MTS Tgk Chik Dayah Cut Tiro (diusulkan menjadi MTsN 14 Pidie)

Nama Madrasah MTS Tgk Chik Dayah Cut Tiro (diusulkan menjadi MTsN 14 Pidie)
Jenjang MTsN
Alamat Jl. Beureunuen - Tiro Km.8 Desa Mancang, Kec. Tiro, Pidie
Kabupaten/Kota Pidie
Provinsi ACEH
Kategori Madrasah Penegerian (Masyarakat)
Alasan Urgensitas 1. Pencegahan paham paham Radikalisme 2. penguatan pemahaman ideologi pada UUD 1945, Pancasila, dan moderasi beragama 3. penguatan pemahaman Pluralisme dan Bhineka Tunggal Ika pada madrasah 4. wilayah yang populasi penduduk usia belajar besar sehingga memerlukan akses madrasah negeri yang mencukupi 5. wilayah yang animo masyarakat cenderung memilih madrasah negeri. 6. sudah menyertakan surat penyerahan aset ke Negara, tidak menuntut PNS bagi GTK, 7. wilayah yang membutuhkan madrasah negeri sebagai wujud afirmasi pemerintah pusat.

Latar Belakang[edit]

Salah satu penyebab merosotnya kwalitas masyarakat Indonesia adalah rendahnya mutu pendidikan, yang dalam hal ini dapat diartikan sebagai kurang efektifitasnya proses pembelajaran yang dikembangkan di sebuah lembaga. Penyebabnya adalah berasal dari masyarakat itu sendiri, metode yang diterapkan, lingkungan belajar dan faktor lainnya. Minat motifasi siswa yang rendah kemudian keterbatasan sarana dan prasarana akan menyebabkan proses pembelajaran kurang efektif dan efisien yang endingnya akan memberikan dampat negatif bagi output lembaga yang bersangkutan. Berangkat dari permasalahan ini.

Bentuk dan Nama Madrasah[edit]

  1. Lembaga pendidikan formal yang diberi nama Madrasah Tsanawiyah Swasta Tgk Chik Dayah Cut Tiro Kabupaten Pidie yang selanjutnya disingkat MTsS Tgk Chik Dayah Cut Tiro
  2. MTsS Tgk Chik Dayah Cut Tiro Kabupaten Pidie Beralamat di Jalan Beureunuen-Tiro Km. 8 Desa Mancang Kecamatan Tiro/Truseb Kabupaten Pidie
  3. Pada Prinsipnya MTsS Tgk Chik Dayah Cut Tiro Kabupaten Pidie didirikan pada tahun 2003, telah memiliki banyak alumni, secara prosedural memiliki izin Operasional dan terakreditasi B dengan nilai 86. 

Gambaran dan Tata Ruang Madrasah[edit]

MTsS Tgk Chik Dayah Cut Tiro Kabupaten Pidie sangat menjamin keamanan warga madrasah dari terjadinya ancaman bahaya dan kecelakaan. Keamanan MTsS Tgk Chik Dayah Cut Tiro Kabupaten Pidie meliputi lingkungan Madrasah yang kondusif ( Gedung Madrasah, Kelas, Peralatan Dan Halaman ), serta warga sekitar yang harmonis. Warga MTsS Tgk Chik Dayah Cut Tiro Kabupaten Pidie sebisa mungkin selalu berusaha menciptakan keamanan dan menjaga Madrasah dari segala kemungkinan buruk yang akan terjadi kepada fisik maupun psikis warga Madrasah walaupun tidak terbentuk tim keamanan madrasah.

 

Keamanan MTsS Tgk Chik Dayah Cut Tiro Kabupaten Pidie dilihat dari stuktur bangunannya masih kuat dan kokoh, jauh dari kemungkinan terjadinya insiden kecelakaan akibat bangunan rusak seperti benda-benda yang jatuh, termasuk bahan-bahan berbahaya, baik didalam maupun di luar bangunan. Sarana dan prasarana yang baik dan mampu melindungi warga sekolah dan lingkungan sekitarnya dari bahaya bencana. Desain ruang madrasah memudahkan untuk mengevakuasi orang dalam keadaan darurat secara aman dari dalam bangunan ketempat yang lebih aman. 
 
Lingkungan MTsS Tgk Chik Dayah Cut Tiro Kabupaten Pidie sangat bersih dengan meyediakan tempat pembuangan sampah berupa tong-tong sampah dan tempat pengumpulan sampah akhir yang di jaga petugas kebersihan madrasah. Selain itu disediakan juga sistem saluran air untuk mengaliri air hujan agar tidak menjadi menangan air yang dapat menjadikan kotor lingkungan madrasah, atau bahkan membahayakan apabila didiami oleh jintik-jintik nyamuk. 

Gambaran Kondisi Geografis dan Demografis[edit]

MTsS Tgk Chik Dayah Cut Tiro Kabupaten Pidie terletak jalan Beureunuen-Tiro Km.8 Desa Mancang Kecamatan Tiro/Truseb Kabupaten Pidie. Pada Umumnya masyarakat di kecamatan Tiro/Truseb mata pencaharian sebagai  petani yang merupakan mata pencaharian utama karena keadaan geografisnya berada di daerah pergunungan dan persawahan. Dalam pengelolaan hasil bumi daerah tersebut lebih banyak terdistribusi ke pasar.

Melihat dari data diatas, MTsS Tgk Chik Dayah Cut Tiro Kabupaten Pidie cukup kondusif untuk mengadakan kegiatan pembalajaran, karena jauh dari keramaian, tranportasi yang menghubungkan madrasah dengan daerah sekitarnya juga tidak sulit karena dekat dengan jalan kecamatan, sehingga masih mudah dijangkau oleh semua siswa dari segala penjuru. Dengan dekat dari pemukiman penduduk diharapkan adanya kerja sama yang baik dan dapat memberikan dukungan dalam bermasyarakat di luar sekolah secara langsung.

Gambaran Analisis SWOT[edit]

Lokasi MTsS Tgk Chik Dayah Cut Tiro sangat stategis dipandang dari salah satu faktor pendidikan, yaitu lingkungan yang representatif, aman dan jauh dari keributan dan kebisingan seperti halnya di kota, madrasah ini terletak jauh dari keramaian kota, kurang lebih 35 Km dari ibu kota Kabupaten tepatnya lokasi MTsS Tgk Chik Dayah Cut Tiro Kabupaten Pidie berada di Desa Mancang Kecamatan Tiro/Truseb Kabupaten Pidie Provinsi Aceh. MTsS Tgk Chik Dayah Cut Tiro Kabupaten Pidie dibangun diatas struktur tanah yang kuat sehingga aman dari terjadinya longsor dan terhindar dari gunung merapi, karena terletak di daratan rendah yang hijau dari pohon-pohon rindang dan datar antara lokasi MTsS Tgk Chik Dayah Cut Tiro Kabupaten Pidie dan lokasi sekitarnya sehingga serta sepanjang tanah berdirinya MTsS Tgk Chik Dayah Cut Tiro Kabupaten Pidie merupakan tanah berstruktur rata yang tidak memungkinkan untuk terjadinya banjir dan tanah longsor dan tersedia saluran air sehingga tidak memungkinkan air bertumpuk di satu lokasi.

Dalam sejarahnya lokasi MTsS Tgk Chik Dayah Cut Tiro Kanbupaten Pidie belum pernah mengalami terjadi bencana alam lainnya seperti gempa bumi, angin puting beliung, letusan gunung merapi, dan kebakaran hutan, karena itu lokasi MTsS Tgk Chik Dayah Cut Tiro Kabupaten Pidie sangat representative dan kondusif untuk dijadikan tempat belajar masyarakat sekitarnya.

 

Gambaran Ekologis Madrasah[edit]

MTsS Tgk Chik Dayah Cut Tiro Kabupaten Pidie yang letak geografisnya di daratan dan pedesaan memiliki  sumber daya alam pertanian  dan perkebunan  secara kehutanan  saat ini dan mendatang menjadi tumpuan harapan penduduk.

Pembangunan MTsS Tgk Chik Dayah Cut Tiro Kabupaten Pidie bertujuan memberikan kontribusi pembangunan  budaya,  skill, dan  ilmu pengetahuan  melalui  pendidikan  demi  terciptanya  sumber daya manusia yang berkualitas yang bisa memanfaatkan sumber daya alam dengan baik sehingga terjadi interaksi positif dan harmonis antara manusia dan alamnya.

Berdirinya MTsS Tgk Chik Dayah Cut Tiro Kabupaten Pidie tidak menjadi gangguan yang menyebabkan perubahan fungsi komponen-komponen lingkungan hidup dan sumber daya alam lainnya.  MTsS  Tgk  Chik  Dayah  Cut  Tiro  Kabupaten  Pidie  memelihara  proses  ekologis  yang esensial sebagai bangian dari upaya keseimbangan ekosistem dan daya dukung lingkungan. MTsS Tgk  Chik  Dayah  Cut  Tiro  Kabupaten  Pidie  berkomitmen  untuk  memelihara  dan  melestarikan potensi kekayaan sumber daya alam dan lingkungan dari berbagai macam ancaman.

 

Gambaran Prospek Potensi Siswa[edit]

Pertanian

Gambaran Kebutuhan Masyarakat akan Lulusan[edit]

Untuk   memberikan   jaminan  bahwa  setiap   warga   masyarakat   Kecamatan  Tiro/Truseb  dapat memperoleh  pendidikan setinggi-tingginya, perlu  adanya  pendidikan  yang  menampung  lulusan untuk melanjutkan  pendidikan  kejenjang  yang lebih tinggi dengan deminian seluruh masyarakat akan mendapatkan kesempatan untuk memperoleh pendidikan sesuai dengan cita-cita  proklamasi yang dituangkan didalam pembukaan UUD 45 yaitu upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Undang-undang   nomor  20  tahun  2003  tentang Sistem  Pendidikan  Nasional.  Pasal  5  ayat  1 menyatakan : “ setiap warga Negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu “. Untuk terpenuhinya hak tersebut masyarakat memerlukan lembaga pendidikan yang bisa mendidik putra-putrinya dengan akses yang lebih cepat, mudah dan murah. Dengan demikian masyarakat sangat apresiatif terhadap di Negerikannya MTsS Tgk Chik Dayah Cut Tiro Kabupaten Pidie. Masyarakat sekitar sangat membutuhkan madrasah yang dekat agar dapat meringan kan biaya putra-putrinya dan tidak kesulitan untuk pergi kesekolah negeri lain. Adapun bentuk apresiasi masyarakat sebagai berikut :

1.   Masyarakat menghadiri pertemuan undangan  dari  Madrasah

2.   Madrasah menjadikan orang tua sebagai partner pendidikan

3.   Menjalin komunikasi yang interaktif antara Masyarakat dan Madrasah.

Unsur - unsur Masyarakat yang menjalin kerja sama dengan MTsS Tgk Chik Dayah Cut Tiro diantaranya adalah orang tua siswa, warga, dan lembaga masyarakat sekitar madrasah, tokoh masyarakat,  lembaga  agama, organisasi  kemasyarakatan,  pemerintah  setempat, petugas  keamanan dan  ketertiban,  sesama  lembaga  madrasah  dan  sekolah,  pengusaha,  pedagang  dan  industri.  Oleh karena MTsS Tgk Chik Dayah Cut Tiro Kabupaten Pidie siap merespon masukan dan umpan balik dari masyarakat demi berlangsungnya Penegerian MTsS Tgk Chik Dayah Cut Tiro Kabupaten Pidie.

Keterlibatan  orang tua sebagai  bentuk peran serta masyarakat itu dibentuk dalam wadah komite. Salah satu cara memfungsikan masyarakat sebagai stakeholder tersebut adalah dengan menggunakan prinsip perwakilan, yaitu memilih sejumlah kecil dari seluruh  anggota masyarakat untuk melaksanakan fungsi-fungsi kontrol, pemberi masukan, pemberi dukungan, serta mediator antara masyarakat dengan lembaga-lembaga pendidikan.

Penutup (dan harapan)[edit]

Dengan kami ambil kesimpulan dalam beberapa hal yang menjadi latar belakang dinegerikan MTsS Tgk Chik Dayah Cut Tiro Kabupaten Pidie ini maka sangat di mungkinkan keberadaanya menjadi sebuah lembaga pendidikan yang benar-benar mencerdaskan anak bangsa dan mencetak SDM yang kompeten serta memberi peluang sekaligus mewadahi bagi siswa-siswi lulusan MI dan SD dengan latar belakang ekonomi menengah kebawah yang nantinya bisa diharapkan menjadi siswa-siswi yang berimtaq dan beriptek yang siap bersaing dengan lulusan lembaga lain.

Dengan pengajuan proposal Penegerian MTsS Tgk Chik Dayah Cut Tiro Kabupaten Pidie kecamatan Tiro/Truseb Kabupaten Pidie, dengan dukungan dan partisipasi semua pihak sangat kami harapkan. 

 

Pelaksanaan Kurikulum[edit]

BAB I

PENDAHULUAN

                                                                             

  1. LATAR BELAKANG
  1. RASIONAL

Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 mengamanatkan yaitu antara lain untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk mewujudkan tersebut Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 31 ayat (3) memerintahkan agar Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan undang-undang.

Perwujudan dari amanat Undang- Undang Dasar 1945 yaitu dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang system Pendidikan Nasional. Undang-Undang ini menjadi dasar hukum untuk membangun pendidikan nasional dengan menerapkan prinsip demokrasi, desentralisasi dan otonomi pendidikan yang menjunjung tinggi hak asasi manusia. Penyelenggaraan pendidikan sebagaimana yang diamanatkan dalam undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang system Pendidikan Nasional diharapkan dapat mewujudkan proses berkembangnya kualitas pribadi peserta didik sebagai generasi penerus bangsa di masa depan, yang diyakini akan menjadi faktor determinan bagi tumbuh kembangnya bangsa dan Negara Indonesia sepanjang jaman.

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaran kegiatan pembelajaran untuk mencapai pendidikan tertentu. Tujuan tersebut meliputi tujuan Pendidikan Nasional serta kesesuaian dengan kekhasan kondisi, potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik, jadi tidak dapat disangkal lagi bahwa kurikulum yang dikembangkan dengan berbasis pada kompetensi sangat diperlukan sebagai instrumen untuk mengarahkan peserta didik menjadi: (1) manusia berkualitas yang mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah; (2) manusia terdidik yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan (3) warga Negara yang demokratis dan bertanggung jawab. Pengembangan pendidikan nasional sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor Tahun 2003 tentang system pendidikan nasional.

Dalam pengembangan Kurikulum, MTs Tgk Chik Dayah Cut Tiro mengacu pada Standar Nasional Pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Berdasarkan evaluasi diri madrasah tahun pelajaran 2019/2020 masih ada yang belum mencapai target yang ingin dicapai terutama Standar Isi, Standar Proses, Standar Pembiayaan, Standar Sarana Prasarana, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Pengelolaan, dan Standar Penilaian.

Kurikulum MTs Tgk Chik Dayah Cut Tiro inidisusun agar dapat digunakan sebagai acuan madrasahdalam penyusunan dan pengembangan program pendidikanyang akan dilaksanakan, agar sesuai dengan karakteristik, potensi, dan kebutuhan peserta didik. Oleh karena itu, dalam pengembangan kurikulum ini, MTs Tgk Chik Dayah Cut Tiro melibatkan seluruh warga madrasah dan berkoordinasi dengan pemangku kepentingan (stakeholders).

  1. DASAR PENYUSUNAN
  1. Undang-Undang RI nomor 20 Tahun 2003  tentang Sistem Pendidikan Nasional
  2. Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
  3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 22 Tahun 2006  tentang Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah
  4. Surat edaran Dirjen Pendidikan Islam Nomor DJ II.1/PP.00/ED/681/2008 tentang pelaksanan standar isi Mata Pelajaran Agama
  5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan Untuk Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah
  6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 24 Tahun 2006 dan No 6 Tahun 2007 Tentang Pelaksanaan Permendiknas No 22 dan 23 Tahun 2006
  7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 41 Tahun 2007 Tentang Standar Proses Untuk Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah
  8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 24 Tahun 2007 Tentang Standar Sarana Dan Prasarana Untuk Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah
  9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 19 Tahun 2007 Tentang Standar Pengelolaan Untuk Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah
  10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 22 Tahun 2007 Tentang Standar Penilaian Pendidikan
  11. SKB Menteri Lingkungan Hidup dan Menteri Pendidikan Nasional No: 03/Menteri Lingkungan Hidup/02/2010 & No: 01/11/KB/2010 tgl 01 Pebruari 2010 Tentang Pembinaan dan Pengembangan Lingkungan Hidup
  12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.54 Tahun 2013 Tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah
  13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.65 Tahun 2013 Tentang Standar Proses Pendidikan dan Menengah
  14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 66 Tahun 2013 Tentang Standar Penilaian
  15.  Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.68 Tahun 2013 Tentang Kerangka dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Pertama / Madrasah Tsanawiyah.
  16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.71 Tahun 2013 Tentang Buku Teks Pelajaran dan Panduan Guru untuk Pendidikan Dasar dan Menengah.
  17. Peraturan Menteri Agama Nomor 912 tahun 2013 tentang Kurikulum Madrasah Tahun 2013 Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab.

 

  1. PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKUM DAN KARATERISTIK KURIKULUM

a. PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM

Pengembangan Kurikulum didasarkan pada prinsip-prinsip sebagai berikut:

  1. Kurikulum sebagai rencana yang merupakan rancangan untuk konten pendidikan yang harus dimiliki oleh peserta didik setelah menyelesaikan pendidikannya di satu satuan atau jenjang pendidikan pendidikan tertentu. Kurikulum sebagai proses adalah totalitas pengalaman belajar peserta didik di satu satuan jenjang pendidikan untuk menguasai konten pendidikan yang dirancang dalam rencana. Hasil belajar adalah perilaku peserta didik secara keseluruhan dalam menerapkan perolehannya di masyarakat.
  2. Kurikulum didasarkan pada prinsip bahwa setiap sikap, keterampilan dan pengetahuan dirumuskan dalam kurikulum berbentuk kemampuan Dasar dapat dipelajari dan dikuasai peserta didik sesuai kaedah kurikulum berbasis kompetensi.
  3. Kurikulum dikembangkan dengan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan perbedaan dalam kemampuan dan minat. Atas dasar prinsip perbedaan kemampuan individual peserta didik, Kurikulum memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memiliki tingkat penguasaan di atas standar yang telah ditentukan (dalam sikap, pengetahuan dan keterampilan) oleh karena itu beragam progam dan pengalaman belajar disediakan sesuai dengan minat dan kemampuan peserta didik.
  4. Kurikulum berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta lingkungannya kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik berada pada posisi sentral dan aktif dalam belajar.
  5. Kurikulum harus tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, budaya, teknologi, dan seni. Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, budaya, teknologi, dan seni berkembang secara dinamis. Oleh karena itu konten kurikulum harus selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, budaya, teknologi, dan seni membangun rasa ingin tahu dan kemampuan bagi peserta didik untuk mengikuti dan memanfatkan secara tepat hasil – hasil ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
  6. Kurikulum harus relevan dengan kebutuhan kehidupan, pendidikan tidak boleh memisahkan peserta didik dari lingkungannya dan pengembangan kurikulum didasarkan kepada prinsip relevansi pendidikan dengan kebutuhan dan lingkungan hidup artinya kurikulum memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mempelajari permasalahan di lingkungan masyarakatnya sebagai konten kurikulum dan kesempatan untuk mengaplikasikan yang dipelajarai di kelas dalam kehidupan di masyarakat.
  7. Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat dirumuskan dalam sikap, pengetahuan dan keterampilan dasar yang dapat digunakan untuk mengembangkan budaya belajar.
  8. Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermayarakat, berbangsa dan bernegara. Kepentingan nasional dikembangkan melalui penentuan struktur kurikulum, Standar kemampuan (SK) dan Kemampuan dasar (KD) serta silabus. Kepentingan daerah dikembangkan untuk membangun manusia yang bermartabat dan mampu berkonstribusi secara langsung kepada masyarakat sekitarnya. Kedua kepentingan ini saling mengisi dan memberdayakan keragaman dan kebersatuan dalam kerangka Bhinneka Tunggal Ika.

b. KARAKTERISTIK KURIKULUM

  1. Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia

Keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia menjadi dasar pembentukan kepribadian peserta didik secara utuh. Kurikulum disusun yang memungkinkan semua mata pelajaran dapat menunjang peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia.

  1. Kebutuhan kompetensi masa depan

Kemampuan-kemampuan yang perlu dikuasai generasi yang hidup di masa depan tidak lagi menitik beratkan pada penguasaan materi dan berpikir rutin, karena kedua kemampuan itu telah dilakukan oleh komputer. Kemampuan kompetensi masa depan antara lain kemampuan berkomunikasi, kreatif, berpikir jernih dan kritis dengan mempertimbangkan segi moral suatu permasalahan, menjadi warga negara yang bertanggungjawab, toleran, hidup dalam masyarakat yang mengglobal, serta memiliki minat luas dalam kehidupan, kesiapan untuk bekerja, kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya, dan rasa tanggungjawab terhadap lingkungan. Kurikulum harus mampu menjawab  tantangan ini sehingga perlu mengembangkan kemampuan-kemampuan ini dalam proses pembelajaran.

  1. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan kemampuan peserta didik

Pendidikan merupakan proses sistematik untuk meningkatkan martabat manusia secara holistik yang memungkinkan potensi diri (afektif, kognitif, psikomotor) berkembang secara optimal. Sejalan dengan itu, kurikulum disusun dengan memperhatikan potensi, tingkat perkembangan, minat, kecerdasan intelektual, emosional, sosial, spritual, dan kinestetik peserta didik.

  1. Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan

Daerah memiliki keragaman potensi, kebutuhan, tantangan, dan karakteristik lingkungan. Masing-masing daerah memerlukan pendidikan yang sesuai dengan karakteristik daerah dan pengalaman hidup sehari-hari. Oleh karena itu, kurikulum perlu memuatkeragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang relevan dengan kebutuhan pengembangan daerah. 

  1. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional

Dalam era otonomi dan desentralisasi, kurikulum adalah salah satu media pengikat dan pengembang keutuhan bangsa yang dapat mendorong partisipasi masyarakat dengan tetap mengedepankan wawasan nasional. Untuk itu, kurikulum perlu memperhatikan keseimbangan antara kepentingan daerah dan nasional.

  1. Tuntutan dunia kerja

Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh kembangnya pribadi peserta didik yang berjiwa kewirausahaan dan mempunyai kecakapan hidup. Oleh sebab itu, kurikulum perlu memuat kecakapan hidup untuk membekali peserta didik memasuki dunia kerja. Hal ini sangat penting terutama bagi satuan pendidikan kejuruan dan peserta didik yang tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.

  1. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (IPTEKS)

Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa masyarakat berbasis pengetahuan di mana IPTEKS sangat berperan sebagai penggerak utama perubahan. Pendidikan harus terus menerus melakukan adaptasi dan penyesuaian perkembangan IPTEKS sehingga tetap relevan dan kontekstual dengan perubahan. Oleh karena itu, kurikulum harus dikembangkan secara berkala dan berkesinambungan sejalan dengan perkembangan Ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

  1. Agama

Kurikulum dikembangkan untuk mendukung peningkatan iman, taqwa, serta akhlak mulia dan tetap memelihara toleransi dan kerukunan umat beragama.  Oleh karena itu, muatan kurikulum semua mata pelajaran ikut mendukung peningkatan iman, taqwa, dan akhlak mulia.

  1. Dinamika perkembangan global

Kurikulum menciptakan kemandirian, baik pada individu maupun bangsa, yang sangat penting ketika dunia digerakkan oleh pasar bebas. Pergaulan antarbangsa yang semakin dekat memerlukan individu yang mandiri dan mampu bersaing serta mempunyai kemampuan untuk hidup berdampingan dengan suku dan bangsa lain.

  1. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan

Kurikulum diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan kebangsaan peserta didik yang menjadi landasan penting bagi upaya memelihara persatuan dan kesatuan bangsa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. Oleh karena itu, kurikulum harus menumbuhkankembangkan wawasan dan sikap kebangsaan serta persatuan nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam  wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

  1. Kondisi sosial budaya masyarakat setempat

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial budaya masyarakat setempat dan menunjang kelestarian keragaman budaya. Penghayatan dan apresiasi pada budaya setempat ditumbuhkan terlebih dahulu sebelum mempelajari budaya dari daerah dan bangsa lain.

 

  1. Kesetaraan jender

Kurikulum diarahkan kepada pengembangan sikap dan perilaku yang berkeadilan dengan memperhatikan kesetaraan jender.

  1. Karakteristik satuan pendidikan

Kurikulum dikembangkan sesuai dengan kondisi, dan ciri khas satuan pendidikan.

  1. PENGERTIAN ISTILAH

a. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

b. Kurikulum K13 adalah sistem rencana dan pengaturan yang membahas isi dan bahan pembelajaran yang menjadi pedoman aktivitas belajar mengajar. Secara bahasa pengertian kurikulum berasal dari istilah curriculum dari bahasa inggris, kurikulum adalah rencana belajar.

c. Silabus  adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi , kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.

d. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran  merupakan bagian dari perencanaan proses pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar.

e. Penugasan Terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaian penugasan terstruktur ditentukan oleh pendidik.

f.  Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidikuntuk mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaiannya diatur sendiri oleh peserta didik.

g. Kalender Pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup  permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.

h. Permulaan Tahun Pelajaran baru  adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun  pelajaran pada setiap satuan pendidikan.

i.  Minggu Efektif  Belajar  adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran  untuk setiap tahun pelajaran. 

j.  Waktu Pembelajaran Efektif  adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh matapelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal.

 

B. VISI, MISI DAN TUJUAN MADRASAH

  1. TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL

Tujuan Pendidikan Nasional adalah berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Beraklak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

 

  1. TUJUAN PENDIDIKAN DASAR

Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri atau mengikuti pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi.

 

  1. VISI

Dengan menganalisis potensi yang ada di Madrasah baik dari segi input/ peserta didik baru, kompetensi tenaga pendidik, tenaga kependidikan, lingkungan sekolah,  peran serta masyarakat, komunikasi dan koordinasi yang intensif antar sekolah dengan  warga sekolah maupun dengan stakeholder, maka tersusunlah visi sekolah.

Adapaun visi Madrasah adalah : ”Terwujudnya Lulusan yang Berprestasi, Akademik dan Berakhlakul Karimah.

 

4.    MISI MADRASAH

  1. Meningkatkan prestasi akademik siswa
  2. Meningkatkan keterampilan siswa
  3. Menanamkan sikap peduli lingkungan dan anti narkoba
  4. Membentuk pribadi yang disiplin, mandiri, santun, jujur, ikhlas dan mampu beradaptasi aktif dalam masyarakat
  5. Melestarikan olahraga, seni dan budaya yang bernafaskan islam.

 

5.TUJUAN MADRASAH

Mengacu pada visi dan misi sekolah, serta tujuan umum pendidikan dasar, tujuan sekolah dalam mengembangkan pendidikan ini adalah mempersiapkan generasi Islam yang:

  1. Mendorong warga madrasah selalu dapat meningkatkan iman dan takwa kepada Allah serta berakhlakul karimah.
  2. Mempersiapkan lulusan yang siap berkompetesi dalam ujian nasional untuk memperoleh nilai > 6.
  3. Mempersiapkan lulusan yang siap berkompetensi secara nasional maupun internasional untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan tinggi yang berkualitas baik, dengan landasan iman dan taqwa sehingga menjadi muslim yang menguasai IPTEK.
  4. Membekali peserta didik agar memiliki keterampilan teknologi informasi dan komunikasi serta mampu mengembangkan diri secara mandiri.
  5. Menanamkan sikap ulet dan gigih dalam berkompetisi, beradaptasi dengan lingkungan dan mengembangkan sikap sportifitas terhadap perserta didik.
  6. Mendorong masyarakat madrasah untuk bersama-sama berupaya meningkatkan profesionalisme dalam melaksanakan tugas.
  7. Menanamkan nilai-nilai budaya pada peserta didik agar dapat menghargai dan mengembangkan potensi daerah.

 

BAB II

STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

 

A. STRUKTUR KURIKULUM KELAS VII, VIII dan IX

Struktur Kurikulum merupakan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Kedalaman muatan kurikulum pada setiap mata pelajaran dituangkan dalam kompetensi yang harus dikuasai peserta didik sesuai dengan beban belajar yang tercantum dalam struktur kurikulum. Kompetensi yang dimaksud terdiri atas kompetensi Inti (KI) dan kompetensi Dasar (KD)

Struktur kurikulum terdiri atas dua komponen Kelompok A dan Kelompok B Kompetensi Inti dikelompokkan menjadi:

  1. Menghargai dan menghayati  ajaran agama yang dianutnya.
  2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
  3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
  4. Mencoba,  mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

Struktur kurikulum meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai kelas VII s.d. kelas IX. Struktur kurikulum kelas VII disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan, Standar Kompetensi Mata pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut:

  1. Memuat 14 mata pelajaran, yang terbagi dalam komponen kelompok A : 11 Mata Pelajaran dan Kelompok B : 3 mata pelajaran.
  2. Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diajar/ diasuh oleh guru. Pengembangan diri bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat dan minat peserta didik sesuai dengan kondisi madrasah. Kegiatan pengembangan diri di MTs Tgk Chik Dayah Cut Tiro dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru mata pelajaran atau tenaga kependidikan yang memiliki kemampuan di bidang  ekstrakurikuler yang telah ditentukan oleh madrasah.

Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling berkenaan dengan masalah pribadi dan kehidupan sosial, belajar dan pengembangan karir peserta didik.

  1. Jam Pelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum.
  2. Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 40 menit
  3. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran adalah 40 minggu.

 

TABEL 1

 STRUKTUR KURIKULUM KELAS VII, VIII dan IX

 

MATA PELAJARAN

ALOKASI WAKTU BELAJAR

PER MINGGU

VII

VIII

IX

Kelompok A

     

1.

Pendidikan Agama Islam

     
 

a. AlQur'an Hadis

2

2

2

 

b. Akidah Akhlak

2

2

2

 

c. Fiqih

2

2

2

 

d. Sejarah Kebudayaan Islam

2

2

2

2.

Pedidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

3

3

3

3.

Bahasa Indonesia

6

6

6

4.

Bahasa Arab

3

3

3

5.

Matematika

5

5

5

6.

Ilmu Pengetahuan Alam

5

5

5

7.

Ilmu Pengetahuan Sosial

4

4

4

8.

Bahasa Inggris

4

4

4

Kelompok B

     

1.

Seni Budaya

3

3

3

2.

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

3

3

3

3.

Prakarya

2

2

2

Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu

46

46

46

 

Keterangan:

  • Matapelajaran Seni Budaya dapat memuat Bahasa Daerah.  Selain kegiatan intrakurikuler seperti yang tercantum di dalam struktur kurikulum diatas, terdapat pula kegiatan ekstrakurikuler Madrasah Tsanawiyah antara lain Pramuka (Wajib), Usaha Kesehatan Sekolah, dan Palang Merah Remaja dan lain sebagainya.
  • Kegiatan ekstra kurikuler seperti Pramuka (terutama), Unit Kesehatan Sekolah, Palang Merah Remaja, Badan Dakwah Islamiyah (BDI) dan yang lainnya adalah dalam rangka mendukung pembentukansikap kepribadian, kepemimpinan dan sikap sosial peserta didik, terutamanya adalah sikap peduli. Disamping itu juga dapat dipergunakan sebagai wadah dalam penguatan pembelajaran berbasis pengamatan maupun dalam usaha memperkuat kompetensi keterampilannya dalam ranah konkrit. Dengan demikian kegiatan ekstra kurikuler ini dapat dirancang sebagai pendukung kegiatan kurikuler.
  • Matapelajaran Kelompok A adalah kelompok mata pelajaran yang kontennya dikembangkan oleh pusat. Mata pelajaran Kelompok B yang terdiri atas mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya serta Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan adalah kelompok mata pelajaran yang kontennya dikembangkan oleh pusat dan dilengkapi dengan muatan lokal yang dikembangkan oleh pemerintah daerah.
  • Bahasa Daerah sebagai muatan lokal dapat diajarkan secara terintegrasi dengan mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya atau diajarkan secara terpisah apabila daerah merasa perlu untuk memisahkannya. Satuan pendidikan dapat menambah jam pelajaran per minggu sesuai dengan kebutuhan satuan pendidikan tersebut.
  • Sebagai pembelajaran tematik terpadu, angka jumlah jam pelajaran per minggu untuk tiap mata pelajaran adalah relatif. Guru dapat menyesuaikannya sesuai kebutuhan peserta didik dalam pencapaian kompetensi yang diharapkan.
  • Jumlah alokasi waktu jam pembelajaran setiap kelas merupakan jumlah minimal yang dapat ditambah sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
  • Muatan pembelajaran di Madrasah Tsanawiyah yang berbasis pada konsep-konsep terpadu dari berbagai disiplin ilmu untuk tujuan pendidikan adalah matapelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).
  • Pada hakikatnya IPA dan IPS dikembangkan sebagai mata pelajaran dalam bentuk integrated sciences dan integrated social studies. Muatan IPA berasal dari disiplin biologi, fisika, dan kimia, sedangkan muatan IPS berasal dari sejarah, ekonomi, geografi, dan sosiologi. Kedua matapelajaran tersebut merupakan program pendidikan yang berorientasi aplikatif, pengembangan kemampuan berpikir, kemampuan belajar, rasa ingin tahu, dan pengembangan sikap peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sosial dan alam.
  • Tujuan pendidikan IPS menekankan pada pemahaman tentang bangsa, semangat kebangsaan, patriotisme, dan aktivitas masyarakat di bidang ekonomi dalam ruang atau space wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
  • Tujuan pendidikan IPA menekankan pada pemahaman tentang lingkungan dan alam sekitar beserta kekayaan yang dimilikinya yang perlu dilestarikan dan dijaga dalam perspektif biologi, fisika, dan kimia. Integrasi berbagai konsep dalam matapelajaran IPA dan IPS menggunakan pendekatan trans-disciplinarity di mana batas-batas disiplin ilmu tidak lagi tampak secara tegas dan jelas, karena konsepkonsep disiplin ilmu berbaur dan/atau terkait dengan permasalahanpermasalahan yang dijumpai di sekitarnya. Kondisi tersebut memudahkan pembelajaran IPA dan IPS menjadi pembelajaran yang kontekstual. 
  • Pembelajaran IPA diintegrasikan melalui konten biologi, fisika, dan kimia. Pengintegrasian dapat dilakukan dengan cara connected, yakni pembelajaran dilakukan pada konten bidang tertentu (misalnya fisika), kemudian konten bidang lain yang relevan ikut dibahas. Misalnya saat mempelajari suhu (konten fisika), pembahasannya dikaitkan dengan upaya makhluk hidup berdarah panas mempertahankan suhu tubuh (konten biologi), serta senyawa yang digunakan di dalam sistem AC (konten kimia).
  • Pembelajaran IPS diintegrasikan melalui konsep ruang, koneksi antar ruang, dan waktu. Ruang adalah tempat di mana manusia beraktivitas, koneksi antar ruang menggambarkan mobilitas manusia antara satu tempat ke tempat lain, dan waktu menggambarkan masa di mana kehidupan manusia itu terjadi.

