MTsS KEUMALA
Nama Madrasah | MTsS KEUMALA |
---|---|
Jenjang | MTsN |
Alamat | JL BEUREUNUEN- TANGSE KM 12 DESA COT NURAN KECAMATAN KEUMALA KABUPATEN PIDIE PROVINSI ACEH |
Kabupaten/Kota | Pidie |
Provinsi | ACEH |
Kategori | Madrasah Penegerian (Masyarakat) |
Alasan Urgensitas |
Latar Belakang[edit]
Pendidikan Islam semakin berkembang seiring dengan perkembangan pendidikan umu lainnya. Berbagai macam upaya dilakukan agar mampu bersaing dalam memenuhi kebutuhan dan tuntutan dari pengguna jasa pendidikan. Penyelenggara pendidikan bermutu oleh madarasah merupakan suatu tuntutan untuk menarik minat masyarakat yang semakin selektif dalam memilih sekolah. Pada umumnya, dalam memilih madrasah, masyarakat akan memilih madrasah yang bermutu baik dari segi sarana dan prasarana.
Bentuk dan Nama Madrasah[edit]
- Lembaga pendidikan formal yang diberi nama Madrasah Tsanawiyah Swasta Keumala yang selanjutnya disingkat MTsS Keumala
- Madrasah Tsanawiyah Swasta Keumala Beralamat di JL. Tangse, KM. 12 Desa Cot Nuran Kecamatan Keumala Kabupaten Pidie
- Pada Prinsipnya Madrasah Tsanawiyah Keumala didirikan pada tahun 2004, telah memiliki banyak alumni, secara procedural memiliki izin Operasional dan terakreditasi B.
Gambaran dan Tata Ruang Madrasah[edit]
Madrasah Tsanawiyah Swasta Keumala sangat menjamin keamanan warga sekolah dari terjadinya ancaman bahaya dan kecelakaan. Keamanan Madrasah Tsanawiyah Swasta Keumala meliputi lingkungan Madrasah yang kondusif ( Gedung Madrasah, Kelas, Peralatan Dan Halaman ), serta warga sekitar yang harmonis. Warga Madrasah Madrasah Tsanawiyah Swasta Keumala sebisa mungkin selalu berusaha menciptakan keamana dan menjaga Madrasah dari segala kemungkinan buruk yang akan terjadi kepada fisik maupun psikis warga Madrasah dengan walaupun tidak terbenduk tim keamanan madrasah.
Keamanan Madrasah Tsanawiyah Swasta Keumala dilihat dari stuktur bangunannya masih kuat dan kokoh, jauh dari kemungkinan terjadinya insiden kecelakaan akibat bangunan rusak seperti benda-benda yang jatuh, termasuk bahan-bahan berbahaya, baik didalam maupun di luar bangunan. Sarana dan prasarana yang baik dan mampu melindungi warga sekolah dan lingkungan sekitarnya dari bahaya bencana. Desein ruang madrasah memudahkan untuk mengefakuasi orang dalam keadaan darurat secara aman dari dalam bangunan ketempat yang lebih aman.
Lingkungan Madrasah Tsanawiyah Swasta Keumala sangat bersih dengan meyediakan tempat pembuangan sampah berupa tong-tong sampah dan tempat pengumpulan sampah akhir yang di jaga petugas kebersihan madrasah. Selain itu disediakan juga system saluran air untuk mengaliri air hujan agar tidak menjadi menangan air yang dapat menjadikan kotor lingkungan madrasah, atau bahkan membahayakan apabila didiami oleh jintik-jintik nyamuk.
Gambaran Kondisi Geografis dan Demografis[edit]
Madrasah Tsanawiyah Swasta Keumala terletak di JL. Tangse, KM. 12 Desa Cot Nuran Kecamatan Keumala Kabupaten Pidie. Yang termasuk jalan utama dan dekat dengan perkantoran di Kecamatan Keumala sehingga sangat mudah untuk menyelesaikan berbagai masalah dan kepentingan kedinasan untuk menuju kemajuan madrasah yang lebih bermartabat.
Gambaran Analisis SWOT[edit]
ØStrengths (Kekuatan)
Kekuatan dalam SWOT mengacu pada inisiatif internal yang berkinerja baik. Ini dapat dibandingkan dengan inisiatif lain atau keunggulan kompetitif eksternal. Memeriksa area ini membantu Anda memahami aspek yang sudah berhasil. Anda kemudian dapat menggunakan teknik yang pasti berhasil, yaitu kekuatan Anda, di area lain yang mungkin memerlukan dukungan tambahan, seperti meningkatkan .
- Weaknesses (Kelemahan)
Kelemahan dalam SWOT mengacu pada inisiatif internal yang berkinerja buruk. Menganalisis kekuatan sebelum kelemahan untuk menciptakan dasar keberhasilan dan kegagalan merupakan ide yang baik. Mengidentifikasi kelemahan internal memberikan titik awal untuk meningkatkan proyek-proyek tersebut.
- Opportunities (Peluang)
Peluang dalam SWOT adalah hasil dari kekuatan dan kelemahan Anda yang ada, bersama dengan inisiatif eksternal apa pun yang akan menempatkan Anda pada posisi kompetitif yang lebih kuat. Ini bisa berupa apa saja, mulai dari kelemahan yang ingin Anda tingkatkan atau area yang tidak teridentifikasi dalam dua fase pertama analisis Anda.
- Threats (Ancaman)
Ancaman dalam SWOT mengacu pada area yang berpotensi menimbulkan masalah. Ancaman berbeda dari kelemahan karena ancaman bersifat eksternal dan umumnya di luar kendali. Ini dapat mencakup apa saja, mulai dari pandemi global hingga perubahan lanskap persaingan.
Gambaran Ekologis Madrasah[edit]
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN PIDIE
MADRASAH TSANAWIYAH SWASTA KEUMALA
Jln. Beureunuen-Tangse Km 12 desa Cot Nuran Kecamatan keumala kode Pos 24165
PROFIL RA/MADRASAH
- Nama Madrasah : MTsS Keumala
- No Statistik Madrasah : 121211070004
- Akreditasi Madrasah : B
- Alamat Lengkap Madrasah : Jl Tangse Km 12
Desa Cot Nuran Kec Keumala
Kab / Kota Pidie
Provinsi ACEH
No. Telp 085277896624
- NPWP Madrasah : -
- Nama Kepala Madrasah : Hamamah, S . Ag, M .Pd
- No. Tlp/HP : 085277896624
- Nama Yayasan : Yayasan Pendidikan Nurul Iman
- Alamat Yayasan : Jln Tangse Km 12 Desa cot nuran kec keumala
- No Tlp Yayasan : 085277896624
- No Akte Pendirian Yayasan : Sri Susilowati, S.H tanggal 4 Desember 2003
- Kepemilikan Tanah : Yayasan
Status tanah : …. (sertakan copy-nya)
Luas tanah : 4207 m²
- Status Bangunan : Yayasan
- Luas Bangunan : 376 m²
- Data siswa dalam tiga tahun terakhir (MTs dan MA)-untuk MI agar dikondisikan)
TAHUN AJARAN |
KELAS 1 |
KELAS 2 |
KELAS 3 |
JUMLAH (KELAS 1+2+3) |
||||
Jml Siswa |
Jml Rombel |
Jml Siswa |
Jml Rombel |
Jml Siswa |
Jml Rombel |
Jml Siswa |
Jml Rombel |
|
2019/2021 |
72 |
2 |
52 |
2 |
73 |
3 |
197 |
7 |
2021/2022 |
76 |
3 |
55 |
2 |
61 |
2 |
192 |
7 |
2022/2023 |
73 |
2 |
65 |
3 |
60 |
2 |
198 |
7 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
- Data Sarana Prasarana
NO |
Jenis Prasarana |
Jumlah Ruang |
Jumlah Ruang Kondisi Baik |
Jumlah Ruang Kondisi Rusak |
Kategori Kerusakan |
