MTsS Rambatan
Nama Madrasah | MTsS Rambatan |
---|---|
Jenjang | MTsN |
Alamat | Jalan Kapalo Koto No.92 Nagari Rambatan |
Kabupaten/Kota | Tanah Datar |
Provinsi | SUMATERA BARAT |
Kategori | Madrasah Penegerian (Masyarakat) |
Alasan Urgensitas |
Latar Belakang[edit]
MTsS Rambatan terletak ditempat strategi dibatas 2 bh Kecamatan yaitu Kecamatan Lima Kaum dan Kecamatan Pariangan. Dari kecamatan Pariangan dan Lima Kaum siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke Tk SLTP Harus ke MTSN 6 Tanah Datar yang selain jauh jaraknya juga sudah sangat terbatas karena begitu antusiasnya siswa untuk melanjutkan pendidikan ke Madrasah .
Apalagi dari kecamatan Pariangan yang cukup luas sangat banyak anak nagari nya yang ingin melanjutkan pendidikan ke Madrasah. Dengan adanya MTsN di nagari Rambatan maka besar peluang untuk menampung siswa yang berminat ke Madrasah itu . Apalagi dinagari Rambatan sangat banyak yang berminat ke Madrasah .
Bentuk dan Nama Madrasah[edit]
Mendeskripsikan sejarah madrasah, profil madrasah, asal usul nama dan filosofi/maksudnya.
Gambaran dan Tata Ruang Madrasah[edit]
- GAMBARAN DAN TATA RUANG MASYARAKAT MTSS RAMBATAN
foto citra MTSSrambatan
MTSS Rambatan adalah Madrasah Tsanawiyah Swasta yang terletak di Jl. Raya Rambatan, Desa Rambatan, Kecamatan Rambatan, Kabupaten Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat NPSN sekolah ini adalah 60727825. Secara astronomis garis lintang:
-0.477381 dan Garis bujur: 100.532487. Bangunan madrasah dirancang dengan baik, memastikan pemanfaatan lahan yang efisien. Area parkir disediakan di dekat pintu masuk, memudahkan staf, guru, dan murid untuk parkir dengan aman. Madrasah dilengkapi dengan sistem keamanan yang baik. Terdapat kamera pengawas (CCTV) yang terpasang secara strategis di sekitar area madrasah, mencakup area parkir pintu masuk utama dan ruangan kelas. Sebelum melakukan perubahan signifikan, madrasah melakukan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) secara menyeluruh. Ini mencakup konsultasi dengan pakar lingkungan setempat untuk memahami dan mengatasi potensi dampak negatif. Ini mencakup konsultasi dengan pakar lingkungan setempat untuk memahami dan mengatasi potensi dampak negatif dari kegiatan atau perubahan yang akan dilakukan. Hal ini membantu memastikan bahwa setiap langkah yang diambil tidak merugikan lingkungan sekitar dan berada dalam batas-batas keberlanjutan yang diperlukan. Tim kebersihan madrasah terlatih profesional yang bekerja dengan tekun. Mereka melakukan pembersihan dan pemeliharaan rutin pada setiap area, termasuk kelas, kantor staf, dan ruang publik. Program pengelolaan sampah madrasah sangat terorganisir. Tempat sampah terpisah tersedia di seluruh area madrasah untuk memfasilitasi pemilahan limbah organik dan non-organik. Selain itu, terdapat fasilitas daur ulang untuk kertas, plastik, dan kardus. Dengan komitmen terhadap keamanan, lingkungan yang berkelanjutan, dan kebersihan, madrasah ini bukan hanya tempat pembelajaran, tetapi juga model yang baik dalam membangun dan menjaga lingkungan yang sehat dan berkelanjutan.
Gambaran Kondisi Geografis dan Demografis[edit]
Gambaran Analisis SWOT[edit]
Gambaran Ekologis Madrasah[edit]
Madrasah Rambatan adalah lembaga pendidikan yang menonjol dalam komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan. Salah satu aspek menarik dari madrasah ini adalah kolaborasi dengan warga sekitar untuk mengelola peternakan. Pemanfaatan Lahan yang Berkelanjutan: Meskipun tidak memiliki kegiatan pertanian, Madrasah Rambatan memanfaatkan lahan yang ada secara bijak untuk mendukung kemitraan peternakan dengan warga sekitar. Hal ini menunjukkan komitmen madrasah terhadap prinsip-prinsip keberlanjutan. Perternakan Kolaboratif: Madrasah Rambatan telah membentuk kemitraan yang erat dengan warga sekitar untuk mengelola peternakan. Kemitraan ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga mempromosikan interaksi positif antara madrasah dan komunitas lokal.
Praktik Keberlanjutan: Dalam operasinya, Madrasah Rambatan memastikan bahwa praktik perternakan yang diadopsi adalah berkelanjutan. Mereka mengutamakan kesejahteraan hewan, manajemen limbah, dan meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan sekitar. Pendapatan dan Keberlanjutan Ekonomi: Hasil dari kegiatan perternakan bersama ini memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan madrasah. Dana ini digunakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mendukung inisiatif keberlanjutan lingkungan.
Pengelolaan Air dan Sumber Daya Lainnya: Madrasah Rambatan juga mengutamakan pengelolaan sumber daya alam secara bijak. Mereka memastikan penggunaan air yang efisien dan mengadopsi praktik-praktik berkelanjutan dalam kegiatan sehari-hari. Pendidikan dan Keterlibatan Siswa: Walaupun madrasah tidak langsung terlibat dalam perternakan, mereka mengintegrasikan pendidikan tentang keberlanjutan dan tanggung jawab terhadap lingkungan ke dalam kurikulum. Hal ini memberikan pemahaman kepada siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan. Madrasah Rambatan telah membuktikan bahwa keberlanjutan lingkungan dapat dicapai melalui kemitraan yang kuat dengan komunitas lokal. Dengan memprioritaskan praktik keberlanjutan dalam kegiatan perternakan bersama, madrasah ini tidak hanya menjadi pusat pendidikan, tetapi juga pusat keberlanjutan yang memengaruhi positif lingkungan sekitarnya.
Gambaran Prospek Potensi Siswa[edit]
Madrasah Rambatan, yang berlokasi di Desa Rambatan, Kecamatan Rambatan, Kabupaten Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat, merupakan pusat pendidikan menengah yang memegang peran penting dalam meningkatkan akses dan kualitas pendidikan di komunitas yang dinamis ini. Berikut adalah gambaran potensi siswa di Madrasah Rambatan dengan mempertimbangkan APK pendidikan dasar dan menengah, jumlah penduduk, dan faktor lingkungan:
- Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan Dasar dan Menengah
Angka Partisipasi Kasar (APK) adalah sebuah indikator penting dalam dunia pendidikan yang mengukur sejauh mana masyarakat mengakses dan menggunakan layanan pendidikan pada tingkat tertentu. Dalam konteks Madrasah Rambatan, APK untuk pendidikan dasar dan menengah menggambarkan seberapa besar persentase populasi siswa usia sekolah yang terdaftar di lembaga pendidikan ini. Madrasah Rambatan memiliki peran penting dalam meningkatkan APK pendidikan dasar dan menengah di komunitas ini. Dengan fokus pada tingkat pendidikan menengah, Madrasah Rambatan memberikan akses pendidikan berkualitas kepada lebih dari 55 siswa.
- Profil Demografis Penduduk
Komunitas di sekitar Madrasah Rambatan memiliki populasi sekitar 7603 penduduk. Dari jumlah tersebut, sekitar 15% adalah anak-anak dalam usia pendidikan dasar dan menengah. Ini menciptakan fondasi potensial yang kuat untuk penerimaan siswa baru
- Jumlah madrasah dan persaingan siswa
Di wilayah ini, selain Madrasah Rambatan, terdapat 4 sekolah menengah pertama (SMP) dan 6 MTS. Persaingan ini mendorong setiap lembaga untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan mereka, sementara juga menciptakan potensi untuk menjadi sumber siswa.
- Analisis Kemampuan Dan Ekonomi Penduduk
Mayoritas penduduk di sekitar Madrasah Rambatan berasal dari latar belakang ekonomi menengah hingga rendah. Ini menunjukkan pentingnya memberikan pendidikan berkualitas yang terjangkau dan memastikan program bantuan keuangan tersedia untuk memungkinkan akses bagi semua siswa berbakat.
Gambaran Kebutuhan Masyarakat akan Lulusan[edit]
Madrasah Rambatan, sebagai lembaga pendidikan menengah yang berdedikasi, memahami betapa pentingnya mempersiapkan lulusannya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan kontribusi terhadap pembangunan wilayah. Berikut adalah gambaran kebutuhan masyarakat akan lulusan Madrasah Rambatan:
- Kebutuhan Lulusan Negeri
Lulusan Madrasah Rambatan diakui dan dicari oleh institusi pendidikan tinggi dan universitas negeri. Masyarakat menginginkan lulusan yang memiliki pemahaman mendalam dalam bidang akademiknya dan mampu bersaing dalam tingkat nasional. Mereka diharapkan dapat menjadi agen perubahan positif dalam berbagai sektor dan kontributor utama dalam memajukan negara.
