MIS NURUL TARBIYAH

Nama Madrasah MIS NURUL TARBIYAH
Jenjang MIN
Alamat DUSUN LONGORI DESA ROMPU-ROMPU
Kabupaten/Kota Bombana
Provinsi SULAWESI TENGGARA
Kategori Madrasah Penegerian (Masyarakat)
Alasan Urgensitas

Latar Belakang[edit]

MIS Nurul Tarbiyah adalah salah satu madrasah swasta yang berdiri sejak tahun1989. Pada awalnya madrasah ini diberi nama MI Darul Ulum, namun seiring berjalannya waktu diganti menjadi MIS Nurul Tarbiyah. sekolah ini didirikan dengan alasan tidak ada Sekolah / Madrasah yang dekat dan mudah dijangkau oleh masyarakat. sekolah ini terletak di perbatasan Kecamatan Poleang Utara dan Kecamatan Poleang Timur Kabupaten Bombana.

Masyarakat Kecamatan Poleang Utara dan Poleang Timur khususnya masyarakat Desa Rompu-Rompu dan masyarakat Desa Mambo sangat berharap agar Madrasah Ibtidaiyah Swasta Nurul Tarbiyah cepat di negerikan dikarenakan di Kecamatan Poleang Utara dan Poleang Timur belum ada satupun Madrasah Negeri tingkat dasar.

Bentuk dan Nama Madrasah[edit]

1. Lembaga pendidikan formal yang diberi nama Madrasah Ibtidaiyah Swasta Nurul Tarbiyah yang selanjutnya disingkat MIS Nurul Tarbiyah.

2. Madrasah Ibtidaiyah Swasta Nurul Tarbiyah berlokasi di Desa Rompu-Rompu Kecamatan Poleang Utara Kabupaten Bombana.

3. Pada prinsipnya Madrsah Ibtidaiyah Swasta Nurul Trabiyah didirikan sejak tahun 1989 dan telah beroperasi sampai sekarang ini selama 20 tahun serta telah mencetak  / meluluskan  ratusan lebih peserta didik yang melanjutkan ke jenjang berikutnya.

Gambaran dan Tata Ruang Madrasah[edit]

Mendeskripsikan tata letak madrasah di tata ruang wilayah sekitar, factor penataan keamanan bangunan pada bangunan/wilayah sekitar, tata lingkungan madrasah memperhatikan amdal dan kebersihan,

Gambaran Kondisi Geografis dan Demografis[edit]

Lokasi Madrasah Ibtidaiyah Swasta Nurul Tarbiyah sangat strategis dipandang dari salah satu faktor pendidikan, yaitu lingkungan yang representatif, aman dan jauh dari keributan dan kebisingan seperti halnya di kota, madrasah ini terletak jauh dari keramaian kota, kurang lebih 41 km dari pusat kota tepatnya lokasi Madrasah Ibtidaiyah Swasta Nurul Tarbiyah berada di pusat kecamatan  yaitu  di Dusun Longori Desa  Rompu-Rompu Kecamatan Poleang Utara Kabupaten Bombana.

Madrasah Ibtidaiyah Swasta Nurul Tarbiyah di  bangun  di  atas  struktur  tanah  yang  kuat sehingga aman dari terjadinya longsor dan terhindar dari datangnya banjir, karena terletah di dataran  tinggi  yang hijau dari pohon-pohon  rindang  dan tidak datar antara lokasi Madrasah

         Madrasah Ibtidaiyah Swasta Nurul Tarbiyah dan   lokasi   disekitarnya   sehingga   tidak memungkinkan air bertumpuk di satu lokasi.

 Dalam  sejarahnya lokasi Madrasah Tsanawiyah Swasta Lueng Daneun belum pernah mengalami terjadi bencana alam lainnya seperti   gempa bumi, angin puting peliung, letusan gunung merapi, dan kebakaran hutan, karena itu lokasi Madrasah Ibtidaiyah Swasta Nurul   Tarbiyah sangat  representatif dan kondusif untuk dijadikan tempat belajar bagi masyarakat sekitarnya.

 Sebagaimana dijelaskan diatas bahwa lokasi Madrasah Ibtidaiyah Swasta Nurul Tarbiyah jauh dari kebisingan kota begitupun pola           hidup masyarakat  sekitarnya  tidak seperti pola hidup masyarakat  kota. Pola hidup masyarakat di lokasi Madrasah Ibtidaiyah Swasta Nurul Tarbiyah sangat kurang dalam menggunakan sumber daya alam dan harta pribadi. Mereka menggunakan sumber daya  alam  dan  harta  pribadi  sekedar  memenuhi  kebutuhan mereka yang tidak banyak.

Penggunaan energi di sekitar lokasi Madrasah Ibtidaiyah Swasta Nurul Tarbiyah hanya dalam sektor transportasi dan rumah tangga. Energi yang digunakan dalam rumah tangga masih rendah dilihat dari peralatan rumah tangga yang tidak banyak menggunakan energi elektronik yang butuh listrik, gas dan batu bara. Dapat digambarkan kehidupan penduduk sekitar sekitar lokasi Madrasah Ibtidaiyah Swasta Nurul Tarbiyah 70% berjalan secara alami  dengan maksud  menjalani kehidupan mereka dengan cara yang konsisten dengan keberlanjutan, keseimbangan alam dan menghargai hubungan simbiosis antara manusia dengan ekologi dan siklus alam.

Tanah lokasi Sebelum di bangun    gedung  Madrasah Ibtidaiyah Swasta Nurul Tarbiyah  digunakan  untuk  kebun  masyarakat. Kemudian dibangun Madrasah Ibtidaiyah Swasta Nurul Tarbiyah yang terletak di antara area pemukiman penduduk, dapat di gambarkan batas-batas lokasi sebagai berikut:

a.   Sebelah utara di batasi dengan perkebunan milik penduduk

                 b.   Sebelah timur di batasi dengan kali/ sungai kecil.

c.   Sebelah selatan di batasi jalan raya.

d.   Sebelah barat di batasi pemukiman penduduk

 

Gambaran Analisis SWOT[edit]

Mendeskripsikan tentang analisis Kekuatan madrasah, Kelemahan madrasah, Peluang madrasah, Tantangan negative bagi madrasah

Gambaran Ekologis Madrasah[edit]

Madrasah Ibtidaiyah Swasta Nurul Tarbiyah di bangun dengan memperhatikan  ekosistem lingkungan  sekitar agar terjadi interaksi  konstruktif  dan saling mempengaruhi  demi kebaikan satu sama lain. Pendirian Madrasah Ibtidaiyah Swasta Nurul Tarbiyah tidak menjadi gangguan fungsi  satu  atau  beberapa  unsur  dalam  sistem  yang akan  memberi  dampak  negatif  terhadap fungsi  sub  sistem  yang  lain.  Madrasah Ibtidaiyah Swasta Nurul Tarbiyah dan  alam  sekitar sebagai suatu sistem yang membentuk suatu jaringan kehidupan. Posisi Madrasah Ibtidaiyah Swasta

 

Nurul Tarbiyah tidak mengabaikan peran makhluk lainnya, juga  tidak  memandang    Madrasah Ibtidaiyah Swasta Nurul Tarbiyah berada  di luar sistem,  tetapi  bagian  dari  suatu ekosistem.  Keserasian  hubungan  antara Madrasah Ibtidaiyah Swasta Nurul Tarbiyah dan lingkungannya dipelihara untuk mempertahankan sistem ekologis.

Madrasah Ibtidaiyah Swasta Nurul Tarbiyah yang letak geografisnya di dataran rendah dan pedesaan memiliki sumber daya alam pertanian dan perkebunan  serta kehutanan  saat ini dan mendatang menjadi tumpuan harapan penduduk. Pembangunan Madrasah Ibtidaiyah Swasta Nurul Tarbiyah  bertujuan memberikan kontribusi pembangunan budaya, skill, Ilmu Agama dan ilmu pengetahuan melalui pendidikan Islami demi terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas yang bisa memanfaatkan sumber daya alam dengan baik sehingga terjadi interaksi positif dan harmonis antara manusia dan alamnya.

  1. Berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Swasta Nurul Tarbiyah tidak  menjadi  gangguan  yang menyebabkan  perubahan fungsi komponen-komponen  linkungan hidup dan sumber daya alam lainnya. Madrasah Ibtidaiyah Swasta Nurul Tarbiyah memelihara proses ekologis yang esensial sebagai  bagian  dari upaya  keseimbangan  ekosistem  dan daya  dukung  lingkungan. Madrasah Ibtidaiyah Swasta Nurul Tarbiyah  berkomitmen  untuk memelihara  dan melestarikan  potensi kekayaan sumber daya alam dan lingkungan dari berbagai macam ancaman

Gambaran Prospek Potensi Siswa[edit]

Gambaran Kebutuhan Masyarakat akan Lulusan[edit]

Kebutuhan kualitas lulusan Negeri, kebutuhan pemerintah dan stakeholder wilayah, potensi dukungan moral dan moril.

Penutup (dan harapan)[edit]

Kesimpulan dan harapan

Dalam beberapa hal yang menjadi latar belakang Penegerian lembaga Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Swasta Nurul Tarbiyah adalah letaknya yang strategis yaitu berada di pusat kecamatan yang diapit oleh 2  Desa dari 2 dari 2 Kecamatan. Maka sangat dimungkinkan untuk dinegerikan  dikarenakan  di Kecamatan  Poleang Utara dan Kecamatan Poleang Timur belum  ada  satupun Madrasah Ibtidaiyah Negeri Yang setingkatnya dan keberadaannya mampu menjadi sebuah Madrasah yang notabenenya benar-benar mencerdaskan anak bangsa dan mencetak SDM yang kompeten serta memberi peluang sekaligus mewadahi bagi siswa-siswi lulusan TK dengan latar belakang ekonomi menengah kebawah yang nantinya bisa diharapkan menjadi siswa-siswi yang berimtaq dan beriptek yang siap bersaing dengan lulusan lembaga lain.

