MIS AL - ISTIQAMAH

Nama Madrasah MIS AL - ISTIQAMAH
Jenjang MIN
Alamat Jalan Banda Aceh - Meulaboh Km 11,5 Desa Kueh Kecamatan Lhoknga Kab. Aceh Besar
Kabupaten/Kota Aceh Besar
Provinsi ACEH
Kategori Madrasah Penegerian (Masyarakat)
Alasan Urgensitas

Latar Belakang[edit]

Awal mula berdirinya Mis Al – Istiqamah tidak ubahnya seperti lembaga-lembaga pendidikan pada umumnya. Meski bukan lembaga pendidikan yang dananya selalu disubsidi oleh pemerintah, lambat laun sekolah ini menjadi pilihan masyarakat sekitar kecamatan Lhoknga.

Pada Tahun 1986 mayoritas warga Kecamatan Lhoknga  memasukkan anaknya yang umur 6 sampai 7 tahun. Akhirnya Mis Al – Istiqamah yang berlokasi di Desa Kueh yang dulunya hanya satu kelas (sekitar 10 anak), Alhamdulillah saat ini mencapai 90 siswa, dan Alhamdulillah saat ini memiliki gedung sendiri. Pada awal berdirinya Mis Al – Istiqamah jumlah guru sebanyak 5 orang. Di samping itu juga,  alhamdulillah saat ini guru MI Mis Al – Istiqamah sebanyak 13 orang dengan jumlah siswa mengalami peningkatan.

Bentuk dan Nama Madrasah[edit]

  1. Lembaga pendidikan formal yang diberi nama Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al - Istiqamah yang selanjutnya disingkat MIS Al - Istiqamah
  2. Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al – Istiqamah Kabupaten Aceh Besar Beralamat di JL. Banda Aceh Meulaboh Km 11,5 Desa Kueh Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar
  3. Pada Prinsipnya Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al – Istiqamah didirikan pada tahun 1986, telah memiliki banyak alumni, secara prosedural memiliki izin Operasional dan terakreditasi B.

Gambaran dan Tata Ruang Madrasah[edit]

Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al – Istiqamah Kabupaten Aceh Besar sangat menjamin keamanan warga sekolah dari terjadinya ancaman bahaya dan kecelakaan serta kebisingan. Keamanan Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al – Istiqamah meliputi lingkungan Madrasah yang kondusif ( Gedung Madrasah, Kelas, Peralatan Dan Halaman ), serta warga sekitar yang harmonis. Warga Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al – Istiqamah sebisa mungkin selalu berusaha menciptakan keamanan dan menjaga Madrasah dari segala kemungkinan buruk yang akan terjadi kepada fisik maupun psikis warga Madrasah dengan walaupun tidak terbentuk tim keamanan madrasah.

Keamanan Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al – Istiqamah dilihat dari stuktur bangunannya masih kuat dan kokoh, jauh dari kemungkinan terjadinya insiden kecelakaan akibat bangunan rusak seperti benda-benda yang jatuh, termasuk bahan-bahan berbahaya, baik didalam maupun di luar bangunan. Sarana dan prasarana yang baik dan mampu melindungi warga sekolah dan lingkungan sekitarnya dari bahaya bencana. Desein ruang madrasah memudahkan untuk mengefakuasi orang dalam keadaan darurat secara aman dari dalam bangunan ketempat yang lebih aman.

Lingkungan Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al – Istiqamah sangat bersih dengan meyediakan tempat pembuangan sampah berupa tong-tong sampah dan tempat pengumpulan sampah akhir yang di jaga petugas kebersihan madrasah. Selain itu disediakan juga sistem saluran air untuk mengaliri air hujan agar tidak menjadi genangan air yang dapat menjadikan kotor lingkungan madrasah, atau bahkan membahayakan apabila didiami oleh jintik-jintik nyamuk.

