MAS Al Mubarok

Nama Madrasah MAS Al Mubarok
Jenjang MAN
Alamat Jl. Gilimanuk-Denpasar KM 02, Kelurahan Gilmanuk
Kabupaten/Kota Jembrana
Provinsi BALI
Kategori Madrasah Penegerian (Masyarakat)
Alasan Urgensitas

Latar Belakang[edit]

Pendidikan berawal pada saat seorang bayi itu dilahirkan dan berlangsung seumur hidup. Pendidikan juga bisa berawal dari sebelum bayi lahir seperti yang dilakukan oleh banyak orang dengan memainkan musik dan membaca kepada bayi dalam kandungan dengan harapan ia akan bisa (mengajar) bayi mereka sebelum kelahiran. Anggota keluarga mempunyai peran pengajaran yang amat mendalam sering kali lebih mendalam dari yang disadari mereka walaupun pengajaran anggota keluarga berjalan secara tidak resmi.

Madrasah Aliyah  adalah jenjang lanjutan pada pendidikan formal di Indonesia, setara dengan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA/SMU), yang pengelolaannya dilakukan oleh  Kementerian Agama. Pendidikan madrasah aliyah ditempuh dalam waktu 3 tahun, mulai dari kelas X sampai kelas XII. Murid kelas XII diwajibkan mengikuti Ujian Akhir Madrasah yang menentukan  kelulusan siswa. Lulusan madrasah aliyah memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan lulusan SMU lainnya. Kurikulum madrasah aliyah sama dengan kurikulum sekolah menengah umum, hanya saja pada madrasah aliyah terdapat porsi lebih banyak mengenai pendidikan Agama Islam, misalnya mata pelajaran Bahasa Arab, Al Qur'an-HaditsFiqih, Aqidah Akhlaq, dan Sejarah Kebudayaan Islam.

Madrasah Aliyah Al-Mubarok Gilimanuk merupakan salah satu contoh Madrasah yang ada di Indonesia yang secara geografis berada di ujung barat Pulau Bali tepatnya berapa di Kelurahan Gilimanuk Kecamatan Melaya Kabupaten Jembrana Provinsi Bali. Kelurahan Gilimanuk merupakan salah satu kelurahan  yang mayoritas penduduknya menganut Agama Islam dengan latar belakang pendidikan dan status ekonomi yang cukup beragam. Keberdaan Madrasah Aliyah Al-Mubarok Gilimanuk sangat diharapkan oleh sebagian besar masyarakat, mengingat madrasah ini merupakan satu-satunya sekolah setingkat SLTA/SMU di kecamatan Melaya yang bercirikan Islam dalam muatan kurikulumnya. Sementara di kecamatan melaya tepatnya Kelurahan Gilimanuk sudah ada madrasah tingkat dasar (SD dan SLTP) yaitu Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) dan Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Gilimanuk.

Seiring dengan perkembangan zaman yang menuntut adanya perubahan di berbagai bidang, termasuk dunia pendidikan, maka pemerintah yang dalam hal ini Kementerian Agama sedang menerapkan kebijakan perbaikan pendidikan besekala nasional dengan berbagai bidang lewat Menejemen Berbasis Sekolah (MBS). Hakekat MBS sesungguhnya memberikan kepercayaan kepada sekolah untuk memikirkan, merencanakan dan melaksanakan rencana pengembangan sekolah dengan tanpa melupakan partisipasi masyarakat lingkungan sekolah termasuk dunia usaha serta Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI.

Bertolak dari pokok-pokok pikiran di atas, maka niat baik untuk membuat suatu rencana sangan mustahil terwujud apabila tidak diawali dengan melihat, mencermati dan memikirkan kondisi riel yang ada pada sekolah kami.

Sebagaimana biasa permasalahan yang ada di setiap sekolah pada umumnya adalah meliputi, (1) Kegiatan proses pembelajaran (2) Penggunaan metode, alat dan sumber belajar (3) Masalah lingkungan sekolah (4) Masalah sarana dan prasarana belajar yang sangat terkait dengan peningkatan mutu pendidikan.