- Kebutuhan Pemerintah dan Stakeholder Wilayah
Pemerintah dan stakeholder di wilayah sekitar Madrasah Rambatan berharap lulusan memiliki keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan kebutuhan ekonomi dan sosial lokal. Mereka diinginkan untuk menjadi tenaga kerja produktif dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi wilayah. Selain itu, lulusan diharapkan memiliki sikap positif terhadap nilai-nilai sosial dan budaya yang memperkaya komunitas setempat.
- Potensi Dukungan Moral dan Moril
Masyarakat dan stakeholder setempat memberikan dukungan moral dan moril kepada lulusan Madrasah Rambatan. Mereka mengharapkan lulusan untuk menjadi teladan dalam integritas, etika kerja, dan tanggung jawab sosial. Selain itu, mereka diinginkan untuk memiliki rasa kepemimpinan dan kemampuan berkomunikasi yang baik untuk mempengaruhi positif sekitarnya.
Penutup (dan harapan)[edit]
Harapan kami semoga MTs Rambatan bisa menjadi MTs Negeri di Kabupaten Tanah Datar secepatnya
Pelaksanaan Kurikulum[edit]
Data Pelaksanaan Kurikulum
- STRUKTUR KURIKULUM
- Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 untuk siswa kelas VIII dan IX
- Kurikulum Merdeka
Kurikulum Merdeka untuk siswa kelas VII
- Metode belajar
Metode belajar di MTsS Rambatan berupa Rombongan Belajar
- PENDIDIKAN NILAI BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
1.Penguatan Moderasi Beragama
- Bersikap Tawasuth (bersikap tengah-tengah) dalam kehidupan
Nilai ini ditumbuhkan oleh guru kepada peserta didik dalam menyampaikan pembelajaran, pembiasaan dan pengamalan kehidupan agama baik di lingkungan madrasah maupun lingkungan masyarakat dengan cara melakukan kegiatan atau pembiasaan menghargai perbedaan, menghormati perilaku dan budaya orang lain yang tidak sepaham dengan kita. Guru dalam menyampaikan pembelajaran hendaknya dapat menyampaikan nilai spiritual, nilai sosial dan nilai kompetensional disampaikan secara tawasuth dan dari berbagai tinjauan, sehingga peserta didik dalam memahami nilai dan karakter tersebut memiliki perspektif keilmuan, perpekstif keyakinan dan perspektif keberagaman.
- Bersikap Tasamuh (menghargai)
Negara Indonesia secara demografis terdiri atas wilayah yang berpulau-pulau tak kurang dari 18.306 , memiliki kekayaan 633 suku, 652 bahasa daerah, tinggal bersama dalam bingkai persatuan Indonesia sehingga perbedaan itu menumbuhkan keragaman adat ,budaya, nilai kebenaran dan gaya hidup, maka sikap keberagamaan tasamuh adalah kemampuan seseorang dalam menghargai bahwa setiap individu memiliki sifat, karakter dan keunikan masing-masing, sikap ini ditumbuhkan dalam proses pembelajaran, pembiasaan maupun pengamalan keagamaan dengan diskusi , sehingga diharapkan kecerdasan yang diperoleh kelak mampu membangun kedamaian, kerukunan hidup antar sesama (live together) dan bisa hidup berdampingan (live with other ) dengan orang lain yang berbeda agama, keyakinan, ras etnis dalam bingkai persatuan bangsa.
- Mengembangkan As Syura (musyawarah)
Sikap musyawarah dikembnagkan dalam kehidupan madrasah mengingat setiap manusia memiliki persamaan hak, maka pengambilan keputusan termasuk ketua mempunyai hak yang sama , dalam berpendapat dibiasakan bahwa peserta dapat memberikan pendapatnya, meskipun pada akhirnya pendapatnya belum tentu diterima dan menjadi keputusan dengan cara menghargai pendapat orang, kebersamaan dan mampu menerimanya dengan tanggung jawab, bentuk-bentuk keputusan bersama dalam musyawarah di lingkungan madrasah, antara lain pada saat Pemilihan Ketua Osis, Pemilihan Ketua Kelas, Pengambilan keputusan rencana kegiatan madrasah ,rapat kerja dan pembiasaan dalam manajemen OSIM.
- Gemar melakukan Islah (perdamaian)
Ishlah adalah sikap yang perlu dilakukan dan dikembangkan untuk menghilangkan terjadinya kerusakan, dan perpecahan antara manusia dan melakukan perbaikan dalam kehidupan manusia sehingga tercipta kondisi yang aman, damai, dan sejahtera dalam kehidupan masyarakat. Ishlah dilakukan di madrasah sebagai suatu aktifitas yang ingin membawa perubahan dari keadaan yang buruk menjadi keadaan yang baik, bertujuan untuk merubah keadaan masyarakat yang rusak akhlak dan akidah, menyebar ilmu pengetahuan dan memerangi kejahilan sehingga menjadi hamba Allah Swt yang menyembah-Nya.
Untuk menanamkan sikap islah kepada peserta didik dan warga madrasah perlu dikembangkan, dilaksanakan dan dibudayakan sikap memandang dunia ini beragam, perbedaan adalah hal yang wajar, Bersikap toleran, saling menghormati dan menghargai, mengutamakan mengomunikasikan masalah dengan baik, Membiasakan mencari opini dari pihak lain saat berkonflik,peserta didik perlu dilatih menyelesaikan Konflik dengan baik dan demokratis.
- Mengembangkan sikap Al qudwah(kepeloporan)
Sikap kepeloporan aspek ruhiyah yaitu mengembangkan dalam mentalitas dan moralitas yang kuat dalam menghadapi tantangan, tuntutan pengorbanan dan resiko dihadapi tenang dan stabil secara kejiwaan dan pemikiran dan perilaku.Disamping itu warga madrasah perlu dikembangkan sikap kepeloporan pemikiran dan ilmu. Kepeloporan dalam idealisme, ideologi, pemikiran, ide-ide dan juga keilmuan.
Dalam membangun jiwa kepeloporan ini warga madrasah dikembangkan sikap selalu bersemangat membaca, baik membaca Qur’an, Hadits, maupun surat kabar dan majalah, termasuk juga mampu membaca situasi dan kondisi masyarakat karena masyarakat merupakan lembaran-lembaran buku besar yang juga harus dibaca. Para guru diharapkan memberikan contoh keteladanan kepeloporan dalam segala aspek kepada peserta didik dengan memberikan contoh, keteladanan dan keberanian melakukan sesuatu yang baik atau suatu perubahan menuju kehidupan yang lebih baik.
- Bersikap Al i’tidal (Proporsional)
Para guru hendaknya melatih sikap adil dalam kehidupan sehari hari yaitu dengan membiasakan sikap saling menghargai, memperlakukan orang lain seperti bagaimana kita ingin diperlakukan, menempatkan diri kita di posisi orang lain, memahami hak kewajiban setiap individu, menjadi pribadi yang peka terhadap perasaan orang lain, bersikap sopan santun, memperhatikan orang lain ketika sedang menyampaikan sesuatu, menyampaikan tanggapan yang baik, memberikan pendapat ketika dipersilahkan, menghargai pendapat orang lain, berbicara dengan kata yang baik, meminta maaf ketika berbuat kesalahan.
- Mencinta Al-a’naf (Anti kekerasan)
Setiap manusia cinta damai dan anti kekerasan, maka sikap menghargai dikembangkan dilingkungan madrasah dengan menciptakan iklim senang melakukan perdamaian yang kondusif di madrasah, disamping itu penanaman nilai-nilai yang terkait dengan persoalan moral, empati, sopan santun,serta tolong-menolong dapat menjadi tolok ukur bagi munculnya kehidupan harmonis di antara peserta didik, madrasah hendaknya menerapkan hukuman yang bersifat edukatif dan menumbuhkan kesadaran untuk melakukan perubahan, menghindari sekecil apapun kekerasan baik verbal maupun non verbal, Namun dilakukan dengan pendekatan kasih sayang, kembangkanlah budaya hidup sikap kasih sayang, rasa saling menghargai dan menghormati dalam perbedaan, toleransi, dan bermusyawarah dalam menyelesaikan permasalahaan.
Sikap anti kekerasan juga ditumbuhkan lingkungan keluarga, yaitu dengan diciptakannya suasana hubungan yang harmonis di antara anggota keluarga dan dalam hal ini peran orang tua sangat menentukan.
- Gemar dalam al’itirof (Ramah dalam Budaya)
Manusia diberikan kemampuan dan kebebasan untuk berkarya, berpikir dan menciptakan suatu kebudayaan. Budaya merupakan hasil karya manusia. Sedangkan Islam sebagai agama adalah pemberian Allah untuk kemaslahatan manusia itu senndiri. Agama Islam diberikan Allah Swt kepada manusia untuk mengarahkan dan membimbing karya-karya manusia agar bermanfaat, berkemajuan, mempunyai nilai positif dan mengangkat harkat manusia. Manusia dituntut menggunakan pikiran untuk mengolah alam dunia ini menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi kepentingan manusia.
Guru hendaknya mengajarkan kepada peserta didik tentang budaya positif Indonesia yang dilaksanakan mengakar dalam kehidupan, tidak mudah mengkafirkan atau membid’ahkan sesuatu budaya kegaamaan yang berbeda dengan kita.