||
Rusak Ringan |
Rusak Sedang |
Rusak Berat |
|||||
1 |
Ruang Kelas |
7 |
3 |
4 |
2 |
2 |
|
2 |
Perpustakaan |
1 |
|
|
|
|
|
3 |
R. Lab. IPA |
- |
|
|
|
|
|
4 |
R. Lab. Biologi |
- |
|
|
|
|
|
5 |
R. Lab. Fisika |
- |
|
|
|
|
|
6 |
R. Lab. Kimia |
- |
|
|
|
|
|
7 |
R. Lab. Komputer |
1 |
|
|
|
|
|
8 |
R. Lab. Bahasa |
- |
|
|
|
|
|
9 |
R. Pimpinan |
1 |
|
|
|
|
|
10 |
R. Guru |
1 |
|
|
|
|
|
11 |
R. Tata Usaha |
1 |
|
|
|
|
|
12 |
R. Konseling |
- |
|
|
|
|
|
13 |
Tempat Beribadah |
1 |
|
|
|
|
|
14 |
R. UKS |
- |
|
|
|
|
|
15 |
Jamban |
5 |
|
|
|
|
|
16 |
Gudang |
- |
|
|
|
|
|
17 |
R. Sirkulasi |
- |
|
|
|
|
|
18 |
Tempat Olahraga |
- |
|
|
|
|
|
19 |
R. Organisasi Kesiswaan |
- |
|
|
|
|
|
20 |
R. Lainnya |
|
|
|
|
|
|
- Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan
NO |
KETERANGAN |
JUMLAH |
Pendidik |
||
1 |
Guru PNS diperbantukan Tetap |
4 |
2 |
Guru Tetap Yayasan |
16 |
3 |
Guru Honorer |
16 |
4 |
Guru Tidak Tetap |
- |
Tenaga Kependidikan |
||
1 |
|
2 |
2 |
|
|
3 |
|
|
Gambaran Prospek Potensi Siswa[edit]
Gambaran Kebutuhan Masyarakat akan Lulusan[edit]
Untuk memberikan jaminan bahwa setiap warga masyarakat Kecamatan Keumala dapat memperoleh pendidikan setinggi-tingginya, perlu adanya pendidikan yang menampung lulusan untuk melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi dengan deminian seluruh masyarakat akan mendapatkan kesempatan untuk memperoleh pendidikan sesuai dengan cita-citaproklamasi yang dituangkan didalam pembukaan UUD 1945 yaitu upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pasal 5 ayat 1 menyatakan : “ setiap warga Negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu “. Untuk terpenuhinya hak tersebut masyarakat memerlukan lembaga pendidikan yang bisa mendidik putra-putrinya dengan akses yang lebih cepat, mudah dan murah.dengan demikian masyarakat sangat apresiatif terhadap di Negerikannya Madrasah Ibtidaiyah SwastaBalohan Ie Meulee kota sabang. Masyarakat sekitar sangat membutuhkan madrasah yang dekat agar dapat meringan kan biaya putra-putrinyadan tidak kesulitan untuk pergi kesekolah negeri lain. Adapun bentuk apresiasi masyarakat sebagai berikut :
- Masyarakat menghadiri pertemuan undangan dari Madrasah
- Madrasah menjadikan orang tua sebagai partner pendidikan
- Menjalin komunikasi yang interaktif antara Masyarakat dan Madrasah.
Unsur – unsur Masyarakat yang menjalin kerja sama dengan Madrasah Tsanawiyah Swasta Keumala Diantaranya adalah orang tua siswa, warga, dan lembaga masyarakat sekitar madrasah, tokoh masyarakat, lembaga agama, organisasi kemasyarakatan, pemerintah setempat, petugas keamanan dan ketertiban, sesama lembaga madrasah dan sekolah, pengusaha, pedagang dan industri. Oleh karena Madrasah Tsanawiyah Swasta Keumala siap merespon masukan dan umpan balik dari masyarakat demi berlangsungnya penegerian Madrasah Tsanawiyah Swasta Keumala.
Keterlibatan orang tua sebagai bentuk peran serta masyarakat itu dibentuk dalam wadah komite. Salah satu cara memfunfsikan masyarakat sebagai stakeholder tersebut adalah dengan menggunakan prinsip perwakilan, yaitu memilih sejumlah kecil dari seluruh anggota masyarakat untuk melaksanakan fungsi-fungsi control, penberi masukan, pemberi dukungan, serta mediator antara masyarakat dengan lembaga-lembaga pendidikan.
Penutup (dan harapan)[edit]
Dengan kami ambil kesimpulan dalam beberapa hal yang menjadi latar belakang dinegerikan Madrasah Tsanawiyah Swasta Keumala ini maka sangat di mungkinkan keberadaannya menjadi sebuah lembaga pendidikan yang benar-benar mencerdaskan anak bangsa dan mencetak SDM yang kompeten serta memberi peluang sekaligus mewadahi bagi siswa-siswi lulusan Madrasah Ibtidaiyah dan Sekolah Dasar atau sederajat dengan latar belakang ekonomi menengah kebawah yang nantinya bisa diharapkan menjadi siswa siswi yang berimtaq dan beriptek yang siap bersaing dengan lulusan lembaga lain.
Dengan pengajuan proposal Penegerian Madrasah Tsanawiyah Swasta Keumala kecamatan Keumala , dengan dukungan dan partisipasi semua pihak sangat kami harapkan.
Pelaksanaan Kurikulum[edit]
DATA PELAKSANAAN KURIKULUM
- STRUKTUR KURIKULUM
NO |
MATA PELAJARAN |
KELAS |
JAM PERMINGGU |
Kelompok A |
|
|
|
1 |
Pendidikan Agama Islam |
|
|
|
|
7, 8 & 9 |
2 JP |
|
|
7, 8 & 9 |
2 JP |
|
|
7, 8 & 9 |
2 JP |
|
|
7, 8 & 9 |
2 JP |
2 |
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan |
7, 8 & 9 |
3 JP |
3 |
Bahasa Indonesia |
7, 8 & 9 |
6 JP |
4 |
Bahasa Inggris |
7, 8 & 9 |
4 JP |
5 |
Bahasa Arab |
7, 8 & 9 |
3 JP |
6 |
Matematika |
7, 8 & 9 |
5 JP |
7 |
Ilmu Pengetahuan Alam |
7, 8 & 9 |
5 JP |
8 |
Ilmu Pengetahuan Sosial |
7, 8 & 9 |
4 JP |
Kelompok B |
|
|
|
9 |
Seni Budaya |
7, 8 & 9 |
3 JP |
10 |
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan |
7, 8 & 9 |
3 JP |
11 |
Prakarya dan / atau Informasi |
7, 8 & 9 |
2 JP |
12 |
Muatan Lokal* |
7, 8 & 9 |
|
Jumlah Jam Perminggu |
7, 8 & 9 |
46 JP |
Mata Pelajaran tersebut dikelompokkan menjadi dua kelompok yaitu kelompok A dan kelompok B. Kelompok A adalah kelompok mata pelajaran yang muatan dan acuannya dikembangkan oleh pusat. Pada jenjang Madrasah Tsanawiyah, mapel kelompok A meliputi:
- Pendidikan Agama Islam
- Al-Qur’an Hadis
- Akidah Akhlak
- Fikih
- Sejarah Kebudayaan Islam
- Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
- Bahasa Indonesia
- Bahasa Inggris
- Bahasa Arab
- Matematika
- Ilmu Pengetahuan Alam
- Ilmu Pengetahuan Sosial
Mata Pelajaran Kelompok B merupakan kelompok mata pelajaran yang muatan dan acuannya dikembangkan oleh pusat dan dapat dilengkapi dengan muatan/konten lokal. Pada jenjang Madrasah Tsanawiyah, mapel kelompok B meliputi:
- Seni Budaya
- Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
- Prakarya dan / atau Informasi
- Muatan Lokal*
Sedang muatan lokal merupakan mata pelajaran yang berisi muatan dan proses pembelajaran tentang potensi dan keunikan lokal. Muatan lokal menjadi kekhasan atau keunggulan madrasah. MTs dapat menyelenggarakan hingga tiga jenis mata pelajaran muatan lokal dengan jumlah maksimal enam jam pelajaran.
