MA Allu (diusulkan menjadi MAN 2 Jeneponto)
Nama Madrasah | MA Allu (diusulkan menjadi MAN 2 Jeneponto) |
---|---|
Jenjang | MAN |
Alamat | Jl. Andi Hindi Kel. Benteng Kec. Bankala Kab. Jeneponto |
Kabupaten/Kota | Jeneponto |
Provinsi | Sulawesi Selatan |
Kategori | Madrasah Penegerian (Masyarakat) |
Alasan Urgensitas | 2. penguatan pemahaman ideologi pada UUD 1945, Pancasila, dan moderasi beragama 4. wilayah yang populasi penduduk usia belajar besar sehingga memerlukan akses madrasah negeri yang mencukupi 5. wilayah yang animo masyarakat cenderung memilih madrasah negeri. 8. Sarana dan Prasarana Belajar sudah layak dan lengkap |
Latar Belakang[edit]
Berdasarkan Undang -Undang sisdiknas Nomor 29 Tahun 2003 Bab I pasal (1) dinyatakan bahwa Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan , pengendalian diri, kepribadian ,kecerdasan akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat bangsa dan negara
untuk itu perlu diupayakan Siswa Pendidikan Nasional yang Menjamin peningkatan mutu pendidikan, peningkatan relavasi dan efisiensi manajemen pendidikan serta pemerataan pelayanan pendidikan
dengan iklim yang demikian diharapkan mampu melahirkan generasi penerus pembangunan masa depan agama bangsa dan negara yang beriman, bertaqwa,kompeten, mandiri, rasional, kreatif, dan siap menghadapi berbagai macam tantangan, dengan tetap tawakal kepada Allah SWT bahwa apa yang dihadapi, apa yang terjadi merupakan kehendak -Nya yang harus dihadapi dan disyukuri.
Berdasarkan kepentingan Madrasah Aliyah Swasta Allu sebagai salah satu lembaga pendidikan Islam yang terkait langsung dengan sistem pendidikan nasional memandang perlu untuk melakukan perubahan kearah yang lebih baik akan program pendidikan secara terencana ,terarah dan berkesinambungan sesuai dengan visi dan misi yang telah disepekati bersama
Bentuk dan Nama Madrasah[edit]
PROFIL MADRASAH
1. Nama Madrasah : Madrasah Aliyah Allu
2. Nomor Statistik Madrasah : 131273040029
3. NPSN : 60729366
4. Tahun Berdiri : 1963
5. No. SK Pendirian : 3/XX1.AL/79
6. Akreditasi Madrasah : B
7. No. SK Akreditasi : 150/SK/BAP-SM/X/2016
8. Mulai Akreditasi : 28 Oktober 2016
9. Alamat Lengkap Madrasah : Jalan Andi Hindi
Kelurahan Benteng
Kecamatan Bangkala
Kabupaten Jeneponto
Provinsi Sulawesi Selatan
No. Telp. 082189270755
10. NPWP Madrasah : 03.167.226.4.807.000
11. Nama Kepala Madrasah : Hasniati, S.Ag
12. Nip : 197406082007102002
13. Pangkat/ Gol : Pembina IV/a
14. No. Telp/HP : 082189270755
15. Email Madrasah : aliyahallu.jeneponto@gmail.com
16. Nama Yayasan : Yayasan Perguruan Islam Allu (YPIA)
17. Kepemilikan Tanah : Sertifikat Kementerian Agama
a. Status Tanah : Bersertifikat
b. Luas Tanah : 6.215 m2
Gambaran dan Tata Ruang Madrasah[edit]
- MAS Allu memiliki tata ruang aman karena terdapat pagar dan pintu gerbang dan menjadikan keamanan siswa terjamin baik dari pihak luar ataupun dari dalam.
- MAS Allu sangat menjamin keamanan warga sekolah dari terjadinya ancaman bahaya dan kecelakaan. Keamanan MAS Allu meliputi lingkungan madrasah yang kondusif (gedung madrasah, kelas, peralatan dan halaman), serta warga sekitar yang harmonis. Warga MAS Allu sebisa mungkin selalu berusaha menciptakan keamanan dan menjaga Madrasah dari segala kemungkinan buruk yang akan terjadi kepada fisik maupun psikis warga madrasah dengan membentuk tim keamanan Madrasah.
- Keamanan MAS Allu dilihat dari struktur bangunannya masih kuat dan kokoh, jauh dari kemungkinan terjadinya insiden kecelakaan akibat bangunan rusak
- Dari segi kesehatan MAS Allu memiliki kebersihan yang cukup dan letak kelas dan pembuangan sampah jauh sehingga aman bagi siswa dan juga MAS allu memiliki tanaman untuk memperindah madrasah sehingga terlihat bersih dan indah. Dari segi akeses sangat dekat karena jarak antar ruangan tidak terlalu jauh sehingga memudahkan guru dan siswa melaksanakan pembelajaran.
Gambaran Kondisi Geografis dan Demografis[edit]
Secara Geografis Madrasah Aliyah Allu terletak dari 2 lokasi ,lokasi pertama berada di Jalan Andi Hindi Kelurahan Benteng dengan luas 1.112 m2, dan lokasi kedua berada di Jl. Diong Desa Kalimporo dengan luas 5.603m2. Jumlah guru 29 orang dengan tenaga kependidikan 2 0rang sedangkan jumlah siswa Madrasah Aliyah Allu sebanyak 206 orang.
Gambaran Analisis SWOT[edit]
Berdasarkan analisis SWOT dapat ditentukan kebutuhan kebutuhan Masyarakat Benteng, khususnya yang berkaitan dengan kebutuhan dalam bidang pendidikan ,yaitu :
(1) orang tua dan masyarakat perlu terus dimotivasi agar supaya punya kepedulian dan kesadaran yang baik terhadap pendidikan ,
(2) peningkatan pengetahuan dan keterampilan dikalangan guru dan siswa masih sangat diperlukan supaya kemampuannya tidak jauh beda dengan sekolah yang terdapat dipusat pusat kota,
(3) perlu dicarikan terebosan untuk bantuan pendanaan pembangunan MA baru, mengingat berbagai aspek yang terkait dengan pendirian sebuah institusi MA sudah disiapkan ,seperti : lahan ,guru, siswa,dan dukungan para tokoh masyarakat,
(4) tingginya angka Drop - out membutuhkan upaya optimalisasi mutu dan jangkauan layanan pendidikan non formal seperti : paket A , B, dan keaksaraan fungsional
(5) pembinaan organisasi dikalangan pemuda masih terus dibutuhkan ,mengingat pendududk yang berusia mudah relatif banyak , akan tetapi dinamika organisasi yang ada belum optimal, dan
(6) perlunya optimalisasi fungsi rumah pintar dan perpustakaan yang dimiliki oleh pemerintah kelurahan Benteng. Mengapa perpustakaan Desa ? dan mengapa rumah Pintar?karena selama ini , salah satu kegiatan pembelajaran program pendidikan non formal lokasinya berada didalam rumah pintar. dirumah pintar itulah juga didirikan perpustakaan Desa.
Gambaran Ekologis Madrasah[edit]
- MAS Allu yang letak giografisnya di dataran rendah dan kota kecamatan memiliki sumber daya alam pertanian dan perkebunan dan kewirausahaan yang menjadi tumpuan harapan penduduk. Pembangunan MAS Allu bertujuan memberikan kontribusi pembangunan budaya, skill, dan ilmu pengetahuan melalui pendidikan demi terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas yang bisa memanfaatkan sumber daya alam dengan baik sehingga terjadi interaksi positif dan harmonis antara manusia dan alamnya.
- Berdirinya MAS Allu tidak menjadi gangguan yang menyebabkan perubahan fungsi komponen-komponen linkungan hidup dan sumber daya alam lainnya. MAS Allu memelihara proses ekologis yang esensial sebagai bagian dari upaya keseimbangan ekosistem dan daya dukung lingkungan. MAS Allu berkomitmen untuk memelihara dan melestarikan potensi kekayaan sumber daya alam dan lingkungan dari berbagai macam ancaman. Tanah lokasi Sebelum di bangun gedung MAS Allu digunakan untuk pertanian. Kemudian dibangun gedung MAS Allu yang terletak di samping mesjid dan pemukiman penduduk. Adapun pemanfatan lahan yang belum dibangun adalah dijadikan sebagai lahan perkebunan mangga yang dapat menghasilkan uang bagi madrasah.
Gambaran Prospek Potensi Siswa[edit]
- Mayoritas peserta didik yang terserap di madrasah, orang tua siswa berlatar belakang ekonomi menengah kebawah. Contoh sebagaimana diungkap pada sumber data latar belakang pekerjaan dan status orang tua peserta didik di MAS.Allu.
- Yang menjadi faktor utama yang mendorong orang tua siswa memasukkan anaknya melanjutkan sekolah di MAS. Allu adalah pada saat pendaftaran tidak ada pemungutan biaya bagi siswa baru.
- Madrasah/Sekolah lanjutan pertama yang menjadi potensi sumber siswa berasal dari 8 bahkan sampai 10 Madrasah/Sekolah yang melanjutkan pendidikannya di MAS.Allu, berikut data sekolah lanjutan pertama yg sangat berpotensi menjadi sumber siswa antara lain :
- Jumlah madrasah/sekolah yang menjadi potensi siswa.
-
Jenis Potensi
Jumlah
Dalam radius
Madrasah jenjang sama
6 Madrasah
15 km/Kecamatan/ Kabupaten
Sekolah jenjang sama
10 Sekolah
10 km/Kecamatan /kabupaten
Potensi Siswa
6 Madrasah 10 Sekolah
10 km / kecamatan/ Kabupaten
- Sekolah lanjutan atas yang menjadi saingan MAS.Allu dalam penerimaan siswa baru terdiri dari 2 Sekolah yang berlokasi di kecamatan Bangkala Kab. Jeneponto
Gambaran Kebutuhan Masyarakat akan Lulusan[edit]
- Terdapat beberapa alasan yang melatarbelakangi minat masyarakat untuk memasukkan anaknya di madrasah, salah satunya adalah bahwa masyarakat atau orang tua menginginkan agar anak mereka mendapatkan pengetahuan umum dan agama yang memadai
- Berdasarkan informan banyak masyarakat memilih memasukkan anaknya di madrasah agar memperoleh pengetahuan/ilmu agama yang memadai dan pengetahuan umum dan sekaligus agama yang memadai.
- Selain itu, minat orang tua siswa untuk mamasukkan anaknya di madrasah juga dipengaruhi oleh harapan sebagian besar dari mereka yang ingin agar putra-putri mereka kelak bisa sukses di dunia kerja namun tetap memegang teguh ajaran-ajaran agama. Sehingga dalam melakoni kehidupannya, apapun profesinya, para alumni madrasah tetap tekun melaksanakan ajaran-ajaran agamanya.
- Mengenai cita-cita dan harapan masa depan para orang tua terhadap anaknya yaitu agar dapat menjadi PNS yang memiliki pengetahuan agama yang baik, Agar dapat menjadi pengusaha/wiraswasta yang memiliki pengetahuan agama yang baik) ,Agar dapat menjadi anggota TNI/POLRI yang memiliki pengetahuan agama yang baik.
- Terdapat beberapa faktor yang memungkinkan sebagian besar madrasah cukup di minati masyarakat. Misalnya madrasah yang secara performance (Gedung sekolah, baju seragam peserta didik, sarana dan prasarana) cukup baik dan mampu tampil layaknya sekolah-sekolah lain yang menekankan pada kurikulum mata pelajaran umum seperti SD, SMP, dan SMA. Begitu juga dalam hal proses pembelajaran, madrasah yang diminati adalah madrasah yang telah mampu menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif dengan iklim sekolah yang menunjung kelancaran proses belajar mengajar.
Penutup (dan harapan)[edit]
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
- Gambaran persepsi masyarakat terhadap Madrasah di Kelurahan Benteng cukup positif dalam rangka memasukkan anak-anaknya pada lembaga pendidikan di madrasah baik pada jenjang MI,MTs, dan MA Ternyata persepsi sebagian besar masyarakat yang menjadi fokus penelitian, madrasah dianggap sebagai lembaga pendidikan ideal untuk membina peserta didik. Hal ini terbukti madrasah di Kabupaten Jeneponto mampu membimbing, peserta didik baik pada aspek intelektual maupun spiritual dan Gambaran minat masyarakat terhadap Madrasah di Kelurahan Benteng cukup positif hal di sebabkan karena masyarakat masih beranggapan madrasah mampu membentuk insan akademis yang bernafaskan nilai-nilai islami sehingga memasukkan anak- anaknya pada lembaga pendidikan di madrasah masih dianggap representatif baik pada jenjang MI, MTs maupun MA.