Permasalahan-permasalahan tersebut di atas akan membawa dampak antara lain sebagai berikut :

  1. Minat belajar yang tidak optimal bagi siswa
  2. Minat orang tua yang minim untuk menyekolahkan putra dan putrinya di MA Al-Mubarok
  3. Adanya perasaan was-was dan kurang nyaman untuk belajar karena kondisi sekolah
  4. Siswa kurang percaya diri karena kurangnya sarana dan prasarana yang memadai.

Kami menyadari bahwa segala permasalahan yang dipaparkan di atas tidak mungkin terpecahakan tanpa adanya kerjasama semua pihak, baik masyarakat maupun pemerintah yang dalam hal ini adalah  Kementerian Agama RI. yang keberadaanya mewilayahi dari lingkungan sekolah kami.

Untuk itulah kami mencoba membuat perencanaan yang bersifat menyeluruh (dari aspek permasalahan) dan dipandang memungkinkan untuk dilaksanakan dalam kurun waktu tertentu dan berkelanjutan.

Bentuk dan Nama Madrasah[edit]

SEJARAH MADRASAH

Madrasah Aliyah Al-Mubarok didirikan oleh Yayasan Al-Mubarok dengan dukungan penuh masyarakat dan para tokoh setempat sebagai sebuah alternatif jawaban terhadap tuntutan keinginan sebagian besar masyarakat di Kelurahan Gilimanuk dan sekitarnya yang meginginkan adanya sebuah lembaga pendidikan setingkat SLTA yang berbasis agama, mengingat tidak semua  lulusan Madrasah Tsanawiyah yang

berasal dari wilayah Gilimanuk  dan sekitanya dapat melanjutkan pendidikannya ke Madrasah Aliyah Negeri Negara mengingat jarak yang cukup  jauh berada di pusat kota yang tentu membutuhkan biaya transpot yang dirasa berat untuk sebagian masyarakat. Berbekal keinginan luhur untuk ikut bersama-sama mencerdaskan bangsa dan sedikit pengalaman mendirikan madrasah Ibtidaiyah dan Tsanawiyah di Gilimanuk, maka pada tanggal 24 Maret 2010 berdasarkan SK yayasan dibentuklah Panitia Persiapan Pendirian MA Al-Mubarok yang secara langsung akan membidani lahirnya MA di Gilimanuk. Dari hasil musyawarah kerja panitia maka disepakati bahwa dibentuklah struktur organisasi Madrasah Aliyah dengan mengangkat Sdr. Sanusi, S.Ag sebagai kepala madrasah dibantu oleh beberapa tenaga dari MTsN Gilimanuk dan tenaga honorer yayasan sebagai tenaga pendidik dan kependidikan. Setelah semua kebutuhan pendirian disiapkan termasuk pembangunan ruang kelas beserta sarana prasarananya, maka pada Awal Tahun Pelajaran 2010/2011 sudah mulai melaksanakan penerimaan peserta didik baru dan dan melaksanakan kegiatan pembelajaran. Kemudian panitia juga melakukan langkah-langkah guna melengkapi persyaratan untuk mendapatkan Ijin Operasional Madrasah dengan mendaftarkan madrasah pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi Bali dengan Nomer Register : 3160 Tanggal 10 Agustus 2010.

Pada tahun pembelajaran 2011/2012 yang merupakan tahun pertama, Madrasah Aliyah Al-Mubarok Gilimanuk hanya memiliki 18 orang siswa/siswi yang 100% adalah warga masyarakat sekitar, minimnya jumlah pendaftar ini cukup bisa dimaklumi karena sebagian masyarakat masih ragu dengan kesungguhan para pengelolanya, disamping persiapan yang demikian cepat  karena mendesaknya waktu pendaftaran, sehingga belum bisa melakukan promosi dan sosialisasi secara optimal.

Dalam  perjalanannya selanjutnya jumlah tersebut mengalami pasang surut dengan berbagai alasan, sehingga pada akhir semester genap tahun berjalan yang tersisa adalah 14 orang siswa dengan komposisi 9 putra dan 5 putri.

