MTs Nurul Yaqin Benteng (diusulkan menjadi MTsN 4 Kepulauan Selayar)

Nama Madrasah MTs Nurul Yaqin Benteng (diusulkan menjadi MTsN 4 Kepulauan Selayar)
Jenjang
Alamat Jl. Sunu Baru No. 3 Desa Benteng Kab. Selayar
Kabupaten/Kota Kepulauan Selayar
Provinsi Sulawesi Selatan
Kategori Madrasah Penegerian (Masyarakat)
Alasan Urgensitas 2. penguatan pemahaman ideologi pada UUD 1945, Pancasila, dan moderasi beragama 5. wilayah yang animo masyarakat cenderung memilih madrasah negeri. 6. sudah menyertakan surat penyerahan aset ke Negara, tidak menuntut PNS bagi GTK, 7. wilayah yang membutuhkan madrasah negeri sebagai wujud afirmasi dan diskresi pemerintah pusat.

Latar Belakang[edit]

Dalam rangka mengembangkan dan meningkatkan mutu pendidikan, pemerintah menetapkan delapan Standar Nasional Pendidikan (SNP) sebagaimana tercantum dalam Pasal 35 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional yang dijelaskan lebih lanjut dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan yakni: standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan.

Standar nasional pendidikan sebagaimana dikemukakan di atas, pada hakekatnya menjadi arah dan tujuan penyelenggaraan pendidikan. Pendidikan dalam arti yang luas termasuk pendidikan di madrasah, memegang peranan sangat strategis dalam setiap masyarakat dan kebudayaan.

Suatu keniscayaan bahwa pendidikan Islam menjadi andalan dalam masyarakat modern, karena lembaga-lembaga pendidikan tersebut merupakan pusat pengendali masa depan suatu masyarakat dan bangsa. Lembaga-lembaga pendidikan menjadi arena saling memengaruhi dari kelompok-kelompok masyarakat untuk kepentingan kelompoknya dan juga untuk eksistensi diri di era modern saat ini.

Hal-hal yang menjadi esensi Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng Kepulauan Selayar diusulkan menjadi negeri antara lain:

Pertama, karena di Kabupaten Kepulauan Selayar khususnya di ibu kota kabupaten belum ada madrasah tsanawiyah negeri.

Kedua, guru-guru yang ada di Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng Kepulauan Selayar kebanyakan tenaga sukarela dan susah untuk mendaftar PPPK dan PNS karena status Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng masih swasta.

Ketiga, jumlah siswa setiap Tahun Pelajaran baru selalu memadai dalam standar kuantitas suatu daerah terpencil dan terdiri dari dua rombel kelas setiap tahunnya.

Bentuk dan Nama Madrasah[edit]

Bila dicermati sejarah lahirnya madrasah, proses tumbuh dan berkembangnya dilakukan atas kepentingan dan swadaya masyarakat itu sendiri. Keterikatan masyarakat pada madrasah selama ini lebih tampak sebagai ikatan emosional dibandingkan ikatan rasional. Ikatan ini muncul dikarenakan bertemunya dua kepentingan. Pertama, hasrat kuat masyarakat Islam untuk berperan serta dalam pendidikan dimana akan berperan dalam meningkatkan pendidikan anak-anaknya di sekitar tempat tinggalnya. Kedua, motivasi keagamaan yaitu keinginan agar anak-anak mereka selain mendapat pendidikan umum juga mendapat pendidikan agama yang cukup.

Berikut profil MTs. Nurul Yaqin Benteng

Nama Yayasan : Yayasan Nurul Yaqin Kab. Kepulauan Selayar

Alamat Yayasan : Jl. Sunu Baru No. 3 Benteng Selatan
NPWP : 71.516.501.5-806.000

NSS/NSM/NDS : 21.2. 73. 01. 40. 0009

NSM/NPSN : 121273010005/4031841

Jenjang Akreditasi : B / 2019

Tahun didirikan : Tahun1986

Beroperasi : 1986 - Sekarang

Terdaftar di Departemen Agama : 29 Desember 1990 Nomor: Wt/ 6-c/PP.03.2/259/1990

Nama Kepala Sekolah : Dra.Andi Muliyati

Kepemilikan Tanah (Swasta) : Milik Yayasan

Status Tanah : Milik Kementerian Agama Kepulauan Selayar bersertifikat

Luas Tanah : 1338m2

Status Bangunan : Milik Pemerintah

Gambaran dan Tata Ruang Madrasah[edit]

Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng memiliki tata ruang aman karena terdapat pagar dan pintu gerbang dan menjadikan keamanan siswa terjamin baik dari pihak luar ataupun dari dalam. Keamanan warga sekolah terjamin keamanannya dari terjadinya ancaman bahaya dan kecelakaan.

Keamanan Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng  meliputi lingkungan madrasah yang kondusif (gedung madrasah, kelas, peralatan dan halaman), serta warga sekitar yang harmonis. Warga Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng sebisa mungkin selalu berusaha menciptakan keamanan dan menjaga Madrasah dari segala kemungkinan buruk yang akan terjadi kepada fisik maupun psikis warga madrasah dengan membentuk tim keamanan Madrasah.

Keamanan Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng  dilihat dari struktur bangunannya masih kuat dan kokoh, jauh dari kemungkinan terjadinya insiden kecelakaan akibat bangunan rusak seperti dari segi kesehatan Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng  memiliki kebersihan yang cukup dan letak kelas dan pembuangan sampah jauh sehingga aman bagi siswa dan juga Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng memiliki tanaman untuk memperindah madrasah sehingga terlihat bersih dan indah. Dari segi akeses sangat dekat karena jarak antar ruangan tidak terlalu jauh sehingga memudahkan guru dan siswa melaksanakan pembelajaran.

Berikut gambaran tata ruang Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng

  • Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng memiliki tata ruang, yang terdiri dari bangunan permanen dan semi permanen. 
  • Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng memiliki 6 ruang belajar, 1 Lab. Komputer + Lab. IPA,  1 ruang guru, Kepala Madrasah, Tata Usaha, Kantin Madrasah, dan 1 ruang Perpustakaan.
  • Adapun sarana tempat beribadah siswa Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng terletak di Masjid Nurul Jihad yang letaknya berada di sebelah Utara madrasah.
  • Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng memiliki Fasilitas Olah Raga yang cukup memadai.

Gambaran Kondisi Geografis dan Demografis[edit]

  • Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng berada di ibukota Kabupaten Kepulauan Selayar kecamatan Benteng kelurahan Benteng Selatan Propinsi Sulawesi Selatan, dikawasan padat penduduk mayoritas muslim, yang di sekitarnya terdapat beberapa sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah dengan jarak tempuh sekitar kurang lebih 0,47 km ke Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng.
  • Madrasah ini dapat dengan mudah diakses oleh masyarakat karena letaknya strategis sehingga mudah diakses dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.; berikut batas- batasnya
  1. sebelah Timur berbatasan dengan tanah Patta Raja/ Jalan Setapak
  2. Sebelah Utaranya berbatasan dengan tanah Andi Sofyan/Jalan Setapak 
  3. Sebelah Selatan berbatasan dengan Perumahan Hasbi/Ismail
  4. Sebelah Barat berbatasan dengan Jalan Sunu Baru
  • Madrasah memiliki letak geografis yang berada di dataran rendah karena dekat dengan pesisir pantai, yang berjarak kurang lebih 10km
  • Sedangkan secara Demografis, Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng berada di tengah penduduk 100 persen muslim dengan mata pencaharian sebagian pegawai, pedagang dan sebagian lain berwiraswasta . Hal –hal tersebut diatas itulah yang mungkin memotivasi sebagian besar masyarakat Kelurahan Benteng Selatan dan sekitarnya untuk menyekolahkan putra – putri mereka di Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng.

Gambaran Analisis SWOT[edit]

Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng memiliki Visi " Menuju peserta didik berprestasi di bidang imtaq, ipteq dengan berwawasan lingkungan hidup". Visi ini dijabarkan dalam beberapa misi, antara lain:

  1. Meningkatkan prestasi akademik lulusan
  2. Membentuk peserta didik yang berakhlak dan berbudi luhur
  3. Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas di bidang imtaq dan ipteq
  4. Menumbuhkan minat baca
  5. Meningkatkan kemampuan berbahasa

Strength (Kekuatan)

Madrasah Tsanawitah Nurul Yaqin Benteng memiliki beberapa kelebihan, diantaranya yaitu :

1. Guru yang kompeten dibidangnya yang berjumlah 22 pendidik dan 2 tenaga kependidikan.

2. Kegiatan Belajar Mengajar dilaksanakan selama 6 hari kerja, mulai hari Senin - Sabtu

3. Berprestasi dibidang akademik maupun non akdemik

4. Memiliki kelas Tahfidz di jam pengembangan diri pada hari Jumat

5. Memiliki Lab. Komputer yang berkapasitas 30 unit komputer

 

WEAKNESS (Kelemahan)

Selain memiliki kelebihan atupun keunggulan, Madrasah Tsanawitah Nurul Yaqin Benteng,juga memiliki beberapa kelemahan, diantaranya :

1. Kurang terjaganya keamanan Madrasah dikarenakan tembok pagar yang kurang tinggi

2. Kekurang beberapa ruang yang belum memadai (ruang osim dan UKS yang bergandengan di dalam ruang perpustakaan)

3. Masih kurangnya ruang belajar siswa sehingga membatasi jumlah penerimaan siswa pada saat Tahun Ajaran Baru

4. Taman madrasah belum terkelola dengan baik

 

OPPORTUNITIES (Peluang)

1. Kebutuhan masyarakat untuk lanjut belajar di Madrasah Tsanawitah Nurul Yaqin Benteng masih tinggi, ini ditandai dengan banyaknya pendaftar siswa baru pada saat pelaksanaan PPDB.

2. Sudah adanya perhatian dari Pemerintah Daerah, misalnya : bantuan pembangunan ruang kelas, dan training untuk pendidik dan tenaga kependidikan

3. Madrasah dapat melakukan gerakan siswa berkarakter

 

THREATS (Tindakan)

Terdapat beberapa strategi yang digunakan untuk peningkatan mutu pendidikan yaitu:

1. Peningkatan kapasitas dan komitmen seluruh warga madrasah, termasuk masyarakat dan orang tua siswa. 

2. Membangun budaya madrasah yang efektif, demokratif, transparan, dan akuntabel

Gambaran Ekologis Madrasah[edit]

  • Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng berada dilokasi yang sangat strategis, mengingat keberadaanya tidak menggangu alam dan lingkungan sekitarnya. 
  • Area pengembangan Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng cukup luas. Yang mana Madrasah ini dekat dengan pendidikan dari berbagai jenjang mulai dari MI se-derajat sampai dengan MA se-derajat.

Gambaran Prospek Potensi Siswa[edit]

Gambaran Kebutuhan Masyarakat akan Lulusan[edit]

  • Memiliki lulusan yang mampu barsaing dijenjang MA sederajat
  • Memiliki lulusan yang berkarakter/berakhlak mulia
  • Lulusan Madrasah dapat menguasai ilmu dasar baca tulis Al Quran, menghafal AL Quran dan berbahasa asing (Bahasa Inggris)
  • Lulusan Madrasah mampu menjadi contoh dimasyarakat dalam tingkah laku dan bertuturkata
  • Lulusan Madrasah terampil dalam menjalankan agamanya serta berguna bagi diri sendiri, agama, nusa dan bangsa.

Penutup (dan harapan)[edit]

Alhamdulillah, dengan adanya usaha yang sudah maksimal selama kurang lebih sepuluh tahun lamanya yang kemudian diteruskan oleh Kepala Madrasah yang sekarang ibu Dra. Andi Muliyati 2021 silam hingga 2023, kami dapat menyelesaikan penyusunan analisis kebutuhan masyarakat ini. Semoga Allah SWT memberikan kemudahan atas niatan baik kami untuk menjadikan Madrasah Nurul Yaqin Benteng menjadi MTs Negeri 4 Kepulauan Selayar.

Pelaksanaan Kurikulum[edit]

BAB  I

PENDAHULUAN

A.  Latar belakang

Kurikulum dikembangkan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan Nasional. Tujuan penddidikan Nasional ini mencakup tujuan pendidikan kekhasan pada Tingkat Satuan Pendidikan tertentu yang dikelola oleh Organisasi Masyarakat dan memiliki ciri khusus sesuai potensi, kondisi dan karakteristik daerah setempat.

Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam mengacu pada Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan yang telah mengalami perubahan dengan  Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar Nasional Pendidikan terdiri atas standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan dan standar penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) disusun antara lain agar dapat memberi kesempatan peserta didik untuk :

  1. memantapkan keimanan kepada Allah Subhanahu wata’ala
  2. belajar untuk memahami dan menghayati,
  3. belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif,
  4. belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan
  5. belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.

  Komponen KTSP terdiri dari :

  1. Tujuan Pendidikan Madrasah                       (d) Silabus
  2. Struktur dan Muatan Kurikulum                  (e) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
  3. Kalender Pendidikan

 

 

B.   Pengertian

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan Nasional.

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah adalah kurikulum operasional yang disusun Madrasah dan dilaksanakan oleh masing-masing tenaga pendidik dan kependidikan. Kurikulum ini, terdiri dari tujuan pendidikan dasar dan menengah, tujuan Madrasah, struktur dan muatan kurikulum, muatan lokal, pengembangan diri, kalender pendidikan, dan silabus.

Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi , kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran merupakan bagian dari perencanaan proses pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar.

C.   Dasar Dan Landasan

  1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 
  2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 Tentang Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan  :.
  3. Permendiknas Nomor 54 Tahun 2013 Tentang Standar Kompetensi Lulusan
  4. Permendiknas Nomor 64 Tahun 2013 Tentang Standar Isi
  5. Permendiknas Nomor 65 Tahun 2013 Tentang Standar Proses
  6. Permendiknas Nomor 68 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar Dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah  Pertama / Madrasah Tsanawiyah
  7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia  Nomor 81a-Tahun 2013-Tentang-Implementasi-Kurikulum
  8. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik  Indonesia Nomor 66 Tahun 2013 Tentang Standar Penilaian Pendidikan
  9. Keputusan Menteri Agama Ri Nomor 211 Tahun 2011 Tentang Pedoman Pengembangan Standar Nasional Pendidikan Agama Islam Pada Sekolah
  10. Peraturan Menteri Agama RI  Nomor 000912 Tahun 2013 Tentang Kurikulum Madrasah 2013 Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Dan Bahasa Arab
  11. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
  12. Keputusan Menteri Agama RI. No.:369 Tahun 1993 tentang Madrasah Tsanawiyah
  13. Keputusan Menteria Agama RI. Nomor 207 Tahun 2014 Tentang Kurikulum Madrasah

D.  Tujuan Penyusunan KTSP

Tujuan penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan ini untuk menjadi acuan bagi Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng dalam kerangka pengembangan mewujudkan Visi, Misi, dan tujuan yang telah ditetapkan.

E.   Prinsip Pengembangan KTSP

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng sebagai perwujudan dari kurikulum pendidikan dasar  dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh Madrasah tersebut dan bekerjasama dengan komite Madrasah di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan dan atau kantor Kementerian Agama Kabupaten / Kota atau Propinsi. Penyusunan kurikulum Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng berpedoman pada Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan serta panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP .

Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip berikut :

  1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan.

  1. Beragam dan terpadu

      Kurikulum Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah Kabupaten,  tanpa membedakan agama, suku, budaya dan adat istiadat, serta status sosial ekonomi dan gender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antar substansi.

3Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan,  teknologi, dan seni

      Kurikulum Madrasah Tsanawiyah Nurul yaqin Benteng dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni berkembang secara dinamis, dan oleh karena itu semangat dan isi kurikulum mendorong peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan secara tepat perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

4.   Relevan dengan  kebutuhan kehidupan

Pengembangan kurikulum Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan  kemasyarakatan, dunia usaha dan  dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi,  keterampilan  berpikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional merupakan keniscayaan.

  1. Menyeluruh dan berkesinambungan

Substansi kurikulum Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan.

  1. Belajar sepanjang hayat

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal dan informal, dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.

  1. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.

  1. Prinsip Pelaksanaan

Dalam  pelaksanaan kurikulum Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng menggunakan prinsip-prinsip sebagai berikut :

  1. Pelaksanaan kurikulum Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng didasarkan pada potensi, perkembangan dan kondisi peserta didik untuk menguasai kompetensi yang berguna bagi dirinya. Dalam hal ini peserta didik harus mendapatkan pelayanan pendidikan yang bermutu, serta memperoleh kesempatan untuk mengekspresikan dirinya secara Islami, dinamis, dan menyenangkan
  2. Kurikulum Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng dilaksanakan dengan menegakkan kelima pilar belajar, yaitu: (a) belajar untuk beriman dan bertaqwa kepada  Allah SWT, (b) belajar untuk memahami dan menghayati. (c) belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif, (d) belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi orang lain, dan (e) belajar untuk membangun dan menemukan jati diri, melalui proses pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
  3. Pelaksanaan kurikulum Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng memungkinkan peserta didik mendapat  pelayanan yang bersifat perbaikan, pengayaan, dan/atau percepatan sesuai dengan potensi, tahap perkembangan, dan kondisi peserta didik dengan tetap memperhatikan keterpaduan pengembangan pribadi peserta didik yang berdimensi ketauhidan, keindividuan, kesosialan, dan moral
  4. Kurikulum Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng dilaksanakan dalam suasana hubungan peserta didik dan pendidik yang saling menerima dan menghargai, akrab, terbuka, dan hangat, dengan prinsip uswatun hasanah, ing ngarsa sung tulada tut wuri handayani, ing madia mangun karsa, tut wuri handayani ( didepan memberikan contoh dan teladan, ditengah membangun semangat dan prkarsa, dibelakang memberikan daya dan kekuatan) dalam konteks amar ma’ruf nahi munkar.
  5. Kurikulum Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan multistrategi dan multimedia, sumber belajar dan teknologi yang memadai, dan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar dengan prinsip bahwa semua yang terjadi, tergelar dan berkembang di masyarakat dan lingkungan sekitar serta lingkungan alam semesta dijadikan sumber belajar, contoh dan teladan.
  6. Kurikulum Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng dilaksanakan dengan mendayagunakan kondisi alam,sosial dan budaya serta kekayaan daerah untuk keberhasilan pendidikan dengan muatan seluruh bahan kajian secara optimal.
  7. Kurikulum Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng yang mencakup seluruh komponen kompetensi mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri, diselenggarakan secara keseimbangan, keterkaitan, dan kesinambungan yang cocok dan memadai antar kelas dan jenis serta jenjang pendidikan.
  8. Kurikulum Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng disusun dalam rangka memenuhi standar lulusan yang cakap dalam bidang Al Qur’an, bahasa, dan IPTEK
  1. Acuan Operasional

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng disusun dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut.

  1. Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia

Keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia menjadi dasar pembentukan kepribadian peserta didik secara utuh. Kurikulum disusun yang memungkinkan semua mata pelajaran dapat menunjang peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia.

  1. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan kemampuan peserta didik

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng memuat pengembangan keragaman potensi,  minat, kecerdasan intelektual, emosional, spritual, dan kinestetik peserta didik secara optimal sesuai dengan tingkat perkembangannya.

 

  1. Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan

Masyarakat Kabupaten Kepulauan Selayar  memiliki  potensi, kebutuhan, tantangan, dan keragaman karakteristik lingkungan, oleh karena itu kurikulum harus memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan daerah. 

  1. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng memuat tuntutan pembangunan daerah dan nasional, yaitu membangunan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, beriman, bertaqwa, berbudipekerti luhur dan berketerampilan seperti yang termuat dalam Visi dan Misinya.

  1. Tuntutan dunia kerja

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng memuat Teknologi Informasi dan Komunikasi, yang dipersiapkan untuk memberi kemampuan dan keterampilan kepada siswa pada penguasaan teknologi Informasi tersebut. Selain itu life skill diajarkan melalui pembelajaran  terpadu dengan mata pelajaran.

  1. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng, sesuai Visi yaitu: (” Pengembang Pendidikan Islam Unggul Dalam Prestasi ”) . Unggul yang dimaksudkan adalah unggul dalam ilmu pengetahuan, teknologi dan seni untuk memperkuat iman dan Taqwa kepada Allah. 

  1. Agama

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng dikembangkan untuk meningkatkan Penguasaan terhadap agama Islam melalui pembinaan Muatan lokal di lingkungan Madrasah.

  1. Dinamika perkembangan global

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng dikembangkan agar peserta didik mampu bersaing secara global dan dapat hidup berdampingan dengan bangsa lain.

 

 

  1. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng mendorong wawasan dan sikap kebangsaan dan persatuan nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam  Negara Kesatuan Republik Indonesia.

  1. Kondisi sosial budaya masyarakat setempat

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial budaya masyarakat Kabupaten Kepulauan Selayar  dan menunjang kelestarian keragaman budaya.

11.   Kesetaraan Jender

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng diarahkan kepada pendidikan yang berkeadilan dan  mendorong tumbuh kembangnya kesetaraan jender.

  1.    Karakteristik satuan pendidikan

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng dikembangkan sesuai dengan visi, misi, tujuan, kondisi, dan ciri khasnya.   

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB II

VISI, MISI DAN TUJUAN

A.  V i s i

Kurikulum yang disusun oleh Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng ini  untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di Madrasah.

Madrasah sebagai unit penyelenggara pendidikan memperhatikan perkembangan dan tantangan masa depan. Perkembangan dan tantangan itu misalnya menyangkut: (1) perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, (2) globalisasi yang memungkinkan sangat cepatnya arus perubahan dan mobilitas antar dan lintas sektor serta tempat, (3) era informasi, (4) pengaruh globalisasi terhadap perubahan perilaku ( Akhlaq ) dan moral manusia, (5) adanya kesadaran masyarakat dan orang tua terhadap pendidikan yang islami .

Dalam merumuskan visi Madrasah Tsanawiyah Yapis Palemba Kabupaten Kepulauan Selayar telah bermusyawarah  dan bersepakat semua stokekholders bersama Komite Madrasah sebagai berikut :

Visi Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng

“  MENUJU PESERTA DIDIK BERPRESTASI DI BIDANG IMTAQ, IPTEK DENGAN BERWAWASAN LINGKUNGAN HIDUP  ”

Kami memilih visi ini untuk tujuan jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek. Visi ini menjiwai warga Madrasah untuk selalu mewujudkannya setiap saat dan berkelanjutan dalam mencapai tujuan Madrasah.  

Pencapaian Visi tersebut dapat dilihat pada indikator sebagai berikut :

  1. Unggul dalam aktivitas keagamaan
  2. Unggul dalam disiplin
  3. Unggul dalam Bahasa Arab dan Bahasa Inggris
  4. Unggul
  5. Unggul dalam lomba seni dan olah raga
  6. Unggul dalam kepedulian dan solidaritas sosial
  7. Unggul dalam Pengembangan Kurikulum
  8. Terciptanya kerjasama yang harmonis antara lingkungan dan solidaritas sosial
  9. Unggul dalam persaingan melanjutkan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi
  10. Unggul dalam Lomba Akademis dan Non Akademis

Untuk mencapai visi tersebut, perlu disusun  misi berupa kegiatan jangka pendek, menengah dan panjang dengan arah yang jelas. Berikut ini merupakan misi yang dirumuskan berdasarkan visi di atas.

B.    M i s i

Misi sebagai berikut:

  1. Mengembangkan Proses Belajar Mengejar dengan bernuansa Islam
  2. Menjadikan Orang Tua Siswa dan Masyarakat sebagai Mitra dan Modal Kerja Madrasah
  3. Menjalin Kerjasama dengan berbagai instansi yang Peduli terhadap Madrasah
  4. Menyiasiti Kurikulum secara cermat dan akurat
  5. Menempatkan tugas guru mengajar sesuai dengan latar belakang disiplin ilmunya dan meningkatkan profesionalisme melalui berbagai penataran, pembinaan dan pelatihan
  6. Menambah dan mengembangkan sarana pendukung Pembelajaran
  7. Mendorong semangat siswa, guru dan seluruh komponen Madrasah lainnya untuk belajar dan kerja keras
  8. Mendorong Madrasah Sebagai wahana pengembangan potensi siswa.

Di setiap kerja komunitas pendidikan, kami selalu menumbuhkan disiplin sesuai aturan  bidang kerja masing-masing, saling menghormati dan saling percaya dan tetap menjaga hubungan kerja yang harmonis dengan berdasarkan ukhuwah islamiyah serta pelayanan prima, kerjasama, dan silaturahmi.

Penjabaran misi di atas meliputi :

  1. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga setiap siswa berkembang secara optimal, sesuai dengan potensi yang dimiliki.
  2. Menumbuhkan semangat keunggulan secara intensif kepada seluruh warga Madrasah.
  3. Mendorong dan membantu setiap siswa untuk mengenali potensi dirinya, sehingga dapat berkembang secara optimal.
  4. Menumbuhkan dan mendorong keunggulan dalam penerapan ilmu pengetahuan, teknologi dan berakhlak islami
  5. Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran islam yang benar sehingga terbangun siswa yang kompeten dan berakhlak  mulia.
  6. Mendorong lulusan yang berkualitas, berprestasi, berakhlak tinggi, dan bertaqwa pada Allah Subhanahu wata’ala.

Misi merupakan kegiatan jangka pendek, menengah dan panjang yang masih perlu diuraikan menjadi beberapa kegiatan yang memiliki tujuan lebih detil dan lebih jelas. Berikut ini jabaran tujuan yang diuraikan dari visi dan misi di atas.                        

C.   Tujuan  Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng

Tujuan Madrasah ini merupakan jabaran dari visi dan misi Madrasah agar komunikatif dan bisa diukur. Tujuan tersebut,  sebagai berikut :

  1. Menciptakan sistem kepemimpinan yang baik.
  2. Meningkatkan keterampilan dan kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dengan berbagai pendekatan
  3. Meningkatkan profesionalisme, amanah dan tanggung jawab guru melalui tarbiyah dan pelatihan - pelatihan.
  4. Meningkatkan kemampuan  siswa dalam mengaplikasikan  teknologi informasi
  5. Menjadikan lingkungan Madrasah sebagai sumber belajar.
  6. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengembangan Madrasah.
  7. Meningkatkan pengetahuan siswa terhadap pemahaman agama yang benar.

Tujuan Madrasah  tersebut secara bertahap akan dimonitoring, dievaluasi, dan dikendalikan setiap kurun waktu tertentu, untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng dan yang dibakukan secara menyeluruh, sebagai berikut :

  1. Meyakini, memahami, dan menjalankan ajaran islam dengan sungguh-sungguh  sesuai kitab Alqur’an Hadist-hadist yang shahih.
  2. Memahami dan menjalankan hak dan kewajiban untuk berkarya dan memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab.
  3. Berpikir secara logis, kritis, kreatif, inovatif dalam memecahkan masalah, serta berkomunikasi melalui berbagai media.
  4. Menjalankan pola hidup sehat jasmaniah dan Rohaniah
  5. Berpartisipasi dalam kehidupan sebagai cerminan rasa cinta dan bangga terhadap bangsa dan tanah air.

Selanjutnya, atas keputusan bersama guru dan siswa, SKL tersebut lebih kami rinci sebagai profil siswa Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng sebagai berikut :

  1. Mampu menampilkan kebiasaan sopan santun dan berbudi pekerti sebagai cerminan akhlak mulia, iman dan  taqwa kepada Allah Subhanuhuwata’ala.
  2. Mampu berbahasa Inggris dan arab  secara aktif.
  3. Mampu mengaktualisasikan diri dalam berbagai olah raga, sesuai pilihannya.
  4. Mampu mendalami cabang pengetahuan yang dipilih.
  5. Mampu melanjutkan ke jenjang lebih tinggi setingkat diatasnya terbaik sesuai pilihannya melalui pencapaian target pilihan yang ditentukan sendiri.
  6. Mampu bersaing dalam mengikuti berbagai kompetisi akademik dan non akademik di tingkat kecamatan, Kabupaten, propinsi, dan nasional.
  7. Mampu memiliki kecakapan hidup personal, sosial,

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB  III

STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A.        Struktur Kurikulum

Pada struktur kurikulum pendidikan dasar dan menengah berisi  sejumlah mata pelajaran yang harus disampaikan kepada peserta didik.  Mengingat perbedaan individu  menyebabkan keluasan dan kedalamannya akan berpengaruh terhadap peserta didik pada setiap satuan pendidikan. Program pendidikan terdiri dari Pendidikan Umum, Pendidikan Kejuruan, dan Pendidikan Khusus. Pendidikan Umum meliputi tingkat satuan pendidikan Sekolah Dasar / Madrasah Ibtidaiyah ( SD/MI ), Sekolah Menengah Pertama / Madrasah Tsanawiyah ( SMP/MTs ), dan Sekolah Menengah Atas / Madrasah Aliyah (SMA/MA ).

Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng pada tahun pelajaran 2018/2019 menyelenggarakan kurikulum 2013 untuk kelas VII,  kelas VIII dan kelas IX. Jumlah jam mata pelajaran setiap minggu disesuaikan dengan Estándar isi tingkat satuan pendidikan. Satu jam pelajaran sama dengan 40 menit. 

Pengaturan beban belajar dengan alokasi waktu yang telah ditentukan dalam struktur kurikulum. Pemanfaatan jam pembelajaran tambahan sesuai kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi, di samping memanfaatkan mata pelajaran lain yang dianggap penting namun tidak terdapat di dalam struktur kurikulum yang tercantum di dalam Standar  Isi. Dengan adanya cadangan waktu, Madrasah dapat  melakukan penyesuaian-penyesuaian. Misalnya menambah jam untuk mata pelajaran yang dianggap perlu.

B.   Muatan Kurikulum

Muatan kurikulum Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng meliputi sejumlah mata pelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai Kelas Tujuh ( VII ) sampai dengan Kelas Sembilan ( IX ). Materi dan kegiatan dalam pengembangan diri merupakan bagian dari muatan kurikulum, yaitu:

1.  Mata Pelajaran

Mata pelajaran merupakan materi bahan ajar berdasarkan landasan keilmuan yang akan dibelajarkan kepada peserta didik sebagai beban belajar melalui metode dan pendekatan tertentu.

Pada bagian ini Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng mencantumkan mata pelajaran, pengembangan diri beserta alokasi waktunya yang akan diberikan kepada peserta didik.

Untuk kurikulum 2013 Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng, terdiri dari dua kelompok mata pelajaran yaitu kelompok A terdiri atas 8 (Delapan)  mata  Pelajaran  dan  Kelompok  B terdiri atas 3 (tiga) mata Pelajaran.

Berikut disajikan Struktur Kurikulum Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng untuk kurikulum 2013 yang digunakan oleh kelas VII (Tujuh), kelas VIII (Delapan) dan kelas IX (Sembilan):

Mata Pelajaran

Kelas dan Alokasi Waktu

VII

VIII

IX

Kelompok A.

 

 

 

1.   Pendidikan Agama  Islam

      a.  Al Qur’an Hadits

      b.  Aqidah Akhlak

      c.   Fiqih

      d.  Sejarah Kebudayaan   Islam 

 

2

2

2

2

 

2

2

2

2

 

2

2

2

2

2.   Pendidikan Kewarganegaraan

3

3

3

3.   Bahasa Indonesia

6

6

6

4.   Bahasa Arab

3

3

3

5.   Bahasa Inggris

4

4

4

6.   Matematika

5

5

5

7.   Ilmu Pengetahuan Alam

5

5

5

8.   Ilmu Pengetahuan Sosial

4

4

4

Kelompok B

 

 

 

1.   Seni Budaya

2

2

2

2.   Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

2

2

2

3.   Prakarya

2

2

2

J U M L A H

44

44

44

 

  • Selain kegiatan intrakurikuler seperti yang tercantum di dalam struktur kurikulum di atas, terdapat pula kegiatan ekstrakurikuler  antara lain Pramuka, Olah Raga (Tennis Meja, Volly Ball, Sepak Takraw ), UKS, Pidato Tiga Bahasa, MTQ, Tadarrus dan Kompetisi Sains Madrasah ( KSM ) dan lain-lain
  • Kegiatan ekstrakurikuler seperti Pramuka, Unit Kesehatan Sekolah, Olah Raga, dan yang lainnya adalah dalam rangka mendukung pembentukan kompetensi sikap sosial peserta didik, terutamanya adalah sikap peduli. Disamping itu juga dapat dipergunakan sebagai wadah dalam penguatan pembelajaran berbasis pengamatan maupun dalam usaha memperkuat kompetensi keterampilannya dalam ranah konkrit. Dengan  demikian kegiatan ekstra kurikuler ini sebagai pendukung kegiatan kurikuler.
  • Matapelajaran Kelompok A adalah kelompok mata pelajaran yang kontennya dikembangkan oleh pusat. Mata pelajaran Kelompok B yang terdiri atas mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya serta Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan adalah kelompok mata pelajaran yang kontennya dikembangkan oleh pusat dan dilengkapi dengan konten lokal yang dikembangkan oleh pemerintah daerah.
  • Sebagai pembelajaran tematik terpadu, angka jumlah jam pelajaran per minggu untuk tiap mata pelajaran adalah relatif. Guru dapat menyesuaikannya sesuai kebutuhan peserta didik dalam pencapaian kompetensi yang diharapkan.
  • Jumlah alokasi waktu jam pembelajaran setiap kelas merupakan jumlah minimal yang dapat ditambah sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
  • Khusus untuk matapelajaran Pendidikan Agama di Madrasah Tsanawiyah dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan yang ditetapkan oleh Kementerian Agama.

Penilaian menurut kurikulum 2013

1    Standar Penilaian

Standar Penilaian Pendidikan adalah kriteria mengenai mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik.

Penilaian pendidikan sebagai proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik mencakup: penilaian otentik, penilaian diri, penilaian berbasis portofolio, ulangan, ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ujian tingkat kompetensi, ujian mutu tingkat kompetensi, ujian nasional, dan ujian sekolah/madrasah, yang diuraikan sebagai berikut.

  1. Penilaian otentik merupakan penilaian yang dilakukan secara komprehensif untuk menilai mulai dari masukan (input), proses,dan keluaran (output) pembelajaran.
  2. Penilaian diri merupakan penilaian yang dilakukan sendiri oleh peserta didik secara reflektif untuk membandingkan posisi relatifnya dengan kriteria yang telah ditetapkan.
  3. Penilaian berbasis portofolio merupakan penilaian yang dilaksanakan untuk menilai keseluruhan entitas proses belajar peserta didik termasuk penugasan perseorangan dan/atau kelompok di dalam dan/atau di luar kelas khususnya pada sikap/perilaku dan keterampilan.
  4. Ulangan merupakan proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran, untuk memantau kemajuan dan perbaikan hasil belajar peserta didik.
  5. Ulangan harian merupakan kegiatan yang dilakukan secara periodic untuk menilai kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu Kompetensi Dasar (KD) atau lebih.
  6. Ulangan tengah semester merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8 – 9 minggu kegiatan pembelajaran. Cakupan ulangan tengah semester meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan seluruh KD pada periode tersebut.
  7. Ulangan akhir semester merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester. Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan semua KD pada semester tersebut.
  8. Ujian Tingkat Kompetensi yang selanjutnya disebut UTK merupakan kegiatan pengukuran yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk mengetahui pencapaian tingkat kompetensi. Cakupan UTK meliputi sejumlah Kompetensi Dasar yang merepresentasikan Kompetensi Inti pada tingkat kompetensi tersebut.
  9. Ujian Mutu Tingkat Kompetensi yang selanjutnya disebut UMTK merupakan kegiatan pengukuran yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengetahui pencapaian tingkat kompetensi. Cakupan UMTK meliputi sejumlah Kompetensi Dasar yang merepresentasikan Kompetensi Inti pada tingkat kompetensi tersebut.
  10. Ujian Nasional yang selanjutnya disebut UN merupakan kegiatan pengukuran kompetensi tertentu yang dicapai peserta didik dalam rangka menilai pencapaian Standar Nasional Pendidikan, yang dilaksanakan secara nasional.
  11. Ujian Sekolah/Madrasah merupakan kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi di luar kompetensi yang diujikan pada UN, dilakukan oleh satuan pendidikan.

 

  1. Prinsip dan Pendekatan Penilaian

Penilaian hasil belajar peserta didik pada jenjang pendidikan dasar dan menengah didasarkan pada prinsip-prinsip sebagai berikut.

  1. Objektif, berarti penilaian berbasis pada standardan tidak dipengaruhi faktor subjektivitas penilai.
  2. Terpadu, berarti penilaian oleh pendidik dilakukan secara terencana, menyatu dengan kegiatan pembelajaran, dan berkesinambungan.
  3. Ekonomis, berarti penilaian yang efisien dan efektif dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporannya.
  4. Transparan, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan keputusan dapat diakses oleh semua pihak.
  5. Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan kepada pihak internal sekolah maupun eksternal untuk aspek teknik, prosedur, dan hasilnya.
  6. Edukatif, berarti mendidik dan memotivasi peserta didik dan guru.

Pendekatan penilaian yang digunakan adalah Penilaian Acuan Kriteria (PAK). PAK merupakan penilaian pencapaian kompetensi yang didasarkan pada kriteria ketuntasan minimal (KKM). KKM merupakan kriteria ketuntasan belajar minimal yang ditentukan oleh satuan pendidikan dengan mempertimbangkan karakteristik Kompetensi Dasar yang akan dicapai, daya dukung, dan karakteristik peserta didik.

  1. Ruang Lingkup, Teknik, dan Instrumen Penilaian
  1.  Ruang Lingkup Penilaian

Penilaian hasil belajar peserta didik mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dilakukan secara berimbang sehingga dapat digunakan untuk menentukan posisi relatif setiap peserta didik terhadap standar yang telah ditetapkan. Cakupan penilaian merujuk pada ruang lingkup materi, kompetensi mata pelajaran/ kompetensi muatan/kompetensi program, dan proses.

  1.  Teknik dan Instrumen Penilaian

Teknik dan instrumen yang digunakan untuk penilaian kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan sebagai berikut:

 

 

  1. Penilaian kompetensi sikap

Sikap bermula dari perasaan (suka atau tidak suka) yang terkait dengan kecenderungan seseorang dalam merespon sesuatu/objek. Sikap juga  sebagai ekspresi dari nilai-nilai atau pandangan hidup yang dimiliki oleh seseorang. Sikap dapat dibentuk, sehingga terjadi perubahan perilaku atau tindakan yang diharapkan.

Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk menilai sikap peserta didik, antara lain melalui observasi, penilaian diri, penilaian sejawat, dan penilaian melalui jurnal. Instrumen yang digunakan antara lain daftar cek (check list) atau skala penilaian (rating scale) yang disertai rubrik, yang hasil akhirnya dihitung berdasarkan modus.

Pendidik melakukan penilaian kompetensi sikap melalui observasi, penilaian diri, penilaian “teman sejawat”(peer evaluation) oleh peserta didik dan jurnal. Instrumen yang digunakan untuk observasi, penilaian diri, dan penilaian antarpeserta didik adalah daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang disertai rubrik, sedangkan pada jurnal berupa catatan pendidik.

  • Observasi merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara berkesinambungan dengan menggunakan indera, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan pedoman observasi yang berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati.
  • Penilaian diri merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya dalam konteks pencapaian kompetensi. Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian diri.
  • Penilaian antarpeserta didik merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk saling menilai terkait dengan pencapaian kompetensi. Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian antarpeserta didik.
  • Jurnal merupakan catatan pendidik di dalam dan di luar kelas yang berisi informasi hasil pengamatan tentang kekuatan dan kelemahan peserta didik yang berkaitan dengan sikap dan perilaku.

         Penilaian untuk masing-masing Indikator menggunakan berbagai macam teknik berupa : observasi, penilaian diri, penilaian antar peserta didik, dan jurnal sesuai dengan karakteristik kompetensi dan tingkat perkembangan peserta didik.

Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng menetapkan pedoman penilaian masing-masing indikator sikap  adalah  sebagai berikut:

 Rumus Nilai Raport:

 

 
 

Nilai Raport =

 

 

 

 

 

 Deskripsi nilai sikapsosial dan spiritual.

Nilai

Rentang

Deskripsi

 

SB

 

94,01 < Nilai>

Sangat baik, perlu dipertahankan dan perlu ditingkatkan untuk ... (diisi 1 nilai  karakter saja).

 

B

 

87,01 < Nilai>

Baik, Perlu ditingkatkan untuk ... (Diisi dengan menunjuk 2 atau 3 nilaia karakter tertentu).

