111235710018
<!-- [if !supportLists]-->A. <!--[endif]-->Pendahuluan
Pendidikan memegang peranan sangat penting bagi perkembangan individu. Kualitas masyarakat yang berpendidikan akan mendukung perkembangan suatu negara menjadi bangsa yang besar, bermartabat, dan bangga serta cinta tanah air.
Lembaga pendidikan di samping sekolah ada Madrasah. Madrasah adalah satuan pendidikan formal dalam binaan Menteri Agama yang menyelenggarakan pendidikan umum dan kejuruan dengan kekhasan agama Islam yang mencakup di dalamnya Madrasah Ibtidaiyah yang selanjutnya disingkat MI adalah satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan umum dengan kekhasan agama Islam yang terdiri dari 6 (enam) tingkat pada jenjang pendidikan dasar.
Madrasah sebagaimana sekolah, dalam hal ini sebagai ‘miniatur dunia’, tentunya diharapkan dapat menyiapkan peserta didik menjadi pribadi yang tangguh, kritis, kreatif, dan memiliki sikap positif dalam menghadapi perubahan. Madrasah harus siap membimbing peserta didik untuk berkembang di setiap proses belajarnya sehingga mereka akan menjadi pribadi yang memiliki kompetensi untuk menjadi bagian dari masyarakat dunia.
Madrasah adalah tempat berkumpulnya anak dengan potensi yang tidak sama. Didalam kelas, setiap peserta didik memiliki kebutuhan yang berbeda. Halini tentunya harus difasilitasi oleh madrasah. Sebagai miniatur dunia, Madrasah berfungsi sebagai laboratorium sosialisasi yang sangat bermanfaat bagi pesertadidik untuk bersosialisasi, berkomunikasi, mengembangkan keterampilan emosi, dan memecahkan masalah.
Untuk membekali peserta didik menjadi pribadi yang kompeten dibutuhkan suatu perangkat yang dikembangkan dengan memerhatikan berbagai dimensi serta melibatkan berbagai ahli dan merujuk kepada referensi yang terpercaya. Dengan demikian, kurikulum yang dikembangkan disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik.
Untuk mencapai tujuan di atas, madrasah membutuhkan sebuah dokumen sebagai acuan dalam menjalankan program belajarnya. Dokumen ini merupakan
dokumen kurikulum operasional yang menjadi pegangan (living document)
madrasah. Kurikulum operasional ini disusun dengan beberapa alasan:
<!-- [if !supportLists]-->1. <!--[endif]-->Sebagai pedoman dalam mengembangkan kurikulum
<!-- [if !supportLists]-->2. <!--[endif]-->Sebagai pedoman mengevaluasi program madrasah
<!-- [if !supportLists]-->3. <!--[endif]-->Sebagai acuan untuk perencanaan program selanjutnya
<!-- [if !supportLists]-->4. <!--[endif]-->Sebagai bahan informasi untuk para pemangku kepentingan atau stakeholder
Ada beberapa aspek yang perlu diperhatian dalam mengembangkan kurikulum sebagai berikut:
<!-- [if !supportLists]-->1. <!--[endif]-->Landasan Sosiologis
Madrasah, sebagai suatu lembaga pendidikan yang bertanggung jawab terhadap proses belajar peserta didik, memiliki tujuan yang mulia dalam mengembangkan pendidikan anak-anak Indonesia di lingkungannya. Sebagai bangsa Indonesia, pendidikan yangmereka dapatkan berlandaskan pada agama dan nilai-nilai luhur yang dianut oleh bangsa serta tidak melupakan akar budaya dalam perjalanan belajar mereka. Peserta didik Indonesia diharapkan menjadi warga negara yang mandiri dan bertanggung jawab, menghargai kebhinekaan, mengedepankan berpikir positif dan kritis, serta mampu berkolaborasi. Hal tersebut bertujuan untuk melahirkan generasi penerus yang tangguh.
<!-- [if !supportLists]-->2. <!--[endif]-->Landasan Pedagogis
Madrasah Ibtidaiyah adalah suatu lembaga yang terdiri atas peserta didik yang memiliki karakteristik unik. Peserta didik di kelas awal adalah anak-anak usia dini yang masih berpikir konkret dan baru mengenal pendidikan formal. Transisi dari pendidikan sebelumnya membutuhkan program yang disesuaikan dengan perkembangan usia. Peserta didik pada tingkatan kelas yang lebih tinggi adalah peserta didik dengan usia transisi dari pendidikan usia dini ke jenjang pendidikan yang membutuhkan pola berpikir yang lebih abstrak. Pada jenjang ini keterampilan berpikir peserta didik dikembangkan melalui proses belajar yang menantang sehingga kemampuan kognitifnya berkembang maksimal.
