MA Nurul Yaqin Sangowo (diusulkan menjadi MAN 1 Pulau Morotai)

Nama Madrasah MA Nurul Yaqin Sangowo (diusulkan menjadi MAN 1 Pulau Morotai)
Jenjang MAN
Alamat Jalan Siswa Desa Sangowo, Kecamatan Morotai Timur, Pulau Morotai.
Kabupaten/Kota PULAU MOROTAI
Provinsi Maluku Utara
Kategori Madrasah Penegerian (Masyarakat)
Alasan Urgensitas 2. penguatan pemahaman ideologi pada UUD 1945, Pancasila, dan moderasi beragama 5. wilayah yang animo masyarakat cenderung memilih madrasah negeri. 6. sudah menyertakan surat penyerahan aset ke Negara, tidak menuntut PNS bagi GTK, 7. wilayah yang membutuhkan madrasah negeri sebagai wujud afirmasi dan diskresi pemerintah pusat. 8. Sarana dan Prasarana Belajar sudah layak

Latar Belakang[edit]

A. Latar Belakang

Salah satu penyebab merosotnya kualitas masyarakat Indonesia adalah rendahnya mutu pendididkan, yang dalam hal ini dapat diartikan sebagai kurang efektifitasnya proses pembelajaran yang dikembangkan di sebua lembaga. Penyebabnya adala berasal dari masyarakat itu sendiri, metode yang diterapkan, lingkungan belajar dan faktor lainnya. Inat motifasi siswa yang rendahnya kemudian keterbatasan sarana dan prasarana akan menyebabkan proses pembelajran kurang efektif dan efesien yang endingnya akan memberikan dampat negatif bagi output lembaga yang bersangkutan Berangkat dari permasalahan ini.

Bentuk dan Nama Madrasah[edit]

B. Bentuk Dan Nama Madrasah

1. Lembaga pendidikan formal yang diberi nama Madrasah Aliyah Swasta Nurul Yaqin Sangowo Kabupaten Pulau Morotai yang selanjutnya disingkat MAS-NY Sangowo.

2. Madrasah Aliyah Swasta Nurul Yaqin Sangowo Kabupaten Pulau Morotai Beralamat di Jalan Siswa Desa Sangowo Kabupaten Pulau Morotai

3. Pada Prisipnya Madrasah Aliayah Swasta Nurul Yaqin Sangowo Kabupaten Pulau Morotai didirikan pada tahun 2000, telah memiliki banyak alumni, secara prosedural memiliki izin Operasional dan Akreditas B

Gambaran dan Tata Ruang Madrasah[edit]

C. Gambaran dan Tata Ruang Lokasi Madrasah

Madrasah Aliyah Swasta Nurul Yaqin Sangowo Kabupaten Pulau Morotai Sangat menjamin keamanan warga sekolah dari terjadinya ancaman bahaya dan kecelakaan. Keamanan Madrasah Aliyah Swasta Nurul Yaqin Sangowo Kabupaten Pulau Morotai Meliputi lingkungan Madrasah yang kondusif Gedung Madrasa, Kelas, Peralatan dan halaman), serta warga sekitar yang harmonis. Warga Madrasah Aliyah Swasta Nurul Yaqin Sangowo Kabupaten Pulau Morotai sebisa mungkin selalu berusaha menciptakan keamanan dan menjaga Madrasah dari segala kemungkinan buruk yang akan terjadi kepada fisik maupu psikis warga Madrasah dengan walaupun tidak terbentuk tim keamanan Madrasah. Keamanan Madrasah Aliyah Swasta Nurul Yaqin SangowoKabupaten Pulau Morotai dilihat dari struktur bangunanannya masih kuat dan kokoh, jauh dari kemungkinan terjadinya insiden kecelakaan akibat bangunan rusak seperti benda-abenda yang jatuh, termasuk bahan-bahan yang berbahaya, baik didalam maupun di luar bangunan. Saran dan prasarana yang baik dan mampuh melindungi warga sekolahg dan lingkungan sekitarnya dari bahaya bencana. Desain ruang madrasah memudahkan untuk mengefakuasi orang dalam keadaan darurat secara aman dari dalam bangunan ketempat yang lebih aman. Lingkungan Madrasah Aliyah Swasta Nurul Yaqin Sangowo Kabupaten Pulau Morotai Sangat bersih dengan menyediakan tempat pembuangan sampah berupa tongtong sampah dan tempat epngumpulan sampah akhir akhir yang dijaga petugas kebersihan Madrasah. Selain itu disediakan juga sistem saluran air untuk mengalir air hujan agar tidak menjadi menangan air yang dapat menjadikan kotor lingkungan madrasah, atau bahkan membahayakan apabila oleh jintik-jintik nyamuk.

Gambaran Kondisi Geografis dan Demografis[edit]

D. Gambar Kondisi Geografi Madrasah

Madrasah Aliyah Swasta Nurul Yaqin Sangowo Kabupaten Pulau Morotai terletak jalan Siswa Desa Sangowo Kecamatan Morotai Timur Kabupaten Pulau Morotai, Pada umumnya masyarakat di kecamatan morotai timur mata pencahariannya sebagai petani dan nelayan yang merupakan pencaharian utama karena keadaan geografinya berapa tepat daratan rendah. Dalam pengelolaan hasil bumi dan laut daerah ini tersebut lebih banyak terdistribusi ke pasar. Melihat dari data diatas. Madrasah Aliyah Swasta Nurul Yaqin Sangowo Kabupaten Pulau Morotai cukup kondusif untuk mengadakan kegiatan pembelajaran, karena jauh dari keramaian, transportasi yang menghubungkan madrasah dengan daerah sekitarnya tidak sulit di temui karena dekat denga jalan raya, sehingga masih muda dijangkau oleh semua siswa dari segala penjuru. Dengan dekat dari permukiman penduduk di harapkan adanya kerja sama yanaga baik dan dapat membersihkan dukungan dalam bermasyarakat di luar sekolah secara langsung.

E. Keadaan Madrasah Aman dari Bencana

Lokasi Madrasah Aliayah Swasta Nurul Yaqin Sangowo sangat strategis dipandang dari salah satu faktor pendidikan, yaitu lingkungan yang representatif, aman dan jauh dari keributan dan kebisingan seperti halnya di kota, Madrasah ini terletek jauh dari keramaian kota, kurang lebih 34 Km dari ibu kota Kabupaten tepatnya lokasih Madrasah Aliyah Nurul Swasta Nurul Yaqin Sangowo Kabupaten Pulau Morotai berada di Desa Sangowo Kecamatan Morotai Timur Kabupaten Pulau Morotau Propinsi Maluku Utara. Madrasah Aliyah Swasta Nurul Yaqin Sangowo Kabupaten Pulau Morotai dibangun diatas struktur tanah yang kuat sehingga aman dari terjadinya longsor dan terhindar dari gunung merapi, karena terletak didaratan rendah yang hijauh dari pohon-pohon rindang dan datar antara lokasi Madrasah Aliyah Swasta Nurul Yaqin Sangowo Kabupaten Pulau Morotaidan lokasi sekitarnya sehingga serta sepanjang tanah berdirinya Madrasah Aliyah Swasta Nurul Yaqin Sangowo Kabupaten Pulau Morotai merupakan tanah berstruktur rata yang tidak memungkinkan untuk terjadinya banjir dan tanah longsor dan tersedia saluran air sehingga tidak memungkinkan air bertumpuk di satu lokasi. Dalam sejarah lokasi Madrasah Aliyah Nurul Yaqin SangowoKabupaten Pulau Morotai belum perna mengalami terjadinya bencana alam lainnya seperti gempa bumi, angin puting beliung, letusan gunung merapi, dan kebakaran hutan, karena itu lokasi Madrasah Aliyah Swasta Nurul Yaqin Sangowo Kabupaten Pulau Morotai sangat representatife dan kondusif untuk dijadikan tempat belajar masyarakat sekitarnya.

Gambaran Analisis SWOT[edit]

GAMBARAN ANALISIS SWOT
 
Madrasah Aliyah Nurul Yaqin ( diusulkan Menjadi MAN 1 Morotai ) ini memiliki visi “Mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas dalam keimanan dan ketaqwaan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta mampu mengaktualisasikan dalam menhadapi tantangan zaman.” Visi ini dijabarkan dalam beberapa misi yaitu:
a. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan melalui gemar beribadah.
b. Mengembangkan kemampuan memahami Al Qur’an dan Hadits serta mengamalkannya.
c. Melaksanakan kurikulum dan pembelajaran yang kreatif, efisien, menyenangkan serta memanfaatkan lingkungan sebagai salah satu media belajar
d. Menerapkan etika dalam berperilaku dan bertutur kata.
e. Membiasakan pola hidup bersih, sehat, dan berbudaya lingkungan.
f. Mengembangkan dan membina keterampilan hidup secara mandiri.
g. Menggali dan menumbuhkembangkan potensi peserta didik.
h. Menjalin kemitraan dengan dunia usaha dan masyarakat untuk meningkatkan kualitas madrasah yang berwawasan lingkungan.
Dari hasil observasi di Madrasah Aliyah Nurul Yaqin Sangowo ( diusulkan Menjadi MAN 1 Morotai ) ini, kami menemukan beberapa hal sebagai berikut.

1. Strength (Kekuatan)
MAS Nurul Yaqin Sangowo ( diusulkan Menjadi MAN 1 Morotai ) memiliki beberapa kelebihan, diantaranya yaitu:
1. Guru yang kompeten dibidangnya yang berjumlah kurang lebih 25 pendidik, 4 tenaga
kependidikan.
2. Pelaksanaan KBM dilaksanakan setiap senin-sabtu.
3. Tidak hanya menekankan pada penyampaian materi saja tetapi juga ada prakteknya,
misalnya praktek ibadah,doa harian, dan diberikan ketrampilan seperti bersosialisasi
dan bakti sosial, sehingga peserta didik merasa senang dalam proses pembelajarannya.
4. Adanya silabus untuk mempermudah materi.
5. Adanya taman bacaan, laboratorium komputer sehingga siswa dapat senantiasa
menjadi insan gemar membaca dan tidak gaptek teknologi.


2. Weakness (Kelemahan)
Selain memiliki kelebihan ataupun keunggulan MAS Nurul Yaqin Sangowo ( diusulkan Menjadi MAN 1 Morotai ) ini
pun memiliki beberapa kelemahan diantaranya:
1. SDM masih terbatas.
2. Trend membaca siswa menurun.
3. Peserta didik yang kurang fokus/susah konsentrasi.
4. Peserta didik masih banyak waktu bermainnya daripada mengaji.
5. Tata tertib pembelajaran yang kurang ketat, masih ada yanng terlambat.
6. Sarana pembelajaran yang kurang dan belum memadai.
7. Kekurangan dana untuk pengembangan madrasah.


3. Opportunities (Peluang)
1. Kebutuhan masyarakat untuk lanjut belajar di Madrasah masih tinggi.
2. Sudah adanya perhatian dari pemerintah, misalnya dalam hal operasional, Pemerintah telah memberikan support dana atau training training untuk tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.
3. Mengadakan gerakan siswa berkarakter


4. Threats (Tindakan)
Terdapat beberapa strategi yang digunakan untuk peningkatan mutu pendidikan yakni:
1) Peningkatan kapasitas dan komitmen seluruh warga sekolah, termasuk masyarakat dan
orangtua siswa.
2) Membangun budaya sekolah yang efektif, demokratif, transparan, danakuntabel.
3) Pemerintah pusat lebih memainkan peran menitoring dan evaluasi.
4) Mengembangkan model program pemberdayaan sekolah.

