MIS AL - ISTIQAMAH
Nama Madrasah | MIS AL - ISTIQAMAH |
---|---|
Jenjang | MIN |
Alamat | Jalan Banda Aceh - Meulaboh Km 11,5 Desa Kueh Kecamatan Lhoknga Kab. Aceh Besar |
Kabupaten/Kota | Aceh Besar |
Provinsi | ACEH |
Kategori | Madrasah Penegerian (Masyarakat) |
Alasan Urgensitas |
Latar Belakang[edit]
Awal mula berdirinya Mis Al – Istiqamah tidak ubahnya seperti lembaga-lembaga pendidikan pada umumnya. Meski bukan lembaga pendidikan yang dananya selalu disubsidi oleh pemerintah, lambat laun sekolah ini menjadi pilihan masyarakat sekitar kecamatan Lhoknga.
Pada Tahun 1986 mayoritas warga Kecamatan Lhoknga memasukkan anaknya yang umur 6 sampai 7 tahun. Akhirnya Mis Al – Istiqamah yang berlokasi di Desa Kueh yang dulunya hanya satu kelas (sekitar 10 anak), Alhamdulillah saat ini mencapai 90 siswa, dan Alhamdulillah saat ini memiliki gedung sendiri. Pada awal berdirinya Mis Al – Istiqamah jumlah guru sebanyak 5 orang. Di samping itu juga, alhamdulillah saat ini guru MI Mis Al – Istiqamah sebanyak 13 orang dengan jumlah siswa mengalami peningkatan.
Bentuk dan Nama Madrasah[edit]
- Lembaga pendidikan formal yang diberi nama Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al - Istiqamah yang selanjutnya disingkat MIS Al - Istiqamah
- Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al – Istiqamah Kabupaten Aceh Besar Beralamat di JL. Banda Aceh Meulaboh Km 11,5 Desa Kueh Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar
- Pada Prinsipnya Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al – Istiqamah didirikan pada tahun 1986, telah memiliki banyak alumni, secara prosedural memiliki izin Operasional dan terakreditasi B.
Gambaran dan Tata Ruang Madrasah[edit]
Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al – Istiqamah Kabupaten Aceh Besar sangat menjamin keamanan warga sekolah dari terjadinya ancaman bahaya dan kecelakaan serta kebisingan. Keamanan Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al – Istiqamah meliputi lingkungan Madrasah yang kondusif ( Gedung Madrasah, Kelas, Peralatan Dan Halaman ), serta warga sekitar yang harmonis. Warga Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al – Istiqamah sebisa mungkin selalu berusaha menciptakan keamanan dan menjaga Madrasah dari segala kemungkinan buruk yang akan terjadi kepada fisik maupun psikis warga Madrasah dengan walaupun tidak terbentuk tim keamanan madrasah.
Keamanan Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al – Istiqamah dilihat dari stuktur bangunannya masih kuat dan kokoh, jauh dari kemungkinan terjadinya insiden kecelakaan akibat bangunan rusak seperti benda-benda yang jatuh, termasuk bahan-bahan berbahaya, baik didalam maupun di luar bangunan. Sarana dan prasarana yang baik dan mampu melindungi warga sekolah dan lingkungan sekitarnya dari bahaya bencana. Desein ruang madrasah memudahkan untuk mengefakuasi orang dalam keadaan darurat secara aman dari dalam bangunan ketempat yang lebih aman.
Lingkungan Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al – Istiqamah sangat bersih dengan meyediakan tempat pembuangan sampah berupa tong-tong sampah dan tempat pengumpulan sampah akhir yang di jaga petugas kebersihan madrasah. Selain itu disediakan juga sistem saluran air untuk mengaliri air hujan agar tidak menjadi genangan air yang dapat menjadikan kotor lingkungan madrasah, atau bahkan membahayakan apabila didiami oleh jintik-jintik nyamuk.
Gambaran Kondisi Geografis dan Demografis[edit]
Mis Al – Istiqamah merupakan Lembaga di bawah naungan Kementerian Agama yang beralamatkan di Desa Kueh Kecamatan Lhoknga. Adapun lokasi Mis Al – Istiqamah terletak pada geografis yang sangat cocok untuk proses belajar mengajar yang terletak di tengah pemukiman penduduk. MI ini dibangun dengan pertimbangan tata letak bangunan yang memberikan kenyamanan untuk belajar. Hal ini dapat di lihat dari tata letak ruang belajar yang agak jauh dari jalan raya sehingga kebisingan dari kendaraan bermotor dan kendaraan umum yang melintasi jalan raya dapat diminimalisir dan siswa tetap belajar dengan nyaman.
Adapun batas – batas dari lokasi Mis Al – Istiqamah adalah sebelah utara berbatasan dengan Tk Al - Istiqamah sebelah barat berbatasan dengan tanah kosong sebelah selatan berbatasan dengan Rumah Warga, sebelah timur berbatasan dengan Tanah Sawah.