Dengan demikian, Masyarakat Kecamatan Poleang Utara sangat berharap  Kepada Bapak I ibu untuk dapat mengabulkan Penegerian Madrasah Kami menjadi sebuah Madrasah Negeri yang satu-satunya ada dikecamatan kami. Terima Kasih atas dukungan dan partisipasi semua pihak yang sangat kami harapkan demi kelancaran dan tercapainya rencana yang dimaksud. Atas perhatiannya Kami ucapkan terima kasih.

Pelaksanaan Kurikulum[edit]

BAB I

PENDAHULUAN

 

  1. LATAR BELAKANG

            Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.

           

            Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 (UU 20/2003) tentang sistem pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 19 tahun 2005 (PP 19/2005) tentang standar nasional Pendidikan (SNP) mengamanatkan kurikulum pada kurikulum 2013 jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satuan pendidikan dengan mengacu kepada standar kompetensi lulusan (SKL) dan Standar Isi (S1) serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Selain itu, penyusunan kurikulum 2013 juga harus mengikuti ketentuan lain yang menyangkut kurikulum dalam UU 20/2003 dan PP 19/2005.

 

            Dengan dasar Undang- undang dan PP diatas, dalam upaya mendekatkan pendidikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan peserta didik dan lingkungan, MIS Nurul Tarbiyah mengembangkan kurikulum 2013 Kurikulum ini disusun dengan mengacu pada standar isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang telah ditetapkan oleh pemerintah untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan.

 

            Kurikulum yang selanjutnya disebut kurikulum MIS Nurul Tarbiyah ini disusun untuk mewujudkan visi Madrasah dengan mengakomodasi potensi yang ada untuk meningkatkan kualitas satuan pendidikan, baik dalam aspek akademis maupun non akademis, memelihara, mengembangkan budaya daerah, menguasai IPTEK yang dilandasi iman dan takwa dan berwawasan lingkungan, serta ramah bagi semua peserta didik (Education For All) yang mengacu pada visi dan misi kementerian agama kabupaten Bombana. Pendidikan sebagai upaya mencerdaskan dan meningkatkan kualitas manusia, yang berlandaskan iman, takwa, dan akhlak mulia dalam mewujudkan masyarakat yang maju, adil, makmur, dan beradab dengan tetap mengkhususkan karakteristik dan budaya masyarakat Bombana yang islami.

 

            Kurikulum MIS Nurul Tarbiyah pada tahun ajaran 2021/2022 menerapkan prinsip-prinsip pengembangan Kurikulum 2013. Adapun pengembangannya berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan potensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada tuhan Yang maha esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, berkarakter dan berbudi pekerti luhur dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab terhadap lingkungan. Pada kurikulum 2013 peserta didik diharapkan mempunyai keterampilan abad 21 yang diistilahkan 4C yaitu Communication, Collaboration, Critical Thinking and Problem Solving dan Creativity and innovation). Penguasaan keterampilan 4C ini sangat penting khususnya di abad 21, abad dimana dunia berkembang dengan cepat dan dinamis. Untuk mewujudkan keterampilan 4C itu diantaranya yaitu dengan adanya integrasi PPK (Penguatan Pendidikan Karakter) dalam pembelajaran terutama 5 karakter yaitu religiositas, nasionalisme, kemandirian, gotong royong dan integritas serta gerakan Literasi Madrasah (GLS) yang tidak hanya sekedar membaca dan menulis melainkan mencakup keterampilan berpikir menggunakan berbagai sumber baik cetak, visual, digital dan auditori. Juga dalam pembelajaran menerapkan Higher Order of Thinking Skill (HOTS) yaitu dalam pembelajaran memberikan pelatihan yang melatih kemampuan berpikir kritis, logis, reflektif, metakognitif, yang merupakan kemampuan berpikir tingkat tinggi sehingga diharapkan peserta didik dapat bersaing dalam kancah dunia. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan pesrta didik serta tuntutan lingkungan yang berkarakter dan berbudi pekerti luhur, serta sesuai dengan visi MIS Nurul Tarbiyah.

 

            MIS Nurul Tarbiyah memiliki peluang berkembang cukup besar karena letak geografisnya yang strategis. Lokasi Madrasah berada di kawasan yang mudah dijangkau dan keadaan lingkungan yang tenang dan nyaman. Dibalik nuansa keagamaan yang bersumber dari MIS Nurul Tarbiyah, ada semacam ancaman bagi peserta didik MIS Nurul Tarbiyah bersumber dari pergeseran nilai budaya yakni adanya kecenderungan sikap hidup metropolis yang mulai melanda kehidupan peserta didik, menirukan perilaku masyarakat yang tidak jelas latar belakangnya, ini disebabkan karena MIS Nurul Tarbiyah berada di perbatasan kecamatan antara poleang utara dan poleang timur. Oleh karena itu, kegiatan pembentukan budi pekerti dan ahlakul karimah sangat dioptimalkan melalui kegiatan pengembangan diri. Selain itu MIS Nurul Tarbiyah juga melakukan upaya nyata berupa peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan, melengkapi sarana dan prasarana, menjalin kerjasama yang harmonis dengan orang tua peserta didik/wali peserta didik dan mengadakan kegiatan pengembangan diri dengan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dan masyarakat.

 

            Disamping itu, mengingat MIS Nurul Tarbiyah berada dalam naungan yayasan hidayatullah, maka dalam hal upaya penguatan karakter religius maka ditetapkan mata pelajaran muatan lokal yang agamis yaitu Baca Tulis Alquran (BTQ), muatan mata pelajaran lintas minat bahasa arab.

 

  1. LANDASAN YURIDIS
  1. Undang – Undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
  2. Peraturan Pemerintah (PP) No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan direvisi dengan Peraturan Pemerintah (PP) No.32 tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan.
  3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2016 tentang Standar Kelulusan
  4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 21 tahun 2016 tentang Standar Isi
  5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22 tahun 2016 tentang Standar Proses
  6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian
  7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar KI KD mata Pelajaran Kurikulum 2013
  8. Keputusan Mendikbud Nomor 719/P/2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulum pada Satuan Pendidikan dalam kondisi khusus.
  9. Permendikbud No 61 tahun 2014 tentang Pedoman Pengembangan Kurikulum 2013
  10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2014 Tentang kegiatan Ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
  11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2014 Tentang Pendidikan Kepramukaan Sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
  12. Permendikbud No 79 tahun 2014 tentang Muatan Lokal Kurikulum 2013
  13. Permendikbud No 111 tahun 2014 tentang bimbingan Konseling pada pendidikan dasar dan Menengah
  14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No 23 tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti
  15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 53 tahun 2015 tentang Penilaian Hasil belajar oleh pendidik dan satuan Pendidikan Pada Pendidikan Dasar dan Menengah
  16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 82 tahun 2015 Tentang Pencegahan Tindak Kekerasan
  17. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 18 tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan Madrasah bagi siswa baru
  18. Peraturan Presiden nomor 87 tahun 2017 tentang penguatan Pendidikan Karakter
  19. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 28 tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah
  20. Surat Edaran Kemdikbud nomor 15 tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar Dari rumah dalam Masa Darurat Penyebaran corona Virus  Covid 19
  21. Keputusan Mendikbud Nomor 719/P/2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulum Pada Satuan Pendidikan dalam kondisi khusus.

 

 

BAB II

  1.  

 

  1. Tujuan Pengembangan Kurikulum 2013

                        Kurikulum disusun sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan di MIS Nurul Tarbiyah. Tujuan pengembangan kurikulum di MIS Nurul Tarbiyah adalah tahapan atau langkah untuk mewujudkan visi Madrasah dalam jangka waktu tertentu dapat diukur. Dan terjangkau Kurikulum 2013 dikembangkan dengan tujuan sebagai berikut :

  1. Mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap spiritual dan social, rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuan intelektual dan psikomotorik;
  2. Madrasah merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman belajar terencana dimana peserta didik menerapkan apa yang dipelajari di Madrasah kemasyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar;
  3. Mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta menerapkannya dalam berbagai situasi di Madrasah dan Masyarakat;
  4. Memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan, dan keterampilan;
  5. Kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar mata pelajaran;
  6. Kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi (organizing element) kompetensi dasar, dimana semua kompetensi dasar dan proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam kompetensi inti; kompetensi dasar dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif, saling memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antar matapelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal).

Adapun prinsip pengembangan kurikulum MIS Nurul Tarbiyah ini dikembangkan mengacu pada SI dan SKL serta berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP serta memperhatikan pertimbangan Komite Madrasah. MIS Nurul Tarbiyah menggunakan kurikulum 2013 yang dkembangkan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut:

  1. Kurikulum bukan hanya merupakan sekumpulan daftar mata pelajaran karena mata pelajaran hanya merupakan sumber materi pembelajaran untuk mencapai kompetensi

Atas dasar prinsip tersebut maka kurikulum sebagai rencana adalah rancangan untuk konten pendidikan yang harus dimiliki oleh seluruh peserta didik setelah menyelesaikan pendidikannya di satu satuan atau jenjang pendidikan, kurikulum sebagai proses adalah totalitas pengalaman belajar peserta didik di satu satuan atau jenjang pendidikan untuk menguasai konten pendidikan yang dirancang dalam rencana, dan hasil belajar adalah perilaku peserta didik secara keseluruhan dalam menerapkan perolehannya di masyarakat.

