MTsS AT TAQWA BINTAN
Nama Madrasah | MTsS AT TAQWA BINTAN |
---|---|
Jenjang | MTsN |
Alamat | Jl. Manggar Kp. Bugis Kelurahan Tanjung Uban Utara Kecamatan Bintan Utara, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau |
Kabupaten/Kota | Bintan |
Provinsi | KEPULAUAN RIAU |
Kategori | Madrasah Filial (Pemerintah) |
Alasan Urgensitas |
Latar Belakang[edit]
Madrasah Tsanawiyah Swasta At Taqwa Bintan adalah satu-satunya Madrasah setingkat SMP yang berada di Kecamatan Bintan Utara dibawah naungan Kementerian Agama Kabupaten Bintan. Pada saat ini MTs Swasta At Taqwa meghadapi masalah dengan perekrutan siswa baru. Dimana dalam beberapa tahun terakhir terjadi penurunan jumlah siswa secara drastis. Salah satu penyebabnya adalah kecenderungan orang tua siswa memasukkan anak anak mereka ke sekolah negeri. Dikarenakan di Kecamatan Bintan Utara belum ada Madrasah Tsanawiyah Negeri, maka Penegerian Madrasah Tsanawiyah Swasta At taqwa Bintan diharapkan dapat menjadi solusi untuk meningkatkan jumlah siswa di tahun tahun berikutnya.
Bentuk dan Nama Madrasah[edit]
Nama madrasah adalah Madrasah Tsanawiyah Swasta At Taqwa Bintan. Berdiri pada Tahun 2004. Diberi nama At Taqwa adalah karena Yayasan yang mendirikan Madrasah ini adalah Yayasan Islam At Taqwa Tanjung Uban. Madrasah ini sudah terdaftar di Kementerian Agama Kabupaten Bintan dengan Nomor Statistik Madrasah 121221010005 dan saat ini sudah terakreditasi C. Madrasah ini berstatus Reguler (dimulai jam 07.30 dan berakhir jam 14.10 WIB) dengan jumlah tenaga pengajar saat ini sekitar 8 orang, tenaga administrasi 2 orang dan tenaga keamanan serta kebersihan 2 orang. Tenaga pendidik rata-rata sudah S.1 dan sesuai dengan mata pelajaran yang diampu
Gambaran dan Tata Ruang Madrasah[edit]
MTs Swasta At Taqwa Bintan terletak di Jl. Manggar Kp. Bugis Kelurahan Tanjung Uban Utara, Kecamatan Bintan Utara Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau. Lokasi madrasah sangat strategis karena terletak hanya sekitar 400 meter dari tepi jalan Raya. Keadaan Madrasah masih sangat asri dan belum terkontaminasi oleh polusi.
Gambaran Kondisi Geografis dan Demografis[edit]
Lokasi Madrasah aman dari kecelakaan dan bencana alam, serta ramah lingkungan. Akses masuk ke madrasah sangat mudah, hanya saja untuk saat ini jalan utama masih belum dilakukan pengaspalan / semenisasi oleh Pemerintah daerah. Jadi masih tanah merah, sehingga kalau hujan akses jalan menjadi becek dan agak sulit dilalui.
Gambaran Analisis SWOT[edit]
MTs Swasta At Taqwa Bintan memiliki Sarana dan Prasarana yang sudah cukup memadai serta pendidik yang sudah merupakan S1 sesuai dengan bidangnya masing-masing. Serta tenaga kependidikan yang berkualitas. Hal ini adalah merupakan kekuatan madrasah dalam menjalankan proses belajar mengajar. Namun akses masuk ke madrasah yang masih belum diaspal/semenisasi masih menjadi kendala/kelemahan dalam menarik siswa masuk madrasah. Akan tetapi jika akses masuk itu sudah bagus maka peluang MTs Swasta At Taqwa Bintan dalam menarik siswa sangatlah besar sekali. Karena MTs At Taqwa adalah satu satunya sekolah setaraf SMP yang merupakan Madrasah. Namun ada juga tantangan yang harus dihadapi oleh MTs Swasta At Taqwa dalam menarik siswa yaitu paradigma orang tua yang lebih menginginkan anak anak mereka bersekolah di sekolah Negeri
Gambaran Ekologis Madrasah[edit]
Lahan MTs Swasta At Taqwa sangatlah luas dan tidak berada dalam Kawasan Hutan Lindung. Jadi sangat besar sekali potensi untuk meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana. Disamping itu lahan disekitar Madrasah masih bisa juga dimanfaatkan untuk swadaya perkebunan masyarakat madasah. Sehingga dapat menghasilkan sesutu yang bermanfaat dan berdaya guna. Keberadaan Madrasah tidak menggagu Ekologi Lingkungan sekitar Madrasah.
Gambaran Prospek Potensi Siswa[edit]
Pada dasarnya kehadiran Madrasah Tsanawiyah yang setara dengan SMP sangat direspon baik oleh masyarakat sekitar. Hal ini terbukti dengan adanya kepengurusan Yayasan yang beranggotakan pilihan dari masyarakat sekitar lingkungan madrasah. Hanya saja keberadaan Madrasah yang berstatus Swasta masih menjadi kendala penduduk sekitar untuk memasukkan anak mereka ke madrasah, dikarenakan perekonomian penduduk sekitar yang rata rata nelayan dan petani. Jika ada MTs Negeri di kecamatan Bintan Utara maka potensi siswa untuk masuk madrasah insyaallah akan meningkat. Dan persaingan siswa masuk sekolah pun akan terasa kompetitif antara sekolah dengan madrasah. Disekitar MTs At Taqwa Bintan terdapat 4 SD Negeri dan 2 Madrasah Ibtidaiyah Swasta.
Gambaran Kebutuhan Masyarakat akan Lulusan[edit]
Masyarakat sekitar Madrasah pada saat ini cenderung menganggap kualitas Lulusan Sekolah Negeri lebih berkualitas jika dibandingkan sekolah lulusan Swasta. Dan kenyataan dilapangan pun menunjukkan bahwa pemerintah lebih banyak memberikan dukungan moral ataupun moril kepada sekolah sekolah Negeri. Hal ini bisa dilihat dengan lebih banyaknya bantuan kepada sekolah Negeri dibandingkan Sekolah Swasta
Penutup (dan harapan)[edit]
Semoga dengan terlaksananya Penegerian MTs Swasta At Taqwa Bintan ini menjadi MTs Negeri Bintan maka keinginan para orang tua yang berada disekitar lingkungan MTs Swasta At Taqwa Bintan untuk memasukkan anak anak mereka ke Madrasah Tsanawiyah Negeri akan tercapai. Sehingga Madrasah bisa bangkit kembali.
