Diusulkan Menjadi MTsN 3 Pringsewu (MTsS Satu Atap Pemenang)
Nama Madrasah | Diusulkan Menjadi MTsN 3 Pringsewu (MTsS Satu Atap Pemenang) |
---|---|
Jenjang | MTSN |
Alamat | Jl. Raya Pamenang Pringsewu |
Kabupaten/Kota | Pringsewu |
Provinsi | Lampung |
Kategori | Madrasah Filial (Pemerintah) |
Alasan Urgensitas | 1. sudah mendapatkan rekomendasi pemerintah daerah 2. bangunan sarpras sudah sangat layak 3. peningkatan mutu kualitas madrasah dengan status negeri dan kepala madrasah baru 4. sudah terbangun tata kelola dan manajerial 5. sudah menyerahkan surat pernyataan dengan materai tidak menuntut di angkat menjadi PNS ketika madrasahnya sudah di negeri kan. 6. Peminat pada madrasah fililal terus meningkat dari tahun ke tahun 7. setelah di negerikan, GTK yang bukan PNS tetap direkrut dengan mekanisme belanja jasa lainnya. |
Latar Belakang[edit]
Pendidikan berperan penting terhadap perkembangan suatu bangsa. Berbagai strategi dilakukan untuk menciptakan sistem pendidikan yang memenuhi tuntutan perkembangan zaman. Sejarah perkembangan dunia pendidikan di Indonesia telah menegaskan bahwa pendidikan madrasah terbukti memberikan andil yang cukup besar bagi terwujudnya upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara melalui penyiapan dan perkembangan sumber daya manusia Indonesia yang kuat dan berkualitas, baik secara fisik, mental maupun spiritual. Keberadaan madrasah telah mengakar kuat di masyarakat dan berkembang bersamaan dengan dinamika perjalanan bangsa.
Munculnya Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional nomor 20 tahun 2003 yang secara tegas mengakui eksistensi pendidikan madrasah sebagai bagian yang tak terpisahkan dari sistem pendidikan nasional, telah membuka peluang lebar bagi upaya pengembangan madrasah sebagai lembaga pendidikan yang kompetitif, kapabel dan memiliki hak dan tanggung jawab yang sama dengan sekolah. Tentu sudah sepatutnya pemerintah memberikan perhatian dan pelayanan yang sama bagi upaya apapun yang mengarah pada tercapainya pengembangan mutu pendidikan di madrasah. Termasuk upaya strategis yang dinilai masih perlu dilakukan adalah program pendirian dan penegerian atau perubahan status madrasah. Menurut Peraturan Menteri Agama Nomor 14 Tahun 2014 tentang pendirian madrasah yang diselenggarakan oleh pemerintah dan penegerian madrasah yang diselenggarakan oleh masyarakat menjelaskan bahwa pendirian madrasah adalah penetapan pendirian kelembagaan madrasah yang diselenggarakan oleh pemerintah, sedangkan penegerian madrasah yang diselenggarakan oleh masyarakat yang selanjutnya disebut Penegerian Madrasah adalah kegiatan peralihan status Raudlatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA), dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) dari status yang diselenggarakan oleh masyarakat menjadi status yang diselenggarakan oleh pemerintah.
Upaya pendirian Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Pringsewu ini adalah dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat dalam memperoleh hak pendidikan pada madrasah yang berstatus negeri (dikelola pemerintah) yang implikasinya diharapkan berupa biaya pendidikan yang murah, sarana yang memadai serta kualitas pembelajaran yang baik.
Keinginan dan kebutuhan pendirian Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Pringsewu adalah salah satu upaya dalam rangka meningkatkan jumlah lembaga pendidikan negeri yang dapat akses oleh masyarakat Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu.
Animo masyarakat yang masih tinggi untuk mempercayakan pendidikan putra/putrinya di MTs Satu Atap Pamenang Filial MTsN 1 Pringsewu menjadikan lembaga ini tetap survive meski dengan berbagai keterbatasannya dikarenakan masih berstatus filial. Namun demikian, pendirian MTsN 3 Pringsewu dilokasi ini diharapkan dapat menjadi angin segar bagi masyarakat untuk lebih bergairah dalam menuntut ilmu di madrasah, Pendirian MTsN 3 Pringsewu ini juga adalah sebagai upaya meningkatkan minat dan kepercayaan masyarakat terhadap madrasah, peningkatan kualitas madrasah secara internal dan eksternal merupakan harapan besar dari warga madrasah dan masyarakat sekitar untuk dapat segera diwujudkan mengingat kebutuhan bagi peserta didik agar mendapatkan pelayanan pendidikan yang lebih baik seiring dengan peningkatan kuantitasnya setiap tahunya.
Video kegiatan : https://www.youtube.com/watch?v=ow1xbjUf4yE
Bentuk dan Nama Madrasah[edit]
Pendidikan di dalam islam adalah untuk menjadikan manusia sebagai makhluk yang menjalankan fungsi dan misinya yaitu sebagai ’abid dan khalifah. Abid berarti manusia yang berima dan bertaqwa. Khalifah berarti manusia yang memberi manfaat dan mashlahat melalui amar ma’ruf nahi mungkar, amal sholih, infaq, shodaqoh, ta’lim, menegakkan keadilan, kesejahteraan, keamanan dan kedamaian dibawah naungan dan ridho Allah SWT.
Madrasah Tsanawiyah adalah Madrasah yang diselenggarakan berdasarkan konsep ”one for all”. Artinya dalam satu atap Madrasah siswa memperoleh pendidikan umum, pendidikan agama dan pendidikan keterampilan. Pendidikan umum mengacu pada kurikulum nasional, pendidikan agama menekankan pada pendidikan aqidah, akhlak dan ibadah yang dikaitkan dalam kehidupan sehari-hari, menciptakan lingkungan yang baik (biah sholihah) di dalam lingkungan Madrasah dan mewujudkan suri tauladan (qudwah hasanah) oleh seluruh guru dan pegawai Madrasah. Sedangkan pendidikan keterampilan dikemas dalam kegiatan ekstra- kurikuler yang menyediakan beragam pilihan kegiatan yang seluruhnya mengacu kepada prinsip-prinsip keterampilan hidup (life skill).
Keberadaan MTs Satu Atap Pamenang Filial MTsN 1 Pringsewu merupakan embrio pengajuan pendirian MTsN 3 Pringsewu. MTs Satu Atap Pamenang yang berada di Pekon/desa Pamenang Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu semula merupakan madrasah swasta yang didirikan melalui bantuan pendidikan Negara Australia (Program Australia Indonesia Basic Education Program / AIBEP) sejak tahun 2009 dan menjadi filial kepada MTs Negeri 1 Pringsewu sejak tahun 2017.
MTs Negeri 3 Pringsewu yang akan berdiri ini adalah madrasah yang menerapkan pendekatan penyelenggaraan proses belajar dengan memadukan pendidikan umum, pendidikan agama dan menjadi satu jalinan kurikulum. Dengan pendekatan ini semua mata pelajaran dan semua kegiatan Madrasah tidak lepas dari bingkai ajaran dan nilai-nilai keislaman. Madrasah Tsanawiyah juga menekankan keterpaduan dalam metode pembelajaran.
Gambaran dan Tata Ruang Madrasah[edit]
MTsN 3 Pringsewu (MTs Satu Atap Pamenang) berada di tengah pemukiman masyarakat Pekon/desa Pamenang yang berbatasan dengan Pekon Bumi Ratu merupakan wilayah Pekon yang cukup padat penduduknya dan tidak berada pada kawasan hutan lindung. Keberadaan madrasah bersebelahan dengan SDN 2 Bumi Ratu dan berseberangan dengan Puskesmas Bumi Ratu, berada di pinggir jalan utama Pekon Pamenang.
Posisi madrasah yang sangat dekat dengan jalan raya pada dasarnya agak mengganggu terjadinya proses kegiatan belajar mengajar, ditambah lagi dengan lokasi yang bercampur dengan masyarakat karena tidak terdapatnya pagar keliling atau batas khusus yang melindungi madrasah sehingga terdapat banyak celah jalan masuk dan keluar madrasah yang memungkinkan bagi peserta didik dan masyarakat untuk saling berinteraksi tanpa batas. Peserta didik sangat rawan untuk datang terlambat dan membolos karena ruangan kelasnya yang sangat dekat dengan akses jalan masuk/keluar madrasah. Juga sangat rentan terhadap keamanan madrasah.
Namun karena letak bangunan saat ini berada pada dataran yang rendah, rata serta stabil dan lokasi bangunan juga tidak terlalu berdekatan dengan rumah warga sehingga dapat meminimalisir terjadinya kebakaran apabila adanya salah satu bangunan yang terbakar antara rumah warga maupun bangunan sekolahan, selain itu untuk tingkat bencana alam seperti banjir tidak pernah terjadi karena pengaturan drainase yang cukup baik, warga madrasah juga senantiasa perduli dengan lingkungan dan selalu menjaga kebersihan.
Gambaran Kondisi Geografis dan Demografis[edit]
Lokasi MTsN 3 Pringsewu (MTs Satu Atap Pamenang Filial MTsN 1 Pringsewu) adalah di Pekon/Desa Pamenang Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu berjarak sekitar 10 km dari ibu kota kabupaten dan Kampus MTsN 1 Pringsewu sebagai madrasah induk, berada pada posisi sebelah barat dari pusat kabupaten. Di kecamatan Pagelaran sendiri terdiri dari 22 Pekon/Desa. Adapun Pekon terdekat yang berada di sekitaran Pekon Pamenang sendiri ada 11 Pekon.
Geografis Tanah dominan merupakan areal perkebunan dan pertanian, mata pencaharian penduduknya rata-rata adalah petani, peternak, buruh dan juga pegawai negeri dan swasta. Dengan datarnya tanah yang jauh dari pegunungan bukit dan sungai membuat lahan/wilayah MTsN 3 Pringsewu (MTs Satu Atap) jauh dari bencana alam seperti banjir dan tanah longsor. Keadaan keagamaan masyarakat cukup baik dengan 95 % masyarakat menganut agama Islam, dengan suku bangsa yang heterogen di dominasi oleh suku Jawa dan sebagian bersuku Lampung, Sunda dan lainya.
Di Pekon Bumi Ratu yang paling dekat dengan Pekon Pamenang sendiri pada saat ini tengah berlangsung pembangunan mega proyek internasional yaitu Bendungan Way Sekampung dimana pembangunan bendungan Way Sekampung banyak memberikan dampak positif dengan diperkerjakannya sebagian warga masyarakat sekitar di proyek tersebut, meningkatnya sektor perdagangan dan imbas pembebasan lahan warga juga meningkatkan pula perekonomian disana. Dipekon Bumi Ratu ini pula letak salah satu aset tanah MTsN 3 Pringsewu yang diproyeksikan sebagai lokasi pengembangan Madrasah.
Lokasi madrasah sendiri cukup strategis dengan keberadaan Sekolah Dasar yang ada disekitarnya dan MIN 4 Pringsewu yang memang sudah satu lokasi dan linier dengan MTsN 3 Pringsewu (MTs Satu Atap). Jarak sekolah (SMP) yang satu jenjang tidak begitu jauh (radius 1 s.d 2 km), namun animo masyarakat terhadap pendidikan madrasah tetap tinggi sehingga terlihat jelas adanya perbedaan jumlah peserta didik. Disamping itu dilokasi MTsN 3 Pringsewu (MTs Satu Atap Pamenang) pun berdampingan dengan Pondok Pesantren Salafiah Al-Hidayah yang menyelenggarakan pendidikan kesetaraan wustho dan MTs Ibnu Katsir yang jaraknya cukup dekat (radius 400 m), namun selama ini tidak begitu berpengaruh terhadap perkembangan MTs Satu Atap Pamenang sebagai cikal bakal MTsN 3 Pringsewu karena untuk pondok pesantren sendiri justru para santrinya berasal dari daerah-daerah luar kecamatan Pagelaran, kabupaten Pringsewu dan bahkan banyak yang dari luar propinsi Lampung.
Gambaran Analisis SWOT[edit]
Analisis SWOT secara sederhana dipahami sebagai pengujian terhadap kekuatan dan kelemahan internal sebuah organisasi, serta kesempatan dan ancaman lingkungan eksternalnya. Adapun analisis SWOT pada MTsN 3 Pringsewu (MTs Satu Atap) yaitu :
- Strength
- Letak sekolah berada di lingkungan masyarakat.
Ditengah pemukiman penduduk dengan daya tarik lokasi yang strategis dan MTsN 3 pringsewu (MTs Satu Atap Pamenang) berada di pinggir jalan raya desa Pamenang membuat akses menuju lokasi sangat mudah untuk di akses.
- Dalam pengembangan terdapat lokasi lokal kelas baru di pekon Bumiratu.
Di dalam bidang pembangunan sekolahan dan pengembangannya MTsN 3 Pringsewu (MTs Satu Atap Pamenang) memiliki lahan tanah hibah yang berada di Desa Bumiratu dengan luas lahan 4133 m2 . Pengembangan dan pembangunan sangat di perlukan karena semakin tingginya animo orang tua di lingkungan sekolahan untuk menyekolahkan anak-anaknya di MTsN 3 Pringsewu (MTs Satu Atap Pamenang).
- Pendekatan/metode mengajar guru yang bervariasi.
Metode – metode yang di lakukan para dewan guru dalam proses belajar mengajar bervariasi, contohnya metode tanya jawab metode mengajar yang memungkinkan terjadinya komunikasi langsung yang bersifat two way traffic, sebab pada saat yang sama terjadi dialog antara guru dan siswa. Guru bertanya siswa menjawab atau siswa bertanya guru menjawab. Dalam komunikasi ini terlihat adanya hubungan timbal balik secara langsung antara guru dengan siswa.
- Tersedianya Sarana dan Prasarana.