  1. Kurikulum didasarkan pada standar kompetensi lulusan yang ditetapkan untuk satu satuan pendidikan, jenjang pendidikan, dan program pendidikan.

sesuai dengan kebijakan Pemerintah mengenai Wajib belajar 12 Tahun maka Standar kompetensi lulusan yang menjadi dasar pengembangan kurikulum adalah kemampuan yang harus dimiliki peserta didik setelah mengikuti proses pendidikan selama 12 tahun. Selain itu sesuai dengan fungsi dan tujuan jenjang pendidikan dasar dan pendidikan menengah serta fungsi dan tujuan dari masing-masing satuan pendidikan pada setiap jenjang pendidikan maka pengembangan kurikulum didasarkan pula atas Standar Kompetensi Lulusan pendidikan dasar dan pendidikan menengah serta Standar Kompetensi satuan pendidikan.

  1. Kurikulum didasarkan pada model kurikulum berbasis kompetensi

Model kurikulum berbasis kompetensi ditandai oleh pengembangan kompetensi berupa sikap, pengetahuan, keterampilan berpikir, keterampilan psikomotorik yang dikemas dalam berbagai mata pelajaran. Kompetensi yang termasuk pengetahuan dikemas secara khusus dalam satu mata pelajaran. Kompetensi yang termasuk sikap dan keterampilan dikemas dalam setiap mata pelajaran dan bersifat lintas mata pelajaran, diorganisasikan dengan memperhatikan prinsip penguatan (organisasi horizontal) dan keberlanjutan (organisasi vertikal) sehingga memenuhi prinsip akumulasi dalam pembelajaran.

 

  1. Visi MIS Nurul Tarbiyah

“ Cerdas, Berbudaya dan berakhlatul Karimah”

  1. Misi Akademis
  1. Membentuk Generasi Qurani yang Cerdas Secara Sosial dan Emosional intelektual
  2. Menciptakan Sekolah Yang Bernuansa Religius
  3. Menunjukkan Sikap Saling Menghargai, Menghormati, dan Bertanggung Jawab

 

BAB III

STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

 

  1. Struktur Kurikulum (Kompetensi Inti)

Struktur kurikulum Madrasah Ibtidayyah (MI) merupakan pengorganisasian kompetensi inti, mata pelajaran, beban belajar, kompetensi dasar, dan muatan pembelajaran pada setiap sekolah Madrasah ibtidayah. Kompetensi inti dirancang seiring dengan meningkatnya usia peserta didik pada kelas tertentu. Melalui kompetensi inti, integrasi vertikal berbagai kompetensi dasar pada kelas yang berbeda dapat dijaga.

Kurikulum tingkat satuan pendidikan dikembangkan dengan karakteristik sebagai berikut :

  1. Mengembangkan keseimbangan antara sikap spiritual dan sosial, pengetahuan, dan keterampilan, serta menerapkannya dalam berbagai situasi di Madrasah dan masyarakat;
  2. Menempatkan Madrasah sebagai bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman belajar agar peserta didik mampu menerapkan apa yang dipelajari di Madrasah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar;
  3. Memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan, dan keterampilan;
  4. Mengembangkan kompetensi yang dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar mata pelajaran;
  5. Mengembangkan kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi (organizing elements) kompetensi dasar. Semua kompetensi dasar dan proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam kompetensi inti;
  6. Mengembangkan kompetensi dasar berdasar pada prinsip akumulatif, saling memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antar mata pelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal).

Mengacu pada enam karakteristik tersebut maka seluruh aktivitas penerapan kurikulum berpusat pada usaha mewujudkan kompetensi inti yang diwujudkan dengan menempatkan Madrasah sebagai bagian dari sistem masyarakat.

 

Rumusan kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikut :

  1. Kompetensi inti-1 (KI-I) untuk kompetensi inti sikap spiritual;
  2. Kompetensi inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial;
  3. Kompetensi inti-3 (KI-3 untuk kompetensi inti pengetahuan,; dan
  4. Kompetensi inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.

 

  1.  Muatan Kurikulum (Mata Pelajaran)

              struktur kurikulum MIS meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama 6 (enam) tahun mulai kelas 1-6. Struktur kurikulum disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) yang sesuai untuk semua mata pelajaran.

              Tahun ajaran 2021/2022 MIS Nurul Tarbiyah memiliki struktur kurikulum mengikuti pola dan ketentuan kurikulum 2013 sebagaimana diatur dalam Permendikbud RI No 36 tahun 2018 tentang perubahan atas Permendikbud RI No 59 tahun 2014 tentang kurikulum MIS. Jumlah mata pelajaran di kelas 1 yaitu 11 mata pelajaran.

Pengembangan diri

          Pengembangan diri adalah merupakan pelayanan bantuan untuk peserta didik baik individu maupun kelompok agar berkembang secara optimal dalam kehidupan pribadi, sosial, belajar, dan karir, melalui proses pembiasaan, pemahaman diri dan lingkungan untuk mencapai kesempurnaan perkembangan diri.

 

          Tujuan pengembangan diri adalah membantu memandirikan peserta didik dengan memberikan kesempatan kepada mereka untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat dan minatnya. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru, praktisi, atau alumni yang memiliki kualifikasi yang baik berdasarkan surat keputusan kepada madrasah. Pola pelaksanaan pengembangan diri dalam kegiatan pembiasaan:

  • Spontan: kerja bakti, bakti sosial, takziah, membiasakan 5 S IP (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun dan Peduli Lingkungan), membuang sampah pada tempatnya, antri, dan mengatasi silang pendapat
  • Rutin: Membaca Doa awal dan Akhir belajar, murojoah surat pendek juz amma (5 surah Setiap harinya), ibadah khusus keagamaan bersama, SKJ, pemeliharaan kebersihan dan kesehatan diri, dan upacara bendera
  • Keteladanan: berpakaian rapi, berbahasa yang baik,rajin membaca, memuji kebaikan dan keberhasilan orang lain, disiplin, datang tepat waktu.
  • Terprogram
  • Peringatan hari besar Nasional dan agama
  • Kegiatan ekstrakurikuler
  • Jumat sehat dan bersih
  1. Kegiatan ekstrakurikuler

Kegiatan ekstrakurikuler atau pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta didik sesuai dengan kondisi Madrasah. Kegiatan pengembangan diri dibawah bimbingan konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dapat dilakukan antara lain melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karir peserta didik serta kegiatan ekstrakurikuler,seperti kepramukaan, kepemimpinan, kelompok seni-budaya dan kelompok tim olahraga.

 

Ekstrakurikuler di MIS Nurul Tarbiyah terdiri atas:

  1. Ekstrakurikuler wajib adalah Kegiatan Ekstrakurikuler yang wajib diselenggarakan oleh MIS Nurul    Tarbiyah dan wajib diikuti oleh seluruh peserta didik.
  2.  Kegiatan Ekstrakurikuler pilihan adalah kegiatan Ekstrakurikuler yang dapat dikembangkan dan diselenggarakan oleh MIS Nurul Tarbiyah dan dapat diikuti oleh peserta didik sesuai bakat dan minatnya masing-masing

 

  •  

Jenis Kegiatan

Hari pelaksanaan

  1.  
  1.  
  1.  
  1.  

Bola kaki

  •  
  1.  

Kelas 1-6

  •  

 

  •  
  •  
  1.  

Kelas 1-6

  •  

 

Bulu tangkis

  •  
  1.  

Kelas 1-6

  •  

 

  1. Pelaksanaan dan Penilaian Pembelajaran
  1. Pengaturan beban belajar

Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta didik dalam satu minggu, semester, dan satu tahun pembelajaran. Satu jam pelajaran dialokasikan selama 45 menit.

  1. Beban belajar di MIS dinyatakan dalam jam pelajaran per minggu.
  2. Beban belajar satu minggu kelas 1-3 adalah minimal 26 jam pelajaran
  3. Beban beajar satu minggu kelas 4-6
  4. Beban belajar di kelas 1-3 dalam satu semester minimal
  5. Beban belajar di kelas 4-6 pada semester ganjil minimal
  6. Beban belajar di kelas 4-6 pada semester genap minimal

Cara menetapkan beban belajar dengan sistem satuan semester untuk MIS Nurul Tarbiyah mengikuti 45 menit tatap muka, 60% dari waktu tatap muka untuk kegiatan terstruktur maupun kegiatan mandiri seperti terlihat pada table dibawah ini.

 

  •  

Sistem Paket

Tatap muka

45 menit

Penugasan terstruktur

60%x 45 menit =27

Kegiatan mandiri

18 menit

  •  

45 menit

 

Pengaturan minggu efektif dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

No

KEGIATAN

ALOKASI WAKTU

KETERANGAN

1.

Minggu efektif belajar reguler setiap tahun

(Kelas 1-6)

Minimal

Digunakan untuk kegiatan pembelajaran efektif pada setiap satuan pendidikan

2.

Minggu efektif semester ganjil tahun terakhir setiap satuan pendidikan (Kelas 1-6)

 

 

3.

Minggu efektif semester genap tahun terakhir setiap satuan pendidikan (kelas 6)

 

 

4.

Jeda tengah semester

 

Satu minggu setiap semester

5.

Jeda antar semester

 

Antara semester 1 dan II

6.

Libur akhir tahun pelajaran

 

Digunakan untuk penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun ajaran

7.

Hari libur keagamaan

 

Daerah khusus yang memerlukan libur keagamaan lebih panjang dapat mengaturnya sendiri tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif

8.

Hari libur umum/nasional

 

Disesuaikan dengan peraturan pemerintah

9.

Hari libur khusus

 

Untuk satuan pendidikan sesuai dengan ciri kekhususan masing-masing

 

10.