Muatan lokal di Madrasah Tsanawiyah dapat berupa, Tahfidz, Tilawah, Seni Islam, Riset atau penelitian ilmiah, Bahasa/literasi, Teknologi, Pendalaman Sains, Kekhasan madrasah (aswaja, kemuhammadiyahan, dll), Kekhasan madrasah khusus dalam naungan pondok pesantren seperti balaghah, nahwu sharaf serta hal-hal yang menjadi ciri khas madrasah yang bersangkutan.
- PENDIDIKAN NILAI BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
Didalam suatu bangsa, terdapat beberapa perbedaan budaya dan karakter yang menjadi kebiasaan dan keseharian dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Dari perbedaan ini muncul sebuah ciri khas yang membedakannya dengan negara lain. Dengan ciri khas inilah muncul yang namanya identitas nasional yang menjadi pegangan suatu bangsa.
Karena dengan pendidikan nilai budaya dan karakter bangsanya suatu bangsa bisa disegani oleh bangsa-bangsa lain, tidak terkecuali bangsa dari negara-negara modern.
Dalam artian, kekayaan budaya, bangsa dan nilai nilai yang terdapat didalamnya menjadi sebuah pondasi penting untuk menjaga paradigma suatu bangsa terhadap bangsa dari negara lain.
Untuk mewujudkan budaya dan karakter bangsa ini, tentunya terdapat sebuah tindakan nyata dan realistis untuk menanamkan nilai-nilai budaya dan karakter suatu bangsa melalui program pendidikan.
Maka dari itu, sekolah sebagai tingkatan dasar pendidikan dituntut untuk menanamkan nilai-nilai budaya dan karakter pada generasi mudanya.
Tidak hanya itu, untuk mewujudkan suatu negara dengan bangsa yang baik perlu juga dengan mengaplikasikan, mengembangkan dan menerapkan nilai-nilai budaya dan karakter yang telah didapat melalui program pendidikan.
Siswa sebagai generasi muda yang akan melanjutkan untuk menjaga dan memelihara suatu bangsa agar suatu negara senantiasa damai dan sejahtera merupakan orang orang pilihan yang berkompeten dan memiliki karakter yang baik.
Selain itu, peran orang tua juga penting sebagai pendidik utama. Orang tua dapat mengkondisikan bagaimana lingkungan terdekat mereka seperti keluarga maupun lingkungan masyarakatnya, agar penyaluran nilai-nilai budaya maupun karakter bangsa bisa lebih mudah dipelajari.
Dalam menumbuhkan karakter dan kebudayaan bangsa ini, maka perlu juga ditumbuhkan kemampuan masyarakat untuk memahami dan mengamalkan nilai budaya daerah yang sudah ada dan beradab untuk menyerap nilai budaya asing yang positif untuk memperkaya budaya bangsa.
Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa Melalui Pendidikan",
- PROGRAM UNGGULAN
Satuan pendidikan atau Madrasah pada hakikatnya merupakan agen pelaksanan proses pendidikan yang harus memiliki budaya ramah dalam menjalankan fungsinya untuk mencapai tujuan pendidikan. Selain itu sekolah juga diharapkan memiliki pendidikan yang bermutu. MTsS Keumala termasuk salah satu Madrasah Unggulan di Kabupaten Muara Enim. Hal tersebut karena MTsS Keumala memiliki program-program unggulan. Program-program tersebut yakni Tahfidz dan Siap KSM (Pembinaan Siswa Dalam Mempersiapkan Mengikuti Kompetisi Sains Madrasah Dan Kompetisi Sains Nasional). Melalui kegiatan ini di harapkan dapat menarik minat peserta didik dan mampu mengangkat nama baik sekolah dengan menorehkan prestasi dalam perlombaan baik tingkat kota, provinsi bahkan nasional.
- Tahfidz
Tahfidz merupakan salah satu program dari Madrasah Tsanawiyah Swasta Keumala. Peserta didik diwajibkan untuk membaca dan menghafal Al-Qur’an.
Tujuan Penyelenggaraan Program Tahfidz :
- Menghasilkan siswa berkarakter Penghafal Al Qur”an dan menguasai ilmu pengetahuan
- Memfasilitasi siswa-siswa dalam belajar ilmu pengetahuan bersinergi dengan kegiatan menghafal Al Qur’an
- Membekali siswa bidang Akademik dan Tahfidz Al Qur’an sebagai modal untuk melanjutkan di Sekolah Menengah Atas, Pondok Pesantren, Perguruan Tinggi maupun terjun di masyarakat.
Target Program Tahfidz :
- Siswa lancar membaca dan menghafal Al-Qur’an
- Siswa mampu menghafal minimal 1 Juz yakni Juz 30
- Siswa mampu memahami bacaan Al-Qur’an
Pelaksanaan program Tahfidz di MTsS Keumala dilaksanakan terpisah dari kurikulum pembelajaran, dan dilaksanakan sebelum pembelajaran dan disela waktu senggang pembimbing hafalan. Seluruh peserta didik diarahkan menghafal dan menyetorkan hafalan diatur secara bergantian pada saat program berlangsung.
Sistem dan Mekanisme Hafalan :
- Siswa menyetorkan hafalan beberapa ayat kepada pembimbing hafalan setiap hari Selasa, Rabu, dan Kamis
- Untuk memantapkan hafalannya, ustazd dan ustadzah yang sudah di tunjuk misalnya hafalan 1 juz yang sudah dihafalkan
- Target hafalan minimal 1 Juz yakni juz 30 dengan dibagi perjenjang angkatan kelas VII, VIII dan IX
Sistem dan Mekanisme Murojaah :
- Murojaah (pengulangan setoran) selama 1 minggu disetorkan kepada pembimbing
- Jumlah setoran sesuai kemampuan siswa menghafal selama 1 minggu
- Setoran reguler 1 halaman, Setoran intensif, minimal 1 lembar
- Hasil muroja’ah dicatat pada buku penilaian
- Siap KSM
Mengingat daya saing dan motivasi siswa MTsS Keumala yang masih jauh dari yang diharapkan dikarenakan rendahnya prestasi KSM yang diraih di tingkat kabupaten, provinsi maupun nasional. Dengan adanya kegiatan Pembinaan KSM ini diharapkan siswa dapat mengembangkan kemampuan dan pengetahuan sehingga dapat meningkatkan prestasi akademik MTsS Keumala.
Tujuan Kegiatan :
Pengembangan diri merupakan kegiatan Pendidikan di luar mata pelajaran sebagai bagian integral dari kurikulum sekolah. Kegiatan pengembangan diri merupakan upaya pembentukan karakter dan kepribadian siswa. Adapun tujuan pelaksanaan kegiatan Pembinaan KSM MTsS Keumala secara umum adalah :
- Dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik
- Dapat mengembangkan bakat dan minat siswa dalam upaya pembinaan pribadi menuju peribadi yang positif.
Tujuan Khusus Pelaksanaan kegiatan Pembinaan KSM bertujuan
untuk menunjang Pendidikan siswa dalam mengembangkan :
- Bakat
- Minat
- Kreatifitas
- Kompetensi dan kebiasaan dalam kehidupan
- Kecakapan sosial
- Kecakapan emosional
- Kompetensi psikomotorik
- Wawasan dan pengembangan konsep bidang pembinaan ( Matematika, IPA dan IPS )
- Kemampuan memecahkan masalah
- Kemandirian
Target Pencapaian :
- Menjaring siswa yang berpotensi pada bidang KSM Matematika, IPA dan IPS maupun olimpiade lain
- Mengikuti dan menjuarai kegiatan perlombaan yang mendukung yang diadakan oleh lembaga-lembaga
- Mengikuti perlombaan KSM yang diadakan oleh Kementrian Agama RI
- Mengikuti perlombaan KSN yang diadakan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI
Jumlah Peserta Didik[edit]
DATA SISWA
- Jumlah siswa 3 tahun terakhir dan Gender Siswa
|
|
|
|
|
||||
JUMLAH SISWA |
JUMLAH PEMINAT PPDB |
JUMLAH SISWA |
JUMLAH PEMINAT PPDB |
JUMLAH SISWA |
JUMLAH PEMINAT PPDB |
JUMLAH SISWA |
JUMLAH PEMINAT PPDB |
|
Jumlah Siswa laki laki |
|
|
|
|
|
|
|
|
Jumlah Siswa Perempuan |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
- Jumlah madrasah/sekolah yang menjadi potensi siswa.