Pelaksanaan Kurikulum[edit]
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
- Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Kedalaman muatan kurikulum pada setiap mata pelajaran pada setiap satuan Pendidikan dituangkan dalam kompetensi yang harus dikuasai peserta didik sesuai dengan beban belajar yang tercantum dalam struktur kurikulum. Kompetensi yang dimaksud pada kurikulum 2013 terdiri atas kompetensi inti dan kompetensi dasar yang dikembangkan berdasarkan standar kompetensi lulusan. Muatan local dan kegiatan pengembangan diri merupakan bagian integral dari struktur kurikulum pada jenjang Pendidikan dasar dan menengah.
Struktur kurikulum madrasah Aliyah merupakan pengerganisasian kompetensi inti, mata pelajaran, beban belajar, kompetensi dasar, dan muatan pembelajaran pada setiap madrasah Aliyah. Kompetensi inti dirancang seiring dengan meningkatnyausia peserta didik pada kelas tertentu. Melalui kompetensi inti, intergrasi vertikal berbagai kompetensi dasar pada kelas yang berbeda dapat dijaga.
Rumusan kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikut :
- Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spitual;
- Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial;
- Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan
- Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan;
Uraian tentang kompetensi Inti untuk jenjangSekolah Menengah Pertama/Madrasah Aliyah dapat dilihat dari table berikut :
No. |
KOMPETENSI INTI KELAS X |
KOMPETENSI INTI KELAS XI |
KOMPETENSI INTI KELAS XII |
|
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya |
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya |
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya |
2. |
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (toleransi, gotong royong), santun percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. |
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (toleransi, gotong royong), santun percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. |
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (toleransi, gotong royong), santun percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. |
3. |
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, terkait fenomena dan kejadian tampak mata. |
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, terkait fenomena dan kejadian tampak mata. |
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, terkait fenomena dan kejadian tampak mata. |
|
Mencoba, mengolah dan menyajidalam ranah kongkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari disekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. |
Mencoba, mengolah dan menyajidalam ranah kongkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari disekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. |
Mencoba, mengolah dan menyajidalam ranah kongkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari disekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. |
Struktur kurikulum MA. ALLU meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh Kelas X, XI, dan XII berdasarkan kurikulum 2013 sebagaimana yang terdapat pada table dibawah ini :
STRUKTUR KURIKULUM 2013
MADRASAH ALIYAH ALLU
PEMINATAN MATEMATIKA DAN IPA
MATA PELAJARAN
|
ALOKASI WAKTU PERMINGGU
|
||||||
|
|
|
|||||
Kelompok A (Wajib) |
|||||||
|
Pendidikan Agma Islam |
||||||
|
|
|
|
|
|||
|
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan |
|
|
|
|||
|
Bahasa Indonesia |
|
|
|
|||
|
Bahasa Arab |
|
|
|
|||
|
Matematika |
|
|
|
|||
|
Sejarah Indonesia |
|
|
|
|||
|
Bahasa Inggris |
|
|
|
|||
Kelompok B (Wajib) |
|||||||
|
Seni Budaya |
|
|
|
|||
|
Pendidikan jasmani, Olahraga, dan Kesehatan |
|
|
|
|||
|
Prakarya dan kewirausahaan |
|
|
|
|||
Kelompok C (Peminatan) |
|||||||
|
|
|
|
|
|||
|
Fisika |
|
|
|
|||
|
Kimia |
|
|
|
|||
|
Biologi |
|
|
|
|||
Mata Pelajaran Pilihan dan Pendalaman |
|||||||
|
Ekonomi |
|
|
|
|||
|
|
|
|
|
|||
Muatan Lokal |
|||||||
|
|
|
|
|
|||
|
|
|
|
|
|||
Jumlah Alokasi Waktu Perminggu |
|
|
|
||||
STRUKTUR KURIKULUM 2013
MADRASAH ALIYAH ALLU
PEMINATAN ILMU-ILMU SOSIAL
MATA PELAJARAN
|
ALOKASI WAKTU PERMINGGU
|
||||||
|
|
|
|||||
Kelompok A (Wajib) |
|||||||
|
Pendidikan Agma Islam |
||||||
|
|
|
|
|
|||
|
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan |
|
|
|
|||
|
Bahasa Indonesia |
|
|
|
|||
|
Bahasa Arab |
|
|
|
|||
|
Matematika |
|
|
|
|||
|
Sejarah Indonesia |
|
|
|
|||
|
Bahasa Inggris |
|
|
|
|||
Kelompok B (Wajib) |
|||||||
|
Seni Budaya |
|
|
|
|||
|
Pendidikan jasmani, Olahraga, dan Kesehatan |
|
|
|
|||
|
Prakarya dan kewirausahaan |
|
|
|
|||
Kelompok C (Peminatan) |
|||||||
|
|
|
|
|
|||
|
Sejarah |
|
|
|
|||
|
Sosiologi |
|
|
|
|||
|
Ekonomi |
|
|
|
|||
Mata Pelajaran Pilihan dan Pendalaman |
|||||||
|
Fisika |
|
|
|
|||
|
|
|
|
|
|||
Muatan Lokal |
|||||||
|
|
|
|
|
|||
|
|
|
|
|
|||
Jumlah Alokasi Waktu Perminggu |
|
|
|
||||
Keterangan :
- Selain kegiatan intrakurikuler seperti yang tercantum dalam struktur kurikulum diatas, terdapat pula kegiatan ekstrakurikuler antara lain pramuka (wajib), Usaha Kesehatan sekolah, Kesenian Islami, dan ekstrakurikuler lainnya.
- Kegiatan ekstrakurikuler seperti pramuka (terutama), Unit Kesehatan Sekolah, Kegiatan Islami dan yang lainnya adalah dalam rangka mendukung pembentukan kompetensi sikap sosial peserta didik, utamanya adalah sikap peduli. Disamping itu juga dapat dipergunakan sebagai wadah dalam penguatan pembelajaran berbasis pengamatan maupun dalam usaha memperkuat kompetensi keterampilannya dalam ranah konkrit. Dengan demikian kegiatan ekstrakurikuler ini dapat dirancang sebagai pendukung kegiatan kurikuler.
- Mata pelajaran kelompok A adalah kelompok mata pelajaran yang kontennya dikembangkan oleh pusat. Mata pelajaran kelompok B yang terdiri atas mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya, serta Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan adalah kelompok mata pelajaran yang kontennya dikembangkan oleh pusat dan dilengkapi dengan konten local yang dikembangkan oleh pemerintah daerah.
- Mata pelajaran peminatan yang kontennya dikembangkan oleh madrasah masing-masing sesuai dengan karakteristik lingkungan sekitar.
Kelompok mata pelajaran peminatan bertujuan : (1) untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik mengembangkan minatnya dalam sekelompok mata pelajaran sesuai dengan minat keilmuannya di perguruan tinggi, dan (2) untuk mengembangkan minatnya terhadap suatu disiplin ilmu atau keterampilan tertentu.
- Muatan Kurikulum
- Mata Pelajaran
Mata pelajaran pada kurikulum 2013 terdiri dari mata pelajaran kelompok A, kelompok B, kelompok C, mata pelajaran pilihan dan muatan lokal. Mata pelajaran beserta alokasi waktu pembelajaran berpedoman pada struktur kurikulum diatas :
- Pendidikan Agama Islam
Meliputi mata pelajaran Qur’an Hadits, akidah Akhlak, Fiqih dan Sejarah Kebudayaan Islam, sesuai dengan ajaran agama Islam yang benar.
- Kewarganegaraan dan kepribadian
Tujuan mata pelajaran Kewarganegaraan dan Kepribadian adalah memberikan pemahaman terhadap peserta didik tentang kesadaran hidup berbangsa dan bernegara serta pentingnya penanaman rasa persatuan dan kesatuan.
- Bahasa Indonesia
Tujuan mata pelajaran Bahasa Indonesia adalah membina keterampilan berbahasa meliputi membaca, menulis, berbicara dan mendengarkan agar mampu berkomunikasi dengan baikdan sarana pemahaman terhadap IPTEK.
- Bahasa Inggris
Tujuan mata pelajaran Bahasa Inggris adalah membina keterampilan berbahasa dan berkomunikasi secara lisan dan tertulis untuk menghadapi perkembangan IPTEK dalam menyongsong era globalisasi.
- Matematika
Tujuan mata pelajaran Matematika adalah memberikan pemahaman logika dan kemampuan dasar matematika dalam rangka peguasaan IPTEK.
- Kelompok Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial
Tujuan mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial adalah memberikan pengetahuan sosiokultural masyarakat yang majemuk, mengembangkan kesadaran hidup bermasyarakat, dan memiliki keterampilan hidup secara mandiri.
- Seni Budaya
Mata pelajaran Seni Budaya meliputi : seni Rupa, Seni Tari, Seni Musik, dan Seni Teater. Adapun tujuannya adalah mengembangkan apresiasi seni, daya kreasi dan kecintaan kepada Seni Budaya nasional.
- Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Tujuan mata pelajaran Pendidikan Jasmani,Olahraga dan Kesehatan adalah menanamkan kebiasaan hidup sehat, meningkatkan kebugaran dan keterampilan dalam bidang olahraga, serta menanamkan rasa sportivitas, tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri.
- Prakarya dan Kewirausahaan
Tujuan mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan adalah memberikan keterampilan dan pengetahuan di bidang prakarya dan kewirausahaan yang sesuai dengan perkembangan zaman.
- Kegiatan Bimbingan dan Konseling
Bimbingan sebagai program kegiatan disekolah memiliki layanan dan fungsi bimbingan adalah usaha untuk membantu siswa agar yang bersangkutan dapat mengenali dirinya sendiri, dapat menentukan keputusannya sendiri secara tepat dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan serta dapat memecahkan kesulitan-kesulitan hidupnya. Selanjutnya yang menjadi persoalanadalah bagaimana dan dalam bentuk apa usaya maupun layanan yang diberikan kepada siswa. Adapun layanan yang diberikan adalah layanan yang orientasi, informasi, penyaluran dan penempatan, konseling individu, konseling kelompok layanan penguasaan konten, pembelajaran dan konsultasi.
- Kegiatan Ekstra Kurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler di MA. ALLU meliputi, ekstrakurikuler wajib dan ekstrakurikuler pilihan.
- Ekstrakurikuler wajib
Ekstrakurikuler wajib adalah kepramukaan yang wajib untuk diikuti semua kelas.
- Ekstrakurikuler Pilihan
Ekstrakurikuler Pilihan adalah kegiatan ekstrakurikuler yang tidak diwajibkan untuk dikuti oleh siswa tetapi siswa bisa memilih minimal dua kegiatan untuk diikuti seperti Seni Islam, dan olahraga.
- Pengembangan Diri
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh guru. Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengespresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah.
Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan dibimbing oleh konselor, guru atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar dan pengembangan karir peserta didik. Kegiatan siswa yang menunjang pada proses pengembangan diri antara lain :
- Kegiatan Pelayanan Konseling
Adapun tujuan kegiatan pelayanan konseling adalah:
- Membantu melayani kesulitan belajar siswa
- Melayani pengembangan karir siswa
- Membantu dalam pemilihan jenjang pendidikan yang lebih tinggi
- Membantu siswa dalam memecahkan masalah dalam kehidupan sosial
- Kepramukaan
Adapun tujuan kepramukaan adalah:
- Melatih siswa untuk terampil dan mandiri
- Melatih siswa untuk mempertahankan hidup secara mandiri
- Sebagai wahana siswa untuk berlatih berorganisasi dan kepemimpinan
- Memiliki sikap kerjasama dalam kelompok
- Memiliki jiwa sosial dan peduli kepada oarang lain
- Dapat menyelesaikan permasalahan dengan tepat
- Kesenian Islam
Adapun tujuan dari kesenian Islam adalah:
- Mempertahankan seni dan budaya islam dan Daerah
- Mengembangkan kreatifitas siswa
- Mengembangkan seni musik, seni suara, dan seni kaligrafi.
5.Pengaturan Beban Belajar
Beban belajar ditentukan berdasarkan penggunaan sistem pengelolaan Program pendidikan yeng berlaku di Madrasah pada saat ini, yaitu menggunakan sistem paket. Sistem paket adalah sistem penyeleggaraan program pendidikan yang peserta didiknya diwajibkan mengikuti seluruh program pembelajaran dan mempelajari materi yang sudah ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum Madrasah Aliyah Allu. Pemanfaatan jam pembelajaran tambahan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi disamping memanfaatkan untuk mata pelajaran lain yang dianggap penting dan tidak terdapat dalam struktur kurikulum yang tercantum dalam standar isi.