 

B. MUATAN KURIKULUM

1. MUATAN KURIKULUM KELAS VII, VIII dan IX

Muatan Kurikulum MTs Tgk Chik Dayah Cut Tiro meliputi sejumlah mata pelajaran sebanyak 15 mata pelajaran yang terbagi menjadi kelompok A dan kelompok B seperti dalam tabel struktur kurikulum.

a. MATA PELAJARAN KELOMPOK A

 

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN  SMP/MTs

 

 KELAS: VII

 

KOMPETENSI INTI 1  (SIKAP SPIRITUAL)

KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1.    Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2.    Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

 

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

1.1 Mensyukuri proses perumusan dan penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara

2.1  Menghargai proses perumusan dan penetapan Pancasila sebagai dasar Negara

1.2 Menghargai  norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat dengan jujur sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa

2.2  Mematuhi  norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat untuk mewujudkan keadilan

1.3 Menghayati nilai kesejarahan perumusan dan pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

2.3 Mendukung nilai kesejarahan perumusan dan pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

1.4 Mensyukuri  keberagaman norma-norma, suku, agama, ras, dan antargolongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika secara adil sebagai sesama ciptaan Tuhan

2.4  Menghargai keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

1.5 Menanggapi pendapat secara jujur tentang arti pentingnya kerja sama dalam berbagai bidang kehidupan di masyarakat 

2.5 Mendukung pendapat tentang  arti pentingnya kerja sama dalam berbagai bidang kehidupan di masyarakat

1.6       Mendukung karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa

2.6  Menampilkan karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia

 

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3.   Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4.    Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

 

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

3.1   Menganalisis proses perumusan dan penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara   

 

4.1 Melaksanakan tanggung jawab atas keputusan bersama dengan semangat konsensus tokoh Pendiri Negara dalam perumusan Pancasila

3.2   Memahami norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat untuk mewujudkan keadilan     

4.2  Berperilaku sesuai norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat untuk mewujudkan keadilan     

3.3   Menganalisis kesejarahan perumusan dan pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

4.3 Mendemonstrasikan proses kesejarahan perumusan dan pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

3.4   Mengkarakteristikkan keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

4.4  Melaksanakan  tanggung jawab terkait keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

3.5   Menganalisis pentingnya kerja sama dalam berbagai bidang kehidupan di masyarakat  

4.5  Bertanggung jawab dalam bekerja sama di  berbagai bidang kehidupan  masyarakat 

3.6   Mengasosiasikan karakteristik daerah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia

4.6  Mewujudkan karakteristik daerah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia

 

KELAS: VIII

 

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL)

KOMPETENSI INTI 2  (SIKAP SOSIAL)

1.     Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2.    Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun, dan  percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

1.1   Mensyukuri kedudukan dan fungsi Pancasila bagi bangsa dan negara Indonesia

2.1  Bersikap peduli terhadap kedudukan dan fungsi Pancasila bagi bangsa dan negara Indonesia

1.2   Menghargai makna, kedudukan, dan fungsi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 secara adil sebagai bentuk sikap beriman dan bertakwa

2.2 Mendukung  kedudukan, fungsi dan makna konstitusi negara, serta peraturan perundangan lainnya sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

1.3   Menata tata urutan peraturan perundang-undangan dalam sistem hukum nasional di Indonesia secara adil

 

2.3  Memperjelas konsepsi tata urutan peraturan perundang-undangan sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

1.4   Mensyukuri nilai dan semangat Kebangkitan nasional 1908 dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia secara tulus.

2.4  Bertanggungjawab terhadap makna  dan arti penting Kebangkitan nasional 1908 dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia

1.5   Menghayati nilai dan semangat Sumpah Pemuda tahun 1928 dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

2.5 Menghargai nilai dan semangat Sumpah Pemuda tahun 1928 dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

1.6   Mensyukuri semangat dan komitmen kebangsaan kolektif untuk memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia

2.6  Menunjukkan semangat dan komitmen kebangsaan kolektif untuk memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3.     Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4.    Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

3.1   Menganalisis kedudukan dan fungsi Pancasila bagi bangsa dan negara Indonesia       

4.1 Mendukung  peran teladan tokoh-tokoh Pendiri Negara dalam kedudukan dan fungsinya pada perumusan Pancasila

3.2   Merasionalkan makna, kedudukan, dan fungsi  Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia  Tahun 1945, serta peraturan  perundang-undangan lainnya dalam sistem hukum nasional

4.2  Melaksanakan makna, kedudukan, dan fungsi Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

3.3   Memahami  tata urutan peraturan perundang-undangan dalam sistem hukum nasional di Indonesia

4.3  Mendemonstrasikan peran sebagai penyusun tata urutan peraturan perundang-undangan

3.4   Memprediksi makna dan arti penting Kebangkitan nasional 1908 dalam perjuangan kemerdekaan

4.4   Menyaji hasil penalaran tentang peran kejuangan tokoh         

       Kebangkitan Nasional 1908 dalam perjuangan kemerdekaan

3.5   Memproyeksikan nilai dan semangat Sumpah Pemuda Tahun 1928 dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

4.5  Melaksanakan nilai-nilai dan semangat Sumpah Pemuda 1928

3.6   Memahami pentingnya semangat dan komitmen kebangsaan untuk memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia

4.6 Mendemonstrasikan peran tokoh masyarakat akan pentingnya semangat dan komitmen kebangsaan untuk memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia

 

KELAS: IX

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL)

KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1.     Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2.    Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

1.1   Mensyukuri perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara yang merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa

2.1 Mendukung perwujudan Pancasila sebagai dasar negara

1.2   Menghayati isi alinea dan pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945  dengan jujur

2.2  Mempertahankan  isi alinea dan pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

1.3   Menghargai  ketentuan tentang bentuk dan kedaulatan negara sesuai Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 secara adil

2.3 Mendukung  ketentuan  tentang bentuk dan kedaulatan Negara sesuai Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

1.4   Peka/peduli terhadap  masalah-masalah yang muncul dalam keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) di masyarakat serta cara pemecahannya dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

2.4 Memecahkan masalah-masalah yang muncul dalam keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) di masyarakat serta cara pemecahannya dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

1.5   Peka/peduli terhadap  masalah-masalah yang muncul dalam bidang sosial, budaya,  ekonomi, dan gender di masyarakat dan cara pemecahannya dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

2.5 Menghargai pendapat tentang masalah-masalah yang muncul dalam bidang sosial, budaya, ekonomi, dan gender di masyarakat dan cara pemecahannya dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

1.6   Menghargai secara jujur konsep bela negara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia

2.6 Mendukung  konsep bela negara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3.     Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4.    Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

3.1   Menganalisis langkah-langkah untuk mewujudkan Pancasila sebagai dasar negara

4.1 Mendemonstrasikan peran teladan tokoh-tokoh nasional dalam perwujudan Pancasila sebagai dasar negara

3.2   Mensintesiskan isi alinea dan pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

4.2 Menerapkan isi alinea dan pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

3.3   Memahami prinsip-prinsip kedaulatan sesuai Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

4.3 Mewujudkan prinsip-prinsip kedaulatan sesuai Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

3.4   Menganalisis prinsip persatuan dalam keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA), sosial, budaya, ekonomi, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

4.4 Mendukung peran mediator  penyelesaian masalah keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

3.5   Menganalisis prinsip harmoni dalam keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) sosial, budaya, ekonomi, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

4.5 Mendukung peran mediator penyelesaian masalah sosial, budaya, ekonomi, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

3.6   Mengkreasikan konsep cinta tanah air/bela negara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia

4.6 Mendemonstrasikan peran para pahlawan untuk cinta tanah  air/bela negara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia

 

BAHASA INDONESIA

  KELAS: VII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial,  yaitu  “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang  proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3.   Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

 

4.    Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

3.1 Mengidentifikasi informasi dalam teks deskripsi tentang objek (sekolah, tempat wisata, tempat bersejarah, dan atau suasana pentas seni daerah) yang didengar dan dibaca

4.1   Menentukan isi teks deskripsi   objek (tempat wisata, tempat bersejarah, pentas seni daerah, kain tradisional, dll) yang didengar dan dibaca

 

3.2       Menelaah struktur dan kebahasaan dari  teks deskripsi tentang objek (sekolah, tempat wisata, tempat bersejarah, dan⁄atau suasana pentas seni daerah) yang didengar dan dibaca

 

4.2   Menyajikan data, gagasan, kesan dalam bentuk teks deskripsi tentang objek (sekolah, tempat wisata,  tempat bersejarah, dan⁄atau suasana pentas seni daerah)  secara tulis dan lisan dengan memperhatikan struktur, kebahasaan baik secara lisan maupun tulis

3.3       Mengidentifikasi  unsur-unsur teks narasi (cerita imajinasi) yang dibaca dan didengar

4.3   Menceritakan kembali isi teks narasi (cerita imajinasi) yang didengar dan dibaca

3.4       Menelaah struktur dan kebahasaan teks narasi (cerita imajinasi)  yang dibaca dan didengar

 

4.4   Menyajikan gagasan kreatif dalam bentuk cerita imajinasi secara lisan dan tulis dengan memperhatikan struktur, penggunaan bahasa, atau aspek lisan

3.5       Mengidentifikasi teks prosedur tentang cara melakukan sesuatu  dan cara membuat (cara  memainkan alat musik/tarian daerah, cara membuat kuliner khas daerah, dll.)  dari berbagai sumber yang dibaca dan didengar

4.5    Menyimpulkan isi teks prosedur tentang cara memainkan alat musik daerah, tarian daerah, cara membuat cinderamata,  dan/atau kuliner khas daerah) yang dibaca dan didengar 

 

3.6       Menelaah struktur dan aspek kebahasaan  teks prosedur tentang cara melakukan sesuatu dan cara membuat (cara memainkan alat musik/tarian daerah, cara membuat kuliner khas daerah, dll.)  dari berbagai sumber yang dibaca dan didengar

4.6   Menyajikan  data rangkaian kegiatan  ke dalam bentuk teks prosedur (tentang cara memainkan alat musik daerah, tarian daerah, cara membuat cinderamata, dll) dengan memperhatikan struktur, unsur kebahasaan, dan isi secara lisan dan tulis

3.7       Mengidentifikasi informasi dari   teks laporan hasil observasi berupa buku  pengetahuan  yang dibaca atau diperdengarkan

4.7   Menyimpulkan isi teks laporan hasil observasi berupa buku pengetahuan yang dibaca dan didengar

3.8       Menelaah  struktur, kebahasaan, dan isi teks laporan hasil observasi yang berupa buku  pengetahuan  yang dibaca atau diperdengarkan

 

4.8   Menyajikan  rangkuman teks laporan hasil observasi yang berupa buku pengetahuan  secara lisan dan tulis dengan memperhatikan kaidah kebahasaan atau aspek lisan

3.9   Menemukan unsur-unsur dari buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca

 

4.9    Membuat peta pikiran/sinopsis tentang isi buku nonfiksi/buku fiksi yang dibaca

3.10     Menelaah hubungan unsur-unsur     dalam buku fiksi dan nonfiksi 

4.10 Menyajikan tanggapan terhadap isi buku fiksi/nonfiksi yang dibaca

3.11     Mengidentifikasi  informasi (kabar, keperluan, permintaan, dan/atau permohonan) dari surat pribadi dan surat dinas yang dibaca dan didengar

4.11 Menyimpulkan isi (kabar, keperluan, permintaan, dan/atau permohonan) surat pribadi dan surat dinas yang dibaca atau diperdengarkan

 

3.12     Menelaah unsur-unsur dan kebahasaan dari surat pribadi dan surat dinas yang dibaca dan didengar

4.12 Menulis surat (pribadi dan dinas) untuk kepentingan resmi dengan memperhatikan struktur teks,  kebahasaan, dan isi

3.13     Mengidentifikasi informasi (pesan, rima, dan pilihan kata) dari puisi  rakyat (pantun, syair, dan bentuk puisi rakyat setempat) yang dibaca dan didengar

4.13 Menyimpulkan isi puisi  rakyat (pantun, syair, dan bentuk puisi rakyat setempat) yang disajikan dalam bentuk tulis dan lisan

3.14     Menelaah struktur dan kebahasaan puisi  rakyat (pantun, syair, dan bentuk puisi rakyat setempat) yang dibaca dan didengar

4.14  Menelaah struktur dan kebahasaan puisi  rakyat (pantun, syair, dan bentuk puisi rakyat setempat) yang dibaca dan didengar

3.15 Mengidentifikasi informasi tentang fabel/legenda daerah setempat yang dibaca dan didengar

4.15 Menceritakan kembali isi cerita fabel/legenda daerah setempat yang dibaca/didengar

3.16     Menelaah  struktur dan kebahasaan fabel/legenda daerah setempat yang dibaca dan didengar

4.16 Memerankan isi fabel/legenda   daerah setempat yang dibaca dan didengar

 

  KELAS: VIII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun  rumusan Kompetensi Sikap Sosial, yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri  dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching),  yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang  proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

 

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3.     Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

 

4.    Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

3.1   Mengidentifikasi unsur-unsur  teks berita  (membanggakan dan memotivasi) yang didengar dan dibaca

4.1       Menyimpulkan isi berita (membanggakan dan memotivasi) yang dibaca dan didengar

3.2  Menelaah struktur dan kebahasaan teks berita (membanggakan dan memotivasi)  yang didengar dan dibaca

4.2       Menyajikan data dan  informasi dalam bentuk berita  secara lisan dan tulis dengan memperhatikan struktur, kebahasaan,  atau  aspek lisan (lafal, intonasi, mimik, dan kinesik)

3.3       Mengidentifikasi informasi teks iklan, slogan, atau poster (yang membuat bangga dan memotivasi) dari berbagai sumber yang dibaca dan didengar

4.3       Menyimpulkan isi iklan, slogan, atau poster (membanggakan dan memotivasi) dari berbagai sumber

 

3.4       Menelaah pola penyajian dan kebahasaan teks iklan, slogan, atau poster (yang membuat bangga dan memotivasi) dari berbagai sumber yang dibaca dan didengar

4.4       Menyajikan  gagasan, pesan, dan ajakan dalam bentuk iklan, slogan, atau poster  secara lisan dan  tulis

3.5       Mengidentifikasi informasi teks eksposisi berupa artikel ilmiah populer dari koran/majalah) yang didengar dan dibaca

4.5       Menyimpulkan isi teks eksposisi  (artikel ilmiah populer dari koran dan majalah) yang didengar dan dibaca

3.6       Mengidentifikasi informasi teks eksposisi (berupa artikel ilmiah populer dari koran/majalah) yang diperdengarkan atau dibaca

 

4.6       Menyajikan gagasan dan pendapat ke dalam bentuk teks eksposisi  artikel ilmiah populer (lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya, dll) secara lisan dan tertulis dengan memperhatikan struktur, unsur kebahasaan, dan aspek lisan

3.7       Mengidentifikasi unsur-unsur pembangun teks puisi yang diperdengarkan atau dibaca

4.7   Menyimpulkan unsur-unsur pembangun dan makna teks puisi  yang diperdengarkan atau dibaca

3.8       Menelaah unsur-unsur pembangun teks puisi (perjuangan, lingkungan hidup, kondisi sosial, dan lain-lain) yang diperdengarkan atau dibaca

4.8   Menyajikan gagasan, perasaan, dan pendapat dalam bentuk teks puisi  secara tulis/lisan dengan memperhatikan unsur-unsur pembangun puisi

3.9       Mengidentifikasi informasi dari teks ekplanasi berupa paparan kejadian suatu fenomena alam yang diperdengarkan atau dibaca

4.9   Meringkas  isi  teks eksplanasi yang berupa proses terjadinya suatu fenomena dari  beragam  sumber yang didengar  dan dibaca

3.10     Menelaah teks ekplanasi berupa paparan kejadian suatu fenomena alam yang diperdengarkan atau dibaca

 

4.10 Menyajikan informasi dan data dalam bentuk teks eksplanasi proses terjadinya suatu fenomena secara lisan dan tulis dengan memperhatikan struktur, unsur kebahasaan, atau aspek lisan

3.11     Mengidentifikasi  informasi pada teks  ulasan tentang kualitas karya (film, cerpen, puisi, novel, dan karya seni daerah) yang dibaca atau diperdengarkan

4.11 Menceritakan kembali isi teks ulasan tentang kualitas karya (film, cerpen, puisi, novel, karya seni daerah) yang dibaca atau didengar

3.12     Menelaah struktur  dan kebahasaan teks ulasan (film, cerpen, puisi, novel, dan karya seni daerah) yang diperdengarkan dan dibaca

 

4.12 Menyajikan tanggapan tentang kualitas karya (film, cerpen, puisi, novel, karya seni daerah, dll.) dalam bentuk teks ulasan  secara lisan dan tulis dengan memperhatikan struktur, unsur kebahasaan, atau aspek lisan

3.13     Mengidentifikasi jenis  saran, ajakan, arahan, dan pertimbangan tentang berbagai hal positif atas permasalahan aktual dari teks persuasi (lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya) yang didengar dan dibaca

4.13 Menyimpulkan  isi saran, ajakan, arahan, pertimbangan tentang berbagai hal positif permasalahan aktual dari teks persuasi (lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya) yang didengar dan dibaca

3.14     Menelaah struktur dan kebahasaan teks persuasi yang berupa saran, ajakan, dan pertimbangan tentang berbagai permasalahan aktual (lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya, dll) dari berbagai sumber yang didengar dan dibaca

4.14 Menyajikan teks persuasi (saran, ajakan, arahan, dan pertimbangan) secara tulis dan lisan dengan memperhatikan struktur, kebahasaan, atau aspek lisan

 

3.15     Mengidentifikasi unsur-unsur  drama (tradisional dan moderen) yang disajikan dalam bentuk pentas atau naskah

4.15 Menginterpretasi drama (tradisional dan modern) yang dibaca dan ditonton/didengar

3.16     Menelaah karakteristik unsur dan kaidah kebahasaan dalam teks drama yang berbentuk naskah atau pentas

4.16 Menyajikan drama dalam bentuk pentas atau naskah

 

3.17     Menggali dan menemukan informasi dari buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca

4.17 Membuat peta konsep/garis alur dari buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca

3.18     Menelaah unsur  buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca

4.18 Menyajikan tanggapan terhadap buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca  secara lisan/tertulis

  KELAS: IX

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun  rumusan Kompetensi Sikap Sosial, yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri  dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching),  yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang  proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut.

 

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3.     Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

 

4.    Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

3.1   Mengidentifikasi informasi dari laporan  percobaan yang dibaca dan didengar  (percobaan sederhana untuk mendeteksi zat berbahaya pada makanan, adanya vitamin pada makanan, dll)

4.1 Menyimpulkan tujuan, bahan/ alat, langkah, dan hasil dalam laporan percobaan yang didengar dan/atau dibaca

3.2   Menelaah struktur dan kebahasaan dari teks laporan percobaan yang didengar atau dibaca (percobaan sederhana untuk mendeteksi zat berbahaya pada makanan, adanya vitamin pada makanan, dll)

4.2 Menyajikan tujuan, bahan/ alat, langkah, dan hasil dalam laporan percobaan  secara tulis dan lisan dengan memperhatikan kelengkapan data, struktur, aspek  kebahasaan, dan aspek lisan

3.3   Mengidentifikasi gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan dalam pidato persuasif tentang permasalahan aktual yang didengar dan dibaca

4.3  Menyimpulkan gagasan,  pandangan, arahan, atau pesan dalam pidato (lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya) yang didengar dan/atau dibaca

3.4   Menelaah struktur dan ciri kebahasaan pidato persuasif tentang permasalahan aktual yang didengar dan dibaca

 

4.4 Menuangkan gagasan, pikiran, arahan atau pesan dalam pidato (lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya) secara lisan dan/atau tulis dengan memperhatikan struktur dan kebahasaan.

3.5  Mengidentifikasi  unsur pembangun karya sastra dalam teks cerita pendek yang dibaca atau didengar

 

4.5       Menyimpulkan unsur-unsur pembangun karya sastra dengan bukti yang mendukung dari cerita pendek yang dibaca atau didengar

3.6  Menelaah  struktur  dan aspek kebahasaan cerita pendek yang dibaca atau didengar

 

4.6       Mengungkapkan pengalaman dan gagasan dalam bentuk cerita pendek dengan memperhatikan struktur dan kebahasaan

3.7       Mengidentifikasi informasi berupa kritik, sanggahan, atau pujian dari teks tanggapan (lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya, dll) yang didengar dan/atau dibaca

4.7   Menyimpulkan isi teks  tanggapan berupa  kritik, sanggahan, atau pujian  (mengenai lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya) yang didengar dan dibaca

3.8       Menelaah  struktur dan kebahasaan  dari teks tanggapan (lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya, dll) berupa kritik, sanggahan, atau pujian yang didengar dan/atau  dibaca

4.8   Mengungkapkan  kritik, sanggahan, atau pujian dalam bentuk teks tanggapan  secara lisan dan/atau tulis dengan memperhatikan struktur dan kebahasaan

 

3.9  Mengidentifikasi  informasi teks diskusi berupa pendapat pro dan kontra dari permasalahan aktual yang dibaca dan didengar

 

4 .9   Menyimpulkan isi gagasan, pendapat, argumen yang mendukung dan yang kontra serta solusi atas permasalahan aktual  dalam teks diskusi yang didengar dan dibaca

3.10     Menelaah  pendapat dan argumen yang mendukung dan yang kontra dalam teks diskusi berkaitan dengan permasalahan aktual yang dibaca dan didengar

 

4.10     Menyajikan gagasan/pendapat, argumen yang mendukung dan yang kontra serta solusi atas permasalahan aktual  dalam teks diskusi dengan memperhatikan struktur dan aspek  kebahasaan, dan aspek lisan (intonasi, gesture, pelafalan)

3.11     Mengidentifikasi isi ungkapan simpati, kepedulian, empati, atau perasaan pribadi dari teks cerita inspiratif yang dibaca dan didengar

4.11  Menyimpulkan isi ungkapan simpati, kepedulian, empati atau perasaan pribadi dalam bentuk  cerita inspiratif yang dibaca dan didengar

3.12     Menelaah struktur, kebahasaan, dan isi  teks cerita inspiratif

 

4.12 Mengungkapkan rasa simpati, empati, kepedulian, dan perasaan dalam bentuk cerita inspiratif dengan memperhatikan struktur cerita dan aspek kebahasaan

3.13     Menggali informasi  unsur-unsur buku fiksi dan nonfiksi

4.13 Membuat peta konsep/garis alur dari buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca

3.14     Menelaah hubungan antara unsur-unsur buku fiksi/nonfiksi yang dibaca

4.14 Menyajikan tanggapan terhadap buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca

3.15 Menemukan unsur-unsur dari buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca

 

4.15 Membuat peta pikiran/ rangkuman alur tentang isi buku nonfiksi/ buku fiksi yang dibaca

3.16     Menelaah hubungan unsur-unsur dalam buku fiksi dan nonfiksi

4.16  Menyajikan tanggapan terhadap isi buku fiksi nonfiksi yang dibaca

 

MATEMATIKA

KELAS: VII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”.Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang  proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

 

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3.     Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4.    Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

3.1     Menjelaskan dan menentukan urutan pada bilangan bulat (positif dan negatif) dan pecahan (biasa, campuran, desimal, persen)

4.1     Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan urutan beberapa bilangan bulat dan pecahan (biasa, campuran, desimal, persen)

3.2     Menjelaskan dan melakukan operasi hitung bilangan bulat dan pecahan dengan memanfaatkan berbagai sifat operasi

4.2     Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi hitung bilangan bulat dan pecahan

3.3     Menjelaskan dan menentukan representasi bilangan bulat besar sebagai bilangan berpangkat bulat positif

4.3     Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bilangan bulat besar sebagai bilangan berpangkat bulat positif

3.4     Menjelaskan dan menyatakan himpunan, himpunan bagian, himpunan semesta, himpunan kosong, komplemen himpunan,  menggunakan masalah kontekstual

4.4     Menyelesaikan masalah kontekstual  yang berkaitan dengan himpunan, himpunan bagian, himpunan semesta, himpunan kosong, komplemen himpunan

3.5     Menjelaskan dan melakukan operasi biner pada himpunan menggunakan masalah kontekstual

4.5     Menyelesaikan masalah kontekstual  yang berkaitan dengan operasi biner pada himpunan

3.6     Menjelaskan bentuk aljabar dan unsur-unsurnya menggunakan masalah kontekstual

4.6     Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bentuk aljabar

 

3.7     Menjelaskan dan melakukan operasi pada bentuk aljabar (penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian)

4.7     Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi pada bentuk aljabar

3.8     Menjelaskan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel dan penyelesaiannya

4.8     Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel

3.9     Menjelaskan rasio dua besaran (satuannya sama dan berbeda)

 

4.9     Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan rasio dua besaran (satuannya sama dan berbeda)

3.10   Menganalisis perbandingan senilai dan berbalik  nilai dengan menggunakan tabel data, grafik, dan persamaan

4.10   Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbandingan senilai dan berbalik nilai

3.11   Menganalisis aritmetika sosial (penjualan, pembelian, potongan, keuntungan, kerugian, bunga tunggal, persentase,  bruto, neto, tara)

4.11   Menyelesaikan masalah berkaitan dengan aritmetika sosial (penjualan, pembelian, potongan, keuntungan, kerugian, bunga tunggal, persentase,  bruto, neto, tara)

3.12   Menjelaskan sudut, jenis sudut, hubungan antar sudut, cara melukis sudut, membagi sudut, dan membagi garis

4.12   Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sudut dan garis

 

3.13   Menganalisis hubungan antar sudut sebagai akibat dari dua garis sejajar yang dipotong oleh garis transversal

 

4.13   Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan hubungan antar sudut sebagai akibat dari dua garis sejajar yang dipotong oleh garis transversal

3.14   Manganalisis berbagai bangun datar segiempat (persegi, persegipanjang, belahketupat, jajargenjang, trapesium, dan layang-layang) dan segitiga berdasarkan sisi, sudut, dan hubungan antar sisi dan antar sudut

4.14   Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bangun datar segiempat (persegi, persegipanjang, belahketupat, jajargenjang, trapesium, dan layang-layang) dan segitiga

3.15   Menurunkan rumus untuk menentukan keliling dan luas segiempat (persegi, persegipanjang, belahketupat, jajargenjang, trapesium, dan layang-layang) dan segitiga 

4.15   Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan luas dan keliling segiempat (persegi, persegipanjang, belahketupat, jajargenjang, trapesium, dan layang-layang) dan segitiga

3.16   Menganalisis hubungan antara data dengan cara penyajiannya (tabel, diagram garis,  diagram batang,  dan diagram lingkaran)

4.16   Menyajikan dan menafsirkan data dalam bentuk tabel, diagram garis,  diagram batang, dan diagram lingkaran

 

KELAS: VIII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”.Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang  proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

 

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

 

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3.    Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4. Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

 

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

3.1  Menentukan pola pada barisan bilangan dan barisan konfigurasi objek

 

4.1       Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pola pada barisan bilangan dan barisan konfigurasi objek

3.2  Menjelaskan kedudukan titik dalam bidang koordinat Kartesius yang dihubungkan dengan masalah kontekstual

4.2       Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kedudukan titik dalam bidang koordinat Kartesius

 

3.3  Mendeskripsikan dan manyatakan relasi dan fungsi dengan menggunakan berbagai representasi (kata-kata, tabel, grafik, diagram, dan persamaan)

4.3       Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan relasi dan fungsi dengan menggunakan berbagai representasi

3.4  Menganalisis  fungsi linear  (sebagai persamaan garis lurus) dan menginterpretasikan grafiknya yang dihubungkan  dengan masalah kontekstual

4.4       Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan fungsi linear sebagai persamaan garis lurus

 

3.5  Menjelaskan sistem persamaan linear dua variabel dan penyelesaiannya yang dihubungkan dengan masalah kontekstual

4.5       Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel 

3.6  Memeriksa kebenaran teorema Pythagoras dan tripel Pythagoras

 

4.6    Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan teorema Pythagoras dan tripel Pythagoras

3.7  Menurunkan rumus untuk menentukan keliling dan luas daerah lingkaran yang dihubungkan dengan masalah kontekstual

4.7    Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan keliling lingkaran dan luas daerah lingkaran

 

3.8  Menjelaskan sudut  pusat, sudut keliling, panjang busur, dan luas juring lingkaran, serta hubungannya

 

4.8    Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sudut pusat, sudut keliling, panjang busur, dan luas juring lingkaran, serta hubungannya

3.9  Menjelaskan garis singgung persekutuan luar dan persekutuan dalam dua lingkaran dan cara melukisnya

4.9    Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan garis singgung persekutuan luar dan persekutuan dalam dua lingkaran

3.10     Menurunkan rumus untuk menentukan luas permukaan dan volume bangun ruang sisi datar (kubus, balok, prisma, dan limas)

4.10 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan  luas permukaan dan volume bangun ruang sisi datar (kubus, balok,  prima dan limas), serta  gabungannya

3.11     Menjelaskan hubungan antara diagonal ruang, diagonal bidang, dan bidang diagonal dalam bangun ruang sisi datar

 

4.11 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bangun ruang sisi datar menggunakan hubungan diagonal ruang, diagonal bidang, dan bidang diagonal

3.12 Menganalisis data berdasarkan distribusi data, nilai rata-rata, median, modus, dan sebaran data untuk mengambil kesimpulan, membuat keputusan, dan membuat prediksi

 

4.12  Menyajikan dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan distribusi data, nilai rata-rata, median, modus, dan sebaran data untuk mengambil kesimpulan, membuat keputusan, dan membuat prediksi

3.13 Menjelaskan peluang empirik dan teoretik suatu kejadian dari suatu percobaan

4.13  Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan peluang empirik dan teoretik suatu kejadian  dari suatu percobaan

 

KELAS: IX

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

 

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”.Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

 

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang  proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

 

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3.  Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4.    Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

 

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

3.1   Menjelaskan dan melakukan operasi bilangan berpangkat bulat dan bentuk akar, serta sifat-sifatnya

4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sifat-sifat operasi bilangan berpangkat bulat dan bentuk akar

3.2   Menjelaskan persamaan kuadrat dan karakteristiknya berdasarkan akar-akarnya serta cara penyelesaiannya

4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan kuadrat

3.3   Menjelaskan fungsi kuadrat dengan menggunakan tabel, persamaan, dan  grafik

4.3 Menyajikan fungsi kuadrat  menggunakan tabel, persamaan, dan grafik

3.4   Menjelaskan hubungan antara koefisien dan diskriminan fungsi kuadrat dengan grafiknya

4.4 Menyajikan dan menyelesaikan masalah kontekstual dengan menggunakan sifat-sifat fungsi kuadrat

3.5   Menjelaskan transformasi geometri (refleksi,  translasi, rotasi, dan dilatasi) yang dihubungkan dengan  masalah kontekstual