Gambaran Analisis SWOT[edit]
Analisis Faktor Internal di MIS Al – Istiqamah
Elemen SWOT |
Bobot |
Skor |
Total (Bobot x Skor) |
Comment |
Kekuatan (strength) |
|
|
|
|
Ruang pembelajaran cukup Lengkap |
0.10 |
4 |
0.4 |
lab IPA, perpustakaan, dll. |
Komunikasi lancar dan efektif |
0.1 |
3 |
0.3 |
sound system central, akses internet smartphone |
Kualitas Guru dan karyawan Beragam |
0.1 |
3 |
0.3 |
Pendidikan S1 |
Budaya Sekolah |
0.1 |
2 |
0.2 |
Azaz kekeluargaan dan gotong-royong, Madrasah Ramah Anak |
Prestasi akademik dan non akademik sampai tingkat nasional |
0.15 |
4 |
0.6 |
Aktif dalam setiap perlombaan |
Total strength |
0.55 |
|
1.8 |
|
Kelemahan (weakness) |
|
|
|
|
Minimnya area penghijauan |
0.05 |
4 |
0.2 |
Halaman madrasah tidak memadai untuk menanam pohon |
Disiplin guru dan karyawan kurang |
0.00 |
4 |
0 |
Masuk ke kelas tidak ontime dan tidak seragamnya kostum dalam mengajar |
Penggunaan sarana dan prasarana belum maksimal |
0.1 |
2 |
0.2 |
Kurangnya pengetahuan dalam pemakaian alat dan media Pembelajaran |
Tenaga kebersihan kurang |
0.1 |
2 |
0.2 |
Masih banyaknya sampah yang Berserakan |
|
|
|
|
|
Total weakness |
0.25 |
|
0.6 |
|
Total faktor internal |
0.8 |
|
2.4 |
|
Analisis Faktor Eksternal di MIS Al – Istiqamah
Elemen SWOT |
Bobot |
Skor |
Total (bobot x skor) |
Comment |
Peluang (opportunity) |
|
|
|
|
Dukungan orang tua siswa tinggi |
0.20 |
4 |
0.8 |
Para orang tua atau wali memberikan support yang tinggi dalam kegiatan pembelajaran |
Lokasi madrasah yang strategis |
0.20 |
4 |
0.8 |
5 Km dari pusat kota, mudah dijangkau dan ditemukan |
Kerjasama dengan pihak luar |
0.2 |
2 |
0.4 |
Melibatkan sekolah, lembaga, dan perusahaan dalam KBM |
Dukungan Kemenag dan Kemendikbud |
0.10 |
3 |
0.3 |
Melibatkan instansi kemenag dan kemendikbud dalam setiap kegiatan berlangsung |
Total opportunity |
0.7 |
|
2.3 |
|
Ancaman (threat) |
|
|
|
|
Tuntutan masyarakat terhadap output yang dihasilkan madrasah |
0.05 |
3 |
0.15 |
Lulusan madrasah dapat menguasai bidang agama dan IPTEKS |
Persaingan ketat |
0.15 |
3 |
0.45 |
Bersaing dengan madrasah unggulan yang setingkat |
Tuntutan nilai UN dan UAMBN |
0.1 |
3 |
0.3 |
Adanya jam tambahan pada kelas VI |
Tuntutan kurikulum |
0.1 |
1 |
0.1 |
Menerapkan sistem pembelajaran yang Berkarakter sesuai dengan kurikulum 13 dan kurikulum merdeka |
Total threat |
0.4 |
|
1 |
|
Total faktor eksternal |
1.1 |
|
5 |
|
Dari data analisis faktor internal dan analisis faktor eksternal di atas, maka peroleh data sebagai berikut:
- Selisih antara Kekuatan dan Kelemahan (sebagai sumbu X dalam kuadran strategi) = S – W = 1,8 - 0,6 = 1,2
- Selisih antara Peluang dan Tantangan (sebagai sumbu Y dalam kuadran strategi) = O – T = 2,3 - 1 = 1,3
Dengan memperhatikan data diatas dapat kita lihat bahwa MIS Al - Istiqamah yang masih sangat mampu dan berpeluang. Rekomendasi strategi yang diberikan adalah Progresif, artinya sekolah dalam kondisi prima sehingga sangat dimungkinkan untuk terus melakukan ekspansi, memperbesar pertumbuhan dan meraih kemajuan secara baik.