Pelaksanaan Kurikulum[edit]
PELAKSANAAN KURIKULUM
STRUKTUR KURIKULUM
Struktur Kurikulum MTs At Taqwa Bintan (Filial MTs N Bintan) meliputi sejumlah mata pelajaran yang keluasan dan kedalamannya sesuai dengan Kompetensi Inti dan kompetensi dasar yang ditetapkan pemerintah secara nasional. Untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab sesuai KMA Nomor 183 tahun 2019 tentang Kurikulum Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab pada Madrasah (KI, KD Terlampir). Sedangkan mata pelajaran Umum sesuai dengan Permendikbud Nomor 24 tahun 2016 dan Permendikbud Nomor 37 tahun 2018 tentang tentang KI KD Kurikulum 2013 Jenjang Dikdasmen KI, KD Terlampir).
Tabel 1. Struktur Kurikulum berdasarkan Permendikbud Nomor 24 tahun 2016 dan KMA No. 184 Tahun 2019
Komponen |
Alokasi Waktu perpekan |
||
VII |
VIII |
IX |
|
Kelompok A |
|
|
|
Pendidikan Agama Alqur’an Hadits Aqidah Akhlak Fiqih SKI |
2 2 2 2 |
2 2 2 2 |
2 2 2 2 |
Pendidikan Kewarganegaraan |
3 |
3 |
3 |
Bahasa Indonesia |
6 |
6 |
6 |
Bahasa Arab |
3 |
3 |
3 |
Matematika |
5 |
5 |
5 |
Ilmu Pengetahuan Alam |
5 |
5 |
5 |
Ilmu Pengetahuan Sosial |
4 |
4 |
4 |
Bahasa Inggris |
4 |
4 |
4 |
Kelompok B |
|||
Seni Budaya |
3 |
3 |
3 |
Penjaskes |
3 |
3 |
3 |
Prakarya/Informatika |
2 |
2 |
2 |
Muatan Lokal Tahfidz
|
2 |
2 |
2 |
Pengembangan Diri/BK |
1 |
1 |
1 |
|
49 |
49 |
49 |
Struktur kurikulum MTs At Taqwa Bintan (Filial MTs N Bintan) meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai kelas VII sampai dengan kelas IX. struktur kurikulum disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut:
Kurikulum MTs At Taqwa Bintan (Filial MTs N Bintan) memuat 14 mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri seperti tertera pada Tabel 2. Mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) terdiri atas Qur’an Hadist, Aqidah Ahlaq, Fiqih, Sejarah Kebudayaan Islam (SKI), dan mata pelajaran Bahasa Arab
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah. Muatan lokal yang dipilih adalah tahfidz. Dengan harapan siswa/I yang menyelesaikan studinya di MTs At Taqwa Bintan dapat menghafalkan Juz ‘Amma untuk bekal mereka ke depannya.
Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi madrasah yang difasilitasi atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstra kurikuler maupun dalam bentuk pelayanan konseling.
Substansi mata pelajaran IPA terdiri dari Biologi, Fisika, dan Kimia dan IPS terdiri dari Geografi, Ekonomi, dan Sejarah . Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 40 menit. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 38 - 40 minggu.
Tabel 2 : Kegiatan pengembangan diri terprogram
Kegiatan |
Pelaksanaan |
Layanan dan kegiatan pendukung konseling |
Individual Kelompok : tatap muka guru BK dalam kelas |
Kegiatan ekstra kurikuler |
Kegiatan Ekstrakurikuler Kepramukaan Olahraga (Karate, Futsal, Tenis Meja, Badminton) Rohis Paskibra Bimbingan materi olimpiade (IPA, IPS, Matematika, B. Inggris, B. Indonesia) UKS (Unit Kesehatan Siswa) Layanan TIK Osis Seni Musik dan Seni Tari |
Kegiatan pengembangan diri secara tidak terprogram (seperti pada tabel 5) dapat dilaksanakan sebagai berikut:
Tabel 3 : Kegiatan pengembangan diri tidak terprogram
Kegiatan |
Contoh Kegiatan |
Rutin, yaitu kegiatan yang dilakukan terjadwal |
a. Piket kelas Baris di lapangan dan membaca ikrar pelajar Berdo’a sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran Sholat Sunnah Dhuha Sholat dzuhur berjama’ah Senam bersama Upacara bendera Bakti Sosial Dan lain-lain |
Spontan, adalah kegiatan tidak terjadwal dalam kejadian khusus |
a. Memberi dan menjawab salam b. Meminta maaf c. Berterima kasih d. Mengunjungi teman/ orang sakit e. Membuang sampah pada tempatnya f. Menolong orang dalam kesusahan g. Melerai pertengkaran h. Membudayakan antri i. Dan lain-lain |
Keteladanan, adalah kegiatan dalam bentuk perilaku sehari-hari |
a. Penampilan Guru Mengambil sampah yang berserakan Mengucapkan terima kasih Meminta maaf jika bersalah Menghargai pendapat orang lain Memberi kesempatan kepada orang yang bereda pendapat Mendahulukan kesempatan kepada orang tua Penugasan peserta didik secara bergilir Menaati tata tertib (displin, taat waktu dan peraturan) Memberi salam ketika bertemu Berpakain rapi dan bersih Menepati janji Memberi penghargaan kepada yang berprestasi Berprilaku santun Pengendalian diri yang baik Memuji pada orang yang jujur Mengakui kebenaran orang lain Dan lain-lain
|
Berdasarkan kondisi obyektif madrasah, pengembangan diri yang dipilih dan dilaksanakan di MTs At Taqwa Bintan (Filial MTs N Bintan) adalah seperti tabel 5 berikut:
Tabel 4: Kegiatan pengembangan diri di MTs At Taqwa Bintan (Filial MTs N Bintan)
Jenis Pengembangan Diri |
Nilai-nilai yang ditanamkan |
Strategi pelaksanaan |
A. Bimbingan Konseling |
Landasan hidup religius Landasan perilaku etis Kematangan emosi Kematangan intelektual Kesadaran tanggung jawab sosial Kesadaran gender Pengembangan diri Wawasan karier Perilaku kewirausahaan (kemandirian perilaku ekonomis) Kematangan hubungan dengan teman sebaya
|
Pembentukan karakter atau kepribadian Pemberian motivasi |
B. Ekstrakurikuler a. Kepramukaan |
Demokratis Disiplin Kerjasama Rasa kebangsaaan Nasionalisme Toleransi Peduli sosial dan lingkungan Cinta damai, dan Kerja keras Terampil dan mandiri Mempertahankan hidup |
Latihan terprogram (kepemimpinan dan organisasi) |
b. Olah raga (Volly dan Badminton) |
Mengembangkan prestasi Volly dan badminton Meningkatkan kemampuan dan ketrampilan siswa dalam permainan Volly dan badminton sebagai olahraga prestasi Meningkatkan kesehatan fisik dan mental siswa Menumbuhkan jiwa sportifitas