Jenis Potensi |
|
Dalam radius |
Madrasah jenjang sama |
1 Madrasah |
8 km / kecamatan/ kabupaten |
Sekolah jenjang sama |
1 Sekolah |
3 km / kecamatan/ kabupaten |
Potensi Siswa |
1 Madrasah/RA 6 Sekolah/TK |
1 km / kecamatan/ kabupaten |
- Jumlah Rombel
|
|
|
|
|
Jumlah Rombel tingkat kelas 7 |
2 rombel |
3 rombel |
2 rombel |
2 rombel |
Jumlah Rombel tingkat kelas 8 |
2 rombel |
2 rombel |
3 rombel |
2 rombel |
Jumlah Rombel tingkat kelas 9 |
3 rombel |
2 rombel |
2 rombel |
3 rombel |
Jumlah dan kualifikasi GTK[edit]
Data Guru dan Tenaga Kependidikan
- Jumlah guru laki laki dan perempuan,
|
|
|
|
|
Jumlah GTK |
|
|
|
|
Jumlah GTK laki laki |
|
|
|
|
Jumlah GTK Perempuan |
|
|
|
|
- Status kepegawaian, sertifikasi, TPG , inpasing, kamad, guru, dan tenaga kependidikan
|
Mata Pelajaran/Penugasan |
Kualifikasi Pendidikan |
Status kepegawaian |
|
Hamamah, S. Ag |
|
S. 1 |
|
|
Yusliana, S. Pd |
|
S. 1 |
|
|
Nurwati, S. Pd |
|
S. 1 |
|
|
Safwannur, S. Pd. I |
|
S. 1 |
|
|
Jamaliah, S. Pd |
|
S. 1 |
NON PNS |
|
|
|
|
|
|
Rosna, S. Pd |
B. Inggris |
S. 1 |
P3 K |
|
Sri asnita, SE |
|
S. 1 |
P3 K |
|
Salinah, S. Ag |
A. Akhlak |
S. 1 |
NON PNS |
|
|
Q. Hadist |
|
|
|
Munzir, S. Ag |
|
S. 1 |
P3 K |
|
|
|
|
|
|
Asriadi, S. Pd. I |
A. Akhlak |
S. 1 |
NON PNS |
|
|
Q. Hadist |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Seni Budaya |
|
|
|
Mardiana, S. Pd |
|
S. 1 |
NON PNS |
|
Maisarah, S. Pd. I |
B. Arab |
S. 1 |
NON PNS |
|
|
Seni Budaya |
|
|
|
Rahmadani, S. Pd |
|
S. 1 |
NON PNS |
|
|
|
|
|
|
Yulia Handayani, S. Pd |
B. Indonesia |
S. 1 |
NON PNS |
|
|
Seni Budaya |
S. 1 |
|
|
Safrida, S. Pd |
|
S. 1 |
NON PNS |
|
Isniati, S. Pd |
B. Inggris |
S. 1 |
NON PNS |
|
|
Seni Budaya |
S. 1 |
|
|
Masyitah, S. Pd. I |
|
S. 1 |
NON PNS |
|
|
Seni Budaya |
|
|
|
Nora Hasna, S. Pd |
Seni Budaya |
S. 1 |
NON PNS |
|
Dahniar, S. Pd |
B. Inggris |
S. 1 |
NON PNS |
|
|
B. Indonesia |
|
|
|
Sarana dan Prasarana pendidikan[edit]
Data Sapras
- PENGISIAN DATA SARPRAS SEBAGAI SYARAT PENEGERIAN/PENDIRIAN NEGERI FILIAL.
|
|
Pada PMA 14 th 2014 |
Pada Madrasah |
|
|
Luas Tanah / Lahan |
|
4207 m2 |
|
|
|
|||
|
Jumlah ruang kelas |
6 unit |
7 unit |
|
|
Jumlah ruang perpustakaan |
1 unit |
1 unit |
|
|
Jumlah ruang laboratorium |
1 unit |
1 unit
|
|
|
Jumlah ruang kepala madrasah |
1 unit |
1 unit |
|
|
Jumlah ruang guru |
1 unit |
1 unit |
|
|
Jumlah ruang Tata Usaha |
1 unit |
1 unit |
|
|
Jumlah tempat beribadah |
1 unit |
1 unit |
|
|
Jumlah toilet GTK dan Siswa |
3 unit |
5 unit
|
|
|
Jumlah sarana olahraga |
|
400 m2 |
|
|
Koleksi Buku Perpustakaan /Ajar |
|||
|
Buku Bahan Ajar |
1set / siswa |
200 set |
|
|
Jumlah Buku Pengayaan & Refrensi |
100 judul pengayaan dan 10 judul refrensi, 200 judul pengayaan dan 20 judul refrensi |
100 judul pengayaan Dan 10 judul referensi |
|
|
Jumlah Peralatan Belajar/Lab |
1 set peraga IPA dan Bahan 1 Set Laboratorium. |
1 set peraga atau set laboratorium |
|
Rencana pembiayaan pendidikan[edit]
KODE |
PROGRAM/ KEGIATAN/ KRO/ RO/ KOMPONEN/ SUBKOMP/ DETIL |
PERHITUNGAN TAHUN 2023 |
SD/ CP |
|||
VOLUME |
HARGA SATUAN |
JUMLAH BIAYA |
||||
(1) |
(2) |
(3) |
(4) |
(5) |
(6) |
|
025.04.DF |
Program PAUD dan Wajib Belajar 12 Tahun |
|
|
767,920,000 |
|
|
2129 |
Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Madrasah |
|
|
767,920,000 |
|
|
2129.QEK |
Bantuan Pendidikan Dasar dan Menengah[Base Line] |
662.0 Orang |
|
767,920,000 |
|
|
2129.QEK.006 |
Lokasi : KAB. P I D I E Siswa MTs Penerima BOS Dukungan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan TANPA SUB KOMPONEN Belanja Keperluan Perkantoran (KPPN.001-Banda Aceh )
(KPPN.001-Banda Aceh )
|
662.0 Orang |
|
767,920,000 |
|
|
004 |
|
|
767,920,000 |
U |
|
|
A |
|
|
767,920,000 |
|
|
|
521111 |
|
|
118,538,000 |
|
RM |
|
|
12.0 BLN |
1,013,000 |
12,156,000 |
|
|
|
|
12.0 BLN |
850,000 |
10,200,000 |
|
|
|
|
180.0 OB |
268,000 |
48,240,000 |
|
|
|
|
24.0 OB |
334,000 |
8,016,000 |
|
|
|
|
1.0 THN |
25,975,000 |
25,975,000 |
|
|
|
|
20.0 EX |
55,200 |
1,104,000 |
|
|
|
|
1.0 SEM |
11,467,000 |
11,467,000 |
|
|
|
|
12.0 BLN |
115,000 |
1,380,000 |
|
|
|
521211 |
|
|
64,709,000 |
|
RM |
|
|
2.0 SEM |
1,200,000 |
2,400,000 |
|
|
|
|
1.0 KEG |
2,050,000 |
2,050,000 |
|
|
|
|
2.0 SEM |
7,405,000 |
14,810,000 |
|
|
|
|
225.0 ORG |
20,000 |
4,500,000 |
|
|
|
|
2.0 SEM |
2,000,000 |
4,000,000 |
|
|
|
|
2.0 SEM |
700,000 |
1,400,000 |
|
|
|
|
1.0 KEG |
1,000,000 |
1,000,000 |
|
|
|
|
168.0 OH |
10,000 |
1,680,000 |
|
|
|
|
378.0 OH |
10,000 |
3,780,000 |
|
|
|
|
256.0 OH |
10,000 |
2,560,000 |
|
|
|
|
2.0 SEM |
4,000,000 |
8,000,000 |
|
|
|
|
11.0 BLN |
300,000 |
3,300,000 |
|
|
|
|
12.0 Ex |
58,000 |
696,000 |
|
|
|
|
1.0 SEM |
14,533,000 |
14,533,000 |
|
|
|
521213 |
|
|
54,840,000 |
|
RM |
|
|
1.0 KEG |
6,700,000 |
6,700,000 |
|
|
|
|
2.0 KEG |
6,970,000 |
13,940,000 |
|
|
|
|
52.0 OK |
210,000 |
10,920,000 |
|
|
|
|
16.0 ORG |
435,000 |
6,960,000 |
|
|
|
|
8.0 OK |
1,325,000 |
10,600,000 |
|
|
|
|