Sarana dan Prasarana yang tersedia di MTsN 3 Pringsewu (MTs Satu Atap Pamenang) memiliki halaman sekolah yang selalu kering dan rata karena halaman sudah paving, memilliki 9 kelas yang baik dengan fasilitas kipas angin di kelas masing- masing. Selain itu memiliki perpustakaan dan laboratorium serta memiliki tempat cuci di setiap depan kelas.
- Guru dan siswa mempunyai semangat dan disiplin yang tinggi.
Kedisiplinan guru yang tinggi menjadi contoh yang baik untuk siswa – siswi, dengan kedisiplinan yang tinggi para dewan guru menjadi motivasi dan semangat siswa dalam melakukan proses belajar mengajar.
- Memiliki prestasi akademik dan non akademik.
Prestasi non akademik dimiliki oleh siswa – siswi MTsN 3 Pringsewu (MTs Satu Atap Pamenang) contohnya dalam perlombaan tahunan yang di adakan oleh Kecamatan Pagelaran. Di bidang Olahraga seperti Footsall, Volly Ball. Sehingga untuk persiapan bidang tersebut pembina Olahraga selalu menyaring siswa yang memiliki potensi di bidang tersebut.
Untuk prestasi akademik siswa MTsN 3 Pringsewu (MTs Satu Atap Pamenang) memiliki guru Tahfidz 30 Juz. Sudah banyak siswa – siswi yang mengikuti Wisuda Tahfidz Al – Quran baik di tingkat Kecamatan Pagelaran dan Kabupaten Pringsewu.
- Weakness
- Belum banyak ruang kelas yang dilengkapi sarana pembelajaran berbasis TIK dan LCD Proyektor.
Belum adanya media pembelajaran di setiap kelas seperti LCD Proyektor, membuat proses pembelajaran belum memanfaatkan teknologi yang ada di zaman modern.
- Media yang digunakan guru dalam pembelajaran masih sedikit.
Didalam proses belajar mengajar pera dewan guru belum dapat memaksimalkan teknologi yang ada sehingga guru – guru terus berinovasi dalam penerapan proses pembelajaran peserta didiknya.
- Opportunity
- Animo masyarakat untuk menyekolahkan anaknya sangat tinggi.
Para Orang tua sangat antusias untuk menyekolahkan anaknya ke MTsN 3 Pringsewu (MTs Satu Atap Pamenang), itu di tandai dengan Tradisi turun temurun orang tua untuk memasukkan ke sekolah MTsN 3 Pringsewu (MTs Satu Atap Pamenang) bagi adik-adiknya, saudara atau merekomendasikan ketetangga maupun kerabatnya.
- Dukungan pemerintah dalam memberikan sarana dan prasarana.
Dengan adanya proses pengembangan dan pembangunan 6 lokal kelas pada tanah hibah di Desa Bumiratu itu artinya perhatian dan dukungan pemerintah sangatlah tinggi.
- Treatness
- Kompetisi mutu dengan sekolah lainya sangat ketat.
Terdapat sekolah SMP/MTs di Kecamatan Pagelaran menjadikan persaingan sangatlah ketat maka dari itu MTsN 3 Pringsewu (MTs Satu Atap Pamenang) terus meningkatkan mutu dan kualitas sekolah agar terus menjadi daya tarik masyarakat.
- Belum adanya tembok keliling sekolah membuat keamanan sekolah menjadi terganggu.
Keamanan di dalam sekolah sangatlah penting guna meningkatkan pembelajaran siswa, belum adanya tembok keliling dapat menyebabkan siswa dapat berinteraksi langsung dengan masyarakat atau dengan siswa sekolah lain yang terjadi di lingkungan sekolah MTsN 3 Pringsewu (MTs Satu Atap Pamenang), sehingga kadangkala terjadi komunikasi langsung antara siswa MTsN 3 Pringsewu (MTs Satu Atap Pamenang) dengan siswa di sekolah lain.
Gambaran Ekologis Madrasah[edit]
Saat ini lokasi kegiatan pembelajaran MTsN 3 Pringsewu masih bersebelahan/satu komplek dengan MIN 4 Pringsewu, maka sebagai rencana pengembangan bidang sarana prasarana pendidikan berupa ruang kelas belajar serta sarana lainnya, telah di bentuk masterplan pengembangan disebidang tanah milik MTs Negeri 3 Pringsewu yang sudah tersertifikat atas nama Kementerian Agama Republik Indonesia dengan luas : 4133 M2 yang lokasinya berada di tetangga pekon Pamenang yaitu di Pekon Bumi Ratu Kecamatan Pagelaran.
Adapun Rencana Pembangunan dan Pengadaan Sarpras paska disahkannya MTsN 3 Pringsewu sebagai berikut:
Tahun pertama : Pembangunan RKB sebanyak 6 lokal (lantai dua)
Pembangunan Ruang Kepala dan staf TU dan Guru.
Pembangunan Sanitasi / MCK .
Pembangunan Pagar keliling.
Pembangunan Masjid.
Tahun Kedua : Pembangunan RKB 4 Lokal (lantai dua)
Pembangunan Ruang Laboratorium Perpustakaan.
Pembangunan Ruang Laboratorium Komputer dan perangkatnya.
Pembangunan Ruang Laboratorium IPA Terpadu.
Tahun Ketiga : Pembangunan Ruang Aula.
Pembangunan RKB 2 Lokal.
Pembangunan Lapangan Olahraga ( Futsal, volly ball).
Pembangunan Sanggar seni dan kreasi siswa.
Pembangunan halaman dan parkir.
Gambaran Prospek Potensi Siswa[edit]
Sumber pendaftar atau calon peserta didik yang menjadi harapan untuk masuk dan diterima di MTsN 3 Pringsewu (MTs Satu Atap Pamenag filial MTsN 1 Pringsewu) tentunya adalah lulusan Sekolah Dasar (SD) atau Madrasah Ibtidaiyah (MI) Negeri dan Swasta yang berada di wilayah kecamatan Pagelaran khususnya dari 11Pekon/desa penyangga yang terdekat dengan lokasi MTsN 3 Pringsewu. Berikut ini data SD dan MI yang berada di 11 Pekon/desa terdekat dengan madrasah adalah sebagai berikut:
No |
Nama Pekon/desa |
Nama Sekolah/Madrasah |
Jumlah |
Jumlah Siswa |
1 |
Pamenang |
SDN 1 dan MIN 4 Pringsewu MIS Ibnu Katsir |
3 |
74 |
2 |
Bumi Ratu |
SDN 1, 2 dan 3 Bumi Ratu |
3 |
56 |
3 |
Pasir Ukir |
SDN 1 Pasir Ukir |
1 |
26 |
4 |
Panutan |
SDN 1 dan 2 Panutan |
2 |
19 |
5 |
Patoman |
SDN 1,2,3 Patoman |
3 |
85 |
6 |
Lugusari |
SDN 1 Lugusari |
1 |
13 |
7 |
Candi Retno |
SDN 1 Candi Retno |
1 |
27 |
8 |
Gumuk Mas |
SDN 1 dan MIN 3 Pringsewu |
2 |
79 |
9 |
Gumuk Rejo |
SDN 1 dan 2 Gumuk Rejo |
2 |
35 |
10 |
Bumi Rejo |
SDN 1 Bumi Rejo |
1 |
23 |
11 |
Ganjaran |
SDN 1 dan 2 Ganjaran |
2 |
42 |
Jumlah |
21 |
479 |
Berdasarkan data yang diperoleh dari dinas pendidikan setempat bahwa di kecamatan Pagelaran sendiri terdapat 33 sekolah dasar negeri termasuk MIN dan sekolah dasar swasta. Dari jumlah tersebut dapat diasumsikan bahwa sebagian besar jumlah SD dan MI sudah berada dekat dengan lokasi madrasah dengan jumlah 21 dari 33 sekolah yang tersedia, dan itu artinya MTsN 3 Pringsewu mempunyai peluang yang cukup besar untuk merekrut peserta didik. Dan hendaknya hal ini juga dapat di sambut dan direspon positif oleh pihak kementerian agama agar potensi peserta didik yang cukup baik ini dapat ditampung atau diterima di madrasah mengingat kepercayaan orang tua pada saat ini cukup tinggi untuk menyerahkan anak-anaknya menuntut ilmu di madrasah jangan sampai orang tua atau wali kecewa dengan harapan-harapan yang pada akhirnya nanti tidak bisa diwujudkan oleh madrasah.
Pada awalnya untuk mendapatkan peserta didik sebagaimana layaknya sekolah atau madrasah swasta yang sangat berjibaku keras dalam merekrut lulusan SD atau MI yang ada, maka dilakukan pendekatan-pendekatan dan strategi agar peserta didik tertarik dan mau melanjutkan ke Madrasah Tsanawiyah. Namun seiring dengan waktu dan adanya penilaian masyarakat tentang banyaknya peningkatan pelayanan yang ada pada MTs Satu Atap Pamenag serta dikarenakan sejak tahun 2017 sudah berstatus filial/menggabung dengan MTsN 1 Pringsewu perekrutan siswa baru semakin berjalan kondusif, dan inilah yang menjadi harapan besar kedepannya jika MTs SA Pamenag dapat bertransformasi menjadi MTsN 3 Pringsewu dapat di pastikan animo masyarakat akan semakin besar untuk menempuh pendidikan di MTsN 3 Pringsewu.
Dari sekian banyak lulusan yang ada di lingkungan Kecamatan Pagelaran. Merupakan suatu Potensi besar untuk anak dapat masuk menjadi siswa-siswi di Madrasah Tsanawiyah. Jika APK 30% dari seluruh lulusan yang ada maka akan tercukupi siswa siswi yang akan masuk kedalam MTs Calon Penegerian di Kabupaten Pringsewu.
Gambaran Kebutuhan Masyarakat akan Lulusan[edit]
Dalam era global ini fungsi pembelajaran lebih penting dalam menigkatkan penguasaan ilmu pengetahuan, tekhnologi dan ilmu agama dibandingkan dengan hasil tekhnologi. Untuk itu dibutuhkan pembelajaran yang professional dalam bidangnya. Peningkatan dan pengembangan kemampuan profesional menurut Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah meliputi berbagai aspek antara lain kemampuan menggunakan metode dan sarana dalam proses belajar mengajar, melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar, kemampuan memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar, disiplin dan komitmen pembelajaranan terhadap tugas. Terdapatnya penjabaran pelajaran agama seperti Akidah Akhlak, Fikih, Al – Quran Hadits dan SKI menjadi peningkatan ilmu agama dan menjadi penyeimbang yang membantu kita dalam menyaring perkembangan teknologi yang ada, memanfaatkan hal yang positif dan mengenyampingkan hal negatif dari teknologi tersebut serta dapat berkecimpung di tengah masyarakat terutama dalam bidang keagamaan. Itulah hasil yang diharapkan dari pendidikan agama yang dimulai sejak usia dini.
Penutup (dan harapan)[edit]
Demikian analisis kebutuhan masyarakat Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Pringsewu Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu ini kami sampaikan, besar harapan kami agar pendirian Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Pringsewu ini dapat segera terwujud. Atas segala perhatian, bantuan dan kerja sama yang baik kami ucapkan terima kasih.
Pelaksanaan Kurikulum[edit]
Data Pelaksanaan Kurikulum
- STRUKTUR KURIKULUM
Struktur Kurikulum MTs Negeri 3 Pringsewu (MTs Satu Atap Pamenang) meliputi sejumlah mata pelajaran yang keluasan dan kedalamannya sesuai dengan Kompetensi Inti dan kompetensi dasar yang ditetapkan pemerintah secara nasional. Untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab sesuai KMA Nomor 183 tahun 2019 tentang Kurikulum Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab pada Madrasah (KI, KD Terlampir). Sedangkan mata pelajaran Umum sesuai dengan Permendikbud Nomor 24 tahun 2016 dan Permendikbud Nomor 37 tahun 2018 tentang tentang KI KD Kurikulum 2013 Jenjang Dikdasmen KI, KD Terlampir).
Tabel 1. Struktur Kurikulum berdasarkan Permendikbud Nomor 24 tahun 2016 dan KMA No. 184 Tahun 2019
Komponen |
Alokasi Waktu perpekan |
||
VII |
VIII |
IX |
|
Kelompok A |
|
|
|
Pendidikan Agama Alqur’an Hadits Aqidah Akhlak Fiqih SKI |
2 2 2 2 |
2 2 2 2 |
2 2 2 2 |
2. Pendidikan Kewarganegaraan |
3 |
3 |
3 |
3. Bahasa Indonesia |
6 |
6 |
6 |
4. Bahasa Arab |
3 |
3 |
3 |
5. Matematika |
5 |
5 |
5 |
6. Ilmu Pengetahuan Alam |
5 |
5 |
5 |
7. Ilmu Pengetahuan Sosial |
4 |
4 |
4 |
8. Bahasa Inggris |
4 |
4 |
4 |
Kelompok B |
|
|
|
Seni Budaya |
2 |
2 |
2 |
Penjaskes |
2 |
2 |
2 |
3. Prakarya/Informatika |
2 |
2 |
2 |
Muatan Lokal Bahasa Daerah Lampung Tahsin Dan Tahfiz |
1 2 |
1 2 |
1 2 |
Pengembangan Diri/BK |
1 |
1 |
1 |
|
47 |
47 |
47 |
Struktur kurikulum MTs Negeri 3 Pringsewu (MTs Satu Atap Pamenang) meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai kelas VII sampai dengan kelas IX. struktur kurikulum disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut:
Kurikulum MTs Negeri 3 Pringsewu (MTs Satu Atap Pamenang) memuat 14 mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri seperti tertera pada Tabel 2. Mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di MTs. Negeri 1 Pringsewu terdiri atas Qur’an Hadist, Aqidah Ahlaq, Fiqih, Sejarah Kebudayaan Islam (SKI), dan mata pelajaran Bahasa Arab
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah.
Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi madrasah yang difasilitasi atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstra kurikuler maupun dalam bentuk pelayanan konseling.