4.5 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan transformasi geometri (refleksi, translasi, rotasi, dan dilatasi)

3.6   Menjelaskan dan menentukan kesebangunan dan kekongruenan antar bangun datar

4.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kesebangunan dan kekongruenan antar bangun datar

3.7   Menurunkan rumus untuk menentukan luas permukaan dan volume bangun ruang sisi lengkung (tabung, kerucut, dan bola) 

4.7 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan luas permukaan dan volume bangun ruang sisi lengkung (tabung, kerucut, dan bola), serta gabungan beberapa bangun ruang sisi lengkung

 

ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)

KELAS: VII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

 

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3.    Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4.     Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

 

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

3.1       Menerapkan konsep pengukuran berbagai besaran yang ada pada diri sendiri, makhluk hidup lain, dan benda-benda di sekitar, serta pentingnya penggunaan satuan standar (baku) dalam pengukuran

4.1    Menyajikan data hasil pengukuran dengan alat ukur yang sesuai pada diri sendiri, makhluk hidup lain, dan benda-benda di sekitar dengan menggunakan satuan tak baku dan satuan baku

3.2  Mengklasifikasikan makhluk hidup dan benda berdasarkan karakteristik yang diamati

4.2    Menyajikan hasil pengklasifikasian makhluk hidup dan benda di lingkungan sekitar berdasarkan karakteristik yang diamati

3.3       Memahami konsep campuran dan zat tunggal (unsur dan senyawa), sifat fisika dan kimia, perubahan fisika dan kimia dalam kehidupan sehari-hari

4.3    Menyajikan hasil penyelidikan atau karya tentang sifat larutan, perubahan fisika dan perubahan kimia, atau pemisahan campuran

3.4       Memahami konsep suhu, pemuaian, kalor, perpindahan kalor, dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari termasuk mekanisme menjaga kestabilan suhu tubuh pada manusia dan hewan

4.4    Melakukan percobaan untuk menyelidiki pengaruh kalor terhadap suhu dan wujud benda serta perpindahan kalor

3.5       Memahami konsep energi, berbagai sumber energi, dan perubahan bentuk energi dalam kehidupan sehari-hari termasuk fotosintesis

4.5    Menyajikan hasil percobaan tentang perubahan bentuk energi, termasuk fotosintesis

3.6   Memahami sistem organisasi kehidupan mulai dari tingkat sel sampai organisme dan komposisi utama penyusun sel

4.6   Membuat model struktur sel tumbuhan/hewan

3.7  Menganalisis interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya serta dinamika populasi akibat interaksi tersebut

4.7   Menyajikan hasil pengamatan terhadap interaksi makhluk hidup dengan lingkungan sekitarnya

3.8       Menganalisis terjadinya pencemaran lingkungan dan dampaknya bagi ekosistem

4.8   Membuat tulisan tentang gagasan penyelesaian  masalah pencemaran di lingkungannya berdasarkan hasil pengamatan

3.9   Memahami perubahan iklim dan dampaknya bagi ekosistem

 

4.9    Membuat tulisan tentang gagasan adaptasi/penanggulangan masalah perubahan iklim

3.10     Memahami lapisan bumi, gunung api, gempa bumi, dan tindakan pengurangan resiko sebelum, pada saat, dan pasca bencana sesuai ancaman bencana di daerahnya

4.10 Mengomunikasikan  upaya pengurangan resiko dan dampak bencana alam serta tindakan penyelamatan diri pada saat terjadi bencana sesuai dengan jenis ancaman bencana di daerahnya

3.11     Memahami sistem tata surya, rotasi dan revolusi bumi dan bulan, serta dampaknya bagi kehidupan di bumi

 

4.11  Menyajikan karya tentang dampak rotasi dan revolusi bumi dan bulan bagi kehidupan di bumi, berdasarkan hasil pengamatan atau penelusuran berbagai sumber informasi

 

KELAS:VIII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi yaitu, (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching),yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

 

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3.    Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4.         Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami gerak pada makhluk hidup, sistem gerak pada manusia, dan upaya menjaga kesehatan sistem gerak

4.1       Membuat tulisan tentang berbagai gangguan pada sistem gerak, serta upaya menjaga kesehatan sistem gerak manusia

3.2 Menganalisis gerak lurus, pengaruh gaya terhadap gerak berdasarkan Hukum Newton, dan penerapannya pada gerak benda dan gerak makhluk hidup

4.2       Menyajikan hasil penyelidikan pengaruh gaya terhadap gerak benda

3.3  Memahami konsep usaha, pesawat sederhana, dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, serta hubungannya dengan kerja otot pada struktur rangka manusia

4.3       Menyajikan hasil penyelidikan atau pemecahan masalah tentang manfaat penggunaan pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari

 

3.4  Menganalisis keterkaitan struktur jaringan tumbuhan dan fungsinya, serta teknologi yang terinspirasi oleh struktur tumbuhan

4.4       Mengomunikasikan teknologi yang terinspirasi oleh hasil pengamatan struktur tumbuhan dari berbagai sumber

3.5  Menganalisis sistem pencernaan pada manusia dan memahami gangguan yang berhubungan dengan sistem pencernaan, serta upaya menjaga kesehatan sistem pencernaan

4.5       Menyajikan hasil penyelidikan tentang pencernaan mekanis dan kimiawi

3.6  Memahami berbagai zat aditif dalam makanan dan minuman, zat adiktif, serta dampaknya terhadap kesehatan

4.6       Membuat karya tulis tentang dampak penyalahgunaan zat aditif dan zat adiktif bagi kesehatan

3.7    Menganalisis sistem peredaran darah pada manusia dan memahami gangguan pada sistem peredaran darah, serta upaya menjaga kesehatan sistem peredaran darah

4.7   Menyajikan hasil percobaan pengaruh aktivitas (jenis, intensitas, atau durasi) dengan frekuensi denyut jantung

 

3.8    Memahami tekanan zat dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, termasuk tekanan darah, osmosis, dan kapilaritas jaringan angkut pada tumbuhan

4.8   Menyajikan data hasil percobaan untuk menyelidiki tekanan zat cair pada kedalaman tertentu, gaya apung, dan kapilaritas, misalnya dalam batang tumbuhan

3.9    Menganalisis sistem pernapasan pada manusia dan memahami gangguan pada sistem pernapasan, serta upaya menjaga kesehatan sistem pernapasan

4.9   Menyajikan karya tentang upaya menjaga kesehatan sistem pernapasan

3.10  Menganalisis sistem ekskresi pada manusia dan memahami gangguan pada sistem ekskresi serta upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi

4.10     Membuat karya tentang sistem ekskresi pada manusia dan penerapannya dalam menjaga kesehatan diri

3.11  Menerapkan konsep getaran, gelombang, bunyi, dan sistem pendengaran dalam kehidupan sehari-hari termasuk sistem sonar pada hewan

4.11     Menyajikan hasil percobaan  tentang getaran, gelombang, dan bunyi

3.12  Memahami sifat-sifat cahaya, pembentukan bayangan pada bidang datar dan lengkung, serta penerapannya untuk menjelaskan proses penglihatan manusia, mata serangga, dan prinsip kerja alat optik

4.12     Menyajikan hasil percobaan tentang pembentukan bayangan pada cermin dan lensa

 

KELAS: IX

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi yaitu, (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikaps osial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

 

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3.    Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4.     Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

3.1  Memahami sistem reproduksi pada manusia dan gangguan pada sistem reproduksi, serta penerapan pola hidup yang menunjang kesehatan reproduksi

4.1   Menyajikan hasil penelusuran informasi dari berbagai sumber terkait kesehatan dan upaya pencegahan gangguan pada organ reproduksi

3.2  Memahami sistem perkembangbiakan pada tumbuhan dan hewan

4.2   Menyajikan karya hasil perkembangbiakan pada tumbuhan

3.3  Menerapkan konsep pewarisan sifat dalam pemuliaan dan kelangsungan makhluk hidup

4.3     Menyajikan hasil penelusuran informasi dari berbagai sumber terkait tentang tanaman dan hewan hasil pemuliaan

3.4  Memahami konsep listrik statis dan gejalanya dalam kehidupan sehari-hari, termasuk kelistrikan pada sistem saraf dan hewan yang mengandung listrik

4.4     Menyajikan hasil pengamatan tentang gejala listrik statis dalam kehidupan sehari-hari

 

3.5  Menerapkan konsep rangkaian listrik, energi dan daya listrik, sumber energi listrik termasuk sumber energi listrik alternatif, serta berbagai upaya menghemat energi listrik

4.5 Menyajikan hasil rancangan dan pengukuran berbagai rangkaian listrik

 

3.6  Menerapkan konsep kemagnetan, induksi elektromagnetik, dan pemanfaatan medan magnet, termasuk dalam pergerakan/navigasi hewan untuk mencari makanan dan migrasi

4.6   Membuat karya sederhana yang memanfaatkan prinsip elektromagnet dan/atau induksi elektromagnetik

3.7  Memahami konsep bioteknologi dan perannya dalam kehidupan manusia

4.7   Membuat salah satu produk bioteknologi konvensional (misalnya tempe, tape, kecap, yoghurt, atau produk lain)

3.8  Memahami konsep partikel materi, atom ion, dan molekul, struktur zat sederhana,danhubungannya dengan sifat bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari- hari, serta dampak penggunaan bahan terhadap kesehatan manusia

4.8   Menyajikan hasil penyelidikan tentang sifat dan pemanfaatan bahan dalam kehidupan sehari-hari

 

 

3.9  Memahami sifat fisika dan sifat kimia tanah, organisme yang hidup dalam tanah, dan pentingnya tanah untuk keberlanjutan kehidupan

4.9   Menyajikan hasil penyelidikan tentang sifat-sifat tanah dan pentingnya tanah bagi kehidupan

3.10     Memahami proses dan produk teknologi ramah lingkungan untuk keberlanjutan kehidupan

4.10 Menyajikan karya tentang proses dan produk teknologi sederhana yang  ramah lingkungan

 

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)

KELAS: VII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi yaitu, (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”.Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang  proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3.    Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4.    Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

3.1  Memahami konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi,iklim,bentuk muka bumi, geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang di Indonesia serta pengaruhnya  terhadap kehidupan manusia dalam aspek ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan

4.1  Menyajikan hasil telaah konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim, bentuk muka bumi, geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia Indonesia dalam aspek ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan

3.2  Menganalisis interaksi sosial dalam ruang dan pengaruhnya terhadap kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya dalam nilai dan norma, serta kelembagaan sosial budaya 

 

4.2  Menyajikan hasil analisis tentang interaksi sosial dalam ruang dan pengaruhnya terhadap kehidupan sosial, ekonomi dan budaya dalam nilai dan norma, serta kelembagaan sosial budaya

3.3  Menganalisis konsep interaksi antara manusia dengan ruang sehingga menghasilkan berbagai kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, permintaan, dan penawaran) dan interaksi antarruang untuk keberlangsungan kehidupan ekonomi, sosial, dan budaya Indonesia

4.3  Menyajikan hasil analisis tentang konsep interaksi antara manusia dengan ruang sehingga menghasilkan berbagai kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, permintaan, dan penawaran) dan interaksi antarruang untuk keberlangsungan kehidupan ekonomi, sosial, dan budaya Indonesia

3.4  Memahami berpikir kronologi, perubahan dan kesinambungan dalam kehidupan bangsa Indonesia pada aspek politik, sosial, budaya, geografis, dan pendidikan sejak masa praaksara sampai masa Hindu-Buddha, dan Islam

4.4  Menyajikan hasil analisis kronologi, perubahan, dan kesinambungan dalam kehidupan bangsa Indonesia pada aspek politik, sosial, budaya, geografis, dan pendidikan sejak masa praaksara sampai masa Hindu-Buddha, dan Islam

KELAS: VIII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”.Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang  proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3.    Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4.    Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

3.1  Memahami perubahan keruangan dan interaksi antarruang di Indonesia dan negara-negara ASEAN yang diakibatkan oleh faktor alam dan manusia (teknologi, ekonomi, pemanfaatan lahan, politik) dan pengaruhnya terhadap keberlangsungan kehidupan ekonomi, sosial, budaya, dan politik

4.1  Menyajikan hasil telaah tentang perubahan keruangan dan interaksi antarruang di Indonesia dan negara-negara ASEAN yang diakibatkan oleh faktor alam dan manusia (teknologi, ekonomi, pemanfaatan lahan, politik) dan pengaruhnya terhadap keberlangsungan kehidupan ekonomi, sosial, budaya, dan politik

3.2  Menganalisis pengaruh interaksi sosial dalam ruang yang berbeda terhadap kehidupan sosial dan budaya serta pengembangan kehidupan kebangsaan

 

4.2  Menyajikan hasil analisis tentang  pengaruh interaksi sosial dalam ruang yang berbeda terhadap kehidupan sosial dan budaya serta pengembangan kehidupan kebangsaan

3.3  Menganalisis keunggulan dan keterbatasan ruang dalam permintaan dan penawaran, teknologi, serta pengaruhnya terhadap interaksi antarruang bagi kegiatan ekonomi, sosial, dan budaya di Indonesia dan negara-negara ASEAN

4.3  Menyajikan hasil analisis tentang keunggulan dan keterbatasan ruang dalam permintaan dan penawaran, teknologi, serta pengaruhnya terhadap interaksi antarruang bagi kegiatan ekonomi, sosial, budaya, di Indonesia dan negara-negara ASEAN

3.4  Menganalisis kronologi, perubahan dan kesinambungan ruang (geografis, politik, ekonomi, pendidikan, sosial, budaya)  dari masa penjajahan sampai tumbuhnya semangat kebangsaan

4.4  Menyajikan hasil kronologi, perubahan dan kesinambungan ruang (geografis, politik, ekonomi, pendidikan, sosial, budaya)  dari masa penjajahan sampai tumbuhnya semangat kebangsaan

KELAS: IX

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”.Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang  proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3.    Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4.    Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

3.1  Memahami perubahan keruangan dan interaksi antarruang negara-negara Asia dan benua lainnya yang diakibatkan faktor alam, manusia dan pengaruhnya terhadap keberlangsungan kehidupan manusia dalam ekonomi, sosial, pendidikan dan politik

4.1  Menyajikan hasil telaah tentang perubahan keruangan dan interaksi antarruang negara-negara Asia dan benua lainnya yang diakibatkan faktor alam, manusia dan pengaruhnya terhadap keberlangsungan kehidupan manusia dalam ekonomi, sosial, pendidikan dan politik

3.2 Menganalisis perubahan kehidupan sosial budaya Bangsa Indonesia dalam menghadapi arus globalisasi untuk memperkokoh kehidupan kebangsaan

4.2  Menyajikan hasil analisis tentang perubahan kehidupan sosial budaya Bangsa Indonesia dalam menghadapi arus globalisasi untuk memperkokoh kehidupan kebangsaan

3.3  Menganalisis ketergantungan antarruang dilihat dari konsep ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, harga, pasar) dan pengaruhnya terhadap migrasi penduduk, transportasi, lembaga sosial dan ekonomi, pekerjaan, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat

4.3  Menyajikan hasil analisis tentang ketergantungan antarruang dilihat dari konsep ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, harga, pasar) dan pengaruhnya terhadap migrasi penduduk, transportasi, lembaga sosial dan ekonomi, pekerjaan, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat

3.4  Menganalisis kronologi, perubahan dan kesinambungan ruang (geografis, politik, ekonomi, pendidikan, sosial, budaya) dari awal kemerdekaan sampai awal reformasi

4.4  Menyajikan hasil analisis kronologi, perubahan dan kesinambungan ruang (geografis, politik, ekonomi, pendidikan, sosial, budaya) dari awal kemerdekaan sampai awal reformasi

BAHASA INGGRIS SMP/MTs

KELAS: VII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3.      Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4.       Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

3.1    Mengidentifikasi fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi interpersonal lisan dan tulis yang melibatkan tindakan  menyapa, berpamitan, mengucapkan terimakasih, dan meminta maaf, serta menanggapinya, sesuai dengan konteks penggunaannya

4.1     Menyusun teks interaksi interpersonal lisan dan tulis sangat pendek dan sederhana yang melibatkan tindakan menyapa, berpamitan, mengucapkan terimakasih, dan meminta maaf, dan menanggapinya dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks

3.2    Mengidentifikasi fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan  memberi dan meminta informasi terkait jati diri, pendek dan sederhana, sesuai dengan konteks penggunaannya. {Perhatikan unsur kebahasaan dan kosa kata terkait hubungan keluarga; pronoun (subjective, objective, possessive)

4.2     Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis sangat pendek dan sederhana yang melibatkan tindakan  memberi dan meminta informasi terkait jati diri, pendek dan sederhana, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks

3.3     Mengidentifikasi fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan  memberi dan meminta informasi terkait nama hari, bulan, nama waktu dalam hari, waktu dalam bentuk angka, tanggal, dan tahun, sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan kosa kata terkait angka kardinal dan ordinal)

4.3     Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis sangat pendek dan sederhana yang melibatkan tindakan  memberi dan meminta informasi terkait nama hari, bulan, nama waktu dalam hari, waktu dalam bentuk angka, tanggal, dan tahun, dengan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks

3.4    Mengidentifikasi fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan  memberi dan meminta informasi terkait nama dan jumlah binatang, benda, dan bangunan publik yang dekat dengan kehidupan siswa sehari-hari, sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan dan kosa kata terkait article a dan the, plural dan singular)

4.4     Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis sangat pendek dan sederhana yang melibatkan tindakan  memberi dan meminta informasi terkait nama dan jumlah binatang, benda, dan bangunan publik yang dekat dengan kehidupan siswa sehari-hari, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks

3.5    Mengidentifikasi fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan  memberi dan meminta informasi terkait dengan sifat orang, binatang, benda sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan be, adjective)

4.5     Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis sangat pendek dan sederhana yang melibatkan tindakan  memberi dan meminta informasi terkait sifat orang, binatang, dan benda, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks

3.6    Mengidentifikasi fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan  teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan  memberi dan meminta informasi terkait dengan tingkah laku/tindakan/fungsi orang, binatang, benda, sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan kalimat declarative, interogative, simple present tense)

4.6     Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis sangat pendek dan sederhana yang melibatkan tindakan  memberi dan meminta informasi terkait tingkah laku/tindakan/fungsi orang, binatang, dan benda, dengan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks

3.7  Membandingkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks deskriptif lisan dan tulis dengan memberi dan meminta informasi terkait dengan deskripsi orang, binatang, dan benda, sangat pendek dan sederhana, sesuai dengan konteks penggunaannya

4.7  Teks Deskriptif

4.7.1 Menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks deskriptif lisan dan tulis, sangat pendek dan sederhana, terkait  orang, binatang, dan benda

4.7.2 Menyusun teks deskriptif lisan dan tulis, sangat pendek dan sederhana, terkait  orang, binatang, dan benda, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks

3.8  Menafsirkan fungsi sosial dan unsur kebahasaan dalam lirik lagu terkait kehidupan remaja SMP/MTs

4.8    Menangkap makna secara kontekstual terkait dengan fungsi sosial dan unsur kebahasaan lirik lagu terkait kehidupan remaja SMP/MTs

KELAS: VIII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang  proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3.   Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4.     Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

3.1   Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi interpersonal lisan dan tulis yang melibatkan tindakan meminta perhatian, mengecek pemahaman, menghargai kinerja, meminta dan mengungkapkan pendapat, serta menanggapinya, sesuai dengan konteks penggunaannya

4.1     Menyusun teks interaksi interpersonal lisan dan tulis sangat pendek dan sederhana yang melibatkan tindakan meminta perhatian, mengecek pemahaman, menghargai kinerja, serta meminta dan mengungkapkan pendapat, dan menanggapinya dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks

3.2   Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait kemampuan dan kemauan, melakukan suatu tindakan, sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan can, will)

4.2     Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis sangat pendek dan sederhana yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait kemampuan dan kemauan, melakukan suatu tindakan, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks

3.3   Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait keharusan, larangan, dan himbauan, sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan must, should)

4.3     Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis sangat pendek dan sederhana yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait keharusan, larangan, dan himbauan, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks

3.4      Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi interpersonal lisan dan tulis yang melibatkan tindakan  menyuruh, mengajak, meminta ijin, serta menanggapinya, sesuai dengan konteks penggunaannya

4.4     Menyusun teks interaksi interpersonal lisan dan tulis sangat pendek dan sederhana yang melibatkan tindakan menyuruh, mengajak, meminta ijin, dan menanggapinya dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks

3.5   Membandingkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks khusus dalam bentuk greeting card, dengan memberi dan meminta informasi terkait dengan hari-hari spesial, sesuai dengan konteks penggunaannya

4.5     Menyusun teks khusus dalam bentuk greeting card, sangat pendek dan sederhana, terkait hari-hari spesial dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks

3.6   Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait keberadaan orang, benda, binatang, sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan there is/are)

4.6     Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis sangat pendek dan sederhana yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait keberadaan orang, benda, binatang, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks

3.7         Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait keadaan/tindakan/kegiatan/ kejadian yang dilakukan/terjadi secara rutin atau merupakan kebenaran umum, sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan simple present tense)

4.7     Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis sangat pendek dan sederhana yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait keadaan/tindakan/ kegiatan/kejadian yang dilakukan/terjadi secara rutin atau merupakan kebenaran umum, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks

3.8   Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait keadaan/tindakan/kegiatan/ kejadian yang sedang dilakukan/berlangsung saat diucapkan, sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan present continuous tense)

4.8     Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis sangat pendek dan sederhana yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait keadaan/tindakan/kegiatan/kejadian yang sedang dilakukan/ berlangsung saat diucapkan, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks

3.9   Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait perbandingan jumlah dan sifat orang, binatang, benda, sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan degree of comparison)

4.9     Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis sangat pendek dan sederhana yang melibatkan tindakan  memberi dan meminta informasi terkait perbandingan jumlah dan sifat orang, binatang, benda, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks

3.10 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait keadaan/tindakan/kegiatan/ kejadian yang dilakukan/terjadi, rutin maupun tidak rutin, atau menjadi kebenaran umum di waktu lampau, sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan simple past tense)

4.10   Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis sangat pendek dan sederhana yang melibatkan tindakan  memberi dan meminta informasi terkait keadaan /tindakan/ kegiatan/kejadian yang dilakukan/terjadi, rutin maupun tidak rutin, atau menjadi kebenaran umum di waktu lampau, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks

3.11   Membandingkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan  beberapa teks personalrecount lisan dan tulis dengan memberi dan meminta informasi terkait pengalaman pribadi di waktu lampau, pendek dan sederhana, sesuai dengan konteks penggunaannya

4.11  Teks recount

4.11.1  Menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks recount lisan dan tulis, sangat pendek dan sederhana, terkait pengalaman pribadi di waktu lampau (personal recount)

4.11.2  Menyusun teks recount lisan dan tulis, sangat pendek dan sederhana, terkait pengalaman pribadi di waktu lampau (personal recount), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks

3.12   Membandingkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks khusus dalam bentuk pesan singkat dan pengumuman/ pemberitahuan (notice), dengan memberi dan meminta informasi terkait kegiatan sekolah, sesuai dengan konteks penggunaannya

4.12 Teks pesan singkat dan pengumuman/pemberitahuan (notice)

4.12.1  Menangkap makna secara kontekstual terkait dengan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pesan singkat dan pengumuman/pemberitahuan (notice) lisan dan tulis, sangat pendek dan sederhana, terkait kegiatan sekolah

4.12.2  Menyusun teks khusus dalam bentuk pesan singkat dan pengumuman/pemberitahuan (notice), sangat pendek dan sederhana, terkait kegiatan sekolah, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks

3.13   Menafsirkan fungsi sosial dan unsur kebahasaan lirik lagu terkait kehidupan remaja SMP/MTs

4.13   Menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial dan unsur kebahasaan lirik lagu terkait kehidupan remaja SMP/MTs

 

KELAS: IX

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang  proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3.     Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4.      Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

3.1   Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi interpersonal lisan dan tulis yang melibatkan tindakan menyatakan harapan, doa, dan ucapan selamat atas suatu kebahagiaan dan prestasi, serta menanggapinya, sesuai dengan konteks penggunaannya

4.1    Menyusun teks interaksi interpersonal lisan dan tulis sangat pendek dan sederhana yang melibatkan tindakan menyatakan harapan, doa, dan ucapan selamat atas suatu kebahagiaan dan prestasi, dan menanggapinya, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks

3.2   Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait maksud, tujuan, persetujuan melakukan suatu tindakan/kegiatan, sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan to, in order to, so that (dis)agreement)

4.2    Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis sangat pendek dan sederhana yang melibatkan tindakan  memberi dan meminta informasi terkait maksud, tujuan, persetujuan melakukan suatu tindakan/kegiatan, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks

3.3     Membandingkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks khusus dalam bentuk label, dengan meminta dan memberi informasi terkait obat/makanan/minuman, sesuai dengan konteks penggunaannya

4.3    Menangkap makna secara kontekstual terkait dengan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks khusus dalam bentuk label pendek dan sederhana, terkait obat/makanan/minuman

3.4      Membandingkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks prosedur lisan dan tulis dengan memberi dan meminta informasi terkait resep makanan/minuman dan manual, pendek dan sederhana, sesuai dengan konteks penggunaannya

4.4    Menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks prosedur lisan dan tulis, sangat pendek dan sederhana, dalam bentuk resep dan manual

3.5     Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait keadaan/tindakan/kegiatan/ kejadian yang sedang dilakukan/terjadi pada saat ini, waktu lampau, dan waktu yang akan datang, sesuai dengan konteks penggunaannya (perhatikan unsur kebahasaan present continuous, past continuous, will+continuous)

4.5    Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis sangat pendek dan sederhana yang melibatkan tindakan   memberi dan meminta informasi terkait keadaan/tindakan/ kegiatan/kejadian yang sedang dilakukan/terjadi pada saat ini, waktu lampau, dan waktu yang akan datang, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks

3.6     Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait keadaan/tindakan/kegiatan/ kejadian yang sudah/telah dilakukan/terjadi di waktu lampau dikaitkan dengan keadaan sekarang, tanpa menyebutkan waktu terjadinya secara spesifik, sesuai dengan konteks penggunaannya (perhatikan unsur kebahasaan present perfect tense)

4.6    Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis sangat pendek dan sederhana yang melibatkan tindakan  memberi dan meminta informasi terkait dengan keadaan/ tindakan/kegiatan/ kejadian yang sudah/telah dilakukan/terjadi di waktu lampau dikaitkan dengan keadaan sekarang, tanpa menyebutkan waktu terjadinya secara spesifik, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks

3.7     Membandingkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks naratif lisan dan tulis dengan memberi dan meminta informasi terkait fairy tales, pendek dan sederhana, sesuai dengan konteks penggunaannya

4.7    Menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks naratif, lisan dan tulis, sangat pendek dan sederhana,terkait fairy tales

3.8     Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait keadaan/tindakan/kegiatan/ kejadian tanpa perlu menyebutkan pelakunya sesuai dengan konteks penggunaannya. (perhatikan unsur kebahasaan passive voice)

4.8    Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis sangat pendek dan sederhana yang melibatkan tindakan  memberi dan meminta informasi terkait keadaan /tindakan/ kegiatan/ kejadian tanpa perlu menyebutkan pelakunya dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks. (perhatikan unsur kebahasaan passive voice)

3.9     Membandingkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks information report lisan dan tulis dengan memberi dan meminta informasi terkait mata pelajaran lain di Kelas IX, pendek dan sederhana, sesuai dengan konteks penggunaannya

4.9 Teks information report

4.9.1 Menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks information report lisan dan tulis, sangat pendek dan sederhana, terkait topik yang tercakup dalam mata pelajaran lain di Kelas IX

4.9.2 Menyusun teks information report lisan dan tulis, sangat pendek dan sederhana, terkait topik yang tercakup dalam mata pelajaran lain di Kelas IX, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks

3.10   Membandingkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks khusus dalam bentuk  iklan dengan memberi dan meminta informasi terkait produk dan jasa, sesuai dengan konteks penggunaannya

4.10  Menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks khusus dalam bentuk iklan, pendek dan sederhana, terkait produk dan jasa

3.11   Menafsirkan fungsi sosial dan unsur kebahasaan lirik lagu terkait kehidupan remaja SMP/MTs

4.11  Menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial dan unsur kebahasaan lirik lagu terkait kehidupan remaja SMP/MTs

 

SENI BUDAYA

KELAS: VII           

SENI RUPA

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3.       Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4.     Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

3.1   Memahami unsur, prinsip, teknik dan prosedur menggambar flora, fauna dan alam benda dengan berbagai bahan

4.1  Menggambar flora, fauna, dan alam benda

 

3.2   Memahami prinsip dan prosedur menggambar gubahan flora, fauna, dan bentuk geometrik menjadi ragam hias

4.2  Menggambar gubahan flora, fauna, dan bentuk geometrik menjadi ragam hias

 

3.3   Memahami prosedur penerapan ragam hias pada bahan buatan

4.3  Membuat karya dengan  berbagai motif ragam hias pada bahan buatan

3.4   Memahami prosedur penerapan ragam hias pada bahan alam

4.4  Membuat karya dengan berbagai motif ragam hias pada  bahan alam

SENI MUSIK

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3.       Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4.     Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

3.1   Memahami konsep dasar bernyanyi satu suara secara berkelompok dalam bentuk unisono

4.1  Menyanyikan lagu dengan satu suara secara berkelompok dalam bentuk unisono

3.2   Memahami dasar bernyanyi dengan dua suara atau lebih secara berkelompok

4.2  Menyanyikan lagu dengan dua suara atau lebih dalam bentuk kelompok vokal

3.3   Memahami  konsep dasar permainan alat musik sederhana secara perorangan

4.3  Memainkan alat musik sederhana secara perorangan

 

3.4   Memahami konsep dasar ansamble musik.

4.4  Memainkan ansamble musik sejenis dan campuran.

SENI TARI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3.    Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4.     Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami gerak tari berdasarkan unsur ruang waktu dan tenaga

4.1  Memeragakan gerak tari berdasarkan unsur ruang waktu dan tenaga

3.2 Memahami gerak tari  berdasarkan ruang waktu dan tenaga sesuai iringan

4.2  Memeragakan gerak tari berdasarkan ruang waktu dan tenaga sesuai iringan

3.3 Memahami gerak tari sesuai dengan level dan pola lantai

4.3  Memeragakan gerak tari sesuai dengan level dan pola lantai

3.4 Memahami gerak tari sesuai level, dan pola lantai  sesuai iringan

4.4  Memeragakan gerak tari berdasarkan level dan pola lantai sesuai iringan

SENI TEATER

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3.       Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4.     Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

3.1   Memahami konsep, teknik dan prosedur dasar seni peran untuk pementasan fragmen

4.1  Memeragakan  adegan fragmen sesuai konsep, teknik dan prosedur seni peran

3.2   Memahami teknik menyusun naskah fragmen

4.2  Menyusun naskah  sesuai kaidah pementasan fragmen

3.3   Memahami perancangan pementasan fragmen sesuai  konsep, teknik dan prosedur

4.3  Merancang pementasan fragmen sesuai  konsep, teknik dan prosedur

3.4   Memahami pementasan fragmen sesuai konsep, teknik, dan prosedur

4.4  Mementaskan fragmen sesuai konsep, teknik, dan prosedur

KELAS: VIII

SENI RUPA

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang  proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3.   Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4.   Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

3.1   Memahami unsur, prinsip, teknik, dan prosedur menggambar menggunakan model dengan berbagai bahan

4.1  Menggambar menggunakan model dengan berbagai bahan dan teknik berdasarkan pengamatan

3.2   Memahami prosedur menggambar illustrasi dengan teknik manual atau digital

4.2  Menggambar illustrasi dengan teknik manual atau digital

3.3   Memahami prosedur menggambar poster dengan berbagai teknik

4.3  Membuat poster dengan berbagai bahan dan teknik

3.4   Memahami prosedur menggambar komik dengan berbagai teknik

4.4  Menggambar komik dengan berbagai teknik

 

SENI MUSIK

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang  proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3.   Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4.  Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

3.1   Memahami teknik dan gaya menyanyi lagu-lagu daerah

4.1  Menyanyikan lagu-lagu daerah yang sesuai dengan teknik dan gayanya sesuai dialektika atau intonasi kedaerahan

3.2   Memahami teknik dan gaya lagu daerah dengan dua suara atau lebih secara berkelompok

4.2  Menyanyikan lagu-lagu daerah dengan dua suara atau lebih secara berkelompok

3.3   Memahami teknik  permainan salah satu alat musik tradisional secara perorangan

4.3  Memainkan salah satu alat musik tradisional secara perorangan

3.4   Memahami teknik permainan alat-alat musik tradisional secara berkelompok

4.4  Memainkan alat-alat musik tradisional secara berkelompok

SENI TARI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang  proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3.   Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4.  Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