Peserta didik di Madrasah Ibtidaiyah membutuhkan pengenalan pendidikan karakter. Proses penanaman pendidikan karakter dilakukan melalui
pembiasaan yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Belajar dari nilai- nilai baik yang mereka lihat di sekitarmereka menjadi sangat penting. Madrasah dan rumah harus memberikan contoh baik sehingga peserta didik dapat belajar langsung dan meneladaninya. Proses belajar ini menjadi fondasi yang sangat penting dan menjadi bekal menuju jenjang pendidikan selanjutnya.
Pengalaman belajar yang beragam dan kontekstual akan membantu peserta didik memahami konsep yang diberikan. Belajar bagi peserta didik harus menyenangkan, bermakna, sekaligus menantang. Kesempatan untuk bereksplorasi membantu peserta didik menumbuhkan rasa ingin tahu.
Keberhasilan proses belajar setiap peserta didik akan tercapai dengan dukungan dari semua pihak. Manajemen madrasah yang responsif, guru yang memahami kebutuhan peserta didik, serta dukungan positif dari orang tua akan membantu setiap anak memaksimalkan potensinya.
<!-- [if !supportLists]-->3. <!--[endif]-->Karakteristik MI Plus Darussaadah Lirboyo, Mojoroto Kota Kediri
<!-- [if !supportLists]-->a. <!--[endif]-->Identitas Madrasah
<!-- [if !supportLists]-->1) <!--[endif]-->Nama madrasah : MI Plus Darussaadah Lirboyo
<!-- [if !supportLists]-->2) <!--[endif]-->Alamat madrasah
<!-- [if !supportLists]-->a) <!--[endif]-->Alamat : Jl KH Abdul Karim No.01
<!-- [if !supportLists]-->b) <!--[endif]-->Kelurahan : Lirboyo
<!-- [if !supportLists]-->c) <!--[endif]-->Kecamatan : Mojoroto
<!-- [if !supportLists]-->d) <!--[endif]-->Kota : Kediri
<!-- [if !supportLists]-->e) <!--[endif]-->Provinsi : Jawa Timur
<!-- [if !supportLists]-->f) <!--[endif]-->Kode Pos : 64117
g) Nomor Telepon : 0815-1100-5129
<!-- [if !supportLists]-->3) <!--[endif]-->Status Sekolah : Swasta
4) NSM : 111235710018
5) NIS/NPSN : 70027668
<!-- [if !supportLists]-->6) <!--[endif]-->Tahun berdiri : 2021
<!-- [if !supportLists]-->7) <!--[endif]-->Status Tanah
<!-- [if !supportLists]-->a) <!--[endif]-->Kampus 1 : Hak Milik
<!-- [if !supportLists]-->b) <!--[endif]-->Kampus 2 : Hak Milik
<!-- [if !supportLists]-->8) <!--[endif]-->Luas Tanah
<!-- [if !supportLists]-->a) <!--[endif]-->Kampus 1 : 2.336 m2
<!-- [if !supportLists]-->b) <!--[endif]-->Kampus 2 : 1.870 m2
<!-- [if !supportLists]-->9) <!--[endif]-->No. Sertifikat Akreditasi : -
<!-- [if !supportLists]-->10) <!--[endif]-->No. SK Akreditasi : -
<!-- [if !supportLists]-->11) <!--[endif]-->Nama Kepala : Widada Hamid, S.Kom. M. Pd
<!-- [if !supportLists]-->12) <!--[endif]-->No. SK Kepala : 023/YPPD/SK.KM/IV/2021
13) TMT : 01-04-2021
<!-- [if !supportLists]-->b. <!--[endif]-->Sejarah
Pondok Pesantren Darussa’adah Lirboyo berdiri pada Tanggal 15 Juli 2015 M
/ 17 Romadlon 1439 H, Darussa’adah yang artinya “ Rumah Kebahagiaan” diambil dari sang owner pesantren Ning Hj.Umi Sa’adah ( Putri Romo KH.Moh.Anwar Manshur ),di Pesantren Darussa’adah kini di huni 288 santri dari berbagai kota di Indonesia,rata rata usia 7 sampai 15 Tahun.Proses berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Plus Darussa’adah Lirboyo melalui beberapa faktor pendorong yang melatarbelakangi pendirian madrasah ini yaitu :
<!-- [if !supportLists]-->1. <!--[endif]-->Wali santri menginginkan pendidikan satu paket (Mondok sekaligus Madrasah Formal).
