MI Siompu

Nama Madrasah MI Siompu
Jenjang MIN
Alamat Jalan Poros Siompu, Desa Biwinapada, Kec. Siompu
Kabupaten/Kota Buton Selatan
Provinsi SULAWESI TENGGARA
Kategori Madrasah Filial (Pemerintah)
Alasan Urgensitas

Latar Belakang[edit]

Madrasah Ibtidaiyah Swasta Siompu awal mula didirikan pada tahun 2008. Di kecamatan Siompu telah berdiri beberapa sekolah negeri tingkat dasar, tetapi jaraknya sangat berjauhan sehingga sebagian masyakat masih kesulitan menjangkau sekolah-sekolah tersebut karena luas wilayah kecamatan Siompu yang terdiri dari 10 desa yang masing-masing desa hanya berdiri 1 sekolah tingkat dasar. Madrasah Ibtidayah Swasta Siompu di dirikan di desa Biwinapada karena merupakan desa terbanyak penduduknya, wilayahnya paling luas di banding desa-desa sekitar lainnya dan alasan lain belum ada satupun madrasah tingkat dasar negeri di wilayah kecamatan Siompu.

Masyarakat kecamatan Siompu berharap semoga Madrasah Ibtidaiyah Swasta Siompu cepat di negerikan karena usianya sudah 17 tahun lebih dan belum ada satupun madrasah ibtidaiyah negeri di wilayah kecamatan Siompu

Bentuk dan Nama Madrasah[edit]

Lembaga pendidkkan formal yang diberi nama Madsarah Ibtidaiyah Swasta Siompu (MIS Siompu) yang berlokasi di Desa Biwinapada Kec. Siompu Kab. Buton Selatan Prov. Sulawesi Tenggara. 

Gambaran dan Tata Ruang Madrasah[edit]

Madrasah Ibtidaiyah Swasta Siompu terletak pada kondisi georafis pedesaan dan satu-satunya Madrasah Ibtidaiyah yang ada dikecamatan tersebut. Keamanan Madrasah Ibtidaiyah Swasta Siompu dilihat dari struktur bangunannya masih kuat dan kokoh, jauh dari kemungkinan terjadinya insiden kecelakaan akibat bangunan rusak seperti benda-benda yang jatuh, termasuk bahan-bahan berbahaya, baik di dalam maupun di luar bangunan. Sarana dan prasarana yang baik yang mampu melindungi warga sekolah dan lingkungan disekitarnya dari bahaya bencana. Desain ruangan madrasah memudahkan untuk mengevakuasi orang dalam keadaan darurat secara aman dari dalam bangunan ke tempat yang lebih aman (pintu cukup, mudah dibuka, jalan darurat).

Lingkungan Madrasah Ibtidaiyah Swasta Siompu sangat bersih dengan menyediakan tempat pembuangan sampah berupa tong-tong sampah dan tempat pembuangan sampah akhir. Selain itu juga bebas banjir dan tanah longsor. Madrasah Ibtidaiyah Swasta Siompu mempunyai lingkungan yang bersih, sehat serta indah dan banyak pohon-pohon rindang yang menyejukkan. Adapun kriteria Madrasah Ibtidaiyah Swasta Siompu sebagai berikut :

  1. Kepadatan ruang kelas yang nyaman dan memberi ruang gerak yang cukup bagi siswa, kondisi kelas yang tidak padat sehingga memudahkan prosedur evakuasi saat keadaan darurat.
  2. Jauh dari kebisingan yang dapat menggangu proses pembelajaran
  3. Memiliki halaman parkir.
    1. Memiliki lingkungan sekolah yang bersih, rindang dan nyaman.
    2. Memiliki sumber air bersih yang memadai.
    3. Memiliki ventilasi kelas yang memadai.
    4. Pencahayaan kelas yang memadai (cukup terang).
    5. Memiliki kantin sekolah yang memenuhi syarat kesehatan.
    6. Memiliki toilet dan kamar mandi bersih.
    7. Menerapkan kawasan tanpa rokok di lingkungan sekolah.

