MA LAIS FILIAL MAN 1 BENGKULU UTARA

Nama Madrasah MA LAIS FILIAL MAN 1 BENGKULU UTARA
Jenjang MAN
Alamat JALAN RAYA LAIS-BENGKULU DESA PAL 30 KECAMATAN LAIS KABUPATTEN BENGKULU UTARA
Kabupaten/Kota Bengkulu Utara
Provinsi BENGKULU
Kategori Madrasah Filial (Pemerintah)
Alasan Urgensitas

Latar Belakang[edit]

LATAR BELAKANG

  1. Di Kabupaten Bengkulu Utara yang terdiri dari tujuh belas (19) Kecamatan hanya ada 2 (Dua) MAN Negeri yaitu MA Negeri  1 Bengkulu Utara dan MA Negeri  2 Bengkulu Utara, sedangkan banyak keluarga bertempat tinggal di Kabupaten Bengkulu Utara sebagai daerah yang berkembang di Provinsi Bengkulu, sehingga banyak anak atau siswa membutuhkan Madrasah Aliyah Negeri untuk meneruskan pendidikan sebagai kelanjutan dari lulusan MTs di daerah ini.
  2. Di 3 kecamatan terdekat dengan Kecamatan Lais tepatnya di bagian Utara, belum ada MA Negeri. Masyarakat yang mayoritas muslim dan anak-anaknya yang lulusan MTs dan SMP membutuhkan keberadaan MA Negeri untuk melanjutkan ke jenjang selanjutnya dengan model pendidikan formal berbasis Islami.
  3. MA Negeri  1  Bengkulu Utara yang berjarak  30 kilometer dari MAS Lais Bengkulu Utara dan MA  Negeri 2 Bengkulu Utara yang berjarak sekitar 45 kilometer dari MAS Lais Bengkulu Utara, dengan jarak yang begitu jauh, tentunya keberadaan dua MA Negeri tersebut tidak bisa mengakomodir minat Masyarakat yang ingin menyekolahkan anaknya dilembaga Madrasah Negeri yang agamis karena terkendala jarak. Banyaknya peminat dan keinginan untuk melanjutkan ke MAS Lais Bengkulu Utara terdapat lembaga pendidikan setingkat SMP dan MTs sehingga kehadiran MA Negeri sangat ditunggu-tunggu oleh orang tua dan wali murid khususnya warga Kecamatan Lais dan 3 kecamatan tetangga yaitu Kec. Air Padang, Kec. Air Napal dan Kec. Batiknau pada umumnya.
  4. Mengingat di wilayah Karang Anyar Makmur  terdapat MA Negeri 1 Bengkulu Utara dan diwilayah  Ketahun  terdapat MA Negeri 2 Bengkulu Utara, maka keberadaan Penegerian MAS Lais Bengkulu Utara  Menjadi FILLIAL MAN Negeri 1 Bengkulu Utara sangat diperlukan.

URGENSI PENEGERIAN MAS Lais Bengkulu Utara

MAS Lais Bengkulu Utara Sangat butuh untuk  segera di Negerikan karena beberapa fakta berikut: 

  1. Kabupaten Bengkulu Utara yang memiliki 17 Kecamatan memiliki Madrasah setingkat MA ada 7 Madrasah, namun hanya 2 MA Negeri yang ada di Kabupaten Bengkulu Utara. 
  2. Di Wilayah Utara di 4 Kecamatan yaitu Kec. Lais, Kec. Air Padang, Kec. Air Napal dan Kecamatan Batiknau hanya ada 1 Madrasah yaitu MAS Lais Bengkulu Utara yang sangat diharapkan masyarakat dapat segera di Negerikan dan berubah status MA Negeri 3 Bengkulu Utara..
  3. Mewujudkan program Pemerintah mendirikan Madrasah Negeri MTsN 3 Bengkulu Utara yang sudah terlebih dahulu berdiri dan berjarak 500 meter dari MAS Lais Bengkulu Utara atau MAN 3 Bengkulu Utara sebagaimana program Pemerintah untuk meningkatkan akses mutu pendidkan menengah dan menengah Atas di Wilayah Kecamatan Lais Bengkulu Utara.
  4. Antusiasme masyarakat dengan lembaga formal keagamaan. Masyarakat pal 30 Kec. Lais dan di 3 kecamatan tetangga sangat  cenderung memilih Lembaga pendidikan Negeri karena biaya yang terjangkau, karena dari sosial ekonomi, sebagian besar masyarakatnya bekerja sebagai petani dengan menggarap Lahan tadah hujan sehingga rata-rata memiliki penghasilan yang tidak pasti.

Bentuk dan Nama Madrasah[edit]

Bentuk dan Nama Madrasah

  1. MAS Lais Bengkulu Utara sebuah lembaga yang berdiri pada 29 Maret 2008  awalnya Cuma ada MI dan MTs yang berdiri tahun  2005  Pegagas utama pendiri MTs Lais adalah Bapak H. Wardan, S.Pd.I dan saat ini sudah menjadi MTsN 3 Bengkulu Utara tahun 2009.sebagai Guru PNS di MTs Lais sejak tahun 2006 dan tahun 2008 adalah kelulusan pertama dari MTs mau melanjutkan kemana, karena belum ada madrasah setingkat SLTA maka digagaslah untuk pendirian MA Lais Bengkulu Utara oleh  Bapak Abu Bakar, S. Pd.I adalah Pegagas Utama dalam Pendirian  MAS Lais Bengkulu Utara dan mengajak beberapa tetua yang berpengaruh di daerah ini untuk berkumpul di kantor KUA Lais Bengkulu Utara  bersepakat membentuk Pengurus dan mendirikan madrasah hasil Musyawarah dan mufakat maka berdirilah madrasah yang Bernama MA Lais Bengkulu Utara tanggal 29 Maret 2008, mengingat kelulusan perdana siswa MTs Lais bisa melanjutkan  ke MAS Lais Bengkulu Utara yang sudah ada dan mulai promoi  Penerimaan siswa perdana Juli 2008 sebagai Kepala Madrasah pertama Bapak Abu Bakar, S. Pd.I  juga Guru PNS MTs Lais Bengkulu Utara.
  2. Bapak Abu Bakar, S. Pd.I selaku Kepala Madrasah yang pertama memiliki visi mendirikan pendidikan Islam didaerah ini berusaha sementara pinjam pakai Gedung MTs untuk tempat KBM siswa Perdana MAS Lais Bengkulu Utara. Dan dapat bantuan dari Kemenag satu lokal dengan syaratnya harus ada tanah, alhamdulillah dapat tanah wakaf dari Bapak H. Ahadin seorang warga Masyarakat Pal 30 PNS di Kecamatan saat itu, Dan Desember 2013 kepala MAS Lasi ditugaskan sebagai Kepala MAN 2 Bengkulu Utara dan Kembali bertugas di MAS Lais Bengkulu Utara  Juni  2018, dan bapak Abu Bakar, M. Pd. I Kembali  Menjadi Kepala MAS Lais Bengkulu Utara pada 18 Juli 2018 sampai saat ini, dan mulai memajukan madrasah ini, dan berupaya untuk mensertifikatkan tanah milik MAS Lais Bengkulu Utara. yang kemudian di rubah  surat hibah ke Kemenag Bengkulu Utara dan mulai usul penegerian tahun 2019/2020 dan akhirnya karena syarat Penegerian tanah harus bersertifikat maka dibuatlah sertifikat dan .tahun 2020 resmi dapat sertifikat Madrasah milik Kementerian Agama RI
  3. Pada tahun 2020/2021 MAS Lais Bengkulu Utara usulan penegerian ada tanggapan dan ada kegiatan sosialisai bagi Madrasah yang lolos verifikasi untuk penegerian di lampiran sudah tercatat MAN 3 Bengkulu Utara
  4. Tujuan utama didirikannya Madrasah Aliyah ini oleh Bapak Abu Bakar, S. Pd..I  termotivasi agar lahir calon-calon pemimpin masa depan yang berahlak mulia, tangguh, inovatif, kreatif dan bertanggung jawab dalam menghadapi tantangan zamannya. 

PROFIL/IDENTITAS MADRASAH

Nama Madrasah                                       : MADRASAH ALIYAH SWASTA LAIS

Nomor Statistik                                        : 1.31.21.70.30009

NPSN                                                       : 10703403

Alamat                                                      : Jalan lintas barat pulai sebatang

                 Desa                                                    : Pal 30

                 Kecamatan                                          : Lais

                 Kabupaten                                           : Bengkulu Utara

                 Provinsi                                               : Bengkulu

Kode Pos                                                  : 38653

Didirikan                                                  : 29 Maret 2008

Luas Tanah                                               : 7.200 M2 (Ukuran Manual saat awal di wakafkan)

No.SK Pendirian Pertama                        : Kw.07.4/PP.03.1/4435/2008

Tgl SK Pendirian                                     : 02 -12-2008

SK Ijin Operasional                                 : Kw.07.4/PP.03.1/4438/2008

Tgl SK Ijin Operasional                           : 02-12-2008

No.SK Pendirian Kedua                        : Kw.098 Tahun 2019

Tgl SK Pendirian                                   : 04  Maret 2019

No.SK Ijin Operasional Terbaru          : Kw.099 Tahun 2019

Tgl SK Ijin Operasional                        : 04 Maret 2019

Akte Notaris Pertama                            : No.32 Tanggal 20 November 2009 Raga Purba, SH

Nama Organisasi Penyelenggara             : Lembaga Pendidikan Ma’arif

Akte Notaris Organisasi Penyelenggara                             : No.04 Tanggal 10 April 2013 Munyati,Sullam,SH,MA

