MTs Nurul Yaqin Benteng (diusulkan menjadi MTsN 4 Kepulauan Selayar)
Nama Madrasah | MTs Nurul Yaqin Benteng (diusulkan menjadi MTsN 4 Kepulauan Selayar) |
---|---|
Jenjang | |
Alamat | Jl. Sunu Baru No. 3 Desa Benteng Kab. Selayar |
Kabupaten/Kota | Kepulauan Selayar |
Provinsi | Sulawesi Selatan |
Kategori | Madrasah Penegerian (Masyarakat) |
Alasan Urgensitas | 2. penguatan pemahaman ideologi pada UUD 1945, Pancasila, dan moderasi beragama 5. wilayah yang animo masyarakat cenderung memilih madrasah negeri. 6. sudah menyertakan surat penyerahan aset ke Negara, tidak menuntut PNS bagi GTK, 7. wilayah yang membutuhkan madrasah negeri sebagai wujud afirmasi dan diskresi pemerintah pusat. |
Latar Belakang[edit]
Dalam rangka mengembangkan dan meningkatkan mutu pendidikan, pemerintah menetapkan delapan Standar Nasional Pendidikan (SNP) sebagaimana tercantum dalam Pasal 35 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional yang dijelaskan lebih lanjut dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan yakni: standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan.
Standar nasional pendidikan sebagaimana dikemukakan di atas, pada hakekatnya menjadi arah dan tujuan penyelenggaraan pendidikan. Pendidikan dalam arti yang luas termasuk pendidikan di madrasah, memegang peranan sangat strategis dalam setiap masyarakat dan kebudayaan.
Suatu keniscayaan bahwa pendidikan Islam menjadi andalan dalam masyarakat modern, karena lembaga-lembaga pendidikan tersebut merupakan pusat pengendali masa depan suatu masyarakat dan bangsa. Lembaga-lembaga pendidikan menjadi arena saling memengaruhi dari kelompok-kelompok masyarakat untuk kepentingan kelompoknya dan juga untuk eksistensi diri di era modern saat ini.
Hal-hal yang menjadi esensi Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng Kepulauan Selayar diusulkan menjadi negeri antara lain:
Pertama, karena di Kabupaten Kepulauan Selayar khususnya di ibu kota kabupaten belum ada madrasah tsanawiyah negeri.
Kedua, guru-guru yang ada di Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng Kepulauan Selayar kebanyakan tenaga sukarela dan susah untuk mendaftar PPPK dan PNS karena status Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng masih swasta.
Ketiga, jumlah siswa setiap Tahun Pelajaran baru selalu memadai dalam standar kuantitas suatu daerah terpencil dan terdiri dari dua rombel kelas setiap tahunnya.
Bentuk dan Nama Madrasah[edit]
Bila dicermati sejarah lahirnya madrasah, proses tumbuh dan berkembangnya dilakukan atas kepentingan dan swadaya masyarakat itu sendiri. Keterikatan masyarakat pada madrasah selama ini lebih tampak sebagai ikatan emosional dibandingkan ikatan rasional. Ikatan ini muncul dikarenakan bertemunya dua kepentingan. Pertama, hasrat kuat masyarakat Islam untuk berperan serta dalam pendidikan dimana akan berperan dalam meningkatkan pendidikan anak-anaknya di sekitar tempat tinggalnya. Kedua, motivasi keagamaan yaitu keinginan agar anak-anak mereka selain mendapat pendidikan umum juga mendapat pendidikan agama yang cukup.
Berikut profil MTs. Nurul Yaqin Benteng
Nama Yayasan : Yayasan Nurul Yaqin Kab. Kepulauan Selayar
Alamat Yayasan : Jl. Sunu Baru No. 3 Benteng Selatan
NPWP : 71.516.501.5-806.000
NSS/NSM/NDS : 21.2. 73. 01. 40. 0009
NSM/NPSN : 121273010005/4031841
Jenjang Akreditasi : B / 2019
Tahun didirikan : Tahun1986
Beroperasi : 1986 - Sekarang
Terdaftar di Departemen Agama : 29 Desember 1990 Nomor: Wt/ 6-c/PP.03.2/259/1990
Nama Kepala Sekolah : Dra.Andi Muliyati
Kepemilikan Tanah (Swasta) : Milik Yayasan
Status Tanah : Milik Kementerian Agama Kepulauan Selayar bersertifikat
Luas Tanah : 1338m2
Status Bangunan : Milik Pemerintah
Gambaran dan Tata Ruang Madrasah[edit]
Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng memiliki tata ruang aman karena terdapat pagar dan pintu gerbang dan menjadikan keamanan siswa terjamin baik dari pihak luar ataupun dari dalam. Keamanan warga sekolah terjamin keamanannya dari terjadinya ancaman bahaya dan kecelakaan.
Keamanan Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng meliputi lingkungan madrasah yang kondusif (gedung madrasah, kelas, peralatan dan halaman), serta warga sekitar yang harmonis. Warga Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng sebisa mungkin selalu berusaha menciptakan keamanan dan menjaga Madrasah dari segala kemungkinan buruk yang akan terjadi kepada fisik maupun psikis warga madrasah dengan membentuk tim keamanan Madrasah.
Keamanan Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng dilihat dari struktur bangunannya masih kuat dan kokoh, jauh dari kemungkinan terjadinya insiden kecelakaan akibat bangunan rusak seperti dari segi kesehatan Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng memiliki kebersihan yang cukup dan letak kelas dan pembuangan sampah jauh sehingga aman bagi siswa dan juga Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng memiliki tanaman untuk memperindah madrasah sehingga terlihat bersih dan indah. Dari segi akeses sangat dekat karena jarak antar ruangan tidak terlalu jauh sehingga memudahkan guru dan siswa melaksanakan pembelajaran.
Berikut gambaran tata ruang Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng
- Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng memiliki tata ruang, yang terdiri dari bangunan permanen dan semi permanen.
- Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng memiliki 6 ruang belajar, 1 Lab. Komputer + Lab. IPA, 1 ruang guru, Kepala Madrasah, Tata Usaha, Kantin Madrasah, dan 1 ruang Perpustakaan.
- Adapun sarana tempat beribadah siswa Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng terletak di Masjid Nurul Jihad yang letaknya berada di sebelah Utara madrasah.
- Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng memiliki Fasilitas Olah Raga yang cukup memadai.
Gambaran Kondisi Geografis dan Demografis[edit]
- Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng berada di ibukota Kabupaten Kepulauan Selayar kecamatan Benteng kelurahan Benteng Selatan Propinsi Sulawesi Selatan, dikawasan padat penduduk mayoritas muslim, yang di sekitarnya terdapat beberapa sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah dengan jarak tempuh sekitar kurang lebih 0,47 km ke Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng.
- Madrasah ini dapat dengan mudah diakses oleh masyarakat karena letaknya strategis sehingga mudah diakses dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.; berikut batas- batasnya
- sebelah Timur berbatasan dengan tanah Patta Raja/ Jalan Setapak
- Sebelah Utaranya berbatasan dengan tanah Andi Sofyan/Jalan Setapak
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Perumahan Hasbi/Ismail
- Sebelah Barat berbatasan dengan Jalan Sunu Baru
- Madrasah memiliki letak geografis yang berada di dataran rendah karena dekat dengan pesisir pantai, yang berjarak kurang lebih 10km
- Sedangkan secara Demografis, Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng berada di tengah penduduk 100 persen muslim dengan mata pencaharian sebagian pegawai, pedagang dan sebagian lain berwiraswasta . Hal –hal tersebut diatas itulah yang mungkin memotivasi sebagian besar masyarakat Kelurahan Benteng Selatan dan sekitarnya untuk menyekolahkan putra – putri mereka di Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng.
Gambaran Analisis SWOT[edit]
Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng memiliki Visi " Menuju peserta didik berprestasi di bidang imtaq, ipteq dengan berwawasan lingkungan hidup". Visi ini dijabarkan dalam beberapa misi, antara lain:
- Meningkatkan prestasi akademik lulusan
- Membentuk peserta didik yang berakhlak dan berbudi luhur
- Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas di bidang imtaq dan ipteq
- Menumbuhkan minat baca
- Meningkatkan kemampuan berbahasa
Strength (Kekuatan)
Madrasah Tsanawitah Nurul Yaqin Benteng memiliki beberapa kelebihan, diantaranya yaitu :
1. Guru yang kompeten dibidangnya yang berjumlah 22 pendidik dan 2 tenaga kependidikan.
2. Kegiatan Belajar Mengajar dilaksanakan selama 6 hari kerja, mulai hari Senin - Sabtu
3. Berprestasi dibidang akademik maupun non akdemik
4. Memiliki kelas Tahfidz di jam pengembangan diri pada hari Jumat
5. Memiliki Lab. Komputer yang berkapasitas 30 unit komputer
WEAKNESS (Kelemahan)
Selain memiliki kelebihan atupun keunggulan, Madrasah Tsanawitah Nurul Yaqin Benteng,juga memiliki beberapa kelemahan, diantaranya :
1. Kurang terjaganya keamanan Madrasah dikarenakan tembok pagar yang kurang tinggi
2. Kekurang beberapa ruang yang belum memadai (ruang osim dan UKS yang bergandengan di dalam ruang perpustakaan)
3. Masih kurangnya ruang belajar siswa sehingga membatasi jumlah penerimaan siswa pada saat Tahun Ajaran Baru
4. Taman madrasah belum terkelola dengan baik
OPPORTUNITIES (Peluang)
1. Kebutuhan masyarakat untuk lanjut belajar di Madrasah Tsanawitah Nurul Yaqin Benteng masih tinggi, ini ditandai dengan banyaknya pendaftar siswa baru pada saat pelaksanaan PPDB.
2. Sudah adanya perhatian dari Pemerintah Daerah, misalnya : bantuan pembangunan ruang kelas, dan training untuk pendidik dan tenaga kependidikan
3. Madrasah dapat melakukan gerakan siswa berkarakter
THREATS (Tindakan)
Terdapat beberapa strategi yang digunakan untuk peningkatan mutu pendidikan yaitu:
1. Peningkatan kapasitas dan komitmen seluruh warga madrasah, termasuk masyarakat dan orang tua siswa.
2. Membangun budaya madrasah yang efektif, demokratif, transparan, dan akuntabel
Gambaran Ekologis Madrasah[edit]
- Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng berada dilokasi yang sangat strategis, mengingat keberadaanya tidak menggangu alam dan lingkungan sekitarnya.
- Area pengembangan Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng cukup luas. Yang mana Madrasah ini dekat dengan pendidikan dari berbagai jenjang mulai dari MI se-derajat sampai dengan MA se-derajat.
Gambaran Prospek Potensi Siswa[edit]
Gambaran Kebutuhan Masyarakat akan Lulusan[edit]
- Memiliki lulusan yang mampu barsaing dijenjang MA sederajat
- Memiliki lulusan yang berkarakter/berakhlak mulia
- Lulusan Madrasah dapat menguasai ilmu dasar baca tulis Al Quran, menghafal AL Quran dan berbahasa asing (Bahasa Inggris)
- Lulusan Madrasah mampu menjadi contoh dimasyarakat dalam tingkah laku dan bertuturkata
- Lulusan Madrasah terampil dalam menjalankan agamanya serta berguna bagi diri sendiri, agama, nusa dan bangsa.
Penutup (dan harapan)[edit]
Alhamdulillah, dengan adanya usaha yang sudah maksimal selama kurang lebih sepuluh tahun lamanya yang kemudian diteruskan oleh Kepala Madrasah yang sekarang ibu Dra. Andi Muliyati 2021 silam hingga 2023, kami dapat menyelesaikan penyusunan analisis kebutuhan masyarakat ini. Semoga Allah SWT memberikan kemudahan atas niatan baik kami untuk menjadikan Madrasah Nurul Yaqin Benteng menjadi MTs Negeri 4 Kepulauan Selayar.
Pelaksanaan Kurikulum[edit]
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Kurikulum dikembangkan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan Nasional. Tujuan penddidikan Nasional ini mencakup tujuan pendidikan kekhasan pada Tingkat Satuan Pendidikan tertentu yang dikelola oleh Organisasi Masyarakat dan memiliki ciri khusus sesuai potensi, kondisi dan karakteristik daerah setempat.
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam mengacu pada Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan yang telah mengalami perubahan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar Nasional Pendidikan terdiri atas standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan dan standar penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) disusun antara lain agar dapat memberi kesempatan peserta didik untuk :
- memantapkan keimanan kepada Allah Subhanahu wata’ala
- belajar untuk memahami dan menghayati,
- belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif,
- belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan
- belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
Komponen KTSP terdiri dari :
- Tujuan Pendidikan Madrasah (d) Silabus
- Struktur dan Muatan Kurikulum (e) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
- Kalender Pendidikan
B. Pengertian
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan Nasional.
Kurikulum Madrasah Tsanawiyah adalah kurikulum operasional yang disusun Madrasah dan dilaksanakan oleh masing-masing tenaga pendidik dan kependidikan. Kurikulum ini, terdiri dari tujuan pendidikan dasar dan menengah, tujuan Madrasah, struktur dan muatan kurikulum, muatan lokal, pengembangan diri, kalender pendidikan, dan silabus.
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi , kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran merupakan bagian dari perencanaan proses pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar.
C. Dasar Dan Landasan
- Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
- Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 Tentang Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan :.
- Permendiknas Nomor 54 Tahun 2013 Tentang Standar Kompetensi Lulusan
- Permendiknas Nomor 64 Tahun 2013 Tentang Standar Isi
- Permendiknas Nomor 65 Tahun 2013 Tentang Standar Proses
- Permendiknas Nomor 68 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar Dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Pertama / Madrasah Tsanawiyah
- Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 81a-Tahun 2013-Tentang-Implementasi-Kurikulum
- Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2013 Tentang Standar Penilaian Pendidikan
- Keputusan Menteri Agama Ri Nomor 211 Tahun 2011 Tentang Pedoman Pengembangan Standar Nasional Pendidikan Agama Islam Pada Sekolah
- Peraturan Menteri Agama RI Nomor 000912 Tahun 2013 Tentang Kurikulum Madrasah 2013 Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Dan Bahasa Arab
- Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
- Keputusan Menteri Agama RI. No.:369 Tahun 1993 tentang Madrasah Tsanawiyah
- Keputusan Menteria Agama RI. Nomor 207 Tahun 2014 Tentang Kurikulum Madrasah
D. Tujuan Penyusunan KTSP
Tujuan penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan ini untuk menjadi acuan bagi Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng dalam kerangka pengembangan mewujudkan Visi, Misi, dan tujuan yang telah ditetapkan.
E. Prinsip Pengembangan KTSP
Kurikulum Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng sebagai perwujudan dari kurikulum pendidikan dasar dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh Madrasah tersebut dan bekerjasama dengan komite Madrasah di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan dan atau kantor Kementerian Agama Kabupaten / Kota atau Propinsi. Penyusunan kurikulum Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng berpedoman pada Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan serta panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP .
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip berikut :
- Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya
Kurikulum Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan.
- Beragam dan terpadu
Kurikulum Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah Kabupaten, tanpa membedakan agama, suku, budaya dan adat istiadat, serta status sosial ekonomi dan gender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antar substansi.
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
Kurikulum Madrasah Tsanawiyah Nurul yaqin Benteng dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni berkembang secara dinamis, dan oleh karena itu semangat dan isi kurikulum mendorong peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan secara tepat perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
Pengembangan kurikulum Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan berpikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional merupakan keniscayaan.
- Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi kurikulum Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan.
- Belajar sepanjang hayat
Kurikulum Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal dan informal, dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.
- Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
Kurikulum Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
- Prinsip Pelaksanaan
Dalam pelaksanaan kurikulum Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng menggunakan prinsip-prinsip sebagai berikut :
- Pelaksanaan kurikulum Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng didasarkan pada potensi, perkembangan dan kondisi peserta didik untuk menguasai kompetensi yang berguna bagi dirinya. Dalam hal ini peserta didik harus mendapatkan pelayanan pendidikan yang bermutu, serta memperoleh kesempatan untuk mengekspresikan dirinya secara Islami, dinamis, dan menyenangkan
- Kurikulum Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng dilaksanakan dengan menegakkan kelima pilar belajar, yaitu: (a) belajar untuk beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, (b) belajar untuk memahami dan menghayati. (c) belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif, (d) belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi orang lain, dan (e) belajar untuk membangun dan menemukan jati diri, melalui proses pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
- Pelaksanaan kurikulum Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng memungkinkan peserta didik mendapat pelayanan yang bersifat perbaikan, pengayaan, dan/atau percepatan sesuai dengan potensi, tahap perkembangan, dan kondisi peserta didik dengan tetap memperhatikan keterpaduan pengembangan pribadi peserta didik yang berdimensi ketauhidan, keindividuan, kesosialan, dan moral
- Kurikulum Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng dilaksanakan dalam suasana hubungan peserta didik dan pendidik yang saling menerima dan menghargai, akrab, terbuka, dan hangat, dengan prinsip uswatun hasanah, ing ngarsa sung tulada tut wuri handayani, ing madia mangun karsa, tut wuri handayani ( didepan memberikan contoh dan teladan, ditengah membangun semangat dan prkarsa, dibelakang memberikan daya dan kekuatan) dalam konteks amar ma’ruf nahi munkar.
- Kurikulum Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan multistrategi dan multimedia, sumber belajar dan teknologi yang memadai, dan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar dengan prinsip bahwa semua yang terjadi, tergelar dan berkembang di masyarakat dan lingkungan sekitar serta lingkungan alam semesta dijadikan sumber belajar, contoh dan teladan.
- Kurikulum Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng dilaksanakan dengan mendayagunakan kondisi alam,sosial dan budaya serta kekayaan daerah untuk keberhasilan pendidikan dengan muatan seluruh bahan kajian secara optimal.
- Kurikulum Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng yang mencakup seluruh komponen kompetensi mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri, diselenggarakan secara keseimbangan, keterkaitan, dan kesinambungan yang cocok dan memadai antar kelas dan jenis serta jenjang pendidikan.
- Kurikulum Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng disusun dalam rangka memenuhi standar lulusan yang cakap dalam bidang Al Qur’an, bahasa, dan IPTEK
- Acuan Operasional
Kurikulum Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng disusun dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut.
- Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia
Keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia menjadi dasar pembentukan kepribadian peserta didik secara utuh. Kurikulum disusun yang memungkinkan semua mata pelajaran dapat menunjang peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia.
- Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan kemampuan peserta didik
Kurikulum Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng memuat pengembangan keragaman potensi, minat, kecerdasan intelektual, emosional, spritual, dan kinestetik peserta didik secara optimal sesuai dengan tingkat perkembangannya.
- Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan
Masyarakat Kabupaten Kepulauan Selayar memiliki potensi, kebutuhan, tantangan, dan keragaman karakteristik lingkungan, oleh karena itu kurikulum harus memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan daerah.
- Tuntutan pembangunan daerah dan nasional
Kurikulum Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng memuat tuntutan pembangunan daerah dan nasional, yaitu membangunan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, beriman, bertaqwa, berbudipekerti luhur dan berketerampilan seperti yang termuat dalam Visi dan Misinya.
- Tuntutan dunia kerja
Kurikulum Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng memuat Teknologi Informasi dan Komunikasi, yang dipersiapkan untuk memberi kemampuan dan keterampilan kepada siswa pada penguasaan teknologi Informasi tersebut. Selain itu life skill diajarkan melalui pembelajaran terpadu dengan mata pelajaran.
- Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
Kurikulum Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng, sesuai Visi yaitu: (” Pengembang Pendidikan Islam Unggul Dalam Prestasi ”) . Unggul yang dimaksudkan adalah unggul dalam ilmu pengetahuan, teknologi dan seni untuk memperkuat iman dan Taqwa kepada Allah.
- Agama
Kurikulum Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng dikembangkan untuk meningkatkan Penguasaan terhadap agama Islam melalui pembinaan Muatan lokal di lingkungan Madrasah.
- Dinamika perkembangan global
Kurikulum Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng dikembangkan agar peserta didik mampu bersaing secara global dan dapat hidup berdampingan dengan bangsa lain.
- Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan
Kurikulum Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng mendorong wawasan dan sikap kebangsaan dan persatuan nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
- Kondisi sosial budaya masyarakat setempat
Kurikulum Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial budaya masyarakat Kabupaten Kepulauan Selayar dan menunjang kelestarian keragaman budaya.
11. Kesetaraan Jender
Kurikulum Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng diarahkan kepada pendidikan yang berkeadilan dan mendorong tumbuh kembangnya kesetaraan jender.
- Karakteristik satuan pendidikan
Kurikulum Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng dikembangkan sesuai dengan visi, misi, tujuan, kondisi, dan ciri khasnya.
BAB II
VISI, MISI DAN TUJUAN
A. V i s i
Kurikulum yang disusun oleh Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng ini untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di Madrasah.
Madrasah sebagai unit penyelenggara pendidikan memperhatikan perkembangan dan tantangan masa depan. Perkembangan dan tantangan itu misalnya menyangkut: (1) perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, (2) globalisasi yang memungkinkan sangat cepatnya arus perubahan dan mobilitas antar dan lintas sektor serta tempat, (3) era informasi, (4) pengaruh globalisasi terhadap perubahan perilaku ( Akhlaq ) dan moral manusia, (5) adanya kesadaran masyarakat dan orang tua terhadap pendidikan yang islami .
Dalam merumuskan visi Madrasah Tsanawiyah Yapis Palemba Kabupaten Kepulauan Selayar telah bermusyawarah dan bersepakat semua stokekholders bersama Komite Madrasah sebagai berikut :
Visi Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng
“ MENUJU PESERTA DIDIK BERPRESTASI DI BIDANG IMTAQ, IPTEK DENGAN BERWAWASAN LINGKUNGAN HIDUP ”
Kami memilih visi ini untuk tujuan jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek. Visi ini menjiwai warga Madrasah untuk selalu mewujudkannya setiap saat dan berkelanjutan dalam mencapai tujuan Madrasah.
Pencapaian Visi tersebut dapat dilihat pada indikator sebagai berikut :
- Unggul dalam aktivitas keagamaan
- Unggul dalam disiplin
- Unggul dalam Bahasa Arab dan Bahasa Inggris
- Unggul
- Unggul dalam lomba seni dan olah raga
- Unggul dalam kepedulian dan solidaritas sosial
- Unggul dalam Pengembangan Kurikulum
- Terciptanya kerjasama yang harmonis antara lingkungan dan solidaritas sosial
- Unggul dalam persaingan melanjutkan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi
- Unggul dalam Lomba Akademis dan Non Akademis
Untuk mencapai visi tersebut, perlu disusun misi berupa kegiatan jangka pendek, menengah dan panjang dengan arah yang jelas. Berikut ini merupakan misi yang dirumuskan berdasarkan visi di atas.
B. M i s i
Misi sebagai berikut:
- Mengembangkan Proses Belajar Mengejar dengan bernuansa Islam
- Menjadikan Orang Tua Siswa dan Masyarakat sebagai Mitra dan Modal Kerja Madrasah
- Menjalin Kerjasama dengan berbagai instansi yang Peduli terhadap Madrasah
- Menyiasiti Kurikulum secara cermat dan akurat
- Menempatkan tugas guru mengajar sesuai dengan latar belakang disiplin ilmunya dan meningkatkan profesionalisme melalui berbagai penataran, pembinaan dan pelatihan
- Menambah dan mengembangkan sarana pendukung Pembelajaran
- Mendorong semangat siswa, guru dan seluruh komponen Madrasah lainnya untuk belajar dan kerja keras
- Mendorong Madrasah Sebagai wahana pengembangan potensi siswa.
Di setiap kerja komunitas pendidikan, kami selalu menumbuhkan disiplin sesuai aturan bidang kerja masing-masing, saling menghormati dan saling percaya dan tetap menjaga hubungan kerja yang harmonis dengan berdasarkan ukhuwah islamiyah serta pelayanan prima, kerjasama, dan silaturahmi.
Penjabaran misi di atas meliputi :
- Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga setiap siswa berkembang secara optimal, sesuai dengan potensi yang dimiliki.
- Menumbuhkan semangat keunggulan secara intensif kepada seluruh warga Madrasah.
- Mendorong dan membantu setiap siswa untuk mengenali potensi dirinya, sehingga dapat berkembang secara optimal.
- Menumbuhkan dan mendorong keunggulan dalam penerapan ilmu pengetahuan, teknologi dan berakhlak islami
- Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran islam yang benar sehingga terbangun siswa yang kompeten dan berakhlak mulia.
- Mendorong lulusan yang berkualitas, berprestasi, berakhlak tinggi, dan bertaqwa pada Allah Subhanahu wata’ala.
Misi merupakan kegiatan jangka pendek, menengah dan panjang yang masih perlu diuraikan menjadi beberapa kegiatan yang memiliki tujuan lebih detil dan lebih jelas. Berikut ini jabaran tujuan yang diuraikan dari visi dan misi di atas.
C. Tujuan Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng
Tujuan Madrasah ini merupakan jabaran dari visi dan misi Madrasah agar komunikatif dan bisa diukur. Tujuan tersebut, sebagai berikut :
- Menciptakan sistem kepemimpinan yang baik.
- Meningkatkan keterampilan dan kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dengan berbagai pendekatan
- Meningkatkan profesionalisme, amanah dan tanggung jawab guru melalui tarbiyah dan pelatihan - pelatihan.
- Meningkatkan kemampuan siswa dalam mengaplikasikan teknologi informasi
- Menjadikan lingkungan Madrasah sebagai sumber belajar.
- Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengembangan Madrasah.
- Meningkatkan pengetahuan siswa terhadap pemahaman agama yang benar.
Tujuan Madrasah tersebut secara bertahap akan dimonitoring, dievaluasi, dan dikendalikan setiap kurun waktu tertentu, untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng dan yang dibakukan secara menyeluruh, sebagai berikut :
- Meyakini, memahami, dan menjalankan ajaran islam dengan sungguh-sungguh sesuai kitab Alqur’an Hadist-hadist yang shahih.
- Memahami dan menjalankan hak dan kewajiban untuk berkarya dan memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab.
- Berpikir secara logis, kritis, kreatif, inovatif dalam memecahkan masalah, serta berkomunikasi melalui berbagai media.
- Menjalankan pola hidup sehat jasmaniah dan Rohaniah
- Berpartisipasi dalam kehidupan sebagai cerminan rasa cinta dan bangga terhadap bangsa dan tanah air.
Selanjutnya, atas keputusan bersama guru dan siswa, SKL tersebut lebih kami rinci sebagai profil siswa Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng sebagai berikut :
- Mampu menampilkan kebiasaan sopan santun dan berbudi pekerti sebagai cerminan akhlak mulia, iman dan taqwa kepada Allah Subhanuhuwata’ala.
- Mampu berbahasa Inggris dan arab secara aktif.
- Mampu mengaktualisasikan diri dalam berbagai olah raga, sesuai pilihannya.
- Mampu mendalami cabang pengetahuan yang dipilih.
- Mampu melanjutkan ke jenjang lebih tinggi setingkat diatasnya terbaik sesuai pilihannya melalui pencapaian target pilihan yang ditentukan sendiri.
- Mampu bersaing dalam mengikuti berbagai kompetisi akademik dan non akademik di tingkat kecamatan, Kabupaten, propinsi, dan nasional.
- Mampu memiliki kecakapan hidup personal, sosial,
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Struktur Kurikulum
Pada struktur kurikulum pendidikan dasar dan menengah berisi sejumlah mata pelajaran yang harus disampaikan kepada peserta didik. Mengingat perbedaan individu menyebabkan keluasan dan kedalamannya akan berpengaruh terhadap peserta didik pada setiap satuan pendidikan. Program pendidikan terdiri dari Pendidikan Umum, Pendidikan Kejuruan, dan Pendidikan Khusus. Pendidikan Umum meliputi tingkat satuan pendidikan Sekolah Dasar / Madrasah Ibtidaiyah ( SD/MI ), Sekolah Menengah Pertama / Madrasah Tsanawiyah ( SMP/MTs ), dan Sekolah Menengah Atas / Madrasah Aliyah (SMA/MA ).
Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng pada tahun pelajaran 2018/2019 menyelenggarakan kurikulum 2013 untuk kelas VII, kelas VIII dan kelas IX. Jumlah jam mata pelajaran setiap minggu disesuaikan dengan Estándar isi tingkat satuan pendidikan. Satu jam pelajaran sama dengan 40 menit.
Pengaturan beban belajar dengan alokasi waktu yang telah ditentukan dalam struktur kurikulum. Pemanfaatan jam pembelajaran tambahan sesuai kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi, di samping memanfaatkan mata pelajaran lain yang dianggap penting namun tidak terdapat di dalam struktur kurikulum yang tercantum di dalam Standar Isi. Dengan adanya cadangan waktu, Madrasah dapat melakukan penyesuaian-penyesuaian. Misalnya menambah jam untuk mata pelajaran yang dianggap perlu.
B. Muatan Kurikulum
Muatan kurikulum Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng meliputi sejumlah mata pelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai Kelas Tujuh ( VII ) sampai dengan Kelas Sembilan ( IX ). Materi dan kegiatan dalam pengembangan diri merupakan bagian dari muatan kurikulum, yaitu:
1. Mata Pelajaran
Mata pelajaran merupakan materi bahan ajar berdasarkan landasan keilmuan yang akan dibelajarkan kepada peserta didik sebagai beban belajar melalui metode dan pendekatan tertentu.
Pada bagian ini Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng mencantumkan mata pelajaran, pengembangan diri beserta alokasi waktunya yang akan diberikan kepada peserta didik.
Untuk kurikulum 2013 Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng, terdiri dari dua kelompok mata pelajaran yaitu kelompok A terdiri atas 8 (Delapan) mata Pelajaran dan Kelompok B terdiri atas 3 (tiga) mata Pelajaran.
Berikut disajikan Struktur Kurikulum Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng untuk kurikulum 2013 yang digunakan oleh kelas VII (Tujuh), kelas VIII (Delapan) dan kelas IX (Sembilan):
Mata Pelajaran |
Kelas dan Alokasi Waktu |
||
VII |
VIII |
IX |
|
Kelompok A. |
|
|
|
1. Pendidikan Agama Islam a. Al Qur’an Hadits b. Aqidah Akhlak c. Fiqih d. Sejarah Kebudayaan Islam |
2 2 2 2 |
2 2 2 2 |
2 2 2 2 |
2. Pendidikan Kewarganegaraan |
3 |
3 |
3 |
3. Bahasa Indonesia |
6 |
6 |
6 |
4. Bahasa Arab |
3 |
3 |
3 |
5. Bahasa Inggris |
4 |
4 |
4 |
6. Matematika |
5 |
5 |
5 |
7. Ilmu Pengetahuan Alam |
5 |
5 |
5 |
8. Ilmu Pengetahuan Sosial |
4 |
4 |
4 |
Kelompok B |
|
|
|
1. Seni Budaya |
2 |
2 |
2 |
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan |
2 |
2 |
2 |
3. Prakarya |
2 |
2 |
2 |
J U M L A H |
44 |
44 |
44 |
- Selain kegiatan intrakurikuler seperti yang tercantum di dalam struktur kurikulum di atas, terdapat pula kegiatan ekstrakurikuler antara lain Pramuka, Olah Raga (Tennis Meja, Volly Ball, Sepak Takraw ), UKS, Pidato Tiga Bahasa, MTQ, Tadarrus dan Kompetisi Sains Madrasah ( KSM ) dan lain-lain
- Kegiatan ekstrakurikuler seperti Pramuka, Unit Kesehatan Sekolah, Olah Raga, dan yang lainnya adalah dalam rangka mendukung pembentukan kompetensi sikap sosial peserta didik, terutamanya adalah sikap peduli. Disamping itu juga dapat dipergunakan sebagai wadah dalam penguatan pembelajaran berbasis pengamatan maupun dalam usaha memperkuat kompetensi keterampilannya dalam ranah konkrit. Dengan demikian kegiatan ekstra kurikuler ini sebagai pendukung kegiatan kurikuler.
- Matapelajaran Kelompok A adalah kelompok mata pelajaran yang kontennya dikembangkan oleh pusat. Mata pelajaran Kelompok B yang terdiri atas mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya serta Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan adalah kelompok mata pelajaran yang kontennya dikembangkan oleh pusat dan dilengkapi dengan konten lokal yang dikembangkan oleh pemerintah daerah.
- Sebagai pembelajaran tematik terpadu, angka jumlah jam pelajaran per minggu untuk tiap mata pelajaran adalah relatif. Guru dapat menyesuaikannya sesuai kebutuhan peserta didik dalam pencapaian kompetensi yang diharapkan.
- Jumlah alokasi waktu jam pembelajaran setiap kelas merupakan jumlah minimal yang dapat ditambah sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
- Khusus untuk matapelajaran Pendidikan Agama di Madrasah Tsanawiyah dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan yang ditetapkan oleh Kementerian Agama.
Penilaian menurut kurikulum 2013
1 Standar Penilaian
Standar Penilaian Pendidikan adalah kriteria mengenai mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik.
Penilaian pendidikan sebagai proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik mencakup: penilaian otentik, penilaian diri, penilaian berbasis portofolio, ulangan, ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ujian tingkat kompetensi, ujian mutu tingkat kompetensi, ujian nasional, dan ujian sekolah/madrasah, yang diuraikan sebagai berikut.
- Penilaian otentik merupakan penilaian yang dilakukan secara komprehensif untuk menilai mulai dari masukan (input), proses,dan keluaran (output) pembelajaran.
- Penilaian diri merupakan penilaian yang dilakukan sendiri oleh peserta didik secara reflektif untuk membandingkan posisi relatifnya dengan kriteria yang telah ditetapkan.
- Penilaian berbasis portofolio merupakan penilaian yang dilaksanakan untuk menilai keseluruhan entitas proses belajar peserta didik termasuk penugasan perseorangan dan/atau kelompok di dalam dan/atau di luar kelas khususnya pada sikap/perilaku dan keterampilan.
- Ulangan merupakan proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran, untuk memantau kemajuan dan perbaikan hasil belajar peserta didik.
- Ulangan harian merupakan kegiatan yang dilakukan secara periodic untuk menilai kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu Kompetensi Dasar (KD) atau lebih.
- Ulangan tengah semester merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8 – 9 minggu kegiatan pembelajaran. Cakupan ulangan tengah semester meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan seluruh KD pada periode tersebut.
- Ulangan akhir semester merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester. Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan semua KD pada semester tersebut.
- Ujian Tingkat Kompetensi yang selanjutnya disebut UTK merupakan kegiatan pengukuran yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk mengetahui pencapaian tingkat kompetensi. Cakupan UTK meliputi sejumlah Kompetensi Dasar yang merepresentasikan Kompetensi Inti pada tingkat kompetensi tersebut.
- Ujian Mutu Tingkat Kompetensi yang selanjutnya disebut UMTK merupakan kegiatan pengukuran yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengetahui pencapaian tingkat kompetensi. Cakupan UMTK meliputi sejumlah Kompetensi Dasar yang merepresentasikan Kompetensi Inti pada tingkat kompetensi tersebut.
- Ujian Nasional yang selanjutnya disebut UN merupakan kegiatan pengukuran kompetensi tertentu yang dicapai peserta didik dalam rangka menilai pencapaian Standar Nasional Pendidikan, yang dilaksanakan secara nasional.
- Ujian Sekolah/Madrasah merupakan kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi di luar kompetensi yang diujikan pada UN, dilakukan oleh satuan pendidikan.