Gambaran Ekologis Madrasah[edit]

F. Keberadaan Madrasah dalam Prespektif Ekologis

Madrasah Aliyah Swasta Nurul Yaqin Sangowo Kabupaten Pulau Morotaiyang letak geografisnya di daratan dan pedesaan memilikisumber daya alam pertanian dan perkebunan secara kehutaan saat ini dan mendatang menjadi tumpuan harapan penduduk. Pembangunan Madrasah liyah Swasta Nurul Yaqin Sangowo Kabupaten Pulau Morotai bertujuan memberikan kontribusi pembangunan budaya, skil, dan ilmu pengetahuan melalui pendidikan demi terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas yang bisa memanfaatkan sumber daya alam dengan baik sehingga terjadi interaksi positif dan harmonis antara manusia dan alamnya. Berdirinya Madrasah Aliyah Nurul Yaqin SangowoKabupaten Pulau Morotai tidak menjadi ganguan yang menyebabkan perubahan fungsi komponen-komponen lingkungan hidup dan sumber daya alam lainnya. Madrasah Aliyah Swasta Nurul Yaqin Sangowo Kabupaten Pulau Morotai memelihara proses ekologis yang esensial sebagai bagian dari upaya keseimbangan ekosistem dan daya dukung lingkungan. Madrasah Aliyah Swasta Nurul Yaqin Sangowo Kabupaten Pulau Morotai berkomitmen untuk memelihara dan melestarikan potensi kekayaan sumber daya alam dan lingkungan dari berbagai macam ancaman.

Gambaran Prospek Potensi Siswa[edit]

G. Prospek Potensi Pendaftaran Siswa

Madrasah Aliyah Swasta Nurul Yaqin Sangowo Kabupaten Pulau Morotai terletak diantara satu kecamatan yaitu Kecamatan Morotai Timur, Sangowo sebagai pusat ibu kota kecamatan Morotai Timur yang termasuk Lokasi Berdirinya Madrasah Aliyah Swasta Nurul Yaqin Sangowo. Madrasah Aliyah Swasta Nurul Yaqin Sangowo terletek di tenga-tengah ibu Kota Kecamatan sebagai pusat pendidikan.

Adapun sumber siswa MAS Nurul Yaqin Sangowo Adalah pendaftaran dari:

Lembaga Pendidikan formal Madrasah Aliyah Swasta Nurul Yaqin Sangowo Kabupaten Pulau Morotai yang akan menaungi Madrasah Aliyah Swasta Nurul Yaqin Sangowo Kabupaten Pulau Morotai yang menjadi tumpuan pendidikan bagi generasi penduduk satu Kecamatan tersebut. Dari data tersebut ketersediaan siswa yang akan mendaftar masuk ke Madrasah Aliyah Swasta Nurul Yaqin Sangowo sudah mencukupi. Madrasah Aliayah Swasta Nurul Yaqin SangowoKabupaten Pulau Morotai akan menjadi tempat belajar bagi anak-anak yang akan melanjutkan kesekolah Madrasah Aliayah. Jumlah yang akan ditampung 195 di Madrasah Aliyah.

Gambaran Kebutuhan Masyarakat akan Lulusan[edit]

H. Kebutuhan Masyarakat Terhadap Lulusan

Untuk memberikan jaminan bahwa setiap warga masyarakat kecamatan morotai timur dapat memperoleh pendidikan setingi-tinginya, perlu adanya pendidikan yang menampung lulusan untuk melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi dengan dominan seluruh masyarakat akan mendapatkan kesempatan untuk memperoleh pendidikan sesuai dengan cita-cita, proklamasi yang dituangkan didalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yaitu upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional. Pasal 5 ayat 1 menyatakan:”setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu”. Untuk terpenuhinya hak tersebut masyarakat memerlukan lembaga pendidikan yang bisa mendidik putra-putranya dengan akses yang lebih cepat, muda dan murah. Dengan demikian masyarakat sangat apresiatif terhadap diNegerikan Madrasah Aliyah Swasta Nurul Yaqin Sangowo Kabupaten Pula Morotai. Masyarakat sekitar sangat membutuhkan madrasah yang dekat agar dapat meringankan biaya putra-putrinya dan tidak kesulitan untuk pergi kesekolah negeri lain. Adapun bentuk apresiasi masyarakat sebagai berikut ;

1. Masyarak menghadiri pertemuan undangan dari Madrasah

2. Madrasah menjadikan orang tua sebagai partner pendidikan

3. Menjalin komunikasi yang interaktif antara masyarakat dan Madrasah.

Unsur – Unsur Masyarakat yang menjalin kerja sama dengan Madrasah Aliyah Swasta Nurul Yaqin Sangowo Diantaranya adalah Orang tua siswa, warga, dan lembaga masyarakat sekitar madrasah, tokoh masyarakat, lembaga agama, organisasi kemasyarakatan, pemerintah setempat, petugas keamanan dan ketertiban, sesama lembaga madrasah dan sekolah, pengusaha, pedangang dan industri. Oleh karena Madrasah Aliyah Swasta Nurul Yaqin Sangowo Kabupaten Pulau Morotai merespon masukan dan umpan balik dari masyarakat demi berlangsungnya peNegerian Madrasah Aliyah Swasta Nurul Yaqin Sangowo Kabupaten Pulau Morotai. Keterlibatan Orang tua sebagai bentuk peran serta masyarakat itu dibentuk dalam wadah komite. Salah satu cara memfunsikan masyarakat sebagai stakeholder tersebut adalah dengan menggunakan prinsip perwakilan, yaitu memilih sejumlah kecil dari seluruh anggota masyarakat untukmelaksanakan fungsi-fungsi control, pemberi masukan, pemberi dukungan, serta mediator antara masyarakat denga lembaga-lembaga pendidikan. 

Penutup (dan harapan)[edit]

I. Penutup

Dengan kami ambil kesempulan dalam beberapa hal yang menjadi latar belakang dinegerikan Madrasah Aliyah Swasta Nurul Yaqin Sangowo Kabupaten Pulau Morotai ini maka sangat dimungkinkan keberadaannya menjadi sebuah lembaga pendidikan yang beanar-benar mencerdaskan anak bangsadan mencetak SDM yang komponen serta memberi peluang sekaligus mewadhai bagi siswa-siswi lulusan MTs dan SMP atau sederajat denga latar belakang ekonomi menengah kebawah yang nantinya bisa diharapkan menjadi siswa-siswi yang barimtaq dan beriptek yang besaing dengan lulusan lembaga lain. Dengan pengajuan proposal Penegerian Madrasah Aliyah Swasta Nurul Yaqin Sangowo kabupaten Pulau Morotai Kecamatan Morotai Timur, dengan dukungan dan partisipasi semua pihak sangat kami harapkan.

Sangowo, 02 Januari 2020

Kepala MA Swasta Nurul Yaqin Sangowo

Ttd

HAFID BONE, S.Pd

Pelaksanaan Kurikulum[edit]

BAB I PENDAHULAN
 
  1. Latar Belakang
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi,  dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman  penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai pendidikan tertentu.  Tujuan tersebut meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan  kekhasan, kondisi, potensi daerah, satuan pendidikan, dan peserta didik. Oleh sebab itu, kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan  penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi daerah.
 
Pengembangan Kurikulum Tahun 2013 (K13) yang beragam mengacu pada Standar Nasional Pendidikan untuk menjamin pencapaian Tujuan Pendidikan Nasional. Sejalan dengan perkembangan MAS. Nurul Yaqin Sangowo dari melaksanakan kelas Reguler sampai dengan Kelas Standar Nasional
 
Peningkatan prestasi MAS. Nurul Yaqin Sangowo di bidang akademik dan nonakademik telah menjadikan siswa lulusan Madrasah lbtidaiyah dan  Sekolah Dasar memilih MAS. Nurul Yaqin Sangowo sebagai pilihan pendidikan selanjutnya.  Dampak pengiring dari kondisi tersebut adalah meningkatnya kuantitas dan kualitas peminat untuk melanjutkan ke MAS. Nurul Yaqin Sangowo.
 
Termotivasi  oleh meningkatnya prestasi tersebut baik di bidang akademik maupun nonakademik MAS. Nurul Yaqin sangowo pada tahun   pelajaran 2021/2022 berupaya meningkatkan pelayanan kepada peserta didik dengan memberikan pelayanan maksimal.
 
Termotivasi oleh meningkatnya kuantitas dan terutama kualitas peminat, MAS. Nurul Yaqin Sangowo mulai tahun pelajaran 2021/2022 berupaya meningkatkan pelayanan kepada peserta didik dengan memberikan pelayanan maksimal. Salah
satu bentuk pelayanan maksimal MAS. Nurul Yaqin Sangowo saat ini adalah dengan   memberikan pelayanan kepada peserta didik yang memiliki potensi akademik tinggi untuk mengikuti program Kelas Ungul.
Program pelayanan kelas unggul ini dimaksudkan untuk memberikan  kesempatan kepada peserta yang memiliki kemampuan dan kecerdasan luar  biasa,  agar hak mereka dapat tersalurkan sebagai suatu penghargaan bagi mereka yang  telah menunjukkan bakat dan prestasinya.
 
Kurikulum  MAS. Nurul yaqin Sangowo disusun berdasarkan dalam rangka pelayanan maksimal secara aktual dan kontekstual dengan melibatkan   seluruh stakeholder  Madrasah dalam penyempurnaannya.
 
B. Profil Madrasah  dan Analisis SWOT
MAS. Nurul Yaqin Sangowo berdomisili di Jalan Siswa Desa Sangowo Kecamatan Morotai Timur Kabupaten Pulau Morotai, yang secara geografis terletak di Desa Sangowo Kecamatan Morotai Timur Kabupaten Pulau Morotai, yang mudah dijangkau dari segala arah melalui banyak alat  transpotasi memiliki kekuatan dan kelemahan.
 
1. Kekuatan MAS. Nurul Yaqin Sangowo adalah sebagai berikut :
  1. Madrasa berada di lokasi yang strategis;
  2. Jumlah guru sebanyak 28 orang sehingga relatif memadai untuk  membimbing 6 rombel belajar .
  3. Kualifikasi guru 97 %  adalah lulusan S1
  4. Tenaga administrasi 4 orang;
  5. Pustakawan 1  orang;
  6. Penjaga sekolah merangkap pegawai kebersihan 1 orang, Satpam 1  orang.
  7. 1 Ruang laboraturium IPA
  8. 1 ruang perpustakaan yang menyediakan buku-buku penunjang pembelajaran yang cukup memadai
  9. Input siswa relatif baik
  10. Lapangan olah raga yang memadai
2. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
     Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena itu,  semangat dan isi kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
 
3Relevan dengan kebutuhan hidup
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku  kepentingan (stake holders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan  kebutuhan hidup, termasuk di dalamnya kehidupan bermasyarakat, kalangan  dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan  pribadi, keterampilan sosial, keterampilan akademik dan keterampilan  vokasional adalah kebutuhan yang penting atau suatu keharusan.
 
4.  Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antar semua jenjang pendidikan.
 