 

Nilai rapot kompetensi sikap ditentukan berdasarkankan kecenderuangan nilai-nilai indicator (modus).

  1. Penilaian Kompetensi Pengetahuan

Untuk mengukur kompetensi pengetahuan digunakan tes :

  1. Tes tertulis

Bentuk soal tes tertulis, yaitu:

  1. memilih jawaban,  dapat berupa:
  1. pilihan ganda
  2. dua pilihan (benar-salah, ya-tidak)
  3. menjodohkan
  4. sebab-akibat
    1. mensuplai jawaban, dapat berupa:  
  1. isian atau melengkapi
  2. jawaban singkat atau pendek
  3. uraian

Soal tes tertulis yang menjadi penilaian otentik adalah soal-soal yang menghendaki peserta didik merumuskan jawabannya sendiri, seperti soal-soal uraian. Soal-soal uraian menghendaki peserta didik mengemukakan atau mengekspresikan gagasannya dalam bentuk uraian tertulis dengan menggunakan kata-katanya sendiri, misalnya mengemukakan pendapat, berpikir logis, dan menyimpulkan. Kelemahan tes tertulis bentuk uraian antara lain cakupan materi yang ditanyakan terbatas dan membutuhkan waktu lebih banyak dalam mengoreksi jawaban.

  1. Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan

Penilaian terhadap pengetahuan peserta didik dapat dilakukan melalui observasi dalam diskusi, tanya jawab, dan percakapan. Teknik ini adalah cerminan dari penilaian otentik. Ketika terjadi diskusi, guru dapat mengenal kemampuan peserta didik dalam kompetensi pengetahuan (fakta, konsep, prosedur) seperti melalui pengungkapan gagasan yang orisinal, kebenaran konsep, dan ketepatan penggunaan istilah/fakta/ prosedur yang digunakan pada waktu mengungkapkan pendapat, bertanya, atau pun menjawab pertanyaan. Seorang peserta didik yang selalu menggunakan kalimat yang baik dan benar menurut kaidah bahasa menunjukkan bahwa yang bersangkutan memiliki pengetahuan tata bahasa yang baik dan mampu menggunakan pengetahuan tersebut dalam kalimat-kalimat. Seorang peserta didik yang dengan sistematis dan jelas dapat menceritakan misalnya hukum Pascal kepada teman-temannya, pada waktu menyajikan tugasnya atau menjawab pertanyaan temannya memberikan informasi yang sahih dan otentik tentang pengetahuannya mengenai hukum Pascal dan mengenai penerapan hukum Pascal jika yang bersangkutan menjelaskan bagaimana hukum Pascal digunakan dalam kehidupan (bukan mengulang cerita guru, jika mengulangi cerita dari guru berarti yang bersangkutan memiliki pengetahuan). Seorang peserta didik yang mampu menjelaskan misalnya pengertian pasar, macam dan jenis pasar serta kaitannya dengan pemasaran memberikan informasi yang valid dan otentik tentang pengetahuan yang dimilikinya tentang konsep pasar. Seorang peserta didik yang mampu menceritakan dengan kronologis tentang suatu peristiwa sejarah merupakan suatu bukti bahwa yang bersangkutan memiliki pengetahuan dan keterampilan berpikir sejarah tentang peristiwa sejarah tersebut. Seorang peserta didik yang mampu menjelaskan makna lambang negara Garuda Pancasila merupakan suatu bukti bahwa yang bersangkutan memiliki pengetahuan dan keterampilan berpikir tentang kandungan nilai-nilai kebangsaan dan cinta tanah air.

 

 

 

Contoh: Format observasi terhadap diskusi, tanya jawab, dan percakapan

 

Nama Peserta Didik

Pernyataan

Pengungkapan gagasan yang orisinal

Kebenaran konsep

Ketepatan penggunaan istilah

dan lain sebagainya

Ya

Tidak

Ya

Tidak

Ya

Tidak

Ya

Tidak

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Keterangan: diisi dengan cek list ( √ )

  1. Penugasan

Instrumen penugasan berupa pekerjaan rumah dan/atau proyek yang dikerjakan secara individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas.

Pendidik menilai kompetensi pengetahuan melalui tes tulis, tes lisan, dan penugasan.

  • Instrumen tes tulis berupa soal pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah, menjodohkan, dan uraian. Instrumen uraian dilengkapi pedoman penskoran.
  • Instrumen tes lisan berupa daftar pertanyaan.
  • Instrumen penugasan berupa pekerjaan rumah dan/atau projek yang dikerjakan secara individu atau kelompok.

Penilaian untuk masing-masing kompetensi dasarmenggunakan berbagai macam teknik berupa : tes tertulis, observasi terhadap diskusi, penugasan. Madrasah Tsanawiyah Yapis Palemba Kab Kepulauan Selayar menetapkan pedoman penilaian masing-masing KD pengetahuan adalah  sebagi berikut:

  1. Nilai kompetensi dasar (NKD)                              Nt        =  Nilai tertulis
  2. KD =                                      No       =  Nilai  observasi

NKD =Nilai kompetensi dasarNg=Nilai penugasan

    

  1. Rumus Nilai Raport:

 

 
 

Nilai Raport =

 

 

 

 

 

  1. Deskripsi nilai pengetahuan.

Nilai

Rentang

Deskripsi

A+

94.01 < Nilai>

Sangat baik,perlu dipertahankan.

A-

87,00 < Nilai>

Sangat Baik, Perlu ditingkatkan untuk ...  . (Diisi dengan menunjuk 1 KD tertentu saja).

B+

79,00 < Nilai>

Baik, perlu ditingkatkan untuk  ...  dan  .... . (Diisi dengan menunjuk 2 KD tertentu saja).

B

71,00 < Nilai>

Baik, perlu ditingkatkan untuk ..., .... dan .... (Diisi dengan menunjuk 3 KD tertentu).

C+

 Nilai ≤ 70,00

Baik, perlu ditingkatkan untuk 3 KD ..., ..., ... . dan  ... (Diisi dengan menunjuk 4 KD).

            Pada Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng,  terdapat program intrakurikuler dan juga ekstrakurikuler yang dikembangkan dalam program Pengembangan Diri. Waktu belajar di Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng, dimulai dari pukul 07.15 pagi hingga pukul 14 00  selama 4 hari dari hari Selasa hingga Sabtu, kecuali hari  Jum’at dimulai pukul 07.15 sampai 11.00. Khusus hari Senin, ada tambahan kegiatan upacara hingga jam pulang Madrasah adalah pukul 14.00.

C.   Pengembangan Diri

Pengembangan Diri merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng, termasuk keunggulan qiraah , yang materinya menjadi bagian dari mata pelajaran lain dan atau terlalu banyak sehingga harus menjadi mata pelajaran tersendiri. Substansi pengembangan diri ditentukan oleh Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng, tidak terbatas pada mata pelajaran keterampilan, tetapi juga mata pelajaran lainnya, seperti Bahasa Arab  dan hafalan qur’an. Pengembangan Diri merupakan mata pelajaran, sehingga Madrasah harus mengembangkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk setiap jenis pengembangan diri yang diselenggarakan.

               Berikut ini tabel alokasi waktu untuk Pengembangan Diri yang diselenggarakan di Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng:

No.

Kegiatan Dalam Pengembangan Diri

Alokasi Waktu (JP)

VII

VIII

IX

1

Qiraah/Bacaan Sholat

1

1

1

2

Tahfidz Juz 30

1

1

1

Jumlah

2

2

2

D.  Pengaturan Beban Belajar

         Beban belajar ditentukan berdasarkan penggunaan sistem pengelolaan program pendidikan yang berlaku di Madrasah pada umumnya saat ini, yaitu menggunakan sistem Paket. Adapun pengaturan beban belajar pada sistem tersebut sebagai berikut.

a.  Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran pada sistem paket dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Pengaturan  alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran yang terdapat pada semester ganjil dan genap dalam satu tahun ajaran dapat dilakukan secara fleksibel dengan jumlah beban belajar yang tetap. Satuan pendidikan dimungkinkan menambah maksimum empat jam pembelajaran per minggu secara keseluruhan. Pemanfaatan jam pembelajaran tambahan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi, di samping dimanfaatkan untuk mata pelajaran lain yang dianggap penting dan tidak terdapat di dalam struktur kurikulum yang tercantum di dalam Standar Isi.

b. Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur dalam sistem paket adalah antara 0% - 50% dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan. Pemanfaatan alokasi waktu tersebut mempertimbangkan potensi dan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi.

c. Alokasi waktu untuk praktik, dua jam kegiatan praktik di Madrasah setara dengan satu jam tatap muka. Empat jam praktik di luar Madrasah setara dengan satu jam tatap muka. Untuk kegiatan praktik di Madrasah kami, misalnya pada kegiatan praktikum Komputer yang berlangsung selama 2 jam pelajaran setara dengan 1 jam pelajaran tatap muka, sesuai yang tertulis pada Struktur Kurikulum .

E. Ketuntasan Belajar

Ketuntasan belajar setiap indikator yang dikembangkan sebagai suatu pencapaian hasil belajar dari suatu kompetensi dasar berkisar antara 0-100%. Kriteria ideal ketuntasan untuk masing-masing indikator 70%. Madrasah harus menentukan kriteria ketuntasan minimal sebagai Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM ) dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik serta kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran. Madrasah secara bertahap dan berkelanjutan selalu mengusahakan peningkatan kriteria ketuntasan belajar untuk mencapai kriteria ketuntasan ideal.

Berikut ini tabel nilai ketuntasan belajar minimal yang menjadi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) di Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng yang berlaku saat ini adalah:

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL ( KKM )

KURIKULUM 2013 UNTUK KELAS VII , VIII DAN IX

No.

Mata Pelajaran

Nilai KKM

VII

VIII

IX

KELOMPOK   A

 

 

 

1

Pendidikan Agama

a. Al Qur’an Hadits

 

72

 

73

75

b. Aqidah Akhlak

72

73

75

c.  Fiqih

72

73

75

d.  Sejarah Kebudayaan Islam

72

73

75

2

Pendidikan Kewarga Negaraan

72

73

75

3

Bahasa Indonesia

72

73

75

4

Bahasa Arab

72

73

75

5

Bahasa Inggris

72

73

75

6

Matematika

72

73

75

7

IPA

72

73

75

8

IPS

72

73

75

KELOMPOK    B

 

 

 

1

Seni Budaya

72

73

75

2

Pendididkan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan

72

73

75

3

Prakarya

72

73

75

  1. Kenaikan Kelas dan Kelulusan

Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran. Kriteria kenaikan kelas di Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng setelah siswa memenuhi persyaratan berikut, yaitu:

 

1.   menyelesaikan seluruh program pembelajaran;

2.   memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan;

3.   Di Madrasah kami, kenaikan kelas juga mempertimbangkan kehadiran di kelas mencapai minimal 80%.

  1. Bebas Baca Tulis Al Qur;an
  2. Untuk kelas VII, siswa harus mampu menghafal minimal 12 Surat dalam Al-Qur’an. Sedangkan untuk kelas VIII, siswa harus mampu menghafal minimal 24 surat dalam Al-Qur’an.

Dengan mengacu kepada ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor : 32 Tahun 2013 Pasal 72 Ayat (1), peserta didik dinyatakan lulus dari Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng setelah memenuhi persyaratan berikut, yaitu:

1.   menyelesaikan seluruh program pembelajaran;

2.    memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan;

3.    lulus ujian Madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi;

4.    lulus Ujian Nasional / Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional;

5.    Di Madrasah kami, kelulusan juga mempertimbangkan kehadiran di kelas mencapai minimal 80%.

  1. Bebas Baca Tulis Al Qur;an
  2. Mampu menghafal minimal 37 Surat dalam Al-Qur’an

 

 

 

 

 

 

BAB  IV

KALENDER PENDIDIKAN

 

A.   Pengertian

Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.

Setiap permulaan tahun pelajaran, tim penyusun program di Madrasah menyusun kalender pendidikan untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur. Pengaturan waktu belajar di Madrasah/madrasah mengacu kepada Standar Isi dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng kebutuhan peserta didik dan masyarakat, serta ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah.

Beberapa aspek penting yang menjadi pertimbangan dalam menyusun kalender pendidikan sebagai berikut:

  1. Permulaan tahun pelajaran  adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Permulaan tahun pelajaran telah ditetapkan oleh Pemerintah yaitu bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada bulan Juni tahun berikutnya.
  2. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran  untuk setiap tahun pelajaran. Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng dapat mengalokasikan lamanya minggu efektif belajar sesuai dengan keadaan dan kebutuhannya.
  3. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh matapelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.
  4. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal. Hari libur Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan, Kepala Daerah tingkat Kabupaten/Kota, dan/atau yayasan  penyelenggara pendidikan dapat menetapkan hari libur khusus.
  5. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus.
  6. Libur jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran digunakan untuk penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun.
  7. Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng mengatur libur keagamaan hari libur keagamaan sendiri tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif.
  8. Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng mengalokasikan waktu secara khusus tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif. 
  9. Hari libur umum/Nasional atau penetapan hari serentak untuk setiap jenjang dan jenis pendidikan disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah Pusat / Provinsi / Kabupaten / Kota.
  1. Rincian Pekan, Hari Dan Jam Efektif

 

RINCIAN PEKAN, HARI DAN JAM EFEKTIF

 

NAMA MADRASAH     :           MTs. Nurul Yaqin Benteng

TAHUN PELAJARAN    :           2022/2023

 

SMTR

BULAN

PEKAN EFEKTIF

( PE )

HARI EFEKTIF

( HE )

JAM EFEKTIF

( HE X 46 )

JUMLAH

1

2

3

4

5

6

 

 

 

I

JULI 2022

2

11

560

 

AGUSTUS

5

26

1.196

 

SEPTEMBER

4

26

1.196

 

OKTOBER

4

25

1.242

 

NOPEMBER

5

26

1.150

 

DESEMBER

2

10

460

 

JUMLAH

22

124

5.804

 

 

 

 

II

JANUARI 2023

4

26

1.196

 

PEBRUARI

4

23

1.058

 

MARET

4

23

1.058

 

APRIL

4

18

828

 

MEI

4

25

1.242

 

JUNI

4

13

598

 

JUMLAH

24

128

5.980

 

JUMLAH TOTAL

46

252

11.784

 

 

 

ANALISIS RINCIAN PEKAN / KEGIATAN

 

KEGIATAN

SEMESTER I (GANJIL) PEKAN

SEMESTER II (GENAP) PEKAN

PEMBELAJARAN

21

18

ULANGAN HARIAN

-

-

ULANGAN TS.

1

1

REMEDIAL

1

1

ULANGAN SEMESTER

1

1

ANALISIS NILAI

1

1

UAMBN/US/UN

-

2

JUMLAH

25

24

C.  Kompetensi inti / standar kompetensi Dan kompetensi dasar

1.      QUR’AN HADITS

  1. Latar Belakang

Pendidikan di Indonesia diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik menjadi warga negara yang memiliki komitmen kuat dan berakhlaq mulia. Pendidikan berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak peserta didik yang bermartabat, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan mampu meneladani Al-Qur’an-Hadis dalam kehidupan sehari-hari. 

Kurikulum disusun dan disain agar terciptanya keberlangsungan proses pendidikan yang kondusif bagi peserta didik sehingga dapat hidup dan mandiri ditengah masyarakat yang heterogen.Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar merupakan kurikulum hasil refleksi, pemikiran dan pengkajian dari kurikulum yang telah berlaku sebelumnya.

Kurikulum ini diharapkan dapat membantu mempersiapkan peserta didik menghadapi tantangan di masa depan. Standar kompetensi dan kompetensi dasar diarahkan untuk menumbuhkan dan memberikan keterampilan bertahan hidup dalam kondisi yang beragam dengan berbagai perubahan serta persaingan. Kurikulum ini diciptakan untuk menghasilkan lulusan yang kompeten, cerdas dalam membangun integritas sosial, dan mewujudkan karakter

Pada dasarnya kurikulum Al-Quran-Hadis ini masih terkait dengan standar isi dalam Permendiknas Nomor 22. Penyusunan kurikulum Al-Qur’an-Hadis ini dengan memperhatikan hal-hal berikut ini:

  1. Kurikulum Al-Qur’an-Hadis yang tertuang dalam Permen 22 pada jenjang sebelumnya (SD/MI)
  2. Kebutuhan siswa pada usia MTs yang pada dasarnya mulai dikenakan hukum sebagai mukallaf (diwajibkan menunaikan ibadah mahdzoh terlebih sholat)

 Kurikulum Al-Qur’an-Hadis MTs ini merupakan kelanjutan dan kesinambungan dengan kurikulum Al-Qur’an-Hadis pada jenjang MI dan MA, terutama pada penekanan kemampuan membaca Al-Qur’an-Hadis, pemahaman surat-surat pendek dan mengaitkan dengan kehidupan sehari-hari.

  1. Tujuan

Adapun tujuan dari mata pelajaran Al-Qur’an-Hadis adalah:

  1. Meningkatkan kecintaan siswa terhadap Qur’an dan Hadis
  2. Membekali siswa dengan dalil-dalil yang terdapat dalam Qur’an dan Hadis sebagai pedoman dalam menyikapi dan menghadapi kehidupan
  3. Meningkatkan kekhusyukan siswa dalam beribadah terlebih sholat, dengan menerapkan hukum bacaan tajwid serta isi kandungan surat/ayat dalam surat-surat pendek yang mereka baca 
  1. Ruang Lingkup
  1. Membaca /menulis yang merupakan unsur penerapan ilmu tajwid
  2. Menterjemahkan makna (tafsiran) yang merupakan pemahaman, interpretasi ayat dan Hadis dalam memperkaya khazanah intelektual
  3. Menerapkan isi kandungan ayat/hadis yang merupakan unsur pengamalan nyata dalam kehidupan sehari-hari.
  1. Standar Kompetensi Lulusan
  1. Memahami dan mencintai Al-qur’an dan Al-Hadis sebagai pedoman hidup umat Islam
  2. Meningkatkan pemahaman Al-Qur’an Al-Fatihah, dan surat pendek pilihan melalui upaya menerapkan cara membacanya, menangkap maknanya, memahami kandungan isinya, dan mengaitkannya dengan fenomena kehidupan.
  3. Menghafal dan memahami makna Hadis-Hadis yang terkait dengan tema isi kandungan surat atau ayat sesuai dengan tingkat perkembangan anak.

 

 

 

 

 

 

 

 

  1. Kompetensi Inti / Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

KELAS VII SEMESTER GANJIL

KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

  1. Menghayati dan meyakini akidah Islamiyah.
  1. Meyakini  Al-Qur’an sebagai pedoman hidup
  2. Meyakini  isi kandungan hadis tentang ciri iman  yang diterima Allah.
  1. Menghargai dan menghayati akhlak (adab) yang baik  dalam beribadah dan berinteraksi dengan  diri sendiri, keluarga, teman, guru, masyarakat, lingkungan sosial dan alamnya
  1. Memiliki perilaku mencintai Al-Qur'an dan Al-Hadis dalam kehidupan
  2. Terbiasa beribadah dan berdo’a sebagai penerapkan isi kandungan Q.S. al-Fatihah(1)  , an-Nas(114) , al-Falaq(113) dan al-Ikhlas(112) dalam kehidupan sehari-hari
  3. Terbiasa  beribadah sebagai penerapan isi kandungan hadis tentang ibadah yang diterima Allah
  1. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan procedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang al-Qur’an, Hadis, Fikih , Akidah, A khlak, dan Sejarah Islam.
  1. Menjelaskan pengertian dan fungsi Al-Qur'an dan Al-Hadis
  2. Menjelaskan cara-cara memfungsikan Al-Qur'an dan Al-Hadis
  3. Menjelaskan perilaku orang yang mencintai Al-Qur'an dan Al-Hadis
  4. Memahami isi kandungan Q.S. al-Fatihah,(1) an-Nas(114)  , al-Falaq(113) dan al-Ikhlas (112)  tentang tauhid Rububiyah dan tauhidUluhiyah
  5. Menjelaskan keterkaitan isi kandungan hadis tentang iman yang diterima Allah dan hadis tentang ibadah yang diterima Allah dalam fenomena kehidupan dan akibatnya
  1. Mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di madrasah dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
  1. Membaca Q.S. al-Fatihah(1), an-Nas(114), al-Falaq(113) dan al-Ikhlas(112)dengan fasih dan tartil
  2. Menghafal Q.S.al-Fatihah(1), an-Nas(114), al-Falaq(113) dan al-Ikhlas(112)secara fasih dan tartil.
  3. Menulis hadis tentang iman yang diterima Allah dan menulis hadis tentang ibadah yang diterima Allah
  4. Menerjemahkan makna hadis tentang iman yang diterima Allah dan hadis tentang ibadah yang diterima Allah
  5. Menghafalkan hadis tentang iman yang diterima Allah dan hadis tentang ibadah yang diterima Allah

 

 

KELAS VII SEMESTER GENAP

KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

  1. Menghayati dan meyakini akidah Islamiyah.
  1. Meyakini pentingnya sikap tasamuh
  2. Meyakini bahwa Allah Maha suci dan Maha Pengampun.

 

  1. Menghargai dan menghayati akhlak (adab) yang baik  dalam beribadah dan berinteraksi dengan  diri sendiri, keluarga, teman, guru, masyarakat, lingkungan sosial dan alamnya
  1. Memilki sikap tasamuh sesuai isi kandungan Q.S. al-Kafirun(109),Q.Sal-Bayyinah (98) dan hadis tentang toleransi dalam kehidupan sehari-hari
  2. Memiliki sikap optimis dan istiqamah dalam berdakwah sesuai isi kandungan Q.S. al-Lahab(111) danQ.S an-Nashr(110) dalam kehidupan sehari-hari
  1. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan procedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang al-Qur’an, Hadis, Fikih , Akidah, A khlak, dan Sejarah Islam.
  1. Memahami keterkaitan isi kandungan Q.S. al-Kafirun(109) dan Q.S al-Bayyinah(98)  tentang membangun kehidupan umat beragama dalam fenomena kehidupan
  2. Memahami isi kandungan Q.S. al-Kafirun(109) dan Q.S al-Bayyinah(98) tentang toleransi
  3. Memahami isi kandungan Q.S. al-Lahab(111) dan Q.S an-Nashr(110) tentang problematika dakwah
  4. Memahami isi kandungan hadis tentang tasamuh
  5. Menjelaskan contoh perilaku yang mencerminkan toleransi sesuai Q.S. Al Kafirun (109) dan hadis tentang tasamuh
  1. Mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di madrasah dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
  1. Menerapkan hukum bacaan Qalqalah dalam Q.S. al-Bayyinah (98),Q.Sal-Kafirun (109), dan Qur’an surat-surat pendek pilihan
  2. Menulis hadis tentang sikap tasamuh
  3. Menerjemahkan hadis tentang sikap tasamuh
  4. Menghafal hadis tentang sikap tasamuh

 

 

 

KELAS VIII SEMESTER GANJIL

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

  1. Membaca Al-Qur’an surat pendek pilihan
  1. Menerapkan hukum bacaan mad layyin,mad ‘aridl lissukun, dalam Q.S Al-Kautsar dan Al-Ma’un
  2. Menerapkan hukum bacaan mad iwadl, mad badal, dan mad tamkin dalam Al-Qur’an
  1. Menerapkan Al-Qur’an surat-surat pendek pilihan dalam kehidupan sehar-hari tentang ketentuan rizki dari Allah
  1. Memahami isi kandungan Q.S Al-Quraisy dan Al-Insyiroh tentang ketentuan rezeki dari Allah
  2. Memahami keterkaitan isi kandungan Q.S Al-Quraisy dan Al-Insyiroh tentang ketentuan rezeki dari Allah dalam kehidupan
  1. Menerapkan isi kandungan Q.S Al-Quraisy dan Al-Insyiroh tentang ketentuan rezeki dari Allah dalam kehidupan
  1. Menerapkan Al-Qur’an surat-surat pendek pilihan dalam kehidupan sehar-hari tentang kepedulian sosial
  1. Memahami isi kandungan Q.S. Al-Kautsar dan Al-Ma’un tentang kepedulian sosial
  2. Memahami keterkaitan isi kandungan Q.S. Al-Kautsar dan Al-Ma’un tentang kepedulian sosial dalam fenomena kehidupan
  1. Memahami Hadis tentang tolong menolong dan  mencintai anak yatim

 

Menulis Hadis tentangtolong menolong danmencintai anak yatim

Menerjemahkan makna Hadis tentang tolong menolong dan mencintai anak yatim

Menghafal Hadis tentang tolong menolong dan mencintai anak yatim

Menjelaskan keterkaitan isi kandungan Hadis dalam perilaku tolong menolong dan mencintai anak yatim dalam fenomena kehidupan dan akibatnya

 

KELAS VIII SEMESTER GENAP

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

  1. Membaca Al-Qur’an surat pendek pilihan

Menerapkan hukum bacaan lam dan ro’ dalam Q.S Al-Humazah dan At-Takatsur

  1. Menerapkan Al-Qur’an surat-surat pendek pilihan tentang menimbun harta (serakah)

Memahami isi kandungan Q.S. Al-Humazah dan At-Takatsur

Memahami keterkaitan isi kandungan Q.S. Al-Humazah dan At-Takatsur tentang Sifat Cinta Dunia dan melupakan Kebahagian hakiki dalam fenomena kehidupan

Menerapkan kandungan Q.S. Al-Humazah dan At-Takatsur dalam fenomena kehidupan sehari-hari dan akibatnya

  1. Memahami Hadis tentang keseimbangan hidup di dunia dan akherat

 

7.1   Menulis Hadis tentang keseimbangan hidup di dunia dan akherat

7.2   Menerjemahkan makna Hadisentang keseimbangan hidupa di dunia dan akherat

7.3   Menghafal Hadis tentang keseimbangan hidupa di dunia dan akherat

7.4   Menjelaskan  keterkaitan isi kandungan Hadisdalam perilaku keseimbangan hidup di dunia dan akherat dalam fenomena kehidupan dan akibatnya

 

KELAS IX SEMESTER GANJIL

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

  1. Membaca Al-Qur’an surat pendek pilihan
  1. Menerapkan hukum mad silah dalam Q.S. Al-Qari’ah dan Al-Zalzalah
  2. Menerapkan hukum mad lazim mukhoffaf kilmi, mutsaqqol kilmi, dan Farqi dalam Al-Qur’an
  1. Menerapkan Al-Qur’an surat-surat pendek pilihan tentang hukum fenomena alam
  1. Memahami isi kandungan Q.S. Al-Qari’ah dan Al-Zalzalah tentang hukum fenomena alam
  2. Memahami keterkaitan isi kandungan Q.S. Al-Qari’ah dan Al-Zalzalah  tentang hukum fenomena alam dalam kehidupan 
  3. Menerapkan kandungan Al-Qari’ah, Al-Zalzalah dalam fenomena kehidupan sehari-hari dan akibatnya
  1. Memahami Hadis tentang menjaga dan melestarikan lingkungan alam

 

  1. Menulis Hadis tentang  menjaga dan melestarikan lingkungan alam
  2. Menerjemahkan makna Hadis tentang menjaga dan melestarikan lingkungan alam
  3. Menghafal Hadis tentang menjaga dan melestarikan lingkungan alam
  4. Menjelaskan keterkaitan isi kandungan Hadis dalam perilaku menjaga dan melestarikan lingkungan alam dalam fenomena kehidupan dan akibatnya

Kelas IX SEMESTER GENAP

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

  1. Membaca Al-Qur’an surat pendek pilihan

4.1  Menerapkan hukum bacaan mad, lam dan ro’ dalam QS. Al-Ashr dan Al-‘Alaq

4.2  Menerapkan hukum bacaan mad lazim mukhoffaf harfi dan mutsaqqol harfi dalam Al-Qur’an

 

  1. Menerapkan Al-Qur’an surat-surat pendek pilihan tentang menghargai waktu dan menuntut ilmu

5.1  Memahami isi kandungan QS.  Al-Ashr dan   Al-‘Alaq tentang menghargai waktu dan menuntut ilmu

5.2  Memahami keterkaitan isi kandungan QS. Al-Ashr dan Al-‘Alaq tentang menghargai waktu dan menuntut ilmu dalam fenomena kehidupan

5.3  Menerapkan kandungan QS. Al-Ashr dan Al-‘Alaq tentang menghargai waktu dan menuntut ilmu dalam fenomena kehidupan sehari-hari

  1. Memahami Hadis tentang menuntut ilmu dan menghargai waktu

 

6.1  Menulis Hadis tentang menuntut ilmu dan menghargai waktu

6.2  Menerjemahkan makna menuntut ilmu dan menghargai wktu

6.3  Menghafal Hadisentang menuntut ilmu dan menghargai waktu

6.4  Menjelaskan keterkaitan isi kandungan Hadis dalam perilaku menuntut ilmu dan menghargai waktu dalam fenomena kehidupan dan akibatnya

 

F. Arah Pengembangan

Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.

2.   AQIDAH AKHLAK

A.Latar Belakang

Di dalam UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dinyatakan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka salah satu bidang studi yang harus dipelajari oleh peserta didik di Madrasah adalah pendidikan agama Islam, yang dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia.

Pendidikan Agama Islam di Madrasah Tsanawiyah terdiri atas empat mata pelajaran,  yaitu: Al-Qur’an-Hadis, Akidah-akhlak, Fikih, dan tarikh (sejarah) kebudayaan Islam. Masing-masing mata pelajaran tersebut pada dasarnya saling terkait, isi mengisi dan melengkapi. Al-Qur’an-Hadis merupakan sumber utama ajaran Islam, dalam arti ia merupakan sumber akidah-akhlak, syari’ah/fikih (ibadah, muamalah), sehingga kajiannya berada di setiap unsur tersebut. Akidah (Usuluddin) atau keimanan merupakan akar atau pokok agama. Syariah/fikih (ibadah, muamalah) dan akhlak berti­tik tolak dari akidah, yakni sebagai manifestasi dan konsekuensi dari akidah (keimanan dan keyakinan hidup). Syari’ah/fikih merupakan sistem norma (aturan) yang mengatur hubungan manusia dengan Allah, sesama manusia dan dengan makhluk lainnya. Akhlak merupakan aspek sikap hidup atau kepribadian hidup manusia, dalam arti bagaimana sistem norma yang mengatur hubungan manusia dengan Allah (ibadah dalam arti khas) dan hubungan manusia dengan manusia dan lainnya (muamalah) itu menjadi sikap hidup dan kepribadian hidup manusia dalam menjalankan sistem kehidupannya (politik, ekonomi, sosial, pendidikan, kekeluargaan, kebudayaan/seni, iptek, olahraga/kesehatan, dan lain-lain) yang dilandasi oleh akidah yang kokoh. Sedangkan tarikh (sejarah) kebudayaan Islam merupakan perkembangan perjalanan hidup manusia muslim dari masa ke masa dalam usaha bersyariah (beribadah dan bermuamalah) dan berakhlak serta dalam mengembangkan sistem kehidu­pannya yang dilandasi oleh akidah.

Pendidikan agama Islam (PAI) di Madrasah Tsanawiyah yang terdiri atas empat mata pelajaran tersebut memiliki karakteristik sendiri-sendiri. Al-Qur’an-Hadis, menekankan pada kemampuan baca tulis yang baik dan benar, memahami makna secara tekstual dan kontekstual, serta mengamalkan kandungannya dalam kehidupan sehari-hari. Aspek akidah menekankan pada kemampuan memahami dan mempertahankan keyakinan/keimanan yang benar serta menghayati dan mengamalkan nilai-nilai al-asma’ al-husna. Aspek Akhlak menekankan pada pembiasaan untuk melaksanakan akhlak terpuji dan menjauhi akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari. Aspek Fikih menekankan pada kemampuan cara melaksanakan ibadah dan muamalah yang benar dan baik. Sedangkan aspek Tarikh & kebudayaan Islam menekankan pada kemampuan mengambil ibrah dari peristiwa-peristiwa bersejarah (Islam), meneladani tokoh-tokoh berprestasi, dan mengaitkannya dengan fenomena sosial, budaya, politik, ekonomi, ipteks dan lain-lain untuk mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam.

Mata pelajaran Akidah-Akhlak di Madrasah Tsanawiyah adalah salah satu mata pelajaran PAI yang merupakan peningkatan dari akidah dan akhlak yang telah dipelajari oleh peserta didik di Madrasah Ibtidaiyah/Madrasah Dasar. Peningkatan tersebut dilakukan dengan cara  mempelajari tentang rukun iman mulai dari iman kepada Allah, malaikat-malaikatNya, kitab-kitabNya, rasul-rasulNya, hari akhir, sampai iman kepada Qadla dan Qadar yang dibuktikan dengan dalil-dalil naqli dan aqli, serta pemahaman dan penghayatan terhadap al-Asma’ al-Husna dengan menunjukkan ciri-ciri/tanda-tanda perilaku seseorang dalam realitas kehidupan individu dan sosial serta pengamalan akhlak terpuji dan menghindari akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari. Secara substansial mata pelajaran Akidah-Akhlak memiliki kontribusi dalam memberikan motivasi kepada peserta didik untuk mempelajari dan mempraktikkan akidahnya dalam bentuk pembiasaan untuk melakukan akhlak terpuji dan menghindari akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari. Al-Akhlak al-karimah ini sangat penting untuk dipraktikkan dan dibiasakan oleh peserta didik dalam kehidupan individu, bermasyarakat dan berbangsa, terutama dalam rangka mengantisipasi dampak negatif dari era globalisasi dan krisis multidimensional yang melanda bangsa dan Negara Indonesia.

Penyusunan Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) mata pelajaran Akidah-Akhlak di Madrasah Tsanawiyah ini dilakukan dengan cara mempertimbangkan dan me-review  Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL) untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah,  dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi (SI) untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, terutama pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam aspek keimanan/akidah dan akhlak untuk SMP/MTs, serta memperhatikan Surat Edaran Dirjen Pendidikan Islam Nomor: DJ.II.1/PP.00/ED/681/2006 , tanggal 1 Agustus 2006, Tentang Pelaksanaan Standar Isi, yang intinya bahwa Madrasah dapat meningkatkan kompetensi lulusan dan mengembangkan kurikulum dengan standar yang lebih tinggi.

B.Tujuan

Mata pelajaran Akidah-Akhlak bertujuan untuk:

  1. Menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan, dan pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta pengalaman peserta didik tentang akidah Islam sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah SWT;
  2. Mewujudkan manusia Indonesia yang berakhlak mulia dan menghindari akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari  baik dalam kehidupan individu maupun sosial, sebagai manifestasi dari ajaran dan nilai-nilai akidah Islam.

 

 

 

  1. Ruang Lingkup

Ruang lingkup mata pelajaran Akidah-Akhlak di Madrasah Tsanawiyah meliputi:

  1. Aspek akidah terdiri atas dasar dan tujuan akidah Islam, sifat-sifat Allah, Al-Asma al-Husna, iman kepada Allah, kitab-kitab Allah, rasul-rasul Allah, Hari Akhir serta Qadha Qadar
  2. Aspek Akhlak terpuji yang terdiri atas bertauhid, ikhlas, taat, khauf, taubat, tawakkal, ikhtiyar, sabar, syukur, qana’ah, tawadlu’, husnudz dzon, tasamuh dan ta’awun berilmu, kreatif, produktif dan pergaulan remaja.
  3. Aspek Akhlak tercela meliputi kufur, syirik, riya, nifaq, ananiah, putus asa, ghadhab, tamak, takabbur, hasad, dendam, ghibah, fitnah dan namimah
  1. Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran Akidah-Akhlak (SKL-MP):
    1. Meningkatkan pemahaman dan keyakinan terhadap rukun iman melalui pembuktian dengan dalil naqli dan aqli, serta pemahaman dan penghayatan terhadap al-Asma’ al-Husna dengan menunjukkan ciri-ciri/tanda-tanda perilaku seseorang dalam fenomena kehidupan dan pengamalannya dalam kehidupan sehari-hari
    2. Membiasakan akhlak terpuji seperti ikhlas, taat, khauf, taubat, tawakkal, ikhtiyar, sabar, syukur, qana’ah, tawadlu’, husnudzon, tasamuh, ta’awun, berilmu, kreatif, produktif dan pergaulan remaja, serta menghindari akhlak tercela seperti riya, nifaq, ananiah, putus asa, ghadlab, tamak, takabbur, hasad, dendam, ghibah, fitnah dan namimah
  2. Kompetensi Inti / Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

 

Kelas VII Semester Ganjil

 

KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan meyakini akidah Islamiyah.

 

  1. Menghayati nilai-nilai Aqidah Islam
  2. Menghayati dan mengimani sifat-sifat wajib Allah yang nafsiyah, salbiyah, ma’ani dan maknawiyah.
  3. Menghayati dan mengimani sifat-sifat  mustahil Allah yang nafsiyah, salbiyah, ma’ani dan maknawiyah, serta sifat jaiz Allah swt

 

2. Menghargai,menghayati,danmembiasakanakhlak (adab) yang baikdalamberibadahdanberinteraksidengandirisendiri, keluarga, teman, guru, masyarakat, lingkungan sosial dan alamnya

  1. Menampilkan perilaku orang yang mengimani aqidah Islam dalam kehidupan sehari-hari
  2. Menampilkan perilaku mengimani sifat-sifat Allah
  3. Membiasakan perilaku ikhlas, taat, khauf, dan taubat dalam kehidupan sehari-hari.

 

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptualdan procedural) berdasarkan rasa ingintahunya tentang al-Qur’an, Hadis, Fikih , akidah, akhlak, dan sejarah Islam.

  1. Memahami dasar dan tujuan akidah Islam
  2. Menunjukkan dalil tentang dasar dan tujuanakidah Islam
  3. Memahami hubungan Iman, Islam, dan Ihsan
  4. Menunjukkan dalil tentang Iman, Islam, dan Ihsan
  5. Mengidentifikasi sifat-sifat wajib Allah yang nafsiyah, salbiyah, ma’ani dan ma’nawiyah.
  6. Menunjukkan bukti/dalil naqli dan aqli dari sifat-sifat wajib Allah yang nafsiyah, salbiyah,ma’ani, dan ma’nawiyah.
  7. Menguraikan sifat-sifat mustahil dan jaiz bagi Allah swt.
  8. Memahami ciri-ciri/tanda perilaku orang beriman kepada sifat-sifat wajib, mustahil, danJaiz Allah swt dalam kehidupan sehari-hari.
  9. Memahami pengertian dan pentingnya ikhlas, taat, khauf dan taubat
  10. Mengidentifikasi bentuk dan contoh-contoh perilaku ikhlas, taat, khauf, dan taubat
  11. Memahami dampak positif dari perilaku ikhlas, taat, khauf, dan taubat dalam fenomena kehidupan

 

4. Mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,  dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,  dan mengarang) terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di madrasah dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

  1. Menyajikan fakta dan fenomena kebenaran aqidah Islam
  2. Menyajikan laporan tentang fenomena-fenomena kehidupan yang muncul sebagai bukti dari sifat wajib,mustahil,dan jaiz Allah swt
  3. Menyajikan kisah-kisah yang berkaitan dengan dampak positif dari perilaku ikhlas, taat, khauf, dan taubat dalam fenomena kehidupan.

 

 

Kelas VII Semester Genap

KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan meyakini akidah Islamiyah.

 

1.1. Mengimani sifat-sifat Allah swt melalui al-asma' al-husna (al-‘Aziiz, al-Ghaffaar, al-Baasith, an-Naafi’, ar-Ra’uuf, al-Barr, al-Fattaah, al-‘Adl, al-Qayyuum)

1.2. Menghayati nilai-nilai keimanan kepada malaikat-malaikat Allah swt

1.3. Menghayati nilai-nilai keimanan kepada makhluk gaib Allah swt selain malaikat

2. Menghargai,menghayati,danmembiasakanakhlak (adab) yang baikdalamberibadahdanberinteraksidengandirisendiri, keluarga, teman, guru, masyarakat, lingkungan sosial dan alamnya

2.1. Meneladani sifat-sifat Allah yang terkandung dalam al-asma' al-husna (al-‘Aziiz, al-Ghaffaar, al-Baasith, an-Naafi’, ar-Ra’uuf, al-Barr, al-Fattaah, al-‘Adl, al-Qayyuum)

2.2. Menerapkan perilaku beriman kepada malaikat Allah dan makhluk gaib lainnya seperti jin, iblis, dan setan dalam fenomena kehidupan

2.3. Membiasakan diri menghindari akhlak tercela riya’ dan nifaq

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptualdan procedural) berdasarkan rasa ingintahunya tentang al-Qur’an, Hadis, Fikih , akidah, akhlak, dan sejarah Islam.