Madrasah Aliyah Allu menetapkan beban belajar peserta didik sebagai berikut :
- Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tentera dalam Struktur Kurikulum
- Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur 30% dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan
- Alokasi waktu untuk praktik adalah satu jam tatap muka setara dengan dua jam kegiatan praktik di sekolah atau empat jam praktik di luar sekolah
- Gambaran Beban Belajar Peserta Didik
Kelas |
Satu Jam Tatap Muka (menit) |
Jumlah Jam Pembelajaran per Minggu (Jam) |
Minggu Efektif per Tahun Pelajaran (minggu) |
Waktu pembelajaran per Tahun |
|
(jam) |
(menit) |
||||
X, XI & XII |
45 menit |
51 jam |
37 minggu |
1.887 jam |
84.915 menit |
- Ketuntasan Belajar
Berdasarkan hasil Rapat Dewan Guru dan Yayasan serta dengan memperhatikan kemampuan peserta didik dari hasil tes awal, madrasah menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) belajar pada masing-masing mata pelajaran sebagai berikut :
Target Ketuntasan Belajar Peserta Didik
K o m p o n e n |
Kelas X |
Kelas XI |
Kelas XII |
||||||
Smt 1 |
Smt 2 |
Smt 1 |
Smt 2 |
Smt 1 |
Smt 2 |
||||
A |
Mata Pelajaran |
|
|
|
|
|
|
||
1 |
Pendidikan Agama Islam |
|
|
|
|
|
|
||
a. |
Al-Qur‟an-Hadis |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
||
b. |
Fikih |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
||
c. |
Akidah-Akhlak |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
||
d. |
SKI |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
||
2 |
PKn |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
||
3 |
Bahasa Indonesia |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
||
4 |
Bahasa Arab |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
||
5 |
Bahasa Inggris |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
||
6 |
Matematika |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
||
7 |
Sejarah Indonesia |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
||
8 |
Sejarah |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
||
9 |
Geografi |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
||
10 |
Ekonomi |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
||
11 |
Sosiologi |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
||
12 |
Seni Budaya |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
||
13 |
Penjasorkes |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
K o m p o n e n |
Kelas X |
Kelas XI |
Kelas XII |
|||||
Smt 1 |
Smt 2 |
Smt 1 |
Smt 2 |
Smt 1 |
Smt 2 |
|||
|
14 |
Informatika |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
B |
Muatan Lokal *) |
|
|
|
|
|
|
|
16 |
Nahwu |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
|
17 |
Shorrof |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
|
|
18 |
Ushul Fiqih |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
|
19 |
Qawaid Fiqih |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
|
20 |
Hadits |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
|
21 |
Bimbingan Membaca Kitab |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
C |
Pengembangan Diri **) |
|
|
|
|
|
|
|
J u m l a h |
1725 |
1725 |
1725 |
1725 |
1725 |
1725 |
||
Rata-rata |
69,00 |
69,00 |
69,00 |
69,00 |
69,00 |
69,00 |
||
Keterangan: |
||||||||
*) Nilau kumulatif siswa dinyatakan tuntas apabila telah mencapai atau melampui KKM yang ditetapkan |
||||||||
**) siswa dengan nilai kumulatif kurang/ tidak mencapai KKM diharuskan mengikuti remedial |
- Kenaikan Kelas dan Kelulusan
- Prinsip Penilaian Kelas
Dalam melaksanakan penilaian pada proses pembelajaran di MA ALLU, guru sebaiknya berpegang pada prinsip-prinsip sebagai berikut :
- Memandang penilaian dan kegiatan pembelajaran secara terpadu
- Mengembangkan strategi yang mendorong dan memperkuat penilaian sebagai cermin diri
- Melakukan berbagai strategi penilaian di dalam program pembelajaran untuk menyediakan berbagai jenis informasi tentang hasil belajar peserta didik
- Mempertimbangkan berbagai kebutuhan khusus peserta didik
- Mengembangkan dan menyediakan sistem pencatatan yang bervariasi dalam pengamatan kegiatan belajar peserta didik
- Menggunakan cara dan alat penilaian yang bervariasi. Penilaian kelas dapat dilakukan dengan cara tertulis, lisan, produk, portofolio, unjuk kerja, proyek dan pengamatan tingkah laku
- Melakukan penilaian kelas secara berkesinambungan untuk memantau proses, kemajuan dan perbaiakan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester dan ulangan kenaikan kelas. Ulangan harian
- apat dilakukan bila sudah menyelesaikan satu atau beberapa indikator atau satu kompetensi dasar. Pelaksaan ulangan harian dapat dilakukan dengan penilaian tertulis, observasi atau lainnya. Ulangan tengah semester dilakukan apabila telah melakukan beberapa kompetensi dasar. Sedangkan ulangan akhir semester dilakukan setelah menyelesaikan semua kompetensi dasar pada semester bersangkutan. Ulangan kenaikan kelas dilakukan pada akhir semester genap dengan menilai semua kompetensi dasar semester ganjil dan genap dengan penekanan pada kompetensi dasar semester genap.
- Guru menetapkan tingkat pencapaian kompetensi peserta didik berdasarkan hasil belajar pada kurun waktu tertentu (akhir semester atau akhir tahun)
Agar penilaian berjalan secara objektif, guru harus berupaya secara optimal unuk (1) memanfaatkan berbagai bukti hasil kerja peserta didik dan tingkah laku dari sejumlah penilaian, (2) membuat keputusan yang adil tentang penguasaan kompetensi peserta didik dengan mempertimbangkan hasil kerja (karya).
- Penilaian Hasil Belajar Masing-masing Kelompok Mata Pelajaran
- Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran agama serta kelompok mata Pelajaran kewarganegaraan dilakukan melalui:
- Pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai perkembangan efeksi dan kepribadian peserta didik.
- Ujian, ulangan dan/atau penguasaan untuk mengukur aspek kognitif peserta didik.
- Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi diukur melalui ulangan, penguasaan dan/ atau bentuk lain yang sesuai dengan karakteristik materi yang dinilai.
- Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran estetika dilakukan melalui pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai perkembangan efeksi dan ekspresi psikomotorik peserta didik.
- Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan Kesehatan dilakukan melalui:
- Pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai perkembangan efeksi dan kepribadian peserta didik.
- Ujian, ulangan dan/atau penguasaan untuk mengukur aspek kognitif peserta didik.Hal-hal yang belum diatur dapat diputuskan berdasarkan Sidang Kenaikan Kelas. Segala sesuatu yang telah diputuskan dalam siding akan dijunjung tinggi dan sekaligus merupakan keputusan Madrasah. Peninjuan keputusan siding dapat dimungkinkan apabila betul-betul terdapat kesalahan dan/atau kekeliruan.
- Standar Kenaikan Kelas dan Kelulusan
Kenaikan kelas diatur oleh madrasah dengan mengacu pada ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh Kementerian Agama dan Dinas Pendidikan.
- Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun Pelajaran atau pada akhir semester genap.
- Ketentuan kenaikan kelas didasarkan pada hasil penilaian yang dilakukan pada semester Genap.
- Peserta didik dinyatakan Naik Kelas XI, apabila yang bersangkutan memiliki:
- Kehadiran minimal 75%.
- Mata Pelajaran yang tidak mencapai Kriteria Ketuntasan Minima (KKM), maksimum 3 (tiga) mata Pelajaran.
- Memmiliki Nilai kumulatif yang melampau KKM pada mata Pelajaran khas kejurusan dan mata Pelajaran Ujian Nasional, sesuai dengan hasil musyawarah guru untuk dapat memasuki jurusan tertentu.
- Peserta didik dinyatakan Naik Kelas XII, apabila yang bersangkutan memiliki:
- Kehadiran minimal 75%.
- Pelajaran yang tidak mencapai Kriteria Ketuntasan Minima (KKM), maksimum 3 (tiga) mata Pelajaran.
- Memmiliki Nilai kumulatif yang melampau KKM pada mata Pelajaran khas kejurusan dan mata Pelajaran Ujian Nasional, sesuai dengan hasil musyawarah guru.
- Peserta didik dinyatakan Lulus Sekolah, apabila yang bersangkutan memenuhi ketentuan yang ditentukan sebagai berikut:
- Menyelesaikan seluruh program pembelajran;
- Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal BAIK;
- Lulus ujian satuan Pendidikan;
- Mengikuti ujian nasional untuk seluruh mata Pelajaran yang diujikan dan
- Kriteria lainnya yang dipandang perlu oleh satuan Pendidikan.
Dimensi Sikap
- Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap:
- Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME,
- Berkarakter, jujur, dan peduli,
- Bertanggungjawab,
- Pembelajar sejati sepanjang hayat, dan
- Sehat jasmani dan Rohani
- Sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan keluarga, sekolah, Masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan Kawasan regional.
Dimensi Pengetahuan
Memiliki pengetahuan factual, konseptual, procedural, dan metakognitif pada tingkat tingkat teknis dan spesifik sederhana berkenaan dengan:
- Ilmu pengetahuan,
- Teknologi,
- Seni, dan
- Budaya
Mampu mengaitkan pengetahuan di atas dalam konteks diri sendiri, keluarga, sekolah, Masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan Kawasan regional.
- Pendidikan Kecakapan Hidup
Kurikulum Madrasah Aliyah Allu juga memasukan pendidikan kecakapan hidup, yang mencakup pribadi, sosial, akademik, dan vokasional melalui kegiatan pengembangan diri dan ekstrakurikuler sebagaimana tercantum dalam poin 4 (empat) dan 5 (lima) di atas.
- Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global
Kurikulum Madrasah Aliyah Allu telah memprogramkan pengembangan pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global, yaitu pendidikan yang memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global dalam aspek ekonomi, budaya, bahasa, teknologi informasi dan komunikasi, dan lain-lain yang bermanfaat bagi pengembangan kompetensi peserta didik. Program tersebut dapat ditempuh dalam dua alternatif, yaitu sebagai berikut:
- Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global dapat merupakan bagian dari semua mata pelajaran dan dapat menjadi mata pelajaran muatan lokal.
- Pendidikan berbasis keunggulan lokal dapat diperoleh siswa Madrasah Aliyah Allu dari satuan pendidikan formal dan/atau nonformal.
Selain dari dua hal di atas, Madrasah Aliyah Allu juga mengembangkan nilai-nilai karakter sebagai berikut:
a.Religius
Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain.
b.Jujur
Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.
c.Toleransi
Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya.
d.Disiplin
Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.
e.Kerja Keras
Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan belajar dan tugas, serta menyelesaikan tugas dengan sebaik- baiknya.
f.Kreatif
Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki.
g.Mandiri
Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.
h.Demokratis Cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain.
i. Rasa Ingin Tahu Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar.
j.Semangat Kebangsaan
Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.
k.Cinta Tanah Air
Cara berfikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa.
l.Menghargai Prestasi
Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.
M.Bersahabat/Komunikatif
Tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan orang lain.
N.Cinta Damai
Sikap, perkataan, dan tindakan yang menyebabkan orang lain merasa senang dan aman atas kehadiran dirinya.
o.Gemar Membaca
Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya.
p.Peduli Lingkungan
Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi.
q.Peduli Sosial
Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.
r.Tanggung Jawab
Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa.
10.Penguatan Pendidikan Karakter
Berdasarkan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 Tentang Penumbuhan Budi Pekerti, dan Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter, maka pada Tahun Pelajaran 2019/2020 ini Madrasah Aliyah Allu berusaha lebih mempertegas kembali Pendidikan Karakter Bangsa Indonesia (Pendikar) yang telah dilaksanakan pada tahun pelajaran sebelumnya. Untuk lebih jelasnya, berikut ini dijelaskan nilai-nilai yang ditanamkan kepada peserta didik melalui pendikar tersebut.