Gambaran Kondisi Geografis dan Demografis[edit]

Lokasi Madrasah Ibtidaiyah Swasta Siompu sangat strategis dipandang dari salah satu faktor pendidikan, yaitu lingkungan yang representatif, aman dan jauh dari keributan dan kebisingan seperti halnya di kota, madrasah ini terletak jauh dari keramaian kota, berada di pusat kecamatan (satu lokasi dengan kantor kecamatan Siompu) berada di jalan poros yang menghubungkan kecamatan Siompu dan Siompu Barat  serta satu kawasan dengan MTsN 2 Buton Selatan dan MAN 1 Negeri Buton Selatan.

Madrasah Ibtidaiyah Swasta Siompu di bangun di atas struktur tanah yang kuat sehingga aman dari terjadinya longsor dan terhindar dari datangnya banjir, karena terletak di dataran tinggi yang hijau dari pohon-pohon rindang dan tidak datar antara lokasi

 

Madrasah Ibtidaiyah Swasta Siompu dan lokasi disekitarnya sehingga tidak memungkinkan air bertumpuk di satu lokasi.

Dalam sejarahnya lokasi Madrasah Ibtidaiyah Swasta Siompu belum pernah mengalami terjadi bencana alam lainnya seperti gempa bumi, angin puting peliung, letusan gunung merapi, banjir dan kebakaran hutan, karena itu lokasi Madrasah Ibtidaiyah Swasta Siompu sangat representatif dan kondusif untuk dijadikan tempat belajar bagi masyarakat sekitarnya.  

Sebagaimana dijelaskan diatas bahwa lokasi Madrasah Ibtidaiyah Swasta Siompu jauh dari kebisingan kota begitupun pola hidup masyarakat sekitarnya tidak seperti pola hidup masyarakat kota. Pola hidup masyarakat di lokasi Madrasah Ibtidaiyah Swasta Siompu sangat kurang dalam menggunakan sumber daya alam dan harta pribadi. Mereka menggunakan sumber daya alam dan harta pribadi sekedar memenuhi kebutuhan mereka yang tidak banyak.

Lingkungan sekitar lokasi Madrasah Ibtidaiyah Swasta Siompu sangat ramah lingkungan dilihat dari aktifitas penduduknya yang jauh dari kesibukan penggunaan transportasi bermotor, sehingga udara di sekitar Madrasah Ibtidaiyah Swasta Siompu 90% bersih dari polusi, dan lingkungannya tidak tercemar limbah karena bukan daerah industri dan bukan daerah pertambangan yang mengganggu ekosistem lingkungan hidup dengan kegiatan penebangan pohon dan kebisingan alat-alat pertambangan yang digunakan.  

Penggunaan energi di sekitar lokasi Madrasah Ibtidaiyah Swasta Siompu hanya dalam sektor transportasi dan rumah tangga. Energi yang digunakan dalam rumah tangga masih rendah dilihat dari peralatan rumah tangga yang tidak banyak menggunakan energi elektronik yang butuh listrik, gas dan batu bara. Dapat digambarkan kehidupan penduduk sekitar lokasi Madrasah Ibtidaiyah Swasta Siompu 70% berjalan secara alami dengan maksud menjalani kehidupan mereka dengan cara yang konsisten dengan keberlanjutan, keseimbangan alam dan menghargai hubungan simbiosis antara manusia dengan ekologi dan siklus alam.