Guru hendaknya memberikan pengertian secara luas tentang tafsir bid’ah dan perbedaan mengamalakan keagamaan dari segi budaya, sosial dan adat istiadat, sehingga peserta didik dibimbing melaksankan suatu budaya keagaaman dengan memiliki pengetahuan, kesadaran dan sikap menghargai perbedaan dalam keberagamaan sosial dan adat istiadat bangsa.
Kembangkanlah suasana madrasah yang Ramah budaya juga memiliki nilai akomodatif terhadap kebudayaan lokal berarti penerimaan terhadap unsur kultural yang tidak bertentangan dengan syariat agama Islam. Praktik dan sikap beragama yang akomodatif terhadap budaya lokal dapat digunakan untuk mengukur sejauh mana kesediaan seseorang menerima praktik amaliah keagamaan yang mengakomodasi kebudayaan lokal dan tradisi
- Bangga bertanah air (Al Muwathonah)
Bangga sebagai bangsa dan bertanah air Indonesia adalah merasa besar hati atau merasa berbesar jiwa atau merasa gagah sebagai bangsa Indonesia. Konsekuensinya, kalau kita merasa bangga sebagai bangsa Indonesia maka kita harus menjunjung tinggi nama baik bangsa dan negara, dimanapun kita berada. Disamping itu sebagai warga negara kita berupaya meningkatkan citra dan nama baik Indonesia melalui perbuatan-perbuatan di masyarakat.
Bangga tanah air di madrasah dikembangkan dengan cara menumbuhkan kesadaran, kebanggaan dan menghargai simbol-simbol negara, memiliki kesipan dalam membela negara dari serangan fisik maupun non-fisik sesuai ketentuan yang berlaku, Mempunyai rasa persaudaraan dengan sesama warga negara , Mengakui wilayah negaranya sebagai satu kesatuan - mengakui kedaulatan negara lain.
Jumlah Peserta Didik[edit]
- Jumlah siswa 3 tahun terakhir dan Gender Siswa
|
|
|
|
|
||||
JUMLAH SISWA |
JUMLAH PEMINAT PPDB |
JUMLAH SISWA |
JUMLAH PEMINAT PPDB |
JUMLAH SISWA |
JUMLAH PEMINAT PPDB |
JUMLAH SISWA |
JUMLAH PEMINAT PPDB |
|
Jumlah Siswa laki laki |
|
|
|
|
|
|
|
|
Jumlah Siswa Perempuan |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Jumlah dan kualifikasi GTK[edit]
Data Guru dan Tenaga Kependidikan
- Jumlah guru laki laki dan perempuan,
|
|
|
|
|
Jumlah GTK |
|
|
|
|
Jumlah GTK laki laki |
|
|
|
|
Jumlah GTK Perempuan |
|
|
|
|
- Status kepegawaian, sertifikasi, TPG , inpasing, kamad, guru, dan tenaga kependidikan
|
Mata pelajaran/Penugasan |
Kualifikasi Pendidikan |
Status kepegawaian |
|
Nurlaili,S.Ag.M.Pd.I |
Kepala Sekolah |
|
|
Sertifikasi |
Miftahul Jannati,S.Ag |
Guru Fiqh/Wakasis |
|
NON PNS |
|
Fitri Yanti,S.Ag |
Guru Akidah Akhlak |
|
NON PNS |
|
|
Guru Bahasa Inggris |
|
NON PNS |
|
|
|
|
NON PNS |
|
Purnama Hayati,ST |
Guru Matematika |
|
NON PNS |
|
Rivia Nola,S,Pd.I |
Guru IPA |
|
NON PNS |
|
Delita Sari,SS |
Guru BahasaIndonesia |
|
NON PNS |
|
Elva Yuliant,LS.S.Pd |
Guru SKI |
|
NON PNS |
|
Faisal Arif,SE.M.Pd |
Guru IPS |
|
NON PNS |
|
Lathifah Al Husna,M.Pd |
Guru Bahasa Arab |
|
NON PNS |
|
|
Guru IPS |
|
|
|
|
Guru Bahasa Arab |
|
|
|
Rosmel Yanti,SP |
Guru IPA |
|
NON PNS |
|
Rini Sepniati,S.Pd.I |
Guru Bahasa Inggris |
|
NON PNS |
Sertifikasi |
Salminah ,S.Ag |
Guru Prakarya |
|
|
|
Nurul Ariga,S.Pd |
|
|
NON PNS |
|
Lusiana Noviza,S.E.I |
|
|
NON PNS |
|
Nonra Saswinto |
|
|
NON PNS |
|
Syafril Usman |
Penjaga Sekolah |
|
NON PNS |
|
Sarana dan Prasarana pendidikan[edit]
DATA SARPRAS DAN SURAT/BERITA ACARA PENYERAHAN ASET PADA NEGARA
Data Sapras
- PENGISIAN DATA SARPRAS SEBAGAI SYARAT PENEGERIAN/PENDIRIAN NEGERI FILIAL.
|
|
Pada PMA 14 th 2014 |
Pada Madrasah |
|
|
Luas Tanah/Lahan |
|
3574 m2 |
Foto Denah tanah, luasan tanah madrasah, dsb. |
|
|
|||
|
Jumlah ruang kelas |
6 unit |
6 unit |
Foto barisan ruang kelas |
|
Jumlah ruang perpustakaan |
1 unit |
1 unit |
Foto label ruang perpustakaan (ruang sendiri) dan foto meja-kursinya, |
|
Jumlah ruang laboratorium |
|
|
Foto ruang Lab (ruang sendiri) |
|
Jumlah ruang kepala madrasah |
1 unit |
1 unit |
Foto ruang Kamad (ruang sendiri berlabel) |
|
Jumlah ruang guru |
1 unit |
1 unit |
Foto Ruang guru (ruang sendiri berlabel) |
|
Jumlah ruang Tata Usaha |
1 unit |
1 unit |
Foto Ruang TU |
|
Jumlah tempat beribadah |
1 unit |
1 unit |
Foto musala/masjid/ruang ibadah |
|
Jumlah toilet GTK dan Siswa |
3 unit |
3 unit |
Foto Toilet keseluruhan |
|
Jumlah sarana olahraga |
|
600 m2 |
Foto lapangan, (tambahkan tempat parkir). Jelaskan disini jika lapangan berada dilokasi lain yg berizin. |
|
Koleksi Buku Perpustakaan /Ajar |
|||
|
Buku Bahan Ajar |
1set / siswa |
80 set |
Foto buku atau rak rak perpustakaan yangterlihat buku bahan ajarnya |
|
Jumlah Buku Pengayaan & Refrensi |
100 judul pengayaan dan 10 judul refrensi, 200 judul pengayaan dan 20 judul refrensi |
100 Dan 10 judul |
Foto buku atau rak rak perpustakaan yang lebih terlihat buku2nya |
|
Jumlah Peralatan Belajar/Lab |
1 set peraga IPA dan Bahan 1 Set Laboratorium. |
…. set peraga atau … set laboratorium |
Foto benda2 peraga atau foto isi lab |
- STRATEGI RENCANA PENGEMBANGANN DAN PEMBANGUNAN
- Surat Pernyataan Penyerahan Seluruh Asset Pada Negara, Resmi Ber TTD KANKEMENAG Sebagai Bukti Bahwa Madrasah Menyerahkan Dan Di Saksikan Oleh Perangkat Kankemenag RI Di Masing-Masing Kabkota Madrasah Berada.