|
Melalui latihan rutin Melalui perlombaan antar kelas dan antar sekolah/ madrasah |
|
||
’c. Rohis |
1) Terbinanya pelajar yang beriman, berilmu dan beramal shalih dalam rangka mengabdi kepada Allah untuk memperoleh keridlaan-Nya 2) Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan siswa. 3) Menyimpan, membuat dan mempublikasikan informasi Da’wah Islam. 4) Menyelenggarakan pelayanan, pengkajian dan pelatihan Da’wah Islam yang berkualitas untuk siswa. 5) Menambah khazanah wawasan tentang Agama Islam. |
Melalui latihan rutin Melalui perlombaan antar kelas dan antar sekolah Mengikuti even-even bernuansa agama seperti pondok romadlon |
d. Bimbingan materi olimpiade |
Memberi tambahan kemampuan dan mempersiapkan peserta didik dalam materi olimpiade Matematika,IPA, IPS, B. Inggris dan B. Indonesia |
Melalui latihan rutin Melalui perlombaan antar kelas Mengikuti perlombaan tingkat kabupaten |
e. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) |
Memberi tambahan kemampuan dalam hal kesehatan Memupuk rasa kepedulian terhadap sesama Menanamkan pentingnya kesehatan bagi kehidupan manusia sejak dini |
Melalui latihan rutin di sekolah Melalui latihan tingkat kabupaten Mengikuti perlombaan tingkat kabupaten |
f. Layanan TIK
|
Masalah kesulitan belajar peserta didik dalam TIK Pengembangan karir peserta didik Membantu meningkatkan mutu sekolah dalam bidang TIK
|
Melalui latihan rutin
|
g. Osis |
Melatih peserta didik dalam berorganisasi Mempersiapkan peserta didik untuk menjadi pemimpin yang handal Melatih peserta didik untuk bersikap demokratis Melatih peserta didik belajar mengambil keputusan dengan tepat Meningkatkan generasi penerus yang beriman dan bertaqwa Membangun landasan kepribadian yang kuat dan menghargai HAM dalam kontek kemajuan budaya bangsa Membangun, mengembangkan wawasan kebangsaan dan rasa cinta tanah air dalam era globalisasi. Memperdalam sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, dan kerjasama secara mandiri, berpikir logis dan demokratis. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta menghargai karya artistic, budaya dan intelektual. |
Terlibat dalam setiap kegiatan sekolah |
j. Seni Musik Rebana dan Tilawah Al-Qur’an |
Menanamkan nilai-nilai estetika kepada peserta didik Mengembangkan apresiasi seni dan budaya Daerah dan Nasional Mengembangkan Seni Rupa, Musik, Tari dan Teater yang Islami Mengembangkan seni baca Al Quran dan Kaligrafi Meraih prestasi lomba kesenian dan budaya tingkat regional dan nasional |
Melalui latihan rutin di sekolah Melalui latihan tingkat kabupaten Mengikuti perlombaan tingkat kabupaten |
C. Pengembangan diri tidak terprogram 1. Rutin |
Menumbuhkan kebiasaan siswa untuk selalu memupuk rasa kepedulian terhadap sesama dan lingkungan Mengaplikasikan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari Menumbuhkan rasa nasionalisme Membiasakan hidup sehat dan teratur |
a. Piket kelas b. Berdo’a sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran c. Sholat dhuha dan sholat dzuhur berjama’ah d.Senam bersama e.Upacara bendera f.Bakti Sosial |
2. Spontan |
Menumbuhkan rasa hormat menghormati, toleransi, dan saling menghargai antar sesama makhluk Tuhan Mengembangkan dan meningkatkan jiwa sosial dan peduli sesama Mengembangkan dan meningkatkan rasa peduli pada lingkungan |
a. Memberi dan menjawab salam b.Meminta maaf c.Berterima kasih d.Mengunjungi teman/ orang sakit e.Membuang sampah pada tempatnya f.Menolong orang dalam kesusahan g.Mengatasi silang pendapat |
3. Keteladanan |
Mengembangkan nilai-nilai positif dalam diri manusia sebagai teladan terhadap sesama |
a.Penampilan Guru b.Membaca buku di kelas atau perpustakaan c.Menghargai pendapat orang lain d.Mendahulukn kesempatan kepada ortu e.Penugasan peserta didik secara bergilir f.Menaati tata tertib sekolah g.Berpakain rapi dan bersih h.Memberi penghargaan kepada yang berprestasi i.Memuji pada orang yang jujur j.Membantu kaum yang fakir k.Mengunjungi teman yang sakit l.Mengembalikan barang yang bukan miliknya m.Membiasakan antri
|
PENDIDIKAN NILAI BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
Pendidikan adalah suatu usaha yang sadar dan sistematis dalam mengembangkan potensi peserta didik. Pendidikan juga merupakan suatu usaha masyarakat dan bangsa dalam mempersiapkan generasi mudanya bagi keberlangsungan kehidupan masyarakat dan bangsa yang lebih baik di masa depan. Keberlangsungan itu ditandai oleh pewarisan budaya dan karakter yang telah dimiliki masyarakat dan bangsa.
Oleh karena itu, pendidikan adalah proses pewarisan budaya dan karakter bangsa bagi generasi muda dan juga proses pengembangan budaya dan karakter bangsa untuk peningkatan kualitas kehidupan masyarakat dan bangsa di masa mendatang.
Dalam proses pendidikan budaya dan karakter bangsa, secara aktif peserta didik mengembangkan potensi dirinya, melakukan proses internalisasi, dan penghayatan nilai-nilai menjadi kepribadian mereka dalam bergaul di masyarakat, mengembangkan kehidupan masyarakat yang lebih sejahtera, serta mengembangkan kehidupan bangsa yang bermartabat.
Sebagai siswa penerus generasi disamping memiliki intelektual dan wawasan yang luas, penting kiranya dilekatkan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa kepadanya.
Nilai-nilai yang dikembangkan dalam pendidikan budaya dan karakter bangsa diidentifikasi dari sumber-sumber berikut ini:
Agama:
Masyarakat Indonesia adalah masyarakat beragama. Oleh karena itu, kehidupan individu, masyarakat, dan bangsa selalu didasari pada ajaran agama dan kepercayaannya. Secara politis, kehidupan kenegaraan pun didasari pada nilai-nilai yang berasal dari agama.