- Prinsip dan Pendekatan Penilaian
Penilaian hasil belajar peserta didik pada jenjang pendidikan dasar dan menengah didasarkan pada prinsip-prinsip sebagai berikut.
- Objektif, berarti penilaian berbasis pada standardan tidak dipengaruhi faktor subjektivitas penilai.
- Terpadu, berarti penilaian oleh pendidik dilakukan secara terencana, menyatu dengan kegiatan pembelajaran, dan berkesinambungan.
- Ekonomis, berarti penilaian yang efisien dan efektif dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporannya.
- Transparan, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan keputusan dapat diakses oleh semua pihak.
- Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan kepada pihak internal sekolah maupun eksternal untuk aspek teknik, prosedur, dan hasilnya.
- Edukatif, berarti mendidik dan memotivasi peserta didik dan guru.
Pendekatan penilaian yang digunakan adalah Penilaian Acuan Kriteria (PAK). PAK merupakan penilaian pencapaian kompetensi yang didasarkan pada kriteria ketuntasan minimal (KKM). KKM merupakan kriteria ketuntasan belajar minimal yang ditentukan oleh satuan pendidikan dengan mempertimbangkan karakteristik Kompetensi Dasar yang akan dicapai, daya dukung, dan karakteristik peserta didik.
- Ruang Lingkup, Teknik, dan Instrumen Penilaian
- Ruang Lingkup Penilaian
Penilaian hasil belajar peserta didik mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dilakukan secara berimbang sehingga dapat digunakan untuk menentukan posisi relatif setiap peserta didik terhadap standar yang telah ditetapkan. Cakupan penilaian merujuk pada ruang lingkup materi, kompetensi mata pelajaran/ kompetensi muatan/kompetensi program, dan proses.
- Teknik dan Instrumen Penilaian
Teknik dan instrumen yang digunakan untuk penilaian kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan sebagai berikut:
- Penilaian kompetensi sikap
Sikap bermula dari perasaan (suka atau tidak suka) yang terkait dengan kecenderungan seseorang dalam merespon sesuatu/objek. Sikap juga sebagai ekspresi dari nilai-nilai atau pandangan hidup yang dimiliki oleh seseorang. Sikap dapat dibentuk, sehingga terjadi perubahan perilaku atau tindakan yang diharapkan.
Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk menilai sikap peserta didik, antara lain melalui observasi, penilaian diri, penilaian sejawat, dan penilaian melalui jurnal. Instrumen yang digunakan antara lain daftar cek (check list) atau skala penilaian (rating scale) yang disertai rubrik, yang hasil akhirnya dihitung berdasarkan modus.
Pendidik melakukan penilaian kompetensi sikap melalui observasi, penilaian diri, penilaian “teman sejawat”(peer evaluation) oleh peserta didik dan jurnal. Instrumen yang digunakan untuk observasi, penilaian diri, dan penilaian antarpeserta didik adalah daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang disertai rubrik, sedangkan pada jurnal berupa catatan pendidik.
- Observasi merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara berkesinambungan dengan menggunakan indera, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan pedoman observasi yang berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati.
- Penilaian diri merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya dalam konteks pencapaian kompetensi. Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian diri.
- Penilaian antarpeserta didik merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk saling menilai terkait dengan pencapaian kompetensi. Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian antarpeserta didik.
- Jurnal merupakan catatan pendidik di dalam dan di luar kelas yang berisi informasi hasil pengamatan tentang kekuatan dan kelemahan peserta didik yang berkaitan dengan sikap dan perilaku.
Penilaian untuk masing-masing Indikator menggunakan berbagai macam teknik berupa : observasi, penilaian diri, penilaian antar peserta didik, dan jurnal sesuai dengan karakteristik kompetensi dan tingkat perkembangan peserta didik.
Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng menetapkan pedoman penilaian masing-masing indikator sikap adalah sebagai berikut:
Rumus Nilai Raport:
|
Deskripsi nilai sikapsosial dan spiritual.
Nilai |
Rentang |
Deskripsi |
SB |
94,01 < Nilai> |
Sangat baik, perlu dipertahankan dan perlu ditingkatkan untuk ... (diisi 1 nilai karakter saja). |
B |
87,01 < Nilai> |
Baik, Perlu ditingkatkan untuk ... (Diisi dengan menunjuk 2 atau 3 nilaia karakter tertentu). |
Nilai rapot kompetensi sikap ditentukan berdasarkankan kecenderuangan nilai-nilai indicator (modus).
- Penilaian Kompetensi Pengetahuan
Untuk mengukur kompetensi pengetahuan digunakan tes :
- Tes tertulis
Bentuk soal tes tertulis, yaitu:
- memilih jawaban, dapat berupa:
- pilihan ganda
- dua pilihan (benar-salah, ya-tidak)
- menjodohkan
- sebab-akibat
- mensuplai jawaban, dapat berupa:
- isian atau melengkapi
- jawaban singkat atau pendek
- uraian
Soal tes tertulis yang menjadi penilaian otentik adalah soal-soal yang menghendaki peserta didik merumuskan jawabannya sendiri, seperti soal-soal uraian. Soal-soal uraian menghendaki peserta didik mengemukakan atau mengekspresikan gagasannya dalam bentuk uraian tertulis dengan menggunakan kata-katanya sendiri, misalnya mengemukakan pendapat, berpikir logis, dan menyimpulkan. Kelemahan tes tertulis bentuk uraian antara lain cakupan materi yang ditanyakan terbatas dan membutuhkan waktu lebih banyak dalam mengoreksi jawaban.
- Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Penilaian terhadap pengetahuan peserta didik dapat dilakukan melalui observasi dalam diskusi, tanya jawab, dan percakapan. Teknik ini adalah cerminan dari penilaian otentik. Ketika terjadi diskusi, guru dapat mengenal kemampuan peserta didik dalam kompetensi pengetahuan (fakta, konsep, prosedur) seperti melalui pengungkapan gagasan yang orisinal, kebenaran konsep, dan ketepatan penggunaan istilah/fakta/ prosedur yang digunakan pada waktu mengungkapkan pendapat, bertanya, atau pun menjawab pertanyaan. Seorang peserta didik yang selalu menggunakan kalimat yang baik dan benar menurut kaidah bahasa menunjukkan bahwa yang bersangkutan memiliki pengetahuan tata bahasa yang baik dan mampu menggunakan pengetahuan tersebut dalam kalimat-kalimat. Seorang peserta didik yang dengan sistematis dan jelas dapat menceritakan misalnya hukum Pascal kepada teman-temannya, pada waktu menyajikan tugasnya atau menjawab pertanyaan temannya memberikan informasi yang sahih dan otentik tentang pengetahuannya mengenai hukum Pascal dan mengenai penerapan hukum Pascal jika yang bersangkutan menjelaskan bagaimana hukum Pascal digunakan dalam kehidupan (bukan mengulang cerita guru, jika mengulangi cerita dari guru berarti yang bersangkutan memiliki pengetahuan). Seorang peserta didik yang mampu menjelaskan misalnya pengertian pasar, macam dan jenis pasar serta kaitannya dengan pemasaran memberikan informasi yang valid dan otentik tentang pengetahuan yang dimilikinya tentang konsep pasar. Seorang peserta didik yang mampu menceritakan dengan kronologis tentang suatu peristiwa sejarah merupakan suatu bukti bahwa yang bersangkutan memiliki pengetahuan dan keterampilan berpikir sejarah tentang peristiwa sejarah tersebut. Seorang peserta didik yang mampu menjelaskan makna lambang negara Garuda Pancasila merupakan suatu bukti bahwa yang bersangkutan memiliki pengetahuan dan keterampilan berpikir tentang kandungan nilai-nilai kebangsaan dan cinta tanah air.
Contoh: Format observasi terhadap diskusi, tanya jawab, dan percakapan
Nama Peserta Didik |
Pernyataan |
|||||||
Pengungkapan gagasan yang orisinal |
Kebenaran konsep |
Ketepatan penggunaan istilah |
dan lain sebagainya |
|||||
Ya |
Tidak |
Ya |
Tidak |
Ya |
Tidak |
Ya |
Tidak |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Keterangan: diisi dengan cek list ( √ )
- Penugasan
Instrumen penugasan berupa pekerjaan rumah dan/atau proyek yang dikerjakan secara individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas.
Pendidik menilai kompetensi pengetahuan melalui tes tulis, tes lisan, dan penugasan.
- Instrumen tes tulis berupa soal pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah, menjodohkan, dan uraian. Instrumen uraian dilengkapi pedoman penskoran.
- Instrumen tes lisan berupa daftar pertanyaan.
- Instrumen penugasan berupa pekerjaan rumah dan/atau projek yang dikerjakan secara individu atau kelompok.
Penilaian untuk masing-masing kompetensi dasarmenggunakan berbagai macam teknik berupa : tes tertulis, observasi terhadap diskusi, penugasan. Madrasah Tsanawiyah Yapis Palemba Kab Kepulauan Selayar menetapkan pedoman penilaian masing-masing KD pengetahuan adalah sebagi berikut:
- Nilai kompetensi dasar (NKD) Nt = Nilai tertulis
- KD = No = Nilai observasi
NKD =Nilai kompetensi dasarNg=Nilai penugasan
- Rumus Nilai Raport:
|
- Deskripsi nilai pengetahuan.
Nilai |
Rentang |
Deskripsi |
A+ |
94.01 < Nilai> |
Sangat baik,perlu dipertahankan. |
A- |
87,00 < Nilai> |
Sangat Baik, Perlu ditingkatkan untuk ... . (Diisi dengan menunjuk 1 KD tertentu saja). |
B+ |
79,00 < Nilai> |
Baik, perlu ditingkatkan untuk ... dan .... . (Diisi dengan menunjuk 2 KD tertentu saja). |
B |
71,00 < Nilai> |
Baik, perlu ditingkatkan untuk ..., .... dan .... (Diisi dengan menunjuk 3 KD tertentu). |
C+ |
Nilai ≤ 70,00 |
Baik, perlu ditingkatkan untuk 3 KD ..., ..., ... . dan ... (Diisi dengan menunjuk 4 KD). |
Pada Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng, terdapat program intrakurikuler dan juga ekstrakurikuler yang dikembangkan dalam program Pengembangan Diri. Waktu belajar di Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng, dimulai dari pukul 07.15 pagi hingga pukul 14 00 selama 4 hari dari hari Selasa hingga Sabtu, kecuali hari Jum’at dimulai pukul 07.15 sampai 11.00. Khusus hari Senin, ada tambahan kegiatan upacara hingga jam pulang Madrasah adalah pukul 14.00.
C. Pengembangan Diri
Pengembangan Diri merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng, termasuk keunggulan qiraah , yang materinya menjadi bagian dari mata pelajaran lain dan atau terlalu banyak sehingga harus menjadi mata pelajaran tersendiri. Substansi pengembangan diri ditentukan oleh Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng, tidak terbatas pada mata pelajaran keterampilan, tetapi juga mata pelajaran lainnya, seperti Bahasa Arab dan hafalan qur’an. Pengembangan Diri merupakan mata pelajaran, sehingga Madrasah harus mengembangkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk setiap jenis pengembangan diri yang diselenggarakan.
Berikut ini tabel alokasi waktu untuk Pengembangan Diri yang diselenggarakan di Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng:
No. |
Kegiatan Dalam Pengembangan Diri |
Alokasi Waktu (JP) |
||
VII |
VIII |
IX |
||
1 |
Qiraah/Bacaan Sholat |
1 |
1 |
1 |
2 |
Tahfidz Juz 30 |
1 |
1 |
1 |
Jumlah |
2 |
2 |
2 |
D. Pengaturan Beban Belajar
Beban belajar ditentukan berdasarkan penggunaan sistem pengelolaan program pendidikan yang berlaku di Madrasah pada umumnya saat ini, yaitu menggunakan sistem Paket. Adapun pengaturan beban belajar pada sistem tersebut sebagai berikut.
a. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran pada sistem paket dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Pengaturan alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran yang terdapat pada semester ganjil dan genap dalam satu tahun ajaran dapat dilakukan secara fleksibel dengan jumlah beban belajar yang tetap. Satuan pendidikan dimungkinkan menambah maksimum empat jam pembelajaran per minggu secara keseluruhan. Pemanfaatan jam pembelajaran tambahan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi, di samping dimanfaatkan untuk mata pelajaran lain yang dianggap penting dan tidak terdapat di dalam struktur kurikulum yang tercantum di dalam Standar Isi.
b. Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur dalam sistem paket adalah antara 0% - 50% dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan. Pemanfaatan alokasi waktu tersebut mempertimbangkan potensi dan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi.
c. Alokasi waktu untuk praktik, dua jam kegiatan praktik di Madrasah setara dengan satu jam tatap muka. Empat jam praktik di luar Madrasah setara dengan satu jam tatap muka. Untuk kegiatan praktik di Madrasah kami, misalnya pada kegiatan praktikum Komputer yang berlangsung selama 2 jam pelajaran setara dengan 1 jam pelajaran tatap muka, sesuai yang tertulis pada Struktur Kurikulum .
E. Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar setiap indikator yang dikembangkan sebagai suatu pencapaian hasil belajar dari suatu kompetensi dasar berkisar antara 0-100%. Kriteria ideal ketuntasan untuk masing-masing indikator 70%. Madrasah harus menentukan kriteria ketuntasan minimal sebagai Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM ) dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik serta kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran. Madrasah secara bertahap dan berkelanjutan selalu mengusahakan peningkatan kriteria ketuntasan belajar untuk mencapai kriteria ketuntasan ideal.
Berikut ini tabel nilai ketuntasan belajar minimal yang menjadi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) di Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng yang berlaku saat ini adalah:
KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL ( KKM )
KURIKULUM 2013 UNTUK KELAS VII , VIII DAN IX
No. |
Mata Pelajaran |
Nilai KKM |
||
---|---|---|---|---|
VII |
VIII |
IX |
||
KELOMPOK A |
|
|
|
|
1 |
Pendidikan Agama a. Al Qur’an Hadits |
72 |
73 |
75 |
b. Aqidah Akhlak |
72 |
73 |
75 |
|
c. Fiqih |
72 |
73 |
75 |
|
d. Sejarah Kebudayaan Islam |
72 |
73 |
75 |
|
2 |
Pendidikan Kewarga Negaraan |
72 |
73 |
75 |
3 |
Bahasa Indonesia |
72 |
73 |
75 |
4 |
Bahasa Arab |
72 |
73 |
75 |
5 |
Bahasa Inggris |
72 |
73 |
75 |
6 |
Matematika |
72 |
73 |
75 |
7 |
IPA |
72 |
73 |
75 |
8 |
IPS |
72 |
73 |
75 |
KELOMPOK B |
|
|
|
|
1 |
Seni Budaya |
72 |
73 |
75 |
2 |
Pendididkan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan |
72 |
73 |
75 |
3 |
Prakarya |
72 |
73 |
75 |
- Kenaikan Kelas dan Kelulusan
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran. Kriteria kenaikan kelas di Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng setelah siswa memenuhi persyaratan berikut, yaitu:
1. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
2. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan;
3. Di Madrasah kami, kenaikan kelas juga mempertimbangkan kehadiran di kelas mencapai minimal 80%.
- Bebas Baca Tulis Al Qur;an
- Untuk kelas VII, siswa harus mampu menghafal minimal 12 Surat dalam Al-Qur’an. Sedangkan untuk kelas VIII, siswa harus mampu menghafal minimal 24 surat dalam Al-Qur’an.
Dengan mengacu kepada ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor : 32 Tahun 2013 Pasal 72 Ayat (1), peserta didik dinyatakan lulus dari Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng setelah memenuhi persyaratan berikut, yaitu:
1. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
2. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan;
3. lulus ujian Madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi;
4. lulus Ujian Nasional / Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional;
5. Di Madrasah kami, kelulusan juga mempertimbangkan kehadiran di kelas mencapai minimal 80%.
- Bebas Baca Tulis Al Qur;an
- Mampu menghafal minimal 37 Surat dalam Al-Qur’an
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
A. Pengertian
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
Setiap permulaan tahun pelajaran, tim penyusun program di Madrasah menyusun kalender pendidikan untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur. Pengaturan waktu belajar di Madrasah/madrasah mengacu kepada Standar Isi dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng kebutuhan peserta didik dan masyarakat, serta ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah.
Beberapa aspek penting yang menjadi pertimbangan dalam menyusun kalender pendidikan sebagai berikut:
- Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Permulaan tahun pelajaran telah ditetapkan oleh Pemerintah yaitu bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada bulan Juni tahun berikutnya.
- Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran. Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng dapat mengalokasikan lamanya minggu efektif belajar sesuai dengan keadaan dan kebutuhannya.
- Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh matapelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.
- Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal. Hari libur Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan, Kepala Daerah tingkat Kabupaten/Kota, dan/atau yayasan penyelenggara pendidikan dapat menetapkan hari libur khusus.
- Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus.
- Libur jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran digunakan untuk penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun.
- Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng mengatur libur keagamaan hari libur keagamaan sendiri tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif.
- Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng mengalokasikan waktu secara khusus tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif.
- Hari libur umum/Nasional atau penetapan hari serentak untuk setiap jenjang dan jenis pendidikan disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah Pusat / Provinsi / Kabupaten / Kota.
- Rincian Pekan, Hari Dan Jam Efektif
RINCIAN PEKAN, HARI DAN JAM EFEKTIF
NAMA MADRASAH : MTs. Nurul Yaqin Benteng
TAHUN PELAJARAN : 2022/2023
SMTR |
BULAN |
PEKAN EFEKTIF ( PE ) |
HARI EFEKTIF ( HE ) |
JAM EFEKTIF ( HE X 46 ) |
JUMLAH |
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
I |
JULI 2022 |
2 |
11 |
560 |
|
AGUSTUS |
5 |
26 |
1.196 |
|
|
SEPTEMBER |
4 |
26 |
1.196 |
|
|
OKTOBER |
4 |
25 |
1.242 |
|
|
NOPEMBER |
5 |
26 |
1.150 |
|
|
DESEMBER |
2 |
10 |
460 |
|
|
JUMLAH |
22 |
124 |
5.804 |
|
|
II |
JANUARI 2023 |
4 |
26 |
1.196 |
|
PEBRUARI |
4 |
23 |
1.058 |
|
|
MARET |
4 |
23 |
1.058 |
|
|
APRIL |
4 |
18 |
828 |
|
|
MEI |
4 |
25 |
1.242 |
|
|
JUNI |
4 |
13 |
598 |
|
|
JUMLAH |
24 |
128 |
5.980 |
|
|
JUMLAH TOTAL |
46 |
252 |
11.784 |
|
ANALISIS RINCIAN PEKAN / KEGIATAN
KEGIATAN |
SEMESTER I (GANJIL) PEKAN |
SEMESTER II (GENAP) PEKAN |
PEMBELAJARAN |
21 |
18 |
ULANGAN HARIAN |
- |
- |
ULANGAN TS. |
1 |
1 |
REMEDIAL |
1 |
1 |
ULANGAN SEMESTER |
1 |
1 |
ANALISIS NILAI |
1 |
1 |
UAMBN/US/UN |
- |
2 |
JUMLAH |
25 |
24 |
C. Kompetensi inti / standar kompetensi Dan kompetensi dasar
1. QUR’AN HADITS
- Latar Belakang
Pendidikan di Indonesia diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik menjadi warga negara yang memiliki komitmen kuat dan berakhlaq mulia. Pendidikan berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak peserta didik yang bermartabat, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan mampu meneladani Al-Qur’an-Hadis dalam kehidupan sehari-hari.
Kurikulum disusun dan disain agar terciptanya keberlangsungan proses pendidikan yang kondusif bagi peserta didik sehingga dapat hidup dan mandiri ditengah masyarakat yang heterogen.Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar merupakan kurikulum hasil refleksi, pemikiran dan pengkajian dari kurikulum yang telah berlaku sebelumnya.
Kurikulum ini diharapkan dapat membantu mempersiapkan peserta didik menghadapi tantangan di masa depan. Standar kompetensi dan kompetensi dasar diarahkan untuk menumbuhkan dan memberikan keterampilan bertahan hidup dalam kondisi yang beragam dengan berbagai perubahan serta persaingan. Kurikulum ini diciptakan untuk menghasilkan lulusan yang kompeten, cerdas dalam membangun integritas sosial, dan mewujudkan karakter
Pada dasarnya kurikulum Al-Quran-Hadis ini masih terkait dengan standar isi dalam Permendiknas Nomor 22. Penyusunan kurikulum Al-Qur’an-Hadis ini dengan memperhatikan hal-hal berikut ini:
- Kurikulum Al-Qur’an-Hadis yang tertuang dalam Permen 22 pada jenjang sebelumnya (SD/MI)
- Kebutuhan siswa pada usia MTs yang pada dasarnya mulai dikenakan hukum sebagai mukallaf (diwajibkan menunaikan ibadah mahdzoh terlebih sholat)
Kurikulum Al-Qur’an-Hadis MTs ini merupakan kelanjutan dan kesinambungan dengan kurikulum Al-Qur’an-Hadis pada jenjang MI dan MA, terutama pada penekanan kemampuan membaca Al-Qur’an-Hadis, pemahaman surat-surat pendek dan mengaitkan dengan kehidupan sehari-hari.
- Tujuan
Adapun tujuan dari mata pelajaran Al-Qur’an-Hadis adalah:
- Meningkatkan kecintaan siswa terhadap Qur’an dan Hadis
- Membekali siswa dengan dalil-dalil yang terdapat dalam Qur’an dan Hadis sebagai pedoman dalam menyikapi dan menghadapi kehidupan
- Meningkatkan kekhusyukan siswa dalam beribadah terlebih sholat, dengan menerapkan hukum bacaan tajwid serta isi kandungan surat/ayat dalam surat-surat pendek yang mereka baca
- Ruang Lingkup
- Membaca /menulis yang merupakan unsur penerapan ilmu tajwid
- Menterjemahkan makna (tafsiran) yang merupakan pemahaman, interpretasi ayat dan Hadis dalam memperkaya khazanah intelektual
- Menerapkan isi kandungan ayat/hadis yang merupakan unsur pengamalan nyata dalam kehidupan sehari-hari.
- Standar Kompetensi Lulusan
- Memahami dan mencintai Al-qur’an dan Al-Hadis sebagai pedoman hidup umat Islam
- Meningkatkan pemahaman Al-Qur’an Al-Fatihah, dan surat pendek pilihan melalui upaya menerapkan cara membacanya, menangkap maknanya, memahami kandungan isinya, dan mengaitkannya dengan fenomena kehidupan.
- Menghafal dan memahami makna Hadis-Hadis yang terkait dengan tema isi kandungan surat atau ayat sesuai dengan tingkat perkembangan anak.
- Kompetensi Inti / Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
KELAS VII SEMESTER GANJIL
KOMPETENSI INTI |
KOMPETENSI DASAR |
---|---|
|
|
|
|
|
|
|
|
KELAS VII SEMESTER GENAP
KOMPETENSI INTI |
KOMPETENSI DASAR |
---|---|
|
|
|
|
|
|
|
|
KELAS VIII SEMESTER GANJIL
STANDAR KOMPETENSI |
KOMPETENSI DASAR |
|
|
|
|
|
|
|
Menulis Hadis tentangtolong menolong danmencintai anak yatim Menerjemahkan makna Hadis tentang tolong menolong dan mencintai anak yatim Menghafal Hadis tentang tolong menolong dan mencintai anak yatim Menjelaskan keterkaitan isi kandungan Hadis dalam perilaku tolong menolong dan mencintai anak yatim dalam fenomena kehidupan dan akibatnya |
KELAS VIII SEMESTER GENAP
STANDAR KOMPETENSI |
KOMPETENSI DASAR |
---|---|
|
Menerapkan hukum bacaan lam dan ro’ dalam Q.S Al-Humazah dan At-Takatsur |
|
Memahami isi kandungan Q.S. Al-Humazah dan At-Takatsur Memahami keterkaitan isi kandungan Q.S. Al-Humazah dan At-Takatsur tentang Sifat Cinta Dunia dan melupakan Kebahagian hakiki dalam fenomena kehidupan Menerapkan kandungan Q.S. Al-Humazah dan At-Takatsur dalam fenomena kehidupan sehari-hari dan akibatnya |
|
7.1 Menulis Hadis tentang keseimbangan hidup di dunia dan akherat 7.2 Menerjemahkan makna Hadisentang keseimbangan hidupa di dunia dan akherat 7.3 Menghafal Hadis tentang keseimbangan hidupa di dunia dan akherat 7.4 Menjelaskan keterkaitan isi kandungan Hadisdalam perilaku keseimbangan hidup di dunia dan akherat dalam fenomena kehidupan dan akibatnya |
KELAS IX SEMESTER GANJIL
STANDAR KOMPETENSI |
KOMPETENSI DASAR |
|
|
|
|
|
|
Kelas IX SEMESTER GENAP
STANDAR KOMPETENSI |
KOMPETENSI DASAR |
|
4.1 Menerapkan hukum bacaan mad, lam dan ro’ dalam QS. Al-Ashr dan Al-‘Alaq 4.2 Menerapkan hukum bacaan mad lazim mukhoffaf harfi dan mutsaqqol harfi dalam Al-Qur’an
|
|
5.1 Memahami isi kandungan QS. Al-Ashr dan Al-‘Alaq tentang menghargai waktu dan menuntut ilmu 5.2 Memahami keterkaitan isi kandungan QS. Al-Ashr dan Al-‘Alaq tentang menghargai waktu dan menuntut ilmu dalam fenomena kehidupan 5.3 Menerapkan kandungan QS. Al-Ashr dan Al-‘Alaq tentang menghargai waktu dan menuntut ilmu dalam fenomena kehidupan sehari-hari |
|
6.1 Menulis Hadis tentang menuntut ilmu dan menghargai waktu 6.2 Menerjemahkan makna menuntut ilmu dan menghargai wktu 6.3 Menghafal Hadisentang menuntut ilmu dan menghargai waktu 6.4 Menjelaskan keterkaitan isi kandungan Hadis dalam perilaku menuntut ilmu dan menghargai waktu dalam fenomena kehidupan dan akibatnya |
F. Arah Pengembangan
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.
2. AQIDAH AKHLAK
A.Latar Belakang
Di dalam UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dinyatakan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka salah satu bidang studi yang harus dipelajari oleh peserta didik di Madrasah adalah pendidikan agama Islam, yang dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia.
Pendidikan Agama Islam di Madrasah Tsanawiyah terdiri atas empat mata pelajaran, yaitu: Al-Qur’an-Hadis, Akidah-akhlak, Fikih, dan tarikh (sejarah) kebudayaan Islam. Masing-masing mata pelajaran tersebut pada dasarnya saling terkait, isi mengisi dan melengkapi. Al-Qur’an-Hadis merupakan sumber utama ajaran Islam, dalam arti ia merupakan sumber akidah-akhlak, syari’ah/fikih (ibadah, muamalah), sehingga kajiannya berada di setiap unsur tersebut. Akidah (Usuluddin) atau keimanan merupakan akar atau pokok agama. Syariah/fikih (ibadah, muamalah) dan akhlak bertitik tolak dari akidah, yakni sebagai manifestasi dan konsekuensi dari akidah (keimanan dan keyakinan hidup). Syari’ah/fikih merupakan sistem norma (aturan) yang mengatur hubungan manusia dengan Allah, sesama manusia dan dengan makhluk lainnya. Akhlak merupakan aspek sikap hidup atau kepribadian hidup manusia, dalam arti bagaimana sistem norma yang mengatur hubungan manusia dengan Allah (ibadah dalam arti khas) dan hubungan manusia dengan manusia dan lainnya (muamalah) itu menjadi sikap hidup dan kepribadian hidup manusia dalam menjalankan sistem kehidupannya (politik, ekonomi, sosial, pendidikan, kekeluargaan, kebudayaan/seni, iptek, olahraga/kesehatan, dan lain-lain) yang dilandasi oleh akidah yang kokoh. Sedangkan tarikh (sejarah) kebudayaan Islam merupakan perkembangan perjalanan hidup manusia muslim dari masa ke masa dalam usaha bersyariah (beribadah dan bermuamalah) dan berakhlak serta dalam mengembangkan sistem kehidupannya yang dilandasi oleh akidah.
Pendidikan agama Islam (PAI) di Madrasah Tsanawiyah yang terdiri atas empat mata pelajaran tersebut memiliki karakteristik sendiri-sendiri. Al-Qur’an-Hadis, menekankan pada kemampuan baca tulis yang baik dan benar, memahami makna secara tekstual dan kontekstual, serta mengamalkan kandungannya dalam kehidupan sehari-hari. Aspek akidah menekankan pada kemampuan memahami dan mempertahankan keyakinan/keimanan yang benar serta menghayati dan mengamalkan nilai-nilai al-asma’ al-husna. Aspek Akhlak menekankan pada pembiasaan untuk melaksanakan akhlak terpuji dan menjauhi akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari. Aspek Fikih menekankan pada kemampuan cara melaksanakan ibadah dan muamalah yang benar dan baik. Sedangkan aspek Tarikh & kebudayaan Islam menekankan pada kemampuan mengambil ibrah dari peristiwa-peristiwa bersejarah (Islam), meneladani tokoh-tokoh berprestasi, dan mengaitkannya dengan fenomena sosial, budaya, politik, ekonomi, ipteks dan lain-lain untuk mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam.
Mata pelajaran Akidah-Akhlak di Madrasah Tsanawiyah adalah salah satu mata pelajaran PAI yang merupakan peningkatan dari akidah dan akhlak yang telah dipelajari oleh peserta didik di Madrasah Ibtidaiyah/Madrasah Dasar. Peningkatan tersebut dilakukan dengan cara mempelajari tentang rukun iman mulai dari iman kepada Allah, malaikat-malaikatNya, kitab-kitabNya, rasul-rasulNya, hari akhir, sampai iman kepada Qadla dan Qadar yang dibuktikan dengan dalil-dalil naqli dan aqli, serta pemahaman dan penghayatan terhadap al-Asma’ al-Husna dengan menunjukkan ciri-ciri/tanda-tanda perilaku seseorang dalam realitas kehidupan individu dan sosial serta pengamalan akhlak terpuji dan menghindari akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari. Secara substansial mata pelajaran Akidah-Akhlak memiliki kontribusi dalam memberikan motivasi kepada peserta didik untuk mempelajari dan mempraktikkan akidahnya dalam bentuk pembiasaan untuk melakukan akhlak terpuji dan menghindari akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari. Al-Akhlak al-karimah ini sangat penting untuk dipraktikkan dan dibiasakan oleh peserta didik dalam kehidupan individu, bermasyarakat dan berbangsa, terutama dalam rangka mengantisipasi dampak negatif dari era globalisasi dan krisis multidimensional yang melanda bangsa dan Negara Indonesia.
Penyusunan Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) mata pelajaran Akidah-Akhlak di Madrasah Tsanawiyah ini dilakukan dengan cara mempertimbangkan dan me-review Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL) untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi (SI) untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, terutama pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam aspek keimanan/akidah dan akhlak untuk SMP/MTs, serta memperhatikan Surat Edaran Dirjen Pendidikan Islam Nomor: DJ.II.1/PP.00/ED/681/2006 , tanggal 1 Agustus 2006, Tentang Pelaksanaan Standar Isi, yang intinya bahwa Madrasah dapat meningkatkan kompetensi lulusan dan mengembangkan kurikulum dengan standar yang lebih tinggi.
B.Tujuan
Mata pelajaran Akidah-Akhlak bertujuan untuk:
- Menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan, dan pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta pengalaman peserta didik tentang akidah Islam sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah SWT;
- Mewujudkan manusia Indonesia yang berakhlak mulia dan menghindari akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari baik dalam kehidupan individu maupun sosial, sebagai manifestasi dari ajaran dan nilai-nilai akidah Islam.
- Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Akidah-Akhlak di Madrasah Tsanawiyah meliputi:
- Aspek akidah terdiri atas dasar dan tujuan akidah Islam, sifat-sifat Allah, Al-Asma al-Husna, iman kepada Allah, kitab-kitab Allah, rasul-rasul Allah, Hari Akhir serta Qadha Qadar
- Aspek Akhlak terpuji yang terdiri atas bertauhid, ikhlas, taat, khauf, taubat, tawakkal, ikhtiyar, sabar, syukur, qana’ah, tawadlu’, husnudz dzon, tasamuh dan ta’awun berilmu, kreatif, produktif dan pergaulan remaja.