3.1   Memahami  keunikan gerak tari tradisional dengan menggunakan unsur pendukung tari

4.1  Memeragakan keunikan gerak tari tradisional dengan menggunakan unsur pendukung tari

3.2   Memahami tari tradisional dengan menggunakan unsur pendukung tari sesuai iringan

4.2  Memeragakan tari tradisional dengan menggunakan unsur pendukung tari sesuai iringan

3.3   Memahami penerapan pola lantai      dan unsur pendukung gerak tari tradisional

4.3  Memeragakan cara menerapkan gerak tari tradisional berdasarkan pola lantai dengan menggunakan unsur pendukung tari

3.4   Memahami penerapan pola lantai tari tradisional berdasarkan unsur pendukung tari sesuai iringan

4.4  Memeragakan tari tradisional  berdasarkan pola lantai dengan menggunakan unsur pendukung tari sesuai iringan

SENI TEATER

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang  proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3.   Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4.     Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

3.1   Memahami konsep, teknik dan prosedur dasar   seni peran sesuai kaidah pementasan Pantomim

4.1  Meragakan gerak pantomim sesuai konsep, teknik, dan prosedur seni peran

3.2   Memahami teknik menyusun naskah sesuai kaidah pementasan pantomim

4.2  Menyusun naskah sesuai kaidah pementasan  pantomim

3.3   Memahami  perancangan pementasan pantomim sesuai konsep, teknik dan prosedur

4.3  Merancang  pementasan pantomim sesuai konsep, teknik dan prosedur

3.4   Memahami pementasan pantomim sesuai konsep, teknik, dan prosedur

4.4  Mementaskan pantomim sesuai konsep, teknik, dan prosedur

KELAS: IX

SENI RUPA

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang  proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3.     Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4.    Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

3.1   Memahami unsur, prinsip,  teknik, dan prosedur berkarya seni lukis dengan berbagai bahan

4.1  Membuat karya seni lukis dengan berbagai bahan dan teknik

 

3.2   Memahami prosedur berkarya seni patung dengan berbagai bahan dan teknik

4.2  Membuat karya seni patung dengan berbagai bahan dan teknik

 

3.3   Memahami prosedur berkarya seni grafis dengan berbagai bahan dan teknik

4.3  Membuat karya seni grafis dengan berbagai bahan dan teknik

3.4   Memahami prosedur penyelenggaraan pameran karya seni rupa

4.4  Menyelenggarakan pameran seni rupa

 

SENI MUSIK

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang  proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3.     Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4.    Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

3.1   Memahami teknik pengembangan ornamentasi melodis dan ritmis lagu dalam bentuk vokal solo/tunggal

4.1  Mengembangkan ornamentasi ritmis  maupun melodis lagu dalam bentuk vokal solo/tunggal

3.2   Memahami teknik pengembangan ornamentasi ritmis maupun melodis lagu dalam bentuk kelompok vokal

4.2  Mengembangkan ornamentasi ritmis maupun melodis lagu dalam bentuk kelompok vokal

3.3   Memahami konsep, bentuk, dan ciri-ciri musik populer

4.3  Memainkan karya-karya musik populer dengan vokal dan atau alat musik secara individual

3.4   Memahami pertunjukan musik populer

4.4  Menampilkan hasil pengembangan ornamentasi ritmis maupun melodis musik populer dalam bentuk ansambel

 

SENI TARI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang  proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3.   Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4.    Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

3.1   Memahami keunikan gerak tari kreasi berdasarkan  unsur pendukung tari

4.1  Memeragakan keunikan gerak tari kreasi berdasarkan  unsur pendukung tari

 

3.2   Memahami tari kreasi dengan menggunakan unsur pendukung tari sesuai iringan

4.2  Memeragakan tari kreasi dengan menggunakan unsur pendukung tari sesuai iringan

3.3   Memahami penerapan pola lantai dan unsur pendukung gerak tari kreasi

4.3  Memeragakan cara menerapkan gerak tari kreasi berdasarkan pola lantai dengan menggunakan unsur pendukung tari

3.4   Memahami penerapan pola lantai  tari kreasi berdasarkan unsur pendukung tari sesuai iringan

4.4  Memeragakan tari kreasi berdasarkan pola lantai dengan menggunakan unsur pendukung tari sesuai iringan

 

SENI TEATER

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang  proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

 

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3.     Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4.    Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

3.1   Memahami  konsep, teknik dan prosedur dasar seni peran sesuai kaidah pementasan drama  musikal dan atau operet

4.1  Memeragakan adegan drama musikal dan/atau operet sesuai konsep, teknik dan prosedur seni peran

3.2   Memahami teknik menyusun naskah sesuai kaidah pementasan drama musikal dan atau operet

4.2  Menyusun naskah  sesuai kaidah pementasan drama musikal dan/atau operet

3.3   Memahami perancangan pementasan drama musikal dan atau operet sesuai konsep, teknik, dan prosedur

4.3  Merancang pementasan drama musikal dan atau operet sesuai konsep, teknik, dan prosedur

3.4   Memahami pementasan drama musikal dan atau Operet sesuai konsep, teknik dan prosedur

4.4  Mementaskan drama musikal dan/atau operet sesuai konsep, teknik, dan prosedur

 

PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN

KELAS: VII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”.Adapun rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang  proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3.    Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4.    Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

3.1  Memahami konsep gerak spesifik dalam berbagai permainan bola besar sederhana dan atau tradisional *)

4.1  Mempraktikkan gerak spesifik dalam berbagai permainan bola besar sederhana dan atau tradisional

3.2 Memahami konsep gerak spesifik dalam berbagai permainan bola kecil sederhana dan atau tradisional. *)

4.2  Mempraktikkan gerak spesifik dalam berbagai permainan bola kecil sederhana dan atau tradisional. *)

3.3 Memahami konsep gerak spesifik jalan, lari, lompat, dan lempar dalam berbagai permainan sederhana dan atau tradisional. *)

4.3  Mempraktikkan gerak spesifik jalan, lari, lompat, dan lempar dalam berbagai permainan sederhana dan atau tradisional. *)

3.4  Memahami konsep gerak spesifik seni beladiri. **)

4.4  Mempraktikkan gerak spesifik seni beladiri. **)

3.5  Memahami konsep latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan dan pengukuran hasilnya.

4.5  Mempraktikkan latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan dan pengukuran hasilnya.

3.6  Memahami konsep berbagai keterampilan dasar dalam aktivitas spesifik senam lantai.

4.6  Mempraktikkan berbagai keterampilan dasar spesifik senam lantai

3.7  Memahami prosedur variasi dan kombinasi gerak berbentuk rangkaian langkah dan ayunan lengan mengikuti irama (ketukan) tanpa/dengan musik sebagai pembentuk gerak pemanasan dalam aktivitas gerak berirama.

4.7  Mempraktikkan prosedur variasi dan kombinasi gerak berbentuk rangkaian langkah dan ayunan lengan mengikuti irama (ketukan) tanpa/dengan musik sebagai pembentuk gerak pemanasan dalam aktivitas gerak berirama

3.8  Memahami konsep gerak spesifik salah satu gaya renang dengan koordinasi yang baik. ***)

4.8  Mempraktikkan konsep gerak spesifik salah satu gaya renang dengan koordinasi yang baik. ***)

3.9 Memahami perkembangan tubuh remaja yang meliputi perubahan fisik sekunder dan mental.

4.9  Memaparkan perkembangan tubuh remaja yang meliputi perubahan fisik sekunder dan mental.

3.10     Memahami pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan.

4.10     Memaparkan pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan.

 

KELAS: VIII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”.Adapun rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang  proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3.    Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4.    Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

3.1  Memahami konsep variasi gerak spesifik dalam berbagai permainan bola besar sederhana dan atau tradisional

4.1  Mempraktikkan variasi gerak spesifik dalam berbagai permainan bola besar sederhana dan atau tradisional

3.2 Memahami konsep variasi gerak spesifik dalam berbagai permainan bola kecil sederhana  dan atau tradisional

4.2  Mempraktikkan variasi gerak spesifik dalam berbagai permainan bola kecil sederhana  dan atau tradisional

3.3  Memahami konsep variasi gerak spesifik jalan, lari, lompat, dan lempar dalam berbagai permainan sederhana  dan atau tradisional

4.3  Mempraktikkan variasi gerak spesifik jalan, lari, lompat, dan lempar dalam berbagai permainan sederhana  dan atau tradisional

3.4  Memahami konsep variasi  gerak spesifik  seni beladiri

4.4  Mempraktikkan variasi  gerak spesifik seni beladiri

3.5 Memahami konsep latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan keterampilan (kecepatan, kelincahan, keseimbanga, dan koordinasi) serta pengukuran hasilnya

4.5  Mempraktikkan latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan keterampilan (kecepatan, kelincahan, keseimbanga, dan koordinasi) serta pengukuran hasilnya

3.6  Memahami konsep kombinasi  keterampilan berbentuk rangkaian gerak sederhana dalam aktivitas spesifik senam lantai

4.6  Mempraktikkan kombinasi  keterampilan berbentuk rangkaian gerak sederhana dalam aktivitas spesifik senam lantai

3.7  Memahami prosedur variasi dan kombinasi gerak berbentuk rangkaian langkah dan ayunan lengan mengikuti irama (ketukan) tanpa/dengan musik sebagai pembentuk gerak pemanasan dan inti latihan dalam aktivitas gerak berirama.

4.7  Mempraktikkan prosedur variasi dan kombinasi gerak berbentuk rangkaian langkah dan ayunan lengan mengikuti irama (ketukan) tanpa/dengan musik sebagai pembentuk gerak pemanasan dan inti latihan dalam aktivitas gerak berirama

3.8  Memahami konsep gerak spesifik salah satu gaya renang dalam permainan air dengan atau tanpa alat ***)

4.8  Mempraktikkan gerak spesifik salah satu gaya renang dalam permainan air dengan atau tanpa alat ***)

3.9  Memahami perlunya pencegahan terhadap “bahaya pergaulan bebas”

4.9  Memaparkan  perlunya pencegahan terhadap “bahaya pergaulan bebas”

3.10     Memahami cara menjaga keselamatan diri dan orang lain di jalan raya

4.10     Memaparkan cara menjaga keselamatan diri dan orang lain di jalan raya

KELAS: IX

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”.Adapun rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang  proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3.   Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4.   Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami konsep variasi dan kombinasi gerak spesifik dalam berbagai permainan bola besar sederhana dan atau tradisional

4.1 Mempraktikkan variasi dan kombinasigerak spesifik dalam berbagai permainan bola besar sederhana dan atau tradisional

3.2 Memahami konsep variasi dan kombinasi gerak spesifik dalam berbagai permainan bola kecil sederhana dan atau tradisional. *)

4.2 Mempraktikkan variasi dan kombinasi gerak spesifik dalam  berbagai permainan bola kecil sederhana dan atau tradisional. *)

3.3 Memahami konsep kombinasi gerak spesifik jalan, lari, lompat, dan lempar dalam berbagai permainan sederhana dan atau tradisional.  *)

4.3 Mempraktikkan kombinasi gerak spesifik jalan, lari, lompat, dan lempar dalam berbagai permainan sederhana dan atau tradisional. *)

3.4 Memahami konsep variasidan kombinasi gerak spesifik seni beladiri. **)

4.4 Mempraktikkan variasidan      kombinasi gerak spesifik seni beladiri. **)

3.5 Memahami penyusunan program pengembangan komponen kebugaran jasmani terkait dengan kesehatan dan keterampilan secara sederhana

4.5 Mempraktikkan penyusunan program pengembangan komponen kebugaran jasmani terkait dengan kesehatan dan keterampilan secara sederhana.

3.6      Memahami konsep kombinasi  keterampilan berbentuk rangkaian gerak sederhana  secara konsisten, tepat, dan terkontrol dalam aktivitas spesifik senam lantai

4.6 Mempraktikkan kombinasi  keterampilan berbentuk rangkaian gerak sederhana secara konsisten, tepat, dan terkontrol dalam aktivitas spesifik senam lantai

3.7 Memahami prosedur variasi dan kombinasi gerak berbentuk rangkaian langkah dan ayunan lengan mengikuti irama (ketukan) tanpa/dengan musik sebagai pembentuk gerak pemanasan, inti latihan, dan pendinginan dalam aktivitas gerak berirama

4.7 Mempraktikkan prosedur variasi dan kombinasi gerak berbentuk rangkaian langkah dan ayunan lengan mengikuti irama (ketukan) tanpa/dengan musik sebagai pembentuk gerak pemanasan, inti latihan, dan pendinginan dalam aktivitas gerak berirama

3.8 Memahami konsep gerak spesifik salah satu gaya renang dalam bentuk perlombaan ***)

4.8  Mempraktikkan gerak spesifik salah satu gaya renang dalam bentuk perlombaan ***)

3.9 Memahami tindakan P3K pada kejadian darurat, baik pada diri sendiri maupun orang lain

4.9  Memaparkan tindakan P3K pada kejadian darurat, baik pada diri sendiri maupun orang lain

3.10    Memahami peran aktivitas fisik terhadap pencegahan penyakit

4.10     Memaparkan peran aktivitas fisik terhadap pencegahan penyakit

Keterangan:

*)    Untuk kompetensi dasar permainan bola besar dan permainan bola kecil dapat dipilih  sesuai dengan sarana prasarana yang tersedia.           

**)    Pembelajaran aktifitas beladiri selain pencaksilat dapat juga aktifitas beladiri lainnya (karate, yudo, taekondo, dll) disesuaikan dengan situasi dan kondisi sekolah.Olahraga beladiri pencaksilat mulai diajarkan pada kelas IV dikarenakan karakterisrtik psikis anak kelas I. II dan III belum cukup untuk menerima aktifitas pembelajaran beladiri.

***) Pembelajaran aktifitas air  boleh dilaksanakan sesuai dengan kondisi, jikalau tidak bisa dilaksanakan digantikan dengan aktifitas fisik lainnya yang terdapat di lingkup materi.

PRAKARYA

KELAS: VII

KERAJINAN

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”.Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang  proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3.     Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4.      Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

3.1  Memahami pengetahuan tentang jenis, sifat, karakter, dan teknik pengolahan serat dan tekstil

 

4.1  Memilih jenis bahan dan teknik pengolahan serat/tekstil yang sesuai dengan potensi daerah setempat (misal: rumput/ilalang, kapas, bulu domba, kulit kayu, kain, tali plastik dan lain-lain)

3.2  Memahami pengetahuan tentang prinsip perancangan, pembuatan, dan penyajian produk kerajinan dari bahan serat dan tekstil yang kreatif dan inovatif

4.2  Merancang, membuat, dan menyajikan produk kerajinan dari bahan serat/tekstil yang kreatif dan inovatif, sesuai dengan potensi daerah setempat (misal: rumput/ilalang, kapas, bulu domba, kulit kayu, kain, tali plastik dan lain-lain)

3.3  Memahami pengetahuan tentang jenis, sifat, karakter, dan teknik pengolahan kertas dan plastik lembaran

4.3  Memilih jenis bahan dan teknik pengolahan kertas/plastik lembaran yang sesuai dengan potensi daerah setempat

3.4  Memahamipengetahuan tentang prinsip perancangan, pembuatan dan penyajian produk kerajinan dari bahan kertas dan plastik lembaran yang kreatif dan inovatif

4.4  Merancang, membuat, dan menyajikan produk kerajinan dari bahan kertas/plastik lembaran yang kreatif dan inovatif, sesuai dengan potensi daerah setempat

REKAYASA

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”.Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang  proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3.     Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4.  Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

3.1  Memahami wawasan teknologi, perkembangan teknologi, keselamatan kerja, sketsa, dan gambar teknik

4.1  Membuat sketsa dan gambar teknik dari suatu rancangan produk

 

 

3.2  Memahami jenis, karakteristik, kekuatan bahan, serta peralatan kerja pengolahnya

4.2  Membuat produk sederhana menggunakan peralatan kerja sesuai dengan jenis, karakteristik, dan kekuatan bahan

3.3  Memahami jenis-jenis dan fungsi teknologi konstruksi

4.3  Memanipulasi jenis-jenis dan fungsi teknologi konstruksi

3.4  Memahami sistem, jenis, serta karakteristik persambungan dan penguatan pada konstruksi

4.4  Membuat produk teknologi konstruksi dengan memanfaatkan potensi yang ada di lingkungan sekitar

BUDIDAYA                               

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”.Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang  proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3.     Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4.     Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

3.1  Memahami komoditas tanaman sayuran yang dapat dikembangkan  sesuai kebutuhan wilayah setempat

4.1  Menentukan komoditas tanaman sayuran yang akan dibudidayakan  sesuai kebutuhan wilayah

3.2  Memahami tahapan budidaya tanaman sayuran

4.2  Mempraktikkan tahapan budidaya tanaman sayuran

3.3  Memahami komoditas tanaman obat  yang dapat dikembangkan sesuai kebutuhan wilayah setempat

4.3  Menentukan komoditas tanaman obat yang akan dibudidayakan  sesuai kebutuhan wilayah

3.4  Memahami  tahapan budidaya tanaman obat 

4.4  Mempraktikkan tahapan budidaya tanaman obat

PENGOLAHAN

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”.Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang  proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3.     Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4.  Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

3.1  Memahami rancangan pembuatan, penyajian dan pengemasan bahan pangan buah menjadi makanan dan  minuman segar yang ada di wilayah setempat

4.1       Mengolah bahan pangan buah segar menjadi makanan dan minuman  sesuai pengetahuan rancangan dan bahan yang ada di wilayah setempat

3.2  Memahami rancangan pembuatan, penyajian dan pengemasan bahan hasil samping dari pengolahan makanan dan minuman buah segar menjadi produk pangan yang ada di wilayah setempat

4.2       Mengolah, menyaji, dan mengemas bahan hasil samping dari pengolahan makanan dan minuman buah segar  menjadi produk pangan yang ada wilayah setempat

3.3  Memahami  rancangan pengolahan , penyajian dan pengemasan bahan pangan sayuran menjadi makanan dan atau  minuman kesehatan yang ada di wilayah setempat

4.3       Mengolah, menyaji, dan mengemasbahan pangan sayuran menjadi makanan dan minuman kesehatan yang ada di wilayah setempat

3.4  Memahami rancangan pengolahan, penyajian, dan pengemasan bahan hasil samping dari pengolahan makanan dan minuman sayuran menjadi produk pangan yang ada di wilayah setempatwilayah setempat menjadi produk pangan

4.4       Pengolahan, penyajian, dan pengemasan bahan hasil samping dari pengolahan makanan dan minuman sayuran menjadi produk pangan yang ada wilayah setempat

 

PRAKARYA

KELAS: VIII

KERAJINAN

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”.Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang  proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3.     Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4.     Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

3.1  Memahami pengetahuan tentang jenis, sifat, karakter dan teknik pengolahan bahan lunak (tanah liat, getah, lilin, clay polimer, clay tepung, plastisin, parafin, gips dan lain-lain)

4.1  Memilih jenis bahan dan teknik pengolahan bahan lunak yang sesuai dengan potensi daerah setempat (misal: tanah liat, getah, lilin, clay polimer, clay tepung, plastisin, parafin, gips dan lain-lain)

3.2  Memahami pengetahuan tentang prinsip perancangan, pembuatan, dan penyajian produk kerajinan dari bahan lunak yang kreatif dan inovatif

 

 

4.2  Perancangan, pembuatan dan penyajian produk kerajinan dari bahan lunak yang kreatif dan inovatif, sesuai dengan potensi daerah setempat setempat (misal: tanah liat, getah, lilin, clay polimer, clay tepung, plastisin, parafin, gips dan lain-lain)

3.3  Memahami pengetahuan tentang jenis, sifat, karakter dan teknik pengolahan kerang, kaca, keramik dan botol plastik

4.3  Memilih jenis bahan dan teknik pengolahan kerang, kaca, keramik dan botol plastik yang sesuai dengan potensi daerah setempat

3.4  Memahami pengetahuan tentang  prinsip perancangan, pembuatan dan penyajian produk kerajinan dari kerang, kaca, keramik dan botol plastik yang kreatif dan inovatif

4.4  Perancangan, pembuatan, dan penyajian produk kerajinan dari kerang, kaca, keramik dan botol plastik, yang kreatif dan inovatif, sesuai dengan potensi daerah setempat

REKAYASA

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”.Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang  proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3.    Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4.     Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

3.1  Memahami perkembangan, peralatan, dan media pengantar teknologi informasi dan komunikasi

4.1  Memanipulasi sistem teknologi  informasi dan komunikasi

 

3.2  Memahami penerapan  jenis, karakteristik, dan istilah-istilah teknologi informasi dan komunikasi

 

4.2  Membuat produk teknologi informasi dan komunikasi dengan menggunakan bahan-bahan yang tersedia disekitarnya

3.3  Memahami sumber dan permasalahan air serta perkembangan peralatan penjernih air

4.3  Memanipulasi sistem penjernih air

 

3.4  Memahami penerapan sistem penyaringan air alami dan buatan

4.4  Membuat alat penjernih air dengan memanfaatkan potensi yang ada di lingkungan sekitar

 

BUDIDAYA

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”.Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang  proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3.     Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4.     Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

3.1  Memahami komoditas ternak kesayangan (kelinci, hamster,  burung, ayam hias, reptil, kucing, dan lain-lain) yang dapat dikembangkan sesuai kebutuhan wilayah setempat

4.1  Menentukan komoditas ternak kesayangan (kelinci, hamster,  burung, ayam hias, reptil, kucing, dan lain-lain) yang dapat dikembangkan sesuai kebutuhan wilayah setempat

3.2 Memahami kebutuhan dan karakteristik sarana dan peralatan   budidaya ternak kesayangan (kelinci, hamster, burung, ayam hias, reptil, kucing, dan lain-lain)

4.2  Mempersiapkan sarana dan peralatan budidaya ternak kesayangan (kelinci, hamster, burung, ayam hias, reptil, kucing, dan lain-lain)

 

3.3 Memahami tahapan budidaya ternak kesayangan (kelinci, hamster, burung, ayam hias, reptil, kucing, dan lain-lain)

4.3  Mempraktikkan tahapan budidaya ternak kesayangan (kelinci, hamster, burung, ayam hias, reptil, kucing, dan lain-lain)

3.4 Menganalisis komoditas satwa harapan (jangkrik, kroto, ulat sutra, cacing, bekicot, dan lain-lain) yang dapat dikembangkan  sesuai kebutuhan wilayah setempat

4.4  Menerapkan komoditas satwa harapan (jangkrik, kroto, ulat sutra, cacing, bekicot, dan lain-lain) yang dapat dikembangkan sesuai kebutuhan wilayah setempat

3.5 Memahami kebutuhan  dan karakteristik sarana dan peralatan budidaya satwa harapan (jangkrik, kroto, ulat sutra, cacing, bekicot, dan lain-lain)

4.5  Menentukan sarana dan peralatan ternak satwa harapan (jangkrik, kroto, ulat sutra, cacing, bekicot, dan lain-lain)

 

3.6 Memahami   tahapan budidaya satwa harapan (jangkrik, kroto, ulat sutra, cacing, bekicot, dan lain-lain)

4.6  Mempraktikkan budidaya satwa harapan (jangkrik, kroto, ulat sutra, cacing, bekicot, dan lain-lain)

PENGOLAHAN

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”.Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang  proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3.     Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4.     Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

3.1  Menganalisis rancangan pembuatan, penyajian dan pengemasan bahan pangan serealia, kacang-kacangan dan umbi menjadi makanan dan minuman yang ada wilayah setempat

4.1  Mengolah bahan pangan serealia, kacang-kacangan dan umbi yang ada di wilayah setempat menjadi makanan dan minuman sesuai rancangan

 

3.2  Menganalisis rancangan pembuatan, penyajian, dan pengemasan bahan pangan serealia, kacang-kacangan, dan umbi yang ada di wilayah setempat menjadi produk pangan setengah jadi yang ada di wilayah setempat

4.2  Mengolah bahan pangan setengah jadi dari bahan pangan serealia, kacang-kacangan dan umbi  yang ada di wilayah setempat

3.3  Menganalisis rancangan pembuatan, penyajian, dan pengemasan bahan pangan setengah jadi dari bahan serealia, kacang-kacangan, dan umbi yang ada di wilayah setempat menjadi produk pangan jadi (siap konsumsi) yang ada di wilayah setempat

4.3  Mengolah bahan pangan serealia, kacang-kacangan, dan umbi setengah jadi yang ada di wilayah setempat menjadi produk pangan jadi (siap konsumsi)

3.4  Memahami rancangan pembuatan, penyajian dan pengemasan bahan hasil samping pengolahan serealia, kacang-kacangan dan atau umbi menjadi produk pangan yang ada wilayah setempat

4.4  Pembuatan, penyajian dan pengemasan bahan hasil samping pengolahan serealia, kacang-kacangan dan atau umbi menjadi produk pangan yang ada wilayah setempat rancangan dan bahan yang ada di wilayah setempat

KELAS IX

KERAJINAN

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”.Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang  proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3.     Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4.  Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

3.1  Memahami pengetahuan tentang jenis, sifat, karakter, dan teknik pengolahan bahan kayu, bambu, dan rotan

 

4.1       Memilih jenis bahan dan teknik pengolahan bahan kayu (misalnya ranting, papan, dan balok), bambu, atau rotan yang sesuai dengan potensi daerah setempat

3.2  Menganalisis  prinsip perancangan, pembuatan, dan penyajian produk kerajinan dari bahan kayu, bambu, dan rotan yang kreatif dan inovatif

4.2       Merancang, membuat, dan menyajikan produk kerajinan dari bahan kayu, bambu, dan rotan yang kreatif dan inovatif sesuai dengan potensi daerah setempat

3.3  Memahami pengetahuan tentang jenis, sifat, karakter, dan teknik pengolahan bahan logam, batu, dan plastik

4.3       Memilih jenis bahan dan teknik pengolahan bahan logam, batu, atau plastik yang sesuai dengan potensi daerah setempat

3.4  Menganalisis  prinsip perancangan, pembuatan, dan penyajian produk kerajinan dari bahan logam, batu, dan plastik yang kreatif dan inovatif

4.4       Merancang, membuat, dan menyajikan produk kerajinan dari bahan logam, batu, dan plastik yang kreatif dan inovatif sesuai dengan potensi daerah setempat

 

REKAYASA

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”.Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang  proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3.     Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4.  Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

3.1  Menganalisis prinsip kelistrikan dan sistem instalasi listrik rumah tangga

4.1  Membuat desain konstruksi instalasi listrik rumah tangga

3.2  Menganalisisinstalasi listrik rumah tangga

4.2  Membuat instalasi listrik rumah tangga

3.3  Menganalisis dasar-dasar sistem elektronika analog, elektronika digital, dan sistem pengendali

4.3  Memanipulasi sistem pengendali

3.4  Menganalisispenerapan sistem pengendali elektronik

4.4  Membuat alat pengendali elektronik

BUDIDAYA

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”.Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang  proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3.     Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4.     Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami komoditas ikan konsumsi yang dapat dikembangkan sesuai kebutuhan wilayah setempat

 

4.1  Menentukan komoditas ikan konsumsi yang dapat dikembangkan sesuai kebutuhan wilayah setempat

3.2 Memahami   sarana dan peralatan untuk budidaya ikan konsumsi

4.2  Menyiapkan sarana dan peralatan untuk budidaya ikan konsumsi

3.3 Memahami tahapan budidaya (pembesaran) ikan konsumsi

4.3  Mempraktikkan budidaya (pembesaran) ikan konsumsi

3.4  Memahami komoditas ikan hias yang dapat dikembangkan sesuai kebutuhan wilayah setempat

4.4  Menentukan komoditas ikan hias yang dapat dikembangkan sesuai kebutuhan wilayah setempat

3.5 Memahami  sarana dan peralatan untuk budidaya ikan hias

4.5  Mengembangkan sarana dan peralatan untuk budidaya ikan hias

3.6 Memahami tahapan budidaya (pembesaran) ikan hias

4.6  Mempraktikkan budidaya (pembesaran) ikan hias

PENGOLAHAN

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”.Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang  proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3.     Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4.     Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

3.1  Memahami pengetahuan tentang prinsip perancangan, pembuatan, penyajian, dan pengemasan hasil peternakan (daging, telur, susu) dan perikanan (ikan, udang, cumi, rumput laut) menjadi makanan yang ada di wilayah setempat

4.1  Mengolah bahan pangan hasil peternakan (daging, telur, susu) dan perikanan (ikan, udang, cumi, rumput laut) yang ada di wilayah setempat menjadi makanan serta menyajikan dan/atau melakukan pengemasan

3.2  Menganalisis prinsip perancangan, pembuatan, penyajian, dan pengemasan bahan pangan hasil peternakan (daging, telur, susu) dan perikanan (ikan, udang, cumi, rumput laut) menjadi produk pangan setengah jadi yang ada di wilayah setempat

4.2  Membuat bahan pangan setengah jadi dari bahan pangan hasil peternakan (daging, telur, susu) dan perikanan (ikan, udang, cumi, rumput laut) yang ada di wilayah setempat serta menyajikan dan/atau melakukan pengemasan

3.3  Menganalisis prinsip perancangan, pembuatan, penyajian, dan pengemasan bahan pangan setengah jadi dari bahan hasil peternakan (daging, telur, susu) dan perikanan (ikan, udang, cumi, rumput laut) menjadi produk pangan jadi (siap konsumsi) yang ada di wilayah setempat

4.3 Membuat bahan pangan hasil peternakan (daging,telur, susu) dan perikanan (ikan, udang,cumi, rumput laut) setengah jadi menjadi produk pangan jadi (siap konsumsi) serta menyajikan dan/atau melakukan pengemasan

 

3.4  Menganalisis prinsip prinsip perancangan, pembuatan, penyajian, dan pengemasan hasil samping pengolahan hasil peternakan (daging, telur, susu) dan perikanan (ikan, udang, cumi, rumput laut) menjadi produk pangan yang ada di wilayah setempat

4.4  Mengolah, menyajikan, dan mengemas hasil samping pengolahan hasil peternakan (daging, telur, susu) dan perikanan (ikan, udang, cumi, rumput laut) yang ada di wilayah setempat menjadi produk pangan serta menyajikan dan/atau melakukan pengemasan

3. PENGEMBANGAN DIRI

>Pengertian

Pengembangan diri merupakan kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran sebagai bagian integral dari kurikulum sekolah.Kegiatan pengembangan diri merupakan upaya pembetukan watak dan kepribadian peserta didik yang dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling berkenaan dengan masalah pribadi dan kehidupan sosial, kegiatan belajar, dan pengembangan karir serta kegiatan ekstra kurikuler.

>.Tujuan           

Adapun tujuannya adalah membina dan menumbuhkan bakat, minat, kreativitas, kompetensi dan kebiasaan dalam kehidupan, kemandirian, kemampuan sosial, kemampuan belajar, wawasan dan perencanaan karir dan kemampuan pemecahan masalah.

  • Bentuk Pelaksanaan

Bentuk pelaksanan dan waktunya ada 2 macam yaitu :

              1) Terprogram

Kegiatan ekstrakurikuler

Waktu dan jadwal kegiatan disesuaikan dengan kebutuhan,

substansi   dan  kompetensi yang akan dicapai, serta situasi

dan kondisi sekolah.

   2)  Tidak Terprogram

                   a) Rutin, yakni yang sifatnya pembentukan perilaku dan

b)terjadwal yaitu : bersalaman,Upacara bendera, shalat berjamaah, MTQ, Cerdas Cermat, Pidato, tadarus  (ibadah), kebersihan dan lain – lain.

                  c) Spontan, yakni perilaku terpuji dalam kejadian khusus,

yaitu : memberi salam, ungkapan terpuji dan mengatasi masalah yang dihadapi

                 d) Keteladanan, yakni perilaku yang dapat dijadikan contoh oleh orang lain sebagai model

b. Ekstra Kurikuler

Kegiatan Ekstra Kurikuler adalah kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran untuk membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat dan minat mereka melalui kegiatan yang secara khusus diselenggarakan oleh pendidik dan atau tenaga kependidikan yang berkemampuan dan berkewenangan di sekolah.

Fungsi Kegiatan Ekstra kurikuler:

  1. Pengembangan yaitu fungsi untuk mengembangkan kemampuan dan kreativitas peserta didik sesuai dengan potensi, bakat dan minat siswa
  2. Sosial yaitu untuk mengembangkan kemampuan dan rasa tanggung jawab sosial peserta didik.
  3. Rekreatif yaitu fungsi untuk mengembangkan suasana rileks, menggembirakan dan menyenangkan  bagi peserta didik yang menunjang proses perkembangan.
  4. Persiapan karir yaitu fungsi untuk mengembangkan kesiapan karir peserta didik.