A. Strategi Dari Hasil Analisis SWOT
Matrik Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Tantangan
INTERNAL FACTOR
EKSTERNAL FACTOR |
KEKUATAN
|
KELEMAHAN
|
PELUANG
|
STRATEGI SO
|
STRATEGY WO 1.Meminta bantuan orang tua dalam rangka pembuatan taman-taman penghijauan |
|
|
|
TANTANGAN
|
STRATEGI ST
|
STRATEGI WT
|
Setelah melakukan analisis SWOT diharapakan dapat menentukan perumusan strategi yang tepat, visi, misi dan tujuan. Sehingga dapat diharapkan dapat meningkatkan mutu atau kualitas madrasah yang sesuai dengan perencanaan yang dilakukan.
Gambaran Ekologis Madrasah[edit]
Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al – Istiqamah Kabupaten Aceh Besar yang terletak Geografisnya di Daratan dan ditengah perkotaan memiliki sumber daya perikanan, Pertanian, Perindustrian serta Perdagangan dan pada saat mendata menjadi tumpuan penduduk.
Pembangunan Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al – Istiqamah Kabupaten Aceh Besar bertujuan memberikan Kontribusi pembangunan budaya, skill dan ilmu pengetahuan melalui pendidikan demi terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas yang bisa memanfaatkan sumber daya alam dengan baik.
Gambaran Prospek Potensi Siswa[edit]
Gambaran Kebutuhan Masyarakat akan Lulusan[edit]
Untuk memberikan jaminan bahwa setiap warga masyarakat Kecamatan Lhoknga dapat memperoleh pendidikan setinggi-tingginya, perlu adanya pendidikan yang menampung lulusan untuk melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi dengan demikian seluruh masyarakat akan mendapatkan kesempatan untuk memperoleh pendidikan sesuai dengan cita-cita proklamasi yang dituangkan didalam pembukaan UUD 1945 yaitu upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pasal 5 ayat 1 menyatakan : “ setiap warga Negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu “. Untuk terpenuhinya hak tersebut masyarakat memerlukan lembaga pendidikan yang bisa mendidik putra-putrinya dengan akses yang lebih cepat, mudah dan murah.dengan demikian masyarakat sangat apresiatif terhadap di Negerikannya Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al – Istiqamah Kabupaten Aceh Besar. Masyarakat sekitar sangat membutuhkan madrasah yang dekat agar dapat meringan kan biaya putra-putrinya dan tidak kesulitan untuk pergi kesekolah negeri lain. Adapun bentuk apresiasi masyarakat sebagai berikut :
- Masyarakat menghadiri pertemuan undangan dari Madrasah
- Madrasah menjadikan orang tua sebagai partner pendidikan
- Menjalin komunikasi yang interaktif antara Masyarakat dan Madrasah.
Unsur – unsur Masyarakat yang menjalin kerja sama dengan Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al – Istiqamah Kabupaten Aceh Besar Diantaranya adalah orang tua siswa, warga, dan lembaga masyarakat sekitar madrasah, tokoh masyarakat, lembaga agama, organisasi kemasyarakatan, pemerintah setempat, petugas keamanan dan ketertiban, sesama lembaga madrasah dan sekolah, pengusaha, pedagang dan industri. Oleh karena Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al – Istiqamah Kabupaten Aceh Besar siap merespon masukan dan umpan balik dari masyarakat demi berlangsungnya peNegerian Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al – Istiqamah Kabupaten Aceh Besar.
Keterlibatan orang tua sebagai bentuk peran serta masyarakat itu dibentuk dalam wadah komite. Salah satu cara memfungsikan masyarakat sebagai stakeholder tersebut adalah dengan menggunakan prinsip perwakilan, yaitu memilih sejumlah kecil dari seluruh anggota masyarakat untuk melaksanakan fungsi-fungsi control, pemberi masukan, pemberi dukungan, serta mediator antara masyarakat dengan lembaga-lembaga pendidikan.
Penutup (dan harapan)[edit]
Dengan kami ambil kesimpulan dalam beberapa hal yang menjadi latar belakang dinegerikan Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al – Istiqamah Kabupaten Aceh Besar ini maka sangat di mungkinkan keberadaanya menjadi sebuah lembaga pendidikan yang benar-benar mencerdaskan anak bangsa dan mencetak SDM yang kompeten serta memberi peluang sekaligus mewadahi bagi siswa-siswi lulusan Raudatul Aufal dan TK atau sederajat dengan latar belakang ekonomi menengah kebawah yang nantinya bisa diharapkan menjadi siswa siswi yang berimtaq dan beriptek yang siap bersaing dengan lulusan lembaga lain.
Dengan pengajuan proposal Penegerian Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al – Istiqamah Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar, dengan dukungan dan partisipasi semua pihak sangat kami harapkan.
Pelaksanaan Kurikulum[edit]
Struktur kurikulum MIS Al - Istiqamah selama enam tahun mulai Kelas I- VI disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut.