- Aspek Akhlak tercela meliputi kufur, syirik, riya, nifaq, ananiah, putus asa, ghadhab, tamak, takabbur, hasad, dendam, ghibah, fitnah dan namimah
- Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran Akidah-Akhlak (SKL-MP):
- Meningkatkan pemahaman dan keyakinan terhadap rukun iman melalui pembuktian dengan dalil naqli dan aqli, serta pemahaman dan penghayatan terhadap al-Asma’ al-Husna dengan menunjukkan ciri-ciri/tanda-tanda perilaku seseorang dalam fenomena kehidupan dan pengamalannya dalam kehidupan sehari-hari
- Membiasakan akhlak terpuji seperti ikhlas, taat, khauf, taubat, tawakkal, ikhtiyar, sabar, syukur, qana’ah, tawadlu’, husnudzon, tasamuh, ta’awun, berilmu, kreatif, produktif dan pergaulan remaja, serta menghindari akhlak tercela seperti riya, nifaq, ananiah, putus asa, ghadlab, tamak, takabbur, hasad, dendam, ghibah, fitnah dan namimah
- Kompetensi Inti / Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Kelas VII Semester Ganjil
KOMPETENSI INTI |
KOMPETENSI DASAR |
1. Menghayati dan meyakini akidah Islamiyah.
|
|
2. Menghargai,menghayati,danmembiasakanakhlak (adab) yang baikdalamberibadahdanberinteraksidengandirisendiri, keluarga, teman, guru, masyarakat, lingkungan sosial dan alamnya |
|
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptualdan procedural) berdasarkan rasa ingintahunya tentang al-Qur’an, Hadis, Fikih , akidah, akhlak, dan sejarah Islam. |
|
4. Mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di madrasah dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan. |
|
Kelas VII Semester Genap
KOMPETENSI INTI |
KOMPETENSI DASAR |
1. Menghayati dan meyakini akidah Islamiyah.
|
1.1. Mengimani sifat-sifat Allah swt melalui al-asma' al-husna (al-‘Aziiz, al-Ghaffaar, al-Baasith, an-Naafi’, ar-Ra’uuf, al-Barr, al-Fattaah, al-‘Adl, al-Qayyuum) 1.2. Menghayati nilai-nilai keimanan kepada malaikat-malaikat Allah swt 1.3. Menghayati nilai-nilai keimanan kepada makhluk gaib Allah swt selain malaikat |
2. Menghargai,menghayati,danmembiasakanakhlak (adab) yang baikdalamberibadahdanberinteraksidengandirisendiri, keluarga, teman, guru, masyarakat, lingkungan sosial dan alamnya |
2.1. Meneladani sifat-sifat Allah yang terkandung dalam al-asma' al-husna (al-‘Aziiz, al-Ghaffaar, al-Baasith, an-Naafi’, ar-Ra’uuf, al-Barr, al-Fattaah, al-‘Adl, al-Qayyuum) 2.2. Menerapkan perilaku beriman kepada malaikat Allah dan makhluk gaib lainnya seperti jin, iblis, dan setan dalam fenomena kehidupan 2.3. Membiasakan diri menghindari akhlak tercela riya’ dan nifaq |
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptualdan procedural) berdasarkan rasa ingintahunya tentang al-Qur’an, Hadis, Fikih , akidah, akhlak, dan sejarah Islam. |
3.1. Menguraikan al-asma' al-husna (al-‘Aziiz, al-Ghaffaar, al-Baasith, an-Naafi’, ar-Ra’uuf, al-Barr, al-Fattaah, al-‘Adl, al-Qayyuum) 3.2. Memahami contoh-contoh perilaku mengimani al-asma' al-husna (al-‘Aziiz, al-Ghaffaar, al-Baasith, an-Naafi’, ar-Ra’uuf, al-Barr, al-Fattaah, al-‘Adl, al-Qayyuum) 3.3. Memahami pengertian beriman kepada malaikat-malaikat Allah swt dan makhluk gaib selain malaikat-malaikat Allah swt seperti jin,iblis,dan setan. 3.4. Memahami tugas, dan sifat-sifat malaikat Allah serta makhluk gaib lainnya seperti jin, iblis, dan setan 3.5. Memahami contoh-contoh perilaku beriman kepada malaikat-malaikat Allah swt dan makhluk gaib selain malaikat-malaikat Allah swt jin,iblis,dan setan. 3.6. Memahami akhlak tercela riya’ dan nifaq 3.7. Mengidentifikasi contoh-contoh perilaku riya’ dan nifaq dalam kehidupan 3.8. Memahami dampak negatif perilaku riya’ dan nifaq dalam kehidupan |
4. Mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di madrasah dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan. |
4.1. Menyajikan fakta dan fenomena kebenaran sifat-sifat Allah yang terkandung dalam al-asma' al-husna (al-‘Aziiz, al-Ghaffaar, al-Baasith, an-Naafi’, ar-Ra’uuf, al-Barr, al-Fattaah, al-‘Adl, al-Qayyuum) 4.2. Menyajikan kisah-kisah dalam fenomena kehidupan tentang kebenaran adanya malaikat dan makhluk ghaib lain selain malaikat 4.3. Mensimulasikan contoh perilaku riya’ dan nifaq serta dampaknya dalam kehidupan sehari-hari |
Kelas VIII Semester Ganjil
Standar Kompetensi |
Kompetensi Dasar |
|
Akidah
|
1.1 |
Menjelaskan pengertian beriman kepada kitab-kitab Allah SWT. |
1.2 |
Menunjukkan bukti/dalil kebenaran adanya kitab-kitab Allah SWT. |
|
1.3 |
Menjelaskan macam-macam, fungsi dan isi kitab Allah |
|
1.4 |
Menampilkan perilaku yang mencerminkan beriman kepada Kitab Allah SWT. |
|
Akhlak
|
2.1 |
Menjelaskan pengertian dan pentingnya tawakkal, ikhtiyar, sabar, syukur dan qana’ah |
2.2 |
Mengidentifikasi bentuk dan contoh-contoh perilaku tawakkal, |
|
|
ikhtiyar, sabar, syukur dan qana’ah |
|
2.3 |
Menunjukkan nilai-nilai positif dari tawakkal, ikhtiyar, sabar, syukur dan qana’ah dalam fenomena kehidupan |
|
2.4 |
Menampilkan perilaku tawakkal, ikhtiyar, sabar, syukur dan qana’ah. |
|
|
3.1 |
Menjelaskan pengertian ananiah, putus asa, ghadhab, tamak dan takabbur |
3.2 |
Mengidentifikasi bentuk dan contoh-contoh perbuatan ananiah, putus asa, ghadhab, tamak dan takabbur |
|
3.3 |
Menunjukkan nilai-nilai negatif akibat perbuatan ananiah, putus asa, ghadhab, tamak dan takabbur |
|
3.4 |
Membiasakan diri menghindari perilaku ananiah, putus asa, ghadhab, tamak dan takabbur |
Kelas VIII Semester Genap
Standar Kompetensi
|
Kompetensi Dasar |
|
Akidah
|
4.1 |
Menjelaskan pengertian dan pentingnya beriman kepada Rasul-rasul Allah SWT. |
4.2 |
Menunjukkan bukti/dalil kebenaran adanya Rasul-rasul Allah SWT. |
|
4.3 |
Menguraikan sifat-sifat Rasul-rasul Allah SWT |
|
4. 4 |
Menampilkan perilaku yang mencerminkan beriman kepada rasul-rasul Allah dan mencintai Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan. |
|
|
5.1 |
Menjelaskan pengertian mu’jizat dan kejadian luar biasa lainnya (karomah, maunah, dan irhash) |
5.2 |
Menunjukkan hikmah adanya mu’jizat dan kejadian luar biasa lainnya (karomah, maunah, dan irhash) bagi rasul-rasul Allah dan orang-orang pilihan Allah
|
|
Akhlak
|
6.1 |
Menjelaskan pengertian dan pentingnya husnudz dzon, tawadlu’, tasamuh dan ta’awun |
6.2 |
Mengidentifikasi bentuk dan contoh perilaku husnudz dzon, tawadlu’, tasamuh dan ta’awun |
|
6.3 |
Menunjukkan nilai-nilai positif dari husnudz dzon, tawadlu’, tasamuh dan ta’awun dalam fenomena kehidupan |
|
6.4 |
Membiasakan perilaku husnudz dzon, tawadlu’, tasamuh dan ta’awun dalam kehidupan sehari-hari
|
|
|
7.1 |
Menjelaskan pengertian hasad, dendam, ghibah, fitnah dan namimah |
7.2 |
Mengidentifikasi bentuk perbuatan hasad, dendam, ghibah, fitnah dan namimah |
|
7.3 |
Menunjukkan nilai-nilai negatif akibat perbuatan hasad, dendam, ghibah, fitnah dan namimah |
|
7.4 |
Membiasakan diri menghindari perilaku hasad, dendam, ghibah, fitnah dan namimah dalam kehidupan sehari-hari |
Kelas IX Semester Ganjil
Standar Kompetensi
|
Kompetensi Dasar |
|
Akidah
|
1.1 |
Menjelaskan pengertian beriman kepada hari akhir. |
1.2 |
Menunjukkan bukti/dalil kebenaran akan terjadinya hari akhir. |
|
1.3 |
Menjelaskan berbagai tanda dan peristiwa yang berhubungan dengan hari akhir. |
|
1.4 |
Menjelaskan macam-macam alam ghaib yang berhubungan dengan hari akhir. |
|
1.5 |
Menampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan terhadap Hari Akhir |
|
Akhlak
|
2.1 |
Menjelaskan pengertian dan pentingnya berilmu, kerja keras, kreatif dan produktif |
2.2 |
Mengidentifikasi bentuk dan contoh-contoh perilaku berilmu, kerja keras, kreatif, dan produktif |
|
2.3 |
Menunjukkan nilai-nilai positif dari berilmu, kerja keras, kreatif dan produktif dalam fenomena kehidupan |
|
2.3 |
Membiasakan perilaku perilaku berilmu, kerja keras, kreatif, dan produktif dalam kehidupan sehari-hari. |
Kelas IX Semester Genap
Akidah
|
3.1 |
Menjelaskan pengertian beriman kepada Qadla’ dan Qadar |
3.2 |
Menunjukkan bukti/dalil kebenaran akan adanya Qadla’ dan Qadar |
|
3.3 |
Menjelaskan berbagai tanda dan peristiwa yang berhubungan adanya Qadla’ dan Qadar |
|
3.4 |
Menunjukkan ciri-ciri perilaku orang yang beriman kepada qadha dan qadar Allah. |
|
3.5 |
Menampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan kepada qadha dan qadar Allah. |
|
Akhlak
|
4.1 |
Menjelaskan pengertian dan pentingnya akhlak terpuji dalam pergaulan remaja |
4.2 |
Mengidentifikasi bentuk dan contoh-contoh perilaku akhlak terpuji dalam pergaulan remaja |
|
4.3 |
Menunjukkan nilai negatif akibat perilaku pergaulan remaja yang tidak sesuai dengan akhlak Islam dalam fenomena kehidupan |
|
4.4 |
Menampilkan perilaku akhlak terpuji dalam pergaulan remaja dalam kehidupan sehari-hari.
|
F. Arah Pengembangan
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.
3. Fiqih
A. Latar Belakang
Dengan munculnya berbagai perubahan yang sangat cepat pada hampir semua aspek dan perkembangan paradigma baru dalam kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat, maka perlu dikembangkan kurikulum Fikih Madrasah Tsanawiyah (MTs) secara nasional, yaitu kurikulum yang ditandai dengan ciri-ciri , antara lain :
- Lebih menitikberatkan pencapaian target kompetensi (attainment targets) dari pada penguasaan materi;
- Lebih mengakomodasikan keragaman kebutuhan dan sumber daya pendidikan yang tersedia;
- Memberikan kebebasan yang lebih luas kepada pelaksana pendidikan di lapangan untuk mengembangkan dan melaksanakan program pembelajaran sesuai dengan kebutuhan.
Kurikulum dimaksud, kurikulum yang hanya berisi tentang standar kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL). Adapun tentang indikator, kegiatan pembelajaran, sumber dan alat pembelajaran dan metode pembelajaran diserahkan kepada madrasah untuk mengembangkannya sesuai dengan situasi dan kondisi dimana madrasah itu berada.
Pembelajaran Fikih diarahkan untuk mengantarkan peserta didik dapat memahami pokok-pokok hukum Islam dan tata cara pelaksanaannya untuk diaplikasikankan dalam kehidupan sehingga menjadi muslim yang selalu taat menjalankan syariat Islam secara kaffah (sempurna).
Pengembangan Isi kurikulum Fikih di madrasah Tsanawiyah (MTs) merupakan kelanjutan dari kurikulum di MI, beberapa isi kurikulum merupakan perluasan dan pendalaman dari kurikulum sebelumnya. Dalam hal ini pendidik diharapkan dapat mengembangkan metode pembelajaran sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar, sehingga peran semua unsur Madrasah, orang tua siswa dan masyarakat sangat penting dalam mendukung keberhasilan pencapaian tujuan tersebut.
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar merupakan kurikulum hasil refleksi, pemikiran dan pengkajian dari kurikulum yang telah berlaku sebelumnya. Kurikilum baru ini diharapkan dapat membantu mempersiapkan peserta didik menghadapi tantangan di masa depan. Standar kompetensi dan kompetensi dasar diarahkan untuk memberikan keterampilan dan keahlian bertahan hidup dalam kondisi yang penuh dengan berbagai perubahan, persaingan, ketidakpastian dan kerumitan dalam kehidupan. Kurikulum ini diciptakan untuk menghasilkan out put yang kompeten, cerdas dalam membangun integritas sosial, serta mewujudkan karakter nasional.
Dalam implementasi Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar, telah dilakukan berbagai studi yang mengarahkan pada peningkatan efisiensi dan efektivitas layanan dan pengembangan sebagai konsekuensi dari suatu inovasi pendidikan. Sebagai salah satu bentuk efisiensi dan efektivitas implementasi kurikulum dikembangkan berbagai model implementasi kurikulum.
Dalam konteks Madrasah, agar lulusan memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif, maka kurikulum Madrasah perlu dikembangkan dengan pendekatan berbasis kompetensi. Hal ini dilakukan agar Madrasah secara kelembagaan dapat merespon secara proaktif berbagai perkembangan informasi, ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, serta tuntutan desentralisasi. Dengan cara seperti itu, Madrasah tidak akan kehilangan relevansi program pembelajaran.
Selanjutnya, basis kompetensi yang dikembangkan di Madrasah harus menjamin pertumbuhan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, penguasaan keterampilan hidup, penguasaan kemampuan akademik, seni dan pengembangan kepribadian yang paripurna. Dengan pertimbangan ini, maka disusun kurikulum nasional Pendidikan Agama di Madrasah yang berbasis kompetensi yang mencerminkan kebutuhan keberagamaan peserta didik di Madrasah secara nasional. Standar ini diharapkan dapat dipergunakan sebagai acuan dalam mengembangkan kurikulum Fikih di Madrasah sesuai dengan kebutuhan daerah/Madrasah.
B. TUJUAN
Pembelajaran Fikih di Madrasah Tsanawiyah bertujuan untuk membekali peserta didik agar dapat: (1) mengetahui dan memahami pokok-pokok hukum Islam dalam mengatur ketentuan dan tata cara menjalankan hubungan manusia dengan Allah yang diatur dalam Fikih ibadah dan hubungan manusia dengan sesama yang diatur dalam Fikih muammalah. (2) Melaksanakan dan mengamalkan ketentuan hukum Islam dengan benar dalam melaksanakan ibadah kepada kepada Allah dan ibadah sosial. Pengalaman tersebut diharapkan menumbuhkan ketaatan menjalankan hukum Islam, disiplin dan tanggung jawab sosial yang tinggi dalam kehidupan pribadi maupun sosial.
C. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup Fikih di Madrasah Tsanawiyah meliputi ketentuan pengaturan hukum Islam dalam menjaga keserasian, keselarasan, dan keseimbangan antara hubungan manusia dengan Allah Swt dan hubungan manusia dengan sesama manusia. Adapun ruang lingkup mata pelajaran Fikih di Madrasah Tsanawiyah meliputi :
- Aspek Fikih Ibadah melipuiti : ketentuan dan tatacara thaharah, shalat fardlu, shalat sunnah, dan shalat dalam keadaan dlorurat, sujud, adzan dan iqomah, berdzikir dan berdo’a setelah shalat, puasa, zakat, haji dan umrah, qurban dan aqiqah, makanan, perawatan jenazah dan ziarah kubur)
- Aspek Fikih Muamalah melipuiti : ketentuan dan hukum jual beli, qiradh, riba, pinjam meminjam, utang piutang, gadai dan borg serta upah
D. SKL
Memahami ketentuan hukum Islam yang berkaitan dengan ibadah mahdloh dan muammalah serta dapat mempraktekkan dengan benar dalam kehidupan sehari-hari
E. Kompetensi Inti / Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Kelas VII, Semester Ganjil
KOMPETENSI INTI |
KOMPETENSI DASAR |
---|---|
|
|
|
|
|
|
|
|
Kelas VII, Semester Genap
KOMPETENSI INTI |
KOMPETENSI DASAR |
---|---|
|
|
|
|
|
|
|
|
Kelas VIII, Semester Ganjil
Standar Kompetensi |
Kompetensi Dasar |
|
1.1 Menjelaskan ketentuan sujud syukur dan tilawah 1.2 Mempraktekkan sujud syukur dan tilawah |
|
2.2 Menjelaskan macam-macam puasa |
|
3.1 Menjelaskan ketentuan zakat fitrah dan zakat maal 3.2 Menjelaskan orang yang berhak menerima zakat 3.3 Mempraktekkan pelaksanaan zakat fitrah dan maal |
Kelas VIII, Semester Genap
Standar Kompetensi |
Kompetensi Dasar |
|
4.1 Menjelaskan ketentuan-ketentuan shadaqah, hibah dan hadiah 4.2 Mempraktekkan shadaqah, hibah dan hadiah |
|
5.1 Menjelaskan ketentuan ibadah haji dan umrah 5.2 Menjelaskan macam-macam haji 5.3 Mempraktekkan tatacara ibadah haji dan umrah |
|
6.1 Menjelaskan jenis-jenis makanan dan minuman halal 6.2 Menjelaskan manfaat mengkonsumsi makanan dan minuman halal 6.3 Menjelaskan jenis-jenis makanan dan minuman haram 6.4 Menjelaskan bahayannya mengkonsumsi makanan dan minuman haram
haram dimakan |
Kelas , IX Semester Ganjil
Standar Kompetensi |
Kompetensi Dasar |
1. Memahami tata cara penyembelihan, qurban dan aqiqah |
1.1 Menjelaskan ketentuan penyembelihan binatang 1.2 Menjelaskan ketentuan qurban 1.3 Menjelaskan ketentuan aqiqah 1.4 Mempraktekkan tatacara qurban dan aqiqah |
|
2.1 Menjelaskan ketentuan jual beli 2.2 Menjelaskan ketentuan qiradh 2.3 Menjelaskan jenis-jenis riba 2.4 Mendemonstrasikan ketentuan pelaksanaan jual beli, qirodl dan riba
|
Kelas , IX Semester Genap
Standar Kompetensi |
Kompetensi Dasar |
3. Memahami muamalah di luar jual beli |
3.1 Menjelaskan ketentuan pinjam meminjam 3.2 Menjelaskan ketentuan utang piutang, gadai dan borg 3.3 Menjelaskan ketentuan upah 3.4 Mendemonstrasikan ketentuan tata cara pelaksanaan pinjam meminjam, utang piutang, gadai dan borg serta pemberian upah |
4. Melaksanakan tatacara perawatan jenazah dan ziarah kubur |
4.1 Menjelaskan ketentuan tentang pengurusan jenazah,ta’ziyah dan ziarah kubur 4.2 Menjelaskan ketentuan-ketentuan harta si mayat (waris) 4.3 Mempraktekekan tatacara pengurusan jenazah |
F. Arah Pengembangan
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.
4. SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM
A. Latar Belakang
Di dalam UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dinyatakan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka salah satu bidang studi yang harus dipelajari oleh peserta didik di Madrasah adalah pendidikan agama Islam, yang dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia.
Pendidikan Agama Islam di Madrasah Tsanawiyah terdiri atas empat mata pelajaran, yaitu: Al-Qur’an-Hadis, Akidah-akhlak, Fikih, dan tarikh (sejarah) kebudayaan Islam. Masing-masing mata pelajaran tersebut pada dasarnya saling terkait, isi mengisi dan melengkapi. Al-Qur’an-Hadis merupakan sumber utama ajaran Islam, dalam arti ia merupakan sumber Akidah-akhlak, syari’ah/fikih (ibadah, muamalah), sehingga kajiannya berada di setiap unsur tersebut. Akidah (ushuluddin) atau keimanan merupakan akar atau pokok agama. Syariah/fikih (ibadah, muamalah) dan akhlak bertitik tolak dari Akidah, yakni sebagai manifestasi dan konsekuensi dari Akidah (keimanan dan keyakinan hidup). Syari’ah/fikih merupakan sistema norma (aturan) yang mengatur hubungan manusia dengan Allah, sesama manusia dan dengan makhluk lainnya. Akhlak merupakan aspek sikap hidup atau kepribadian hidup manusia, dalam arti bagaimana sistema norma yang mengatur hubungan manusia dengan Allah (ibadah dalam arti khas) dan hubungan manusia dengan manusia dan lainnya (muamalah) itu menjadi sikap hidup dan kepribadian hidup manusia dalam menjalankan sistem kehidupannya (politik, ekonomi, sosial, pendidikan, kekeluargaan, kebudayaan/seni, iptek, olahraga/kesehatan, dan lain-lain) yang dilandasi oleh Akidah yang kokoh. Sedangkan tarikh (sejarah) kebudayaan Islam merupakan perkembangan perjalanan hidup manusia muslim dari masa ke masa dalam usaha bersyariah (beribadah dan bermuamalah) dan berakhlak serta dalam mengembangkan sistem kehidupannya yang dilandasi oleh Akidah.
Pendidikan agama Islam (PAI) di Madrasah Tsanawiyah yang terdiri dari empat mata pelajaran tersebut memiliki karakteristik sendiri-sendiri. Al-Qur’an-Hadis, menekankan pada kemampuan baca tulis yang baik dan benar, memahami makna secara tekstual dan kontekstual, serta mengamalkan kandungannya dalam kehidupan sehari-hari. Aspek Akidah menekankan pada kemampuan memahami dan mempertahankan keyakinan/keimanan yang benar serta menghayati dan mengamalkan nilai-nilai al-asma’ al-husna. Aspek Akhlak menekankan pada pembiasaan untuk melaksanakan akhlak terpuji dan menjauhi akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari. Aspek Fikih menekankan pada kemampuan cara melaksanakan ibadah dan muamalah yang benar dan baik. Sedangkan aspek Tarikh & kebudayaan Islam menekankan pada kemampuan mengambil ibrah dari peristiwa-peristiwa bersejarah (Islam), meneladani tokoh-tokoh berprestasi, dan mengaitkannya dengan fenomena sosial, budaya, politik, ekonomi, ipteks dan lain-lain untuk mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam.
Sejarah Kebudayaan Islam di MTs merupakan salah satu mata pelajaran yang menelaah tentang asal-usul, perkembangan, peranan kebudayaan/peradaban Islam dan para tokoh yang berprestasi dalam sejarah Islam di masa lampau, mulai dari perkembangan masyarakat Islam pada masa Nabi Muhammad SAW dan Khulafaurrasyidin, Bani ummayah, Abbasiyah, Ayyubiyah sampai perkembangan Islam di Indonesia. Secara substansial mata pelajaran Sejarah Kebudayan Islam memiliki kontribusi dalam memberikan motivasi kepada peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati Sejarah Kebudayaan Islam, yang mengandung nilai-nilai kearifan yang dapat digunakan untuk melatih kecerdasan, membentuk sikap, watak dan kepribadian peserta didik.
Penyusunan Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Madrasah Tsanawiyah ini dilakukan dengan cara mempertimbangkan dan me-review Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL) untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi (SI) untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, terutama pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam aspek Tarikh & Kebudayaan Islam untuk SMP/MTs, serta memperhatikan Surat Edaran Dirjen Pendidikan Islam Nomor: DJ.II.1/PP.00/ED/681/2006 , tanggal 1 Agustus 2006, Tentang Pelaksanaan Standar Isi, yang intinya bahwa Madrasah dapat meningkatkan kompetensi lulusan dan mengembangkan kurikulum dengan standar yang lebih tinggi.
B.Tujuan
Mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MTs bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan-kemampuan sebagai berikut:
- Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya mempelajari landasan ajaran, nilai-nilai dan norma-norma Islam yang telah dibangun oleh Rasulullah saw dalam rangka mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam.
- Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya waktu dan tempat yang merupakan sebuah proses dari masa lampau, masa kini, dan masa depan
- Melatih daya kritis peserta didik untuk memahami fakta sejarah secara benar dengan didasarkan pada pendekatan ilmiah.
- Menumbuhkan apresiasi dan penghargaan peserta didik terhadap peninggalan sejarah Islam sebagai bukti peradaban umat Islam di masa lampau.
- Mengembangkan kemampuan peserta didik dalam mengambil ibrah dari peristiwa-peristiwa bersejarah (Islam), meneladani tokoh-tokoh berprestasi, dan mengaitkannya dengan fenomena sosial, budaya, politik, ekonomi, ipteks dan lain-lain untuk mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam.
C.Ruang Lingkup
Cakupan kurikulum Sejarah Kebudayan Islam di Madrasah Tsanawiyah meliputi :
- Pengertian dan tujuan mempelajari sejarah kebudayaan Islam
- Memahami sejarah Nabi Muhammad SAW periode Mekkah
- Memahami sejarah Nabi Muhammad SAW periode Madinah
- Memahami peradaban Islam pada masa Khulafaurrasyidin
- Perkembangan masyarakat Islam pada masa Dinasti Bani Umaiyah
- Perkembangan masyarakat Islam pada masa Dinasti Bani Abbasiyah
- Perkembangan masyarakat Islam pada masa Dinasti Al Ayyubiyah
- Memahami perkembangan Islam di Indonesia
- Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran (SKL-MP) SKI
- Meningkatkan pengenalan dan kemampuan mengambil ibrah terhadap peristiwa penting sejarah kebudayaan Islam mulai perkembangan masyarakat Islam pada masa Nabi Muhammad SAW dan para khulafaurrasyidin, Bani Umaiyah, Abbasiyah, Al-Ayyubiyah sampai perkembangan Islam di Indonesia.
- Mengapresiasi fakta dan makna peristiwa-peristiwa bersejarah, dan mengkaitkannya dengan fenomena kehidupan sosial, budaya, politik, ekonomi, dan ipteks.
- Meneladani nilai-nilai dan tokoh-tokoh yang berprestasi dalam peristiwa bersejarah.
E. Kompetensi Inti / Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
KELAS VII SEMESTER GANJIL
KOMPETENSI INTI |
KOMPETENSI DASAR |
|
|
|
|
|
3.1. Menjelaskan pengertian kebudayaan Islam. 3.2. Menjelaskan tujuan dan manfaat mempelajari sejarah kebudayaan Islam.
|
|
|
KELAS VII SEMESTER GENAP
KOMPETENSI INTI |
KOMPETENSI DASAR |
|
|
2. Menghargai dan menghayati akhlak (adab) yang baik dalam beribadah dan berinteraksi dengan diri sendiri, keluarga, teman, guru, masyarakat, lingkungan sosial dan alamnya |
2.1. Menunjukkan nilai-nilai yang terkandung dari prestasi-prestasi yang dicapai oleh Khulafaurrasyidin untuk masa kini dan yang akan datang. 2.2. Meneladani gaya kepemimpinan Khulafaurrasyidin. 2.3. Menunjukkan nilai-nilai dari perkembangan kebudayaan/ peradaban Islam pada masa Dinasti Bani Umaiyah untuk masa kini dan yang akan datang. 2.4. Meneladani kesederhanaan dan kesalihan Umar bin abdul Aziz dalam kehidupan sehari-hari. 2.5. Meneladani semangat para ilmuan muslim pada masa Dinasti Bani Umaiyah untuk masa kini dan yang akan datang. |
|
|
4. Mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di madrasah dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan. |
4.1. Menceritakan model kepemimpinan Khulafaurrasyidin. 4.2. Menyajikan kisah ketegasan Abu Bakar as-Siddiq dalam menghadapi kekacauan umat Islam saat wafatnya Nabi Muhammad SAW. 4.3. Menyajikan kisah tentang kehidupan Umar bin Abdul Azis dalam kehidupan sehari-hari.
|
KELAS VIII SEMESTER GANJIL
STANDAR KOMPETENSI |
KOMPETENSI DASAR
|
1. Memahami perkembangan Islam pada masa Bani Abbasiyah |
1.1 Menceritakan sejarah berdirinya daulah Abbasiyah 1.2 Mendeskripsikan perkembangan kebudayaan/peradaban Islam pada masa Bani Abbasiyah 1.3 Mengidentifikasi tokoh ilmuwan muslim dan perannya dalam kemajuan kebudayaan/peradaban Islam pada masa Bani Abbasiyah 1.4 Mengambil ibrah dari perkembangan kebudayaan/peradaban Islam pada masa Bani Abbasiyah untuk masa kini dan yang akan datang 1.5 Meneladani Ketekunan dan kegigihan Bani Abbasiyah
|
KELAS VIII SEMESTER GENAP
STANDAR KOMPETENSI |
KOMPETENSI DASAR
|
2. Memahami perkembangan Islam pada masa Dinasti Al Ayyubiyah |
2.1 Menceritakan sejarah berdirinya Dinasti al-Ayyubiyah 2.2 Mendeskripsikan perkembangan kebudayaan/peradaban Islam pada masa Dinasti Al Ayyubiyah 2.3 Mengidentifikasi tokoh ilmuwan muslim dan perannya dalam kemajuan kebudayaan/peradaban Islam pada masa Dinasti Al Ayyubiyah 2.4 Mengambil ibrah dari perkembangan kebudayaan/peradaban Islam pada masa Dinasti Al Ayyubiyah untuk masa kini dan yang akan datang 2.5 Meneladani sikap keperwiraan shalahuddin Al Ayyubi
|
KELAS IX SEMESTER GANJIL
STANDAR KOMPETENSI |
KOMPETENSI DASAR
|
1. Memahami perkembangan Islam di Indonesia |
1.1 Menceritakan sejarah masuknya Islam di Nusantara melalui perdagangan, sosial, dan pengajaran 1.2 Menceritakan sejarah beberapa kerajaan Islam di Jawa, Sumatera dan Sulawesi 1.3 Mengidentifikasi para tokoh dan perannya dalam perkembangan Islam di Indonesia 1.4 Meneladani semangat para tokoh yang berperan dalam perkembangan Islam di Indonesia |
KELAS IX SEMESTER GENAP
STANDAR KOMPETENSI |
KOMPETENSI DASAR
|
2. Memahami sejarah tradisi Islam Nusantara
|
2.1 Menceritakan seni budaya lokal sebagai bagian dari tradisi Islam
|
F. Arah Pengembangan
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.
5. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
A. Latar Belakang
Pendidikan di Indonesia diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik menjadi warga negara yang memiliki komitmen kuat dan konsisten untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hakikat negara kesatuan Republik Indonesia adalah negara kebangsaan modern. Negara kebangsaan modern adalah negara yang pembentukannya didasarkan pada semangat kebangsaan --atau nasionalisme-- yaitu pada tekad suatu masyarakat untuk membangun masa depan bersama di bawah satu negara yang sama walaupun warga masyarakat tersebut berbeda-beda agama, ras, etnik, atau golongannya. [Risalah Sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), Jakarta: Sekretariat Negara Republik Indonesia, 1998].
Komitmen yang kuat dan konsisten terhadap prinsip dan semangat kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, perlu ditingkatkan secara terus menerus untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang Negara Kesatuan Republik Indonesia. Secara historis, negara Indonesia telah diciptakan sebagai Negara Kesatuan dengan bentuk Republik.
Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. [Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945]
Dalam perkembangannya sejak Proklamasi 17 Agustus 1945 sampai dengan penghujung abad ke-20, rakyat Indonesia telah mengalami berbagai peristiwa yang mengancam keutuhan negara. Untuk itu diperlukan pemahaman yang mendalam dan komitmen yang kuat serta konsisten terhadap prinsip dan semangat kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang berdasarkan pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Konstitusi Negara Republik Indonesia perlu ditanamkan kepada seluruh komponen bangsa Indonesia, khususnya generasi muda sebagai generasi penerus.
Indonesia harus menghindari sistem pemerintahan otoriter yang memasung hak-hak warga negara untuk menjalankan prinsip-prinsip demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kehidupan yang demokratis di dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan keluarga, Madrasah, masyarakat, pemerintahan, dan organisasi-organisasi non-pemerintahan perlu dikenal, dipahami, diinternalisasi, dan diterapkan demi terwujudnya pelaksanaan prinsip-prinsip demokrasi. Selain itu, perlu pula ditanamkan kesadaran bela negara, penghargaan terhadap hak azasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup, tanggung jawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, serta sikap dan perilaku anti korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan warganegara yang memahami dan mampu melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk menjadi warganegara Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945.
B. Tujuan
Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
- Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan
- Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta anti-korupsi
- Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya
- Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
- Persatuan dan Kesatuan bangsa, meliputi: Hidup rukun dalam perbedaan, Cinta lingkungan, Kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, Sumpah Pemuda, Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Partisipasi dalam pembelaan negara, Sikap positif terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, Keterbukaan dan jaminan keadilan
- Norma, hukum dan peraturan, meliputi: Tertib dalam kehidupan keluarga, Tata tertib di Madrasah, Norma yang berlaku di masyarakat, Peraturan-peraturan daerah, Norma-norma dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Sistim hukum dan peradilan nasional, Hukum dan peradilan internasional
- Hak asasi manusia meliputi: Hak dan kewajiban anak, Hak dan kewajiban anggota masyarakat, Instrumen nasional dan internasional HAM, Pemajuan, penghormatan dan perlindungan HAM
- Kebutuhan warga negara meliputi: Hidup gotong royong, Harga diri sebagai warga masyarakat, Kebebasan berorganisasi, Kemerdekaan mengeluarkan pendapat, Menghargai keputusan bersama, Prestasi diri, Persamaan kedudukan warga negara
- Konstitusi Negara meliputi: Proklamasi kemerdekaan dan konstitusi yang pertama, Konstitusi-konstitusi yang pernah digunakan di Indonesia, Hubungan dasar negara dengan konstitusi
- Kekuasan dan Politik, meliputi: Pemerintahan desa dan kecamatan, Pemerintahan daerah dan otonomi, Pemerintah pusat, Demokrasi dan sistem politik, Budaya politik, Budaya demokrasi menuju masyarakat madani, Sistem pemerintahan, Pers dalam masyarakat demokrasi
- Pancasila meliputi: kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara, Proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara, Pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila sebagai ideologi terbuka
- Globalisasi meliputi: Globalisasi di lingkungannya, Politik luar negeri Indonesia di era globalisasi, Dampak globalisasi, Hubungan internasional dan organisasi internasional, dan Mengevaluasi globalisasi.
D. Kompensi Inti / Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Kelas VII,
KOMPETENSI INTI |
KOMPETENSI DASAR |
|
|
|
|
|
|
|
|
Kelas VIII, Semester Ganjil
Standar Kompetensi |
Kompetensi Dasar |
1. Menampilkan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila |
1.1 Menjelaskan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara 1.2 Menguraikan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara 1.3 Menunjukkan sikap positif terhadap Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara 1.4 Menampilkan sikap positif terhadap Pancasila dalam kehidupan bermasyakat |
2. Memahami berbagai konstitusi yang pernah digunakan di Indonesia |
2.1 Menjelaskan berbagai konstitusi yang pernah berlaku di Indonesia 2.2 Menganalisis penyimpangan-penyimpangan terhadap konstitusi yang berlaku di Indonesia 2.3 Menunjukkan hasil-hasil amandemen UUD 1945 2.4 Menampilkan sikap positif terhadap pelaksanaan UUD 1945 hasil amandemen |
3. Menampilkan ketaatan terhadap perundang-undangan nasional |
3.1 Mengidentifikasi tata urutan peraturan perundang-undangan nasional 3.2 Mendeskripsikan proses pembuatan peraturan perundang-undangan nasional 3.3 Mentaati peraturan perundang-undangan nasional 3.4 Mengidentifikasi kasus korupsi dan upaya pemberantasan korupsi di Indonesia 3.5 Mendeskripsikan pengertian anti korupsi dan instrumen (hukum dan kelembagaan) anti korupsi di Indonesia |
Kelas VIII, Semester Genap
Standar Kompetensi |
Kompetensi Dasar |
4. Memahami pelaksanaan demokrasi dalam berbagai aspek kehidupan |
4.1 Menjelaskan hakikat demokrasi 4.2 Menjelaskan pentingnya kehidupan demokratis dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara 4.3 Menunjukkan sikap positif terhadap pelaksanaan demokrasi dalam berbagai kehidupan |
5. Memahami kedaulatan rakyat dalam sistem pemerintahan di Indonesia |
5.1 Menjelaskan makna kedaulatan rakyat 5.2 Mendeskripsikan sistem pemerintahan Indonesia dan peran lembaga negara sebagai pelaksana kedaulatan rakyat 5.3 Menunjukkan sikap positif terhadap kedaulatan rakyat dan sistem pemerintahan Indonesia |
Kelas IX, Semester Ganjil
Standar Kompetensi |
Kompetensi Dasar |
1. Menampilkan partisipasi dalam usaha pembelaan negara |
1.1 Menjelaskan pentingnya usaha pembelaan negara 1.2 Mengidentifikasi bentuk-bentuk usaha pembelaan negara 1.3 Menampilkan peran serta dalam usaha pembelaan negara |
2. Memahami pelaksanaan otonomi daerah |
2.1 Mendeskripsikan pengertian otonomi daerah 2.2 Menjelaskan pentingnya partisipasi masyarakat dalam perumusan kebijakan publik di daerah
|
Kelas IX, Semester Genap
Standar Kompetensi |
Kompetensi Dasar |
3. Memahami dampak globalisasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara |
3.1 Menjelaskan pengertian dan pentingnya globalisasi bagi Indonesia 3.2 Mendeskripsikan politik luar negeri dalam hubungan internasional di era global 3.3 Mendeskripsikan dampak globalisasi terhadap kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara 3.4 Menentukan sikap terhadap dampak globalisasi |
4. Menampilkan prestasi diri sesuai kemampuan demi keunggulan bangsa |
4.1 Menjelaskan pentingnya prestasi diri bagi keunggulan bangsa 4.2 Mengenal potensi diri untuk berprestasi sesuai kemampuan 4.3 Menampilkan peran serta dalam berbagai aktivitas untuk mewujudkan prestasi diri sesuai kemampuan demi keunggulan bangsa |
E. Arah Pengembangan
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.