Rencana pembiayaan pendidikan[edit]
KODE |
PROGRAM/ KEGIATAN/ KRO/ RO/ KOMPONEN/ SUBKOMP/ DETIL |
PERHITUNGAN TAHUN 2024 |
SD/ CP |
|||
VOLUME |
HARGA SATUAN |
JUMLAH BIAYA |
||||
(1) |
(2) |
(3) |
(4) |
(5) |
(6) |
|
025.04.DF |
Program PAUD dan Wajib Belajar 12 Tahun |
|
|
894,000,000 |
|
|
2129 |
Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Madrasah |
|
|
894,000,000 |
|
|
2129.QEK |
Bantuan Pendidikan Dasar dan Menengah[Base Line] |
894.0 Orang |
|
894,000,000 |
|
|
2129.QEK.006 |
Lokasi : KAB. TANAH DATAR Siswa MTs Penerima BOS Dukungan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan TANPA SUB KOMPONEN Belanja Keperluan Perkantoran (KPPN.077-Tanah Datar )
(KPPN.077-Tanah Datar )
|
894.0 Orang |
|
894,000,000 |
|
|
004 |
|
|
894,000,000 |
U |
|
|
A |
|
|
894,000,000 |
|
|
|
521111 |
|
|
122,770,000 |
|
RM |
|
|
1.0 THN |
12,000,000 |
12,000,000 |
|
|
|
|
12.0 BLN |
300,000 |
3,600,000 |
|
|
|
|
12.0 BLN |
900,000 |
10,800,000 |
|
|
|
|
1.0 THN |
3,500,000 |
3,500,000 |
|
|
|
|
1.0 THN |
1,000,000 |
1,000,000 |
|
|
|
|
12.0 OB |
1,800,000 |
21,600,000 |
|
|
|
|
48.0 OB |
800,000 |
38,400,000 |
|
|
|
|
24.0 OB |
780,000 |
18,720,000 |
|
|
|
|
1.0 THN |
13,150,000 |
13,150,000 |
|
|
|
521119 |
|
|
275,970,000 |
|
RM |
|
|
9120.0 OJ |
12,000 |
109,440,000 |
|
|
|
|
2.0 KEG |
7,000,000 |
14,000,000 |
|
|
|
|
1.0 KEG |
11,000,000 |
11,000,000 |
|
|
|
|
1.0 THN |
15,000,000 |
15,000,000 |
|
|
|
|
1.0 THN |
10,000,000 |
10,000,000 |
|
|
|
|
1.0 THN |
29,000,000 |
29,000,000 |
|
|
|
|
1.0 THN |
25,000,000 |
25,000,000 |
|
|
|
|
1.0 KEG |
2,000,000 |
2,000,000 |
|
|
|
|
1.0 KEG |
5,000,000 |
5,000,000 |
|
|
|
|
1.0 THN |
2,000,000 |
2,000,000 |
|
|
|
|
1.0 THN |
2,000,000 |
2,000,000 |
|
|
|
|
1.0 THN |
15,000,000 |
15,000,000 |
|
|
|
|
1.0 THN |
10,000,000 |
10,000,000 |
|
|
|
|
1.0 THN |
17,830,000 |
17,830,000 |
|
|
|
|
1.0 THN |
8,700,000 |
8,700,000 |
|
|
KODE |
PROGRAM/ KEGIATAN/ KRO/ RO/ KOMPONEN/ SUBKOMP/ DETIL |
PERHITUNGAN TAHUN 2024 |
SD/ CP |
|||
VOLUME |
HARGA SATUAN |
JUMLAH BIAYA |
||||
(1) |
(2) |
(3) |
(4) |
(5) |
(6) |
|
521211 |
Belanja Bahan (KPPN.077-Tanah Datar )
Belanja Barang Non Operasional - Penanganan Pandemi COVID-19 (KPPN.077-Tanah Datar )
Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi (KPPN.077-Tanah Datar )
Belanja Barang Persediaan Pita Cukai, Meterai dan Leges (KPPN.077-Tanah Datar )
Belanja Barang Persediaan - Penanganan Pandemi COVID- 19 (KPPN.077-Tanah Datar )
Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan (KPPN.077-Tanah Datar )
|
|
|
72,500,000 |
|
RM |
|
1.0 THN |
18,000,000 |
18,000,000 |
|
||
|
1.0 KEG |
5,000,000 |
5,000,000 |
|
||
|
1.0 THN |
11,000,000 |
11,000,000 |
|
||
|
1.0 THN |
7,000,000 |
7,000,000 |
|
||
|
1.0 KEG |
5,000,000 |
5,000,000 |
|
||
|
12.0 BLN |
125,000 |
1,500,000 |
|
||
|
1.0 THN |
25,000,000 |
25,000,000 |
|
||
521213 |
|
|
117,260,000 |
RM |
||
|
24.0 OB |
800,000 |
19,200,000 |
|
||
|
1.0 KEG |
5,000,000 |
5,000,000 |
|
||
|
1.0 THN |
10,000,000 |
10,000,000 |
|
||
|
1.0 KEG |
2,500,000 |
2,500,000 |
|
||
|
1.0 THN |
10,000,000 |
10,000,000 |
|
||
|
1.0 THN |
12,000,000 |
12,000,000 |
|
||
|
12.0 OB |
300,000 |
3,600,000 |
|
||
|
12.0 OB |
1,500,000 |
18,000,000 |
|
||
|
12.0 OB |
1,500,000 |
18,000,000 |
|
||
|
24.0 OB |
790,000 |
18,960,000 |
|
||
521241 |
|
|
1,771,000 |
RM |
||
|
1.0 THN |
1,771,000 |
1,771,000 |
|
||
521811 |
|
|
25,000,000 |
RM |
||
|
1.0 THN |
20,000,000 |
20,000,000 |
|
||
|
1.0 THN |
5,000,000 |
5,000,000 |
|
||
521813 |
|
|
1,500,000 |
RM |
||
|
1.0 THN |
1,500,000 |
1,500,000 |
|
||
521841 |
|
|
10,229,000 |
RM |
||
|
1.0 Keg |
2,500,000 |
2,500,000 |
|
||
|
1.0 Keg |
1,500,000 |
1,500,000 |
|
||
|
1.0 Keg |
4,229,000 |
4,229,000 |
|
||
|
1.0 Keg |
2,000,000 |
2,000,000 |
|
||
523111 |
|
|
60,000,000 |
RM |
||
|
1.0 THN |
40,000,000 |
40,000,000 |
|
||
|
1.0 THN |
20,000,000 |
20,000,000 |
|
KODE |
PROGRAM/ KEGIATAN/ KRO/ RO/ KOMPONEN/ SUBKOMP/ DETIL |
PERHITUNGAN TAHUN 2024 |
SD/ CP |
|||
VOLUME |
HARGA SATUAN |
JUMLAH BIAYA |
||||
(1) |
(2) |
(3) |
(4) |
(5) |
(6) |
|
523112
523121
524113
532111
536111
025.04.WA 2135
2135.EAA |
Belanja Barang Persediaan Pemeliharaan Gedung dan Bangunan (KPPN.077-Tanah Datar )
Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin (KPPN.077-Tanah Datar )
Program Dukungan Manajemen Dukungan Manajemen Pendidikan dan Pelayanan Tugas Teknis Lainnya Pendidikan Islam Layanan Perkantoran[Base Line] |
1.0 THN
1.0 THN
1.0 UNIT 1.0 UNIT 1.0 UNIT 6.0 UNIT 1.0 THN 1.0 SET
1.0 THN 1.0 THN 1.0 THN 1.0 THN 1.0 THN
2.0 Layanan
1.0 Layanan
1.0 THN 1.0 BLN 1.0 BLN
1.0 THN 1.0 BLN 1.0 BLN |
12,000,000
10,000,000
6,000,000
9,000,000 7,000,000 6,000,000 3,000,000 6,000,000 12,000,000 15,000,000
30,000,000 6,000,000
30,000,000 4,000,000
12,000,000
100,000,000 10,000,000 10,000,000
32,000 4,000 4,000 |
12,000,000
12,000,000 10,000,000
10,000,000 6,000,000
6,000,000 97,000,000
18,000,000 7,000,000 6,000,000 3,000,000 36,000,000 12,000,000 15,000,000 82,000,000
30,000,000 6,000,000
30,000,000 4,000,000
12,000,000 3,350,632,000 3,350,632,000
3,350,632,000
3,189,502,000 3,189,502,000 1,912,228,000 120,000,000
100,000,000 10,000,000 10,000,000 40,000
32,000 4,000 4,000 |
U |
RM
RM
RM
RM
RM
RM
RM |
2135.EAA.001 001 A 511111
511119 |
Lokasi : KAB. TANAH DATAR Gaji dan Tunjangan PNS Gaji dan Tunjangan PNS Pembayaran gaji dan tunjangan Belanja Gaji Pokok PNS (KPPN.077-Tanah Datar )
|
KODE |
PROGRAM/ KEGIATAN/ KRO/ RO/ KOMPONEN/ SUBKOMP/ DETIL |
PERHITUNGAN TAHUN 2024 |
SD/ CP |
|||
VOLUME |
HARGA SATUAN |
JUMLAH BIAYA |
||||
(1) |
(2) |
(3) |
(4) |
(5) |
(6) |
|
511121
511122
511123
511124
511125
511126
511129
511151 |
Belanja Tunj. Suami/Istri PNS (KPPN.077-Tanah Datar )
Belanja Tunj. Anak PNS (KPPN.077-Tanah Datar )
Belanja Tunj. Struktural PNS (KPPN.077-Tanah Datar )
Belanja Tunj. Fungsional PNS (KPPN.077-Tanah Datar )
Belanja Tunj. PPh PNS (KPPN.077-Tanah Datar )
Belanja Tunj. Beras PNS (KPPN.077-Tanah Datar )
HR x 12 BLN
Belanja Tunjangan Umum PNS (KPPN.077-Tanah Datar )
|
1.0 THN 1.0 BLN 1.0 BLN
1.0 THN 1.0 BLN 1.0 BLN
1.0 THN 1.0 BLN 1.0 BLN
1.0 THN 1.0 BLN 1.0 BLN
1.0 THN 1.0 BLN 1.0 BLN 1.0 THN
1.0 THN
1.0 THN
2112.0 OB
8976.0 OB
792.0 OB
1.0 THN 1.0 BLN 1.0 BLN |
140,000,000 11,333,500 11,333,500
60,000,000 4,079,000 4,079,000
8,640,000 720,000 720,000
100,000,000 12,000,000 12,000,000
3,000,000 1,000,000 1,000,000 5,000,000
41,000,000
160,000,000
41,000
37,000
35,000
70,000,000 5,000,000 5,000,000 |
162,666,000
140,000,000 11,333,000 11,333,000 68,158,000
60,000,000 4,079,000 4,079,000 10,080,000
8,640,000 720,000 720,000 124,000,000
100,000,000 12,000,000 12,000,000 51,000,000
3,000,000 1,000,000 1,000,000 5,000,000
41,000,000
160,000,000
160,000,000 446,424,000
86,592,000
332,112,000
27,720,000
80,000,000
70,000,000 5,000,000 5,000,000 |
|
RM
RM
RM
RM
RM
RM
RM
RM |
KODE |
PROGRAM/ KEGIATAN/ KRO/ RO/ KOMPONEN/ SUBKOMP/ DETIL |
PERHITUNGAN TAHUN 2024 |
SD/ CP |
|||
VOLUME |
HARGA SATUAN |
JUMLAH BIAYA |
||||
(1) |
(2) |
(3) |
(4) |