Atas dasar pertimbangan itu, maka nilai-nilai pendidikan budaya dan karakter bangsa harus didasarkan pada nilai-nilai dan kaidah yang berasal dari agama.
Pancasila:
Negara kesatuan Republik Indonesia ditegakkan atas prinsip-prinsip kehidupan kebangsaan dan kenegaraan yang disebut Pancasila. Pancasila terdapat pada Pembukaan UUD 1945 dan dijabarkan lebih lanjut dalam pasal-pasal yang terdapat dalam UUD 1945. Artinya, nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila menjadi nilai-nilai yang mengatur kehidupan politik, hukum, ekonomi, kemasyarakatan, budaya, dan seni. Pendidikan budaya dan karakter bangsa bertujuan mempersiapkan peserta didik menjadi warga negara yang lebih baik, yaitu warga negara yang memiliki kemampuan, kemauan, dan menerapkan nilainilai Pancasila dalam kehidupannya sebagai warga negara.
Budaya:
Sebagai suatu kebenaran bahwa tidak ada manusia yang hidup bermasyarakat yang tidak didasari oleh nilai-nilai budaya yang diakui masyarakat itu.
Nilai-nilai budaya itu dijadikan dasar dalam pemberian makna terhadap suatu konsep dan arti dalam komunikasi antaranggota masyarakat itu.
Posisi budaya yang demikian penting dalam kehidupan masyarakat mengharuskan budaya menjadi sumber nilai dalam pendidikan budaya dan karakter bangsa.
Tujuan Pendidikan Nasional:
Sebagai rumusan kualitas yang harus dimiliki setiap warga negara Indonesia, dikembangkan oleh berbagai satuan pendidikan di berbagai jenjang dan jalur.
Tujuan pendidikan nasional memuat berbagai nilai kemanusiaan yang harus dimiliki warga negara Indonesia. Oleh karena itu, tujuan pendidikan nasional adalah sumber yang paling operasional dalam pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa.
Berdasarkan keempat sumber nilai itu, teridentifikasi sejumlah nilai untuk pendidikan budaya dan karakter bangsa sebagai berikut ini:
Religius
Yaitu sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain.
Jujur
Yaitu perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.
Toleransi
Yaitu sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya.
Disiplin
Yaitu tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.
Kerja Keras
Yaitu perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan belajar dan tugas, serta menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya.
Kreatif
Yaitu berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki.
Mandiri
Yaitu sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.
Demokratis
Yaitu cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain.
Rasa Ingin Tahu
Yaitu sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar.
Semangat Kebangsaan
Yaitu cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.
Cinta Tanah Air
Yaitu cara berfikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa.
Menghargai Prestasi
Yaitu sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.
Bersahabat/Komuniktif
Yaitu tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan orang lain.
Cinta Damai
Yaitu sikap, perkataan, dan tindakan yang menyebabkan orang lain merasa senang dan aman atas kehadiran dirinya.
Gemar Membaca
Yaitu kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya.
Peduli Lingkungan
Yaitu sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi.
Peduli Sosial
Yaitu sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.
Tanggung-jawab
Yaitu sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa.
PROGRAM UNGGULAN
Untuk menunjang Kompetensi yang dimiliki oleh peserta didik maka MTs At Taqwa Bintan (Filial MTs N Bintan) mempunyai Program Unggulan Madrasah dianataranya adalah :
A.Bidang Akademik
Pembinaan Olimpiade/KSM Matematika, IPA, IPS, LCT
B. Bidang Non Akademik
Tahfid, Literasi, Pramuka, Olahraga (Atletik, Volly dan Badminton), Seni Tari, dan Tilawah
Jumlah Peserta Didik[edit]
JUMLAH PESERTA DIDIK
Jumlah siswa 3 tahun terakhir
Tahun Pelajaran |
2023/2024 |
2022/2023 |
2021/2022 |
Jumlah siswa |
16 |
25 |
39 |
Jumlah siswa Laki-laki |
10 |
15 |
23 |
Jumlah siswa Perempuan |
6 |
10 |
16 |
Jumlah madrasah / sekolah yang jadi potensi siswa
Jenis Potensi |
Jumlah |
Keterangan |
Madrasah (MI/MIS) |
2 |
Dalam satu kecamatan |
Sekolah (SDN) |
4 |
Dalam satu kecamatan |
Jumlah Rombel
Tahun Pelajaran |
2023/2024 |
2022/2023 |
2021/2022 |
Kelas 7 |
1 rombel |