44.0 ORG |
130,000 |
5,720,000 |
|
|
KODE |
PROGRAM/ KEGIATAN/ KRO/ RO/ KOMPONEN/ SUBKOMP/ DETIL |
PERHITUNGAN TAHUN 2023 |
SD/ CP |
|||
VOLUME |
HARGA SATUAN |
JUMLAH BIAYA |
||||
(1) |
(2) |
(3) |
(4) |
(5) |
(6) |
|
521219 |
Belanja Barang Non Operasional Lainnya (KPPN.001-Banda Aceh )
Belanja Gedung dan Bangunan - Ekstrakomptabel (KPPN.001-Banda Aceh )
(KPPN.001-Banda Aceh )
(KPPN.001-Banda Aceh )
Belanja Jasa Profesi (KPPN.001-Banda Aceh )
Perangkat pembelajaran bagi Guru |
|
|
24,595,000 |
|
RM |
|
12.0 BLN |
75,000 |
900,000 |
|
||
|
225.0 LBR |
35,000 |
7,875,000 |
|
||
|
16.0 KEG |
765,000 |
12,240,000 |
|
||
|
2.0 KEG |
800,000 |
1,600,000 |
|
||
|
44.0 KALI |
45,000 |
1,980,000 |
|
||
521252 |
|
|
23,830,000 |
RM |
||
|
1.0 THN |
23,830,000 |
23,830,000 |
|
||
521253 |
|
|
32,550,000 |
RM |
||
|
100.0 Meter |
217,000 |
21,700,000 |
|
||
|
50.0 Meter |
217,000 |
10,850,000 |
|
||
521811 |
|
|
174,539,000 |
RM |
||
|
132.0 RIM |
80,000 |
10,560,000 |
|
||
|
12.0 BLN |
2,000,000 |
24,000,000 |
|
||
|
200.0 BUH |
50,000 |
10,000,000 |
|
||
|
250.0 PCS |
20,000 |
5,000,000 |
|
||
|
22.0 PCS |
332,000 |
7,304,000 |
|
||
|
25.0 BUAH |
115,000 |
2,875,000 |
|
||
|
12.0 BLN |
800,000 |
9,600,000 |
|
||
|
6.0 UNIT |
400,000 |
2,400,000 |
|
||
|
12.0 BLN |
150,000 |
1,800,000 |
|
||
|
10.0 BLN |
5,300,000 |
53,000,000 |
|
||
|
800.0 EX |
60,000 |
48,000,000 |
|
||
522111 |
|
|
16,044,000 |
RM |
||
|
12.0 BLN |
1,337,000 |
16,044,000 |
|
||
522141 |
|
|
4,000,000 |
RM |
||
|
2.0 KEG |
2,000,000 |
4,000,000 |
|
||
522151 |
|
|
1,800,000 |
RM |
||
|
3.0 OK |
600,000 |
1,800,000 |
|
KODE |
PROGRAM/ KEGIATAN/ KRO/ RO/ KOMPONEN/ SUBKOMP/ DETIL |
PERHITUNGAN TAHUN 2023 |
SD/ CP |
|||
VOLUME |
HARGA SATUAN |
JUMLAH BIAYA |
||||
(1) |
(2) |
(3) |
(4) |
(5) |
(6) |
|
523111 |
Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan (KPPN.001-Banda Aceh )
(KPPN.001-Banda Aceh )
(KPPN.001-Banda Aceh )
Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota (KPPN.001-Banda Aceh )
ORG x 2 KEG x 11 BLN]
Belanja Modal Peralatan dan Mesin (KPPN.001-Banda Aceh )
Program Dukungan Manajemen Dukungan Manajemen Pendidikan dan Pelayanan Tugas Teknis Lainnya Pendidikan Islam
Layanan Dukungan Manajemen Internal[Base Line] |
|
|
88,520,000 |
|
RM |
|
1.0 RUANG |
12,680,000 |
12,680,000 |
|
|
|
|
15.7 M |
665,000 |
10,440,000 |
|
|
|
|
100.0 M2 |
250,000 |
25,000,000 |
|
|
|
|
50.0 M2 |
745,000 |
37,250,000 |
|
|
|
|
35.0 Unit |
20,000 |
700,000 |
|
|
|
|
7.0 Meter |
350,000 |
2,450,000 |
|
|
|
523121 |
|
|
19,800,000 |
|
RM |
|
|
14.0 KALI |
200,000 |
2,800,000 |
|
|
|
|
5.0 UNIT |
400,000 |
2,000,000 |
|
|
|
|
20.0 UNIT |
200,000 |
4,000,000 |
|
|
|
|
20.0 UNIT |
100,000 |
2,000,000 |
|
|
|
|
60.0 UNIT |
150,000 |
9,000,000 |
|
|
|
524111 |
|
|
19,500,000 |
|
RM |
|
|
30.0 OK |
650,000 |
19,500,000 |
|
|
|
524113 |
|
|
9,255,000 |
|
RM |
|
|
22.0 OK |
140,000 |
3,080,000 |
|
|
|
|
11.0 OK |
125,000 |
1,375,000 |
|
|
|
|
40.0 OK |
120,000 |
4,800,000 |
|
|
|
532111 |
|
|
91,400,000 |
|
RM |
|
|
2.0 Unit |
10,350,000 |
20,700,000 |
|
|
|
|
10.0 UNIT |
2,152,000 |
21,520,000 |
|
|
|
|
1.0 Unit |
1,620,000 |
1,620,000 |
|
|
|
|
2.0 UNIT |
10,550,000 |
21,100,000 |
|
|
|
|
3.0 Unit |
8,820,000 |
26,460,000 |
|
|
|
536111 |
|
|
24,000,000 |
|
RM |
|
|
300.0 EX |
80,000 |
24,000,000 |
|
|
|
025.04.WA |
|
|
133,244,000 |
|
|
|
2135 |
|
|
133,244,000 |
|
|
|
2135.EBA |
1.0 Layanan, Laporan, |
|
133,244,000 |
|
|
|
|
Dokumen, |
|
|
|
|
|
|
Rekomendasi, |
|
|
|
|
|
|
Unit |
|
|
|
|
|
|
|
|||||
|
Lokasi : KAB. P I D I E |
|
|
|
|
|
2135.EBA.994 |
Layanan Perkantoran |
1.0 Layanan |
|
133,244,000 |
|
|
002 |
Operasional dan Pemeliharaan Kantor |
|
|
133,244,000 |
U |
|
KODE |
PROGRAM/ KEGIATAN/ KRO/ RO/ KOMPONEN/ SUBKOMP/ DETIL |
PERHITUNGAN TAHUN 2023 |
SD/ CP |
|||
VOLUME |
HARGA SATUAN |
JUMLAH BIAYA |
||||
(1) |
(2) |
(3) |
(4) |
(5) |
(6) |
|
A |
Operasional Madrasah Belanja Keperluan Perkantoran (KPPN.001-Banda Aceh )
Belanja Honor Operasional Satuan Kerja (KPPN.001-Banda Aceh )
BLN]
Belanja Perjalanan Dinas Biasa (KPPN.001-Banda Aceh )
|
|
|
133,244,000 |
|
|
521111 |
|
|
100,100,000 |
RM |
||
|
24.0 OB |
2,700,000 |
64,800,000 |
|
||
|
2.0 OB |
2,700,000 |
5,400,000 |
|
||
|
12.0 OB |
2,300,000 |
27,600,000 |
|
||
|
1.0 OB |
2,300,000 |
2,300,000 |
|
||
521115 |
|
|
29,544,000 |
RM |
||
|
12.0 OB |
1,328,000 |
15,936,000 |
|
||
|
12.0 OB |
528,000 |
6,336,000 |
|
||
|
12.0 OB |
456,000 |
5,472,000 |
|
||
|
12.0 OB |
150,000 |
1,800,000 |
|
||
524111 |
|
|
3,600,000 |
RM |
||
|
6.0 OK |
600,000 |
3,600,000 |
|
Proses pembelajaran[edit]
DATA PROSES PEMBELAJARAN
- PENGATURAN BEBAN BELAJAR
- Struktur Kurikulum
Stuktur kurikulum adalah pola dan susuna mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Kedalaman muatan kurikulum pada setiap mata pelajaran pada satuan pendidikan di tuangkan dalam kompetensi yang harus di kuasai peserta didik sesuai dengan benan belajar yang teracatum dalam stuktur kurikulum.