Pengesahan Akte Notaris Organisasi Penyelenggara           : AHU-119.AH.01.08 Tahun 2013 Tanggal 26 Juni 2013

Akreditasi Terbaru                      : B

Nilai                                               : 81

No. SK Akreditasi Terakhir        : 1331/BAN-SM/SK/2019

TMT Akreditasi                            : 30 Nopember 2019

Tanggal berakhir                         : 30 Nopember 2025

NPWP                                            : 00.821.303.5.328.000

No. Rekening: 5584-01-019451-53-2

Nama Bank: BRI

Kantor BRI: 5584 BRIUnit Kerkap

Sertifikat tanah: Milik Negara (Hak Pakai No.00024 No. Sertifikat 07021402400024 tahun 2020

Email                                              : ma_lais@yahoo.co.id

       Nama Penanggung Jawab Program        : Abu Bakar, M. Pd.I

  1. Nomor HP                                           : 082177385609
  2. Kepemilikan Tanah                             : Milik Negara (Hak Pakai No.00024 No. Sertifikat 07021402400024
  3. Luas Tanah                                         : 4.859 M2
  4. Luas Bangunan                                   : 2.049 M2
  5. Luas Lapangan                                    :    510 M2

6.   Luas Kebun dan Jalan                         : 2300 M2

Gambaran dan Tata Ruang Madrasah[edit]

Gambaran dan Tata Ruang Madrasah

  1. Madrasah Aliyah Swasta Lais Bengkulu Utara memiliki tata ruang yang aman karena bangunan yang kokoh, berjarak 100 meter dari jalan lintas Lais Bengkulu dan sistem drainase yang memadai dan tempat di dataran tinggi menjadikan keamanan siswa terjamin dan tidak rawan banjir.
  2. Madrasah Aliyah Swasta Lais Bengkulu Utara  memiliki kesadaran kebersihan yang cukup dan letak kelas dan pembuangan sampah jauh sehingga aman bagi siswa.
  3. Madrasah Aliyah Swasta Lais Bengkulu Utara memiliki tanaman untuk memperindah Madrasah sehingga terlihat bersih dan indah. Dari segi akses sangat dekat karena jarak antar ruangan tidak terlalu jauh sehingga memudahkan guru dan siswa melaksanakan pembelajaran.

Gambaran Kondisi Geografis dan Demografis[edit]

  1. Madrasah Aliyah Swasta Lais Bengkulu Utara letaknya  sangat  strategis, karena terletak  diantara dua Desa yaitu Desa Pal 30 tempat Mdrasah berdomisili dan Desa penyangkan yang penduduknya berdekatan mudah dijangkau dari segala arah . Berdasarkan letak geografis madrasah ini,  maka dapat  dimungkinkan akan menjadi madrasah tujuan anak – anak dari beberapa desa terdekat sekitar madrasah pada empat  Kecamatan yaitu, yang utama Kecamatan Lais ada 12 Desa, Kecamatan Air Napal, Kecamatan Air Padang dan Kecamatan Batiknau yang terdiri dari Desa Pal 30, Penyangkak, Kota Agung, Jago Bayo, Dusun Raja, Durian Daun, Tanjung Aur, Talang Rasau, Lubuk Gedang, Tebing Kandang, Bintunan, Mesigit, Datar lebar dan masih banyak desa di dalam empat kecamatan, dapat menempuh perjalanan ke madrasah dengan mudah.
  2. Madrasah Aliyah Swasta Lais Bengkulu Utara berdampingan dengan empat  MA yaitu MAS Kerkap Kec. Kerkap, MAS Darun Naja, MAS Al UM  Kec. Ketahun, MAS Darul Ilmi Kec. Putri Hijau dan SMA Negeri yang cukup berdekatan keberadaannya yaitu SMAN 3 Bengkulu Utara Kec. Lais, SMKN 12 Kec.Air Padang, SMKN 13 Kec. Batiknau, SMKN  Selubuk Kec Air Napal. Dengan adanya  lembaga setingkat, Madrasah Aliyah Swasta Lais Bengkulu Utara Patut segera statusnya diNegerikan agar lembaga ini memiliki daya tarik di mata masyarakat yang notabene lebih mempercayai pada pelayanan sekolah negeri. Sehingga dengan dinegerikannya Madrasah Aliyah Swasta Lais Bengkulu Utara  akan memiliki kemampuan daya saing yang seimbang dalam ikut serta berkompetisi dalam pembangunan pendidikan di wilayah kec. Lais. Keluarga Madrasah Aliyah Swasta Lais Bengkulu Utara dengan model pendidikan yang berbasis pesantren madrasah ini kedepan memiliki kekuatan dalam rekrutmen custumer pendidikan apabila telah negeri akan memberi layanan pendidikan dengan fasilitas yang sangat memadai dan kurikulum dan Kurikulum Madrasah pada proses kegiatan belajar mengajar, laboraturium IPA, Komputer dan program bahasa yang sedang dirintis nantinya mampu memberikan daya tarik pada custumer dalam meningkatkan mutu pendidikan dilingkungan Madrasah Aliyah Swasta Lais Bengkulu Utara
  3. Melihat dari data diatas Madrasah Aliyah Swasta Lais Bengkulu Utara cukup kondusif untuk mengadakan kegiatan pembelajaran, karena jauh dari keramaian, transportasi yang menghubungkan Madrasah dengan daerah sekitarnya sangat mudah untuk ditemui karena dekat dengan jalan raya, sehingga mudah dijangkau oleh semua siswa dari segala penjuru. Dengan dekat dari pemukiman masyarakat diharapkan adanya kerja sama yang baik dan dapat memberikan dukungan dalam bermasyarakat diluar Madrasah secara langsung.

Gambaran Analisis SWOT[edit]

Gambaran Analisis SWOT

Madrasah Aliyah Swasta Lais Bengkulu Utara ini memiliki visi ” Terwujudnya MAS Lais Bengkulu Utara yang modern Mandiri Berprestasi, unggul dalam ilmu keislaman, pengetahuan umum dan teknologi, serta mengedepankan kearifan lokal dan berwawasan lingkungan“. Visi ini dijabarkan dalam beberapa misi yaitu:

  1. Melaksanakan proses belajar dan mengajar yang efektif dan efesien Meningkatkan kualitas keilmuan siswa-siswi melalui kegiatan yang berkompetensi
  2. Melaksanakan Bimbingan keagamaan yang kreatif dan inovatif
  3. Meningkatkan Keterampilan dan Kemandirian siswa-siswi dengan minat dan  bakat melalui kegiatan Ekstra kurikuler.
  4. Menyelenggarakan pendidikan tahsin dan tahfizh Al-Qur’an, serta Bahasa Arab dan Inggris secara berkesinambungan.
  5. Membiasakan siswa/i dengan adab dan akhlak Islami, bersih, serta hidup mandiri, sederhana, disiplin, dan berbudaya lingkungan.
  6. Menyelenggarakan pendidikan Madrasah yang sehat, bersih, tertib, dan nyaman dalam kegiatan belajar mengajar (KBM).
  7. Menggali dan menumbuh kembangkan potensi peserta didik.
  8. Menjalin kemitraan dengan dunia usaha dan masyarakat untuk meningkatkan kualitas madrasah yang berwawasan lingkungan.

Penjabaran misi di atas meliputi:

  1. Menyelenggarakan kegiatan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga setiap siswa berkembang secara optimal, sesuai dengan potensi yang dimilikinya dengan basis kurikulum MAS Lais Bengkulu Utara.
  2. Menyelenggaran pembimbingan keagamaan yang kreatif dan inovatif
  3. Menyelenggarakan ketrampilan dan kemandirian siswa-siswi dengan minat dan bakat melalui kegiatan Ekstra kurikuler.
  4. Menyelenggarakn pembinaan tahsin dan tahfizul Qur’an serta pembiasan ibadah.
  5. Menyelenggarakan dan menyediakan fasilitas dan media informasi untuk mengembangkan dan meningkatkan kompetensi seluruh warga sekolah.
  6. Menumbuhkan semangat keunggulan secara intensif kepada seluruh warga Madrasah.
  7. Mendorong dan membantu setiap siswa untuk mengenali potensi dirinya, sehingga dapat berkembang secara optimal.
  8.  Menumbuhkan pemahaman, dan kerja sama dengan dunia usaha penghayatan dan pengamalan nilai-nilai islam dan budaya bangsa.