1 rombel |
1 rombel |
Kelas 8 |
1 rombel |
1 rombel |
1 rombel |
Kelas 9 |
1 rombel |
1 rombel |
1 rombel |
DATA SISWA MTS AT-TAQWA TAHUN PELAJARAN 2023-2024 |
|||||||
NO |
NAMA |
L/K |
KLS |
NISN |
TEMPAT /TGL LAHIR |
||
|
|
|
|
|
|
|
|
1 |
AZZAM KAISAN HASIF |
L |
VII |
0117339161 |
Sebong Lagoi |
04-04-2011 |
|
2 |
MUHAMMAD IBNU HAKIM |
L |
VII |
0098818823 |
Tanjung Uban |
14-11-2009 |
|
3 |
MISPA |
P |
VII |
0107758324 |
Sebong Pereh |
02-06-2010 |
|
4 |
NISMA |
P |
VII |
0102871093 |
Sebong Pereh |
02-06-2010 |
|
5 |
DIMAS TRI PAMUNGKAS |
L |
VII |
0089541549 |
Tanjung Uban |
17-04-2008 |
|
|
|
|
|
|
|
||
6 |
MUHAMMAD DAFFA SATRIA |
L |
VIII |
0109178385 |
Tanjung Uban |
26-10-2010 |
|
7 |
NABILAH |
P |
VIII |
0095825054 |
Batam |
21-07-2009 |
|
8 |
MUTIARA MEISYA |
P |
VIII |
0109764444 |
Tanjung Uban |
24-05-2010 |
|
9 |
ANGGI DIAH SEPTIANI |
P |
VIII |
0093253622 |
Ranai |
27-09-2009 |
|
10 |
FITRI RAHMAWATI |
P |
VIII |
0081680878 |
Banyuasin |
24-07-2008 |
|
|
|
|
|
|
|
||
11 |
ADITYA |
L |
IX |
0083166529 |
Tanjung Uban |
19-07-2008 |
|
12 |
ALFIANIKA MARVI |
L |
IX |
0085308284 |
Jakarta |
04-04-2008 |
|
13 |
BARTIN |
L |
IX |
0082156851 |
Tanjung Uban |
01-09-2008 |
|
14 |
RIVA ANJANI |
P |
IX |
3084508592 |
Tanjung Uban |
12-08-2008 |
|
15 |
ANDI MATAHARI |
P |
IX |
0088114478 |
Bintan |
30-08-2008 |
|
16 |
KYNAN AHMAD SEMBIRING PELAWI |
L |
IX |
0094053072 |
Pekanbaru |
28-03-2009 |
|
|
|
|
|
|
|
|
DATA SISWA MTS AT-TAQWA TAHUN PELAJARAN 2022-2023 |
|||||||
NO |
NAMA |
L/P |
KLS |
NISN |
TEMPAT /TGL LAHIR |
||
|
|
|
|
|
|
|
|
1 |
MUHAMMAD DAFFA SATRIA |
L |
VII |
0109178385 |
Tanjung Uban, |
26-10-2010 |
|
2 |
NABILAH |
P |
VII |
0095825054 |
Batam, |
21-07-2009 |
|
3 |
MUTIARA MEISYA |
P |
VII |
0109764444 |
Tanjung Uban, |
24-05-2010 |
|
4 |
ANGGI DIAH SEPTIANI |
P |
VII |
0093253622 |
Ranai, |
27-09-2009 |
|
5 |
FITRI RAHMAWATI |
P |
VII |
0081680878 |
Banyuasin, |
24-07-2008 |
|
6 |
ADITYA |
L |
VIII |
0083166529 |
Tanjung Uban, |
19-07-2008 |
|
7 |
ALFIANKA MARVI |
L |
VIII |
0085308284 |
Jakarta, |
04-04-2008 |
|
8 |
BARTIN |
L |
VIII |
0082156851 |
Tanjung Uban, |
01-09-2008 |
|
9 |
RIVA ANJANI |
P |
VIII |
3084508592 |
Tanjung Uban, |
12-08-2008 |
|
10 |
ANDI MATAHARI |
P |
VIII |
0088114478 |
Bintan, |
30-08-2008 |
|
11 |
TAUFIK SAPUTRA |
L |
VIII |
0074756771 |
Sei Kecil, |
29-09-2007 |
|
12 |
ABDUL HASANI |
L |
IX |
0074206160 |
Sebong Lagoi, |
11-10-2007 |
|
13 |
IQBAL PAMUNGKAS |
L |
IX |
0084548276 |
Pekanbaru, |
01-03-2008 |
|
14 |
MUHAMAD FARDHAN |
L |
IX |
0081649601 |
Tanjung Uban, |
24-02-2008 |
|
15 |
MUHAMMAD NABIL AKBAR |
L |
IX |
0081572247 |
Tanjung Uban, |
20-03-2008 |
|
16 |
FADILA AMINATUN |
P |
IX |
0084007749 |
Tanjungpinang, |
10-04-2008 |
|
17 |
NUR AULIA FEBRI BINTANIA |
P |
IX |
0088405468 |
Tanjung Uban, |
13-02-2008 |
|
18 |
BIMANTORO DWI SUSENO |
L |
IX |
0076290225 |
Tanjung Uban, |
15-05-2007 |
|
19 |
ADITYA |
L |
IX |
0077360941 |
Dabo Singkep, |
17-12-2007 |
|
20 |
MUHAMMAD ALVI RADIF |
L |
IX |
0083245954 |
Payakumbuh, |
22-03-2008 |
|
21 |
PARHAN AMIN |
L |
IX |
0088944454 |
Batam, |
30-01-2008 |
|
22 |
RINI SEPTIANI |
P |
IX |
0077168510 |
Teluk Sebong, |
06-09-2007 |
|
23 |
LINTANG SHAFIKAH NUR'AIN |
P |
IX |
0083414747 |
Tanjung Uban, |
02-07-2008 |
|
24 |
MUHAMMAD FAISHAL ADNAN |
L |
IX |
0086173508 |
Tembilahan, |
31-07-2008 |
|
25 |
MUHAMMAD APRIANSYAH |
L |
IX |
0074187507 |
Kijang, |
08-04-2007 |
Jumlah dan kualifikasi GTK[edit]
PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
MTS AT TAQWA BINTAN (FILIAL MTS N BINTAN)
Status Pendidik dan Tenaga Kependidikan
No |
L/P |
Status |
Sertifikasi |
TPG |
Inpasing |
1. |
Sujarno, S.Sos |
Kepala Madrasah |
Belum |
Belum |
Belum |
2. |
Muhammad Da’an Tanjung, S.Pd |
Pendidik |
Belum |
Belum |
Belum |
3. |
Nursyari’ah Siambaton, S.Pd.I |
Pendidik |
Belum |
Belum |
Belum |
4. |
Apria Novita, S.Pd |
Pendidik |
Belum |
Belum |
Belum |
5. |
Erna Zurnaini, S.Pd |
Pendidik |
Belum |
Belum |
Belum |
6. |
Andi Khoirul Hadi B, S.Pd.I |
Pendidik |
Belum |
Belum |
Belum |
7. |
Siti Aminah, S.H.I |
Pendidik |
Belum |
Belum |
Belum |
8. |
Chandra Eva Corina, S.Pd.I |
Pendidik |
Belum |
Belum |
Belum |
9. |
Hilzawandi |
Tenaga Kependidikan |
- |
- |
- |
10. |
Yulva Maerman |