Stuktur kurikulum MTsS Keumala meliputi sejumlah mata pelajaran yang keluasan dan kedalammanya sesuai dengan kompetensi inti dan kompetensi dasar yang ditetapkan pemerintah secara nasional. Untuk pendidikan pelajaran agama Islam dan Bahasa Arab sesuia dengan KMA nomor 183 tahun 2019 tentang kurikulum rumpun pendidikan agama Islam ( Al Qur’an Hadist, Akidah Akhlak, Fiqih, Sejarah Kebudayaan Islam ( SKI ) ), Bahasa Arab pada Madrasah ( KI dan KD terlampir ) sedangkan mata pelajaran Umum sesuai dengan Permendikbud nomor 37 Tahun 2018 tentang KI dan KD kurikulum 2013 Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah.
- Muatan Kurikulum
Muatan kurikulum meliputi sejumlah mata pelajaran yang keluasan dan kedalamannya merurupakan beban belajar bagi peserta didik pada MTsS Keumala. Selain itu materi muatan lokal dan kegiatan pendalaman diri termasuk kedalam isi kurikulum.
- Mata Pelajaran dan Alokasi Waktu
Struktur kurikulum disusun mengacu pada struktur kurikulum yang terdapat dalam KMA Nomor 184 Tahun 2019 sebagai berikut.
Mata Pelajaran |
Alokasi Waktu Perpekan |
|||
Kelompok A |
|
|
|
|
|
Pendidikan Agama Islam |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan |
|
|
|
|
Bahasa Indonesia |
|
|
|
|
Bahasa Arab |
|
|
|
|
Bahasa Inggris |
|
|
|
|
Matematika |
|
|
|
|
Ilmu Pengetahuan Alam |
|
|
|
|
Ilmu Pengetahuan Sosial |
|
|
|
Kelompok B |
|
|
|
|
|
Seni Budaya |
|
|
|
|
Pendidikan Jasmani Olah Raga dan Kesehatan |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Muatan Lokal* |
|
|
|
|
|
|
|
Mata Pelajaran |
Alokasi Waktu Pertahun |
|||
Kelompok A |
|
|
|
|
|
Pendidikan Agama Islam |
|
|
|
|
72 (2) |
72 (2) |
72 (2) |
|
|
72 (2) |
72 (2) |
72 (2) |
|
|
72 (2) |
72 (2) |
72 (2) |
|
|
72 (2) |
72 (2) |
72 (2) |
|
|
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan |
108 (3) |
108 (3) |
108 (3) |
|
Bahasa Indonesia |
216 (6) |
216 (6) |
216 (6) |
|
Bahasa Arab |
108 (3) |
108 (3) |
108 (3) |
|
Bahasa Inggris |
144 (4) |
144 (4) |
144 (4) |
|
Matematika |
180 (5) |
180 (5) |
180 (5) |
|
Ilmu Pengetahuan Alam |
180 (5) |
180 (5) |
180 (5) |
|
Ilmu Pengetahuan Sosial |
144 (4) |
144 (4) |
144 (4) |
Kelompok B |
|
|
|
|
|
Seni Budaya |
108 (3) |
108 (3) |
108 (3) |
|
Pendidikan Jasmani Olah Raga dan Kesehatan |
108 (3) |
108 (3) |
108 (3) |
|
|
72 (2) |
72 (2) |
72 (2) |
|
Muatan Lokal* |
|
|
|
- Muatan Lokal
Muatan lokal merupakan kegiatan Kegiatan kulikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan potensi daerah termasuk keunggulan daerah
- Waktu dan Kelas
- Waktu untuk Kelas VII
- Pemetaan dan pentaan kelas VII dilaksanakan pada saat pendaftaran peserta didik baru melalui PPDB peserta didik, dengan memperhatikan nilai MI/SD semester akhir.
- Jumlah peserta didik untuk setiap rombongan belajar minimal 18 orang dan maksimal 35 orang
- Pelaksanaan kelas VII di mulai di semester 1
- Jumlah Rombel / Kelas
Berdasarkan hasil analisis pendidik, tenaga kependidikan, dan sarana-prasarana yang tersedia di MTsS Keumala, baru dapat ditentukan kelas/rombel dengan jumlah masing – masing rombongan belajar yaitu 2 dan 3 rombel untuk setiap kelasnya
- Ketuntasan Belajar
Tujuan pembelajaran adalah terwujudnya kompetensi dasar pada diri peserta didik. Untuk mengetahui tercapainya kompetensi dasar (KD) guru merumuskan sejumlah indikator sebagai acuan penilaian. Pada saat yang sama MTsS Keumala juga menentukan ketuntasan belajar atau kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk memutuskan seorang peserta didik sudah tuntas atau belum tuntas.
- Ketuntasan belajar
Ketuntasan belajar terdiri atas penguasaan subtansi secara teori dan praktek dan ketuntasan belajar dalam konteks kurun waktu belajar. Ketuntasan penguasaan subtansi yaitu ketuntasan belajar pada KD yang merupakan tingkat penguasaan peserta didik atas Kd tertentu pada tingkat penguasaan minimal atau di atasnya. Sedangkan ketuntasan belajar dalam konteks kurun waktu belajar terdiri atas ketuntasan dalam setiap semester, setiap tahun atau pada suatu tingkat satuan pendidikan.
Ketuntasan belajar dalam satu semester adalah keberhasilan peserta didik menguasai kompetensi dari sejumlah mata pelajaran yang diikutinya dalam satu semester. Ketuntasan belajar dalam setiap tahun adalah keberhasilan peserta didik pada semester ganjil dan genap dalam satu tahun ajaran.
Ketuntasan dalam tingkat satuan pendidikan adalah keberhasilan peserta didik menguasai kompetensi seluruh mata pelajaran pada MTsS Keumala untuk menentukan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan. Nilai ketuntasan kompetensi sikap dituangkan dalam bentuk predikat yaitu predikat Sangat Baik (A), Baik (B), Cukup (C) dan Kurang (D). ketuntasan belajar untuk sikap ditetapkan dengan predikat minimal Baik (B).
Nilai ketuntasan kompetensi pengetahuan dan ketrampilan dituangkan dalam bentuk angka dalam rentang nilai 0 (nol) - 100 (seratus). Penentuan substansi materi dan waktu yang diperlukan untuk mencapai ketuntasan belajar ditentukan oleh guru dan MTsS Keumala dengan mengacu pada perkembangan kompetensi peserta didik dan ketentuan yang berlaku. Nilai ketuntasan kompetensi pengetahuan MTsS Keumala adalah memenuhi standar nilai Kriteria Ketuntasan Minimal.
- Kriteria ketuntasan minimum
Kriterian Ketuntasan Minimal (KKM) ditentukan oleh MTsS Keumala mengacu pada Standar Kompotensi Lulusan (SKL) dengan mempertimbangkan karakteristik peserta didik, karakteristik mata pelajaran dan kondisi satuan pendidikan. KKM dirumuskan dengan memperhatikan 3 aspek yaitu kompleksitas materi/kompetensi, intake (kualitas peserta didik) serta daya dukung satuan pendidikan.
Aspek kompleksitas materi/kompetensi yaitu memperhatikan kompleksitas KD dengan mencermati kata kerja yang terdapat pada KD tersebut dan berdasarkan data empiris dari pengalaman guru dalam membelajakan KD tersebut pada waktu sebelumnya. Semakin tinggi aspek materi/ kompetensi semakin menantang guru untuk meningkatkan kompetensinya.