6. BAHASA INDONESIA
A.Latar Belakang
Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta didik dan merupakan penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua bidang studi. Pembelajaran bahasa diharapkan membantu peserta didik mengenal dirinya, budayanya, dan budaya orang lain, mengemukakan gagasan dan perasaan, berpartisipasi dalam masyarakat yang menggunakan bahasa tersebut, dan menemukan serta menggunakan kemampuan analitis dan imaginatif yang ada dalam dirinya.
Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tulis, serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya kesastraan manusia Indonesia.
Standar kompetensi mata pelajaran Bahasa Indonesia merupakan kualifikasi kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, keterampilan berbahasa, dan sikap positif terhadap bahasa dan sastra Indonesia. Standar kompetensi ini merupakan dasar bagi peserta didik untuk memahami dan merespon situasi lokal, regional, nasional, dan global.
Dengan standar kompetensi mata pelajaran Bahasa Indonesia ini diharapkan:
- peserta didik dapat mengembangkan potensinya sesuai dengan kemampuan, kebutuhan, dan minatnya, serta dapat menumbuhkan penghargaan terhadap hasil karya kesastraan dan hasil intelektual bangsa sendiri;
- guru dapat memusatkan perhatian kepada pengembangan kompetensi bahasa peserta didik dengan menyediakan berbagai kegiatan berbahasa dan sumber belajar;
- guru lebih mandiri dan leluasa dalam menentukan bahan ajar kebahasaan dan kesastraan sesuai dengan kondisi lingkungan Madrasah dan kemampuan peserta didiknya;
- orang tua dan masyarakat dapat secara aktif terlibat dalam pelaksanaan program kebahasaan daan kesastraan di Madrasah;
- Madrasah dapat menyusun program pendidikan tentang kebahasaan dan kesastraan sesuai dengan keadaan peserta didik dan sumber belajar yang tersedia;
- daerah dapat menentukan bahan dan sumber belajar kebahasaan dan kesastraan sesuai dengan kondisi dan kekhasan daerah dengan tetap memperhatikan kepentingan nasional.
- Tujuan
Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
- Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan maupun tulis
- Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara
- Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan
- Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual, serta kematangan emosional dan sosial
- Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa
- Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan intelektual manusia Indonesia.
- Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Indonesia mencakup komponen kemampuan berbahasa dan kemampuan bersastra yang meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
- Mendengarkan
- Berbicara
- Membaca
- Menulis.
Pada akhir pendidikan di SMP/MTs, peserta didik telah membaca sekurang-kurangnya 15 buku sastra dan nonsastra.
- Kompetensi Inti / Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Kelas VII,
KOMPETENSI INTI |
KOMPETENSI DASAR |
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
|
1.1 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa untuk mempersatukan bangsa Indonesia di tengah keberagaman bahasa dan budaya 1.2 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana memahami informasi lisan dan tulis 1.3 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana menyajikan informasi lisan dan tulis |
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya |
2.1 Memiliki perilaku jujur, tanggung jawab, dan santun dalam menanggapi secara pribadi hal-hal atau kejadian berdasarkan hasil observasi 2.2 Memiliki perilaku percaya diri dan tanggung jawab dalam membuat tanggapan pribadi atas karya budaya masyarakat Indonesia yang penuh makna 2.3 Memiliki perlaku kreatif, tanggung jawab, dan santun dalam mendebatkan sudut pandang tertentu tentang suatu masalah yang terjadi pada masyarakat 2.4 Memiliki perilaku jujur dan kreatif dalam memaparkan langkah-langkah suatu proses berbentuk linear 2.5 Memiliki perilaku percaya diri, peduli, dan santun dalam merespon secara pribadi peristiwa jangka pendek
|
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
|
3.1 Memahami teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek baik melalui lisan maupun tulisan 3.2 Membedakan teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek baik melalui lisan maupun tulisan 3.3 Mengklasifikasi teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek baik melalui lisan maupun tulisan 3.4 Mengidentifikasi kekurangan teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek berdasarkan kaidah-kaidah teks baik melalui lisan maupun tulisan
|
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori |
4.1 Menangkap makna teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek baik secara lisan maupun tulisan 4.2 Menyusun teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan maupun tulisan 4.3 Menelaah dan merevisi teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan 4.4 Meringkas teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek baik secara lisan maupun tulisan
|
Kelas VIII, Semester Ganjil
Standar Kompetensi |
Kompetensi Dasar |
---|---|
Mendengarkan
|
1.1 Menganalisis laporan 1.2 Menanggapi isi laporan |
Berbicara
|
2.1 Berwawancara dengan narasumber dari berbagai kalangan dengan memperhatikan etika berwawancara Menyampaikan laporan secara lisan dengan bahasa yang baik dan benar |
Membaca
|
3.1 Menemukan informasi secara cepat dan tepat dari ensiklopedi/buku telepon dengan membaca memindai Menemukan tempatatau arah dalam konteks yang sebenarnya sesuai dengan yang tertera pada denah Menyimpulkan isi suatu teks dengan membaca cepat 250 kata per menit |
Menulis
|
4.1 Menulis laporan dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar 4.2 Menulis surat dinas berkenaan dengan kegiatan Madrasah dengan sistematika yang tepat dan bahasa baku 4.3 Menulis petunjuk melakukan sesuatu dengan urutan yang tepat dan menggunakan bahasa yang efektif |
Mendengarkan
|
5.1 Menanggapi unsur pementasan drama 5.2 Mengevaluasi pemeran tokoh dalam pementasan drama |
Berbicara
|
6.1 Bermain peran sesuai dengan naskah yang ditulis siswa Bermain peran dengan cara improvisasi sesuai dengan kerangka naskah yang ditulis siswa |
Membaca
|
7.1 Mengidentifikasi unsur intrinsik teks drama 7.2 Membuat sinopsis novel remaja Indonesia |
Menulis
|
8.1 Menulis kreatif naskah drama satu babak dengan memperhatikan keaslian ide Menulis kreatif naskah drama satu babak denganmemperhatikan kaidah penulisan naskah drama |
Kelas VIII, Semester Genap
Standar Kompetensi |
Kompetensi Dasar |
---|---|
Mendengarkan
|
9.1 Menemukan pokok-pokok berita (apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, dan bagaimana) yang didengar dan atau ditonton melalui radio/televisi Mengemukakan kembali berita yang didengar/ ditonton melalui radio/televisi |
Berbicara
|
10.1 Menyampaikan persetujuan, sanggahan, dan penolakan pendapat dalam diskusi disertai dengan bukti atau alasan
|
Membaca
|
11.1 Menemukan masalah utama dari beberapa berita yang bertopik sama melalui membaca ekstensif 11.2 Menemukan informasi untuk bahan diskusi melalui membaca intensif 11.3 Membacakan teks berita dengan intonasi yang tepat serta artikulasi dan volume suara yang jelas |
Menulis
|
12.1 Menulis rangkuman isi buku ilmu pengetahuan populer 12.2 Menulis teks berita secara singkat, padat, dan jelas 12.3 Menulis slogan/poster untuk berbagai keperluan dengan pilihan kata dan kalimat yang bervariasi, serta persuasif |
Standar Kompetensi |
Kompetensi Dasar |
Mendengarkan
|
13.1 Mengidentifikasi karakter tokoh novel remaja (asli atau terjemahan) yang dibacakan Menjelaskan tema dan latar novel remaja (asli atau terjemahan) yang dibacakan Mendeskripsikan alur novel remaja (asli atau terjemahan) yang dibacakan |
Berbicara
|
14.1 Mengomentari kutipan novel remaja (asli atau terjemahan) 14.2 Menanggapi hal yang menarik dari kutipan novel remaja (asli atau terjemahan) |
Membaca
|
15.1 Menjelaskan alur cerita, pelaku, dan latar novel remaja (asli atau terjemahan) 15.2 Mengenali ciri-ciri umum puisi dari buku antologi puisi |
Menulis
|
16.1 Menulis puisi bebas dengan menggunakan pilihan kata yang sesuai 16.2 Menulis puisi bebas dengan memperhatikan unsur persajakan |
Kelas IX, Semester Ganjil
Standar Kompetensi |
Kompetensi Dasar |
---|---|
Mendengarkan
|
1.1 Menyimpulkan isi dialog interaktif beberapa narasumber pada tayangan televisi/siaran radio 1.2 Mengomentari pendapat narasumber dalam dialog interaktif pada tayangan televisi/siaran radio
|
Berbicara
|
2.1 Mengkritik/memuji berbagai karya (seni atau produk) dengan bahasa yang lugas dan santun Melaporkan secara lisan berbagai peristiwa dengan menggunakan kalimat yang jelas |
Membaca
|
3.1 Membedakan antara fakta dan opini dalam teks iklan di surat kabar melalui kegiatan membaca intensif 3.2 Menemukan informasi yang diperlukan secara cepat dan tepat dari indeks buku melalui kegiatan membaca memindai |
Menulis
|
4.1 Menulis iklan baris dengan bahasa yang singkat, padat, dan jelas 4.2 Meresensi buku pengetahuan 4.3 Menyunting karangan dengan berpedoman pada ketepatan ejaan, tanda baca, pilihan kata, keefektifan kalimat, keterpaduan paragraf, dan kebulatan wacana |
Mendengarkan
|
5.1 Menemukan tema dan pesan syair yang diperdengarkan Menganalisis unsur-unsur syair yang diperdengarkan
|
Berbicara
|
6.1 Menceritakan kembali secara lisan isi cerpen 6.2 Menyanyikan puisi yang sudah dimusikalisasi dengan berpedoman pada kesesuaian isi puisi dan suasana/irama yang dibangun |
Membaca
|
7.1 Menemukan tema, latar, penokohan pada cerpen-cerpen dalam satu buku kumpulan cerpen Menganalisis nilai-nilai kehidupanpada cerpen-cerpen dalam satu buku kumpulan cerpen
|
Menulis
|
8.1 Menuliskan kembali dengan kalimat sendiri cerita pendek yang pernah dibaca Menulis cerita pendek bertolak dari peristiwa yang pernah dialami |
Kelas IX, Semester Genap
Standar Kompetensi |
Kompetensi Dasar |
---|---|
Mendengarkan
|
9.1 Menyimpulkan pesan pidato/ceramah/khotbah yang didengar Memberi komentar tentang isi pidato/ceramah/khotbah |
Berbicara
|
10.1 Berpidato/ berceramah/ berkhotbah dengan intonasi yang tepat dan artikulasi serta volume suara yang jelas Menerapkan prinsip-prinsip diskusi |
Membaca
|
11.1 Menemukan gagasan dari beberapa artikel dan buku melalui kegiatan membaca ekstensif 11.2 Mengubah sajian grafik, tabel, atau bagan menjadi uraian melalui kegiatan membaca intensif 11.3 Menyimpulkan gagasan utama suatu teks dengan membaca cepat ± 200 kata per menit |
Menulis
|
12.1 Menulis karya ilmiah sederhana dengan menggunakan berbagai sumber 12.2 Menulis teks pidato/ceramah/ khotbah dengan sistematika dan bahasa yang efektif 12.3 Menulis surat pembaca tentang lingkungan Madrasah |
Mendengarkan
|
|
Berbicara
|
14.1 Membahas pementasan drama yang ditulis siswa
|
Membaca
|
|
Menulis
|
16.1 Menulis naskah drama berdasarkan cerpen yang sudah dibaca
|
E. Arah Pengembangan
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.
7. BAHASA ARAB
- Latar Belakang
Dalam era globalisasi, perkembangan teknologi komunikasi yang sangat cepat menjadikan jarak bukan suatu hambatan untuk mendapatkan informasi dari berbagai penjuru dunia. Oleh karena itu bahasa asing selain bahasa Inggris menjadi penting. Dengan demikian semakin jelas bahwa penguasaan bahasa asing selain bahasa Inggris, dalam hal ini bahasa Arab, merupakan hal yang sangat mendesak. Banyak informasi ilmu pengetahuan baik di bidang teknik, ilmu-ilmu murni, ekonomi, psikologi maupun seni bersumber dari buku-buku berbahasa Arab. Selain itu bahasa Arab merupakan sarana komunikasi dalam pengembangan dunia pariwisata dan bisnis.
Bahasa bukan hanya sebagai suatu bidang kajian, melainkan sebagai faktor sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta didik. Penguasaan Bahasa Arab menjadi persyaratan penting bagi keberhasilan individu dalam menjawab tantangan zaman di era globalisasi. Pembelajaran Bahasa Arab secara formal di madrasah merupakan sarana utama bagi peserta didik untuk menguasai bahasa Arab. Hal ini dimaksudkan agar peserta didik dapat merespon secara proaktif berbagai perkembangan informasi, ilmu pengetahuan dan teknologi.
Melalui pembelajaran bahasa Arab dapat dikembangkan keterampilan peserta didik dalam berkomunikasi lisan dan tulisan untuk memahami dan menyampaikan informasi, pikiran, dan perasaan. Dengan demikian mata pelajaran bahasa Arab diperlukan untuk pengembangan diri peserta didik agar mereka dapat tumbuh dan berkembang menjadi warga negara yang cerdas, terampil, dan berkepribadian Indonesia, dapat mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan budaya serta siap mengambil bagian dalam pembangunan nasional.
Mata pelajaran Bahasa Arab merupakan suatu mata pelajaran yang diarahkan untuk mendorong, membimbing, mengembangkan, dan membina kemampuan serta menumbuhkan sikap positif terhadap Bahasa Arab baik reseptif maupun produktif. Kemampuan reseptif yaitu kemampuan untuk memahami pembicaraan orang lain dan memahami bacaan. Kemampuan produktif yaitu kemampuan menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi baik secara lisan maupun secara tertulis. Kemampuan berbahasa Arab serta sikap positif terhadap bahasa Arab tersebut sangat penting dalam membantu memahami sumber ajaran Islam yaitu al-Qur’an dan Hadits, serta kitab-kitab berbahasa Arab yang berkenaan dengan Islam bagi peserta didik.
Untuk itu, bahasa Arab di Madrasah dipersiapkan untuk pencapaian kompetensi dasar berbahasa, yang mencakup empat keterampilan berbahasa yang diajarkan secara integral, yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Meskipun begitu, pada tingkat pendidikan dasar (elementary) dititikberatkan pada kecakapan menyimak dan berbicara sebagai landasan berbahasa. Pada tingkat pendidikan menengah (intermediate), keempat kecakapan berbahasa diajarkan secara seimbang. Sedangkan pada tingkat pendidikan lanjut (advanced) dikonsentrasikan pada kecakapan membaca dan menulis, sehingga peserta didik diharapkan mampu mengakses berbagai referensi berbahasa Arab.
- Tujuan
Mata pelajaran Bahasa Arab memiliki tujuan sebagai berikut .
- Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Arab, baik lisan maupun tulisan, yang mencakup empat kecakapan berbahasa, yakni menyimak (istima’), berbicara (kalam), membaca (qira’ah), dan menulis (kitabah).
- Menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya Bahasa Arab sebagai salah satu bahasa asing untuk menjadi alat utama belajar, khususnya dalam mengkaji sumber-sumber ajaran Islam.
- Mengembangkan pemahaman tentang saling keterkaitan antara bahasa dan budaya serta memperluas cakrawala budaya. Dengan demikian peserta didik diharapkan memiliki wawasan lintas budaya dan melibatkan diri dalam keragaman budaya.
- Ruang Lingkup
Ruang lingkup pelajaran Bahasa Arab di Madrasah Tsanawiyah meliputi tema-tema yang berupa wacana lisan dan tulisan berbentuk paparan atau dialog sederhana tentang identitas diri, kehidupan Madrasahku, kehidupan keluargaku, rumahku, hobi, profesi, kegiatan keagamaan dan lingkungan.
- Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
- Menyimak
Mampu memahami wacana lisan melalui kegiatan mendengarkan (berbentuk gagasan atau dialog sederhana) tentang identitas diri, rumahku, keluargaku, menanyakan alamat, jam, aktifitas di Madrasah, aktifitas di rumah, profesi, cita-cita, kegiatan keagamaan dan lingkungan sekitar kita.
- Berbicara
Mampu mengungkapkan pikiran, gagasan, perasaan, pengalaman serta informasi melalui kegiatan bercerita dan bertanya jawab tentang identitas diri, rumahku, keluargaku, menanyakan alamat, jam, aktifitas di Madrasah, aktifitas di rumah, profesi, cita-cita, kegiatan keagamaan dan lingkungan sekitar kita.
- Membaca
Mampu memahami berbagai ragam teks tulis dalam bentuk gagasan atau dialog sederhana, melalui kegiatan membaca, menganalisis dan menemukan pokok pikiran tentang identitas diri, rumahku, keluargaku, menanyakan alamat, jam, aktifitas di Madrasah, aktifitas di rumah, profesi, cita-cita, kegiatan keagamaan dan lingkungan sekitar kita.
- Menulis
Mampu mengungkapkan pikiran, gagasan, perasaan, pengalaman dan informasi melalui kegiatan menulis pikiran tentang identitas diri, rumahku, keluargaku, menanyakan alamat, jam, aktifitas di Madrasah, aktifitas di rumah, profesi, cita-cita, kegiatan keagamaan dan lingkungan sekitar kita.
- KOMPETENSI INTI / STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR
KELAS 7 SMT GANJIL
KOMPETENSI INTI |
KOMPETENSI DASAR |
---|---|
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama Islam |
1.1. Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari bahasa Arab sebagai bahasa pengantar komunikasi internasional yang diwujudkan dalam semangat belajar. |
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya |
2.1 Menunjukkan perilaku jujur dan percaya diri dalam berkomunikasi dengan lingkungan sosial sekitar rumah dan sekolah. 2.2 Menghargai dan menunjukkan perilaku motivasi internal untuk pengembangan kemampuan berbahasa.
|
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata |
3.1 Mengenal struktur teks dan unsur kebahasaan yang berkaitan dengan التعريف بالنفس وبالعاملين في المدرسة sesuai dengan konteks penggunaannya. 3.2 Memahami struktur teks dan unsur kebahasaan pada teks untuk menyatakan dan menanyakan tentang fungsi المرافق والأدوات المدرسية sesuai dengan konteks penggunaannya. 3.3 Mengidentifikasi struktur teks dan unsur kebahasaan pada teks untuk menyatakan dan menanyakan tentang fungsi الألوان sesuai dengan konteks penggunaannya. 3.4 Mendeskripsikan struktur teks dan unsur kebahasaan tentang topik التعريف بالنفس وبالعاملين في المدرسة 3.5 Mendeskripsikan struktur teks dan unsur kebahasaan tentang topik المرافق والأدوات المدرسية 3.6 Mendeskripsikan struktur teks dan unsur kebahasaan tentang topik الألوان |
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di madrasah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori |
4.1 Menunjukkan contoh teks sederhana tentang topik التعريف بالنفس وبالعاملين في المدرسة sesuai struktur bahasa dan konteks bacaan 4.2 Menyusun teks sederhana tentang topik المرافق والأدوات المدرسية sesuai struktur bahasa dan konteks bacaan 4.3 Mendemonstrasikan ungkapan sederhana tentang topik الألوان dengan memperhatikan struktur teks dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
|
|
المبتدأ (ضمائر مفرد؛إشارة مفردة) + الخبر (الصفة والجهات) ؛ الضمائر المفردة المتصلة |
KELAS 7 SMT GENAP
KOMPETENSI INTI |
KOMPETENSI DASAR |
---|---|
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama Islam |
1.1. Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari bahasa Arab sebagai bahasa pengantar komunikasi internasional yang diwujudkan dalam semangat belajar. |
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya |
2.1 Menunjukkan perilaku jujur dan percaya diri dalam berkomunikasi dengan lingkungan sosial sekitar rumah dan sekolah. 2.2 Menghargai perilaku yang memotivasi pengembangan kemampuan berbahasa arab.
|
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata |
3.1 Mengetahui struktur teks dan unsur kebahasaan yang berkaitan dengan العنوان sesuai dengan konteks penggunaannya. 3.2 Memahami struktur teks dan unsur kebahasaan pada teks untuk menyatakan dan menanyakan tentang بيتي sesuai dengan konteks penggunaannya. 3.3 Mengidentifikasi struktur teks dan unsur kebahasaan pada teks untuk menyatakan dan menanyakan tentang من يوميات الأسرة sesuai dengan konteks penggunaannya. 3.4 Mendeskripsikan struktur teks dan unsur kebahasaan dar teks deskriptif tentang العنوان 3.5 Mendeskripsikan struktur teks dan unsur kebahasaan dar teks deskriptif tentang بيتي 3.6 Mendeskripsikan struktur teks dan unsur kebahasaan dar teks deskriptif tentang من يوميات الأسرة |
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di madrasah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori |
4.1 Menunjukkan contoh ungkapan sederhana untuk menyatakan, menanyakan dan merespon mengucapkan dan merespon tentang العنوان dengan memperhatikan struktur teks dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks 4.2 Menyusun teks sederhana tentang topik بيتي dengan memperhatikan struktur teks dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks 4.3 Mendemonstrasikan ungkapan sederhana tentang topik من يوميات الأسرة dengan memperhatikan struktur teks dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks |
Tarkib: |
الأرقام 1 – 100 ؛ خبر مقدم (الجهات ، عند ، اللام) + مبتدأ مؤخر - النعت المفرد ؛ المبتدأ (المفرد/نحن) + خبر (فعل مضارع ) |
KELAS 8 SMT GANJIL
Standar Kompetensi |
Kompetensi Dasar |
---|---|
Menyimak
|
1.1 Mengidentifikasi bunyi huruf hijaiyah dan ujaran (kata, frasa, atau kalimat) dalam suatu konteks wacana lisan tentang الساعة dengan cara mencocokkan dan membedakan secara tepat 1.2 Menemukan informasi dari berbagai bentuk wacana lisan sederhana tentang الســاعة yang meliputi bilangan bertingkat. 1.3 Memberikan tanggapan/respons pada ide/gagasan yang terdapat pada wacana lisan atau dialog sederhana tentang الســاعة yang meliputi bilangan bertingkat |
Berbicara
|
2.1 Menyampaikan informasi secara lisan dengan lafal dan kalimat yang tepat melalui kegiatan bercerita tentang الســاعة dengan menggunakan media gambar/alat peraga dan menerapkan kalimat meliputi: kata bilangan bertingkat 2.2 Melakukan tanya jawab dengan lancar dan tepat tentang الســاعة dengan menggunakan alat peraga dan struktur kalimat yang meliputi kata bilangan bertingkat |
|
|
أنشطتي في المدرسة |
3.1 Menyampaikan informasi secara lisan tentang أنشطتي في المدرسة dengan lafal yang tepat dan benar dengan menggunakan kalimat berstruktur: mubtada+khabar+maf’ul bih (jumlah ismiyyah) 3.2 Melakukan dialog sederhana tentang أنشطتي في المدرسة dengan tepat dengan menggunakan kalimat berstruktur: mubtada+khabar+maf’ul bih (jumlah ismiyyah) 3.1 Menjelaskan tentang أنشطتي في المدرسة melalui kegiatan bercerita dengan tepat dan benar dengan menerapkan kalimat berstruktur: mubtada+khabar+maf’ul bih (jumlah ismiyyah) |
أنشطتي في البيت |
4.1 Menyampaikan informasi secara lisan dengan lafal dan kalimat yang tepat tentang أنشطتي في البيت dengan menggunakan media gambar/alat peraga dan menerapkan struktur kalimat meliputi: jumlah fi’liyyah 4.2 Berbicara tentang أنشطتي في البيت dengan tepat dan benar menggunakan kalimat berstruktur jumlah fi’liyyah 4.3 Bercerita dengan menggunakan media gambar aktivitas di rumah dengan tepat dan benar menggunakan kalimat berstruktur jumlah fi’liyyah |
Membaca
|
5.1 Membaca nyaring, melafalkan huruf hijaiyyah, kata, frase, kalimat dengan ucapan, tekanan dan intonasi yang berterima tentang أنشطتي في المدرسة dengan menerapkan kalimat berstruktur: mubtada+khobar+maf’ul bih 5.2 Mengidentifikasi kata, frasa, atau kalimat dalam wacana tertulis tentang أنشطتي في المدرسة dan menerapkan kalimat berstruktur: mubtada+khobar+maf’ul bih 5.3 Menemukan informasi dari wacana tulis sederhana tentang أنشطتي في المدرسة
|
|
6.1 Membaca nyaring, melafalkan huruf hijaiyyah, kata, frase, kalimat dengan ucapan, tekanan dan intonasi yang berterima tentang أنشطتي في البيت dengan menggunakan kalimat berstruktur: jumlah fi’liyyah 6.2 Mengidentifikasi kata, frasa, atau kalimat dalam wacana tertulis tentang kegiatan di rumah dengan menggunakan kalimat berstruktur jumlah fi’liyyah 6.3 Menemukan informasi dari wacana tulis sederhana tentang أنشطتي في البيت dengan menerapkan kalimat berstruktur: jumlah fi’liyyah |
Menulis
|
7.1 Menulis paragraf sederhana tentang أنشطتي في المدرسة dengan menggunakan struktur kalimat terdiri: mubtada+khobar+maf’ul bih (jumlah ismiyyah) 7.2 Menulis kegiatan siswa di Madrasah dengan menggunakan struktur kalimat terdiri: mubtada+khobar+maf’ul bih (jumlah ismiyyah)
|
أنشطتي في البيت |
8.1 Menulis jadwal kegiatan harian di rumah dengan menggunakan struktur kalimat terdiri: jumlah fi’liyyah 8.2 Menulis paragraf sederhana tentang kegiatan sehari-hari di rumah dengan menggunakan kalimat berstruktur jumlah fi’liyyah |
KELAS 8 SMT GENAP
Standar Kompetensi |
Kompetensi Dasar |
---|---|
Menyimak
|
9.1 Mengidentifikasi bunyi huruf hijaiyah dan ujaran (kata, frasa, atau kalimat) dalam suatu konteks wacana lisan tentang الهـواية dengan tepat dan benar dengan menggunakan kalimat berstruktur fiil mudhori’ dan kata an, lan, lii (أن، لن، لِ) 9.2 Menemukan informasi dari berbagai bentuk wacana lisan sederhana tentang hobi الهوايةdengan menggunakan kalimat berstruktur fiil mudhori’ + mashdar shorih 9.3 Memberikan tanggapan/respons pada ide/gagasan yang terdapat pada wacana lisan atau dialog sederhana tentang الهـواية dengan menggunakan kalimat berstruktur fiil mudhori’ + mashdar shorih
|
|
10.1 Mengidentifikasi bunyi huruf hijaiyah dan ujaran (kata, frasa, atau kalimat) dalam suatu konteks wacana lisan tentang المهنـة dengan cara mencocokkan dan membedakan secara tepat dan menerapkan kalimat berstruktur: fiil mudhori’ dan kata an, lan, lii (أن، لن، لِ) 10.2 Menemukan informasi umum dan atau rinci dari berbagai bentuk wacana lisan sederhana tentang المهنـة dengan menggunakan kalimat berstruktur fiil mudhori’ dan kata an, lan, lii (أن، لن، لِ) 10.3 Memberikan tanggapan/respons pada ide/gagasan yang terdapat pada wacana lisan atau dialog sederhana tentang المهنـة dengan menggunakan kalimat berstruktur fiil mudhori’ dan kata an, lan, lii (أن، لن، لِ) |
Berbicara
|
11.1 Bercerita tentang الهـواية dengan lancar dan tepat 11.2 Melakukan wawancara dengan orang lain tentang الهـواية
|
|
12.1 Bercerita tentang المهنـة secara tepat dan benar dengan menggunakan kalimat berstruktur fiil mudhori’ dasar dan kata an, lan, lii (أن، لن، لِ) 12.2 melakukan tanya jawab tentang المهنـة secara tepat dan benar dengan menggunakan kalimat berstruktur fiil mudhori’ dan kata an, lan, lii (أن، لن، لِ) |
Membaca
|
13.1 Membaca kata, frase, kalimat tentang الهـواية dengan ucapan, tekanan dan intonasi yang berterima dengan menggunakan kalimat berstruktur fiil mudhori’ + mashdar shorih 13.2 Mengidentifikasi kata, frase atau kalimat dalam wacana tertulis tentang hobi dengan menggunakan kalimat berstruktur fiil mudhori’ + mashdar shorih 13.3 Menemukan informasi dari wacana tulis sederhana tentang الهـواية dengan menggunakan fiil mudhori’ + mashdar sharih |
|
14.1 Membaca kata, frase, kalimat tentang المهنـة dengan ucapan, tekanan dan intonasi yang berterima yang menggunakan fiil mudhori’ dan kata an, lan, lii (أن، لن، لِ) 14.2 Mengidentifikasi kata, frase atau kalimat dalam wacana tertulis tentang المهنـة dengan menggunakan kalimat berstruktur fiil mudhori’ dan kata an, lan, lii (أن، لن، لِ) 14.3 Menemukan informasi dari wacana tulis sederhana tentang المهنـة dengan menggunakan kalimat berstruktur fiil mudhori’ dan kata an, lan, lii (أن، لن، لِ)
|
Menulis
|
15.1 Menulis paragraf sederhana tentang الهـواية dari beberapa teman sekelasnya 15.2 Menulis beberapa hobi الهـواية yang disenangi
|
|
16.1 Menulis paragraf sederhana tentang jenis-jenis المهنـة dengan menggunakan kalimat berstruktur fiil mudhori’ dan kata an, lan, lii (أن، لن، لِ) 16.2 Menulis profesi anggota keluarga siswa menggunakan kalimat berstruktur fiil mudhori’ dan kata an, lan, lii (أن، لن، لِ)
|
KELAS 9 SMT GANJIL
Standar Kompetensi |
Kompetensi Dasar |
---|---|
Menyimak
|
1.1 Mengidentifikasi bunyi huruf hijaiyah dan ujaran (kata, frasa, atau kalimat) dalam suatu konteks wacana lisan tentang even-even keagamaan المناسبات الدينية dengan cara mencocokkan dan membedakan secara tepat dan menerapkan kalimat berstruktur: fiil madhi (الماضى الفعل) dasar atau kata lam nafi dan laa nahiyah dan sruktur jumlah idhofah 1.2 Menemukan informasi dari berbagai bentuk wacana lisan sederhana tentang kegiatan keagamaan dengan menggunakan kalimat berstruktur fiil madhi (الماضى الفعل) dasar atau kata lam nafi dan laa nahiyah dan sruktur jumlah idhofah 1.3 memberikan tanggapan/respons yang terdapat pada wacana lisan atau dialog sederhana tentang kegiatan keagamaan dengan menggunakan kalimat berstruktur fiil madhi (الماضى الفعل) dasar atau kata lam nafi dan laa nahiyah dan sruktur jumlah idhofah 1.4 Mengungkapkan kembali cerita yang telah didengar tentang kegiataan keagamaan dengan menggunakan kalimat berstruktur fiil madhi (الماضى الفعل) dasar atau kata lam nafi dan laa nahiyah dan sruktur jumlah idhofah |
Berbicara
|
2.1 Mengemukakan pendapat dalam diskusi sederhana tentang pembentukan kepanitiaan dalam suatu kegiatan keagamaan 2.2 Melakukan tanya jawab tentang kegiataan keagamaan 2.3 Bercerita tentang hari atau tanggal bersejarah umat Islam
|
Membaca
|
3.1 Membaca nyaring huruf hijaiyyah, kata, frase dan kalimat tentang suatu kegiatan keagamaan dengan ucapan, tekanan dan intonasi yang berterima yang menggunakan fiil madhi (الماضى الفعل) dasar atau kata lam nafi dan laa nahiyah dan sruktur jumlah idhofah 3.2 Mengidentifikasi kata, frase atau kalimat dalam wacana tertulis sederhana tentang kegiatan keagamaan dengan menggunakan fiil madhi dasar dan atau kata lam nafi dan laa nahiyah dan struktur jumlah idhofah 3.3 Menemukan informasi dari wacana tulis tentang kegiatan keagamaan dengan menggunakan fiil madhi (الماضى الفعل) dasar atau kata lam nafi dan laa nahiyah dan sruktur jumlah idhofah
|
Menulis
even-even keagamaan الدينية المناسبات
|
4.1 Menulis paragraf tentang kegiatan keagamaan di daerahnya masing-masing dengan menggunakan fiil madhi (الماضى الفعل) dan atau kata lam nafi dan laa nahiyah dan struktur jumlah idhofah 4.2 Menulis pengalaman menarik dalam suatu kegiatan keagamaan di Madrasah dengan menggunakan fiil madhi (الماضى الفعل) dan atau kata lam nafi dan laa nahiyah dan struktur jumlah idhofah 4.3 Menulis paragraf tentang macam-macam kegiatan keagamaan umat Islam |
KELAS 9 SMT GENAP
Standar Kompetensi |
Kompetensi Dasar |
---|---|
Menyimak
|
5.1 Mengidentifikasi bunyi huruf hijaiyah dan ujaran (kata, frasa, atau kalimat) dalam suatu konteks wacana lisan tentang berwisata الترويح عن النفس dengan cara mencocokkan dan membedakan secara tepat dengan menggunakan struktur kalimat meliputi: isim tafdhil (اسم التفضيل ) 5.1 Menemukan informasi dari berbagai bentuk wacana lisan sederhana tentang ciptaan Allah dengan menggunakan struktur kalimat meliputi: isim tafdhil (اسم التفضيل ) 5.2 Memberikan tanggapan/respons pada ide/gagasan yang terdapat pada wacana lisan atau dialog gagasan yang terdapat pada wacana lisan atau dialog sederhana tentang lingkungan sekitar kita 5.3 Mengungkapkan kembali cerita yang telah didengar tentang pemandangan alam sekitar |
Berbicara
|
6.1 Mengemukakan pendapat dalam diskusi sederhana tentang lingkungan sekitar kita dengan menggunakan isim tafdhil (اسم التفضيل ) 6.2 Melakukan tanya jawab tentang kerusakan alam 6.3 Berbicara tentang lingkungan sekitar kita dalam bentuk laporan deskriptif sederhana dan atau berpidato (الخطابة) sederhana
|
Membaca
الترويح عن النفس |
7.1 Membaca teks pidato (الخطابة)tentang hikmah penciptaan langit dan bumi dan atau pelestarian lingkungan dengan makhroj dan intonasi yang baik dan benar 7.2 Mengidentifikasi kata, frase atau kalimat dalam wacana tertulis sederhana tentang lingkungan dengan menggunakan struktur kalimat meliputi fiil mujarrod dan mazid, isim mawshul dan isim tafdhil 7.3 Menemukan makna atau gagasan dari wacana tulis tentang lingkungan sekitar kita
|
Menulis
|
8.1 Menulis paragraf tentang lingkungan sekitar kita dengan menggunakan fiil mujarrod dan mazid, isim mawshul dan isim tafdhil 8.2 Membuat/menulis laporan perjalanan tentang pemandangan alam di daerah maing-masing dalam bentuk deskriptif dengan pilihan kata yang tepat dan terpadu.
|
F. Arah Pengembangan
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.