Gambaran Kondisi Geografis dan Demografis[edit]

Mis Al – Istiqamah merupakan Lembaga di bawah naungan Kementerian  Agama yang beralamatkan di Desa Kueh Kecamatan Lhoknga. Adapun lokasi Mis Al – Istiqamah terletak pada geografis yang sangat cocok untuk proses belajar mengajar yang terletak di tengah pemukiman penduduk. MI ini dibangun dengan pertimbangan tata letak bangunan yang memberikan kenyamanan untuk belajar. Hal ini dapat di lihat dari tata letak ruang belajar yang agak jauh dari jalan raya sehingga kebisingan dari kendaraan bermotor dan kendaraan umum yang melintasi jalan raya dapat diminimalisir dan siswa tetap belajar dengan nyaman.

Adapun batas – batas dari lokasi Mis Al – Istiqamah adalah sebelah utara berbatasan dengan Tk Al - Istiqamah sebelah barat berbatasan dengan tanah kosong sebelah selatan berbatasan dengan Rumah Warga, sebelah timur berbatasan dengan Tanah Sawah.

Gambaran Analisis SWOT[edit]

Analisis Faktor Internal di MIS Al – Istiqamah

 

Elemen SWOT

 

Bobot

 

Skor

Total (Bobot

x Skor)

 

Comment

Kekuatan (strength)

 

 

 

 

Ruang pembelajaran cukup

Lengkap

0.10

4

0.4

 lab IPA,

 perpustakaan, dll.

Komunikasi lancar dan efektif

0.1

3

0.3

sound system central, akses

internet smartphone

Kualitas Guru dan karyawan

Beragam

0.1

3

0.3

 Pendidikan S1

Budaya Sekolah

0.1

2

0.2

Azaz kekeluargaan dan

gotong-royong, Madrasah Ramah Anak

Prestasi akademik dan non

akademik sampai tingkat nasional

0.15

4

0.6

 Aktif dalam setiap perlombaan

Total strength

0.55

 

1.8

 

Kelemahan (weakness)

 

 

 

 

Minimnya area penghijauan

0.05

4

0.2

Halaman madrasah tidak memadai untuk menanam pohon

Disiplin guru dan karyawan kurang

 0.00

 4

0

Masuk ke kelas tidak ontime dan tidak seragamnya kostum dalam mengajar

Penggunaan sarana dan prasarana belum maksimal

 

0.1

 

2

 

0.2

Kurangnya pengetahuan dalam pemakaian alat dan media

Pembelajaran

Tenaga kebersihan kurang

0.1

2

0.2

Masih banyaknya sampah yang

Berserakan

 

 

 

 

 

Total weakness

0.25

 

0.6

 

Total faktor internal

0.8

 

2.4

 

 

 

 

 

 

 

 

                Analisis Faktor Eksternal di MIS Al – Istiqamah

 

Elemen SWOT

 

Bobot

 

Skor

Total

(bobot x skor)

 

Comment

Peluang (opportunity)

 

 

 

 

 Dukungan orang tua siswa tinggi

 0.20

 4

0.8

Para orang tua atau wali memberikan support yang tinggi dalam kegiatan pembelajaran

Lokasi madrasah yang strategis

0.20

4

0.8

5 Km dari pusat kota, mudah

dijangkau dan ditemukan

Kerjasama dengan pihak luar

0.2

2

0.4

Melibatkan sekolah, lembaga,

dan perusahaan dalam KBM

Dukungan Kemenag dan Kemendikbud

 0.10

3

 0.3

Melibatkan instansi kemenag dan kemendikbud dalam

setiap kegiatan berlangsung

Total opportunity

0.7

 

2.3

 

Ancaman (threat)

 

 

 

 

Tuntutan masyarakat terhadap output yang dihasilkan madrasah

 

0.05

 

3

 

0.15

Lulusan madrasah dapat menguasai bidang agama dan IPTEKS

Persaingan ketat

0.15

3

0.45

Bersaing dengan madrasah

unggulan yang setingkat

Tuntutan nilai UN dan UAMBN

0.1

3

0.3

Adanya jam tambahan pada kelas VI

 

Tuntutan kurikulum

 

0.1

 

1

 

0.1

Menerapkan sistem pembelajaran yang

Berkarakter sesuai dengan kurikulum 13 dan kurikulum merdeka

Total threat

0.4

 