Nilai-nilai karakter bangsa yang dikembangkan di Madrasah Aliyah Allu Tahun Pelajaran 2021/2022, sebagai berikut ;
No. |
Nilai Karakter yang Dikembangkan |
Strategi Pelaksanaan |
1 |
Religius |
Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran. |
Membaca Yassin/Ayat-Ayat al-Qur‟an setiap pagi atau mendengar ceramah agama Islam sebelum pembelajaran dimulai. |
||
Mengumpulkan infaq. |
||
Melaksaksanakan salat Duhur berjama‟ah. |
||
Melaksaksanakan salat dzikir dan sholat Dhuha berjama‟ah. |
||
Membudayakan mengucapkan salam dan menjawab salam di lingkungan sekolah. |
||
2 |
Jujur |
Menyediakan tempat temuan barang hilang. |
Transparansi penggunaan dan laporan keuangan madrasah. |
||
Melaporkan temuan barang hilang. |
||
Mematuhi tata tertib madrasah. |
||
3 |
Toleransi |
Menghargai dan memberikan perlakuan yang sama terhadap seluruh warga sekolah tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, status sosial, status ekonomi, dan kemampuan khas. |
Memberikan maaf atas kesalahan dalam batas tertentu. |
||
Mengunjungi setiap teman yang sakit/tertimpa musibah. |
||
4 |
Kedisiplinan |
Pukul 07.00 semua siswa harus sudah berada di sekolah dengan toleransi keterlambatan 10 menit. |
Berpakaian seragam sesuai ketentuan. |
||
Tepat waktu dalam pelaksanakan piket, upacara bendera, dan eekstrakurikuler. |
||
Menyampaikan permintaan izin tertulis/keterangan dokter bila sakit. |
No. |
Nilai Karakter yang Dikembangkan |
Strategi Pelaksanaan |
|
|
Bila datang terlambat wajib lapor pada guru piket. |
5 |
Kerja Keras |
Menciptakan kondisi etos kerja, pantang menyerah dan daya tahan belajar. |
Belajar sungguh-sungguh untuk memperoleh nilai yang memuaskan. |
||
Menyelesaikan tugas dengan tepat waktu. |
||
6 |
Kreatif |
Pemberian tugas yang menantang munculnya karya- karya baru yang autentik maupun modifikasi. |
Memberi tugas membuat bermacam-macam bentuk karya dari barang bekas. |
||
7 |
Mandiri |
Menciptakan situasi sekolah yang membangun kemandirian peserta didik. |
Memberikan tugas kepada peserta didik secara individu yang harus diselesaikan tepat waktu. |
||
8 |
Demokratis |
Pemilihan kepengurusan OSIM secara terbuka. |
Melakukan pemilihan struktur organisasi kelas secara terbuka. |
||
Menghargai perbedaan pendapat dalam bermusyawarah. |
||
Mengembangkan metode diskusi dalam penyelesaian tugas secara berkelompok. |
||
9 |
Rasa Ingin Tahu |
Eksplorasi potensi lingkungan secara terprogram. |
Mencari informasi dengan membawa peserta didik ke perpustakaan. |
||
Memberi tugas melalui pengamatan, pembuktian dan kesimpulan. |
||
10 |
Semangat |
Pelaksanaan upacara bendera. |
Kebangsaan |
Menyanyikan lagu-lagu nasional. |
|
|
Mengenal tokoh-tokoh nasional. |
|
|
Membudayakan sikap menghargai dan meniru perjuangan tokoh-tokoh nasional. |
|
|
Memperingati hari-hari besar nasional. |
|
11 |
Cinta Tanah Air |
Memakai seragam baju Melayu/Nasional. |
Mengikuti upacara dengan hikmat. |
||
Menjaga lingkungan sekolah (Kebersihan sekolah). |
||
Melestarikan budaya nasional.
|
No. |
Nilai Karakter yang Dikembangkan |
Strategi Pelaksanaan |
|
|
Melaksanakan program lomba antar siswa seperti lomba kebersihan dan cerdas cermat. |
13 |
Bersahabat/Komunikatif |
Membudayakan pengembangan 5 S (salam, senyum, sapa, sopan dan santun) |
Melihat/mengunjungi teman yang sakit. |
||
Menyantuni warga sekolah yang ditimpa musibah. |
||
Suka memberi salam dan enjawab salam. |
||
Melaporkan tugas yang diberikan guru. |
||
14 |
Cinta Damai |
Menjaga keamanan kelas dan sekolah. |
Berteman tanpa membedakan ras. |
||
Memberi maaf kesalahan teman. |
||
15 |
Gemar Membaca |
Program wajib baca. |
Mengajak peserta didik mengunjungi pustaka. |
||
Mendirikan pustaka mini di dalam kelas. |
||
Mengajak anak membaca diluar jam belajar. |
||
16 |
Peduli Lingkungan |
Tersedia tempat pembuangan sampah dan tempat cuci tangan. |
Menanam pohon. |
||
Mengolah sampah menjadi pupuk kompos. |
||
Mendaur ulang sampah an organik. |
||
17 |
Peduli Sosial |
Menyediakan fasilitas untuk menyumbang. |
Menggalang dana untuk korban bencana alam. |
||
Menggalang dana untuk korban kebakaran. |
||
Mengumpulkan dana untuk teman sakit. |
||
Memberikan infaq untuk siswa miskin dan yatim. |
||
18 |
Tanggung Jawab |
Membuat laporan setiap kegiatan yang dilakukan dalam bentuk lisan maupun tertulis. |
Membersihkan kelas dan menyiram tanaman. |
||
Mengembalikan buku yang sudah dipinjam di perpustakaan. |
||
Menyelesaikan tugas rumah (PR). |
||
Seluruh warga sekolah datang tepat waktu. |
||
Mengganti barang yang rusak/mengembalikan barang yang dipinjam. |
a.Mutasi Siswa
Kegiatan proses mutasi siswa pada MA ALLU disesuaikan dengan peraturan bersama antara Menteri pendidikan Agama nomor: 04/VI/PB/2011 dan Nomor: MA/111/2011 pada pasal 14 dinyatakan bahwa:
- Perpindahan peserta didik baru antar sekolah/antar madrasah dalam satu kabupaten/kota, antar kabupaten/kota dalam satu provinsi, atau antar propinsi dilaksanakan atas dasar persetujuan kepala sekolah/madrasah asal dan kepala sekolah/madrasah yang dituju dan dilaporkan kepada kepala dinas kabupaten/kota/provinsi/kantor kementerian sesuai kewenangannya.
- Perpindahan peserta didikbaru dari sekolah madrasah Indonesia di luar negeri dilaksanakan Atas dasar persetujuan sekolah/madrasah asal dan kepala sekolah/madrasah yang yang dituju dan dilaporkan kepala dinas kabupaten/kota/ provinsi/kantor wilayah kementerian agama sesuai dengan kewenangannya. khusus di madrasah mendapat persetujuan Direktur Jenderal Pendidikan Islam.
- Perpindahan peserta didik baru dari satuan pendidikan asing ke satuan pendidikan nasional dapat dilakukan setelah mendapat persetujuan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar atau Direktur pendidikan menengah atau Jenderal pendidikan Jenderal Pendidikan Agama lslam sesuai dengan kewenangannya.
Berpijak dari peraturan tersebut, maka sampaikan beberapa hal tentang perpindahan peserta didik di lingkungan Kementerian Agama provinsi Sulawesi Selatan sebagai berikut:
- Mutasi/Perpindahan antar Madrasah/sekorah dalam wilayah Kabupaten/Kota Persyaratan yang diperlukan ;
- Surat Keterangan pindah dari Kepala Madrasah mengetahui pengawas
- Surat Rekomendasi dari KepalaKantor kementerian Agama/Dinas Pendidikan Setempat.
- Foto Copy Buku Raport (wajib dilampirkan)
- Nomor lnduk siswa Nasionar (NISN) bagi madrasah juga melampirkan Nomor lnduk Siswa Madrasah (NISM) jika telah di update
- Surat Permohonan OrangTua untuk mutasi anaknya
- Surat Keterangan Formasi kelas dan kesediaan menerima dari Madrasah/Sekolah tujuan
- Kesamaan status Akreditasi sekorah/madrasah atau berdasarkan persetujuan madrasah /sekolah penerima
- Mutasi/Perpindahan dari atau keluar Kabupaten/Kota dalam satu propinsi : Persyaratan Yang Diperlukan :
- Surat Keterangan pindah dari dari Kepala Madrasah/sekorah mengetahui Pengawas,
- Surat Rekomen dari Kepala Kantor Kementerian Agama/Dinas Pendidikan Setempat
- Surat Rekomendasi dari Kepala Kantor wilayah Kementerian Agama/Dinas Pendidikan provinsi
- Foto copy Buku Raport (wajib dilampirkan)
- Nomor lnduk siswa Nasional (NISN) bagi madrasah juga merampirkan Nomor lnduk Siswa Madrasah (NISM) Jika telah di update.
- Surat Permohonan OrangTua untuk mutasi anaknva
- Surat Keterangan Formasi kelas dan kesediaan menerima dari madrasah/sekolah tujuan
- Kesamaan status Akreditasi sekorah/madrasah atau berdasarkan persetujuan madrassah/sekolah penerima.
- Mutasi /Perpindahan antar Madrasah/Sekolah dari atau ke-Luar Provinsi Persyaratan Yang Diperlukan:
- Surat Keterangan pindah dari Kepala Madrasah/Sekolah mengetahui Pengawas
- Surat Rekomendasi dari Kepala Kantor Kementerian Agama/Dinas Pendidikan setempat
- Surat Rekomendasi dari KepalaKantor Wilayah Kementerian Agama/ Dinas Pendidikan Provinsi
- Foto copy Buku Raport (wajib dilampirkan)
- Nomor lnduk Siswa Nasional (NISN) bagi madrasah juga melampirkan lnduk Siswa Madrasah (NISM) Jika telah di update
- Surat Permohonan Orang Tua untuk mutasi anaknya
- Surat Keterangan Formasi kelas dan kesediaan menerima dari Madrasah/Sekolah tujuan.
- Kesamaan Status Akreditasi sekolah/madrasah atau berdasarkan persetujuan madrasah/sekolah penerima.
- Mutasi /Perpindahan antar Madrasah/Sekolah dari atau ke-Luar Negeri Persyaratan Yang Diperlukan :
- Surat Keterangan pindah dari Kepala Madrasah/Sekolah mengetahui Pengawas
- Surat Rekomendasi dari Kepala Kantor Kementerian Agama/Dinas Pendidikan setempat
- Surat Rekomendasi dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama/ Dinas Pendidikan Provinsi
- Surat Rekomendasi dari Direktur Jenderal Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama RI
- Foto copy Buku Raport atau keterangan lain yang sah (konversi nilai yang diakui dirjen pendis )
- Nomor lnduk Siswa Nasional (NISN) bagi madrasah juga lnduk Siswa Madrasah (NISM) Jika telah di update
- Surat Permohonan Orang Tua untuk mutasi anaknya melampirkan
- Surat Keterangan Formasi kelas dan kesediaan menerima dari Madrasah/Sekolah tujuan.
- Kesamaan Status Akreditasi sekolah/madrasah atau berdasarkan persetujuan madrasah/sekolah penerima
- Mutasi/Perpindahan antar Madrasah Diniyah Firmal/Mu'adallah Bidang Diniyah/Prontren (Kewenangan Bidang Diniyah Pontren)PensyaratanYang Diperlukan :
- Surat Keterangan pindah dari Kepala Madrasah Diniyah Formal/Mu'adallah dan Mengetahui Pengawas
- Surat Rekomendasi dari Kepala Kantor Kementerian Agama/ Dinas Pendidikan setempat
- Surat Rekomendasi dari Direktur Jenderal Pendidikan Agama lslam Kementerian Agama Rl atau Rekomendasi dari Bidang Diniyah Pontren di Kantor wilayah Propinsi dan atau Direktorat Diniyah Pontren
- Foto copy Buku Raport atau keterangan lain yang sah (konversi nilai yangdiakui dirjen pendis )
- Nomor lnduk Siswa Nasional (NISN) bagi madrasah juga melampirkan Nomor lnduk Siswa Madrasah (NISM) Jika telah di update
- Surat Permohonan Orang Tua untuk mutasi anaknya
- Surat Keterangan Formasi kelas dan kesediaan menerima dari Madrasah/Sekolah tujuan.
- Persetujuan madrasah/sekolah penerimaUntuk tertib administrasi maka setiap proses mutasi setelah keluar harus segera dikeluarkan dari emis dan keterangan keluar di buku induk, demikian pula jika masuk maka harus segera dimasukkan di data emis guna updating data siswa.
KALENDER PENDIDIKAN
Kurikulum MA. ALLU diselenggarakan dengan mengikuti kalender pendidikan yang berlaku pada setiap tahun pelajaran. Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
Kalender pendidikan MA ALLU disusun dan disesuaikan setiap tahun oleh madrasah untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran. Pengaturan waktu belajar mengacu kepada Standar Isi dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, serta ketentuan dari pemerintah pusat/pemerintah daerah.
A.Alokasi Waktu
Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya tertera pada Tabel berikut:
No
Kegiatan
Alokasi Waktu
Keterangan
1
Minggu efektif belajar
Minimum 35 minggu
dan maksimum 38 minggu
Digunakan untuk kegiatan pembelajaran efektif pada setiap satuan pendidikan
2
Jeda tengah semester
Maksimum 2 minggu
Satu minggu setiap semester
3
Jeda antarsemester
Maksimum 2 minggu
Antara semester I dan II
4
Libur akhir tahun pelajaran
Maksimum 3 minggu
Digunakan untuk penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun pelajaran
5
Hari libur keagamaan
Maksimum 2 minggu
Disesuaikan dengan ketentuan Madrasah
6
Hari libur umum/nasional
Maksimum 2 minggu
Disesuaikan dengan ketentuan Madrasah
7
Kegiatan khusus sekolah/madrasah
Maksimum 3 minggu
Digunakan untuk kegiatan yang diprogramkan secara khusus oleh sekolah/madrasah tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif
Pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran adalah sebagi berikut:
1.Permulaan Tahun Pelajaran
Permulaan tahun pembelajaran dimulai pada hari Sabtu, minggu ketiga bulan Juli, atau apabila hari tersebut merupakan hari libur, maka permulaan tahun pelajaran dimulai pada hari berikutnya yang bukan hari libur.