Kegiatan khusus satuan pendidikan

 

Digunakan untuk kegiatan yang diprogramkan secara khusus oleh satuan pendidikan tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif

 

Pengaturan minggu efektif selanjutnya digunakan sebagai dasar penentuan kalender pendidikan. Beban belajar ditentukan berdasarkan penggunaan sistem pengelolaan program pendidikan yang berlaku di Madrasah pada umumnya saat ini, yakni menggunakan sistem paket. Adapun pengaturan beban belajar pada sistem tersebut sebagai berikut.

  1. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran pada sistem paket dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum
  2. Pengaturan alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran yang terdapat pada semester ganjil dan genap dalam satu tahun ajaran dapat dilakukan secara fleksibel dengan jumlah beban belajar yang tetap.
  3. Satuan Pendidikan dimungkinkan menambah maksimal empat jam pembelajaran per minggu secara keseluruhan. Pemanfaatan jam pembelajaran tambahan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi, disamping dimanfaatkan untuk mata pelajaran lain yang dianggap penting dan tidak terdapat didalam struktur kurikulum standar isi.
  4. Alokasi waktu untuk praktik, dua jam kegiatan praktik di Madrasah setara dengan satu jam tatap muka. Empat jam praktik di luar Madrasah setara dengan satu jam tatap muka. Untuk kegiatan praktik di Madrasah kami, misalnya pada kegiatan praktikum bahasa arab yang berlangsung selama dua jam pelajaran setara dengan 1 jam pelajaran tatap muka, sesuai yang tertulis pada struktur kurikulum MIS Nurul Tarbiyah.

3. Penilaian Hasil Belajar

a. pengertian penilaian

   penilaian adalah suatu kegiatan untuk mengetahui keberhasilan suatu program.

b. Tujuan Penilaian

  1. Untuk mengumpulkan informasi
  2. Untuk mengetahui keterlaksanaan suatu program
  3. Untuk mengetahui kelemahan belajar peserta didik
  4. Untuk pengambilan keputusan yang diambil oleh guru.
  5. Hasil penilaian dapat digunakan untuk menyusun program yang akan datang

c. jenis penilaian ada 2:

  1. Ujian
  1. Ujian
  2. Ujian dilaksanakan pada akhir jenjang pendidikan (semester genap kelas 2)
  1. Penilaian
  1.  Penilaian harian (PH) dilaksanakan pada setiap akhir KD
  2. Penilaian tengah semester (PTS) dilaksanakan pada setiap tri wulan.
  3. Penilaian akhir semester (PAS) dilaksanakan pada setiap akhir semester
  4. Penilaian akhir tahun (PAT) dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran.

d. teknik penilaian dan bentuk instrumen

     penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh menganalisis dan menafsirkan proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan untuk menentukan tingkat keberhasilan pencapaian kompetensi yang telah ditentukan. Adapun yang dimaksud dengan teknik penilaian adalah cara- cara yang ditempuh untuk memperoleh informasi mengenai proses dan produk yang dihasilkan pembelajaran yang dilakukan peserta didik.

 

Penilaian Kurikulum 2013

 

Jenis

Teknik penilaian

-

Penilaian Sikap

Utama:

  • Observasi guru mata pelajaran selama 1 semester dan
  • Observasi oleh wali kelas selama 1 semester

Penunjang

  • Penilaian antar teman dan penilaian diri

-

Penilaian pengetahuan

  • Tes tulis
  • Tes lisan
  • Penugasan

-

Penilaian keterampilan

Praktek

  • Proyek
  • portofolio

 

e. Pelaksana Penilaian

pelaksana penilaian dilaksanakan oleh:

  1. pemerintah
  2. satuan pendidikan
  3. pendidik

 

Mekanisme dan Prosedur Pelaporan Hasil Belajar Nilai proses diperoleh melalui:

  1. TLS= Tes Tulis
  2. LSN= Tes Lisan
  3. TT= Tugas Terstruktur
  4. TM= Tugas Mandiri
  5. PRK= Praktik
  6.    PRO= Proyek
  7. PF= Portifolio
  8. SKP= Sikap

 

HPH = 3Rata-rata (TLS+LSN)+2 Rata-rata(TT+TM)

                                                5

Nilai pengetahuan=2HPH+HPTS+HPAS

                                    4

Nilai Keterampilan= Rata-rata (PRK+PRO)

Kriteria Ketuntasan Minimal

          Ketuntasan belajar di MIS Nurul Tarbiyah menetapkan setiap indikator yang dikembangkan sebagai suatu pencapaian hasil belajar dari suatu kompetensi dasar berkisar antara 0-100%. Dalam menentukan kriteria ketuntasan minimal (KKM) mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik, kompleksitas/tingkat kesukaran mata pelajaran serta kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran. Berikut ini tabel kriteria ketuntasan minimal (KKM) di MIS Nurul Tarbiyah yang akan diberlakukan mulai tahun ajaran 2022/2023.

 

PENETAPAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) MIS Nurul Tarbiyah

 

TAHUN  AJARAN  2022/2023

 

MATA PELAJARAN

 

KKM

I

 

II

III

 

II

   IV

 

   V

 

   VI

 

KELOMPOK A

 

 

 

 

 

 

 

1

 

 

Pendidikan  Agama Islam

 

  1. Alquran Hadis

65

65

65

78

78

78

  1. Akidah Akhlak

65

65

65

78

78

78

  1. Fikih

65

65

65

78

78

78

  1. Sejarah Kebudayaan Islam

65

65

65

78

78

78

2

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

65

65

65

78

78

78

3

Bahasa Indonesia

65

65

65

78

78

78

4

Bahasa Arab

65

65

65

78

78

78

5

Matematika

65

65

65

78

78

78

6

Seni  Budaya

65

65

65

78

78

78

7

Ilmu Pengetahuan Alam

65

65

65

78

78

78

KELOMPOK B

1

Seni Budaya dan Prakarya

65

65

65

78

78

78

2

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

65

65

65

78

78

78

3

Muatan Lokal

65

65

65

78

78

78

2

  1. Baca Tulis Al Quran

65

65

65

78

78

78

 

  1.  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Mekanisme   dan Prosedur  Penentuan   Kriteria  Ketuntasan Minimal  (KKM)

Salah  satu  langkah  awal  bagi  guru  sebelum  melaksanakan   kegiatan  awal  pembelajaran adalah  menentukan  Kriteria  Ketuntasan  Minimal  (KKM).  Setiap  mata pelajaran  rnemiliki  nilai KKM  yang sama. Dalam satu mata pelajaran  terdapat nilai KKM yang berbeda pada tiap aspek. Dengan Kurikulum  2013 pendidik   bisa lebih  leluasa  dalarn menentukan  nilai KKM.

Langkah   awa1    penentuan    KKM   yaitu   menentukan   estimasi    KKM   di    awal    tahun pernbelajaran   bagi mata pelajaran  yang  diajarkan.   Penentuan  estimasi   ini  didasarkan  pada hasil tes Penerimaan  Peserta didik   Baru (PPDB)  bagi  peserta didik  baru,  dan mendasarkan  nilai   KKM pada  nilai   yang  dicapai   peserta  didik  pada  kelas   sebelumnya.    Penentuan   KKM  dapat  pula ditentukan  dengan  menghitung  tiga aspek  utama  dalam  proses  belajar  mengajar  peserta  didik. Secara  berurutan  cara  ini  dapat menentukan  KKM  Indikator  - KKM Kompetensi  Dasar  (KO) - KKM    Kompetensi     Inti     (KI)    -     KKM    Mata    Pelajaran.     Berikut    ini    langkah-langkah penghitungannya:

a.  Karakteristik  Mata  Pelajaran  (Kompleksitas)

Kompleksitas   merupakan  tingkat  kesulitan   materi  pada  tiap  indikator,  kompetensi   dasar maupun  standart  kompetensi  dari  masing-masing  mata  pelajaran,   yang  ditetapkan  antara lain  melalui   expert judgement guru  mata pelajaran   melalui   forum  musyawarah  guru mata pelajaran  (MGMP)  tingkat  Madrasah,  dengan  memperhatikan   basil   analisis   jumlah   KO, kedalaman  KD, keluasan  KD, perlu  tidaknya  pengetahuan  prasyarat

b.   Kondisi  Satuan  Pendidikan   (Daya  Dukung)

Kondisi   Satuan  Pendidikan   (Daya  Dukung)   ini  meliputi:    1)   kornpetensi  pendidik  (nilai UKG),   2)  Jumlah    peserta   didik  dalam    l   kelas,   3)  predikat   akreditasi   Madrasah,   4) kelayakan  sarana  prasarana  Madrasah.  Madrasah  yang  memiliki  daya dukung  tinggi  maka skor yang digunakan juga tinggi

c.   Intake

Intake  merupakan  tingkat   kemampuan  rata-rata  peserta  didik.

Kriteria dan skala penilaian penetapan KKM dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Aspek yang dianalisis

Kriteria dan skala penilaian

 

Kompleksitas

Tinggi

<65

Sedang

65-79

Rendah

80-100

Daya dukung

Tinggi

80-100

Sedang

65-79

Rendah

<65

Intake peserta didik

Tinggi

80-100

Sedang

65-79

Rendah

<65

 

KKM per KKD=  Jumlah total setiap aspek

                        Jumlah total aspek

KKM mata pelajaran= jumlah total KKM per KD

Jumlah total KD

 

Upaya Madrasah  dalam  Meningkatkan  KKM

1)   Meningkatkan  kualitas  guru  dalam  pembelajaran   melalui   workshop/   pelatihan/ MGMP tingkat Kabupaten/  MGMPS

2)  Memenuhi  sarpras yang menunjang proses pembelajaran.

Kriteria  Kenaikan  Kelas dan Kelulusan

a.  Beberapa  ketentuan yang berkaitan dengan kenaikan kelas.