Aspek daya dukung antara lain memperhatikan kesediaan guru kesesuaian latar belakang pendidikan guru dengan mata pelajaran yang di ampu, kopetensi guru, rasio jumlah peserta didik dalam satu kelas, sarana-prasarana pembelajaran, dukungan dana dan kebijakan madrasah. Semakin tinggi aspek daya dukung semakin tinggi pula nilainya.
Aspek intake yaitu memperhatikan kualitas peserta didik yang dapat di identifikasi antara lain berdasarkan hasil ujian nasional pada jenjang pendidikan sebelumnya, hasil tes awal yang dilakukan oleh madrasah, atau nilai rapor sebelumnya. Semakin tinggi aspek intake semakin tinggi pula nilainya.
Secara teknis prosedur penentuan KKM pada MTsS Keumala adalah
- Menetapkan KKM per KD
- Menetapkan KKM mata pelajaran
- Menetapkan KKM tingkat kelas pada satuan pendidikan.
Untuk menentukan KKM per KD MTsS, menggunakan skala penilaian yang disepakati oleh guru mata pelajaran.
- KALENDER PENDIDIKAN : PERMULAAN TAHUN PELAJARAN, KEGIATAN SEMESTER LIBUR MADRASAH, RENCANA KELENDER PENDIDIKAN.
Kelender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun efektif, efektif fakultatif dan hari libur. Kelender pendidikan disusun dan disesuaikan setiap tahun oleh madrasah untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran. Pengaturan waktu belajar mengacu kepada standar isi dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik madrasah, krbutuhan peserta didik dan masyarakat, serta ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah. Pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran adalah sebagai berikut :
- Permulaan tahun pelajaran
Untuk kelas VII hari-hari pertama masuk madrasah, langsung melaksanakan masa Ta’aruf siswa madrasah (MATSAMA) yang dilaksanakan pada awal tahun pelajaran dengan mengacu pada juknis PPDB.
- Waktu Belajar, Pekan Efektif Belajar dan Waktu Pembelajaran Efektif
Waktu belajar menggunakan sistem semester dengan membagi 1 tahun pelajaran menjadi semester ganjil dan semester genap dengan waktu pembelajaran sebagai diatur dalam kelender pendidikan yang diterbitkan oleh Kementerian Agama.
- Libur Madrasah
Hari libur madrasah adalah hari yang ditetapkan oleh madrasah, pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten untuk tidak diadakan proses pembelajaran di madrasah. Penentuan hari libur memperhatikan ketentuan berikut ini :
- Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan.
- Peraturan Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota dalam hal penentuan hari libur umum/nasional atau penetapan hari libur serentak untuk setiap jenjang dan jenis pendidikan.
- PENGEMBANGAN DIRI (keterampilan, ekstrakurikuler, PKB GTK, KKM, partisipasi lomba)
- Ekstra Kurikuler
MTsS Keumala menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler sebagai bagian dari usaha pengembangan potensi, bakat, minat dan karakter peserta didik kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan di luar jam pembelajaran intrakurikuler.
- Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter
Prinsip – prinsip Implementasi penguatan pendidikan karakter
1). Setiap guru mata pelajaran wajib menamamkan nilai penguatan pendidikan karakter kepada peserta didik
2). Penanaman nilai penguatan pendidikan karakter kepada peserta didik bersifat hidden curriculum dalam bentuk pembiasaan, pembudayaan dan pemberdayaan dalam kehidupan sehari – hari
3). Implementasi penanaman nilai penguatan pendidikan karakter kepada peserta didik di atas tidak harus tertuang dalam admistrasi pembelajaran guru (RPP), Namun guru weajib mengkondisikan suasana kelas dan melakukan pembiasan serta menyampaikan pesan – pesan moral kepada peserta didik.
C. Pendidikan Kecakapan Hidup
Kukrikulum untuk MTsS Keumals memasukan pendidikan kecakapan hidup yang mencakup kecakapan pribadi, kecakapan akademik, dan atau kecakavokasional. Pendidikan kecakapan hidup dapat merupakan bagian integral dari pendidikan semua mata pelajaran dan atau berupa paket/modul yang direncanakan secara khusus. Pendidikan kecakapan hidup dapat diperoleh peserta didik dari satuan pendidikan kecakapan hidup dapat diperoleh peserta didik dari satuan pendidikan yang bersangkutan dan atau dari satuan pendidikan formal lain dan non formal.
Pendidikan yang berorientasi pada kecakapan hidup dilaksanakan untuk memberkan kesempatan kepada setiap peserta didik memperoleh bekal ketrampilan dan keahlian yang dapat dijadikan sebagai sumber penghidupan. Pelaksanaan pendidikan kecakapan hidup dirancang dengan mengakomodasi berbagai kepentingan dan kebutuhan masyarakat serta mengimplementasikannya ke dalam program pendidikan di madrasah, kurikulum yang merefleksikan kebutuhan masyarakat dan pembelajaranyang khas dan terukur sehingga kompetensi lulusnya dapat memenuhi standard yang dapat dipertanggung jawabkan.
D. Pendidikan Berbasis Kompetensi Karakteristik Lokal dan Global
Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah pendidikan yang memanfaaatakan keunggulan local dan kebutuhan daya saing global dalam aspek ekonomi, budaya, Bahasa, teknologi informasi dan komunikasi, ekologi, dan lain – lain yang semuanya bermanfaat bagi pengembangan kompetensi peserta didik. Kegiatan di MTsS Keumala yang merupakan bentuk implementasi dari pendidikan ini adalah melalui pembelajaran pembiasan yakni Bahasa Indonesia sebagai Bahasa nasional. Proses pembelajaran pembiasaan dilaksanakan di lingkupan madrasah dengan menggunakan Bahasa Indonesia.
Sistem evaluasi pembelajaran dan program[edit]
Data Sistem Evaluasi Pembelajaran dan Program
- KRITERIA KETUNTASAN BELAJAR
Penentuan nilai akhir biasanya pada waktu guru akan mengisi Rapor atau STTB .
Dalam menentukan nilai akhir guru berpedoman pada aturan yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah atau Badan yang membawahinya.
Cara menentukan nilai akhir sebagai berikut:
- Untuk memperoleh nilai akhir , perlu diperhitungkan nilai tes formatif dan tes sumatif dengan rumus sebagai berikut:
NA = [{((F1+F2+…Fn)/n ) + 2S } / 3 ]
NA adalah Nilai Akhir
F adalah Nilai Tes Formatif
S adalah Nilai Tes Sumatif
n adalah angka indeks pada F sampai ke-n
- Nilai Akhir diperoleh dari nilai tugas , nilai ulangan harian dan nilai ulangan umum dengan bobot 2 , 3 , dan 5 .
Rumusnya sebagai berikut :
NA = { 2T + 3H + 5U }/10
T adalah Nilai Tugas
H adalah Nilai Ulangan Harian
U adalah Nilai Ulangan Umum
- Nilai akhir untuk STTB diperoleh dari rata-rata nilai ulangan harian ( diberi bobot satu ) dan nilai EBTA ( diberi bobot dua ) Kemudian dibagi tiga.
Rumusnya sebagai berikut :
NA = { ∑H + 2E } / { nH + 2 }
∑H adalah jumlah nilai ulangan harian
E adalah nilai EBTA
nH adalah frekuensi ulangan harian
untuk merata-ratakan hasil penilaian sumatif dengan hasil penilaian formatif, setelah hasil-hasil penilaian formatif diubah ke dalam nilai berskala 1 – 0 , kemudian setiap siswa dicari rata-rata hasil penilaian formatif dalam semester yang bersangkutan. Nilai rata-rata ini selanjutnya dijumlahkan dengan nilai tes sumatif dan kemudian hasil penjumlahan dibagi dua , hasil yang terakhir merupakan nilai akhir bagi setiap siswa yang kemudian dijadikan nilai rapor..