8. BAHASA INGGRIS
A. Latar Belakang
Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta didik dan merupakan penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua bidang studi. Pembelajaran bahasa diharapkan membantu peserta didik mengenal dirinya, budayanya, dan budaya orang lain. Selain itu, pembelajaran bahasa juga membantu peserta didik mampu mengemukakan gagasan dan perasaan, berpartisipasi dalam masyarakat, dan bahkan menemukan serta menggunakan kemampuan analitis dan imaginatif yang ada dalam dirinya.
Bahasa Inggris merupakan alat untuk berkomunikasi secara lisan dan tulis. Berkomunikasi adalah memahami dan mengungkapkan informasi, pikiran, perasaan, dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan budaya. Kemampuan berkomunikasi dalam pengertian yang utuh adalah kemampuan berwacana, yakni kemampuan memahami dan/atau menghasilkan teks lisan dan/atau tulis yang direalisasikan dalam empat keterampilan berbahasa, yaitu mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis. Keempat keterampilan inilah yang digunakan untuk menanggapi atau menciptakan wacana dalam kehidupan bermasyarakat. Oleh karena itu, mata pelajaran Bahasa Inggris diarahkan untuk mengembangkan keterampilan-keterampilan tersebut agar lulusan mampu berkomunikasi dan berwacana dalam bahasa Inggris pada tingkat literasi tertentu.
Tingkat literasi mencakup performative, functional, informational, dan epistemic. Pada tingkat performative, orang mampu membaca, menulis, mendengarkan, dan berbicara dengan simbol-simbol yang digunakan. Pada tingkat functional, orang mampu menggunakan bahasa untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari seperti membaca surat kabar, manual atau petunjuk. Pada tingkat informational, orang mampu mengakses pengetahuan dengan kemampuan berbahasa, sedangkan pada tingkat epistemic orang mampu mengungkapkan pengetahuan ke dalam bahasa sasaran (Wells,1987).
Pembelajaran bahasa Inggris di SMP/MTs ditargetkan agar peserta didik dapat mencapai tingkat functional yakni berkomunikasi secara lisan dan tulis untuk menyelesaikan masalah sehari-hari, sedangkan untuk SMA/MA diharapkan dapat mencapai tingkat informational karena mereka disiapkan untuk melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi. Tingkat literasi epistemic dianggap terlalu tinggi untuk dapat dicapai oleh peserta didik SMA/MA karena bahasa Inggris di Indonesia berfungsi sebagai bahasa asing.
B. Tujuan
Mata Pelajaran Bahasa Inggris di SMP/MTs bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
- Mengembangkan kompetensi berkomunikasi dalam bentuk lisan dan tulis untuk mencapai tingkat literasi functional
- Memiliki kesadaran tentang hakikat dan pentingnya bahasa Inggris untuk meningkatkan daya saing bangsa dalam masyarakat global
- Mengembangkan pemahaman peserta didik tentang keterkaitan antara bahasa dengan budaya.
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Inggris di SMP/MTs meliputi:
- kemampuan berwacana, yakni kemampuan memahami dan/atau menghasilkan teks lisan dan/atau tulis yang direalisasikan dalam empat keterampilan berbahasa, yakni mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis secara terpadu untuk mencapai tingkat literasi functional;
- kemampuan memahami dan menciptakan berbagai teks fungsional pendek dan monolog serta esei berbentuk procedure, descriptive, recount, narrative, dan report. Gradasi bahan ajar tampak dalam penggunaan kosa kata, tata bahasa, dan langkah-langkah retorika;
- kompetensi pendukung, yakni kompetensi linguistik (menggunakan tata bahasa dan kosa kata, tata bunyi, tata tulis), kompetensi sosiokultural (menggunakan ungkapan dan tindak bahasa secara berterima dalam berbagai konteks komunikasi), kompetensi strategi (mengatasi masalah yang timbul dalam proses komunikasi dengan berbagai cara agar komunikasi tetap berlangsung), dan kompetensi pembentuk wacana (menggunakan piranti pembentuk wacana).
D. Kompetensi Inti / Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Kelas VII
KOMPETENSI INTI |
KOMPETENSI DASAR |
---|---|
|
1.1 Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar komunikasi internasional yang diwujudkan dalam semangat belajar. |
|
|
|
|
|
|
Kelas VIII, Semester Ganjil
Standar Kompetensi |
Kompetensi Dasar |
Mendengarkan
|
|
|
Merespon makna yang terdapat dalam teks lisan fungsional pendek sederhana secara akurat, lancar, dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar Merespon makna yang terdapat dalam monolog pendek sederhana secara akurat, lancar, dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar dalam teks berbentuk descriptive dan recount |
Standar Kompetensi |
Kompetensi Dasar |
---|---|
Berbicara
|
Mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) sederhana dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar, dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar yang melibatkan tindak tutur: meminta, memberi, menolak jasa, meminta, memberi, menolak barang, mengakui, mengingkari fakta, dan meminta dan memberi pendapat Memahami dan merespon percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) sederhana dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar, dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar yang melibatkan tindak tutur: mengundang, menerima dan menolak ajakan, menyetujui/tidak menyetujui, memuji, dan memberi selamat |
|
Mengungkapkan makna dalam bentuk teks lisan fungsional pendek sederhana dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar, dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar Mengungkapkan makna dalam monolog pendek sederhana dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar, dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar dalam teks berbentuk descriptive dan recount |
Membaca
|
Membaca nyaring bermakna teks tulis fungsional dan esei berbentuk descriptive dan recount pendek dan sederhana dengan ucapan, tekanan dan intonasi yang berterima yang berkaitan dengan lingkungan sekitar Merespon makna dalam teks tulis fungsional pendek sederhana secara akurat, lancar dan berterima yang berkaitan dengan lingkungan sekitar Merespon makna dan langkah retorika dalam esei pendek sederhana secara akurat, lancar dan berterima yang berkaitan dengan lingkungan sekitar dalam teks berbentuk descriptive dan recount |
Menulis
|
Mengungkapkan makna dalam bentuk teks tulis fungsional pendek sederhana dengan menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar Mengungkapkan makna dan langkah retorika dalam esei pendek sederhana dengan menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar dalam teks berbentuk descriptive dan recount |
Kelas VIII, Semester Genap
Standar Kompetensi |
Kompetensi Dasar |
---|---|
Mendengarkan
|
Merespon makna yang terdapat dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) pendek sederhana secara akurat, lancar, dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat yang melibatkan tindak tutur: meminta, memberi, menolak jasa, meminta, memberi, menolak barang, dan meminta, memberi dan mengingkari informasi, meminta, memberi, dan menolak pendapat, dan menawarkan / menerima / menolak sesuatu Merespon makna yang terdapat dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) pendek sederhana secara akurat, lancar, dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat yang melibatkan tindak tutur: meminta, memberi persetujuan, merespon pernyataan, memberi perhatian terhadap pembicara, mengawali, memperpanjang, dan menutup percakapan, dan mengawali, memperpanjang, dan menutup percakapan telepon |
|
Merespon makna yang terdapat dalam teks lisan fungsional pendek sederhana secara akurat, lancar, dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar Merespon makna yang terdapat dalam monolog pendek sederhana secara akurat, lancar, dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar dalam teks berbentuk narrative dan recount |
Berbicara
|
Mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) pendek sederhana dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar, dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat yang melibatkan tindak tutur: meminta, memberi, menolak jasa, meminta, memberi, menolak barang, meminta, memberi dan mengingkari informasi, meminta, memberi, dan menolak pendapat, dan menawarkan / menerima / menolak sesuatu Mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) pendek sederhana dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar, dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat yang melibatkan tindak tutur: meminta, memberi persetujuan, merespon pernyataan, memberi perhatian terhadap pembicara, mengawali, memperpanjang, dan menutup percakapan, serta mengawali, memperpanjang, dan menutup percakapan telepon |
|
Mengungkapkan makna dalam teks lisan fungsional pendek sederhana dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar Mengungkapkan makna dalam monolog pendek sederhana dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar, dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar dalam teks berbentuk recount dan narrative |
Membaca
|
Membaca nyaring bermakna teks fungsional dan esei pendek sederhana berbentuk recount dan narrative dengan ucapan, tekanan dan intonasi yang berterima yang berkaitan dengan lingkungan sekitar Merespon makna dalam teks tulis fungsional pendek sederhana secara akurat, lancar dan berterima yang berkaitan dengan lingkungan sekitar Merespon makna dan langkah retorika dalam esei pendek sederhana secara akurat, lancar dan berterima yang berkaitan dengan lingkungan sekitar dalam teks berbentuk recount dan narrative |
Menulis
|
Mengungkapkan makna dalam bentuk teks tulis fungsional pendek sederhana dengan menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar Mengungkapkan makna dan langkah retorika dalam esei pendek sederhana dengan menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar berbentuk recount dan narrative |
Kelas IX, Semester Ganjil
Standar Kompetensi |
Kompetensi Dasar |
---|---|
Mendengarkan
|
|
|
|
Berbicara
|
|
|
|
Membaca
|
|
Menulis
|
|
Kelas IX, Semester Genap
Standar Kompetensi |
Kompetensi Dasar |
---|---|
Mendengarkan
|
|
|
|
Berbicara
|
|
|
|
Membaca
|
|
Menulis
|
|
- Arah Pengembangan
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.
9. Matematika
A. Latar Belakang
Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan memajukan daya pikir manusia. Perkembangan pesat di bidang teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini dilandasi oleh perkembangan matematika di bidang teori bilangan, aljabar, analisis, teori peluang dan matematika diskrit. Untuk menguasai dan mencipta teknologi di masa depan diperlukan penguasaan matematika yang kuat sejak dini.
Mata pelajaran Matematika perlu diberikan kepada semua peserta didik mulai dari Madrasah dasar untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta kemampuan bekerjasama. Kompetensi tersebut diperlukan agar peserta didik dapat memiliki kemampuan memperoleh, mengelola, dan memanfaatkan informasi untuk bertahan hidup pada keadaan yang selalu berubah, tidak pasti, dan kompetitif.
Standar kompetensi dan kompetensi dasar matematika dalam dokumen ini disusun sebagai landasan pembelajaran untuk mengembangkan kemampuan tersebut di atas. Selain itu dimaksudkan pula untuk mengembangkan kemampuan menggunakan matematika dalam pemecahan masalah dan mengkomunikasikan ide atau gagasan dengan menggunakan simbol, tabel, diagram, dan media lain.
Pendekatan pemecahan masalah merupakan fokus dalam pembelajaran matematika yang mencakup masalah tertutup dengan solusi tunggal, masalah terbuka dengan solusi tidak tunggal, dan masalah dengan berbagai cara penyelesaian. Untuk meningkatkan kemampuan memecahkan masalah perlu dikembangkan keterampilan memahami masalah, membuat model matematika, menyelesaikan masalah, dan menafsirkan solusinya.
Dalam setiap kesempatan, pembelajaran matematika hendaknya dimulai dengan pengenalan masalah yang sesuai dengan situasi (contextual problem). Dengan mengajukan masalah kontekstual, peserta didik secara bertahap dibimbing untuk menguasai konsep matematika. Untuk meningkatkan keefektifan pembelajaran, Madrasah diharapkan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi seperti komputer, alat peraga, atau media lainnya.
B. Tujuan
Mata pelajaran matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
- Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam pemecahan masalah
- Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika
- Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh
- Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah
- Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.
C. Ruang Lingkup
Mata pelajaran Matematika pada satuan pendidikan SMP/MTs meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
- Bilangan
- Aljabar
- Geometri dan Pengukuran
4. Statistika dan Peluang
D. Kompetensi Inti / Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Kelas VII
KOMPETENSI INTI |
KOMPETENSI DASAR |
---|---|
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya |
1.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya |
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
|
2.1 Menunjukkan sikap logis, kritis, analitik, konsisten dan teliti, bertanggung jawab, responsif, dan tidak mudah menyerah dalam memecahkan masalah. 2.2 Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri, dan ketertarikan pada matematika serta memiliki rasa percaya pada daya dan kegunaan matematika, yang terbentuk melalui pengalaman belajar. 2.3 Memiliki sikap terbuka, santun, objektif, menghargai pendapat dan karya teman dalam interaksi kelompok maupun aktivitas sehari-hari. |
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
|
3.1 Membandingkan dan mengurutkan beberapa bilangan bulat dan pecahan serta menerapkan operasi hitung bilangan bulat dan bilangan pecahan dengan memanfaatkan berbagai sifat operasi 3.2 Menjelaskan pengertian himpunan, himpunan bagian, komplemen himpunan, operasi himpunan dan menunjukkan contoh dan bukan contoh 3.3 Menyelesaikan persamaan dan pertaksamaan linear satu variable 3.4 Memahami konsep perbandingan dan menggunakan bahasa perbandingan dalam mendeskripsikan hubungan dua besaran atau lebih 3.5 Memahami pola dan menggunakannya untuk menduga dan membuat generalisasi (kesimpulan) 3.6 Mengidentifikasi sifat-sifat bangun datar dan menggunakannya untuk menentukan keliling dan luas 3.7 Mendeskripsikan lokasi benda dalam koordinat Cartesius 3.8 Menaksir dan menghitung luas permukaan bangun datar yang tidak beraturan dengan menerapkan prinsip-prinsip geometri 3.9 Memahami konsep transformasi (dilatasi, translasi, pencerminan, rotasi) menggunakan objek-objek geometri 3.10 Menemukan peluang empirik dari data luaran (output) yang mungkin diperoleh berdasarkan sekelompok data 3.11 Memahami teknik penyajian data dua variabel menggunakan tabel, grafik batang, diagram lingkaran, dan grafik garis |
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
|
4.1 Menggunakan pola dan generalisasi untuk menyelesaikan masalah 4.2 Menggunakan konsep aljabar dalam menyelesaikan masalah aritmatika sosial sederhana 4.3 Membuat dan menyelesaikan model matematika dari masalah nyata yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel 4.4 Menggunakan konsep perbandingan untuk menyelesaikan masalah nyata dengan menggunakan tabel dan grafik 4.5 Menyelesaikan permasalahan dengan menaksir besaran yang tidak diketahui menggunakan grafik 4.6 Menerapkan prinsip-prinsip transformasi (dilatasi, translasi, pencerminan, rotasi) dalam memecahkan permasalahan nyata 4.7 Menyelesaikan permasalahan nyata yang terkait penerapan sifat-sifat persegi panjang, persegi, trapesium, jajargenjang, belah ketupat, dan layang-layang 4.8 Mengumpulkan, mengolah, menginterpretasi, dan menyajikan data hasil pengamatan dalam bentuk tabel, diagram, dan grafik 4.9 melakukan percobaan untuk menemukan peluang empirik dari masalah nyata serta menyajikannya dalam bentuk tabel dan grafik |
Kelas VIII, Semester Ganjil
Standar Kompetensi |
Kompetensi Dasar |
Aljabar 1. Memahami bentuk aljabar, relasi, fungsi, dan persamaan garis lurus
|
1.1 Melakukan operasi aljabar 1.2 Menguraikan bentuk aljabar ke dalam faktor-faktornya 1.3 Memahami relasi dan fungsi 1.4 Menentukan nilai fungsi 1.5 Membuat sketsa grafik fungsi aljabar sederhana pada sistem koordinat Cartesius 1.6 Menentukan gradien, persamaan dan grafik garis lurus |
2. Memahami sistem persa-maan linear dua variabel dan menggunakannya dalam pemecahan masalah |
2.1 Menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel 2.2 Membuat model matematika dari masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel 2.3 Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel dan penafsirannya |
Geometri dan Pengukuran 3. Menggunakan Teorema Pythagoras dalam pemecahan masalah |
3.1 Menggunakan Teorema Pythagoras untuk menentukan panjang sisi-sisi segitiga siku-siku 3.2 Memecahkan masalah pada bangun datar yang berkaitan dengan Teorema Pythagoras |
Kelas VIII, Semester Genap
Standar Kompetensi |
Kompetensi Dasar |
Geometri dan Pengukuran 4. Menentukan unsur, bagian lingkaran serta ukurannya |
4.1 Menentukan unsur dan bagian-bagian lingkaran 4.2 Menghitung keliling dan luas lingkaran 4.3 Menggunakan hubungan sudut pusat, panjang busur, luas juring dalam pemecahan masalah 4.4 Menghitung panjang garis singgung persekutuan dua lingkaran 4.5 Melukis lingkaran dalam dan lingkaran luar suatu segitiga |
5. Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas, dan bagian-bagiannya, serta menentukan ukurannya |
5.1 Mengidentifikasi sifat-sifat kubus, balok, prisma dan limas serta bagian-bagiannya 5.2 Membuat jaring-jaring kubus, balok, prisma dan limas 5.3 Menghitung luas permukaan dan volume kubus, balok, prisma dan limas |
Kelas IX, Semester Ganjil
Standar Kompetensi |
Kompetensi Dasar |
Geometri dan Pengukuran 1. Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan masalah |
1.1 Mengidentifikasi bangun-bangun datar yang sebangun dan kongruen 1.2 Mengidentifikasi sifat-sifat dua segitiga sebangun dan kongruen 1.3 Menggunakan konsep kesebangunan segitiga dalam pemecahan masalah |
2. Memahami sifat-sifat tabung, kerucut dan bola, serta menentukan ukurannya |
2.1 Mengidentifikasi unsur-unsur tabung, kerucut dan bola 2.2 Menghitung luas selimut dan volume tabung, kerucut dan bola 2.3 Memecahkan masalah yang berkaitan dengan tabung, kerucut dan bola |
|
|
Statistika dan Peluang 3. Melakukan pengolahan dan penyajian data
|
|
4. Memahami peluang kejadian sederhana |
|
Kelas IX, Semester Genap
Standar Kompetensi |
Kompetensi Dasar |
||
Bilangan 5. Memahami sifat-sifat bilangan berpangkat dan bentuk akar serta penggunaannya dalam pemecahan masalah sederhana
|
5.1 Mengidentifikasi sifat-sifat bilangan berpangkat dan bentuk akar 5.2 Melakukan operasi aljabar yang melibatkan bilangan berpangkat bulat dan bentuk akar 5.3 Memecahkan masalah sederhana yang berkaitan dengan bilangan berpangkat dan bentuk akar
|
|
|
6. Memahami barisan dan deret bilangan serta penggunaannya dalam pemecahan masalah
|
6.1 Menentukan pola barisan bilangan sederhana 6.2 Menentukan suku ke-n barisan aritmatika dan barisan geometri 6.3 Menentukan jumlah n suku pertama deret aritmatika dan deret geometri 6.4 Memecahkan masalah yang berkaitan dengan barisan dan deret |
|
|
|
|
E. Arah Pengembangan
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.
10. Ilmu Pengetahuan Alam
- Latar Belakang
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Pendidikan IPA diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari. Proses pembelajarannya menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah. Pendidikan IPA diarahkan untuk inkuiri dan berbuat sehingga dapat membantu peserta didik untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang alam sekitar.
IPA diperlukan dalam kehidupan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan manusia melalui pemecahan masalah-masalah yang dapat diidentifikasikan. Penerapan IPA perlu dilakukan secara bijaksana untuk menjaga dan memelihara kelestarian lingkungan. Di tingkat SMP/MTs diharapkan ada penekanan pembelajaran Salingtemas (Sains, lingkungan, teknologi, dan masyarakat) secara terpadu yang diarahkan pada pengalaman belajar untuk merancang dan membuat suatu karya melalui penerapan konsep IPA dan kompetensi bekerja ilmiah secara bijaksana.
Pembelajaran IPA sebaiknya dilaksanakan secara inkuiri ilmiah (scientific inquiry) untuk menumbuhkan kemampuan berpikir, bekerja dan bersikap ilmiah serta mengkomunikasikannya sebagai aspek penting kecakapan hidup. Oleh karena itu pembelajaran IPA di SMP/MTs menekankan pada pemberian pengalaman belajar secara langsung melalui penggunaan dan pengembangan keterampilan proses dan sikap ilmiah.
Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) IPA di SMP/MTs merupakan standar minimum yang secara nasional harus dicapai oleh peserta didik dan menjadi acuan dalam pengembangan kurikulum di setiap satuan pendidikan. Pencapaian SK dan KD didasarkan pada pemberdayaan peserta didik untuk membangun kemampuan, bekerja ilmiah, dan pengetahuan sendiri yang difasilitasi oleh guru.
- Tujuan
Mata pelajaran IPA di SMP/MTs bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
- Meningkatkan keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaanNya
- Mengembangkan pemahaman tentang berbagai macam gejala alam, konsep dan prinsip IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
- Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif, dan kesadaran terhadap adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi, dan masyarakat
- Melakukan inkuiri ilmiah untuk menumbuhkan kemampuan berpikir, bersikap dan bertindak ilmiah serta berkomunikasi
- Meningkatkan kesadaran untuk berperanserta dalam memelihara, menjaga, dan melestarikan lingkungan serta sumber daya alam
- Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan
- Meningkatkan pengetahuan, konsep, dan keterampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya.
- Ruang Lingkup
Bahan kajian IPA untuk SMP/MTs merupakan kelanjutan bahan kajian IPA SD/MI meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
- Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan
- Materi dan Sifatnya
- Energi dan Perubahannya
- Bumi dan Alam Semesta
D. Kompetensi Inti / Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Kelas VII
KOMPETENSI INTI |
KOMPETENSI DASAR |
---|---|
|
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya |
|
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan pengamatan, percobaan, dan berdiskusi 2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan 2.3 Menunjukkan perilaku bijaksana dan bertanggungjawab dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam memilih penggunaan alat dan bahan untuk menjaga kesehatan diri dan lingkungan 2.4 Menunjukkan penghargaan kepada orang lain dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi perilaku menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan |
|
3.1 Memahami konsep pengukuran berbagai besaran yang ada pada diri, makhluk hidup, dan lingkungan fisik sekitar sebagai bagian dari observasi, serta pentingnya perumusan satuan terstandar (baku) dalam pengukuran 3.2 Mengidentifikasi ciri hidup dan tak hidup dari benda-benda dan makhluk hidup yang ada di lingkungan sekitar 3.3 Memahami prosedur pengklasifikasian makhluk hidup dan benda-benda tak-hidup sebagai bagian kerja ilmiah,serta mengklasifikasikan berbagai makhluk hidup dan benda-benda tak-hidup berdasarkan ciri yang diamati 3.4 Mendeskripsikan keragaman pada sistem organisasi kehidupan mulai dari tingkat sel sampai organisme, serta komposisi utama penyusun sel 3.5 Memahami karakteristik zat, serta perubahan fisika dan kimia pada zat yang dapat dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari 3.6 Mengenal konsep energi, berbagai sumber energi, energi dari makanan, transformasi energi, respirasi, sistem pencernaan makanan, dan fotosintesis 3.7 Memahami konsep suhu, pemuaian, kalor, perpindahan kalor,dan penerapannya dalam mekanisme menjaga kestabilan suhu tubuh pada manusia dan hewan serta dalam kehidupan sehari-hari 3.8 Mendeskripsikan interaksi antar makhluk hidup dan lingkungannya 3.9 Mendeskripsikan pencemaran dan dampaknya bagi makhluk hidup 3.10 Mendeskripsikan tentang penyebab terjadinya pemanasan global dan dampaknya bagi ekosistem |
|
4.1 Menyajikan hasil pengukuran terhadap besaran-besaran pada diri, makhluk hidup, dan lingkungan fisik dengan menggunakan satuan tak baku dan satuan baku 4.2 Menyajikan hasil analisis data observasi terhadap benda (makhluk) hidup dan tak hidup 4.3 Mengumpulkan data dan melakukan klasifikasi terhadap benda-benda, tumbuhan, dan hewan yang ada di lingkungan sekitar 4.4.1 Melakukan pengamatan dengan bantuan alat untuk menyelidiki struktur tumbuhan dan hewan 4.4.2 Membuat dan menyajikan poster tentang sel dan bagian-bagiannya 4.5.1 Melakukan pemisahan campuran berdasarkan sifat fisika dan kimia 4.5.2 Melakukan penyelidikan untuk menentukan sifat larutan yang ada di lingkungan sekitar menggunakan indikator buatan maupun alami. 4.6.1 Melakukan pengamatan atau percobaan sederhana untuk menyelidiki proses fotosintesis pada tumbuhan hijau 4.6.2 Melakukan pengamatan atau percobaan untuk menyelidiki respirasi pada hewan. 4.7.1 Melakukan percobaan untuk menyelidiki suhu dan perubahannya serta pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan perubahan wujud benda 4.7.2 Melakukan penyelidikan terhadap karakteristik perambatan kalor secara konduksi, konveksi, dan radiasi 4.8 Menyajikan hasil observasi terhadap interaksi makhluk hidup dengan lingkungan sekitarnya 4.10 Menyajikan data dan informasi tentang pemanasan global dan memberikan usulan penanggulangan masalah |
Kelas VIII Semester 1
Standar Kompetensi |
Kompetensi Dasar |
1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia
|
1.1 Menganalisis pentingnya pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup 1.2 Mendeskripsikan tahapan perkembangan manusia 1.3 Mendeskripsikan sistem gerak pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan 1.4 Mendeskripsikan sistem pencernaan pada manusia dan dan hubungannya dengan kesehatan 1.5 Mendeskripsikan sistem pernapasan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan. 1.6 Mendeskripsikan sistem peredaran darah pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan |
2. Memahami sistem dalam kehidupan tumbuhan
|
2.1 Mengidentifikasi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan 2.2 Mendeskripsikan proses perolehan nutrisi dan transformasi energi pada tumbuhan hijau 2.3 Mengidentifikasi macam-macam gerak pada tumbuhan 2.4 Mengidentifikasi hama dan penyakit pada organ tumbuhan yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari |
3. Menjelaskan konsep partikel materi |
3.3 Membandingkan molekul unsur dan molekul senyawa |
4. Memahami kegunaan bahan kimia dalam kehidupan |
4.1 Mencari informasi tentang kegunaan dan efek samping bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari 4.2 Mengkomunikasikan informasi tentang kegunaan dan efek samping bahan kimia 4.3 Mendeskripsikan bahan kimia alami dan bahan kimia buatan dalam kemasan yang terdapat dalam bahan makanan 4.4 Mendeskripsikan sifat/pengaruh zat adiktif dan psikotropika 4.5 Menghindarkan diri dari pengaruh zat adiktif dan psikotropika |
Kelas VIII, Semester Genap
Standar Kompetensi |
Kompetensi Dasar |
5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari
|
5.5 Menyelidiki tekanan pada benda padat, cair, dan gas serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari |
6. Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang dan optika dalam produk teknologi sehari-hari |
6.1 Mendeskripsikan konsep getaran dan gelombang serta parameter-parameternya 6.2 Mendeskripsikan konsep bunyi dalam kehidupan sehari-hari 6.3 Menyelidiki sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan berbagai bentuk cermin dan lensa 6.4 Mendeskripsikan alat-alat optik dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari |
Kelas IX, Semester Ganjil
Standar Kompetensi |
Kompetensi Dasar |
---|---|
1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia |
1.1 Mendeskripsikan sistem ekskresi pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan 1.2 Mendeskripsikan sistem reproduksi dan penyakit yang berhubungan dengan sistem reproduksi pada manusia 1.3 Mendeskripsikan sistem koordinasi dan alat indera pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan |
2. Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup |
2.1 Mengidentifikasi kelangsungan hidup makhluk hidup melalui adaptasi, seleski alam, dan perkembangbiakan 2.2 Mendeskripsikan konsep pewarisan sifat pada makhluk hidup 2.3 Mendeskripsikan proses pewarisan dan hasil pewarisan sifat dan penerapannya. 2.4 Mendeskripsikan penerapan bioteknologi dalam mendukung kelangsungan hidup manusia melalui produksi pangan |
3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari |
3.1 Mendeskripsikan muatan listrik untuk memahami gejala-gejala listrik statis serta kaitannya dalam kehidupan sehari-hari 3.2 Menganalisis percobaan listrik dinamis dalam suatu rangkaian serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari 3.3 Mendeskripsikan prinsip kerja elemen dan arus listrik yang ditimbulkannya serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari 3.4 Mendeskripsikan hubungan energi dan daya listrik serta pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari |
Kelas IX, Semester Genap
Standar Kompetensi |
Kompetensi Dasar |
4. Memahami konsep kemagnetan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari |
|
|
5.1 Mendeskripsikan karakteristik sistem tata surya 5.2 Mendeskripsikan matahari sebagai bintang dan bumi sebagai salah satu planet 5.3 Mendeskripsikan gerak edar bumi, bulan, dan satelit buatan serta pengaruh interaksinya 5.4 Mendeskripsikan proses-proses khusus yang terjadi di lapisan lithosfer dan atmosfer yang terkait dengan perubahan zat dan kalor 5.5 Menjelaskan hubungan antarar proses yang terjadi di lapisan lithosfer dan atmosfer dengan kesehatan dan permasalahan lingkungan |
- Arah Pengembangan
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.
11. Ilmu Pengetahuan Sosial
A. Latar Belakang
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan mulai dari SD/MI/SDLB sampai SMP/MTs/SMPLB. IPS mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial. Pada jenjang SMP/MTs mata pelajaran IPS memuat materi Geografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi. Melalui mata pelajaran IPS, peserta didik diarahkan untuk dapat menjadi warga negara Indonesia yang demokratis, dan bertanggung jawab, serta warga dunia yang cinta damai.
Di masa yang akan datang peserta didik akan menghadapi tantangan berat karena kehidupan masyarakat global selalu mengalami perubahan setiap saat. Oleh karena itu mata pelajaran IPS dirancang untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan analisis terhadap kondisi sosial masyarakat dalam memasuki kehidupan bermasyarakat yang dinamis.
Mata pelajaran IPS disusun secara sistematis, komprehensif, dan terpadu dalam proses pembelajaran menuju kedewasaan dan keberhasilan dalam kehidupan di masyarakat. Dengan pendekatan tersebut diharapkan peserta didik akan memperoleh pemahaman yang lebih luas dan mendalam pada bidang ilmu yang berkaitan.
B. Tujuan
Mata pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
- 1. Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya
- 2. Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial
- 3. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan
- 4. Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global.
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran IPS meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
- 1. Manusia, Tempat, dan Lingkungan
- 2. Waktu, Keberlanjutan, dan Perubahan
- 3. Sistem Sosial dan Budaya
- 4. Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan.
- D. Kompetensi Inti / Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Kelas VII
KOMPETENSI INTI |
KOMPETENSI DASAR |
---|---|
|
|
|
|
|
|
|
|
Kelas VIII, Semester Ganjil
Standar Kompetensi |
Kompetensi Dasar |
1. Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan pertumbuhan jumlah penduduk
|
1.1 Mendeskripsikan kondisi fisik wilayah dan penduduk 1.2 Mengidentifikasi permasalahan kependudukan dan upaya penanggulangannya 1.3 Mendeskripsikan permasalahan lingkungan hidup dan upaya penanggulangannya dalam pembangunan berkelanjutan 1.4 Mendeskripsikan permasalahan kependudukan dan dampaknya terhadap pembangunan |
2. Memahami proses kebangkitan nasional
|
|
3. Memahami masalah penyimpangan sosial |
3.1 Mengidentifikasi berbagai penyakit sosial (miras, judi, narkoba, HIV/Aids, PSK, dan sebagainya) sebagai akibat penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat 3.2 Mengidentifikasi berbagai upaya pencegahan penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat |
4. Memahami kegiatan pelaku ekonomi di masyarakat |
4.1 Mendeskripsikan hubungan antara kelangkaan sumber daya dengan kebutuhan manusia yang tidak terbatas 4.2 Mendeskripsikan pelaku ekonomi: rumah tangga, masyarakat, perusahaan, koperasi, dan negara 4.3 Mengidentifikasi bentuk pasar dalam kegiatan ekonomi masyarakat |
Kelas VIII, Semester Genap
Standar Kompetensi |
Kompetensi Dasar |
5. Memahami usaha persiapan kemerdekaan
|
5.1 Mendeskripsikan peristiwa-peristiwa sekitar proklamasi dan proses terbentuknya negara kesatuan Republik Indonesia 5.2 Menjelaskan proses persiapan kemerdekaan Indonesia |
6. Memahami pranata dan penyimpangan sosial
|
6.1 Mendeskripsikan bentuk-bentuk hubungan sosial 6.2 Mendeskripsikan pranata sosial dalam kehidupan masyarakat 6.3 Mendeskripsikan upaya pengendalian penyimpangan sosial |
7. Memahami kegiatan perekonomian Indonesia |
7.1 Mendeskripsikan permasalahan angkatan kerja dan tenaga kerja sebagai sumber daya dalam kegiatan ekonomi, serta peranan pemerintah dalam upaya penanggulangannya 7.2 Mendeskripsikan pelaku-pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian Indonesia 7.3 Mendeskripsikan fungsi pajak dalam perekonomian nasional 7.4 Mendeskripsikan permintaan dan penawaran serta terbentuknya harga pasar |
Kelas IX, Semester Ganjil
Standar Kompetensi |
Kompetensi Dasar |
1. Memahami kondisi perkembangan negara di dunia
|
1.1 Mengidentifikasi ciri-ciri negara berkembang dan negara maju 1.2 Mendeskripsikan Perang Dunia II (termasuk pendudukan Jepang) serta pengaruhnya terhadap keadaan sosial, ekonomi, dan politik di Indonesia |
2. Memahami usaha mempertahankan kemerdekaan
|
2.1 Mengidentifikasi usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia 2.2 Mendeskripsikan peristiwa-peristiwa politik dan ekonomi Indonesia pasca pengakuan kedaulatan |
3. Memahami perubahan sosial budaya
|
3.1 Mendeskripsikan perubahan sosial-budaya pada masyarakat 3.2 Menguraikan tipe-tipe perilaku masyarakat dalam menyikapi perubahan |
4. Memahami lembaga keuangan dan perdagangan internasional |
|
Kelas IX, Semester Genap
Standar Kompetensi |
Kompetensi Dasar |
5. Memahami hubungan manusia dengan bumi
|
5.1 Menginterpretasi peta tentang bentuk dan pola muka bumi 5.2 Mendeskripsikan keterkaitan unsur-unsur geografis dan penduduk di kawasan Asia Tenggara 5.3 Mendeskripsikan pembagian permukaan bumi atas benua dan samudera |
6. Memahami usaha mempertahankan Republik Indonesia
|
6.1 Mendeskripsikan perjuangan bangsa Indonesia merebut Irian Barat 6.2 Mendeskripsikan peristiwa tragedi nasional Peristiwa Madiun/PKI, DI/TII, G 30 S/PKI dan konflik-konflik internal lainnya |
7. Memahami perubahan pemerintahan dan kerjasama internasional |
7.1 Menjelaskan berakhirnya masa Orde Baru dan lahirnya Reformasi 7.2 Menguraikan perkembangan lembaga-lembaga internasional dan peran Indonesia dalam kerjasama internasional 7.3 Menguraikan perilaku masyarakat dalam perubahan sosial-budaya di era global 7.4 Mendeskripsikan kerjasama antarnegara di bidang ekonomi 7.5 Mengidentifikasi dampak kerjasama antarnegara terhadap perekonomian Indonesia |
E. Arah Pengembangan
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian
13. SENI BUDAYA
A. Latar Belakang
Muatan seni budaya sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan tidak hanya terdapat dalam satu mata pelajaran karena budaya itu sendiri meliputi segala aspek kehidupan. Dalam mata pelajaran Seni Budaya, aspek budaya tidak dibahas secara tersendiri tetapi terintegrasi dengan seni. Karena itu, mata pelajaran Seni Budaya pada dasarnya merupakan pendidikan seni yang berbasis budaya.