Struktur Kurikulum Kelas I - VI
Struktur kurikulum disusun mengacu pada struktur kurikulum yang terdapat dalam KMA Nomor 184 Tahun 2019 sebagai berikut;
Tabel 4.1 : Struktur Kurikulum MIS Al - Istiqamah
Mata Pelajaran |
Alokasi Waktu Perpekan |
||||||
Kelompok A |
I |
II |
III |
IV |
V |
VI |
|
1. |
Pendidikan Agama Islam |
|
|
|
|
|
|
|
a. Al-Qur’an Hadis |
2 |
2 |
2 |
2 |
2 |
2 |
|
b. Akidah Akhlak |
2 |
2 |
2 |
2 |
2 |
2 |
|
c. Fikih |
2 |
2 |
2 |
2 |
2 |
2 |
|
d. Sejarah Kebudayaan Islam |
- |
- |
2 |
2 |
2 |
2 |
2 |
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan |
5 |
5 |
6 |
5 |
5 |
5 |
3 |
Bahasa Indonesia |
8 |
9 |
10 |
7 |
7 |
7 |
4 |
Bahasa Arab |
2 |
2 |
2 |
2 |
2 |
2 |
5 |
Matematika |
5 |
6 |
6 |
6 |
6 |
6 |
6 |
Ilmu Pengetahuan Alam |
- |
- |
- |
3 |
3 |
3 |
7 |
Ilmu Pengetahuan Sosial |
- |
- |
- |
3 |
3 |
3 |
Kelompok B |
|
|
|
|
|
|
|
1 |
Seni Budaya dan Prakarya* |
2 |
2 |
2 |
3 |
3 |
3 |
2 |
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan |
2 |
2 |
2 |
2 |
2 |
2 |
3 |
Muatan Lokal* |
|
|
|
|
|
|
|
a. Bahasa Inggris |
2 |
2 |
2 |
2 |
2 |
2 |
|
b. Bahasa Aceh |
2 |
2 |
2 |
2 |
2 |
2 |
Jumlah |
34 |
36 |
40 |
43 |
43 |
43 |
Keterangan :
* Seni Budaya dan Prakarya dapat memuat Bahasa Daerah
** Madrasah dapat menambah beban belajar maksimal 6 jam pelajaran. Penambahan 6 jam pelajaran tersebut sudah termasuk di dalamnya mata pelajaran muatan lokal.
*** Bahasa Inggris dan Bahasa Aceh pada struktur kurikulum di atas adalah pengembangan struktur kurikulum minimal
Struktur kurikulum MIS Al - Istiqamah meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan. Struktur kurikulum MIS Al - Istiqamah disusun berdasarkan KMA Nomor 184 Tahun 2019 tentang Pedoman Implementasi Kurikulum pada Madrasah, sebagai berikut:
- Kurikulum MIS Al - Istiqamah untuk Kelas I sampai dengan kelas VI memuat tematik dan mata pelajaran.
- Substansi mata pelajaran IPA dan IPS merupakan ”IPA Terpadu” dan ”IPS Terpadu”.
- Pembelajaran pada kelas I - VI dilaksanakan melalui pendekatan tematik.
- Alokasi waktu satu jam pelajaran adalah 35 menit.
- Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 36-40 minggu.
Jumlah Peserta Didik[edit]
DATA SISWA
- Jumlah siswa 3 tahun terakhir dan Gender Siswa
|
|
|
|
|||
JUMLAH SISWA |
JUMLAH PEMINAT PPDB |
JUMLAH SISWA |
JUMLAH PEMINAT PPDB |
JUMLAH SISWA |
JUMLAH PEMINAT PPDB |
|
Jumlah Siswa laki laki |
|
|
|
|
|
|
Jumlah Siswa Perempuan |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
NB: jumlah siswa di MIS Al – Istiqamah beum mencapai batas siswa minimum untuk penegerian menurut PMA Nomor 14 Tahun 2014, dikarnakan pandangan masyarakat sekitar terhadap status madrasah yang masih swasta sangat kurang diminati. Hal ini di pengaruhi juga kondisi kecamatan Lhoknga yang merupakan daerah bekas tsunami. Yang mengakibatkan penduduk daerah Kecamatan Lhoknga berkurang.
- Jumlah madrasah/sekolah yang menjadi potensi siswa.