Substansi mata pelajaran IPA terdiri dari Biologi, Fisika, dan Kimia dan IPS terdiri dari Geografi, Ekonomi, dan Sejarah . Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 40 menit. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 38 - 40 minggu.
Tabel 2 : Kegiatan pengembangan diri terprogram
Kegiatan |
Pelaksanaan |
Layanan dan kegiatan pendukung konseling |
Individual Kelompok : tatap muka guru BK dalam kelas |
Kegiatan ekstra kurikuler |
Kegiatan Ekstrakurikuler Kepramukaan Olahraga(Basket, Futsal, Voly, Badminton) Hadrah Rohis Paskibra Bimbingan materi olimpiade (Fisika, Biologi, MTK, Kebumian, Astronomi, IPS / Geografi, Ekonomi) Pembinaan Bahasa Arab , Bahasa Inggris (English Club, StoryTelling) UKS (Unit Kesehatan Siswa) Layanan TIK Osis Seni Musik dan Seni Tari |
Kegiatan pengembangan diri secara tidak terprogram (seperti pada tabel 5) dapat dilaksanakan sebagai berikut:
Tabel 3 : Kegiatan pengembangan diri tidak terprogram
Kegiatan |
Contoh Kegiatan |
Rutin, yaitu kegiatan yang dilakukan terjadwal |
a. Piket kelas Baris di lapangan dan membaca ikrar pelajar Berdo’a sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran Sholat dzuhur berjama’ah Senam bersama Upacara benderaa Bakti Sosial Dan lain-lain |
Spontan, adalah kegiatan tidak terjadwal dalam kejadian khusus |
a. Memberi dam menjawab salam b. Meminta maaf c. Berterima kasih d. Mengunjungi teman/ orang sakit e. Membuang sampah pada tempatnya f. Menolong orang dalam kesusahan g. Melerai pertengkaran h. Membudayakan antri i. Dan lain-lain |
Keteladanan, adalah kegiatan dalam bentuk perilaku sehari-hari |
a. Penampilan Guru Mengambil sampah yang berserakan Mengucapkan terima kasih Meminta maaf jika bersalah Menghargai pendapat orang lain Memberi kesempatan kepada orang yang bereda pendapat Mendahulukan kesempatan kepada orang tua Penugasan peserta didik secara bergilir Menaati tata tertib (displin, taat waktu dan peraturan) Memberi salam ketika bertemu Berpakain rapi dan bersih Menepati janji Memberi penghargaan kepada yang berprestasi Berprilaku santun Pengendalian diri yang baik Memuji pada orang yang jujur Mengakui kebenaran orang lain Dan lain-lain
|
Berdasarkan kondisi obyektif madrasah, pengembangan diri yang dipilih dan dilaksanakan di MTs Negeri 3 Pringsewu (MTs Satu Atap Pamenang) adalah seperti tabel 5 berikut:
Tabel 4: Kegiatan pengembangan diri di MTs Negeri 3 Pringsewu (MTs Satu Atap Pamenang)
Jenis Pengembangan Diri |
Nilai-nilai yang ditanamkan |
Strategi pelaksanaan |
A. Bimbingan Konseling |
Landasan hidup religius Landasan perilaku etis Kematangan emosi Kematangan intelektual Kesadaran tanggung jawab sosial Kesadaran gender Pengembangan diri Wawasan karier Perilaku kewirausahaan (kemandirian perilaku ekonomis) Kematangan hubungan dengan teman sebaya
|
Pembentukan karakter atau kepribadian Pemberian motivasi |
B. Ekstrakurikuler a. Kepramukaan |
Demokratis Disiplin Kerjasama Rasa kebangsaaan Nasionalisme Toleransi Peduli sosial dan lingkungan Cinta damai, dan Kerja keras Terampil dan mandiri Mempertahankan hidup |
Latihan terprogram (kepemimpinan dan organisasi) |
b. Olah raga ( Basket, Futsal, Voly, Badminton) |
Mengembangkan prestasi sepak bola/ futsal Meningkatkan kemampuan dan ketrampilan siswa dalam permainan sepak bola/futsal sebagai olahraga prestasi Meningkatkan kesehatan fisik dan mental siswa Menumbuhkan jiwa sportifitas
|
Melalui latihan rutin Melalui perlombaan antar kelas dan antar sekolah/ madrasah |
c. Hadrah |
Memberikan ktrampilan mengunakan alat-alat dan gerakan yang bernuansa islami serta untuk pemantapan iman dan taqwa siswa |
Melalui latihan rutin Melalui perlombaan antar kelas dan antar sekolah/ madrasah Mengikuti even-even bernuansa agama seperti pondok romadlon |
’d. Rohis |
1) Terbinanya pelajar yang beriman, berilmu dan beramal shalih dalam rangka mengabdi kepada Allah untuk memperoleh keridlaan-Nya 2) Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan siswa. 3) Menyimpan, membuat dan mempublikasikan informasi Da’wah Islam. 4) Menyelenggarakan pelayanan, pengkajian dan pelatihan Da’wah Islam yang berkualitas untuk siswa. 5) Menambah khazanah wawasan tentang Agama Islam. |
Melalui latihan rutin Melalui perlombaan antar kelas dan antar sekolah Mengikuti even-even bernuansa agama seperti pondok romadlon |
Paskibra |
Melatihpesertadidikmemilikisemangat dan disiplintinggi Melatih peserta didik memiliki jiwa dan semangat juang Menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme kepada peserta didik. Melatih keterampilan baris berbaris |
Melalui latihan rutin Melalui perlombaan antar kelas Mengikuti perlombaan tingkat kabupaten
|
Bimbingan materi olimpiade |
Memberi tambahan kemampuan dan mempersiapkan peserta didik dalam materi olimpiade Matematika, Fisika dan Biologi |
Melalui latihan rutin Melalui perlombaan antar kelas Mengikuti perlombaan tingkat kabupaten |
g. Pembinaan Mata Pelajaran Bahasa Arab dan Bahasa Inggris
|
Memberi tambahan kemampuan dan ketrampilan peserta didik dalam Berbicara Bahasa Arab dan Bahasa Inggris |
Melalui latihan rutin
|
6. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) |
Memberi tambahan kemampuan dalam hal kesehatan Memupuk rasa kepedulian terhadap sesama Menanamkan pentingnya kesehatan bagi kehidupan manusia sejak dini |
Melalui latihan rutin di sekolah Melalui latihan tingkat kabupaten Mengikuti perlombaan tingkat kabupaten |
i. Layanan TIK
|
Masalah kesulitan belajar peserta didik dalam TIK Pengembangan karir peserta didik Membantu meningkatkan mutu sekolah dalam bidang TIK
|
Melalui latihan rutin
|
j. Osis |
Melatih peserta didik dalam berorganisasi Mempersiapkan peserta didik untuk menjadi pemimpin yang handal Melatih peserta didik untuk bersikap demokratis Melatih peserta didik belajar mengambil keputusan dengan tepat Meningkatkan generasi penerus yang beriman dan bertaqwa Membangun landasan kepribadian yang kuat dan menghargai HAM dalam kontek kemajuan budaya bangsa Membangun, mengembangkan wawasan kebangsaan dan rasa cinta tanah air dalam era globalisasi. Memperdalam sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, dan kerjasama secara mandiri, berpikir logis dan demokratis. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta menghargai karya artistic, budaya dan intelektual. |
Terlibat dalam setiap kegiatan sekolah |
k. Seni Musik dan Seni Tari |
Menanamkan nilai-nilai estetika kepada peserta didik Mengembangkan apresiasi seni dan budaya Daerah dan Nasional Mengembangkan Seni Rupa, Musik, Tari dan Teater yang Islami Mengembangkan seni baca Al Quran dan Kaligrafi Meraih prestasi lomba kesenian dan budaya tingkat regional dan nasional |
Melalui latihan rutin di sekolah Melalui latihan tingkat kabupaten Mengikuti perlombaan tingkat kabupaten |
C. Pengembangan diri tidak terprogram 1. Rutin |
Menumbuhkan kebiasaan siswa untuk selalu memupuk rasa kepedulian terhadap sesama dan lingkungan Mengaplikasikan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari Menumbuhkan rasa nasionalisme Membiasakan hidup sehat dan teratur |
a. Piket kelas b. Berdo’a sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran c. Sholat dhuha dan sholat dzuhur berjama’ah d.Senam bersama e.Upacara bendera f.Bakti Sosial |
2. Spontan |
Menumbuhkan rasa hormat menghormati, toleransi, dan saling menghargai antar sesama makhluk Tuhan Mengembangkan dan meningkatkan jiwa sosial dan peduli sesama Mengembangkan dan meningkatkan rasa peduli pada lingkungan |
a. Memberi dan menjawab salam b.Meminta maaf c.Berterima kasih d.Mengunjungi teman/ orang sakit e.Membuang sampah pada tempatnya f.Menolong orang dalam kesusahan g.Mengatasi silang pendapat |
3. Keteladanan |
Mengembangkan nilai-nilai positif dalam diri manusia sebagai teladan terhadap sesama |
a.Penampilan Guru b.Membaca buku di kelas atau perpustakaan c.Menghargai pendapat orang lain d.Mendahulukn kesempatan kepada ortu e.Penugasan peserta didik secara bergilir f.Menaati tata tertib sekolah g.Berpakain rapi dan bersih h.Memberi penghargaan kepada yang berprestasi i.Memuji pada orang yang jujur j.Membantu kaum yang fakir k.Mengunjungi teman yang sakit l.Mengembalikan barang yang bukan miliknya m.Membiasakan antri
|
- PENDIDIKAN NILAI BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
Pendidikan adalah suatu usaha yang sadar dan sistematis dalam mengembangkan potensi peserta didik.
Pendidikan adalah juga suatu usaha masyarakat dan bangsa dalam mempersiapkan generasi mudanya bagi keberlangsungan kehidupan masyarakat dan bangsa yang lebih baik di masa depan.
Keberlangsungan itu ditandai oleh pewarisan budaya dan karakter yang telah dimiliki masyarakat dan bangsa.
Oleh karena itu, pendidikan adalah proses pewarisan budaya dan karakter bangsa bagi generasi muda dan juga proses pengembangan budaya dan karakter bangsa untuk peningkatan kualitas kehidupan masyarakat dan bangsa di masa mendatang.
Dalam proses pendidikan budaya dan karakter bangsa, secara aktif peserta didik mengembangkan potensi dirinya, melakukan proses internalisasi, dan penghayatan nilai-nilai menjadi kepribadian mereka dalam bergaul di masyarakat, mengembangkan kehidupan masyarakat yang lebih sejahtera, serta mengembangkan kehidupan bangsa yang bermartabat.
Sebagai siswa penerus generasi disamping memiliki intelektual dan wawasan yang luas, penting kiranya dilekatkan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa kepadanya.
Nilai-nilai yang dikembangkan dalam pendidikan budaya dan karakter bangsa diidentifikasi dari sumber-sumber berikut ini:
Agama:
Masyarakat Indonesia adalah masyarakat beragama. Oleh karena itu, kehidupan individu, masyarakat, dan bangsa selalu didasari pada ajaran agama dan kepercayaannya.
Secara politis, kehidupan kenegaraan pun didasari pada nilai-nilai yang berasal dari agama.
Atas dasar pertimbangan itu, maka nilai-nilai pendidikan budaya dan karakter bangsa harus didasarkan pada nilai-nilai dan kaidah yang berasal dari agama.
Pancasila:
Negara kesatuan Republik Indonesia ditegakkan atas prinsip-prinsip kehidupan kebangsaan dan kenegaraan yang disebut Pancasila.
Pancasila terdapat pada Pembukaan UUD 1945 dan dijabarkan lebih lanjut dalam pasal-pasal yang terdapat dalam UUD 1945.
Artinya, nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila menjadi nilai-nilai yang mengatur kehidupan politik, hukum, ekonomi, kemasyarakatan, budaya, dan seni.
Pendidikan budaya dan karakter bangsa bertujuan mempersiapkan peserta didik menjadi warga negara yang lebih baik, yaitu warga negara yang memiliki kemampuan, kemauan, dan menerapkan nilainilai Pancasila dalam kehidupannya sebagai warga negara.
Budaya:
Sebagai suatu kebenaran bahwa tidak ada manusia yang hidup bermasyarakat yang tidak didasari oleh nilai-nilai budaya yang diakui masyarakat itu.
Nilai-nilai budaya itu dijadikan dasar dalam pemberian makna terhadap suatu konsep dan arti dalam komunikasi antaranggota masyarakat itu.
Posisi budaya yang demikian penting dalam kehidupan masyarakat mengharuskan budaya menjadi sumber nilai dalam pendidikan budaya dan karakter bangsa.
Tujuan Pendidikan Nasional:
Sebagai rumusan kualitas yang harus dimiliki setiap warga negara Indonesia, dikembangkan oleh berbagai satuan pendidikan di berbagai jenjang dan jalur.
Tujuan pendidikan nasional memuat berbagai nilai kemanusiaan yang harus dimiliki warga negara Indonesia.
Oleh karena itu, tujuan pendidikan nasional adalah sumber yang paling operasional dalam pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa.
Berdasarkan keempat sumber nilai itu, teridentifikasi sejumlah nilai untuk pendidikan budaya dan karakter bangsa sebagai berikut ini:
Religius
Yaitu sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain.
Jujur
Yaitu perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.
Toleransi
Yaitu sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya.
Disiplin
Yaitu tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.
Kerja Keras
Yaitu perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan belajar dan tugas, serta menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya.
Kreatif
Yaitu berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki.
Mandiri
Yaitu sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.
Demokratis
Yaitu cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain.
Rasa Ingin Tahu
Yaitu sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar.
Semangat Kebangsaan
Yaitu cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.
Cinta Tanah Air
Yaitu cara berfikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa.
Menghargai Prestasi
Yaitu sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.
Bersahabat/Komuniktif
Yaitu tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan orang lain.