Tanah  lokasi  Sebelum di  bangun  gedung Madrasah Ibtidaiyah Swasta Siompu digunakan untuk kebun masyarakat. Kemudian dibangun Madrasah Ibtidaiyah Swasta Siompu, dapat di gambarkan batas-batas lokasi sebagai berikut:

  1. Sebelah utara di batasi dengan jalan poros Siompu dan Kantor Kecamatan Siompu
  2. Sebelah timur di batasi pemukiman penduduk.
  3. Sebelah selatan di batasi MTsN 2 Buton Selatan
  4. Sebelah barat di batasi Kantor Urusan Agama (KUA) Kec. Siompu

Gambaran Analisis SWOT[edit]

Analisis Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Tantangan di MIS Siompu

  1. Analisis Faktor Internal

 

 

Elemen SWOT

 

Bobot

 

Skor

Total (Bobot

x Skor)

 

Comment

Kekuatan (strength)

 

 

 

 

Ruang pembelajaran cukup

0.15

4

0.6

Ruang kelas, kantor dan wc

Komunikasi lancar dan efektif

0.1

3

0.3

sound system central, akses

internet wifi

Kualitas Guru dan karyawan

beragam

0.1

3

0.3

 

Pendidikan S1

Budaya Sekolah

0.1

2

0.2

Azaz kekeluargaan dan

gotong-royong

Prestasi akademik dan non

akademik sampai tingkat nasional

0.15

4

0.6

 

Aktif dalam setiap perlombaan

Total strength

0.6

 

1,3

 

Kelemahan (weakness)

 

 

 

 

Minimnya area penghijauan

 

0.05

 

2

 

0.1

Halaman madrasah kurang mendukung untuk menanam pohon karena bebatuan

Disiplin guru dan karyawan kurang

0.1

3

0.3

Masuk ke kelas tidak ontime dan tidak seragamnya kostum

dalam mengajar

Penggunaan sarana dan prasarana belum maksimal

 

0.1

 

2

 

0.2

Kurangnya pengetahuan dan menerapan alat dan media dalam

Pembelajaran

Tenaga kebersihan kurang

0.1

2

0.2

Masih banyaknya sampah yang

berserakan

 

 

 

 

 

Total weakness

0.4

 

0.85

 

Total faktor internal

1

 

2.85

 

 

  1. Analisis Faktor Eksternal

 

 

Elemen SWOT

 

Bobot

 

Skor

Total

(bobot x skor)

 

Comment

Peluang (opportunity)

 

 

 

 

 

 

Dukungan orang tua siswa tinggi

 

 

0.15

 

 

4

 

 

0.6

Para orang tua atau wali memberikan support yang tinggi dalam kegiatan

pembelajaran

Lokasi madrasah yang strategis

0.15

3

0.45

jauh dari pusat kota, mudah

dijangkau dan ditemukan

Kerjasama dengan pihak luar

0.1

2

0.2

Melibatkan sekolah, lembaga,

dan pihak lain dalam KBM

Dukungan Kemenag dan Kemendikbud

 

0.05

 

3

 

0.15

Melibatkan instansi kemenag dan kemendikbud dalam

setiap kegiatan berlangsung

Total opportunity

0.5

 

1.5

 

Ancaman (threat)

 

 

 

 

Tuntutan masyarakat terhadap output yang dihasilkan madrasah

 

0.05

 

3

 

0.15

Lulusan madrasah dapat menguasai bidang agama dan

IPTEKS

Persaingan ketat

0.15

3

0.45

Bersaing dengan sekolah negeri yang setingkat

Tuntutan nilai UN/UAM

0.1

3

0.3

Adanya jam tambahan pada

kelas VI

 

Tuntutan kurikulum

 

0.1

 

1

 

0.1

Menerapkan sistem pembelajaran yang

berkarakter

Total threat

0.5

 

1.2

 

Total faktor eksternal

1

 

2.7

 

 

Dari data analisis faktor internal dan analisis faktor eksternal di atas, maka peroleh data sebagai berikut:

  1. Selisih antara Kekuatan dan Kelemahan (sebagai sumbu X dalam kuadran strategi) = S – W = 2 - 0,85 = 1,15 = 1,2

 

  1. Selisih antara Peluang dan Tantangan (sebagai sumbu Y dalam kuadran strategi) = O – T = 1,5 - 1,2 = 0,3

 

 

 
 
 

 

 

 

 