Contoh:
Misalkan Rata-rata nilai formatif : 6
Nilai Sumatif : 7
Nilai Akhir = ( 6 + 7 )/2 = 6,5
Jika pada nilai akhir terdapat pecahan kurang dari setengah , misalnya 6,3 maka nilai itu dibulatkan ke bawah menjadi 6 . Kalau Pecahan itu setengah nilai akhir tetap seperti itu dan jika nilai akhir lebih dari setengah maka harus dibulatkan ke atas ,misalnya 6,7 akan menjadi 7
Organisasi dan manajemen[edit]
Data Organisasi dan Manajemen
- Organisasi dan Manajemen
Organisasi akan berjalan dengan baik, jika manajemennya tepat. Hal ini bisa disebut sebagai manajemen organisasi. Hampir seluruh perusahaan membutuhkan manajemen organisasi yang baik. Jika manajemennya baik, maka kemungkinan besar tujuan perusahaan bisa tercapai. Pengertian manajemen organisasi bisa dipahami dari definisi kata 'manajemen' dan 'organisasi. Apa definisi manajemen dan organisasi? Menurut Dian Ari Nugroho dalam buku Pengantar Manajemen untuk Organisasi Bisnis, Publik dan Nirlaba (2017), manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan terhadap sumber daya yang dimiliki perusahaan. Sumber daya ini bisa berupa tenaga kerja, keuangan, sumber daya alam, pengetahuan, dan lainnya. Tujuan utama dari adanya manajemen ialah mencapai tujuan yang disasar perusahaan dengan cara yang efektif dan efisien. Baca juga: Perbedaan Akuntansi Manajemen dan Akuntansi Keuangan Sedangkan organisasi berarti kumpulan orang yang saling bekerja sama dan berinteraksi satu sama lain serta memiliki peran, tugas dan fungsi penting dalam kumpulan tersebut. Maka bisa diartikan bahwa manajemen organisasi adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasaan sumber daya organisasi, yang mana setiap orangnya memiliki tugas, peran dan fungsi penting untuk mencapai tujuan organisasi. Dalam Bahasa Inggris, manajemen organisasi disebut organizational management. Dilansir dari My Accounting Course, organizational management ialah kegiatan manajemen yang dilakukan untuk memenuhi tujuan perusahaan, termasuk menangani permasalahan yang ada. Fungsi manajemen organisasi Mengapa fungsi pengorganisasian dianggap sebagai fungsi yang penting dalam manajemen? Karena adanya manajemen membentuk sistem pengorganisasian yang memudahkan pihak manajemen melakukan pengendalian dan pengawasan organisasi yang sedang berjalan. Dengan begitu, manajemen sendiri bisa mengetahui letak kekurangan manajemen sehingga dapat diperbaiki dan tujuan manajemen dapat tercapai. Mengutip dari buku Manajemen Organisasi (Teori dan Kasus) (2019) karya An Ras Try Astuti, ada tujuh fungsi manajemen organisasi, yaitu: Perencanaan (Planning) Perencanaan adalah fungsi paling utama dari manajemen organisasi. Perencanaan berarti membuat sasaran capaian tujuan, cara pengembangan dan pembentukannya. Planning juga merupakan cara paling baik untuk mencapai tujuan dan menerapkan strategi organisasi. Pengorganisasian (Organizing) Pengorganisasian mengacu pada hubungan antarindividu dalam sebuah organisasi. Organizing juga berkaitan dengan kemampuan dan sumber daya yang digunakan untuk mencapai tujuan organisasi. Baca juga: Unsur-Unsur Manajemen Ekonomi Kepegawaian (Staffing) Kepegawaian atau karyawan merupakan sumber daya terpenting dalam sebuah organisasi. Staffing mencakup perekrutan, seleksi, pemerolehan, pelatihan serta penilaian karyawan. Kepegawaian menjadi salah satu penentu keberhasilan organisasi untuk mencapai tujuannya. Pengarahan (Directing) Pengarahan biasanya dilakukan oleh manajer. Tugasnya memberi instruksi, membimbing serta meninjau pegawai, sebagai salah satu cara menca[ai tujuan. Directing harus dilakukan dengan baik karena menjadi penentu keberhasilan organisasi, selain kepegawaian. Motivasi (Motivating) Motivasi diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan dalam organisasi. Motivating ini diperlukan supaya karyawan bisa melakukan pekerjaannya dengan baik, sehingga dengan demikian tujuan perusahaan tercapai. Pelaksanaan (Actuating) Pelaksanaan berarti organisasi melaksanakan apa yang sudah direncanakan sebelumnya. Actuating menekankan pada kegiatan kumpulan orang dalam sebuah organisasi untuk mencapai tujuan organisasi. Pengawasan (Controlling) Pengawasan berarti manajer mengawasi bagaimana proses pelaksanaan kegiatan oleh pegawai. Controlling juga termasuk penentuan apakah tujuan organisasi bisa tercapai dengan rencana dan pelaksanaan kegiatan tersebut. Struktur dan manajemen organisasi Struktur manajemen organisasi menekankan susunan atau hubungan antarbagian dalam sebuah organisasi. Struktur ini diperlukan untuk mencapai tujuan perusahaan. Baca juga: Prinsip-Prinsip Manajemen Biasanya struktur organisasi berbentuk diagram visual yang berisikan pemaparan tentang posisi pegawai dalam sebuah organisasi. Sehingga tampak jelas kepada siapa tugas mereka harus dilaporkan dan lain sebagainya. Berikut contoh struktur organisasi: Perbesar Struktur Organisasi () Dalam struktur organisasi tersebut, direktur utama bertugas sebagai pemimpin perusahaan. Direktur haruslah bertanggung jawab kepada direktur utama. Dalam menjalankan tugasnya, direktur membawahi manager pemasaran, manager dan manager produksi. Tiap manager membawahi divisi sesuai dengan bidangnya. Misalnya manager pemasaran memimpin divisi pemasaran untuk melakukan pemasaran produksi. Sedangkan manager membawahi divisi untuk mengatur pegawai. Manager produksi bertanggung jawab atas divisi produksi barang suatu perusahaan. Peran manajemen organisasi Adanya manajemen bisa membantu perusahaan dalam mencapai tujuan yang diinginkannya. Manajemen berperan untuk melaksanakan tahapan atau fungsi manajemen dalam sebuah organisasi. Baca juga: Bidang-Bidang Manajemen Produksi Jika manajemen organisasinya baik, maka tujuan organisasi atau perusahaan bisa tercapai. Manajemen juga turut berperan dalam menentukan kegiatan atau langkah apa saja yang dianggap efisien dan efektif untuk perusahaan. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com.
- VISI – MISI
- Visi Madrasah Tsanawiyah Swasta Keumala
Visi Madrasah Tsanawiyah Swasta Keumala secara umum adalah diilhami dari dasar filosofi Kementerian Agama yang berbunyi Islami, Populis dan Berkualitas, dari Filosofi tersebut Visi Madrasah Tsanawiyah Swasta Keumalaa dalah “TERWUJUDNYA MADRASAH YANG UNGGUL, BERPRESTASI DAN BERAKHLAK MULIA”.
- Misi Madrasah Tsanawiyah Swasta Keumala
Adapun misinya adalah sebagai berikut :
|
|
|
|
|
- Menanamkan keyakinan/ aqidah melalui pengamalan ajaran agama islam
- TujuanMadrasah
|
|
|
|
|
Menanamkan keyakinan/ aqidah melalui pengamalan ajaran agama islam
Foto - Foto Madrasah
Surat Rekomendasi
Pemda Provinsi | Lihat |
Kemenag Kab/Kota | Lihat |
Pemda Kab/Kota | Lihat |
Kemenag Provinsi | Lihat |
RTTPM
Pelaksanaan Kurikulum | Lihat |
Jumlah Peserta Didik | Lihat |
Jumlah dan kualifikasi GTK | Lihat |
Sarana dan Prasarana pendidikan | Lihat |
Rencana pembiayaan pendidikan | Lihat |
Proses pembelajaran | Lihat |
Sistem evaluasi pembelajaran dan program | Lihat |
Organisasi dan manajemen | Lihat |
Data Tanah
Data Tanah | Lihat |