3.1. Menguraikan al-asma' al-husna (al-‘Aziiz, al-Ghaffaar, al-Baasith, an-Naafi’, ar-Ra’uuf, al-Barr, al-Fattaah, al-‘Adl, al-Qayyuum)

3.2. Memahami contoh-contoh perilaku mengimani al-asma' al-husna (al-‘Aziiz, al-Ghaffaar, al-Baasith, an-Naafi’, ar-Ra’uuf, al-Barr, al-Fattaah, al-‘Adl, al-Qayyuum)

3.3. Memahami pengertian beriman kepada malaikat-malaikat Allah swt dan makhluk gaib selain malaikat-malaikat Allah swt seperti jin,iblis,dan setan.

3.4. Memahami tugas, dan sifat-sifat malaikat Allah serta makhluk gaib lainnya seperti jin, iblis, dan setan

3.5. Memahami contoh-contoh perilaku beriman kepada malaikat-malaikat Allah swt dan makhluk gaib selain malaikat-malaikat Allah swt jin,iblis,dan setan.

3.6. Memahami akhlak tercela riya’ dan nifaq

3.7. Mengidentifikasi contoh-contoh perilaku  riya’ dan nifaq  dalam kehidupan

3.8. Memahami dampak negatif perilaku riya’ dan nifaq dalam kehidupan

4. Mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,  dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,  dan mengarang) terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di madrasah dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

4.1.  Menyajikan fakta dan fenomena kebenaran sifat-sifat Allah yang terkandung dalam al-asma' al-husna (al-‘Aziiz, al-Ghaffaar, al-Baasith, an-Naafi’, ar-Ra’uuf, al-Barr, al-Fattaah, al-‘Adl, al-Qayyuum)

4.2. Menyajikan kisah-kisah dalam fenomena kehidupan tentang kebenaran adanya malaikat dan makhluk ghaib lain selain malaikat

4.3. Mensimulasikan contoh perilaku riya’ dan nifaq serta dampaknya dalam kehidupan sehari-hari

 

Kelas VIII Semester Ganjil

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Akidah

 

  1. Meningkatkan keimanan kepada kitab-kitab Allah SWT

1.1

Menjelaskan pengertian beriman kepada kitab-kitab Allah SWT.

1.2

Menunjukkan bukti/dalil kebenaran adanya kitab-kitab Allah SWT.

1.3

Menjelaskan macam-macam, fungsi dan isi kitab Allah

1.4

Menampilkan perilaku yang mencerminkan beriman kepada Kitab Allah SWT.

Akhlak

 

  1. Menerapkan akhlak terpuji kepada diri sendiri

2.1

Menjelaskan pengertian dan pentingnya tawakkal, ikhtiyar, sabar, syukur dan qana’ah

2.2

Mengidentifikasi bentuk dan contoh-contoh perilaku tawakkal,

 

ikhtiyar, sabar, syukur dan qana’ah

2.3

Menunjukkan nilai-nilai positif dari tawakkal, ikhtiyar, sabar, syukur dan qana’ah dalam fenomena kehidupan

2.4

Menampilkan perilaku tawakkal, ikhtiyar, sabar, syukur dan qana’ah.

  1. Menghindari akhlak tercela kepada diri sendiri

 

3.1

Menjelaskan pengertian ananiah, putus asa, ghadhab, tamak dan takabbur

3.2

Mengidentifikasi bentuk dan contoh-contoh perbuatan ananiah, putus asa, ghadhab, tamak dan takabbur

3.3

Menunjukkan nilai-nilai negatif akibat perbuatan ananiah, putus asa, ghadhab, tamak dan takabbur  

3.4

Membiasakan diri menghindari perilaku ananiah, putus asa, ghadhab, tamak dan takabbur

Kelas VIII Semester Genap                  

 

Standar Kompetensi

 

 

Kompetensi Dasar

 

Akidah

 

  1. Meningkatkan keimanan kepada Rasul-rasul Allah

4.1

Menjelaskan pengertian dan pentingnya beriman kepada Rasul-rasul Allah SWT.

4.2

Menunjukkan bukti/dalil kebenaran adanya Rasul-rasul Allah SWT.

4.3

Menguraikan sifat-sifat Rasul-rasul Allah SWT

4. 4

Menampilkan perilaku yang mencerminkan beriman kepada rasul-rasul Allah dan mencintai Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan.

 

  1. Memahami mu’jizat dan kejadian luar biasa lainnya (karomah, maunah, dan irhash)

5.1

Menjelaskan pengertian mu’jizat dan kejadian luar biasa lainnya (karomah, maunah, dan irhash)

5.2

Menunjukkan hikmah adanya mu’jizat dan kejadian luar biasa lainnya (karomah, maunah, dan irhash) bagi rasul-rasul Allah dan orang-orang pilihan Allah

 

 

 

Akhlak

 

  1. Menerapkan akhlak terpuji kepada sesama

6.1

Menjelaskan pengertian dan pentingnya husnudz dzon, tawadlu’, tasamuh dan ta’awun

6.2

Mengidentifikasi bentuk dan  contoh perilaku husnudz dzon, tawadlu’,  tasamuh dan ta’awun

6.3

Menunjukkan nilai-nilai positif dari husnudz dzon, tawadlu’,  tasamuh dan ta’awun dalam fenomena kehidupan

6.4

Membiasakan perilaku husnudz dzon, tawadlu’,  tasamuh dan ta’awun dalam kehidupan sehari-hari

 

 

  1. Menghindari akhlak tercela kepada sesama

 

7.1

Menjelaskan pengertian hasad, dendam, ghibah, fitnah dan namimah

7.2

Mengidentifikasi bentuk perbuatan hasad, dendam, ghibah, fitnah dan namimah

7.3

Menunjukkan nilai-nilai negatif akibat perbuatan hasad, dendam, ghibah, fitnah dan namimah

7.4

Membiasakan diri menghindari perilaku hasad, dendam, ghibah, fitnah dan namimah dalam kehidupan sehari-hari

Kelas IX Semester Ganjil

 

Standar Kompetensi

 

 

Kompetensi Dasar

 

Akidah

  1. Meningkatkan keimanan kepada hari akhir dan alam gaib yang masih berhubungan dengan hari akhir

1.1

Menjelaskan pengertian beriman kepada hari akhir.

1.2

Menunjukkan bukti/dalil kebenaran akan terjadinya hari akhir.

1.3

Menjelaskan berbagai tanda dan peristiwa yang berhubungan dengan hari akhir.

1.4

Menjelaskan macam-macam alam ghaib yang berhubungan dengan hari akhir.

1.5

Menampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan terhadap Hari Akhir

 

Akhlak

  1. Menerapkan akhlak terpuji kepada diri sendiri

2.1

Menjelaskan pengertian dan pentingnya berilmu, kerja keras, kreatif dan produktif

2.2

Mengidentifikasi bentuk dan contoh-contoh perilaku berilmu, kerja keras, kreatif, dan produktif

2.3

Menunjukkan nilai-nilai positif dari berilmu, kerja keras, kreatif dan produktif dalam fenomena kehidupan

2.3

Membiasakan perilaku perilaku berilmu, kerja keras, kreatif, dan produktif dalam kehidupan sehari-hari.

 

Kelas IX Semester Genap

 

Akidah

  1. Meningkatkan keimanan kepada Qadla’ dan Qadar

3.1

Menjelaskan pengertian beriman kepada Qadla’ dan Qadar

3.2

Menunjukkan bukti/dalil kebenaran akan adanya Qadla’ dan Qadar

3.3

Menjelaskan berbagai tanda dan peristiwa yang berhubungan adanya Qadla’ dan Qadar

3.4

Menunjukkan ciri-ciri perilaku orang yang beriman kepada qadha dan qadar Allah.

3.5

Menampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan kepada qadha dan qadar Allah.

Akhlak

  1. Menerapkan akhlak terpuji dalam pergaulan remaja

 

4.1

 

Menjelaskan pengertian dan pentingnya akhlak terpuji dalam pergaulan remaja

4.2

Mengidentifikasi bentuk dan contoh-contoh perilaku akhlak terpuji dalam pergaulan remaja

4.3

Menunjukkan nilai negatif akibat perilaku pergaulan remaja yang tidak sesuai dengan akhlak Islam dalam fenomena kehidupan

4.4

Menampilkan perilaku akhlak terpuji dalam pergaulan remaja dalam kehidupan sehari-hari.

 

 

F. Arah Pengembangan

Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.

3.  Fiqih

A.  Latar Belakang

Dengan munculnya berbagai perubahan yang sangat cepat pada hampir semua aspek dan perkembangan paradigma baru dalam kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat, maka perlu dikembangkan kurikulum Fikih Madrasah Tsanawiyah (MTs) secara nasional, yaitu kurikulum yang ditandai dengan ciri-ciri , antara lain :

  1. Lebih menitikberatkan pencapaian target kompetensi (attainment targets) dari pada penguasaan materi;
  2. Lebih mengakomodasikan keragaman kebutuhan dan sumber daya pendidikan yang tersedia;
  3. Memberikan kebebasan yang lebih luas kepada pelaksana pendidikan di lapangan untuk mengembangkan dan melaksanakan program pembelajaran sesuai dengan kebutuhan.

Kurikulum dimaksud, kurikulum yang hanya berisi tentang standar kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL). Adapun tentang indikator, kegiatan pembelajaran, sumber dan alat pembelajaran dan metode pembelajaran diserahkan kepada madrasah untuk mengembangkannya sesuai dengan situasi dan kondisi dimana  madrasah itu berada.

Pembelajaran Fikih  diarahkan untuk mengantarkan peserta didik dapat memahami pokok-pokok hukum Islam dan tata cara pelaksanaannya untuk  diaplikasikankan dalam kehidupan sehingga  menjadi muslim yang selalu taat  menjalankan syariat Islam secara kaffah (sempurna).

 Pengembangan Isi kurikulum Fikih di madrasah Tsanawiyah (MTs) merupakan kelanjutan dari kurikulum di MI, beberapa isi kurikulum merupakan perluasan dan pendalaman dari kurikulum sebelumnya.  Dalam hal ini pendidik diharapkan dapat mengembangkan metode pembelajaran sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar, sehingga peran semua unsur Madrasah, orang tua siswa dan masyarakat sangat penting dalam mendukung keberhasilan pencapaian tujuan tersebut.

 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar merupakan kurikulum hasil refleksi, pemikiran dan pengkajian dari kurikulum yang telah berlaku sebelumnya. Kurikilum baru ini diharapkan dapat membantu mempersiapkan peserta didik menghadapi tantangan di masa depan. Standar kompetensi dan kompetensi dasar diarahkan untuk memberikan keterampilan dan keahlian bertahan hidup dalam kondisi yang penuh dengan berbagai perubahan, persaingan, ketidakpastian dan kerumitan dalam kehidupan. Kurikulum ini diciptakan untuk menghasilkan out put yang kompeten, cerdas dalam membangun integritas sosial, serta mewujudkan karakter nasional.

Dalam implementasi Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar, telah dilakukan berbagai studi yang mengarahkan pada peningkatan efisiensi dan efektivitas layanan dan pengembangan sebagai konsekuensi dari suatu inovasi pendidikan. Sebagai salah satu bentuk efisiensi dan efektivitas implementasi kurikulum dikembangkan berbagai model implementasi kurikulum.

Dalam konteks Madrasah, agar lulusan memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif, maka kurikulum Madrasah perlu dikembangkan dengan pendekatan berbasis kompetensi. Hal ini dilakukan agar Madrasah secara kelembagaan dapat merespon secara proaktif berbagai perkembangan informasi, ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, serta tuntutan desentralisasi. Dengan cara seperti itu, Madrasah tidak akan kehilangan relevansi program pembelajaran.

Selanjutnya, basis kompetensi yang dikembangkan di Madrasah harus menjamin pertumbuhan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, penguasaan keterampilan hidup, penguasaan kemampuan akademik, seni dan pengembangan kepribadian yang paripurna. Dengan pertimbangan ini, maka disusun kurikulum nasional Pendidikan Agama di Madrasah yang berbasis kompetensi yang mencerminkan kebutuhan keberagamaan peserta didik di Madrasah secara nasional. Standar ini diharapkan dapat dipergunakan sebagai acuan dalam mengembangkan kurikulum Fikih di Madrasah sesuai dengan kebutuhan daerah/Madrasah.

B. TUJUAN

Pembelajaran Fikih di Madrasah Tsanawiyah bertujuan untuk membekali peserta didik agar dapat: (1) mengetahui dan memahami pokok-pokok hukum Islam dalam mengatur ketentuan dan tata cara menjalankan hubungan manusia dengan Allah yang diatur dalam Fikih ibadah dan hubungan manusia dengan sesama yang diatur dalam Fikih muammalah. (2) Melaksanakan dan mengamalkan ketentuan hukum Islam dengan benar dalam melaksanakan ibadah kepada kepada Allah dan ibadah sosial. Pengalaman tersebut diharapkan menumbuhkan ketaatan menjalankan hukum Islam, disiplin dan tanggung jawab sosial yang tinggi dalam kehidupan pribadi maupun sosial.

C. RUANG LINGKUP

Ruang lingkup Fikih di Madrasah Tsanawiyah meliputi ketentuan pengaturan hukum Islam dalam menjaga keserasian, keselarasan, dan keseimbangan antara hubungan manusia dengan Allah Swt dan hubungan manusia dengan sesama manusia.  Adapun ruang lingkup mata pelajaran Fikih di Madrasah Tsanawiyah meliputi :

  1. Aspek Fikih Ibadah melipuiti : ketentuan dan tatacara thaharah, shalat fardlu, shalat sunnah, dan shalat dalam keadaan dlorurat,  sujud, adzan dan iqomah, berdzikir dan berdo’a setelah shalat, puasa, zakat, haji dan umrah, qurban dan aqiqah, makanan, perawatan jenazah dan ziarah kubur) 
  2. Aspek Fikih Muamalah  melipuiti : ketentuan dan hukum jual beli, qiradh, riba, pinjam  meminjam,  utang piutang, gadai dan borg serta upah

D. SKL

Memahami ketentuan hukum Islam yang berkaitan dengan ibadah mahdloh dan muammalah serta dapat mempraktekkan dengan benar dalam kehidupan sehari-hari 

E. Kompetensi Inti / Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Kelas VII, Semester Ganjil

KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

  1. Menghayati dan meyakini akidah Islamiyah.

 

  1. Meyakini pentingnya bersuci sebagai syarat melaksanakan ibadah.
  2. Menghayati nilai-nilai bersuci
  1. Menghargai dan menghayati akhlak (adab) yang baik  dalam beribadah dan berinteraksi dengan  diri sendiri, keluarga, teman, guru, masyarakat, lingkungan sosial dan alamnya
  1. Membiasakan bersuci sebelum melaksanakan ibadah
  2. Membiasakan salat berjamaah dalam kehidupan sehar-hari.
  3. Membiasakan berdzikir dan berdo’a dalam kehidupan sehari-hari
  1. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan procedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang al-Qur’an, Hadis, fikih , Akidah, A khlak, dan Sejarah Islam.

 

  1. Mengidentifikasi macam-macam najis dan tata cara bersucinya
  2. Megidentifikasi macam-macam hadas dan tata cara taharah
  3. Memahami tatacara salat lima waktu
  4. Memahami ketentuan waktu salat lima waktu
  5. Mengetahui ketentuan sujud sahwi
  6. Memahami ketentuan azan dan iqamah
  7. Mengetahui ketentuan salat berjamaah
  8. Mendiskripsikan tatacara berdzikir dan berdo’a setelah salat
  1. Mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di madrasah dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
  1. Memperagakan bersuci dari najis dan hadas
  2. Menghafal bacaan-bacaan salat lima waktu
  3. Mempraktikkan lafal azan dan iqamah
  4. Menghafal doa setelah azan dan salat jamaah
  5. Mempraktikkan salat lima waktu
  6. Memperagakan sujud sahwi
  7. Menghafal bacaan zikir setelah salat
  8. Menghafado’a setelah salat

 

 

 

Kelas VII, Semester Genap

KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

  1. Menghayati dan meyakini akidah Islamiyah.

 

  1. Meyakini kewajiban melaksanakan salat Jum’at
  2. Meyakini kewajiban salat dalam berbagai keadaan.
  3. Menghayati hikmah dari salat sunnah
  1. Menghargai dan menghayati akhlak (adab) yang baik  dalam beribadah dan berinteraksi dengan  diri sendiri, keluarga, teman, guru, masyarakat, lingkungan sosial dan alamnya
  1. Terbiasa melaksanakan salat Jum’at
  2. Terbiasa melaksanakan salat Fardu dalam berbagai keadaan
  3. Terbiasa melakukan salat Sunnah

 

  1. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan procedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang al-Qur’an, Hadis, Fikih , Akidah, Akhlak, dan Sejarah Islam.

 

  1. Memahami ketentuan salat dan khutbah Jum’at
  2. Mendiskripsikan ketentuan salat jama', qashar dan  jama qashar
  3. Memahami ketentuan  salat dalam keadaan sakit dan di kendaraan
  4. Memahami ketentuan salat sunah muakkad
  5. Mengidentifikasi macam-macam salat sunah muakkad
  6. Memahami ketentuan salat sunah ghoiru muakkad
  7. Menjelaskan macam-macam salat sunah ghoiru muakkad
  1. Mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di madrasah dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
  1. Mendemonstrasikan praktik khutbah dan salat Jum’at
  2. Mendemonstrasikan salat jama’ qashar dan jama’ qashar
  3. Memperagakan salat dalam keadaan sakit dan di kendaraan
  4. Mempraktikkan salat sunah muakkad
  5. Mempraktikkan salat sunah ghoiru muakkad

 

Kelas VIII, Semester  Ganjil

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

  1. Melaksanakan tata cara sujud diluar shalat

1.1      Menjelaskan ketentuan sujud syukur dan tilawah 

1.2      Mempraktekkan sujud syukur dan tilawah

  1. Melaksanakan tatacara puasa
  •  

   2.2      Menjelaskan macam-macam puasa 

  1. Melaksanakan tatacara zakat

3.1      Menjelaskan ketentuan zakat fitrah dan zakat maal

3.2      Menjelaskan orang yang berhak menerima zakat 

3.3      Mempraktekkan pelaksanaan zakat fitrah dan maal

 

 

Kelas VIII, Semester Genap

 

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

  1. Memahami ketentuan pengeluaran harta diluar zakat

4.1      Menjelaskan ketentuan-ketentuan shadaqah, hibah dan hadiah

4.2      Mempraktekkan shadaqah, hibah dan hadiah

  1. Memahami hukum Islam tentang Haji dan Umrah

5.1      Menjelaskan ketentuan ibadah haji dan umrah

5.2      Menjelaskan macam-macam haji   

5.3      Mempraktekkan tatacara ibadah haji dan umrah

  1. Memahami hukum Islam tentang makanan dan minuman

6.1      Menjelaskan jenis-jenis  makanan dan minuman   

           halal

6.2      Menjelaskan manfaat mengkonsumsi makanan dan 

           minuman halal

6.3      Menjelaskan  jenis-jenis makanan dan minuman 

           haram

6.4      Menjelaskan bahayannya mengkonsumsi makanan

           dan minuman haram

  1. Menjelaskan jenis-jenis  binatang yang halal dan

           haram dimakan   

Kelas , IX Semester  Ganjil

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

1.   Memahami tata cara penyembelihan, qurban dan aqiqah

1.1     Menjelaskan ketentuan penyembelihan binatang

 1.2     Menjelaskan ketentuan qurban

1.3     Menjelaskan ketentuan aqiqah  

1.4     Mempraktekkan tatacara qurban dan aqiqah

  1.   Memahami tentang muamalah

2.1     Menjelaskan ketentuan jual beli

2.2     Menjelaskan ketentuan qiradh

2.3     Menjelaskan jenis-jenis riba   

2.4     Mendemonstrasikan ketentuan pelaksanaan jual beli, qirodl dan riba

   

 

Kelas , IX Semester Genap

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

3.  Memahami muamalah di luar jual beli

3.1     Menjelaskan ketentuan pinjam meminjam

3.2     Menjelaskan ketentuan  utang piutang, gadai dan borg 

3.3     Menjelaskan ketentuan  upah

3.4     Mendemonstrasikan ketentuan tata cara pelaksanaan pinjam meminjam, utang piutang, gadai dan borg serta pemberian upah  

4.   Melaksanakan tatacara perawatan jenazah dan ziarah kubur

4.1     Menjelaskan  ketentuan  tentang pengurusan jenazah,ta’ziyah dan ziarah kubur

4.2     Menjelaskan ketentuan-ketentuan harta si mayat (waris) 

4.3     Mempraktekekan tatacara pengurusan jenazah

 

F. Arah Pengembangan

Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.

4. SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM

A. Latar Belakang

Di dalam UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dinyatakan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka salah satu bidang studi yang harus dipelajari oleh peserta didik di Madrasah adalah pendidikan agama Islam, yang dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia.

Pendidikan Agama Islam di Madrasah Tsanawiyah terdiri atas empat mata pelajaran,  yaitu: Al-Qur’an-Hadis, Akidah-akhlak, Fikih, dan tarikh (sejarah) kebudayaan Islam. Masing-masing mata pelajaran tersebut pada dasarnya saling terkait, isi mengisi dan melengkapi. Al-Qur’an-Hadis merupakan sumber utama ajaran Islam, dalam arti ia merupakan sumber Akidah-akhlak, syari’ah/fikih (ibadah, muamalah), sehingga kajiannya berada di setiap unsur tersebut. Akidah (ushuluddin) atau keimanan merupakan akar atau pokok agama. Syariah/fikih (ibadah, muamalah) dan akhlak berti­tik tolak dari Akidah, yakni sebagai manifestasi dan konsekuensi dari Akidah (keimanan dan keyakinan hidup). Syari’ah/fikih merupakan sistema norma (aturan) yang mengatur hubungan manusia dengan Allah, sesama manusia dan dengan makhluk lainnya. Akhlak merupakan aspek sikap hidup atau kepribadian hidup manusia, dalam arti bagaimana sistema norma yang mengatur hubungan manusia dengan Allah (ibadah dalam arti khas) dan hubungan manusia dengan manusia dan lainnya (muamalah) itu menjadi sikap hidup dan kepribadian hidup manusia dalam menjalankan sistem kehidupannya (politik, ekonomi, sosial, pendidikan, kekeluargaan, kebudayaan/seni, iptek, olahraga/kesehatan, dan lain-lain) yang dilandasi oleh Akidah yang kokoh. Sedangkan tarikh (sejarah) kebudayaan Islam merupakan perkembangan perjalanan hidup manusia muslim dari masa ke masa dalam usaha bersyariah (beribadah dan bermuamalah) dan berakhlak serta dalam mengembangkan sistem kehidu­pannya yang dilandasi oleh Akidah.

Pendidikan agama Islam (PAI) di Madrasah Tsanawiyah yang terdiri dari empat mata pelajaran tersebut memiliki karakteristik sendiri-sendiri. Al-Qur’an-Hadis, menekankan pada kemampuan baca tulis yang baik dan benar, memahami makna secara tekstual dan kontekstual, serta mengamalkan kandungannya dalam kehidupan sehari-hari. Aspek Akidah menekankan pada kemampuan memahami dan mempertahankan keyakinan/keimanan yang benar serta menghayati dan mengamalkan nilai-nilai al-asma’ al-husna. Aspek Akhlak menekankan pada pembiasaan untuk melaksanakan akhlak terpuji dan menjauhi akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari. Aspek Fikih menekankan pada kemampuan cara melaksanakan ibadah dan muamalah yang benar dan baik. Sedangkan aspek Tarikh & kebudayaan Islam menekankan pada kemampuan mengambil ibrah dari peristiwa-peristiwa bersejarah (Islam), meneladani tokoh-tokoh berprestasi, dan mengaitkannya dengan fenomena sosial, budaya, politik, ekonomi, ipteks dan lain-lain untuk mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam.

Sejarah Kebudayaan Islam di MTs merupakan salah satu mata pelajaran yang menelaah tentang asal-usul, perkembangan, peranan kebudayaan/peradaban Islam dan para tokoh yang berprestasi dalam sejarah Islam di masa lampau, mulai dari perkembangan masyarakat Islam pada masa Nabi Muhammad SAW dan Khulafaurrasyidin, Bani ummayah, Abbasiyah, Ayyubiyah sampai perkembangan Islam di Indonesia.  Secara substansial mata pelajaran Sejarah Kebudayan Islam memiliki kontribusi dalam memberikan motivasi kepada peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati Sejarah Kebudayaan Islam, yang mengandung nilai-nilai kearifan yang dapat digunakan untuk melatih kecerdasan,  membentuk sikap, watak dan kepribadian peserta didik.

Penyusunan Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Madrasah Tsanawiyah ini dilakukan dengan cara mempertimbangkan dan me-review  Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL) untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah,  dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi (SI) untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, terutama pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam aspek Tarikh & Kebudayaan Islam untuk SMP/MTs, serta memperhatikan Surat Edaran Dirjen Pendidikan Islam Nomor: DJ.II.1/PP.00/ED/681/2006 , tanggal 1 Agustus 2006, Tentang Pelaksanaan Standar Isi, yang intinya bahwa Madrasah dapat meningkatkan kompetensi lulusan dan mengembangkan kurikulum dengan standar yang lebih tinggi.

B.Tujuan

Mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MTs bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan-kemampuan sebagai berikut:

  1. Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya mempelajari landasan ajaran, nilai-nilai dan norma-norma Islam  yang telah dibangun oleh Rasulullah saw dalam rangka mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam.
  2. Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya waktu dan tempat yang merupakan  sebuah proses dari masa lampau, masa kini, dan masa depan
  3. Melatih daya kritis peserta didik untuk memahami fakta sejarah secara benar dengan didasarkan pada pendekatan ilmiah.
  4. Menumbuhkan apresiasi dan penghargaan peserta didik terhadap peninggalan sejarah Islam sebagai bukti peradaban umat Islam di masa lampau.
  5. Mengembangkan  kemampuan peserta didik dalam mengambil ibrah dari peristiwa-peristiwa bersejarah (Islam), meneladani tokoh-tokoh berprestasi, dan mengaitkannya dengan fenomena sosial, budaya, politik, ekonomi, ipteks dan lain-lain untuk mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam.

C.Ruang Lingkup

Cakupan kurikulum Sejarah Kebudayan Islam di Madrasah Tsanawiyah meliputi :     

  1. Pengertian dan tujuan mempelajari sejarah kebudayaan Islam
  2. Memahami sejarah Nabi Muhammad SAW periode Mekkah
  3. Memahami sejarah Nabi Muhammad SAW periode Madinah
  4. Memahami peradaban Islam pada masa Khulafaurrasyidin
  5. Perkembangan masyarakat Islam pada masa Dinasti Bani Umaiyah 
  6. Perkembangan masyarakat Islam pada masa Dinasti Bani Abbasiyah
  7. Perkembangan masyarakat Islam pada masa Dinasti Al Ayyubiyah
  8. Memahami perkembangan Islam di Indonesia
    1. Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran (SKL-MP) SKI
  1. Meningkatkan pengenalan dan kemampuan mengambil ibrah terhadap peristiwa penting sejarah kebudayaan Islam mulai perkembangan masyarakat Islam pada masa Nabi Muhammad SAW dan para khulafaurrasyidin, Bani Umaiyah, Abbasiyah, Al-Ayyubiyah sampai perkembangan Islam di Indonesia.
  2. Mengapresiasi fakta dan makna peristiwa-peristiwa bersejarah, dan mengkaitkannya dengan fenomena kehidupan sosial, budaya, politik, ekonomi, dan ipteks.
  3. Meneladani nilai-nilai dan tokoh-tokoh yang berprestasi dalam peristiwa bersejarah. 

E.  Kompetensi Inti / Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

KELAS VII SEMESTER GANJIL

KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

  1. Menghayati dan meyakini akidah Islamiyah.
  1. Menghayati dan meyakini bahwa  kebudayaan Islam merupakan hasil cipta, karya dan karsa umat Islam yang bersumber pada Al-Qur’an dan Hadis.
  2. Berkomitmen untuk menerapkan nilai positif kebudayaan Islam dalam kehidupan sehari-hari.
  3. Menghayati  dan menyakini misi  dakwah Nabi Muhammad SAW sebagai rahmat bagi alam semesta, pembawa kedamaian, kesejahteraan, dan kemajuan masyarakat.
  1. Menghargai dan menghayati akhlak (adab) yang baik  dalam beribadah dan berinteraksi dengan  diri sendiri, keluarga, teman, guru, masyarakat, lingkungan sosial dan alamnya
  1. Meneladani perjuangan Nabi dan para sahabat dalam menghadapi masyarakat Makkah.   
  2. Meneladani perjuangan Nabi dan para sahabat dalam menghadapi masyarakat Madinah.
  3. Menunjukkan nilai-nilai dari misi Nabi Muhammad SAW dalam membangun masyarakat melalui kegiatan ekonomi dan perdagangan untuk masa kini dan yang akan datang.
  4. Menunjukkan nilai-nilai dari misi Nabi Muhammad SAW sebagai rahmat bagi alam semesta, pembawa kedamaian, kesejahteraan, dan kemajuan masyarakat.
  1. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan procedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang al-Qur’an, Hadis, Fikih , akidah, akhlak, dan sejarah Islam.

3.1. Menjelaskan pengertian  kebudayaan Islam.

3.2. Menjelaskan tujuan dan manfaat mempelajari sejarah kebudayaan Islam.

  1. Mengidentifikasi bentuk/wujud kebudayaan Islam
  2. Mendeskripsikan sejarah Nabi Muhammad dalam membangun masyarakat melalui kegiatan ekonomi dan perdagangan
  3. Mendeskripsikan misi Nabi Muhammad SAW sebagai rahmat bagi alam semesta, pembawa kedamaian, kesejahteraan, dan kemajuan masyarakat.
  4. Mendeskripsikan  pola dakwah Nabi Muhammad di Makkah dan Madinah
  5. Mengklasifikasikan  pola dakwah Nabi Muhammad di Makkah dan Madinah
  1. Mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di madrasah dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
  1. Melafalkan QS. Al -Alaq 1-5 dan  QS. Al-Mudatsir 1-7  yang merupakan  wahyu pertama dan kedua yang diterima Nabi Muhammad SAW
  2. Menyajikan QS. Al -Alaq 1-5 dan  QS. Al-Mudatsir 1-7  yang merupakan  wahyu pertama dan kedua yang diterima Nabi Muhammad SAW
  3. Menyajikan QS. Asy Syuáro 154 dan al-Hijr:94 sebagai dasar untuk berdakwah secara sembunyi-sembunyi dan terang-terangan.

 

 

 

KELAS VII SEMESTER GENAP

KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

  1. Menghayati dan meyakini akidah Islamiyah.
  1. Menghayati  perilaku Khulafaurrasyidin cerminan dari akhlak  Rasulullah SAW.
  2. Memiliki  keyakinan tentang langkah-langkah yang diambil oleh khalifah daulah Bani Umayyah untuk kemajuan umat Islam dan budaya Islam    
  3. Menghayati sikap adil, sederhana Umar bin Abdul Azis merupakan cerminan perilaku Rasulullah SAW.
  4. Berkomitmen menghindarkan diri dari sisi-sisi negatif perilaku para penguasa daulah Dinasti Umayah

2. Menghargai dan menghayati akhlak (adab) yang baik  dalam beribadah dan berinteraksi dengan  diri sendiri, keluarga, teman, guru, masyarakat, lingkungan sosial dan alamnya 

2.1. Menunjukkan nilai-nilai yang terkandung  dari prestasi-prestasi yang dicapai oleh Khulafaurrasyidin untuk masa kini dan yang akan datang.

2.2. Meneladani gaya kepemimpinan  Khulafaurrasyidin.

2.3. Menunjukkan nilai-nilai dari perkembangan kebudayaan/ peradaban Islam pada masa Dinasti Bani Umaiyah untuk masa kini dan yang akan datang.

2.4. Meneladani kesederhanaan dan kesalihan Umar bin abdul Aziz dalam kehidupan sehari-hari.

2.5. Meneladani semangat para ilmuan muslim pada masa Dinasti Bani Umaiyah untuk  masa kini dan yang akan datang.

  1.  Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan procedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang al-Qur’an, Hadis, Fikih , akidah, akhlak, dan sejarah Islam.
  1. Menjelaskan  berbagai prestasi yang dicapai oleh  Khulafaur Rasyidin.
  2. Menjelaskan  sejarah berdirinya Dinasti Bani Umayyah.
  3. Mendeskripsikan perkembangan kebudayaan/peradaban Islam pada masa Dinasti Bani Umaiyah.
  4. Mengidentifikasi tokoh ilmuwan muslim dan perannya dalam kemajuan kebudayaan/peradaban Islam pada masa Dinasti Bani Umayyah.
  5. Mengidentifikasi sikap dan gaya kepemimpinan Umar bin Abdul Azis.

4. Mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di madrasah dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

4.1. Menceritakan model kepemimpinan Khulafaurrasyidin.

4.2. Menyajikan kisah ketegasan Abu Bakar as-Siddiq dalam menghadapi kekacauan umat Islam saat wafatnya Nabi Muhammad SAW.

4.3. Menyajikan kisah tentang kehidupan Umar bin Abdul Azis dalam kehidupan sehari-hari.

 

 

 

 

 

KELAS VIII SEMESTER GANJIL

STANDAR KOMPETENSI

 

KOMPETENSI DASAR

 

1. Memahami perkembangan Islam pada masa Bani Abbasiyah

1.1   Menceritakan sejarah berdirinya daulah Abbasiyah

1.2   Mendeskripsikan perkembangan kebudayaan/peradaban Islam pada masa Bani Abbasiyah

1.3   Mengidentifikasi tokoh ilmuwan muslim dan perannya dalam kemajuan kebudayaan/peradaban Islam pada masa Bani Abbasiyah

1.4   Mengambil ibrah dari perkembangan kebudayaan/peradaban Islam pada masa Bani Abbasiyah untuk masa kini dan yang akan datang

1.5   Meneladani Ketekunan dan kegigihan Bani Abbasiyah

 

 

KELAS VIII SEMESTER GENAP

STANDAR KOMPETENSI

 

KOMPETENSI DASAR

 

2. Memahami perkembangan Islam pada masa Dinasti Al Ayyubiyah

2.1   Menceritakan sejarah berdirinya Dinasti al-Ayyubiyah

2.2   Mendeskripsikan perkembangan kebudayaan/peradaban Islam pada masa Dinasti Al Ayyubiyah

2.3   Mengidentifikasi tokoh ilmuwan muslim dan perannya dalam kemajuan kebudayaan/peradaban Islam pada masa Dinasti Al Ayyubiyah

2.4   Mengambil ibrah dari perkembangan kebudayaan/peradaban Islam pada masa Dinasti Al Ayyubiyah untuk masa kini dan yang akan datang

2.5   Meneladani sikap keperwiraan shalahuddin Al Ayyubi

 

 

KELAS IX SEMESTER GANJIL

STANDAR KOMPETENSI

 

KOMPETENSI DASAR

 

1. Memahami perkembangan Islam di Indonesia

1.1   Menceritakan sejarah masuknya Islam di Nusantara melalui perdagangan, sosial, dan pengajaran

1.2   Menceritakan sejarah beberapa kerajaan Islam di Jawa, Sumatera dan Sulawesi

1.3   Mengidentifikasi para tokoh dan perannya dalam perkembangan Islam di Indonesia

1.4   Meneladani semangat para tokoh yang berperan dalam perkembangan Islam di Indonesia

 

KELAS IX SEMESTER GENAP

STANDAR KOMPETENSI

 

KOMPETENSI DASAR

 

2. Memahami sejarah tradisi Islam Nusantara

 

2.1   Menceritakan seni budaya lokal sebagai bagian dari tradisi Islam

  1. Memberikan apresiasi terhadap tradisi dan upacara adat kesukuan Nusantara.

 

F. Arah Pengembangan

Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.

5. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

A.   Latar Belakang

Pendidikan di Indonesia diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik menjadi warga negara yang memiliki komitmen kuat dan konsisten untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hakikat negara kesatuan Republik Indonesia adalah negara kebangsaan modern. Negara kebangsaan modern adalah negara yang pembentukannya didasarkan pada semangat kebangsaan --atau nasionalisme-- yaitu pada tekad suatu masyarakat untuk membangun masa depan bersama di bawah satu negara yang sama walaupun warga masyarakat tersebut berbeda-beda agama, ras, etnik, atau golongannya. [Risalah Sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), Jakarta: Sekretariat Negara Republik Indonesia, 1998].

Komitmen yang kuat dan konsisten terhadap prinsip dan semangat kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, perlu ditingkatkan secara terus menerus untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang Negara Kesatuan Republik Indonesia. Secara historis, negara Indonesia telah diciptakan sebagai Negara Kesatuan dengan bentuk Republik.

Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. [Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945]

Dalam perkembangannya sejak Proklamasi 17 Agustus 1945 sampai dengan penghujung abad ke-20, rakyat Indonesia telah mengalami berbagai peristiwa yang mengancam keutuhan negara. Untuk itu diperlukan pemahaman yang mendalam dan komitmen yang kuat serta konsisten terhadap prinsip dan semangat kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang berdasarkan pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.  Konstitusi Negara Republik Indonesia perlu ditanamkan kepada seluruh komponen bangsa Indonesia, khususnya generasi muda sebagai generasi penerus.

Indonesia harus menghindari sistem pemerintahan otoriter yang memasung hak-hak warga negara untuk menjalankan prinsip-prinsip demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kehidupan yang demokratis di dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan keluarga, Madrasah, masyarakat, pemerintahan, dan organisasi-organisasi non-pemerintahan perlu dikenal, dipahami, diinternalisasi, dan diterapkan demi terwujudnya pelaksanaan prinsip-prinsip demokrasi. Selain itu, perlu pula ditanamkan kesadaran  bela negara, penghargaan terhadap hak azasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup, tanggung jawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, serta sikap dan perilaku anti korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan warganegara yang memahami dan mampu melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk menjadi warganegara Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945.

B.   Tujuan

Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.

  1. Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan
  2. Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta anti-korupsi
  3. Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya
  4. Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
C.   Ruang Lingkup

Ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan meliputi aspek-aspek sebagai berikut.

  1. Persatuan dan Kesatuan bangsa, meliputi: Hidup rukun dalam perbedaan, Cinta lingkungan, Kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, Sumpah Pemuda, Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Partisipasi dalam pembelaan negara,  Sikap positif terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, Keterbukaan dan jaminan keadilan
  2. Norma, hukum dan peraturan, meliputi:  Tertib dalam kehidupan keluarga, Tata tertib di Madrasah, Norma yang berlaku di masyarakat, Peraturan-peraturan daerah, Norma-norma dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Sistim hukum  dan peradilan nasional, Hukum dan peradilan internasional
  3. Hak asasi manusia meliputi: Hak dan kewajiban anak,  Hak dan kewajiban anggota masyarakat, Instrumen nasional dan internasional HAM, Pemajuan, penghormatan dan perlindungan HAM
  4. Kebutuhan  warga negara meliputi: Hidup gotong royong, Harga diri sebagai warga masyarakat, Kebebasan berorganisasi, Kemerdekaan mengeluarkan pendapat, Menghargai keputusan bersama, Prestasi diri, Persamaan kedudukan warga negara
  5. Konstitusi Negara meliputi: Proklamasi kemerdekaan dan konstitusi yang pertama,  Konstitusi-konstitusi yang pernah digunakan di  Indonesia, Hubungan dasar negara dengan konstitusi
  6. Kekuasan dan Politik, meliputi: Pemerintahan desa dan kecamatan, Pemerintahan daerah dan otonomi, Pemerintah pusat,  Demokrasi dan sistem politik, Budaya politik, Budaya demokrasi menuju masyarakat madani, Sistem pemerintahan, Pers dalam masyarakat demokrasi
  7. Pancasila meliputi: kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara, Proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara, Pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila sebagai ideologi terbuka
  8. Globalisasi meliputi: Globalisasi di lingkungannya, Politik luar negeri Indonesia di era globalisasi, Dampak globalisasi, Hubungan internasional dan organisasi internasional,  dan Mengevaluasi globalisasi.