(5) |
(6) |
|
512111
512411
C 511152
XX
512411
2135.EAA.002 002 A 521111
521115
521811
522111
522121
523111 |
Belanja Uang Honor Tetap (KPPN.077-Tanah Datar )
TPG PNS MADRASAH Belanja Tunjangan Profesi Guru (KPPN.077-Tanah Datar )
Pembayaran Tunggakan Tukin Guru dan Dosen Kementerian Agama Verval BPKP 2015-2018 Belanja Pegawai (Tunjangan Khusus/Kegiatan/Kinerja) (KPPN.077-Tanah Datar )
Kementerian Agama Verval BPKP 2015-2018 Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran Operaional dan Pemeliharaan Perkantoran Belanja Keperluan Perkantoran (KPPN.077-Tanah Datar )
Belanja Jasa Pos dan Giro (KPPN.077-Tanah Datar )
Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan (KPPN.077-Tanah Datar )
|
48.0 OB
14.0 OB 1.0 THN 1.0 THN
1.0 THN
1.0 Thn 1.0 Layanan
1.0 THN
12.0 BLN 12.0 BLN 12.0 BLN 12.0 BLN 12.0 BLN
1.0 MTSN
12.0 BLN
1.0 THN
1608.0 M2 50.0 M2 |
780,000
2,493,000 65,286,000
552,232,000
1,063,355,000
213,919,000
15,400,000
800,000 700,000 500,000 400,000 400,000
9,400,000
1,320,000
360,000
35,000 35,000 |
37,440,000
37,440,000 652,420,000
34,902,000 65,286,000
552,232,000 1,063,355,000 1,063,355,000
1,063,355,000 213,919,000
213,919,000
213,919,000
161,130,000 161,130,000 161,130,000 15,400,000
15,400,000 33,600,000
9,600,000 8,400,000 6,000,000 4,800,000 4,800,000 9,400,000
9,400,000 15,840,000
15,840,000 360,000
360,000 58,030,000
56,280,000 1,750,000 |
U |
RM
RM
RM
RM
RM
RM
RM
RM
RM
RM |
KODE |
PROGRAM/ KEGIATAN/ KRO/ RO/ KOMPONEN/ SUBKOMP/ DETIL |
PERHITUNGAN TAHUN 2024 |
SD/ CP |
|||
VOLUME |
HARGA SATUAN |
JUMLAH BIAYA |
||||
(1) |
(2) |
(3) |
(4) |
(5) |
(6) |
|
523121
524111 |
Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin (KPPN.077-Tanah Datar )
|
10.0 UNIT 15.0 UNIT
40.0 OH 40.0 OH |
500,000 100,000
300,000 250,000 |
6,500,000
5,000,000 1,500,000 22,000,000
12,000,000 10,000,000 |
|
RM
RM |
Catatan : 1. U = Komponen Utama
- P = Komponen Penunjang
- * = Blokir
Rambatan, Desember 2023
Kuasa Pengguna Anggaran
NURLAILI
IV/a 197201012005012005
Proses pembelajaran[edit]
PROSES PEMBELAJARAN
Data Proses Pembelajaran
- PENGATURAN BEBAN BELAJAR
Kurikulum di MTsS Rambatan dikembangkan dengan memperhatikan empat ranah yaitu sosial-emosional, intelektual, ketrampilan, dan perilaku dengan kompetensi spiritual sebagai payungnya, yang dilaksanakan dalam bentuk pembelajaran berbasis tema atau integrated curriculum pada mata pelajaran PPKn, Bahasa Indonesia, Ilmu Pengetahuan Alam-Sosial, dan Bahasa Inggris.
Sedangkan untuk mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Seni, Matematika dan PJOK dilaksanakan dalam bentuk parsial. Pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan dalam waktu 5 hari masuk sekolah.
Muatan kurikulum dalam satuan Pendidikan memuat beberapa komponen antara lain muatan pembelajaran intrakurikuler, proyek pengutan Profil Pelajar Pancasila dan ekstrakurikuler.
Pengaturan beban belajar dan muatan pembelajarannya di MTsS Rambatan diatur sebagai berikut:
No |
Muatan Pembelajaran |
Beban Belajar |
Pengaturan |
---|---|---|---|
1. |
Intrakurikuler |
Wajib |
|
Tambahan |
|
||
2. |
Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila |
Wajib |
|
3 |
Ekstrakurikuler |
Tambahan |
|
- KALENDER PENDIDIKAN: PERMULAAN TAHUN PELAJARAN, KEGIATAN SEMESTER LIBUR MADRASAH, RENCANA KALENDER PENDIDIKAN
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun efektif, efektif fakultatif dan hari libur. Kalender pendidikan disusun dan disesuikan setiap tahun oleh madrasah untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran. Pengaturan waktu belajar mengacu kepada Standar Isi dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik madrasah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, serta ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah.
Pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran adalah sebagi berikut:
a. Permulaan Tahun Pelajaran
Untuk kelas VII hari-hari pertama masuk Madrasah, langsung melaksanakan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA), yaitu mulai hari Senin tanggal 10 sampai dengan 112 Juli 2023. Di waktu yang sama permulaan tahun pelajaran efektif untuk kelas VIII dan IX dimulai pada hari Rabu tanggal 10 Juli 2023.
b. Waktu Belajar, Pekan Efektif Belajar, dan Waktu Pembelajaran Efektif
Waktu belajar menggunakan sistem semester dengan membagi 1 tahun pelajaran menjadi semester ganjil dan semester genap dengan waktu pembelajaran sebagaimana tabel berikut:
HARI |
WAKTU BELAJAR |
Senin |
07.30 – 13.50 |
Selasa |
07.30 – 13.50 |
Rabu |
07.30 – 13.50 |
Kamis |
07.30 – 13.50 |
Jum’at |
07.30 – 11.30 |
Sabtu |
07.30 – 13.10 |
Tabel 12: Waktu Belajar
Sesuai dengan keadaan dan kebutuhan madrasah, waktu pembelajaran efektif belajar sebagaimana tabel berikut:
Bulan |
Jumlah Minggu |
Minggu Efektif |
Banyak Hari |
Keterangan |
---|---|---|---|---|
Juli |
4 |
3 |
15 |
Permulaan Tahun Ajaran Baru dan Waktu MATSAMA |
Agustus |
5 |
5 |
26 |
|
September |
4 |
4 |
25 |
|
Oktober |
4 |
4 |
26 |
|
November |
5 |
4 |
18 |
PAS |
Desember |
4 |
0 |
0 |
PAS, Penerimaan Rapor dan Libur Semester |
Januari |
5 |
5 |
24 |
|
Februari |
4 |
4 |
19 |
|
Maret |
4 |
2 |
13 |
Pesantren Ramadhan |
April |
4 |
2 |
15 |
Hari Raya Idul Fitri dan Cuti Bersama |
Mei |
5 |
3 |
24 |
AM |
Juni |
4 |
0 |
0 |
PAT, dan Libur Akhir Tahun |
Tabel 13: Pekan Efektif Belajar
c. Libur Madrasah
Hari libur madrasah adalah hari yang ditetapkan oleh madrasah, pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten untuk tidak diadakan proses pembelajaran di madrasah. Penentuan hari libur memperhatikan ketentuan berikut ini.:
- Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan.
- Peraturan Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten dalam hal penentuan hari libur umum/nasional atau penetapan hari libur serentak untuk setiap jenjang dan jenis Pendidikan.
Hari libur yang ditentukan oleh Pemerintah Daerah:
- Libur Semester ganjil : Kegiatan Event Kabupaten Tanah Datar
- Libur Semester genap : Kegiatan Event Kabupaten Tanah Datar
Hari libur yang ditentukan oleh Peraturan Pemerintah Pusat antara lain:
- Tahun Baru 1445 H tanggal 19 Juli 2023
- HUT Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 2023
- Maulid Nabi Muhammad SAW tanggal 28 September 2023
- Tahun Baru Masehi tanggal 01 Januari 2024
- HAB Kementerian Agama RI tanggal 03 Januari 2024
- Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW tanggal 08 Februari 2024
- Tahun Baru Imlek tanggal 10 Februari 2024
- Hari Raya Nyepi tanggal 11 Maret 2024
- Wafat Yesus Kristus tanggal 29 Maret 2024
- Hari Paskah tanggal 31 Maret 2024
- Hari Raya Idul Fitri 1445 H tanggal 10 April 2024
- Hari Buruh tanggal 01 Mei 2024
- Hari Buruh tanggal 01 Mei 2024
- Kenaikan Yesus Kristus tanggal 09 Mei 2024
- Hari Raya Waisak tanggal 23 Mei 2024
- Hari Lahir Pancasila tanggal 1 Juni 2024
- Hari Raya Idul Adha tanggal 1445 H tanggal 17 Juni 2024
d. Rencana Kegiatan Madrasah
Rencana kegiatan madrasah tahun pelajaran 2023/2024 adalah sebagaimana tertera pada tabel berikut ini.