 

Dari hasil observasi di MAS Lais Bengkulu Utara, kami menemukan beberapa hal sebagai  berikut

  1. Strength        (Kekuatan)

MAS Lais Bengkulu Utara memiliki beberapa kelebihan, diantaranya yaitu:

  1. Guru yang kompeten dibidangnya yang berjumlah kurang lebih 16 pendidik, 2 tenaga kependidikan dan 1 Office boy.
  2. Pelajaran berdasarkan kurikulum 13  dan berbasis keagamaan.
  3. Pembelajaran Aktif, Kreatif dan Inovatif.
  4. Pembelajaran personal skill yaitu : Ngaji, Sholat Wajib,Sholat Sunah, Dzikir,Do’a,Ceramah dan Khutbah Jumat.
  5. Pembelajaran Bahasa Arab dan Bahasa Inggris
  6. Pembelajaran Kewirausahaan Madrasah
  7. Bina bakat dan kreativitas
  8. Pelatihan kepemimpinan dan Leadership bagi siwa
  9. Ekstra kulikuler ( Pramuka, Muhadoroh, Volly, Futsal, Basket, Tenis Meja, Catur, Silat )
  10. Pelaksanaan KBM dilaksanakan setiap senin sampai sabtu.
  11. Tidak hanya menekankan pada penyampaian materi saja tetapi juga ada prakteknya, misalnya praktek ibadah Ngaji, Sholat Wajib, Sholat Sunah, Dzikir,Do’a,Ceramah, Khutbah Jumat.dan diberikan ketrampilan seperti bersosialisasi dan bakti sosial, sehingga peserta didik merasa senang dalam proses pembelajarannya.
  12. Adanya silabus untuk mempermudah materi.
  13. Adanya Perpustakaan untuk tempat siswa yang gemar membaca , laboratorium komputer  dan laboratorium IPA sehingga siswa dapat senantiasa menjadi insan gemar membaca dan tidak gaptek teknologi.
  1. Weakness       (Kelemahan)

Selain memiliki kelebihan ataupun keunggulan Madrasah Aliyah Swasta Lais ini
pun memiliki beberapa kelemahan diantaranya:

  1. SDM masih terbatas.
  2. Trend membaca siswa masih belum memadai.
  3. Peserta didik yang kurang fokus/susah konsentrasi.
  4. Peserta didik masih banyak waktu bermainnya daripada mengaji.
  5. Tata tertib pembelajaran yang ketat, namun masih ada yang terlambat dan Alfa.
  6. Sarana pembelajaran yang masih kurang dan belum memadai.
  7. Kekurangan Pendanaan dalam pengelolaan dan untuk pengembangan Madrasah.

3. Opportunities (Peluang)

  1. Kebutuhan masyarakat untuk lanjut belajar di Madrasah masih tinggi.
  2. Animo masyarakat  Desa Pal 30 dan sekitarnya untuk menyekolahkan anaknya di MAS Lais Bengkulu Utara  sangat besar.
  3. Perkembangan jumlah penduduk kabupaten Bengkulu Utara yang terus bertambah tentu sangat membutuhkan Madrasah Negeri ebagai lembaga pendidikan berkualitas,
  4. Legalitas yang yang terjamin dengan Sertifikat tanah yang resmi milik Kementerian Agama RI
  5. Legalitas  perizinan yang  di berikan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu dan pemerintah kabupaten dan Provinsi Bengkulu (surat rekomendasi Bupati untuk Penegerian dan rekomendasi Gubernur untuk Penegerian MAS Lais Bengkulu Utara)
  6. Sudah memiliki Gedung Madrasahg dan Sarana pendukung lainnya untuk oprasional pembelajaran dan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
  7. Mengadakan gerakan siswa berkarakter

4. Threats (Tindakan)
Terdapat beberapa strategi yang digunakan untuk peningkatan mutu pendidikan yakni:

  1. Peningkatan kapasitas dan komitmen seluruh warga Madrasah, termasuk Masyarakat dan Orang Tua Siswa
  2. Membangun budaya Madrasah yang efektif, demokratif, transparan, dan akuntabel
  3. Pemerintah pusat lebih memainkan peran menitoring dan evaluasi terhadap Madrasah
  4. Mengembangkan model program pemberdayaan Madrasah
  5. Pembiasan praktek Ngaji,Sholat Wajib,Sholat Sunah,Dzikir,Do’a,Kultum,Khutbah Jumat.
  6. Kegiatan Ekstra Kulikuler dan Intra Kulikuler yang mendorong perkembangan skil siswa

Gambaran Ekologis Madrasah[edit]

Gambaran Ekologis Madrasah

  1. Madrasah Aliyah Lais Bengkulu Utara berada di lokasi yang sangat strategis, mengingat keberadaannya tidak mengganggu alam dan lingkungan sekitar. Hal ini dikarenakan Madrasah Aliyah Lais Bengkulu Utara berada 100 meter dari jalan lintas Lais-Bengkulu.
  2. Dengan areal pengembangan Madrasah Aliyah Lais Bengkulu Utara yang cukup luas di sekitar area lokasi Madrasah terbukti dekat dengan  keterpaduan pendidikan dari berbagai jenjang mulai dari SD/MI, SMP/MTS dan MA/SMA/SMK.
  3. Disamping tempat yang strategis, keamanannya tidak mengganggu daerah sekitarnya malah sebaliknya dengan adanya Madrasah Aliyah Lais Bengkulu Utara  memberikan efek positif untuk warga sekitarnya memberikan akses pendidikan yang dekat dan layanan pendidikan yang berkualitas.
  4. Dari sisi ekonomi, bagi masyarakat sekitar memberikan kesempatan kepada mereka untuk ikut mengais rezeki dengan berjualan di kantin Madrasah.
  5. Secara ekologis Madrasah Aliyah Lais Bengkulu Utara berdiri pada tanggal 29 Maret 2008 dan tahun 2020 sudah termasuk didalam lampiran sosialisasi aplikasi Penegerian RA dan Madrasah ini sudah tertulis MAN 3 Bengkulu Utara.

Gambaran Prospek Potensi Siswa[edit]

Gambaran Kebutuhan Masyarakat akan Lulusan[edit]

Gambaran Kebutuhan Masyarakat akan Lulusan

        Mengingat antusias  masyarakat terhadap pendidikan agama sangat besar, hal ini dapat dilihat setiap sososialisasi di masyarakat selalu ada bertanya apakah madraah sudah di Negerikan?  Jika diNegerikan Kami mau masukkan anak kami dengan alasan tren saat ini dan biaya murah, dari animo masyarakat memesantrenkan putra-putrinya selepas lulus dari MTs  akan melanjutkan ke jenjang Madrasah Negeri dalam hal ini MAN 3 Bengkulu Utara  karena outputnya sudah memiliki kompetensi ilmu lanjutan dan di MAS Lais sudah terbiasa tradisi tersebut (pembiasaan) kehidupan ala pesantren. Sehingga banyak diantara wali siswa yang terus berharap di MAS Lais Bengkulu Utara.

        Berkembangnya ilmu dan teknologi pada masa sekarang ini bukan saja memberikan peluang untuk lebih berkembangnya pengetahuan di kalangan anak muda khususnya para pelajar namun disisi lain akan menimbulkan banyak dampak yang terkadang membuat semua orang tercengang. Degradasi moral pun sudah tidak dapat dihindari lagi, anak-anak lebih cenderung untuk berlama-lama dihadapan media elektronik dibanding harus belajar, Hp menjadi pegangan wajib dan bermain bagi mereka menjadi pengisi waktu luang yang mengasikkan sehingga belajar menjadi terabaikan.

    Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat, sehingga mengakibatkan terjadinya berbagai perubahan di masyarakat, baik menyangkut ekonomi, sosial maupun budaya. Tuntutan dan kebutuhan masyarakat akan pendidikan, sebenarnya merupakan tantangan bagi institusi pendidikan untuk memberikan jawaban atau solusi terhadap perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat.

        Atas dasar itu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan termasuk yang diselenggarakan oleh madrasah secara komprehensip yaitu mncakup pengembangan dimensi manusia indonesia seutuhnya, terkait dengan aspek moral, akhlak, budi pekerti, periaku, pengetahuan, kesehatan, keterampilan dan seni.

Kompetensi lulusan MAS Lais, sebagai berikut :

  1. Menjadikan Madrasah sebagai sarana untuk membina dan membimbing peserta didik agar terampil dalam menjalankan Agamanya serta berguna bagi dirinya, Agama, Nusa dan Bangsa yang kelak akan mencetak generasi anak Bangsa yang berkualitas, beriman, berilmu dan bertakwa kepada Allah SWT.
  2. Memberikan rasa aman dan nyaman pada masyarakat ketika rumah dan Madrasah anaknya berjarak dekat.
  3. Masyarakat akan terbantu mendidik anaknya menjadi anak yang berkualitas dengan adanya Madrasah yang bermutu.

Penutup (dan harapan)[edit]

Penutup (dan harapan)

Kesimpulan

  1. Warga masyarakat sekitar MAS Lais Bengkulu Utara,karyawan swasta dan pegawai negeri yang umumnya ekonominya menengah keatas.
  2. Warga masyarakat sekitar MAS Lais Bengkulu Utara sangat peduli dengan pendidikan putra-putrinya hal ini terbukti alumni MAS Lais Bengkulu Utara, sudah menyelesaikan study banyak yang ke Perguruan Tinggi Negeri Maupun Pergutruan Tinggi Swasta seperti UINFAS Bengkulu, UNIB, UMB STIKES Bahkan keluar Daerah Di Propinsi selain Bengkulu, dan yang tidak melanjutkan kuliah ada yang masuk dan menjadi Tentara bahkan sudah menjadi PM, Polisi, Pengusaha, perangkat Desa, Guru, Satpol PP,Satpam  ada yang kerja diluar Negeri dan lainnya.
  3. Masyarakat sekitar secara ekonomi walau kebanyakan petani namun petani yang sangat produktif mereka bukan hanya menanam padi sebagai komoditas utama namun juga mereka sudah sangat pintar melihat pasar agrobisnis sehingga masyarakat tidak sekedar bercocok tanam namun juga berfikir bagaimana lahan pertanian mereka lebih produktif seperti : Perkebunan Sawit, Karet, ada juga dimusim kemarau dan buah musiman (melon, semangka) omzetnya jutaan rupiah hal ini sangat berpengaruh pada program pengembangan komite pembanguan MAS Lais Bengkulu Utara.
  4. Kepedulian warga pendidikan MAS Lais Bengkulu Utara, terhadap pengembangan pemenuhan fasilatas pendidikan madrasah sangat tinggi hal ini dengan terlealisasinya peran tokoh masyarakat dan warganya memberikan aset  untuk pengembangan fasilitas pendidikan MAS Lais Bengkulu Utara
  5. Alhamdulillah dengan rahmat dan karunia Allah SWT kami dapat menyelesaikan penyusunan Analisis Kebutuhan Masyarakat ini. Ini merupakan sebuah cita-cita dan komitmen untuk melakukan yang terbaik dalam melaksanakan tugas-tugas kami. Kami
    menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang ada pada kami. Oleh sebab itu kritik dan saran dari berbagai pihak kami harapkan untuk menambah pengetahuan dan wawasan kami, agar cita-cita kami bisa dikabulkan. Aamiiin

Harapan
Semoga doa dan harapan-harapan kami diijabah dan diberi kemudahan :

  1. Tercapainya legalitas Penegerian MAS Lais  berubah status menjadi MAN 3 Bengkulu Utara
  2. Perluasan lahan dan pengembangan tanah untuk Sarana dan Prasarana Pendidikan Madrasah.