 

 

 

 

 

 

D. Kompensi Inti / Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Kelas VII,

KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

  1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
  1. Menghargai perilaku beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia dalam kehidupan di sekolah dan masyarakat
  1. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
  1. Menghargai semangat dan komitmen kebangsaan seperti yang ditunjukkan oleh para pendiri negara dalam perumusan dan penetapan Pancasila sebagai dasar negara
  2. Menghargai perilaku sesuai norma-norma dalam berinteraksi dengan kelompok sebaya dan masyarakat sekitar
  3. Menghargai sikap toleran terhadap keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan gender
  4. Menghargai semangat persatuan dan kesatuan dalam memahami daerah tempat tinggalnya sebagai bagian yang utuh dan tak terpisahkan dalam kerangka Negara Kesatuan RepubIik Indonesia (NKRI)
  1. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
  1. Memahami sejarah dan semangat komitmen  para pendiri Negara dalam merumuskan dan menetapkan Pancasila sebagai dasar negara
  2. Memahami sejarah perumusan dan pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
  3. Memahami isi alinea Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
  4. Memahami norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
  5. Memahami karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI
  6. Memahami  keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan gender
  7. Memahami pengertian dan makna Bhinneka Tunggal Ika
  1. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
  1. Menyaji hasil telaah tentang “sejarah dan semangat komitmen para pendiri negara dalam merumuskan dan menetapkan Pancasila sebagai dasar negara”
  2. Menyaji hasil telaah tentang sejarah perumusan dan pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
  3. Menyaji hasil kajian isi Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
  4. Menyaji hasil pengamatan tentang norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa
  5. Menyaji hasil pengamatan karakteristik daerah tempat tinggalnya sebagai bagian utuh dari NKRI
  6. Berinteraksi dengan teman dan orang lain berdasarkan prinsip saling menghormati, dan menghargai dalam keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan gender
  7. Menyaji hasil telaah tentang makna Bhinneka Tunggal Ika
  8. Menyaji bentuk partisipasi kewarganegaraan yang mencerminkan komitmen terhadap keutuhan nasional
 

 

Kelas VIII, Semester Ganjil

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

1. Menampilkan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila

1.1  Menjelaskan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara

1.2  Menguraikan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara

1.3  Menunjukkan sikap positif terhadap Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

1.4  Menampilkan sikap positif terhadap Pancasila dalam kehidupan bermasyakat

2. Memahami berbagai konstitusi yang pernah digunakan di Indonesia

2.1  Menjelaskan berbagai konstitusi yang pernah berlaku di Indonesia

2.2  Menganalisis penyimpangan-penyimpangan terhadap konstitusi yang berlaku di Indonesia

2.3  Menunjukkan hasil-hasil amandemen UUD 1945

2.4  Menampilkan sikap positif terhadap pelaksanaan UUD 1945 hasil amandemen

3. Menampilkan ketaatan terhadap perundang-undangan nasional

3.1  Mengidentifikasi tata urutan peraturan perundang-undangan nasional

3.2  Mendeskripsikan proses pembuatan peraturan perundang-undangan nasional

3.3  Mentaati peraturan perundang-undangan nasional

3.4  Mengidentifikasi kasus korupsi dan upaya pemberantasan korupsi di Indonesia

3.5  Mendeskripsikan pengertian anti korupsi dan instrumen (hukum dan kelembagaan) anti korupsi di Indonesia

 

Kelas VIII, Semester Genap

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

4. Memahami pelaksanaan demokrasi dalam berbagai aspek kehidupan

4.1  Menjelaskan hakikat demokrasi

4.2  Menjelaskan pentingnya kehidupan demokratis dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara

4.3  Menunjukkan sikap positif terhadap pelaksanaan demokrasi dalam berbagai kehidupan

5. Memahami kedaulatan rakyat dalam sistem pemerintahan di Indonesia

5.1  Menjelaskan makna kedaulatan rakyat

5.2  Mendeskripsikan sistem pemerintahan Indonesia dan peran lembaga negara sebagai pelaksana kedaulatan rakyat

5.3  Menunjukkan sikap positif terhadap kedaulatan rakyat dan sistem pemerintahan Indonesia

 

Kelas IX, Semester Ganjil

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

1. Menampilkan partisipasi dalam usaha pembelaan negara

1.1  Menjelaskan pentingnya usaha pembelaan negara

1.2  Mengidentifikasi bentuk-bentuk usaha pembelaan negara

1.3  Menampilkan peran serta dalam usaha pembelaan negara

2. Memahami pelaksanaan otonomi daerah

2.1  Mendeskripsikan pengertian otonomi daerah

2.2  Menjelaskan pentingnya partisipasi masyarakat dalam perumusan kebijakan publik di daerah

 

 

Kelas IX, Semester Genap

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

3. Memahami dampak globalisasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara

3.1  Menjelaskan pengertian dan pentingnya globalisasi bagi Indonesia

3.2  Mendeskripsikan politik luar negeri   dalam hubungan internasional di era global

3.3  Mendeskripsikan dampak globalisasi terhadap kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara

3.4  Menentukan sikap terhadap dampak globalisasi

4. Menampilkan prestasi diri sesuai kemampuan demi keunggulan bangsa

4.1 Menjelaskan  pentingnya prestasi diri bagi keunggulan bangsa

4.2 Mengenal potensi diri untuk berprestasi sesuai kemampuan

4.3 Menampilkan peran serta dalam berbagai aktivitas untuk mewujudkan prestasi diri sesuai kemampuan demi keunggulan bangsa

E.  Arah Pengembangan

      

Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.

 

 

 

6. BAHASA INDONESIA

A.Latar Belakang

Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta didik dan merupakan penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua bidang studi. Pembelajaran bahasa diharapkan membantu peserta didik mengenal dirinya, budayanya, dan budaya orang lain, mengemukakan gagasan dan perasaan, berpartisipasi dalam masyarakat yang menggunakan bahasa tersebut, dan menemukan serta menggunakan kemampuan analitis dan imaginatif yang ada dalam dirinya.

Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tulis, serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya kesastraan manusia Indonesia.

Standar kompetensi mata pelajaran Bahasa Indonesia merupakan kualifikasi kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, keterampilan berbahasa, dan sikap positif terhadap bahasa dan sastra Indonesia. Standar kompetensi ini merupakan dasar bagi peserta didik  untuk memahami dan merespon situasi lokal, regional, nasional, dan global. 

      Dengan  standar kompetensi mata pelajaran Bahasa Indonesia ini diharapkan:

  1. peserta didik dapat mengembangkan potensinya sesuai dengan kemampuan, kebutuhan, dan minatnya, serta dapat menumbuhkan penghargaan terhadap hasil karya kesastraan dan hasil intelektual bangsa sendiri;
  2. guru dapat memusatkan perhatian kepada pengembangan kompetensi bahasa peserta didik dengan menyediakan berbagai kegiatan berbahasa dan sumber belajar;
  3. guru lebih mandiri dan leluasa dalam menentukan bahan ajar kebahasaan dan kesastraan sesuai dengan kondisi lingkungan Madrasah dan kemampuan peserta didiknya;
  4. orang tua dan masyarakat dapat secara aktif terlibat dalam pelaksanaan program kebahasaan daan kesastraan di Madrasah;
  5. Madrasah dapat menyusun program pendidikan tentang kebahasaan dan kesastraan sesuai dengan keadaan peserta didik dan sumber belajar yang tersedia;
  6. daerah dapat menentukan bahan dan sumber belajar kebahasaan dan kesastraan sesuai dengan kondisi dan kekhasan daerah dengan tetap memperhatikan kepentingan nasional.
  1. Tujuan

Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.

  1. Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan maupun tulis
  2. Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara
  3. Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan
  4. Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan  intelektual, serta kematangan emosional dan sosial
  5. Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa
  6. Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan intelektual manusia Indonesia.
    1. Ruang Lingkup

     Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Indonesia mencakup komponen kemampuan berbahasa dan kemampuan bersastra yang meliputi aspek-aspek sebagai berikut.

  1. Mendengarkan
  2. Berbicara
  3. Membaca
  4. Menulis.

     Pada akhir pendidikan di SMP/MTs, peserta didik telah membaca sekurang-kurangnya 15 buku sastra dan nonsastra.

  1. Kompetensi Inti / Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Kelas  VII,

KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

 

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

 

1.1 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa untuk mempersatukan bangsa Indonesia di tengah keberagaman bahasa dan budaya

1.2 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana memahami informasi lisan dan tulis

1.3 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana menyajikan informasi lisan dan tulis

2.  Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

2.1 Memiliki perilaku jujur, tanggung jawab, dan santun dalam menanggapi secara pribadi hal-hal atau kejadian berdasarkan hasil observasi

2.2 Memiliki perilaku percaya diri dan tanggung jawab dalam membuat tanggapan pribadi atas karya budaya masyarakat Indonesia yang penuh makna

2.3 Memiliki perlaku kreatif, tanggung jawab, dan santun dalam mendebatkan sudut  pandang tertentu tentang suatu masalah yang terjadi pada masyarakat

2.4 Memiliki perilaku jujur dan kreatif dalam memaparkan langkah-langkah suatu proses berbentuk linear

2.5 Memiliki perilaku percaya diri, peduli, dan santun dalam merespon secara pribadi peristiwa jangka pendek

 

3.  Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

 

3.1 Memahami teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek baik melalui lisan maupun tulisan

3.2 Membedakan teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek baik melalui lisan maupun tulisan

3.3 Mengklasifikasi teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek baik melalui lisan maupun tulisan

3.4 Mengidentifikasi kekurangan teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek berdasarkan kaidah-kaidah teks baik melalui lisan maupun tulisan

 

4.  Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

4.1 Menangkap makna teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek baik secara lisan maupun tulisan

4.2 Menyusun teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan maupun tulisan

4.3 Menelaah dan merevisi teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan

4.4 Meringkas teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek baik secara lisan maupun tulisan

 

 

 

Kelas VIII, Semester Ganjil

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Mendengarkan

  1. Memahami wacana lisan berbentuk laporan          

 

1.1 Menganalisis laporan  

1.2  Menanggapi isi laporan   

Berbicara

  1. Mengungkap berbagai informasi melalui wawancara  dan presentasi laporan 

2.1   Berwawancara dengan narasumber dari berbagai kalangan dengan memperhatikan etika berwawancara

Menyampaikan laporan secara lisan dengan bahasa yang baik dan benar

Membaca

  1. Memahami ragam wacana tulis dengan membaca memindai, membaca cepat

 

3.1 Menemukan informasi secara cepat dan tepat dari ensiklopedi/buku telepon dengan membaca memindai

Menemukan tempatatau arah dalam konteks yang sebenarnya sesuai dengan yang tertera pada denah

Menyimpulkan isi suatu teks dengan membaca cepat 250 kata per menit

Menulis

  1. Mengungkapkan informasi dalam bentuk laporan, surat dinas, dan  petunjuk

4.1   Menulis laporan dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar

4.2   Menulis surat dinas berkenaan dengan kegiatan Madrasah dengan sistematika yang tepat dan bahasa baku

4.3   Menulis petunjuk melakukan sesuatu dengan urutan yang tepat dan menggunakan bahasa yang efektif

Mendengarkan

  1. Mengapresiasi   pementasan drama

5.1   Menanggapi unsur pementasan drama   

5.2  Mengevaluasi pemeran tokoh dalam  pementasan drama

Berbicara

  1. Mengungkapkan pikiran dan  perasaan dengan bermain peran

6.1   Bermain peran sesuai dengan naskah yang ditulis siswa

Bermain peran dengan cara improvisasi sesuai dengan kerangka naskah yang ditulis siswa

Membaca

  1. Memahami  teks drama dan novel remaja

 

7.1   Mengidentifikasi unsur intrinsik teks drama

7.2   Membuat sinopsis novel remaja Indonesia

Menulis

  1. Mengungkapkan  pikiran dan perasaan melalui kegiatan menulis  kreatif naskah drama

8.1   Menulis kreatif naskah drama satu babak dengan     memperhatikan keaslian ide 

Menulis kreatif naskah drama satu babak denganmemperhatikan kaidah penulisan naskah drama

Kelas VIII, Semester Genap

 

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Mendengarkan

  1. Memahami isi berita dari radio/televisi

9.1   Menemukan  pokok-pokok berita (apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, dan bagaimana) yang didengar dan atau ditonton  melalui radio/televisi   

Mengemukakan kembali berita yang didengar/ ditonton melalui radio/televisi

Berbicara

  1. Mengemukakan pikiran, persaan, dan informasi melalui kegiatan   diskusi dan Protokoler     

 

10.1 Menyampaikan persetujuan, sanggahan, dan penolakan  pendapat dalam diskusi disertai dengan bukti atau alasan

  1. embawakan acara dengan bahasa yang baik dan benar, serta santun

Membaca

  1. Memahami ragam wacana tulis dengan  membaca ekstensif, membaca intensif, dan membaca  nyaring

11.1 Menemukan  masalah utama dari beberapa berita yang bertopik sama melalui membaca ekstensif

11.2 Menemukan informasi untuk bahan diskusi melalui membaca intensif  

11.3 Membacakan teks berita dengan intonasi yang tepat serta artikulasi dan volume suara yang jelas

Menulis

  1. Mengungkapkan informasi dalam bentuk  rangkuman, teks berita, slogan/poster  

 

12.1 Menulis rangkuman isi buku ilmu pengetahuan populer

12.2 Menulis teks berita secara singkat, padat, dan jelas

12.3 Menulis slogan/poster untuk berbagai  keperluan dengan pilihan kata dan kalimat yang bervariasi, serta persuasif

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Mendengarkan

  1. Memahami unsur intrinsik novel  remaja (asli atau terjemahan) yang dibacakan

 

13.1 Mengidentifikasi karakter tokoh novel remaja         (asli atau terjemahan) yang dibacakan

Menjelaskan tema dan latar novel remaja (asli atau terjemahan) yang dibacakan   

Mendeskripsikan alur novel remaja (asli atau terjemahan) yang dibacakan   

Berbicara

  1. Mengapresiasi kutipan novel remaja (asli atau terjemahan) melalui kegiatan diskusi

 

14.1 Mengomentari kutipan novel remaja (asli atau terjemahan)

 14.2  Menanggapi hal yang menarik dari kutipan novel remaja (asli atau terjemahan)

Membaca

  1. Memahami buku novel remaja (asli atau terjemahan) dan antologi puisi 

 

15.1 Menjelaskan  alur cerita, pelaku, dan latar novel remaja (asli atau terjemahan)

15.2 Mengenali ciri-ciri umum puisi dari buku antologi puisi  

Menulis

  1. Mengungkapkan pikiran, dan perasaan dalam puisi bebas

 

16.1 Menulis puisi bebas dengan menggunakan pilihan kata yang sesuai 

16.2 Menulis puisi bebas dengan memperhatikan unsur persajakan 

 

Kelas IX,  Semester Ganjil

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Mendengarkan

  1. Memahami dialog interaktif  pada tayangan televisi/siaran radio  

1.1   Menyimpulkan isi dialog interaktif beberapa narasumber pada tayangan televisi/siaran radio  

1.2   Mengomentari pendapat narasumber dalam dialog interaktif pada tayangan televisi/siaran  radio  

 

Berbicara

  1. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk komentar dan laporan   

 

2.1   Mengkritik/memuji berbagai karya (seni atau produk) dengan bahasa yang lugas dan santun

Melaporkan secara lisan berbagai peristiwa dengan menggunakan kalimat yang jelas

Membaca

  1. Memahami ragam wacana tulis dengan membaca intensif dan membaca memindai   

 

3.1   Membedakan antara fakta dan opini dalam teks iklan di surat kabar melalui kegiatan membaca intensif   

3.2   Menemukan informasi yang diperlukan secara cepat dan tepat dari indeks buku   melalui kegiatan membaca memindai

Menulis

  1. Mengungkapkan informasi dalam bentuk iklan baris,  resensi, dan karangan

4.1   Menulis iklan baris dengan bahasa yang singkat, padat, dan jelas

4.2   Meresensi buku pengetahuan

4.3  Menyunting karangan dengan berpedoman pada ketepatan ejaan, tanda baca, pilihan kata, keefektifan kalimat, keterpaduan paragraf, dan kebulatan wacana

Mendengarkan

  1. Memahami wacana sastra jenis syair melalui kegiatan mendengarkan syair

 

5.1   Menemukan tema dan pesan  syair yang diperdengarkan   

Menganalisis unsur-unsur syair yang diperdengarkan

 

Berbicara

  1. Mengungkapkan kembali  cerpen dan puisi  dalam bentuk yang lain  

6.1   Menceritakan kembali secara lisan isi cerpen

6.2  Menyanyikan puisi yang sudah dimusikalisasi dengan berpedoman pada kesesuaian isi puisi dan suasana/irama yang dibangun

Membaca

  1. Memahami wacana sastra melalui kegiatan membaca buku kumpulan cerita pendek (cerpen)

 

7.1   Menemukan tema, latar, penokohan pada cerpen-cerpen dalam satu buku kumpulan cerpen

Menganalisis nilai-nilai kehidupanpada cerpen-cerpen dalam satu buku kumpulan cerpen

 

Menulis

  1. Mengungkapkan kembali pikiran, perasaan, dan pengalaman  dalam  cerita pendek

 

8.1   Menuliskan kembali  dengan kalimat sendiri  cerita pendek yang pernah dibaca

Menulis cerita pendek bertolak dari peristiwa yang pernah dialami

 

Kelas   IX,  Semester  Genap

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Mendengarkan

  1. Memahami isi  pidato/khotbah/ceramah

 

9.1   Menyimpulkan pesan pidato/ceramah/khotbah yang didengar

Memberi komentar tentang isi pidato/ceramah/khotbah

Berbicara

  1. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi  dalam pidato dan diskusi

 

10.1 Berpidato/ berceramah/ berkhotbah dengan intonasi yang tepat dan artikulasi serta volume suara yang jelas

Menerapkan prinsip-prinsip diskusi

Membaca

  1. Memahami ragam wacana tulis dengan  membaca ekstensif, membaca intensif, dan membaca cepat 

11.1 Menemukan gagasan dari beberapa artikel dan  buku melalui kegiatan membaca ekstensif  

11.2 Mengubah sajian grafik, tabel,  atau bagan menjadi uraian melalui kegiatan membaca intensif  

11.3 Menyimpulkan gagasan utama suatu teks dengan membaca cepat  ± 200 kata per menit  

Menulis

  1. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk  karya ilmiah sederhana, teks pidato, surat pembaca

 

 

12.1 Menulis karya ilmiah sederhana dengan menggunakan berbagai sumber

12.2 Menulis teks pidato/ceramah/ khotbah dengan sistematika dan bahasa yang efektif

12.3 Menulis  surat pembaca tentang lingkungan Madrasah

Mendengarkan

  1. Memahami wacana sastra melalui kegiatan mendengarkan pembacaan kutipan/sinopsis novel

 

 

  1. Menerangkan  sifat-sifat tokoh dari kutipan  novel yang dibacakan 
  2. Menjelaskan  alur peristiwa dari suatu sinopsis novel yang dibacakan

 

Berbicara

  1. Mengungkapkan tanggapan terhadap pementasan drama   

 

14.1 Membahas pementasan  drama yang ditulis siswa 

  1. Menilai mementasan drama yang dilakukan oleh siswa

Membaca

  1. Memahami novel dari berbagai angkatan

 

  1. Mengidentifikasi kebiasaan, adat, etika yang terdapat dalam buku novel angkatan  20-30 an
  2. Membandingkan karakteristik  novel angkatan  20-30 an   

Menulis

  1. Menulis naskah drama      

 

16.1 Menulis naskah drama berdasarkan cerpen yang sudah dibaca

  1. Menulis naskah drama berdasarkan peristiwa nyata

 

E. Arah Pengembangan

Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.

7. BAHASA ARAB

  1. Latar Belakang

            Dalam era globalisasi, perkembangan teknologi komunikasi yang sangat cepat menjadikan jarak bukan suatu hambatan untuk mendapatkan informasi dari berbagai penjuru dunia. Oleh karena itu bahasa asing selain bahasa Inggris menjadi penting. Dengan demikian semakin jelas bahwa penguasaan bahasa asing selain bahasa Inggris, dalam hal ini bahasa Arab, merupakan hal yang sangat mendesak. Banyak informasi ilmu pengetahuan baik di bidang teknik, ilmu-ilmu murni, ekonomi, psikologi maupun seni bersumber dari buku-buku berbahasa Arab. Selain itu bahasa Arab merupakan sarana komunikasi dalam pengembangan dunia pariwisata dan bisnis.

Bahasa bukan hanya sebagai suatu bidang kajian, melainkan sebagai faktor sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta didik. Penguasaan Bahasa Arab menjadi persyaratan penting bagi keberhasilan individu dalam menjawab tantangan zaman di era globalisasi. Pembelajaran Bahasa Arab secara formal di madrasah merupakan sarana utama bagi peserta didik untuk menguasai bahasa Arab. Hal ini dimaksudkan agar peserta didik  dapat merespon secara proaktif berbagai perkembangan informasi, ilmu pengetahuan dan teknologi.

                     Melalui pembelajaran bahasa Arab dapat dikembangkan keterampilan peserta didik dalam berkomunikasi lisan dan tulisan untuk memahami dan menyampaikan informasi, pikiran, dan perasaan. Dengan demikian mata pelajaran bahasa Arab diperlukan untuk pengembangan diri peserta didik agar mereka dapat tumbuh dan berkembang menjadi warga negara yang cerdas, terampil, dan berkepribadian Indonesia, dapat mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan budaya serta siap mengambil bagian dalam pembangunan nasional.

Mata pelajaran Bahasa Arab merupakan suatu mata pelajaran yang diarahkan untuk mendorong, membimbing, mengembangkan, dan membina kemampuan serta menumbuhkan sikap positif terhadap Bahasa Arab baik reseptif maupun produktif. Kemampuan  reseptif yaitu kemampuan untuk memahami pembicaraan orang lain dan  memahami bacaan. Kemampuan produktif yaitu kemampuan menggunakan bahasa  sebagai alat komunikasi  baik secara lisan maupun secara tertulis. Kemampuan berbahasa Arab serta sikap positif terhadap bahasa Arab tersebut sangat penting dalam membantu memahami sumber ajaran Islam yaitu al-Qur’an dan Hadits, serta kitab-kitab berbahasa Arab yang berkenaan dengan Islam bagi peserta didik.

            Untuk itu, bahasa Arab di Madrasah dipersiapkan untuk pencapaian kompetensi dasar berbahasa, yang mencakup empat keterampilan berbahasa yang diajarkan secara integral, yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Meskipun begitu, pada tingkat pendidikan dasar (elementary) dititikberatkan pada kecakapan menyimak dan berbicara sebagai landasan berbahasa. Pada tingkat pendidikan menengah (intermediate), keempat kecakapan berbahasa diajarkan secara seimbang. Sedangkan pada tingkat pendidikan lanjut (advanced) dikonsentrasikan pada kecakapan membaca dan menulis, sehingga peserta didik diharapkan mampu mengakses berbagai referensi berbahasa Arab. 

 

 

 

 

  1. Tujuan

      Mata pelajaran Bahasa Arab memiliki tujuan sebagai berikut .

  1. Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Arab, baik lisan maupun tulisan, yang mencakup empat kecakapan berbahasa, yakni menyimak (istima’), berbicara (kalam), membaca (qira’ah), dan menulis (kitabah).
  2. Menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya Bahasa Arab sebagai salah satu bahasa asing untuk menjadi alat utama belajar, khususnya dalam mengkaji sumber-sumber ajaran Islam.
  3. Mengembangkan pemahaman tentang saling keterkaitan antara bahasa dan budaya serta memperluas cakrawala budaya. Dengan demikian peserta didik  diharapkan memiliki wawasan lintas budaya dan melibatkan diri dalam keragaman budaya.
  1. Ruang Lingkup

            Ruang lingkup pelajaran Bahasa Arab di Madrasah Tsanawiyah meliputi tema-tema yang berupa wacana lisan dan tulisan berbentuk paparan atau dialog sederhana tentang identitas diri, kehidupan Madrasahku, kehidupan keluargaku,  rumahku, hobi, profesi, kegiatan keagamaan dan lingkungan.

  1. Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
  1. Menyimak

Mampu memahami wacana lisan  melalui kegiatan mendengarkan (berbentuk gagasan atau dialog sederhana) tentang identitas diri, rumahku, keluargaku, menanyakan alamat, jam, aktifitas di Madrasah, aktifitas di rumah, profesi, cita-cita,  kegiatan keagamaan dan lingkungan sekitar kita.

  1. Berbicara

Mampu mengungkapkan pikiran, gagasan, perasaan, pengalaman  serta informasi melalui kegiatan bercerita dan bertanya jawab tentang identitas diri, rumahku, keluargaku, menanyakan alamat, jam, aktifitas di Madrasah, aktifitas di rumah, profesi, cita-cita,  kegiatan keagamaan dan lingkungan sekitar kita.

  1. Membaca

Mampu memahami berbagai  ragam teks tulis  dalam bentuk gagasan atau dialog sederhana, melalui kegiatan membaca, menganalisis dan menemukan pokok pikiran  tentang identitas diri, rumahku, keluargaku, menanyakan alamat, jam, aktifitas di Madrasah, aktifitas di rumah, profesi, cita-cita,  kegiatan keagamaan dan lingkungan sekitar kita.

  1. Menulis

 Mampu mengungkapkan pikiran, gagasan,  perasaan, pengalaman dan  informasi melalui kegiatan menulis pikiran  tentang identitas diri, rumahku, keluargaku, menanyakan alamat, jam, aktifitas di Madrasah, aktifitas di rumah, profesi, cita-cita,  kegiatan keagamaan dan lingkungan sekitar kita.

  1. KOMPETENSI INTI / STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR  

KELAS 7 SMT GANJIL

KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

1.    Menghargai dan menghayati ajaran agama Islam

1.1.    Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari bahasa Arab sebagai bahasa pengantar komunikasi internasional yang diwujudkan dalam semangat belajar.

2.    Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

2.1     Menunjukkan perilaku jujur dan percaya diri dalam berkomunikasi dengan lingkungan sosial sekitar rumah dan sekolah.

2.2     Menghargai dan menunjukkan perilaku motivasi internal untuk pengembangan kemampuan berbahasa.

 

3.    Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

3.1     Mengenal struktur teks dan unsur kebahasaan yang berkaitan dengan التعريف بالنفس وبالعاملين في المدرسة sesuai dengan konteks penggunaannya.

3.2     Memahami struktur teks dan unsur kebahasaan pada teks untuk menyatakan dan menanyakan tentang fungsi المرافق والأدوات المدرسية sesuai dengan konteks penggunaannya.

3.3     Mengidentifikasi struktur teks dan unsur kebahasaan pada teks untuk menyatakan dan menanyakan tentang fungsi الألوان sesuai dengan konteks penggunaannya.

3.4     Mendeskripsikan struktur teks dan unsur kebahasaan tentang topik  التعريف بالنفس وبالعاملين في المدرسة

3.5     Mendeskripsikan struktur teks dan unsur kebahasaan tentang topik  المرافق والأدوات المدرسية

3.6     Mendeskripsikan struktur teks dan unsur kebahasaan tentang topik الألوان

4.    Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di madrasah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

4.1     Menunjukkan contoh teks sederhana tentang topik التعريف بالنفس وبالعاملين في المدرسة sesuai struktur bahasa dan konteks bacaan

4.2     Menyusun teks sederhana tentang topik  المرافق والأدوات المدرسية sesuai struktur bahasa dan konteks bacaan

4.3     Mendemonstrasikan ungkapan sederhana tentang  topik الألوان dengan memperhatikan struktur teks dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks

 

  •  

       المبتدأ (ضمائر مفرد؛إشارة مفردة)  + الخبر (الصفة والجهات) ؛ الضمائر المفردة المتصلة

 

 

KELAS 7 SMT GENAP

KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

1.    Menghargai dan menghayati ajaran agama Islam

1.1.    Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari bahasa Arab sebagai bahasa pengantar komunikasi internasional yang diwujudkan dalam semangat belajar.

2.    Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

2.1     Menunjukkan perilaku jujur dan percaya diri dalam berkomunikasi dengan lingkungan sosial sekitar rumah dan sekolah.

2.2     Menghargai perilaku yang memotivasi pengembangan kemampuan berbahasa arab.

 

3.    Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

3.1     Mengetahui struktur teks dan unsur kebahasaan yang berkaitan dengan العنوان sesuai dengan konteks penggunaannya.

3.2     Memahami struktur teks dan unsur kebahasaan pada teks untuk menyatakan dan menanyakan tentang بيتي sesuai dengan konteks penggunaannya.

3.3     Mengidentifikasi  struktur teks dan unsur kebahasaan pada teks untuk menyatakan dan menanyakan tentang من يوميات الأسرة sesuai dengan konteks penggunaannya.

3.4     Mendeskripsikan struktur teks dan unsur kebahasaan dar teks deskriptif tentang العنوان

3.5     Mendeskripsikan struktur teks dan unsur kebahasaan dar teks deskriptif tentang بيتي

3.6     Mendeskripsikan struktur teks dan unsur kebahasaan dar teks deskriptif tentang من يوميات الأسرة

4.    Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di madrasah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

4.1     Menunjukkan contoh ungkapan sederhana untuk menyatakan, menanyakan dan merespon  mengucapkan dan merespon tentang العنوان dengan memperhatikan struktur teks dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks

4.2     Menyusun teks sederhana tentang topik  بيتي dengan memperhatikan struktur teks dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks

4.3     Mendemonstrasikan ungkapan sederhana tentang topik من يوميات الأسرة dengan memperhatikan struktur teks dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks

Tarkib:

       الأرقام 1 – 100 ؛ خبر مقدم (الجهات ، عند ، اللام) + مبتدأ مؤخر - النعت المفرد ؛ المبتدأ (المفرد/نحن) + خبر (فعل مضارع )         

 

 

KELAS 8 SMT GANJIL

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Menyimak

  1. Memahami wacana lisan  me-lalui kegiatan mendengarkan (berbentuk gagasan atau dia-log sederhana) tentang  الســاعة

 

1.1  Mengidentifikasi bunyi huruf hijaiyah dan ujaran (kata, frasa, atau kalimat) dalam suatu konteks wacana lisan tentang الساعة  dengan cara mencocokkan dan  membedakan secara tepat

1.2       Menemukan informasi dari berbagai bentuk wacana lisan sederhana tentang الســاعة yang meliputi bilangan bertingkat.

1.3     Memberikan tanggapan/respons pada ide/gagasan yang terdapat pada wacana lisan atau dialog sederhana tentang الســاعة yang meliputi bilangan bertingkat

Berbicara

 

  1. Mengungkapkan pikiran, gagasan, perasaan, pengalaman  serta informasi melalui kegiatan bercerita serta  bertanya jawab tentang الســاعة

 2.1     Menyampaikan informasi secara lisan dengan lafal dan kalimat  yang tepat melalui kegiatan bercerita tentang الســاعة dengan menggunakan media gambar/alat peraga  dan menerapkan kalimat meliputi: kata bilangan bertingkat

2.2       Melakukan tanya jawab dengan lancar dan tepat tentang الســاعة dengan menggunakan alat peraga dan struktur kalimat yang meliputi kata bilangan bertingkat

 

 

  1. Mengungkapkan pikiran, gagasan, perasaan, pengalaman  serta informasi melalui kegiatan bercerita dan bertanya jawab tentang

أنشطتي في المدرسة

3.1      Menyampaikan informasi secara lisan tentang  أنشطتي في المدرسة dengan lafal yang tepat dan benar dengan menggunakan kalimat berstruktur:   mubtada+khabar+maf’ul bih (jumlah ismiyyah)

3.2     Melakukan dialog sederhana tentang أنشطتي في المدرسة dengan tepat   dengan menggunakan kalimat berstruktur: mubtada+khabar+maf’ul bih (jumlah ismiyyah)

3.1   Menjelaskan  tentang أنشطتي في المدرسة melalui  kegiatan bercerita dengan tepat dan benar dengan menerapkan kalimat berstruktur: mubtada+khabar+maf’ul bih (jumlah ismiyyah)

 

  1. Mengungkapkan pikiran, gagasan, perasaan, pengalaman  serta informasi melalui kegiatan bercerita dan bertanya jawab tentang

أنشطتي في البيت

4.1   Menyampaikan informasi secara lisan dengan lafal dan kalimat  yang tepat  tentang أنشطتي في البيت dengan menggunakan media gambar/alat peraga  dan menerapkan  struktur kalimat meliputi: jumlah fi’liyyah

4.2   Berbicara tentang أنشطتي في البيت dengan tepat dan benar menggunakan kalimat berstruktur jumlah fi’liyyah

4.3   Bercerita dengan menggunakan media gambar aktivitas di rumah  dengan  tepat dan benar  menggunakan kalimat berstruktur jumlah fi’liyyah

Membaca

 

  1. Memahami berbagai  ragam teks tulis  dalam bentuk gagasan atau dialog sederhana, baik fiksi dan atau non fiksi melalui kegiatan membaca,  menganalisis dan  menemukan pokok pikiran tentang أنشطتي في المدرسة

 

5.1    Membaca nyaring, melafalkan huruf hijaiyyah, kata, frase, kalimat dengan ucapan, tekanan dan intonasi yang berterima tentang أنشطتي في المدرسة dengan menerapkan kalimat berstruktur: mubtada+khobar+maf’ul bih

5.2    Mengidentifikasi kata, frasa, atau kalimat dalam wacana tertulis tentang أنشطتي في المدرسة dan menerapkan kalimat berstruktur: mubtada+khobar+maf’ul bih

5.3   Menemukan informasi dari wacana tulis sederhana  tentang  أنشطتي في المدرسة

 

  1. Memahami berbagai  ragam teks tulis  dalam bentuk gagasan atau dialog sederhana, baik fiksi dan atau non fiksi melalui kegiatan membaca,  menganalisis dan menemukan pokok pikiran tentang أنشطتي في البيت

 

6.1   Membaca nyaring, melafalkan huruf hijaiyyah, kata, frase, kalimat dengan ucapan, tekanan dan intonasi yang berterima tentang أنشطتي في البيت dengan menggunakan kalimat berstruktur: jumlah fi’liyyah 

6.2   Mengidentifikasi kata, frasa, atau kalimat dalam wacana tertulis tentang kegiatan di rumah dengan menggunakan kalimat berstruktur jumlah fi’liyyah

6.3   Menemukan informasi dari wacana tulis sederhana  tentang أنشطتي في البيت dengan menerapkan kalimat berstruktur: jumlah fi’liyyah

Menulis

 

  1. Mengungkapkan pikiran, gagasan,  perasaan, pengalaman dan  informasi  baik fiksi dan atau non fiksi melalui kegiatan menulis tentang أنشطتي في المدرسة

 

7.1   Menulis paragraf sederhana tentang أنشطتي في المدرسة dengan menggunakan struktur kalimat terdiri: mubtada+khobar+maf’ul bih (jumlah ismiyyah)

7.2   Menulis kegiatan siswa di Madrasah dengan menggunakan struktur kalimat terdiri: mubtada+khobar+maf’ul bih (jumlah ismiyyah)

 

 

  1. Mengungkapkan pikiran, gagasan,  perasaan, pengalaman dan  informasi  baik fiksi dan atau non fiksi melalui kegiatan meringkas dan menulis tentang

أنشطتي في البيت

 

8.1   Menulis jadwal kegiatan harian di rumah dengan menggunakan struktur kalimat terdiri: jumlah fi’liyyah

8.2    Menulis paragraf sederhana tentang kegiatan sehari-hari di rumah dengan menggunakan kalimat berstruktur jumlah fi’liyyah

 

KELAS 8 SMT GENAP

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Menyimak

  1. Memahami wacana lisan  melalui kegiatan mendengarkan (berbentuk gagasan atau dialog sederhana) tentang الهـواية

9.1    Mengidentifikasi bunyi huruf hijaiyah dan ujaran (kata, frasa, atau kalimat) dalam suatu konteks wacana lisan tentang  الهـواية dengan tepat dan benar dengan menggunakan kalimat berstruktur  fiil mudhori’  dan  kata an, lan, lii (أن، لن، لِ)

9.2    Menemukan informasi dari berbagai bentuk wacana lisan sederhana tentang hobi  الهوايةdengan menggunakan kalimat berstruktur fiil mudhori’  + mashdar shorih

9.3    Memberikan tanggapan/respons pada ide/gagasan yang terdapat pada wacana lisan atau dialog sederhana tentang الهـواية dengan menggunakan kalimat berstruktur fiil mudhori’  + mashdar shorih

 

 

  1. Memahami wacana lisan  melalui kegiatan mendengarkan (berbentuk gagasan atau dialog sederhana) tentang المهنـة

 

10.1   Mengidentifikasi bunyi huruf hijaiyah dan ujaran (kata, frasa, atau kalimat) dalam suatu konteks wacana lisan tentang المهنـة dengan cara mencocokkan dan  membedakan secara tepat dan menerapkan kalimat berstruktur: fiil mudhori’  dan  kata an, lan, lii (أن، لن، لِ)

10.2 Menemukan informasi umum dan  atau rinci dari berbagai bentuk wacana lisan sederhana tentang المهنـة dengan menggunakan kalimat berstruktur fiil mudhori’  dan  kata an, lan, lii (أن، لن، لِ)

10.3  Memberikan tanggapan/respons pada ide/gagasan yang terdapat pada wacana lisan atau dialog sederhana tentang المهنـة dengan menggunakan kalimat berstruktur  fiil mudhori’  dan  kata an, lan, lii (أن، لن، لِ)

Berbicara

 

  1. Mengungkapkan pikiran, gagasan, perasaan, pengalaman  serta informasi melalui kegiatan bercerita dan bertanya jawab tentang الهـواية

 

11.1  Bercerita  tentang  الهـواية dengan lancar dan tepat

11.2 Melakukan wawancara dengan orang lain tentang  الهـواية

 

  1. Mengungkapkan pikiran, gagasan, perasaan, pengalaman  serta informasi melalui kegiatan bercerita dan bertanya jawab tentang المهنـة

12.1    Bercerita tentang المهنـة secara  tepat dan benar dengan menggunakan kalimat berstruktur fiil mudhori’ dasar dan  kata an, lan, lii (أن، لن، لِ)

12.2    melakukan tanya jawab tentang المهنـة  secara tepat dan benar dengan  menggunakan kalimat berstruktur  fiil mudhori’  dan  kata an, lan, lii (أن، لن، لِ)

Membaca

 

  1. Memahami berbagai  ragam teks tulis  dalam bentuk gagasan atau dialog sederhana, baik fiksi dan atau non fiksi melalui kegiatan membaca,  menganalisis dan menemukan pokok pikiran tentang الهـواية

 

 

13.1   Membaca kata, frase, kalimat tentang الهـواية     dengan ucapan, tekanan dan intonasi yang berterima dengan menggunakan kalimat berstruktur fiil mudhori’  + mashdar shorih

13.2   Mengidentifikasi kata, frase atau kalimat dalam wacana tertulis tentang hobi dengan menggunakan  kalimat berstruktur fiil mudhori’  + mashdar shorih

13.3   Menemukan informasi dari wacana tulis sederhana  tentang الهـواية dengan menggunakan fiil mudhori’  + mashdar sharih

  1. Memahami berbagai  ragam teks tulis  dalam bentuk gagasan atau dialog sederhana, baik fiksi dan atau non fiksi melalui kegiatan membaca,  menganalisis dan  menemukan pokok pikiran tentang المهنـة

14.1   Membaca kata, frase, kalimat tentang المهنـة dengan ucapan, tekanan dan intonasi yang berterima yang menggunakan fiil mudhori’ dan  kata an, lan, lii (أن، لن، لِ)

14.2   Mengidentifikasi kata, frase atau kalimat dalam wacana tertulis tentang المهنـة dengan menggunakan kalimat berstruktur fiil mudhori’  dan  kata an, lan, lii (أن، لن، لِ)

14.3   Menemukan informasi dari wacana tulis sederhana  tentang المهنـة dengan menggunakan kalimat berstruktur fiil mudhori’  dan  kata an, lan, lii (أن، لن، لِ)

 

Menulis

 

  1. Mengungkapkan pikiran, gagasan,  perasaan, pengalaman dan  informasi  baik fiksi dan atau non fiksi melalui kegiatan menulis tentang الهـواية

 

 

15.1   Menulis paragraf sederhana tentang الهـواية dari beberapa teman sekelasnya

15.2   Menulis beberapa hobi  الهـواية yang disenangi 

 

 

  1. Mengungkapkan pikiran, gagasan,  perasaan, pengalaman dan  informasi  baik fiksi dan atau non fiksi melalui kegiatan menulis tentang المهنـة

16.1    Menulis paragraf sederhana tentang jenis-jenis المهنـة dengan menggunakan kalimat berstruktur fiil mudhori’  dan  kata an, lan, lii (أن، لن، لِ)