Pendidikan Seni Budaya dan Keterampilan diberikan di Madrasah karena keunikan, kebermaknaan, dan kebermanfaatan terhadap kebutuhan perkembangan peserta didik, yang terletak pada pemberian pengalaman estetik dalam bentuk kegiatan berekspresi/berkreasi dan berapresiasi melalui pendekatan: “belajar dengan seni,” “belajar melalui seni” dan “belajar tentang seni.” Peran ini tidak dapat diberikan oleh mata pelajaran lain.
Pendidikan Seni Budaya memiliki sifat multilingual, multidimensional, dan multikultural. Multilingual bermakna pengembangan kemampuan mengekspresikan diri secara kreatif dengan berbagai cara dan media seperti bahasa rupa, bunyi, gerak, peran dan berbagai perpaduannya. Multidimensional bermakna pengembangan beragam kompetensi meliputi konsepsi (pengetahuan, pemahaman, analisis, evaluasi), apresiasi, dan kreasi dengan cara memadukan secara harmonis unsur estetika, logika, kinestetika, dan etika. Sifat multikultural mengandung makna pendidikan seni menumbuhkembangkan kesadaran dan kemampuan apresiasi terhadap beragam budaya Nusantara dan mancanegara. Hal ini merupakan wujud pembentukan sikap demokratis yang memungkinkan seseorang hidup secara beradab serta toleran dalam masyarakat dan budaya yang majemuk.
Pendidikan Seni Budaya dan Keterampilan memiliki peranan dalam pembentukan pribadi peserta didik yang harmonis dengan memperhatikan kebutuhan perkembangan anak dalam mencapai multikecerdasan yang terdiri atas kecerdasan intrapersonal, interpersonal, visual spasial, musikal, linguistik, logik matematik, naturalis serta kecerdasan adversitas, kecerdasan kreativitas, kecerdasan spiritual dan moral, dan kecerdasan emosional.
Bidang seni rupa, musik, tari, dan teater memiliki kekhasan tersendiri sesuai dengan kaidah keilmuan masing-masing. Dalam pendidikan seni budaya, aktivitas berkesenian harus menampung kekhasan tersebut yang tertuang dalam pemberian pengalaman mengembangkan konsepsi, apresiasi, dan kreasi. Semua ini diperoleh melalui upaya eksplorasi elemen, prinsip, proses, dan teknik berkarya dalam konteks budaya masyarakat yang beragam.
B. Tujuan
Mata pelajaran Seni Budaya bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
1. Memahami konsep dan pentingnya seni budaya
2. Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya
3. Menampilkan kreativitas melalui seni budaya
4. Menampilkan peran serta dalam seni budaya dalam tingkat lokal, regional, maupun global.
C. Ruang Lingkup
Mata pelajaran Seni Budaya meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
- Seni rupa, mencakup pengetahuan, keterampilan, dan nilai dalam menghasilkan karya seni berupa lukisan, patung, ukiran, cetak-mencetak, dan sebagainya
- Seni musik, mencakup kemampuan untuk menguasai olah vokal, memainkan alat musik, apresiasi karya musik
- Seni tari, mencakup keterampilan gerak berdasarkan olah tubuh dengan dan tanpa rangsangan bunyi, apresiasi terhadap gerak tari
- Seni teater, mencakup keterampilan olah tubuh, olah pikir, dan olah suara yang pementasannya memadukan unsur seni musik, seni tari dan seni peran.
Di antara keempat bidang seni yang ditawarkan, minimal diajarkan satu bidang seni sesuai dengan kemampuan sumberdaya manusia serta fasilitas yang tersedia. Pada Madrasah yang mampu menyelenggarakan pembelajaran lebih dari satu bidang seni, peserta didik diberi kesempatan untuk memilih bidang seni yang akan diikutinya.
D. Kompetensi Inti / Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Kelas VII, Semester Ganjil
SENI RUPA
KOMPETENSI INTI |
KOMPETENSI DASAR |
---|---|
|
1.1. Menerima, menanggapi dan menghargai keragaman dan keunikan karya seni rupa sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan |
|
|
|
|
|
|
SENI MUSIK
KOMPETENSI INTI |
KOMPETENSI DASAR |
---|---|
|
1.1. Menerima, menanggapi dan menghargai keragaman dan keunikan musik sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan |
|
|
|
|
|
|
SENI TARI
KOMPETENSI INTI |
KOMPETENSI DASAR |
---|---|
|
1.1. Menerima, menanggapi dan menghargai keragaman dan keunikan karya seni tari sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan |
|
|
|
|
|
|
SENI TEATER
KOMPETENSI INTI |
KOMPETENSI DASAR |
---|---|
|
1.1. Menerima, menanggapi dan menghargai keragaman dan keunikan seni teater sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan |
|
|
|
|
|
|
Kelas VIII, Semester Ganjil
Standar Kompetensi |
Kompetensi Dasar |
||
---|---|---|---|
Seni Rupa |
1.1 Mengidentifikasi jenis karya seni rupa terapan Nusantara |
||
1. |
Mengapresiasi karya seni rupa |
1.2 |
Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni rupa terapan Nusantara |
2. |
Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa |
2.1 |
Merancang karya seni kriya tekstil dengan teknik dan corak seni rupa terapan Nusantara |
2.2 |
Membuat karya seni kriya tekstil dengan teknik dan corak seni rupa terapan Nusantara |
||
|
|
2.3 |
Mengekspresikan diri melalui karya seni lukis/gambar |
Seni Musik |
3.1 Mengidentifikasi jenis lagu Nusantara |
||
3. |
Mengapresiasi karya seni music |
3.2 |
Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan lagu |
|
|
Nusantara |
|
4. |
Mengekspresikan diri melalui karya seni musik |
4.1
4.2 |
Mengaransir secara sederhana lagu Nusantara dalam bentuk ansambel Menampilkan hasil aransemen lagu Nusantara dalam bentuk ansambel |
Seni Tari |
5.1 Mengidentifikasi jenis karya seni tari tunggal Nusantara |
||
5. |
Mengapresiasi karya seni tari |
5.2 |
Menunjukkan sikap apresiatif terhadap keunikan seni tari tunggal Nusantara |
6. |
Mengekspresikan diri melalui karya seni tari |
6.1 6.2 |
Mengeksplorasi pola lantai gerak tari tunggal Nusantara Memeragakan tari tunggal Nusantara |
Seni Teater |
7.1 Mengidentifikasi jenis karya seni teater Nusantara |
||
7. |
Mengapresiasi karya seni teater |
7.2 |
Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan dan pesan moral seni teater Nusantara |
|
|
|
|
8. |
Mengekspresikan diri melalui karya seni teater |
8.1 |
Mengeksplorasi teknik olah tubuh, olah pikir, dan olah suara |
|
8.2 |
Merancang pertunjukan teater Nusantara |
|
|
|
8.3 |
Menerapkan prinsip kerjasama dalam berteater |
|
|
8.4 |
Menggelar pertunjukan teater Nusantara |
Keterangan
Teater Nusantara: Teater yang tumbuh dan berkembang di wilayah Nusantara.
Kelas VIII, Semester Genap
Standar Kompetensi |
Kompetensi Dasar |
||
---|---|---|---|
Seni Rupa |
9.1 Mengidentifikasi jenis karya seni rupa terapan Nusantara |
||
9. |
Mengapresiasi karya seni rupa |
9.2 |
Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan gagasan dan teknik karya seni rupa terapan Nusantara |
10. |
Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa |
10.1 10.2 10.3 |
Membuat karya seni kriya tekstil dengan teknik dan corak seni rupa terapan Nusantara Mengekspresikan diri melalui karya seni grafis Menyiapkan karya seni rupa hasil karya sendiri untuk pameran kelas atau Madrasah |
|
10.4 Menata karya seni rupa hasil karya sendiri dalam bentuk pameran kelas atau Madrasah |
||
Seni Musik |
|
||
11. |
Mengapresiasi karya seni music |
11.1 |
Mengidentifikasi jenis karya seni musik tradisional Nusantara |
|
|
11.2 |
Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan seni musik tradisional Nusantara |
12. |
Mengekspresikan diri melalui karya seni musik |
12.1 12.2 |
Menyiapkan seni musik tradisional Nusantara untuk disajikan secara perseorangan dan kelompok di kelas atau Madrasah |
|
|
12.3 |
Menyajikan karya seni musik tradisional Nusantara secara perseorangan dan berkelompok di kelas atau Madrasah |
Seni Tari |
|
||
13. |
Mengapresiasi karya seni tari |
13.1 |
Mengidentifikasi jenis karya seni tari berpasangan/kelompok Nusantara |
|
|
13.2 |
Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan seni tari berpasangan Nusantara |
14. |
Mengekspresikan diri melalui karya seni tari |
14.1 |
Mengeksplorasi pola lantai gerak tari berpasangan/kelompok Nusantara |
|
|
14.2 |
Menyiapkan pementasan tari berpasangan/kelompok Nusantara |
|
|
14.3 |
Mementaskan tari berpasangan/kelompok Nusantara |
Seni Teater |
15.1 Mengidentifikasi jenis karya seni teater Nusantara |
||
15. |
Mengapresiasi karya seni teater |
15.2 |
Menunjukkan sikap apresiatif terhadap keunikan dan pesan moral seni teater Nusantara |
16. |
Mengekspresikan diri melalui karya seni teater |
16.1 |
Mengeksplorasi teknik olah tubuh, olah pikir, dan olah suara |
|
|
16.2 |
Merancang pertunjukan teater Nusantara |
|
|
16.3 |
Menerapkan prinsip kerjasama dalam berteater |
|
|
16.4 |
Menyiapkan pertunjukan teater Nusantara di Madrasah |
|
|
16.5 |
Menggelar pertunjukan teater Nusantara di Madrasah |
Kelas IX, Semester Ganjil
Standar Kompetensi |
Kompetensi Dasar |
||
---|---|---|---|
Seni Rupa |
|
||
1. |
Mengapresiasi karya seni rupa |
1.1 |
Mengidentifikasi seni rupa murni yang diciptakan di daerah setempat |
|
|
1.2 |
Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan gagasan dan teknik seni rupa murni daerah setempat |
2. |
Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa |
2.1 |
Memilih unsur seni rupa Nusantara untuk dikembangkan menjadi karya seni murni |
|
|
2.2 |
Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa murni yang dikembangkan dari unsur seni rupa Nusantara |
Seni Musik |
|
||
3. |
Mengapresiasi karya seni musik |
3.1 |
Mengidentifikasi lagu mancanegara di Asia |
|
|
3.2 |
Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan lagu mancanegara di Asia |
4. |
Mengekspresikan diri melalui karya seni musik |
4.1 |
Mengaransir lagu mancanegara di Asia |
4.2 |
Menampilkan hasil aransemen lagu mancanegara di Asia |
||
Seni Tari |
|
||
5. |
Mengapresiasi karya seni tari |
5.1 |
Mengidentifikasi jenis karya seni tari Mancanegara di Asia |
|
|
5.2 |
Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan seni tari Mancanegara di Asia |
6. |
Mengekspresikan diri melalui karya seni tari |
6.1 |
Mengeksplorasi gerak tari kreasi berdasarkan tari Nusantara |
|
|
6.2 |
Menampilkan tari kreasi berdasarkan tari Nusantara |
Seni Teater |
|
||
7. |
Mengapresiasi karya seni teater |
7.1 |
Mengidentifikasi jenis karya seni teater tradisional dan modern mancanegara di Asia |
|
|
7.2 |
Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan dan pesan moral seni teater mancanegara di Asia |
8. |
Mengekspresikan karya seni teater |
8.1 |
Merancang pertunjukan teater kreatif dengan mengolah unsur teater daerah setempat, Nusantara, dan mancanegara di Asia |
|
|
8.2 |
Menerapkan prinsip kerjasama dalam berteater |
Keterangan
Teater Kreatif: Teater yang dikembangkan berdasarkan gagasan baru yang tidak mengikuti begitu saja teater yang sudah mentradisi.
Kelas IX, Semester Genap
Standar Kompetensi |
Kompetensi Dasar |
|||||
---|---|---|---|---|---|---|
Seni Rupa |
|
|||||
9. |
Mengapresiasi karya seni rupa |
9.1 |
Mengidentifikasi karya seni rupa murni yang diciptakan di Indonesia |
|||
|
|
9.2 |
Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni rupa murni Indonesia |
|||
10. |
Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa |
10.1 |
Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa murni yang dikembangkan dari beragam unsur seni rupa Nusantara dan mancanegara di luar Asia |
|||
|
|
10.2 |
Menyiapkan karya seni rupa yang diciptakan untuk pameran di Madrasah atau di luar Madrasah |
|||
|
|
10.3 |
Menata karya seni rupa yang diciptakan dalam bentuk pameran di Madrasah atau di luar Madrasah. |
|||
Seni Musik |
|
|||||
11. |
Mengapresiasi karya seni musik |
11.1 |
Mengidentifikasi jenis karya seni musik mancanegara di luar Asia |
|||
|
|
11.2 |
Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan seni musik mancanegara di luar Asia |
|||
12. |
Mengekspresikan diri melalui karya seni musik |
12.1 |
Mengaransir lagu mancanegara |
|||
|
12.2 |
Menyiapkan karya seni musik mancanegara untuk disajikan secara perseorangan dan berkelompok di kelas atau di Madrasah |
||||
|
|
12.3 |
Menampilkan karya seni musik mancanegara secara perseorangan dan berkelompok di kelas atau di Madrasah |
|||
Seni Tari |
13.1 Mengidentifikasi jenis karya seni tari mancanegara di luar Asia |
|||||
13. |
Mengapresiasi karya seni tari |
13.2 |
Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan seni tari mancanegara di luar Asia |
|||
14. |
Mengekspresikan diri melalui seni tari |
14.1 |
Mengeksplorasi gerak tari kreasi berdasarkan tari mancanegara di luar Asia |
|||
|
|
14.2 |
Menciptakan tari kreasi berdasarkan tari mancanegara di luar Asia |
|||
|
|
14.3 |
Menyiapkan pertunjukan tari di Madrasah |
|||
|
|
14.4 |
Menggelar pertunjukan tari di Madrasah |
|||
Seni Teater |
|
|||||
15. |
Mengapresiasi karya seni teater |
15.1 |
Mengidentifikasi jenis karya seni teater tradisional dan modern mancanegara di luar Asia |
|||
|
|
15.2 |
Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan dan pesan moral seni teater mancanegara di luar Asia |
|||
16. |
Mengekspresikan diri melalui karya seni teater |
16.1 |
Merancang pertunjukan teater kreatif dengan mengolah unsur teater daerah setempat, Nusantara, dan mancanegara di luar Asia |
|||
|
|
16.2 |
Menerapkan prinsip kerjasama dalam berteater |
|||
|
|
16.3 |
Menyiapkan pertunjukan karya teater kreatif di Madrasah |
|||
|
|
16.4 |
Menggelar pertunjukan karya teater kreatif yang diciptakan di Madrasah |
|||
E. Arah Pengembangan
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.
13. PENDIDIKAN JASMANI OLAH RAGA DAN KESEHATAN
A. Latar Belakang
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan merupakan bagian integral dari pendidikan secara keseluruhan, bertujuan untuk mengembangkan aspek kebugaran jasmani, keterampilan gerak, keterampilan berfikir kritis, keterampilan sosial, penalaran, stabilitas emosional, tindakan moral, aspek pola hidup sehat dan pengenalan lingkungan bersih melalui aktivitas jasmani, olahraga dan kesehatan terpilih yang direncanakan secara sistematis dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional.
Pendidikan sebagai suatu proses pembinaan manusia yang berlangsung seumur hidup, pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan yang diajarkan di Madrasah memiliki peranan sangat penting, yaitu memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk terlibat langsung dalam berbagai pengalaman belajar melalui aktivitas jasmani, olahraga dan kesehatan yang terpilih yang dilakukan secara sistematis. Pembekalan pengalaman belajar itu diarahkan untuk membina pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik, sekaligus membentuk pola hidup sehat dan bugar sepanjang hayat.
Pendidikan memiliki sasaran pedagogis, oleh karena itu pendidikan kurang lengkap tanpa adanya pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan, karena gerak sebagai aktivitas jasmani adalah dasar bagi manusia untuk mengenal dunia dan dirinya sendiri yang secara alami berkembang searah dengan perkembangan zaman.
Selama ini telah terjadi kecenderungan dalam memberikan makna mutu pendidikan yang hanya dikaitkan dengan aspek kemampuan kognitif. Pandangan ini telah membawa akibat terabaikannya aspek-aspek moral, akhlak, budi pekerti, seni, psikomotor, serta life skill. Dengan diterbitkannya Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan akan memberikan peluang untuk menyempurnakan kurikulum yang komprehensif dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional.
Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan merupakan media untuk mendorong pertumbuhan fisik, perkembangan psikis, keterampilan motorik, pengetahuan dan penalaran, penghayatan nilai-nilai (sikap-mental-emosional-sportivitas-spiritual-sosial), serta pembiasaan pola hidup sehat yang bermuara untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan kualitas fisik dan psikis yang seimbang.
B. Tujuan
Mata pelajaran Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
- Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan olahraga yang terpilih
- Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik.
- Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar
- Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai yang terkandung di dalam pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan
- Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggungjawab, kerjasama, percaya diri dan demokratis
- Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain dan lingkungan
- Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang bersih sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran, terampil, serta memiliki sikap yang positif
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Pendiidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan untuk jenjang SMP / MTs adalah sebagai berikut.
- Permainan dan olahraga meliputi: olahraga tradisional, permainan. eksplorasi gerak, keterampilan lokomotor non-lokomotor,dan manipulatif, atletik, kasti, rounders, kippers, sepak bola, bola basket, bola voli, tenis meja, tenis lapangan, bulu tangkis, dan beladiri, serta aktivitas lainnya
- Aktivitas pengembangan meliputi: mekanika sikap tubuh, komponen kebugaran jasmani, dan bentuk postur tubuh serta aktivitas lainnya
- Aktivitas senam meliputi: ketangkasan sederhana, ketangkasan tanpa alat, ketangkasan dengan alat, dan senam lantai, serta aktivitas lainnya
- Aktivitas ritmik meliputi: gerak bebas, senam pagi, SKJ, dan senam aerobic serta aktivitas lainnya
- Aktivitas air meliputi: permainan di air, keselamatan air, keterampilan bergerak di air, dan renang serta aktivitas lainnya
- Pendidikan luar kelas, meliputi: piknik/karyawisata, pengenalan lingkungan, berkemah, menjelajah, dan mendaki gunung
- Kesehatan, meliputi penanaman budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari, khususnya yang terkait dengan perawatan tubuh agar tetap sehat, merawat lingkungan yang sehat, memilih makanan dan minuman yang sehat, mencegah dan merawat cidera, mengatur waktu istirahat yang tepat dan berperan aktif dalam kegiatan P3K dan UKS. Aspek kesehatan merupakan aspek tersendiri, dan secara implisit masuk ke dalam semua aspek.
D. Kompetensi Inti / Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Kelas VII,
KOMPETENSI INTI |
KOMPETENSI DASAR |
---|---|
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
|
1.1 Menghayati dan mengamalkan nilai-nilai agama yang dianut dalam melakukan aktivitas jasmani, permainan, dan olahraga, dicerminkan dengan: a. Pembiasaan perilaku berdoa sebelum dan sesudah pelajaran. b. Selalu berusaha secara maksimal dan tawakal dengan hasil akhir. c. Membiasakan berperilaku baik dalam berolahraga dan latihan. |
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
|
2.1 Berperilaku sportif dalam bermain. 2.2 Bertanggung jawab dalam penggunaan sarana dan prasarana pembelajaran serta menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar. 2.3 Menghargai perbedaan karakteristik individual dalam melakukan berbagai aktivitas fisik. 2.4 Menunjukkan kemauan kerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik. 2.5 Toleransi dan mau berbagi dengan teman dalam melakukan berbagai aktivitas fisik. 2.6 Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik. 2.7 Menerima kekalahan dan kemenangan dalam permainan. 2.8 Memiliki perilaku hidup sehat. |
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
|
3.1 Memahami konsep keterampilan gerak fundamental permainan bola besar. 3.2 Memahami konsep keterampilan gerak fundamental permainan bola kecil. 3.3 Memahami konsep keterampilan gerak fundamental salah satu nomor atletik (jalan cepat, lari, lompat, dan lempar). 3.4 Memahami konsep keterampilan gerak fundamental olahraga beladiri. 3.5 Memahami konsep latihan peningkatan derajat kebugaran jasmaniyang terkait dengan kesehatan, dan pengukuran hasilnya. 3.6 Memahami konsep gabungan pola gerak dominan dalam bentuk rangkaian keterampilan dasar senam lantai. 3.7 Memahami konsep keterampilan gerak fundamental (langkah dan ayunan lengan) dalam bentuk rangkaian keterampilan dasar aktivitas gerak ritmik. 3.8 Memahami konsep keterampilan dasar dua gaya renang yang berbeda. 3.9 Memahami tindakan P3K pada kejadian darurat, baik pada diri sendiri maupun orang lain. 3.10 Memahami konsep gaya hidup sehat untuk mencegah berbagai penyakit. |
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
|
4.1 Mempraktikkan teknik dasar permainan bola besar dengan menekankan gerak dasar fundamental. 4.2 Mempraktikkan teknik dasar permainan bola kecil dengan menekankan gerak dasar fundamental. 4.3 Mempraktikkan teknik dasar atletik (jalan cepat, lari, lompat dan lempar) menekankan gerak dasar fundamentalnya. 4.4 Mempraktikkan teknik dasar olahraga beladiri dengan menekankan gerak dasar fundamentalnya. 4.5 Mencoba mengukur komponen kebugaran jasmani terkait kesehatan dan keterampilan berdasarkan norma instrumen yang digunakan. 4.6 Mempraktikkan gabungan pola gerak dominan menuju teknik dasar senam lantai. 4.7 Mempraktikkan aktivitas pola gerak melangkah dan irama gerak dalam aktivitas gerak. 4.8 Mempraktikkan satu atau dua teknik dasar gaya renang dengan koordinasi yang baik dengan jarak tertentu. 4.9 Mencoba mempraktikkan tindakan P3K pada kejadian darurat, baik pada diri sendiri maupun orang lain. 4.10 Mencoba menerapkan konsep gaya hidup sehat untuk mencegah berbagai penyakit. |
Kelas VIII, Semester 1
Standar Kompetensi |
Kompetensi Dasar |
---|---|
1. Mempraktikkan berbagai teknik dasar permainan dan olahraga dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
|
1.1 Mempraktikkan teknik dasar salah satu permainan dan olahraga beregu bola besar lanjutan dengan koordinasi yang baik serta nilai kerjasama, toleransi, percaya dini, keberanian, menghargai lawan, bersedia berbagi tempat dan peralatan**) 1.2 Mempraktikkan teknik dasar salah satu permainan dan olahraga beregu bola kecil lanjutan dengan koordinasi yang baik serta nilai kerjasama, toleransi, percaya diri, keberanian, menghargai lawan, bersedia berbagi tempat dan peralatan**)
|
1.3 Mempraktikkan teknik dasar salah satu permainan olahraga atletik lanjutan dengan koordinasi yang baik serta nilai kerjasama, toleransi, percaya diri, keberanian, menghargai lawan, bersedia berbagi tempat dan peralatan **) |
|
1.4 Mempraktikkan teknik dasar salah salah satu permainan olahraga bela diri lanjutan dengan koordinasi yang baik serta nilai keberanian, kejujuran, menghormati lawan dan percaya diri |
|
2. Mempraktikkan latihan kebugaran dalam bentuk latihan sirkuit dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
|
2.1 Mempraktikkan latihan kekuatan dan daya tahan anggota badan bagian atas dengan sistem sirkuit serta nilai disiplin dan tanggung jawab 2.2 Mempraktikkan latihan kekuatan dan daya tahan anggauta badan bagian bawah dengan sistem sirkuit serta nilai disiplin dan tanggung jawab |
3. Mempraktikkan teknik dasar senam lantai dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
|
3.1 Mempraktikkan teknik dasar senam lantai meroda berdasarkan konsep yang serta nilai kedisiplinan, keberanian dan tanggung jawab 3.2 Mempraktikkan teknik dasar senam lantai guling lenting serta nilai kedisiplinan, keberanian dan tanggung jawab |
4. Mempraktikkan senam irama dengan alat dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
|
4.1 Mempraktikkan teknik dasar senam irama menggunakan tongkat atau simpai dengan gerakan mengayun dan memutar ke berbagai arah serta nilai disiplin, toleransi dan estetika 4.2 Mempraktikkan kombinasi gerakan mengayun/memutar ke berbagai arah dengan gerak melangkah serta nilai disiplin,toleransi, keluwesan gerak, dan estetika |
5. Mempraktikkan teknik dasar renang gaya bebas dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya*)
|
5.1 Mempraktikkan teknik dasar gerakan kaki renang gaya bebas serta nilai disiplin, keberanian dan kebersihan 5.2 Mempraktikkan teknik dasar gerakan lengan renang gaya bebas serta nilai disiplin, keberanian dan kebersihan 5.3 Mempraktikkan teknik dasar pernapasan renang gaya bebas serta nilai disiplin, keberanian dan kebersihan |
6. Menerapkan budaya hidup sehat |
6.1 Mengenal bahaya seks bebas 6.2 Menolak budaya seks bebas |
Kelas VIII, Semester Genap
Standar Kompetensi |
Kompetensi Dasar |
---|---|
7. Mempraktikkan berbagai teknik dasar permainan dan olahraga dan mlai-nilai yang terkandung di dalamnya
|
7.1 Mempraktikkan variasi dan kombinasi teknik dasar salah satu permainan dan olahraga beregu bola besar lanjutan dengan koordinasi yang baik serta nilai kerjasama, toleransi, percaya diri, keberanian, menghargai lawan, bersedia berbagi tempat dan peralatan**) |
7.2 Mempraktikkan variasi dan kombinasi teknik dasar salah satu permainan dan olahraga bola kecil lanjutan dengan koordinasi yang baik serta nilai kerjasama, toleransi, percaya diri, keberanian, menghargai lawan, bersedia berbagi tempat dan peralatan**) 7.3 Mempraktikkan variasi dan kombinasi teknik dasar lanjutan atletik dengan koordinasi yang baik serta nilai percaya diri, keberanian, menjaga keselamatan diri dan orang lain, bersedia berbagi tempat dan peralatan**) 7.4 Mempraktikkan variasi dan kombinasi teknik dasar salah satu permainan olahraga bela diri lanjutan dengan koordinasi yang baik serta nilai keberanian, kejujuran, menghormati lawan dan percaya diri**) |
|
8. Mempraktikkan latihan kebugaran dalam bentuk latihan sirkuit dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya |
8.1 Mempraktikkan latihan kecepatan dan kelincahan anggota badan bagian atas serta nilai disiplin dan tanggung jawab 8.2 Mempraktikkan latihan kecepatan dan kelincahan anggota badan bagian bawah serta nilai disiplin dan tanggung jawab |
9. Mempraktikkan teknik dasar senam lantai dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya |
9.1 Mempraktikkan rangkaian teknik dasar gerak meroda dan guling depan serta nilai disiplin, keberanian dan tanggung jawab 9.2 Mempraktikkan rangkaian teknik dasar guling depan dan guling lenting serta nilai disiplin, keberanian dan tanggung jawab. |
10. Mempraktikkan senam irama dengan alat dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya |
10.1 Mempraktikkan variasi gerakan mengayun ke berbagai arah serta nilai disiplin, toleransi dan keluwesan gerak 10.2 Mempraktikkan variasi gerakan memutar ke berbagai arah serta nilai disiplin, toleransi dan keluwesan |
11. Mempraktikkan teknik dasar renang gaya dada dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya*)
|
11.1 Mempraktikkan koordinasi teknik dasar meluncur lanjutan, gerakan kaki dan lengan renang gaya dada dalam jarak tertentu serta nilai disiplin, keberanian dan kebersihan 11.2 Mempraktikkan koordinasi teknik dasar pernapasan renang gaya dada serta nilai disiplin, keberanian dan kebersihan |
12. Mempraktikkan penjelajahan di sekitar Madrasah dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya***) |
12.1 Mendiskripsikan perencanaan kegiatan penjelajahan secara sederhana 12.2 Mempraktikkan keterampilan penjelajahan di sekitar Madrasah serta nilai kerjasama, toleransi, tolong menolong, etika, memperhatikan keselamatan dan kebersihan lingkungan |
13. Menerapkan budaya hidup sehat |
13.1 Memahami berbagai penyakit menular yang bersumber dari lingkungan tidak sehat 13.2 Memahami cara menghindari penyakit menular yang bersumber dari lingkungan tidak sehat |
Kelas IX, Semester Ganjil
Standar Kompetensi |
Kompetensi dasar |
---|---|
1. Mempraktikkan berbagai teknik dasar ke dalam permainan dan olahraga serta nilai-nilai yang terkandung didalamnya
|
1.1 Mempraktikkan variasi dan kombinasi teknik dasar salah satu permainan dan olahraga beregu bola besar lanjutan dengan konsisten serta nilai kerjasama, toleransi, percaya diri, keberanian, menghargai lawan dan bersedia berbagi tempat dan peralatan**) |
1.2 Mempraktikkan variasi dan kombinasi teknik dasar salah satu permainan dan olahraga beregu bola kecil lanjutan dengan konsisten serta nilai kerjasama, toleransi, percaya diri, keberanian, menghargai lawan, bersedia berbagi tempat dan peralatan**) 1.3 Mempraktikkan teknik dasar atletik lanjutan serta nilai toleransi, percaya diri, keberanian, menjaga keselamatan diri dan orang lain, bersedia berbagi tempat dan peralatan**) 1.4 Mempraktikkan variasi dan kombinasi teknik dasar salah satu permainan olahraga bela diri lanjutan dengan konsisten serta nilai keberanian, kejujuran, menghormati lawan dan percaya diri **) |
|
2. Mempraktikkan jenis latihan beban dengan alat sederhana untuk meningkatkan kebugaran dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya |
2.1 Mengidentifikasi jenis-jenis latihan yang sesuai dengan kebutuhan 2.2 Mempraktikkan latihan kekuatan, kecepatan, daya tahan dan kelentukan untuk kebugaran jasmani sesuai dengan kebutuhan dengan menggunakan alat sederhana serta nilai semangat, tanggung jawab, disiplin, dan percaya diri |
3. Mempraktikkan rangkaian gerak senam lantai dengan gerakan yang benar dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
|
3.1 Mempraktikkan rangkaian senam lantai tanpa alat serta nilai percaya diri, kerja sama, disiplin, keberanian, dan keselamatan 3.2 Mempraktikkan beberapa rangkaian senam lantai , serta nilai keberanian, kedisiplinan, keluwesan dan estetika |
4. Mempraktikkan rangkaian gerak teknik senam irama tanpa dan dengan alat serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya |
4.1 Mempraktikkan rangkaian aktivitas ritmik tanpa alat dengan koordinasi gerak yang baik serta nilai disiplin, toleransi, keluwesan dan estetika 4.2 Mempraktikkan rangkaian aktivitas ritmik berirama menggunakan alat dengan koordinasi gerak serta nilai disiplin, toleransi, keluwesan, dan estetika |
5. Mempraktikkan teknik dasar renang gaya punggung dan nilai- nilai yang terkandung di dalamnya*) |
5.1 Mempraktikkan teknik dasar gerakan kaki renang gaya punggung serta nilai disiplin, keberanian dan kebersihan 5.2 Mempraktikkan teknik dasar gerakan lengan renang gaya punggung serta nilai disiplin, keberanian dan kebersihan 5.3 Mempraktikkan teknik dasar pernapasan renang gaya punggung serta nilai disiplin, keberanian dan kebersihan |
6. Mempraktikkan dasar-dasar penjelajahan di alam bebas dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya***) |
6.1 Mempraktikkan rencana kegiatan penjelajahan 6.2 Mempraktikkan berbagai keterampilan untuk memecahkan masalah yang ditemukan dalam aktivitas penjelajahan di alam bebas serta nilai kerjasama, disiplin, keselamatan, kebersihan, dan etika |
7. Menerapkan budaya hidup sehat |
7.1 Memahami berbagai bahaya kebakaran 7.2 Memahami cara menghindari bahaya kebakaran |
Kelas IX, Semester Genap
Standar Kompetensi |
Kompetensi Dasar |
---|---|
8. Mengembangkan berbagai teknik dasar ke dalam permainan dan olahraga serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
|
8.1 Mempraktikkan variasi dan kombinasi teknik dasar salah satu permainan dan olahraga beregu bola besar lanjutan dengan tepat dan lancar serta nilai kerjasama, toleransi, percaya diri, keberanian, menghargai lawan, bersedia berbagi tempat dan peralatan**) |
8.2 Mempraktikkan variasi dan kombinasi teknik dasar salah satu permainan dan olahraga beregu bola kecil lanjutan dengan tepat dan lancar serta nilai kerjasama, toleransi, percaya diri, keberanian, menghargai lawan, berbagi tempat dan peralatan**) 8.3 Mempraktikkan teknik dasar atletik lanjutan serta nilai toleransi, percaya diri, keberanian, keselamatan, berbagi tempat dan peralatan**) 8.4 Mempraktikkan variasi dan kombinasi teknik dasar salah satu permainan olahraga bela diri lanjutan dengan tepat dan lancar serta nilai keberanian, kejujuran, menghormati lawan dan percaya diri**) |
|
9. Mempraktikkan tes kebugaran jasmani secara sederhana |
9.1 Mempraktikkan tes kesegaran jasmani secara sederhana 9.2 Menginterpretasi secara sederhana hasil tes dalam menentukan derajat kebugaran |
10. Mempraktikkan rangkaian gerak senam dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya |
10.1 Mempraktikkan rangkaian senam lantai tanpa alat serta nilai percaya diri, kerja sama, tanggung jawab, menghargai teman 10.2 Mempraktikkan rangkaian senam lantai dengan alat serta nilai percaya diri dan disiplin |
11. Mempraktikkan senam irama dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya |
11.1 Mempraktikkan kombinasi gerak berirama tanpa alat dengan koordinasi yang benar serta nilai disiplin, toleransi, keluwesan dan estetika 11.2 Mempraktikkan gerak rangkaian senam irama menggunakan alat dengan koordinasi serta nilai kedisiplinan, toleransi, keluwesan, dan estetika |
12. Mempraktikkan kecakapan teknik dasar gaya renang dan nilaii- nilai yang terkandung di dalamnya*) |
12.1 Mempraktikkan koordinasi teknik dasar meluncur, gerakan kaki dan lengan, renang gaya bebas dalam jarak tertentu serta nilai disiplin, keberanian dan kebersihan 12.2 Mempraktikkan koordinasi teknik dasar meluncur, gerakan kaki, lengan dan pernapasan, renang gaya bebas dalam jarak tertentu serta nilai disiplin, keberanian dan kebersihan |
13. Mempraktikkan keterampilan dasar penjelajahan, dan penyelamatan aktivitas di alam bebas dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya***) |
13.1 Mempraktikkan perencanaan dasar-dasar kegiatan menjelajah alam bebas serta nilai kerjasama, toleransi, tolong menolong, pengambilan keputusan dalam kelompok. 13.2 Mempraktikkan keterampilan dasar penyelamatan penjelajahan di alam bebas serta nilai kerjasama, toleransi, tolong menolong, keputusan dalam kelompok |
14. Menerapkan budaya hidup sehat |
14.1 Memahami berbagai bahaya bencana alam 14.2 Memahami cara menghadapi berbagai bencana alam |
Keterangan
- *) Diajarkan sebagai kegiatan pilihan, disesuaikan dengan situasi dan kondisi Madrasah
**) Materi pilihan, disesuaikan dengan fasilitas dan peralatan yang tersedia
***) Diajarkan sebagai kegiatan yang dapat dilakukan dalam semester 1 dan atau semester 2
- Untuk pembinaan peserta didik ynag berminat terhadap salah satu atau beberapa cabang tertentu dapat dilakukan melalui kegiatan ekstra kurikuler
- Arah Pengembangan
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.