Menyelenggarakan Madrasah yang berstandar Nasional.

Pelaksanaan Kurikulum[edit]

 

DATA PELAKANAAN KURIKULUM

 

  1. Landasan Filosofis

Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum menentukan kualitas peserta didik yang akan dicapai kurikulum, sumber dan isi dari kurikulum, proses pembelajaran, posisi peserta didik, penilaian hasil belajar, hubungan peserta didik dengan masyarakat dan lingkungan alam di sekitarnya.

Kurikulum 2013 dikembangkan dengan landasan filosofis yang memberikan dasar bagi pengembangan seluruh potensi peserta didik menjadi manusia Indonesia berkualitas yang tercantum dalam tujuan pendidikan nasional.

Pada  dasarnya  tidak  ada  satupun  filosofi  pendidikan  yang dapat digunakan secara spesifik untuk pengembangan kurikulum yang dapat menghasilkan manusia yang berkualitas. Berdasarkan hal tersebut, Kurikulum 2013 dikembangkan menggunakan filosofi sebagai berikut:

  1. Pendidikan berakar pada budaya         bangsa untuk membangun kehidupan bangsa masa kini dan masa mendatang. Pandangan ini menjadikan  Kurikulum  2013  dikembangkan  berdasarkan  budaya bangsa Indonesia yang beragam, diarahkan untuk membangun kehidupan masakini, dan untuk membangun dasar bagi kehidupan bangsa yang lebih baik di masa depan. Mempersiapkan peserta didik untuk kehidupan masa depan selalu menjadi kepedulian kurikulum, hal ini mengandung makna bahwa kurikulum adalah rancangan pendidikan untuk mempersiapkan kehidupan generasi muda bangsa. Dengan demikian, tugas mempersiapkan generasi muda bangsa       menjadi tugas utama suatu     kurikulum.          Untuk mempersiapkan kehidupan masa kini dan masa depan peserta didik, Kurikulum 2013 mengembangkan pengalaman belajar yang memberikan kesempatan luas bagi peserta didik untuk menguasai kompetensi yang diperlukan bagi kehidupan dimasa kini dan masa depan, dan pada waktu bersamaan tetap mengembangkan kemampuan mereka sebagai pewaris budaya bangsa dan orang yang peduli terhadap permasalahan masyarakat dan bangsa masa kini.

2.  Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif. Menurut pandangan filosofi ini, prestasi bangsa di berbagai bidang kehidupan di masa lampau adalah sesuatu yang harus  termuat dalam isi kurikulum untuk dipelajari peserta didik. Proses pendidikan adalah suatu proses yang memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi dirinya menjadi kemampuan berpikir rasional dan kecemerlangan akademik dengan memberikan makna terhadap apa yang dilihat, didengar, dibaca, dipelajari dari warisan budaya berdasarkan makna yang ditentukan oleh lensa budayanya dan sesuai dengan tingkat kematangan psikologis serta kematangan fisik peserta didik. Selain mengembangkan kemampuan berpikir rasionaldan cemerlang dalam akademik, Kurikulum 2013 memposisikan keunggulan budaya tersebut dipelajari untuk menimbulkan rasa bangga, diaplikasikan dan dimanifestasikan dalam kehidupan     pribadi, dalam interaksi sosial di masyarakat sekitarnya, dan dalam kehidupan berbangsa masa kini.

3.  Pendidikan ditujukan untuk mengembangkan               kecerdasan intelektual dan kecemerlangan akademik melalui pendidikan disiplin ilmu. Filosofi ini menentukan bahwa isi kurikulum adalah disiplin ilmu dan pembelajaran adalah pembelajaran disiplin ilmu (essentialism). Filosofi ini mewajibkan kurikulum memiliki nama mata pelajaran yang sama dengan nama disiplin                ilmu,      selalu bertujuan untuk mengembangkan kemampuan intelektual dan kecemerlangan akademik.

4.  Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang lebih baik dari masa lalu dengan berbagaik emampuan intelektual, kemampuan berkomunikasi, sikapsosial,kepedulian,dan berpartisipasi untuk membangun kehidupan masyarakat dan bangsa yang lebih baik(experimentalis mand social reconstructivism). Dengan filosofi ini, Kurikulum     2013 bermaksud              untuk mengembangkan potensi peserta didik menjadi kemampuan dalam berpikir reflektif bagi penyelesaian masalah sosial di masyarakat, dan untuk membangun kehidupan masyarakat demokratis yang lebih baik.

Dengan demikian, Kurikulum 2013 menggunakan filosofi sebagaimana diatas dalam mengembangkan kehidupan individu peserta didik dalam beragama, seni, kreativitas, berkomunikasi, nilai dan berbagai dimensi inteligensi yang sesuai dengan diri seorang peserta didik dan diperlukan masyarakat, bangsa dan ummat manusia.

 

  1. LandasanTeoritis

 

Kurikulum 2013 dikembangkan atas teori “pendidikan berdasarkan standar” (standard-based  education),  dan teori kurikulum berbasis kompetensi (competency-basedcurriculum). Pendidikan           berdasarkan standar menetapkan adanya standar nasional sebagai kualitas minimal warga negara yang dirinci menjadi standarisi, standar proses, standar kompetensi         lulusan, standar pendidikan tenaga           kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. Kurikulum berbasis kompetensi dirancang untuk memberikan pengalaman belajar seluas- luasnya bagi  peserta didik   dalam mengembangkan kemampuan untuk bersikap, berpengetahuan, berketerampilan, dan bertindak.

Kurikulum 2013 menganut: (1) pembelajaan yang dilakukan guru (taught curriculum) dalam bentuk proses yang dikembangkan berupa kegiatan pembelajaran di sekolah, kelas, dan masyarakat; dan (2) pengalaman belajar langsung peserta didik (learned-) sesuai dengan latar belakang, karakteristik, curriculumdan kemampuan awal peserta didik. Pengalaman belajar langsung individual peserta didik menjadi hasil belajar bagi dirinya, sedangkan hasil belajar seluruh peserta didik menjadi hasil kurikulum.

  1. LandasanYuridis

Landasan yuridis Kurikulum 2013 adalah:

  1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
  2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
  3. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional, beserta segala ketentuan yang di tuangkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional; dan
  4. Peraturan Pemerintah Nomor 19  Tahun 2005 tentang  Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah              Nomor 32 Tahun              2013     tentang Perubahan          Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19  Tahun 2005 tentang  Standar Nasional Pendidikan.

B.Muatan Kurikulum

  1. Kelompok Mata Pelajaran

Tahun Pelajaran 2021/2022 MA Lais Filial MAN 1 Bengkulu Utara sebagai pelaksana Kurikulum 2013

memiliki kewajiban untuk menyusun KTSP dan melaksanakannya dengan mencakup dua kurikulum sekaligus, yaitu kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013.

Sebagai salah satu Madrasah pelaksana Kurikulum 2013, maka MA Lais Bengkulu Utara memiliki struktur kurikulum untuk kedua kurikulum tersebut yang diberlakukan bagi kelas X dan kelas XI (kurikulum 2013) dan kelas XII (kurikulum 2006).

Untuk itu, kelas XII masih mengikuti Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 6 ayat (1) yang menyatakan bahwa kurikulum untuk jenis pendidikan umum terdiri atas :

  1. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
  2. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian.
  3. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
  4. Kelompok mata pelajaran estetika.
  5. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.

NO

Kelompok Mata Pelajaran

Cakupan

1

Agama dan Akhlak Mulia

Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan agama.

2

Kewarganega-raan dan Kepribadian

Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran dan wawasan peserta didik akan status hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia. Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan, jiwa patriotisme bela Negara, penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia, kemajemukan bangsa,pelestarian lingkungan hidup, kesetaraan jender, demokrasi, tanggungjawab sosial, ketaatan pada hukum,ketaatan membayar pajak,dan sikap serta perilaku anti korupsi,kolusi, dan nepotisme.

3

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi dimaksudkan untuk memperoleh kompetensi lanjut ilmu pengetahuan dan teknologi serta membudayakan berpikir ilmiah secara kritis, kreatif dan mandiri.

4

Estetika

Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk meningkatkan sensitifitas, kemampuan mengekspresikan dan kemampuan mengapresiasi keindahan dan harmoni. Kemampuan mengapresiasi dan mengekspresikan keindahan serta harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi baik dalam kehidupan individual sehinga mampu menikmati dan mensyukuri hidup,maupun dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu menciptakan kebersamaan yang harmonis.

5

Jasmani, Olah raga dan kesehatan

Kelompok mata pelajaran jasmani, Olah raga dan kesehatan pada MA Lais Bengkulu Utara dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta membudayakan sikap sportif, disiplin, kerjasama,dan hidup sehat. Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap, dan prilaku hidup sehat yang bersifat individual ataupun kolektif kemasyarakatan seperti keterbebasan dari prilaku seksual bebas,kecanduan narkoba, HIV atau AIDS, demam berdarah,muntaber,dan penyakit lain yang potensial mewabah.