16.2    Menulis profesi anggota keluarga siswa menggunakan kalimat berstruktur  fiil mudhori’  dan  kata an, lan, lii (أن، لن، لِ)

 

 

KELAS 9 SMT GANJIL

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Menyimak

 

  1. Memahami wacana lisan  melalui kegiatan mendengarkan (berbentuk gagasan atau dialog sederhana) tentang even-even keagamaan  الدينية المناسبات

 

 

  1.1  Mengidentifikasi bunyi huruf hijaiyah dan ujaran (kata, frasa, atau kalimat) dalam suatu konteks wacana lisan tentang even-even keagamaan  المناسبات الدينية dengan cara mencocokkan dan  membedakan secara tepat dan menerapkan kalimat berstruktur: fiil madhi  (الماضى الفعل)  dasar atau kata lam nafi dan laa nahiyah dan sruktur jumlah idhofah

1.2    Menemukan informasi dari berbagai bentuk wacana lisan sederhana tentang kegiatan keagamaan  dengan menggunakan kalimat berstruktur  fiil madhi   (الماضى الفعل) dasar atau kata lam nafi dan laa nahiyah dan sruktur jumlah idhofah

1.3    memberikan tanggapan/respons  yang terdapat pada wacana lisan atau dialog sederhana tentang kegiatan keagamaan dengan menggunakan kalimat berstruktur fiil madhi (الماضى الفعل) dasar atau kata lam nafi dan laa nahiyah dan sruktur jumlah idhofah

1.4    Mengungkapkan kembali cerita yang telah didengar tentang kegiataan keagamaan dengan menggunakan kalimat berstruktur fiil madhi (الماضى الفعل) dasar atau kata lam nafi dan laa nahiyah dan sruktur jumlah idhofah

Berbicara

 

  1. Mengungkapkan pikiran, gagasan, perasaan, pengalaman  serta informasi melalui kegiatan bercerita dan bertanya jawab tentang even-even keagamaan الدينية المناسبات

 

 

 

2.1    Mengemukakan pendapat dalam diskusi sederhana tentang pembentukan kepanitiaan dalam suatu kegiatan keagamaan

2.2    Melakukan tanya jawab tentang kegiataan keagamaan

2.3    Bercerita tentang hari atau tanggal bersejarah umat Islam

 

Membaca

 

  1. Memahami berbagai  ragam teks tulis  dalam bentuk gagasan atau dialog sederhana, baik fiksi dan atau non fiksi melalui kegiatan membaca, menganalisis dan menemukan pokok pikiran tentang even-even keagamaan الدينية المناسبات

 

 

 

 

3.1    Membaca nyaring huruf hijaiyyah, kata, frase dan  kalimat tentang suatu kegiatan keagamaan  dengan ucapan, tekanan dan intonasi yang berterima yang menggunakan fiil madhi

(الماضى الفعل)  dasar atau kata lam nafi dan laa nahiyah dan sruktur jumlah idhofah

3.2    Mengidentifikasi kata, frase atau kalimat dalam wacana tertulis sederhana tentang kegiatan keagamaan dengan menggunakan fiil madhi dasar dan  atau kata lam nafi dan laa nahiyah dan struktur jumlah idhofah

3.3    Menemukan informasi dari wacana tulis  tentang kegiatan keagamaan  dengan menggunakan fiil madhi  (الماضى الفعل) dasar atau kata lam nafi dan laa nahiyah dan sruktur jumlah idhofah

 

Menulis

 

  1. Mengungkapkan pikiran, gagasan,  perasaan, pengalaman dan  informasi  baik fiksi dan atau non fiksi melalui kegiatan tentang

even-even keagamaan

الدينية المناسبات

 

 

4.1    Menulis paragraf tentang kegiatan keagamaan di daerahnya masing-masing dengan menggunakan fiil madhi (الماضى الفعل)   dan  atau kata lam nafi dan laa nahiyah dan struktur jumlah idhofah

4.2    Menulis pengalaman menarik dalam suatu kegiatan keagamaan di Madrasah dengan menggunakan fiil madhi  (الماضى الفعل) dan  atau kata lam nafi dan laa nahiyah dan struktur jumlah idhofah

4.3    Menulis paragraf tentang macam-macam kegiatan keagamaan umat Islam

 

KELAS 9 SMT GENAP

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Menyimak

 

  1. Memahami wacana lisan  melalui kegiatan mendengarkan (berbentuk gagasan atau dialog sederhana) tentang berwisata الترويح عن النفس

 

 

5.1 Mengidentifikasi bunyi huruf hijaiyah dan ujaran (kata, frasa, atau kalimat) dalam suatu konteks wacana lisan tentang berwisata الترويح عن النفس  dengan cara mencocokkan dan  membedakan secara tepat dengan menggunakan struktur kalimat meliputi: isim tafdhil

         (اسم التفضيل )

5.1    Menemukan informasi dari berbagai bentuk wacana lisan sederhana tentang ciptaan Allah dengan menggunakan struktur kalimat meliputi: isim tafdhil

         (اسم التفضيل )

5.2    Memberikan tanggapan/respons pada ide/gagasan yang terdapat pada wacana lisan atau dialog gagasan yang terdapat pada wacana lisan atau dialog sederhana tentang lingkungan sekitar kita

5.3    Mengungkapkan kembali cerita yang telah didengar tentang pemandangan alam sekitar

Berbicara

 

  1. Mengungkapkan pikiran, gagasan, perasaan, pengalaman  serta informasi melalui kegiatan bercerita dan bertanya jawab tentang berwisata الترويح عن النفس

 

6.1    Mengemukakan pendapat dalam diskusi sederhana tentang lingkungan sekitar kita dengan menggunakan isim tafdhil (اسم التفضيل )

6.2    Melakukan tanya jawab tentang kerusakan alam

6.3    Berbicara tentang lingkungan sekitar kita dalam bentuk laporan deskriptif sederhana dan atau berpidato (الخطابة)  sederhana

 

Membaca

 

  1. Memahami berbagai  ragam teks tulis  dalam bentuk gagasan atau dialog sederhana, baik fiksi dan atau non fiksi melalui kegiatan membaca, menganalisis dan menemukan pokok pikiran tentang berwisata

الترويح عن النفس

 

7.1    Membaca teks pidato  (الخطابة)tentang hikmah penciptaan langit dan bumi dan atau pelestarian lingkungan dengan makhroj  dan intonasi yang baik dan benar

7.2    Mengidentifikasi kata, frase atau kalimat dalam wacana tertulis sederhana tentang lingkungan dengan menggunakan struktur kalimat meliputi  fiil mujarrod dan mazid, isim mawshul dan isim tafdhil

7.3    Menemukan makna atau gagasan dari wacana tulis  tentang lingkungan sekitar kita

 

Menulis

 

  1. Mengungkapkan pikiran, gagasan,  perasaan, pengalaman dan  informasi  baik fiksi dan atau non fiksi melalui kegiatan meringkas dan menulis tentang berwisata الترويح عن النفس

 

 

8.1    Menulis paragraf tentang lingkungan sekitar kita dengan menggunakan fiil mujarrod dan mazid, isim mawshul dan isim tafdhil

8.2    Membuat/menulis laporan perjalanan tentang pemandangan alam di daerah maing-masing dalam bentuk deskriptif dengan pilihan kata yang tepat dan terpadu.

 

 

F. Arah Pengembangan

Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.

8. BAHASA INGGRIS

A.  Latar Belakang

Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta didik dan merupakan penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua bidang studi. Pembelajaran bahasa diharapkan membantu peserta didik mengenal dirinya, budayanya, dan budaya orang lain. Selain itu, pembelajaran bahasa juga membantu peserta didik mampu mengemukakan gagasan dan perasaan, berpartisipasi dalam masyarakat, dan bahkan menemukan serta menggunakan kemampuan analitis dan imaginatif yang ada dalam dirinya.

Bahasa Inggris merupakan alat untuk berkomunikasi secara lisan dan tulis. Berkomunikasi adalah memahami dan mengungkapkan informasi, pikiran, perasaan, dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan budaya. Kemampuan berkomunikasi dalam pengertian yang utuh adalah kemampuan berwacana, yakni kemampuan memahami dan/atau menghasilkan teks lisan dan/atau tulis yang direalisasikan dalam empat keterampilan berbahasa, yaitu mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis. Keempat keterampilan inilah yang digunakan untuk menanggapi atau menciptakan wacana dalam kehidupan bermasyarakat. Oleh karena itu, mata pelajaran Bahasa Inggris diarahkan untuk mengembangkan keterampilan-keterampilan tersebut agar lulusan mampu berkomunikasi dan berwacana dalam bahasa Inggris pada tingkat literasi tertentu.

Tingkat literasi mencakup performative, functional,  informational, dan epistemic. Pada tingkat performative, orang mampu membaca, menulis, mendengarkan, dan berbicara dengan simbol-simbol yang digunakan. Pada tingkat functional, orang mampu menggunakan bahasa untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari seperti membaca surat kabar, manual atau petunjuk. Pada tingkat informational, orang mampu mengakses pengetahuan dengan kemampuan berbahasa, sedangkan pada tingkat epistemic orang mampu mengungkapkan pengetahuan ke dalam bahasa sasaran (Wells,1987).

Pembelajaran bahasa Inggris di SMP/MTs ditargetkan agar peserta didik dapat mencapai tingkat functional yakni berkomunikasi secara lisan dan tulis untuk menyelesaikan masalah sehari-hari, sedangkan untuk SMA/MA diharapkan dapat mencapai tingkat informational karena mereka disiapkan untuk melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi. Tingkat literasi epistemic dianggap terlalu tinggi untuk dapat dicapai oleh peserta didik SMA/MA karena bahasa Inggris di Indonesia berfungsi sebagai bahasa asing.

B.  Tujuan 

Mata Pelajaran Bahasa Inggris di SMP/MTs bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.

  1. Mengembangkan kompetensi berkomunikasi dalam bentuk lisan dan tulis untuk mencapai tingkat literasi functional  
  2. Memiliki kesadaran tentang hakikat dan pentingnya bahasa Inggris untuk meningkatkan daya saing bangsa dalam masyarakat global
  3. Mengembangkan  pemahaman peserta didik tentang keterkaitan antara bahasa dengan budaya.
C.  Ruang Lingkup

Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Inggris di SMP/MTs meliputi:

  1. kemampuan berwacana, yakni kemampuan memahami dan/atau menghasilkan teks lisan dan/atau tulis yang direalisasikan dalam empat keterampilan berbahasa, yakni mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis secara terpadu untuk mencapai tingkat literasi functional;
  2. kemampuan memahami dan menciptakan berbagai teks fungsional pendek dan monolog serta esei berbentuk procedure, descriptive, recount, narrative, dan report. Gradasi bahan ajar tampak dalam penggunaan kosa kata, tata bahasa, dan langkah-langkah retorika;
  3. kompetensi pendukung, yakni kompetensi linguistik (menggunakan tata bahasa dan kosa kata, tata bunyi, tata tulis), kompetensi sosiokultural (menggunakan ungkapan dan tindak bahasa secara berterima dalam berbagai konteks komunikasi), kompetensi strategi (mengatasi masalah yang timbul dalam proses komunikasi dengan berbagai cara agar komunikasi tetap berlangsung), dan kompetensi pembentuk wacana (menggunakan piranti pembentuk wacana).

D.    Kompetensi Inti / Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Kelas VII

KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

  1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

1.1    Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar komunikasi internasional yang diwujudkan dalam semangat belajar.

  1. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
  1. Menunjukkan perilaku santun dan peduli dalam melaksanakan komunikasi interpersonal dengan guru dan teman.
  2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam melaksanakan komunikasi transaksional dengan guru dan teman.
  3. Menunjukkan perilaku tanggung jawab, peduli, kerjasama, dan cinta damai, dalam melaksanakan komunikasi fungsional.
  1. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

 

  1. Memahami fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada ungkapan sapaan, pamitan, ucapan terimakasih, dan permintaan maaf, serta responnya, sesuai dengan konteks penggunaannya.
  2. Memahami fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada ungkapan perkenalan diri, serta responnya, sesuai dengan konteks penggunaannya.
  3. Memahami fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks untuk menyatakan dan menanyakan nama hari, bulan, nama waktu dalam hari, waktu dalam bentuk angka, tanggal, dan tahun.
  4. Memahami fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks pemaparan jati diri, sesuai dengan konteks penggunaannya.
  5. Memahami fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks untuk menyatakan dan menanyakan nama dan jumlah binatang, benda, dan bangunan publik yang dekat dengan kehidupan siswa sehari-hari.
  6. Memahami fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks label nama (label) dan daftar barang (list), sesuai dengan konteks penggunaannya.
  7. Memahami fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks untuk menyatakan dan menanyakan sifat orang, binatang, benda sesuai dengan konteks penggunaannya.
  8. Memahami fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks untuk menyatakan dan menanyakan tingkah laku/ tindakan/fungsi orang, binatang, benda, sesuai dengan konteks penggunaannya.
  9. Memahami fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks instruksi (instruction), tanda atau rambu (short notice), tanda peringatan (warning/caution), sesuai dengan konteks penggunaannya.
  10. Memahami fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks deskriptif dengan menyatakan dan menanyakan tentang deskripsi orang, binatang, dan benda, sangat pendek dan sederhana, sesuai dengan konteks penggunaannya.
  11. Memahami fungsi sosial dan unsur kebahasaan dalam lagu.
  1. Mencoba,  mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
  1. Menyusun teks lisan sederhana untuk mengucapkan dan merespon sapaan, pamitan, ucapan terimakasih, dan permintaan maaf, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
  2. Menyusun teks lisan dan tulis sederhana untuk menyatakan, menanyakan, dan merespon perkenalan diri, dengan sangat pendek dan sederhana, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
  3. Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan nama hari, bulan, nama waktu dalam hari, waktu dalam bentuk angka, tanggal, dan tahun, dengan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
  4. Menangkap makna pemaparan jati diri lisan dan tulis sangat pendek dan sederhana.
  5. Menyusun teks lisan dan tulis untuk memaparkan dan menanyakan jati diri, dengan sangat pendek dan sederhana, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
  6. Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan nama binatang, benda, dan bangunan publik yang dekat dengan kehidupan siswa sehari-hari, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
  7. Menyusun teks tulis label nama (label) dan daftar barang (list), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
  8. Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan sifat orang, binatang, dan benda, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
  9. Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tingkah laku/tindakan/fungsi dari orang, binatang, dan benda, dengan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
  10. Menangkap makna teks instruksi (instruction), tanda atau rambu (short notice), tanda peringatan (warning/caution), lisan dan tulis sangat pendek dan sederhana.
  11. Menyusun teks instruksi (instruction), tanda atau rambu (short notice), tanda peringatan (warning/caution), lisan dan tulis, sangat pendek dan sederhana, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
  12. Menangkap makna dalam teks deskriptif lisan dan tulis, sangat pendek dan sederhana.
  13. Menyusun teks deskriptif lisan dan tulis, sangat pendek dan sederhana, tentang orang, binatang, dan benda, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks.
  14. Menangkap makna lagu.

Kelas VIII, Semester Ganjil

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Mendengarkan

  1. Memahami   makna  dalam percakapan transaksional dan interpersonal sederhana untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar

 

 

 

 

 

  1. Merespon makna yang terdapat dalam percakapan transaksional (to get things done) dan  interpersonal (bersosialisasi) sederhana secara akurat, lancar, dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar yang melibatkan tindak tutur: meminta, memberi, menolak jasa, meminta, memberi, menolak barang, mengakui, mengingkari fakta, dan meminta dan memberi pendapat
  2. Merespon makna yang terdapat dalam percakapan transaksional (to get things done) dan  interpersonal (bersosialisasi) sederhana secara akurat, lancar, dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar yang melibatkan tindak tutur: mengundang, menerima dan menolak ajakan, menyetujui/tidak menyetujui, memuji, dan memberi selamat
  1. Memahami   makna   dalam teks  lisan fungsional dan monolog pendek sederhana berbentuk  descriptive dan recount  untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar

Merespon makna yang terdapat dalam teks lisan fungsional pendek sederhana  secara akurat, lancar, dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar

Merespon makna yang terdapat dalam monolog pendek sederhana secara akurat, lancar, dan berterima  untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar dalam teks berbentuk descriptive dan recount

 

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Berbicara

  1. Mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional dan interpersonal lisan pendek sederhana untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar

 

 

 

Mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional (to get things done) dan  interpersonal (bersosialisasi) sederhana dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar, dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar yang melibatkan tindak tutur: meminta, memberi, menolak jasa, meminta, memberi, menolak barang, mengakui, mengingkari fakta, dan meminta dan memberi pendapat

Memahami dan merespon percakapan transaksional (to get things done) dan  interpersonal (bersosialisasi) sederhana dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar, dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar yang melibatkan tindak tutur: mengundang, menerima dan menolak ajakan, menyetujui/tidak menyetujui, memuji, dan memberi selamat

  1. Mengungkapkan   makna dalam teks  lisan fungsional dan monolog pendek sederhana yang berbentuk descriptive dan recount untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar

Mengungkapkan makna dalam bentuk teks lisan fungsional pendek  sederhana dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar, dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar

Mengungkapkan makna dalam monolog pendek sederhana dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar, dan berterima  untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar dalam teks berbentuk descriptive dan recount

Membaca

  1. Memahami makna teks tulis fungsional  dan esei pendek sederhana  berbentuk descriptive dan recount  yang berkaitan dengan lingkungan sekitar

 

Membaca nyaring bermakna teks tulis fungsional dan  esei berbentuk descriptive dan recount  pendek dan sederhana dengan ucapan, tekanan dan intonasi yang berterima yang berkaitan dengan lingkungan sekitar

Merespon makna dalam teks tulis fungsional pendek sederhana  secara akurat, lancar dan berterima yang berkaitan dengan lingkungan sekitar

Merespon makna dan langkah retorika dalam esei pendek sederhana secara akurat, lancar dan berterima  yang berkaitan dengan lingkungan sekitar dalam teks berbentuk descriptive dan recount

Menulis

  1. Mengungkapkan  makna dalam teks tulis fungsional dan esei pendek sederhana berbentuk descriptive, dan recount untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar

Mengungkapkan makna dalam bentuk teks tulis fungsional pendek sederhana dengan menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar

Mengungkapkan makna dan langkah retorika dalam esei pendek sederhana dengan menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat, lancar dan berterima  untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar dalam  teks berbentuk descriptive dan recount

 

Kelas VIII, Semester Genap

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Mendengarkan

  1. Memahami   makna  dalam percakapan transaksional dan interpersonal pendek sederhana untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar

Merespon makna yang terdapat dalam percakapan transaksional (to get things done) dan  interpersonal (bersosialisasi) pendek sederhana secara akurat, lancar, dan berterima  untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat yang melibatkan tindak tutur: meminta, memberi, menolak jasa, meminta, memberi, menolak barang, dan meminta, memberi dan mengingkari informasi, meminta, memberi, dan menolak pendapat, dan menawarkan / menerima / menolak sesuatu

Merespon makna yang terdapat dalam percakapan transaksional (to get things done) dan  interpersonal (bersosialisasi) pendek sederhana secara akurat, lancar, dan berterima  untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat yang melibatkan tindak tutur: meminta, memberi persetujuan, merespon pernyataan, memberi perhatian terhadap pembicara, mengawali, memperpanjang, dan menutup percakapan, dan  mengawali, memperpanjang, dan menutup percakapan telepon

  1. Memahami   makna dalam teks  lisan fungsional dan monolog pendek sederhana berbentuk narrative dan recount untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar

Merespon makna yang terdapat dalam teks lisan fungsional pendek sederhana secara akurat, lancar, dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar

Merespon makna yang terdapat dalam monolog  pendek sederhana secara akurat, lancar, dan berterima  untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar dalam teks berbentuk narrative dan recount

Berbicara

  1. Mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional dan interpersonal lisan pendek sederhana untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar

 

Mengungkapkan makna dalam percakapan  transaksional (to get things done) dan  interpersonal (bersosialisasi) pendek sederhana dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar, dan berterima  untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat yang melibatkan tindak tutur: meminta, memberi, menolak jasa, meminta, memberi, menolak barang, meminta, memberi dan mengingkari informasi, meminta, memberi, dan menolak pendapat, dan menawarkan / menerima / menolak sesuatu

Mengungkapkan makna dalam percakapan  transaksional (to get things done) dan  interpersonal (bersosialisasi) pendek sederhana dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar, dan berterima  untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat yang melibatkan tindak tutur: meminta, memberi persetujuan, merespon pernyataan, memberi perhatian terhadap pembicara, mengawali, memperpanjang, dan menutup percakapan, serta mengawali, memperpanjang, dan menutup percakapan telepon

  1. Mengungkapkan   makna dalam teks  lisan fungsional dan monolog pendek sederhana berbentuk recount, dan narrative untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar

Mengungkapkan makna dalam teks lisan fungsional pendek sederhana dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar dan berterima  untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar

Mengungkapkan makna dalam monolog pendek sederhana dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar, dan berterima  untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar dalam teks berbentuk recount  dan narrative

Membaca

  1. Memahami makna dalam esei pendek sederhana berbentuk recount, dan narrative untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar

 

Membaca nyaring bermakna teks fungsional dan esei pendek sederhana berbentuk recount dan narrative  dengan ucapan, tekanan dan intonasi yang berterima yang berkaitan dengan lingkungan sekitar

Merespon makna dalam teks tulis fungsional pendek sederhana secara akurat, lancar dan berterima yang berkaitan dengan lingkungan sekitar

Merespon makna dan langkah retorika dalam esei pendek sederhana secara akurat, lancar dan berterima  yang berkaitan dengan lingkungan sekitar dalam teks berbentuk recount  dan narrative

Menulis

  1. Mengungkapkan makna  dalam teks tulis fungsional dan esei pendek sederhana berbentuk recount dan narrative untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar

Mengungkapkan makna dalam bentuk teks tulis fungsional pendek sederhana dengan menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar

Mengungkapkan makna dan langkah retorika dalam esei pendek sederhana dengan menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat, lancar dan berterima  untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar berbentuk recount dan narrative

 

Kelas IX,  Semester Ganjil

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Mendengarkan

  1. Memahami makna   dalam percakapan transaksional dan interpersonal lisan pendek sederhana untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari

 

  1. Merespon makna yang terdapat dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) pendek sederhana secara akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari yang melibatkan tindak tutur: meminta dan memberi kepastian, serta mengungkapkan dan menanggapi keraguan
  2. Merespon makna yang terdapat dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) pendek sederhana secara akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari yang melibatkan tindak tutur berikut meminta pengulangan, menunjukkan perhatian, dan menyatakan kekaguman
  1. Memahami makna dalam     teks lisan fungsional dan monolog pendek sederhana berbentuk procedure dan report untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan  sehari-hari
  1. Merespon makna yang terdapat dalam teks lisan fungsional pendek sederhana secara akurat, lancar, dan berterima  untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari
  2. Merespon makna  yang terdapat dalam monolog pendek sederhana secara akurat, lancar, dan berterima  untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari dalam teks berbentuk procedure dan report

Berbicara

  1. Mengungkapkan  makna dalam percakapan transaksional dan interpersonal lisan pendek sederhana untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari

 

  1. Mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) pendek sederhana dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari yang melibatkan tindak tutur: meminta dan memberi kepastian dan mengungkapkan dan menanggapi keraguan
  2. Mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) pendek sederhana dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari yang melibatkan tindak tutur: meminta pengulangan, menunjukkan perhatian, dan menyatakan kekaguman 
  1. Mengungkapkan  makna dalam teks lisan fungsional dan monolog pendek sederhana berbentuk  procedure dan report untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan  sehari-hari
  1. Mengungkapkan makna dalam bentuk teks lisan fungsional pendek sederhana dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari
  2. Mengungkapkan makna dalam monolog pendek sederhana dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar, dan berterima  untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari dalam teks berbentuk procedure dan report

Membaca

  1. Memahami  makna teks tulis fungsional dan esei pendek  sederhana berbentuk  procedure dan report untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan  sehari-hari
  1. Membaca nyaring bermakna teks fungsional dan  esei pendek sederhana berbentuk procedure dan report  dengan ucapan, tekanan dan intonasi yang berterima
  2. Merespon makna yang terdapat dalam teks tulis fungsional pendek sederhana secara akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari
  3. Merespon makna dan langkah retorika dalam esei pendek sederhana secara akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari dalam teks berbentuk procedure dan report

Menulis

  1. Mengungkapkan makna dalam  teks tulis fungsional dan esei pendek sederhana berbentuk procedure dan report untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan  sehari-hari
  1. Mengungkapkan makna dalam bentuk teks tulis fungsional pendek sederhana dengan menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari
  2. Mengungkapkan makna dan langkah retorika dalam esei pendek sederhana dengan menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari dalam teks berbentuk procedure dan report

Kelas IX, Semester Genap

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Mendengarkan

  1. Memahami makna dalam percakapan transaksional dan interpersonal lisan  pendek sederhana untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan  sehari-hari

 

  1. Merespon makna yang terdapat dalam percakapan transaksional (to get things done) dan  interpersonal (bersosialisasi) pendek sederhana secara akurat, lancar, dan berterima  untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari yang melibatkan tindak tutur mengungkapkan kesantunan
  2. Merespon makna yang terdapat dalam percakapan transaksional (to get things done) dan  interpersonal (bersosialisasi) pendek sederhana secara akurat, lancar, dan berterima  untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari yang melibatkan tindak tutur memberi berita yang menarik perhatian, dan memberi komentar terhadap berita
  1. Memahami makna   dalam teks lisan fungsional dan monolog pendek sederhana berbentuk narrative dan report untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan  sehari-hari
  1. Merespon makna yang terdapat dalam teks lisan fungsional pendek sederhana secara akurat, lancar, dan berterima  untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari
  2. Merespon makna  yang terdapat dalam monolog pendek sederhana secara akurat, lancar, dan berterima  untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari dalam teks berbentuk narrative dan report   

Berbicara

  1. Mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional dan interpersonal dan monolog pendek sederhana berbentuk  narrative dan report untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan  sehari-hari
  1. Mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional (to get things done) dan  interpersonal (bersosialisasi) pendek sederhana dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari yang melibatkan tindak tutur mengungkapkan kesantunan
  2. Mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional (to get things done) dan  interpersonal (bersosialisasi) pendek sederhana dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari yang melibatkan tindak tutur: memberi berita yang menarik perhatian dan memberi komentar terhadap berita                
  1. Mengungkapkan makna  dalam teks lisan fungsional dan monolog pendek sederhana berbentuk narrative dan report untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan  sehari-hari
  1. Mengungkapkan makna dalam  teks lisan fungsional pendek sederhana dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari
  2. Mengungkapkan makna dalam monolog pendek sederhana dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar, dan berterima  untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari berbentuk narrative dan report

Membaca

  1. Memahami  makna teks tulis fungsional dan esei pendek sederhana berbentuk  narrative dan report untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari

 

  1. Membaca nyaring bermakna  teks tulis fungsional dan  esei pendek sederhana berbentuk narrative dan report  dengan ucapan, tekanan dan intonasi yang berterima untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari
  2. Merespon makna dalam teks tulis fungsional pendek secara akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari
  3. Merespon makna dan langkah retorika dalam esei pendek sederhana secara akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari dalam teks berbentuk narrative dan report

Menulis

  1. Mengungkapkan makna dalam  teks tulis fungsional dan esei pendek sederhana berbentuk    narrative dan report untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan  sehari-hari
  1. Mengungkapkan makna dalam bentuk teks tulis fungsional pendek sederhana dengan menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari
  2. Mengungkapkan makna dan langkah retorika dalam esei pendek sederhana dengan menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari dalam teks berbentuk narrative dan report

 

  1. Arah Pengembangan

Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.

9. Matematika

A.  Latar Belakang

Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan memajukan daya pikir manusia. Perkembangan pesat di bidang teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini dilandasi oleh perkembangan matematika di bidang teori bilangan, aljabar, analisis, teori peluang dan matematika diskrit.  Untuk menguasai dan mencipta teknologi di masa depan diperlukan penguasaan matematika yang kuat sejak dini.

Mata pelajaran Matematika perlu diberikan kepada semua peserta didik mulai dari Madrasah dasar untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta kemampuan bekerjasama. Kompetensi tersebut diperlukan agar peserta didik dapat memiliki kemampuan memperoleh, mengelola, dan memanfaatkan informasi untuk bertahan hidup pada keadaan yang selalu berubah, tidak pasti, dan kompetitif.

Standar kompetensi dan kompetensi dasar matematika dalam dokumen ini disusun sebagai landasan pembelajaran untuk mengembangkan kemampuan tersebut di atas. Selain itu dimaksudkan pula untuk mengembangkan kemampuan menggunakan matematika dalam pemecahan masalah dan mengkomunikasikan ide atau gagasan dengan menggunakan simbol, tabel, diagram, dan media lain.

Pendekatan pemecahan masalah merupakan fokus dalam pembelajaran matematika yang mencakup masalah tertutup dengan solusi tunggal, masalah terbuka dengan solusi tidak tunggal, dan masalah dengan berbagai cara penyelesaian. Untuk meningkatkan kemampuan memecahkan masalah perlu dikembangkan keterampilan memahami masalah, membuat model matematika, menyelesaikan masalah, dan menafsirkan solusinya.

Dalam setiap kesempatan, pembelajaran matematika hendaknya dimulai dengan pengenalan masalah yang sesuai dengan situasi (contextual problem). Dengan mengajukan masalah kontekstual, peserta didik secara bertahap dibimbing untuk menguasai konsep matematika. Untuk meningkatkan keefektifan pembelajaran, Madrasah diharapkan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi seperti komputer, alat peraga, atau media lainnya.

B. Tujuan

Mata pelajaran matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.

  1. Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam pemecahan masalah
  2. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan  matematika
  3. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh
  4. Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah
  5. Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.

C. Ruang Lingkup

Mata pelajaran Matematika pada satuan pendidikan SMP/MTs meliputi aspek-aspek sebagai berikut.

  1. Bilangan
  2. Aljabar
  3. Geometri dan Pengukuran

       4.   Statistika dan Peluang

D. Kompetensi Inti / Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Kelas VII

KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

1.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

 

2.1 Menunjukkan sikap logis, kritis, analitik, konsisten dan teliti, bertanggung jawab, responsif, dan tidak mudah menyerah dalam memecahkan masalah.

2.2 Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri, dan ketertarikan pada matematika serta memiliki rasa percaya pada daya dan kegunaan matematika, yang terbentuk melalui pengalaman belajar.

2.3 Memiliki sikap terbuka, santun, objektif, menghargai pendapat dan karya teman dalam interaksi kelompok maupun aktivitas sehari-hari.

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

 

3.1 Membandingkan dan mengurutkan beberapa bilangan bulat dan pecahan serta menerapkan operasi hitung bilangan bulat dan bilangan pecahan dengan memanfaatkan berbagai sifat operasi

3.2 Menjelaskan pengertian himpunan, himpunan bagian, komplemen himpunan, operasi himpunan dan menunjukkan contoh dan bukan contoh

3.3 Menyelesaikan persamaan dan pertaksamaan linear satu variable

3.4 Memahami konsep perbandingan dan menggunakan bahasa perbandingan dalam mendeskripsikan hubungan dua besaran atau lebih

3.5 Memahami pola dan menggunakannya untuk menduga dan membuat generalisasi (kesimpulan)

3.6 Mengidentifikasi sifat-sifat bangun datar dan menggunakannya untuk menentukan keliling dan luas

3.7 Mendeskripsikan lokasi benda dalam koordinat Cartesius

3.8 Menaksir dan menghitung luas permukaan bangun datar yang tidak beraturan dengan menerapkan prinsip-prinsip geometri

3.9 Memahami konsep transformasi (dilatasi, translasi, pencerminan, rotasi) menggunakan objek-objek geometri

3.10 Menemukan peluang empirik dari data luaran (output) yang mungkin diperoleh berdasarkan sekelompok data

3.11 Memahami teknik penyajian data dua variabel menggunakan tabel, grafik batang, diagram lingkaran, dan grafik garis

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

 

4.1 Menggunakan pola dan generalisasi untuk menyelesaikan masalah

4.2 Menggunakan konsep aljabar dalam menyelesaikan masalah aritmatika sosial sederhana

4.3 Membuat dan menyelesaikan model matematika dari masalah nyata yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel

4.4 Menggunakan konsep perbandingan untuk menyelesaikan masalah nyata dengan menggunakan tabel dan grafik

4.5 Menyelesaikan permasalahan dengan menaksir besaran yang tidak diketahui menggunakan grafik

4.6 Menerapkan prinsip-prinsip transformasi (dilatasi, translasi, pencerminan, rotasi) dalam memecahkan permasalahan nyata

4.7 Menyelesaikan permasalahan nyata yang terkait penerapan sifat-sifat persegi panjang, persegi, trapesium, jajargenjang, belah ketupat, dan layang-layang

4.8 Mengumpulkan, mengolah, menginterpretasi, dan menyajikan data hasil pengamatan dalam bentuk tabel, diagram, dan grafik

4.9 melakukan percobaan untuk menemukan peluang empirik dari masalah nyata serta menyajikannya dalam bentuk tabel dan grafik

 

Kelas VIII,  Semester Ganjil

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Aljabar

1. Memahami bentuk aljabar, relasi, fungsi, dan persamaan garis lurus

 

 

 

 

 

1.1 Melakukan operasi aljabar

1.2 Menguraikan bentuk aljabar ke dalam faktor-faktornya

1.3 Memahami relasi dan fungsi

1.4 Menentukan nilai fungsi

1.5 Membuat sketsa grafik fungsi aljabar sederhana pada sistem koordinat Cartesius

1.6 Menentukan gradien, persamaan dan grafik garis lurus

2. Memahami sistem persa-maan linear dua variabel  dan menggunakannya dalam pemecahan masalah

2.1 Menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel

2.2 Membuat model matematika dari masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel

2.3 Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel dan penafsirannya

Geometri dan Pengukuran

3. Menggunakan Teorema Pythagoras dalam pemecahan masalah

3.1 Menggunakan Teorema Pythagoras untuk menentukan panjang sisi-sisi segitiga siku-siku

3.2 Memecahkan masalah pada bangun datar yang berkaitan dengan Teorema Pythagoras

 

Kelas VIII,  Semester Genap

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Geometri dan Pengukuran

4. Menentukan unsur, bagian lingkaran serta ukurannya

4.1 Menentukan unsur dan bagian-bagian lingkaran

4.2 Menghitung keliling dan luas lingkaran

4.3 Menggunakan hubungan sudut pusat, panjang busur, luas juring dalam pemecahan masalah

4.4 Menghitung panjang garis singgung persekutuan dua lingkaran

4.5 Melukis lingkaran dalam dan lingkaran luar suatu segitiga

5. Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas, dan bagian-bagiannya, serta menentukan ukurannya

5.1 Mengidentifikasi sifat-sifat kubus, balok, prisma dan limas serta bagian-bagiannya

5.2 Membuat jaring-jaring kubus, balok, prisma dan limas

5.3 Menghitung luas permukaan dan volume kubus, balok, prisma dan limas

 

Kelas IX,  Semester Ganjil

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Geometri dan Pengukuran

1. Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan masalah

 

1.1 Mengidentifikasi bangun-bangun datar yang sebangun dan kongruen

1.2 Mengidentifikasi sifat-sifat dua segitiga sebangun dan kongruen

1.3 Menggunakan konsep kesebangunan segitiga dalam pemecahan masalah

2. Memahami sifat-sifat tabung, kerucut dan bola, serta menentukan ukurannya

2.1 Mengidentifikasi unsur-unsur tabung, kerucut dan bola

2.2 Menghitung luas selimut dan volume tabung, kerucut dan bola

2.3 Memecahkan masalah yang berkaitan dengan tabung, kerucut dan bola

 

Statistika dan Peluang

3. Melakukan pengolahan dan penyajian data

 

  1. Menentukan rata-rata, median, dan modus data tunggal serta penafsirannya
  2. Menyajikan data dalam bentuk tabel dan diagram batang, garis, dan lingkaran

4. Memahami peluang kejadian sederhana

  1. Menentukan ruang sampel suatu percobaan
  2. Menentukan peluang suatu kejadian sederhana

Kelas IX,  Semester Genap  

 

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

 

Bilangan

5. Memahami sifat-sifat bilangan berpangkat dan bentuk akar serta penggunaannya dalam pemecahan masalah sederhana

 

 

5.1 Mengidentifikasi sifat-sifat bilangan berpangkat dan bentuk akar

5.2 Melakukan operasi aljabar yang melibatkan bilangan berpangkat bulat dan bentuk akar

5.3 Memecahkan masalah sederhana yang berkaitan dengan bilangan berpangkat dan bentuk akar

 

 

6. Memahami barisan dan deret bilangan serta penggunaannya dalam pemecahan masalah

 

6.1 Menentukan pola barisan bilangan sederhana

6.2 Menentukan suku ke-n barisan aritmatika dan barisan geometri

6.3 Menentukan jumlah n suku pertama deret aritmatika dan deret geometri

6.4 Memecahkan masalah yang berkaitan dengan barisan dan deret

 

  

 

 

E.  Arah Pengembangan

Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.

10. Ilmu Pengetahuan Alam

  1. Latar Belakang

            Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Pendidikan IPA diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari. Proses pembelajarannya menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah. Pendidikan IPA diarahkan untuk inkuiri  dan berbuat sehingga dapat membantu peserta didik untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang alam sekitar.

            IPA diperlukan dalam kehidupan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan manusia melalui pemecahan masalah-masalah yang dapat diidentifikasikan.  Penerapan IPA perlu dilakukan secara bijaksana untuk menjaga dan memelihara kelestarian lingkungan.  Di tingkat SMP/MTs diharapkan ada penekanan pembelajaran Salingtemas (Sains, lingkungan, teknologi,  dan masyarakat) secara terpadu yang diarahkan pada pengalaman belajar untuk merancang dan membuat suatu karya melalui penerapan konsep IPA dan kompetensi bekerja ilmiah secara bijaksana. 

Pembelajaran IPA sebaiknya dilaksanakan secara inkuiri ilmiah (scientific inquiry) untuk menumbuhkan kemampuan berpikir, bekerja dan bersikap ilmiah serta mengkomunikasikannya sebagai aspek penting kecakapan hidup. Oleh karena itu pembelajaran IPA di SMP/MTs menekankan pada pemberian pengalaman belajar secara langsung melalui penggunaan dan pengembangan keterampilan proses dan sikap ilmiah.

Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) IPA di SMP/MTs merupakan standar minimum yang secara nasional harus dicapai oleh peserta didik dan menjadi acuan dalam pengembangan kurikulum di setiap satuan pendidikan. Pencapaian SK dan KD didasarkan pada pemberdayaan peserta didik untuk membangun kemampuan, bekerja ilmiah, dan pengetahuan sendiri yang difasilitasi oleh guru.

  1. Tujuan

Mata pelajaran IPA di SMP/MTs bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.

  1. Meningkatkan keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaanNya
  2. Mengembangkan pemahaman tentang berbagai macam gejala alam, konsep dan prinsip IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
  3. Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif, dan kesadaran terhadap adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi, dan masyarakat
  4. Melakukan inkuiri ilmiah untuk menumbuhkan kemampuan berpikir, bersikap dan bertindak  ilmiah serta berkomunikasi
  5. Meningkatkan kesadaran untuk berperanserta dalam memelihara, menjaga, dan melestarikan lingkungan serta sumber daya alam
  6. Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan
  7. Meningkatkan pengetahuan, konsep, dan keterampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan  ke jenjang selanjutnya.
  1. Ruang Lingkup

Bahan kajian IPA untuk SMP/MTs merupakan kelanjutan bahan kajian IPA SD/MI meliputi aspek-aspek sebagai berikut.