14. PRAKARYA / TEKNOLOGI INFORMATIKA KOMUNIKASI
- Latar Belakang
Memasuki abad ke-21, bidang teknologi informasi dan komunikasi berkembang dengan pesat yang dipicu oleh temuan dalam bidang rekayasa material mikroelektronika. Perkembangan ini berpengaruh besar terhadap berbagai aspek kehidupan, bahkan perilaku dan aktivitas manusia kini banyak tergantung kepada teknologi informasi dan komunikasi. Mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi dimaksudkan untuk mempersiapkan peserta didik agar mampu mengantisipasi pesatnya perkembangan tersebut.
Mata pelajaran ini perlu diperkenalkan, dipraktikkan dan dikuasai peserta didik sedini mungkin agar mereka memiliki bekal untuk menyesuaikan diri dalam kehidupan global yang ditandai dengan perubahan yang sangat cepat. Untuk menghadapi perubahan tersebut diperlukan kemampuan dan kemauan belajar sepanjang hayat dengan cepat dan cerdas. Hasil-hasil teknologi informasi dan komunikasi banyak membantu manusia untuk dapat belajar secara cepat. Dengan demikian selain sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari, teknologi informasi dan komunikasi dapat dimanfaatkan untuk merevitalisasi proses belajar yang pada akhirnya dapat mengadaptasikan peserta didik dengan lingkungan dan dunia kerja.
Mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi diajarkan sebagai salah satu mata pelajaran Keterampilan yang pelaksanaannya dapat dilakukan secara terpisah atau bersama-sama dengan mata pelajaran keterampilan lainnya. Alokasi waktu pembelajarannya secara keseluruhan untuk jenjang SMP/MTs adalah 72 jam pelajaran untuk selama 3 tahun, atau ekivalen dengan 2 jam pelajaran per minggu untuk waktu 1 tahun jika mata pelajaran ini dibelajarkan secara terpisah dan mandiri
B. Tujuan
Mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
- Memahami teknologi informasi dan komunikasi
- Mengembangkan keterampilan untuk memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
- Mengembangkan sikap kritis, kreatif, apresiatif dan mandiri dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi
- Menghargai karya cipta di bidang teknologi informasi dan komunikasi.
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
- Perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, memanipulasi, dan menyajikan informasi
- Penggunaan alat bantu untuk memproses dan memindah data dari satu perangkat ke perangkat lainnya.
D. Komtensi Inti / Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Prakarya Kelas VII,
KERAJINAN
KOMPETENSI INTI |
KOMPETENSI DASAR |
---|---|
|
|
|
|
|
|
|
|
KELAS: VII
REKAYASA
KOMPETENSI INTI |
KOMPETENSI DASAR |
---|---|
|
|
|
|
|
|
|
|
KELAS: VII
BUDIDAYA
KOMPETENSI INTI |
KOMPETENSI DASAR |
---|---|
|
|
|
|
|
|
|
|
KELAS: VII
PENGOLAHAN
KOMPETENSI INTI |
KOMPETENSI DASAR |
---|---|
|
|
|
|
|
|
|
|
Jumlah Peserta Didik[edit]
Data siswa
Jumlah siswa 3 tahun terakhir dan Gender Siswa
Tahun |
2019 |
2020 |
2021 |
2022 |
Jumlah Siswa |
149 |
139 |
145 |
131 |
Jumlah Siswa laki laki |
73 |
60 |
56 |
59 |
Jumlah Siswa Perempuan |
76 |
79 |
89 |
73 |
Jumlah dan kualifikasi GTK[edit]
Data Guru dan Tenaga Kependidikan
- Jumlah guru laki laki dan perempuan,
Tahun |
2019 |
2020 |
2021 |
2022 |
Jumlah GTK |
1 6 |
16 |
17 |
18 |
Jumlah GTK laki laki |
3 |
4 |
4 |
6 |
Jumlah GTK Perempuan |
13 |
12 |
13 |
12 |
- a. Status kepegawaian, sertifikasi, TPG , inpasing, kamad, guru, dan tenaga kependidikan Tahun 2019
Nama |
Mata pelajaran/Penugasan |
Kualifikasi Pendidikan |
Status kepegawaian |
Sertifikasi/ TPG/Inpasing |
Dra. Andi Muliyati |
Matematika |
S1 |
PNS |
Sertifikasi |
Nadiman, S.Ag |
IPS Terpadu |
S1 |
PNS |
Sertifikasi |
Dra. Nur Haedah |
IPS Terpadu |
S1 |
PNS |
Sertifikasi |
Neny Nasriyani, S.Pd |
Bhs. Inggris |
S1 |
PNS |
Sertifikasi |
Nurmayanti, S.Pd |
PKn |
S1 |
Non PNS |
Sertifikasi |
b. Status kepegawaian, sertifikasi, TPG , inpasing, kamad, guru, dan tenaga kependidikan Tahun 2020
Nama |
Mata pelajaran/Penugasan |
Kualifikasi Pendidikan |
Status kepegawaian |
Sertifikasi/ TPG/Inpasing |
Dra. Andi Muliyati |
Matematika |
S1 |
PNS |
Sertifikasi |
Nadiman, S.Ag |
IPS Terpadu |
S1 |
PNS |
Sertifikasi |
Dra. Nur Haedah |
IPS Terpadu |
S1 |
PNS |
Sertifikasi |
Neny Nasriyani, S.Pd |
Bhs. Inggris |
S1 |
PNS |
Sertifikasi |
Nurmayanti, S.Pd |
PKn |
S1 |
Non PNS |
Sertifikasi |
c. Status kepegawaian, sertifikasi, TPG , inpasing, kamad, guru, dan tenaga kependidikan Tahun 2021
Nama |
Mata pelajaran/Penugasan |
Kualifikasi Pendidikan |
Status kepegawaian |
Sertifikasi/ TPG/Inpasing |
Dra. Andi Muliyati |
Matematika |
S1 |
PNS |
Sertifikasi |
Andi Rosmawati, S.Ag |
IPS Terpadu |
S1 |
PNS |
Sertifikasi |
Dra. Nur Haedah |
IPS Terpadu |
S1 |
PNS |
Sertifikasi |
Neny Nasriyani, S.Pd |
Bhs. Inggris |
S1 |
PNS |
Sertifikasi |
Nurmayanti, S.Pd |
PKn |
S1 |
Non PNS |
Sertifikasi |
d. Status kepegawaian, sertifikasi, TPG , inpasing, kamad, guru, dan tenaga kependidikan Tahun 2022
Nama |
Mata pelajaran/Penugasan |
Kualifikasi Pendidikan |
Status kepegawaian |
Sertifikasi/ TPG/Inpasing |
Dra. Andi Muliyati |
Matematika |
S1 |
PNS |
Sertifikasi |
Andi Rosmawati, S.Ag |
IPS Terpadu |
S1 |
PNS |
Sertifikasi |
Dra. Nur Haedah |
IPS Terpadu |
S1 |
PNS |
Sertifikasi |
Sitti Nuryani, S.Ag |
Fikih |
S1 |
PNS |
Sertifikasi |
Neny Nasriyani, S.Pd |
Bhs. Inggris |
S1 |
PNS |
Sertifikasi |
Nurmayanti, S.Pd |
PKn |
S1 |
Non PNS |
Sertifikasi |
Sarana dan Prasarana pendidikan[edit]
Data Sapras
- Luas Lahan, ruang kelas, Jumlah ruang kamad,Ruang guru, Ruang TU, Jumlah sanitasi, Jumlah lab, jumlah sarana olahraga,
No. |
Kualifikasi |
Pada PMA 14 th 2014 |
Pada Madrasah |
|
1. |
Luas Tanah/Lahan |
2270m2 3300m2 4500m2 |
1338 m2 (lahan utama)
|
|
|
||||
|
|
|
dan 1300m2 lahan kosong di sebelah Timur madrasah yang sedang diusahakan pengadaannya lewat PEMDA, swadaya masyarakat dan Tokoh Agama |
|
|
||||
2. |
Gedung |
|||
2a |
Jumlah ruang kelas |
6 unit |
6 unit |
|
Gambar/Foto Jejeran Kelas |
||||
2b |
Jumlah ruang perpustakaan |
1 unit |
1 unit |
|
|
||||
2c |
Jumlah ruang laboratorium |
1 unit |
1 unit |
|
2d |
Jumlah ruang kepala madrasah |
1 unit |
1 unit |
|
|
||||
2e |
Jumlah ruang guru |
1 unit |
1 unit |
|
|
||||
2f |
Jumlah ruang Tata Usaha |
1 unit |
1 unit |
|
|
||||
2g |
Jumlah tempat beribadah |
1 unit |
0 unit (Sholat Berjamaah di mesjid Nurul Jihad yang terletak ± 100 m) |
|
|
||||
2h |
Jumlah toilet GTK dan Siswa |
3 unit |
3 unit |
|
|
||||
2i |
Jumlah sarana olahraga |
400m2 , 500m2 |
20 x 11 m2 |
|
|
||||
3. |
Koleksi Buku Perpustakaan /Ajar |
|||
3a |
Buku Bahan Ajar |
1set / siswa |
1 set / siswa
|
|
|
||||
3b |
Jumlah Buku Pengayaan & Refrensi |
100 judul pengayaan dan 10 judul refrensi, 200 judul pengayaan dan 20 judul refrensi |
3.104 buah Buku Referensi (344 Judul buku)Dan4 Judul Buku Pengayaan |
|
|
||||
4. |
Jumlah Peralatan Belajar/Lab |
1 set peraga IPA dan Bahan 1 Set Laboratorium. |
2 set peraga dan 2 set alat laboratorium
|
|
|
- STRATEGI PEMBANGUNAN
(strategi dan timeline pembangunan, rencana sumber, pendapatan madrasah)
Pembangun Madrasah Tsanawiyah Swasta Nurul Yaqin Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar yang berdiri Tahun 1986 oleh Badan Pengurus Perguruan Islam Nurul Yaqin Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar adalah hasil dari swadaya tokoh masyarakat Islam dan tokoh pendidik. Dalam perjalanan empat tahun kemudian tepatnya tahun 1990,sesuai Piagam dari Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Sulawesi Selatan tanggal 29 Desember 1990 berstatus terdaftar dan diberikan hak menurut hukum untuk menyelenggarakan Pendidikan dan pengajaran.
Timeline pembangunan pada MTs.S Nurul Yaqin Benteng tergantung Dana yang diperoleh dari para Donasi, sebagaimana dana yang diperoleh antara lain: Pada tahun anggaran 2021 MTs.S Nurul Yaqin Benteng mendapat bantuan dari Pemerintah Daerah, lewat Dinas pendidikan Nasional Kabupaten Kepulauan Selayar dengan Dana bantuan Langsung (DBL) Block Grant 2 (Dua) Lokal, kemudian tahun anggaran 2003 mendapat juga bantuan dari Departemen Agama 3 (tiga) lokal dan tahun anggaran 2005 mendapat lagi bantuan dari Departemen agama sebanyak 3 (tiga) lokal, sehingga jumlah ruangan sampai sekarang 8 (delapan) lokal. Termasuk pembayaran tetap honorer bagi tenaga GTK dari dan BOS.
Rencana Sumber pembangunan diperoleh dari para donatur/iuran siswa, Komite Madrasah, dan dana BOS mulai dari pembangunan madrasah (ruang kelas, ruang guru, ruang perpustakaan, toilet, dan ruang laboratorium) sampai pada rehab ruangan.
Pendapatan rutin Madrasah dari Dana BOS, Iuran siswa/sumbangan para donatur dan Komite Madrasah.
Rencana pembiayaan pendidikan[edit]
-
Perencanaan keuangan Madrasah tsanawiyah Nurul Yaqin benteng mengacu pada penyelenggaraan pendidikan di madrasah secara keseluruhan, berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 056/U/2001 disebutkan bahwa penyelenggaraan pendidikan di madrasah meliputi (1) pelayanan yang bersifat teknis edukatif untuk proses belajar mengajar baik yang bersifat teori ataupun praktik untuk semua mata pelajaran dan penilaian hasil belajar, (2) pelayanan yang bersifat penunjang pada operasionalisasi ruang belajar dan kegiatan ekstra kurikuler, (3) pengadaan dan perawatan buku pelajaran, peralatan pendidikan, alat pelajaran, peralatan laboratorium, perpustakaan dan peralatan praktik keterampilan serta bahan praktik laboratorium dan keterampilan, (4) pengadaan dan perawatan sarana kegiatan yang menunjang berbagai sarana seperti sarana administrasi, gedung sekolah, ruang kelas, fasilitas sekolah dan lingkungan; (5) penyediaan daya dan jasa seperti listrik, telepon, gas dan air, (6) perjalanan dinas kepala sekolah dan guru, (7) pelayanan kemasyarakatan, pemberdayaan Komite Sekolah, kegiatan sosial, (8) penyelenggaraan lomba yang diikuti siswa dan atau guru, (9) pelayanan barang habis pakai untuk keperluan sekolah seperti surat kabar, (10) penyediaan gaji guru dan non-guru atau pendidik dan tenaga kependidikan (PTK), tunjangan, honorarium, lembur, transportasi, insentif dan lainnya yang menunjang pendidikan.
Proses pembelajaran[edit]
JADWAL PELAJARAN SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2022/2023 | ||||||||||||||||||||
MTs. NURUL YAQIN BENTENG KAB. KEPULAUAN SELAYAR | ||||||||||||||||||||
HARI | WAKTU | KELAS | ||||||||||||||||||
VII A | VII B | VIII A | VIII B | IX A | IXB | |||||||||||||||
R | G | R | G | R | G | R | G | R | G | R | G | |||||||||
SENIN | 07.00-07.30 | UPACARA | UPACARA | UPACARA | UPACARA | UPACARA | UPACARA | |||||||||||||
07.30- 08.10 | 14 | BAHASA ARAB | 7 | MATEMATIKA | 7 | MATEMATIKA | 10 | BAHASA INDONESIA | 4 | BAHASA INGGRIS | 12 | BAHASA ARAB | ||||||||
08.10-08.50 | 14 | BAHASA ARAB | 7 | MATEMATIKA | 7 | MATEMATIKA | 10 | BAHASA INDONESIA | 4 | BAHASAINGGRIS | 12 | BAHASA ARAB | ||||||||
08.50-09.30 | 14 | BAHASA ARAB | 7 | MATEMATIKA | 7 | MATEMATIKA | 16 | FIQIH | 1 | MATEMATIKA | 12 | BAHASA ARAB | ||||||||
09.30-10.10 | 7 | MATEMATIKA | 14 | BAHASA ARAB | 10 | BAHASA INDONESIA | 16 | FIQIH | 1 | MATEMATIKA | 4 | BAHASA INGGRIS | ||||||||
10.10-10.40 | ISTIRAHAT | ISTIRAHAT | ISTIRAHAT | ISTIRAHAT | ISTIRAHAT | ISTIRAHAT | ||||||||||||||
10.40-11.20 | 7 | MATEMATIKA | 14 | BAHASA ARAB | 10 | BAHASA INDONESIA | 7 | MATEMATIKA | 1 | MATEMATIKA | 4 | BAHASA INGGRIS | ||||||||
11.20-12.00 | 17 | BAHASA INDONESIA | 14 | BAHASA ARAB | 10 | BAHASA INDONESIA | 7 | MATEMATIKA | 12 | BAHASA ARAB | 16 | FIKIH | ||||||||
12.00-12.40 | SHOLAT | SHOLAT | SHOLAT | SHOLAT | SHOLAT | SHOLAT | ||||||||||||||
12.40-13.20 | 17 | BAHASA INDONESIA | 4 | BAHASA INGGRIS | 16 | AQIDAH AKHLAK | 19 | SKI | 12 | BAHASA ARAB | 16 | FIKIH | ||||||||
13.20-14.00 | 17 | BAHASA INDONESIA | 4 | BAHASA INGGRIS | 16 | AQIDAH AKHLAK | 19 | SKI | 12 | BAHASA ARAB | ||||||||||
SELASA | 07.00-07.40 | 18 | IPA | 15 | PENJASKES | 11 | QUR'AN HADIS | 14 | BAHASA ARAB | 3 | IPS | 9 | IPA | |||||||
07.40-08.20 | 18 | IPA | 15 | PENJASKES | 11 | QUR'AN HADIS | 14 | BAHASA ARAB | 3 | IPS | 9 | IPA | ||||||||
08.20-09.00 | 13 | SBK | 15 | PENJASKES | 6 | IPA | 14 | BAHASA ARAB | 9 | IPA | 1 | MATEMATIKA | ||||||||
09.00-09.40 | 13 | SBK | 2 | IPS | 6 | IPA | 11 | QURAN HADIS | 9 | IPA | 1 | MATEMATIKA | ||||||||
09.40-09.55 | ISTIRAHAT | ISTIRAHAT | ISTIRAHAT | ISTIRAHAT | ISTIRAHAT | ISTIRAHAT | ||||||||||||||
09.55-10.35 | 13 | SBK | 2 | IPS | 6 | IPA | 11 | QURAN HADIS | 19 | SKI | 1 | MATEMATIKA | ||||||||
10-35-11.15 | 8 | QUR'AN HADIS | 16 | AKIDAH AKHLAK | 14 | BAHASA ARAB | 6 | IPA | 19 | SKI | 3 | IPS | ||||||||
11.15-11.55 | 8 | QUR'AN HADIS | 16 | AKIDAH AKHLAK | 14 | BAHASA ARAB | 6 | IPA | 10 | BAHASA INDONESIA | 3 | IPS | ||||||||
11.55-12.40 | SHOLAT | SHOLAT | SHOLAT | SHOLAT | SHOLAT | SHOLAT | ||||||||||||||
12.40-13.20 | 2 | IPS | 8 | QUR'AN HADIS | 14 | BAHASA ARAB | 4 | BAHASA INGGRIS | 10 | BAHASA INDONESIA | 7 | PRAKARYA | ||||||||
13.20-14.00 | 2 | IPS | 8 | QUR'AN HADIS | 4 | BAHASA INGGRIS | 10 | BAHASA INDONESIA | 7 | PRAKARYA | ||||||||||
RABU | 07.15-07.55 | 5 | PKN | 18 | IPA | 15 | PENJASKES | 15 | PENJASKES | 7 | PRAKARYA | 9 | IPA | |||||||
07.55-08.35 | 5 | PKN | 18 | IPA | 15 | PENJASKES | 15 | PENJASKES | 7 | PRAKARYA | 9 | IPA | ||||||||
08.35-09.15 | 5 | PKN | 18 | IPA | 15 | PENJASKES | 15 | PENJASKES | 1 | MATEMATIKA | 9 | IPA | ||||||||
09.15-09.55 | 18 | IPA | 5 | PKN | 6 | IPA | 7 | MATEMATIKA | 1 | MATEMATIKA | 13 | SBK | ||||||||
09.55-10.10 | ISTIRAHAT | ISTIRAHAT | ISTIRAHAT | ISTIRAHAT | ISTIRAHAT | ISTIRAHAT | ||||||||||||||
10.10-10.50 | 18 | IPA | 5 | PKN | 6 | IPA | 7 | MATEMATIKA | 9 | IPA | 13 | SBK | ||||||||
10.50-11.30 | 18 | IPA | 5 | PKN | 19 | SKI | 7 | MATEMATIKA | 9 | IPA | 13 | SBK | ||||||||
11.30-12.10 | 17 | BAHASA INDONESIA | 2 | IPS | 19 | SKI | 6 | IPA | 9 | IPA | 10 | BAHASA INDONESIA | ||||||||
12.10-12.50 | SHOLAT | SHOLAT | SHOLAT | SHOLAT | SHOLAT | SHOLAT | ||||||||||||||
12.50-13.30 | 17 | BAHASA INDONESIA | 2 | IPS | 17 | PRAKARYA | 6 | IPA | 16 | AQIDAH AKHLAK | 10 | BAHASA INDONESIA | ||||||||
13.30- 14.00 | 17 | BAHASA INDONESIA | 17 | PRAKARYA | 6 | IPA | 16 | AQIDAH AKHLAK | 10 | BAHASA INDONESIA | ||||||||||
KAMIS | 07.15-07.55 | 15 | PENJASKES | 18 | IPA | 4 | BAHASA INGGRIS | 17 | PRAKARYA | 10 | BAHASA INDONESIA | 1 | MATEMATIKA | |||||||
07.55-08.35 | 15 | PENJASKES | 18 | IPA | 4 | BAHASA INGGRIS | 17 | PRAKARYA | 10 | BAHASA INDONESIA | 1 | MATEMATIKA | ||||||||
08.35-09.15 | 15 | PENJASKES | 12 | SKI | 10 | FIQIH | 16 | AQIDAH AKHLAK | 10 | BAHASA INDONESIA | 5 | PKN | ||||||||
09.15-09.55 | 4 | BAHASA INGGRIS | 12 | SKI | 10 | FIQIH | 16 | AQIDAH AKHLAK | 3 | IPS | 5 | PKN | ||||||||
09.55-10.10 | ISTIRAHAT | ISTIRAHAT | ISTIRAHAT | ISTIRAHAT | ISTIRAHAT | ISTIRAHAT | ||||||||||||||
10.10-10.50 | 4 | BAHASA INGGRIS | 16 | FIQIH | 2 | IPS | 10 | BAHASA INDONESIA | 3 | IPS | 5 | PKN | ||||||||
10.50-11.30 | 10 | PRAKARYA | 16 | FIQIH | 2 | IPS | 10 | BAHASA INDONESIA | 5 | PKN | 4 | BAHASA INGGRIS | ||||||||
11.30-12.10 | 10 | PRAKARYA | 17 | BAHASA INDONESIA | 10 | BAHASA INDONESIA | 7 | SBK | 5 | PKN | 4 | BAHASA INGGRIS | ||||||||
12.10-12.50 | SHOLAT | SHOLAT | SHOLAT | SHOLAT | SHOLAT | SHOLAT | ||||||||||||||
12.50-13.30 | 12 | SKI | 17 | BAHASA INDONESIA | 10 | BAHASA INDONESIA | 5 | SBK | 5 | PKN | 3 | IPS | ||||||||
13.30- 14.00 | 12 | SKI | 17 | BAHASA INDONESIA | 10 | BAHASA INDONESIA | 5 | SBK | 3 | IPS | ||||||||||
JUMAT | 07.00-07.40 | 16 | FIQIH | 7 | MATEMATIKA | 7 | MATEMATIKA | 3 | IPS | 4 | BAHASA INGGRIS | 11 | QUR'AN HADIS | |||||||
07.40-08.20 | 16 | FIQIH | 7 | MATEMATIKA | 7 | MATEMATIKA | 3 | IPS | 4 | BAHASA INGGRIS | 11 | QUR'AN HADIS | ||||||||
08.20-09.00 | 4 | BAHASA INGGRIS | 10 | PRAKARYA | 2 | IPS | 10 | BAHASA INDONESIA | 11 | QUR'AN HADIS | 19 | SKI | ||||||||
09.00-09.40 | 4 | BAHASA INGGRIS | 10 | PRAKARYA | 2 | IPS | 10 | BAHASA INDONESIA | 11 | QUR'AN HADIS | 19 | SKI | ||||||||
09.40-09.55 | ISTIRAHAT | ISTIRAHAT | ISTIRAHAT | ISTIRAHAT | ISTIRAHAT | ISTIRAHAT | ||||||||||||||
09.55-10.35 | PENGEMBANGAN DIRI | PENGEMBANGAN DIRI | PENGEMBANGAN DIRI | PENGEMBANGAN DIRI | PENGEMBANGAN DIRI | PENGEMBANGAN DIRI | ||||||||||||||
10.35-11.15 | PENGEMBANGAN DIRI | PENGEMBANGAN DIRI | PENGEMBANGAN DIRI | PENGEMBANGAN DIRI | PENGEMBANGAN DIRI | PENGEMBANGAN DIRI | ||||||||||||||
SABTU | 07.15-07.55 | 7 | MATEMATIKA | 13 | SBK | 5 | PKN | 4 | BAHASA INGGRIS | 13 | SBK | 15 | PENJASKES | |||||||
07.55-08.35 | 7 | MATEMATIKA | 13 | SBK | 5 | PKN | 4 | BAHASA INGGRIS | 13 | SBK | 15 | PENJASKES | ||||||||
08.35-09.15 | 7 | MATEMATIKA | 13 | SBK | 5 | PKN | 3 | IPS | 13 | SBK | 15 | PENJASKES | ||||||||
09.15-09.55 | 2 | IPS | 17 | BAHASA INDONESIA | 4 | BAHASA INGGRIS | 3 | IPS | 15 | PENJASKES | 16 | AQIDAH AKHLAK | ||||||||
09.55-10.10 | ISTIRAHAT | ISTIRAHAT | ISTIRAHAT | ISTIRAHAT | ISTIRAHAT | ISTIRAHAT | ||||||||||||||
10.10-10.50 | 2 | IPS | 17 | BAHASA INDONESIA | 4 | BAHASA INGGRIS | 5 | PKN | 15 | PENJASKES | 16 | AQIDAH AKHLAK | ||||||||
10.50-11.30 | 16 | AQIDAH AKHLAK | 17 | BAHASA INDONESIA | 13 | SBK | 5 | PKN | 15 | PENJASKES | 10 | BAHASA INDONESIA | ||||||||
11.30-12.10 | 16 | AQIDAH AKHLAK | 4 | BAHASA NGGRIS | 13 | SBK | 5 | PKN | 16 | FIQIH | 10 | BAHASA INDONESIA | ||||||||
12.10-12.50 | SHOLAT | SHOLAT | SHOLAT | SHOLAT | SHOLAT | SHOLAT | ||||||||||||||
12.50-13.30 | 4 | BAHASA INGGRIS | 13 | SBK | 16 | FIQIH | 10 | BAHASA INDONESIA | ||||||||||||
13.30- 14.00 | ||||||||||||||||||||
KETERANGAN: | ||||||||||||||||||||
1. | Dra. ANDI MULIYATI | 6. | NURMIATI,S.Si | 11 | ANDI PURWONO, S.Ag | 16. | NUR YANI, S.Ag | KEP. SELAYAR, 18 JULI 2022 | ||||||||||||
2. | ANDI ROSMAWATI,S. Ag. | 7. | APRILIANI,S.Pd | 12 | MUHAMMAD HARUN | 17. | NUR JUSNA, S.Pd | KEPALA MADRASAH | ||||||||||||
3. | Dra. NUR HAEDAH | 8. | NUR ZAKIYYA BAKTI,S.Ag | 13 | SISKA EKAWATI,S.Pd | 18. | ANDI MURTI,S.Pd | |||||||||||||
4. | NENY NASRIYANI,S.Pd | 9. | ANDI MULIYANA,S.Pd | 14 | AHDAR SAPUTRA, S.Pd | 19 | NUR SAMAWATI,S.Ag | |||||||||||||
5. | NUR MAYANTI,S.Pd | 10. | ROSTIA,S.Pd | 15. | MUHAMMAD JAFAR,S.Pd | Dra. ANDI MULIYATI | ||||||||||||||
NIP. 19690529 200501 2 003 |
|
JADWAL PELAJARAN SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2023/2024 | |||||||||||||||||
MTs. NURUL YAQIN BENTENG KAB. KEPULAUAN SELAYAR | |||||||||||||||||
HARI | JAM KE | WAKTU | KELAS VII | KELAS VIII | IX | ||||||||||||
KG | A | KG | B | KG | A | KG | B | KG | A | KG | B | ||||||
SENIN | 1 | 07.00-07.30 | UPACARA | ||||||||||||||
2 | 07.30- 08.10 | 7 | MATEMATIKA | 5 | PKN | 19 | QUR'AN HADITS | 10 | BAHASA ARAB | 9 | SBK | 14 | PENJASKES | ||||
3 | 08.10-08.50 | 7 | MATEMATIKA | 5 | PKN | 19 | QUR'AN HADITS | 10 | BAHASA ARAB | 9 | SBK | 14 | PENJASKES | ||||
4 | 08.50-09.30 | 7 | MATEMATIKA | 5 | PKN | 6 | AKIDAH AKHLAK | 10 | BAHASA ARAB | 9 | SBK | 14 | PENJASKES | ||||
5 | 09.30-10.10 | 5 | PKN | 7 | MATEMATIKA | 6 | AKIDAH AKHLAK | 19 | QUR'AN HADITS | 8 | BHS INDONESIA | 9 | SBK | ||||
ISTIRAHAT | 10.10-10.40 | ISTIRAHAT | |||||||||||||||
6 | 10.40-11.20 | 5 | PKN | 7 | MATEMATIKA | 10 | BAHASA ARAB | 19 | QUR'AN HADITS | 8 | BHS. INDONESIA | 9 | SBK | ||||
7 | 11.20-12.00 | 5 | PKN | 7 | MATEMATIKA | 10 | BAHASA ARAB | 18 | PRAKARYA | 8 | BHS. INDONESIA | 9 | SBK | ||||
SHALAT | 12.00-12.40 | SHALAT | |||||||||||||||
8 | 12.40-13.20 | 6 | AKIDAH AKHLAK | 2 | IPS TERPADU | 10 | BAHASA ARAB | 18 | PRAKARYA | 7 | PRAKARYA | 3 | IPS TERPADU | ||||
9 | 13.20-14.00 | 6 | AKIDAH AKHLAK | 2 | IPS TERPADU | 7 | PRAKARYA | 3 | IPS TERTPADU | ||||||||
SELASA | 1 | 07.00-07.40 | 17 | IPA TERPADU | 11 | BHS. INDONESIA | 5 | PKN | 14 | PENJASKES | 1 | MATEMATIKA | 8 | BHS. INDONESIA | |||
2 | 07.40-08.20 | 17 | IPA TERPADU | 11 | BHS. INDONESIA | 5 | PKN | 14 | PENJASKES | 1 | MATEMATIKA | 8 | BHS. INDONESIA | ||||
3 | 08.20-09.00 | 17 | IPA TERPADU | 11 | BHS. INDONESIA | 5 | PKN | 14 | PENJASKES | 1 | MATEMATIKA | 8 | BHS. INDONESIA | ||||
4 | 09.00-09.40 | 11 | BHS. INDONESIA | 17 | IPA TERPADU | 14 | PENJASKES | 9 | SBK | 8 | BHS. INDONESIA | 1 | MATEMATIKA | ||||
ISTIRAHAT | 09.40-09.55 | ISTIRAHAT | |||||||||||||||
5 | 09.55-10.35 | 11 | BHS. INDONESIA | 17 | IPA TERPADU | 14 | PENJASKES | 9 | SBK | 8 | BHS. INDONESIA | 1 | MATEMATIKA | ||||
6 | 10-35-11.15 | 11 | BHS. INDONESIA | 17 | IPA TERPADU | 14 | PENJASKES | 9 | SBK | 8 | BHS. INDONESIA | 1 | MATEMATIKA | ||||
7 | 11.15-11.55 | 2 | IPS TERPADU | 6 | AKIDAH AKHLAK | 9 | SBK | 5 | PKN | 15 | IPA TERPADU | 4 | BAHASA INGGRIS | ||||
SHALAT | 11.55-12.40 | SHALAT | |||||||||||||||
8 | 12.40-13.20 | 2 | IPS TERPADU | 6 | AKIDAH AKHLAK | 9 | SBK | 5 | PKN | 15 | IPA TERPADU | 4 | BAHASA INGGRIS | ||||
9 | 13.20-14.00 | 9 | SBK | 5 | PKN | 15 | IPA TERPADU | ||||||||||
RABU | 1 | 07.15-07.55 | 7 | MATEMATIKA | 9 | SBK | 12 | SKI | 4 | BAHASA INGGRIS | 14 | PENJASKES | 16 | IPA TERPADU | |||
2 | 07.55-08.35 | 7 | MATEMATIKA | 9 | SBK | 12 | SKI | 4 | BAHASA INGGRIS | 14 | PENJASKES | 16 | IPA TERPADU | ||||
3 | 08.35-09.15 | 17 | IPA TERPADU | 9 | SBK | 7 | MATEMATIKA | 6 | AKJIDAH AKHLAK | 14 | PENJASKES | 16 | IPA TERPADU | ||||
4 | 09.15-09.55 | 17 | IPA TERPADU | 19 | QUR'AN HADITS | 7 | MATEMATIKA | 6 | AKIDAH AKHLAK | 4 | BAHASA INGGRIS | 12 | SKI | ||||
ISTIRAHAT | 09.55-10.10 | ISTIRAHAT | |||||||||||||||
5 | 10.10-10.50 | 9 | SBK | 19 | QUR'AN HADITS | 7 | MATEMATIKA | 8 | BHS. INDONESIA | 4 | BAHASA INGGRIS | 12 | SKI | ||||
6 | 10.50-11.30 | 9 | SBK | 6 | FIQIH | 2 | IPS TERPADU | 8 | BHS. INDONESIA | 19 | QUR'AN HADITS | 4 | BAHASA INGGRIS | ||||
7 | 11.30-12.10 | 9 | SBK | 6 | FIQIH | 2 | IPS TERPADU | 8 | BHS. INDONESIA | 19 | QUR'AN HADITS | 4 | BAHASA INGGRIS | ||||
SHALAT | 12.10-12.50 | SHALAT | |||||||||||||||