Jenis Potensi |
|
Dalam radius |
Madrasah jenjang sama |
1 Madrasah |
5 km |
Sekolah jenjang sama |
5 Sekolah |
1 Km – 3 Km |
Potensi Siswa |
9 RA & 2 TK |
50 m – 3 Km |
- Jumlah Rombel
|
|
|
|
Jumlah Rombel tingkat kelas 1 |
1 rombel |
1 rombel |
1 rombel |
Jumlah Rombel tingkat kelas 2 |
1 rombel |
1 rombel |
|
Jumlah Rombel tingkat kelas 3 |
1 rombel |
1 rombel |
1 rombel |
Jumlah Rombel tingkat kelas 4 |
1 rombel |
1 rombel |
1 rombel |
Jumlah Rombel tingkat kelas 5 |
1 rombel |
1 rombel |
1 rombel |
Jumlah Rombel tingkat kelas 6 |
1 rombel |
1 rombel |
1 rombel |
Jumlah dan kualifikasi GTK[edit]
- Jumlah guru laki laki dan perempuan
|
|
|
|
Jumlah GTK |
|
|
|
Jumlah GTK laki laki |
|
|
|
Jumlah GTK Perempuan |
|
|
|
- Status kepegawaian, sertifikasi, TPG , inpasing, kamad, guru, dan tenaga kependidikan
|
Mata pelajaran/Penugasan |
Kualifikasi Pendidikan |
Status kepegawaian |
|
Nurliani Siregar S.Pd |
Kepala Madrasah |
|
|
|
Nuraini S.Pd.I |
Bendahara/Guru Kelas |
|
|
|
Bikriah |
Wakil Kesiswaan/Guru SKI |
|
|
|
Mawartini S.Pd.I |
Guru Kelas |
|
|
|
Safrina S.Pd.I |
Guru Kelas |
|
|
|
Diva Rahmi |
Wakil Kurikulum/Guru Kelas |
|
NON PNS |
|
Lilis Suriani S.PD.I |
Guru Kelas |
|
NON PNS |
|
Anita S.Pd.I |
|
|
NON PNS |
|
Darmawati S.Pd.I |
|
|
NON PNS |
|
Fitriani S.Pd.I |
|
|
NON PNS |
|
Laila Meutia S.Pd |
|
|
NON PNS |
|
Nurdiniah S.Pd.I |
|
|
NON PNS |
|
Shinta Rama Sari S.Pd |
|
|
NON PNS |
|
Qanita Murni S.Pd |
|
|
NON PNS |
|
Amallia Amanda |
|
|
NON PNS |
|
Sarana dan Prasarana pendidikan[edit]
- PENGISIAN DATA SARPRAS SEBAGAI SYARAT PENEGERIAN/PENDIRIAN NEGERI FILIAL.
|
|
Pada PMA 14 th 2014 |
Pada Madrasah |
|
|
Luas Tanah/Lahan |
|
|
|
|
|
|||
|
Jumlah ruang kelas |
6 unit |
6 unit |
|
|
Jumlah ruang perpustakaan |
1 unit |
1 unit |
|
|
Jumlah ruang laboratorium |
1 unit |
1 unit |
|
|
Jumlah ruang kepala madrasah |
1 unit |
1 unit |
|
|
Jumlah ruang guru |
1 unit |
1 unit |
|
|
Jumlah ruang Tata Usaha |
1 unit |
1 unit |
|
|
Jumlah tempat beribadah |
1 unit |
1 unit |
|
|
Jumlah toilet GTK dan Siswa |
3 unit |
3 unit |
|
|
Jumlah sarana olahraga |
|
1 m2 |
|
|
Koleksi Buku Perpustakaan /Ajar |
|||
|
Buku Bahan Ajar |
1set / siswa |
280 Set |
|
|
Jumlah Buku Pengayaan & Refrensi |
100 judul pengayaan dan 10 judul refrensi, 200 judul pengayaan dan 20 judul refrensi |
241 dan 25 judul |
|
|
Jumlah Peralatan Belajar/Lab |
1 set peraga IPA dan Bahan 1 Set Laboratorium. |
20 Alat set peraga |
|
- STRATEGI RENCANA PENGEMBANGANN DAN PEMBANGUNAN
Pada Tahun 2024 akan melengkapi media pembelajaran seperti penambahan Infocus, Komputer, digital Kamera dan Perlengkapan Laboratorium.
Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Al-Istiqamah adalah merupakan lembaga pendidikan yang telah berdiri sejak tahun 1986 memiliki Nomor Statistik Madrasah (NSM) dan Nomor Pokok Sekolah Nasional dan Terakreditasi B. MIS Al-Istiqamah Kabupaten Aceh Besar memiliki gedung yang indah yang tidak jauh dari kota kecamatan Lhoknga.
Dengan tabel bidang sebagai berikut :
|
Persyaratan yang diverifikasi |
|
|
Jumlah Ruang Kelas |
6 Ruang |
|
Jumlah Ruang Kepala Madrasah |
1 Ruang |
|
Jumlah Ruang Guru dan TU |
1 Ruang |
|
Jumlah Ruang Perpustakaan |
1 Ruang |
|
Jumlah Ruang Laboratorium IPA |
1 Ruang |
|
Jumlah Ruang WC Guru dan Siswa |
3 Ruang |
Sumber Pendapatan Madrasah kebutuhan akan dana untuk kegiatan operasional secara rutin dan pengembangan program-program madrasah secara berkelanjutan sangat dirasakan oleh setiap pengelola Lembaga Pendidikan. Oleh karena itu, kreativitas setiap pengelola madrasah dalam menggali dan mencari dana dari berbagai sumber akan sangat membantu kelancaran pelaksanaan program madrasah, baik yang rutin maupun pengembangan di lembaga yang bersangkutan.