  1. Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan
  2. Materi dan Sifatnya
  3. Energi dan Perubahannya
  4. Bumi dan Alam Semesta

D. Kompetensi Inti / Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Kelas  VII

KOMPETENSI INTI

 KOMPETENSI DASAR

  1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

1.1  Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya

  1. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

2.1   Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan pengamatan, percobaan, dan berdiskusi

2.2  Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan

2.3   Menunjukkan perilaku bijaksana dan bertanggungjawab dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam memilih penggunaan alat dan bahan untuk menjaga kesehatan diri dan lingkungan

2.4 Menunjukkan penghargaan kepada orang lain dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi perilaku menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan

  1. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

3.1   Memahami konsep pengukuran berbagai besaran yang ada pada diri, makhluk hidup, dan lingkungan fisik sekitar sebagai bagian dari observasi, serta pentingnya perumusan satuan terstandar (baku) dalam pengukuran

3.2   Mengidentifikasi ciri hidup dan tak hidup dari benda-benda dan makhluk hidup yang ada di lingkungan sekitar

3.3   Memahami prosedur pengklasifikasian makhluk hidup dan benda-benda tak-hidup sebagai bagian kerja ilmiah,serta mengklasifikasikan berbagai makhluk hidup dan benda-benda tak-hidup berdasarkan ciri yang diamati

3.4   Mendeskripsikan keragaman pada sistem organisasi kehidupan mulai dari tingkat sel sampai organisme, serta komposisi utama penyusun sel

3.5   Memahami karakteristik zat, serta perubahan fisika dan kimia pada zat yang dapat dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari

3.6   Mengenal konsep energi, berbagai sumber energi, energi dari makanan, transformasi energi, respirasi, sistem pencernaan makanan, dan fotosintesis

3.7   Memahami konsep suhu, pemuaian, kalor, perpindahan kalor,dan penerapannya dalam mekanisme menjaga kestabilan suhu tubuh pada manusia dan hewan serta dalam kehidupan sehari-hari

3.8   Mendeskripsikan interaksi antar makhluk hidup dan lingkungannya

3.9   Mendeskripsikan pencemaran dan dampaknya bagi makhluk hidup

3.10 Mendeskripsikan tentang penyebab terjadinya pemanasan global dan dampaknya bagi ekosistem

  1. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

4.1   Menyajikan hasil pengukuran terhadap besaran-besaran pada diri, makhluk hidup, dan lingkungan fisik dengan menggunakan satuan tak baku dan satuan baku

4.2   Menyajikan hasil analisis data observasi terhadap benda (makhluk) hidup dan tak hidup

4.3   Mengumpulkan data dan melakukan klasifikasi terhadap benda-benda, tumbuhan, dan hewan yang ada di lingkungan sekitar

4.4.1 Melakukan pengamatan dengan bantuan alat untuk menyelidiki struktur tumbuhan dan hewan

4.4.2 Membuat dan menyajikan poster tentang sel dan bagian-bagiannya

4.5.1 Melakukan pemisahan campuran berdasarkan sifat fisika dan kimia

4.5.2 Melakukan penyelidikan untuk menentukan sifat larutan yang ada di lingkungan sekitar menggunakan indikator buatan maupun alami.

4.6.1 Melakukan pengamatan atau percobaan sederhana untuk menyelidiki proses fotosintesis pada tumbuhan hijau

4.6.2 Melakukan pengamatan atau percobaan untuk menyelidiki respirasi pada hewan.

4.7.1 Melakukan percobaan untuk menyelidiki suhu dan perubahannya serta pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan perubahan wujud benda

4.7.2 Melakukan penyelidikan terhadap karakteristik perambatan kalor secara konduksi, konveksi, dan radiasi

4.8   Menyajikan hasil observasi terhadap interaksi makhluk hidup dengan lingkungan sekitarnya

4.10 Menyajikan data dan informasi tentang pemanasan global dan memberikan usulan penanggulangan masalah

Kelas VIII Semester 1

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia

 

 

 

 

1.1 Menganalisis pentingnya pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup

1.2  Mendeskripsikan tahapan perkembangan manusia

1.3  Mendeskripsikan sistem gerak pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan

1.4  Mendeskripsikan sistem pencernaan pada manusia dan dan hubungannya dengan kesehatan

1.5  Mendeskripsikan sistem pernapasan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.

1.6  Mendeskripsikan sistem peredaran darah pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan

2. Memahami sistem dalam kehidupan tumbuhan

 

2.1 Mengidentifikasi struktur dan fungsi jaringan  tumbuhan

2.2 Mendeskripsikan proses perolehan nutrisi dan transformasi energi pada tumbuhan hijau

2.3 Mengidentifikasi macam-macam gerak pada tumbuhan

2.4  Mengidentifikasi hama dan penyakit pada organ tumbuhan yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari

3. Menjelaskan konsep partikel materi

  1. Menjelaskan konsep atom, ion, dan molekul
  2. Menghubungkan konsep atom, ion, dan molekul dengan produk kimia sehari-hari

3.3 Membandingkan molekul unsur dan molekul senyawa

4. Memahami kegunaan bahan kimia dalam kehidupan

4.1 Mencari informasi tentang kegunaan dan efek samping bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari

4.2 Mengkomunikasikan informasi tentang kegunaan dan efek samping bahan kimia 

4.3 Mendeskripsikan bahan kimia alami dan bahan kimia buatan dalam kemasan yang terdapat dalam bahan makanan

4.4 Mendeskripsikan sifat/pengaruh zat adiktif dan psikotropika

4.5 Menghindarkan diri dari pengaruh zat adiktif dan psikotropika

Kelas   VIII,  Semester  Genap

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

5.   Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari

 

 

  1. Mengidentifikasi jenis-jenis gaya, penjumlahan gaya dan pengaruhnya pada suatu benda yang dikenai gaya
  2. Menerapkan hukum Newton untuk menjelaskan berbagai peristiwa dalam kehidupan sehari-hari
  3. Menjelaskan hubungan bentuk energi dan perubahannya, prinsip “usaha dan energi” serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
  4. Melakukan percobaan tentang pesawat sederhana dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

5.5  Menyelidiki tekanan pada benda padat, cair, dan gas serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

6.  Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang dan optika dalam produk teknologi sehari-hari

6.1  Mendeskripsikan konsep getaran dan gelombang serta parameter-parameternya

6.2  Mendeskripsikan konsep bunyi dalam kehidupan sehari-hari

6.3  Menyelidiki sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan berbagai bentuk cermin dan lensa

6.4  Mendeskripsikan alat-alat optik dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

Kelas IX,   Semester  Ganjil

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

1.  Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia

1.1  Mendeskripsikan sistem ekskresi pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan

1.2  Mendeskripsikan sistem reproduksi dan penyakit yang berhubungan dengan sistem reproduksi pada manusia

1.3  Mendeskripsikan sistem koordinasi dan alat indera pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan

2.  Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup

2.1   Mengidentifikasi kelangsungan hidup makhluk hidup melalui adaptasi, seleski alam, dan perkembangbiakan

2.2  Mendeskripsikan konsep pewarisan sifat pada makhluk hidup

2.3  Mendeskripsikan proses pewarisan dan hasil pewarisan sifat dan penerapannya.

2.4  Mendeskripsikan  penerapan bioteknologi dalam mendukung kelangsungan hidup manusia melalui produksi pangan

3.  Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

3.1  Mendeskripsikan muatan listrik untuk memahami gejala-gejala listrik statis serta kaitannya dalam kehidupan sehari-hari

3.2  Menganalisis percobaan listrik dinamis dalam suatu rangkaian  serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

3.3  Mendeskripsikan prinsip kerja elemen dan arus listrik yang ditimbulkannya serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

3.4  Mendeskripsikan hubungan energi dan daya listrik serta pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari

Kelas IX,  Semester Genap

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

4. Memahami konsep kemagnetan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

  1. Menyelidiki gejala kemagnetan dan cara membuat magnet
  2. Mendeskripsikan pemanfaatan kemagnetan dalam produk teknologi
  3. Menerapkan konsep induksi elektromagnetik untuk menjelaskan prinsip kerja beberapa alat yang memanfaatkan prinsip induksielektromagnetik
  1. Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi di dalamnya

5.1  Mendeskripsikan karakteristik sistem tata surya

5.2  Mendeskripsikan matahari sebagai bintang dan bumi sebagai salah satu planet

5.3  Mendeskripsikan gerak edar bumi, bulan, dan satelit buatan serta pengaruh interaksinya

5.4  Mendeskripsikan proses-proses khusus yang terjadi di lapisan lithosfer dan atmosfer yang terkait dengan perubahan zat dan kalor

5.5   Menjelaskan hubungan antarar proses yang terjadi di lapisan lithosfer dan atmosfer dengan kesehatan dan permasalahan lingkungan

  1. Arah Pengembangan

Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.

 

11. Ilmu Pengetahuan Sosial

A. Latar Belakang

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan mulai dari SD/MI/SDLB sampai SMP/MTs/SMPLB. IPS mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial. Pada jenjang SMP/MTs mata pelajaran IPS memuat materi Geografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi. Melalui mata pelajaran IPS, peserta didik diarahkan untuk dapat menjadi warga negara Indonesia yang demokratis, dan bertanggung jawab, serta warga dunia yang cinta damai.

Di masa yang akan datang peserta didik akan menghadapi tantangan berat karena kehidupan masyarakat global selalu mengalami perubahan setiap saat. Oleh karena itu mata pelajaran IPS dirancang untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan analisis terhadap kondisi sosial masyarakat dalam memasuki kehidupan bermasyarakat yang dinamis.

Mata pelajaran IPS disusun secara sistematis, komprehensif, dan terpadu dalam proses pembelajaran menuju kedewasaan dan keberhasilan dalam kehidupan di masyarakat. Dengan pendekatan tersebut diharapkan peserta didik akan memperoleh pemahaman yang lebih luas dan mendalam pada bidang ilmu yang berkaitan.

B.  Tujuan

Mata pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.

  1. 1.         Mengenal  konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan  masyarakat dan lingkungannya
  2. 2.         Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu,  inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial
  3. 3.         Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan
  4. 4.         Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global.

C.  Ruang Lingkup

Ruang lingkup mata pelajaran IPS meliputi aspek-aspek sebagai berikut.

  1. 1.   Manusia, Tempat, dan Lingkungan         
  2. 2.   Waktu, Keberlanjutan, dan Perubahan
  3. 3.         Sistem Sosial dan Budaya
  4. 4.         Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan.
  5. D. Kompetensi Inti / Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Kelas VII

KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

  1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
  1. Menghargai karunia Tuhan YME yang telah menciptakan waktu dengan segala perubahannya.
  2. Menghargai ajaran agama dalam berfikir dan berperilaku sebagai penduduk Indonesia dengan mempertimbangkan kelembagaan sosial, budaya, ekonomi dan politik dalam masyarakat.
  3. Menghargai karunia Tuhan YME yang telah menciptakan manusia dan lingkungannya.
  1. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
  1. Meniru perilaku jujur, disiplin bertanggung jawab, peduli, santun dan percaya diri sebagaimana ditunjukkan oleh tokoh-tokoh pada zaman Hindu Buddha dan Islam dalam kehidupannya sekarang.
  2. Menunjukkan perilaku rasa ingin tahu, peduli, menghargai, dan bertanggungjawab terhadap kelembagaan sosial, budaya, ekonomi, dan politik.
  3. Menunjukkan perilaku santun, toleran dan peduli dalam melakukan  interaksi sosial dengan lingkungan dan teman sebaya.
  1. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
  1. Memahami aspek keruangan dan konektivitas antar ruang dan waktu dalam lingkup regional serta perubahan dan keberlanjutan kehidupan manusia (ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, dan politik).
  2. Memahami perubahan masyarakat Indonesia pada zaman praaksara, zaman Hindu Buddha dan zaman Islam dalam aspek geografis, ekonomi, budaya, pendidikan dan politik.
  3. Memahami jenis-jenis kelembagaan sosial, budaya, ekonomi, dan politik dalam masyarakat.
  4. Memahami pengertian dinamika interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi.
  1. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
  1. Menyajikan hasil telaah aspek keruangan dan konektivitas antar ruang dan waktu dalam lingkup regional serta perubahan dan keberlanjutan kehidupan manusia (ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, dan politik).
  2. Menyajikan hasil pengamatan tentang hasil-hasil kebudayaan dan fikiran masyarakat Indonesia pada zaman praaksara, zaman Hindu Buddha dan zaman Islam dalam aspek geografis, ekonomi, budaya dan politik yang masih hidup dalam masyarakat sekarang.
  3. Menghasilkan gagasan kreatif untuk memahami jenis-jenis kelembagaan sosial, budaya, ekonomi, dan politik di lingkungan masyarakat sekitar.
  4. Mengobservasi dan menyajikan bentuk-bentuk  dinamika interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi di lingkungan masyarakat sekitar.

 

Kelas VIII, Semester  Ganjil

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

1.   Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan  pertumbuhan jumlah penduduk

 

 

1.1 Mendeskripsikan kondisi fisik wilayah dan penduduk

1.2 Mengidentifikasi permasalahan kependudukan dan upaya penanggulangannya

1.3  Mendeskripsikan permasalahan lingkungan hidup dan upaya penanggulangannya dalam pembangunan berkelanjutan

1.4 Mendeskripsikan permasalahan  kependudukan dan dampaknya terhadap pembangunan

2. Memahami proses kebangkitan nasional

 

  1. Menjelaskan proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme Barat, serta pengaruh yang ditimbulkannya di berbagai daerah
  2. Menguraikan proses terbentuknya kesadaran nasional, identitas Indonesia, dan perkembangan pergerakan kebangsaan Indonesia

3. Memahami masalah penyimpangan sosial

3.1 Mengidentifikasi berbagai penyakit sosial (miras, judi, narkoba, HIV/Aids, PSK, dan sebagainya) sebagai akibat penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat

3.2 Mengidentifikasi berbagai upaya pencegahan penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat

4. Memahami kegiatan pelaku ekonomi di masyarakat

4.1 Mendeskripsikan hubungan antara kelangkaan sumber daya dengan kebutuhan manusia yang tidak terbatas

4.2 Mendeskripsikan pelaku ekonomi: rumah tangga, masyarakat, perusahaan,  koperasi, dan negara

4.3 Mengidentifikasi bentuk pasar dalam kegiatan ekonomi masyarakat

 

 

 

 

 

 

Kelas VIII, Semester  Genap

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

5. Memahami usaha persiapan kemerdekaan

 

 

5.1 Mendeskripsikan peristiwa-peristiwa sekitar proklamasi dan proses terbentuknya negara kesatuan Republik Indonesia

5.2  Menjelaskan proses persiapan kemerdekaan Indonesia

6. Memahami pranata dan penyimpangan sosial

 

6.1 Mendeskripsikan bentuk-bentuk hubungan sosial

6.2  Mendeskripsikan pranata sosial dalam kehidupan masyarakat

6.3 Mendeskripsikan upaya pengendalian penyimpangan sosial

7. Memahami kegiatan perekonomian Indonesia

7.1 Mendeskripsikan permasalahan angkatan kerja dan tenaga kerja sebagai sumber daya dalam kegiatan ekonomi, serta peranan pemerintah dalam upaya penanggulangannya

7.2 Mendeskripsikan pelaku-pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian Indonesia

7.3  Mendeskripsikan fungsi pajak dalam perekonomian nasional

7.4  Mendeskripsikan permintaan dan penawaran serta  terbentuknya harga pasar

 

Kelas IX,  Semester  Ganjil

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

1.   Memahami kondisi perkembangan negara di dunia

 

1.1 Mengidentifikasi ciri-ciri negara berkembang dan negara maju

1.2 Mendeskripsikan Perang Dunia II (termasuk pendudukan Jepang) serta pengaruhnya terhadap keadaan sosial, ekonomi, dan politik di Indonesia

2. Memahami usaha mempertahankan kemerdekaan

 

2.1 Mengidentifikasi usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia

2.2  Mendeskripsikan peristiwa-peristiwa politik dan ekonomi Indonesia pasca pengakuan kedaulatan

3. Memahami perubahan sosial budaya

 

3.1 Mendeskripsikan perubahan sosial-budaya pada masyarakat

3.2  Menguraikan tipe-tipe perilaku masyarakat dalam menyikapi perubahan

4. Memahami lembaga    keuangan dan perdagangan     internasional

  1. Mendeskripsikan uang dan lembaga keuangan
  2. Mendeskripsikan perdagangan internasional dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia

 

 

 

 

Kelas IX,  Semester  Genap

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

5.   Memahami hubungan manusia dengan bumi

 

 

5.1 Menginterpretasi peta tentang bentuk dan pola  muka bumi

5.2 Mendeskripsikan keterkaitan unsur-unsur geografis dan  penduduk di kawasan Asia Tenggara

5.3 Mendeskripsikan pembagian permukaan bumi atas benua dan samudera

6. Memahami usaha mempertahankan Republik Indonesia

 

6.1 Mendeskripsikan perjuangan bangsa Indonesia merebut  Irian Barat

6.2 Mendeskripsikan peristiwa tragedi nasional Peristiwa Madiun/PKI, DI/TII,  G 30 S/PKI  dan konflik-konflik internal lainnya

7. Memahami perubahan pemerintahan dan kerjasama internasional

7.1 Menjelaskan berakhirnya masa Orde Baru dan lahirnya Reformasi

7.2 Menguraikan perkembangan lembaga-lembaga internasional dan peran Indonesia dalam kerjasama internasional

7.3 Menguraikan  perilaku masyarakat dalam perubahan sosial-budaya di era global

7.4 Mendeskripsikan kerjasama antarnegara di bidang ekonomi

7.5 Mengidentifikasi dampak kerjasama antarnegara terhadap perekonomian Indonesia

 

E. Arah Pengembangan

Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian

13. SENI BUDAYA

A.  Latar Belakang

Muatan seni budaya sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia  Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan tidak hanya terdapat dalam satu mata pelajaran karena budaya itu sendiri meliputi segala aspek kehidupan.  Dalam mata pelajaran Seni Budaya, aspek budaya tidak dibahas secara tersendiri tetapi terintegrasi dengan seni.  Karena itu, mata pelajaran Seni Budaya pada dasarnya merupakan pendidikan seni yang berbasis budaya.

Pendidikan Seni Budaya dan Keterampilan diberikan  di Madrasah karena keunikan, kebermaknaan, dan kebermanfaatan terhadap kebutuhan perkembangan peserta didik, yang terletak pada pemberian pengalaman estetik dalam bentuk kegiatan berekspresi/berkreasi dan berapresiasi  melalui pendekatan: “belajar dengan seni,” “belajar melalui seni” dan “belajar tentang seni.” Peran ini tidak dapat diberikan oleh mata pelajaran lain. 

Pendidikan Seni Budaya memiliki sifat multilingual, multidimensional, dan multikultural.  Multilingual bermakna pengembangan kemampuan mengekspresikan diri secara kreatif dengan berbagai cara dan media seperti bahasa rupa, bunyi, gerak, peran dan berbagai perpaduannya.  Multidimensional bermakna pengembangan beragam kompetensi meliputi konsepsi (pengetahuan, pemahaman, analisis, evaluasi), apresiasi, dan  kreasi dengan cara memadukan secara harmonis unsur estetika, logika, kinestetika, dan etika. Sifat multikultural mengandung makna pendidikan seni menumbuhkembangkan kesadaran dan kemampuan apresiasi terhadap beragam budaya Nusantara dan mancanegara.  Hal ini merupakan wujud pembentukan sikap demokratis yang memungkinkan seseorang hidup secara beradab serta toleran dalam masyarakat dan budaya yang majemuk.

Pendidikan Seni Budaya dan Keterampilan memiliki peranan dalam pembentukan pribadi peserta didik yang harmonis dengan memperhatikan kebutuhan perkembangan anak dalam mencapai multikecerdasan  yang terdiri atas kecerdasan intrapersonal,  interpersonal, visual spasial, musikal, linguistik, logik matematik, naturalis serta kecerdasan adversitas, kecerdasan kreativitas, kecerdasan spiritual dan moral, dan kecerdasan emosional. 

Bidang seni rupa, musik, tari, dan teater memiliki kekhasan tersendiri sesuai dengan kaidah keilmuan masing-masing.  Dalam pendidikan seni budaya, aktivitas berkesenian harus menampung kekhasan tersebut yang tertuang dalam pemberian pengalaman mengembangkan konsepsi, apresiasi, dan kreasi.  Semua ini diperoleh melalui upaya eksplorasi elemen, prinsip, proses, dan teknik berkarya dalam konteks budaya masyarakat yang beragam.

B.  Tujuan

Mata pelajaran Seni Budaya bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.

1. Memahami konsep dan pentingnya seni budaya

2. Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya

3. Menampilkan kreativitas melalui seni budaya

4. Menampilkan peran serta dalam seni budaya dalam tingkat lokal, regional, maupun global.

 C.  Ruang Lingkup

Mata pelajaran Seni Budaya meliputi aspek-aspek sebagai berikut.

  1. Seni rupa, mencakup pengetahuan, keterampilan, dan nilai dalam menghasilkan karya seni berupa lukisan, patung, ukiran, cetak-mencetak, dan sebagainya
  2. Seni musik, mencakup kemampuan untuk menguasai olah vokal, memainkan alat musik, apresiasi karya musik
  3. Seni tari, mencakup keterampilan gerak berdasarkan olah tubuh dengan dan tanpa rangsangan bunyi, apresiasi terhadap gerak tari
  4. Seni teater, mencakup keterampilan olah tubuh, olah pikir, dan olah suara yang  pementasannya memadukan unsur seni musik, seni tari dan seni peran.

Di antara keempat bidang seni yang ditawarkan, minimal diajarkan satu bidang seni sesuai dengan kemampuan sumberdaya manusia serta fasilitas yang tersedia. Pada Madrasah yang mampu menyelenggarakan pembelajaran lebih dari satu bidang seni, peserta didik diberi kesempatan untuk memilih bidang seni yang akan diikutinya.

D. Kompetensi Inti / Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Kelas VII, Semester Ganjil

SENI RUPA

KOMPETENSI INTI

 KOMPETENSI DASAR

  1. Menerima, menanggapi, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

1.1.  Menerima, menanggapi dan menghargai  keragaman  dan keunikan karya seni rupa sebagai bentuk rasa syukur terhadap  anugerah Tuhan

  1. Menghargai perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, rasa ingin tahu, percaya diri, dan motivasi internal,  toleransi,  pola hidup sehat, ramah lingkungan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
  1.  
  2.  
  3.  
  1. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penomena dan kejadian yang tampak mata.
  1. Memahami  konsep dan prosedur menggambar flora, fauna dan benda alam
  2. Memahami   konsep dan prosedur   menggambar gubahan flora dan fauna serta geometrik menjadi ragam hias
  3. Memahami    konsep dan prosedur  penerapan ragam hias pada  bahan tekstil
  4. Memahami   konsep  dan prosedur penerapan ragam hias pada bahan kayu
  1. Mencoba,  mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi dan membuat) dan abstrak (menulis, membaca, menghitung, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan dari berbagai sumber lainnya yang sama dalam sudut pandang/teori.
  1. Menggambar flora, fauna dan benda alam
  2. Menggambar gubahan flora dan fauna serta geometrik menjadi ragam hias
  3. Menerapkan ragam hias pada  bahan tekstil
  4. Menerapkan ragam hias pada bahan kayu

 

SENI MUSIK

KOMPETENSI INTI

 KOMPETENSI DASAR

  1. Menerima, menanggapi, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

1.1. Menerima, menanggapi dan menghargai  keragaman  dan keunikan  musik sebagai bentuk rasa syukur terhadap  anugerah Tuhan

  1. Menghargai perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, rasa ingin tahu, percaya diri, dan motivasi internal,  toleransi,  pola hidup sehat, ramah lingkungan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
  1.  
  2. , dan penciptanya serta  arangernya
  3.  
  1. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penomena dan kejadian yang tampak mata.
  1. Memahami  teknik vokal dalam bernyanyi lagu secara unisono 
  2. Memahami  teknik vokal  dalam bernyanyi  lagu secara vokal group
  3. Memahami  teknik bermain  musik sederhana secara perorangan dan kelompok
  4. Memahami  teknik  bermain musik ansambel sederhana
  1. Mencoba,  mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi dan membuat) dan abstrak (menulis, membaca, menghitung, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan dari berbagai sumber lainnya yang sama dalam sudut pandang/teori.
  1. Menyanyikan lagu secara unisono 
  2. Menyanyikan lagu secara vokal group
  3. Memainkan instrumen musik sederhana secara perorangan dan kelompok
  4. Memainkan musik ansambel sederhana

 

 

SENI TARI

KOMPETENSI INTI

 KOMPETENSI DASAR

  1. Menerima, menanggapi, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

1.1. Menerima, menanggapi dan menghargai  keragaman  dan keunikan karya seni tari sebagai bentuk rasa syukur terhadap  anugerah Tuhan

  1. Menghargai perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, rasa ingin tahu, percaya diri, dan motivasi internal,  toleransi,  pola hidup sehat, ramah lingkungan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
  1.  
  2.  
  3.  
  1. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penomena dan kejadian yang tampak mata.
  1. Memahami  gerak tari berdasarkan unsur  ruang waktu dan tenaga
  2. Memahami   gerak tari  berdasarkan ruang waktu dan tenaga sesuai iringan
  3. Memahami   gerak tari sesuai dengan level dan pola lantai
  4. Memahami  gerak tari   sesuai level, dan pola lantai  sesuai iringan
  1. Mencoba,  mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi dan membuat) dan abstrak (menulis, membaca, menghitung, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan dari berbagai sumber lainnya yang sama dalam sudut pandang/teori.
  1. Melakukan   gerak tari berdasarkan unsur  ruang waktu dan tenaga
  2. Memperagakan  gerak tari  berdasarkan ruang waktu dan tenaga sesuai iringan
  3. Melakukan    gerak tari dengan menggunakan level dan pola lantai
  4. Memperagakan  gerak tari   berdasarkan level, dan pola lantai  sesuai iringan

 

SENI TEATER

KOMPETENSI INTI

 KOMPETENSI DASAR

  1. Menerima, menanggapi, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

1.1. Menerima, menanggapi dan menghargai  keragaman  dan keunikan seni  teater sebagai bentuk rasa syukur terhadap  anugerah Tuhan

  1. Menghargai perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, rasa ingin tahu, percaya diri, dan motivasi internal,  toleransi,  pola hidup sehat, ramah lingkungan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
  1.  
  2. naskah drama, pertunjukan teater, pemain dan pembuatnya
  3.  
  1. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penomena dan kejadian yang tampak mata.
  1. Memahami  teknik olah tubuh, olah suara, dan olah rasa .
  2. Memahami teknik penyusunan, konsep dan  naskah  drama.
  3. Memahami rancangan teknik  pementasan
  4. Memahami teknik menampilkan pertunjukkan teater
  1. Mencoba,  mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi dan membuat) dan abstrak (menulis, membaca, menghitung, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan dari berbagai sumber lainnya yang sama dalam sudut pandang/teori.
  1. Menerapkan teknik olah tubuh, olah suara, dan olah rasa yang mengacu pada sumber alam sekitar sebagai inspirasi.
  2. Membuat  konsep /naskah  drama yang berkaitan dengan tema alam.
  3. Merancang pementasan dan menerapkan prinsip kerjasama dalam   berteater
  4. Menampilkan pertunjukkan teater

Kelas VIII, Semester Ganjil

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Seni Rupa

1.1    Mengidentifikasi jenis karya seni rupa terapan Nusantara

1.

Mengapresiasi  karya seni rupa

1.2

Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni rupa terapan Nusantara

2.

Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa

2.1

Merancang karya seni kriya tekstil dengan  teknik dan corak seni rupa terapan Nusantara

2.2

Membuat karya seni kriya tekstil dengan  teknik dan corak seni rupa terapan Nusantara

 

 

2.3

Mengekspresikan diri melalui  karya seni lukis/gambar

Seni Musik

3.1   Mengidentifikasi  jenis lagu Nusantara

3.

Mengapresiasi karya seni music

3.2

Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan  lagu

 

 

Nusantara

4.

Mengekspresikan diri melalui karya seni musik

4.1

 

4.2

Mengaransir secara sederhana lagu Nusantara dalam bentuk ansambel

Menampilkan hasil aransemen lagu Nusantara dalam bentuk ansambel

Seni Tari

5.1    Mengidentifikasi  jenis karya seni tari tunggal  Nusantara

5.

Mengapresiasi karya seni tari

5.2

Menunjukkan sikap apresiatif terhadap keunikan  seni tari tunggal Nusantara

6.

Mengekspresikan diri melalui karya seni tari

6.1

6.2

Mengeksplorasi pola lantai gerak tari tunggal Nusantara

Memeragakan tari tunggal Nusantara

Seni Teater

7.1    Mengidentifikasi  jenis karya seni teater Nusantara

7.

Mengapresiasi karya seni teater

7.2

Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan  dan pesan moral seni teater Nusantara

 

 

 

 

8.

Mengekspresikan diri melalui karya seni teater

8.1

Mengeksplorasi teknik olah tubuh, olah pikir, dan olah suara

 

8.2

Merancang pertunjukan teater Nusantara

 

 

8.3

Menerapkan prinsip kerjasama dalam berteater

 

 

8.4

Menggelar pertunjukan teater Nusantara

Keterangan

Teater Nusantara: Teater yang tumbuh dan berkembang di wilayah Nusantara.

Kelas VIII, Semester Genap

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Seni Rupa

9.1    Mengidentifikasi jenis karya seni rupa terapan  Nusantara

9.

Mengapresiasi  karya seni rupa

9.2

Menampilkan sikap apresiatif terhadap  keunikan gagasan dan teknik karya seni rupa terapan Nusantara

10.

Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa

10.1

10.2

10.3

Membuat  karya seni kriya tekstil dengan  teknik dan corak seni rupa terapan Nusantara

Mengekspresikan diri melalui karya seni grafis

Menyiapkan karya seni rupa hasil karya sendiri untuk pameran kelas atau Madrasah

 

     10.4     Menata karya seni rupa hasil karya sendiri dalam bentuk   pameran kelas atau Madrasah

Seni Musik

 

11.

Mengapresiasi karya seni music

11.1

Mengidentifikasi  jenis karya seni musik tradisional Nusantara

 

 

11.2

Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan  seni musik tradisional Nusantara

12.

Mengekspresikan diri melalui karya seni musik

12.1

12.2

Menyiapkan seni musik tradisional Nusantara  untuk disajikan secara perseorangan dan kelompok di kelas atau Madrasah

 

 

12.3

Menyajikan karya seni musik tradisional Nusantara  secara perseorangan dan berkelompok di kelas atau Madrasah

Seni Tari

 

13.

Mengapresiasi karya seni tari

13.1

Mengidentifikasi  jenis karya seni tari berpasangan/kelompok Nusantara

 

 

13.2

Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan  seni tari berpasangan Nusantara

14.

Mengekspresikan diri melalui karya  seni tari

14.1

Mengeksplorasi pola lantai gerak tari berpasangan/kelompok Nusantara

 

 

14.2

Menyiapkan pementasan tari berpasangan/kelompok Nusantara

 

 

14.3

Mementaskan tari berpasangan/kelompok Nusantara

Seni Teater

15.1    Mengidentifikasi  jenis karya seni teater Nusantara

15.

Mengapresiasi karya seni teater

15.2

Menunjukkan sikap apresiatif terhadap keunikan dan pesan moral seni teater Nusantara

16.

Mengekspresikan diri melalui karya seni teater

16.1

Mengeksplorasi teknik olah tubuh, olah pikir, dan olah suara

 

 

16.2

Merancang pertunjukan teater Nusantara

 

 

16.3

Menerapkan prinsip kerjasama dalam berteater

 

 

16.4

Menyiapkan pertunjukan teater Nusantara di Madrasah

 

 

16.5

Menggelar pertunjukan  teater Nusantara di Madrasah

 

Kelas IX,  Semester Ganjil

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Seni Rupa

 

1.

Mengapresiasi karya seni rupa

1.1

Mengidentifikasi seni rupa murni yang diciptakan di daerah setempat

 

 

1.2

Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan gagasan dan teknik seni rupa murni daerah setempat

2.

Mengekspresikan diri melalui  karya seni rupa

2.1

Memilih unsur seni rupa Nusantara untuk dikembangkan menjadi karya seni murni

 

 

2.2

Mengekspresikan diri melalui karya  seni rupa murni yang dikembangkan dari unsur seni rupa Nusantara

  Seni Musik

 

3.

Mengapresiasi karya seni musik

3.1

Mengidentifikasi  lagu mancanegara di Asia

 

 

3.2

Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan  lagu mancanegara di Asia

4.

Mengekspresikan diri melalui karya seni musik

4.1

Mengaransir lagu mancanegara di Asia

4.2

Menampilkan hasil aransemen lagu mancanegara di Asia

Seni Tari

 

5.

Mengapresiasi karya seni tari

5.1

Mengidentifikasi  jenis karya seni tari Mancanegara di Asia

 

 

5.2

Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan  seni tari Mancanegara di Asia

6.

Mengekspresikan diri melalui karya  seni tari

6.1

Mengeksplorasi gerak tari kreasi berdasarkan tari Nusantara

 

 

6.2

Menampilkan tari kreasi berdasarkan tari Nusantara 

Seni Teater

 

7.

Mengapresiasi karya seni teater

7.1

Mengidentifikasi  jenis karya seni teater tradisional dan modern mancanegara di Asia

 

 

7.2

Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan  dan pesan moral seni teater mancanegara di Asia

8.

Mengekspresikan karya seni teater

8.1

Merancang pertunjukan teater kreatif dengan mengolah unsur teater daerah setempat, Nusantara, dan mancanegara di Asia

 

 

8.2

Menerapkan prinsip kerjasama dalam berteater

Keterangan

Teater Kreatif: Teater yang dikembangkan berdasarkan gagasan baru yang tidak mengikuti begitu saja teater yang sudah mentradisi.

 

 

 

 

 

 

 

 

Kelas IX,  Semester Genap

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Seni Rupa

 

9.

Mengapresiasi karya seni rupa

9.1

Mengidentifikasi karya seni rupa murni yang diciptakan di Indonesia

 

 

9.2

Menampilkan sikap apresiatif terhadap  keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni rupa murni Indonesia

10.

Mengekspresikan diri melalui  karya seni rupa

10.1

Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa murni yang dikembangkan dari  beragam unsur seni rupa Nusantara dan mancanegara di luar Asia

 

 

10.2

Menyiapkan karya seni rupa yang diciptakan untuk pameran di Madrasah atau di luar Madrasah

 

 

10.3

Menata karya seni rupa yang diciptakan dalam bentuk pameran di Madrasah atau di luar Madrasah.

Seni Musik

 

11.

Mengapresiasi karya seni musik

11.1

Mengidentifikasi  jenis karya seni musik mancanegara di luar Asia

 

 

11.2

Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan  seni musik mancanegara di luar Asia

12.

Mengekspresikan diri melalui karya seni musik

12.1

Mengaransir lagu mancanegara

 

12.2

Menyiapkan karya seni musik mancanegara untuk disajikan secara perseorangan dan berkelompok di kelas atau di Madrasah

 

 

12.3

Menampilkan karya seni musik mancanegara secara perseorangan dan berkelompok di kelas atau di Madrasah

Seni Tari

13.1  Mengidentifikasi  jenis karya seni tari mancanegara di luar Asia

13.

Mengapresiasi karya seni tari

13.2

Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan  seni tari mancanegara di luar Asia

14.

Mengekspresikan diri melalui seni tari

14.1

Mengeksplorasi gerak tari kreasi berdasarkan tari mancanegara di luar Asia

 

 

14.2

Menciptakan tari kreasi berdasarkan tari  mancanegara di luar Asia

 

 

14.3

Menyiapkan pertunjukan  tari di Madrasah

 

 

14.4

Menggelar pertunjukan  tari di Madrasah

Seni Teater

 

15.

Mengapresiasi karya seni teater

15.1

Mengidentifikasi  jenis karya seni teater tradisional dan  modern mancanegara di luar Asia

 

 

15.2

Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan  dan pesan moral seni teater mancanegara di luar Asia

16.

Mengekspresikan diri melalui  karya seni teater

16.1

Merancang pertunjukan  teater kreatif dengan mengolah unsur teater daerah setempat, Nusantara, dan mancanegara di luar Asia

 

 

16.2

Menerapkan prinsip kerjasama dalam berteater

 

 

16.3

Menyiapkan pertunjukan karya teater kreatif di Madrasah

 

 

16.4

Menggelar pertunjukan karya teater kreatif yang diciptakan di Madrasah

             

E.  Arah Pengembangan

Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.

13. PENDIDIKAN JASMANI OLAH RAGA DAN KESEHATAN

A.  Latar Belakang

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan merupakan bagian integral dari pendidikan secara keseluruhan, bertujuan untuk mengembangkan aspek kebugaran jasmani, keterampilan gerak, keterampilan berfikir kritis, keterampilan sosial, penalaran, stabilitas emosional, tindakan moral, aspek pola hidup sehat dan pengenalan lingkungan bersih melalui aktivitas jasmani, olahraga dan kesehatan terpilih yang direncanakan secara sistematis dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional.

Pendidikan sebagai suatu proses pembinaan manusia yang berlangsung seumur hidup, pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan yang diajarkan di Madrasah memiliki peranan sangat penting, yaitu memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk terlibat langsung dalam berbagai pengalaman belajar melalui aktivitas jasmani,  olahraga dan kesehatan yang terpilih yang dilakukan secara sistematis.  Pembekalan pengalaman belajar itu diarahkan untuk membina pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik, sekaligus membentuk pola hidup sehat dan bugar sepanjang hayat.

Pendidikan memiliki sasaran pedagogis, oleh karena itu pendidikan kurang lengkap tanpa adanya pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan, karena gerak sebagai aktivitas jasmani adalah dasar bagi manusia untuk mengenal dunia dan dirinya sendiri yang secara alami berkembang searah dengan perkembangan zaman.

Selama ini telah terjadi kecenderungan dalam memberikan makna mutu pendidikan yang hanya dikaitkan dengan aspek kemampuan kognitif. Pandangan ini telah membawa akibat terabaikannya aspek-aspek moral, akhlak, budi pekerti, seni, psikomotor, serta life skill. Dengan diterbitkannya Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan akan memberikan peluang untuk menyempurnakan kurikulum yang komprehensif dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional.

Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan merupakan media untuk mendorong pertumbuhan fisik, perkembangan psikis, keterampilan motorik, pengetahuan dan penalaran, penghayatan nilai-nilai (sikap-mental-emosional-sportivitas-spiritual-sosial), serta pembiasaan pola hidup sehat yang bermuara untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan kualitas fisik dan psikis  yang seimbang.

B. Tujuan

      Mata pelajaran Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.

  1. Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan olahraga yang terpilih
  2. Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik.
  3. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar
  4. Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai yang terkandung di dalam pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan
  5. Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggungjawab, kerjasama, percaya diri dan demokratis
  6. Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain dan lingkungan
  7. Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang bersih sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran, terampil, serta memiliki sikap yang positif

C.  Ruang Lingkup

Ruang lingkup mata pelajaran Pendiidikan Jasmani, Olahraga dan  Kesehatan untuk jenjang SMP / MTs adalah sebagai berikut.

  1. Permainan dan olahraga meliputi: olahraga tradisional, permainan. eksplorasi gerak, keterampilan lokomotor non-lokomotor,dan manipulatif, atletik, kasti, rounders, kippers, sepak bola, bola basket, bola voli, tenis meja, tenis lapangan, bulu tangkis, dan beladiri, serta aktivitas lainnya
  2. Aktivitas pengembangan meliputi: mekanika sikap tubuh, komponen kebugaran jasmani, dan bentuk postur tubuh serta aktivitas lainnya
  3. Aktivitas senam meliputi: ketangkasan sederhana, ketangkasan tanpa alat, ketangkasan dengan alat, dan senam lantai, serta aktivitas lainnya
  4. Aktivitas ritmik meliputi: gerak bebas, senam pagi, SKJ, dan senam aerobic serta aktivitas lainnya
  5. Aktivitas air meliputi: permainan di air, keselamatan air, keterampilan bergerak di air,  dan renang serta aktivitas lainnya
  6. Pendidikan luar kelas, meliputi: piknik/karyawisata, pengenalan lingkungan, berkemah, menjelajah, dan mendaki gunung
  7. Kesehatan, meliputi penanaman budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari, khususnya yang terkait dengan perawatan tubuh agar tetap sehat, merawat lingkungan yang sehat, memilih makanan dan minuman yang sehat, mencegah dan merawat cidera, mengatur  waktu istirahat yang tepat dan berperan aktif dalam kegiatan  P3K dan UKS. Aspek kesehatan merupakan aspek tersendiri, dan secara implisit masuk ke dalam semua aspek.

D. Kompetensi Inti / Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Kelas  VII,

KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

 

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

 

 

1.1 Menghayati dan mengamalkan nilai-nilai agama yang dianut dalam melakukan aktivitas jasmani, permainan, dan olahraga, dicerminkan dengan:

a. Pembiasaan perilaku berdoa sebelum dan sesudah pelajaran.

b. Selalu berusaha secara maksimal dan tawakal dengan hasil akhir.

c. Membiasakan berperilaku baik dalam berolahraga dan latihan.