Hari-hari pertama masuk sekolah berlangsung selama 4 (empat) hari dengan pengaturan sebagai berikut:
- kelas X melaksanakan Masa Taaruf Siswa Madrasah (Matsama)
- kelas XI, dan XII menyusun organisasi kelas
-
2.Waktu belajar
Waktu belajar menggunakan sistem semester yang membagi 1 tahun pelajaran menjadi 2 (dua) semester yahni semester 1 (satu) dan semester 2 (dua).
Kegiatan pembelajaran dilaksanakan selama 6 (enam) hari, yaitu:
HARI
WAKTU BELAJAR
KETERANGAN
Sabtu
07.00 – 14.00 WITA
Jumat
07.00 – 14.00 WITA
Senin
07.00 – 14.00 WITA
Selasa
07.00 – 14.00 WITA
Rabu
07.00 – 14.00 WITA
Kamis
07.00 – 14.00 WITA
Sesuai dengan keadaan dan kebutuhan madrasah, waktu pembelajaran efektif belajar ditetapkan Minimal Sebanyak 35 minggu untuk setiap tahun pelajaran.
3.Kegiatan Tengah semester
Kegiatan tengah semester direncanakan selama 6 (enam) hari untuk setiap semester dan 12 (duabelas) hari untuk 1 (satu) tahun pelajaran sesuai dengan kalender pendidikan yang ditetapkan, namun apabila pada hari yang direncanakan terdapat hari libur, maka kegiatan tengah semester ditambah pada hari berikutnya. Kegiatan tengah semester diisi dengan ulangan tengah semester dengan jadwal tersendiri, namun apabila pada waktu yang ditentukan terdapat kendala maka ulangan tengah semester mengikuti jadwal mengajar guru .
4. Libur sekolah
Hari libur sekolah adalah hari yang ditetapkan oleh sekolah, pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota untuk tidak diadakan proses pembelajaran di sekolah.Keputusan Menteri Pendidikan Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan.Peraturan Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota dalam hal penentuan hari libur umum/nasional atau penetapan hari serentak untuk setiap jenjang dan jenis pendidikan
Jumlah Peserta Didik[edit]
Data siswa
1. Jumlah siswa 3 tahun terakhir dan Gender Siswa
Tahun |
2019 |
2020 |
2021 |
2022 |
Jumlah Siswa |
184 |
222 |
234 |
206 |
Jumlah Siswa laki laki |
80 |
84 |
96 |
102 |
Jumlah Siswa Perempuan |
104 |
138 |
138 |
104 |
Jenis Potensi |
Jumlah |
Dalam radius |
Madrasah jenjang sama |
6 Madrasah |
15 km/Kecamatan/ Kabupaten |
Sekolah jenjang sama |
10 sekolah |
10 km/Kecamatan/ Kabupaten |
Potensi Siswa |
6 Madrasah 10 Sekolah
|
10 km/Kecamatan/ Kabupaten |
3. Jumlah Rombel
Tahun |
2019 |
2020 |
2021 |
2022 |
Jumlah Rombel tingkat kelas 10 |
2 rombel |
2 rombel |
2 rombel |
2 rombel |
Jumlah Rombel tingkat kelas 11 |
2 rombel |
3 rombel |
3 rombel |
3 rombel |
Jumlah Rombel tingkat kelas 12 |
3 rombel |
3 rombel |
3 rombel |
3 rombel |
Jumlah dan kualifikasi GTK[edit]
Data Guru dan Tenaga Kependidikan
- Jumlah guru laki laki dan perempuan,
Tahun
2019
2020
2021
2022
Jumlah GTK
30
31
31
31
Jumlah GTK laki laki
7
9
9
22
Jumlah GTK Perempuan
23
22
22
22
- Status kepegawaian, sertifikasi, TPG , inpasing, kamad, guru, dan tenaga kependidikan
Nama
Mata pelajaran/ Penugasan
Kualifikasi Pendidikan
Status kepegawaian
Sertifikasi/
TPG/Inpasing
- Hasniati, S.Ag
Kamad
S1
PNS
Sertifkasi
- Azizah ,S.Ag
Bahasa Arab
S1
PNS
Sertifikasi
- Nurmiati Muha,S.pd., M.M
Matematika
S2
PNS
Sertifikasi
- Maintang , S.Pd
Ekonomi
S1
PNS
Sertifikasi
- Nurdewi, S.Pd
Bahasa Indonesia
S1
PNS
Sertifikasi
- Rustam, S.
Bahasa Indonesia
S1
PNS
Sertifikasi
- Issah, S.Pd.I
SKI
S1
PNS
Sertifikasi
- St. Hasnawati, S.Pd.I
Prakarya
S1
PNS
-
- Sri Hartimah, S.Pd
Ekonomi
S1
Guru
-
- Rahmawati ,S.S.Pd
Geografi
S1
Guru
-
- Arianti ,S.Pd
Matematika
S1
Guru
-
- Musnan ,S.Pd.I
Bahasa Arab
S1
Guru
Sertifikasi
- Haloe ,S.Pd.I
Quran Hadits
S1
Guru
-
- Idawati, S.Pd
Fisika
S1
Guru
-
- Maskuryadi,S.Pd
Penjas
S1
Guru
-
- Abubakar,S.Pd
Pkn
S1
Guru
Sertifikasi
- Nurwahidah Naeni, S.Pd.M.Pd
Bahasa Inggris
S2
Guru
-
- Mirzah Pujawati Utami, S.Pd
Sosiologi
S1
Guru
-
- Sultan Takbir, S.Pd
Sejarah Indonesia
S1
Guru
-
- Suriani Syarifuddin, S.Pd
Biologi
S1
Guru
-
- Musrah Dewi, MS.,S.Pd
Aqidah Akhlak
S1
Guru
-
- Jumriani M Daud, S.Pd
Ekonomi
S1
Guru
-
- Nurliah Auliah S.Pd
Fiqhi
S1
Guru
-
- St. Hasniyar Halim, S.Pd
Bahasa Inggris
S1
Guru
-
- M. Marda, S.Pd
Biolog
S1
Guru
-
- Suhaeni ,S.Pd.I
Ski
S1
Guru
-
- Ramidha , S.Pd
Sejarah Indonesia
S1
Guru
-
- Elmi Srijayanti, S.Pd
Matematka
S1
Guru
-
- Nurcahyana Pattahuddin, S.Pd
Fisika
S1
Guru
-
- Alwi Suparman, S.Pd
Bahasa Inggris
S1
Guru
-
- Yahya AR, S.Pd
Fiqhi
S1
Guru
-
- Ayu Andriani, S.Pd
Kimia
S1
Guru
-
- Baharuddin, S.Pd
Staf TU
S1
Tenaga kependidikan
-
- Irsal
Penjaga Sekolah
SMK
Tenaga kependidikan
-
Sarana dan Prasarana pendidikan[edit]
Data Sapras
- Luas Lahan, ruang kelas, Jumlah ruang kamad,Ruang guru, Ruang TU, Jumlah sanitasi, Jumlah lab, jumlah sarana olahraga,
No. |
Kualifikasi |
Pada Madrasah |
||
1. |
Luas Tanah/Lahan |
6.215 m2
|
|
|
2. |
Gedung |
|||
2a |
Jumlah ruang kelas |
8 unit
|
|
|
2b |
Jumlah ruang perpustakaan |
1 unit |
|
|
2c |
Jumlah ruang laboratorium |
2 unit |
|
|
2d |
Jumlah ruang kepala madrasah |
1 unit |
|
|
2e |
Jumlah ruang guru |
1 unit |
|
|
2f |
Jumlah ruang Tata Usaha |
1 unit |
|
|
2g |
Jumlah tempat beribadah |
1 unit |
|
|
2h |
Jumlah toilet GTK dan Siswa |
3 Unit Tolie Siswa 2 Unit Toilet Guru (Toilet laki laki & toilet Perempuan) |
|
|
3. |
Koleksi Buku Perpustakaan /Ajar |
|||
3a |
Buku Bahan Ajar |
200 set |
|
|
3b |
Jumlah Buku Pengayaan & Refrensi |
180 judul pengayaan Dan 50 referensi dan |
|
|
4. |
Jumlah Peralatan Belajar/Lab |
1. Lab. Komputer 10 set komputer,2 unit LCD , 1 Unit Layar proyektor,1 unit printer 2.Lab. Bahasa 4 set air phones ,9 unit komputer peraga ,9 komputer/ leptop |
|
Rencana pembiayaan pendidikan[edit]
RENCANA ANGGARAN BIAYA MADRASAH
TAHUN ANGGARAN 2023
KODE | URAIAN<!-- | VOLUME
|
HARGA |
TAHAP 1 |
TAHAP 2 |
|
KEGIATAN |
SATUAN |
|||||
|
PENCAPAIAN STANDAR ISI |
|
|
|
4.902.000 |
4.902.000 |
|
1. Penyusunan Pembagian Tugas Guru dan Jadwal Pembelajaran |
|
|
|
1.346.000 |
1.346.000 |
521211 |
Belanja bahan |
|
|
|
866.000 |
866.000 |
|
Konsumsi |
32 |
Orang |
25.000 |
800.000 |
800.000 |
|
Biaya fotokopi |
220 |
Lembar |
300 |
66.000 |
66.000 |
521811 |
Belanja barang persediaan barang konsumsi |
|
|
|
480.000 |
480.000 |
|
Pulpen |
32 |
Buah |
5.000 |
160.000 |
160.000 |
|
Buku |
32 |
Buah |
10.000 |
320.000 |
320.000 |
|
2. Penyusunan Perangkat Pembelajaran |
|
|
|
3.556.000 |
3.556.000 |
521211 |
Belanja bahan |
|
|
|
1.700.000 |
1.700.000 |
|
Konsumsi ( 1 Hari X 32 Orang ) |
32 |
Orang |
25.000 |
800.000 |
800.000 |
|
Biaya fotokopi Perangkat Pembelajaran |
3.000 |
Lembar |
300 |
900.000 |
900.000 |
521811 |
Belanja barang persediaan barang konsumsi |
|
|
|
1.856.000 |
1.856.000 |
|
Kertas |
32 |
Rim |
58.000 |
1.856.000 |
1.856.000 |
|
|
|
|
|
|
|
|
PENCAPAIAN STANDAR PROSES |
|
|
|
0 |
8.000.000 |
|
1. Pelaksanaan Lomba Mata Pelajaran (Kompetensi Sains Matematika) |
|
|
|
0 |
0 |
524111 |
Perjalanan Dinas Untuk eskul Dalam Kota |
|
|
|
0 |
0 |
|
Lomba Matematika Tk. Kabupaten |
|
|
|
|
0 |
|
Pendaftaran Lomba |
2 |
OK |
150.000 |
0 |
0 |
|
Transpor Pembina ( 1 Kegiatan X 2 Pembina ) |
3 |
OK |
150.000 |
0 |
0 |
|
Transpor Siswa ( 1 Kegiatan X 4 Siswa ) |
4 |
OK |
150.000 |
0 |
0 |
|
|
|
|
|
|
|
|
2. Pelaksanaan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) |
|
|
|
0 |
670.000 |
521211 |
Belanja bahan |
|
|
|
0 |
445.000 |
|
Konsumsi (3 Hari X 3 Orang) |
9 |
Orang |
25.000 |
0 |
225.000 |
|
Spanduk |
1 |
Lembar |
100.000 |
0 |
100.000 |
|
Biaya fotokopi |
400 |
Lembar |
300 |
0 |
120.000 |
521811 |
Belanja barang persediaan barang konsumsi |
|
|
|
0 |
225.000 |
|
Map Kertas |
150 |
Lembar |
1.500 |
0 |
225.000 |
|
3. Pelaksanaan Masa Ta'aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) |
|
|
|
0 |
130.000 |
521211 |
Belanja bahan |
|
|
|
0 |
130.000 |
|
Spanduk |
1 |
Lembar |
100.000 |
0 |
100.000 |
|
Biaya fotokopi |
100 |
Lembar |
300 |
0 |
30.000 |
|
4. Perkemahan |
|
|
|
0 |
3.600.000 |
521219 |
Belanja Barang Non Operasional Lainnya |