Sumber pendapatan diupayakan dari bebagai pihak agar dapat membantu penyelenggaraan pendidikan di madrasah, di samping madrasah melakukan usaha mandiri yang dapat membantu penyelenggaraan pendidikan di madrasah, di samping madrasah melakukan usaha mandiri yang dapat menghasilkan dana. Sumber –sumber pendapatan madrasah berasal dari dana pemerintah pusat
Pada Tahun 2025, Madrasah menargetkan memiliki Value lebih dari Madrasah dalam hal prestasi yang akan bersumber dari dana BOS dengan cara bekerja sama dengan pelatih yang berkompeten di bidangnya.
Rencana pembiayaan pendidikan[edit]
Pada Saat ini, sumber dana pendidikan untuk Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al Istiqamah bersumber dari dana BOS yang telah dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Dana BOS ini merupakan Dana Operasional Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al Istiqamah
BOS merupakan program pemerintah yang pada dasarnya bertujuan sebagai penyediaan pendanaan biaya operasional bagi satuan pendidikan sebagai pelaksana program wajib belajar yang meliputi: biaya untuk bahan atau peralatan pendidikan habis pakai, dan biaya tidak langsung berupa daya, air, jasa, pemeliharaan sarana dan prasarana, transportasi, konsumsi, pajak, dll.
Proses pembelajaran[edit]
- Pengaturan Beban Belajar dan alokasi waktu belajar
Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur ( PT ) dan Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur ( KMTT ) maksimal 60% dan waktu kegiatan tatap muka perminggu pada setiap mata pelajaran.
Beban belajar peserta didik mengacu pada struktur kurikulum bersadarkan KMA No. 184 tahun 2019 tentang implementasi kurikulum Madrasah.
Tabel 4.5 : Pengaturan beban belajar semester 1
Kelas |
Satu jam pembelajaran tatap muka/menit |
Jumlah jam pembelajaran per minggu |
Minggu efektif per semester tahun ajaran |
Waktu pembelajaran/ per semester |
I |
35 |
34 |
20 |
|
II |
35 |
36 |
20 |
|
III |
35 |
40 |
20 |
|
IV |
35 |
43 |
20 |
|
V |
35 |
43 |
20 |
|
VI |
35 |
43 |
20 |
|
Tabel 4.6 : Pengaturan beban belajar semester 2
Kelas |
Satu jam pembelajaran tatap muka/menit |
Jumlah jam pembelajaran per minggu |
Minggu efektif per semester tahun ajaran |
Waktu pembelajaran/ per semester |
I |
35 |
34 |
19 |
|
II |
35 |
36 |
19 |
|
III |
35 |
40 |
19 |
|
IV |
35 |
43 |
19 |
|
V |
35 |
43 |
19 |
|
VI |
35 |
43 |
19 |
|
- Pengaturan waktu belajar
Tabel 4.7 Pengaturan waktu belajar MIS Al Istiqamah
Sistem evaluasi pembelajaran dan program[edit]
- Permulaan Waktu Pelajaran
Permulaan waktu pelajaran di setiap satuan pendidikan dimulai pada setiap awal tahun pelajaran yaitu tanggal 17 Juli 2023.
- Pengaturan Waktu Belajar Efektif
- Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran di luar waktu libur untuk setiap tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
- Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu yang meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal (kurikulum tingkat daerah), ditambah jumlah jam untuk kegiatan lain yang dianggap penting oleh satuan pendidikan.
- Pengaturan Waktu Libur
Penetapan waktu libur dilakukan dengan mengacu pada ketentuan yang berlaku tentang hari libur, baik nasional maupun daerah. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus. Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur, dan kegiatan lainnya tertera pada bagan sebagai berikut;
Tabel 5.1: Pekan Efektif Belajar
No |
KEGIATAN |
ALOKASI WAKTU |
KETERANGAN |
1.
|
Minggu efektif belajar |
Minimum 19 minggu dan maksimum 20 minggu /semester |
Digunakan untuk kegiatan pembelajaran efektif pada setiap satuan pendidikan |
|
|
|
|
2.
|
Jeda tengah semester |
Maksimum 2 minggu |
Satu minggu setiap semester |
3.
|
Libur akhir tahun pelajaran |
Maksimum 2 minggu /semester |
Digunakan untuk penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun pelajaran |
4.
|
Hari libur keagamaan |
2 minggu |
Daerah khusus yang memerlukan libur keagamaan lebih panjang dapat mengaturnya sendiri tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu |
5.
|
Hari libur umum/ nasional |
Maksimum 2 minggu |
Disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah |
6.