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

 

2.1 Berperilaku sportif dalam bermain.

2.2 Bertanggung jawab dalam penggunaan sarana dan prasarana pembelajaran serta menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar.

2.3 Menghargai perbedaan karakteristik individual dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.

2.4 Menunjukkan kemauan kerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.

2.5 Toleransi dan mau berbagi dengan teman dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.

2.6 Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik.

2.7 Menerima kekalahan dan kemenangan dalam permainan.

2.8 Memiliki perilaku hidup sehat.

 

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

 

 

3.1 Memahami konsep keterampilan gerak fundamental permainan bola besar.

3.2 Memahami konsep keterampilan gerak fundamental permainan bola kecil.

3.3 Memahami konsep keterampilan gerak fundamental salah satu nomor atletik (jalan cepat, lari, lompat, dan lempar).

3.4 Memahami konsep keterampilan gerak fundamental olahraga beladiri.

3.5 Memahami konsep latihan peningkatan derajat kebugaran jasmaniyang terkait dengan kesehatan, dan pengukuran hasilnya.

3.6 Memahami konsep gabungan pola gerak dominan dalam bentuk rangkaian keterampilan dasar senam lantai.

3.7 Memahami konsep keterampilan gerak fundamental (langkah dan ayunan lengan) dalam bentuk rangkaian keterampilan dasar aktivitas gerak ritmik.

3.8 Memahami konsep keterampilan dasar dua gaya renang yang berbeda.

3.9 Memahami tindakan P3K pada kejadian darurat, baik pada diri sendiri maupun orang lain.

3.10 Memahami konsep gaya hidup sehat untuk mencegah berbagai penyakit.

 

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

 

4.1 Mempraktikkan teknik dasar permainan bola besar dengan menekankan gerak dasar fundamental.

4.2 Mempraktikkan teknik dasar permainan bola kecil dengan menekankan gerak dasar fundamental.

4.3 Mempraktikkan teknik dasar atletik (jalan cepat, lari, lompat dan lempar) menekankan gerak dasar fundamentalnya.

4.4 Mempraktikkan teknik dasar olahraga beladiri dengan menekankan gerak dasar fundamentalnya.

4.5 Mencoba mengukur komponen kebugaran jasmani terkait kesehatan dan keterampilan berdasarkan norma instrumen yang digunakan.

4.6 Mempraktikkan gabungan pola gerak dominan menuju teknik dasar senam lantai.

4.7 Mempraktikkan aktivitas pola gerak melangkah dan irama gerak dalam aktivitas gerak.

4.8 Mempraktikkan satu atau dua teknik dasar gaya renang dengan koordinasi yang baik dengan jarak tertentu.

4.9 Mencoba mempraktikkan tindakan P3K pada kejadian darurat, baik pada diri sendiri maupun orang lain.

4.10 Mencoba menerapkan konsep gaya hidup sehat untuk mencegah berbagai penyakit.

 

 

Kelas VIII, Semester 1

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

1. Mempraktikkan berbagai teknik dasar permainan dan olahraga  dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

 

1.1 Mempraktikkan teknik dasar salah satu permainan dan olahraga beregu bola besar lanjutan dengan koordinasi yang baik  serta  nilai kerjasama, toleransi, percaya dini, keberanian, menghargai lawan, bersedia berbagi tempat dan peralatan**)

1.2  Mempraktikkan teknik dasar salah satu permainan dan olahraga beregu bola kecil lanjutan dengan koordinasi yang baik  serta  nilai kerjasama, toleransi, percaya diri, keberanian, menghargai lawan, bersedia berbagi tempat dan peralatan**)

 

1.3 Mempraktikkan teknik dasar salah satu permainan olahraga atletik lanjutan dengan koordinasi yang baik  serta nilai kerjasama, toleransi, percaya diri, keberanian, menghargai lawan, bersedia berbagi tempat dan peralatan **)

1.4 Mempraktikkan teknik dasar salah salah satu permainan olahraga bela diri lanjutan dengan koordinasi yang baik  serta nilai keberanian, kejujuran, menghormati lawan dan percaya diri

2.  Mempraktikkan latihan kebugaran dalam bentuk latihan sirkuit  dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

 

2.1  Mempraktikkan latihan kekuatan dan daya tahan anggota badan bagian atas dengan sistem sirkuit  serta nilai disiplin dan tanggung jawab

2.2  Mempraktikkan latihan kekuatan dan daya tahan anggauta badan bagian bawah dengan sistem sirkuit  serta nilai disiplin dan tanggung jawab

3.  Mempraktikkan teknik dasar senam lantai  dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

 

3.1 Mempraktikkan teknik dasar senam lantai meroda berdasarkan konsep yang serta nilai kedisiplinan, keberanian dan tanggung jawab

3.2 Mempraktikkan teknik dasar senam lantai guling lenting  serta nilai kedisiplinan, keberanian dan tanggung jawab

4.  Mempraktikkan senam irama dengan alat  dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

 

4.1  Mempraktikkan teknik dasar senam irama menggunakan tongkat atau simpai dengan gerakan mengayun dan memutar ke berbagai arah  serta nilai disiplin, toleransi dan estetika

4.2  Mempraktikkan kombinasi gerakan mengayun/memutar ke berbagai arah dengan gerak melangkah  serta nilai disiplin,toleransi, keluwesan gerak, dan estetika

5. Mempraktikkan teknik dasar renang gaya bebas  dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya*)

 

5.1 Mempraktikkan teknik dasar gerakan kaki renang gaya bebas  serta nilai disiplin, keberanian dan kebersihan

5.2 Mempraktikkan teknik dasar gerakan lengan renang gaya bebas  serta nilai disiplin, keberanian dan kebersihan

5.3 Mempraktikkan teknik dasar pernapasan renang gaya bebas  serta nilai disiplin, keberanian dan kebersihan

6. Menerapkan budaya hidup sehat

6.1 Mengenal bahaya seks bebas

6.2 Menolak budaya seks bebas

 

Kelas VIII, Semester Genap

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

7. Mempraktikkan berbagai teknik dasar permainan dan olahraga  dan mlai-nilai yang terkandung di dalamnya

 

7.1  Mempraktikkan variasi dan kombinasi teknik dasar salah satu permainan dan olahraga beregu bola besar lanjutan dengan koordinasi yang baik  serta nilai kerjasama, toleransi, percaya diri, keberanian, menghargai lawan, bersedia berbagi tempat dan peralatan**)

7.2  Mempraktikkan variasi dan kombinasi teknik dasar salah satu permainan dan olahraga bola kecil lanjutan dengan koordinasi yang baik  serta nilai kerjasama, toleransi, percaya diri, keberanian, menghargai lawan, bersedia berbagi tempat dan peralatan**)

7.3  Mempraktikkan variasi dan kombinasi teknik dasar lanjutan atletik dengan koordinasi yang baik  serta nilai  percaya diri, keberanian, menjaga keselamatan diri dan orang lain, bersedia berbagi tempat dan peralatan**)

7.4  Mempraktikkan variasi dan kombinasi teknik dasar salah satu permainan olahraga bela diri lanjutan dengan koordinasi yang baik  serta nilai keberanian, kejujuran, menghormati lawan dan percaya diri**)

8. Mempraktikkan latihan kebugaran dalam bentuk latihan sirkuit  dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

8.1  Mempraktikkan latihan kecepatan dan kelincahan anggota badan bagian atas  serta nilai disiplin dan  tanggung jawab

8.2 Mempraktikkan latihan kecepatan dan kelincahan anggota badan bagian bawah  serta nilai disiplin dan tanggung jawab

9. Mempraktikkan teknik dasar senam lantai  dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

9.1  Mempraktikkan rangkaian teknik dasar gerak meroda dan guling depan  serta nilai disiplin, keberanian dan tanggung jawab

9.2  Mempraktikkan rangkaian teknik dasar   guling depan dan guling lenting  serta nilai disiplin, keberanian dan  tanggung jawab.

10. Mempraktikkan senam irama dengan alat  dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

10.1 Mempraktikkan variasi gerakan mengayun ke berbagai arah  serta nilai disiplin, toleransi  dan keluwesan gerak

10.2 Mempraktikkan variasi gerakan memutar ke berbagai arah  serta nilai disiplin, toleransi dan keluwesan

11. Mempraktikkan teknik dasar renang gaya dada  dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya*)

 

11.1 Mempraktikkan koordinasi teknik dasar meluncur lanjutan, gerakan kaki dan lengan renang gaya dada dalam jarak tertentu  serta nilai disiplin, keberanian dan kebersihan

11.2 Mempraktikkan koordinasi teknik dasar pernapasan renang gaya dada  serta nilai disiplin, keberanian dan kebersihan

12. Mempraktikkan penjelajahan di sekitar Madrasah  dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya***)

12.1 Mendiskripsikan perencanaan kegiatan penjelajahan secara sederhana

12.2  Mempraktikkan keterampilan penjelajahan di sekitar Madrasah  serta nilai kerjasama, toleransi, tolong menolong, etika, memperhatikan keselamatan dan kebersihan lingkungan

13. Menerapkan budaya hidup sehat

13.1 Memahami berbagai penyakit menular yang bersumber dari lingkungan tidak sehat

13.2 Memahami cara menghindari penyakit menular yang bersumber dari lingkungan tidak sehat

 

Kelas IX, Semester Ganjil

Standar Kompetensi

Kompetensi dasar

1. Mempraktikkan berbagai teknik dasar ke dalam permainan dan olahraga  serta nilai-nilai yang terkandung didalamnya

 

1.1  Mempraktikkan variasi dan kombinasi teknik dasar salah satu permainan dan olahraga beregu bola besar lanjutan dengan konsisten   serta nilai kerjasama, toleransi, percaya diri, keberanian, menghargai lawan dan bersedia berbagi tempat dan peralatan**)

1.2 Mempraktikkan variasi dan kombinasi teknik dasar salah satu permainan dan olahraga beregu bola kecil lanjutan dengan konsisten  serta nilai kerjasama, toleransi, percaya diri, keberanian, menghargai lawan, bersedia berbagi tempat dan peralatan**)

1.3 Mempraktikkan teknik dasar atletik lanjutan  serta nilai toleransi, percaya diri, keberanian, menjaga keselamatan diri dan orang lain, bersedia berbagi tempat dan peralatan**)

1.4 Mempraktikkan variasi dan kombinasi teknik dasar salah satu permainan olahraga bela diri lanjutan dengan konsisten  serta nilai keberanian, kejujuran, menghormati lawan dan percaya diri **)

2.  Mempraktikkan jenis latihan beban dengan alat sederhana untuk meningkatkan kebugaran  dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

2.1 Mengidentifikasi jenis-jenis latihan yang sesuai dengan kebutuhan

2.2  Mempraktikkan latihan kekuatan, kecepatan, daya tahan dan kelentukan untuk kebugaran jasmani sesuai dengan kebutuhan dengan menggunakan alat sederhana  serta nilai semangat, tanggung jawab, disiplin, dan percaya diri

3.  Mempraktikkan rangkaian gerak senam lantai dengan gerakan yang benar  dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

 

3.1 Mempraktikkan rangkaian senam lantai tanpa alat  serta nilai percaya diri, kerja sama, disiplin, keberanian, dan keselamatan

3.2  Mempraktikkan beberapa rangkaian senam lantai , serta nilai keberanian, kedisiplinan, keluwesan dan estetika

4. Mempraktikkan rangkaian gerak teknik senam irama tanpa dan dengan alat  serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

4.1 Mempraktikkan rangkaian  aktivitas ritmik tanpa alat dengan koordinasi gerak yang baik  serta nilai disiplin, toleransi, keluwesan dan estetika

4.2  Mempraktikkan rangkaian aktivitas ritmik berirama menggunakan alat dengan koordinasi gerak  serta nilai disiplin, toleransi, keluwesan, dan estetika

5.  Mempraktikkan teknik dasar renang gaya punggung  dan nilai- nilai yang terkandung di dalamnya*)

5.1 Mempraktikkan teknik dasar gerakan kaki renang gaya punggung  serta nilai disiplin, keberanian dan kebersihan

5.2  Mempraktikkan teknik dasar gerakan lengan renang gaya punggung  serta nilai disiplin, keberanian dan kebersihan

5.3  Mempraktikkan teknik dasar pernapasan renang gaya punggung  serta nilai disiplin, keberanian dan kebersihan

6.  Mempraktikkan dasar-dasar penjelajahan di alam bebas  dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya***)

6.1  Mempraktikkan rencana kegiatan penjelajahan

6.2  Mempraktikkan berbagai keterampilan untuk memecahkan masalah yang ditemukan dalam aktivitas penjelajahan di alam bebas  serta nilai kerjasama, disiplin, keselamatan, kebersihan, dan etika

7. Menerapkan budaya hidup sehat

7.1 Memahami berbagai bahaya kebakaran

7.2 Memahami cara menghindari bahaya kebakaran

Kelas IX,  Semester Genap

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

8. Mengembangkan berbagai teknik dasar ke dalam permainan dan olahraga  serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

 

 

 

 

8.1 Mempraktikkan variasi dan kombinasi teknik dasar salah satu permainan dan olahraga beregu bola besar lanjutan dengan tepat dan lancar  serta nilai kerjasama, toleransi, percaya diri, keberanian, menghargai lawan, bersedia berbagi tempat dan peralatan**)

8.2 Mempraktikkan variasi dan kombinasi teknik dasar salah satu permainan dan olahraga beregu bola kecil lanjutan dengan tepat dan lancar  serta nilai kerjasama, toleransi, percaya diri, keberanian, menghargai lawan, berbagi tempat dan peralatan**)

8.3 Mempraktikkan teknik dasar atletik lanjutan  serta nilai toleransi, percaya diri, keberanian, keselamatan, berbagi tempat dan peralatan**)

8.4 Mempraktikkan  variasi dan kombinasi teknik dasar salah satu permainan olahraga bela diri lanjutan dengan tepat dan lancar  serta nilai keberanian, kejujuran, menghormati lawan dan percaya diri**)

9. Mempraktikkan tes kebugaran jasmani secara sederhana 

9.1  Mempraktikkan tes  kesegaran jasmani secara sederhana

9.2  Menginterpretasi secara sederhana hasil tes dalam menentukan derajat kebugaran

10. Mempraktikkan rangkaian gerak senam   dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

10.1 Mempraktikkan rangkaian senam lantai tanpa alat  serta nilai percaya diri, kerja sama, tanggung jawab, menghargai teman

10.2  Mempraktikkan rangkaian senam lantai dengan alat   serta nilai percaya diri dan disiplin

11. Mempraktikkan senam irama   dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

11.1 Mempraktikkan kombinasi gerak berirama tanpa alat dengan koordinasi yang benar  serta nilai disiplin, toleransi, keluwesan dan estetika

11.2  Mempraktikkan gerak rangkaian senam irama menggunakan alat dengan koordinasi  serta nilai kedisiplinan, toleransi, keluwesan, dan estetika

12. Mempraktikkan kecakapan teknik dasar gaya renang  dan nilaii- nilai yang terkandung di dalamnya*)

12.1  Mempraktikkan koordinasi teknik dasar meluncur, gerakan kaki dan lengan, renang gaya bebas dalam jarak tertentu  serta nilai disiplin, keberanian dan kebersihan

12.2  Mempraktikkan koordinasi teknik dasar meluncur, gerakan kaki, lengan dan pernapasan, renang gaya bebas dalam jarak tertentu  serta nilai disiplin, keberanian dan kebersihan

13. Mempraktikkan keterampilan dasar penjelajahan, dan penyelamatan aktivitas di alam bebas  dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya***)

13.1  Mempraktikkan perencanaan dasar-dasar kegiatan menjelajah alam bebas  serta nilai kerjasama, toleransi, tolong menolong, pengambilan keputusan dalam kelompok.

13.2  Mempraktikkan keterampilan dasar penyelamatan penjelajahan di alam bebas  serta nilai kerjasama, toleransi, tolong menolong, keputusan dalam kelompok

14. Menerapkan budaya hidup sehat

14.1  Memahami berbagai bahaya bencana alam

14.2  Memahami cara menghadapi berbagai bencana alam

Keterangan

  1. *) Diajarkan sebagai kegiatan pilihan, disesuaikan dengan situasi dan kondisi          Madrasah

 **) Materi pilihan, disesuaikan dengan fasilitas dan peralatan yang tersedia

        ***) Diajarkan sebagai kegiatan yang dapat dilakukan dalam semester 1 dan atau   semester 2

  1. Untuk pembinaan peserta didik ynag berminat terhadap salah satu atau beberapa cabang tertentu dapat dilakukan melalui kegiatan ekstra kurikuler

 

  1. Arah Pengembangan

Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.

14. PRAKARYA / TEKNOLOGI INFORMATIKA KOMUNIKASI

  1. Latar Belakang

Memasuki abad ke-21, bidang teknologi informasi dan komunikasi berkembang  dengan pesat yang dipicu oleh temuan dalam bidang rekayasa material mikroelektronika. Perkembangan ini berpengaruh besar terhadap berbagai aspek kehidupan, bahkan perilaku dan aktivitas manusia kini banyak tergantung kepada teknologi informasi dan komunikasi. Mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi dimaksudkan untuk mempersiapkan peserta didik agar mampu mengantisipasi pesatnya perkembangan tersebut.

Mata pelajaran ini perlu diperkenalkan, dipraktikkan dan dikuasai peserta didik sedini mungkin agar mereka memiliki bekal untuk menyesuaikan diri dalam kehidupan global yang ditandai  dengan perubahan yang sangat cepat. Untuk menghadapi perubahan tersebut diperlukan kemampuan dan kemauan belajar sepanjang hayat dengan cepat dan cerdas. Hasil-hasil teknologi informasi dan komunikasi banyak membantu manusia untuk dapat belajar secara cepat. Dengan demikian selain sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari,  teknologi informasi dan komunikasi dapat dimanfaatkan untuk merevitalisasi proses belajar yang pada akhirnya dapat mengadaptasikan peserta didik dengan lingkungan dan dunia kerja.

Mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi diajarkan sebagai salah satu mata pelajaran Keterampilan yang pelaksanaannya dapat dilakukan secara terpisah atau bersama-sama dengan mata pelajaran keterampilan lainnya. Alokasi waktu pembelajarannya secara keseluruhan untuk jenjang SMP/MTs  adalah 72 jam pelajaran untuk selama 3 tahun, atau  ekivalen dengan 2 jam pelajaran per minggu untuk waktu 1 tahun jika mata pelajaran ini dibelajarkan secara terpisah dan mandiri

B.   Tujuan

Mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.

  1. Memahami teknologi informasi dan komunikasi
  2. Mengembangkan keterampilan untuk memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
  3. Mengembangkan sikap kritis, kreatif, apresiatif dan mandiri dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi
  4. Menghargai karya cipta di bidang teknologi informasi dan komunikasi.

C.   Ruang Lingkup

Ruang lingkup mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi meliputi aspek-aspek sebagai berikut.

  1. Perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, memanipulasi, dan menyajikan informasi
  2. Penggunaan alat bantu untuk memproses dan memindah data dari satu perangkat ke perangkat lainnya.

 

 

 

D. Komtensi Inti / Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Prakarya Kelas VII, 

KERAJINAN

KOMPETENSI INTI

 KOMPETENSI DASAR

  1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

 

  1. Menghargai keberagaman produk kerajinan di daerah setempat sebagai anugerah Tuhan
  1. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
  1. Menghargai rasa ingin tahu dan sikap santun dalam menggali informasi tentang keberagaman karya kerajinan daerah setempat sebagai wujud cinta tanah air dan bangga pada produk Indonesia
  2. Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam merancang dan membuat karya kerajinan.
  3. Menghargai kemauan bertoleransi, disiplin dan bertanggung jawab dalam penggunaan alat dan bahan, serta teliti dan rapi saat melakukan berbagai kegiatan pembuatan karya kerajinan.
  1. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

 

  1. Memahami desain pembuatan dan pengemasan karya bahan alam berdasarkan konsep dan prosedur berkarya sesuai wilayah setempat.
  2. Mengidentifikasi proses modifikasi karya kerajinan dan pengemasan dari bahan alam sesuai wilayah setempat.
  3. Memahami desain pembuatan dan pengemasan karya bahan buatan berdasarkan konsep dan prosedur berkarya sesuai wilayah setempat.
  4. Mengidentifikasi proses modifikasi karya kerajinan dan pengemasan dari bahan buatan sesuai wilayah setempat.
  1. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

 

  1. Mencoba membuat karya kerajinan dan pengemasan dari bahan alam sesuai desain dan bahan alam yang ada di wilayah setempat
  2. Memodifikasi karya kerajinan dan pengemasan dari bahan alam sesuai hasil identifikasi di wilayah setempat
  3. Mencoba membuat karya kerajinan dan pengemasan dari bahan buatan sesuai desain dan bahan buatan yang ada di wilayah setempat
  4. Memodifikasi karya kerajinan dan pengemasan dari bahan buatan sesuai hasil identifikasi di wilayah setempat
 

 

KELAS: VII

REKAYASA

KOMPETENSI INTI

 KOMPETENSI DASAR

  1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

 

  1. Menghargai keberagaman produk rekayasa di daerah setempat sebagai anugerah Tuhan
  1. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
  1. Menunjukkan rasa ingin tahu dan sikap santun dalam menggali informasi tentang keberagaman produk rekayasa  daerah setempat sebagai wujud cinta tanah air dan bangga pada produk Indonesia
  2. Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam merancang dan membuat produk rekayasa
  3. Menunjukkan kemauan bertoleransi, disiplin dan bertanggung jawab dalam penggunaan alat dan bahan, serta teliti dan rapi saat melakukan berbagai kegiatan pembuatan produk rekayasa
  1. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
  1. Memahami prosedur rekayasa yang digunakan sebagai alat penjernih air dari bahan alami
  2. Mengidentifikasi bahan, material dan alat bantu yang digunakan sebagai alat penjernih air dengan bahan buatan yang ada di daerah setempat dan daerah lain
  3. Memahami prosedur rekayasa yang digunakan sebagai produk sederhana dengan teknologi mekanik
  4. Mengidentifikasi bahan, material dan alat bantu yang digunakan sebagai mainan dengan teknologi mekanik yang ada di daerah setempat dan daerah lain
  1. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
  1. Mencoba membuat alat penjernih air dari bahan alami yang ada di lingkungan sekitar
  2. Mencoba membuat alat penjernih air dari bahan buatan yang ada di lingkungan sekitar
  3. Mencoba membuat produk sederhana menggunakan teknologi mekanik (gerak, putar, ungkit dan sebagainya)
  4. Mencoba membuat mainan menggunakan teknologi mekanik

 

 

 

 

 

 

KELAS: VII

BUDIDAYA

KOMPETENSI INTI

 KOMPETENSI DASAR

  1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
  1. Menghargai keberagaman hasil budidaya di daerah setempat sebagai anugerah Tuhan
  1. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
  1. Menunjukkan rasa ingin tahu dan sikap santun dalam menggali informasi tentang keberagaman produk budidaya daerah setempat sebagai wujud cinta tanah air dan bangga pada produk Indonesia
  2. Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam merancang dan melaksankan kegiatan budidaya
  3. Menunjukkan kemauan bertoleransi, disiplin dan bertanggung jawab dalam penggunaan alat dan bahan, serta teliti dan rapi saat melakukan berbagai kegiatan budidaya
  1. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

 

  1. Memahami konsep dan prosedur  budidaya tanaman sayuran  sesuai wilayah setempat
  2. Mengidentifikasi teknik modifikasi media tanam tanaman sayuran sesuai wilayah setempat
  3. Memahami konsep dan prosedur budidaya tanaman obat   sesuai wilayah setempat
  4. Mengidentifikasi teknik modifikasi media tanam tanaman obat sesuai wilayah setempat
  1. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
  1. Mempraktikan budidaya tanaman sayuran berdasarkan konsep dan prosedur yang ada di wilayah setempat
  2. Memodifikasi media tanam tanaman sayuran berdasarkan identifikasi sesuai wilayah setempat
  3. Mempraktikkan budidaya tanaman obat berdasarkan konsep dan prosedur yang ada di wilayah setempat
  4. Memodifikasi media tanam tanaman obat berdasarkan identifikasi sesuai wilayah setempat
 

 

 

KELAS: VII

PENGOLAHAN

KOMPETENSI INTI

 KOMPETENSI DASAR

  1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
  1. Menghargai keberagaman produk pengolahan di daerah setempat sebagai anugerah Tuhan
  1. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
  1. Menunjukkan rasa ingin tahu dan sikap santun dalam menggali informasi tentang keberagaman produk pengolahan  daerah setempat sebagai wujud cinta tanah air dan bangga pada produk Indonesia
  2. Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam merancang dan membuat produk pengolahan
  3. Menunjukkan kemauan bertoleransi, disiplin dan bertanggung jawab dalam penggunaan alat dan bahan, serta teliti dan rapi saat melakukan berbagai kegiatan pembuatan produk pengolahan
  1. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
  1. Memahami rancangan pembuatan, penyajian dan pengemasan aneka olahan pangan buah dan sayuran menjadi minuman segar berdasarkan konsep dan prosedur berkarya sesuai wilayah setempat.
  2. Memahami manfaat dan proses pembuatan,  penyajian dan pengemasan aneka olahan pangan buah dan sayuran menjadi minuman kesehatan yang ada di wilayah setempat.
  3. Memahami rancangan pembuatan, penyajian dan pengemasan aneka olahan pangan buah dan sayuran menjadi makanan cepat saji yang sehat berdasarkan konsep dan prosedur berkarya sesuai wilayah setempat.
  4. Memahami manfaat dan proses olahan non pangan dari hasil samping bahan pangan nabati menjadi bahan dasar kerajinan
  1. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan mem-buat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
  1. Mencoba membuat olahan pangan buah dan sayuran menjadi minuman segar sesuai rancangan dan bahan yang ada di wilayah setempat
  2. Mencoba membuat olahan pangan buah dan sayuran menjadi minuman kesehatan sesuai hasil analisis dan bahan yang ada di wilayah setempat
  3. Mencoba membuat olahan pangan buah dan sayuran menjadi makanan cepat saji yang sehat sesuai rancangan dan bahan yang ada di wilayah setempat
  4. Mencoba membuat olahan non pangan dari hasil samping bahan pangan nabati menjadi bahan dasar kerajinan
 

 

Jumlah Peserta Didik[edit]

Data siswa

Jumlah siswa 3 tahun terakhir dan Gender Siswa

Tahun

2019

2020

2021

2022

Jumlah Siswa

149

139

145

131

Jumlah Siswa laki laki

73

60

56

59

Jumlah Siswa Perempuan

76

79

89

73

Jumlah dan kualifikasi GTK[edit]

Data Guru dan Tenaga Kependidikan

  1. Jumlah guru laki laki dan perempuan,

Tahun

2019

2020

2021

2022

Jumlah GTK

1 6

16

17

18

Jumlah GTK laki laki

3

4

4

6

Jumlah GTK Perempuan

13

12

13

12

 

 

  1. a. Status kepegawaian, sertifikasi, TPG , inpasing, kamad, guru, dan tenaga kependidikan Tahun 2019

Nama

Mata pelajaran/Penugasan

Kualifikasi Pendidikan

Status kepegawaian

Sertifikasi/

TPG/Inpasing

Dra. Andi Muliyati

Matematika

S1

PNS

Sertifikasi

Nadiman, S.Ag

IPS Terpadu

S1

PNS

Sertifikasi

Dra. Nur Haedah

IPS Terpadu

S1

PNS

Sertifikasi

Neny Nasriyani, S.Pd

Bhs. Inggris

S1

PNS

Sertifikasi

Nurmayanti, S.Pd

PKn

S1

Non PNS

Sertifikasi

 

 

b. Status kepegawaian, sertifikasi, TPG , inpasing, kamad, guru, dan tenaga kependidikan Tahun 2020

Nama

Mata pelajaran/Penugasan

Kualifikasi Pendidikan

Status kepegawaian

Sertifikasi/

TPG/Inpasing

Dra. Andi Muliyati

Matematika

S1

PNS

Sertifikasi

Nadiman, S.Ag

IPS Terpadu

S1

PNS

Sertifikasi

Dra. Nur Haedah

IPS Terpadu

S1

PNS

Sertifikasi

Neny Nasriyani, S.Pd

Bhs. Inggris

S1

PNS

Sertifikasi

Nurmayanti, S.Pd

PKn

S1

Non PNS

Sertifikasi

 

 

c. Status kepegawaian, sertifikasi, TPG , inpasing, kamad, guru, dan tenaga kependidikan Tahun 2021

Nama

Mata pelajaran/Penugasan

Kualifikasi Pendidikan

Status kepegawaian

Sertifikasi/

TPG/Inpasing

Dra. Andi Muliyati

Matematika

S1

PNS

Sertifikasi

Andi Rosmawati, S.Ag

IPS Terpadu

S1

PNS

Sertifikasi

Dra. Nur Haedah

IPS Terpadu

S1

PNS

Sertifikasi

Neny Nasriyani, S.Pd

Bhs. Inggris

S1

PNS

Sertifikasi

Nurmayanti, S.Pd

PKn

S1

Non PNS

Sertifikasi

 

 

d. Status kepegawaian, sertifikasi, TPG , inpasing, kamad, guru, dan tenaga kependidikan Tahun 2022

Nama

Mata pelajaran/Penugasan

Kualifikasi Pendidikan

Status kepegawaian

Sertifikasi/

TPG/Inpasing

Dra. Andi Muliyati

Matematika

S1

PNS

Sertifikasi

Andi Rosmawati, S.Ag

IPS Terpadu

S1

PNS

Sertifikasi

Dra. Nur Haedah

IPS Terpadu

S1

PNS

Sertifikasi

Sitti Nuryani, S.Ag

Fikih

S1

PNS

Sertifikasi

Neny Nasriyani, S.Pd

Bhs. Inggris

S1

PNS

Sertifikasi

Nurmayanti, S.Pd

PKn

S1

Non PNS

Sertifikasi

 

 

Sarana dan Prasarana pendidikan[edit]

Data Sapras

  1. Luas Lahan, ruang kelas, Jumlah ruang kamad,Ruang guru, Ruang TU, Jumlah sanitasi, Jumlah lab, jumlah sarana olahraga,

No.

Kualifikasi

Pada PMA 14 th 2014

Pada Madrasah

1.

Luas Tanah/Lahan

2270m2

3300m2

4500m2

1338 m2 (lahan utama)

 

 

 

Lahan utama

Gambar/Foto

 

 

 

 

dan 1300m2 lahan kosong di sebelah Timur madrasah yang sedang diusahakan pengadaannya lewat PEMDA, swadaya masyarakat dan Tokoh Agama

 

Lahan Kosong

 

2.

Gedung

2a

Jumlah ruang kelas

6 unit

6 unit

Gambar/Foto Jejeran Kelas

2b

Jumlah ruang perpustakaan

1 unit

1 unit

 

2c

Jumlah ruang laboratorium

1 unit

1 unit

2d

Jumlah ruang kepala madrasah

1 unit

1 unit

 

2e

Jumlah ruang guru

1 unit

1 unit

                                                         

2f

Jumlah ruang Tata Usaha

1 unit

1 unit

 

2g

Jumlah tempat beribadah

1 unit

0 unit

(Sholat Berjamaah di mesjid Nurul Jihad yang terletak ± 100 m)

                                   

2h

Jumlah toilet GTK dan Siswa

3 unit

3 unit

                                                                                               

2i

Jumlah sarana olahraga

400m2 , 500m2

20 x 11 m2

 

3.

Koleksi Buku Perpustakaan /Ajar

3a

Buku Bahan Ajar

1set / siswa

1 set / siswa

 

                                                                                                        

3b

Jumlah Buku Pengayaan & Refrensi

100 judul pengayaan dan 10 judul refrensi, 200 judul pengayaan dan 20 judul refrensi

3.104 buah Buku Referensi (344 Judul buku)Dan4 Judul Buku Pengayaan

                                                                                                                   

4.

Jumlah Peralatan Belajar/Lab

1 set peraga IPA dan Bahan 1 Set Laboratorium.

2 set peraga dan 2 set alat laboratorium

 

                                                                                                                

 

  1. STRATEGI PEMBANGUNAN

(strategi dan timeline pembangunan, rencana sumber, pendapatan madrasah)

Pembangun Madrasah Tsanawiyah Swasta Nurul Yaqin Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar yang berdiri Tahun 1986 oleh Badan Pengurus Perguruan Islam Nurul Yaqin Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar adalah hasil dari swadaya tokoh masyarakat Islam dan tokoh pendidik. Dalam perjalanan empat tahun kemudian tepatnya tahun 1990,sesuai Piagam dari Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Sulawesi Selatan tanggal 29 Desember 1990 berstatus terdaftar dan diberikan hak menurut hukum untuk menyelenggarakan Pendidikan dan pengajaran.

Timeline pembangunan pada MTs.S Nurul Yaqin Benteng tergantung Dana yang diperoleh dari para Donasi, sebagaimana dana yang diperoleh antara lain: Pada tahun anggaran 2021 MTs.S Nurul Yaqin Benteng mendapat bantuan dari Pemerintah Daerah, lewat Dinas pendidikan Nasional Kabupaten Kepulauan Selayar dengan Dana bantuan Langsung (DBL) Block Grant 2 (Dua) Lokal, kemudian tahun anggaran 2003 mendapat juga bantuan dari Departemen Agama 3 (tiga) lokal dan tahun anggaran 2005 mendapat lagi bantuan dari Departemen agama sebanyak 3 (tiga) lokal, sehingga jumlah ruangan sampai sekarang 8 (delapan) lokal. Termasuk pembayaran tetap honorer bagi tenaga GTK dari dan BOS.

Rencana Sumber pembangunan diperoleh dari para donatur/iuran siswa, Komite Madrasah, dan dana BOS mulai dari pembangunan madrasah (ruang kelas, ruang guru, ruang perpustakaan, toilet, dan ruang laboratorium) sampai pada rehab ruangan.

Pendapatan rutin Madrasah dari Dana BOS, Iuran siswa/sumbangan para donatur dan Komite Madrasah.

Rencana pembiayaan pendidikan[edit]

  • Perencanaan keuangan Madrasah tsanawiyah Nurul Yaqin benteng mengacu pada penyelenggaraan pendidikan di madrasah secara keseluruhan, berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 056/U/2001 disebutkan bahwa penyelenggaraan pendidikan di madrasah meliputi (1) pelayanan yang bersifat teknis edukatif untuk proses belajar mengajar baik yang bersifat teori ataupun praktik untuk semua mata pelajaran dan penilaian hasil belajar, (2) pelayanan yang bersifat penunjang pada operasionalisasi ruang belajar dan kegiatan ekstra kurikuler, (3) pengadaan dan perawatan buku pelajaran, peralatan pendidikan, alat pelajaran, peralatan laboratorium, perpustakaan dan peralatan praktik keterampilan serta bahan praktik laboratorium dan keterampilan, (4) pengadaan dan perawatan sarana kegiatan yang menunjang berbagai sarana seperti sarana administrasi, gedung sekolah, ruang kelas, fasilitas sekolah dan lingkungan; (5) penyediaan daya dan jasa seperti listrik, telepon, gas dan air, (6) perjalanan dinas kepala sekolah dan guru, (7) pelayanan kemasyarakatan, pemberdayaan Komite Sekolah, kegiatan sosial, (8) penyelenggaraan lomba yang diikuti siswa dan atau guru, (9) pelayanan barang habis pakai untuk keperluan sekolah seperti surat kabar, (10) penyediaan gaji guru dan non-guru atau pendidik dan tenaga kependidikan (PTK), tunjangan, honorarium, lembur, transportasi, insentif dan lainnya yang menunjang pendidikan.