|
|
|
0 |
300.000 |
|
Pendaftaran Lomba |
1 |
Kegiatan |
300.000 |
0 |
300.000 |
524111 |
Perjalanan Dinas Untuk eskul Dalam Kota |
|
|
|
0 |
3.300.000 |
|
Transpor Pembina ( 1 Kegiatan X 2 Pembina ) |
2 |
OK |
150.000 |
0 |
300.000 |
|
Transpor Siswa ( 1 Kegiatan X 20 Siswa ) |
20 |
OK |
150.000 |
0 |
3.000.000 |
|
|
|
|
|
|
|
|
5. Pelaksanaan Lomba Mata Pelajaran (Konpetensi Sains Madrasah/KSM) |
|
|
|
0 |
3.600.000 |
521211 |
Belanja bahan |
|
|
|
0 |
0 |
|
Insentif Pembina KSM |
0 |
OK |
300.000 |
0 |
0 |
|
Biaya fotokopi |
0 |
Lembar |
300 |
0 |
0 |
524111 |
Perjalanan Dinas Untuk eskul Dalam Kota |
|
|
|
0 |
3.600.000 |
|
KSM Tk. Kabupaten |
|
|
|
0 |
|
|
Transpor Pembina ( 1 Kegiatan X 3 Pembina ) |
6 |
OK |
150.000 |
0 |
900.000 |
|
Transpor Siswa ( 1 Kegiatan X 12 Siswa ) |
12 |
OK |
150.000 |
0 |
1.800.000 |
|
KSM Tk. Provinsi |
|
|
|
0 |
|
|
Transpor Pembina ( 1 Kegiatan X 2 Pembina ) |
2 |
OK |
300.000 |
0 |
600.000 |
|
Transpor Siswa ( 1 Kegiatan X 1 Siswa ) |
1 |
OK |
300.000 |
0 |
300.000 |
|
PENCAPAIAN STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN |
|
|
|
800.000 |
0 |
|
1. Penyusunan Kriteria Kelulusan dan Kenaikan Kelas |
|
|
|
800.000 |
0 |
521211 |
Belanja bahan |
|
|
|
800.000 |
0 |
|
Konsumsi |
32 |
Kotak |
25.000 |
800.000 |
0 |
|
PENCAPAIAN STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN |
|
|
|
8.330.000 |
13.280.000 |
|
1. Kegiatan MKKS Kepala Madrasah |
|
|
|
2.100.000 |
900.000 |
524113 |
Belanja Perjalanan Perjalanan Dinas Dalam Kota |
|
|
|
2.100.000 |
900.000 |
|
Transport Rapat koordinasi Kepala Madrasah |
6 |
OK |
150.000 |
900.000 |
900.000 |
|
Transport Rapat koordinasi Kepala Madrasah |
2 |
OH |
250.000 |
500.000 |
0 |
|
Biaya Akomodasi Rapat koordinasi Kepala Madrasah |
1 |
OK |
700.000 |
700.000 |
0 |
|
1. Pelatihan Tenaga Pendidik |
|
|
|
6.230.000 |
12.380.000 |
|
Pembinaan KSM |
|
|
|
2.200.000 |
|
|
Pendaftaran Pelatihan |
1 |
OK |
1.700.000 |
1.700.000 |
0 |
|
Transport dan uang saku peserta |
5 |
HO |
100.000 |
500.000 |
0 |
521211 |
Belanja bahan |
|
|
|
4.030.000 |
8.780.000 |
|
DOKUMENTASI DAN PUBLIKASI |
|
|
|
0 |
|
|
Spanduk |
1 |
Lembar |
100.000 |
0 |
100.000 |
|
PERLENGKAPAN PESERTA |
|
|
|
0 |
|
|
Baju peserta |
31 |
Lembar |
150.000 |
0 |
4.650.000 |
|
Buku |
31 |
Buah |
10.000 |
310.000 |
310.000 |
|
Pulpen |
31 |
Buah |
5.000 |
155.000 |
155.000 |
|
Map Plastik |
31 |
Buah |
25.000 |
775.000 |
775.000 |
|
Id Card |
31 |
Buah |
10.000 |
310.000 |
310.000 |
|
Masker |
31 |
Buah |
5.000 |
155.000 |
155.000 |
|
Hand sanitizer |
0 |
Buah |
10.000 |
0 |
0 |
|
Konsumsi |
93 |
Kotak |
25.000 |
2.325.000 |
2.325.000 |
524113 |
Belanja Perjalanan Perjalanan Dinas Dalam Kota |
|
|
|
0 |
3.600.000 |
|
Transport Tenaga Pengajar |
2 |
OK |
600.000 |
0 |
1.200.000 |
|
Honor Pengajar |
8 |
OJ |
300.000 |
0 |
2.400.000 |
|
PENCAPAIAN STANDAR SARANA DAN PRASARANA |
|
|
|
13.890.000 |
18.400.000 |
|
1. Pengadaan Meubelair Madrasah |
|
|
|
6.830.000 |
0 |
532111 |
Belanja modal Peralatan dan Mesin |
|
|
|
2.230.000 |
0 |
|
Printer Epson L-3210 |
1 |
Unit |
2.230.000 |
2.230.000 |
0 |
|
Printer Epson L-5290 |
0 |
Unit |
4.450.000 |
0 |
0 |
|
Scanner Epson |
0 |
Unit |
4.000.000 |
0 |
0 |
521111 |
Belanja Keperluan Perkantoran |
|
|
|
4.600.000 |
0 |
|
Lemari |
1 |
Buah |
2.600.000 |
2.600.000 |
0 |
|
Meja Printer |
0 |
Buah |
1.500.000 |
0 |
0 |
|
Kursi Tamu |
0 |
Buah |
6.000.000 |
0 |
0 |
|
Kursi Kamad |
0 |
Buah |
3.000.000 |
0 |
0 |
|
Meja Kamad |
1 |
Buah |
2.000.000 |
2.000.000 |
0 |
|
2. Pemeliharaan dan Perbaikan Gedung |
|
|
|
7.060.000 |
0 |
523111 |
Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan |
|
|
|
7.060.000 |
0 |
|
> Rehab Pintu Ruang Guru |
|
|
|
|
0 |
|
Balok |
2 |
Buah |
180.000 |
360.000 |
0 |
|
Paku |
1 |
Kg |
25.000 |
25.000 |
0 |
|
Besi 10 pull |
2 |
Batang |
100.000 |
200.000 |
0 |
|
Besi 6 |
2 |
Batang |
37.000 |
74.000 |
0 |
|
Kawat |
2 |
Kg |
25.000 |
50.000 |
0 |
|
Semen |
1 |
Meter |
65.000 |
65.000 |
0 |
|
Cat |
1 |
Batang |
75.000 |
75.000 |
0 |
|
Tinner |
1 |
Botol |
15.000 |
15.000 |
0 |
|
Aplus |
1 |
Zak |
60.000 |
60.000 |
0 |
|
Kuas |
2 |
Buah |
8.000 |
16.000 |
0 |
|
Gaji kepala tukang |
1 |
OH |
150.000 |
150.000 |
0 |
|
Gaji buruh |
1 |
OH |
120.000 |
120.000 |
0 |
|
> Pengecetan Ruang Guru |
|
|
|
|
|
|
Cat |
1 |
Ember |
450.000 |
450.000 |
0 |
|
Gaji kepala tukang |
2 |
OH |
150.000 |
300.000 |
0 |
|
> Pengecetan Ruang Kelas |
|
|
|
|
|
|
Cat |
8 |
Ember |
450.000 |
3.600.000 |
0 |
|
Gaji tukang |
10 |
OH |
150.000 |
1.500.000 |
0 |
|
3. Pengadaan Meubelair Madrasah |
|
|
|
0 |
18.400.000 |
532111 |
Belanja modal Peralatan dan Mesin |
|
|
|
0 |
13.900.000 |
|
LCD Proyektor |
1 |
Buah |
5.200.000 |
0 |
5.200.000 |
|
Bola Voly |
2 |
Buah |
350.000 |
0 |
700.000 |
|
Bola Takrow |
2 |
Buah |
150.000 |
0 |
300.000 |
|
Net Voly |
1 |
Buah |
250.000 |
0 |
250.000 |
|
Net Takraw |
1 |
Buah |
200.000 |
0 |
200.000 |
|
Matras |
2 |
Buah |
2.000.000 |
0 |
4.000.000 |
|
Bad Tenis meja |
10 |
Buah |
175.000 |
0 |
1.750.000 |
|
Bola Tenis meja |
0 |
Dos |
35.000 |
0 |
0 |
|
Tenda bulan |
1 |
Buah |
1.500.000 |
0 |
1.500.000 |
|
Peluru |
0 |
Buah |
200.000 |
0 |
0 |
|
Timbangan Badan |
0 |
Buah |
1.500.000 |
0 |
0 |
521111 |
Belanja Keperluan Perkantoran |
|
|
|
0 |
4.500.000 |
|
Meja Guru |
3 |
Buah |
1.500.000 |
0 |
4.500.000 |
|
Lemari Inventaris Kelas |
0 |
Buah |
1.000.000 |
0 |
0 |
|
PENCAPAIAN STANDAR PENGELOLAAN |
|
|
|
113.721.000 |
102.976.000 |
|
1. Honor Rutin Guru dan Tenaga Kependidikan non PNS |
|
|
|
90.300.000 |
90.300.000 |
521111 |
Belanja Keperluan Perkantoran |
|
|
|
90.300.000 |
90.300.000 |
|
Honor GBPNS (25 Orang X 12 Bulan) |
6 |
OB |
14.150.000 |
84.900.000 |
84.900.000 |
|
Honor Tata Usaha |
6 |
OB |
300.000 |
1.800.000 |
1.800.000 |
|
Honor Satpam |
6 |
OB |
300.000 |
1.800.000 |
1.800.000 |
|
Honor Petugas Kebersihan |
6 |
OB |
300.000 |
1.800.000 |
1.800.000 |
|
2. Pengadaan Sarana Administrasi perkantoran |
|
|
|
7.881.000 |
0 |
521211 |
Belanja Bahan |
|
|
|
7.881.000 |
0 |
|
Spidol |
10 |
Dos |
85.000 |
850.000 |
0 |
|
Tinta Spidol |
6 |
Dos |
120.000 |
720.000 |
0 |
|
Tinta printer Epson original |
15 |
Botol |
100.000 |
1.500.000 |
0 |
|
Materai 10.000 |
35 |
Lembar |
12.000 |
420.000 |
0 |
|
Map lubang |
10 |
Pak |
30.000 |
300.000 |
0 |
|
Map kancing |
10 |
Pak |
30.000 |
300.000 |
0 |
|
Map Box |
5 |
Buah |
46.000 |
230.000 |
0 |
|
Lakban hitam |
10 |
Buah |
13.000 |
130.000 |
0 |
|
Isolasi double tip besar |
10 |
Buah |
13.000 |
130.000 |
0 |
|
Buku album |
15 |
Buah |
20.000 |
300.000 |
0 |
|
Kertas A4 |
20 |
Rim |
52.000 |
1.040.000 |
0 |
|
Kertas F4 |
10 |
Rim |
58.000 |
580.000 |
0 |
|
Kertas F4 warna |
1 |
Rim |
80.000 |
80.000 |
0 |
|
Lem fox |
5 |
Buah |
13.000 |
65.000 |
0 |
|
Pelubang kertas |
5 |
Buah |
13.000 |
65.000 |
0 |
|
Plastik roll |
1 |
Buah |
270.000 |
270.000 |
0 |
|
Gunting |
5 |
Buah |
10.000 |
50.000 |
0 |
|
Pulpen |
2 |
Dos |
33.000 |
66.000 |
0 |
|
Hekter kecil |
5 |
Buah |
10.000 |
50.000 |
0 |
|
Peluru hekter |
10 |
Dos |
10.000 |
100.000 |
0 |
|
Hekter besar |
2 |
Buah |
250.000 |
500.000 |
0 |
|
Amplop kecil |
3 |
Dos |
20.000 |
60.000 |
0 |
|
Tissu |
5 |
Buah |
15.000 |
75.000 |
0 |
|
2. Pengadaan Bahan Habis Pakai |
|
|
|
5.015.000 |
5.015.000 |
521211 |
Belanja Bahan |
|
|
|
5.015.000 |
5.015.000 |
|
Air minum kemasan |
60 |
Dos |
15.000 |
900.000 |
900.000 |
|
Air Galon |
10 |
Buah |
25.000 |
250.000 |
250.000 |
|
Mie Instan |
30 |
Dos |
110.000 |
3.300.000 |
3.300.000 |
|
Gula Pasir |
20 |
Liter |
15.000 |
300.000 |
300.000 |
|
Teh |
10 |
Pak |
15.000 |
150.000 |
150.000 |
|
Kopi |
5 |
Bungkus |
23.000 |
115.000 |
115.000 |
|
2. Pengadaan Sarana Administrasi perkantoran |
|
|
|
10.525.000 |
7.661.000 |
521211 |
Belanja Bahan |
|
|
|
0 |
5.481.000 |
|
Spidol |
10 |
Dos |
85.000 |
0 |
850.000 |
|