Adapun Jenis Kegiatan Ekstra kurikuler yang dikembangkan di MTsS Tgk Chik Dayah Cut Tiro adalah sebagai berikut:

Pramuka

Tujuan :

  1. Sebagai wahana untuk berlatih berorganisasi
  2. Melatih siswa agar terampil dan mandiri
  3. Melatih siswa untuk mempertahankan hidup
  4. Mengembangkan jiwa social dan peduli kepada orang lain
  5. Melatih siswa untuk menyelesaikan masalah dengan cepat dan tepat

Sasaran dari kegiatan pramuka ini adalah kelas VII dan VIII

a. Tingkat Penggalang Ramu

SILABUS

1. Memiliki kecakapan      kebangsaan.

 

 

 

 

2.  Memiliki kecakapan

     pramuka.

 

 

 

 

3. Memiliki kecakapan sosial

 

 

 

4. Melengkapi administrasi

5. Memiliki kecakapan spiritual

 

1.  Memahami Bendera Kebangsaan Indonesia.

2.  Memahami Lagu Indonesia Raya.

3.  Mengetahui arti dan hafal pada, Pancasila.

4.  Membiasakan Bahasa Indonesia di pertemuan penggalang.

5.  Mengetahui dan hafal Dasa Darma dan Tri Satya

6.  Mengetahui dan membiasakan salam pramuka.

7.  Mengetahui lambang gerakan pramuka.

8.  Mengetahui sruktur organisasi dalam gugus depan

9.  Mengikuti latihan pasukan penggalang minimal 6 kali berturLit-tarot.

10. Melakukan baris- berbaris

11. Menyampaikan berita secara lisan.

12. Mengumpulkan data untuk melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan

13. Membuat dan menggunakan simpul-simpul

14. Menjamu tamu dengan baik (untuk putri);

15. Membuat dua hasty karya (untuk putra)

16. Memiliki buku tabungan

17. Membayar uang iuran pada gugus depan

18. Mengetahui dan bisa mengucapkan syahadat.

19. Mengerti rukun iman dan Islam.

b. Tingkat Penggalang Rakit

SILABUS

1. Memiliki kecakapan

     kebangsaan.

 

2.  Memiliki kecakapan

     sosial

3. Memiliki kecakapan

     pramuka.

 

 

 

 

3. Memiliki

     ketrampilan

 

 

 

4. Memelihara

     kesehatan .

 

5. Memiliki kecakapan

     spiritual

1. Mengetahui lambang negara Indonesia.

2. Hafal menyanyikan lagu-lagu kebangsaan.

3. Mengetahui hari nasional dan pahlawan nasional.

4. Mengikuti kerja bakti gotong royong.

5. Mengetahui sopan santun dalam pergaulan

6. Mengamalkan dasa darma dan tri satya.

7. Mengetahui tanda pengenal pramuka.

8. Dapat memimpin barisan.

9. Menggunakan isyarat morse dan semaphore.

10. Mengikuti latihan pasukan penggalang ramu minimal 10 kali.

11. Memperbaiki kerusakan keeil alai rumah tangga

12. Memberi pertolongan pertama pada kecelakaan.

13. Memasak makanan di perkemahan.

14.Membuat peta lapangan dan sketsa pemandangan.

15. Mengetahui makanan yang bergizi.

16. Mengetahui jenis penyakit menular.

17. Memelihara lanaman berguna dan binatang ternak.

18. Membaca do'a harian .

c. Tingkat Penggalang Terap

SILABUS

1. Memiliki kecakapan

     kebangsaan.

 

2.  Memiliki kecakapan

     social.

 

 

3. Memiliki kecakapan

     pramuka.

3. Memiliki kecakapan personal

 

 

4. Memelihara.

     kesehatan

 

 

5. Memiliki

     kelengkapan

     administrasi

 

 

 

6. Kecakapan spiritual

1. Mengetahui arti dan sejarah Sumpah Pemuda

2. Bersungguh-sungguh mengamalkan pancasila

3. Mengetahui tentang PBB.

4. Mengetahui tempat-tempat di kecamatan

5. Mengikuti kerja bakti di kampung, tempat ibadah serta pernah membantu lembaga seperti PMI, PKK dan karang taruna

6. Mengikuti latihan pasukan sebagai pengalang rakit minimal 10 kali.

7. Menaksir jarak, tinggi, luas, isi, berat dan suhu.

8. Membuat peta pity.

9. Merencanakan dan mempersiapkan rapat kecil

10. Membuat balai rumah yang sederhana

11. Menerapkan kebersihan dan kesehatan di perkemahan, rumah, dan lingkungannya.

12. Melakukan olah raga atletik atau renang dan olah raga perniainan.

17. Memiliki buku tabungan.

18. Membayar uang itiran.

19.Membantu jalannya administrasi keuangan gugus depannya.

20. Memiliki minimal Bata Panda Kecakapan Khusus.

21. Mengetahui hari hari raya Islam.

22. Bertindak sebagai imam dalam sholat berjamaah di perkemahan.

PMR / UKS

Tujuan :

  1. Melatih praktek PPPK
  2. Mengembangkan jiwa social dan penuhi kepada orang lain
  3. Mengembangkan sikap kerjasama
  4. Membiasakan hidup bersih dan sehat

Sasaran dari kegiatan ini adalah kelas VII dan VIII

SILABUS

PMR

1.   Pelaku pertolongan pertama

2.   Pembalutan

 

3.   Pasang bongkat tandu

4.   Triage

5.   Evakuasi pasien

6.   Prinsip-prinsip palang merah

7.   Anatomi dan faal tubuh dasar

8.   Pembidaian

9.   Kesehatan lapangan

10. Cedera alat gerak

 

1. -    Memasang Pembalut mitella

-    Memasang Pembalut platengah

-    Memasang pembalut kassa

 

2.  Memasang tenda darurat

 

  UKS

1.   Pendidikan Kesehatan

2.   Pelayananan Kesehatan

3.   Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat

 

1. Pendidikan kesehatan

2.  Gizi

3.  P3K, P3P

4.  Pencegahan penyakit

5.  Penjaringan kesehatan

1. Kanton sehat

2.  BK

3. Ceramah agama

 

1. Kesehatan lingkungan

2. Kebon sekolah

3.  Apotek hidup

Sepak Bola

Tujuan: Mengembangkan bakat, minat dan prestasi siswa dalam bidang olah raga sepak bola dan meningkatkan kualitas kesehatan fisik dan mental siswa.

SILABUS

1.  Mempraktekan teknik dasar sepakbola

 

1. Mengumpan, menggiring dan menahan bola menggunakan kaki bagian dalam dan luar serta menahan dengan telapak kaki secara berpasangan atau kelompok

2.  Melaksanakan variasi teknik

3.  Bermain dengan peraturan yang dimodifikasi

4.  Shooting

5.  Heading

6.  Controlling

Seni Baca Al Qur’an (Qiroah)

Tujuan :

Mengembangkan bakat, minat dan prestasi siswa dalam bidang seni baca Al Qur’an (Qiroah)

Meningkatkan kemampuan & keterampilan siswa dalam seni baca Al Qur’an

Mempersiapkan siswa dalam lomba (MTQ)

Sasaran dari kegiatan ini adalah siswa kelas VII - IX

SILABUS

  1. Tajwid

 

 

 

  1. Fashohah

 

 

 

  1. Suara

 

 

 

 

 

  1. Lagu dan bacaan

 

  1. Makharijul huruf
  2. Sifat Al huruf
  3. Ahkan Al huruf
  4. Ahkam Almad wal qasor

1.  Ahkan Al waqof wal ibtida’

2.  Mura’at Al huruf Wal harokat

  1. Muro’at Al kalimat Wal ayat

 

1. Kejernihan / kebeningan

2. Kehalusan

3. Kenyaringan

4. Keutuhan

5. Pengaturan nafas

 

1. Lagu pertama

2. Jumah lagu

3.  Perhatian, keutuhan, dan tempo lagu

4. Irama dan gaya

  1. Variasi

 

Olimpiade Training Center.

Tujuan :Mempersiapkan peserta didik untuk menjadi tutor sebaya di kelasnya masing – masing, melatih peserta didik memecahkan masalah yang berat dan mempersiapkan peserta didik mengikuti olimpiade yang diadakan pemerintah/perguruan tinggi. 

Sasaran dari kegiatan ini adalah 30 siswa terpandai di kelas VII dan VIII pada bidang Matematika, IPA dan kebahasaan.

Setiap peserta didik diberi kesempatan untuk memilih kegiatan ekstrakurikuler yang ada di MTs Tgk Chik Dayah Cut Tiro, minimal 1 dan maksimal 2 jenis kegiatan. Semua aktivitas peserta didik berkenaan dengan kegiatan ekstrakurikuler di bawah pembinaan dan pengawasan pembina yang ditugasi oleh Kepala Madrasah. Setiap pembina kegiatan ekstra kurikuler membuat program kegiatan pengembangan diri.

Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran untuk itu dalam penilaian kegiatan pengembangan diri dilakukan secara kualitatif (amat baik, baik, Cukup atau Kurang) yang dilengkapi dengan diskripsi kemampuan yang mampu di capai siswa.

  1. Alokasi Waktu

      Pengembangan diri untuk kelas VII s/d kelas VIII dialokasikan 2 jam pelajaran (ekuivalen 2 X 40 menit) . Pengembangan diri untuk kelas IX diarahkan pada program pembelajaran intensif dalam rangka persiapan menghadapi Ujian Nasional.

  1. Penilaian

      Kegiatan pengembangan diri dinilai dan dilaporkan secara berkala (setiap akhir semester) kepada sekolah dan orang tua dalam bentuk nilai kualitatif : A, B, C, atau D

 

4. PENGATURAN BEBAN BELAJAR

Beban belajar satuan pendidikan MTs Tgk Chik Dayah Cut Tiro, Kecamatan Tiro/Truseb Pidie di laksanakan Beban belajar setiap mata pelajaran dinyatakan dalam satuan jam pelajaran. Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh peserta didik untuk mengikuti program pembelajaran melalui tatap muka, penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur. Semua itu dimaksudkan untuk mencapai standar Kompetensi Lulusan dengan memperhatikan tingkat perkembangan peserta didik.

Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik. Beban belajar tatap muka perjam pembelajaran berlangsung selama 40 menit. Beban belajar tatap muka per minggu di MTs Tgk Chik Dayah Cut Tiro, Kecamatan Tiro/Truseb Pidie adalah 46 jam untuk kelas VII, VIII dan IX.

Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi untuk mencapai Standar Kompetensi. Waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur bagi peserta didik maksimum 50% dari jumlah waktu kegiatan tatap muka dari mata pelajaran yang bersangkutan.

Penyelesaian program pendidikan dengan menggunakan sistem paket adalah tiga tahun.

Tabel Pengaturan Beban Belajar

Kelas

Satu jam pemb. tatap muka (menit)

Jml jam pemb.

Per minggu

Jml minggu

Effektif / Tapel

Alokasi waktu

Pemb. Per tahun

VII

40

46

40

1840 JP

VIII

40

46

40

1840 JP

IX

40

46

40

1840 JP

 

PENGATURAN WAKTU KBM :

  1. Waktu Belajar

Waktu belajar menggunakan sistem semester yang membagi  tahun pelajaran menjadi dua semester.

Kegiatan pembelajaran dilaksanakan selama 6 (enam) hari, yaitu:

HARI

JML JAM PELAJARAN

WAKTU BELAJAR

Senin

8

07.30 – 13.25

Selasa

8

07.45 – 13.25

Rabu

8

07.45 – 13.25

Kamis

8

07.45 – 13.25

Jumat

6

07.45 – 11.25

Sabtu

8

07.45 – 13.25

JUMLAH

46 jam pel

37,5 jam

 

5. KETUNTASAN BELAJAR MINIMAL (KBM)

Salah satu prinsip penilaian pada kurikulum berbasis kompetensi adalah menggunakan acuan kriteria, yakni menggunakan kriteria tertentu dalam menentukan kelulusan peserta didik. Kriteria paling rendah untuk menyatakan peserta didik mencapai ketuntasan dinamakan Ketuntasan Belajar Minimal (KBM).

KBM  ditetapkan sebelum awal tahun ajaran dimulai. Seberapapun besarnya jumlah peserta didik yang melampaui batas ketuntasan minimal, tidak mengubah keputusan pendidik dalam menyatakan lulus dan tidak lulus pembelajaran. Acuan kriteria tidak diubah secara serta merta karena hasil empirik penilaian. Acuan kriteria mengharuskan pendidik untuk melakukan tindakan yang tepat terhadap hasil penilaian, yaitu memberikan layanan remedial bagi yang belum tuntas dan atau layanan pengayaan bagi yang sudah melampaui kriteria ketuntasan minimal.

Kriteria ketuntasan menunjukkan persentasetingkat pencapaian kompetensi sehingga dinyatakan dengan angka maksimal 100 (seratus). Angka maksimal 100 merupakan kriteria ketuntasan ideal. Target ketuntasan  nasional diharapkan mencapai minimal 70. MTs Tgk Chik Dayah Cut Tiro Pidie  menetapkan ketuntasan minimal 70  untuk seluruh mata pelajaran.

Ketuntasan Belajar Minimal (KBM) ditetapkan oleh Madrasah dengan mempertimbangkan berdasarkan usulan dari MGMP Madrasah. Setiap  dua minggu sekali MGMP Madrasah mengadakan pertemuan di Madrasah untuk mengevaluasi keberhasilan dan kendala pembelajaran yang telah dilaksanakan, mencari solusi pemecahan masalah terhadap kendala pembelajaran, membahas rencana pembelajaran dua minggu mendatang, membahas materi-materi pembelajaran yang akan diajarkan beserta metode pembelajarannya dan  mendiskusikan perkembangan pendidikan terutama yang berkaitan dengan mata pelajaran yang diampu.

Menjelang tahun pelajaran baru semua MGMP Madrasah MTs Tgk Chik Dayah Cut Tiro Pidie menentukan Ketuntasan Belajar Minimal (KBM) setiap mata pelajaran setiap tingkat kelas. Penentuan KBM dilakukan melalui analisis setiap indikator dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata (intake) peserta didik, kompleksitas setiap indikator, dan kemampuan sumber daya pendukung (SDM dan sarana prasarana). Dari KBM indikator diperoleh KBM setiap Kompetensi Dasar,  KBM setiap Standar Kompetensi, dan akhirnya KBM setiap mata pelajaran. KBM setiap mata pelajaran diserahkan kepada urusan kurikulum dan disosialisasikan kepada semua warga madrasah serta orangtua peserta didik. KBM setiap mata pelajaran setiap tingkat kelas disajikan pada tabel yang terdapat pada buku 2 dokumen kurikulum ini.

Dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan pada umumnya dan kualitas pendidikan di madrasah khususnya, MTs Tgk Chik Dayah Cut Tiro memprogramkan peningkatan kriteria minimal 1 untuk setiap tahunnya. Peningkatan ini dapat dicapai dengan peningkatan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, sarana prasarana, serta daya dukung lain yang menentukan tingkat pencapaian KBM di MTs Tgk Chik Dayah Cut Tiro Pidie.

Tabel

KBM MTs Tgk Chik Dayah Cut Tiro Pidie

Tahun Pelajaran 2019/2020

  1.  

MATA PELAJARAN

KKM KELAS

  1.  
  1.  
  1.  
  1.  

 

 

KELOMPOK A

 

 

 

 

  1.  

Pend Agama Islam

1. Al Qur’an Hadits

2. Aqidah Akhlak

3. Fiqih

4. SKI

 

  1.  
  2.  
  3.  
  4.  

 

  1.  
  2.  
  3.  
  4.  

 

  1.  
  2.  
  3.  
  4.  

 

  1.  
  •  
  1.  
  1.  
  1.  

 

  1.  

Bahasa Indonesia

  1.  
  1.  
  1.  

 

  1.  

Bahasa Arab

70

70

70

 

  1.  
  •  

70

70

70

 

  1.  
  1.  

70

70

70

 

  1.  
  1.  

70

70

70

 

8.

Bahasa Inggris

70

70

70

 

 

KELOMPOK B

 

 

 

 

  1.  

Seni Budaya

70

70

70

 

  1.  
  •  

70

70

70

 

  1.  
  •  

70

70

70

 

 

6. KENAIKAN KELAS DAN KELULUSAN SERTA MUTASI

  1. PENILAIAN

Penilaian yang dilaksanakan di MTs Tgk Chik Dayah Cut Tiro mencakup: Penilaian otentik, Penilaian diri, Penilaian berbasis Portofolio, ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ulangan tingkat kompetensi, ujian sekolah dan ujian nasional.

Penilaian pendidikan adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik.

Ulangan adalah proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran, untuk memantau kemajuan, melakukan perbaikan pembelajaran, dan menentukan keberhasilan belajar peserta didik.

Penilaian Otentik merupakan penilaian yang dilakukan secara komprehensif untuk menilai mulai dari masukan (input),proses dan keluaran (output) pembelajaran.

Penilaian diri merupakan penilaian yang dilakukan sendiri oleh peserta didik secara reflektif untuk membandingkan posisi relatifnya dengan kreteria yang telah ditetapkan.

Penilaian berbasis portofolio merupakan penilaian yang dilaksanakan merupakan penilaian yang dilaksanakan untuk menilai keseluruhan entitas proses belajar peserta didik termasuk penugasan perseorangan dan/atau kelompok di dalam dan/atau di luar kelas khususnya pada sikap/perilaku dan keterampilan.

Ulangan harian adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu Kompetensi Dasar (KD) atau lebih.

Ulangan tengah semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8 – 9 minggu kegiatan pembelajaran. Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan seluruh KD pada periode tersebut.

Ulangan akhir semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester. Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan semua KD pada semester tersebut.

Ulangan Tingkat Kompetensi (UTK) merupakan kegiatan pengukuran yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk mengetahui pencapaian tingkat kompetensi cakupan UTK meliputi sejumlah kompetensi Dasar yang mempresentasikan Kompetensi Inti pada tingkat kompetensi tersebut .

Ujian sekolah adalah kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi peserta didik yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar dan merupakan salah satu persyaratan kelulusan dari satuan pendidikan. sesuai dengan aturan yang  diatur dalam POS Ujian Sekolah/Madrasah.

Ujian Nasional yang selanjutnya disebut UN adalah kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi peserta didik pada beberapa mata pelajaran tertentu  dalam rangka menilai pencapaian Standar Nasional Pendidikan yang dilaksanakan secara nasional.

  • Prinsip dan Pendekatan Penilaian.

 Penilain hasil belajar peserta didik di MTs Tgk Chik Dayah Cut Tiro didasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut :

  1. Obyektif artinya penilaian berbasis pada standard dan tidak dipengaruhi factor subyektifitas penilai.
  2. Terpadu artinya penilaian oleh pendidik dilakukan secara terencana, menyatu dengan kegiatan pembelajaran dan berkesinambungan.
  3. Ekonomis artinya penilaian yang efesien dan efektif dalam perencanaan,pelaksanaan dan pelapornya.
  4. Transparan artinya prosedur penilaian,criteria penilain, dan dasar pengambilan keputusan dapat diakses oleh semua pihak.
  5. Akuntabel artinya penilaian dapat dipertanggungjawabkan kepada pihak internal sekolah maupun eksternal untuk aspek teknik, prosedur, dan hasilnya.
  6. Edukatif artinya mendidik dan memotivasi peserta didik dan guru. 
  7. Ruang Lingkup,Teknik,dan Instrumen Penilaian.
    • Ruang Lingkup Penilaian

Penilaian hasil belajar MTs Tgk Chik Dayah Cut Tiro mencakup kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan yang dilakukan secara berimbang sehingga dapat digunakan untuk menentukan posisi relatif setiap peserta didik  terhadap standar yang telah ditetapkan cakupan penilaian merujuk pada ruang lingkup materi, kompetensi mata pelajaran.

  • Teknik dan Instrumen Penilaian.

Teknik dan Instrumen Penilaian yang digunakan  MTs Tgk Chik Dayah Cut Tiro sebagai berikut :

  1. Penilaian Kompetensi Sikap.

Pendidik melakukan penilaian kompetensi sikap melalui observasi,penilaian diri, penilaian teman sejawat oleh peserta didik dan jurnal  Instrumen yang digunakan untuk observasi, penilaian diri dan penilaian antar peserta didik adalah daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang disertai rubric,sedangkan pada jurnal berupa catatan pendidik.

  1. Penilaian Kompetensi Pengetahuan.

Pendidik menilai kompetensi pengetahuan melalui tes tertulis, tes lisan dan penugasan.

  1. Penilaian Kompetensi Keterampilan.

Pendidik menilai kompetensi keterampilan melalui kinerja yaitu penilaian yang menuntut peserta didik mendemonstrasikan suatu kompetensi tertentu dengan menugaskan tes praktik,projek dan penilaian portofolio, instrument yang digunakan berupa daftar cek atau skala penilaian ( rating scale ) yang dilengkapi rubric.

                    Instrumen Penilaian harus memenuhi Persyaratan:

  1. Substansi yang mempresentasikan kompetensi yang dinilai
  2. Konstruksi yang memenuhi persyaratan teknis sesuai dengan bentuk instrument yang digunakan.
  3. Penggunaan bahasa yang baik dan benar serta komunikatif sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik.

Pada setiap penilaian, MTs Tgk Chik Dayah Cut Tiro menetapkan aspek yang harus dinilai untuk setiap mata pelajarannya. Adapun penjabaran dari aspek-aspek tersebut dapat dilihat pada tabel berikut.

KELAS  VII, VII dan IX

No

Mata Pelajaran

Aspek Yang Dinilai

 

KELOMPOK  A

 

1

Pendidikan AgamaIslam

  1. Al Qur’an Hadits
  2. Akidah Akhlak
  3. Fikih
  4. S K I

Sikap, pengetahuan dan keterampilan

2

Pend.Pancasila &Kewarganegaraan

Sikap, pengetahuan dan keterampilan

3

Bahasa  Indonesia

Sikap, pengetahuan dan keterampilan.

4

Bahasa Arab

Sikap, pengetahuan dan keterampilan.

5

Matematika

Sikap, pengetahuan dan keterampilan

6

Ilmu Pengetahuan Alam

Sikap, pengetahuan dan keterampilan

7

Ilmu Pengetahuan Sosial

Sikap, pengetahuan dan keterampilan

8

Bahasa Inggris

Sikap, pengetahuan dan keterampilan

 

KELOMPOK  B

 

9

Seni Budaya

Sikap, keterampilan dan pengetahuan

10

Pendidikan Jasmani ,olah raga & Kesehatan Seni,

Sikap, keterampilan dan pengetahuan

11

Prakarya

Sikap, keterampilan dan pengetahuan

 

6.2. Kriteria Pengolahan Nilai

Nilai yang tercantum pada buku raport merupakan rerata nilai dari penilaian harian = NH (yang diperoleh dari rata-rata nilai tugas dan nilai ulangan harian), nilai Ulangan Tengah Semester = UTS dan nilai Ulangan Akhir Semester = UAS. Bobot tiap-tiap jenis penilaian harian ditentukan oleh masing-masing guru mata pelajaran, sedangkan bobot antara nilai harian, UTS dan nilai UAS ditentukan oleh sekolah dengan ketentuan sebagai berikut:

 

Nilai Akhir =30% Rata-rata NH + 25% NT +  20% UTS + 25% UAS

6.3. KENAIKAN KELAS

Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran. Kriteria kenaikan kelas MTsS Tgk Chik Dayah Cut Tiro, Cimanuk, Pandeglangdiatur sebagai berikut :

1. Aspek Akademis

  • Kenaikan kelas dipertimbangkan berdasarkan nilai rapor semester genap
  • Memiliki nilai lengkap semester ganjil dan genap
  • Tidak terdapat nilai mata pelajaran yang kurang dari KBM
  1. Aspek Non Akademis .
  • Jumlah prosentase kehadiran selama satu semester minimal 90%  (jumlah alpa tidak boleh lebih dari 10 % ).
  • Akhlak minimal baik (B)
  • Kepribadian minimal baik( B )
  • Tidak terlibat narkoba / miras

MTs Tgk Chik Dayah Cut Tiro berusaha menggunakan mastery learning ( ketuntasan belajar ) artinya setiap peserta didik harus mengikuti kegiatan kenaikan kelas bersama – sama, sedangkan untuk yang belum tuntas KBM harus mengikuti pelajaran remidi, dan peserta didik yang sudah mencapai KBM mengikuti kegiatan pengayaan.

> Program Remedial ( Perbaikan )

  1. Remidial wajib diikuti oleh peserta didik yang belum mencapai KBM dalam setiap kompetensi dasar dan/ atau indikator.
  2. Kegiatan remedial dilaksanakan di luar jam pembelajaran.
  3. Kegiatan remidial meliputi remedial pembelajaran dan remedial penilaian.
  4. Penilaian dalam progam remedial dapat berupa tes maupun nontes
  5. Nilai remedial maksimum sama dengan KBM

>.Progam Pengayaan

  1. Pengayaan boleh diikuti oleh peserta didik yang telah mencapai KBM dalam setiap Kompetensi Dasar.
  2. Kegiatan pengayaan dilaksanakan di luar jam pembelajaran.
  3. Penilaian dalam progam pengayaan dapat berupa tes maupun nontes
  4. Nilai pengayaan yang lebih tinggi dari nilai sebelumnya dapat digunakan

6. 4. KELULUSAN

Kriteria kelulusan MTs Tgk Chik Dayah Cut Tiro Peserta Didik tahun pelajaran 2017/2018, peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah setelah:

                 1.    Aspek Akademis

  1. Telah menyelesaikan seluruh progam pembelajaran.
  2. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran ,kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok mata pelajaran Kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika dan kelompok mata pelajaran jasmani,olah raga dan kesehatan.
  3. Lulus Ujian Sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi. dengan ketentuan  :

Ujian Sekolah memiliki nilai rata – rata 7.00 dan minimal 5,00 untuk semua mata pelajaran.

  1. Untuk  Ujian Nasional dengan ketentuan :

Memiliki nilai rata – rata dari semua NA paling rendah 5,5 ( lima koma lima ) dan nilai setiap mata pelajaran paling rendah 4,0 (empat koma nol)

Nilai akhir  diperoleh dari gabungan nilai sekolah  dari mata pelajaran yang diujinasionalkan dengan nilai ujian nasional, dengan pembobotan 40 % untuk nilai sekolah   dari mata pelajaran yang diujinasionalkan dan 60 % untuk nilai UN.

2.    Non Akademis

  1. Kelakuan minimal dengan  nilai  B (Baik) ;
  2. Kedisilpnan minimal dengan nilai B (Baik)
  3. Kerapian minimal dengan nilai B ( Baik )

 

6.5 MUTASI

  1. Surat permohonan orang tua peserta didik  untuk mutasi
  2. Ada surat keterangan kesediaan menerima siswa sesuai pagu yang ada di sekolah
  3. Adanya surat keterangan melepas dari sekolah
  4. Surat keterangan sehat dari dokter
  5. Tidak terlibat miras, narkoba, dan trafficking
  6. Adanya persetujuan dari Dinas Pendidikan Kab. Pidie apabila berasal dari luar Kabupaten.

7. PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP

MTs Tgk Chik Dayah Cut Tiro langmenerapkan pendidikan kecakapan hidup (yang mencakup kecakapan pribadi, kecakapan sosial, kecakapan akademik dan kecakapan vokasional) secara terpadu dan merupakan bagian integral dari pendidikan semua mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri. Metode yang dilaksanakan banyak menggunakan metode diskusi, pengamatan, penyelesaian masalah, simulasi, dan metode-metode lain yang memungkinkan siswa dapat mengaktualisasikan dirinya secara maksimal dan dapat melatih mereka terutama pada berfikir kritis, bekerja sama dengan orang lain, mengolah informasi dan mengambil keputusan, memecahkan masalah secara kreatif dan inovatif. Kegiatan muatan lokal dan pengembangan diri juga dimaksudkan untuk mengintegrasikan pendidikan kecakapan hidup, terutama pada kecakapan vocasional, dalam pendidikan yang dilaksanakan di MTs Tgk Chik Dayah Cut Tiro.

 

8. PENDIDIKAN KEUNGGULAN LOKAL DAN GLOBAL

Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah pendidikan yang memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global dalam aspek ekonomi, budaya, bahasa, teknologi informasi dan komunikasi, ekologi, dan lain-lain, yang semuanya bermanfaat bagi pengembangan kompetensi peserta didik.

Melalui analisis potensi dan kebutuhan daerah, serta analisis potensi sekolah yang meliputi Sumber Daya Manusia dan sarana prasarana, MTs Tgk Chik Dayah Cut Tiro menetapkan pendidikan teknologi informatika dan seni budaya  sebagai keunggulan lokal sekaligus keunggulan global. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global ini diberikan dalam bentuk mata pelajaran seni budaya (Marawis) dan juga terintegrasi dalam semua mata pelajaran (untuk teknologi informatika). 

9. PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

a. Pengertian

Lingkungan hidup merupakan tempat suatu makhluk hidup (organisma) melakukan aktivitas, termasuk manusia. Lingkungan hidup akan memberikan dampak positif terhadap manusia jika lingkungan itu sangat kondusif bagi kehidupan manusia. Untuk menciptakan lingkungan yang kondusif diperlukan peran manusia sebagai makhluk sosial untuk bersikap ramah dan peduli terhadap lingkungan misalnya membiasakan diri menjaga kebersihan, keindahan, kerindangan, penghematan dan sikap positif lainnya, dengan demikian timbul hubungan timbal balik yang menguntungkan (mutualisme) antara manusia dan lingkungannya.

Banyak peristiwa – peristiwa alam yang terjadi sebagai upaya alam untuk mengadakan seleksi bagi kehidupan (natural selection), namun kecerobohan manusia juga memberikan kontribusi yang cukup besar bagi kerusakan lingkungan misalnya, terjadinya banjir dan tanah longsor akibat penebangan hutan yang berlebihan tanpa disertai dengan penanaman kembali (reboisasi) dan pembuangan sampah yang tidak terkendali tanpa upaya pemanfaatannya, menipisnya ozon (O3) akibat pembuangan senyawa CFC berlebihan, demikian juga pencemaran udara oleh asap kendaraan dan pabrik – pabrik menambah dampak pada pemanasan global (global warming).

Pembelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) di MTs Tgk Chik Dayah Cut Tiro diintegrasikan ke semua mata pelajaran sangat diperlukan untuk menghasilkan generasi mendatang yang cerdas, trampil, ramah, peduli dan berbudaya lingkungan demi keberlangsungan pembangunan di MTs Tgk Chik Dayah Cut Tiro dengan mengacu pada Program Adiwiyata yang sudah dicanangkan oleh Pemerintah sejak tahun 2006 dan sudah menjadi program Nasional pada tahun 2007

b. Tujuan

Pendidikan Lingkungan Hidup di MTs Tgk Chik Dayah Cut Tiro bertujuan pesertadidik :

  1. Memahami lingkungan hidup sebagai satu kesatuan yang terkait antara komponen – komponen dalam ekosistemnya.
  2. Memiliki kesadaran tentang hakekat pentingnya lingkungan hidup bagi kehidupan manusia dengan melakukan tindakan yang ramah dan peduli lingkungan dalam kehidupan sehari – hari dengan mengembangkan Program Adiwiyata
  3. Memiliki kecakapan hidup (life skill) dengan mengolah dan memanfaatkan lingkungan sebagai sumber kehidupan dengan memperhatikan etika lingkungan tanpa membuat kerusakan lingkungan.
  4. Memiliki wawasan global tentang lingkungan dengan bertindak lokal dalam upaya pelestarian lingkungan demi keberlangsungan kehidupan.
  5. Menciptakan lingkungan madrasah yang sejuk, asri dan nyaman yang terbebas dari polusi

c. Ruang Lingkup

Ruang lingkup Pendidikan Lingkungan Hidup di MTs Tgk Chik Dayah Cut Tiro yang diintegrasikan terhadap semua mata pelajaran  meliputi :

  1. Kemampuan memahami lingkungan hidup dan peran manusia dalam usaha pelestarian alam (natural concervation) dan sumber daya alam, melalui Program Adiwiyata
  2. Kemampuan memahami hubungan saling ketergantungan dalam ekosistem air, darat, dan udara serta memahami fungsi laut, hutan dan siklus hidrologinya dalam keseimbangan lingkungan ( enviromental balance )
  3. Kemampuan mengaktualisasi diri bersikap ramah dan peduli terhadap lingkungan dengan membiasakan diri hidup bersih dan sehat dengan mengenali beberapa bahan beracun dan berbahaya serta pencemaran lingkungan
  4. Kemampuan mengolah sampah dan memanfaatkan lingkungan sebagai sumber pendapatan melalui kegiatan budidaya flora dan fauna dengan memperhatikan etika lingkungan tanpa membuat kerusakan lingkungan.
  5. Kemampuan menciptakan tata ruang yang bersih, sehat, dan nyaman sebagai tempat untuk melakukan aktifitas sehari – hari.

10. PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA

10.1.   Latar Belakang

UU No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Pasal 3, yang menyebutkan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Menyadari pentingnya karakter, dewasa ini banyak pihak menuntut peningkatan intensitas dan kualitas pelaksanaan pendidikan karakter pada lembaga pendidikan formal. Tuntutan tersebut didasarkan pada fenomena sosial yang berkembang, yakni meningkatnya kenakalan remaja dalam masyarakat, seperti perkelahian massal dan berbagai kasus dekadensi moral lainnya. Bahkan  di kota-kota besar tertentu, gejala tersebut telah  sampai pada taraf yang sangat meresahkan.