1

 

Total faktor eksternal

1.1

 

5

 

 

Dari data analisis faktor internal dan analisis faktor eksternal di atas, maka peroleh data sebagai berikut:

  1. Selisih antara Kekuatan dan Kelemahan (sebagai sumbu X dalam kuadran strategi) = S – W =  1,8 - 0,6 = 1,2
  2. Selisih antara Peluang dan Tantangan (sebagai sumbu Y dalam kuadran strategi) = O – T = 2,3 - 1 = 1,3

 

 

Dengan memperhatikan  data diatas dapat kita lihat bahwa MIS Al - Istiqamah yang masih sangat mampu dan berpeluang. Rekomendasi strategi yang diberikan adalah Progresif, artinya sekolah dalam kondisi prima sehingga sangat dimungkinkan untuk terus melakukan ekspansi, memperbesar pertumbuhan dan meraih kemajuan secara baik.

 

A. Strategi Dari Hasil Analisis SWOT

Matrik Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Tantangan

  

 

 

 

INTERNAL FACTOR

 

 

 

 

 

 

EKSTERNAL FACTOR

KEKUATAN

  1. Ruang pembelajaran cukup lengkap
  2. Komunikasi lancar dan efektif
  3. Kualitas Guru dan karyawan beragam
  4. Budaya Sekolah
  5. Prestasi akademik dan non akademik sampai tingkat Kabupaten

KELEMAHAN

  1. Minimnya area penghijauan
  2. Disiplin guru dan karyawan kurang
  3. Penggunaan sarana dan prasarana belum maksimal
  4. Tenaga kebersihan kurang
  5. Penerapan bahasa Inggris dan bahasa Arab belum maksimal

PELUANG

  1. Dukungan orang tua siswa
  2. Lokasi madrasah yang strategis

STRATEGI SO

  1. Memaksimalkan penggunaan ruang pembelajaran
  2. Membuat program pembelajaran berbasis internet

STRATEGY WO

1.Meminta bantuan orang tua dalam rangka pembuatan taman-taman penghijauan 

  1. Kerjasama dengan pihak luar
  2. Koperasi sekolah
  3. Dukungan Kemenag dan Kemendikbud
  1. Mengandakan pelatihan guru dan karyawan
  2. Meningkatkan usaha mandiri untuk guru, karyawan dan masyarakat melalui koperasi
  3. Aktif bersosialisasi dan komunikasi dengan instansi Kemenag dan Kemendikbud
  1. Memberikan teguran kepada guru/ karyawan yang kurang disiplin
  2. Memaksimalkan penggunaan sarana dan prasarana yang ada.
  3. Menambah tenaga dan anggaran kebersihan di tahun ajaran berikutnya

TANTANGAN

  1. Tuntutan masyarakat terhadap output yang dihasilkan madrasah
  2. Persaingan ketat
  3. Tuntutan nilai UN dan UAMBN
  4. Media masa
  5. Tuntutan kurikulum

STRATEGI ST

  1. Memaksimalkan kegiatan pembelajaran di tahun berikutnya
  2. Meningkatkan terus komunikasi guru dan karyawan
  3. Memaksimalkan latihan pembahasan soal-soal.
  4. Bekerjasama dengan media masa
  5. Mengikuti perkembangan kurikulum yang ada

STRATEGI WT

  1. Membuat program penghijauan madrasah
  2. Adanya budaya malu
  3. Meningkatkan kualitas guru dalam mengajar
  4. Mencari informasi seputar pentingnya budaya hidup bersih

 

Setelah melakukan analisis SWOT diharapakan dapat menentukan perumusan strategi yang tepat, visi, misi dan tujuan. Sehingga dapat diharapkan dapat meningkatkan mutu atau kualitas madrasah yang sesuai dengan perencanaan yang dilakukan.

Gambaran Ekologis Madrasah[edit]

Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al – Istiqamah Kabupaten Aceh Besar yang terletak Geografisnya di Daratan dan ditengah perkotaan memiliki sumber daya perikanan, Pertanian, Perindustrian serta Perdagangan dan pada saat mendata menjadi tumpuan penduduk.