Cinta Damai
Yaitu sikap, perkataan, dan tindakan yang menyebabkan orang lain merasa senang dan aman atas kehadiran dirinya.
Gemar Membaca
Yaitu kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya.
Peduli Lingkungan
Yaitu sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi.
Peduli Sosial
Yaitu sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.
Tanggung-jawab
Yaitu sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa.
- PROGRAM UNGGULAN
Untuk menunjang Kompetensi yang dimiliki oleh peserta didik maka MTs Negeri 3 Pringsewu (MTs Satu Atap Pamenang) mempunyai Program Unggulan Madrasah dianataranya adalah :
A.Bidang Akademik
Pembinaan Olimpiade/KSM Matematika, IPA, IPS, LCT
B. Bidang Non Akademik
Tahfid, Literasi, Arab, Inggris, Pramuka, Olahraga (Atletik, Futsal, Basket, Karate, Tenis Meja, Badminton), Seni Tari, dan Tilawah
Jumlah Peserta Didik[edit]
DATA SISWA
- Jumlah siswa 3 tahun terakhir dan Gender Siswa
Tahun | 2019-2020 | 2020-2021 | 2021-2022 | 2022-2023 | ||||
JUMLAH TOTAL | PPDB | JUMLAH TOTAL | PPDB | JUMLAH TOTAL | PPDB | JUMLAH TOTAL | PPDB | |
Jumlah Siswa | 245 | 84 | 253 | 100 | 252 | 105 | 269 | 110 |
Jumlah Siswa laki laki | 131 | 46 | 135 | 51 | 126 | 50 | 134 | 64 |
Jumlah Siswa Perempuan | 114 | 38 | 118 | 49 | 126 | 55 | 135 | 46 |
2. Jumlah madrasah/sekolah yang menjadi potensi siswa.
Jenis Potensi | Jumlah | Dalam radius |
Madrasah jenjang sama | 3 Madrasah | 10 km / kecamatan/ kabupaten |
Sekolah jenjang sama | 4 Sekolah | 10 km / kecamatan/ kabupaten |
Potensi Siswa | 3 madrasah/ 14 Sekolah | 10 km / kecamatan/ kabupaten |
3. Jumlah Rombel
Tahun | 2019 | 2020 | 2021 | 2022 |
Jumlah Rombel tingkat kelas 7 | 3 rombel | 3 rombel | 3 rombel | 3 rombel |
Jumlah Rombel tingkat kelas 8 | 3 rombel | 3 rombel | 3 rombel | 3 rombel |
Jumlah Rombel tingkat kelas 9 | 3 rombel | 3 rombel | 3 rombel | 3 rombel |
Berikut adalah rincian jumlah data siswa per kelas selama 4 tahun terakhir.
Tahun Pelajaran 2019-2020
JENIS KELAMIN | KELAS | JUMLAH | ||||||||
7.H | 7.I | 7.J | 8.H | 8.I | 8.J | 9.I | 9.J | 9.K | ||
Laki - Laki | 14 | 19 | 9 | 14 | 19 | 15 | 13 | 13 | 15 | 131 |
Perempuan | 16 | 9 | 7 | 17 | 13 | 13 | 17 | 17 | 5 | 114 |
Jumlah | 30 | 28 | 16 | 31 | 32 | 28 | 30 | 30 | 20 | 245 |
Tahun Pelajaran 2020-2021
JENIS KELAMIN | KELAS | JUMLAH | ||||||||
7.J | 7.K | 7.L | 8.H | 8.I | 8.J | 9.H | 9.I | 9.J | ||
Laki - Laki | 15 | 15 | 15 | 14 | 19 | 9 | 14 | 19 | 15 | 135 |
Perempuan | 16 | 15 | 12 | 16 | 9 | 7 | 17 | 13 | 13 | 118 |
Jumlah | 31 | 30 | 27 | 30 | 28 | 16 | 31 | 32 | 28 | 253 |
Tahun Pelajaran 2021-2022
JENIS KELAMIN | KELAS | JUMLAH | ||||||||
7.H | 7.I | 7.J | 8.J | 8.K | 8.L | 9.H | 9.I | 9.J | ||
Laki - Laki | 14 | 14 | 11 | 15 | 15 | 15 | 14 | 19 | 9 | 126 |
Perempuan | 18 | 18 | 15 | 16 | 15 | 12 | 16 | 9 | 7 | 126 |
Jumlah | 32 | 32 | 26 | 31 | 30 | 27 | 30 | 28 | 16 | 252 |
Tahun Pelajaran 2022-2023
JENIS KELAMIN | KELAS | JUMLAH | ||||||||
7.I | 7.J | 7.K | 8.H | 8.I | 8.J | 9.J | 9.K | 9.L | ||
Laki - Laki | 17 | 18 | 18 | 14 | 14 | 9 | 15 | 15 | 14 | 134 |
Perempuan | 15 | 14 | 14 | 18 | 17 | 14 | 16 | 15 | 12 | 135 |
Jumlah | 32 | 32 | 32 | 32 | 31 | 24 | 31 | 30 | 26 | 269 |
Dari tabel di atas maka dapat di jelaskan :
- JUMLAH SISWA 4 TAHUN TERAKHIR
Tahun Pelajaran 2019-2020: 245 siswa
Tahun Pelajaran 2020-2021: 253 siswa
Tahun Pelajaran 2021-2022: 252 siswa
Tahun Pelajaran 2022-2023: 269 siswa
- JUMLAH SISWA LAKI – LAKI DAN PEREMPUAN
Tahun Pelajaran 2019-2020 berjumlah 245 siswa
- Laki – laki : 131 siswa
- Perempuan : 114 siswa
Tahun Pelajaran 2020-2021 berjumlah 253 siswa
- Laki – laki : 135 siswa
- Perempuan : 118 siswa
Tahun Pelajaran 2021-2022 berjumlah 252 siswa
- Laki – laki : 126 siswa
- Perempuan : 126 siswa
Tahun Pelajaran 2022-2023 berjumlah 269 siswa
- Laki – laki : 134 siswa
- Perempuan : 135 siswa
Sumber pendaftar atau calon peserta didik yang menjadi harapan untuk masuk dan diterima di MTsN 3 Pringsewu (MTs Satu Atap Pamenag filial MTsN 1 Pringsewu) tentunya adalah lulusan Sekolah Dasar (SD) atau Madrasah Ibtidaiyah (MI) Negeri dan Swasta yang berada di wilayah kecamatan Pagelaran khususnya dari 11Pekon/desa penyangga yang terdekat dengan lokasi MTsN 3 Pringsewu. Berikut ini data SD dan MI yang berada di 11 Pekon/desa terdekat dengan madrasah adalah sebagai berikut:
No |
Nama Pekon/desa |
Nama Sekolah/Madrasah |
Jumlah |
1 |
Pamenang |
SDN 1 dan MIN 4 Pringsewu MIS Ibnu Katsir |
3 |
2 |
Bumi Ratu |
SDN 1, 2 dan 3 Bumi Ratu |
3 |
3 |
Pasir Ukir |
SDN 1 Pasir Ukir |
1 |
4 |
Panutan |
SDN 1 dan 2 Panutan |
2 |
5 |
Patoman |
SDN 1,2,3 Patoman |
3 |
6 |
Lugusari |
SDN 1 Lugusari |
1 |
7 |
Candi Retno |
SDN 1 Candi Retno |
1 |
8 |
Gumuk Mas |
SDN 1 dan MIN 3 Pringsewu |
2 |
9 |
Gumuk Rejo |
SDN 1 dan 2 Gumuk Rejo |
2 |
10 |
Bumi Rejo |
SDN 1 Bumi Rejo |
1 |
11 |
Ganjaran |
SDN 1 dan 2 Ganjaran |
2 |
Jumlah |
21 |
Berdasarkan data yang diperoleh dari dinas pendidikan setempat bahwa di kecamatan Pagelaran sendiri terdapat 33 sekolah dasar negeri termasuk MIN dan sekolah dasar swasta. Dari jumlah tersebut dapat diasumsikan bahwa sebagian besar jumlah SD dan MI sudah berada dekat dengan lokasi madrasah dengan jumlah 21 dari 33 sekolah yang tersedia, dan itu artinya MTsN 3 Pringsewu mempunyai peluang yang cukup besar untuk merekrut peserta didik. Dan hendaknya hal ini juga dapat di sambut dan direspon positif oleh pihak kementerian agama agar potensi peserta didik yang cukup baik ini dapat ditampung atau diterima di madrasah.
Pada awalnya untuk mendapatkan peserta didik sebagaimana layaknya sekolah atau madrasah swasta yang sangat berjibaku keras dalam merekrut lulusan SD atau MI yang ada, maka dilakukan pendekatan-pendekatan dan strategi agar peserta didik tertarik dan mau melanjutkan ke Madrasah Tsanawiyah. Namun seiring dengan waktu dan adanya penilaian masyarakat tentang banyaknya peningkatan pelayanan yang ada pada MTs Satu Atap Pamenag serta dikarenakan sejak tahun 2017 sudah berstatus filial/menggabung dengan MTsN 1 Pringsewu perekrutan siswa baru semakin berjalan kondusif, dan inilah yang menjadi harapan besar kedepannya jika MTs SA Pamenag dapat bertransformasi menjadi MTsN 3 Pringsewu dapat di pastikan animo masyarakat akan semakin besar untuk menempuh pendidikan di MTsN 3 Pringsewu.
C. GAMBARAN PROSPEK POTENSI SISWA
Wilayah Kecamatan Pagelaran khususnya Kelurahan / Desa Pamenang di lingkungan sekitar madrasah mempunyai Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan dasar 30% untuk setiap sekolah yang mencakup 11 desa di sekitar madrasah. Dari 11 desa terdapat 14 Sekolah Dasar dan 3 Madrasah Ibtidaiyah. Adapun jumlah lulusan siswa – siswi di sekolah tersebut adalah :
NO | Sekolah Dasar / Madrasah Ibtidaiyah | Tahun Pelajaran | Laki - laki | Perempuan | Jumlah |
1 | SD Negeri 1 Pamenang | 2022/2023 | 15 | 17 | 32 |
2 | SD Negeri 1 Bumiratu | 2022/2023 | 13 | 24 | 37 |
3 | SD Negeri 2 Bumiratu | 2022/2023 | 9 | 10 | 19 |
4 | SD Negeri 1 Pasir Ukir | 2022/2023 | 16 | 21 | 37 |
5 | SD Negeri 1 Panutan | 2022/2023 | 11 | 15 | 26 |
6 | SD Negeri 2 Panutan | 2022/2023 | 10 | 9 | 19 |
7 | SD Negeri 1 Patoman | 2022/2023 | 34 | 40 | 74 |
8 | SD Negeri 2 Patoman | 2022/2023 | 7 | 11 | 18 |
9 | SD Negeri 1 Lugusari | 2022/2023 | 7 | 6 | 13 |
10 | SD Negeri 1 Candiretno | 2022/2023 | 11 | 16 | 27 |
11 | SD Negeri 1 Gumukrejo | 2022/2023 | 15 | 20 | 35 |
12 | SD Negeri 1 Bumirejo | 2022/2023 | 12 | 9 | 21 |
13 | SD Negeri 1 Ganjaran | 2022/2023 | 24 | 20 | 44 |
14 | SD Negeri 1 Gumukmas | 2022/2023 | 12 | 11 | 23 |
15 | MIN 4 Pringsewu | 2022/2023 | 20 | 24 | 44 |
16 | MIN 3 Pringsewu | 2022/2023 | 29 | 36 | 65 |
17 | MIS Ibnu Katsir | 2022/2023 | 14 | 13 | 27 |
Jumlah | 259 | 302 | 561 |
Dari Sekian banyak lulusan yang ada di lingkungan MTs Satu Atap Pamenang (Filial MTsN 1 Pringsewu). Merupakan suatu potensi besar untuk anak dapat masuk menjadi siswa – siswi di MTs Satu Atap Pamenang (Filial MTsN 1 Pringsewu). Jika APK 30% dari seluruh lulusan yang ada maka akan tercukupi siswa – siswi yang akan masuk kedalam MTs Calon penegerian di Kabupaten Pringsewu.