|
Hari libur khusus |
Maksimum 1 minggu |
Untuk satuan pendidikan sesuai dengan ciri kekhususan masing-masing |
7.
|
Kegiatan khusus madrasah |
Maksimum 3 minggu |
Digunakan untuk kegiatan yang diprogramkan secara khusus oleh madrasah tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif |
- Perhitungan Pekan Efektif Tahun Pelajaran 2023/2024
Tabel 5.2 : Perhitungan Pekan Dan Jam Efektif Semester 1
|
|
|
Jml. Pekan Tidak Efktif |
Jml. Pekan Efektif |
Jml. Jam Pelajaran/Minggu |
Jam Efektif |
|
Juli |
4 |
2 |
|
239 |
|
|
Agustus |
5 |
0 |
|
239 |
|
|
September |
4 |
1 |
|
239 |
|
|
Oktober |
4 |
0 |
|
239 |
|
|
November |
5 |
0 |
|
239 |
|
|
Desember |
4 |
4 |
|
239 |
|
|
|
|
|
|
|
Tabel 5.3 : Perhitungan Pekan Dan Jam Efektif Semester 2
|
|
|
Jml. Pekan Tidak Efktif |
Jml. Pekan Efektif |
Jml. Jam Pelajaran/Minggu |
Jam Efektif |
|
Januari |
5 |
0 |
|
|
|
|
Pebruari |
5 |
1 |
|
239*) |
|
|
Maret |
4 |
3 |
|
239*) |
|
|
April |
4 |
2 |
|
239*) |
|
|
Mei |
5 |
0 |
|
239*) |
|
|
Juni |
4 |
4 |
|
239*) |
|
|
27 |
10 |
|
|
4063**) |
*) diisi dengan jumlah jam mata pelajaran / minggu.
**) diisi (jumlah pekan efektif kali jumlah jam pelajaran/minggu)
Organisasi dan manajemen[edit]
Berikut ini adalah pembagian wewenang dan tanggung jawab dalam organisasi Madrasah:
1 . Kepala Madrasah
, antara lain :
- Mengelola atau mengkoordinir berbagai kegiatan atau program kerja yang harus dilaksanakan oleh berbagai bagian yang ada di bawahnya
- Menjabarkan, melaksanakan dan mengembangkan Pembelajaran Kurikulum
- Menyusun penilaian atau PKG dan SKP guru dan pegawai
- Menyusun RAPBM (Rencana Anggaran Pendapaan dan Belanja Madrasah)
- Melakukan pengawasan dan supervisi tenaga pendidik dan kependidikan.
- Melakukan hubungan kerjasama dengan pihak luar.
- Merencanakan, mengelola dan mempertanggung jawabkan keuangan.
- Mengangkat dan menetapkan personal struktur organisasi.
- Menetapkan Program Kerja Madrasah.
- Mengesahkan perubahan kebijakan mutu organisasi.
- Melegalisasi dokumen organisasi.
- Menerima, memindahkan, serta mengeluarkan siswa.
- Mengusulkan promosi dan mutasi pendidik dan tenaga kependidikan.
- Memberi pembinaan warga Madrasah.
- Memberi penghargaan dan sanksi.
- Menandatangani berbagai surat yang dibutuhkan dalam urusan eksternal maupun internal sekolahan
2. Komite Madrasah
Wewenang dan tangung jawab, antara lain:
- Memberikan masukan terhadap kebijakan mutu pendidikan.
- Mengawasi kebijakan Madrasah.
3. Staf Tata Usaha
Wewenang dan Tanggung jawab, antara lain :
- Pelaksana Urusan Administrasi Kepegawaian
- Pelaksana Urusan Administrasi Keuangan
- Pelaksana Urusan Administrasi Sarana dan Prasarana
- Pelaksana Urusan Administrasi Hubungan Sekolah dan Masyarakat
- Pelaksana Urusan Administrasi Persuratan dan Pengarsipan
- Pelaksana Urusan Administrasi Kesiswaan
- Pelaksana Urusan Administrasi Kurikulum
- Pelaksana Urusan Administrasi Layanan Khusus
4. Guru
Wewenang dan tanggung jawab, antara lain :
- Membuat kelengkapan mengajar dengan baik dan lengkap
- Melaksanakan kegiatan pembelajaran
- Melaksanakan kegiatan penilaian proses belajar, ulangan, dan ujian.