Pembangunan Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al – Istiqamah Kabupaten Aceh Besar bertujuan memberikan Kontribusi pembangunan budaya, skill dan ilmu pengetahuan melalui pendidikan demi terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas yang bisa memanfaatkan sumber daya alam dengan baik.

Gambaran Prospek Potensi Siswa[edit]

Gambaran Kebutuhan Masyarakat akan Lulusan[edit]

Untuk memberikan jaminan bahwa setiap warga masyarakat Kecamatan Lhoknga dapat memperoleh pendidikan setinggi-tingginya, perlu adanya pendidikan yang menampung lulusan untuk melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi dengan demikian seluruh masyarakat akan mendapatkan kesempatan untuk memperoleh pendidikan sesuai dengan cita-cita proklamasi yang dituangkan didalam pembukaan UUD 1945 yaitu upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pasal 5 ayat 1 menyatakan : “ setiap warga Negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu “. Untuk terpenuhinya hak tersebut masyarakat memerlukan lembaga pendidikan yang bisa mendidik putra-putrinya dengan akses yang lebih cepat, mudah dan murah.dengan demikian masyarakat sangat apresiatif terhadap di Negerikannya Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al – Istiqamah Kabupaten Aceh Besar. Masyarakat sekitar sangat membutuhkan madrasah yang dekat agar dapat meringan kan biaya putra-putrinya dan tidak kesulitan untuk pergi kesekolah negeri lain. Adapun bentuk apresiasi masyarakat sebagai berikut :

  1. Masyarakat menghadiri pertemuan undangan  dari  Madrasah
  2. Madrasah menjadikan orang tua sebagai partner pendidikan
  3. Menjalin komunikasi yang interaktif antara Masyarakat dan Madrasah.

 

Unsur – unsur Masyarakat yang menjalin kerja sama dengan Madrasah Ibtidaiyah Swasta  Al – Istiqamah Kabupaten Aceh Besar Diantaranya adalah orang tua siswa, warga, dan lembaga masyarakat sekitar madrasah, tokoh masyarakat, lembaga agama, organisasi kemasyarakatan, pemerintah setempat, petugas keamanan dan ketertiban, sesama lembaga madrasah dan sekolah, pengusaha, pedagang dan industri. Oleh karena Madrasah Ibtidaiyah Swasta  Al – Istiqamah Kabupaten Aceh Besar siap merespon masukan dan umpan balik dari masyarakat demi berlangsungnya peNegerian Madrasah Ibtidaiyah Swasta  Al – Istiqamah Kabupaten Aceh Besar.

Keterlibatan orang tua sebagai bentuk peran serta masyarakat itu dibentuk dalam wadah komite. Salah satu cara memfungsikan masyarakat sebagai stakeholder tersebut adalah dengan menggunakan prinsip perwakilan, yaitu memilih sejumlah kecil dari seluruh anggota masyarakat untuk melaksanakan fungsi-fungsi control, pemberi masukan, pemberi dukungan, serta mediator antara masyarakat dengan lembaga-lembaga pendidikan.

Penutup (dan harapan)[edit]

Dengan kami ambil kesimpulan dalam beberapa hal yang menjadi latar belakang dinegerikan Madrasah Ibtidaiyah Swasta  Al – Istiqamah Kabupaten Aceh Besar ini maka sangat di mungkinkan keberadaanya menjadi sebuah lembaga pendidikan yang benar-benar mencerdaskan anak bangsa dan mencetak SDM yang kompeten serta memberi peluang sekaligus mewadahi bagi siswa-siswi lulusan Raudatul Aufal dan TK atau sederajat dengan latar belakang ekonomi menengah kebawah yang nantinya bisa diharapkan menjadi siswa siswi yang berimtaq dan beriptek yang siap bersaing dengan lulusan lembaga lain.

Dengan pengajuan proposal Penegerian Madrasah Ibtidaiyah Swasta  Al – Istiqamah Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar, dengan dukungan dan partisipasi semua pihak sangat kami harapkan.