NO |
JENIS KEGIATAN |
PELAKSANAAN |
KET |
---|---|---|---|
|
Pembelajaran semester ganjil |
Juli s/d Desember 2023 |
|
|
Pembelajaran semester genap |
Januari s/d Juni 2024 |
|
|
Matsama |
10 s/d 12 Juli 2023 |
|
|
Kegiatan lomba dalam rangka menyambut tahun bari hijriah 1443 dan HUT RI ke-76 |
Agustus 2023 |
|
|
Ceramah agama dalam rangka memperingati maulid Nabi Muhammad SAW |
Oktober 2023 |
|
|
Peringatan hari guru |
25 November 2023 |
|
|
Hiking |
Desember 2023 dan atau Juni 2024 |
|
|
Perkemahan |
Insidental |
|
|
Muhasabah dalam rangka peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW |
Februari 2024 |
|
|
Turba Ramadhan |
Bulan Ramadhan |
|
|
Pameran dan Pentas Seni |
Insidental |
|
|
Literasi dan Rekreasi |
Insidental |
|
|
Tahfiz |
Setiap pekan |
|
|
Praktek keagamaan |
Setiap pekan |
|
|
Olah raga |
Setiap pekan |
|
|
Drum band |
Setiap pekan |
|
|
Muhadhrah |
Setiap pekan |
|
|
Forum Annisa |
Setiap bulan |
|
Tabel 14: Rencana Kegiatan Madrasah
KALENDER AKADEMIK
No |
Kalender Akademik |
Agenda Kegiatan |
|||||||||
1 |
|
10 Juli : Awal Masuk Tapel 2023/ 2024 |
|||||||||
|
Juli 2023 |
|
|
||||||||
Senin |
|
3 |
10 |
17 |
24 |
31 |
10 – 12 Juli |
: Rentang Waktu MATSAMA : Tahun Baru Islam 1445 H |
|||
Selasa |
|
4 |
11 |
18 |
25 |
|
19 Juli |
||||
Rabu |
|
5 |
12 |
19 |
26 |
|
|
||||
Kamis |
|
6 |
13 |
20 |
27 |
|
|
||||
Jum'at |
|
7 |
14 |
21 |
28 |
|
|
|
|||
Sabtu |
1 |
8 |
15 |
22 |
29 |
|
|
||||
Minggu |
2 |
9 |
16 |
23 |
30 |
|
|||||
|
|||||||||||
2 |
|
|
|||||||||
|
Agustus 2023 |
|
|||||||||
Senin |
|
7 |
14 |
21 |
28 |
|
17 Agustus |
: HUT Kemerdekaan RI |
|||
Selasa |
1 |
8 |
15 |
22 |
29 |
|
|
||||
Rabu |
2 |
9 |
16 |
23 |
30 |
|
|||||
Kamis |
3 |
10 |
17 |
24 |
31 |
|
|
|
|||
Jum'at |
4 |
11 |
18 |
25 |
|
|
|
||||
Sabtu |
5 |
12 |
19 |
26 |
|
|
|||||
Minggu |
6 |
13 |
20 |
27 |
|
|
|||||
|
|||||||||||
3 |
|
28 September : Maulid Nabi Muhammad SAW |
|||||||||
|
September 2023 |
|
|||||||||
Senin |
|
4 |
11 |
18 |
25 |
|
|||||
Selasa |
|
5 |
12 |
19 |
26 |
|
|||||
Rabu |
|
6 |
13 |
20 |
27 |
|
|||||
Kamis |
|
7 |
14 |
21 |
28 |
|
|||||
Jum'at |
1 |
8 |
15 |
22 |
29 |
|
|||||
Sabtu |
2 |
9 |
16 |
23 |
30 |
|
|||||
Minggu |
3 |
10 |
17 |
24 |
|
|
|||||
|
|||||||||||
4 |
|
|
|||||||||
|
Oktober 2023 |
|
|||||||||
Senin |
|
2 |
9 |
16 |
23 |
30 |
|||||
Selasa |
|
3 |
10 |
17 |
24 |
31 |
|||||
Rabu |
|
4 |
11 |
18 |
25 |
|
|||||
Kamis |
|
5 |
12 |
19 |
26 |
|
|||||
Jum'at |
|
6 |
13 |
20 |
27 |
|
|||||
Sabtu |
|
7 |
14 |
21 |
28 |
|
|||||
Minggu |
1 |
8 |
15 |
22 |
29 |
|
|||||
|
5 |
|
|
|
|
||||||||
|
November 2023 |
|
|
|
|
|||||||
Senin |
|
6 |
13 |
20 |
27 |
|
27 s/d 30 Nov |
: |
PAS |
|||
Selasa |
|
7 |
14 |
21 |
28 |
|
|
|
|
|||
Rabu |
1 |
8 |
15 |
22 |
29 |
|
|
|
|
|||
Kamis |
2 |
9 |
16 |
23 |
30 |
|
|
|
|
|||
Jum'at |
3 |
10 |
17 |
24 |
|
|
|
|
|
|||
Sabtu |
4 |
11 |
18 |
25 |
|
|
|
|
|
|||
Minggu |
5 |
12 |
19 |
26 |
|
|
|
|
|
|||
|
|
|
|
|||||||||
6 |
|
|
|
|
||||||||
|
Desember 2023 |
|
|
|
|
|||||||
Senin |
|
4 |
11 |
18 |
25 |
|
1 s/d 9 Des |
: |
PAS |
|||
Selasa |
|
5 |
12 |
19 |
26 |
|
16 Des |
: |
Pembagian Rapor |
|||
Rabu |
|
6 |
13 |
20 |
27 |
|
18 s/d 30 Des |
: |
LiburPembelajaran Semester Ganjil |
|||
Kamis |
|
7 |
14 |
21 |
28 |
|
|
|
|
|||
Jum'at |
1 |
8 |
15 |
22 |
29 |
|
|
|
|
|||
Sabtu |
2 |
9 |
16 |
23 |
30 |
|
|
|
|
|||
Minggu |
3 |
10 |
17 |
24 |
31 |
|
|
|
|
|||
|
|
|
|
|||||||||
7 |
|
|
|
|
||||||||
|
Januari 2024 |
|
|
|
|
|||||||
Senin |
1 |
8 |
15 |
22 |
29 |
|
1 Jan |
: |
Tahun Baru Masehi |
|||
Selasa |
2 |
9 |
16 |
23 |
30 |
|
2 Jan |
: |
Awal masuk Semester Genap |
|||
Rabu |
3 |
10 |
17 |
24 |
31 |
|
3 Jan |
: |
HAB Kemenag RI |
|||
Kamis |
4 |
11 |
18 |
25 |
|
|
|
|
|
|||
Jum'at |
5 |
12 |
19 |
26 |
|
|
|
|
|
|||
Sabtu |
6 |
13 |
20 |
27 |
|
|
|
|
|
|||
Minggu |
7 |
14 |
21 |
28 |
|
|
|
|
|
|||
|
|
|
|
|||||||||
8 |
|
|
|
|
||||||||
|
Februari 2024 |
|
|
|
|
|||||||
Senin |
|
5 |
12 |
19 |
26 |
|
8 Feb |
: |
Peringatan Isra Mi’raj |
|||
Selasa |
|
6 |
13 |
20 |
27 |
|
10 Feb |
: |
Tahun Baru Imlek |
|||
Rabu |
|
7 |
14 |
21 |
28 |
|
|
|
|
|||
Kamis |
1 |
8 |
15 |
22 |
29 |
|
|
|
|
|||
Jum'at |
2 |
9 |
16 |
23 |
|
|
|
|
|
|||
Sabtu |
3 |
10 |
17 |
24 |
|
|
|
|
|
|||
Minggu |
4 |
11 |
18 |
25 |
|
|
|
|
|
|||
|
|
|
|
9 |
|
11 Maret : Hari Raya Nyepi 29 Maret : Wafat Yesus Kristus 31 Maret : Hari Paskah |
|||||||||
|
Maret 2024 |
|
|||||||||
Senin |
|
4 |
11 |
18 |
25 |
|
|||||
Selasa |
|
5 |
12 |
19 |
26 |
|
|||||
Rabu |
|
6 |
13 |
20 |
27 |
|
|||||
Kamis |
|
7 |
14 |
21 |
28 |
|
|||||
Jum'at |
1 |
8 |
15 |
22 |
29 |
|
|||||
Sabtu |
2 |
9 |
16 |
23 |
30 |
|
|||||
Minggu |
3 |
10 |
17 |
24 |
31 |
|
|||||
|
|
|
|||||||||
10 |
|
|
|
||||||||
|
April 2024 |
|
10 s/d 11 April : Hari Raya Idul Fitri 1445H |
||||||||
Senin |
1 |
8 |
15 |
22 |
29 |
|
|||||
Selasa |
2 |
9 |
16 |
23 |
30 |
|
|||||
Rabu |
3 |
10 |
17 |
24 |
|
|
|||||
Kamis |
4 |
11 |
18 |
25 |
|
|
|||||
Jum'at |
5 |
12 |
19 |
26 |
|
|
|||||
Sabtu |
6 |
13 |
20 |
27 |
|
|
|||||
Minggu |
7 |
14 |
21 |
28 |
|
|
|||||
|
|||||||||||
11 |
|
1 Mei : Hari Buruh 9 Mei : Kenaikan Yesus Kristus 23 Mei : Hari Raya Waisak |
|||||||||
|
Mei 2024 |
|
|||||||||
Senin |
|
6 |
13 |
20 |
27 |
|
|||||
Selasa |
|
7 |
14 |
21 |
28 |
|
|||||
Rabu |
1 |
8 |
15 |
22 |
29 |
|
|||||
Kamis |
2 |
9 |
16 |
23 |
30 |
|
|||||
Jum'at |
3 |
10 |
17 |
24 |
31 |
|
|||||
Sabtu |
4 |
11 |
18 |
25 |
|
|
|||||
Minggu |
5 |
12 |
19 |
26 |
|
|
|||||
|
|||||||||||
12 |
|
1 Juni : Hari Lahir Pancasila 17 Juni : Hari Raya Idul Adha 22 Juni : Pembagian Rapor
|
|||||||||
|
Juni 2024 |
|
|||||||||
Senin |
|
3 |
10 |
17 |
24 |
|
|||||
Selasa |
|
4 |
11 |
18 |
25 |
|
|||||
Rabu |
|
5 |
12 |
19 |
26 |
|
|||||
Kamis |
|
6 |
13 |
20 |
27 |
|
|||||
Jum'at |
|
7 |
14 |
21 |
28 |
|
|||||
Sabtu |
1 |
8 |
15 |
22 |
29 |
|
|||||
Minggu |
2 |
9 |
16 |
23 |
30 |
|
|||||
|
|
|
- PENGEMBANGAN DIRI (keterampilan, ekstrakurikuler, PKB GTK, KKM, partisipasi lomba)
1.Pengembangan Diri/ Ekstrakurikuler
Pengembangan diri adalah kegiatan pengembangan mata pelajaran yang dilaksanakan diluar jam pembelajaran dengan tatap muka satu minggunya 1 jam pelajaran dibimbing oleh tenaga teknis pengembangan diri dari luar madrasah.Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, minat, kreativitas, kemandirian, wawasan, kondisi dan perkembangan setiap peserta didik sesuai dengan kondisi madrasah.