Kenaikan kelas  peserta didik ditetapkan  melalui  rapat dewan guru dengan mempertimbangkan   berbagai aspek yang telah disepakati  oleh seluruh warga satuan pendidikan,  seperti  minimal  kehadiran,  ketaatan pada tata tertib,  dan peraturan  lainnya yang berlaku di satuan pendidikan  tersebut. Peserta didik MIS Nurul Tarbiyah dinyatakan  naik kelas  apabila  memenuhi syarat:

1.      Menyelesaikan   seluruh program pembelajaran  dalam  dua semester pada Tahun Ajaran yang       diikuti

2.   Deskripsi sikap BAIK sesuai dengan kriteria  yang ditetapkan  oleh satuan pendidikan

3.    Nilai  ekstrakurikuler  pendidikan  kepramukaan  minimal  BAIK sesuai  dengan kriteria yang ditetapkan  oleh satuan pendidikan.

4.   Tidak memiliki LEBIH DARI 2 (dua) mata pelajaran  yang masing-masing   nilai kompetensi  pengetahuan  dan/atau kompetensi                      keterampilannya  di bawah KKM atau belum tuntas.

5.    Kehadiran  selama  satu Tahun Ajaran minimal 85 % dari hari efektif  belajar Hal-hal   yang  tidak  sesuai   dengan  ketentuan   di   atas          dibicarakan    dalam   rapat  dewan pendidik  pada akhir Tahun Ajaran.

6.   Dalam   kondisi   tertentu  Madrasah  dapat  membuat  kebijakan  yang  disesuaikan   dengan situasi dan kondisi dalam menentukan              kenaikan  kelas.

b. Kelulusan

Kelulusan  dan kriteria  kelulusan   peserta didik  dari  Satuan Pendidikan  ditetapkan   melalui

rapat dewan guru.  Peserta didik  dinyatakan  lulus  dari TK  setelah  memenuhi syarat berikut.

1.       Menyelesaikan  seluruh  program pembelajaran;

2.   Memperoleh   nilai  sikap/perilaku  minimal   Baik;

3.   Lulus  Ujian Madrasah,  yang diperoleh  dari Nilai Madrasah;

4.    Nilai Madrasah  sebagaimana  dimaksud pada nomor c diperoleh dari:

I. I).  Gabungan  antara nilai   Ujian Madrasah  dan nilai rata-rata  rapor  semester  I, TT, lII, IV, V, dan VI dengan pembobotan 40% untuk nilai  Ujian Madrasah danpembobotan  60% untuk nilai  rata-rata rapor.

(          NS = 0,40 US + 0,60  Rata-Rata Nilai  Rapor             )

1.2).      Presentase kehadiran  Peserta didik 85 %

1.3)       Nilai  setiap  mata pelajaran  minimal  70

1.4)     Pembulatan   Nilai    Madrasah   yang   merupakan   gabungan   dari   nilai    Ujian

Madrasah  dan nilai rata-rata rapor dinyatakan  dalam rentang O  sampai  dengan

100  dengan ketelitian  satu angka di  belakang koma.

 

Penerapan  Pendidikkan   Kecakapan Hidup  (Life  Skill)

a.     Kecakapan  hidup personal  meliputi:

•   Terampil  membaca dan menulis   Al-Qur'an,

•     Terampil menjadi penghafal  AI-Qur'an

•   Rajin  beribadah

•   Jujur

•   Disiplin

•   Kerj a keras

Kecakapan personal  ini  dapat dicapai dengan mata pelajaran  Agama dan Budi  Pekerti, Bahasa Indonesia,   dan Pendidikan   Jasmani  Olahraga dan Kesehatan.

b.    Kecakapan  Sosial  meliputi

•   Terampil  memecahkan  masalah  di lingkungannya

•   Memiliki  sikap sportif

•   Membiasakan  hidup sehat

•   Sanggup bekerjasama

•   Sanggup berkomunikasi   lisan  dan tertulis

Kecakapan  sosial   ini  dapat  dicapai  dengan  mata  pelajaran  Pendidikan Kewarganegaraan,    Ilmu  Pengetahuan   Sosial,    Bahasa   Indonesia,   dan  Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan,  dan llmu Pengetahuan  Alam.

c.     Kecakapan  Akademik  meliputi

•   Terampil   dalam  penelitian  ilmiah (merencanakan  dan melakukan  penelitian dengan merumuskan  hipotesis,  mengidentifikasi    variabel,   dan membuktikan  variabel)

•   Terampil   menerapkan  teknologi   sederhana

•   Kecakapan  berpikir  rasional

Kecakapan  Akademik  diintegrasikan  dengan  Matematika,   Bahasa  Indonesia,   Ilmu

Pengetahuan  Alam

d.    Kecakapan  vokasional

•   Terampil  berbahasa Arab dan Inggris

•   Terampil   mengoperasikan  komputer

Kecakapan   vokasional    diintegrasikan   dengan   mata  pelajaran BahasaArab.

Penyelenggaraan  Pendidikan  Berbasis  Keunggulan   Lokal

Keunggulan  lokaJ yang dikembangkan  di  MIS Nurul Tarbiah adalah mata pelajaran  muatan lokal, yaitu:

a. Baca Tulis Al Quran

Pelaksanaannya   adalah terintegrasi dengan mata pelajaran  muatan lokal  Baca Tulis Al Quran.

Upaya Madrasah  dalam  menuju  pendidikan   berwawasan   global

Upaya Madrasah  dalam  mengembangkan  Keunggulan  global  antara lain  dalam  bentuk:

•     Mengoperasikan  komputer hingga pemanfaatan  internet.

Keunggulan global tersebut   sejaJan   karena   diera   globalisasi    seperti   saat   ini   diperlukan kemampuan   peserta didik untuk menguasai penggunaan   TIK  agar  dapat mengikuti  perkembangan  IPTEK  dewasa  ini.  Pendidikan  berbasis  keunggulan  lokaJ dan global adalah pendidikan yang rnemanfaatkan  keunggulan  lokal dan kebutuhan  daya saing global dalam aspek ekonomi,  budaya, bahasa, teknologi  informasi  dan komunikasi,  ekologi  dan lain-lain  yang bermanfaat  untuk pengembangan         kompetensi       peserta didik.

 

BAB IV

KALENDER PENDIDIKAN

  1. PENGERTIAN

Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dari hari libur.

Setiap permulaan awal tahun ajaran madrasah menyusun kalender pendidikan untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran selama satu tahun ajaran, mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.

Pengaturan waktu belajar mengacu kepada standar isi dan disesuaikan dengan kebutuhan dari daerah, karakteristik madrasah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat serta diperhatikan dalam menyusun kalender pendidikan sebagai berikut :

  1. Pengaturan permulaan tahun ajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun ajaran telah ditetapkan oleh pemerintah yaitu pada awal bulan Juli (17 Juli 2023) setiap tahun dan berakhir pada bulan Juni tahun berikutnya.
  2. Jumlah minggu efektif belajar selama satu tahun ajaran.

SEMESTER GASAL

  1. Jumlah Minggu dalam Satu Semester
  •  

Nama Bulan

Jumlah Minggu

  •  
  •  

 

 

 

Tidak Efektif

  •  

 

  1.  

Juli 2023

  1.  
  1.  
  1.  
  •  
  1.  

Agustus 2023

  1.  
  1.  
  1.  
  •  
  1.  

September 2023

  1.  
  1.  
  1.  
  •  
  1.  

Oktober 2023

  1.  
  1.  
  1.  
  •  
  1.  

November 2023

  1.  
  1.  
  1.  
  •  
  1.  

Desember 2023

  1.  
  1.  
  1.  
  •  
  •  
  1.  
  1.  
  1.  
  •  

 

  1. Jumlah Minggu Efektif

Jumlah Minggu Efektif = jumlah minggu dalam semester – jumlah minggu tidak efektif

Jumlah Minggu Efektif = 22 minggu – 4 minggu

Jumlah Minggu Efektif

 

  1. Uraian Kalender Pendidikan
  •  
  •  

Uraian Kegiatan

1.

17 Juli 2023

Hari pertama masuk sekolah

  1.  

17 sd 22 Juli 2023

Pelaksanaan MPLS

  1.  

23 sd 25 Juli 2023

Rapat pembagian tugas dan penyusunan jadwal

  1.  

26 sd 31 Juli 2023

Supervise Adm sem. Ganjil

  1.  

1 sd 10 Agustus 2023

Kegiatan awal proses pembelajaran

  1.  

17 Agustus 2023

Upacara peringatan HUT RI

  1.  

28 September

Maulid Rasulullah SAW

  1.  

2 Oktober 2023

Hari batik

  1.  

2 November 2023

Hari ayah

  1.  

25 November 2023

Hari guru

  1.  

22 Desember 2023

Hari ibu

12.

25 sd 26 Desember 2023

Cuti bersama hari raya natal

 

 

BAB V

PENUTUP

 

Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kepada Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidahnya, sehingga kami dapat menyusun dokumen 1 kurikulum 2013 MIS Nurul Tarbiyah tahun ajaran 2023/2024 yang subtansinya merupakan keinginan dan komitmen bersama baik dalam peramcangan maupun pelaksanaannya. Oleh karena itu terealisasi atau tidaknya kurikulum MIS Nurul Tarbiysh ini merupakan tanggung jawab seluruh stake holder. Madrasah di bawah monitoring dan pengendalian kepala Madrasah

Oleh karena itu kurikulum MIS Nurul Tarbiyah ini bersifat fleksibel dan dinamis, maka hal-hal lain yang merupakan ide dan gagasan seluruh stakedoholder selama pelaksanaan kurikulum MIS Nurul Tarbiyah akan tetap diperhatikan, untuk kedepan dijadikan sebagai bahan masukan demi penyempurnaan dan perbaikan Kurikulum MIS Nurul Tarbiyah khususnya dan pelaksanaan pendidikan di MIS Nurul Tarbiyah pada umumnya, baik dari segi input, proses maupun contohnya.