- Melaksanakan analisis hasil ulangan harian
- Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan
- Mengisi daftar nilai anak didik
- Membuat alat pelajaran/alat peraga
- Menumbuh kembangkan sikap menghargai karya seni
- Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum
- Melaksanakan tugas tertentu di sekolah
- Mengadakan pengembangan program pembelajaran
- Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar anak didik
- Mengisi dan meneliti daftar hadir sebelum memulai pelajaran
- Mengatur kebersihan ruang kelas dan sekitarnya
- Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan pangkat
5. Siswa
Wewenang dan tanggung jawab, antara lain :
- Mematuhi peraturan yang sudah di tetapkan oleh pihak Madrasah
- Mengikuti jam pelajaran di dalam kelas sesuai jadwal
- menuntut ilmu tidak akan meninggalkan kelas pada saat jam pelajaran
- Memakai baju seragam Sekolah
- Menghormati guru
MANAJEMEN MADRASAH
Dalam melaksanakan kegiatannya, Madrasah memiliki berbagai garapan. Oleh karena itu, diperlukan keteraturan dalam melaksanakan kegiatan- kegiatan tersebut. Hal tersebut tentu tidak lepas dari peran manajemen. Manajemen Madrasah memiliki garapan sebagai berikut.
1. Manajemen kurikulum
Kegiatan dalam Manajemen pengajaran/kurikulum diantaranya meliputi :
- Perencanaan
- Pengorganisasian
- Pelaksanaan
- Evaluasi Kurikulum
2. Manajemen kesiswaan
Manajemen yang berhubungan dengan kesiswaan antara lain :
- Penerimaan Murid Baru
- Pencatatan Murid dalam buku Induk Murid
- Buku Klaper (Membantu Buku Induk dalam memuat Buku murid yang penting-penting)
- Tata Tertib Murid
3. Manajemen Personal
Manajemen yang berhubungan dengan personal antara lain :
a. Daftar Personal dan Identitas Personal
b. Daftar Hadir Guru dan Karyawan
c. Daftar Penilaian terhadap pegawai yang dibuat Pimpinan atau atasannya
4. Manajemen Sarana dan Prasarana
Manajemen yang berhubungan dengan Sarana dan Prasarana antara lain :
a. Alat Pelajaran
b. Alat Peraga
c. Media Pembelajaran
5. Manajemen Keuangan
Manajemen Keuangan berhubungan langsung dengan Anggaran Sekolah
6. Manajemen Hubungan Madrasah dengan Masyarakat serta pihak lain
Program Madrasah hanya dapat berjalan lancar apabila mendapat dukungan masyarakat. Oleh karena itu Pimpinan Madrasah perlu terus menerus membina hubungan yang baik antara Madrasah dan masyarakat. Untuk membina komunikasi Madrasah dan masyarakat pimpinan Madrasah dapat menggunakan media rapat-rapat, surat, buletin, radio dsb.
- VISI dan MISI MADRASAH
Visi
" Terciptanya siswa yang cerdas, terampil, kreatif, taqwa, berbudi pekerti luhur, unggul dalam prestasi dan mampu membaca, menulis, berhitung ( calistung ) "
Misi
- Menciptakan sikap dan perilaku yang religius di lingkungan dalam dan luar madrasah.
- Menciptakan suasana belajar yang menantang, menyenangkan, komunitatif tanpa rasa takut dan demokratif.
- Menumbuhkan semangat keunggulan secara aktif kepada seluruh warga madrasah sehingga berprestasi dalam bidang akademik dan non akademik.
- Mengembangkan budaya gemar membaca serta ingin tahu, saling menghargai, disiplin, kreatif dan mandiri.
- Mengupayakan dapat membaca al quran, pemanfaatan waktu belajar agar memberikan hasil terbaik untuk peserta didik.
- TUJUAN MADRASAH
- Terciptanya sikap dan perilaku yang religius di lingkungan dalam dan luar madrasah.
- Terciptanya suasana belajar yang menantang, menyenangkan, komunitatif tanpa rasa takut dan demokratif.
- Mengikutsertakan seluruh warga madrasah dalam kegiatan lomba baik dalam bidang akademik dan non akademik.
- Terlaksananya budaya gemar membaca serta ingin tahu, saling menghargai, disiplin, kreatif dan mandiri.
- Terlaksananya program GeTBA ( Gerakan Tuntas Baca Al Quran )
- Terwujudnya wawasan dan pengalaman peserta didik dalam melakukan inovasi dengan memanfaatkan lingkungan sekitar
Foto - Foto Madrasah
Surat Rekomendasi
Pemda Provinsi | Lihat |
Kemenag Kab/Kota | Lihat |
Pemda Kab/Kota | Lihat |
Kemenag Provinsi | Lihat |
RTTPM
Pelaksanaan Kurikulum | Lihat |
Jumlah Peserta Didik | Lihat |
Jumlah dan kualifikasi GTK | Lihat |
Sarana dan Prasarana pendidikan | Lihat |
Rencana pembiayaan pendidikan | Lihat |
Proses pembelajaran | Lihat |
Sistem evaluasi pembelajaran dan program | Lihat |
Organisasi dan manajemen | Lihat |
Data Tanah
Data Tanah | Lihat |