Tinta Spidol |
6 |
Dos |
120.000 |
0 |
720.000 |
|
Tinta printer Epson original |
15 |
Botol |
100.000 |
0 |
1.500.000 |
|
Materai 10.000 |
30 |
Lembar |
12.000 |
0 |
360.000 |
|
Map lubang |
0 |
Pak |
30.000 |
0 |
0 |
|
Map Box |
2 |
Buah |
48.000 |
0 |
96.000 |
|
Kertas A4 |
15 |
Rim |
52.000 |
0 |
780.000 |
|
Kertas F4 |
10 |
Rim |
58.000 |
0 |
580.000 |
|
Lem fox |
5 |
Buah |
15.000 |
0 |
75.000 |
|
Gabus mading |
20 |
Buah |
9.000 |
0 |
180.000 |
|
Pulpen |
5 |
Dos |
23.000 |
0 |
115.000 |
|
Tissu |
15 |
Buah |
15.000 |
0 |
225.000 |
521211 |
Belanja barang persediaan barang konsumsi |
|
|
|
7.250.000 |
0 |
|
Sapu ijuk |
15 |
Buah |
60.000 |
900.000 |
0 |
|
Sapu Lidi |
15 |
Buah |
15.000 |
225.000 |
0 |
|
Kain Pel |
15 |
Buah |
30.000 |
450.000 |
0 |
|
Sikat Kloset |
5 |
Buah |
35.000 |
175.000 |
0 |
|
Pembersih Kamar mandi |
15 |
Buah |
25.000 |
375.000 |
0 |
|
Pengharum ruangan |
15 |
Buah |
15.000 |
225.000 |
0 |
|
Tissu toilet |
15 |
Buah |
10.000 |
150.000 |
0 |
|
Bak Kamar mandi |
5 |
Buah |
300.000 |
1.500.000 |
0 |
|
Timba |
5 |
Buah |
20.000 |
100.000 |
0 |
|
Keset Ruangan |
15 |
Buah |
50.000 |
750.000 |
0 |
|
Tempat sampah |
16 |
Buah |
150.000 |
2.400.000 |
0 |
521211 |
Belanja barang persediaan barang konsumsi |
|
|
|
0 |
2.180.000 |
|
Sapu ijuk |
12 |
Buah |
60.000 |
0 |
720.000 |
|
Sapu Lidi |
12 |
Buah |
15.000 |
0 |
180.000 |
|
Kain Pel |
12 |
Buah |
25.000 |
0 |
300.000 |
|
Sikat Kamar mandi |
4 |
Buah |
35.000 |
0 |
140.000 |
|
Pembersih Kamar mandi |
15 |
Buah |
25.000 |
0 |
375.000 |
|
Pengharum ruangan |
15 |
Buah |
15.000 |
0 |
225.000 |
|
Tissu toilet |
15 |
Buah |
10.000 |
0 |
150.000 |
|
Sabun Cuci piring |
6 |
Buah |
15.000 |
0 |
90.000 |
521211 |
Belanja Bahan |
|
|
|
3.275.000 |
0 |
|
Konsumsi penyusunan EDM (3 Hari x 32 Orang) |
96 |
OK |
25.000 |
2.400.000 |
0 |
|
Konsumsi Rapat Pembentukan TIM TPM |
35 |
OK |
25.000 |
875.000 |
0 |
|
PENCAPAIAN STANDAR PEMBIAYAAN |
|
|
|
4.022.000 |
4.022.000 |
|
1. Rumah Tangga Madrasah, Daya dan Jasa |
|
|
|
3.353.000 |
3.353.000 |
521111 |
Belanja Keperluan Perkantoran |
|
|
|
3.353.000 |
3.353.000 |
|
Pembelian Pulsa Paket Data (6 Bulan X 3 Orang) |
18 |
Paket |
150.000 |
2.700.000 |
2.700.000 |
|
Pembayaran Listrik (6 Bulan) |
6 |
Bulan |
108.000 |
653.000 |
653.000 |
|
2. Penyusunan Laporan Keuangan Madarasah |
|
|
|
669.000 |
669.000 |
521811 |
Belanja barang persediaan barang konsumsi |
|
|
|
69.000 |
69.000 |
|
Foto Kopi |
230 |
Lembar |
300 |
69.000 |
69.000 |
524113 |
Belanja Perjalanan Perjalanan Dinas Dalam Kota |
|
|
|
600.000 |
600.000 |
|
Transport pencairan dana BOS ( 2 Orang x 2 Kali) |
4 |
OK |
150.000 |
600.000 |
600.000 |
|
PENCAPAIAN STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN |
|
|
|
14.925.000 |
9.010.000 |
|
1. Penyusunan Kisi-Kisi Ulangan Semester |
|
|
|
800.000 |
0 |
521211 |
Belanja Bahan |
|
|
|
800.000 |
0 |
|
Konsumsi |
32 |
OK |
25.000 |
800.000 |
0 |
|
2. Pelaksanaan Penilaian Ujian Madrasah |
|
|
|
5.350.000 |
0 |
|
Pulsa Data |
8 |
Paket data |
150.000 |
1.200.000 |
0 |
|
Panitia |
1 |
OK |
1.850.000 |
1.850.000 |
0 |
|
Pengawas |
1 |
OK |
2.300.000 |
2.300.000 |
0 |
|
3. Pelaksanaan Penilaian Semester |
|
|
|
6.375.000 |
0 |
521211 |
Belanja Bahan |
|
|
|
6.375.000 |
0 |
|
Kertas bergaris |
15 |
Rim |
50.000 |
750.000 |
0 |
|
Sampul Soal |
5 |
Bungkus |
55.000 |
275.000 |
0 |
|
Pulsa Data |
8 |
Paket data |
150.000 |
1.200.000 |
0 |
|
Panitia |
1 |
OK |
1.850.000 |
1.850.000 |
0 |
|
Pengawas |
1 |
OK |
2.300.000 |
2.300.000 |
0 |
|
4. Penginputan nilai RDM semester genap |
|
|
|
2.400.000 |
0 |
521211 |
Belanja bahan |
|
|
|
2.400.000 |
0 |
|
Konsumsi (3 Hari) |
96 |
Kotak |
25.000 |
2.400.000 |
0 |
|
5. Penyusunan Kisi-Kisi Ulangan Akhir Semester |
|
|
|
0 |
800.000 |
521211 |
Belanja Bahan |
|
|
|
0 |
800.000 |
|
Konsumsi |
32 |
OK |
25.000 |
0 |
800.000 |
|
6. Pelaksanaan Penilaian Akhir Semester |
|
|
|
0 |
5.810.000 |
521211 |
Belanja Bahan |
|
|
|
0 |
5.810.000 |
|
Kertas bergaris |
15 |
Rim |
50.000 |
0 |
750.000 |
|
Sampul Soal |
2 |
Bungkus |
55.000 |
0 |
110.000 |
|
Pulsa Data |
8 |
Paket data |
100.000 |
0 |
800.000 |
|
Panitia |
1 |
OK |
1.850.000 |
0 |
1.850.000 |
|
Pengawas |
1 |
OK |
2.300.000 |
0 |
2.300.000 |
|
7. Penginputan nilai RDM semester ganjil |
|
|
|
0 |
2.400.000 |
521211 |
Belanja bahan |
|
|
|
0 |
2.400.000 |
|
Konsumsi (3 Hari) |
96 |
Kotak |
25.000 |
0 |
2.400.000 |
Proses pembelajaran[edit]
KALENDER PENDIDIKAN
Kurikulum MA. ALLU diselenggarakan dengan mengikuti kalender pendidikan yang berlaku pada setiap tahun pelajaran. Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
Kalender pendidikan MA ALLU disusun dan disesuaikan setiap tahun oleh madrasah untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran. Pengaturan waktu belajar mengacu kepada Standar Isi dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, serta ketentuan dari pemerintah pusat/pemerintah daerah.
A.Alokasi Waktu
Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya tertera pada Tabel berikut:
No |
Kegiatan |
Alokasi Waktu |
Keterangan |
1 |
Minggu efektif belajar |
Minimum 35 minggu dan maksimum 38 minggu |
Digunakan untuk kegiatan pembelajaran efektif pada setiap satuan pendidikan |
2 |
Jeda tengah semester |
Maksimum 2 minggu |
Satu minggu setiap semester |
3 |
Jeda antarsemester |
Maksimum 2 minggu |
Antara semester I dan II |
4 |
Libur akhir tahun pelajaran |
Maksimum 3 minggu |
Digunakan untuk penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun pelajaran |
5 |
Hari libur keagamaan |
Maksimum 2 minggu |
Disesuaikan dengan ketentuan Madrasah |
6 |
Hari libur umum/nasional |
Maksimum 2 minggu |
Disesuaikan dengan ketentuan Madrasah |
7 |
Kegiatan khusus sekolah/madrasah |
Maksimum 3 minggu |
Digunakan untuk kegiatan yang diprogramkan secara khusus oleh sekolah/madrasah tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif |
Pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran adalah sebagi berikut:
1.Permulaan Tahun Pelajaran
Permulaan tahun pembelajaran dimulai pada hari Sabtu, minggu ketiga bulan Juli, atau apabila hari tersebut merupakan hari libur, maka permulaan tahun pelajaran dimulai pada hari berikutnya yang bukan hari libur.
Hari-hari pertama masuk sekolah berlangsung selama 4 (empat) hari dengan pengaturan sebagai berikut:
- kelas X melaksanakan Masa Taaruf Siswa Madrasah (Matsama)
- kelas XI, dan XII menyusun organisasi kelas
2.Waktu belajar
Waktu belajar menggunakan sistem semester yang membagi 1 tahun pelajaran menjadi 2 (dua) semester yahni semester 1 (satu) dan semester 2 (dua).
Kegiatan pembelajaran dilaksanakan selama 6 (enam) hari, yaitu:
HARI |
WAKTU BELAJAR |
KETERANGAN |
Jumat |
07.00 – 14.00 WITA |
|
Sabtu |
07.00 – 14.00 WITA |
|
Senin |
07.00 – 14.00 WITA |
|
Selasa |
07.00 – 14.00 WITA |
|
Rabu |
07.00 – 14.00 WITA |
|
Kamis |
07.00 – 14.00 WITA |
|
Sesuai dengan keadaan dan kebutuhan madrasah, waktu pembelajaran efektif belajar ditetapkan Minimal Sebanyak 35 minggu untuk setiap tahun pelajaran.
3.Kegiatan Tengah semester
Kegiatan tengah semester direncanakan selama 6 (enam) hari untuk setiap semester dan 12 (duabelas) hari untuk 1 (satu) tahun pelajaran sesuai dengan kalender pendidikan yang ditetapkan, namun apabila pada hari yang direncanakan terdapat hari libur, maka kegiatan tengah semester ditambah pada hari berikutnya. Kegiatan tengah semester diisi dengan ulangan tengah semester dengan jadwal tersendiri, namun apabila pada waktu yang ditentukan terdapat kendala maka ulangan tengah semester mengikuti jadwal mengajar guru .
4.Libur sekolah
Hari libur sekolah adalah hari yang ditetapkan oleh sekolah, pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota untuk tidak diadakan proses pembelajaran di sekolah.
- Keputusan Menteri Pendidikan Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan.