5Belajar sepanjang hayat
Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum  ini mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal,  nonformal, dan informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang  selalu berkembang sejalan dengan arah pengembangan manusia seutuhnya
 
6Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional,  daerah, untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan  bernegara. Antara kedua kepentingan tersebut harus saling mengisi, memberdayakan budaya dan karakter bangsa sejalan dengan falsafah negara kita Bhinneka Tunggal lka dalam kerangka NKRI
 
CTujuan Penyusunan Kurikulum
 
Kurikulum MAS. Nurul Yaqin Sangowo disusun sebagai pedoman   penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan di  MAS. Nurul Yaqin Sangowo yang dikembangkan dengan ciri-ciri tujuan tingkat satuan pendidikan sesuai dengan visi,  dapat diukur, dan terjangkau yaitu  :
  1. Menyelaraskan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dengan dilandasi Iman dan Taqwa.
  2. Memperhatikan karakteristik sosial budaya masyarakat setempat dan menjunjung kelestarian keragaman budaya dan karakter bangsa.
  3. Memungkinkan pengembangan keragaman potensi, minat, kecerdasan intelektual, emosional, spiritual dan karakteristik peserta didik secara optimal sesuai dengan tingkat perkembangannya
  4. Meningkatkan toleransi dan kerukunan umat beragama dan memperhatikan norma agama yang berlaku di lingkungan sekolah
  1. Agar pembelajaran berkeadilan untuk mendorong tumbuh kembangnya kesetaran gender.
  2. Mendorong dan membantu siswa untuk mengenali potensi dirinya sehingga dapat dikembangkan secara optimal.
  3. Meningkatkan pengetahuan propesionalisme sumber daya menusia sesuai dengan dunia pendidikan.
  4. Menempatkan menajemen partisipatip dengan melebitkan seluruh warga madrasah dan komite
 
   7. Tujuan yang hendak dicapai Madrasah adalah :
  1. Secara bertahap mewujudkan warga Madrasah yang demokratis dan  cerdas berlandaskan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta  mencintai seni budaya Indonesia dalam berbagai kegiatan spontan  maupun kegiatan yang direncanakan.
  2. Memenuhi terwujudnya pelayanan pendidikan secara adil dan merata.
  3. Memenuhi terwujudnya lulusan bermutu tinggi, efisien dalam penyelenggaraan, dan ada relevansi lulusan dengan kebutuhan  masyarakat dan dunia usaha secara maksimal.
  4. Memenuhi terwujudnya manajemen berbasis Madrasah yang   tansparan, akuntabel, efektif, dan partisipatif secara terpadu dan berkesinambungan.
  5. Menciptakan suasana yang kondusif dan berwawasan budi pekerti  luhur secepatnya untuk menopang pengembangan sekolah lebih lanjut.
  6.   Segera memenuhi terbentuknya kehidupan warga sekolah yang  demokratis dalam berfikir, bersikap, dan bertindak.
  7. Secara bertahap menumbuhkan sekolah untuk mencintai nusa, bangsa,  serta bahasa Indonesia melalui kegiatan-kegiatan yang terencana dan terprogram.
  8. Memenuhi terwujudnya warga sekolah yang menguasai dan menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan sains dalam kehidupan di sekolah, masyarakat, dan bangsa.
 
BAB ll STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
 
A. Struktur Kurikulum
a. Struktur kurikulum MAS Nurul Yaqin Sangowo
 
 
MATA  PELAJARAN
ALOKASI WAKTU BELAJAR
PER MINGGU
X
XI
XII
Kelompok A
 
 
 
  1.  
Pendidikan  Aqarna  Islam
 
 
 
 
a. AI-Qur'an  Hadis
2
2
2
 
b. Akidah  Akhlak
2
2
2
 
c.  Fiqih
2
2
2
 
d. Sejarah  Kebudavaan Islam
2
2
2
 
e.  Bahasa Arab
2
2
2
2.
Pedidikan  Pancasila  dan Kewarganegaraan
 
2
 
2
 
2
3.
Bahasa  Indonesia
4
44
4
4.
Bahasa Inggris
2
2
2
5.
Matematika
4
4
4
6.
     Biologi
2
4
4
7.
    Fisika
2
4
4
8.
Kimia
2
4
4
9.
Sejarah Nasional
2
2
2
10.
Ekonomi
4
4
4
11.
Sosiologi  
2
2
2
12.
Geografi  
2
2
2
13.
Seni dan Budayah
2
2
2
14.
Pendidikan  Jasmani,  Olahraga  dan
Kesehatan
2
2
2
15.
Tehnologi  lnformasi dan Komunikasi/
2
2
2
16.
Prakarya
2
2
2
Jumlah Alokasi Waktu  Per Minggu
46
52
52
 
Keterangan:
  • Mata pelajaran Seni Budaya dapat memuat Bahasa Daerah. Selain kegiatan intra  kurikuler seperti yang tercantum di dalam struktur kurikulum diatas, terdapat  pula kegiatan ekstrakurikuler Madrasah antara lain Pramuka  (Wajib), Usaha Kesehatan Sekolah, dan Palang Merah Remaja dan lain sebagainya.
  • Kegiatan ekstra kurikuler, yaitu; Pramuka (utama), Kegiatan Osis, Kaligrafi, Seni Baca Al Qur'an, Olah Raga, Unit Kesehatan Sekolah, Palang Merah Remaja, dan yang lainnya adalah dalam rangka mendukung pembentukan sikap kepribadian,   kepemimpinan dan sikap sosial peserta didik, terutamanya adalah sikap  peduli.  Disamping itu juga dapat dipergunakan sebagai wadah dalam penguatan pembelajaran berbasis pengamatan maupun dalam  usaha memperkuat  kompetensi keterampilannya dalam ranah konkrit. Dengan demikian kegiatan ekstra kurikuler ini dapat dirancang sebagai  pendukung kegiatan kurikuler
  • Mata pelajaran Jurusan IPA adalah kelompok mata pelajaran yang  kontennya dikembangkan oleh pusat. Mata pelajaran Jurusan IPS yang terdiri atas mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya serta Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan adalah kelompok mata pelajaran yang kontennya dikembangkan oleh pusat dan dilengkapi dengan muatan lokal yang dikembangkan oleh Pemerintah Daerah.
  • Bahasa Daerah sebagai muatan lokal dapat diajarkan secara terintegrasi dengan mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya atau diajarkan secara terpisah apabila daerah merasa perlu untuk  memisahkannya. Satuan pendidikan dapat menambah jam pelajaran per minggu sesuai dengan kebutuhan satuan pendidikan tersebut.
  • Jumlah alokasi waktu jam pembelajaran setiap kelas merupakan jumlah minimal yang dapat ditambah sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
  • Muatan pembelajaran di MAS. Nurul Yaqin Sangowo yang berbasis pada konsep-konsep terpadu dari berbagai disiplin ilmu untuk tujuan pendidikan adalah mata pelajaran llmu Pengetahuan Alam (IPA) dan llmu Pengetahuan Sosial (IPS).
  • Pada hakikatnya IPA dan IPS dikembangkan sebagai mata pelajaran  dalam bentuk integrated sciences dan integrated social studiesMuatan IPA berasal dari disiplin Biologi, Fisika, dan Kimia, sedangkan muatan IPS berasal dari Sejarah, Ekonomi, Geografi, dan Sosiologi. Kedua mata pelajaran tersebut merupakan program pendidikan yang berorientasi aplikatif, pengembangan kemampuan berpikir, kemampuan belajar,   rasa ingin tahu, dan pengembangan sikap peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sosial dan alam.
b.   Muatan lokal  pilihan  
  1. Ketrampilan menulis dan membaca arab untuk peserta didik kelas X,  XI   dan XII.
c.   Pertimbangan penetapan muatan lokal tersebut adalah :
1)  Tersedianya guru berpengalaman pad a mata pelajaran tersebut
 
B.  Pengembangan  Diri
Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah.
Kegiatan pengembangan diri dapat dilaksanakan secara rutin, spontan dan terprogram. Pengembangan diri secara rutin dan terprogram direncanakan  dan dilaksanakan oleh guru bimbingan konseling maupun guru mata pelajaran.
 
Pelaksanaan pengembangan potensi diri dilakukan dalam tahapan   sebagai berikut:
  1. Encouragement,  memberikan motivasi untuk menumbuhkan minat para peserta didik yang telah memilih salah satu bidang kegiatan ekstra kurikuler.
  2. Melakukan pemanduan bakat yang dilaksanakan selama proses, bersikap fair dan proporsional bagi seluruh peserta didik.
  3. Meningkatkan kemampuan (kompetensi) peserta didik secara bertahap dan berjenjang hingga mencapai kemahiran (master)  pada bidang    yang diminati, dilakukan melalui proses latihan berulang-ulang.
  4. Melakukan Assasment and Measurment (penilaian dan pengukuran) terhadap kemampuan dasar pada tiap bidang masing-masing.
  5. Menunjukkan kemampuan (kompetensi) optimal dalam suatu karya (performance) pada bidang yang ditekuni dan mendapat   pengakuan, penghargaan dari masyarakat setempat,  regional, nasional atau internasional
  6. Menyusun rencana pengembangan bagi peserta didik dalam kurun waktu tertentu (3 tahun), menetapkan sasaran tertinggi yang ingin dicapai, melaksanakan latihan secara sistematis yang tertuang dalam program  makro, messo, dan mikro serta unit training yang tepat sasaran.
Alternatif pengembangan diri dapat dilakukan melalui: Bimbingan Konseling, Pramuka, Seminar llmiah, Ekstrakurikuler, Pengembangan Kreatifitas,  Pendidikan mental spiritual, Pengembangan bakat dan minat melalui kegiatan nonformal. Pengembangan diri terdiri dari 2 kegiatan yaitu :
 
a. Kegiatan Terprogram
1. Bimbingan Konseling
Layanan bimbingan konseling yang dilaksanakan dalam lingkungan sekolah, dikonsentrasikan pada pengembangan pembelajaran, kepribadian sosial dan karier.
Kegiatan layanan :
a)   Orientas
b)   lnformasi
c)   Penempatan/Penyaluran
d)   Penguasaan konten
e)   Konseling perorangan
f)     Bimbingan kelompok
g)   Konseling kelompok
h)   Konsultasi
i)     Mediasi
 
2.  Ekstrakurikuler
Ekstrakurikuler adalah suatu kegiatan yang direncanakan secara sistimatis, bertahap, dan berjenjang yang ditujukan bagi peserta didik untuk mencapai perkembangan potensi diri secara optimal. Kegiatan  ekstrakurikuler yang dilaksanakan secara rutin merupakan pembiasaan   yang terprogram, berkesinambungan, tersusun secara periodik,   merupakan wahana bagi peserta didik untuk mengembangkan kreatifitas  sesuai dengan bakat dan minatnya.
Melalui kegiatan ekstrakurikuler peserta didik dapat membentuk kepribadian yang taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, bersikap jujur dan sportif, serta mampu mengenali kelebihan dan kekurangan pada dirinya, memiliki motivasi, penuh semangat, gigih, dan pantang menyerah untuk meraih cita-cita. Mampu berkompetisi (bersaing) secara sehat untuk menjadi yang terbaik, memiliki gaya hidup penuh disiplin, taat pada aturan, hukum dan norma yang ada dalam masyarakat,
 
Di sisi lain mampu menghormati dan menghargai orang lain. Kegiatan ekstrakurikuler  juga memberikan kesempatan yang lebih besar kepada peserta didik  untuk mengembangkan kreatifitas, meningkatkan kompetensi, dan tampil menunjukkan performance (prestasi) melalui suatu karya.
 
C. Pengaturan Beban Belajar
a. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran pada sistem paket dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Pengaturan alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran yang terdapat pada semester ganjil dan genap dalam satu tahun ajaran dapat dilakukan secara fleksibel dengan jumlah beban belajar yang tetap. Satuan pendidikan dimungkinkan menambah jam pembelajaran perminggu secara keseluruhan,  pemanfaatan jam pembelajaran tambahan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi.
 
 
Kelas
 
Satu jam pembelajaran tatap muka/ men it
 
Jumlahjam pembelajaran Perminggu
Minggu efektif Pertahun pelajaran
Waktu pembel- ajaran I jam per tahun
(*)
 
 
Ket
 
Sm
I
 
Sm
II
 
Jml
X
40
46
18
18
36
1656
Reguler
XI
40
46
18
18
36
1656
Reguler
XII
40
46
18
14
32
1472
Reguler
 
(*) Jumlah jam efektif=Jumlah minggu efektif x Jumlah jam/mingg
b. Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur maksimal 50 % dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan
 
DKriteria  Ketuntasan Belajar
Dalam penetapan ketuntasan belajar, MAS. Nurul Yaqin Sangowo secara bertahap dan berkelanjutan selalu mengusahakan peningkatan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk mencapai ketuntasan ideal.
 