Fungsi Ekskul dalam pengembangan diri :
- Fungsi Pengembangan:
Menyalurkan dan mengembangkan kemampuan dan kreatifitas peserta didik, sesuai dengan potensi, bakat dan minat mereka.
- Fungsi Sosial :
Mengembangkan kemampuan dan rasa tanggung jawab, kebersamaan, saling menghormati dan serta menghargai pada diri peserta didik.
- Fungsi Rekreatif :
Menunjang perkembangan melalui suasana rileks, menyenangkan dan menggembirakan bagi peserta didik yang mendukung proses perkembangan.
- Persiapan Karir : Membina dan membuka jalan karir sesuai potensi diri.
Kegiatan pengembangan diri merupakan upaya pembentukan watak dan kepribadian peserta didik yang dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling (berkenaan dengan masalah pribadi, kehidupan sosial, kegiatan belajar, dan pengembangan karir), Pengembangan diri di MTsS Rambatan disusun sebagai berikut:
- Kegiatan Pengembangan Diri secara terprogram yang terdiri atas 2 komponen, yaitu :
- Kegiatan pelayanan Bimbingan Konseling yang dilakukan secara terjadwal di dalam dan di luar kelas berkenaan dengan masalah diri dan kehidupan pribadi dan kemampuan sosial, kemampuan belajar, wawasan dan pengembangan karir peserta didik.
- Kegiatan ekstrakurikuler dan kokurikuler yang dilaksanakan secara terjadwal di luar kelas oleh guru – guru Pembina/pelatih ekstra kurikuler, dan wakil kepeserta didikan. Peran guru pembimbing (konselor) dalam hal ini sebagai need assasment dan wadah untuk memberikan pembinaan mengenai pengembangan potensi peserta didik, pelayanan konsultasi serta membantu mengatasi permasalahan – permasalahan yang mungkin timbul dalam kegiatan tersebut.Kegiatan ekstra kurikuler membantu pengembangan peserta didik sesuai kebutuhan, potensi, bakat, minat, serta kondisi diri mereka melalui kegiatan :
- Kepramukaan
- Palang merah Remaja
- Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra).
Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling berkenaan dengan masalah diri pribadi, kehidupan sosial, kegiatan belajar, dan pengembangan karir yang difasilitasi/dilakukan oleh konselor, sedangkan kegiatan ekstrakurikuler seperti kepramukaan, kepemimpinan, kelompok seni budaya, kelompok tim olahraga, dan kelompok ilmiah remaja dilakukan di luar jam pelajaran dapat dibina oleh konselor, guru dan atau tenaga kependidikan lain sesuai dengan kemampuan dan kewenangannya yang berdasarkan surat keputusan kepala madrasah.
- Kegiatan Pengembangan Diri secara tidak terprogram dapat dilaksanakan melalui pembiasaan.
Pembiasaan merupakan “proses pembentukan sikap dan prilaku yang relatif menetap dan bersifat otomatis melalui proses pembelajaran yang berulang – ulang dan dilakukan secara bersama-sama”.
- Tujuan pembiasaan adalah :
- Mampu menjalankan ajaran agama
- Menjadi kreatif
- Memiliki kemandirian
- Bersikap demokratis
- Memiliki sikap tanggung jawab
- Strategi Pembiasaan :
- Penanggung jawab
- Pelaksana
- Tahap kegiatan pembiasaan
- Metode
- Bentuk pelakasanaan
- Waktu pelaksanaan
- Implementasi program
- Evaluasi
- Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) ditentukan oleh satuan pendidikan mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dengan mempertimbangkan karakteristik peserta didik, karakteristik mata pelajaran, dan kondisi satuan pendidikan. KKM dirumuskan dengan memperhatikan 3 (tiga) aspek, yaitu kompleksitas materi/kompetensi, Intake (kualitas peserta didik), serta guru dan daya dukung satuan pendidikan.
- Aspek kompleksitas materi/kompetensi yaitu memperhatikan kompleksitas KD dengan mencermati kata kerja yang terdapat pada KD tersebut dan berdasarkan data empiris dari pengalaman guru dalam membelajarkan KD tersebut pada waktu sebelumnya. Semakin tinggi aspek kompleksitas materi/kompetensi, semakin menantang guru untuk meningkatkan kompetensinya.
- Aspek daya dukung antara lain memperhatikan ketersediaan guru, kesesuaian latar belakang pendidikan guru dengan mata pelajaran yang diampu, kompetensi guru, rasio jumlah peserta didik dalam satu kelas, sarana prasarana pembelajaran, dukungan dana, dan kebijakan madrasah. Semakin tinggi aspek daya dukung, semakin tinggi pula nilainya.
- Aspek Intake yaitu memperhatikan kualitas peserta didik yang dapat diidentifikasi antara lain berdasarkan hasil ujian nasional pada jenjang pendidikan sebelumnya, hasil tes awal yang dilakukan oleh madrasah, atau nilai rapor sebelumnya. Semakin tinggi aspek intake, semakin tinggi pula nilainya.
Secara teknis prosedur penentuan KKM sebagai berikut.
Untuk memudahkan menentukan KKM, perlu dibuat skala penilaian yang disepakati oleh guru mata pelajaran. Berikut disajikan skala penilaian pilihan pertama.
Dalam menetapkan nilai KKM permata pelajaran, pendidik/satuan pendidikan dapat juga memberikan bobot berbeda untuk masing-masing aspek, atau dengan menggunakan skor pada setiap kriteria yang ditetapkan sebagai pilihan kedua.
Tabel 5: Skala Penilaian KKM
- Menentukan KKM setiap KD dengan rumus sebagai berikut:
- Menentukan KKM Setiap Mata Pelajaran dengan rumus:
- Menentukan KKM Setiap Tingkatan Kelas dengan rumus:
Selanjutnya kepala madrasah menetapkan KKM dalam surat keputusan dan dicantumkan dalam Dokumen I kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) madrasah.