Yang menjadi masalah adalah bahwa selama ini pengembangan dan implementasi K13 masih cenderung terpusat pada pengembangan kemampuan intelektual, belum secara optimal pada tingkatan internalisasi dan tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari.

Oleh karena itu, lembaga pendidikan formal sebagai wadah resmi pembinaan generasi muda diharapkan dapat meningkatkan peranannya dalam pembentukan kepribadian  peserta didik melalui peningkatan intensitas dan kualitas pendidikan karakter. Agar peserta didik memiliki karakter mulia sesuai norma-norma agama, hukum, tata krama, budaya, dan adat istiadat, maka perlu dilakukan pendidikan karakter secara memadai.

Pendidikan karakter pada dasarnya dapat diintegrasikan dalam pembelajaran pada setiap mata pelajaran. Materi pembelajaran yang berkaitan dengan norma atau nilai-nilai pada setiap mata pelajaran perlu dikembangkan, dieksplisitkan, dikaitkan dengan konteks kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, pembelajaran nilai-nilai karakter tidak hanya pada tataran kognitif, tetapi menyentuh pada internalisasi, dan pengamalan nyata dalam kehidupan peserta didik sehari-hari di masyarakat.

10.2. Tujuan

            Pendidikan karakter bertujuan untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan dan hasil pendidikan di sekolah yang mengarah pada pencapaian pembentukan karakter atau akhlak mulia peserta didik secara utuh, terpadu, dan seimbang, sesuai standar kompetensi lulusan.

10.3. Distribusi Nilai Karakter

Berkarakteradalah berkepribadian, berperilaku, bersifat, bertabiat, dan berwatak”. Individu yang berkarakter baik atau unggul adalah seseorang yang berusaha melakukan hal-hal yang terbaik terhadap Allah SWT, dirinya, sesama, lingkungan, bangsa dan negara serta dunia internasional pada umumnya dengan mengoptimalkan potensi (pengetahuan) dirinya dan disertai dengan kesadaran, emosi dan motivasinya(perasaannya).

            Berikut merupakan nilai-nilai karakter yang ditargetkan untuk diinternalisasi oleh siswa:

  1. Nilai karakter dalam hubungannya dengan Tuhan
  1. Religius
  1. Nilai karakter dalam hubungannya dengan diri sendiri
  1. Jujur
  2. Bertanggung jawab
  3. Bergaya hidup sehat
  4. Disiplin
  5. Kerja keras
  6. Percaya diri
  7. Berjiwa wirausaha
  8. Berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif
  9. Mandiri
  10. Ingin tahu
  11. Cinta ilmu
  1. Nilai karakter dalam hubungannya dengan sesama
  1. Sadar akan hak dan kewajiban diri dan orang lain
  2. Patuh pada aturan-aturan sosial
  3. Menghargai  karya dan prestasi orang lain
  4. Santun
  5. Demokratis
  1. Nilai karakter dalam hubungannya dengan lingkungan
  1. Peduli sosial dan lingkungan
  1. Nilai kebangsaan
  1. Nasionalis
  2. Menghargai keberagaman

Tabel  Distribusi Nilai-Nilai karakter yang Utama ke Dalam Mata Pelajaran

Mata Pelajaran

Nilai Utama

1.  Pendidikan Agama

Religius, jujur, santun, disiplin, bertanggung jawab, cinta ilmu, ingin tahu, percaya diri, menghargai keberagaman, patuh pada aturan sosial, bergaya hidup sehat, sadar akan hak dan kewajiban, kerja keras, peduli

2.  PKn

Nasionalis, patuh pada aturan sosial, demokratis, jujur, menghargai keberagaman, sadar akan hak dan kewajiban diri dan orang lain

3.  Bahasa Indonesia

Berfikir logis, kritis, kreatif dan inovatif, percaya diri, bertanggung jawab, ingin tahu, santun, nasionalis

4.  Matematika

Berpikir logis, kritis, jujur, kerja keras, ingin tahu, mandiri, percaya diri

5.  IPS

Nasionalis, menghargai keberagaman, Berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif, peduli sosial dan lingkungan, berjiwa wirausaha, jujur, kerja keras

6.  IPA

ingin tahu, berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif, jujur, bergaya hidup sehat, percaya diri, menghargai keberagaman, disiplin, mandiri, bertanggung jawab, peduli lingkungan, cinta ilmu

7.  Bahasa Inggris

Menghargai keberagaman, santun, percaya diri, mandiri, bekerjasama, patuh pada aturan sosial

 

8.  Seni Budaya

Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin tahu, jujur, disiplin, demokratis

9.  Penjasorkes

Bergaya hidup sehat, kerja keras, disiplin, jujur, percaya diri, mandiri, menghargai karya dan prestasi orang lain

10.TIK/ Prakarya

Berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif, mandiri, bertanggung jawab, dan menghargai karya orang lain

     

 

  1. Integrasi Pendidikan Karakter di Dalam Pembelajaran

10.4.1 Perencanaan Pembelajaran

Pada tahap ini silabus, RPP, dan bahan ajar disusun. Baik silabus, RPP, dan bahan ajar dirancang agar muatan maupun kegiatan pembelajarannya memfasilitasi/berwawasan pendidikan karakter.

            Perubahan pada tiga komponen silabus berikut:

  1. Penambahan dan/atau modifikasi kegiatan pembelajaran sehingga ada kegiatan pembelajaran yang mengembangkan karakter
  2. Penambahan dan/atau modifikasi indikator pencapaian sehingga ada indikator yang terkait dengan pencapaian peserta didik dalam hal karakter
  3. Penambahan dan/atau modifikasi teknik penilaian sehingga ada teknik penilaian yang dapat mengembangkan dan/atau mengukur perkembangan karakter

Adaptasi RPP antara lain meliputi:

  1. Penambahan dan/atau modifikasi kegiatan pembelajaran sehingga ada kegiatan pembelajaran yang mengembangkan karakter
  2. Penambahan dan/atau modifikasi indikator pencapaian sehingga ada indikator yang terkait dengan pencapaian peserta didik dalam hal karakter
  3. Penambahan dan/atau modifikasi teknik penilaian sehingga ada teknik penilaian yang dapat mengembangkan dan/atau mengukur perkembangan karakter

Kegiatan Pendahuluan

  1. Guru datang tepat waktu (contoh nilai yang ditanamkan: disiplin)
  2. Guru mengucapkan salam dengan ramah kepada siswa ketika memasuki ruang kelas (contoh nilai yang ditanamkan: santun, peduli)
  3. Berdoa sebelum membuka pelajaran (contoh nilai yang ditanamkan: religius)
  4. Mengecek kehadiran siswa (contoh nilai yang ditanamkan: disiplin)
  5. Mendoakan siswa yang tidak hadir karena sakit atau karena halangan lainnya (contoh nilai yang ditanamkan: religius, peduli)
  6. Memastikan bahwa setiap siswa datang tepat waktu (contoh nilai yang ditanamkan: disiplin)
  7. Menegur siswa yang terlambat dengan sopan (contoh nilai yang ditanamkan: disiplin, santun, peduli)
  8. Mengaitkan materi/kompetensi yang akan dipelajari dengan karakter
  9. Dengan merujuk pada silabus, RPP, dan bahan ajar, menyampaikan butir karakter yang hendak dikembangkan selain yang terkait dengan SK/KD

Kegiatan Inti

  1. Eksplorasi
  2. Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber (contoh nilai yang ditanamkan: mandiri, berfikir logis, kreatif, kerjasama)
  3. Menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain (contoh nilai yang ditanamkan: kreatif, kerja keras)
  4. Memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya (contoh nilai yang ditanamkan: kerjasama, saling menghargai, peduli lingkungan)
  5. Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran (contoh nilai yang ditanamkan: rasa percaya diri, mandiri)
  6. Memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan (contoh nilai yang ditanamkan: mandiri, kerjasama, kerja keras)
  1. Elaborasi
  1. Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna (contoh nilai yang ditanamkan: cinta ilmu, kreatif, logis)
  2. Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis (contoh nilai yang ditanamkan: kreatif, percaya diri, kritis, saling menghargai, santun)
  3. Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut (contoh nilai yang ditanamkan: kreatif, percaya diri, kritis)
  4. Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif (contoh nilai yang ditanamkan: kerjasama, saling menghargai, tanggung jawab)
  5. Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar (contoh nilai yang ditanamkan: jujur, disiplin, kerja keras, menghargai)
  6. Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok (contoh nilai yang ditanamkan: jujur, bertanggung jawab, percaya diri, saling menghargai, mandiri, kerjasama)
  7. Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok (contoh nilai yang ditanamkan: percaya diri, saling menghargai, mandiri, kerjasama)
  8. Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan (contoh nilai yang ditanamkan: percaya diri, saling menghargai, mandiri, kerjasama)
  9. Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik (contoh nilai yang ditanamkan: percaya diri, saling menghargai, mandiri, kerjasama)
  1. Konfirmasi
  1. Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik (contoh nilai yang ditanamkan: saling menghargai, percaya diri, santun, kritis, logis)
  2. Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber (contoh nilai yang ditanamkan: percaya diri, logis, kritis)
  3. Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan (contoh nilai yang ditanamkan: memahami kelebihan dan kekurangan diri sendiri)
  4. Memfasilitasi peserta didik untuk lebih jauh/dalam/luas memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap, antara lain dengan guru:
  1. berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar (contoh nilai yang ditanamkan: peduli, santun);
  2. membantu menyelesaikan masalah (contoh nilai yang ditanamkan: peduli);
  3. memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi (contoh nilai yang ditanamkan: kritis);
  4. memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh (contoh nilai yang ditanamkan: cinta ilmu);
  5. memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif (contoh nilai yang ditanamkan: peduli, percaya diri).

Kegiatan penutup

  1. bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran (contoh nilai yang ditanamkan: mandiri, kerjasama, kritis, logis);
  2. melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram (contoh nilai yang ditanamkan: jujur, mengetahui kelebihan dan kekurangan);
  3. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran (contoh nilai yang ditanamkan: saling menghargai, percaya diri, santun, kritis, logis);

BAB III

KALENDER PENDIDIKAN

Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran, yang mencakup  permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.

                              Dalam menyusun kalender  pendidikan, MTs Tgk Chik Dayah Cut Tiro menyesuaikan dengan  kebutuhan daerah, karakteristik madrasah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, dan berpedoman pada kalender pendidikan yang dikembangkan oleh dinas pendidikan.

 

  1. Alokasi Waktu

Banyaknya minggu efektif untuk satu tahun pelajaran sekitar 40 minggu efektif. Jumlah minggu efektif ini tidak termasuk pekan-pekan ulangan, yang terdiri dari pekan ulangan tengah semester ganjil dan genap, dan ulangan akhir semester ganjil dan semester genap.

      Waktu pembelajaran efektif tatap muka lima hari dalam seminggu, yaitu hari Senin sampai dengan Jum’at mulai pukul 07.45 sampai dengan maksimum pukul 13.25 Pelaksanaan program remedial dan pengayaan dilaksanakan sepanjang semester. Kegiatan pengembangan diri dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler, penguatan konsep, bimbingan karir, layanan klinik akademik, dan rapat-rapat dewan pendidik dilaksanakan sore hari setelah jam pelajaran.

  1. Penetapan Kalender Pendidikan

Kalender pendidikan MTs Tgk Chik Dayah Cut Tiro ditetapkan sebagai berikut:

  1. Permulaan tahun Pelajaran

Tahun pelajaran baru dimulai minggu kedua bulan Juli.

  1. Waktu Pelajaran

Kegiatan belajar mengajar dimulai minggu ketiga bulan Juli dan diakhiri minggu terakhir bulan Juni pada tahun berikutnya.

  1. Kegiatan Ulangan Tengah Semester 1

Kegiatan ulangan tengah semester dilaksanakan apabila pembelajaran efektif sudah berjalan delapan  atau sembilan minggu atau sekitar minggu kedua bulan Oktober.

  1. Ulangan Akhir Semester 1

Ulangan akhir semester dilaksanakan sekitar awal minggu kedua bulan Desember dan menyesuaikan dengan jadwal yang ditetapkan oleh K3M Kabupaten.

  1. Ulangan Tengah Semester 2 kelas VIII – IX dilaksanakan sekitar minggu pertama bulan April
  2. Ujian Nasional dan Ujian Madrasah dilaksanakan pada akhir bulan April  dan menyesuaikan Edaran dari Dirjen Dikdasmen Propinsi Aceh.
  3. Ulangan Tingkat kenaikkan kelas dilaksanakan setelah pembelajaran berlangsung selama  lima belas atau enam belas minggu efektif atau minggu pertama/kedua bulan Juni,  dan menyesuaikan dengan jadwal Ulangan Kenaikkan Kelas yang disusun oleh  dinas pendidikan.
  4. Libur akhir semester 1 dilaksanakan  sekitar dua minggu, sedangkan  libur akhir tahun atau akhir semester 2 selama tiga minggu. Libur hari besar keagamaan dan libur nasional disesuaikan dengan kalender dan peraturan pemerintah yang berlaku. Sedangkan libur khusus berkaitan dengan kegiatan madrasah disesuaikan dengan kalender kegiatan madrasah

Tabel rencana Penyusunan Kalender Akademik tahun pelajaran 2022/2023

No.

Kegiatan

Alokasi Waktu

Keterangan

1.

Minggu efektif belajar

40 minggu

Digunakan untuk pembelajaran efektif.

2.

Jeda antar semester

2 minggu

Antara semester ganjil dan genap.

3.

Libur akhir tahun pelajaran

3 minggu

Digunakan untuk penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun pelajaran.

4.

Efektif fakultatif

3 minggu

Puasa bulan Ramadhan.

5.

Hari libur keagamaan dan Hari Besar Nasional

4 minggu

Hari Raya Idul Fitri, Hari Raya Qurban, Hari Natal, Hari Raya Nyepi, Hari Raya Waisak, Imlek, Tahun Baru Masehi, Maulid Nabi, Isro’ Mi’roj, Wafat Isa Al-Masih, Kenaikan Isa Al masih, Hari Kemerdekaan RI.

 

BAB IV

PENUTUP

Sebagaimana yang telah diuraikan di pendahuluan bahwa fungsi pendidikan budaya dan karakter bangsa selain mengembangkan dan memperkuat potensi pribadi juga menyaring pengaruh dari luar yang akhirnya dapat mencerminkan budaya bangsa Indonesia. Upaya pembentukan karakter sesuai dengan budaya bangsa ini tentu tidak semata–mata hanya dilakukan di madrasah melalui serangkaian kegiatan belajar mengajar baik melalui mata pelajaran maupun pengembangan diriyang dilakukan  kelas maupun di luar kelas.

Pembiasaan-pembiasaan dalam kehidupan seperti: religius, jujur, disiplin, toleran, kerja keras , cinta damai, tanggung jawab dll. Perlu dimulai dari lingkungan yang paling terkecil seperti keluarga samapai dengan cakupan yang lebih luas di masyarakat nilai-nilai tersebut perlu ditumbuhkembangkan yang akhirnya dapat membentuk pribadi karakter peserta  didik yang selanjutnya pencerminan hidup suatu bangsa yang besar agar semua bisa berjalan dengan baik maka perlu diformalkan dalam kurikulum MTs Tgk Chik Dayah Cut Tiro.

MTs Tgk Chik Dayah Cut Tiro ini diperuntukan kepada semua warga madrasah ,terutama peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan, pembentukan budaya madrasah dapat dilakukan oleh madrasah melalui serangkaian kegiatan perencanaan,pelaksanaan pembelajaran yang lebih berorientasi pada peserta didik , penilaian bersifat komprehensif perencanaan tingkat madrasah pada intinya adalah melakukan penguatan dalam penyusunan di tingkat MTs Tgk Chik Dayah Cut Tiro, seperti menetapkan Visi, Misi, tujuan ,Struktur kurikulum, Kalender akademi dan penyusunan silabus, keseluruhan perencanaan madrasah yang bertitik tolak dari melakukan analisis kekuatan dan kebutuhan madrasah akan dapat dihasilkan progam pendidikan yang lebih terarah yang tidak semata-mata berupa penguatan ranah pengetahuan dan ketrampilan melainkan juga sikap perilaku yang akhirnya dapat membentuk ahklak yang baik, Pendidikan budaya dan karakter bangsa bukan merupakan mata pelajaran yang berdiri sendiri atau nilai yang diharapkan ,tetapi lebih dari upaya penanaman nilai–nilai baik melalui mata pelajaran, progam pengembangan diri maupun budaya madrasah.

Peta nilai yang dapat diajarkan melalui berbagai mata pelajaran sesuai dengan Kompetensi Inti ( KI ) dan Kompetensi Dasar ( KD ) yang terdapat dalam Standar Isi ( SI ) begitu pula melalui pengembangan diri,seperti kegiatan rutin madrasah, kegiatan spontan, keteladanan,perencanaan pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa ini dilakukan oleh semua pemangku kepentingan di madrasah yang secara bersama-sama sebagai suatu komunitas pendidik diterapkan dalam kurikulum madrasah yang selanjutnya diharapkan menjadi budaya madrasah.

Mengingat pentingnya Kurikulum2013 sebagai pedoman pelaksanaan program pendidikan di MTs Tgk Chik Dayah Cut Tiro perlu bantuan dan dukungan dari semua pihak sangat kami harapkan guna mencapai tujuan pendidikan dan mengantar peserta didikmenjadi generasi muda yang berkualitas.

Dalam pelaksanaan Kurikulum 2013  di tingkat madrasah pada tahun pertama, program evaluasi dan refleksi penerapan Kurikulum 2013  tetap dilaksanakan dengan harapan dapat melakuka perbaikan dan penyempurnaan kurikulum yang telah berjalan dan yang akan dilaksanakan. Tak lupa masukan dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun, tetap kami harapkan guna penyempurnaan kurikulum ini.

 

Jumlah Peserta Didik[edit]

DATA SISWA

NAMA MADRASAH           : MTSS TGK CHIK DAYAH CUT TIRO

NPSN                                      : 10114424

NSM                                       : 121211070003

TAHUN                                  : 2019-2020, 2020-2021, 2021-2022

 

  1. Jumlah siswa

Tahun Ajaran

2019-2020

2020-2021

2021-2022

Laki-laki

98

101

104

Perempuan

106

108

109

Jumlah

204

209

213

 

 

  1. Jumlah siswa laki-laki dan perempuan

 

  1. Jumlah madrasah/sekolah yang menjadi potensi siswa

NO

NAMA SEKOLAH/ MADRASAH

NPSN

ALAMAT

1

MIN 48 PIDIE

60703218

Desa Mancang Kec. Tiro/Truseb

2

SD N DAYA BLANG KEUDAH

10100850

Daya Cot Kec. Tiro/Truseb

3

SD N LHOK IGEUH

10100473

Lhok Igeuh Kec. Tiro/Truseb

4

SD N TRUSEB

10100584

Panah Kec. Tiro/Truseb

5

SD NEGERI TRIENG JUDO

10100583

Trieng Cudo Tunong Kec. Tiro/Truseb

6

SD NEGERI TIRO

10100596

Lhok Igeuh Kec. Tiro/Truseb

7

SD NEGERI KAREUNG

10100438

Rabo Kec. Tiro/Truseb

8

SD NEGERI BLANG KEUDAH

10100817

Blang Rikui Kec. Tiro/Truseb

9

SD NEGERI PULO TAMBO

10100400

Pulo Tambo Kec. Tiro/Truseb

10

SD NEGERI LAM UJONG

10100465

Desa Lam Ujong, Kec. Sakti

 

 

BERITA ACARA

PEMERIKSAAN DATA SISWA

NOMOR: B-           .1/MTs.01.05.16/08/2022

 

Pada hari ini JUMAT tanggal LIMA bulan AGUSTUS tahun 2022, bertempat di MTS TGK CHIK DAYAH CUT TIRO dilaksanakan pemeriksaan kebenaran jumlah siswa selama 3 Tahun terakhir kepada:

NAMA MADRASAH           : MTSS TGK CHIK DAYAH CUT TIRO

NPSN                                      : 10114424

NSM                                       : 121211070003

KEPALA MADRASAH        : TARMIZI, S.Pd

NIP                                         : 19670712 200701 1 062

Dari hasil pemeriksaan tersebut diperoleh data-data sebagai berikut :

Tahun Ajaran

2019-2020

2020-2021

2021-2022

Laki-laki

98

101

104

Perempuan

106

108

109

Jumlah

204

209

213

 

Demikian Berita Acara Pemeriksaan Data Siswa ini dibuat, untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

 

                                                                                                Kepala Madrasah,

                                                                                                    dto

                                                                                                TARMIZI, S.Pd

                                                                                                NIP. 19670712 200701 1 062

 

MENGETAHUI

Ka.Kankemenag Kabupaten Pidie                                          Kepala Seksi Pendidikan Madrasah

                                                                                                Kankemeng Kab. Pidie

      dto                                                                                      dto

DRS. H. ABDULLAH, M.Ag                                                    H. ASRIZAL, S.Pd.I

NIP. 19670602 199503 1 001                                                 NIP. 19770721 200501 1 002

 

Data Siswa MTS TGK CHIK DAYAH CUT TIRO
Tahun Pelajaran 2019/2020
         
NO Nama Siswa Kelas NISN NIS Lokal
1 Adil Helwandi VII-A '0077423257 '121211070003171376
2 ADRINA VII-A '0075392891 '121211070003171401
3 AIDA VII-A '0071466035 '121211070003171402
4 AISYAH VII-A '0073852841 '121211070003171403
5 Akhi Riyanzi  VII-A '0079795564 '121211070003171377
6 AKMAL HADIS VII-A  '0081415109 '121211070003202017
7 Alhadi Saputra VII-A  '0066972565 '121211070003171379
8 ANGGA ARBANA PUTRA VII-A  '0072366559 '121211070003171380
9 ANSARI VII-A  '0068872970 '121211070003171381
10 ARIS NANDA VII-A  '0071886351 '121211070003171328
11 ARJUNA VII-A  '0062760099 '121211070003171383
12 Asya Nabila VII-A  '0068143872 '121211070003171404
13 ASYIFA VII-A  '0079768787 '121211070003171405
14 AUFA AYDIANA VII-A  '0071846062 '121211070003171406
15 DAFIRA NAILI VII-A  '0074857727 '121211070003171408
16 DAFIRA NAILI VII-A  '0073421112 '121211070003171407
17 DINI ULFIA VII-A  '0095043611 '121211070003171409
18 FARAJUBA VII-A  '0077112834 '121211070003171410
19 Farid Haikal VII-A  '0073629254 '121211070003171385
20 FAZIR MAULANA VII-A  '0076543210 '121211070003171384
21 FERDIANSYAH VII-A  '0072153794 '121211070003171386
22 HASAN SAJALI VII-A  '0078816045 '121211070003000065
23 IHSAN MUNANDAR VII-B  '0073408106 '121211070003171387
24 IKHSANUL HAKIM VII-B  '0067147909 '121211070003171352
25 Intan Nurahma VII-B  '0072380020 '121211070003171411
26 ISMUHAR IDHAM VII-B  '0071745024 '121211070003171353
27 JAINAL RIFKI VII-B  '0082782520 '121211070003171354
28 KATURUNNIDAR VII-B  '0062568237 '121211070003171412
29 KHAIRIL VII-B  '0066524766 '121211070003171355
30 LUTFIANA VII-B  '0067556623 '121211070003171351
31 MAHLIL VII-B  '0086692903 '121211070003191912
32 MAHLIL VII-B  '0086692903 '121211070003171356
33 MARTUNIH VII-B  '0072722626 '121211070003171357
34 MAWAR ZAHRA VII-B  '0076334320 '121211070003171358
35 MIRA SALSABILA VII-B  '0073960160 '121211070003171359
36 M. RIFAL VII-B  '0073925821 '121211070003171415
37 MUDDASIR VII-B  '0073252470 '121211070003171360
38 MUFAQZAL ZIKRI VII-B  '0078738777 '121211070003171361
39 MUHAMMAD AFZAL VII-B  '0079271511 '121211070003171362
40 MUHAMMAD FAZIL VII-B  '0073728648 '121211070003171364
41 MUHAMMAD GADE VII-B  '0079052759 '121211070003171365
42 MUHAMMAD KHAIDIR VII-B  '0081379984 '121211070003171367
43 MUHAMMAD KHALIL VII-B  '0072436830 '121211070003171413
44 Muhammad Radhi VII-C  '0075692220 '121211070003171414
45 MUHAMMAD SYAHRIL VII-C  '0079168380 '121211070003171416
46 MUHAMMAD YASIR VII-C  '0073720503 '121211070003171417
47 MUKSALMINA VII-C  '0046236003 '121211070003171418
48 Munazir VII-C  '0078934833 '121211070003171419
49 Mursalin VII-C  '0077161481 '121211070003171420
50 MUSANNA VII-C  '0073689254 '121211070003171421
51 MUTIA VII-C  '0077453048 '121211070003171368
52 NABILA VII-C  '0079578883 '121211070003171369
53 NISRINA VII-C  '0079111764 '121211070003171370
54 NUR AZIZAH VII-C  '0077719907 '121211070003171371
55 Nurul Syifa Fhonna VII-C  '0077276509 '121211070003171373
56 RAHMATUL FAJRI VII-C  '0075532632 '121211070003171422
57 REZA ANANDA VII-C  '0071696596 '121211070003171423
58 RIAN NUR KHALIK VII-C  '0064244076 '121211070003171424
59 RIKA ULFA YANI VII-C  '0074629775 '121211070003171375
60 RISKA RAUSALIA VII-C  '0076967475 '121211070003171389
61 RUHUL JANNAH VII-C  '0077538954 '121211070003171390
62 SAFIRA RAMADHANI VII-C  '0079195291 '121211070003171392
63 SILVIA ASRA VII-C  '0081979225 '121211070003000032
64 Silvia Rahmi VII-C  '0075063061 '121211070003171394
65 Siti Afifah Al Bamurisa VII-C  '0077315094 '121211070003171395
66 SITI SARA VII-C  '0065927552 '121211070003171396
67 Syahrul Maulana VII-C  '0071104382 '121211070003171426
68 SYARBOINI VII-C  '0074414144 '121211070003171425
69 SYIVA SALSABILA VII-C  '0076685515 '121211070003171397
70 TASYA AMELIA VII-C  '0077159402 '121211070003171398
71 ULFA ZAHARA VII-C  '0085548132 '121211070003171427
72 USWATUN HASANAH VII-C  '0073653914 '121211070003171399
73 WARDAH ALYSA VII-C  '0065951026 '121211070003171346
74 ZAFIRA NAILI VII-C  '0082505118 '121211070003171391
75 ZAHRAINI VII-C  '0008418400 '121211070003171400
76 AFDALLUL DIKRI VIII-A  '0068608864 '121211070003181299
77 AIDIL VIII-A  '0051998132 '121211070003181300
78 AKRIN FIRDAUSIA VIII-A  '0061638959 '121211070003171270
79 AKRIN FIRDAUSIA VIII-A  '0061638959 '121211070003181000
80 AMALIA VIII-A  '0052432344 '121211070003181327
81 AQIF AZIZI VIII-A  '0051998521 '121211070023170287
82 AULIA RAHMAN VIII-A  '0067123664 '121211070003171271
83 BAHRUL ULUM VIII-A  '0061618846 '121211070003181329
84 BUSTANUL RIZKI VIII-A  '0062112980 '121211070003181275
85 DEFRI VIII-A  '0069015416 '121211070003181331
86 FARIL ALJIBRAN VIII-A  '0068144423 '121211070003181325
87 FARIS FAHROJAN VIII-A  '0053120302 '121211070003171349
88 FAUZAN VIII-A  '0052775398 '121211070003181276
89 FERDIYANSYAH VIII-A  '0075526598 '121211070003181277
90 FIRDAUS VIII-A  '0074723541 '121211070003181302
91 Habibimullah VIII-A  '0077944125 '121211070003181278
92 HAFIDULLAH VIII-A  '0069352358 '121211070003181279
93 IFRAJUL AFLA VIII-A  '0063815940 '121211070003171277
94 ISKANDAR VIII-A  '0047416176  '121211070003181816
95 IZZATIL UMUR VIII-A  '0066792335 '121211070003181281
96 JUWITA FANI VIII-A  '0064933654 '121211070003181354
97 KHAIRA ASYARIAH VIII-A  '0055011153 '121211070003181812
98 KHAIRUNNAS VIII-A  '0062523536 '121211070003181332
99 KHAIRURIJAL VIII-A  '0062535487 '121211070003181305
100 KHAWARIZMI VIII-B  '0064068809 '121211070003181333
101 LUZFIANA VIII-B  '0066259339 '121211070003181282
102 MAHFUD VIII-B  '0062575945 '121211070003181284
103 MAHIRAH VIII-B  '0071157176 '121211070003181334
104 MARTUNIS VIII-B  '0065458545 '121211070003181306
105 MAULIDA VIII-B  '0068023995 '121211070003181285
106 MAULINA VIII-B  '0065177427 '121211070003181335
107 MAWADDAH WARAHMAH VIII-B  '0061036115 '121211070003181307
108 MAYFOENNA SYIFAUNNISA VIII-B  '0067809964 '121211070003181308
109 MISBAHUN NUZUL VIII-B  '0069749915  '121211070003181309
110 MUHAFAZZAH VIII-B  '0064028504 '121211070003181313
111 MUHAMMAD DARKASYI VIII-B  '0060173845 '121211070003181337
112 MUHAMMAD RIVAL VIII-B  '0079279244 '121211070003181311
113 MUHAMMAD RIZA VIII-B  '0063929766 '121211070003171306
114 MUHAMMAD SABRI VIII-B  '0061434891 '121211070003171308
115 MUHAMMAD SYERRAZI VIII-B  '0064096733 '121211070003181323
116 MUKALIL VIII-B  '0056916381 '121211070003181811
117 MUSAFIR VIII-B  '0068635769 '121211070003181338
118 MUZAMMIL VIII-B  '0057055336 '121211070003171334
119 NADIA RAMADANI VIII-B  '0069060954 '121211070003181340
120 NAZRATUNNISA VIII-B  '0068823901 '121211070003171284
121 NILVIA ZAHARA VIII-B  '0069955365 '121211070003171285
122 NURAINI VIII-C  '0063477010 '121211070003181315
123 NUR ALIFAH VIII-C  '0066296645 '121211070003181324
124 NUR FAIZA VIII-C  '0077957576 '121211070003181316
125 NURSALMI VIII-C  '0053584980 '121211070003181343
126 NURUL KHALIZA VIII-C  '0062596783 '121211070003171339
127 NURUL RIZQA ALIA VIII-C  '0066564457 '121211070003181289
128 NURZAKIA VIII-C  '0058853432 '121211070003181345
129 PUTRI AMALIA VIII-C  '0066726473 '121211070003181317
130 PUTRI ANDIKASARI VIII-C  '0071300711 '121211070003171288
131 RAHMATULLAH VIII-C  '0062976039 '121211070003171287
132 RAJUL LUTFI VIII-C  '0055480942 '121211070003171312
133 RASYA ULFIA VIII-C  '0063799242 '121211070003181292
134 RINA RIDARA VIII-C  '0069738730 '121211070003181346
135 RIZAL FAHLEVI VIII-C  '0062943522 '121211070003171290
136 RIZKI MAULANA VIII-C  '0046955005 '121211070003181347
137 RIZKI WAHYUDI VIII-C  '0066893310 '121211070003171321
138 ROSMIANTI VIII-C  '0064398002 '121211070003181320
139 ROZATUL JANNAH VIII-C  '0073384929 '121211070003181321
140 ROZATUL JANNAH  VIII-C  '0073384929 '121211070003171314
141 SAFINA VIII-C  '0061329910 '121211070003181348
142 SALMAN ALFARISI VIII-C  '0061365712 '121211070003181294
143 SATUNAL BASHIR IX-A  '0068087757 '121211070003171344
144 SRI RAHAYU IX-A  '0052773465 '121211070003181350
145 UHAMMAD CHANDRA IX-A  '0075444538 '121211070003181336
146 YUSRA IX-A  '0061634689 '121211070003181352
147 ZAHRA MAHFUZZAH IX-A  '0072665070 '121211070003181353
148 ZELFIA ULAN DARI IX-A  '0063373308 '121211070003181297
149 ZIAUDDIN IX-A  '0076554990 '121211070003171320
150 ZILFIMIA SAVIRA IX-A  '0068953355 '121211070003181298
151 ZULFIKAR IX-A  '0062778902 '121211070003181322
152 ABUBAKAR IX-A  '0052773235 '121211070003171207
153 AFZAL IX-A  '0059187335 '121211070003171208
154 AGUS MUNANDAR IX-A  '3903823757 '121211070003181831
155 AGUS RAMAYANDA IX-A  '3054227291 '121211070003138181
156 AINA SABRINA IX-A  '3907938414 '111111070008101673
157 ARSYIL ALAM NASYIRAH IX-A  '3052217477 '121211070003171225
158 ASKIA SYIFA IX-A  '3068032658 '121211070003318181
159 AZIB MAULANA IX-A  '0051998507 '121211070003171224
160 AZZAHRA IX-A  '0051998511 '121211070003171210
161 BUNGA DARA VUNNA IX-A  '0048817179  '12121107000318181
162 CUT AINA IX-A  '0045458395 '121211070003171211
163 CUT LAINA IX-A  '0048795674 '121211070003171229
164 FADMA IDAWATI IX-A  '0041834270 '111111070008101663
165 FARAH NAZIRAH IX-A  '0053247865 '111111070008111729
166 FATHUHUR RAZIQ IX-B  '0041616306 '12121107000318181
167 FATHUR RAZIQ IX-B  '0041616306 '121211070003171250
168 FIKRI MAULANA IX-B  '3060748098 '121211070003171232
169 FITRIA MUTIA IX-B  '3056172658 '121211070003171212
170 HIDAYATUR RAHMAN IX-B  '0055341689 '121211070003171233
171 INTAN RAHMATILLAH IX-B  '0052775397 '121211070003171234
172 JAFARUDDIN IX-B  '0058462456 '111111070008101681
173 JUFRIZAL BASYIR IX-B  '0051150419 '111111070008111734
174 KHAIRIL ANSAR IX-B  '0038907989  '12121107000319194
175 KHAIRUNNISA IX-B  '0052773237 '121211070003171235
176 LAILUL MUNAR IX-B  '0041616295 '121211070003171214
177 LAUHUL MAHFUD IX-B  '0041834268 '121211070003171239
178 MAHDARULLAH IX-B  '0051998120 '121211070003171215
179 MARTUNIS IX-B  '0046234309 '121211070003171236
180 M.HAIKAL IX-B  '0060173842  '12121107000318181
181 MISWAR IX-B  '3049315349 '121211070003171237
182 MUAZZINAH IX-B  '0060173839 '121211070003171216
183 MUFAZZAL IX-B  '0040091049 '121211070003171217
184 MUHAMMAD AHYAR IX-B  '0053577224  '12121107000318181
185 MUHAMMAD ASLIM IX-B  '3904293502  '12121107000318181
186 MUHAMMAD ASLIM IX-C  '0041834281  '111111070008101693
187 MUHAMMAD ASRAL IX-C  '0052170520  '12121107000319195
188 MUHAMMAD AZIZI IX-C  '0066427845  '111111070008111718
189 MUHAMMAD FAHREZI IX-C  '0052630539  '121211070003171218
190 MUHAMMAD IKHSAN IX-C  '3048596662  '121211070003171238
191 MULTIFIKA IX-C  '0052773461  '121211070003171240
192 M.YASIR IX-C  '0050376869  '12121107000318181
193 NAZIRAH IX-C  '0052702402  '121211070003171240
194 NAZIRAH IX-C  '3065782700  '12121107000319196
195 NELUL RAHMI IX-C  '0060173841  '121211070003171219
196 NELUS SAKDAH IX-C  '0051998519  '121211070003171242
197 NURSAFITRI IX-C  '0045659559  '121211070003171220
198 NURUN NADHIRAH IX-C  '0052941053  '111111070008111723
199 RIZKY RAMADHAN IX-C  '0042980833  '121211070003171221
200 SYIVA UNNUR IX-C  '0059838853  '121211070003171206
201 WAHYUDI IX-C  '0052773466  '121211070003171244
202 WARDATUN NISA IX-C  '0055634626  '111111070008111703
203 WILDATUL UHYA IX-C  '0060173844  '121211070003171223
204 ZAWIL HADI IX-C  '3043290647  '121211070003171246
         