Setiap mata pelajaran memiliki karakteristik dan hasil analisis yang berbeda. Oleh karena itu, berdasarkan hasil analisis tiap indikator dan kompetensi dasar, maka ditetapkan KKM sebagai berikut:
 
 
Kelas Potensial  :
 
No
 
Mata Pelajaran
 
Kriteria Ketuntasan Minimal
X
XI
XII
 
Ah
1.
.
   Al- Qur’an Hadist
70
70
70
75
2.
   Aqidah Ahlak
70
70
70
75
 
75
 
75
 
75
3.
   Fiqih
70
70
70
75
4.
   Sejarah kebudayaan Islam
70
70
70
75
5.
   Bahasa Arab
70
70
70
65
6.
   Pendidikan Kewarganegaraan
70
70
70
70
7.
   Bahasa Indonesia
65
65
65
75
8.
   Bahasa lnggris
65
65
65
67
9.
   Matematika
65
65
65
75
 
10.
   Fisika
65
65
65
70
 
11.
   Kimia
65
65
65
70
 
12.
   Biologi
65
65
65
70
13.
   Sejarah Nasional
65
65
65
70
14.
   Ekonomi
65
65
65
75
15.
   Sosiologi
65
65
65
75
16.
   Geografi
65
65
65
75
17.
   Seni Budaya
70
70
70
65
18.
   Tikom
70
70
70
75
 
19.
   Penjas.
70
70
70
75
20.
   Prakarya
70
70
70
75
21.
   Muatan Lokal
70
70
70
70
22.
   Pengembangan  Diri
Baik
Baik
Baik
Baik
 
Rata-Rata
1420
 
1420
 
1420
 
1742
 
 
E.  Menentukan Ketuntasan Satu Mata Pelajaran
1)    Membuat rata-rata KKM semua aspek pada satu Mata Pelajaran
2)   Membuat rata-rata nilai semua aspek pada satu pelajaan
3)  Siswa dinyatakan tuntas pada satu mata pelajaran tertentu apabila rata-rata nilai yang diperolehnya sama atau lebih dari rata-rata KKM mata pelajaran tersebut
4) Siswa tidak tuntas dalam ulangan harian diberi kesempatan perbaikan/remidial maksima 2 kali. Jika setelah 2 (dua) kali belum juga tuntas, maka diberi tugas.
F. Menentukan Nilai Rapor I LHB
  1. Komponen nilai rapor/LHB adalah nilai Ulangan Harian, Ulangan Tengah Semester, dan Ulangan Akhir Semester.
  2. Rumus untuk memperoleh nilai rapor I LHB adalah :2 x rata2 NH+UTS+ UAS
G. Kriteria Kenaikan Kelas dan Kelulusan aKenaikan Kelas
Peserta didik dinyatakan naik kelas apabila memenuhi kriteria sebagai berikut:
  1. Telah menyelesaikan semua program pembelajaran untuk satu tahun pelajaran;
  2. Maksimal 3 (tiga) mata pelajaran yang tidak tuntas;
  3. Penetapan kenaikan kelas dihitung dari hasil semester 1 dan  semester 2 dengan ketentuan  :
a)  Untuk setiap mata pelajaran, jika semester 1 dan 2 tuntas, maka mata pelajaran itu dinyatakan tuntas.
b) Jika semester 1 dan 2 tidak tuntas, maka mata pelajaran itu dinyatakan tidak tuntas.
c)  Jika salah satu dari semester 1 dan 2 tidak tuntas, maka harus dilakukan perhitungan sebagai berikut :
  1. Dihitung nilai rata-rata semester 1   dan 2
  2. Dihitung rata-rata KKM semester 1 dan 2. jika nilai rata-rata semester 1 dan 2 sama atau lebih dari rata-rata KKM, maka mata pelajaran itu dinyatakan tuntas.
 
Contoh Perhitungan Tuntas :
Semester
KKM
Nilai Peserta Didik
1
70
75
2
70
75
Rata-rata
70
70
 
Kesimpulan: Tuntas untuk Mata Pelajaran  Tersebu
Contoh Perhitungan Tidak Tuntas :
Semester
KKM
Nilai Peserta Didik
1
70
60
2
70
75
Rata-rata
70
67.5
 
 
 
 
 
Kesimpulan: tidak tuntas untuk mata pelajaran tersebut.
d) Kenaikan kelas disahkan dalam rapat pleno Dewan Guru. Hasil  Rapat dinyatakan sah apabila jumlah guru yang hadir memenuhi  kuorum. Dan minimal 2/3 (dua pertiga) dari kuorum menyatakan setuju.
 
b. Kelulusan
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 pasal 7 ayat  1, Peserta didik dinyatakan lulus apabila siswa dengan kegiatan pemecahan masalah yang kontekstual dan realistis, serta membangun kepercayaan diri siswa.
  1. Sholat berjamaah Dhuhur ,sholat Dhuha dan infaq Jum'at
  2. MAS. Nurul Yaqin Sangowo, sesuai dengan kemampuan, kondisi, dan sumber daya yang dimiliki mengembangkan kecakapan hidup melalui ketrampilan:
  1. Lukis dan karya seni yang lain
  2. Pidato I ceramah
  3. Tilawatil Qur'an
  1. Setiap guru dalam proses pembelajaran harus dapat menciptakan suasana yang menyenangkan dan menantang kreativitas peserta didik,  bertutur kata sesuai dengan norma yang berlaku, dan mampu menarik  perhatian dan memberikan motivasi sebelum PBM berlangsung dengan yel-yel, nyanyian, cerita kontekstual dan aktual, dan yang lainnya.
 
H.  Keunggulan Lokal dan Global
Untuk mewujudkan pendidikan yang berwawasan keunggulan lokal dan global, MAS. Nurul Yaqin Sangowo menyelenggarakan kegiatan sebagai berikut:
1)    Keunggulan lokal : Pengembangan seni had rah.
2)  Keunggulan global Penggunaan internet sebagai sumber belajar
 
I.  Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa
Pendidikan budaya dan karakter bangsa merupakan pendidikan yang mengedepankan nilai-nilai kehidupan yang melandasi perilaku   manusia berdasarkan norma agama, kebudayaan, hokum/konstitusi, adat istiadat  dan estika. Pelaksanaanya terintegrasi dalam perencanaan, proses dan penilaian pembelajaran. Nilai karakter yang dikembangkan di MAS. Nurul Yaqin Sangowo adalah Nilai karakter dalam hubungannya dengan Tuhan religus
a.   Nilai karakter dalam hubungannya dengan diri sendiri,  meliputi:
1)  Jujur
2)  Bertanggung jawab
3)  Hidup sehat
4)  Disiplin
5)  Kerja keras
6)  Percaya diri
7)  Berjiwa wirausaha
8)  Berpikir logis,  kritis, kreatif,  inovatif
9)  Mandiri
10)  Ing in tahu
11 ) Cinta ilmu
b. Nilai karakter dalam hubungannya dengan sesame
1)   Sadar akan hak dan kewajiban diri dan orang lain
2)  Patuh pada aturan-aturan sosial
3)  Menghargai karya dan prestasi orang lain
4)  Santun
5)  Demokratis
c. Nilai karakter dalam hubungannya dengan lingkungan
1)   Peduli sosial dan lingkungan
2)  Menjaga kelestarian lingkungan
d. Nilai karakter dalam hubungannya dengan kebangsaan
1)   Nasional is
2)  Menghargai keberagamaan
 
BAB III PROGRAM UNGGULAN MAS. NURUL YAQIN SANGOWO
 
1.   Program Membudayakan membaca Alqur'an
2.  Membudayakan 35 (senyum, salam, sapa)
1. Tujuan
Tujuan program ini adalah:
  1. Agar Peserta didik terbiasa membaca Al-Qur'an dengan lancar dan benar
  2. Agar peserta didik memahami tata cara hukum tajwid dalam membaca Al-Quran.
  3. Agar peserta didik terjalin keakraban dan hubungan silaturrahmi.
2. Sasaran
Sasaran dari program ini adalah peserta didik kelas X, XI, dan XII tahun pelajaran 2021/2022
 
 
BAB  IV KALENDER PENDIDIKAN
 
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran  peserta didik selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup    permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan  hari libur. Pengaturan waktu belajar di sekolah/madrasah mengacu kepada  stnadar  isi dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah/madrasah,  kebutuhan peserta didik dan masyarakat, serta ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah.
 
A.   Permulaan Tahun Pelajaran
Permulaan tahun pelajaran dimulai pada hari senin minggu ketiga Juli, atau apabila hari tersebut merupakan hari libur, maka permulaan tahun   pelajaran dimulai pada hari berikutnya yang bukan hari libur. Hari pertama masuk sekolah/madrasah berlangsung dengan pengaturan sebagai berikut;
•    Kelas X  melaksanakan kegiatan Masa Orientasi Madrasah
•    Kelas XI melaksanakan  PBM
•    Kelas XII melaksanakan PBM Waktu Belajar Efektif
Waktu belajar efektif adalah jumlah belajar setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal,  ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri. Waktu efektif belajar dapat juga didasarkan atas minggu efektif belajar dan hari efektif Minggu efektif belajar merupakan jumlah minggu efektif belajar sesuai dengan keadaan dan kebutuhan. Untuk MAS. Nurul Yaqin Sangowo waktu pembelajaran efektif  ditetapkan minimal 36 minggu efektif belajar pada setiap tahun pelajaran.
Kegiatan pembelajaran dilaksanakan selama 6 (enam) hari, yaitu :
No
Hari
Waktu Belajar
Keterangan
1
Senin
07.15  -  14.  00
Termasuk Upacara Bendera
2
Selasa
07.15  -  14.  00
Termasuk Apel
3
Rabu
07.15  -  14.  00
Termasuk Apel
4
Kam is
07.15  -  14.  00
Termasuk Apel
5
Jum'at
07.15  -  11. 45
Termasuk Apel I Keagamaan
6
Sabtu
07.00  -  14.  00
Termasuk Kegiatan SKJ *)
 
Keterangan *) - Minggu keempat  kegiatan keagamaan
 
B.  Kegiatan Semester
Kegiatan semester direncanakan selama 6 (enam) hari dan dilaksanakan tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran   efektif. Pelaksanannya diisi dengan mengadakan lomba kegiatan keagamaan, seni  budaya dan olahraga menjelang penerimaan lapor.
C.  Libur Madrasah
Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal. Hari libur sekolah/madrasah ditetapkan berdasarkan Keputusan Kementerian Pendidikan Nasional, dan atau Kementerian Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan, Kepala Daerah Tingkat Kabupaten/Kota, dan atau organisasi penyelenggar pendidikan dapat menetapkan hari libur khusus. Untuk mengacu pada ketentuan sebagaimana yang ditetapkan oleh pemerintah.
 
D.   Kalender Pendidikan di MAS. Nurul Yaqin Sangowo
Untuk Kalender Pendidikan di MAS. Nurul Yaqin Sangowo tahun pelajaran 2021/2022 terlampir.
 
 
BAB V PENUTUP
 
A.  Kesimpulan
  1. Kurikulum MAS. Nurul Yaqin Sangowo disusun sebagai pedoman kerja semua  personil sekolah dan pihak yang terkait.
  2. Kurikulum MAS. Nurul Yaqin Sangowo dikembangkan secara profesional untuk menciptakan kondisi pendidikan yang demokratis.
  3. Kurikulum MAS. Nurul Yaqin Sangowo memberikan acuan sistem pendidikan   yang berlangsung agar arah proses pendidikan jelas pada kompetensi yang ditetapkan.
  4. Pendidik dan peserta didik sangat menentukan keberhasilan tujuan pendidikan di MAS. Nurul Yaqin Sangowo.
B.  Saran-saran
  1. Pendidik dan tenaga kependidikan memahami Standar lsi, Standar Kompetensi  Lulusan, Standar Proses, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan,  Standar  Penilaian, Standar Sarana Prasarana, dan Standar Pengelolaan MAS. Nurul Yaqqin Sangowo sebagai Pendidik dan tenaga kependidikan memahami tugas pokok dan fungsinya.
  2. Pendidik dan tenaga kependidikan dapat melaksanakan tupoksi dan mengacu pada kurikulum secara maksimal.