A. Strategi Dari Hasil Analisis SWOT

Matrik Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Tantangan

 

 

 

 

 

INTERNAL FACTOR

 

 

 

 

 

EKSTERNAL FACTOR

KEKUATAN

  1. Ruang pembelajaran cukup
  2. Komunikasi lancar dan efektif
  3. Kualitas Guru dan karyawan beragam
  4. Budaya Sekolah
  5. Prestasi akademik dan non

akademik sampai tingkat nasional

KELEMAHAN

  1. Minimnya area penghijauan
  2. Disiplin guru dan karyawan kurang
  3. Penggunaan sarana dan prasarana belum maksimal
  4. Tenaga kebersihan kurang
  5. Penerapan bahasa Inggris dan bahasa Arab belum maksimal

PELUANG

  1. Dukungan orang tua siswa
  2. Lokasi madrasah yang

STRATEGI SO

  1. Memaksimalkan penggunaan ruang pembelajaran
  2. Membuat program pembelajaran

STRATEGY WO

  1. Meminta bantuan orang tua dalam rangka pembuatan taman-taman penghijauan

 

 

strategis

  1. Kerjasama dengan pihak luar
  2. Koperasi sekolah
  3. Dukungan Kemenag dan Kemendikbud

berbasis internet. 3.Mengandakan pelatihan guru dan

karyawan

  1. Meningkatkan usaha mandiri untuk guru, karyawan dan masyarakat melalui koperasi
  2. Aktif bersosialisasi dan komunikasi dengan instansi

Kemenag dan Kemendikbud

  1. Memberikan teguran kepada guru/ karyawan yang kurang disiplin
  2. Memaksimalkan penggunaan sarana dan prasarana yang ada.
  3. Menambah tenaga dan anggaran kebersihan di tahun ajaran berikutnya

TANTANGAN

  1. Tuntutan masyarakat terhadap output yang dihasilkan madrasah
  2. Persaingan ketat
  3. Tuntutan nilai UAM
  4. Media masa
  5. Tuntutan kurikulum

STRATEGI ST

  1. Memaksimalkan kegiatan pembelajaran di tahun berikutnya
  2. Meningkatkan terus komunikasi guru dan karyawan
  3. Memaksimalkan latihan pembahasan soal-soal.
  4. Bekerjasama dengan media masa
  5. Mengikuti perkembangan

kurikulum yang ada

STRATEGI WT

  1. Membuat program penghijauan madrasah
  2. Adanya budaya malu
  3. Meningkatkan kualitas guru dalam mengajar
  4. Mencari informasi seputar pentingnya budaya hidup bersih
  5. Menerapkan percakapan bahasa Inggris dan bahasa Arab di dalam lingkungan madrasah

 

Dari analisi SWOT, kita lihat posisi kuadran Madrasah Ibtidaiyah Siompu berada di kuadran I (positif, positif). Artinya posisi ini menandakan bahwa Madrasah Ibtidaiyah Siompu yang masih kuat dan berpeluang. Rekomendasi strategi yang diberikan adalah Progresif, artinya sekolah dalam kondisi prima dan mantap sehingga sangat dimungkinkan untuk terus melakukan ekspansi, memperbesar pertumbuhan dan meraih kemajuan secara maksimal.

Setelah melakukan analisis SWOT diharapakan dapat menentukan perumusan strategi yang tepat, visi, misi dan tujuan. Sehingga dapat diharapkan dapat meningkatkan mutu atau kualitas madrasah yang sesuai dengan perencanaan yang dilakukan.