Jumlah Peserta Didik[edit]

52

Jumlah dan kualifikasi GTK[edit]

 

10 orang guru

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

DATA KEPALA MADRASAH

  1. Nama Lengkap                        :  Rahmat Jono           
  2. Jenis Kelamin                          :  Laki-Laki
  3. Status Kepegawaian               :  Non PNS
  4. Nip                                          :  -
  5. Pendidikan Terakhir                :  S1
  6. Status Sertifikasi                     :  Belum
  7. Nomor Telepon/HP                 :  085330225414

 

Guru dan Tendik

No

Guru dan Tendik

Laki-laki

perempuan

jumlah

1

Jumlah Guru PNS

-

-

-

2

Jumlah Guru Non PNS

2

8

10

3

Jumlah Tenaga Kependidikan PNS

-

-

-

4

Jumlah Tenaga Kependidikan Non PNS

-

-

-

 

Jumlah

2

8

10

 

No

Guru Sertifikasi

Jabatan

Bidang Studi

1

Sukmawati S.Pdi

Guru

PAI

2

Amiruddin S.Pdi

Guru

PAI

 

 

 

 

 

 

 

Sarana dan Prasarana pendidikan[edit]

BUKTI EKSISTENSI DATA SARPRAS

 

 

No

Nama Sarpras dan jumlah

Keterangan

Foto Foto

1

2 Bidang Gedung

Gedung berisi 6

Ruang/Rombel

, dan Gedung berisi 3 Ruang

2

1 ruang perpustakaan

Perpustakaan dengan banyak buku bacaan, pengetahuan dan buku pelajaran

 

 

 

 

 

 

 

                                                                                                                                                    

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3

1 Ruang Tata Usaha

Ruang Tata Usaha

4

3 Tempat sampah

3 tempat sampah

Beda jenis sampah

Description: E:\BERKAS PENEGRIAN\dokumentasi penegrian\IMG20231026070649.jpg

5

1 Ruang Kepala Madrasah

Ruang Kepala

 

                                                                                                                                                    

 

6

1 Ruang Guru

Ruang Guru

7

1 kantin sehat

Kantin Sehat

8

1 Toilet

Toilet

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

9

1 Tempat Parkir

Tempat Parkir

10

1  Halaman Madrasah

Halaman Madrasah

11

1 Lapangan Volly

Lapangan Volly

12

1 Ruang Dapur Sehat

Dapur Sehat

13

1 Tempat Penampungan Air

Penampungan Air

14

Taman Bunga

Taman

15

1 Profil Madrasah

 Profil Madrasah

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

16

1 Visi Misi Madrasah

 Visi Misi

Description: E:\BERKAS PENEGRIAN\dokumentasi penegrian\IMG20231026091331.jpg

         
 

 

 

17

1 Gedung Madrasah

Gedung Madrasah

18

3 Gedung Kelas

Gedung berisi 6 ruang/rombel

19

Laboratorium IPA

Berisi alat peraga ipa

20

Tempat ibadah

1 ruang tempat ibadah

Description: E:\BERKAS DAN DOKUMENTASI PENEGRIAN MIS NURUL TARBIYAH\DOKUMENTASI\tempat ibadah.jpg

20

Buku bahan ajar

Buku pelajaran

Description: E:\BERKAS DAN DOKUMENTASI PENEGRIAN MIS NURUL TARBIYAH\DOKUMENTASI\buku bahan ajar.jpg

21

Buku Pengayaan

Buku pengayaan berbagai mata pelajaran

Description: E:\BERKAS DAN DOKUMENTASI PENEGRIAN MIS NURUL TARBIYAH\DOKUMENTASI\buku pengayaan.jpg

 

Rencana pembiayaan pendidikan[edit]

RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN MADRASAH (RKAM) TAHUN ANGGARAN 2023

 

 

Madrasah/PPS                                            : MIS NURUL TARBIYAH NSM                                                           : 111274060003

Kecamatan                                                  : - Kabupaten / Kota                                       : Bombana

Provinsi                                                      : Sulawesi Tenggara

 

 

No

 

No

Kode

 

Sumber Dana

 

Uraian

 

Koefisien

 

Harga

 

Pajak

 

Jumlah (dalam

Rp.)

Tahap

I

II

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

1                  APBN - BOS Tahap 2

2

2.1

 

1. Penyusunan Perangkat Pembelajaran

240.000

0

240.000

3     2.1.11                                  A.Penyusunan Pembagian Tugas Guru dan Jadwal Pembelajaran                                                                                240.000   0        240.000

4

 

 

> Kebutuhan Sekolah/Kebutuhan Rapat/Makanan

>> Nasi Kotak + minum gelas

8 bulan

30.000

0

240.000

0

240.000

5        3.2                                     2. Proses Pembelajaran dilaksnakan dengan tepat                                                                                                    11.280.000   0   11.280.000

6

3.2.1

 

B.Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar

11.280.000

0

11.280.000

7                                                  > Honor dan Upah/Honor                                                                               48 orang        197.500          0             9.480.000   0     9.480.000

>> Gaji/Honor Rutin PTK/Operator

8

 

 

> Honor dan Upah/Honor

>> Gaji/Honor Rutin PTK/Operator

6 orang

200.000

0

1.200.000

0

1.200.000

9                                                  > Honor dan Upah/Honor                                                                               6 orang          100.000          0                600.000   0        600.000

>> Biaya -Honor Lainnya | Honor Bendahara

10

4.5

 

3. Penialain dilakukan sesuai prosedur

1.550.000

0

1.550.000

11     4.5.1                                   C.Pelaksanaan Penilaian/Ulangan Harian                                                                                                                       300.000   0        300.000

12

 

 

> Kebutuhan Sekolah/Kebutuhan Sekolah Lainnya/Cetak dan

Penggandaan

600 lembar

500

0

300.000

0

300.000

 

 

No

 

No

Kode

 

Sumber Dana

 

Uraian

 

Koefisien

 

Harga

 

Pajak

 

Jumlah (dalam

Rp.)

Tahap

I

II

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

 

 

 

>> Fotocopy

 

 

 

 

 

 

13     4.5.3                                   C.Pelaksanaan Penilaian/Ujian Akhir Semester                                                                                                              450.000   0        450.000

14

 

 

> Kebutuhan Sekolah/Kebutuhan Sekolah Lainnya/Cetak dan

Penggandaan

>> Fotocopy

900 lembar

500

0

450.000

0

450.000

15     4.5.6                                   C.Pelaksanaan Asesmen Nasional atau Sejenisnya                                                                                                       800.000   0        800.000

16

 

 

> Honor dan Upah/Honor

>> Biaya -Honor Lainnya | Honor Proktor & Teknisi

8 orang

100.000

0

800.000

0

800.000

17       6.2                                     4. Penyediaan Sarana dan Prasarana Pembelajaran Yang Lengkap dan Layak                                                         3.625.000   0     3.625.000

18

6.2.10

 

D.Rehab Ringan Ruang kelas

725.000

0

725.000

19                                                 > Kebutuhan Sekolah/Pemeliharaan Sarana dan Prasarana                         5 buah             20.000          0                100.000   0        100.000

Sekolah/Kuas

>> Kuas

20

 

 

> Kebutuhan Sekolah/Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Sekolah/Cat

>> Cat tembok

5 buah

125.000

0

625.000

0

625.000

21    6.2.37                                  D.Pemeliharaan Ruang Kepala madrash/Guru/Tata Usaha/BP/BK                                                                             2.500.000   0     2.500.000

22

 

 

> Kebutuhan Sekolah/Pemeliharaan Sarana dan Prasarana

Sekolah/Perlengkapan Lainnya

>> Pintu aluminium/kayu

1 buah

2.500.000

0

2.500.000

0

2.500.000

23    6.2.58                                  D.Penyediaan Media dan sumber pembelajaran                                                                                                             400.000   0        400.000

24

 

 

> Perlengkapan dan Alat Peraga Sekolah/Alat Peraga Sekolah/Olah

Raga

>> Bola Kaki

1 buah

400.000

0

400.000

0

400.000

25       6.3                                     5. Penyedianaan Sarana dan Prasarana Pendukung Yang Lengkap dan Layak                                                            450.000   0        450.000

26

6.3.31

 

E.Pemeliharaan dan Perbaikan Alat Elektronik

300.000

0

300.000

27                                                 > Honor dan Upah/Upah                                                                                 1 unit             300.000          0                300.000   0        300.000

 

 

No

 

No

Kode

 

Sumber Dana

 

Uraian

 

Koefisien

 

Harga

 

Pajak

 

Jumlah (dalam

Rp.)