<!-- [if !supportLists]-->2. <!--[endif]-->Masyarakat ingin meningkatkan ukhuwwah Islamiyah yang berakhlaqul karimah.
<!-- [if !supportLists]-->3. <!--[endif]-->Membentuk dan mencetak generasi muda yang mempunyai sumber daya manusia handal, cerdas, agamis, dan berwawasan luas.
Berangkat dari latar belakang di atas, KH KHoirul Umam mempunyai ide untuk merealisasikan pendirian madrasah. Setelah dimusyawarahkan dengan para tokoh masyarakat setempat dan memperoleh kesepakatan maka didirikanlah Madrasah Ibtidaiyah Plus Darussa’adah yang akan diawali Tahun pelajaran 2021/2022.Saat ini Pesantren Darussa’adah sudah memiliki sarana prasarana yang lumayan baik.sebagai modal awal beroperasinya MI Plus Darussa’adah.Rencana awal pelaksanaan proses belajar mengajar dilaksanakan di ruang kelas dengan duduk lesehan di lantai dengan bangku yang pendek karena belum mempunyai meubeler.Tanah yang tempati pesantren ini adalah milik KH Moh Anwar Manshur,seluas 2.367 m2.
Melihat perkembangan kemajuan zaman dan juga dengan adanya
program Madrasah Wajib Belajar (MWB) yang dicanangkan pemerintah maka masuk tahun ajaran baru 2021 mulai merintis MI Plus Darussa’adah masuk pagi hari, tetapi masih terbatas pada kelas 1. Dan Ijin Operasional dari Kementerian Agama / Pemerintah sudah turun.
MI Plus Darussa’adah sebagai lembaga pendidikan formal berada di bawah naungan Yayasan Pondok Pesantren Darussa’adah Lirboyo berada di bawah binaan Kementerian Agama Kota Kediri.Saat ini di pimpin oleh Bapak Widada Hamid, S.Kom
<!-- [if !supportLists]-->c. <!--[endif]-->Letak Geografis
MI Plus Darussaadah Lirboyo Mojoroto Kota Kediri merupakan Lembaga di bawah naungan Kementerian Agama yang beralamatkan di Jalan KH Abdul Karim No.01 Lirboyo Mojoroto Kota Kediri. Lokasi MI Plus Darussaadah Lirboyo Mojoroto Kota Kediri terletak pada geografis yang sangat cocok untuk proses belajar mengajar yang terletak ditengah pemukiman penduduk. Madrasah ini dibangun dengan pertimbangan tata letak bangunan yang memberikan kenyamanan untuk belajar. Hal ini dapat di lihat dari tata letak ruang belajar yang agak jauh dari jalan raya sehingga kebisingan dari kendaraan bermotor dan kendaraan umum yang melintasi jalan raya dapat diminimalisir dan peserta didik tetap belajar dengan nyaman.
Adapun batas-batas terirtorial dan geografis MI Plus Darussaadah Lirboyo Mojoroto Kota Kediri adalah sebagai berikut:
<!-- [if !supportLists]-->1) <!--[endif]-->Kampus 1, sebelah utara berbatasan dengan pemukiman penduduk, sebelah barat berbatasan dengan pondok pesantren Lirboyo sebelah selatanberbatasan rumah dan ruko penduduk, sebelah timur berbatasan dengan pemukiman penduduk.
<!-- [if !supportLists]-->2) <!--[endif]-->Kampus 2, sebelah utara berbatasan dengan jalan desa, sebelah barat berbatasan dengan pemukiman penduduk, sebelah selatan berbatasan dengan perumahan, sebelah timur berbatasan dengan jalan desa.
Madrasah meyakini bahwa lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan kondusif dapat mendukung berkembangnya pengetahuan, mengasah keterampilan, serta membentuk sikap belajar yang baik dari peserta didik. Lingkungan Madrasah dirancang sesuai dengan tujuan pendidikan yang dapat dimanfaatkan peserta didik sebagai sumber belajar dan laboratorium sosialisasi. Pendampingan aktif dari guru-guru dilakukan saat peserta didik berinteraksi untuk memastikan proses sosialisasi peserta didik berjalan sesuai yang diharapkan.