      Tiro, 18 Juli 2019  
      Kepala Madrasah,  
         
      DTO  
      TARMIZI, S.Pd  
      NIP. 19670712 200701 1 062  
Data Siswa MTS TGK CHIK DAYAH CUT TIRO
Tahun Pelajaran 2020/2021
         
NO Nama Siswa Kelas NISN NIS Lokal
1 MUZAINATUL JINANI VII-A 0093994845 121211070003200001
2 CUT AUZALIANA VII-A 0086427909 121211070003200002
3 MUHAMMAD IRHAS VII-A 0089698967 121211070003200003
4 ARINA NUR FAZA VII-A 0088386873 121211070003200004
5 RAUZATUL MUNA VII-A 0089969546 121211070003200005
6 NANDA FAHIRA VII-A 0081317767 121211070003200006
7 MONA LISA VII-A 0083850926 121211070003200007
8 ATTAHIRA VII-A 0099257358 121211070003200008
9 MAULANA ALFIAN VII-A 0076503280 121211070003200009
10 KAUSAR VII-A 0088781507 121211070003200010
11 SARYULIS VII-A 0082226603 121211070003200011
12 ANANDA SAFIRA VII-A 0087386287 121211070003200012
13 ARIF FADILLAH VII-A 0084018153 121211070003200013
14 NAFIZATUL KHAIRA VII-A 0083773738 121211070003200014
15 MUHAMMAD SUHIL VII-A 0083821984 121211070003200015
16 WAHYUDI VII-A 0086686831 121211070003200016
17 YUNI ZAHRA VII-A 0088371140 121211070003200017
18 UMMI HANIQ VII-A 0084314613 121211070003200018
19 RIA RAHMADANI VII-A 0081200991 121211070003200019
20 RIZKIYAH NUSYUR VII-A 3085043612 121211070003200020
21 NIA RAMADHANI VII-A 0082086066 121211070003200021
22 RAFSANJANI VII-A 0082340972 121211070003200022
23 M.RIZKI VII-A 0088879572 121211070003200023
24 KHALILULLAH VII-B 0072751662 121211070003200024
25 AHMAD AL KAFFUR SAPUTRA VII-B 0085267895 121211070003200025
26 SYIFA UMRASYITA VII-B 0083955032 121211070003200026
27 SULAIMAN VII-B 0077928983 121211070003200027
28 NURFAZILLAH VII-B 0084760134 121211070003200028
29 NIVA JUNITA VII-B 0084172844 121211070003200029
30 JANNATUL MUNIRA VII-B 0086392582 121211070003200030
31 MUHAMMAD REZA VII-B 0087097273 121211070003200031
32 UKHTI ALFI RAHMI VII-B 0085449836 121211070003200032
33 MAULIDYA VII-B 0087310972 121211070003200033
34 REFATUL UNZIRA VII-B 0075603710 121211070003200034
35 MUHAMMAD AL FAHRI VII-B 0087113780 121211070003200035
36 MUHAMMAD IQBAL VII-B 0087521936 121211070003200036
37 MUHAMMAD FADHIL VII-B 0085813851 121211070003200037
38 HAYATUN MUNA VII-B 0081690371 121211070003200038
39 MAHIRA VII-B 0093590063 121211070003200039
40 MUNIRA SAFITRI VII-B 0081852102 121211070003200040
41 AMRULLAH AZZAKI VII-B 0082485623 121211070003200041
42 REZA IRFANDI VII-B 0085364327 121211070003200042
43 FIRDAUS ATTAHHIYA VII-B 0088776003 121211070003200043
44 YULIZA VII-C 0086463904 121211070003200044
45 SALSABILA VII-C 0081350910 121211070003200045
46 MUHAMMAD IKRAM VII-C 0083051363 121211070003200046
47 MISRATUL KHAIRA VII-C 0082678850 121211070003200047
48 ZURNAFIZA VII-C 0081911839 121211070003200048
49 IRWANDI AB VII-C 0083753539 121211070003200049
50 KHAIRIL ANSAL VII-C 0073261101 121211070003200050
51 NUZULA FONNA VII-C 0084057380 121211070003200051
52 SITI NURHALIZA VII-C 0082728289 121211070003200052
53 NAILATUSSADIRA VII-C 0087403793 121211070003200053
54 ULFITA HANDAYANI VII-C 0086110128 121211070003200054
55 MUHAMMAD FAIZ VII-C 0085058867 121211070003200055
56 SAFRA UL HUSNA VII-C 0085124611 121211070003200056
57 MUHAMMAD NAZAR VII-C 0082848790 121211070003200057
58 ZAKIATUL NISWA VII-C 0071519572 121211070003200058
59 MUHAMMAD SAHAL VII-C 0087736977 121211070003200059
60 ISMUNANDAR VII-C 0083209200 121211070003200060
61 ZAWIL QIRAM VII-C 0086946698 121211070003200061
62 MUJIBURRAHMAN VII-C 0077633793 121211070003200062
63 MUHAMMAD FADIL VII-C 3080626421 121211070003200063
64 SYIFAUL VII-C 0083958390 121211070003200064
65 RIFKA MUNIRA VII-C 0087341304 121211070003200065
66 HAFIZA VII-C 0093744867 121211070003200066
67 NURHABIBAH VII-C 0081932947 121211070003200067
68 MUNIRA VII-C 0079093881 121211070003200068
69 MAULIDATUL RISKI VII-C 3088246713 121211070003200069
70 Adil Helwandi VIII-A '0077423257 '121211070003171376
71 ADRINA VIII-A '0075392891 '121211070003171401
72 AIDA VIII-A '0071466035 '121211070003171402
73 AISYAH VIII-A '0073852841 '121211070003171403
74 Akhi Riyanzi  VIII-A '0079795564 '121211070003171377
75 AKMAL HADIS VIII-A  '0081415109 '121211070003202017
76 Alhadi Saputra VIII-A  '0066972565 '121211070003171379
77 ANGGA ARBANA PUTRA VIII-A  '0072366559 '121211070003171380
78 ANSARI VIII-A  '0068872970 '121211070003171381
79 ARIS NANDA VIII-A  '0071886351 '121211070003171328
80 ARJUNA VIII-A  '0062760099 '121211070003171383
81 Asya Nabila VIII-A  '0068143872 '121211070003171404
82 ASYIFA VIII-A  '0079768787 '121211070003171405
83 AUFA AYDIANA VIII-A  '0071846062 '121211070003171406
84 DAFIRA NAILI VIII-A  '0074857727 '121211070003171408
85 DAFIRA NAILI VIII-A  '0073421112 '121211070003171407
86 DINI ULFIA VIII-A  '0095043611 '121211070003171409
87 FARAJUBA VIII-A  '0077112834 '121211070003171410
88 Farid Haikal VIII-A  '0073629254 '121211070003171385
89 FAZIR MAULANA VIII-A  '0076543210 '121211070003171384
90 FERDIANSYAH VIII-A  '0072153794 '121211070003171386
91 HASAN SAJALI VIII-A  '0078816045 '121211070003000065
92 IHSAN MUNANDAR VIII-B  '0073408106 '121211070003171387
93 IKHSANUL HAKIM VIII-B  '0067147909 '121211070003171352
94 Intan Nurahma VIII-B  '0072380020 '121211070003171411
95 ISMUHAR IDHAM VIII-B  '0071745024 '121211070003171353
96 JAINAL RIFKI VIII-B  '0082782520 '121211070003171354
97 KATURUNNIDAR VIII-B  '0062568237 '121211070003171412
98 KHAIRIL VIII-B  '0066524766 '121211070003171355
99 LUTFIANA VIII-B  '0067556623 '121211070003171351
100 MAHLIL VIII-B  '0086692903 '121211070003191912
101 MAHLIL VIII-B  '0086692903 '121211070003171356
102 MARTUNIH VIII-B  '0072722626 '121211070003171357
103 MAWAR ZAHRA VIII-B  '0076334320 '121211070003171358
104 MIRA SALSABILA VIII-B  '0073960160 '121211070003171359
105 M. RIFAL VIII-B  '0073925821 '121211070003171415
106 MUDDASIR VIII-B  '0073252470 '121211070003171360
107 MUFAQZAL ZIKRI VIII-B  '0078738777 '121211070003171361
108 MUHAMMAD AFZAL VIII-B  '0079271511 '121211070003171362
109 MUHAMMAD FAZIL VIII-B  '0073728648 '121211070003171364
110 MUHAMMAD GADE VIII-B  '0079052759 '121211070003171365
111 MUHAMMAD KHAIDIR VIII-B  '0081379984 '121211070003171367
112 MUHAMMAD KHALIL VIII-B  '0072436830 '121211070003171413
113 Muhammad Radhi VIII-C  '0075692220 '121211070003171414
114 MUHAMMAD SYAHRIL VIII-C  '0079168380 '121211070003171416
115 MUHAMMAD YASIR VIII-C  '0073720503 '121211070003171417
116 MUKSALMINA VIII-C  '0046236003 '121211070003171418
117 Munazir VIII-C  '0078934833 '121211070003171419
118 Mursalin VIII-C  '0077161481 '121211070003171420
119 MUSANNA VIII-C  '0073689254 '121211070003171421
120 MUTIA VIII-C  '0077453048 '121211070003171368
121 NABILA VIII-C  '0079578883 '121211070003171369
122 NISRINA VIII-C  '0079111764 '121211070003171370
123 NUR AZIZAH VIII-C  '0077719907 '121211070003171371
124 Nurul Syifa Fhonna VIII-C  '0077276509 '121211070003171373
125 RAHMATUL FAJRI VIII-C  '0075532632 '121211070003171422
126 REZA ANANDA VIII-C  '0071696596 '121211070003171423
127 RIAN NUR KHALIK VIII-C  '0064244076 '121211070003171424
128 RIKA ULFA YANI VIII-C  '0074629775 '121211070003171375
129 RISKA RAUSALIA VIII-C  '0076967475 '121211070003171389
130 RUHUL JANNAH VIII-C  '0077538954 '121211070003171390
131 SAFIRA RAMADHANI VIII-C  '0079195291 '121211070003171392
132 SILVIA ASRA VIII-C  '0081979225 '121211070003000032
133 Silvia Rahmi VIII-C  '0075063061 '121211070003171394
134 Siti Afifah Al Bamurisa VIII-C  '0077315094 '121211070003171395
135 SITI SARA VIII-C  '0065927552 '121211070003171396
136 Syahrul Maulana VIII-C  '0071104382 '121211070003171426
137 SYARBOINI VIII-C  '0074414144 '121211070003171425
138 SYIVA SALSABILA VIII-C  '0076685515 '121211070003171397
139 TASYA AMELIA VIII-C  '0077159402 '121211070003171398
140 ULFA ZAHARA VIII-C  '0085548132 '121211070003171427
141 USWATUN HASANAH VIII-C  '0073653914 '121211070003171399
142 WARDAH ALYSA VIII-C  '0065951026 '121211070003171346
143 ZAFIRA NAILI VIII-C  '0082505118 '121211070003171391
144 ZAHRAINI VIII-C  '0008418400 '121211070003171400
145 AFDALLUL DIKRI IX-A  '0068608864 '121211070003181299
146 AIDIL IX-A  '0051998132 '121211070003181300
147 AKRIN FIRDAUSIA IX-A  '0061638959 '121211070003171270
148 AKRIN FIRDAUSIA IX-A  '0061638959 '121211070003181000
149 AMALIA IX-A  '0052432344 '121211070003181327
150 AQIF AZIZI IX-A  '0051998521 '121211070023170287
151 AULIA RAHMAN IX-A  '0067123664 '121211070003171271
152 BAHRUL ULUM IX-A  '0061618846 '121211070003181329
153 BUSTANUL RIZKI IX-A  '0062112980 '121211070003181275
154 DEFRI IX-A  '0069015416 '121211070003181331
155 FARIL ALJIBRAN IX-A  '0068144423 '121211070003181325
156 FARIS FAHROJAN IX-A  '0053120302 '121211070003171349
157 FAUZAN IX-A  '0052775398 '121211070003181276
158 FERDIYANSYAH IX-A  '0075526598 '121211070003181277
159 FIRDAUS IX-A  '0074723541 '121211070003181302
160 Habibimullah IX-A  '0077944125 '121211070003181278
161 HAFIDULLAH IX-A  '0069352358 '121211070003181279
162 IFRAJUL AFLA IX-A  '0063815940 '121211070003171277
163 ISKANDAR IX-A  '0047416176  '121211070003181816
164 IZZATIL UMUR IX-A  '0066792335 '121211070003181281
165 JUWITA FANI IX-A  '0064933654 '121211070003181354
166 KHAIRA ASYARIAH IX-A  '0055011153 '121211070003181812
167 KHAIRUNNAS IX-A  '0062523536 '121211070003181332
168 KHAIRURIJAL IX-B  '0062535487 '121211070003181305
169 KHAWARIZMI IX-B  '0064068809 '121211070003181333
170 LUZFIANA IX-B  '0066259339 '121211070003181282
171 MAHFUD IX-B  '0062575945 '121211070003181284
172 MAHIRAH IX-B  '0071157176 '121211070003181334
173 MARTUNIS IX-B  '0065458545 '121211070003181306
174 MAULIDA IX-B  '0068023995 '121211070003181285
175 MAULINA IX-B  '0065177427 '121211070003181335
176 MAWADDAH WARAHMAH IX-B  '0061036115 '121211070003181307
177 MAYFOENNA SYIFAUNNISA IX-B  '0067809964 '121211070003181308
178 MISBAHUN NUZUL IX-B  '0069749915  '121211070003181309
179 MUHAFAZZAH IX-B  '0064028504 '121211070003181313
180 MUHAMMAD DARKASYI IX-B  '0060173845 '121211070003181337
181 MUHAMMAD RIVAL IX-B  '0079279244 '121211070003181311
182 MUHAMMAD RIZA IX-B  '0063929766 '121211070003171306
183 MUHAMMAD SABRI IX-B  '0061434891 '121211070003171308
184 MUHAMMAD SYERRAZI IX-B  '0064096733 '121211070003181323
185 MUSAFIR IX-B  '0068635769 '121211070003181338
186 MUZAMMIL IX-B  '0057055336 '121211070003171334
187 NADIA RAMADANI IX-B  '0069060954 '121211070003181340
188 NAZRATUNNISA IX-B  '0068823901 '121211070003171284
189 NILVIA ZAHARA IX-B  '0069955365 '121211070003171285
190 NURAINI IX-C  '0063477010 '121211070003181315
191 NUR ALIFAH IX-C  '0066296645 '121211070003181324
192 NUR FAIZA IX-C  '0077957576 '121211070003181316
193 NURSALMI IX-C  '0053584980 '121211070003181343
194 NURUL KHALIZA IX-C  '0062596783 '121211070003171339
195 NURUL RIZQA ALIA IX-C  '0066564457 '121211070003181289
196 NURZAKIA IX-C  '0058853432 '121211070003181345
197 PUTRI AMALIA IX-C  '0066726473 '121211070003181317
198 PUTRI ANDIKASARI IX-C  '0071300711 '121211070003171288
199 RAHMATULLAH IX-C  '0062976039 '121211070003171287
200 RAJUL LUTFI IX-C  '0055480942 '121211070003171312
201 RASYA ULFIA IX-C  '0063799242 '121211070003181292
202 RINA RIDARA IX-C  '0069738730 '121211070003181346
203 RIZAL FAHLEVI IX-C  '0062943522 '121211070003171290
204 RIZKI MAULANA IX-C  '0046955005 '121211070003181347
205 RIZKI WAHYUDI IX-C  '0066893310 '121211070003171321
206 ROSMIANTI IX-C  '0064398002 '121211070003181320
207 ROZATUL JANNAH IX-C  '0073384929 '121211070003181321
208 SAFINA IX-C  '0061329910 '121211070003181348
209 SALMAN ALFARISI VIII-C  '0061365712 '121211070003181294
         
        Tiro, 21 Juli 2020
        Kepala Madrasah,
        DTO
        TARMIZI, S.Pd
        NIP. 19670712 200701 1 062

 

Data Siswa MTS TGK CHIK DAYAH CUT TIRO
Tahun Pelajaran 2021/2022
         
NO Nama Siswa Kelas NISN NIS Lokal
1 SYARIFAH NISAUL MAHIRA VII-A 0094519731 121211070003210001
2 ISRA NABILA VII-A 0098428138 121211070003210002
3 KHAIRA MAULIDA VII-A 0096949911 121211070003210003
4 MUHAMMAD FAZIL VII-A 0092049121 121211070003210004
5 RISKA FEONNA VII-A 0101802905 121211070003210005
6 NAILUL MUNA VII-A 0094809976 121211070003210005
7 TIARA VII-A 0098614893 121211070003210006
8 FARAH FAZILA VII-A 0097474749 121211070003210007
9 ZALFA BAIDA VII-A 0097741044 121211070003210008
10 ARJUNA VII-A 0091275878 121211070003210009
11 MUHAMMAD RAJUL MUBARAK VII-A 0096073343 121211070003210010
12 MUHAMMAD AL FARIS VII-A 0081663781 121211070003210011
13 AFZALLUL RIZKI VII-A 0096922466 121211070003210012
14 AYU ANDIRA VII-A 0098366790 121211070003210013
15 NAIRA FAZIRA VII-A 0104829418 121211070003210014
16 KHAIRA HAYATUL ULA VII-A 0085090102 121211070003210015
17 KURATUL AINI VII-A 0099966586 121211070003210016
18 REZA FAHLEFI VII-A 3090270242 121211070003210017
19 MUHAMMAD FAZIL VII-A 0083880596 121211070003210018
20 RAUZATUL AZKA VII-A 0109343370 121211070003210019
21 MUHAMMAD NAZIR VII-A 0094619844 121211070003210020
22 MUHAMMAD FAJAR VII-A 0096749919 121211070003210021
23 SYAHRUL VII-A 0099650226 121211070003210022
24 JUFRIJAL VII-A 0087174769 121211070003210023
25 QURATA AKYUN VII-A 0109200656 121211070003210024
26 MUHAMMAD KHALIDIN VII-A 0076880767 121211070003210025
27 M. RAZIYAN FAHRI VII-B 0094917836 121211070003210026
28 AUSAFA KHAIRA VII-B 0098751659 121211070003210027
29 ALFARISYI VII-B 0095367779 121211070003210029
30 NUR SAFIRA VII-B 0095329580 121211070003210030
31 NAILATUL AMALIA VII-B 0093303588 121211070003210031
32 AFIL VII-B 0092182854 121211070003210032
33 ALIVIA VII-B 0093410605 121211070003210033
34 NURUL ASKIA VII-B 0091703690 121211070003210034
35 MAGFIRAH VII-B 0094150157 121211070003210035
36 ARIF MUNANDAR VII-B 0099489876 121211070003210036
37 KHAIRA FITRI VII-B 0099451504 121211070003210037
38 ABDUS SABRI VII-B 0082359414 121211070003210038
39 DANIA KHALISNA VII-B 0093530443 121211070003210039
40 CUT SUCI RAMADANI VII-B 0099073098 121211070003210040
41 MUHAMMAD ALIF VII-B 0099210154 121211070003210042
42 KHAIRUNNISA VII-B 0092952270 121211070003210043
43 MAULIZAR VII-B 0094159818 121211070003210044
44 KHAIRATUN ADILLA VII-B 0109512905 121211070003210045
45 RAJJ'S MAHENDRA VII-B 0091138293 121211070003210046
46 SALSABILA NEISYA VII-B 0096190932 121211070003210047
47 RHIDO AL FARISYI VII-B 0092903173 121211070003210048
48 PANI SYAFIRA VII-B 0099128058 121211070003210049
49 IZZALUL ZIKRI VII-B 0083185324 121211070003210053
50 RISKI ALHAQIQI VII-C 0092721131 121211070003210054
51 NURUR RAHMAH VII-C 0093916565 121211070003210055
52 TASYAUL KHAIRA VII-C 0095266350 121211070003210056
53 NAFID AL KHALIDI VII-C 0091331715 121211070003210057
54 MUHAMMAD AL-MUZANI VII-C 0094650217 121211070003210058
55 NOVA NURA'MAL VII-C 0107817947 121211070003210059
56 TAUFIQ VII-C 0096342066 121211070003210060
57 LIANA NAZRIAH VII-C 0092448498 121211070003210061
58 SULHA MARATUL ULYA VII-C 0098558944 121211070003210062
59 RIZKI AULIA VII-C 0097671718 121211070003210063
60 RISKA VADILA VII-C 0096634559 121211070003210064
61 M RIZAL MAULANA VII-C 0098047823 121211070003210065
62 MUHAMMAD SYAHRUL RAMADHAN VII-C 0095774930 121211070003210066
63 NUR HAFIZAH VII-C 0098198643 121211070003210067
64 RISKA NATASYA VII-C 0093042228 121211070003210068
65 MUHAMMAD IQBAL VII-C 0091942566 121211070003210069
66 MUHAMMAD DAHRI VII-C 0076280584 121211070003210070
67 RIZZATULLAH VII-C 0092484334 121211070003210071
68 MUHAMMAD KHAIRIL VII-C 0088861380 121211070003210072
69 FAUZAN VII-C 3086364947 121211070003210073
70 MUZAINATUL JINANI VIII-A 0093994845 121211070003200001
71 CUT AUZALIANA VIII-A 0086427909 121211070003200002
72 MUHAMMAD IRHAS VIII-A 0089698967 121211070003200003
73 ARINA NUR FAZA VIII-A 0088386873 121211070003200004
74 RAUZATUL MUNA VIII-A 0089969546 121211070003200005
75 NANDA FAHIRA VIII-A 0081317767 121211070003200006
76 MONA LISA VIII-A 0083850926 121211070003200007
77 ATTAHIRA VIII-A 0099257358 121211070003200008
78 MAULANA ALFIAN VIII-A 0076503280 121211070003200009
79 KAUSAR VIII-A 0088781507 121211070003200010
80 SARYULIS VIII-A 0082226603 121211070003200011
81 ANANDA SAFIRA VIII-A 0087386287 121211070003200012
82 ARIF FADILLAH VIII-A 0084018153 121211070003200013
83 NAFIZATUL KHAIRA VIII-A 0083773738 121211070003200014
84 MUHAMMAD SUHIL VIII-A 0083821984 121211070003200015
85 WAHYUDI VIII-A 0086686831 121211070003200016
86 YUNI ZAHRA VIII-A 0088371140 121211070003200017
87 UMMI HANIQ VIII-A 0084314613 121211070003200018
88 RIA RAHMADANI VIII-A 0081200991 121211070003200019
89 RIZKIYAH NUSYUR VIII-A 3085043612 121211070003200020
90 NIA RAMADHANI VIII-A 0082086066 121211070003200021
91 RAFSANJANI VIII-A 0082340972 121211070003200022
92 M.RIZKI VIII-A 0088879572 121211070003200023
93 KHALILULLAH VIII-B 0072751662 121211070003200024
94 AHMAD AL KAFFUR SAPUTRA VIII-B 0085267895 121211070003200025
95 SYIFA UMRASYITA VIII-B 0083955032 121211070003200026
96 SULAIMAN VIII-B 0077928983 121211070003200027
97 NURFAZILLAH VIII-B 0084760134 121211070003200028
98 NIVA JUNITA VIII-B 0084172844 121211070003200029
99 JANNATUL MUNIRA VIII-B 0086392582 121211070003200030
100 MUHAMMAD REZA VIII-B 0087097273 121211070003200031
101 UKHTI ALFI RAHMI VIII-B 0085449836 121211070003200032
102 MAULIDYA VIII-B 0087310972 121211070003200033
103 REFATUL UNZIRA VIII-B 0075603710 121211070003200034
104 MUHAMMAD AL FAHRI VIII-B 0087113780 121211070003200035
105 MUHAMMAD IQBAL VIII-B 0087521936 121211070003200036
106 MUHAMMAD FADHIL VIII-B 0085813851 121211070003200037
107 HAYATUN MUNA VIII-B 0081690371 121211070003200038
108 MAHIRA VIII-B 0093590063 121211070003200039
109 MUNIRA SAFITRI VIII-B 0081852102 121211070003200040
110 AMRULLAH AZZAKI VIII-B 0082485623 121211070003200041
111 REZA IRFANDI VIII-B 0085364327 121211070003200042
112 FIRDAUS ATTAHHIYA VIII-B 0088776003 121211070003200043
113 YULIZA VIII-B 0086463904 121211070003200044
114 SALSABILA VIII-B 0081350910 121211070003200045
115 MUHAMMAD IKRAM VIII-B 0083051363 121211070003200046
116 MISRATUL KHAIRA VIII-B 0082678850 121211070003200047
117 ZURNAFIZA VIII-B 0081911839 121211070003200048
118 IRWANDI AB VIII-B 0083753539 121211070003200049
119 KHAIRIL ANSAL VIII-B 0073261101 121211070003200050
120 NUZULA FONNA VIII-B 0084057380 121211070003200051
121 SITI NURHALIZA VIII-B 0082728289 121211070003200052
122 NAILATUSSADIRA VIII-B 0087403793 121211070003200053
123 ULFITA HANDAYANI VIII-B 0086110128 121211070003200054
124 MUHAMMAD FAIZ VIII-B 0085058867 121211070003200055
125 SAFRA UL HUSNA VIII-B 0085124611 121211070003200056
126 MUHAMMAD NAZAR VIII-B 0082848790 121211070003200057
127 ZAKIATUL NISWA VIII-B 0071519572 121211070003200058
128 MUHAMMAD SAHAL VIII-B 0087736977 121211070003200059
129 ISMUNANDAR VIII-B 0083209200 121211070003200060
130 ZAWIL QIRAM VIII-B 0086946698 121211070003200061
131 MUJIBURRAHMAN VIII-B 0077633793 121211070003200062
132 MUHAMMAD FADIL VIII-B 3080626421 121211070003200063
133 SYIFAUL VIII-B 0083958390 121211070003200064
134 RIFKA MUNIRA VIII-B 0087341304 121211070003200065
135 HAFIZA VIII-B 0093744867 121211070003200066
136 NURHABIBAH VIII-B 0081932947 121211070003200067
137 MUNIRA VIII-B 0079093881 121211070003200068
138 MAULIDATUL RISKI VIII-B 3088246713 121211070003200069
139 Adil Helwandi IX-A '0077423257 '121211070003171376
140 ADRINA IX-A '0075392891 '121211070003171401
141 AIDA IX-A '0071466035 '121211070003171402
142 AISYAH IX-A '0073852841 '121211070003171403
143 Akhi Riyanzi  IX-A '0079795564 '121211070003171377
144 AKMAL HADIS IX-A  '0081415109 '121211070003202017
145 Alhadi Saputra IX-A  '0066972565 '121211070003171379
146 ANGGA ARBANA PUTRA IX-A  '0072366559 '121211070003171380
147 ANSARI IX-A  '0068872970 '121211070003171381
148 ARIS NANDA IX-A  '0071886351 '121211070003171328
149 ARJUNA IX-A  '0062760099 '121211070003171383
150 Asya Nabila IX-A  '0068143872 '121211070003171404
151 ASYIFA IX-A  '0079768787 '121211070003171405
152 AUFA AYDIANA IX-A  '0071846062 '121211070003171406
153 DAFIRA NAILI IX-A  '0074857727 '121211070003171408
154 DAFIRA NAILI IX-A  '0073421112 '121211070003171407
155 DINI ULFIA IX-A  '0095043611 '121211070003171409
156 FARAJUBA IX-A  '0077112834 '121211070003171410
157 Farid Haikal IX-A  '0073629254 '121211070003171385
158 FAZIR MAULANA IX-A  '0076543210 '121211070003171384
159 FERDIANSYAH IX-A  '0072153794 '121211070003171386
160 HASAN SAJALI IX-A  '0078816045 '121211070003000065
161 IHSAN MUNANDAR IX-B  '0073408106 '121211070003171387
162 IKHSANUL HAKIM IX-B  '0067147909 '121211070003171352
163 Intan Nurahma IX-B  '0072380020 '121211070003171411
164 ISMUHAR IDHAM IX-B  '0071745024 '121211070003171353
165 JAINAL RIFKI IX-B  '0082782520 '121211070003171354
166 KATURUNNIDAR IX-B  '0062568237 '121211070003171412
167 KHAIRIL IX-B  '0066524766 '121211070003171355
168 LUTFIANA IX-B  '0067556623 '121211070003171351
169 MAHLIL IX-B  '0086692903 '121211070003191912
170 MAHLIL IX-B  '0086692903 '121211070003171356
171 MARTUNIH IX-B  '0072722626 '121211070003171357
172 MAWAR ZAHRA IX-B  '0076334320 '121211070003171358
173 MIRA SALSABILA IX-B  '0073960160 '121211070003171359
174 M. RIFAL IX-B  '0073925821 '121211070003171415
175 MUDDASIR IX-B  '0073252470 '121211070003171360
176 MUFAQZAL ZIKRI IX-B  '0078738777 '121211070003171361
177 MUHAMMAD AFZAL IX-B  '0079271511 '121211070003171362
178 MUHAMMAD FAZIL IX-B  '0073728648 '121211070003171364
179 MUHAMMAD GADE IX-B  '0079052759 '121211070003171365
180 MUHAMMAD KHAIDIR IX-B  '0081379984 '121211070003171367
181 MUHAMMAD KHALIL IX-B  '0072436830 '121211070003171413
182 Muhammad Radhi IX-C  '0075692220 '121211070003171414
183 MUHAMMAD SYAHRIL IX-C  '0079168380 '121211070003171416
184 MUHAMMAD YASIR IX-C  '0073720503 '121211070003171417
185 MUKSALMINA IX-C  '0046236003 '121211070003171418
186 Munazir IX-C  '0078934833 '121211070003171419
187 Mursalin IX-C  '0077161481 '121211070003171420
188 MUSANNA IX-C  '0073689254 '121211070003171421
189 MUTIA IX-C  '0077453048 '121211070003171368
190 NABILA IX-C  '0079578883 '121211070003171369
191 NISRINA IX-C  '0079111764 '121211070003171370
192 NUR AZIZAH IX-C  '0077719907 '121211070003171371
193 Nurul Syifa Fhonna IX-C  '0077276509 '121211070003171373
194 RAHMATUL FAJRI IX-C  '0075532632 '121211070003171422
195 REZA ANANDA IX-C  '0071696596 '121211070003171423
196 RIAN NUR KHALIK IX-C  '0064244076 '121211070003171424
197 RIKA ULFA YANI IX-C  '0074629775 '121211070003171375
198 RISKA RAUSALIA IX-C  '0076967475 '121211070003171389
199 RUHUL JANNAH IX-C  '0077538954 '121211070003171390
200 SAFIRA RAMADHANI IX-C  '0079195291 '121211070003171392
201 SILVIA ASRA IX-C  '0081979225 '121211070003000032
202 Silvia Rahmi IX-C  '0075063061 '121211070003171394
203 Siti Afifah Al Bamurisa IX-C  '0077315094 '121211070003171395
204 SITI SARA IX-C  '0065927552 '121211070003171396
205 Syahrul Maulana IX-C  '0071104382 '121211070003171426
206 SYARBOINI IX-C  '0074414144 '121211070003171425
207 SYIVA SALSABILA IX-C  '0076685515 '121211070003171397
208 TASYA AMELIA IX-C  '0077159402 '121211070003171398
209 ULFA ZAHARA IX-C  '0085548132 '121211070003171427
210 USWATUN HASANAH IX-C  '0073653914 '121211070003171399
211 WARDAH ALYSA IX-C  '0065951026 '121211070003171346
212 ZAFIRA NAILI IX-C  '0082505118 '121211070003171391
213 ZAHRAINI IX-C  '0008418400 '121211070003171400
         