Proses pembelajaran[edit]

JADWAL PELAJARAN SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2022/2023  
MTs. NURUL YAQIN BENTENG KAB. KEPULAUAN SELAYAR  
HARI WAKTU KELAS  
VII A VII B VIII A VIII B IX A IXB  
R G   R G   R G   R G   R G   R G    
SENIN 07.00-07.30     UPACARA     UPACARA     UPACARA     UPACARA     UPACARA     UPACARA  
07.30- 08.10   14 BAHASA ARAB   7 MATEMATIKA   7 MATEMATIKA   10 BAHASA INDONESIA   4 BAHASA INGGRIS   12 BAHASA ARAB  
08.10-08.50   14 BAHASA ARAB   7 MATEMATIKA   7 MATEMATIKA   10 BAHASA INDONESIA   4 BAHASAINGGRIS   12 BAHASA ARAB  
08.50-09.30   14 BAHASA ARAB   7 MATEMATIKA   7 MATEMATIKA   16 FIQIH   1 MATEMATIKA   12 BAHASA ARAB  
09.30-10.10   7 MATEMATIKA   14 BAHASA ARAB   10 BAHASA INDONESIA   16 FIQIH   1 MATEMATIKA   4 BAHASA INGGRIS  
10.10-10.40     ISTIRAHAT     ISTIRAHAT     ISTIRAHAT     ISTIRAHAT     ISTIRAHAT     ISTIRAHAT  
10.40-11.20   7 MATEMATIKA   14 BAHASA ARAB   10 BAHASA INDONESIA   7 MATEMATIKA   1 MATEMATIKA   4 BAHASA INGGRIS  
11.20-12.00   17 BAHASA INDONESIA   14 BAHASA ARAB   10 BAHASA INDONESIA   7 MATEMATIKA   12 BAHASA ARAB   16 FIKIH  
12.00-12.40     SHOLAT     SHOLAT     SHOLAT     SHOLAT     SHOLAT     SHOLAT  
12.40-13.20   17 BAHASA INDONESIA   4 BAHASA INGGRIS   16 AQIDAH AKHLAK   19 SKI   12 BAHASA ARAB   16 FIKIH  
13.20-14.00   17 BAHASA INDONESIA   4 BAHASA INGGRIS   16 AQIDAH AKHLAK   19 SKI   12 BAHASA ARAB        
SELASA 07.00-07.40   18 IPA   15 PENJASKES   11 QUR'AN HADIS   14 BAHASA ARAB   3 IPS   9 IPA  
07.40-08.20   18 IPA   15 PENJASKES   11 QUR'AN HADIS   14 BAHASA ARAB   3 IPS   9 IPA  
08.20-09.00   13 SBK   15 PENJASKES   6 IPA   14 BAHASA ARAB   9 IPA   1 MATEMATIKA  
09.00-09.40   13 SBK   2 IPS   6 IPA   11 QURAN HADIS   9 IPA   1 MATEMATIKA  
09.40-09.55     ISTIRAHAT     ISTIRAHAT     ISTIRAHAT     ISTIRAHAT     ISTIRAHAT     ISTIRAHAT  
09.55-10.35   13 SBK   2 IPS   6 IPA   11 QURAN HADIS   19 SKI   1 MATEMATIKA  
10-35-11.15   8 QUR'AN HADIS   16 AKIDAH AKHLAK   14 BAHASA ARAB   6 IPA   19 SKI   3 IPS  
11.15-11.55   8 QUR'AN HADIS   16 AKIDAH AKHLAK   14 BAHASA ARAB   6 IPA   10 BAHASA INDONESIA   3 IPS  
11.55-12.40     SHOLAT     SHOLAT     SHOLAT     SHOLAT     SHOLAT     SHOLAT  
12.40-13.20   2 IPS   8 QUR'AN HADIS   14 BAHASA ARAB   4 BAHASA INGGRIS   10 BAHASA INDONESIA   7 PRAKARYA  
13.20-14.00   2 IPS   8 QUR'AN HADIS         4 BAHASA INGGRIS   10 BAHASA INDONESIA   7 PRAKARYA  
RABU 07.15-07.55   5 PKN   18 IPA   15 PENJASKES   15 PENJASKES   7 PRAKARYA   9 IPA  
07.55-08.35   5 PKN   18 IPA   15 PENJASKES   15 PENJASKES   7 PRAKARYA   9 IPA  
08.35-09.15   5 PKN   18 IPA   15 PENJASKES   15 PENJASKES   1 MATEMATIKA   9 IPA  
09.15-09.55   18 IPA   5 PKN   6 IPA   7 MATEMATIKA   1 MATEMATIKA   13 SBK  
09.55-10.10     ISTIRAHAT     ISTIRAHAT     ISTIRAHAT     ISTIRAHAT     ISTIRAHAT     ISTIRAHAT  
10.10-10.50   18 IPA   5 PKN   6 IPA   7 MATEMATIKA   9 IPA   13 SBK  
10.50-11.30   18 IPA   5 PKN   19 SKI   7 MATEMATIKA   9 IPA   13 SBK  
11.30-12.10   17 BAHASA INDONESIA   2 IPS   19 SKI   6 IPA   9 IPA   10 BAHASA INDONESIA  
12.10-12.50     SHOLAT     SHOLAT     SHOLAT     SHOLAT     SHOLAT     SHOLAT  
12.50-13.30   17 BAHASA INDONESIA   2 IPS   17 PRAKARYA   6 IPA   16 AQIDAH AKHLAK   10 BAHASA INDONESIA  
13.30- 14.00   17 BAHASA INDONESIA         17 PRAKARYA   6 IPA   16 AQIDAH AKHLAK   10 BAHASA INDONESIA  
KAMIS 07.15-07.55   15 PENJASKES   18 IPA   4 BAHASA INGGRIS   17 PRAKARYA   10 BAHASA INDONESIA   1 MATEMATIKA  
07.55-08.35   15 PENJASKES   18 IPA   4 BAHASA INGGRIS   17 PRAKARYA   10 BAHASA INDONESIA   1 MATEMATIKA  
08.35-09.15   15 PENJASKES   12 SKI   10 FIQIH   16 AQIDAH AKHLAK   10 BAHASA INDONESIA   5 PKN  
09.15-09.55   4 BAHASA INGGRIS   12 SKI   10 FIQIH   16 AQIDAH AKHLAK   3 IPS   5 PKN  
09.55-10.10     ISTIRAHAT     ISTIRAHAT     ISTIRAHAT     ISTIRAHAT     ISTIRAHAT     ISTIRAHAT  
10.10-10.50   4 BAHASA INGGRIS   16 FIQIH    2 IPS   10 BAHASA INDONESIA   3 IPS   5 PKN  
10.50-11.30   10 PRAKARYA   16 FIQIH    2 IPS   10 BAHASA INDONESIA   5 PKN   4 BAHASA INGGRIS  
11.30-12.10   10 PRAKARYA   17 BAHASA INDONESIA   10 BAHASA INDONESIA   7 SBK   5 PKN   4 BAHASA INGGRIS  
12.10-12.50     SHOLAT     SHOLAT     SHOLAT     SHOLAT     SHOLAT     SHOLAT  
12.50-13.30   12 SKI   17 BAHASA INDONESIA   10 BAHASA INDONESIA   5 SBK   5 PKN   3 IPS  
13.30- 14.00   12 SKI   17 BAHASA INDONESIA   10 BAHASA INDONESIA   5 SBK         3 IPS  
JUMAT 07.00-07.40   16 FIQIH   7 MATEMATIKA   7 MATEMATIKA   3 IPS   4 BAHASA INGGRIS   11 QUR'AN HADIS  
07.40-08.20   16 FIQIH   7 MATEMATIKA   7 MATEMATIKA   3 IPS   4 BAHASA INGGRIS   11 QUR'AN HADIS  
08.20-09.00   4 BAHASA INGGRIS   10 PRAKARYA    2 IPS   10 BAHASA INDONESIA   11 QUR'AN HADIS   19 SKI  
09.00-09.40   4 BAHASA INGGRIS   10 PRAKARYA    2 IPS   10 BAHASA INDONESIA   11 QUR'AN HADIS   19 SKI  
09.40-09.55     ISTIRAHAT     ISTIRAHAT     ISTIRAHAT     ISTIRAHAT     ISTIRAHAT     ISTIRAHAT  
09.55-10.35     PENGEMBANGAN DIRI     PENGEMBANGAN DIRI     PENGEMBANGAN DIRI     PENGEMBANGAN DIRI     PENGEMBANGAN DIRI     PENGEMBANGAN DIRI  
10.35-11.15     PENGEMBANGAN DIRI     PENGEMBANGAN DIRI     PENGEMBANGAN DIRI     PENGEMBANGAN DIRI     PENGEMBANGAN DIRI     PENGEMBANGAN DIRI  
SABTU 07.15-07.55   7 MATEMATIKA   13 SBK   5 PKN   4 BAHASA INGGRIS   13 SBK   15 PENJASKES  
07.55-08.35   7 MATEMATIKA   13 SBK   5 PKN   4 BAHASA INGGRIS   13 SBK   15 PENJASKES  
08.35-09.15   7 MATEMATIKA   13 SBK   5 PKN   3 IPS   13 SBK   15 PENJASKES  
09.15-09.55   2 IPS   17 BAHASA INDONESIA   4 BAHASA INGGRIS   3 IPS   15 PENJASKES   16 AQIDAH AKHLAK  
09.55-10.10     ISTIRAHAT     ISTIRAHAT     ISTIRAHAT     ISTIRAHAT     ISTIRAHAT     ISTIRAHAT  
10.10-10.50   2 IPS   17 BAHASA INDONESIA   4 BAHASA INGGRIS   5 PKN   15 PENJASKES   16 AQIDAH AKHLAK  
10.50-11.30   16 AQIDAH AKHLAK   17 BAHASA INDONESIA   13 SBK   5 PKN   15 PENJASKES   10 BAHASA INDONESIA  
11.30-12.10   16 AQIDAH AKHLAK   4 BAHASA NGGRIS   13 SBK   5 PKN   16 FIQIH   10 BAHASA INDONESIA  
12.10-12.50     SHOLAT     SHOLAT     SHOLAT     SHOLAT     SHOLAT     SHOLAT  
12.50-13.30         4 BAHASA INGGRIS   13 SBK         16 FIQIH   10 BAHASA INDONESIA  
13.30- 14.00                                      
  KETERANGAN:                                      
    1. Dra. ANDI MULIYATI   6. NURMIATI,S.Si   11 ANDI PURWONO, S.Ag   16. NUR YANI, S.Ag         KEP. SELAYAR, 18 JULI 2022  
    2.  ANDI ROSMAWATI,S. Ag.   7. APRILIANI,S.Pd   12 MUHAMMAD HARUN   17. NUR JUSNA, S.Pd         KEPALA MADRASAH  
    3. Dra. NUR HAEDAH   8. NUR ZAKIYYA BAKTI,S.Ag   13 SISKA EKAWATI,S.Pd   18. ANDI MURTI,S.Pd              
    4. NENY NASRIYANI,S.Pd   9. ANDI MULIYANA,S.Pd   14 AHDAR SAPUTRA, S.Pd   19 NUR SAMAWATI,S.Ag              
    5. NUR MAYANTI,S.Pd   10. ROSTIA,S.Pd   15. MUHAMMAD JAFAR,S.Pd               Dra. ANDI MULIYATI  
                                    NIP. 19690529 200501 2 003

 

 

JADWAL PELAJARAN SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2023/2024      
MTs. NURUL YAQIN BENTENG KAB. KEPULAUAN SELAYAR      
       
HARI JAM KE WAKTU   KELAS VII   KELAS VIII   IX      
KG A KG B KG A KG B KG A KG B      
SENIN 1 07.00-07.30 UPACARA      
2 07.30- 08.10 7 MATEMATIKA 5 PKN 19 QUR'AN HADITS 10 BAHASA ARAB 9 SBK 14 PENJASKES      
3 08.10-08.50 7 MATEMATIKA 5 PKN 19 QUR'AN HADITS 10 BAHASA ARAB 9 SBK 14 PENJASKES      
4 08.50-09.30 7 MATEMATIKA 5 PKN 6 AKIDAH AKHLAK 10 BAHASA ARAB 9 SBK 14 PENJASKES      
5 09.30-10.10 5 PKN 7 MATEMATIKA 6 AKIDAH AKHLAK 19 QUR'AN HADITS 8 BHS INDONESIA 9 SBK      
ISTIRAHAT 10.10-10.40 ISTIRAHAT      
6 10.40-11.20 5 PKN 7 MATEMATIKA 10 BAHASA ARAB 19 QUR'AN HADITS 8 BHS. INDONESIA 9 SBK      
7 11.20-12.00 5 PKN 7 MATEMATIKA 10 BAHASA ARAB 18 PRAKARYA 8 BHS. INDONESIA 9 SBK      
SHALAT 12.00-12.40 SHALAT      
8 12.40-13.20 6 AKIDAH AKHLAK 2 IPS TERPADU 10 BAHASA ARAB 18 PRAKARYA 7 PRAKARYA 3 IPS TERPADU      
9 13.20-14.00 6 AKIDAH AKHLAK 2 IPS TERPADU         7 PRAKARYA 3 IPS TERTPADU      
SELASA 1 07.00-07.40 17 IPA TERPADU 11 BHS.  INDONESIA 5 PKN  14 PENJASKES 1 MATEMATIKA 8 BHS. INDONESIA      
2 07.40-08.20 17 IPA TERPADU 11 BHS.  INDONESIA 5 PKN  14 PENJASKES 1 MATEMATIKA 8 BHS. INDONESIA      
3 08.20-09.00 17 IPA TERPADU 11 BHS. INDONESIA 5 PKN  14 PENJASKES 1 MATEMATIKA 8 BHS. INDONESIA      
4 09.00-09.40 11 BHS. INDONESIA 17 IPA TERPADU 14 PENJASKES 9 SBK 8 BHS. INDONESIA 1 MATEMATIKA      
ISTIRAHAT 09.40-09.55 ISTIRAHAT      
5 09.55-10.35 11 BHS. INDONESIA 17 IPA TERPADU 14 PENJASKES 9 SBK 8 BHS. INDONESIA 1 MATEMATIKA      
6 10-35-11.15 11 BHS. INDONESIA 17 IPA TERPADU 14 PENJASKES 9 SBK 8 BHS. INDONESIA 1 MATEMATIKA      
7 11.15-11.55 2 IPS TERPADU 6 AKIDAH AKHLAK 9 SBK 5 PKN 15 IPA TERPADU 4 BAHASA INGGRIS      
SHALAT 11.55-12.40 SHALAT      
8 12.40-13.20 2 IPS TERPADU 6 AKIDAH AKHLAK 9 SBK 5 PKN 15 IPA TERPADU 4 BAHASA INGGRIS      
9 13.20-14.00         9 SBK 5 PKN 15 IPA TERPADU          
RABU 1 07.15-07.55 7 MATEMATIKA 9 SBK 12 SKI 4 BAHASA INGGRIS 14 PENJASKES 16 IPA TERPADU      
2 07.55-08.35 7 MATEMATIKA 9 SBK 12 SKI 4 BAHASA INGGRIS 14 PENJASKES 16 IPA TERPADU      
3 08.35-09.15 17 IPA TERPADU 9 SBK 7 MATEMATIKA 6 AKJIDAH AKHLAK 14 PENJASKES 16 IPA TERPADU      
4 09.15-09.55 17 IPA TERPADU 19 QUR'AN HADITS 7 MATEMATIKA 6 AKIDAH AKHLAK 4 BAHASA INGGRIS 12 SKI      
ISTIRAHAT 09.55-10.10 ISTIRAHAT      
5 10.10-10.50 9 SBK 19 QUR'AN HADITS 7 MATEMATIKA 8 BHS. INDONESIA 4 BAHASA INGGRIS 12 SKI      
6 10.50-11.30 9 SBK 6 FIQIH 2 IPS TERPADU 8 BHS. INDONESIA 19 QUR'AN HADITS 4 BAHASA INGGRIS      
7 11.30-12.10 9 SBK 6 FIQIH 2 IPS TERPADU 8 BHS. INDONESIA 19 QUR'AN HADITS 4 BAHASA INGGRIS      
SHALAT 12.10-12.50 SHALAT      
8 12.50-13.30 19 QUR'AN HADITS 17 IPA TERPADU 4 BAHASA INGGRIS 12 SKI     7 PRAKARYA       
9 13.30- 14.00 19 QUR'AN HADITS 17 IPA TERPADU 4 BAHASA INGGRIS 12 SKI     7 PRKARYA      
KAMIS 1 07.15-07.55 20 PENJASKES 13 BAHASA ARAB 4 BAHASA INGGRIS 18 IPA TERPADU 1 MATEMATIKA 5 PKN       
2 07.55-08.35 20 PENJASKES 13 BAHASA ARAB 4 BAHASA INGGRIS 18 IPA TERPADU 1 MATEMATIKA 5 PKN       
3 08.35-09.15 20 PENJASKES 13 BAHASA ARAB 18 IPA TERPADU 8 BHS. INDONESIA 6 AKIDAH AKHLAK 5 PKN       
4 09.15-09.55 10 SKI 20 PENJASKES 18 IPA TERPADU 8 BHS. INDONESIA 6 AKIDAH AKHLAK 3 IPS TERPADU      
ISTIRAHAT 09.55-10.10 ISTIRAHAT      
5 10.10-10.50 10 SKI 20 PENJASKES 18 IPA TERPADU 8 BHS. INDONESIA 5 PKN  3 IPS TERPADU      
6 10.50-11.30 13 BAHASA ARAB 20 PENJASKES 8 BHS. INDONESIA 4 BAHASA INGGRIS 5 PKN  6 AKIDAH AKHLAK      
7 11.30-12.10 13 BAHASA ARAB 10 SKI 8 BHS. INDONESIA 4 BAHASA INGGRIS 5 PKN  6 AKIDAH AKHLAK      
SHALAT 12.10-12.50   SHALAT      
8 12.50-13.30 13 BAHASA ARAB 10 SKI 8 BHS. INDONESIA 3 IPS TERPADU 15 IPA TERPADU 19 QUR'AN HADITS      
9 13.30- 14.00             3 IPS TERPADU 15 IPA TERPADU 19 QUR'AN HADITS      
JUMAT 1 07.00-07.40 4 BAHASA INGGRIS 7 MATEMATIKA 18 PRAKARYA 3 IPS TERPADU 6 FIQIH 1 MATEMATIKA      
2 07.40-08.20 4 BAHASA INGGRIS 7 MATEMATIKA 18 PRAKARYA 3 IPS TERPADU 6 FIQIH 1 MATEMATIKA      
3 08.20-09.00 18 PRAKARYA 4 BAHASA INGGRIS 2 IPS TERPADU 7 MATEMATIKA 3 IPS TERPADU 6 FIQIH      
4 09.00-09.40 18 PRAKARYA 4 BAHASA INGGRIS 2 IPS TERPADU 7 MATEMATIKA 3 IPS TERPADU 6 FIQIH      
ISTIRAHAT 09.40-09.55 ISTIRAHAT      
5 09.55-10.35   PENG. DIRI   PENG. DIRI 6 PENG. DIRI 3 PENG. DIRI 18 PENG. DIRI 7 PENG. DIRI      
6 10.35-11.15   PENG. DIRI   PENG. DIRI 6 PENG. DIRI 3 PENG. DIRI 18 PENG. DIRI 7 PENG. DIRI      
SABTU 1 07.15-07.55 4 BAHASA INGGRIS 18 PRAKARYA 7 MATEMATIKA 6 FIQIH  13 BAHASA ARAB 16 IPA TERPADU      
2 07.55-08.35 4 BAHASA INGGRIS 18 PRAKARYA 7 MATEMATIKA 6 FIQIH  13 BAHASA ARAB 16 IPA TERPADU      
3 08.35-09.15 11 BHS. INDONESIA 2 IPS TERPADU 18 IPA TERPADU 7 MATEMATIKA 13 BAHASA ARAB 8 BHS. INDONESIA      
4 09.15-09.55 11 BHS. INDONESIA 2 IPS TERPADU 18 IPA TERPADU 7 MATEMATIKA 12 SKI 8 BHS. INDONESIA      
ISTIRAHAT 09.55-10.10 ISTIRAHAT      
5 10.10-10.50 11 BHS. INDONESIA 4 BAHASA INGGRIS 6 FIQIH 7 MATEMATIKA 12 SKI 8 BHS. INDONESIA      
6 10.50-11.30 2 IPS TERPADU 4 BAHASA INGGRIS 6 FIQIH 18 IPA TERPADU 3 IPS TERPADU 13 BAHASA ARAB      
7 11.30-12.10 2 IPS TERPADU 11 BHS. INDONESIA 8 BHS. INDONESIA 18 IPA TERPADU 3 IPS TERPADU 13 BAHASA ARAB      
SHALAT 12.10-12.50 SHALAT      
8 12.50-13.30 6 FIQIH 11 BHS. INDONESIA 8 BHS. INDONESIA 18 IPA TERPADU 4 BAHASA INGGRIS 13 BAHASA ARAB      
9 13.30- 14.00 6 FIQIH 11 BHS. INDONESIA 8 BHS. INDONESIA     4 BAHASA INGGRIS          
Keterangan :                   KEP. SELAYAR, 29 JULI 2023        
  1.   Dra. Andi Muliyati 6.      Sitti Nuryani, S.Ag 11. Nur Jusna, S.Pd 16. Andi Mulyana, S.Pd     KEPALA MADRASAH,          
  2.   Andi Rosmawati, S. Ag 7. Apriliani, S.Pd 12. Nur Samawati, S.Ag 17. Andi Murti, S.Pd                  
  3.   Dra. Nur Haedah 8. Rostia, S.Pd 13. Ahdar Saputra, S.Pd 18. Nurul Hidayah, S.Pd                  
  4.   Neny Nasriyani, S.Pd 9. Siska Ekawati, S.Pd 14. Ilham Azhari, S.Pd 19. Adi Purwono, S.Ag     Dra. ANDI MULIYATI          
  5.   Nur Mayanti, S.Pd 10. Muh. Harun 15. Nurmiati, S.Si 20. Ari Wardana, S.Pd     NIP. 19690529 200501 2 003        
                                   
NB: Berlaku mulai Tanggal 1 Agustus 2023                              
                                   
                                   
                                   
                                   
                                   
                                   
                                   
                                   
                                   
                                   
                                   
                                   
                                   
                                   

Sistem evaluasi pembelajaran dan program[edit]

MTsS NURUL YAQIN BENTENG KAB KEPULAUAN SELAYAR
DAFTAR NILAI RAPOR
    KELAS     : IX B                            
    SEMESTER     : GANJIL                           
    TAHUN PELAJARAN     : 2022/2023                          
NO NIS NAMA SISWA MATA PELAJARAN DAN KKM Jumlah Rata-rata Siswa Peringkat
Qur'an Hadits Aqidah Akhlak Fiqih SKI PKN Bhs. Indo BHS. ARAB Bhs. Inggris Matematika IPA IPS Seni Budaya Pen jas kes Prakarya
75.00 75.00 75.00 75.00 75.00 75.00 75.00 75.00 75.00 75.00 75.00 75.00 75.00 75.00      
1   AHRIYAN SAPUTRA 77 88 75 78 76 78 75 75 75 75 78 76 77 80 1083.00 72.20 16
2   APRIANI 83 88 77 79 82 79 83 76 78 77 82 82 81 85 1132.00 75.47 5
3   AYU SERUNI 83 80 78 82 84 88 83 76 82 79 83 86 83 87 1154.00 76.93 3
4   FARDAN FURQANI 83 79 77 79 78 79 80 75 75 79 79 76 77 80 1096.00 73.07 14
5   FERA YUNIAR LESTARI 80 76 75 78 81 84 80 76 75 77 80 80 81 85 1108.00 73.87 11
6   FITRIANI 80 77 75 78 80 81 82 76 79 79 80 82 80 85 1114.00 74.27 10
7   MASYANDA JUMIANTI J.K 85 80 75 80 81 80 84 77 77 77 78 80 81 85 1120.00 74.67 9
8   MUHAMMAD ALI KHADAVI 80 88 75 79 79 80 75 75 77 75 78 76 77 80 1094.00 72.93 15
9   MUH. SAHRUL AKBAR 77 88 77 78 80 80 75 75 75 75 78 78 80 83 1099.00 73.27 13
10   NUGRAHENI 80 89 75 80 80 80 85 76 76 77 80 82 81 85 1126.00 75.07 7
11   SAHRIL 83 89 78 83 81 84 82 77 79 79 81 82 83 83 1144.00 76.27 4
12   SERLY ANGRIANI 83 88 77 78 83 83 75 76 76 77 79 81 80 85 1121.00 74.73 8
13   TYARA UVRI 85 90 77 81 86 89 80 81 83 79 80 86 83 85 1165.00 77.67 2
14   ZULFA KHAIRIA RAISYA IRNA 88 92 79 82 85 89 85 80 79 79 80 85 81 86 1170.00 78.00 1
15   SRI RANIA RACHMAN 88 78 75 82 81 80 85 79 76 79 82 81 80 85 1131.00 75.40 6
16   MUH. TAUFIQURRAHMAN 77 77 75 78 79 78 75 77 75 75 78 76 80 80 1080.00 72.00 17
17   EZAR ADRIAN ALFAREZA 77 77 75 77 78 79 75 75 75 75 79 76 80 80 1078.00 71.87 18
18   ADI 78 88 75 79 80 79 75 75 76 75 78 81 81 83 1103.00 73.53 12
19   JUMLAH 1467.00 1512.00 1370.00 1431.00 1454.00 1470.00 80.00 1377.00 1388.00 1431.00 1433.00 1446.00 1446.00 1502.00 20118 1341.20 171.00
20     1467.00 1512.00 1370.00 178.88 181.75 183.75 10.00 172.13 173.50 178.88 179.13 180.75 180.75 187.75 1058.84 2610.20 326.00
    Mengetahui :                         Benteng , 24 Desember 2022  
    Kepala Madarasah,                         Wali Kelas IX B s IX B      
                                       
                                       
    Dra. AndI Muliyati                         ROSTIA, S. Pd       
    NIP. 19690529 200501 2 003                                
                                       
              DAFTAR NILAI RAPOR                        
    KELAS     : IX B                            
    SEMESTER     : Genap                            
    TAHUN PELAJARAN     : 2022/2023                          
NO NIS NAMA SISWA         MATA PELAJARAN DAN KKM                 Jumlah Rata-rata Siswa Peringkat
      Qur'an Hadits Aqidah Akhlak Fiqih SKI PKN Bhs. Indo BHS. ARAB Bhs. Inggris Matematika IPA IPS Seni Budaya Pen jas kes Prakarya      
      75.00 75.00 75.00 75.00 75.00 75.00 75.00 75.00 75.00 75.00 75.00 75.00 75.00 75.00      
1   AHRIYAN SAPUTRA 78 78 77 80 79 79 75 78 79 76 79 80 87 80 1105.00 73.67 16
2   APRIANI 84 80 80 81 84 80 80 79 80 82 84 86 80 86 1146.00 76.40 11
3   AYU SERUNI 84 88 89 83 86 89 85 82 84 84 85 89 80 89 1197.00 79.80 2
4   FARDAN FURQANI 84 80 80 81 81 79 82 77 79 84 80 80 80 81 1128.00 75.20 12
5   FERA YUNIAR LESTARI 80 82 82 82 84 86 77 79 79 82 82 88 82 86 1151.00 76.73 9
6   FITRIANI 80 82 85 81 84 82 77 79 81 84 82 86 80 86 1149.00 76.60 10
7   MASYANDA JUMIANTI J.K 85 82 85 82 85 85 85 79 79 82 80 86 82 86 1163.00 77.53 6
8   MUHAMMAD ALI KHADAVI 80 77 79 82 82 82 78 79 79 80 80 81 85 81 1125.00 75.00 13
9   MUH. SAHRUL AKBAR 78 76 76 81 82 80 75 77 78 76 79 80 85 85 1108.00 73.87 15
10   NUGRAHENI 80 85 82 82 83 84 85 80 79 82 82 86 80 86 1156.00 77.07 7
11   SAHRIL 84 88 87 82 83 88 83 82 80 84 83 88 86 85 1183.00 78.87 5
12   SERLY ANGRIANI 84 85 85 80 86 85 76 78 78 82 81 86 80 86 1152.00 76.80 8
13   TYARA UVRI 85 87 82 83 89 90 82 86 85 84 82 86 80 86 1187.00 79.13 3
14   ZULFA KHAIRIA RAISYA IRNA 89 88 89 83 88 90 85 86 81 84 82 88 83 87 1203.00 80.20 1
15   SRI RANIA RACHMAN 89 87 87 84 87 84 82 85 78 84 84 88 80 86 1185.00 79.00 4
16   MUH. TAUFIQURRAHMAN 78 76 76 79 80 79 75 82 76 76 80 80 88 80 1105.00 73.67 16
17   EZAR ADRIAN ALFAREZA 78 76 76 80 79 79 75 77 76 76 80 80 86 80 1098.00 73.20 18
18   ADI 78 76 77 80 83 79 75 78 77 76 79 87 85 84 1114.00 74.27 14
19   JUMLAH 1478.00 1473.00 1474.00 1466.00 1505.00 1500.00 86.00 1443.00 1428.00 1466.00 1464.00 1525.00 1489.00 1520.00 20655 1377.00 170.00
20     1478.00 1473.00 1474.00 183.25 188.13 187.50 10.75 180.38 178.50 183.25 183.00 190.63 186.13 190.00 1087.11 2680.33 324.00
    Mengetahui :                         Benteng , 08 Juni  2023    
    Kepala Madarasah,                         Wali Kelas IX B s IX B      
                                       
                                       
    Dra. AndI Muliyati                         ROSTIA, S. Pd       
    NIP. 19690529 200501 2 003                                
LEGER NILAI KELAS VIII  B / SEMESTER GANJIL
TAHUN PELAJARAN 2022 / 2023
 
NO NAMA PESERTA DIDIK JK MATA PELAJARAN JMH RT RANK
QURDIS AQIDAH FIKIH  SKI PKN B.INA B. ARAB B.ING MTMK IPA IPS SBK PENJAS PRAK.
KKM : 73
1 MUHAMMAD IKHSAN L 77 75 73 78 74 73 77 73 73 75 76 75 77 78 1054 75 21
2 MUHAMMAD ILHAM SAHRUL L 80 75 75 78 74 73 78 74 74 73 79 75 77 78 1063 76 17
3 NUR TASBIH P 83 85 90 80 79 88 80 76 78 90 81 87 79 82 1158 83 3
4 NURULLATIFA P 78 75 73 79 74 76 80 73 74 75 78 80 75 79 1069 76 15
5 QANITA NURHALISA P 85 89 77 80 75 80 78 84 78 76 83 86 79 82 1132 81 7
6 RESKIA MANOHARA P 80 75 73 77 74 74 77 73 75 73 77 78 77 77 1060 76 19
7 RIFKAH MUNAWWARAH P 85 90 90 80 80 88 80 84 80 91 82 89 80 85 1184 85 2
8 RINA IRAWATI P 78 80 77 81 79 76 78 74 77 85 81 80 77 79 1102 79 10
9 ROMI SANJAYA L 78 73 73 80 78 75 78 74 76 75 76 81 79 79 1075 77 14
10 SAENAL SURAHMAN L 78 75 77 82 79 78 78 75 74 87 80 82 77 81 1103 79 9
11 SAFIRA P 80 77 79 79 77 77 78 74 75 78 80 80 77 78 1089 78 12
12 SALSABILA  P 80 75 77 80 78 75 78 74 73 76 82 81 77 82 1088 78 13
13 SERLI YANTI P 80 90 88 81 77 86 79 76 78 89 82 85 82 80 1153 82 4
14 SURYA RAMADANA L 79 73 73 77 75 75 78 73 75 75 78 75 77 79 1062 76 18
15 SYEFIRA P 85 92 92 83 80 89 80 80 82 98 86 91 80 86 1204 86 1
16 WARDA P 80 77 90 79 76 76 78 73 75 76 80 80 77 80 1097 78 11
17 YUDHA L 80 77 90 82 78 80 79 74 78 92 83 85 83 79 1140 81 5
18 YUSUF TABA L 80 75 89 81 78 75 78 74 75 90 83 84 83 78 1123 80 8
19 ZAHRA AULIA P 77 75 75 78 74 75 77 73 74 73 77 80 77 79 1064 76 16
20 ZULFIKAR L 77 73 73 77 73 74 77 73 73 75 77 78 83 77 1060 76 19
21 MUH. AKILAH MOCHTAR ASRUL L 85 77 89 83 78 85 80 88 76 80 80 80 77 80 1138 81 6
22 A. AFRIYADI AL ABBIYAH L 73 73 73 73 73 73 73 73 73 73 73 73 73 73 1022 73 22
                                       
                        Mengetahui,          
  Wali Kelas VIII B                     Kepala MTs. Nurul Yaqin Benteng    
                                       
                                       
                                       
  APRILIANI, S.Pd                     Dra. ANDI MULIYATI        
  NIP.  -                     NIIP. 19690529 200501 2 003      

 

LEGER NILAI KELAS VIII  B / SEMESTER GENAP
TAHUN PELAJARAN 2022 / 2023
 
NO NAMA PESERTA DIDIK JK MATA PELAJARAN JMH RT RANK
QURDIS AQIDAH FIKIH  SKI PKN B.INA B. ARAB B.ING MTMK IPA IPS SBK PENJAS PRAK.
KKM : 73
1 MUHAMMAD IKHSAN L 77 73 75 80 75 74 78 75 73 76 75 80 78 79 1068 76 21
2 MUHAMMAD ILHAM SAHRUL L 79 75 75 80 75 74 75 76 74 75 78 81 78 79 1074 77 20
3 NUR TASBIH P 84 85 80 82 80 90 85 82 78 91 90 88 80 85 1180 84 3
4 NURULLATIFA P 78 75 76 80 75 77 80 76 74 76 80 82 76 80 1085 78 17
5 QANITA NURHALISA P 86 89 79 83 76 82 80 88 78 78 87 87 80 85 1158 83 5
6 RESKIA MANOHARA P 80 77 77 81 75 75 78 78 75 75 79 80 80 78 1088 78 16
7 RIFKAH MUNAWWARAH P 86 90 85 84 81 90 79 90 80 92 91 90 80 87 1205 86 2
8 RINA IRAWATI P 79 80 79 83 80 77 80 79 77 86 84 82 78 80 1124 80 10
9 ROMI SANJAYA L 78 77 78 80 79 75 78 79 76 76 78 81 80 80 1095 78 14
10 SAENAL SURAHMAN L 79 78 79 83 80 78 79 80 74 87 82 86 78 82 1125 80 9
11 SAFIRA P 80 77 78 82 78 78 78 79 75 79 80 81 78 79 1102 79 13
12 SALSABILA  P 80 80 80 82 79 77 80 79 73 77 81 88 78 83 1117 80 11
13 SERLI YANTI P 84 90 79 82 78 88 86 85 78 90 84 88 83 85 1180 84 3
14 SURYA RAMADANA L 79 78 75 80 76 77 78 75 75 76 75 80 77 80 1081 77 18
15 SYEFIRA P 86 92 90 85 81 90 90 88 82 98 92 92 82 88 1236 88 1
16 WARDA P 80 85 80 82 77 77 75 77 75 77 78 89 78 84 1114 80 12
17 YUDHA L 80 79 79 84 79 82 80 80 78 93 88 87 84 84 1157 83 6
18 YUSUF TABA L 80 79 77 83 79 77 80 79 75 91 85 88 84 78 1135 81 8
19 ZAHRA AULIA P 78 77 73 83 75 77 78 77 74 74 75 80 78 78 1077 77 19
20 ZULFIKAR L 20 20 20 12 20 20 20 20 35 35 35 10 0 10 277 20 22
21 MUH. AKILAH MOCHTAR ASRUL L 86 78 79 84 79 85 80 90 76 81 80 81 78 81 1138 81 7
22 A. AFRIYADI AL ABBIYAH L 10 10 10 12 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0 132 9 23
23 ARYATI NUR SAKINAH P 80 77 78 82 74 74 80 82 75 75 80 81 78 79 1095 78 14
                                       
                                       
                        Mengetahui,          
  Wali Kelas VIII B                     Kepala MTs. Nurul Yaqin Benteng    
                                       
                                       
                                       
  APRILIANI, S.Pd                     Dra. ANDI MULIYATI        
  NIP.  -                     NIIP. 19690529 200501 2 003      

Organisasi dan manajemen[edit]

SUSUNAN PENGURUS KOMITE
MADRASAH TSANAIWYAH NURUL YAQIN BENTENG
KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR
  A.  PENGAWAS :                    
    KETUA : Dra. ANDI MULIYATI   : Kepala MTsS.      
    ANGGOTA : Dra. Hj. ANDI NIRMALA   : Kepala Seksi Madrasah  
    ANGGOTA   RISNAWATI JUFRY, S.Ag., MM :            
  B. PENGURUS :                    
    KETUA : IRWAN, S.Sos.   : Orang Tua Siswa    
    WAKIL KETUA : Drs. SAHARING   : Orang Tua Siswa    
    SEKRETARIS : JUMRIADI THAMRIN, S.Ag : Pakar Pendidikan    
    WAKIL SEKRETARIS : H. ABD. KARIM.B, S.Ag., MM : Tokoh Masyarakat    
    BENDAHARA : IRWAN HAFIDZ   : Orang Tua Siswa    
    WAKIL BENDAHARA : NUR ZAKIYYA BAKTI, S.Ag : Tenaga Kependidikan   
    ANGGOTA : Drs. JUMAING   : Orang Tua Siswa    
    ANGGOTA   DEMPA   : Tokoh Masyarakat    
    ANGGOTA   MUH. RUSTAM. R.   : Orang Tua Siswa    
    ANGGOTA   NADJAMUDDIN   : Tokoh Masyarakat    
    ANGGOTA   FIRMAN, S.Ag., M.AP.   : Pakar Pendidikan    
    ANGGOTA   RUSTAM, S.TP   : Tokoh Masyarakat    
    ANGGOTA   HJ. NURSIAH, S.Pd   : Pakar Pendidikan    
    ANGGOTA   MUH. ARSYAD, S.KM., M.Kes : Orang Tua Siswa    
    ANGGOTA   MISRAWATI   : Orang Tua Siswa    
                         

 

SUSUNAN PEMBINA

ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH ( OSIS )

PERIODE 2022 – 2023

 

Pelindung

:

Kepala Madrasah

Penanggung Jawab

:

Andi Rosmawati, S.Ag

Dra. Nur Haedah

Pembina

:

Neny Nasriyani, S.Pd

 

Seksi Bidang

  1. Seksi Bidang Keimanan dan Ketaqwaan Terhadap Tuhan Yang Maha

:

Sitti Nuryani,S.Ag

 

  1. Seksi Bidang Budi Pekerti atau Akhlak Mulia

:

Siska Ekawati,S.Pd

  1. Seksi Bidang Kepribadian Unggul, Wawasan Kebangsaan, dan Bela Negara.

:

Andi Murti,S.Pd.,M.Pd

 

  1. Seksi Bidang Prestasi Akademik, Seni dan Olah Raga Sesuai Bakat dan Minat.

:

Apriliani, S.Pd

Nurul Hidayah, S.Pd

  1. Seksi Bidang Demokrasi Hak Asasi Manusia, Pendidikan Politik, Lingkuingan Hidup, Kepekaaan dan Toleransi Sosial Dalam  Konteks Masyarakat Plural.

:

Nur Samawati, S.Ag

  1. Seksi Bidang Kreativitas, Keterampilan dan Kewirausahaan.

:

Rostia, S.Pd

Sitti Syamsiah,A.Ma

  1. Seksi Bidang Kualitas Jasmani, Kesehatan dan Gizi.

:

Ilham Ashari, S.Pd

Ari Wardana, S.Pd

  1. Seksi Bidang Sastra dan Budaya.

:

Nur Jusna, S.Pd

  1. Seksi Bidang Tekhnologi Informasi dan Komunikasi          ( TIK ).

:

Nur Zakiyya Bakti, S.Ag

  1. Seksi Bidang Komnukasi dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Arab.

:

Ahdar Saputra, S.Pd

Muhammad Harun

         

 

                                                                                                                                Ditetapkan di     : Benteng

                                                                                                                                Pada Tanggal     : 30  Agustus 2022

                                                                                                                        Kepala MTs. NURUL YAQIN BENTENG

 

 

 

Dra. ANDI MULIYATI

                                                                                                                                 NIP. 19690529 200501 2 003

Lampiran : 2

SUSUNAN MAJELIS PERWAKILAN KELAS

ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH ( OSIS )

PERIODE 2022 - 2023

 

Ketua

: Muh. Naafian Adhimul Ardhi

Sekertaris

: Hilda Hanif Anastasya

Bendahara

: Zulfa Khayriah Raisya Irna

No.

KELAS

NAMA

1.

IX a

Claudia

2.

IX b

Fardan Furqani

3.

VIII a

Irwansyah

4.

VIII b

Saenal Surahman

5.

VII a

Aldin Yulianto

6.

VII b

Jamilatunnisa

 

                                                                                                                                Ditetapkan di     : Benteng

                                                                                                                                Pada Tanggal     : 30  Agustus 2022

                                                                                                                        Kepala MTs NURUL YAQIN BENTENG

 

 

 

Dra. ANDI MULIYATI

                                                                                                                                 NIP. 19690529 200501 2 003

 

Lampiran : 3

SUSUNAN PENGURUS 

ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH ( OSIS )

PERIODE 2022 – 2023

 

Ketua

:

Nur Azifah Afdal

Wakil Ketua

:

Muh. Ihtaajal Firdaus

Sekertaris

:

Qanita Nurhalisa

Bendahara

:

M. Akilah Mochtar Asrul

Pengurus Seksi Bidang

Seksi Bidang Keimanan dan Ketaqwaan Terhadap Tuhan Yang Maha

:

Ketua          : Naya Mutmaina Baun

Anggota     :

  1. Rifkah Munawwarah
  2. Andi Ilman Taufik
  3. Nur Ilmi Fakhitan Azzahra

Seksi Bidang Budi Pekerti atau Akhlak Mulia

:

Ketua           : Ayu seruni

Anggota      :

  1. A. Afifah Nurussyabila Tamir
  2. Yudha
  3. Muh. Nur Hidayah

Seksi Bidang Kepribadian Unggul, Wawasan Kebangsaan, dan Bela Negara.

:

Ketua               : Nurul Audina  

Anggota          :

  1. Nur Firah Syofiyyah
  2. Firsya Alfariza
  3. Afifah Fauziah Amir

Seksi Bidang Prestasi Akademik, Seni dan Olah Raga Sesuai Bakat dan Minat.

:

Ketua                 : Syefira

Anggota            :

  1. Nurullatifa
  2. Serli Yanti
  3. Muh. Fachariansyah

Seksi Bidang Demokrasi Hak Asasi Manusia, Pendidikan Politik, Lingkuingan Hidup, Kepekaaan dan Toleransi Sosial Dalam  Konteks Masyarakat Plural.

:

Ketua                  : Fitria Ramadhani

Anggota             :

  1. Romi Sanjaya
  2. Nur Hafizah
  3. Ainun Suci Ramadhani

Seksi Bidang Kreativitas, Keterampilan dan Kewirausahaan.

:

Ketua                   : Sri Ayulia

Anggota              :

  1. Nur Sofira Khairunnisa
  2. Andi Pitra
  3. Ahrianti

Seksi Bidang Kualitas Jasmani, Kesehatan dan Gizi.

:

Ketua                : Syahril

Anggota           :

  1. Yusuf Taba
  2. Tiara Uvri
  3. Nur Ikhlasul Amal

Seksi Bidang Sastra dan Budaya.

:

Ketua                 : Aqila Nurul Mufidah

Anggota            :

  1. Surya Ramadhan
  2. Nikita Apriliani
  3. Nesialawati
         

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Seksi Bidang Tekhnologi Informasi dan Komunikasi          ( TIK ).

:

Ketua                    :  Gracea Olivia

Anggota               :

  1. Muh. Alifyan Putra
  2. Ahmad Nabil Syam
  3. Luthfiah Azzahrah

Seksi Bidang Komnukasi dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Arab.

:

Ketua                      : Sri Rania Rachman

Anggota                 :

  1. Nur Tasbih
  2. Riska
  3. Fajriasya Nurul Adha

 

 

                                                                                                                                Ditetapkan di     : Benteng

                                                                                                                                Pada Tanggal     : 30  Agustus 2022

                                                                                                                        Kepala MTs NURUL YAQIN BENTENG

 

 

 

Dra. ANDI MULIYATI

                                                                                                                                 NIP. 19690529 200501 2 003

Foto - Foto Madrasah

Surat Rekomendasi

Pemda Provinsi Lihat
Kemenag Kab/Kota Lihat
Pemda Kab/Kota Lihat
Kemenag Provinsi Lihat

RTTPM

Pelaksanaan Kurikulum Lihat
Jumlah Peserta Didik Lihat
Jumlah dan kualifikasi GTK Lihat
Sarana dan Prasarana pendidikan Lihat
Rencana pembiayaan pendidikan Lihat
Proses pembelajaran Lihat
Sistem evaluasi pembelajaran dan program Lihat
Organisasi dan manajemen Lihat

Data Tanah

Data Tanah Lihat