 

Untuk kelas X dan XI mengikuti pola dan ketentuan Kurikulum 2013, yaitu adanya kelompok mata Pelajaran Wajib A dan Wajib B, Kelompok Peminatan, dan Lintas Minat, yang semuanya mengusung ke pencapaian Standar Kompetensi Lulusan sebagai berikut:

 

No.

Domain

Kompetensi

1.

Sikap

Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

2.

Pengetahuan

Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab serta dampak fenomena dan kejadian.

3.

Keterampilan

Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri.

Kompetensi Lulusan dapat dicapai melalui Kompetensi Inti sebagai berikut;

 

No.

Domain

Kompetensi Inti

1.

Sikap

  1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
  2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

2.

Pengetahuan

  1. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
  2. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
  3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

3.

Keterampilan

  1. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
  2. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
  3. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

 

Kompetensi Inti tersebut dijabarkan kedalam Kompetensi Dasar yang untuk selanjutnya dirumuskan menjadi materi ajar dan mata pelajaran.

 

  1. Prinsip Pengembangan Kurikulum di MA Lais Filial MAN 1 Bengkulu Utara

Pengembangan Kurikulum MA Lais Filial MAN 1 Bengkulu Utara mengacu kepada karakteristik Kurikulum 2013 dan prinsip pengembangan KTSP sebagai berikut:

  1. Karakteristik Kurikulum 2013:
  2. mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap spiritual dan sosial, rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuan intelektual dan psikomotorik;
  3. sekolah merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman belajar terencana dimana peserta didik menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar;
  4. mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat;
  5. memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan, dan keterampilan;
  6. kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar matapelajaran;
  7. kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi (organizing elements) kompetensi dasar, dimana semua kompetensi dasar dan proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam kompetensi inti;
  8. kompetensi dasar dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif, saling memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antarmatapelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal).
  9. Prinsip Pengembangan kurikulum;
    1. Berpusat pada potensi,perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya.

 

Kurikulum di MA Lais Filial MAN 1  Bengkulu Utara dikembangkan sesuai dengan visi, misi dan tujuan sekolah yaitu:

  1. Unggul dalam kompetensi akademik dan seni berdasarkan iman dan taqwa menuju insan mandiri yang dijiwai oleh nilai-nilai budaya dan karakter bangsa.
  2. Melaksanakan pembelajaran yang efektif untuk mengembangkan  daya pikir- kalbu-fisik  secara optimal.
  3. Melaksanakan pengayaan untuk mempersiapkan siswa yang unggul dalam kompetisi akademik.
  4. Melaksanakan ibadah dan kegiatan keagamaan lainnya sesuai dengan agama yang dianut peserta didik.
  5. Mendidik siswa berbudaya lokal Kepahiang untuk memperkuat budaya nasional  serta memiliki daya saing global.
  6. Menumbuhkan dan mengembangkan pola pikir dan tindakan yang mencerminkan budaya mutu dan akhlaq mulia dalam kehidupan sehari-hari.
  7. Melaksanakan pembinaan berbagai bidang olah raga sehingga siswa memiliki daya fisik yang sehat dan tangguh.
  8. Menyelenggarakan dan memfasilitasi kegiatan yang mencerminkan pengembangan seni budaya bangsa.
  9. Melaksanakan pembinaan KIR yang kreatif, mandiri dan kompetitif.
  10. Melaksanakan pendidikan kecakapan hidup guna menciptakan insan yang religius, mandiri, kreatif, dan kompetitif.
  11. Melaksanakan pembelajaran seni tari, dan seni lainnya yang disesuaikan dengan kebudayaan Kepahiang.
  12. Mewujudkan peningkatkan kualitas lulusan yang memiliki sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang seimbang, serta meningkatkan jumlah lulusan yang melanjutkan ke perguruan tinggi;
  13. Menyusun dan melaksanakan tata tertib dan segala ketentuan yang mengatur operasional warga sekolah;
  14. Meningkatkan kualitas semua Sumber Daya Manusia baik tenaga pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik yang dapat berkompetisi baik lokal maupun global

 

  1. Beragam dan terpadu

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik,keunggulan lokal, dan potensi daerah, jenjang serta jenis pendidikan, tanpa membedakan agama, suku,budaya dan adat istiadat serta status sosial ekonomi dan gender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum,muatan lokal, integrasi pendikarserta pengembangan diri secara terpadu yang disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna antarsubstansi.

 

  1. Tanggap terhadap perkembangan ilmu Pengetahuan, teknologi, dan seni

                Kurikulum MA Lais Filial MAN 1  Bengkulu Utara dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni berkembang secara dinamis. Oleh karena itu semangat dan isi kurikulum harus dapat mendorong peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan,teknologi, dan seni dengan tepat. Untuk memenuhi hal tersebut maka di MA Lais Filial MAN 1 Bengkulu Utara ditambahkan pendidikan berbasis keunggulan lokal yang terintegrasi dalam mata pelajaran yang relevan, seni dan budaya khas Kepahiangserta karya tulis.

  1. Relevan dengan kebutuhan kehidupan.

Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menjalin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk didalamnya kehidupan kemasyarakatan dan dunia kerja. Oleh karena itu kurikulum MA Lais Filial MAN 1 Bengkulu Utara dikembangkan untuk meningkatkan keterampilan pribadi, keterampilan berfikir, keterampilan sosial,keterampilan akademik,dan keterampilan non-akademik melalui kegiatan ekstrakurikuler.

  1. Menyeluruh dan berkesinambungan

Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antar semua jenjang tingkatan.

  1. Belajar Sepanjang Hayat

Kurikulum MA Lais Filial MAN 1 Bengkulu Utara diarahkan kepada proses pengembangan pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, informal, dan non formal, dengan memperhatikan kondisi dan lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya dengan memperhatikan dan mengitegrasikan karakter bangsa. Oleh sebab itu di MA Lais Filial MAN 1 Bengkulu Utara dilaksanakan program peduli lingkungan, yang dilaksanakan melalui kerja sama dengan berbagai instansi terkait, diantaranya Dinas Lingkungan Hidup melalui pembinaan kegiatan Green Comunity.

  1. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.

Kurikulum MA Lais Filial MAN 1 Bengkulu Utara  dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Oleh sebab itu kurikulum MA Lais MA Lais Filial MAN 1 Bengkulu Utara Bengkulu Utara mengacu kepada visi pendidikan nasional dan visi Kementerian Agama untuk mempertahankan dan melestarikan budaya sehingga Kabupaten Kepahiang menjadi salah satu Pusat Pengembangan Budaya, serta Visi Kementerian Agama. Khusus untuk hal tersebut MA Lais Filial MAN 1 Bengkulu Utara  melaksanakan program Seni dan Budaya Kepahiang melalui pembelajaran seni tari khas daerah pada pelajaran seni budaya.

  1. Prinsip Pelaksanaan Kurikulum.

Pelaksanaan kurikulum di MA Lais Filial MAN 1 Bengkulu Utara dilaksanakan sebagai berikut :

  1. Didasarkan pada potensi, perkembangan, dan minat peserta didik untuk menguasai kompetensi yang berguna bagi dirinya. Dalam hal ini peserta didik harus mendapatkan pelayanan pendidikan yang bermutu,serta memperoleh kesempatan untuk mengekspresikan dirinya secara bebas,dinamis, dan menyenangkan melalui kegiatan Tatap Muka (TM), Penugasan Terstruktur (PT), dan Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur (KMTT), pengembangan diri baik melalui Bimbingan Karier (BK) maupun kegiatan ekstrakuikuler.
  2. Menegakkan 4 (empat) pilar belajar yaitu :
    • Belajar untuk memahami dan menghayati.
    • Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif.
    • Belajar untuk kehidupan bersama dan berguna bagi orang lain,dan.
    • Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri,melalui proses pembelajaran yang efektif, aktif, kreatif, dan menyenangkan.
  3. Melalui bimbingan wali kelas yang bekerja sama dengan guru mata pelajaran dan BP/BK secara terjadwal. Setiap wali kelas memiliki peserta didik sebagai peserta bimbingannya sesuai kelas yang menjadi perwaliannya.
  4. Setiap guru mata pelajaran memiliki jadwal konsultasi mata pelajaran disesuaikan dengan minat peserta didik dan dilaksanakan dalam suasana peserta didik dan pendidik yang saling menerima dan menghargai, akrab,terbuka dan hangat, dengan prinsip Tut Wuri Handayani,Ingmadya mangun karsa, Ing Ngarsa Sung Tulada.
  5. Menggunakan pendekatan multi strategi dan multi media, sumber belajar dan teknologi yang memadai,memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar dan fasilitas internet.
  6. Mendayagunakan kondisi alam,sosial budaya serta kekayaan daerah untuk keberhasilan pendidikan dengan muatan seluruh bahan kajian secara optimal.
  7. Kurikulum yang mencakup seluruh komponen kompetensi mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri diselenggarakan dalam keseimbangan, keterkaitan dan kesinambungan yang cocok dan memadai antar kelas dan jenis serta jenjang pendidikan.

C.Struktur Kurikulum

Struktur kurikulum MA Lais Filial MAN 1 Bengkulu Utarasampai dengan XII. Untuk kelas X dan kelas XI, struktur kurikulum disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Kompetensi Inti (KI), serta Kompetensi Dasar (KD) yang sesuai untuk semua mata pelajaran, sedangkan struktur kurikulum untuk kelas kelas XII disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran.