MI Plus Darussaadah Lirboyo Mojoroto Kota Kediri meyakini bahwa literasi merupakan kebutuhan dasar dalam belajar dan berkomunikasi. Keterampilan ini akan berkembang maksimal apabila peserta didik berada dalam lingkungan belajar yang literat (literate environment). Untuk mewujudkan hal ini, madrasah memperkaya lingkungannya dengan berbagai perangkat literasi yang dapat ditemukan peserta didik di dalam maupun di luar kelas. Lingkungan madrasah memiliki beragam permainan tradisional, sarana olah raga dan tanaman mulai dari tanaman buah, hias, dan apotek hidup yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar peserta didik.
<!-- [if !supportLists]-->d. <!--[endif]-->Peserta Didik
Peserta didik MI Plus Darussaadah Lirboyo Mojoroto Kota Kediri pada Tahun Pelajaran 2023/2024 adalah sebagai berikut:
Tabel 1. Peserta Didik
Kelas
Rombel
Jumlah
L
P
Total
1
1- A
18
0
77
1- B
16
1-C
21
1-D
22
2
2-A
24
2-B
2-C
29
3
3-A
99
3-B
31
3-C
3-D
19
119
134
253
252
<!-- [if !supportLists]-->e. <!--[endif]-->Guru dan Tenaga Kependidikan
Data Guru dan Tenaga Kependidikan MI Plus Darussaadah Lirboyo Mojoroto Kota Kediri padaTahun Pelajaran 2023/2024 adalah sebagai berikut :
<!-- [if !supportLists]-->1) <!--[endif]-->Guru
Guru MI Plus Darussaadah Lirboyo Mojoroto Kota Kediri pada Tahun Pelajaran 2023/2024adalah sebagai berikut :
Tabel 2. Guru
No
Nama
Pendidikan
Jabatan
Status
Sertfikasi
WIDADA HAMID, S.Kom, M.Pd
S-2
Kamad
Non PNS
Sudah
LELYANA NUZULUL AINIYAH S, Pd
S-1
Guru
Belum
FADILA FEBRIYANTI S. Pd
4
IBNU MAS'UD M. Pd
5
ERMA MUFIDAH S.Pd
6
TITIS NUR HIDAYAH S.Pd
7
ERLIN FATIHATUL ARZAQ S.Pd
8
ZIANATUL KARIMAH S.Pd
9
USWATUN HAMIDAH S. Pd
10
SITI NA'IMATUL MAGFUROH S. Pd
11
ACHMAD PATUROHMAN S. Ag
12
RIZKY ROCHMAD ABADI, S.Pd
13
AIN FAHIYANA, S. Pd
14
M. ARIFIN, S. Pd
15
AZKA AZKIYATUL AZIZAH, S. Pd
UMMU ABIHA AZZAHRA’, S. Pd
17
TOFIKHIN, S. Ag
SEEH DULLAH S. Ag
KHAFIT KHOIRU MAN S. Ag
20
FITRIYA AINUN NURROSIDAH, S.Pd
<!-- [if !supportLists]-->2) <!--[endif]-->Tenaga Kependidikan
Tenaga Kependidikan MI Plus Darussaadah Lirboyo Mojoroto Kota Kediri pada Tahun Pelajaran2023/2024 adalah sebagai berikut :
Tabel 3. Tenaga Kependidikan
Pendi dikan
Status Pegawai
Tofikhin
Operator
Ummi Sa’adah Anwar
SMA
Bendahara
Siti Marfu’ah
Pengadministrasi Keuangan
<!-- [if !supportLists]-->f. <!--[endif]-->Sarana dan Prasarana
Sarana Prasarana MI Plus Darussaadah Lirboyo Mojoroto Kota Kediri pada Tahun Pelajaran2023/2024 adalah sebagai berikut :
Tabel 4. Sarana dan Prasarana
Sarana dan Prasarana
Kondisi
Baik
Cukup
Rusak
Ruang Kepala
Ruang Guru
Ruang tata usaha
Ruang kelas
Aula
Mushola
Perpustakaan
Laboratorium computer
Toilet Guru
Toilet Siswa
Kantin
Gudang
Tempat Parkir
Koperasi
UKS
Dapur
Lapangan volly
PTSP
<!-- [if !supportLists]-->4. <!--[endif]-->Konteks Sosial Budaya dan Lingkungan
MI Plus Darussaadah Lirboyo Mojoroto Kota Kediri berada di lingkungan pinggiran sungai Brantas
139