Tenaga Kependidikan |
- |
- |
- |
Kualifikasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
No |
L/P |
Pendidikan |
Mapel Yang di Ampu |
Kepegawaian |
1. |
Sujarno, S.Sos |
S.1 |
PKn |
Non PNS |
2. |
Muhammad Da’an Tanjung, S.Pd |
S.1 |
Bahasa Inggris |
Non PNS |
3. |
Nursyari’ah Siambaton, S.Pd.I |
S.1 |
Matematika |
Non PNS |
4. |
Apria Novita, S.Pd |
S.1 |
Bahasa Indonesia |
Non PNS |
5. |
Erna Zurnaini, S.Pd |
S.1 |
IPA, SBD |
Non PNS |
6. |
Andi Khoirul Hadi B, S.Pd.I |
S.1 |
QH, BA, |
Non PNS |
7. |
Siti Aminah, S.H.I |
S.1 |
Fiqih, Akidah Akhlak |
Non PNS |
8. |
Chandra Eva Corina, S.Pd.I |
S.1 |
IPS, SKI |
Non PNS |
9. |
Hilzawandi |
D.1 |
Operator Data |
Non PNS |
10. |
Yulva Maerman |
SMU |
Tata Usaha |
Non PNS |
Sarana dan Prasarana pendidikan[edit]
JUMLAH SARANA PRASARANA
NO |
NAMA SARANA PRASARANA |
JUMLAH |
1. |
Ruang Kelas |
5 |
2. |
Ruang Kepala Madrasah |
1 |
3. |
Ruang Tata Usaha |
1 |
4. |
Ruang Majelis Guru |
1 |
5. |
Ruang Perpustakaan |
1 |
6. |
Toilet |
4 |
7. |
Lapangan Olah Raga |
1 |
8. |
Tempat Ibadah |
1 |
9. |
Laptop untuk Ujian siswa |
10 |
10. |
Laptop Operator |
1 |
11. |
Komputer Tata Usaha |
1 |
12. |
Komputer Majelis Guru |
2 |
13. |
Printer |
2 |
14. |
Infokus |
3 |
15. |
Meja Siswa |
60 |
16. |
Kursi Siswa |
60 |
17. |
Meja Majelis Guru |
8 |
18. |
Kursi Majelis Guru |
8 |
19. |
Meja Kepala Madrasah |
1 |
20. |
Kursi Kepala Madrasah |
1 |
21. |
Meja Tata Usaha |
2 |
22. |
Kursi Tata Usaha |
2 |
23. |
Listrik |
1 |
24. |
WIFI (Orbit Telkomsel) |
1 |
25. |
Kantin |
1 |
26. |
Sarana Ekskul (Kompang) |
1 |
27. |
Lemari Arsip Besi |
1 |
Rencana pembiayaan pendidikan[edit]
RENCANA PEMBIAYAAN PENDIDIKAN | |||||||
RINCIAN KERTAS KERJA SATKER TA. 2024 | |||||||
KEMEN/LEMBAGA | : | KEMENTERIAN AGAMA | |||||
UNIT ORG | : | Ditjen Pendidikan Islam | |||||
UNIT KERJA | : | MTs At Taqwa Bintan (Filial MTs N Bintan) | |||||
ALOKASI | : | Rp. 150.000.000 | |||||
KODE | PROGRAM/KEGIATAN/KOMPONEN/DETAIL | PERHITUNGAN TAHUN 2024 | |||||
VOLUME | HARGA SATUAN | JUMLAH BIAYA | |||||
Sumber Dana | |||||||
001 | Anggaran BOS Tahun 2024 | 1 | Thn | Rp 21.440.000 | Rp 21.440.000 | ||
002 | Sumbangan Tidak mengikat | 1 | Thn | Rp 128.560.000 | Rp 150.000.000 | ||
Rp 150.000.000 | |||||||
Kegiatan Rutin | |||||||
003 | Gaji Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Non PNS) | 12 | bln | Rp 10.000.000 | Rp 120.000.000 | ||
004 | Pembelian ATK | 2 | sem | Rp 1.000.000 | Rp 2.000.000 | ||
005 | Transport MKKM / MKKS (Pengembangan Kamad) | 12 | bln | Rp 300.000 | Rp 3.600.000 | ||
006 | Transport MGMP (Pengembangan Guru) | 2 | sem | Rp 300.000 | Rp 600.000 | ||
007 | Listrik | 12 | bln | Rp 200.000 | Rp 2.400.000 | ||
008 | WIFI Internet (Orbit Telkomsel) | 12 | bln | Rp 250.000 | Rp 3.000.000 | ||
009 | Ekstrakurikuler (Pengembangan siswa) | 4 | keg | Rp 1.000.000 | Rp 4.000.000 | ||
010 | Kebutuhan ringan harian madrasah | 12 | bln | Rp 500.000 | Rp 6.000.000 | ||
011 | Ujian Semester/Ujian Asesmen/ANBK | 2 | sem | Rp 1.000.000 | Rp 2.000.000 | ||
012 | Kegiatan PPDB | 1 | keg | Rp 2.000.000 | Rp 2.000.000 | ||
013 | Pemeliharaan ringan sarpras madrasah | 1 | keg | Rp 4.400.000 | Rp 4.400.000 | ||
TOTAL BIAYA TA. 2024 | Rp 150.000.000 | ||||||
Proses pembelajaran[edit]
PROSES PEMBELAJARAN
Pengaturan Beban Belajar
Adapun Beban Belajar di MTs At Taqwa Bintan ( Filial MTs N Bintan ) adalah sebagai berikut :
- Beban belajar di MTs At Taqwa Bintan ( Filial MTs N Bintan ) merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti siswa dalam satu minggu, satu semester, dan satu tahun pembelajaran.
- Beban belajar di Madrasah Tsanawiyah dinyatakan dalam jam pembelajaran per minggu. Beban belajar satu minggu Kelas VII, VIII, dan IX adalah 48 jam pembelajaran. Durasi setiap satu jam pembelajaran adalah 40 menit.
- Beban belajar di Kelas VII, VIII, dan IX dalam satu semester paling sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu.
- Beban belajar dikelas IX pada semester ganjil paling sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu.
- Beban belajar dikelas IX pada semester genap paling sedikit 14 Minggu dan paling banyak 16 minggu.
- Beban belajar dalam satu tahun pelajaran paling sedikit 36 minggu dan paling banyak 40 minggu.