Jumlah Peserta Didik[edit]

DATA SISWA
MAS NURUL YAQIN SANGOWO
TAHUN 2019-2020 s/d 2022-2023
TAHUN 2019/2020
 
 
 
 
 
 
 
 
NO
JENIS KELAMIN
KELAS X
KELAS XI
KELAS XII
TOTAL
XA
XB
XI.IPA 1
XI.IPA 2
XI.IPS
XII.IPA
XII.IPS
1
LAKI-LAKI
15
12
17
14
13
15
13
99
2
PEREMPUAN
9
13
14
13
14
12
11
86
JUMLAH PER KELAS
24
25
31
27
27
27
24
185
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
TAHUN 2020/2021
 
 
 
 
 
 
 
 
NO
JENIS KELAMIN
KELAS X
KELAS XI
KELAS XII
TOTAL
XA
XB
XI.IPA
XI.IPS
XII. IPA 1
XII.IPA 2
XII.IPS
1
LAKI-LAKI
13
12
15
14
17
14
13
98
2
PEREMPUAN
9
9
10
9
11
13
14
75
JUMLAH PER KELAS
22
21
25
23
28
27
27
173
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
TAHUN 2021/2022
 
 
 
 
 
 
 
 
NO
JENIS KELAMIN
KELAS X
KELAS XI
KELAS XII
 
TOTAL
 
XA
XB
XI.IPA
XI.IPS
XII.IPA
XII.IPS
1
LAKI-LAKI
9
12
11
20
7
12
71
 
2
PEREMPUAN
15
14
8
11
9
9
66
 
JUMLAH PER KELAS
24
26
19
31
16
21
137
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
TAHUN 2022/2023                
NO
JENIS KELAMIN
KELAS X
KELAS XI
KELAS XII
 
TOTAL
 
XA
XB
XI.IPA
XI.IPS
XII.IPA
XII.IPS
1
LAKI-LAKI
16
16
9
12
11
20
71
 
2
PEREMPUAN
19
20
15
14
8
11
66
 
JUMLAH PER KELAS
35
36
24
26
19
31
171
 
                           

Jumlah Madrasah/sekolah yang potensi menjadi sumber siswa dan saingan siswa yang berada di Kecamatan Morotai Timur adalah sebagai berikut:

No

Madrasah/Sekolah Sumber siswa

 
  1.  

SMP N 4 Pulau Morotai

  1.  

MTs N 2 Pulau Morotai

  1.  

MTs Makarimal Akhlak Mira

  1.  

SMP Muhammadiyah Wowemo

Jumlah

4 Sekolah/Madrasah

No

Madrasah/Sekolah Saingan siswa

 
  1.  

SMK N 1 Pulau Morotai

  1.  

MA. Fastabiqul Khairat Mira

  1.  

SMA Muhammadiyah Wewemo

 

 

Jumlah

3 Sekolah/Madrasah

Mengetahui                             
         
Kepala Madrasah
             
             
TTD            
 
           
Hafid Bone, S.Pd
NIP. 197710082006041016

Jumlah dan kualifikasi GTK[edit]

  1. Jumlah GTK dan Profil nya

  2. Tenaga Pendidik

  3. No

    Nama

    Tgl Lahir

    L/P

    Jenjang Lulusan

    Guru Kelas /
    Mata Pelajaran

    Sesuai Bidang

    1

    Hafid Bone, S.Pd

    8 Okt 1977

    L

    S1

    Bahasa Indonesia

    Ya

    2

    Bariah Siruang, S.S

    3 Jul 1984

    P

    S1

    Bahasa Indonesia

    Ya

    3

    M. Irfan Sibua, S.Sos

    19 Feb 1987

    L

    S1

    Sosiologi

    Ya

    4

    M. Ibnu Suud Ashar, S.Ip

    19 Jul 1988

    L

    S1

    Pkn

    Tidak

    5

    Rusdiyana Puasa, Am.D

    25 Jan 1987

    P

    D3

    Geografi

    Ya

    6

    Akmal Malase, S.Pd

    30 Mar 1994

    L

    S1

    Ski

    Ya

    7

    Mahjun Naki, St

    8 Feb 1984

    L

    S1

    Tikom

    Ya

    8

    Rifai Ali, S.Sos

    6 Jun 1989

    L

    S1

    Pkn

    Ya

    9

    Ali Topan Lotar, S.Pd

    17 Jul 1991

    L

    S1

    Matematika

    Ya

    10

    Lina Tasim, S.Pd

    18 Agu 1989

    P

    S1

    Kimia

    Ya

    11

    Sardila Sibua, S.Pd

    7 Okt 1996

    P

    S1

    Biologi

    Ya

    12

    Nurwahida Sibua, S.Sy

    26 Jun 1988

    P

    S1

    Fiqih

    Ya

    13

    Darwin Sosudo, S.Pd

    3 Mei 1992

    L

    S1

    Sejarah Nasional

    Ya

    14

    Safrudin Lobi, S.Pd

    7 Nov 1992

    L

    S1

    Fisika

    Ya

    15

    Ibrahim Musapao, S.Pd

    26 Des 1985

    L

    S1

    Biologi

    Ya

    16

    Rofika Lohor, Se

    5 Mei 1991

    P

    S1

    Ekonomi

    Ya

    17

    Irfandi Luange, S.Pd

    23 Apr 1990

    L

    S1

    Al-Qur'an Hadist

    Ya

    18

    Novita Tresia Ilata, S.Ip

    21 Jan 1990

    P

    S1

    Fisika

    Tidak

    19

    Muin Bone, S.Sy

    14 Agu 1988

    P

    S1

    Akidah Akhlak

    Ya

    20

    Basri Jindadi

    8 Okt 1977

    L

    S1

    Pjok

    Ya

    21

    Kaliyanda Bayau, S.Pd

    18 Agu 1978

    P

    S1

    Bahasa Arab

    Ya

    22

    Srinurti Karim, S.Pd

    3 Mar 1993

    P

    S1

    Bahasa Inggris

    Ya

    23

    Fatma Kudo, S.Pd

    2 Jan 1993

    P

    S1

    Bahasa Inggris

    Ya

    24

    Siti Jayanti Turkie, S.Pd

    6 Nov 1989

    P

    S1

    Matematika

    Ya

    25

    Syukur M. Kuylo, S.Pd

    24 Des 1988

    L

    S1

    Bahasa Indonesia

     

     

     

     

     

     

     

     

    2. Tenaga Kependidikan

    No

    Nama

    Tgl Lahir

    L/P

    Jenjang Lulusan

    Jabatan / Fungsi

    Sesuai Bidang

    1

    Martina Rajak

    3 Jan 1986

    P

    Sma/Ma

    Kepala Tata Usaha

    Ya

    2

    Satrio Sibua, Amd, Kom

    13 Jul 1983

    L

    D3

    Administrasi/Tu

    Ya

    3

    Taslim Lotar

    3 Mar 1984

    L

    Sma/Ma

    Administrasi/Tu

    Ya

    4

    Astarina M Soleman

    3 Feb 1994

    P

    Sma/Ma

    Tenaga Kebersihan

    Ya

    5

    Rahidin Taihu, Amd. Kom

    5 Nov 1992

    L

    D3

    Administrasi/Tu

    Ya

 

  1. Jumlah GTK Laki – Laki dan Perempuan

Jumlah Keseluruhan

L

P

30

16

14

  1. Jumlah Guru yang Bersertifikasi

Jumlah Keseluruhan

L

P

2

1

1

 

Sarana dan Prasarana pendidikan[edit]

Data SARPRAS & penyerahan aset pendirian & penegerian
 
No
Jenis Sarana &Prasarana
Jumlah
Jumlah Ruang Kondisi Baik
Jumlah Ruang
Kondisi Rusak
Keterangan
1.
Tanah
6.769 m2
-
-
No. Sertifikat: 27.09.05.07.4.0005
2.
Ruang Kelas
7
7
-
3.
Ruang Pimpinan
1
1
-
-
4.
Ruang Guru dan TU
1
1
-
-
5.
Bangunan WC Guru & Siswa
2
1
-
6.
Jenis Gedung
-
-
-
Permanen
7.
Jumlah Lantai
 
1
 
-
-
-
  1. Strategi Pembangunan (Strategi Dan Timeline Pembangunan, Rencana Sumber, Pendapatan Madrasah)
  1. Strategi Dan Timeline Pembangunan
  • Program jangka panjang
  1. Pengadaan sumber, media, alat pembelajaran sesuai SPM
  2. Membangun lab bahasa, lab. Biologi, lab. Kimia dan fisika
  3. Membangun gedung olah raga dan kesenian
  4. Menata taman belajar
  5. Memperluas jaringan internet
  • Program jangka pendek
  1. Mengajukan Sarana Pendukung KBM
  2. Melengkapi Prasarana KBM
  3. Perawatan dan Perbaikan Inventaris Madasah
  4. Pengadaan Lap. Serba Guna
  5. Peralatan olahraga Indoor dan outdoor
  6. Pengadaan Kelengkapan KBM
  7. Pengadaan Kelengkapan Kantor
  8. Pengadaan Sound Sistem
  9. Pengadaan Digital Camera & Handycam
  10. Pengadaan Lab. Kom/Multi Media
  11. Pengadaan Lab. Bahasa
 
  1. Rencana Sumber, Pendapatan Madrasah
Berikut beberapa sumber pendapatan madrasah :
  • Dana Pemerintah (BOS)
  • Dana Masyarakat
  • Dana Swadaya 
             

Rencana pembiayaan pendidikan[edit]

Rencana pembiayaan pendidikan[edit]

 

RENCANA PEMBIAYAAN PENDIDIKAN

Unit Kerja     : MAS NURUL YAQIN SANGOWO

Alokasi         : 2.543.238.000 ( DUA MILIAR LIMA RATUS EMPAT PULUH TIGA JUTA DUA RATUS TIGA PULUH DELAPAN RIBU RUPIAH )

KODE

PROGRAM/ KEGIATAN/ KRO/ RO/ KOMPONEN/ SUBKOMP/ DETIL

PERHITUNGAN TAHUN 2023

SD/ CP

VOLUME

HARGA SATUAN

JUMLAH BIAYA

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

025.04.DF

Program PAUD dan Wajib Belajar 12 Tahun

 

 

216,000,000

 

 

2129

Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Madrasah

 

 

216,000,000

 

 

2129.QEK

Bantuan Pendidikan Dasar dan Menengah[Base Line]

166.0 Orang

 

216,000,000

 

 

 

2129.QEK.006

Lokasi : KAB. PULAU MOROTAI

Siswa MAS Penerima BOS

Dukungan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan

Penerimaan dan Pembekalan Siswa Baru (PPDB)

Belanja Bahan (KPPN.112-Tobelo )

  • ATK/Pembuatan Baliho dan Spanduk Promosi Sekolah Belanja Honor Output Kegiatan

(KPPN.112-Tobelo )

  • Penanggung Jawab Kegiatan
  • Ketua
  • Anggota Belanja Jasa Profesi (KPPN.112-Tobelo )
  • Honor Narasumber [6 JPL x 3 HARI]
  • Honor Pengawas Tes Peserta didik Baru [6 ORG x 1 KEG]

Penanganan Peserta UAMBN dan UN

Belanja Bahan (KPPN.112-Tobelo )

  • ATK Ujian (UASBN, UAMBN dan UN)

Belanja Honor Output Kegiatan (KPPN.112-Tobelo )

  • Penanggung Jawab Kegiatan
  • Ketua
  • Anggota Belanja Jasa Profesi (KPPN.112-Tobelo )
  • Honorarium Teknisi [11 HARI x 1 ORG]
  • Honorarium Proktor [11 HARI x 1 ORG]
  • Honorarium Pengawas UASBN [16 MAPEL x 3 RUANG x 2 ORG]
  • Honorarium Pengawas UAMBN [5 MAPEL x 3 RUANG x 2 ORG]
  • Honorarium Pengawas UN [3 MAPEL x 3 RUANG x 2 ORG]
  • honorarium Pembuatan Laporan Kegiatan

Pendidikan Pengajaran dan Pratikum

Belanja Bahan (KPPN.112-Tobelo )

  • Pendidikan/Pengajaran/Pratikum untuk 202 Siswa
  • ATK/Penggandaan Bahan Semester

Perkemahan Pramuka dan Olah Raga Bola Kaki

 

166  Orang

 

 

240,700,000

 

 

004

 

 

216,000,000

U

 

A

 

 

6,550,000

 

 

521211

 

 