Jumlah dan kualifikasi GTK[edit]
Data Guru dan Tenaga Kependidikan
- Jumlah guru laki laki dan perempuan
Tahun | 2019 | 2020 | 2021 | 2022 |
Jumlah GTK | 21 | 21 | 21 | 21 |
Jumlah GTK laki laki | 5 | 5 | 5 | 5 |
Jumlah GTK Perempuan | 16 | 16 | 16 | 16 |
2. Status kepegawaian, sertifikasi, TPG , inpasing, kamad, guru, dan tenaga kependidikan
Nama | Mata Pelajaran/Penugasan | Kualifikasi Pendidikan | Status kepegawaian | Sertifikasi/ |
TPG/Inpasing | ||||
Drs. Nukman, S.Pd, M.M | Kepala Madrasah | S-2 | PNS | Sertifikasi |
Rosmiyati, S.Ag.M.Pd.I | Bahasa Arab | S-2 | PNS | Sertifikasi |
Amaliyah, S.Pd | Matematika | S-1 | PNS | Sertifikasi |
Siti Arwiyah, S.Pd | IPA | S-1 | PNS | Sertifikasi |
Dwiyosi Oktariana, S.Pd | IPS | S-1 | PNS | Sertifikasi |
Tartiana, S.Pd | Matematika | S-1 | PNS | Sertifikasi |
Endang Kustiningsih, S.Pd | Bimbingan Konseling | S-1 | PNS | Sertifikasi |
Yuni Riyanti, S.Pd.I | Akidah Akhlak | S-1 | Guru (Non PNS) | Sertifikasi |
SKI | ||||
Zuraida A Rahman, S.Pd.I | Al-Quran Hadits | S-1 | Guru (Non PNS) | Sertifikasi |
Fiqih | ||||
Sukarjo, S.Pd | PPKN | S-1 | Guru (Non PNS) | - |
Ruhmi Yuniati, S.Pd | Bahasa Indonesia | S-1 | Guru (Non PNS) | - |
Rahmawati, S.Pd | Bahasa Inggris | S-1 | Guru (Non PNS) | - |
Ervina, S.Pd | IPA, Matematika, SBK | S-1 | Guru (Non PNS) | - |
Siti Mualimah S.Pd | Bahasa Inggris | S-1 | Guru (Non PNS) | - |
Diah Fitriana Irawati, S.Pd | Bahasa Indonesia | S-1 | Guru (Non PNS) | - |
Arum Kusuma Dewi, M.Pd | IPS, Prakarya, SBK | S-2 | Guru (Non PNS) | - |
Muhlis, S.Pd | Bimbingan Konseling | S-1 | Guru (Non PNS) | Sertifikasi |
Fiqih | ||||
Nana Septiana, S.E | Bahasa Lampung | S-1 | Guru (Non PNS) | Sertifikasi |
Siti Zulaikha | Tahfidz | SMA | Guru (Non PNS) | - |
Rahman Febrianto, S.E | Staf Tata Usaha | S-1 | Staf T.U (Non PNS) | - |
Muhito, S.Pd | Staf Tata Usaha | S-1 | Staf T.U (Non PNS) | - |
Sarana dan Prasarana pendidikan[edit]
- STRATEGI RENCANA PENGEMBANGANN DAN PEMBANGUNAN
NO |
KETERANGAN |
JUMLAH |
1 |
Gedung |
4 |
2 |
Ruang Kamad |
1 |
3 |
Ruang Guru |
2 |
4 |
Ruang T.U |
1 |
5 |
Ruang Kelas |
9 |
6 |
Sanitasi |
10 |
7 |
Perpustakaan |
1 |
8 |
Lab. IPA |
1 |
9 |
Lab Komputer |
1 |
- Jenis Gedung dan lantai
Bangunan gedung adalah wujud fisik hasil pekerjaan kontruksi yang menyatu dengan tempat kedudukannya, sebagian atau seluruhnya berada di atas dan di dalam tanah atau air. Adapun jenis gedung dan jumlah lantai yang ada di sekolah MTs Satu Atap (Filial MTs Negeri 1 Pringsewu) yaitu gedung ruang kantor, ruang kelas, LAB IPA, Lab. Komputer, sanitasi, dan perpustakaan.
Dalam hal ini pengembangan dan pembangunan MTs Satu Atap (Filial MTs Negeri 1 Pringsewu ) ada beberapa usulan pembangunan dan penambahan berupa sarana fisik dan prasarana lainnya yaitu:
a. Pada tahun 2024 bulan Januari akan menambah 1 gedung 2 lantai, sumber dana dari RKB SBSN, rencana pengerjaan selama 1 tahun. Pada tahun 2024 bulan Juli akan membuat lapangan olahraga sumber dana dari bantuan pemerintah dan swadaya donator tak terikat, rencana pengerjaan selama 3 bulan.
b. Pada tahun 2024 bulan januari akan melengkapi/menambah sarpras yang menjadi inventaris berupa Proyektor, Sound system, Telephon, AC, Jaringan Wifi, PC Komputer,serta penambahan printer yang sumber dana dari bantuan pemerintah dan swadaya donator tak terikat, rencana pengerjaan selama 1 tahun
c. Pada tahun 2024 bulan januari menargetkan madrasah menjadi madrasah unggulan yang mana focus pendidikan ditujukan dalam meningkatkan IPTEK, bidang olahraga, KSM dan program Tahfidz, sumber dana dari bantuan pemerintah dan swadaya donator tak terikat, dalam rangka peningkatan value madrasah maka akan dilakukan peningkatan kemampuan guru, fasilitas belajar, kurikulum, metode pembelajaran, program ekstrakurikuler, dan jaringan kerjasama.
Rencana pembiayaan pendidikan[edit]
Proses pembelajaran[edit]
Data Proses Pembelajaran
- PENGATURAN BEBAN BELAJAR
Beban belajar di MTsN 3 Pringsewu (Satu Atap Pamenang Filial MTsN 1 Pringsewu) menggunakan sistem paket dengan ketentuan sebagai berikut :
Tabel 6. Beban belajar di MTsN 3 Pringsewu (Satu Atap Pamenang Filial MTsN 1 Pringsewu)
Kls |
Satu jam pembelajaran tatap muka |
Jumlah jam pembelajaran per minggu |
Minggu efektif/ tahun pelajaran |
Waktu pembelajaran/ jam / tahun |
VII |
40 |
47 |
38-40 |
936 - 988 |
VIII |
40 |
47 |
38-40 |
936 - 988 |
IX |
40 |
47 |
38-40 |
936 - 988 |
Tabel 7. Jumlah jam belajar selama satu pekan
No |
Hari |
Jumlah Jam Pelajaran |
Keterangan |
1. 2. 3. 4. 5. 6. |
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu |
8 9 9 9 6 5 |
Kegiatan Keagamaan/ Baca Qur’an = 15 menit
|
Jumlah |
47 |
pengembangan diri = 1 JP |
Secara operasional alokasi waktu penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur MTsN 3 Pringsewu (Satu Atap Pamenang Filial MTsN 1 Pringsewu) maksimal 50% dari waktu tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan melalui daring . Penugasan terstruktur di antaranya pekerjaan rumah (PR), penyusunan program/perencanaan kegiatan, laporan pelaksanaan kegiatan. Penugasan mandiri tidak terstruktur terdiri dari tugas-tugas individu atau kelompok yang disesuaikan dengan potensi, minat, dan bakat peserta didik.
KEPUTUSAN
KEPALA MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 1 PRINGSEWU
KABUPATEN PRINGSEWU
NOMOR : B-182MTs.08.01/PP.00.5/06/2021
TENTANG
PEMBAGIAN TUGAS JAM MENGAJAR GURU,WAKIL KEPALA, WALI KELAS
GURU PIKET,PEMBINA, KEPALA LAB DAN KEPALA PERPUSTAKAAN TP. 2021/2022
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 1 PRINGSEWU
Menimbang
Mengingat
Memperhatikan |
:
:
: |
Peraturan Menteri Agama RI Nomor 13 tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama.
|
MEMUTUSKAN
Menetapkan
Kesatu
Kedua
Ketiga
Keempat |
:
:
:
:
: |
KEPUTUSAN KEPALA MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 1 PRINGSEWU TENTANG PEMBAGIAN TUGAS MENGAJAR GURU, WAKIL KEPALA, WALI KELAS, GURU PIKET, PEMBINA, KEPALA LAB DAN KEPALA PERPUSTAKAAN TAHUN PELAJARAN 2021/2022.
Menunjuk dan menugaskan saudara saudara yang namanya tercantum dalam lampiran surat keputusan ini dengan uraian tugas sebagaimana yang telah ditentukan.
Kepada saudara saudara yang telah ditunjuk untuk melaksanakan tugas sebagaimana tersebut diminta agar dapat membuat Prosem, Silabus, RPP, Program Wali Kelas dan Program Kerja serta perangkat lainnya, serta melaporkan hasil kegiatannya kepada Kepala Madrasah secara berkala ;
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya ;
Asli Keputusan ini disampaikan kepada masing masing yang bersangkutan untuk diketahui dan dilaksanakan sebagaimana mestinya. |
Ditetapkan di : Pringsewu
Pada Tanggal : 28 Juni 2021
Kepala,
NUKMAN
Lampiran 1 : SK Kepala MTsN 1 Pringsewu
Nomor : B- 182/MTs.08.01/PP.00.5/06/2021
Tentang : Pembagian Tugas Guru sebagai Wakil Kepala Madrasah pada TP. 2021/2022
NO |
NAMA |
JABATAN |
URAIAN TUGAS |
1 |
2 |
3 |
4 |
1. |
Warsoyo, S.Pd |
Wakil Kepala Bidang Kurikulum |
|
2. |
M. In’ami, S.Ag |
Wakil Kepala Bidang Kesiswaan |
|
3. |
Yudy Permono, S.Pd |
Wakil Kepala Bidang Sarana Prasarana |
|
4. |
Rahmat Yuniandi, S.Ag |
Wakil Kepala Bidang Humas |
|
Kepala,
NUKMAN
Lampiran 2 : SK Kepala MTsN 1 Pringsewu
Nomor : B- 182/MTs.08.01/PP.00.5/06/2021
Tentang : Pembagian Tugas Guru sebagai Kepala LAB, Kepala Perpustakaan, Koordinator BK, dan
Koordinator Guru, dan Pembina Osis pada TP. 2021/2022
NO |
NAMA |
JABATAN |
URAIAN TUGAS |
1 |
2 |
3 |
4 |
1. |
Margini, S.Pd |
Kepala Perpustakaan |
|
2. |
Eka Devi Safitri, S.Pd |
Kepala LAB IPA |
benda/alat-alat LAb
|
3. |
Miftahus Surur, S.Kom |
Kepala LAB Komputer |
|
4. |
Tumiran, S.Pd |
Koordinator BK |
kepada Kepala Sekolah
|
5. |
Rosmiyati, M.Pd.I |
Koordinator Guru di lokal Pamenang
|
|
6. |
Amaliyah, S.Pd |
Koordinator Guru di lokal Pamenang |
|
7. |
Heni Nurhanifah, S.Pd |
Pembina Osis |
|
Kepala,
NUKMAN
Lampiran 3 : Keputusan Kepala MTsN 1 Pringsewu
Nomor : B-182/MTs.08.01/PP.00.5/06/2021
Tentang : Pembina Kelas/Wali Kelas TP. 2021/2022
NO |
N A M A |
PEMBINA KELAS |
URAIAN TUGAS
|
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. |
Eka Devi Safitri, S.Pd Ahmat Sultoni, S.Pd Suryati, S.Pd Khomsatun, S.Pd Purnalia, S.Pd Parid, S.Pd Helmi Yosepa, S.Psi Ruhmi Yuniati, S.Pd Sukarjo, S.Pd Arum Kusuma Dewi, M.Pd Heni Nurhanifah, S.Pd Nunik Lestari, M.Pd Rihayun, S.Pd Nurwahidah Sulistiyanti, S.Pd Chusnul Chotimah, S.Pd Azhar, S.Pd Suratman, S.Pd Idayani, M.Pd Niken Fitri Larasati, S.H Siti Arwiyah, S.Pd Dwi Yosi Oktarina, S.Pd Siti Mualimah, S.Pd Syarifah Umi Wardah, S.Ag Tumiran, S.Pd Siti Iskada, S.Pd Yesi Novita, S.Pd Risa Susana, S.Pd Leni Prihastuti, S.Pd Erita Tri Yustianingsih, M.Pd.I Amaliyah, S.Pd Rosmiyati, M.Pd.I Rahmawati, S.Pd |
7.A 7.B 7.C 7.D 7.E 7.F 7.G 7.H 7.I 7.J 8.A 8.B 8.C 8.D 8.E 8.F 8.G 8.H 8.I 8.J 8.K 8.L 9.A 9.B 9.C 9.D 9.E 9.F 9.G 9.H 9.I 9.J
|
Tempat tinggal siswanya
aspirasi, hobby yang menonjol dari para siswanya
tentang peserta didik antara lain prilaku, watak, keistimewaan, dan kelainan - kelainannya.