No |
Mata Pelajaran |
KKM /Kelas |
|
---|---|---|---|
VIII |
IX |
||
1 |
Pendidikan Agama Islam |
|
|
a. Qur’an Hadis |
77 |
78 |
|
b. Aqidah Akhlaq |
77 |
78 |
|
c. Fiqih |
77 |
78 |
|
d. SKI |
77 |
78 |
|
2 |
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan |
77 |
78 |
3 |
Bahasa Indonesia |
77 |
78 |
4 |
Bahasa Arab |
77 |
78 |
5 |
Matematika |
77 |
78 |
6 |
IPA |
77 |
78 |
7 |
IPS |
77 |
78 |
8 |
Bahasa Inggris |
77 |
78 |
9 |
Seni Budaya |
77 |
78 |
10 |
Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan |
77 |
78 |
11 |
Prakarya |
77 |
78 |
10 |
Muatan Lokal |
77 |
78 |
|
77 |
78 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Rata-rata/KKM Kelas |
77 |
78 |
Tabel 6: Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
Setelah KKM setiap mata pelajaran ditentukan, satuan pendidikan dapat menetapkan satu KKM yang sama untuk jenjang tiap kelas dengan mempertimbangkan nilai terendah, rata-rata, atau modus dari seluruh KKM mata pelajaran pada kelas tersebut.
Sistem evaluasi pembelajaran dan program[edit]
Data Sistem Evaluasi Pembelajaran dan Program
- KRITERIA KETUNTASAN BELAJAR
- belajar dapat diartikan sebagai pendekatan dalam pembelajaran yang mempersyaratkan peserta didik dalam menguasai secara tuntas seluruh Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar dan indikator yang telah ditetapkan. Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 5162 tahun 2018 tentang Petunjuk Teknis Penilaian Hasil Belajar pada Madrasad Tsanawiyah menyatakan bahwa Tujuan pembelajaran adalah terwujudnya kompetensi dasar pada did peserta didik. Untuk mengetahui ketercapaian Kompetensi Dasar (KD), guru harus merumuskan sejumlah indikator sebagai acuan penilaian. Pada saat yang sama madrasah juga harus menentukan ketuntasan belajar atau Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk memutuskan seorang peserta didik sudah tuntas atau
Ketuntasan Belajar terdiri atas ketuntasan penguasaan substansi secara teori dan praktek, dan ketuntasan belajar dalam konteks kurun waktu belajar. Ketuntasan penguasaan substansi yaitu ketuntasan belajar KD yang merupakan tingkat penguasaan peserta didik atas KD tertentu pada tingkat penguasaan minimal atau di atasnya. Sedangkan ketuntasan belajar dalam konteks kurun waktu belajar terdiri atas ketuntasan dalam setiap semester, setiap tahun atau pada suatu tingkat satuan pendidikan. Ketuntasan Belajar dalam satu semester adalah keberhasilan peserta didik menguasai kompetensi dari sejumlah mata pelajaran yang diikutinya dalam satu semester. Ketuntasan Belajar dalam setiap tahun adalah keberhasilan peserta didik pada semester ganjil dan genap dalam satu tahun ajaran. Ketuntasan dalam tingkat satuan pendidikan adalah keberhasilan peserta didik menguasai kompetensi seluruh mata pelajaran dalam suatu satuan pendidikan untuk menentukan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan. Nilai ketuntasan kompetensi sikap dituangkan dalam bentuk predikat, yakni predikat Sangat Baik (A), Baik (B), Cukup (C), dan Kurang (D) sebagaimana tertera pada tabel berikut.
Kompetensi Sikap
Nilai Ketuntasan |
|
||||
Sangat Baik |
|
||||
|
|
||||
|
|
||||
|
|
||||
|
No |
Mata Pelajaran |
KKM /Kelas |
||
---|---|---|---|---|---|
|
VIII |
IX |
|||
|
1 |
Pendidikan Agama Islam |
|
|
|
|
a. Qur’an Hadis |
77 |
78 |
||
|
b. Aqidah Akhlaq |
77 |
78 |
||
|
c. Fiqih |
77 |
78 |
||
|
d. SKI |
77 |
78 |
||
|
2 |
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan |
77 |
78 |
|
|
3 |
Bahasa Indonesia |
77 |
78 |
|
|
4 |
Bahasa Arab |
77 |
78 |
|
|
5 |
Matematika |
77 |
78 |
|
|
6 |
IPA |
77 |
78 |
|
|
7 |
IPS |
77 |
78 |
|
|
8 |
Bahasa Inggris |
77 |
78 |
|
|
9 |
Seni Budaya |
77 |
78 |
|
|
10 |
Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan |
77 |
78 |
|
|
11 |
Prakarya |
77 |
78 |
|
|
10 |
Muatan Lokal |
77 |
78 |
|
|
|
77 |
78 |
||
|
|
|
|
||
|
|
|
|
||
|
Rata-rata/KKM Kelas |
77 |
78 |
||
- Hasil Penilaian Tengah Semester (HPTS)
Hasil Penilaian Tengah Semester (HPTS) merupakan nilai yang diperoleh dari penilaian tengah semester (PTS) melalui tes tertulis dengan materi yang diujikan terdiri atas semua KD dalam tengah semester. Jumlah butir soal yang diujikan dari setiap KD ditentukan secara proporsional, bergantung tingkat "kegemukan" KD pada tengah semester tersebut.
- Hasil Penilaian Akhir Semester (HPAS)
Hasil Penilaian Akhir Semester (HPAS) merupakan nilai yang diperoleh dari penilaian akhir semester (PAS) melalui tes tertulis dengan materi yang diujikan terdiri atas semua KD dalam satu semester. Jumlah butir soal yang diujikan dari setiap KD ditentukan secara proporsional, bergantung tingkat "kegemukan" KD dalam satu semester tersebut.
- Hasil Penilaian Akhir (HPA)
Hasil Penilaian Akhir (HPA) merupakan hasil pengolahan dari HPH, HPTS, dan HPAS dengan menggunakan formulasi dengan atau tanpa pembobotan yang ditetapkan oleh satuan pendidikan. Berikut ini diberikan contoh pengolahan nilai untuk memperoleh HPA. contoh penghitungan HPA dengan menggunakan pembobotan, HPH : HPTS : HPAS = 2 : 1 : 1. Penghitungan HPA dengan menggunakan pembobotan tersebut disajikan pada tabel di bawah ini.
Organisasi dan manajemen[edit]
Data Organisasi dan Manajemen
- Organisasi dan Manajemen
- VISI – MISI
VISI MISI
Undang–Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Tujuan Pendidikan nasional adalah untuk mengembangkan manusia Indonesia dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan mempunyai budi pekerti yang luhur, mandiri, kepribadian yang mantap, kesehatan rohani, dan jasmani, keterampilan dan pengetahuan, dan mempunyai rasa tanggung jawab untuk bangsa dan bermasyarakat.
- Visi Kementerian Agama Republik Indonesia
Kementerian Agama yang profesional dan andal dalam membangun masyarakat yang saleh, moderat, certas dan unggul untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berdasarkan gotong royong
(Peraturan Menteri Agama Nomor 18 Tahun 2020)
- Misi Kementerian Agama Republik Indonesia
- Meningkatkan kualitas kesalehan umat beragama
- Memperkuat moderasi beragama dan kerukunan umat beragama
- Meningkatkan layanan keagamaanyang adil, mudah dan merata
- Meningkatkan layanan pendidikan yang merata dan bermutu
- Meningkatkan produktivitas dan daya saing pendidikan
- Memantapkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance)
(Peraturan Menteri Agama Nomor 18 Tahun 2020)
- Visi Madrasah Tsanawiyah Rambatan
Visi madrasah dirumuskan melalui musyawarah bersama pihak-pihak yang terkait (stakeholders), sehingga visi madrasah mewakili aspirasi sebagai elemen terkait yaitu guru, karyawan, komite sekolah, orang tua siswa, pemerintah, tokoh masyarakat dan siswa.
Visi umunnya dirumuskan dengan kalimat filosofis, ciri khas, ringkas, padat dan mudah dingat. Berikut ini merupakan visi yang merumuskan oleh seluruh elemen yang terkait sebagi visi MTs Rambatan untuk jangka panjang, menengah dan jangka pendek, yaitu:
“Berprestasi, Berbudaya Lingkungan dan berakhlak mulia”
- Misi Madrasah Tsanawiyah Rambatan
- Mendidik siswa beriman dan bertakwa kepada Allah SWT
- Membangun karakter siswa yang beraklak mulia berbahasa sopan bersikap santun
- Membekali siswa dengan ilmu akamdemik dan non akademik dengan keahlian yang bermanfaat untuk diri dan masyarakat
- Mengembangkan daya kreasi apresiasi dibidang seni dan budaya
- Menumbuhkan kembangkan kepedulian terhadap sekolah, wali murid dan masyarakat
- Membangun pribadi siswa untuk peduli terhadap alam sekitar
- Mewujudkan madrasah yang sehat berbudaya lingkungan sebgai tempat pendidikan yang nyaman dan menyenangkan
Foto - Foto Madrasah
Surat Rekomendasi
Pemda Provinsi | Lihat |
Kemenag Kab/Kota | Lihat |
Pemda Kab/Kota | Lihat |
Kemenag Provinsi | Lihat |
RTTPM
Pelaksanaan Kurikulum | Lihat |
Jumlah Peserta Didik | Lihat |
Jumlah dan kualifikasi GTK | Lihat |
Sarana dan Prasarana pendidikan | Lihat |
Rencana pembiayaan pendidikan | Lihat |
Proses pembelajaran | Lihat |
Sistem evaluasi pembelajaran dan program | Lihat |
Organisasi dan manajemen | Lihat |
Data Tanah
Data Tanah | Lihat |