1,500,000

 

RM

 

 

1.0 KEG

 

1,500,000

 

1,500,000

 

 

521213

 

 

1,450,000

 

RM

 

 

1.0 ORG

 

450,000

 

450,000

 

 

 

1.0 ORG

400,000

400,000

 

 

 

2.0 ORG

300,000

600,000

 

 

522151

 

 

3,600,000

 

RM

 

 

18.0 JPL

 

150,000

 

2,700,000

 

 

 

6.0 ORG

150,000

900,000

 

 

B

 

 

21,600,000

 

 

521211

 

 

1,750,000

 

RM

 

 

1.0 KEG

 

1,750,000

 

1,750,000

 

 

521213

 

 

1,150,000

 

RM

 

 

1.0 KEG

 

450,000

 

450,000

 

 

 

1.0 KEG

400,000

400,000

 

 

 

1.0 KEG

300,000

300,000

 

 

522151

 

 

18,700,000

 

RM

 

 

11.0 OK

 

150,000

 

1,650,000

 

 

 

11.0 OB

150,000

1,650,000

 

 

 

96.0 KEG

100,000

9,600,000

 

 

 

30.0 KEG

100,000

3,000,000

 

 

 

18.0 KEG

100,000

1,800,000

 

 

 

1.0 KEG

1,000,000

1,000,000

 

 

C

 

 

87,100,000

 

 

521211

 

 

87,100,000

 

RM

 

 

1.0 THN

 

47,100,000

 

47,100,000

 

 

 

2.0 KEG

20,000,000

40,000,000

 

 

D

 

 

51,750,000

 

 

 

 

KODE

PROGRAM/ KEGIATAN/ KRO/ RO/ KOMPONEN/ SUBKOMP/ DETIL

PERHITUNGAN TAHUN 2023

SD/ CP

VOLUME

HARGA SATUAN

JUMLAH BIAYA

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

521211

 

 

 

 

E

521119

 

 

 

 

025.04.WA

2135

 

2135.EAA

Belanja Bahan (KPPN.112-Tobelo )

  • Madrasah Ekspo/Ekskul dan Olah Raga Bola Kaki
  • Kegiatan Perkemahan

Operasional Lainnya

Belanja Barang Operasional Lainnya (KPPN.112-Tobelo )

  • Blanja Penggantian Iventaris Kelas
  • Blanja Laptop

Program Dukungan Manajemen

Dukungan Manajemen Pendidikan dan Pelayanan Tugas Teknis Lainnya Pendidikan Islam

Layanan Perkantoran[Base Line]

 

 

 

1.0 KEG

2.0 KEG

 

 

 

 

 

1.0 THN

5.0 Unit

 

 

 

24.0 Layanan

 

6.0 Layanan

 

 

 

 

 

 

1.0 THN

1.0 BLN

1.0 BLN

 

 

 

1.0 THN

1.0 BLN

1.0 BLN

 

 

 

1.0 THN

1.0 BLN

1.0 BLN

 

 

 

1.0 THN

1.0 BLN

1.0 BLN

 

 

 

1.0 THN

1.0 BLN

 

 

 

21,750,000

15,000,000

 

 

 

 

 

24,000,000

5,000,000

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

450,252,000

29,882,000

29,882,000

 

 

 

8,000

1,000

1,000

 

 

 

32,049,000

2,989,000

2,989,000

 

 

 

10,210,000

674,000

674,000

 

 

 

23,461,000

1,528,000

51,750,000

 

 

21,750,000

30,000,000

49,000,000

49,000,000

 

 

24,000,000

25,000,000

2,981,626,000

2,981,626,000

 

2,981,626,000

 

 

1,201,470,500

1,201,470,500

2,167,556,000

510,016,000

 

 

450,252,000

29,882,000

29,882,000

10,000

 

 

8,000

1,000

1,000

38,027,000

 

 

32,049,000

2,989,000

2,989,000

11,558,000

 

 

10,210,000

674,000

674,000

24,989,000

 

 

23,461,000

1,528,000

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

U

RM

 

 

 

 

 

 

RM

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

RM

 

 

 

 

 

 

RM

 

 

 

 

 

 

RM

 

 

 

 

 

 

RM

 

 

 

 

 

 

RM

 

2135.EAA.001

001

A

511111

 

 

 

 

 

 

511119

 

 

 

 

 

 

511121

 

 

 

 

 

 

511122

 

 

 

 

 

 

511124

Lokasi : KAB. PULAU MOROTAI

Gaji dan Tunjangan PNS Gaji dan Tunjangan PNS

Pembayaran gaji dan tunjangan Belanja Gaji Pokok PNS (KPPN.112-Tobelo )

  • Belanja Gaji Pokok PNS
  • Belanja Gaji Pokok PNS (gaji ke 13)
  • Belanja Gaji Pokok PNS (gaji ke 14) Belanja Pembulatan Gaji PNS (KPPN.112-Tobelo )
  • Belanja Pembulatan Gaji PNS
  • Belanja Pembulatan Gaji PNS (gaji ke 13)
  • Belanja Pembulatan Gaji PNS (gaji ke 14)

Belanja Tunj. Suami/Istri PNS (KPPN.112-Tobelo )

  • Belanja Tunj. Suami/Istri PNS
  • Belanja Tunj. Suami/Istri PNS (gaji ke 13)
  • Belanja Tunj. Suami/Istri PNS (gaji ke 14)

Belanja Tunj. Anak PNS (KPPN.112-Tobelo )

  • Belanja Tunj.Anak PNS
  • Belanja Tunj. Anak PNS (gaji ke 13)
  • Belanja Tunj. Anak PNS (gaji ke 14) Belanja Tunj. Fungsional PNS (KPPN.112-Tobelo )
  • Belanja Tunjangan Fungsional PNS
  • Belanja Tunjangan Fungsional PNS (gaji ke 13)
 

 

KODE

PROGRAM/ KEGIATAN/ KRO/ RO/ KOMPONEN/ SUBKOMP/ DETIL

PERHITUNGAN TAHUN 2023

SD/ CP

VOLUME

HARGA SATUAN

JUMLAH BIAYA

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

511126

 

 

 

511129

 

 

 

 

 

 

511151

 

 

 

 

 

 

511152

 

 

 

511512

 

 

 

511521

 

 

 

512411

 

 

 

 

 

 

 

XX

 

512411

 

 

 

 

2135.EAA.002

002

A

521115

Belanja Tunj. Beras PNS (KPPN.112-Tobelo )

  • Belanja Tunj Beras PNS Belanja Uang Makan PNS (KPPN.112-Tobelo )
  • Belanja Uang Makan PNS GOL IV
  • Belanja Uang Makan PNS GOL III
  • Belanja Uang Makan PNS GOL II Belanja Tunjangan Umum PNS (KPPN.112-Tobelo )
  • Belanja Tunjangan Umum PNS
  • Belanja Tunjangan Umum PNS (gaji ke 13)
  • Belanja Tunjangan Umum PNS (gaji ke 14)

Belanja Tunjangan Profesi Guru (KPPN.112-Tobelo )

  • Tunjangan Profesi Guru PNS Pada Madrasah Belanja Tunjangan Pegawai Non PNS

(KPPN.112-Tobelo )

  • Belanja Honor Pegawai Non PNS Belanja Tunjangan Tenaga Pendidik Non PNS (KPPN.112-Tobelo )
  • Belanja Pegawai Guru Non PNS

Belanja Pegawai (Tunjangan Khusus/Kegiatan/Kinerja) (KPPN.112-Tobelo )

  • Belanja Tukin Pegawai Grade 5
  • Belanja Tukin Guru Grade 11
  • Belanja Tukin Guru Grade 9
  • Belanja Tukin Guru Grade 8

Pembayaran Tunggakan Tukin Guru dan Dosen Kementerian Agama Verval BPKP 2015-2018 BA BUN (5 Guru)

Belanja Pegawai (Tunjangan Khusus/Kegiatan/Kinerja)

(KPPN.112-Tobelo )

Pembayaran Tunggakan Tukin Guru dan Dosen

  • Kementerian Agama Verval BPKP 2015-2018 BA BUN (5 Guru)

Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran TANPA SUB KOMPONEN

Belanja Honor Operasional Satuan Kerja (KPPN.112-Tobelo )

  • Honorarium Pejabat Kuasa Pengguna Anggaran
  • Honorarium Pejabat Pembuat Komitmen
  • Honorarium Bendahara Pengeluaran
  • Honorarium Penanggungjawab UAKPB
  • Honorarium Anggota UAKPB

 

 

 

1.0 THN

 

 

 

1.0 THN

1.0 THN

1.0 THN

 

 

 

1.0 THN

1.0 BLN

1.0 BLN

 

 

 

1.0 THN

 

 

 

1.0 THN

 

 

 

1.0 THN

 

 

 

1.0 THN

1.0 THN

1.0 THN

1.0 THN

 

 

 

 

 

 

1.0 THN

 

12.0 Layanan

 

 

 

 

 

 

12.0 OB

12.0 OB

12.0 OB

12.0 OB

24.0 OB

 

 

 

33,676,000

 

 

 

34,668,000

70,264,000

89,520,000

 

 

 

15,545,000

1,080,000

1,080,000

 

 

 

218,330,000

 

 

 

391,500,000

 

 

 

383,000,000

 

 

 

166,993,000

40,930,800

73,641,200

62,729,100

 

 

 

 

 

235,385,000

 

 

 

 

 

 

 

 

 

1,420,000

910,000

770,000

300,000

150,000

33,676,000

 

 

33,676,000

194,452,000

 

 

34,668,000

70,264,000

89,520,000

17,705,000

 

 

15,545,000

1,080,000

1,080,000

218,330,000

 

 

218,330,000

391,500,000

 

 

391,500,000

383,000,000

 

 

383,000,000

344,293,000

 

 

166,993,000

40,930,000

73,641,000

62,729,000

235,385,000

 

235,385,000

 

 

235,385,000

 

578,685,000

578,685,000

574,560,000

44,400,000

 

 

17,040,000

10,920,000

9,240,000

3,600,000

3,600,000

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

U

RM

 

 

 

RM

 

 

 

 

 

 

RM

 

 

 

 

 

 

RM

 

 

 

RM

 

 

 

RM

 

 

 

RM

 

 

 

 

 

 

 

 

 

RM

 

 

 

 

 

 

 

 

 

RM

 

 

SBM SBM SBM

             
 

 

KODE

PROGRAM/ KEGIATAN/ KRO/ RO/ KOMPONEN/ SUBKOMP/ DETIL

PERHITUNGAN TAHUN 2023

SD/ CP

VOLUME

HARGA SATUAN

JUMLAH BIAYA

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

521811

 

 

 

522111

 

 

 

523111

 

 

 

 

524111

 

 

 

 

 

 

B

521131

Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi (KPPN.112-Tobelo )

  • Persediaan Barang Konsumsi Perkantoran Belanja Langganan Listrik

(KPPN.112-Tobelo )

  • Langganan Listrik

Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan (KPPN.112-Tobelo )

  • Pemeliharaan Gedung Pendidikan
  • Pemeliharaan Halaman Belanja Perjalanan Dinas Biasa (KPPN.112-Tobelo )
  • Transportasi Ke Tobelo 2 ORG x 12 BLN
  • Transportasi Ke Sofifi 2 ORG x 6 BLN
  • Transportasi Ke Ternate 2 ORG x 3 BLN

Penerapan New Normal Pandemi Covid-19

Belanja Barang Operasional - Penanganan Pandemi COVID- 19

(KPPN.112-Tobelo )

 

 

 

 

 

1.0 THN

 

 

 

12.0 BLN

 

 

 

1.0 THN

1.0 THN

 

 

 

24.0 ORKAL

12.0 ORKAL

2.0 ORKAL

 

 

 

 

 

 

 

 

 

30,000,000

 

 

 

700,000

 

 

 

210,000,000

189,360,000

 

 

 

2,200,000

2,800,000

3,000,000

 

 

 

 

 

 

 

30,000,000

 

 

30,000,000

8,400,000

 

 

8,400,000

399,360,000

 

 

210,000,000

189,360,000

92,400,000

 

 

52,800,000

33,600,000

6,000,000

4,125,000

4,125,000

 

 

 

 

 

RM

 

 

 

RM

 

 

 

RM

 

 

 

 

RM

 

 

 

 

 

 

 

RM

             
 

 

Catatan : 1. U = Komponen Utama

  1. P = Komponen Penunjang
  2. * = Blokir
 

 

Proses pembelajaran[edit]

 
 
C. Pengaturan Beban Belajar
a. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran pada sistem paket dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Pengaturan alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran yang terdapat pada semester ganjil dan genap dalam satu tahun ajaran dapat dilakukan secara fleksibel dengan jumlah beban belajar yang tetap. Satuan pendidikan dimungkinkan menambah jam pembelajaran perminggu secara keseluruhan,  pemanfaatan jam pembelajaran tambahan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi.
 