|
Kepala,
NUKMAN
Lampiran 4 : SK Kepala MTsN 1 Pringsewu
Nomor : B-182/MTs.08.01/PP.00.5/06/2021
Tentang : Pembagian Tugas Guru sebagai Pembina pada Tahun Pelajaran 2021 / 2022
NO |
NAMA |
JABATAN |
URAIAN TUGAS |
1 |
2 |
3 |
4 |
1. |
Heni Nurhanifah, S.Pd |
Pembina Olimpiade Geografi dan Kebumian |
|
2. |
Yudy Permono, S.Pd |
Pembina Olimpiade Matematika |
|
3. |
Eka Devi Safitri, S.Pd |
Pembina Olimpiade Biologi dan Astronomi |
|
4. |
Tri Apilastuti, S.Pd |
Pembina Olimpiade Fisika |
|
5. |
Risa Susana, S.Pd |
Pembina Olimpiade Ekonomi dan Sosiologi |
|
6. |
Uhan Rohimil, S.Pd
|
Pembina Literasi dan Sastra |
|
7. |
Drs. Syamsar |
Pembina Lari |
|
8. |
Azhar, S.Pd Iswadi Idris, S.Pd.I |
Pembina BTQ Pelatih BTQ |
|
9. |
Siti Iskada, S.Pd |
Pembina Seni Musik |
|
10. |
|
Pembina Adiwiyata |
|
11. |
Ida Yani, M.Pd |
Pembina Kewirausahaan |
|
12. |
Suryati, S.Pd Ilham Ramadhan |
Pembina Hadroh Pelatih Hadroh |
|
13. |
A. Fatikh Fikrullah, S.Pd.I Dita Meinurisa, S.A.N Dedi Rianto, S.Pd.I |
Pembina Pramuka |
|
14. |
Erita Tri Yustia N, M.Pd.I
|
Pembina Rohis |
|
15. |
Nunik Lestari, S.Pd |
Pembina English Club |
|
16. |
Laila Safitri Mastur, S.H Amaliyah, S.Pd |
Pembina UKS |
dengan Kemenenterian Kesehatan
|
17. |
Ahmat Sultoni, S.Pd.I |
Pembina PMR |
|
18. |
Chusnul Chotimah, S.Pd |
Pembina Tari |
|
19. |
Khomsatun, S.Pd |
Pembina KIR |
|
20. |
ST. Nafiyah, M.Pd.I |
Pembina Paskibra |
|
21. |
A. Fatikh Fikrullah, S.Pd.I |
Pembina Olahraga |
|
22. |
Nurwahidah Sulistiyanti, S.Pd |
Pembina LCT |
|
23. |
Parid, S.Pd |
Pembina Badminthon |
|
24. |
Suratman, S.Pd |
Pembina Story Telling |
|
25. |
Esti Utami, S.Pd |
Pembina Seni Teater |
|
26. |
Sukirno, S.Pd |
Pembina Olah Raga pada kelas Satap Pamenang |
|
Kepala,
NUKMAN
Lampiran 5 : Keputusan Kepala MTsN 1 Pringsewu
Nomor : B-182/MTs.08.01/PP.00.5/06/2021
Tentang : Guru Piket Pada Tahun Pelajaran 2021/2022
NO |
Nama |
Keterangan |
|
|
|
||||
Tugas |
Uraian Tugas |
|
||
1 |
Linawati, S.Pd |
Guru Piket Hari Senin |
|
|
2 |
Eka Devi Safitri, S.Pd |
Guru Piket Hari Senin |
|
|
3 |
Nunik Lestari, S.Pd |
Guru Piket Hari Senin |
|
|
4 |
Risa Susana, S.Pd |
Guru Piket Hari Senin |
|
|
5 |
Rosmiyati, M.Pd.I |
Guru Piket Hari Senin |
|
|
6 |
Siti Iskada, S.Pd |
Guru Piket Hari Selasa |
|
|
7 |
Purnalia, S.Pd |
Guru Piket Hari Selasa |
|
|
8 |
Suryati, S.Pd |
Guru Piket Hari Selasa |
|
|
9 |
Laila Safitri Mastur, S.H |
Guru Piket Hari Selasa |
|
|
10 |
Endang Kustiningsih, S.Pd. |
Guru Piket Hari Selasa |
|
|
11 |
Rihayun, S.Pd. |
Guru Piket Hari Rabu |
|
|
12 |
Chusnul Chotimah, S.Pd |
Guru Piket Hari Rabu |
|
|
13 |
Tismanidar, S.Pd |
Guru Piket Hari Rabu |
|
|
14 |
Helmi Yosepa, S.Psi |
Guru Piket Hari Rabu |
|
|
15 |
Siti Arwiyah, S.Pd |
Guru Piket Hari Rabu |
|
|
16 |
Tumiran, S.Pd |
Guru Piket Hari Kamis |
|
|
17 |
Suratman, S.Pd |
Guru Piket Hari Kamis |
|
|
18 |
Azhar, S.Pd |
Guru Piket Hari Kamis |
|
|
19 |
Tukiman, S.Pd.I |
Guru Piket Hari Kamis |
|
|
20 |
Diah Fitriana Irawati, S.Pd |
Guru Piket Hari Kamis |
|
|
21 |
Niken Fitri Larasat, S.H |
Guru Piket Hari Jum’at |
|
|
22 |
Yesi Novita, S.Pd |
Guru Piket Hari Jum’at |
|
|
23 |
Uhan Rohimil, SPd |
Guru Piket Hari Jum’at |
|
|
24 |
Dita Meinurisa, S.A.N |
Guru Piket Hari Jum’at |
|
|
25 |
Dwi Yosi Oktariana, S.Pd |
Guru Piket Hari Jum’at |
|
|
26 |
Nurwahidah Sulistiyanti, S.Pd.I |
Guru Piket Hari Sabtu |
|
|
27 |
Ida Yani, M.Pd. |
Guru Piket Hari Sabtu |
|
|
28 |
Syarifah Umi Wardah,S.Ag |
Guru Piket Hari Sabtu |
|
|
29 |
Tri Apilastuti, S.Pd |
Guru Piket Hari Sabtu |
|
|
30 |
Amaliyah, S.Pd |
Guru Piket Hari Sabtu |
|
Kepala,
NUKMAN
- KALENDER PENDIDIKAN
- Alokasi Waktu
1. Kurikulum satuan pendidikan pada setiap jenis dan jenjang diselenggarakan dengan mengikuti kalender pendidikan pada setiap tahun ajaran. Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun pelajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran,minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif, dan hari libur.
2. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran. Madrasah dapat mengalokasikan lamanya minggu efektif belajar sesuai dengan keadaan dan kebutuhannya.
3. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri
4. Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
5. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal pada satuan pe n didikan yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester,jeda antar semester,liburakhir tahun pelajaran,hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besarnasional, dan hari libur khusus.
6. Waktu libur adalah waktu yang Ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal.Hari libur madrasah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional,dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hariraya keagamaan, kepala daerah tingkat kabupaten/kota, dan atau organisasi penyelenggara pendidikan dapat menempatkan hari libur khusus.
7. Madrasah pada daerah tertentu yang memerlukan libur keagamaan lebih panjang
Dapat mengatur hari libur keagamaan sendiri tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif. Bagi madrasah yang memerlukan kegiatan khusus dapat mengalokasikan waktu secara khusus tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif.
Hari libur umum / nasional atau penetapan hari serentak untuk setiap jenjang dan jenis pendidikan disesuaikan dengan peraturan pemerintah pusat/provinsi/ kabupaten/kota.
Tabel Alokasi Waktu pada Kalender Pendidikan
N O |
KEGIATAN |
ALOKASI WAK TU |
ALOKASI WAK TU |
1 |
Minggu efektif belajar |
Minimum 36 minggu dan |
Digunakan untuk kegiatan pembelajaran efektif pada setiap satuan pendidikan. |
2 |
Jeda antar Semester |
Maksimum 2 minggu |
Antara semester I dan II. |
3 |
Libur akhir tahun pelajaran |
Maksi mum 3 minggu |
Digunakan untuk penyiapan kegiatan dan administrasia khir dan awal tahun pelajaran. |
4 |
Hari libur keagamaan |
2–4 minggu |
Daerah khusus yang memerlukan libur keagamaan lebih panjang dapat meng aturnya sendiri tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif. |
5 |
Hari libur umum / Nasional |
Maksi mum 2 minggu |
Disesuaikan dengan peraturan pemerintah. |
6 |
Hari libur khusus |
Maksi mum 1 minggu |
Untuk satuan pendidikan sesuai dengan cirri kekhususan masing- masing. |
7 |
Kegiatan khusus madrasah |
Maksi mum 3 minggu |
Digunakan untuk kegiatan yang diprogramkan secara khusus oleh madrasah tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif. |
- Rencana Kegiatan MTs Negeri 1 Pringsewu Tahun Ajaran 2021/2022
Rincian dan rencana kegiatan MTs Negeri 1 Pringsewu pada tahun pelajaran 2021/2022
adalah sebagai berikut:
Tabel 10: Rencana kegiatan MTs Negeri 1 Pringsewu TP. 2021/2022
SEMESTER GANJIL
NO |
TANGGAL |
URAIAN KEGIATAN |
1. |
12 Juli 2021 |
Hari Pertama Masuk Madrasah |
2. |
20 Juli 2021 |
Hari Raya Idul Adha 1442 H |
3. |
10 Agustus 2021 |
Tahun Baru Islam 1443 H |
4. |
17 Agustus 2020 |
Hari Proklamasi Kemerdekaan |
5. |
19 Oktober 2021 |
Maulid Nabi Muhammad SAW |
6. |
1 - 9 Desember 2021 |
Penilaian Akhir Semester Ganjil (PAS) |
7. |
17 Desember 2021 |
Pembagian Raport Semester Ganjil |
8. |
18 - 31 Desember 2021 |
Libur Semester Ganjil TP. 2021/2022 |
9. |
24 - 25 Desember 2021 |
Hari Raya Natal |
SEMESTER GENAP
No |
Tanggal |
Uraian Kegiatan |
1 |
1 Januari 2022 |
Tahun Baru Masehi |
2 |
3 Januari 2022 |
HAB Kemenag RI |
3 |
4 Januari 2022 |
Awal Masuk Semester Genap |
4 |
1 Februari 2022 |
Tahun Baru Imlek |
5 |
1 Maret 2022 |
Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW |
6 |
3 Maret 2022 |
Hari Raya Nyepi |
7 |
14 - 22 Maret 2022 |
Perkiraan PRAUN Kelas IX |
8 |
28 - 31 Maret 2022 |
Perkiraan UAMBNBK Kelas IX |
9 |
4 - 9 April 2022 |
Perkiranaan Ujian Madrasah Kelas IX |
10 |
15 April 2022 |
Perkiraan Asesment Nasonal Kelas IX |
11 |
25 - 28 April 2022 |
Hari Buruh |
12 |
1 Mei 2022 |
Hari Raya Idul Fitri 1443 H |
13 |
2 - 3 Mei 2022 |
Hari Raya Waisak |
14 |
26 Mei 2022 |
Kenaikan Isa Al Masih |
15 |
1 Juni 2022 |
Hari Lahir Pancasila |
16 |
2 - 10 JUNI 2022 |
Penilaian Akhir Semester Genap Kelas VII dan VIII |
17 |
17 Juni 2022 |
Pembagian Raport Semester Genap |
18 |
19 Jun-11 Juli 2022 |
Libur Semester Genap TP. 2021/2022 |
- Rencana Kalender Pendidikan
- Permulaan tahun pelajaran adalah bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada bulan Juni tahun berikutnya.
- Hari libur madrasah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional, dan / atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan, kepala daerah tingkat kabupaten/kota,dan atau organisasi penyelenggara pendidikan dapat menetapkan hari libur khusus.
- Pemerintah pusat/provinsi/kabupaten/kota dapat menetapkan hari libur serentak untuk satuan-satuan pendidikan.
- Kalender pendidikan untuk setiap satuan pendidikan disusun oleh masing- masing satuan pendidikan berdasarkan alokasi waktu sebagaimana tersebut
Pada dokumen standar isi ini dengan memerhatikan ketentuan dari pemerintah/ pemerintah daerah.
- Hari belajar efektif adalah hari belajar yangbetul- betul digunakan untuk kegiatan pembelajaran, sesuai dengan tuntutan kurikulum.
- Jumlah hari belajar efektif dalam 1 tahun pelajaran 2021/2022 adalah 258 hari belajar yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran, sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
- Jam belajar efektif adalah jam belajar yang betul-betul digunakan untuk proses pembelajaran sesuai tuntutan kurikulum. Jumlah jam belajar efektif setiap minggu untuk kelas VII,VIII,IX sebanyak 26 jam pelajaran dengan alokasi waktu 40 menit perjam pelajaran. Jumlah jam belajar efektif selama satu tahun untuk kelas VII dan VIII Sebanyak 988 jam pelajaran, sedangkan kelas IX sebanyak 936 jam pelajaran,
Sesuai acuan penetapan kalender pendidikan MTs Negeri 1 Pringsewu berdasarkan:
- Keputusan Direktorat Jendral Pendidikan Islam Kementerian Agama RepublikIndonesia
- Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung
- Edaran Kepala Kantor Kementerian Agama Kab.Pringsewu
- kegiatan MTs Negeri 1 Pringsewu
- PENGEMBANGAN DIRI
Pengembangan diri adalah kegiatan bertujuan mengembangkan potensi peserta didik secara optimal, yaitu menjadi manusia yang mampu menata diri dan menjawab berbagai tantangan baik dari dirinya sendiri maupun dari lingkungannya secara adaptif dan konstruktif baik dilingkungan keluarga maupun masyarakat. Pengembangan diri di madrasah bersifat pilihan, dalam arti setiap siswa wajib mengikuti kegiatan pengembangan diri, tidak termasuk dalam pelayanan Bimbingan dan Konseling yang merupakan program pengembangan diri wajib.
b. Tujuan Kegiatan Pengembangan Diri
- Tujuan Umum
Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, minat, kondisi dan perkembangan peserta didik, dengan memperhatikan kondisi sekolah/madrasah.
- Tujuan Khusus
Pengembangan diri bertujuan menunjang pendidikan peserta didik dalam mengembangkan: bakat, minat, kreativitas, kompetensi dan kebiasaan dalam kehidupan, kemampuan kehidupan keagamaan, kemampuan sosial, kemampuan belajar, wawasan dan perencanaan karir, kemampuan pemecahan masalah, dan kemandirian
- Ruang Lingkup Pengembangan Diri
Pengembangan diri meliputi kegiatan terprogram dan tidak terprogram. Kegiatan terprogram direncanakan secara khusus dan diikuti oleh peserta didik sesuai dengan kebutuhan dan kondisi pribadinya. Kegitan tidak terprogram dilaksanakan secara lansung oleh pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah/madrasah yang diikuti oleh semua peserta didik.