Pengorganisasian kelas pada MA Lais Filial MAN 1 Bengkulu Utara dibagi kedalam dua kelompok, yaitu 1) kelas X dan XI yang melaksanakan kurikulum 2013 dengan peminatan Matematika dan IlmuAlam (MIA), dan peminatan Ilmu-ilmu Sosial (IIS), serta lintas minat yang didasarkan pada pertimbangan nilai UN SMP dan hasil test penempatan; dan 2) Kelas XII yang melaksanakan lanjutan kurikulum 2006 denganpenjurusan yang terdiri dari 2 program yaituprogram Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), dan program Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).

  1. Kurikulum Kelas X (sepuluh)
    1. Kelas X terdiri atas Lintas Minat yang didasarkan pada pertimbangan nilai UN SMP dan hasil test penempatan, Pengembangan diri melalui kegiatan ekstra dan BP/BK, serta Kegiatan Pramuka sebagai ekstra kurikuler wajib bagi semua peserta didik kelas X.Jumlah mata pelajaran di kelas X 19  mata pelajaran yang terdiri atas 10 mata pelajaran wajib A, 3 mata pelajaran wajib B, 4 mata pelajaran peminatan, dan 2 mata pelajaran lintas minat.
    2. Struktur Kurikulum MA Lais Filial MAN 1 Bengkulu Utara Kelas X disajikan dalam tabel 1 berikut :

Tabel 1 :

Mata Pelajaran

Alokasi Waktu

Smt. 1

Smt.2

Kelompok A (Wajib)

 

 

1.

Pendidikan Agama dan Budi Pekerti

 

 

 

a. Al-qur’an Hadits

2

2

 

b. Akidah Akhlak

2

2

 

c. Fiqih

2

2

 

d. Sejarah Kebudayaan Islam

2

2

 

e. Bahasa Arab

4

4

2.

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

2

2

3.

Bahasa Indonesia

4

4

4.

Matematika

4

4

5.

Sejarah Indonesia

2

2

6.

Bahasa Inggris

2

2

Kelompok B (Wajib)

   

7.

Seni Budaya

            2

            2

8.

Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan

            3

            3

9.

Prakarya dan Kewirausahaan

            2

            2

Jumlah Jam Pelajaran Kelompok A dan B per Minggu

            33

            33

Kelompok C (Peminatan)

   

Mata Pelajaran Peminatan Akademik

            12

            12

Pilihan Lintas Minat dan/atau Pendalaman Minat

            6

            6

Jumlah jam pelajaran kelompok A, B, dan C per minggu

            51

            51

Keterangan:

  1. Mata pelajaran Kelompok A dan C merupakan kelompok mata pelajaran yang muatan dan acuannya dikembangkan oleh pusat.
  2. Mata pelajaran Kelompok B merupakan kelompok mata pelajaran yang muatan dan acuannya dikembangkan oleh pusat dan dapat dilengkapi dengan muatan/konten lokal.
  3. Mata pelajaran Kelompok B dapat berupa mata pelajaran muatan lokal yang berdiri sendiri.
  4. Muatan lokal dapat memuat Bahasa Daerah
  5. Satu jam pelajaran beban belajar tatap muka adalah 45 menit.
  6. Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri, maksimal 60% dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan.
  7. Satuan pendidikan dapat menambah beban belajar per minggu sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik dan/atau kebutuhan akademik, sosial, budaya, dan faktor lain yang dianggap penting, namun yang diperhitungkan Pemerintah maksimal 2 (dua) jam/minggu.
  8. Untuk Mata Pelajaran Seni Budaya dan Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan, satuan pendidikan wajib menyelenggarakan minimal 2 aspek dari 4 aspek yang disediakan. Peserta didik mengikuti salah satu aspek yang disediakan untuk setiap semester, aspek yang diikuti dapat diganti setiap semesternya.
  9. Khusus untuk Madrasah Aliyah struktur kurikulum dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan yang diatur oleh Kementerian Agama.
  10. Kegiatan ekstrakurikuler terdiri atas Pendidikan Kepramukaan (wajib), usaha kesehatan sekolah (UKS), palang merah remaja (PMR), dan lainnya sesuai dengan kondisi dan potensi  masing-masing satuan pendidikan.
  1. Mata Pelajaran Umum

Mata pelajaran umum kelompok A merupakan program kurikuler yang bertujuan mengembangkan kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan peserta didik sebagai dasar penguatan kemampuan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Mata pelajaran umum kelompok B merupakan program kurikuler yang bertujuan mengembangkan kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan peserta didik terkait lingkungan dalam bidang sosial, budaya, dan seni.

  1. Mata Pelajaran Peminatan Akademik

Mata pelajaran peminatan akademik kelompok C merupakan program kurikuler yang bertujuan mengembangkan kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan peserta didik sesuai dengan minat, bakat dan/atau kemampuan akademik dalam sekelompok mata pelajaran keilmuan.

Tabel 2 : (Kelompok Mata Pelajaran Peminatan)

Kelompok mata pelajaran peminatan bertujuan (1) untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik mengembangkan minatnya dalam sekelompok mata pelajaran sesuai dengan minat keilmuannya di perguruan tinggi, dan (2) untuk mengembangkan minatnya terhadap suatu disiplin ilmu atau keterampilan tertentu.

Struktur mata pelajaran peminatan dalam kurikulum SMA/MA adalah sebagai berikut:

Mata Pelajaran

Alokasi Waktu

 

Smt. 1

Smt.2

Kelompok A dan B (Wajib)

33

33

C. Kelompok Peminatan

   

Peminatan Matematika dan Ilmu Alam

 

 

I

1

Matematika       

3

3

2

Biologi

3

3

3

Fisika

3

3

4

Kimia

3

3

Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial

 

 

II

1

Geografi

3

3

2

Sejarah

3

3

3

Sosiologi

3

3

4

Ekonomi

3

3

Pilihan Lintas Minat dan/atau Pendalaman Minat

6

6

Kelompok Mata Pelajaran Lintas Minat

Di MA Lais Filial MAN 1 Bengkulu Utara tidak dilaksanakan Pendalaman Minat tetapi Pilihan Lintas Minat. Dengan melihat kondisi riil yang ada maka pilihan mata pelajaran Lintas Minat untuk peserta didik di masing-masing peminatan dipilihkan dua mata pelajaran di peminatan lain sebagai berikut:

 

Peserta didik yang memilih Peminatan

MIA

IIS

Ket

Dapat memilih dua mata pelajaran  diantara berikut :

Ekonomi      √

Biologi  √

 

Sejarah     

Matematika

Sosiologi

Fisika

Geografi

Kimia

Bahasa dan Sastra Inggris          √

Bahasa dan Sastra Inggris    √

Pada tahun pelajaran 2021/2022 tanda centang (√) adalah mata pelajaran yang dibuka untuk lintas minat yang diajarkan pada ke-2 peminatan yang ada.

  1. Kurikulum Kelas XI (sebelas)
    1. Kelas XI terdiri atas peminatan MIA, IIS, dan Lintas Minat yang didasarkan pada pilihan  peserta didik waktu di kelas X. Jumlah mata pelajaran di kelas XIsebanyak 18  mata pelajaran yang terdiri atas 10 mata pelajaran wajib A, 3 mata pelajaran wajib B, 4 mata pelajaran peminatan, dan 1 mata pelajaran lintas minat.
    2. Struktur Kurikulum MA Lais Filial MAN 1  Bengkulu Utara Kelas XI disajikan dalam tabel 1 berikut :

Tabel 1 :

Mata Pelajaran

Alokasi Waktu

Smt.1

Smt.2

Kelompok A (Wajib)

 

 

1.

Pendidikan Agama dan Budi Pekerti

   

 

a. Al-qur’an Hadits

2

2

 

b. Akidah Akhlak

2

2

 

c. Fiqih

2

2

 

d. Sejarah Kebudayaan Islam

2

2

 

e. Bahasa Arab

2

2

2.

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

2

2

3.

Bahasa Indonesia

4

4

4.

Matematika

4

4

5.

Sejarah Indonesia

2

2

6.

Bahasa Inggris

2

2

Kelompok B (Wajib)

   

7.

Seni Budaya

2

2

8.

Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan

3

3

9.

Prakarya dan Kewirausahaan

2

2

Jumlah Jam Pelajaran Kelompok A dan B per Minggu

31

31

Kelompok C (Peminatan)

   

Mata Pelajaran Peminatan Akademik

16

16

Mata pelajaran pilihan lintas minat dan/ataupendalaman minat

4

4

Jumlah Jam Pelajaran yang Harus Ditempuh per Minggu

51

51

 

Tabel 2 : (Kelompok Mata Pelajaran Peminatan)

Kelompok mata pelajaran peminatan bertujuan (1) untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik mengembangkan minatnya dalam sekelompok mata pelajaran sesuai dengan minat keilmuannya di perguruan tinggi, dan (2) untuk mengembangkan minatnya terhadap suatu disiplin ilmu atau keterampilan tertentu.

Struktur mata pelajaran peminatan dalam kurikulum MAS Lais Filial MAN 1  Bengkulu Utara adalah sebagai berikut:

Mata Pelajaran

Alokasi Waktu

Smt. 1

Smt.2

Kelompok A dan B (Wajib)

31

31

C. Kelompok Peminatan

   

Peminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

 

 

I

1

Matematika

4

4

2

Biologi

4

4

3

Fisika

4

4

4

Kimia

4

4

Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial

 

 

II

1

Geografi

4

4

2

Sejarah

4

4

3

Sosiologi

4

4

4

Ekonomi

4

4

Pilihan Lintas Minat dan/atau Pendalaman Minat

4

4

Kelompok Mata Pelajaran Lintas Minat

Di MA Lais Filial MAN 1 Bengkulu Utara tidak dilaksanakan Pendalaman Minat tetapi Pilihan Lintas Minat. Untuk mata pelajaran lintas minat karena pada waktu di kelas X peserta didik di masing-masing peminatan mengambil sebanyak 4 mata pelajaran dari pemintan yang dipilihnya maka peserta didik yang bersangkutan hanya mengikuti lintas minat sebanyak 2 mata pelajaran di kelas X.