 
Kelas
 
Satu jam pembelajaran tatap muka/ men it
 
Jumlahjam pembelajaran Perminggu
Minggu efektif Pertahun pelajaran
Waktu pembel- ajaran I jam per tahun
(*)
 
 
Ket
 
Sm
I
 
Sm
II
 
Jml
X
40
46
18
18
36
1656
Reguler
XI
40
46
18
18
36
1656
Reguler
XII
40
46
18
14
32
1472
Reguler
 
(*) Jumlah jam efektif=Jumlah minggu efektif x Jumlah jam/mingg
b. Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur maksimal 50 % dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan
 
DKriteria  Ketuntasan Belajar
Dalam penetapan ketuntasan belajar, MAS. Nurul Yaqin Sangowo secara bertahap dan berkelanjutan selalu mengusahakan peningkatan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk mencapai ketuntasan ideal.
 
Setiap mata pelajaran memiliki karakteristik dan hasil analisis yang berbeda. Oleh karena itu, berdasarkan hasil analisis tiap indikator dan kompetensi dasar, maka ditetapkan KKM sebagai berikut:
Kelas Potensial  :
 
No
 
Mata Pelajaran
 
Kriteria Ketuntasan Minimal
X
XI
XII
 
Ah
1.
.
   Al- Qur’an Hadist
70
70
70
75
2.
   Aqidah Ahlak
70
70
70
75
 
75
 
75
 
75
3.
   Fiqih
70
70
70
75
4.
   Sejarah kebudayaan Islam
70
70
70
75
5.
   Bahasa Arab
70
70
70
65
6.
   Pendidikan Kewarganegaraan
70
70
70
70
7.
   Bahasa Indonesia
65
65
65
75
8.
   Bahasa lnggris
65
65
65
67
9.
   Matematika
65
65
65
75
 
10.
   Fisika
65
65
65
70
 
11.
   Kimia
65
65
65
70
 
12.
   Biologi
65
65
65
70
13.
   Sejarah Nasional
65
65
65
70
14.
   Ekonomi
65
65
65
75
15.
   Sosiologi
65
65
65
75
16.
   Geografi
65
65
65
75
17.
   Seni Budaya
70
70
70
65
18.
   Tikom
70
70
70
75
 
19.
   Penjas.
70
70
70
75
20.
   Prakarya
70
70
70
75
21.
   Muatan Lokal
70
70
70
70
22.
   Pengembangan  Diri
Baik
Baik
Baik
Baik
 
Rata-Rata
1420
 
1420
 
1420
 
1742
 
 
E.  Menentukan Ketuntasan Satu Mata Pelajaran
1)    Membuat rata-rata KKM semua aspek pada satu Mata Pelajaran
2)   Membuat rata-rata nilai semua aspek pada satu pelajaan
3)  Siswa dinyatakan tuntas pada satu mata pelajaran tertentu apabila rata-rata nilai yang diperolehnya sama atau lebih dari rata-rata KKM mata pelajaran tersebut
4) Siswa tidak tuntas dalam ulangan harian diberi kesempatan perbaikan/remidial maksima 2 kali. Jika setelah 2 (dua) kali belum juga tuntas, maka diberi tugas.
F. Menentukan Nilai Rapor I LHB
  1. Komponen nilai rapor/LHB adalah nilai Ulangan Harian, Ulangan Tengah Semester, dan Ulangan Akhir Semester.
  2. Rumus untuk memperoleh nilai rapor I LHB adalah :2 x rata2 NH+UTS+ UAS
 
G. Kriteria Kenaikan Kelas dan Kelulusan aKenaikan Kelas
Peserta didik dinyatakan naik kelas apabila memenuhi kriteria sebagai berikut:
  1. Telah menyelesaikan semua program pembelajaran untuk satu tahun pelajaran;
  2. Maksimal 3 (tiga) mata pelajaran yang tidak tuntas;
  3. Penetapan kenaikan kelas dihitung dari hasil semester 1 dan  semester 2 dengan ketentuan  :
a)  Untuk setiap mata pelajaran, jika semester 1 dan 2 tuntas, maka mata pelajaran itu dinyatakan tuntas.
b) Jika semester 1 dan 2 tidak tuntas, maka mata pelajaran itu dinyatakan tidak tuntas.
c)  Jika salah satu dari semester 1 dan 2 tidak tuntas, maka harus dilakukan perhitungan sebagai berikut :
  1. Dihitung nilai rata-rata semester 1   dan 2
  2. Dihitung rata-rata KKM semester 1 dan 2. jika nilai rata-rata semester 1 dan 2 sama atau lebih dari rata-rata KKM, maka mata pelajaran itu dinyatakan tuntas.
 
Contoh Perhitungan Tuntas :
Semester
KKM
Nilai Peserta Didik
1
70
75
2
70
75
Rata-rata
70
70
 
Kesimpulan: Tuntas untuk Mata Pelajaran  Tersebu
Contoh Perhitungan Tidak Tuntas :
Semester
KKM
Nilai Peserta Didik
1
70
60
2
70
75
Rata-rata
70
67.5
 
 
 
 
 
Kesimpulan: tidak tuntas untuk mata pelajaran tersebut.
d) Kenaikan kelas disahkan dalam rapat pleno Dewan Guru. Hasil  Rapat dinyatakan sah apabila jumlah guru yang hadir memenuhi  kuorum. Dan minimal 2/3 (dua pertiga) dari kuorum menyatakan setuju.
 
 
b. Kelulusan
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 pasal 7 ayat  1, Peserta didik dinyatakan lulus apabila siswa dengan kegiatan pemecahan masalah yang kontekstual dan realistis, serta membangun kepercayaan diri siswa.
  1. Sholat berjamaah Dhuhur ,sholat Dhuha dan infaq Jum'at
  2. MAS. Nurul Yaqin Sangowo, sesuai dengan kemampuan, kondisi, dan sumber daya yang dimiliki mengembangkan kecakapan hidup melalui ketrampilan:
  1. Lukis dan karya seni yang lain
  2. Pidato I ceramah
  3. Tilawatil Qur'an
  1. Setiap guru dalam proses pembelajaran harus dapat menciptakan suasana yang menyenangkan dan menantang kreativitas peserta didik,  bertutur kata sesuai dengan norma yang berlaku, dan mampu menarik  perhatian dan memberikan motivasi sebelum PBM berlangsung dengan yel-yel, nyanyian, cerita kontekstual dan aktual, dan yang lainnya.
 
H.  Keunggulan Lokal dan Global
Untuk mewujudkan pendidikan yang berwawasan keunggulan lokal dan global, MAS. Nurul Yaqin Sangowo menyelenggarakan kegiatan sebagai berikut:
1)    Keunggulan lokal : Pengembangan seni had rah.
2)  Keunggulan global Penggunaan internet sebagai sumber belajar
 
I.  Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa
Pendidikan budaya dan karakter bangsa merupakan pendidikan yang mengedepankan nilai-nilai kehidupan yang melandasi perilaku   manusia berdasarkan norma agama, kebudayaan, hokum/konstitusi, adat istiadat  dan estika. Pelaksanaanya terintegrasi dalam perencanaan, proses dan penilaian pembelajaran. Nilai karakter yang dikembangkan di MAS. Nurul Yaqin Sangowo adalah Nilai karakter dalam hubungannya dengan Tuhan religus
 
a.   Nilai karakter dalam hubungannya dengan diri sendiri,  meliputi:
1)  Jujur
2)  Bertanggung jawab
3)  Hidup sehat
4)  Disiplin
5)  Kerja keras
6)  Percaya diri
7)  Berjiwa wirausaha
8)  Berpikir logis,  kritis, kreatif,  inovatif
9)  Mandiri
10)  Ing in tahu
11 ) Cinta ilmu
b. Nilai karakter dalam hubungannya dengan sesame
1)   Sadar akan hak dan kewajiban diri dan orang lain
2)  Patuh pada aturan-aturan sosial
3)  Menghargai karya dan prestasi orang lain
4)  Santun
5)  Demokratis
c. Nilai karakter dalam hubungannya dengan lingkungan
1)   Peduli sosial dan lingkungan
2)  Menjaga kelestarian lingkungan
d. Nilai karakter dalam hubungannya dengan kebangsaan
1)   Nasional is
2)  Menghargai keberagamaan

Sistem evaluasi pembelajaran dan program[edit]

 
DKriteria  Ketuntasan Belajar
Dalam penetapan ketuntasan belajar, MAS. Nurul Yaqin Sangowo secara bertahap dan berkelanjutan selalu mengusahakan peningkatan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk mencapai ketuntasan ideal.
Setiap mata pelajaran memiliki karakteristik dan hasil analisis yang berbeda. Oleh karena itu, berdasarkan hasil analisis tiap indikator dan kompetensi dasar, maka ditetapkan KKM sebagai berikut:
 
 
Kelas Potensial  :
 
No
 
Mata Pelajaran
 
Kriteria Ketuntasan Minimal
X
XI
XII
 
Ah
1.
.
   Al- Qur’an Hadist
70
70
70
75
2.
   Aqidah Ahlak
70
70
70
75
 
75
 
75
 
75
3.
   Fiqih
70
70
70
75
4.
   Sejarah kebudayaan Islam
70
70
70
75
5.
   Bahasa Arab
70
70
70
65
6.
   Pendidikan Kewarganegaraan
70
70
70
70
7.
   Bahasa Indonesia
65
65
65
75
8.
   Bahasa lnggris
65
65
65
67
9.
   Matematika
65
65
65
75
 
10.
   Fisika
65
65
65
70
 
11.
   Kimia
65
65
65
70
 
12.
   Biologi
65
65
65
70
13.
   Sejarah Nasional
65
65
65
70
14.
   Ekonomi
65
65
65
75
15.
   Sosiologi
65
65
65
75
16.
   Geografi
65
65
65
75
17.
   Seni Budaya
70
70
70
65
18.
   Tikom
70
70
70
75
 
19.
   Penjas.
70
70
70
75
20.
   Prakarya
70
70
70
75
21.
   Muatan Lokal
70
70
70
70
22.
   Pengembangan  Diri
Baik
Baik
Baik
Baik
 
Rata-Rata
1420
 
1420
 
1420
 
1742
 
 
E.  Menentukan Ketuntasan Satu Mata Pelajaran
1)    Membuat rata-rata KKM semua aspek pada satu Mata Pelajaran
2)   Membuat rata-rata nilai semua aspek pada satu pelajaan
3)  Siswa dinyatakan tuntas pada satu mata pelajaran tertentu apabila rata-rata nilai yang diperolehnya sama atau lebih dari rata-rata KKM mata pelajaran tersebut
4) Siswa tidak tuntas dalam ulangan harian diberi kesempatan perbaikan/remidial maksima 2 kali. Jika setelah 2 (dua) kali belum juga tuntas, maka diberi tugas.
F. Menentukan Nilai Rapor I LHB
  1. Komponen nilai rapor/LHB adalah nilai Ulangan Harian, Ulangan Tengah Semester, dan Ulangan Akhir Semester.
  2. Rumus untuk memperoleh nilai rapor I LHB adalah :2 x rata2 NH+UTS+ UAS
 
G. Kriteria Kenaikan Kelas dan Kelulusan aKenaikan Kelas
Peserta didik dinyatakan naik kelas apabila memenuhi kriteria sebagai berikut:
  1. Telah menyelesaikan semua program pembelajaran untuk satu tahun pelajaran;
  2. Maksimal 3 (tiga) mata pelajaran yang tidak tuntas;
  3. Penetapan kenaikan kelas dihitung dari hasil semester 1 dan  semester 2 dengan ketentuan  :
a)  Untuk setiap mata pelajaran, jika semester 1 dan 2 tuntas, maka mata pelajaran itu dinyatakan tuntas.
b) Jika semester 1 dan 2 tidak tuntas, maka mata pelajaran itu dinyatakan tidak tuntas.
c)  Jika salah satu dari semester 1 dan 2 tidak tuntas, maka harus dilakukan perhitungan sebagai berikut :
  1. Dihitung nilai rata-rata semester 1   dan 2
  2. Dihitung rata-rata KKM semester 1 dan 2. jika nilai rata-rata semester 1 dan 2 sama atau lebih dari rata-rata KKM, maka mata pelajaran itu dinyatakan tuntas.
 