Kegiatan pengembangan diri secara terprogram (seperti dalam tabel 4) dilaksanakan dengan perencanaan khusus dalam kurun waktu tertentu untuk memenuhi kebutuhan peserta didik secara individual,kelompok, dan atau klasikal melalui penyelenggaraan:
Tabel 3 : Kegiatan pengembangan diri terprogram
Kegiatan |
Pelaksanaan |
Layanan dan kegiatan pendukung konseling |
Individual Kelompok : tatap muka guru BK dalam kelas |
Kegiatan ekstra kurikuler |
Kegiatan Ekstrakurikuler Kepramukaan Olahraga(Basket, Futsal, Voly, Badminton) Hadrah Rohis Paskibra Bimbingan materi olimpiade (Fisika, Biologi, MTK, Kebumian, Astronomi, IPS / Geografi, Ekonomi) Pembinaan Bahasa Arab , Bahasa Inggris (English Club, StoryTelling) UKS (Unit Kesehatan Siswa) Layanan TIK Osis Seni Musik dan Seni Tari |
Tabel 4 : Kegiatan pengembangan diri tidak terprogram
Kegiatan |
Contoh Kegiatan |
Rutin, yaitu kegiatan yang dilakukan terjadwal |
a. Piket kelas Baris di lapangan dan membaca ikrar pelajar Berdo’a sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran Sholat dzuhur berjama’ah Senam bersama Upacara benderaa Bakti Sosial Dan lain-lain |
Spontan, adalah kegiatan tidak terjadwal dalam kejadian khusus |
a. Memberi dam menjawab salam b. Meminta maaf c. Berterima kasih d. Mengunjungi teman/ orang sakit e. Membuang sampah pada tempatnya f. Menolong orang dalam kesusahan g. Melerai pertengkaran h. Membudayakan antri i. Dan lain-lain |
Keteladanan, adalah kegiatan dalam bentuk perilaku sehari-hari |
a. Penampilan Guru Mengambil sampah yang berserakan Mengucapkan terima kasih Meminta maaf jika bersalah Menghargai pendapat orang lain Memberi kesempatan kepada orang yang bereda pendapat Mendahulukan kesempatan kepada orang tua Penugasan peserta didik secara bergilir Menaati tata tertib (displin, taat waktu dan peraturan) Memberi salam ketika bertemu Berpakain rapi dan bersih Menepati janji Memberi penghargaan kepada yang berprestasi Berprilaku santun Pengendalian diri yang baik Memuji pada orang yang jujur Mengakui kebenaran orang lain Dan lain-lain
|
Berdasarkan kondisi obyektif madrasah, pengembangan diri yang dipilih dan dilaksanakan di MTs Negeri 1 Pringsewu adalah seperti tabel 5 berikut:
Tabel 5: Kegiatan pengembangan diri di MTs. Negeri 1 Pringsewu
Jenis Pengembangan Diri |
Nilai-nilai yang ditanamkan |
Strategi pelaksanaan |
A. Bimbingan Konseling |
Landasan hidup religius Landasan perilaku etis Kematangan emosi Kematangan intelektual Kesadaran tanggung jawab sosial Kesadaran gender Pengembangan diri Wawasan karier Perilaku kewirausahaan (kemandirian perilaku ekonomis) Kematangan hubungan dengan teman sebaya
|
Pembentukan karakter atau kepribadian Pemberian motivasi |
B. Ekstrakurikuler a. Kepramukaan |
Demokratis Disiplin Kerjasama Rasa kebangsaaan Nasionalisme Toleransi Peduli sosial dan lingkungan Cinta damai, dan Kerja keras Terampil dan mandiri Mempertahankan hidup |
Latihan terprogram (kepemimpinan dan organisasi) |
b. Olah raga ( Basket, Futsal, Voly, Badminton) |
Mengembangkan prestasi sepak bola/ futsal Meningkatkan kemampuan dan ketrampilan siswa dalam permainan sepak bola/futsal sebagai olahraga prestasi Meningkatkan kesehatan fisik dan mental siswa Menumbuhkan jiwa sportifitas
|
Melalui latihan rutin Melalui perlombaan antar kelas dan antar sekolah/ madrasah |
c. Hadrah |
Memberikan ktrampilan mengunakan alat-alat dan gerakan yang bernuansa islami serta untuk pemantapan iman dan taqwa siswa |
Melalui latihan rutin Melalui perlombaan antar kelas dan antar sekolah/ madrasah Mengikuti even-even bernuansa agama seperti pondok romadlon |
’d. Rohis |
1) Terbinanya pelajar yang beriman, berilmu dan beramal shalih dalam rangka mengabdi kepada Allah untuk memperoleh keridlaan-Nya 2) Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan siswa. 3) Menyimpan, membuat dan mempublikasikan informasi Da’wah Islam. 4) Menyelenggarakan pelayanan, pengkajian dan pelatihan Da’wah Islam yang berkualitas untuk siswa. 5) Menambah khazanah wawasan tentang Agama Islam. |
Melalui latihan rutin Melalui perlombaan antar kelas dan antar sekolah Mengikuti even-even bernuansa agama seperti pondok romadlon |
Paskibra |
Melatihpesertadidikmemilikisemangat dan disiplintinggi Melatih peserta didik memiliki jiwa dan semangat juang Menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme kepada peserta didik. Melatih keterampilan baris berbaris |
Melalui latihan rutin Melalui perlombaan antar kelas Mengikuti perlombaan tingkat kabupaten
|
Bimbingan materi olimpiade |
Memberi tambahan kemampuan dan mempersiapkan peserta didik dalam materi olimpiade Matematika, Fisika dan Biologi |
Melalui latihan rutin Melalui perlombaan antar kelas Mengikuti perlombaan tingkat kabupaten |
g. Pembinaan Mata Pelajaran Bahasa Arab dan Bahasa Inggris
|
Memberi tambahan kemampuan dan ketrampilan peserta didik dalam Berbicara Bahasa Arab dan Bahasa Inggris |
Melalui latihan rutin
|
6. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) |
Memberi tambahan kemampuan dalam hal kesehatan Memupuk rasa kepedulian terhadap sesama Menanamkan pentingnya kesehatan bagi kehidupan manusia sejak dini |
Melalui latihan rutin di sekolah Melalui latihan tingkat kabupaten Mengikuti perlombaan tingkat kabupaten |
i. Layanan TIK
|
Masalah kesulitan belajar peserta didik dalam TIK Pengembangan karir peserta didik Membantu meningkatkan mutu sekolah dalam bidang TIK
|
Melalui latihan rutin
|
j. Osis |
Melatih peserta didik dalam berorganisasi Mempersiapkan peserta didik untuk menjadi pemimpin yang handal Melatih peserta didik untuk bersikap demokratis Melatih peserta didik belajar mengambil keputusan dengan tepat Meningkatkan generasi penerus yang beriman dan bertaqwa Membangun landasan kepribadian yang kuat dan menghargai HAM dalam kontek kemajuan budaya bangsa Membangun, mengembangkan wawasan kebangsaan dan rasa cinta tanah air dalam era globalisasi. Memperdalam sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, dan kerjasama secara mandiri, berpikir logis dan demokratis. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta menghargai karya artistic, budaya dan intelektual. |
Terlibat dalam setiap kegiatan sekolah |
k. Seni Musik dan Seni Tari |
Menanamkan nilai-nilai estetika kepada peserta didik Mengembangkan apresiasi seni dan budaya Daerah dan Nasional Mengembangkan Seni Rupa, Musik, Tari dan Teater yang Islami Mengembangkan seni baca Al Quran dan Kaligrafi Meraih prestasi lomba kesenian dan budaya tingkat regional dan nasional |
Melalui latihan rutin di sekolah Melalui latihan tingkat kabupaten Mengikuti perlombaan tingkat kabupaten |
C. Pengembangan diri tidak terprogram 1. Rutin |
Menumbuhkan kebiasaan siswa untuk selalu memupuk rasa kepedulian terhadap sesama dan lingkungan Mengaplikasikan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari Menumbuhkan rasa nasionalisme Membiasakan hidup sehat dan teratur |
a. Piket kelas b. Berdo’a sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran c. Sholat dhuha dan sholat dzuhur berjama’ah d.Senam bersama e.Upacara bendera f.Bakti Sosial |
2. Spontan |
Menumbuhkan rasa hormat menghormati, toleransi, dan saling menghargai antar sesama makhluk Tuhan Mengembangkan dan meningkatkan jiwa sosial dan peduli sesama Mengembangkan dan meningkatkan rasa peduli pada lingkungan |
a. Memberi dan menjawab salam b.Meminta maaf c.Berterima kasih d.Mengunjungi teman/ orang sakit e.Membuang sampah pada tempatnya f.Menolong orang dalam kesusahan g.Mengatasi silang pendapat |
3. Keteladanan |
Mengembangkan nilai-nilai positif dalam diri manusia sebagai teladan terhadap sesama |
a.Penampilan Guru b.Membaca buku di kelas atau perpustakaan c.Menghargai pendapat orang lain d.Mendahulukn kesempatan kepada ortu e.Penugasan peserta didik secara bergilir f.Menaati tata tertib sekolah g.Berpakain rapi dan bersih h.Memberi penghargaan kepada yang berprestasi i.Memuji pada orang yang jujur j.Membantu kaum yang fakir k.Mengunjungi teman yang sakit l.Mengembalikan barang yang bukan miliknya m.Membiasakan antri
|
Sistem evaluasi pembelajaran dan program[edit]
Data Sistem Evaluasi Pembelajaran dan Program
- KRITERIA KETUNTASAN BELAJAR
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) didasarkan pada beberapa pertimbangan diantaranya: intake peserta didik, kemampuan daya dukung (sarana prasarana), dan kompleksitas tiap-tiap mata pelajaran. Berdasarkan pertimbangan tersebut, MTs Negeri 3 Pringsewu(Satu Atap Pamenang)menetapkan ketuntasan belajar adalah sebagai berikut:
No. |
Mata Pelajaran |
Target Ketuntasan |
Keterangan |
|||
VII |
VIII |
IX |
|
|||
1. |
Pendidikan Agama |
|
|
|
|
|
|
|
72 |
73 |
75 |
||
|
|
73 |
74 |
75 |
||
|
|
73 |
74 |
75 |
||
|
|
72 |
73 |
75 |
||
2. |
Pendidikan Kewarganegaraan |
75 |
76 |
77 |
||
3. |
Bahasa Indonesia |
72 |
73 |
75 |
||
4. |
Bahasa Arab |
72 |
73 |
75 |
||
5. |
Bahasa Inggris |
71 |
72 |
73 |
||
6. |
Matematika |
71 |
72 |
73 |
||
7. |
IPA |
71 |
72 |
73 |
||
8. |
IPS |
73 |
74 |
75 |
||
9. |
Seni Budaya (Seni Rupa) & Prakarya |
74 |
75 |
75 |
||
10. |
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan |
72 |
75 |
76 |
||
11. |
Teknologi, Informasi, dan Komunikasi |
71 |
72 |
74 |
||
12. |
Muatan Lokal: |
1. Bahasa Lampung |
71 |
72 |
73 |
|
|
|
72 |
73 |
75 |
Satuan pendidikan ini menggunakan prinsip mastery learning (ketuntasan belajar), ada perlakuan khusus untuk peserta didik yang belum maupun sudah mencapai ketuntasan. Peserta didik yang belum dapat mencapai ketuntasan belajar harus mengikuti program perbaikan (remedial) sampai mencapai ketuntasan belajar yang dipersyaratkan (pelaksanaan remedial test maksimal dua kali). Siswa yang telah mencapai ketuntasan belajar dapat mengikuti program pengayaan (enrichment).Kegiatan perbaikan dan pengayaan dilaksanakan di luar jam tatap muka (sepulang sekolah) dengan jadwal diatur mandiri oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan.
- Program Remedial (Perbaikan)
Remedial wajib diikuti oleh peserta didik yang belum mencapai KKM dalam setiap kompetensi dasar dan/atau indikator.
1. Kegiatan remedial dilaksanakan di dalam/di luar jam pembelajaran.
2. Kegiatan remedial meliputi remedial pembelajaran dan remedial penilaian.
3. Penilaian dalam program remedial dapat berupa tes maupun nontes.
4. Kesempatan mengikuti kegiatan remedial.
5. Nilai remedial dapat melampaui KKM.
- Program Pengayaan
1. Pengayaan boleh diikuti oleh peserta didik yang telah mencapai KKM dalam setiap kompetensi dasar.
2. Kegiatan pengayaan dilaksanakan di dalam atau di luar jam pembelajaran.
3. Penilaian dalam program pengayaan dapat berupa tes atau nontes.
Nilai pengayaan yang lebih tinggi dari nilai sebelumnya dapat digunakan
2. KRITERIA KENAIKAN KELAS DAN KELULUSAN
a. Kenaikan Kelas
Sesuai dengan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 5162 Tahun 2018 Tentang Petunjuk Teknis Penilaian Hasil Belajar Pada Madrasah menentukan kriteria kenaikan kelas sebagai berikut:
1. Peserta Didik dinyatakan naik kelas apabila memenuhi persyaratan:
2. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester pada tahun pelajaran yang diikuti.
3. Predikat sikap minimal BAIK yaitu memenuhi indikator kompetensi sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh madrasah
4. Predikat kegiatan ekstrakurikuler wajib pendidikan kepramukaan minimal BAIK sesuai dengan kriteria yang ditetapkanoleh madrasah
5. Tidak memiliki lebih dari 2 (dua) mata pelajaran yang masing-masing capaian pengetahuan dan/atau keterampilan di bawah KKM. Apabila ada mata pelajaran yang tidak mencapai KKM pada semester ganjil dan/atau semester genap, maka nilai akhir mata pelajaran diambil dari rata-rata nilai mata pelajaran pada semester ganjil dan genap untuk aspek yang sama.
- Kelulusan
Sesuai dengan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 5162 Tahun 2018 Tentang Petunjuk Teknis Penilaian Hasil Belajar Pada Madrasah.
Peserta didik dinyatakan lulus dari Satuan Pendidikan setelah memenuhi kriteria:
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
2. Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal BAIK;
3. Lulus Ujian Penilaian Akhir Tahun dan Lulus Ujian Madrasah.
Bila terdapat peserta didik yang tidak lulus, harus diadakan pendekatan kepada peserta didik dan keluarga agar peserta didik yang bersangkutan dapat mengulang di Tahun Pelajaran berikutnya, atau dapat mengikuti alternative pendidikan lain.
c. Mutasi peserta didik
Mutasi peserta didik sebagai berikut:
Mutasi masuk:
- Menunjukkan surat pindah dari madrasah/sekolah asal
- Menunjukkan surat keterangan sehat dari Puskesmas
- Menunjukkan rapot asli dari madrasah/sekolah asal yang telah direkomendasi oleh instansi terkait.