Untuk mata pelajaran lintas minat di kelas XI MA Lais Filial MAN 1  Bengkulu Utara siswa yang bersangkutan hanya meneruskan 1 mata pelajaran dengan jumlah jam sebanyak 4 JP sebagaimana tabel dibawah:

 

Peserta didik yang memilih Peminatan

MIA

IIS

BaBu

Dapat memilih dua mata pelajaran  diantara berikut :

Geografi     

Matematika

 

Sejarah     

Biologi     √

Sosiologi

Fisika

Ekonomi     √

Kimia           

Bahasa dan Sastra Inggris

Bahasa dan Sastra Inggris

 

Pada tahun pelajaran 2021/2022 tanda centang (√) adalah mata pelajaran yang dipilih untuk lintas minat yang diajarkan pada peminatan yang ada.

 

  1. Struktur Kurikulum Program IPA
    1. Kurikulum MA Lais Filial MAN 1  Bengkulu Utara Program IPA Kelas XII terdiri atas 17mata pelajaran, dan Pengembangan diri melalui kegiatan ekstrakurikuler dan BP/BK.
    2. Struktur Kurikulum MA Lais Filial MAN 1 Bengkulu Utara Program IPA disajikan dalam tabel 2 berikut :

Tabel 2 :

Komponen

ALOKASI WAKTU

Smt. 1

Smt. 2

A.     MATA PELAJARAN

 

 

1.      Pendidikan Agama

 

 

      a. Al-qur’an Hadits

2

2

      b. Fiqih

2

2

      c. Sejarah Kebudayaan Islam

2

2

      d. Bahasa Arab

2

2

2.      Pendidikan Kewarganegaraan

2

2

3.      Bahasa Indonesia

4

4

4.      Bahasa Inggris

5

5

5.      Matematika

4

4

6.      Fisika

4

4

7.      Kimia

4

4

8.      Biologi

5

5

9.      Sejarah

1

1

10.   Seni Budaya

2

2

11.   Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan

2

2

12.   Teknologi Informasi dan Komunikasi

2

2

13.   Ketrampilan/bahasa asing lainnya

- Bahasa Arab

2

2

B.      MUATAN LOKAL

 

 

  • Qiro’ah

2

2

  1. PENGEMBANGAN DIRI
    • Bimbingan Konseling
    • Ekstrakurikuler

 

 

2 *)

 

 

2 *)

JUMLAH

46

46

*) Ekuivalen 2 jam pelajaran

Berdasarkan intake siswa ada penambahan jam pada mata pelajaran Bahasa Inggris dan Biologi.

  1. Struktur Kurikulum Program IPS
  1. Kurikulum MA Lais Filial MAN 1  Bengkulu Utara Program IPS kelas XIIterdiri atas 14 mata pelajaran, dan Pengembangan diri melalui kegiatan ekstrakurikuler dan BP/BK.
  2. Struktur Kurikulum MA Lais Filial MAN 1  Bengkulu Utara Program IPS disajikan dalam tabel 3 berikut :

Tabel 3 :

Komponen

ALOKASI WAKTU

Kelas XII

Smt. 1

Smt. 2

A.     MATA PELAJARAN

 

 

1.      Pendidikan Agama

 

 

      a. Al-qur’an Hadits

2

2

      b. Fiqih

2

2

      c. Sejarah Kebudayaan Islam

2

2

      d. Bahasa Arab

2

2

2.      Pendidikan Kewarganegaraan

2

2

3.      Bahasa Indonesia

4

4

4.      Bahasa Inggris

5

5

5.      Matematika

4

4

6.      Sejarah

3

3

7.      Geografi

3

3

8.      Ekonomi

4

4

9.      Sosiologi

3

3

10.   Seni Budaya

2

2

11.   Pendidikan Jasmani,Olah Raga, Kesehatan

2

2

12.   Teknologi Informasi dan Komunikasi

2

2

13.   Ketrampilan :

-Bahasa Arab

 

2

 

2

B.      MUATAN LOKAL

 

 

          - Qiro’ah

2

2

C.      PENGEMBANGAN DIRI

-Bimbingan Konseling

-Ekstrakurikuler

 

 

2 *)

 

 

2 *)

JUMLAH

46

46

*) Ekuivalen 2 jam pelajaran

Berdasarkan intake siswa ada penambahan jam pada mata pelajaran Bahasa Inggris dan Ekonomi.

  1. Muatan Lokal

Berdasarkan hasil analisis keunggulan daerah Kabupaten Kepahiang maka jenis muatan yang dilaksanakan di MA Lais Filial MAN 1 Bengkulu Utara seperti terdapat dalam struktur kurikulum pada tabel di atas adalah Qiro’ah.

Strategi pelaksanaan muatan lokal tersebut adalah sebagai berikut:

  • Kelas X dan kelas XI
  • Hal ini dengan mengidentifikasi KD-KD pada ketiga mata pelajaran tersebut yang berhubungan dengan budaya Lokal. Misalnya Tari Persembahan untuk Seni Budaya dan Senam Santri untuk penjaskes serta pemanfaatan limbah untuk prakarya dan kewirausahaan
    • Kelas XII

Untuk kelas XII yang masih menggunakan Kurikulum 2006 atau KTSP mulok yang digunakan adalah Qiro’ah. Penetuan Qiro’ahsebagai muatan lokal di MA Lais Filial MAN 1 Bengkulu Utara disesuaikan dengan program mulok yang harus dilaksanakan disetiap Madrasah dengan SK/KD sudah dibuat oleh sekolah masing-masing

Jumlah Peserta Didik[edit]

DATA  SISWA MA LAIS FILIAL MAN 1 BENGKULU UTARA

 

  1. Jumlah Siswa 3 tahun terakhir dan Gender Siswa

 

TAHUN

2019 – 2020

2020 – 2021

2021 - 2022

2022-2023

 

​JUMLAH SISWA RESMI

 

 

Jumlah Pendaftar PPDB

​JUMLAH SISWA RESMI

 

​Jumlah Pendaftar PPDB

 

​JUMLAH SISWA RESMI

 

Jumlah Pendaftar PPDB

​JUMLAH SISWA RESMI

 

​Jumlah Pendaftar PPDB

Jumlah Siswa Laki-Laki

  1.  
  1.  

26

10

  1.  
  1.  
  1.  
  1.  

Jumlah Siswa Perempuan

  1.  
  1.  
  1.  
  1.  
  1.  
  1.  
  1.  
  1.  
  1.  
  1.  
  1.  
  1.  
  1.  
  1.  
  1.  
  1.  
  1.  
  1. Jumlah Madrasah /Sekolah yang menjadi potensi siswa

 

JENIS POTENSI

JUMLAH

DALAM RADIUS

Madrasah jenjang yang sama

..1... Madrasah, MA Kerkap

17 KM / KILOMETER

Sekolah Jenjang Yang Sama

..1... Sekolah, SMA

3 KM / KILOMETER

..2... Sekolah, SMK

10 KM / KILOMETER

..1... Sekolah, SMK

15 KM / KILOMETER

Potensi Siswa

..1... Madrasah/MTsNLais

1,5 KM / KILOMETER

..1... Madrasah/MTs Kerkap

17 KM / KILOMETER

..1... Sekolah/SMP Pal 30

1 KM / KILOMETER

..2... Sekolah/SMP

5  KM / KILOMETER

..4... Sekolah/SMP

 15 KM / KILOMETER

..3... Sekolah/SMP

18 KM / KILOMETER

Jumlah dan kualifikasi GTK[edit]

DATA GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

  1. Jumlah guru laki-laki dan perempuan,

 TAHUN

  1.  
  1.  
  1.  
  1.  

Jumlah GTK

  1.  
  1.  
  1.  
  1.  

Jumlah GTK Laki-Laki

  1.  
  1.  
  1.  
  1.  

Jumlah GTK Perempuan

  1.  
  1.  
  1.  
  1.  

 

  1. Status kepegawaian, sertifikasi, tpg, inpassing, kamad, guru, dan tenaga kependidikan

 

NO 

NAMA

MATA PELEJARAN / PENUGASAN

Kualifikasi Pendidikan

Status Kepegawaian

SERTIFIKASI/TPG/INPASSING

  1.  

Abu Bakar M.Pd.I

BK

S,2

PNS

SERTIFIKASI

  1.  

Ari Ardiana SR,S.Pd

PRAKARYA /KIMIA

S,1

HONOR

SERTIFIKASI

 3.

Sartika Emilis, S.Si

MTK

S,1

HONOR

BELUM

4.

Nora Anggraini,S.Pd

SOSIOLOGI

S,1

HONOR

BELUM

5.

Helpa Fitriani, S.Pd

BIOLOGI

S,1

HONOR

BELUM

6

Hasan Mahmud, S.Pd

PPKN

S,1

HONOR

BELUM

7

Meza Asmara Dewi, S.Pd

B.INDONESIA

S,1

HONOR

BELUM

8

Gita Yolandika, S.Pd

B.ARAB

S,1

HONOR

BELUM

9

Peni Andriani,S.Pd

B. Indonesio

S,1

HONOR

BELUM

10

Herlina Nur Sapitri, S.Pd

Ekonomi

S,1

HONOR

BELUM

11

Wisma Yanti Iyolah, S.Pd

B. Indonesia

S,1

HONOR

BELUM

12 Susi Susanti, S.Pd.I Akida Ahklak S1 HONOR Belum
13 Susi Apriyani, S.Pd  B. Inggris  S1 PPPK Sertifikasi
14 Boniati TU SMA Honor Belum
15 Jumada Wijaya Operator SMA Honor Belum

 

 

Sarana dan Prasarana pendidikan[edit]

 

DATA SARPRAS DAN PRASARANA

 

  1. Luas lahan, Ruang Kelas, Jumlah Ruang Kamad, Ruang Guru, Ruang TU, Jumlah Sanitasi, Jumlah lab, Jumlah Sarana Olah Raga.