Pelaksanaan Kurikulum[edit]

Struktur kurikulum MIS Al - Istiqamah selama  enam tahun mulai    Kelas I- VI disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut.

           

 

            Struktur Kurikulum Kelas I - VI

Struktur kurikulum disusun mengacu pada struktur kurikulum yang terdapat dalam KMA Nomor 184 Tahun 2019 sebagai berikut;

                   Tabel 4.1 : Struktur Kurikulum MIS Al - Istiqamah

Mata Pelajaran

Alokasi Waktu Perpekan

Kelompok A

I

II

III

IV

V

VI

1.

Pendidikan Agama Islam

 

 

 

 

 

 

 

a. Al-Qur’an Hadis

    2

2

2

2

2

2

 

b. Akidah Akhlak

2

2

2

2

2

2

 

c. Fikih

2

2

2

2

2

2

 

d. Sejarah Kebudayaan

Islam

-

-

2

2

2

2

2

Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan

5

5

6

5

5

5

3

Bahasa Indonesia

8

9

10

7

7

7

4

Bahasa Arab

2

2

2

2

2

2

5

Matematika

5

6

6

6

6

6

6

Ilmu Pengetahuan Alam

-

-

-

3

3

3

7

Ilmu Pengetahuan Sosial

-

-

-

3

3

3

Kelompok B

 

 

 

 

 

 

1

Seni Budaya dan

Prakarya*

2

2

2

3

3

3

2

Pendidikan Jasmani,

Olahraga dan Kesehatan

2

2

2

2

2

2

3

Muatan Lokal*

 

 

 

 

 

 

 

a. Bahasa Inggris

2

2

2

2

2

2

 

b. Bahasa Aceh

2

2

2

2

2

2

Jumlah

34

36

40

43

  43

43

Keterangan :

* Seni Budaya dan Prakarya dapat memuat Bahasa Daerah

** Madrasah dapat menambah beban belajar maksimal 6 jam pelajaran. Penambahan 6 jam pelajaran tersebut sudah termasuk di dalamnya mata pelajaran muatan lokal.

*** Bahasa Inggris dan Bahasa Aceh pada struktur kurikulum di atas adalah pengembangan struktur kurikulum minimal

Struktur kurikulum MIS Al - Istiqamah  meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan. Struktur kurikulum MIS Al - Istiqamah disusun berdasarkan KMA Nomor 184 Tahun 2019 tentang Pedoman Implementasi Kurikulum pada Madrasah, sebagai berikut:

  1. Kurikulum MIS Al - Istiqamah untuk Kelas I sampai dengan kelas VI memuat tematik  dan mata pelajaran.
  2. Substansi mata pelajaran IPA dan IPS merupakan ”IPA Terpadu” dan ”IPS Terpadu”.
  3. Pembelajaran pada kelas I - VI dilaksanakan melalui pendekatan tematik.
  4. Alokasi waktu satu jam pelajaran adalah 35 menit.
  5. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 36-40  minggu.

Jumlah Peserta Didik[edit]

DATA SISWA

  1. Jumlah siswa 3 tahun terakhir dan Gender Siswa

 

  •  
  1.  
  1.  
  1.  

JUMLAH SISWA

JUMLAH PEMINAT PPDB

JUMLAH SISWA

JUMLAH PEMINAT PPDB

JUMLAH SISWA

JUMLAH PEMINAT PPDB

Jumlah Siswa laki laki

  1.  
  1.  
  1.  
  1.  
  1.  
  1.  

Jumlah Siswa Perempuan

  1.  
  1.  
  1.  
  1.  
  1.  
  1.  
  1.  
  1.  
  1.  
  1.  
  1.  
  1.  
  1.  
 

 

NB: jumlah siswa di MIS Al – Istiqamah beum mencapai batas siswa minimum untuk penegerian menurut PMA Nomor 14 Tahun 2014, dikarnakan pandangan masyarakat sekitar terhadap status madrasah yang masih swasta sangat kurang diminati. Hal ini di pengaruhi juga kondisi kecamatan Lhoknga yang merupakan daerah bekas tsunami. Yang mengakibatkan penduduk daerah Kecamatan Lhoknga berkurang.