Komponen |
Kelas dan Alokasi Waktu Kelas VII, VIII, IX |
Mata Pelajaran |
|
|
|
|
2 |
|
2 |
|
2 |
|
2 |
|
3 |
|
6 |
|
3 |
|
4 |
|
5 |
|
5 |
|
4 |
|
3 |
|
3 |
|
2 |
|
2 |
|
|
|
48 |
Sistem evaluasi pembelajaran dan program[edit]
KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)
- Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar setiap mata pelajaran disesuaikan dengan kompleksitas (tingkat kesukaran), Daya Dukung (guru dan sarana prasarana), intake siswa sesuai dengan indikator dan rentang nilai komponen Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM):
Tabel Indikator dan Rentang Nilai KKM
No |
Komponen |
Katagori Penilaian |
Rentang Kasar |
Rentang Halus |
1 |
Kompleksitas (Tingkat Kesukaran) |
Rendah Sedang Tinggi |
1 2 3 |
54 – 64 65 – 80 81 – 90 |
2 |
Daya Dukung (Guru dan Sarpras) |
Tinggi Sedang Rendah |
3 2 1 |
81 – 100 65 – 80 54 – 64 |
3 |
Tingkat Kemampuan Rata-rata (intake) |
Tinggi Sedang Rendah |
3 2 1 |
81 – 100 65 – 80 – 64 |
- Nilai KKM masing-masing mata pelajaran adalah sebagaiberikut:
Table Rentang Nilai KKM
Mata Pelajaran |
Kelas |
||
VII |
VIII |
IX |
|
Pendidikan Agama Islam |
|||
Al - Qur’an Hadits |
73 |
74 |
76 |
Akidah Akhlak |
73 |
74 |
76 |
Fikih |
73 |
74 |
76 |
Sejarah Kebudayaan Islam |
73 |
74 |
76 |
Pendidikan Kewarganegaraan |
73 |
74 |
76 |
Bahasa Indonesia |
73 |
74 |
76 |
Bahasa Arab |
73 |
74 |
76 |
Bahasa Inggris |
73 |
74 |
76 |
Matematika |
73 |
74 |
76 |
Ilmu Pengetahuan Alam |
73 |
74 |
76 |
Ilmu Pengetahuan Sosial |
73 |
74 |
76 |
Seni Budaya dan Keterampilan |
73 |
74 |
76 |
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan |
73 |
74 |
76 |
TIK |
73 |
74 |
76 |
Tahfidz |
73 |
74 |
76 |
PENENTUAN NILAI PTS, PAS, DAN RAPOR
Proses pengolahan nilai rapor MTs At Taqwa Bintan (Filial MTs N Bintan) mencakup pada tiga ranah penilaian sebagai berikut:
- Penilaian Sikap
Proses perekaman nilai sikap peserta didik baik itu dilakukan oleh guru mata pelajaran, wali kelas, maupun guru bimbingan dan konseling (B/K) dapat dilakukan melalui observasi yang ditulis dalam buku jurnal (yang selanjutnya disebut jurnal). Jurnal berisi catatan anek dot (anecdotal record), catatan kejadian tertentu (incidental record), dan informasi lain yang valid dan relevan. Jurnal tidak hanya didasarkan pada apa yang dilihat langsung oleh guru, wali kelas, dan guru BK, tetapi juga informasi lain yang relevan dan valid yang diterima dari berbagai sumber. Selain itu, penilaian diri dan penilaian antar teman dapat dilakukan dalam rangka pembinaan dan pembentukan karakter pesertadidik, yang hasilnya dapat dijadikan sebagai salah satu data konfirmasi dari hasil penilaian sikap oleh pendidik.
Di bawah ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan penilaian (mengikuti perkembangan) sikap dengan teknik observasi:
- Pesertadidik yang dicatat dalam jurnal pada dasarnya adalah mereka yang menunjukkan perilaku yang sangat baik atau kurang baik secara alami (pesertadidik yang menunjukkan sikap baik tidak harus dicatat dalam jurnal);
- Apabila pesertadidik tertentu PERNAH menunjukkan sikap kurang baik, ketika yang bersangkutan telah (mulai) menunjukkan sikap yang baik (sesuai harapan), sikap yang (mulai) baik tersebut harus dicatat dalam jurnal;
- Perilaku sangat baik atau kurang baik yang dicatat dalam jurnal tersebut tidak terbatas pada butir-butir nilai sikap (perilaku) yang hendak ditanamkan melalui pembelajaran yang saat itu sedang berlangsung sebagai mana dirancang dalam RPP, tetapi juga butir-butir nilai sikap lainnya yang ditumbuhkan dalam semester itu selama sikap tersebut ditunjukkan oleh pesertadidik melalui perilakunya secara alami;
- Guru mencatat (perkembangan) sikap pesertadidik segera setelah ia menyaksikan dan/atau memperoleh informasi terpercaya mengenai perilaku pesertadidik sangat baik/kurang baik yang ditunjukkan pesertadidik secara alami;
- Pada akhir semester guru meringkas perkembangan sikap spiritual dan sikap social setiap pesertadidik dan menyerahkan ringkasan tersebut kepada wali kelas untuk diolah lebih lanjut.
- Penilaian Pengetahuan
Berbagai teknik penilaian pengetahuan dapat digunakan sesuai dengan karakteristik KD.Teknik yang biasa digunakan antara lain testertulis, teslisan, dan penugasan.
Nilai pengetahuan diperoleh dari hasil penilaian harian (HPH), hasil penilaian tengah semester (HPTS), dan hasil penilaian akhir semester (HPAS) yang dilakukan dengan beberapa teknik penilaian. Penulisan capaian pengetahuan pada rapor menggunakan angka pada skala 0 – 100 dan deskripsi.
- Hasil Penilaian Harian (HPH)
Merupakan nilai rata-rata yang diperoleh dari hasil penilaian harian melalui tes tertulis dan/atau penugasan untuk setiap KD. Dalam perhitungan nilai rata-rata dapat diberikan pembobotan untuk nilai tes tertulis dan penugasan, misalnya 60% untuk bobot tes tertulis dan 40% untuk penugasan.
- Hasil Penilaian Tengah Semester (HPTS)
Yaitu nilai yang diperoleh dari penilaian tengah semester yang terdiri atas beberapa kompetensi dasar.
- Hasil Penilaian Akhir Semester (HPAS)
Yaitu nilai yang diperoleh dari penilaian akhir semester yang mencakup semua kompetensi dasar dalam satu semester.
- Hasil Penilaian Akhir (HPA)/RAPOR
Yaitu hasil pengolahan dari HPH, HPTS, dan HPAS dengan memperhitungkan bobot masing-masing yang ditetapkan oleh satuan pendidikan.
Rumus mencari nilai akhir dalam Raport atau HPA:
HPA = [ (2 x Rata-rata HPH) + HPTS + HPAS ] / 4 |
- Predikat
Predikat nilai pengetahuan terdiri dari predikat A - D. Pada suatu mata pelajaran predikat A memiliki interval nilai tertentu begitu juga pada predikat B, C, dan D dengan panjang interval yang sama satu dengan lainnya. Panjang interval nilai tergantung dari nilai KKM yang dipakai. Berikut rumus menetukan interval nilai untuk setiap predikat:
Interval = (Nilai maksimum – Nilai KKM) / 3 |
Berikut Tabel, Contoh Interval Nilai dan Predikatnya untuk KKM 73
Interval Nilai |
Predikat |
Keterangan |
> 91-100 |
A |
Sangat Baik |
> 82–90 |
B |
Baik |
= 73-81 |
C |
Cukup |
< 73 |
D |
Kurang |
- Deskripsi
Deskripsi nilai pengetahuan ditulis dalam kalimat yang bersifat memotivasi, menyatakan nilai-nilai pengetahuan secara berturut-turut dari yang sangat baik dan atau baik, dan yang mulai memahami/menguasai atau belum optimal.