Contoh Perhitungan Tuntas :
Semester
KKM
Nilai Peserta Didik
1
70
75
2
70
75
Rata-rata
70
70
 
Kesimpulan: Tuntas untuk Mata Pelajaran  Tersebu
Contoh Perhitungan Tidak Tuntas :
Semester
KKM
Nilai Peserta Didik
1
70
60
2
70
75
Rata-rata
70
67.5
 
 
Kesimpulan: tidak tuntas untuk mata pelajaran tersebut.
d) Kenaikan kelas disahkan dalam rapat pleno Dewan Guru. Hasil  Rapat dinyatakan sah apabila jumlah guru yang hadir memenuhi  kuorum. Dan minimal 2/3 (dua pertiga) dari kuorum menyatakan setuju.
 
 
 
b. Kelulusan
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 pasal 7 ayat  1, Peserta didik dinyatakan lulus apabila siswa dengan kegiatan pemecahan masalah yang kontekstual dan realistis, serta membangun kepercayaan diri siswa.
  1. Sholat berjamaah Dhuhur ,sholat Dhuha dan infaq Jum'at
  2. MAS. Nurul Yaqin Sangowo, sesuai dengan kemampuan, kondisi, dan sumber daya yang dimiliki mengembangkan kecakapan hidup melalui ketrampilan:
  1. Lukis dan karya seni yang lain
  2. Pidato I ceramah
  3. Tilawatil Qur'an
  1. Setiap guru dalam proses pembelajaran harus dapat menciptakan suasana yang menyenangkan dan menantang kreativitas peserta didik,  bertutur kata sesuai dengan norma yang berlaku, dan mampu menarik  perhatian dan memberikan motivasi sebelum PBM berlangsung dengan yel-yel, nyanyian, cerita kontekstual dan aktual, dan yang lainnya.
 
H.  Keunggulan Lokal dan Global
Untuk mewujudkan pendidikan yang berwawasan keunggulan lokal dan global, MAS. Nurul Yaqin Sangowo menyelenggarakan kegiatan sebagai berikut:
1)    Keunggulan lokal : Pengembangan seni had rah.
2)  Keunggulan global Penggunaan internet sebagai sumber belajar
 
I.  Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa
Pendidikan budaya dan karakter bangsa merupakan pendidikan yang mengedepankan nilai-nilai kehidupan yang melandasi perilaku   manusia berdasarkan norma agama, kebudayaan, hokum/konstitusi, adat istiadat  dan estika. Pelaksanaanya terintegrasi dalam perencanaan, proses dan penilaian pembelajaran. Nilai karakter yang dikembangkan di MAS. Nurul Yaqin Sangowo adalah Nilai karakter dalam hubungannya dengan Tuhan religus
 
a.   Nilai karakter dalam hubungannya dengan diri sendiri,  meliputi:
1)  Jujur
2)  Bertanggung jawab
3)  Hidup sehat
4)  Disiplin
5)  Kerja keras
6)  Percaya diri
7)  Berjiwa wirausaha
8)  Berpikir logis,  kritis, kreatif,  inovatif
9)  Mandiri
10)  Ing in tahu
11 ) Cinta ilmu
b. Nilai karakter dalam hubungannya dengan sesame
1)   Sadar akan hak dan kewajiban diri dan orang lain
2)  Patuh pada aturan-aturan sosial
3)  Menghargai karya dan prestasi orang lain
4)  Santun
5)  Demokratis
c. Nilai karakter dalam hubungannya dengan lingkungan
1)   Peduli sosial dan lingkungan
2)  Menjaga kelestarian lingkungan
d. Nilai karakter dalam hubungannya dengan kebangsaan
1)   Nasional is
2)  Menghargai keberagamaan
 

PROGRAM UNGGULAN MAS. NURUL YAQIN SANGOWO

1.   Program Membudayakan membaca Alqur'an

2.  Membudayakan 35 (senyum, salam, sapa)

1. Tujuan

Tujuan program ini adalah:

  1. Agar Peserta didik terbiasa membaca Al-Qur'an dengan lancar dan benar
  2. Agar peserta didik memahami tata cara hukum tajwid dalam membaca Al-Quran.
  3. Agar peserta didik terjalin keakraban dan hubungan silaturrahmi.

2. Sasaran

Sasaran dari program ini adalah peserta didik kelas X, XI, dan XII tahun pelajaran 2021/2022

Organisasi dan manajemen[edit]

STRUKTUR ORGANISASI MAS NURUL YAQIN SANGOWO

 

KETUA KOMITE : AJWAN NAKA

KEPALA MADRASAH : HAFID BONE ,S.Pd

TATA USAHA : BARIAH SIRUANG, S.s

BENDAHARA : SAFRUDIN LOBI, S.Pd

WAKA KURIKULUM : MAHJUN NAKI ST.

WAKA SARPRAS : ALI TOPAN LOTAR, S.Pd

WAKA KESISWAAN : AKMAL MALASE, S.Pd

WAKA HUMAS : RAHIDIN TAIHU

GURU MATA PELAJARAN / PEMBINA PRAMUKA: NURWAHIDA SIBUA, S.Sy

VISI DAN MISI MAS NURUL YAQIN SANGOWO

Visi Madrasah

Berakhlaqul karimah mandiri,terampil dan berbudaya lingkungan di landasi iman taqwa serta ilmu pengetahuan

MISI Madrasah

  1. Meningkatkan kesadaran siswa agar menjadi manusia yang Berakhlaqul karimah mulia dan beriman kepada tuhan yang Maha Esa
  2. Melaksanakan pembelajaran yang mendorong perkembangan peserta didik yang kreatif,kritis dan invoasi sesuai dengan potensi diri peserta didik
  3. menwujudkan lingkungan madrasah sebagai sarana pendukung dan media pembelajaran 
  4. Menjadikan madrasah yang bersih,indah, terpelihara dan lestari untuk mendukung terwujudnya madrasah berwawasan lingkugan hidup

Tujuan Madrasah

  1. Dapatkan mengamalkan dan menerapakan ajaran agama sesuai hasil proses pembelajaran dan kegiatan pembiasaan
  2. Menguasai dasar-dasar ilmu pengetahuan sebagai bekal untuk melanjutkan ke sekolah yang lebih tinggi
  3. Menjadi madrasah yang diminati oleh masyarakat
  4. Memberikan bekal sikap mental budi pekerti luhur dan kepribadian yang kuat
  5. Seluruh warga madrasah,orng tua siswa dan masyarakat berpartisipasi aktif dalam mengembangkan program madrasah
  6. Siswa memliki rasa cinta terhadap budaya dan tanah air melalui kegiatan ekstrakulikuler pramuka dan keagamaan 
  7. Semua warga madrasah terbiasa mencintai kebersihan ,keindahan,kerindangan,kerapian,keamanan,kesehatan, dan kekeluargan

 

 

PROGRAM JANGKA PANJANG

PROGRAM JANGKA PANJANG MAS NURUL YAQIN ( 8 TAHUN )

Prioritas program kegiatan jangka panjang tahun 2021/2022 ditiikberatkan pada peningkatan mutu, meliputi :

  1. Menyusun strategi pelaksanaan pengembangan profesionalitas guru dan pegawai melalui Training, diklat, seminar dan sebagainya.
  2. Melengkapi dokumen kurikulum MAS NURUL YAQIN dengan Kurikulum 2013.
  3. Menyelenggarakan sekolah yang berstandar Nasional.
  4. Mempersiapkan dan melaksanakan kurikulum MAS NURUL YAQIN secara lengkap dan menyeluruh
  5. Mengembangkan model pembelajaran berbasis Teknologi Informasi.
  6. Merencanakan dan melaksanakan ujian nasional dan dapat mengatasi permasalahan yang timbul pada tahap proses kelutusan.
  7. Mengidentifikasi implikasi pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi terhadap manajemen sekolah.
  8. Mengembangkan sistem evaluasi terhadap petaksanaan manajemen sekolah dan melakukan evaluasi diri.
  9. Mengembangkan budaya sekolah yang kondusif dan mengembangkan metode mengajar dan metode belajar siswa serta mengembangkan hubungan yang sinergis dengan masyarakat.
  10. Pengembangan program inovasi dan kreativitas guru dan siswa.
  11. Mengembangkan administras! sekolah berbasis Teknologi Informasi melatui komputerts dan jaringan internet.
  12. Melengkapi sarana dan prasarana belajar sesuai perkembangan zaman.

PROGRAM KERJA TAHUNAN

URAIAN PROGRAM KERJA

Program Kerja Tahunan ini berisi uraian progam kerja yang berisi seluruh kegiatan madrasah yang direncanakan dan diprogramkan dalam tahun pelajaran 2017/2018. Uraian program kerja tabunan ini merupakan penjabaran dari usaha pencapaian visi,misi dan tujuan sekolah.

Program Kerja Tahunan MAS NURUL YAQIN tahun pelajaran 2021/2022 ini adalah sebagai berikut :

  1. UMUM
  1. Kegiatan 7K
  1. ORGANISASI
  1. Menyusun Struktur Organisasi
  2. Pembagian Tugas Mengajar
  3. Menyusun Kepanitiaan :
  1. PTS
  2. PAT
  3. TPM
  1. ADMINISTRASI
  1. Mengup-date Data Kepegawaian
  2. Mengup-date Data Kesiswaan
  3. Mengup-date Data Inventarts Sekolah
  4. Mengelola Administrasi Sekolah
  5. Menyusun Laporan Bulanan
  6. Menyusun Laporan Semester
  7. Menyusun Laporan Tahunan
  1. KEPEGAWAIAN
  1. Menginventartsir Kebutuhan Guru
  2. Mengajukan Kebutuhan Guru
  3. Mengajukan Rumusan SKB
  4. Supervisi
  1. KEUANGAN
  1. Menyusun RAPBS
  2. Menyusun Laporan Keuangan BOS
  3. Menyusun Pengajuan BOS
  1. RUMAH TANGGA SEKOLAH
  1. Mengelola Kebutuhan Listrik
  2. Mengelola Kebutuhan Telp. & Internet
  3. Mengelola Kebutuhan Air Minum
  4. Mengelola Kebutuhan The,gula, toiletris dll
  5. Mengelola Kebutuhan
  6. ATK Habis Pakai :
  • Kertas 4 rim
  •  Tinta Printer 4 Pcs
  • ATK Lain

Foto - Foto Madrasah

Surat Rekomendasi

Pemda Provinsi Lihat
Kemenag Kab/Kota Lihat
Pemda Kab/Kota Lihat
Kemenag Provinsi Lihat

RTTPM

Pelaksanaan Kurikulum Lihat
Jumlah Peserta Didik Lihat
Jumlah dan kualifikasi GTK Lihat
Sarana dan Prasarana pendidikan Lihat
Rencana pembiayaan pendidikan Lihat
Proses pembelajaran Lihat
Sistem evaluasi pembelajaran dan program Lihat
Organisasi dan manajemen Lihat

Data Tanah

Data Tanah Lihat