Tahap

I

II

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

>> Upah Tukang/Jasa Service Peralatan Elektronik dan Mesin

28

6.3.45

 

E.Penambahan sarana dan prasarana upacara bendera

150.000

0

150.000

29                                                 > Kebutuhan Sekolah/Kebutuhan Sekolah Lainnya/Bendera                        2 buah             75.000          0                150.000   0        150.000

>> Bendera Merah Putih

30

7.1

 

6. Perencanaan pengelolaan Madrasah

2.570.000

0

2.570.000

31     7.1.7                                   F.Pembuatan Program Kerja madrasah                                                                                                                       2.570.000   0     2.570.000

32

 

 

> Kebutuhan Sekolah/Alat Tulis Kantor/Alat Tulis Kantor Lainnya

>> Plastik jilid

1 rim

60.000

0

60.000

0

60.000

33                                                 > Kebutuhan Sekolah/Kertas. Notebook & Catatan/Kertas Hvs                     15 rim              70.000          0             1.050.000   0     1.050.000

>> Kertas HVS

34

 

 

> Kebutuhan Sekolah/Alat Tulis Kantor/Ballpoint

>> Ball Point

2 dos

25.000

0

50.000

0

50.000

35                                                 > Kebutuhan Sekolah/Alat Tulis Kantor/Lem                                                  2 botol             15.000          0                  30.000   0          30.000

>> Lem kayu

36

 

 

> Kebutuhan Sekolah/Alat Tulis Kantor/Spidol

>> Tinta spidol whiteboard

2 botol

25.000

0

50.000

0

50.000

37                                                 > Elektronik/Printer & Scanner/Tinta & Cartridge                                           8 botol           120.000          0                960.000   0        960.000

>> Tinta Infus Refill

38

 

 

> Kebutuhan Sekolah/Alat Tulis Kantor/Spidol

>> Spidol Board Marker

2 pak

110.000

0

220.000

0

220.000

39                                                 > Kebutuhan Sekolah/Alat Tulis Kantor/Lem                                                  10 buah           15.000          0                150.000   0        150.000

>> Lem Kertas/Lakban

40

7.2

 

7. Pelaksanaan Pengelolaan Madrasah

1.200.000

0

1.200.000

41     7.2.4                                   G.Pengelolaan Inventaris Barang                                                                                                                                 1.200.000   0     1.200.000

42

 

 

> Honor dan Upah/Upah

>> Upah Tukang/Jasa Service Peralatan Elektronik dan Mesin

1 unit

1.200.000

0

1.200.000

0

1.200.000

 

 

 

No

 

No

Kode

 

Sumber Dana

 

Uraian

 

Koefisien

 

Harga

 

Pajak

 

Jumlah (dalam

Rp.)

Tahap

I

II

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

43       8.2                                     8. Penyediaan Beban Operasional Madrasah                                                                                                              1.380.000   0     1.380.000

44

8.2.1

 

H.Penyediaan Beban Operasional Madrasah (ATK, listrik, telp, air, keamanan, kebersihan, dll)

1.380.000

0

1.380.000

45                                                 > Daya & Jasa/Pulsa/Pulsa Prabayar                                                            6 bulan          110.000          0                660.000   0        660.000

>> Pulsa Prabayar

46

 

 

> Daya & Jasa/Listrik/Listrik Token

>> Listrik Token

6 bulan

110.000

0

660.000

0

660.000

47                                                 > Daya & Jasa/Pembayaran Tagihan/Tagihan Air                                         6 bulan            10.000          0                  60.000   0          60.000

>> Tagihan Air

48

8.3

 

9. Pengelolaan Dana Operasional Madrasah

265.000

0

265.000

49     8.3.5                                   I.Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban dan Keuangan Madrasah                                                                        265.000   0        265.000

50

 

 

> Kebutuhan Sekolah/Kebutuhan Sekolah Lainnya/Cetak dan

Penggandaan

>> Fotocopy

3 buah

35.000

0

105.000

0

105.000

51                                                 > Kebutuhan Sekolah/Kebutuhan Sekolah Lainnya/Cetak dan                      2 buah               5.000          0                  10.000   0          10.000

Penggandaan

>> Penjilidan

52

 

 

> Kebutuhan Sekolah/Alat Tulis Kantor/Alat Tulis Kantor Lainnya

>> Materai

10 lembar

15.000

0

150.000

0

150.000

Sub Total                                                                                                                                                                                                                         0   22.560.000

 

 

 

Proses pembelajaran[edit]

Pelaksanaan  dan Penilaian   Pembelajaran

 

1.  Strategi   Pembelajaran

Penilaian   hasil  kegiatan  pembelajaran tematik dilakukan  melalui:

•   Penilaian   segera,   yaitu   penilaian   pada   akhir   setiap  jenis   layanan   dan   kegiatan pendukung kegiatan pembelajaran tematik            untuk  mengetahui  perolehan  peserta  didik yang dilayani.

•   Penilaian   jangka  pendek,  yaitu  penilaian  dalam  waktu  tertentu  (satu  minggu  sampai dengan satu bulan) setelah satu jenis  layanan      dan atau kegiatan  pembelajaran tematik  diselenggarakan  untuk  mengetahui  dampak  layanan/kegiatan  terhadap peserta didik.

•   Penilaian  jangka  panjang,  yaitu  penilaian   dalam   waktu  tertentu  (satu  buJan  sampai dengan   satu  semester)   setelah    satu              atau   beberapa   layanan    kegiatan   pembelajaran tematik   diselenggarakan    untuk  mengetahui   lebih  jauh   dampak layanan dan          atau kegiatan  pembelajaran tematik  terhadap peserta didik. Penilaian  proses kegiatan  pelayanan pembelajaran tematik  dilakukan              melalui  analisis terhadap   keterlibatan   unsur-unsur   sebagaimana tercantum di  dalam   RPL (Rencana Pelaksanaan  Layanan)   dan        Pendukung   Layanan,   untuk   mengetahui  efektifitas   dan efisiensi  pelaksanaan  kegiatan.

2.   Pengatura n beban  belajar

  Beban  belajar   merupakan  keseluruhan  kegiatan  yang  harus  diikuti   peserta   didik dalam   satu  minggu,  satu  semester,   dan  satu      tahun  pembelajaran.    Satu jam  pelajaran dialokasikan   selama  35 menit.

 

I.      Beban belajar  Kelas I dalam satu semester   minimal 26 jam pelajaran

2.    Behan belajar  Kelas II dalam satu semester   minimal 26 jam pelajaran.

 

3.   Beban belajar Kelas  III dalam satu semester   minimal 26 jam pelajaran.

 

4.    Beban belajar Kelas IV dalam satu semester minimal  26   minggu.

 

5.   Behan belajar kelas  V dalam satu semester minimal   26 minggu.

 

6.    Behan belajar kelas  VI dalam satu semester minimal  26   minggu

 

 

 

Cara   menetapk.an    beban    belajar     dengan    sistem     satuan    semester    untuk    MIS  Nurul Tarbiah meliputi     meliputi     35   menit   tatap   muka,   60%   dari   waktu   tatap   muka   untuk   kegiatan terstruktur   maupuan   kegiatan   mandiri   seperti  terlihat   pada  tabel   di  bawah   ini.

Kegiatan

Sistem   Paket

Tatap  muka

35 menit

Penugasan    terstruktur

60%  x 35  menit=  21

 

 

Kegiatan    mandiri

15 menit

Jumlah

45  menit

 

Pengaturan    minggu   efektif  dapat  dilihat   pada  tabel   di  bawah  ini,

 

 

 

NO

 

 

KEGIATAN

 

ALOKASI WAKTU

 

 

KETERANGAN

 

I.

Minggu  efektif belajar reguler setiap  tahun

(Kelas I-II,  dan III)

 

Minimal  18

 

Minggu

Digunakan   untuk kegiatan pembelajaran  efektif pada seuap

satuan pendidikan

2.

Minggu efektif semester Ganji I tahun terakhir setiap satuan pendidikan  (Kelas

IV, V,)

Minimal   18

minggu

3.

Minggu efektif semester genap tahun terakhir  setiap satuan pendidikan  (Kelas

VI)

Minimal  14 rninggu

 

4.

 

J eda tengah semester

 

Maksimal  2

Minggu

Satu mmggu seuap semester

 

5.

 

Jeda antarsemester

 

Maksimal   2

minggu

Antara semester I dan

n

 

6.

 

Libur  akhir tahun ajaran

 

Maksimal  3 minggu

Digunakan  untuk penyiapan kegiatan dan

adrninistrasi   akhir

dan awal tahun aiaran

 

7.

 

Hari I ibur  keagamaan

 

Maksimal  4

Daerah khusus yang

memerlukan

 

 

 

 

 

Minggu

 

libur  keagamaan    lebih pan Jang

dapat  mengaturnya sendiri   tanpa mengurangi   jumlah minggu   efektif belajar   dan  waktu pembelajaran

Efektif

 

8.

 

Hari  libur  umum/nasional

 

Maksimal 2

minggu

Disesuaikan    dengan

Peraturan

Pemerintah

 

9.

 

Hari I ibur khusus

 

Maksimal  I

minggu

Untuk satuan pendidikan  sesuai dengan ciri  kekhususan masing-

Masing

 

10.

 

Kegiatan khusus satuan

 

Pendidikan

 

Maksimal 3 minggu

Digunakan  untuk kegiatan  yang diprogramkan  secara khusus oleh

satuan pendidikan tan pa

mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran

Efektif

 

Pengaturan   minggu  efektif  selanjutnya   digunakan   sebagai   dasar  penentuan   Kalender Pendidikan.    Beban   belajar   ditentukan   berdasarkan  penggunaan    sistem   pengelolaan program   pendidikan    yang   berlaku   di    Madrasah   pada   umumnya    saat   ini,    yakni menggunakan   sistem   paket.   Adapun   pengaturan   beban  belajar   pada  sistem   tersebut sebagai berikut.

1)  Jam  pembelajaran   untuk   setiap   mata  pelajaran   pada   sistem   paket   dialokasikan sebagaimana tertera dalam  struktur kurikulum.

2)   Pengaturan  alokasi  waktu  untuk  setiap  mata  pelajaran yang  terdapat  pada  semester ganjil   dan  genap  dalam  satu  tahun  ajaran  dapat  dilakukan  secara  fleksibel  dengan jurnlah beban be]ajar yang tetap.

3)  Satuan pendidikan dimungkinkan  menambah maksimal  empat jam  pembelajaran per minggu  secara  keseluruhan.  Pemanfaatan  Jam  pembelajaran  tambahan mempertimbangkan  kebutuhan  peserta didik dalam mencapai kompetensi, di samping dimanfaatkan untuk mata pelajaran  lain yang dianggap  penting  dan tidak  terdapat

 

 

dalam  struktur kurikulum  standar isi.

