PROFILE MAS WALI SONGO PUTRA

MAS WALI SONGO PUTRA

Pondok Pesantren “Wali Songo” Ngabar (Pondok Ngabar) terletak di desa Ngabar, kecamatan Siman, kabupaten Ponorogo. Secara resmi, pondok ini didirikan pada 4 April 1961 oleh KH. Mohammad Thoyyib (w.1963) dan dibantu oleh kedua putranya, yaitu KH. Ibrahim Thoyyib (w.2001) dan KH. Ahmad Thoyyib (w.1995). Jauh sebelum pesantren didirikan, KH. Mohammad Thoyyib telah melakukan program pendidikan un (Baca Selengkapnya)...

Rekapitulasi Lembaga

NSM 131235020039
NPSN 20584502
Madrasah MAS WALI SONGO PUTRA
Status Swasta
Akreditasi A
Alamat SUNAN KALIJAGA
Kabupaten/Kota KAB. PONOROGO
Provinsi JAWA TIMUR
Rekapitulasi Siswa

Jumlah Siswa

462

Jumlah Rombel

22

Siswa Berkebutuhan Khusus

0

Jurusan IPA

164

Jurusan IPS

152

Jurusan Bahasa

0

Jurusan Agama

0

Rekapitulasi Pendidik Tenaga Kependidikan

Jumlah Personil

25

Jumlah Guru

25

Tenaga Kependidikan

0

Laki-laki

25

Perempuan

0

PNS

0

NON PNS

25

PRESTASI MAS WALI SONGO PUTRA

Prestasi Tingkat Deksripsi Bukti
Prestasi Lembaga Notfound
Prestasi Tingkat Deksripsi Bukti
Juara 2 Karya tulis ilmiah Nasional Lomba Karya Tulis Ilmiah yang diikuti oleh siswa kelas XII atas nama : Muhammad Raja Denata, Andi Ikhwanul Islam dan Habib Hidayat. Lomba yang dilaksanakan di Universitas Islam Negeri Malang (UIN Malang) yang dikuti oleh 120 tim dari berbagai lembaga pendidikan. Juara 2 Karya tulis ilmiah yang bertemakan "Digitalisasi Tajwid Berbasis Website Interaktif dalam Meningkatkan Hasil Belajar Santri", karena karya tulis ilmiah ini melibatkan santri dalam menciptakan generasi emas dan memberikan inovasi untuk menggapai indonesia emas 2045.
Gold Medal Nasional Olimpiade Proyek Sains Terapan Internasional Indonesia: Medali Emas Bergengsi Diberikan kepada MAS “Wali Songo” Ngabar Surabaya, 22 Desember 2023 - Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya menjadi tuan rumah bagi Olimpiade Proyek Sains Terapan Internasional Indonesia, sebuah kompetisi selama tiga hari yang berlangsung mulai 19 hingga 22 Desember 2023. Acara ini menarik peserta dari berbagai lembaga pendidikan di seluruh Indonesia, memamerkan proyek-proyek ilmiah inovatif mereka. Dalam kemenangan yang signifikan bagi MAS “Wali Songo” Ngabar, tim ini berhasil meraih Medali Emas bergengsi, merebut posisi teratas dalam kompetisi. Proyek pemenang berjudul "Mujawwid (Easy Tajweed Learning): Aplikasi Tajweed Interaktif untuk Membantu Anak-anak dengan ADHD Belajar Tajweed," memukau para juri dan menunjukkan dedikasi tim dalam mengatasi tantangan pendidikan melalui teknologi mutakhir. Tim penelitian terdiri dari Hilyan Ahmad, Andi Ikhwanul Islam, Raja Denata, Rahmad Padil Bernaro, dan Rizki Dwi Henanto. Proyek mereka bertujuan untuk merevolusi cara anak-anak dengan Gangguan Hiperaktivitas dan Defisit Perhatian (ADHD) belajar Tajwid, aspek penting dalam bacaan Qur’an. Aplikasi "Mujawwid" menonjol karena pendekatannya yang interaktif dan menarik, memberikan platform yang ramah pengguna bagi anak-anak dengan ADHD untuk memahami konsep Tajweed dengan mudah. Solusi inovatif yang disajikan oleh MAS “Wali Songo” Ngabar mengesankan para juri, memberi mereka tidak hanya Medali Emas tetapi juga pengakuan atas komitmen mereka untuk menciptakan alat pendidikan inklusif.
lari 1000 dan 800 meter Kabupaten-Kota Porseni MA Ponorogo Tahun 2023
Prestasi Tingkat Deksripsi Bukti
Prestasi PTK Notfound
Prestasi Lembaga
0
Prestasi Siswa
3
Prestasi PTK
0
LOKASI MAS WALI SONGO PUTRA