Gambaran Ekologis Madrasah[edit]

Madrasah Ibtidaiyah Swasta Siompu di bangun dengan memperhatikan ekosistem lingkungan sekitar agar terjadi interaksi konstruktif dan saling mempengaruhi demi kebaikan satu sama lain. Pendirian Madrasah Ibtidaiyah Swasta Siompu tidak menjadi gangguan fungsi satu atau beberapa unsur dalam sistem yang akan memberi dampak negatif terhadap fungsi sub sistem yang lain. Madrasah Ibtidaiyah Swasta Siompu dan alam sekitar sebagai suatu sistem yang membentuk suatu jaringan kehidupan. Posisi Madrasah Ibtidaiyah Swasta Siompu 

tidak mengabaikan peran makhluk lainnya, juga tidak memandang Madrasah Ibtidaiyah Swasta Siompu berada di luar sistem, tetapi bagian dari suatu ekosistem. Keserasian hubungan antara Madrasah Ibtidaiyah Swasta Siompu dan lingkungannya dipelihara untuk mempertahankan sistem ekologis. 

Madrasah Ibtidaiyah Swasta Siompu yang letak geografisnya di dataran rendah dan pedesaan memiliki sumber daya alam pertanian dan perkebunan serta kehutanan saat ini dan mendatang menjadi tumpuan harapan penduduk. Pembangunan Madrasah Ibtidaiyah Swasta Siompu bertujuan memberikan kontribusi pembangunan budaya, skill, Ilmu Agama dan ilmu pengetahuan melalui pendidikan Islami demi terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas yang bisa memanfaatkan sumber daya alam dengan baik sehingga terjadi interaksi positif dan harmonis antara manusia dan alamnya.

Berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Swasta Siompu tidak menjadi gangguan yang menyebabkan perubahan fungsi komponen-komponen linkungan hidup dan sumber daya alam lainnya. Madrasah Ibtidaiyah Swasta Siompu memelihara proses ekologis yang esensial sebagai bagian dari upaya keseimbangan ekosistem dan daya dukung lingkungan. Madrasah Ibtidaiyah Swasta Siompu berkomitmen untuk memelihara dan melestarikan potensi kekayaan sumber daya alam dan lingkungan dari berbagai macam ancaman.

Gambaran Prospek Potensi Siswa[edit]

Madrasah Ibtidaiyah Swasta Siompu terletak diantara 2 Pendidikan Taman Kanak-Kanak yaitu TK Negeri Nggula-Nggula dan TK Negeri  Biwinapada. Siswa yang paling banyak mendaftar di Madrasah Ibtidaiyah Swasta Siompu setiap tahunnya adalah berasal dari TK 1 Biwinapada, akan tetapi ada juga yang berasal dari TK-TK lain seperti TK Negeri  Wakinamboro, TK Batuawu dan TK Negeri Tongali

Adapun sumber utama siswa MIS Siompu adalah siswa lulusan dari :

 

No

Nama Sekolah

Lulusan Tahun 2024

1.

TK Negeri Nggulanggula

35 Siswa

2.

TK Negeri Biwinapada

43 Siswa

 

Dari data tersebut ketersediaan siswa yang akan mendaftar masuk ke Madrasah Ibtidaiyah Swasta Siompu sangat mencukupi. Madrasah Ibtidaiyah Swasta Siompu akan menjadi tempat belajar bagi lulusan dua TK tersebut walaupun sebagian siswa selain mendaftar di Madrasah Ibtidaiyah Swasta Siompu juga mendafrar di SD Negeri Biwinapada dan SD Negeri Nggulanggula. 

Gambaran Kebutuhan Masyarakat akan Lulusan[edit]

Untuk memberikan jaminan bahwa setiap warga masyarakat desa dapat memperoleh pendidikan setinggi-tingginya, perlu adanya pendidikan yang menampung lulusan untuk melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi dengan demikian seluruh masyarakat desa akan mendapatkan kesempatan untuk memperoleh pendidikan sesuai dengan cita-cita proklamasi yang dituangkan di dalam pembukaan UUD 45 yaitu upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Undang-Undang nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pasal 5 ayat(1) menyatakan : “Setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu”.