- Peraturan Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota dalam hal penentuan hari libur umum/nasional atau penetapan hari serentak untuk setiap jenjang dan jenis pendidikan
Sistem evaluasi pembelajaran dan program[edit]
DATA SISTEM EVALUASI PEMBELAJARAN DAN PROGRAM
- Ketuntasan Belajar
Berdasarkan hasil Rapat Dewan Guru dan Yayasan serta dengan memperhatikan kemampuan peserta didik dari hasil tes awal, madrasah menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) belajar pada masing-masing mata pelajaran sebagai berikut :
Target Ketuntasan Belajar Peserta Didik
K o m p o n e n |
Kelas X |
Kelas XI |
Kelas XII |
||||||
Smt 1 |
Smt 2 |
Smt 1 |
Smt 2 |
Smt 1 |
Smt 2 |
||||
A |
Mata Pelajaran |
|
|
|
|
|
|
||
1 |
Pendidikan Agama Islam |
|
|
|
|
|
|
||
a. |
Al-Qur‟an-Hadis |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
||
b. |
Fikih |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
||
c. |
Akidah-Akhlak |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
||
d. |
SKI |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
||
2 |
PKn |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
||
3 |
Bahasa Indonesia |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
||
4 |
Bahasa Arab |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
||
5 |
Bahasa Inggris |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
||
6 |
Matematika |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
||
7 |
Sejarah Indonesia |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
||
8 |
Sejarah |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
||
9 |
Geografi |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
||
10 |
Ekonomi |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
||
11 |
Sosiologi |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
||
12 |
Seni Budaya |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
||
13 |
Penjasorkes |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
K o m p o n e n |
Kelas X |
Kelas XI |
Kelas XII |
|||||
Smt 1 |
Smt 2 |
Smt 1 |
Smt 2 |
Smt 1 |
Smt 2 |
|||
|
14 |
Informatika |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
B |
Muatan Lokal *) |
|
|
|
|
|
|
|
16 |
Nahwu |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
|
17 |
Shorrof |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
|
|
18 |
Ushul Fiqih |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
|
19 |
Qawaid Fiqih |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
|
20 |
Hadits |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
|
21 |
Bimbingan Membaca Kitab |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
C |
Pengembangan Diri **) |
|
|
|
|
|
|
|
J u m l a h |
1725 |
1725 |
1725 |
1725 |
1725 |
1725 |
||
Rata-rata |
69,00 |
69,00 |
69,00 |
69,00 |
69,00 |
69,00 |
||
Keterangan: |
||||||||
*) Nilau kumulatif siswa dinyatakan tuntas apabila telah mencapai atau melampui KKM yang ditetapkan |
||||||||
**) siswa dengan nilai kumulatif kurang/ tidak mencapai KKM diharuskan mengikuti remedial |
- Kenaikan Kelas dan Kelulusan
- Prinsip Penilaian Kelas
Dalam melaksanakan penilaian pada proses pembelajaran di MA ALLU, guru sebaiknya berpegang pada prinsip-prinsip sebagai berikut :
- Memandang penilaian dan kegiatan pembelajaran secara terpadu
- Mengembangkan strategi yang mendorong dan memperkuat penilaian sebagai cermin diri
- Melakukan berbagai strategi penilaian di dalam program pembelajaran untuk menyediakan berbagai jenis informasi tentang hasil belajar peserta didik
- Mempertimbangkan berbagai kebutuhan khusus peserta didik
- Mengembangkan dan menyediakan sistem pencatatan yang bervariasi dalam pengamatan kegiatan belajar peserta didik
- Menggunakan cara dan alat penilaian yang bervariasi. Penilaian kelas dapat dilakukan dengan cara tertulis, lisan, produk, portofolio, unjuk kerja, proyek dan pengamatan tingkah laku
Melakukan penilaian kelas secara berkesinambungan untuk memantau proses, kemajuan dan perbaiakan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester dan ulangan kenaikan kelas. Ulangan harian dapat dilakukan bila sudah menyelesaikan satu atau beberapa indikator atau satu kompetensi dasar. Pelaksaan ulangan harian dapat dilakukan dengan penilaian tertulis, observasi atau lainnya. Ulangan
- tengah semester dilakukan apabila telah melakukan beberapa kompetensi dasar. Sedangkan ulangan akhir semester dilakukan setelah menyelesaikan semua kompetensi dasar pada semester bersangkutan. Ulangan kenaikan kelas dilakukan pada akhir semester genap dengan menilai semua kompetensi dasar semester ganjil dan genap dengan penekanan pada kompetensi dasar semester genap.
- Guru menetapkan tingkat pencapaian kompetensi peserta didik berdasarkan hasil belajar pada kurun waktu tertentu (akhir semester atau akhir tahun)
Agar penilaian berjalan secara objektif, guru harus berupaya secara optimal unuk (1) memanfaatkan berbagai bukti hasil kerja peserta didik dan tingkah laku dari sejumlah penilaian, (2) membuat keputusan yang adil tentang penguasaan kompetensi peserta didik dengan mempertimbangkan hadil kerja (karya).
- Penilaian Hasil Belajar Masing-masing Kelompok Mata Pelajaran
- Penilaian hasil belajar kelompok mata Pelajaran agama serta kelompok mata Pelajaran kewarganegaraan dilakukan melalui:
- Pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai perkembangan efeksi dan kepribadian peserta didik.
- Ujian, ulangan dan/atau penguasaan untuk mengukur aspek kognitif peserta didik.
- Penilaian hasil belajar kelompok mata Pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi diukur melalui ulangan, penguasaan dan/ atau bentuk lain yang sesuai dengan karakteristik materi yang dinilai.
- Penilaian hasil belajar kelompok mata Pelajaran estetika dilakukan melalui pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai perkembangan efeksi dan ekspresi psikomotorik peserta didik.
- Penilaian hasil belajar kelompok mata Pelajaran jasmani, olahraga dan Kesehatan dilakukan melalui:
- Pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai perkembangan efeksi dan kepribadian peserta didik.
Ujian, ulangan dan/atau penguasaan untuk mengukur aspek kognitif peserta didik.
- tengah semester dilakukan apabila telah melakukan beberapa kompetensi dasar. Sedangkan ulangan akhir semester dilakukan setelah menyelesaikan semua kompetensi dasar pada semester bersangkutan. Ulangan kenaikan kelas dilakukan pada akhir semester genap dengan menilai semua kompetensi dasar semester ganjil dan genap dengan penekanan pada kompetensi dasar semester genap.
- Guru menetapkan tingkat pencapaian kompetensi peserta didik berdasarkan hasil belajar pada kurun waktu tertentu (akhir semester atau akhir tahun)
Agar penilaian berjalan secara objektif, guru harus berupaya secara optimal unuk (1) memanfaatkan berbagai bukti hasil kerja peserta didik dan tingkah laku dari sejumlah penilaian, (2) membuat keputusan yang adil tentang penguasaan kompetensi peserta didik dengan mempertimbangkan hadil kerja (karya).
- Penilaian Hasil Belajar Masing-masing Kelompok Mata Pelajaran
- Penilaian hasil belajar kelompok mata Pelajaran agama serta kelompok mata Pelajaran kewarganegaraan dilakukan melalui:
- Pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai perkembangan efeksi dan kepribadian peserta didik.
- Ujian, ulangan dan/atau penguasaan untuk mengukur aspek kognitif peserta didik.
- Penilaian hasil belajar kelompok mata Pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi diukur melalui ulangan, penguasaan dan/ atau bentuk lain yang sesuai dengan karakteristik materi yang dinilai.
- Penilaian hasil belajar kelompok mata Pelajaran estetika dilakukan melalui pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai perkembangan efeksi dan ekspresi psikomotorik peserta didik.
- Penilaian hasil belajar kelompok mata Pelajaran jasmani, olahraga dan Kesehatan dilakukan melalui:
- Pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai perkembangan efeksi dan kepribadian peserta didik.
Ujian, ulangan dan/atau penguasaan untuk mengukur aspek kognitif peserta didik.
Hal-hal yang belum diatur dapat diputuskan berdasarkan Sidang Kenaikan Kelas. Segala sesuatu yang telah diputuskan dalam siding akan dijunjung tinggi dan sekaligus merupakan keputusan Madrasah. Peninjuan keputusan siding dapat dimungkinkan apabila betul-betul terdapat kesalahan dan/atau kekeliruan.
- Standar Kenaikan Kelas dan Kelulusan
Kenaikan kelas diatur oleh madrasah dengan mengacu pada ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh Kementerian Agama dan Dinas Pendidikan.
- Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun Pelajaran atau pada akhir semester genap.
- Ketentuan kenaikan kelas didasarkan pada hasil penilaian yang dilakukan pada semester Genap.
- Peserta didik dinyatakan Naik Kelas XI, apabila yang bersangkutan memiliki:
- Kehadiran minimal 75%.
- Mata Pelajaran yang tidak mencapai Kriteria Ketuntasan Minima (KKM), maksimum 3 (tiga) mata Pelajaran.
- Memmiliki Nilai kumulatif yang melampau KKM pada mata Pelajaran khas kejurusan dan mata Pelajaran Ujian Nasional, sesuai dengan hasil musyawarah guru untuk dapat memasuki jurusan tertentu.
- Peserta didik dinyatakan Naik Kelas XII, apabila yang bersangkutan memiliki:
- Kehadiran minimal 75%.
- Pelajaran yang tidak mencapai Kriteria Ketuntasan Minima (KKM), maksimum 3 (tiga) mata Pelajaran.
- Memmiliki Nilai kumulatif yang melampau KKM pada mata Pelajaran khas kejurusan dan mata Pelajaran Ujian Nasional, sesuai dengan hasil musyawarah guru.
- Peserta didik dinyatakan Lulus Sekolah, apabila yang bersangkutan memenuhi ketentuan yang ditentukan sebagai berikut:
- Menyelesaikan seluruh program pembelajran;
- Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal BAIK;
- Lulus ujian satuan Pendidikan;
- Mengikuti ujian nasional untuk seluruh mata Pelajaran yang diujikan dan
- Kriteria lainnya yang dipandang perlu oleh satuan Pendidikan.
-
Dimensi Sikap
- Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap:
- Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME,
- Berkarakter, jujur, dan peduli,
- Bertanggungjawab,
- Pembelajar sejati sepanjang hayat, dan
- Sehat jasmani dan Rohani
- Sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan keluarga, sekolah, Masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan Kawasan regional.
-
Dimensi Pengetahuan
Memiliki pengetahuan factual, konseptual, procedural, dan metakognitif pada tingkat tingkat teknis dan spesifik sederhana berkenaan dengan:
- Ilmu pengetahuan,
- Teknologi,
- Seni, dan
- Budaya
- Mampu mengaitkan pengetahuan di atas dalam konteks diri sendiri, keluarga, sekolah, Masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan Kawasan regional.
Organisasi dan manajemen[edit]
STRUKTUR ORGANISASI MADRASAH ALIYAH ALLU
Ketua Komite : Drs.H.Sampara
Kepala Madrasah : Hasniati, S.Ag
Kepala TU : Nurdewi, S.Pd
Wakamad : Azizah, S.Ag
Wakamad Kurikulum : Rustam, S.Pd
Wakamad Kesiswaan : Azizah, S.Ag
Wakamad Humas : Nurmiati Muha, S.Pd., M.Pd
Wakamad Sarpras : Maskuryadi, S.Pd
Wali Kelas X : Nurlia Aulia S.Pd.I
Wali Kelas X IIS 1 : Mirzah Pujawati Utami, S.Pd
Wali Kelas X IIS 2 : Arianti, S.Pd.
Wali Kelas XI MIA : Jumriani M Daud, S.Pd
Wali Kelas XI IIS 1 : Musrah Dewi MS.,S.Pd
Wali Kelas XI IIS 2 : Nurcahyana Pattahuddin, S.Pd
Wali Kelas XII MIA : Idawati, S.Pd
Wali Kelas XII IIS : Suriani Syarifuddin, S.Pd
Kepala Lab Perpustakaan : Maintang, S.Pd
Kepala lab. Komputer : Nurdewi, S.Pd
Kepala Lab. Bahasa : Abubakar, S.Pd
Bendahara : Sri Jartimah, S.Pd
STRUKTUR ORGANISASI PENGURUS YAYASAN PERGURUAN ISLAM ALLU
Ketua yayasan : Muzakkir, S.Ag
Sekretaris : Hasniati, S.Ag
Bendahara : Sri Hartimah, S.Pd
Anggota : Musnan, S.Pd.I
STRUKTUR ORGANISASI KOMITE MADRASAH ALIYAH ALLU
Lurah Benteng : Ronald, S.Si., M.Si
Ketua Komite : Drs. H.Sampara
Kepala Madrasah : Hasniati, S.Ag
Wakil Ketua Komite : Morra Bilu, S.Ag
Sekretaris : Ismail Karim, S.Ag., M.Ag
Bendahara : Sarsinah, S.Ag
Anggota :
Anggota 2 : Subaeti ,A.Ma
Anggota 3 : Abdullah , S.pd.I
Foto - Foto Madrasah
Surat Rekomendasi
Pemda Provinsi | Lihat |
Kemenag Kab/Kota | Lihat |
Pemda Kab/Kota | Lihat |
Kemenag Provinsi | Lihat |
RTTPM
Pelaksanaan Kurikulum | Lihat |
Jumlah Peserta Didik | Lihat |
Jumlah dan kualifikasi GTK | Lihat |
Sarana dan Prasarana pendidikan | Lihat |
Rencana pembiayaan pendidikan | Lihat |
Proses pembelajaran | Lihat |
Sistem evaluasi pembelajaran dan program | Lihat |
Organisasi dan manajemen | Lihat |
Data Tanah
Data Tanah | Lihat |