- Memenuhi pernyaratan administrative
d. Mutasi keluar
1. Mempunyai alasan yang jelas dan dibenarkan dibuktikan dengan surat permohonan orangtua
2. Menunjukkan surat pernyataan diterima dari madrasah yang menjadi tujuan mutasi.
3. Mengisi surat pernyataan untuk tidak kembali kemadrasah asal
4. Memperoleh rekomendasi dari instansi yang terkait
Organisasi dan manajemen[edit]
Data Organisasi dan Manajemen
- Visi, Misi
- Visi Madrasah
Visi madrasah Tsanawiyah Satu Atap PamenangKecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu Propinsi Lampungyaitu :
“ Mewujudkan peserta didik yang berkualitas, mampu bersaing di bidang pendidikan, dan menciptakan generasi yang beriman, bertaqwa dan menjadi kebanggaan ummat ”
- Misi Madrasah
Untuk mencapai visi diatas, maka madrasah mengemban amanah sebagai berikut :
- Mengembangkan kurikulum yang berorientasi pada pengembangan ilmu pengetahuan khususnya ilmu agama Islam
- Meningkatkan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan
- Menyediakan vahan dan sumber belajar
- Menyelenggarakan kegiatan keagamaan dan sosial dengan melibatkan warga madrasah dan lingkungan masyarakat
- Memprogramkan pembiasaan berbahasa arab di lingkungan madrasah
- Mengembangkan potensi lingkungan masyarakat
- Tujuan Madrasah
Adapun tujuan MTs Satu Atap Pamenang adalah sebagai berikut :
- Terjalinnya ukhuwah Islamiyah antara peserta didik, guru, kepala madrasah dan lingkungan masyarakat
- Terciptanya kedisiplinan, serta prestasi belajar peserta didik baik di bidang akademik dan non akademik
- Terwujudnya guru dan pegawai yang berkualitas baik di bidang akademik dan keterampilan serta bertanggung jawab di bidangnya
- Menghasilkan lulusan yang berakhlak mulia, pandai bersyukur dan mendekatkan diri kepada Allah SWT
- Tersedianya sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan secara maksimal.
- STRUKTUR ORGANISASI
Pada saat ini MTs Satu Atap Pamenang yang ber Filial di MTs N 1 Pringsewu
memiliki struktur organisasi. Organisasi sistem yang digunakan untuk mendefinisikan hierarki dalam sebuah organisasi dengan tujuan menetapkan cara sebuah organisasi dapat beroperasi, dan membantu organisasi tersebut dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan di masa depan.
FUNGSI DAN URAIAN TUGAS PENGELOLA MADRASAH
- KEPALA MADRASAH
Kepala Madrasah befungsi dan bertugas sebagai Edukator, Manajer,
Administrator dan Supervisor, Pemimpin/ Leader Inovator, Motivator.
- KEPALA MADRASAH SELAKU EDUKATOR
Kepala Sekolah sebagai Edukator bertugas melaksanakan proses
belajar mengajar secara efektif dan efisien ( lihat tugas Guru ).
- KEPALA SEKOLAH SELAKU MANAJER
Mempunyai Tugas:
- Menyusun perencanaan.
- Mengorganisasikan kegiatan.
- Mengarahkan kegiatan.
- Mengkoordinasikan kegiatan.
- Melaksanakan pengawasan.
- Melakukan Evaluasi terhadap kegiatan.
- Menentukan kebijaksanaan.
- Mengadakan rapat.
- Mengambil keputusan.
- Mengatur proses belajar mengajar.
- Mengatur Administrasi, ketatausahaan, Siswa, Ketenagaan, Sarana,
Prasarana dan Keuangan ( RAPBS ).
- Mengatur Organisasi Siswa Intra Sekolah ( OSIS ).
- Mengatur Hubungan Sekolah dengan Masyarakat dan Instansi terkait.
- KEPALA MADRASAH SELAKU ADMINISTRATOR
Bertugas Menyelenggarakan Administrasi:
- Perencanaan
- Pengorganisasian
- Pengarahan
- Pengkoordinasian
- Pengawasan
- Kurikulum
- Kesiswaan
- Ketattausahaan
- Ketenagaan
- Kantor
- Keuangan
- Perpustakaan
- Lobaratorium
- Ruang Ketrampilan / kesenian
- Bimbingan Konseling
- U K S
- O S I S
- Serbaguna
- Media
- Gudang
- 7 K
- Kepala Madrasah Selaku Supervisor
Bertugas menyelenggarakan supervisi mengenai:
- Proses Belajar Mengajar
- Kegiatan Bimbingan dan Konseling
- Kegiatan Ekstrakurikuler
- Kegiatan Ketatausahaan
- Kegiatan kerja Sama dengan Masyarakat dan Instansi terkait
- Sarana dan Prasarana
- Kegiatan Osis
- Kegiatan 7K
- Kepala sekolah selaku Pemimipin/Leader
- Dapat dipercaya jujur dan bertanggung jawab
- Memahami kondisi guru, karyawan dan siswa
- Memilki visi dan memahami misi madrasah
- Mengambil Keputusan urusan intern dan ekstern madrasah
- Membuat, mencari dan memilih gagasan baru
- Kepala Madrasah sebagai Inovator
1. Melakukan pembaharuan di bidang:
- KBM
- BK
- Ekstrakurikuler
- Pengadaan
- Melaksanakan pembinaan guru dan karyawan
- Melakukan Pembaharuan dalam menggali sumberdaya
di KOMITE Madrasah dan masyarakat
- Kepala Madrasah sebagai Motivator
- Mengatur ruang kantor yang konduktif untuk vekerja
- Mengatur ruang kantor yang konduktif untuk KBM/R. R. BK
- Mengatur ruang laboratorium yang konduktif untuk Praktikum
- Mengatur ruang perpustakaan yang konduktif untuk Belajar
- Mengatur halaman/ lingkungan madrasah yang sejuk dan teratur
- Menciptakan lingkungan madrasah yang harmonis sesama guru dan
karyawan
- Menciptakan hubungan kerja yang harmonis antar Madrasah dan
lingkungan
- Menerapkan prinsip penghargaan dan hukuman dalam melaksanakan
tugasnya, Kepala Sekolah dapat mendelegasikan kepada wakil Kepala
- WAKIL KEPALA MADRASAH
Wakil Kepala Madrasah membantu Kepala Madrasah dalam kegiatan-kegiatan
sebagai berikut :
- Menyusun perencanaan, membuat program kegiatan dan pelaksanaan
program
- Pengorganisasian
- Pengarahan
- Ketenagaan
- Pengkoordinasian
- Pengawasan
- Penilaian
- Identifikasi dan Pengumpulan Data
- Penyusunan Laporan
Wakil Kepala Madrasah bertugas membantu Kepala Madrasah dalam urusan-
urusan sebagai berikut :
a. KURIKULUM
- Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan
- Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran
- Mengatur penyusunan program pengajaran (program semester),
Program Satuan Pelajaran, dan persiapan mengajar penjabaran dan
penyesuaian kurikulum.
- Mengatur pelaksanaan kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler
- Mengatur pelaksanaan program penilaian criteria kenaikan Kelas
criteria kelulusan, dan laporan kemajuan belajar siswa, serta
Pembagian Raport dan STTB
- Mengatur pelaksanaan program perbaikan dan Pengajaran
- Mengatur pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar
- Mengatur pengembangan MGMPP dan koordinator mata Pelajaran
- Mengatur Mutasi Siswa
- Melakukan Supervisi administrasi dan akademis
- Menyusun laporan
b. KESISWAAN
- Mengatur program dan pelaksanaan bimbingan dan konseling
- Mengatur dan mengkoordinasikan pelaksanaan 7K (Keamanan,
Kebersihan, Ketertiban, Keindahan, Kekeluargaan, Kepramukaan,
Kesehatan dan Kerindangan)
- Mengatur dna membina program kegiatan OSIS meliputi: Karya Ilmiah
Remaja (KIR), Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), Patroli Keamanan
Sekolah (PKS)
- Mengatur Program Pesantren Kilat
- Menyusun dan mengatur pelaksanaan pemilihan siswa Teladan Madrasah
- Menyelenggarakn Cerdas Cermat, olahraga prestasi
- Menyeleksi calon untuk diusulkan mendapatkan beasiswa
- SARANA PRASARANA
- Merencanakan kebutuhan prasarana untuk menunjang Proses Belajar
Mengajar
- Merencanakan Program pengadaannya
- Mengatur pemanfaatan sarana dan prasarana
- Mengelola perawatan, perbaikan an pengisisan
- Mengatur pembukuannya
- Menyusun Laporan
d. HUBUNGAN DENGAN MASYARAKAT
- Mengatur dan mengembangkan hubungan dengan KOMITE MADRASAH
dan peran KOMITE MADRASAH
- Menyelenggarakan bakti sosial dan karya wisata
- Menyelenggarakan pameran hasil pendidikan Madrasah (Gebyar Pendidikan)
- Menyusun Laporan
e. KETERAMPILAN
1. Mengatur pelaksanaan seleksi siswa keterampilan
2. Menyusun pembagian tugas guru keterampilan dan jadwal pelaksanaan
3. Menjalin kerjasama dengan pihak luar untuk Praktek Kerja Lapangan
4. Menyelenggarakan Kunjungan Industri
5. Menyelenggarakan ujian akhir keterampilan
6. Menyusun laporan
- GURU
Guru bertanggung jawab kepada Kepala Madrasah dan mempunyai tugas
melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien.
Tugas dan tanggungjawab seorang guru ,meliputi :
- Membuat Perangkat Pembelajaran :
- KTM
- Program Tahunan/ Semester
- Program satuan pelajaran
- Program Rencana Pengajaran
- Program Mingguan Guru
- LKS
- Melaksanakan Kegiatan pembelajaran
- Melaksanakan kegiatan penilaian proses belajar, ulangan harian,
ulangan umum, ujian akhir.
- Melaksanakan analisis hasil ulangan harian
- Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan Pengayaan
- Mengisi daftar nilai siswa
- Melaksanakan kegiatan Membimbing (pengimbasan pengetahuan)
kepada guru lain dalam proses belajar mengajar
- Membuat alat pelajaran/ alat peraga
- Menumbuh kembangkan sikap menghargai karya seni
- Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan Kurikulum
- Melaksanakan tugas tertentu di Madrasah
- Mengadakan pengembangan program pengajaran yang menjadi
tanggung jawabnya
- Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar siswa
- Mengisi dan meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai Pelajaran
- Mengatur kebersihan ruang kelas dan ruang praktikum
- Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk Kenaikan pangkatnya
- WALI KELAS
Wali kelas membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
- Pengelolaan kelas
- Penyelenggaraan administrasi kelas meliputi
- Denah tempat duduk siswa
- Papan absensi
- Daftar pelajaran kelas
- Daftar piket kelas
- Buku absensi siswa
- Buku pelajaran / buku kelas
- Tata tertib
- Penyusunan pembuatan statistik bulanan siswa
- Pengisian daftar kumpulan nilai siswa (Leger)
- Pembuatan catatan khusus tentang siswa
- Pencatatan mutasi siswa
- Pengisisan buku laporan penilaian hasil belajar
- Pembagian buku laporan penilaian hasil belajar
- GURU BIMBINGAN DAN KONSELING
Bimbingan dan konseling membantu Kepala Sokolah dalam kegiatan-
kegiatan sebagai berikut:
- Penyusunan program dan pelaksanaan bimbingan konseling
- Koordinasi dengan Wali kelas dalam rangka mengatasi masalah
yang dihadapi oleh siswatentang kesulitan belajar
- Memberikan layanan dan bimbingan kepada siswa agar lebih
berprestasi dalam kegiatan belajar
- Memberikan saran dan pertimbangan kepada siswa dalam memperoleh
gambaran tentang lanjutan
- Mengadakan penilaian pelaksanaan bimbingan dan konseling
- Menyusun statistik hasil penilaian bimbingan dan konseling
- Melaksanakan kegiatan analisis hasil evaluasi belajar
- Menyusun dan melaksanakan program tindak lanjut bimbingan dan
konseling
- Menyusun laporan pelaksanaan bimbingan dan konseling
- PUSTAKAWAN SEKOLAH
Pustakawan sekolah membantu Kepala Sokolah dalam kegiatan-kegiatan
sebagai berikut:
- Perencanaan pengadaan buku-buku/bahan pustaka/media elektronika
- Pengurusan pelayanan perpustakaan
- Perencanaan pengambangan perpustakaan
- Pemeliharaan dan perbaikan buku-buku/bahan pustaka/media elektronika
- Inventarisasi dan pengadministrasian buku-buku dan bahan
pustaka/media elektronika
- Melakukan pelayanan bagi siswa, guru,dan tenaga kependidikan lainnya,
serta masyarakat
- Penyimpanan buku-buku perpustakaan/media elektronika
- Menyusun tata tertib perpustakaan
- Menyusun laporan pelaksaan kegiatan perpustakaan secara berkala
- KEPALA LABORATORIUM
Pengelola laboratorium membantu Kepala Sokolah dalam kegiatan-kegiatan
sebagai berikut:
- Perencanaan pengadaan alat dan bahan laboratorium
- Menyusun jadwal dan tata tertib pengunaan laboratorium
- Mengatur penyimpanan dan daftar alat-alat laboratorium
- Memelihara dan perbaikan alat-alat laboratorium
- Inventarisasi dan pengadministrasian peminjam alat-alat laboratorium
- Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan laboratorium
- KEPALA TATA USAHA
Kepala Tata Usaha Sekolah melaksanakan ketatausahaan sekolah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai
berikut:
- Penyusunan program kerja tata usaha sekolah
- Pengelolaan keuangan sekolah
- Pengurusan administrasi ketenagaan dan siswa
- Pembinaan dan pengembangan karir pegawai tata usaha sekolah
- Penyusunan administrasi pelengkapan sekolah
- Penyusunan dan penyajian data/ statistik sekolah
- Mengkoordinasi dan melaksanakan 7K
- Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan ketata
usahaan secara berkala
Foto - Foto Madrasah
Surat Rekomendasi
Pemda Provinsi | Lihat |
Kemenag Kab/Kota | Lihat |
Pemda Kab/Kota | Lihat |
Kemenag Provinsi | Lihat |
RTTPM
Pelaksanaan Kurikulum | Lihat |
Jumlah Peserta Didik | Lihat |
Jumlah dan kualifikasi GTK | Lihat |
Sarana dan Prasarana pendidikan | Lihat |
Rencana pembiayaan pendidikan | Lihat |
Proses pembelajaran | Lihat |
Sistem evaluasi pembelajaran dan program | Lihat |
Organisasi dan manajemen | Lihat |
Data Tanah
Data Tanah | Lihat |