Untuk terpenuhinya hak tersebut masyarakat memerlukan lembaga pendidikan yang bisa mendidik putra-putrinya dengan akses yang lebih cepat, mudah dan murah. Dengan demikian masyarakat sangat apresiatif terhadap dinegerikannya Madrasah Ibtidaiyah Swasta Siompu.  Masyarakat sekitar sangat membutuhkan madrasah yang dekat agar dapat meringankan biaya putra-putrinya dan tidak kesulitan untuk pergi sekolah. Adapun bentuk apreasi masyarakat sebagai berikut:

  1. Masyarakat menghadiri pertemuan undangan dari sekolah.
  2. Anggota madrasah menjadi pembicara di luar madrasah dengan masyarakat.
  3. Masyarakat menjadi pengurus organisasi di madrasah.
  4. Madrasah menjadikan orang tua sebagai partner pendidik.
  5. Menjalin komunikasi yang interaktif antara masyarakat dan madrasah.

Unsur-unsur masyarakat yang menjalin kerjasama dengan Madrasah Ibtidaiyah Swasta Siompu diantaranya adalah Kepala Desa, orang tua siswa, warga, dan lembaga masyarakat sekitar madrasah, tokoh masyarakat, lembaga agama, organisasi kemasyarakatan, pemerintah setempat, petugas keamanan dan ketertiban, dan sesama lembaga madrasah. Oleh  karena Madrasah Ibtidaiyah Swasta Siompu  berada dalam masyarakat  , maka Madrasah Ibtidaiyah Swasta Siompu siap merespon masukan dan umpan balik  dari masyarakat  demi berlangsungnya penegerian Madrasah Ibtidaiyah Swasta Siompu.

Keterlibatan orang tua sebagai bentuk perasn serta  masyarakat itu dibentuk dalam wadah komite. Salah satu cara memfusingsikan masyarakat sebagai stekedolder tersebut adalah dengan menggunakan prinsip perwakilan, yaitu memilih sejumlah kecil dari seluruh anggota masyarakat untuk melaksanakan fungsi-fungsi kontrol pemberi masukan, pemberi dukungan, serta fungsi mediator anatara masyarakat dengan lembaga-lembaga pendudukan.

Penutup (dan harapan)[edit]

Dalam beberapa hal yang menjadi latar belakang penegerian lembaga Madrasah Ibtidaiyah Swasta Siompu adalah letaknya yang strategis yaitu berada di pusat kecamatan Siompu. Maka sangat memungkinkan karena  di kecamatan Siompu belum ada satupun madrasah ibtidaiyah negeri.

Dengan demikian masyarakat kecamatan Siompu sangat berharap Kepada Bapak/ibu untuk mengabulkan Penegerian Madrasah Kami menjadi sebuah Madrasah Negeri yang satu-satunya berada di kecamatan kam. Terimakasih atas dukungan dan partisipasi semua pihak yang sangat kami harapkan demi kelancaran dan tercapainya rencana yang dimaksud. Atas pehatiannya Kami ucapkan terimakasih.

 

Pelaksanaan Kurikulum[edit]

Jumlah Peserta Didik[edit]

Jumlah dan kualifikasi GTK[edit]

Sarana dan Prasarana pendidikan[edit]

Rencana pembiayaan pendidikan[edit]

Proses pembelajaran[edit]

Sistem evaluasi pembelajaran dan program[edit]

Organisasi dan manajemen[edit]

Foto - Foto Madrasah

Surat Rekomendasi

Pemda Provinsi Belum tersedia
Kemenag Kab/Kota Belum tersedia
Pemda Kab/Kota Belum tersedia
Kemenag Provinsi Belum tersedia

RTTPM

Pelaksanaan Kurikulum Belum tersedia
Jumlah Peserta Didik Belum tersedia
Jumlah dan kualifikasi GTK Belum tersedia
Sarana dan Prasarana pendidikan Belum tersedia
Rencana pembiayaan pendidikan Belum tersedia
Proses pembelajaran Belum tersedia
Sistem evaluasi pembelajaran dan program Belum tersedia
Organisasi dan manajemen Belum tersedia

Data Tanah

Data Tanah Belum tersedia