Contoh deskripsi pengetahuan terhadap nilai rapor Aldy adalah:
Memiliki kemampuan sangat baik dalam memahami konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim, bentuk muka bumi, geologis, flora dan fauna). Kemampuan dalam menganalisis interaksi social dalam ruang cukup baik
- Penilaian Keterampilan
a. Hasil Penilaian Keterampilan
Nilai keterampilan diperoleh dari hasil penilaian praktik, produk, proyek, dan portofolio. Hasil penilaian dengan teknik praktik dan proyek dirata-rata untuk memperoleh nilai akhir keterampilan pada setiap mata pelajaran. Seperti pada pengetahuan, penulisan capaian keterampilan pada rapor menggunakan angka pada skala 0 – 100 dan deskripsi.
Kalau masing-masing teknik penilaian memiliki banyak nilai misalnya pada teknik penilaian produk telah dilaksanakan sebanyak 3 kali maka yang diambil menjadi nilai akhir produk adalah nilai dengan besaran yang paling tinggi.
b. Predikat
Berikut Tabel, Contoh Interval Nilai dan Predikatnya untuk KKM 73
Interval Nilai |
Predikat |
Keterangan |
> 91-100 |
A |
Sangat Baik |
> 82–90 |
B |
Baik |
= 73-81 |
C |
Cukup |
< 73 |
D |
Kurang |
c. Deskripsi
Deskripsi nilai keterampilan ditulis dalam kalimat yang bersifat memotivasi, menyatakan nilai-nilai ketrampilan secara berturut-turut dari yang sangat terampil, terampil, dan yang mulai terampil. Contoh deskripsi keterampilan terhadap nilai rapor Aldy adalah:
Sangat trampil dalam ... (di Isi sesuai KD dari KI 4) ............., trampil (di isi sesuai KD dari KI 4) ............. dan mulai trampil( di isi sesuai KD dari KI 4) ..............
CATATAN PENTING LAINNYA:
Dari tiga ranah penilaian di atas, teknik pengambilan nilai untuk masing-masing adalah:
- Ranah sikap (afektif) menggunakan teknik pengambilan nilai modus (perilaku yang sering muncul)
- Ranah pengetahuan (kognitif) menggunakan teknik pengambilan nilai mean (rata-rata)
- Ranah keterampilan (psikomotor) menggunakan teknik pengambilan gabungan yaitu nilai optimum dan mean optimum (nilai optimum dan optimum diratakan)
- Penulisan Rapor
Penulisan nilai sikap, pengetahuan, dan keterampilan di dalam rapor ditulis pada lembar yang terpisah. Hasil penilaian oleh guru meliputi pencapaian siswa pada ranah sikap (sikap spiritual dan sikap sosial), pengetahuan, dan keterampilan. Nilai sikap dalam rapor berupa deskripsi dalam rumusan kalimat singkat yang bersifat memotivasi, sedangkan nilai pengetahuan dan keterampilan dilaporkan dalam bentuk bilangan bulat (skala 0 – 100), predikat, dan deskripsi singkat.
KRITERIA KENAIKAN KELAS DAN KELULUSAN
Kriteria Kenaikan Kelas
Siswa dinyatakan naik kelas apabila :
- Berkelakuan baik sesuai dengan standar penilaian madrasah, yaitu : tidak merokok, tidak pernah terlibat/menggunakan narkoba dan obat-obat psikotropika, tidak terlibat tindak kriminal, tidak melakukan aksi vandalis, tidak melakukan ”pergaulan bebas”;
- Prosentase kehadiran dalam kegiatan belajar sekurang-kurangnya 90% dari jumlah hari efektif dalam satu tahun pelajaran, dengan jumlah ketidakhadiran tanpa keterangan maksimal 6 hari dan ketidakhadiran dengan keterangan izin maksimal 15 hari. Kehadiran kurang dari 90% harus dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan seperti sakit dibuktikan dengan surat keterangan Dokter;
- Telah mencapai nilai ketuntasan minimal yang ditetapkan oleh madrasah pada semua mata pelajaran dengan mencakup seluruh standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator pada masing- masing mata pelajaran;
- Memiliki nilai rapor semua aspek pada semua mata pelajaran sampai dengan semester 2 pada kelas yang bersangkutan;
- Siswa yang belum mencapai nilai standar ketuntasan belajar minimal, baik seluruh maupun sebagian aspek pada masing-masing matapelajaran terkait, harus mengikuti pembelajaran dan penilaian remedial (perbaikan). Pembelajaran dan penilaian remedial dilakukan oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan dan harus selesai sebelum pelaksanaan sidang verifikasi kenaikan kelas.
Kriterian Kelulusan
Sesuai dengan ketentuan PP 19 tahun 2005 Pasal 72 Ayat (1), peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah setelah:
- menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
- memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga dan kesehatan;
- lulus ujian madrasah.
Organisasi dan manajemen[edit]
ORGANISASI DAN MANAGEMEN
- MADRASAH
No |
Nama |
Jabatan |
Mapel Yang Diajar |
|
Sujarno, S.Sos |
Kepala Madrasah |
PKn |
|
Muhammad Da’an Tanjung, S.Pd |
|
Bahasa Inggris dan Tahfiz |
|
Nursyari’ah Siambaton, S.Pd.I |
|
Matematika, PJOK (9) |
|
Apria Novita, S.Pd |
|
Bahasa Indonesia |
|
Andi Khoirul Hadi, S.Pd.I |
Bid. Sarpras |
Bahasa Arab dan Qur’an Hadis |
|
Erna Zurnaini, S.Pd |
|
IPA, SBD, PJOK (8) |
|
Siti Aminah, S.H.I |
|
Fiqih, Akidah Akhlak |
|
Chandra Eva Corina, S.Pd.I |
|
IPS, SKI, PJOK (7) |
|
Hilzawandi |
Operator Data |
|
|
Yulva Maerman |
Tata Usaha |
Informatika / Prakarya |
- KOMITE
No |
Nama |
Jabatan |
1. |
M. Faisal |
Ketua Komite |
2. |
Mohd. Ibrahim |
Sekretaris |
3. |
Parmu |
Bendahara |
4. |
Seluruh Orang Tua / wali siswa |
Anggota |
Foto - Foto Madrasah
Surat Rekomendasi
Pemda Provinsi | Lihat |
Kemenag Kab/Kota | Lihat |
Pemda Kab/Kota | Lihat |
Kemenag Provinsi | Lihat |
RTTPM
Pelaksanaan Kurikulum | Lihat |
Jumlah Peserta Didik | Lihat |
Jumlah dan kualifikasi GTK | Lihat |
Sarana dan Prasarana pendidikan | Lihat |
Rencana pembiayaan pendidikan | Lihat |
Proses pembelajaran | Lihat |
Sistem evaluasi pembelajaran dan program | Lihat |
Organisasi dan manajemen | Lihat |
Data Tanah
Data Tanah | Lihat |