Kemudian seiring dengan perjalanan waktu, dengan tingginya komitmen seluruh entitas madrasah dan yayasan, sedikit demi sedikit masyarakat mulai menaruh kepercayaan kepada madrasah untuk mandidik putra-putrinya. Hal ini dibuktikan dengan semakin tingginya jumlah pendaftar pada tahun pembelajaran 2019/2020 yang mencapai mencapai 132 orang siswa.

Gambaran dan Tata Ruang Madrasah[edit]

Mendeskripsikan tata letak madrasah di tata ruang wilayah sekitar, factor penataan keamanan bangunan pada bangunan/wilayah sekitar, tata lingkungan madrasah memperhatikan amdal dan kebersihan,

Gambaran Kondisi Geografis dan Demografis[edit]

Mendeskripsikan letak madrasah di kondisi geografis wilayah, batas batas wilayah, kepadatan penduduk, budaya dan adat penduduk, letak madrasah yang aman dari potensi potensi bencana alam besar maupun kecil, potensi keamanan dari wilayah sekitar yang menyebabkan bencana/kecelakaan

Gambaran Analisis SWOT[edit]

Mendeskripsikan tentang analisis Kekuatan madrasah, Kelemahan madrasah, Peluang madrasah, Tantangan negative bagi madrasah

Gambaran Ekologis Madrasah[edit]

Mendeskripsikan madrasah yang memiliki potensi perluasan lahan, pemanfaatan lahan yang tidak dibangun, pemanfaatan yang mengasilkan uang bagi madrasah

Gambaran Prospek Potensi Siswa[edit]

Perikanan

Gambaran Kebutuhan Masyarakat akan Lulusan[edit]

Kebutuhan kualitas lulusan Negeri, kebutuhan pemerintah dan stakeholder wilayah, potensi dukungan moral dan moril.

Penutup (dan harapan)[edit]

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala nikmat dan karunianya yang telah membuat kami, keluarga besar Madrasah Aliyah Al-Mubarok Gilimanuk.

Dengan segala harapan mudah-mudahan niat dan itikad baik ini akan mampu menjadi media penghubung dengan seluruh lapisan masyarakat maupun stakeholder dan memberikan gambaran secara utuh tentang Madrasah Aliyah Al-Mubarok yang pada akhirnya dukungan moril materiil akan terus mengalir kepada kami.

Ucapan terima kasih tak lupa kami sampaikan kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam penyusunan profil ini.

Kamipun menyadari bahwa Profil ini masih jauh dari sempurna, segala saran dan kritik yang membangun akan kami terima dengan sepenuh hati demi kebaikan langkah-langkah kami dimasa-masa yang akan datang.

Akhirnya hanya kepada Allah jualah kami senandungkan segala harapan. Segala kesempurnaan hanya milik Allah, dan kekurangan dan kekhilafan adalah karena keterbatasan kami.

Pelaksanaan Kurikulum[edit]

Jumlah Peserta Didik[edit]

Jumlah dan kualifikasi GTK[edit]

Sarana dan Prasarana pendidikan[edit]

Rencana pembiayaan pendidikan[edit]

Proses pembelajaran[edit]

Sistem evaluasi pembelajaran dan program[edit]

Organisasi dan manajemen[edit]

Foto - Foto Madrasah

Surat Rekomendasi

Pemda Provinsi Lihat
Kemenag Kab/Kota Lihat
Pemda Kab/Kota Lihat
Kemenag Provinsi Lihat

RTTPM

Pelaksanaan Kurikulum Lihat
Jumlah Peserta Didik Lihat
Jumlah dan kualifikasi GTK Lihat
Sarana dan Prasarana pendidikan Lihat
Rencana pembiayaan pendidikan Lihat
Proses pembelajaran Lihat
Sistem evaluasi pembelajaran dan program Lihat
Organisasi dan manajemen Lihat

Data Tanah

Data Tanah Lihat