8 | 12.50-13.30 | 19 | QUR'AN HADITS | 17 | IPA TERPADU | 4 | BAHASA INGGRIS | 12 | SKI | 7 | PRAKARYA | ||||||
9 | 13.30- 14.00 | 19 | QUR'AN HADITS | 17 | IPA TERPADU | 4 | BAHASA INGGRIS | 12 | SKI | 7 | PRKARYA | ||||||
KAMIS | 1 | 07.15-07.55 | 20 | PENJASKES | 13 | BAHASA ARAB | 4 | BAHASA INGGRIS | 18 | IPA TERPADU | 1 | MATEMATIKA | 5 | PKN | |||
2 | 07.55-08.35 | 20 | PENJASKES | 13 | BAHASA ARAB | 4 | BAHASA INGGRIS | 18 | IPA TERPADU | 1 | MATEMATIKA | 5 | PKN | ||||
3 | 08.35-09.15 | 20 | PENJASKES | 13 | BAHASA ARAB | 18 | IPA TERPADU | 8 | BHS. INDONESIA | 6 | AKIDAH AKHLAK | 5 | PKN | ||||
4 | 09.15-09.55 | 10 | SKI | 20 | PENJASKES | 18 | IPA TERPADU | 8 | BHS. INDONESIA | 6 | AKIDAH AKHLAK | 3 | IPS TERPADU | ||||
ISTIRAHAT | 09.55-10.10 | ISTIRAHAT | |||||||||||||||
5 | 10.10-10.50 | 10 | SKI | 20 | PENJASKES | 18 | IPA TERPADU | 8 | BHS. INDONESIA | 5 | PKN | 3 | IPS TERPADU | ||||
6 | 10.50-11.30 | 13 | BAHASA ARAB | 20 | PENJASKES | 8 | BHS. INDONESIA | 4 | BAHASA INGGRIS | 5 | PKN | 6 | AKIDAH AKHLAK | ||||
7 | 11.30-12.10 | 13 | BAHASA ARAB | 10 | SKI | 8 | BHS. INDONESIA | 4 | BAHASA INGGRIS | 5 | PKN | 6 | AKIDAH AKHLAK | ||||
SHALAT | 12.10-12.50 | SHALAT | |||||||||||||||
8 | 12.50-13.30 | 13 | BAHASA ARAB | 10 | SKI | 8 | BHS. INDONESIA | 3 | IPS TERPADU | 15 | IPA TERPADU | 19 | QUR'AN HADITS | ||||
9 | 13.30- 14.00 | 3 | IPS TERPADU | 15 | IPA TERPADU | 19 | QUR'AN HADITS | ||||||||||
JUMAT | 1 | 07.00-07.40 | 4 | BAHASA INGGRIS | 7 | MATEMATIKA | 18 | PRAKARYA | 3 | IPS TERPADU | 6 | FIQIH | 1 | MATEMATIKA | |||
2 | 07.40-08.20 | 4 | BAHASA INGGRIS | 7 | MATEMATIKA | 18 | PRAKARYA | 3 | IPS TERPADU | 6 | FIQIH | 1 | MATEMATIKA | ||||
3 | 08.20-09.00 | 18 | PRAKARYA | 4 | BAHASA INGGRIS | 2 | IPS TERPADU | 7 | MATEMATIKA | 3 | IPS TERPADU | 6 | FIQIH | ||||
4 | 09.00-09.40 | 18 | PRAKARYA | 4 | BAHASA INGGRIS | 2 | IPS TERPADU | 7 | MATEMATIKA | 3 | IPS TERPADU | 6 | FIQIH | ||||
ISTIRAHAT | 09.40-09.55 | ISTIRAHAT | |||||||||||||||
5 | 09.55-10.35 | PENG. DIRI | PENG. DIRI | 6 | PENG. DIRI | 3 | PENG. DIRI | 18 | PENG. DIRI | 7 | PENG. DIRI | ||||||
6 | 10.35-11.15 | PENG. DIRI | PENG. DIRI | 6 | PENG. DIRI | 3 | PENG. DIRI | 18 | PENG. DIRI | 7 | PENG. DIRI | ||||||
SABTU | 1 | 07.15-07.55 | 4 | BAHASA INGGRIS | 18 | PRAKARYA | 7 | MATEMATIKA | 6 | FIQIH | 13 | BAHASA ARAB | 16 | IPA TERPADU | |||
2 | 07.55-08.35 | 4 | BAHASA INGGRIS | 18 | PRAKARYA | 7 | MATEMATIKA | 6 | FIQIH | 13 | BAHASA ARAB | 16 | IPA TERPADU | ||||
3 | 08.35-09.15 | 11 | BHS. INDONESIA | 2 | IPS TERPADU | 18 | IPA TERPADU | 7 | MATEMATIKA | 13 | BAHASA ARAB | 8 | BHS. INDONESIA | ||||
4 | 09.15-09.55 | 11 | BHS. INDONESIA | 2 | IPS TERPADU | 18 | IPA TERPADU | 7 | MATEMATIKA | 12 | SKI | 8 | BHS. INDONESIA | ||||
ISTIRAHAT | 09.55-10.10 | ISTIRAHAT | |||||||||||||||
5 | 10.10-10.50 | 11 | BHS. INDONESIA | 4 | BAHASA INGGRIS | 6 | FIQIH | 7 | MATEMATIKA | 12 | SKI | 8 | BHS. INDONESIA | ||||
6 | 10.50-11.30 | 2 | IPS TERPADU | 4 | BAHASA INGGRIS | 6 | FIQIH | 18 | IPA TERPADU | 3 | IPS TERPADU | 13 | BAHASA ARAB | ||||
7 | 11.30-12.10 | 2 | IPS TERPADU | 11 | BHS. INDONESIA | 8 | BHS. INDONESIA | 18 | IPA TERPADU | 3 | IPS TERPADU | 13 | BAHASA ARAB | ||||
SHALAT | 12.10-12.50 | SHALAT | |||||||||||||||
8 | 12.50-13.30 | 6 | FIQIH | 11 | BHS. INDONESIA | 8 | BHS. INDONESIA | 18 | IPA TERPADU | 4 | BAHASA INGGRIS | 13 | BAHASA ARAB | ||||
9 | 13.30- 14.00 | 6 | FIQIH | 11 | BHS. INDONESIA | 8 | BHS. INDONESIA | 4 | BAHASA INGGRIS | ||||||||
Keterangan : | KEP. SELAYAR, 29 JULI 2023 | ||||||||||||||||
1. Dra. Andi Muliyati | 6. Sitti Nuryani, S.Ag | 11. | Nur Jusna, S.Pd | 16. | Andi Mulyana, S.Pd | KEPALA MADRASAH, | |||||||||||
2. Andi Rosmawati, S. Ag | 7. | Apriliani, S.Pd | 12. | Nur Samawati, S.Ag | 17. | Andi Murti, S.Pd | |||||||||||
3. Dra. Nur Haedah | 8. | Rostia, S.Pd | 13. | Ahdar Saputra, S.Pd | 18. | Nurul Hidayah, S.Pd | |||||||||||
4. Neny Nasriyani, S.Pd | 9. | Siska Ekawati, S.Pd | 14. | Ilham Azhari, S.Pd | 19. | Adi Purwono, S.Ag | Dra. ANDI MULIYATI | ||||||||||
5. Nur Mayanti, S.Pd | 10. | Muh. Harun | 15. | Nurmiati, S.Si | 20. | Ari Wardana, S.Pd | NIP. 19690529 200501 2 003 | ||||||||||
NB: Berlaku mulai Tanggal 1 Agustus 2023 | |||||||||||||||||
Sistem evaluasi pembelajaran dan program[edit]
MTsS NURUL YAQIN BENTENG KAB KEPULAUAN SELAYAR | |||||||||||||||||||
DAFTAR NILAI RAPOR | |||||||||||||||||||
KELAS | : IX B | ||||||||||||||||||
SEMESTER | : GANJIL | ||||||||||||||||||
TAHUN PELAJARAN | : 2022/2023 | ||||||||||||||||||
NO | NIS | NAMA SISWA | MATA PELAJARAN DAN KKM | Jumlah | Rata-rata Siswa | Peringkat | |||||||||||||
Qur'an Hadits | Aqidah Akhlak | Fiqih | SKI | PKN | Bhs. Indo | BHS. ARAB | Bhs. Inggris | Matematika | IPA | IPS | Seni Budaya | Pen jas kes | Prakarya | ||||||
75.00 | 75.00 | 75.00 | 75.00 | 75.00 | 75.00 | 75.00 | 75.00 | 75.00 | 75.00 | 75.00 | 75.00 | 75.00 | 75.00 | ||||||
1 | AHRIYAN SAPUTRA | 77 | 88 | 75 | 78 | 76 | 78 | 75 | 75 | 75 | 75 | 78 | 76 | 77 | 80 | 1083.00 | 72.20 | 16 | |
2 | APRIANI | 83 | 88 | 77 | 79 | 82 | 79 | 83 | 76 | 78 | 77 | 82 | 82 | 81 | 85 | 1132.00 | 75.47 | 5 | |
3 | AYU SERUNI | 83 | 80 | 78 | 82 | 84 | 88 | 83 | 76 | 82 | 79 | 83 | 86 | 83 | 87 | 1154.00 | 76.93 | 3 | |
4 | FARDAN FURQANI | 83 | 79 | 77 | 79 | 78 | 79 | 80 | 75 | 75 | 79 | 79 | 76 | 77 | 80 | 1096.00 | 73.07 | 14 | |
5 | FERA YUNIAR LESTARI | 80 | 76 | 75 | 78 | 81 | 84 | 80 | 76 | 75 | 77 | 80 | 80 | 81 | 85 | 1108.00 | 73.87 | 11 | |
6 | FITRIANI | 80 | 77 | 75 | 78 | 80 | 81 | 82 | 76 | 79 | 79 | 80 | 82 | 80 | 85 | 1114.00 | 74.27 | 10 | |
7 | MASYANDA JUMIANTI J.K | 85 | 80 | 75 | 80 | 81 | 80 | 84 | 77 | 77 | 77 | 78 | 80 | 81 | 85 | 1120.00 | 74.67 | 9 | |
8 | MUHAMMAD ALI KHADAVI | 80 | 88 | 75 | 79 | 79 | 80 | 75 | 75 | 77 | 75 | 78 | 76 | 77 | 80 | 1094.00 | 72.93 | 15 | |
9 | MUH. SAHRUL AKBAR | 77 | 88 | 77 | 78 | 80 | 80 | 75 | 75 | 75 | 75 | 78 | 78 | 80 | 83 | 1099.00 | 73.27 | 13 | |
10 | NUGRAHENI | 80 | 89 | 75 | 80 | 80 | 80 | 85 | 76 | 76 | 77 | 80 | 82 | 81 | 85 | 1126.00 | 75.07 | 7 | |
11 | SAHRIL | 83 | 89 | 78 | 83 | 81 | 84 | 82 | 77 | 79 | 79 | 81 | 82 | 83 | 83 | 1144.00 | 76.27 | 4 | |
12 | SERLY ANGRIANI | 83 | 88 | 77 | 78 | 83 | 83 | 75 | 76 | 76 | 77 | 79 | 81 | 80 | 85 | 1121.00 | 74.73 | 8 | |
13 | TYARA UVRI | 85 | 90 | 77 | 81 | 86 | 89 | 80 | 81 | 83 | 79 | 80 | 86 | 83 | 85 | 1165.00 | 77.67 | 2 | |
14 | ZULFA KHAIRIA RAISYA IRNA | 88 | 92 | 79 | 82 | 85 | 89 | 85 | 80 | 79 | 79 | 80 | 85 | 81 | 86 | 1170.00 | 78.00 | 1 | |
15 | SRI RANIA RACHMAN | 88 | 78 | 75 | 82 | 81 | 80 | 85 | 79 | 76 | 79 | 82 | 81 | 80 | 85 | 1131.00 | 75.40 | 6 | |
16 | MUH. TAUFIQURRAHMAN | 77 | 77 | 75 | 78 | 79 | 78 | 75 | 77 | 75 | 75 | 78 | 76 | 80 | 80 | 1080.00 | 72.00 | 17 | |
17 | EZAR ADRIAN ALFAREZA | 77 | 77 | 75 | 77 | 78 | 79 | 75 | 75 | 75 | 75 | 79 | 76 | 80 | 80 | 1078.00 | 71.87 | 18 | |
18 | ADI | 78 | 88 | 75 | 79 | 80 | 79 | 75 | 75 | 76 | 75 | 78 | 81 | 81 | 83 | 1103.00 | 73.53 | 12 | |
19 | JUMLAH | 1467.00 | 1512.00 | 1370.00 | 1431.00 | 1454.00 | 1470.00 | 80.00 | 1377.00 | 1388.00 | 1431.00 | 1433.00 | 1446.00 | 1446.00 | 1502.00 | 20118 | 1341.20 | 171.00 | |
20 | 1467.00 | 1512.00 | 1370.00 | 178.88 | 181.75 | 183.75 | 10.00 | 172.13 | 173.50 | 178.88 | 179.13 | 180.75 | 180.75 | 187.75 | 1058.84 | 2610.20 | 326.00 | ||
Mengetahui : | Benteng , 24 Desember 2022 | ||||||||||||||||||
Kepala Madarasah, | Wali Kelas IX B | s IX B | |||||||||||||||||
Dra. AndI Muliyati | ROSTIA, S. Pd | ||||||||||||||||||
NIP. 19690529 200501 2 003 | |||||||||||||||||||
DAFTAR NILAI RAPOR | |||||||||||||||||||
KELAS | : IX B | ||||||||||||||||||
SEMESTER | : Genap | ||||||||||||||||||
TAHUN PELAJARAN | : 2022/2023 | ||||||||||||||||||
NO | NIS | NAMA SISWA | MATA PELAJARAN DAN KKM | Jumlah | Rata-rata Siswa | Peringkat | |||||||||||||
Qur'an Hadits | Aqidah Akhlak | Fiqih | SKI | PKN | Bhs. Indo | BHS. ARAB | Bhs. Inggris | Matematika | IPA | IPS | Seni Budaya | Pen jas kes | Prakarya | ||||||
75.00 | 75.00 | 75.00 | 75.00 | 75.00 | 75.00 | 75.00 | 75.00 | 75.00 | 75.00 | 75.00 | 75.00 | 75.00 | 75.00 | ||||||
1 | AHRIYAN SAPUTRA | 78 | 78 | 77 | 80 | 79 | 79 | 75 | 78 | 79 | 76 | 79 | 80 | 87 | 80 | 1105.00 | 73.67 | 16 | |
2 | APRIANI | 84 | 80 | 80 | 81 | 84 | 80 | 80 | 79 | 80 | 82 | 84 | 86 | 80 | 86 | 1146.00 | 76.40 | 11 | |
3 | AYU SERUNI | 84 | 88 | 89 | 83 | 86 | 89 | 85 | 82 | 84 | 84 | 85 | 89 | 80 | 89 | 1197.00 | 79.80 | 2 | |
4 | FARDAN FURQANI | 84 | 80 | 80 | 81 | 81 | 79 | 82 | 77 | 79 | 84 | 80 | 80 | 80 | 81 | 1128.00 | 75.20 | 12 | |
5 | FERA YUNIAR LESTARI | 80 | 82 | 82 | 82 | 84 | 86 | 77 | 79 | 79 | 82 | 82 | 88 | 82 | 86 | 1151.00 | 76.73 | 9 | |
6 | FITRIANI | 80 | 82 | 85 | 81 | 84 | 82 | 77 | 79 | 81 | 84 | 82 | 86 | 80 | 86 | 1149.00 | 76.60 | 10 | |
7 | MASYANDA JUMIANTI J.K | 85 | 82 | 85 | 82 | 85 | 85 | 85 | 79 | 79 | 82 | 80 | 86 | 82 | 86 | 1163.00 | 77.53 | 6 | |
8 | MUHAMMAD ALI KHADAVI | 80 | 77 | 79 | 82 | 82 | 82 | 78 | 79 | 79 | 80 | 80 | 81 | 85 | 81 | 1125.00 | 75.00 | 13 | |
9 | MUH. SAHRUL AKBAR | 78 | 76 | 76 | 81 | 82 | 80 | 75 | 77 | 78 | 76 | 79 | 80 | 85 | 85 | 1108.00 | 73.87 | 15 | |
10 | NUGRAHENI | 80 | 85 | 82 | 82 | 83 | 84 | 85 | 80 | 79 | 82 | 82 | 86 | 80 | 86 | 1156.00 | 77.07 | 7 | |
11 | SAHRIL | 84 | 88 | 87 | 82 | 83 | 88 | 83 | 82 | 80 | 84 | 83 | 88 | 86 | 85 | 1183.00 | 78.87 | 5 | |
12 | SERLY ANGRIANI | 84 | 85 | 85 | 80 | 86 | 85 | 76 | 78 | 78 | 82 | 81 | 86 | 80 | 86 | 1152.00 | 76.80 | 8 | |
13 | TYARA UVRI | 85 | 87 | 82 | 83 | 89 | 90 | 82 | 86 | 85 | 84 | 82 | 86 | 80 | 86 | 1187.00 | 79.13 | 3 | |
14 | ZULFA KHAIRIA RAISYA IRNA | 89 | 88 | 89 | 83 | 88 | 90 | 85 | 86 | 81 | 84 | 82 | 88 | 83 | 87 | 1203.00 | 80.20 | 1 | |
15 | SRI RANIA RACHMAN | 89 | 87 | 87 | 84 | 87 | 84 | 82 | 85 | 78 | 84 | 84 | 88 | 80 | 86 | 1185.00 | 79.00 | 4 | |
16 | MUH. TAUFIQURRAHMAN | 78 | 76 | 76 | 79 | 80 | 79 | 75 | 82 | 76 | 76 | 80 | 80 | 88 | 80 | 1105.00 | 73.67 | 16 | |
17 | EZAR ADRIAN ALFAREZA | 78 | 76 | 76 | 80 | 79 | 79 | 75 | 77 | 76 | 76 | 80 | 80 | 86 | 80 | 1098.00 | 73.20 | 18 | |
18 | ADI | 78 | 76 | 77 | 80 | 83 | 79 | 75 | 78 | 77 | 76 | 79 | 87 | 85 | 84 | 1114.00 | 74.27 | 14 | |
19 | JUMLAH | 1478.00 | 1473.00 | 1474.00 | 1466.00 | 1505.00 | 1500.00 | 86.00 | 1443.00 | 1428.00 | 1466.00 | 1464.00 | 1525.00 | 1489.00 | 1520.00 | 20655 | 1377.00 | 170.00 | |
20 | 1478.00 | 1473.00 | 1474.00 | 183.25 | 188.13 | 187.50 | 10.75 | 180.38 | 178.50 | 183.25 | 183.00 | 190.63 | 186.13 | 190.00 | 1087.11 | 2680.33 | 324.00 | ||
Mengetahui : | Benteng , 08 Juni 2023 | ||||||||||||||||||
Kepala Madarasah, | Wali Kelas IX B | s IX B | |||||||||||||||||
Dra. AndI Muliyati | ROSTIA, S. Pd | ||||||||||||||||||
NIP. 19690529 200501 2 003 |
LEGER NILAI KELAS VIII B / SEMESTER GANJIL | |||||||||||||||||||
TAHUN PELAJARAN 2022 / 2023 | |||||||||||||||||||
NO | NAMA PESERTA DIDIK | JK | MATA PELAJARAN | JMH | RT | RANK | |||||||||||||
QURDIS | AQIDAH | FIKIH | SKI | PKN | B.INA | B. ARAB | B.ING | MTMK | IPA | IPS | SBK | PENJAS | PRAK. | ||||||
KKM : 73 | |||||||||||||||||||
1 | MUHAMMAD IKHSAN | L | 77 | 75 | 73 | 78 | 74 | 73 | 77 | 73 | 73 | 75 | 76 | 75 | 77 | 78 | 1054 | 75 | 21 |
2 | MUHAMMAD ILHAM SAHRUL | L | 80 | 75 | 75 | 78 | 74 | 73 | 78 | 74 | 74 | 73 | 79 | 75 | 77 | 78 | 1063 | 76 | 17 |
3 | NUR TASBIH | P | 83 | 85 | 90 | 80 | 79 | 88 | 80 | 76 | 78 | 90 | 81 | 87 | 79 | 82 | 1158 | 83 | 3 |
4 | NURULLATIFA | P | 78 | 75 | 73 | 79 | 74 | 76 | 80 | 73 | 74 | 75 | 78 | 80 | 75 | 79 | 1069 | 76 | 15 |
5 | QANITA NURHALISA | P | 85 | 89 | 77 | 80 | 75 | 80 | 78 | 84 | 78 | 76 | 83 | 86 | 79 | 82 | 1132 | 81 | 7 |
6 | RESKIA MANOHARA | P | 80 | 75 | 73 | 77 | 74 | 74 | 77 | 73 | 75 | 73 | 77 | 78 | 77 | 77 | 1060 | 76 | 19 |
7 | RIFKAH MUNAWWARAH | P | 85 | 90 | 90 | 80 | 80 | 88 | 80 | 84 | 80 | 91 | 82 | 89 | 80 | 85 | 1184 | 85 | 2 |
8 | RINA IRAWATI | P | 78 | 80 | 77 | 81 | 79 | 76 | 78 | 74 | 77 | 85 | 81 | 80 | 77 | 79 | 1102 | 79 | 10 |
9 | ROMI SANJAYA | L | 78 | 73 | 73 | 80 | 78 | 75 | 78 | 74 | 76 | 75 | 76 | 81 | 79 | 79 | 1075 | 77 | 14 |
10 | SAENAL SURAHMAN | L | 78 | 75 | 77 | 82 | 79 | 78 | 78 | 75 | 74 | 87 | 80 | 82 | 77 | 81 | 1103 | 79 | 9 |
11 | SAFIRA | P | 80 | 77 | 79 | 79 | 77 | 77 | 78 | 74 | 75 | 78 | 80 | 80 | 77 | 78 | 1089 | 78 | 12 |
12 | SALSABILA | P | 80 | 75 | 77 | 80 | 78 | 75 | 78 | 74 | 73 | 76 | 82 | 81 | 77 | 82 | 1088 | 78 | 13 |
13 | SERLI YANTI | P | 80 | 90 | 88 | 81 | 77 | 86 | 79 | 76 | 78 | 89 | 82 | 85 | 82 | 80 | 1153 | 82 | 4 |
14 | SURYA RAMADANA | L | 79 | 73 | 73 | 77 | 75 | 75 | 78 | 73 | 75 | 75 | 78 | 75 | 77 | 79 | 1062 | 76 | 18 |
15 | SYEFIRA | P | 85 | 92 | 92 | 83 | 80 | 89 | 80 | 80 | 82 | 98 | 86 | 91 | 80 | 86 | 1204 | 86 | 1 |
16 | WARDA | P | 80 | 77 | 90 | 79 | 76 | 76 | 78 | 73 | 75 | 76 | 80 | 80 | 77 | 80 | 1097 | 78 | 11 |
17 | YUDHA | L | 80 | 77 | 90 | 82 | 78 | 80 | 79 | 74 | 78 | 92 | 83 | 85 | 83 | 79 | 1140 | 81 | 5 |
18 | YUSUF TABA | L | 80 | 75 | 89 | 81 | 78 | 75 | 78 | 74 | 75 | 90 | 83 | 84 | 83 | 78 | 1123 | 80 | 8 |
19 | ZAHRA AULIA | P | 77 | 75 | 75 | 78 | 74 | 75 | 77 | 73 | 74 | 73 | 77 | 80 | 77 | 79 | 1064 | 76 | 16 |
20 | ZULFIKAR | L | 77 | 73 | 73 | 77 | 73 | 74 | 77 | 73 | 73 | 75 | 77 | 78 | 83 | 77 | 1060 | 76 | 19 |
21 | MUH. AKILAH MOCHTAR ASRUL | L | 85 | 77 | 89 | 83 | 78 | 85 | 80 | 88 | 76 | 80 | 80 | 80 | 77 | 80 | 1138 | 81 | 6 |
22 | A. AFRIYADI AL ABBIYAH | L | 73 | 73 | 73 | 73 | 73 | 73 | 73 | 73 | 73 | 73 | 73 | 73 | 73 | 73 | 1022 | 73 | 22 |
Mengetahui, | |||||||||||||||||||
Wali Kelas VIII B | Kepala MTs. Nurul Yaqin Benteng | ||||||||||||||||||
APRILIANI, S.Pd | Dra. ANDI MULIYATI | ||||||||||||||||||
NIP. - | NIIP. 19690529 200501 2 003 |
LEGER NILAI KELAS VIII B / SEMESTER GENAP | |||||||||||||||||||
TAHUN PELAJARAN 2022 / 2023 | |||||||||||||||||||
NO | NAMA PESERTA DIDIK | JK | MATA PELAJARAN | JMH | RT | RANK | |||||||||||||
QURDIS | AQIDAH | FIKIH | SKI | PKN | B.INA | B. ARAB | B.ING | MTMK | IPA | IPS | SBK | PENJAS | PRAK. | ||||||
KKM : 73 | |||||||||||||||||||
1 | MUHAMMAD IKHSAN | L | 77 | 73 | 75 | 80 | 75 | 74 | 78 | 75 | 73 | 76 | 75 | 80 | 78 | 79 | 1068 | 76 | 21 |
2 | MUHAMMAD ILHAM SAHRUL | L | 79 | 75 | 75 | 80 | 75 | 74 | 75 | 76 | 74 | 75 | 78 | 81 | 78 | 79 | 1074 | 77 | 20 |
3 | NUR TASBIH | P | 84 | 85 | 80 | 82 | 80 | 90 | 85 | 82 | 78 | 91 | 90 | 88 | 80 | 85 | 1180 | 84 | 3 |
4 | NURULLATIFA | P | 78 | 75 | 76 | 80 | 75 | 77 | 80 | 76 | 74 | 76 | 80 | 82 | 76 | 80 | 1085 | 78 | 17 |
5 | QANITA NURHALISA | P | 86 | 89 | 79 | 83 | 76 | 82 | 80 | 88 | 78 | 78 | 87 | 87 | 80 | 85 | 1158 | 83 | 5 |
6 | RESKIA MANOHARA | P | 80 | 77 | 77 | 81 | 75 | 75 | 78 | 78 | 75 | 75 | 79 | 80 | 80 | 78 | 1088 | 78 | 16 |
7 | RIFKAH MUNAWWARAH | P | 86 | 90 | 85 | 84 | 81 | 90 | 79 | 90 | 80 | 92 | 91 | 90 | 80 | 87 | 1205 | 86 | 2 |
8 | RINA IRAWATI | P | 79 | 80 | 79 | 83 | 80 | 77 | 80 | 79 | 77 | 86 | 84 | 82 | 78 | 80 | 1124 | 80 | 10 |
9 | ROMI SANJAYA | L | 78 | 77 | 78 | 80 | 79 | 75 | 78 | 79 | 76 | 76 | 78 | 81 | 80 | 80 | 1095 | 78 | 14 |
10 | SAENAL SURAHMAN | L | 79 | 78 | 79 | 83 | 80 | 78 | 79 | 80 | 74 | 87 | 82 | 86 | 78 | 82 | 1125 | 80 | 9 |
11 | SAFIRA | P | 80 | 77 | 78 | 82 | 78 | 78 | 78 | 79 | 75 | 79 | 80 | 81 | 78 | 79 | 1102 | 79 | 13 |
12 | SALSABILA | P | 80 | 80 | 80 | 82 | 79 | 77 | 80 | 79 | 73 | 77 | 81 | 88 | 78 | 83 | 1117 | 80 | 11 |
13 | SERLI YANTI | P | 84 | 90 | 79 | 82 | 78 | 88 | 86 | 85 | 78 | 90 | 84 | 88 | 83 | 85 | 1180 | 84 | 3 |
14 | SURYA RAMADANA | L | 79 | 78 | 75 | 80 | 76 | 77 | 78 | 75 | 75 | 76 | 75 | 80 | 77 | 80 | 1081 | 77 | 18 |
15 | SYEFIRA | P | 86 | 92 | 90 | 85 | 81 | 90 | 90 | 88 | 82 | 98 | 92 | 92 | 82 | 88 | 1236 | 88 | 1 |
16 | WARDA | P | 80 | 85 | 80 | 82 | 77 | 77 | 75 | 77 | 75 | 77 | 78 | 89 | 78 | 84 | 1114 | 80 | 12 |
17 | YUDHA | L | 80 | 79 | 79 | 84 | 79 | 82 | 80 | 80 | 78 | 93 | 88 | 87 | 84 | 84 | 1157 | 83 | 6 |
18 | YUSUF TABA | L | 80 | 79 | 77 | 83 | 79 | 77 | 80 | 79 | 75 | 91 | 85 | 88 | 84 | 78 | 1135 | 81 | 8 |
19 | ZAHRA AULIA | P | 78 | 77 | 73 | 83 | 75 | 77 | 78 | 77 | 74 | 74 | 75 | 80 | 78 | 78 | 1077 | 77 | 19 |
20 | ZULFIKAR | L | 20 | 20 | 20 | 12 | 20 | 20 | 20 | 20 | 35 | 35 | 35 | 10 | 0 | 10 | 277 | 20 | 22 |
21 | MUH. AKILAH MOCHTAR ASRUL | L | 86 | 78 | 79 | 84 | 79 | 85 | 80 | 90 | 76 | 81 | 80 | 81 | 78 | 81 | 1138 | 81 | 7 |
22 | A. AFRIYADI AL ABBIYAH | L | 10 | 10 | 10 | 12 | 10 | 10 | 10 | 10 | 10 | 10 | 10 | 10 | 10 | 0 | 132 | 9 | 23 |
23 | ARYATI NUR SAKINAH | P | 80 | 77 | 78 | 82 | 74 | 74 | 80 | 82 | 75 | 75 | 80 | 81 | 78 | 79 | 1095 | 78 | 14 |
Mengetahui, | |||||||||||||||||||
Wali Kelas VIII B | Kepala MTs. Nurul Yaqin Benteng | ||||||||||||||||||
APRILIANI, S.Pd | Dra. ANDI MULIYATI | ||||||||||||||||||
NIP. - | NIIP. 19690529 200501 2 003 |
Organisasi dan manajemen[edit]
SUSUNAN PENGURUS KOMITE | ||||||||||||
MADRASAH TSANAIWYAH NURUL YAQIN BENTENG | ||||||||||||
KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR | ||||||||||||
A. | PENGAWAS : | |||||||||||
KETUA | : | Dra. ANDI MULIYATI | : | Kepala MTsS. | ||||||||
ANGGOTA | : | Dra. Hj. ANDI NIRMALA | : | Kepala Seksi Madrasah | ||||||||
ANGGOTA | RISNAWATI JUFRY, S.Ag., MM | : | ||||||||||
B. | PENGURUS : | |||||||||||
KETUA | : | IRWAN, S.Sos. | : | Orang Tua Siswa | ||||||||
WAKIL KETUA | : | Drs. SAHARING | : | Orang Tua Siswa | ||||||||
SEKRETARIS | : | JUMRIADI THAMRIN, S.Ag | : | Pakar Pendidikan | ||||||||
WAKIL SEKRETARIS | : | H. ABD. KARIM.B, S.Ag., MM | : | Tokoh Masyarakat | ||||||||
BENDAHARA | : | IRWAN HAFIDZ | : | Orang Tua Siswa | ||||||||
WAKIL BENDAHARA | : | NUR ZAKIYYA BAKTI, S.Ag | : | Tenaga Kependidikan | ||||||||
ANGGOTA | : | Drs. JUMAING | : | Orang Tua Siswa | ||||||||
ANGGOTA | DEMPA | : | Tokoh Masyarakat | |||||||||
ANGGOTA | MUH. RUSTAM. R. | : | Orang Tua Siswa | |||||||||
ANGGOTA | NADJAMUDDIN | : | Tokoh Masyarakat | |||||||||
ANGGOTA | FIRMAN, S.Ag., M.AP. | : | Pakar Pendidikan | |||||||||
ANGGOTA | RUSTAM, S.TP | : | Tokoh Masyarakat | |||||||||
ANGGOTA | HJ. NURSIAH, S.Pd | : | Pakar Pendidikan | |||||||||
ANGGOTA | MUH. ARSYAD, S.KM., M.Kes | : | Orang Tua Siswa | |||||||||
ANGGOTA | MISRAWATI | : | Orang Tua Siswa | |||||||||
SUSUNAN PEMBINA
ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH ( OSIS )
PERIODE 2022 – 2023
Pelindung |
: |
Kepala Madrasah |
||
Penanggung Jawab |
: |
Andi Rosmawati, S.Ag Dra. Nur Haedah |
||
Pembina |
: |
Neny Nasriyani, S.Pd |
||
Seksi Bidang |
||||
|
: |
Sitti Nuryani,S.Ag
|
||
|
: |
Siska Ekawati,S.Pd |
||
|
: |
Andi Murti,S.Pd.,M.Pd
|
||
|
: |
Apriliani, S.Pd Nurul Hidayah, S.Pd |
||
|
: |
Nur Samawati, S.Ag |
||
|
: |
Rostia, S.Pd Sitti Syamsiah,A.Ma |
||
|
: |
Ilham Ashari, S.Pd Ari Wardana, S.Pd |
||
|
: |
Nur Jusna, S.Pd |
||
|
: |
Nur Zakiyya Bakti, S.Ag |
||
|
: |
Ahdar Saputra, S.Pd Muhammad Harun |
||
Ditetapkan di : Benteng
Pada Tanggal : 30 Agustus 2022
Kepala MTs. NURUL YAQIN BENTENG
Dra. ANDI MULIYATI
NIP. 19690529 200501 2 003
Lampiran : 2
SUSUNAN MAJELIS PERWAKILAN KELAS
ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH ( OSIS )
PERIODE 2022 - 2023
Ketua |
: Muh. Naafian Adhimul Ardhi |
|
Sekertaris |
: Hilda Hanif Anastasya |
|
Bendahara |
: Zulfa Khayriah Raisya Irna |
|
No. |
KELAS |
NAMA |
1. |
IX a |
Claudia |
2. |
IX b |
Fardan Furqani |
3. |
VIII a |
Irwansyah |
4. |
VIII b |
Saenal Surahman |
5. |
VII a |
Aldin Yulianto |
6. |
VII b |
Jamilatunnisa |
Ditetapkan di : Benteng
Pada Tanggal : 30 Agustus 2022
Kepala MTs NURUL YAQIN BENTENG
Dra. ANDI MULIYATI
NIP. 19690529 200501 2 003
Lampiran : 3
SUSUNAN PENGURUS
ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH ( OSIS )
PERIODE 2022 – 2023
Ketua |
: |
Nur Azifah Afdal |
||
Wakil Ketua |
: |
Muh. Ihtaajal Firdaus |
||
Sekertaris |
: |
Qanita Nurhalisa |
||
Bendahara |
: |
M. Akilah Mochtar Asrul |
||
Pengurus Seksi Bidang |
||||
Seksi Bidang Keimanan dan Ketaqwaan Terhadap Tuhan Yang Maha |
: |
Ketua : Naya Mutmaina Baun Anggota :
|
||
Seksi Bidang Budi Pekerti atau Akhlak Mulia |
: |
Ketua : Ayu seruni Anggota :
|
||
Seksi Bidang Kepribadian Unggul, Wawasan Kebangsaan, dan Bela Negara. |
: |
Ketua : Nurul Audina Anggota :
|
||
Seksi Bidang Prestasi Akademik, Seni dan Olah Raga Sesuai Bakat dan Minat. |
: |
Ketua : Syefira Anggota :
|
||
Seksi Bidang Demokrasi Hak Asasi Manusia, Pendidikan Politik, Lingkuingan Hidup, Kepekaaan dan Toleransi Sosial Dalam Konteks Masyarakat Plural. |
: |
Ketua : Fitria Ramadhani Anggota :
|
||
Seksi Bidang Kreativitas, Keterampilan dan Kewirausahaan. |
: |
Ketua : Sri Ayulia Anggota :
|
||
Seksi Bidang Kualitas Jasmani, Kesehatan dan Gizi. |
: |
Ketua : Syahril Anggota :
|
||
Seksi Bidang Sastra dan Budaya. |
: |
Ketua : Aqila Nurul Mufidah Anggota :
|
||
Seksi Bidang Tekhnologi Informasi dan Komunikasi ( TIK ). |
: |
Ketua : Gracea Olivia Anggota :
|
Seksi Bidang Komnukasi dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Arab. |
: |
Ketua : Sri Rania Rachman Anggota :
|
Ditetapkan di : Benteng
Pada Tanggal : 30 Agustus 2022
Kepala MTs NURUL YAQIN BENTENG
Dra. ANDI MULIYATI
NIP. 19690529 200501 2 003
Foto - Foto Madrasah
Surat Rekomendasi
Pemda Provinsi | Lihat |
Kemenag Kab/Kota | Lihat |
Pemda Kab/Kota | Lihat |
Kemenag Provinsi | Lihat |
RTTPM
Pelaksanaan Kurikulum | Lihat |
Jumlah Peserta Didik | Lihat |
Jumlah dan kualifikasi GTK | Lihat |
Sarana dan Prasarana pendidikan | Lihat |
Rencana pembiayaan pendidikan | Lihat |
Proses pembelajaran | Lihat |
Sistem evaluasi pembelajaran dan program | Lihat |
Organisasi dan manajemen | Lihat |
Data Tanah
Data Tanah | Lihat |