 

4)  Alokasi  waktu  untuk  praktik,  dua jam  kegiatan  praktik  di  Madrasah  setara  dengan satu jam  tatap  muka.  Empat jam  praktik  di  luar  Madrasah  setara  dengan  satu jam tatap  muka.  Untuk  kegiatan   praktik  di  Madrasah   kami,   misalnya   pada  kegiatan praktikum   bahasa  arab  yang berlangsung  selama  2 jam  pelajaran  setara  dengan  I jam pelajaran  tatap muka, sesuai  yang tertulis pada struktur kurikulum  MIS Nurul Tarbiah.

 

Sistem evaluasi pembelajaran dan program[edit]

3.   Penilaian  Hasil  Belajar

 

a.   Pengertian  penilaian

 

Penilaian  adalah suatu kegiatan  untuk mengetahui  keberhasilan  suatu program. b.   Tujuan Penilaian:

1)  Untuk mengumpulkan  informasi.

 

2)   Untuk mengetahui  keterlaksanaan  suatu program.

 

3)  Untuk mengetahui  kelemahan  belajar peserta didik.

 

4)   Untuk Pengambilan  keputusan yang diambil oleh  guru.

 

5)  Hasil   penilaian   dapat  digunakan   untuk  menyusun   program  yang  akan datang.

c.    Jenis  Penilaian  ada 2:

 

1)   Ujian

 

i.      Ujian dilaksanakan  untuk menentukan  kelulusan   peserta didik.

 

11.             Ujian dilaksanakan  pada akhir jenjang  pendidikan  (semester genap kelas I)

 

2)  Penilaian

 

1.          Penilaian   Harian (PH) dilaksanakan  pada setiap akhir KO.

 

ii.         Penilaian Tengah Semester (PTS) dilaksanakan  pada setiap  tri wulan.

 

111.                Penilaian  Akhir Semester (PAS) dilaksanakan  pada setiap akhir semester.

 

iv.       Penilaian  Akhir Tahun (PAT) dilaksanakan  pada setiap  akhir Tahun Ajaran. d.    Teknik  Penilaian dan Bentuk  Instrumen

Penilaian  merupakan  serangkaian  kegiatan  untuk memperoleh,  menganalisis  dan menafsirkan  proses dan hasil  belajar  peserta  didik  yang dilakukan   secara sistematis  dan berkesinambungan    sehingga   menjadi   informasi    yang   bennakna   dalam    pengambila

 

 

 

keputusan   untuk  menentukan   tingkat  keberhasilan    pencapaian   kompetensi   yang  telah ditentukan.   Adapun   yang   dimaksud   dengan   teknik   penilaian   adalah   cara-cara   yang ditempuh    untuk  memperoleh   informasi  mengenai  proses  dan  produk  yang  dihasilkan pembelajaran  yang dilakukan  peserta didik.

 

Penilaian   Kurikulum   2013

 

 

Jen is

Teknik Penilaian

-

Penilaian   Sikap

Utama:

•   Observasi  guru mata pelajaran  selama  1  semester dan

•   observasi  oleh  wali kelas  dan selama 1 semester

Penunjang

•   Penilaian  antar teman dan penilaian   diri

-

 

Penilaian

Pengetahuan

•    Tes tulis

•    Tes lisan

•    Penugasan

-

Penilaian

Keterampilan

Praktek

•    Proyek

•    Portofolio

 

 

e.    Pelaksana  Penilaian

 

Pelaksana  penilaian dilaksanakan   oleh: I)   Pemerintah

2)   Satuan Pendidikan

 

3)  Pendidik

 

Mekanisme   dan Prosedur Pelaporan   Hasil Belajar  Nilai  proses di peroleh melalui:

 

a.       TLS = Tes Tulis b.     LSN = Tes Lisan

c.     TT=  Tugas Terstruktur d.    TM=  Tugas Mandiri

e.     PRK = Praktik

 

f.     PRO=Proyek

h.     PF = Portofolio

 

 

 

1.         SKP = Sikap

 

HPH =     3Rata-rata   (TLS+LSN) +2Rata-rata  (TT+TM)

5

2HPH+HPTS+HPAS

Nilai  Pengetahuan=   ---------

4

 

Nilai  ketrampilan   = Rata-rata  (PRK +PDK+PRO)

 

a). Pelaksanaan  Program Remedial   dan Pengayaan

Setelah    KKM    ditentukan,     capaian    pembelajaran     peserta     didik     dapat    dievaluasi ketuntasannya.  Peserta   didik   yang   belum   mencapai   KKM   berarti   belum   tuntas,   wajib mengikuti    program    remedial,    sedangkan    peserta   didik   yang   sudah   mencapai   KKM dinyatakan  tuntas dan dapat diberikan  pengayaan.

1)  Remedial

 

•      Remedial   merupakan   program   pembelajaran   yang  diperuntukkan   bagi   peserta  didik yang  belum  mencapai  KKM  dalam satu KO tertentu.  Pembelajaran  remedial  diberikan segera setelah peserta didik diketahui  belum mencapai KKM.

•      Pelaksanaan   pembelajaran   remedial   disesuaikan   dengan  jenis   dan  tingkat   kesulitan peserta didik yang dapat dilakukan dengan cara:

•      Pemberian  bimbingan   secara  individu,  Hal  ini dilakukan  apabila  ada beberapa anak yang  mengalami  kesulitan  yang  berbeda-beda,   sehingga  memerlukan  bimbingan secara  individual.  Bimbingan  yang diberikan  disesuaikan  dengan  tingkat  kesulitan yang dialami  oleh  peserta didik.

•      Pemberian    bimbingan    secara   kelompok.    Hal    ini   dilakukan     apabila    dalam pembelajaran  klasikal ada beberapa peserta didik  yang mengalami  kesulitan  sama.

•     Pemberian  pembelajaran   ulang dengan metode dan media yang berbeda.

 

•     Pembelajaran   ulang  dilakukan  apabila  semua  peserta  didik   mengalami   kesulitan.

 

Pembelajaran   ulang  dilakukan   dengan  cara  penyederhanaan  materi,  variasi   cara penyajian,  penyederhanaan  tes/pertanyaan.

•      Pemanfaatan tutor sebaya, yaitu peserta didik  dibantu oleh teman sekelas  yang telah mencapai  KKM, baik secara individu maupun kelompok.

•      Pembelajaran  remedial  diakhiri  dengan  penilaian  untuk melihat pencapaian  peserta didik pada KD yang diremedikan

 

 

Pembelajaran  remedial  pada dasarnya difokuskan  pada KD yang belum tuntas dan dapat diberikan   berulang-ulang    sampai   mencapai   KKM  dengan  waktu  hingga  batas  akhir semester.  Apabila   hingga  akhir semester  pembelajaran  remedial   belum  bisa membanru peserta didik mencapai   KKM,  pembelajaran  remedial   bagi peserta didik  tersebut  dapat dihentikan.   Pendidik  tidak  dianjurkan  memak:sakan untuk  memberi  nilai   tuntas (sesuai KKM) kepada peserta didik  yang belum mencapai   KKM.

2)  Pengayaan

 

•     Pengayaan  merupakan  program  pembelajaran   yang  diberikan   kepada  peserta  didik yang telah melampaui   KKM.

Fokus pengayaan  adalah  pendalaman  dan perluasan  dari kompetensi  yang dipelajari. Pengayaan  biasanya  diberikan  segera  setelah peserta  didik diketahui  telah  mencapai KKM  berdasarkan   hasil  PH.  Pembelajaran    pengayaan   biasanya   hanya  diberikan sekali,    tidak   berulang    kaJi    sebagaimana    pembelajaran    remedial.   Pembelajaran pengayaan  umumnya tidak diakhiri dengan penilaian.

•Bentuk  pelaksanaan  pembelajaran   pengayaan dapat dilakukan  melalui:

 

•     Belajar  kelompok,   yaitu  sekelompok  peserta  didik  yang  memiliki  minat tertentu diberikan   tugas  untuk  memecahkan   permasalahan,   membaca  di  perpustakaan terkait  dengan KD yang dipelajari  pada jam  pelajaran   Madrasah  atau di luar jam pelajaran  Madrasah.   Pemecahan  masalah  yang  diberikan   kepada  peserta  didik berupa  pemecahan   masalah   nyata.  Selain   itu,  secara  kelompok   peserta  didik dapat diminta untuk menyelesaikan   sebuah proyek atau penelitian   ilmiah.

•     Belajar   mandiri,    yaitu  secara  mandiri  peserta  didik   belajar   rnengenai  sesuatu yang   diminati,    menjadi    tutor   bagi    teman   yang   membutuhkan.     Kegiatan pemecahan masalah nyata, tugas proyek, ataupun penelitian ilmiah juga dapat dilakukan   oleh   peserta   didik   secara  mandiri   jika   kegiatan   tersebut   diminati secara individu.

 

 

Organisasi dan manajemen[edit]

Foto - Foto Madrasah

Surat Rekomendasi

Pemda Provinsi Belum tersedia
Kemenag Kab/Kota Lihat
Pemda Kab/Kota Lihat
Kemenag Provinsi Belum tersedia

RTTPM

Pelaksanaan Kurikulum Lihat
Jumlah Peserta Didik Lihat
Jumlah dan kualifikasi GTK Lihat
Sarana dan Prasarana pendidikan Lihat
Rencana pembiayaan pendidikan Lihat
Proses pembelajaran Lihat
Sistem evaluasi pembelajaran dan program Lihat
Organisasi dan manajemen Lihat

Data Tanah

Data Tanah Lihat