 

NO

KUALIFIKASI

PADA PMA 14 TH 2014

PADA MADRASAH

GAMBAR/POTO

1

Luas tanah/Lahan

2270m2

3300m2

4500m2

Sertifikat Tanah Madrasah Milik Kementerian Agama RI dengan

Surat ukur tanggal 16/07/20, Nomor:00388/ Pal Tiga Puluh/2020,

Luas Tanah: 4.859m2

 

 

2

Gedung

2a

Jumlah ruang kelas

6  unit

6  unit

 

2b

Jumlah ruang perpustakaan

1   unit

1   unit

 

2c

Jumlah ruang laboratorium Komputer

1   unit

1   unit

 

Jumlah laboratorium IPA

1   unit

1   unit

 

 

 

2d

Jumlah Ruang Kepala Madrasah

1   unit

1   unit

 

2e

Jumlah Ruang Guru

1   unit

1   unit

 

2f

Jumlah Ruang Tata Usaha

1   unit

1   unit

 

2g

Jumlah tempat beribadah

1   unit

1   unit

 

 

2h

Jumlah toilet GTK dan Siswa

3   unit

3   unit

 

 

2i

Jumlah sarana Olah Raga

400m2

500m2

510m2

 

3

Koleksi Buku Perpustakaan / Ajar

3a

Buku Bahan Ajar

1  set/ siswa

180  set

 

 

 

 

 

 

Rencana pembiayaan pendidikan[edit]

 

RENCANA PEMBIAYAAN PENDIDIKAN

 

            Rencana Pembiayaan  MA Lais Filial MAN 1 Bengkulu Utara melalui Bantuan Operasisonal Siswa, Biaya Operasional, pada DIPA MAN 2 Bengkulu Utara serta pendampingan dana komite.

            Perencanaan BOS pada MA Lais Filial MAN 1 Bengkulu Utara diawali dengan rapat perumusan Rencana Kegiatan dan Angggaran Madrasah yang dihadiri oleh Kepala Sekolah/Madrasah, Perwakilan Komite Sekolah/Madrasah, Pendidik/Tenaga Kependidikan dan perwakilan Wali Murid. Draft RKAM disosialisasikan untuk diberikan saran dan  masukan-masukan  untuk  penyempurnaan  atau  usulan  baru  kegiatan. Draft RKM disempurnakan kemudian ditandatangani dan disyahkan oleh  Kepala Madrasah,  ditandatangani  dan  di ketahui  Ketua  Komite  Madrasah.  RKM yang sudah disyahkan kemudian diajukan ke MAN 1 Bengkulu Utara sebagai permohonan pengajuan dana Bantuan Operasional Sekolah dan Opersional Kantor dari Madrasah melalui input DIPA indikatif pada DIPA BOS MAN 1 Bengkulu Utara.

           Perencanaan   Kegiatan   dan   pendanaan   Madrasah   berasal dari anggaran BOS dan Operasional Kantor, harus didasarkan pada kebutuhan skala prioritas dan petunjuk teknis pelaksanaan. Perencanaan melibatkan seluruh tim pengelola BOS tingkat  madrasah,  yaitu  Kepala  Sekolah/Madrasah,  Perwakilan  Komite, Sekolah/Madrasah, Pendidik/Tenaga  Kependidikan  dan  perwakilan  Wali Murid.  Mekanisme  perencanan  dilakukan  dengan  langkah-langkah:  rapat draf, sosialisasi draf,   pengesahan dan pengajuan RKAM Madrasah kepada MAN 1 Bengkulu Utara. MA Lais Filial MAN 1 Bengkulu Utara menyusun dan mengelola BOS secara cermat, dan bermutu sesuai dengan petunjuk teknik yang meliputi:

  1. Anggaran KBM;
  2. Anggaran Esktrakurikuler;
  3. KBM dan ESKUL
  4. Kegiatan Pengembangan minat dan bakat siswa;
  5. Pengembangan Keprofesian Guru dab Tenaga Kependidikan serta Pengembangan Manajemen Madrasah;
  6. Pembayaran Honor Rutin;
  7. Maintenance Sarpras Madrasah;
  8. Pengembangan Perpustakaan;
  9. Pelaksanaan PPDB
  10. Kegiatan masa pengenalan lingkungan Madrasah yaitu MATSAMA
  11. Pengelolaan Madrasah;
  12. Langganan Daya dan Jasa;
  13. Pemeliharaan Alat Multi Media Pembelajaran (Termasuk penunjang Ujian Madrasah);
  14. Biaya lain- lain apabila Komponen-komponen telah dipenuhi Pendanaannya dari BOS
  15. Lampiran RKAKL DIPA MAN 1 Bengkulu Utara.

 

Proses pembelajaran[edit]

Poses pembelajaran di mulai pada tahap sbb :

  1. Menunjuk salah satu Guru sebagai Wakil Kurikulum ata wakil Kepala Madrasah
  2. beberapa Guru sebagai wali kelas X, XI dan XII
  3. menunjuk beberapa Guru sebagai Pembina OSIM, UKS, Olah Raga dan Pembina Keagamaan
  4. Menunjuk bagian staf sebagai Operator dan tugas staf lainnya
  5. Menunjuk Guru dalam Kegiatan Bimbingan Belajar dan eksra Kurikuler
  6. Menunjuk Petugas Kebersihan dan Penjaga Madrasah
  7. Menugaskan Guru,  Staf TU dan Petugas Kebersihan dan Penjaga Madrasah untuk melaporkan pelaksanaan tugasnya secara tertulis dan secara berkala kepada Kepala Madrasah

Sistem evaluasi pembelajaran dan program[edit]

 

Ketuntasan Penyampaian Materi pada tiap Semester ditentukan oleh masing-maing Guru pengampu Mata Pelajaran. Evaluasi pembelajaran pada tahap pertama di mulai dengan midsemester untuk mengetahui sejauh mana daya serap Siswa terhadap Materi yang sudah diberikan. Kemudian pada akhir semester akan dilaksanakan evaluasi lanjutan berupa Penilaian Akhir Semester yang Penilaianya akan digunakan secara Kumulatif pada akhir Tahun Ajaran. Selain itu dalam rangka mengevaluasi Pembelajaran dan Program Madraah maka akan dilakukan:

  1. Dalam pelaksanaan rapat kedepan peserta di wajibkan hadir
  2. Kekurangan dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran pada bulan yang lalu harus bisa di perbaiki di bulan ini
  3. Kedisiplinan guru dan staf haru bisa di tingkatkan
  4. Kegiatan yang tidak terlaksana harus di laksanakan dan tingkatkan kualitas kegiatan
  5. Semua kegiatan OSIM harus secara berangsur bisa di laksanakan sesuai jadwal

 

 

Organisasi dan manajemen[edit]

MA lais memiliki organisasi sbb:

  • Olah Raga, diantaranya : Volley Ball, Basket, Sepak Bola, Tenis Meja, Bulu tangkis, Tae Kwon Do, dan Pencak Silat
  • Kesenian (Seni Tari, Seni Musik dan Sanggar)
  • Karya Ilmiah Remaja (KIR)
  • PMR
  • Majalah Dinding
  • Pendalaman Agama Islam (Baca Tulis Al Qur’an)
  • English Club
  • Arabic Club
  • Olimpiade Sains dan KSM
  • Remaja Peduli Dakwah Islam (RPDI)

 

  1. Pengembangan diri

Pengembangan diri bukan merupakan suatu pelajaran yang harus diasuh oleh tenaga pendidik. Pengembangan diri bertujuan memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat dan minat setiap peserta didik yang sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing olehtenaga pendidik atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan bimbingan konseling dan/atau ekstrakurikuler. Kegiatan yang dilaksanakan adalah:

  • Pramuka, yang menjadi ekstrakurikuler wajib bagi kelas X dan XI
  • Olah Raga, diantaranya : Volley Ball, Basket, Sepak Bola, Tenis Meja, Bulu tangkis, Tae Kwon Do, dan Pencak Silat
  • Kesenian (Seni Tari, Seni Musik dan Sanggar)
  • Karya Ilmiah Remaja (KIR)
  • PMR
  • Majalah Dinding
  • Pendalaman Agama Islam (Baca Tulis Al Qur’an)
  • English Club
  • Arabic Club
  • Olimpiade Sains dan KSM
  • Remaja Peduli Dakwah Islam (RPDI)
  1. Alokasi waktu

Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 45 menit.

Foto - Foto Madrasah

Surat Rekomendasi

Pemda Provinsi Lihat
Kemenag Kab/Kota Lihat
Pemda Kab/Kota Lihat
Kemenag Provinsi Lihat

RTTPM

Pelaksanaan Kurikulum Lihat
Jumlah Peserta Didik Lihat
Jumlah dan kualifikasi GTK Lihat
Sarana dan Prasarana pendidikan Lihat
Rencana pembiayaan pendidikan Lihat
Proses pembelajaran Lihat
Sistem evaluasi pembelajaran dan program Lihat
Organisasi dan manajemen Lihat

Data Tanah

Data Tanah Lihat