      Tiro, 20 Juli 2021
      Kepala Madrasah,
      DTO  
      TARMIZI, S.Pd  
      NIP. 19670712 200701 1 062  

Jumlah dan kualifikasi GTK[edit]

DATA GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
MTsS TGK CHIK DAYAH CUT TIRO
                   
A. BERDASARKAN STATUS KEPEGAWAIAN              
NO SATPENDIDIK JUMLAH JUMLAH KET        
PNS BUKAN PNS        
1 MTsS TGK CHIK DAYAH CUT TIRO 45 6 39          
                   
                   
                   
B. BERDASARKAN SERTIFIKASI                
NO SATPENDIDIK JUMLAH PNS  BUKAN PNS KET
JUMLAH SUDAH  BELUM JUMLAH SUDAH  BELUM
1 MTsS TGK CHIK DAYAH CUT TIRO 45 6 5 1 39 2 37  

Sarana dan Prasarana pendidikan[edit]

DATA SARPRAS

NAMA MADRASAH                : MTSS TGK CHIK DAYAH CUT TIRO

NPSN                                      : 10114424

NSM                                       : 121211070003

NAMA KAMAD                       : TARMIZI, S.Pd

NIP                                         : 19670712 200701 1 062

 

NO

URAIAN

JUMLAH YANG ADA

KONDISI

KETERANGAN

 
 

1

Siswa (TAHUN 2022)

211

-

Kelas VII, VIII dan IX

 

2

Siswa ABK

0

-

-

 

3

Rombel

9

 

Kelas VII : 3 Rombel Kelas VIII : 3 Rombel

Kelas IX : 3 Rombel

 

4

Ruang Kelas

9

 

 

 

5

Ruang Kepala Madrasah

1

Baik

 

 

6

Ruang TU

1

Baik

 

 

7

Ruang Guru

1

Baik

 

 

8

Ruang BK/BP

1

Baik

 

 

9

Ruang UKS

1

Baik

 

 

10

Ruang Tata Usaha

1

Baik

 

 

11

Perpustakaan

1

Baik

 

 

12

Laboratorium IPA

1

Baik

 

 

13

Laboratorium Komputer

0

-

 

 

14

Pos SATPAM

1

Baik

 

 

15

Jumlah Sanitasi

5

Baik

 

 

16

Jumlah Bidang Gedung

6

Baik

 

 

17

Mesjid/Mushalla

1

Baik

 

 

18

Jenis Gedung Dan Jumlah Lantai

 

 

 

 

 

  1. Jenis Gedung

 

4

 

2

Beton Permanen

 

Setengah Permanen

 

 

 

  1. Jumlah Lantai

15 Petak

Baik

 

 

16

Peralatan Pendi. IPA

1 Set

 

 

 

17

Peralatan Pend. Jasmani dan Olahraga

1 Set

 

 

 

18

Peralatan UKS

1 Set

 

 

 

19

Buku Kurikulum 2013

1050

Baik

 

 

20

Sarana Penunjang

 

 

 

 

 

a. Pagar

0

-

 

 

 

b. Gapura

0

-

 

 

 

c. Lapangan Voly

1

Baik

 

 

 

d. Alat Cuci Tangan (Hansanitizer)

2

Baik

 

 

Tiro, 27 November 20021

Kepala Madrasah

 

 

TARMIZI, S.Pd

Nip. 19670712 200701 1 062

 

BERITA ACARA

SERAH TERIMA ASET DAN TANAH

NOMOR: B-182.1/MTs.01.05.16/11/2021

Yang bertanda tangan di bawah ini :

I.

Nama

: TARMIZI, S.Pd

 

NIP

: 19670712 200701 1 062

 

Jabatan

: Kepala Madrasah MTsS Tgk Chik Dayah Cut Tiro

 

Alamat

: Gampong Riweuk,Kec Sakti, Kab.Pidie

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Kepala MTsS Tgk Chim Dayah Cut Tiro yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA

Bertindak untuk dan atas nama KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA  yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

Dengan ini saya pihak I menyerahkan sepenuhnya Tanah dan Bangunan Kepada Pihak II, adapun wujudnya sebagai berikut :

  1. Tanah
  • Luas sebesar    : 2.286 m2 (Dua Ribu Dua Ratus Delapan Puluh Enam Meter Persegi)
  • Beralamat        : Gampong Mancang Kec.Tiro/Truseb Kab.Pidie.
  1. Bangunan

            bangunan       :  yang berupa 3 Ruang Belajar

            beralamat      : Gampong Mancang Kec.Tiro/Truseb Kab.Pidie

Kepada pihak II, dan untuk selanjutnya hak dan kepemilikan atas tanah dan bangunan tersebut beralih sepenuhnya dari pihak I kepada pihak II.

Demikian berita acara ini kami buat dengan sesungguhnya dan kami masing masing pihak I dan pihak II dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan tidak ada tekanan dan atau paksaan dari pihak manapun.

 

Saksi I

Keuchik Gampong  Mancang

 

 

ARMIA

Saksi II

Camat Kec.Tiro/Truseb

 

 

MARZUKI, S.H.,M.M

Pembina Tk.I

Nip.196706091998031006

Tiro, 27 November 20021

Kepala Madrasah

 

 

TARMIZI, S.Pd

Nip. 19670712 200701 1 062

 

Mengetahui

Kakankemenag Kab. Pidie

 

 

 

 

DRS. H. ABDULLAH, M.Ag

NIP. 19670602 199503 1 001

 

 

BERITA ACARA

SERAH TERIMA ASET DAN TANAH

NOMOR: B-198.1/MTs.01.05.16/12/2021

 

Yang bertanda tangan di bawah ini :

I.

Nama

: TARMIZI, S.Pd

 

NIP

: 19670712 200701 1 062

 

Jabatan

: Kepala Madrasah MTsS Tgk Chik Dayah Cut Tiro

 

Alamat

: Gampong Riweuk,Kec Sakti, Kab.Pidie

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Kepala MTsS Tgk Chim Dayah Cut Tiro yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA

Bertindak untuk dan atas nama KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA  yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

Dengan ini saya pihak I menyerahkan sepenuhnya Tanah dan Bangunan Kepada Pihak II, adapun wujudnya sebagai berikut :

  1. Tanah
  • Luas sebesar    : 1.237 m2 (Seribu Dua Ratus Tiga Puluh Tujuh Meter Persegi)
  • Beralamat        : Gampong Mancang Kec.Tiro/Truseb Kab.Pidie.

Kepada pihak II, dan untuk selanjutnya hak dan kepemilikan atas tanah dan bangunan tersebut beralih sepenuhnya dari pihak I kepada pihak II.

Demikian berita acara ini kami buat dengan sesungguhnya dan kami masing masing pihak I dan pihak II dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan tidak ada tekanan dan atau paksaan dari pihak manapun.

 

Saksi I

Keuchik Gampong  Mancang

 

 

ARMIA

Saksi II

Camat Kec.Tiro/Truseb

 

 

MARZUKI, S.H.,M.M

Pembina Tk.I

Nip.196706091998031006

Tiro, 06  Desember  2021

Kepala Madrasah

 

 

TARMIZI, S.Pd

Nip. 19670712 200701 1 062

 

 

Mengetahui

Kakankemenag Kab. Pidie

 

 

 

 

 

DRS. H. ABDULLAH, M.Ag

NIP. 19670602 199503 1 001

Rencana pembiayaan pendidikan[edit]

Saat ini, sumber dana pendidikan untuk Madrasah Tsanawiyah Tgk Chik Dayah Cut Tiro bersumber dari dana BOS yang telah dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Dana BOS ini merupakan Dana Operasional Madrasah sebagaimana rinciannya telah dituangkan dalam Rencana Kerja Madrasah (RKAM) dan Dana Swadaya Masyarakat Lingkungan Madrasah Tsanawiyah Swasta Tgk Chik Dayah Cut Tiro.

BOS merupakan program pemerintah yang pada dasarnya bertujuan sebagai penyediaan pendanaan biaya operasional bagi satuan pendidikan sebagai pelaksana program wajib belajar yang meliputi: biaya untuk bahan atau peralatan pendidikan habis pakai, dan biaya tidak langsung berupa daya, air, jasa, telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur, transportasi, konsumsi, pajak, dll.

Sementara Rincian Scotdipa MTsN Kerabat, Sebagai pertimbangan dapat dilihat sbb:

Proses pembelajaran[edit]

Sistem evaluasi pembelajaran dan program[edit]

Organisasi dan manajemen[edit]

ORGANISASI  DAN MANAJEMEN

MTsS TGK CHIK DA YAH CUT TIRO

a.  Pengertian

Organisasi sekolah merupakan sebuah perserikatan yang berada  di bawah manajemen sekolah yang bertujuan untuk  membantu menciptakan sebuah kondisi yang efektif dari kegiatan sekolah.  Manajemen sekolah berkaitan clengan kelancaran  fungsi sekolah secara menyeluruh.  Seclangkan organisasi sekolah adalah tentang organisasi sumber daya, peristiwa,  clan personil sekolah.

b. Manfaat Organisasi  sekolah

1.   Memastikan  kelancaran  fungsi sekolah.

2.   Menghinclari penyalahgunaan pemanfaatan sumber daya sekolah dengan memastikan penggunaan yang optimal clan bijaksana.

3.   Untuk  membantu mengembangkan kemampuan personil  sekolah  sesuai

dengan biclang keahlian clan pengalaman  mereka.

4.   Dapat  menghemat waktu, meningkatkan kejelasan clan efisiensi kerja. Hal ini clikarenakan adanya kejelasan tugas clan tanggung jawab yang harus dilakukan personil  sekolah.

5.   Membantu untuk  mencapai  tujuan clan sasaran sekolah  secara lancar.

6.   Menciptakan citra profesional sekolah.

7.  Membangun hubungan antara personil  sekolah  sehingga membantu meningkatkan rasa saling percaya clan saling ketergantungan yang cliperlukan untuk  membangun semangat tim personil  sekolah.

8.  Dengan  mengikuti  organisasi sekolah, seorang siswa akan lebih memiliki kemampuan dalarn menyelesaikan  suatu  masalah.  Siswa yang terbiasa mengikuti  organisasi akan memiliki kecenclerungan ticlak shock ketika menclapatkan / menghaclapi suatu masalah.  Ia clapat menanggapi setiap masalah clengan lebih tenang.

9.  Dalam organisasi, seorang siswa dilatih untuk  lebih pandai  dalam memilah masalah, mana yang harus cliutamakan clan mana masalah yang bisa ditunda penyelesaiannya.  Dengan  begitu, kemampuan siswa dalam menentukan pilihan terbaik akan lebih tertempa.

10.Dengan berorganisasi,  clapat membantu  siswa untuk  menemukan teman maupuun  sahabat yang baru. Banyak pertemanan clan persahabatan akrab berawal dari sebuah organisasi. Hal ini clikarenakan aclanya intensitas diskusi, sharing, clan komunikasi.  Hal inilah  yang nantinya  akan memunculkan ikatan pertemanan, ikatan emosional,  clan persahabatan.

11.0rganisasi sekolah bisa menjacli  sarana bagi siswa untuk belajar menyampaikan  penclapat, ide, clan gagasan-gagasan  mereka clengan musyawarah. Manfaat musyawarah  sendiri kita ketahui sangat penting  untuk masa depan anak sekolah.

12.Dengan mengikuti  organisasi sekolah, para siswa dapat mempelajari bagaimana cara untuk  mengelola, prosedur, serta struktur ilmu administrasi.

13.Bertemu, saling berkomunikasi, dan berdiskusi  yang biasa dilakukan dalam sebuah organisasi merupakan sebuah wadah untuk  lebih saling mengenal karakter dari sesama anggota yang berasal dari kalangan yang berbeda-beda.

14. Organisasi  merupakan suatu ternpat dimana  siswa dapat mengasah  jiwa

kepemimpinan agar semakin matang.  Karena  seseorang  yang meskipun mampu  menjadi pemimpin bagi dirinya sendiri belum tentu mampu  untuk memimpin orang lain ataupun  organisasi.

15.Dengan  mengikuti  organisasi sekolah, seorang siswa tentu akan lebih dikenal oleh orang lain, hal ini tentunya  akan berpengaruh pada popularitanya di mata umum.

16.Dengan mengikuti  organisasi sekolah, seorang siswa mampu  belajar tentang cara berdiplomasi, bemegosiasi, maupun  melobi serta mempengaruhi orang lain secara otodidak. Hal ini tentu saja akan berdampak pada masa depannya  kelak setelah lulus dari sekolah.

 

SUSUNAN ORGANISASI MTsS TGK CHIK  DAYAH CUT TIRO

NO NAMA STATUS/PANGKAT/GOL. JABATAN
1

TARMIZI, S.Pd

Nip. 19670712 200701 1 062

PNS Tetap/Penata/III-C Kepala Madrasah
2

Nadya Utari Br. Tanggang

Nip. 199602132019032021

Guru PNS Tetap

Penata Muda (III a)

Wakil Kepala Madrasah

Bidang Kurikulum

3

Muzakir, S.Ag.

Nip. 197403152005011004

Guru PNS Tetap

Pembina (IV / a)

Wakil Kepala Madrasah

Bidang Kesiswaan

4

M.Husen, S.Ag.

Nip. 196512312007011553

Guru PNS Tetap

Penata Muda TK I (III C)

Wakil Kepala Madrasah

Bidang Humas

5

Halimah,  S.Pd.

Nip. 196712312007012276

Guru PNS Tetap

Penata Muda TK I (III C)

Wakil Kepala Madrasah

Bidang Sarana & Prasarana

6

Yusniar,  S.Ag

Nip. 197510141999052001

Guru PNS Tetap

Pembina (IV / a)

Kepala Perpustakaan
7 Suriadi, S.Pd.I Guru Tidak Tetap/Guru Bukan PNS Operator PIP
8 Yusrizal, S.Pd.I Guru Tidak Tetap/Guru Bukan PNS Operator Simpatika
9 Rahmad Maulidar, S.Pd.I Guru Tidak Tetap/Guru Bukan PNS Operator Emis
10 Muammar, A.Md Pegawai Tidak Tetap/Bukan PNS Tata Usaha
11 Laila Akmal, S.Pd Pegawai Tidak Tetap/Bukan PNS Tata Usaha
12 Halimatussakdiah, S.Pd. Guru Tidak Tetap/Guru Bukan PNS Wali Kelas 1-A
13 Helmi,  S.Pd. Guru Tidak Tetap/Guru Bukan PNS Wali Kelas 1-B
14 Nuraida,  S.Pd Guru Tidak Tetap/Guru Bukan PNS Wali Kelas 1-C
15 Halimah  AW, S.Pd. Guru Tidak Tetap/Guru Bukan PNS Wali Kelas 2-A
16 Nur Anisah,  S.Pd Guru Tidak Tetap/Guru Bukan PNS Wali Kelas 2-B
17 Wardiah,  S.Pd.l Guru Tidak Tetap/Guru Bukan PNS Wali Kelas 2-C
18 Tarwiyah,  S.Pd Guru Tidak Tetap/Guru Bukan PNS Wali Kelas 3-A
19 Nurul Rahmah,  S.Pd Guru Tidak Tetap/Guru Bukan PNS Wali Kelas 3-B
20 Nurhaliza, S.Sd Guru Tidak Tetap/Guru Bukan PNS Wali Kelas 3-C

 

URAlAN  TUGAS GURU PIKET MTsS TGK CmK DAYAH CUT TIRO

  1. Hadir 15 menit sebelum jam pertama dimulai;
  2. Membunyikan be! masul kelas, pergantian jam pelajaran dan pulang;
  3. Bersarna dengan BP/BK dan Wakil kepala Madrasah menertibkan disiplin siswa;
  4. Mendistribusikan  dan mengumpulkan  tugas siswa dan guru yang berhalangan  hadir saat   mengajar   dan   menyerahkannya   kepada   Wakil   Kepala   Madrasah   Bidang Kurikulum;
  5. Mengisi buku piket secara lengkap yang meliputi :

           a)  Guru yang hadir mengajar;

           b)  Guru yang tidak hadir rnengajar;

           c)   Siswa yang tidak hadir; dan d)  Siswa yang larnbat.

       6. Mencatat kejadian-kejadian penting;

       7. Menangani  siswa yang terlambat lebih dari 10 menit;

       8. Menyelesaikan  kasus/masalah siswa pada hari tersebut;

       9. Menyelesaikan kasus/masalah siswa hari sebelumnyajika belum selesai;

     10. Memonitaring  kelas (siswa) khususnya padajam pertama, kelirna, dan terakhir;

     11. Tidak meninggalkan  tugas piket sebelum jam pelajaran bearkhir;

     12. Mengambilkan tindakan yang tepat sesuai dengan pelanggaran bersama dengan BP/BK, Wakil Kepala Madrasah, dan Wali Kelas;

     13. Jika berhalangan  hadir pada waktu piket, harus memberitahukan  kepada Wakil Kepala Madrasah  satu hari sebel umnya;

     14. Membantu  mengerahkan  siswa dalam pelaksanaan shalat Zuhur berjama'ah;

     15. Memberikan izin keluar/pulang  kepada siswa sebelum jam pelajaran berakhir jika disertai surat keterangan yang ditanda-tangani                   oleh orang tua/wali murid; dan

     16. Membuat  laporan dan bertanggungjawab kepada Kepala Madrasah .

 

URAIAN TUGAS GURU MTsS TGK CHIK DAYAH CUT TIRO

Tugas Guru:

Guru  bertanggung  jawab  kepada  kepala  Madrasah  dan  mempunyai  tugas melaksanakan   proses   belajar  mengajar   secara   efektif  dan   efisisen.   Tugas' dan Tanggungjawab seorang guru meliputi  :

J .Membuat Program pengajaran;

•:•   Analisis Materi Pelajaran (AMP);

•:•   Program Tahunan/Semester;

•:•    Program Satuan Pelajaran (PSP);

•:•    Rencana Pembelajaran (RP);

•:•    Program Mingguan Guru; dan

•:•   Lembar Kegiatan Siswa (LKS).

2.   Melaksanakan.kegiatan pengajaran;

3.Melaksanakan kegiatan penilaian belajar, ulangan harian, semester/akhir tahun;

4.Melaksanakan analisis hasil Ulangan harian;

5.Menyusun  dan melaksanakan  program perbaikan dan pengayaan;

6.Mengisi  daftar Nilai Siswa;

7.Melaksanakan kegiatan bimbingan dalam kegiatan belajar;

8.Membuat  alat pengajaran I alat peraga;

9.Menciptakan karya seni;

10. Mengikuti  kegiatan pembangunan dan pemasyarakatan  Kurikulum;

11. Melaksanakan  tugas tertentu di Madrasah;

12. Mengadakan    pengembangan    bidang    pengajaran    yang   menjadi    tanggung jawabnya;

13. Membuat catatan tentang Kemajuan hasil belajar masing-masing  siswa;

14. Meneliti Daftar hadir siswa sebelum memulai pelajaran;

15. Mengatur kebersihan Ruang kelas dan ruang praktikum; dan

16.  Mengumpulkan  dan menghitung Angka Kredit untuk kenaikan pangkatnya.

 

URAIAN TUGAS BENDAHARA  MTsS TGK CHIK DAYAH CUT TIRO

Tugas Pokok :

Melaksanakan administrasi Madrasah yang meliputi bidang Kepengawaian, Keuangan,Kesiswaan,Sarana  dan  Pra  sarana  serta lain    sebagainya  yang  terkait dengan kegiatan belajar mengajar dalam rangka  pencapain  tujuan dan sarana sesuai rencana  atau programkerja yang telah ditetapkan.

Sasaran :

Terciptanya   tertip   Administrasi    dan   pelayanan   dibidang   Kepegawaian   ,    Keuangan, Kesiswaan ,  Sarana dan Prasarana  ,  pelaporan dan hal-hal lain yang terkait dengan kegiatan sekolah.

Rincian Tugas:

1.       Mengkoordinasi pelaksanan  tugas urusan Tata Usaha;

2.       Menyusun   Daftar   Usulan   Kegitan   (DUK)   dan   Daftar   Usulan   Proyek   (DUP) bersama Bendahara                        Pengeluaran  dan Kepala Madrasah;

3.       Menyusun   Rencana   penggunaan   anggaran   sesuai   kebutuhan   dan   alokasi   yang tersedia bersama                      Bendahara Pengel uaran dan Kepala Madrasah;

4.       Menghimpun    Peraturan    perundang-undangan   sesuai    dengan    ketentuan   yang berlaku;

5.      Membuat  Konsep surat keluar sesuai petunjuk Kepala Madrasah;

6.      Membuat  dan melaporkan Rekapitulasi  daftar Karyawan  secara berkala;

7.      Melaksanaankan tugas lain yang diberikan oleh atasan  langsung atau atau unit kerja yang lebih tinggi.

 

URAIAN  TUGAS  KEPALA MADRASAH MTsS TGK CHIK  DAYAH CUT TIRO

Kepala Madrasah

Kepala Madrasah  berfungsi  dan bertugas  sebagai Edukator,  Manajer,  Administrator, dan Supervisor (EMAS)

1.    Kepala     Madrasah     selaku     educator     bertugas     melaksanakan      proses pembelajaran  secara efektif dan efisien;

                    2.   Kepala selaku manajer mempunyai tugas :

a.    Menyusun perencanaan;

b.    Mengorganisasikan kegiatan;

c.    Mengarahkan  kegiatan;

d.    Mengkoordinasikan kegiatan;

e.   Pengawasan;

f  Melakukan Evaluasi terhadap kegiatan;

g,   Menentukan  kebijaksanaan;

h.    Mengadakan  rapat;

i.      Mengambil  keputusan;

J.    Mengatur Proses Belajar Mengajar (PBM);

k.    Mengatur  Administrasi  :

I.     Ketatausahaan;

I.    Siswa;

2.    Ketenagaan;

3.    Sarana dan prasarana; dan

4.   Keuangan RAPBM.

m.  Mengatur Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM)

n.    Mengatur Hubungan Madrasah dengan Masyarakat  dan instansi terkait

 

Kepala Madrasah selaku Administrator  bertugas menyelenggarakan  Administrasi  :

l.   Perencanaan;

2.    Pengorganisasian;

3.    Pengarahan;

4.   Pengkoordinasian;

5.    Pengawasan;

6.    Kurikulum;

7.    Kesiswaan;

8.    Ketatausahaan;

9.   Ketenagaan;

10. Kantor;

11. Keuangan;

12. Perpustakaan;

13.  Laboratorium;

14. Ruang Ketrampilan/Kesenian;

15. Bimbingan Konseling;

16. Usaha Kesehatan Madrasah (UKM);

17. OSTh1;

18.  Serbaguna;

19. Media;

20. Gudang; dan

21. 6 K.

 

Kepala Madrasah selaku Supervisor bertugas'rnelakukan Supervisi mengenai:

•!•    Proses Belajar Mengajar (PBM);

•!•    Kegiatan Bimbingan dan Konseling;

•!•    Kegiatan Ekstra Kurikuler;

•!•    Kegiatan Ketatausahaan;

•!•    Kegiatan Kerjasama dengan masyarakat dan Instansi  lain;

•!•    Sarana dan Prasarana;

•!•    Kegiatan OSIM;

•!•    Kegiatan 6 K.

 

URAJAN TUGAS KEPALA TATA USAHA MTsS TGK CHII( DAVAH CUT TIRO

TUGAS KEPALA URUSAN TATA USAHA

Urusan  Tata  Usaha  (TU)  mempunyai  tugas  utama  melaksanakan  tata  usaha  dan rumah tangga madrasah,  tennasuk  perpustakaan,  asrama,  laboratorium,  serta tugas lain yang bersifat pelayanan terhadap pelaksanaan pendidikan.

Uraian Pekerjaan :

1.     Menerima, mencatat, dan meneruskan surat masuk/keluar;

2.    Melakukan pengetikan dan pengandaan;

3.     Mengoreksi surat yang telah selesai diketik;

4.     Mengatur, memelihara, dan mengamankan arsip;

5.      Menghimpun  peraturan  perundang-undangan,  surat  keputusan,  instruksi,  dan edaran;

6. Menyusun rencana kebutuhan perlengkapan kantor/madrasah, termasukm laboratorium, dan perpustakaan;

7.     Menyiapkan kebutuhan perlengkapan madrasah;

8.    Mengatur  pelaksanaan  penggunaan serta pemeliharaan alat pelajaran/peraga tiap bidang studi dan olahraga;

9.     Membuat Daftar Inventaris Ruangan (DIR) madrasah;

10.   Melakukan Pemeliharaan terhadap barang-barang inventaris madrasah;

1   I Menyusun Daftar dan mempersiapkan barang-barang yang akan dihapus;

12.  Memelihara dan mengatur keindahan/kebersihan madrasah;

13.   Mengatur pelaksanaan upacara bendera dan upacara lainnya;

14.  Mengatur pelakasanaan pelayanan Tamu, telepon dan urusan Tata usaha;

15.   Mempersiapkan  absensi pegawai, guru, dan siswa;

16.   Membuat statistik kegiatan Madrasah;

17.  Melaksanakan    urusan   kepegawaian   seperti   mengurus   dan   memelihara   file pegawai dan guru menurut NIP dan Abjad,  melakukan pengisian buku pegawai dan  guru  menurut  urutan  NIP, mempersiapkan  usu! mutasi  pegawai  dan  guru, menyiapkan  konsep  pemberitahuan kenaikan gaji berkala,  menyiapkan  rencana pengembangan karir;

18.  Melakukan  urusan keuangan  madrasah yang meliputi  :    mempersiapkan  rencana anggaran madrasah, mengelola penggunaan keuangan madrasah, mempertanggungjawabkan keuangan madrasah;

19.   Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Madrasah;

20.  Menyiapkan laporan madrasah;

 

URAIAN  TUGAS  WAKA  KURIKULUM MTsS TGK CHIK DAYAH CUT TIRO

Tugas Wakil  Kepala  Urusan  Kurikulum ;

1.    Menyusun Program Pengajaran;

2.   Menyusun Pembagian Tugas Guru danjadwal pelajaran;

3.   Menyusun Jadwal  dan Ulangan Umurn serta Ujian Nasional;

4.   Menerapkan  Kriteria persyaratan Naik/tidak  naik dan Kriteria Kelulusan;

5.    Mengatur Jadwal penerimaan Buku Laporan Penilaian Hasil Belajar dan STTB;

6.   Mengkoordinasi  dan mengarahkan  penyusunan Satuan pelajaran;

7.   Menyusun Pelaksanaan  pelajaran;

8.   Membina Kegiatan MGMP;

9.   Membina  kegiatan Sanggar PKG/MGMP/Media;

10. Menyusun  laporan pendayagunaan  Sanggar PKG/MGMP/Media;

11. Melaksanakan Pemilihan Guru Teladan;

12.  Membina     Kegiatan     Lomba-lomba    bidang    Akademis,     seperti     Olimpiade Matematika, Fisika, dll; dan

13. Menyusun  Laporan prestasi Akademik siswa secara berkala.

 

URAIAN TUGAS WAKA KESISWAAN MTsS TGK CHIKDAYAH CUT TIRO

Togas Wakil Kepala Urusan Kesiswaan

1.   Menyusun Program pembinaan Kesiswaan/OSIM;

2.    Melaksanakan  Bimbingan,  pengarahan  dan pengendalian  kegiatan  siswa/OSIM dalam rangka menegakkan disiplin dan tata tertib Madrasah serta pemilihan Pengurus OSIM;

3.    Membina Pengurus OSIM dalam berorganisasi;

4.    Menyusun Program dan Jadwal Pembinaan siswa secara berkala dan incidental;

5. Membina dan melaksanakan koordinasi keamanan, ketertiban, kebersihan, kerindangan, keindahan, dan Kekeluargaan (6K);

6.   Melaksanakan Pemilihan Calon Siswa Teladan dan Calon penerima Beasiswa;

7.   Mengadakan  pemilihan  Siswa untuk mewakili  madarasah  dalam  kegiatan  Luar madrasah;

8.    Mengatur Mutasi Siswa;

9.    menyusun Program Kegiatan Ekstrakurikuler; dan

10. Menyusun laporan Pelaksanaan kegiatan Kesiswaan secara berkala;

 

URAIAN TUGAS WAKA SARANA DAN PRASARANA MTsS TGK CBIK DAYAB CUT TIRO

Tugas Wakil Kepala Urusan Sarana dan Prasarana

1.   Menyusun  Program  Pengadaan, pemeliharaan, dan Pengamanan barang  inventaris khususnya  berkaitan dengan  KBM;

2.  Merencanakan  dan  mendayagunakan  sarana   prasarana  KBM   (termasuk  kartu•

kartu pelaksanaan pendidikan) secara optimal;

3.   Menjaga Stabilitas Kesejahteraan Guru dan Karyawan;

4.   Mencatat  dan   menyusun  Laporan   pengadaan  Barang   Inventaris  KBM   yang dibiayai  dari sumber  dana swadaya/Komite Madrasah;

5.    Melakukan Tugas temporer yang diberikan Kepala  Madrasah;  dan

6.  Menyusun Laporan Kondisi  barang  Inventaris secara  berkala.

 

URAIAN TUGAS  WALI KELAS MTsS TGK CHIK DAYAH CUT TIRO

Tugas Wali Kelas :

Wali Kelas bertugas membantu kepala madrasah dalam kegiatan sebagai berikut :

 

1.Pengelolaan Kelas;

 

2.Penyelenggaraan Administrasi Kelas yang meliputi :

 

a.    Denah ternpat Duduk Siswa;

 

b.          Papan Absensi Siswa;

 

c.          Daftar pelajaran Kelas;

 

d.          Daftar Piket siswa;

 

e.          Buku Absensi siswa;

 

f     Buku Kegiatan pembelajaran; dan g.          Tata tertib Kelas.

3.Penyusunan/pembuatan Statistik bulanan siswa;

 

4.Pembuatan Catalan khusus tentang siswa;

 

5.Pencatatan mutasi siswa;

 

6.Pengisian Buku Laporan penilaian Hasil Belajar;

 

7.Pembagian Buku Laporan penilaian hasil belajar; dan

 

8.Bertanggungjawab terhadap barang-barang inventaris kelas masing-masing; 

Foto - Foto Madrasah

Surat Rekomendasi

Pemda Provinsi Lihat
Kemenag Kab/Kota Lihat
Pemda Kab/Kota Lihat
Kemenag Provinsi Lihat

RTTPM

Pelaksanaan Kurikulum Lihat
Jumlah Peserta Didik Lihat
Jumlah dan kualifikasi GTK Lihat
Sarana dan Prasarana pendidikan Lihat
Rencana pembiayaan pendidikan Lihat
Proses pembelajaran Lihat
Sistem evaluasi pembelajaran dan program Lihat
Organisasi dan manajemen Lihat

Data Tanah

Data Tanah Lihat