 

  1. Jumlah madrasah/sekolah yang menjadi potensi siswa.

 

Jenis Potensi

  •  

Dalam radius

Madrasah jenjang sama

1 Madrasah

5 km

Sekolah jenjang sama

5 Sekolah

1 Km – 3 Km

Potensi Siswa

9 RA & 2 TK

50 m – 3 Km

 

  1. Jumlah Rombel

 

  •  
  1.  
  1.  
  1.  

Jumlah Rombel tingkat kelas 1

1 rombel

1 rombel

1 rombel

Jumlah Rombel tingkat kelas 2

1 rombel

1 rombel

  •  

Jumlah Rombel tingkat kelas 3

1 rombel

1 rombel

1 rombel

Jumlah Rombel tingkat kelas 4

1 rombel

1 rombel

1 rombel

Jumlah Rombel tingkat kelas 5

1 rombel

1 rombel

1 rombel

Jumlah Rombel tingkat kelas 6

1 rombel

1 rombel

1 rombel

 

Jumlah dan kualifikasi GTK[edit]

  1. Jumlah guru laki laki dan perempuan

 

  •  
  1.  
  1.  
  1.  

Jumlah GTK

  1.  
  1.  
  1.  

Jumlah GTK laki laki

  •  
  •  
  •  

Jumlah GTK Perempuan

  1.  
  1.  
  1.  
 

 

  1. Status kepegawaian, sertifikasi, TPG , inpasing, kamad, guru, dan tenaga kependidikan

 

  •  

Mata pelajaran/Penugasan

Kualifikasi Pendidikan

Status kepegawaian

  •  
  •  

Nurliani Siregar S.Pd

Kepala Madrasah

  1.  
  1.  
  •  

Nuraini S.Pd.I

Bendahara/Guru Kelas

  1.  
  1.  
  •  

Bikriah

  •  

Wakil Kesiswaan/Guru SKI

  1.  
  1.  
  •  

Mawartini S.Pd.I

Guru Kelas

  1.  
  1.  
  •  

Safrina S.Pd.I

Guru Kelas

  1.  
  1.  
  •  

Diva Rahmi

  •  

Wakil Kurikulum/Guru Kelas

  1.  

NON PNS

  •  

Lilis Suriani S.PD.I

Guru Kelas

  1.  

NON PNS

  •  

Anita S.Pd.I

  1.  
  1.  

NON PNS

  •  

Darmawati S.Pd.I

  1.  
  1.  

NON PNS

  •  

Fitriani S.Pd.I

  1.  
  1.  

NON PNS

  •  

Laila Meutia S.Pd

  1.  
  1.  

NON PNS

  •  

Nurdiniah S.Pd.I

  1.  
  1.  

NON PNS

  •  

Shinta Rama Sari S.Pd

  1.  
  1.  

NON PNS

  •  

Qanita Murni S.Pd

  1.  
  1.  

NON PNS

  •  

Amallia Amanda

  1.  
  1.  

NON PNS

  •  
 

Sarana dan Prasarana pendidikan[edit]

  1. PENGISIAN DATA SARPRAS SEBAGAI SYARAT PENEGERIAN/PENDIRIAN NEGERI FILIAL.

 

  •  
  •  

Pada PMA 14 th 2014

Pada Madrasah

  •  
  1.  

Luas Tanah/Lahan

  1.  
  1.  

 

  1.  
  •  
  1.  

Jumlah ruang kelas

6 unit

6 unit

 

  1.  

Jumlah ruang perpustakaan

1 unit

1 unit

 

  1.  

Jumlah ruang laboratorium

1 unit

1 unit

 

  1.  

Jumlah ruang kepala madrasah

1 unit

1 unit

 

  1.  

Jumlah ruang guru

1 unit

1 unit

 

  1.  

Jumlah ruang Tata Usaha

1 unit

1 unit

 

  1.  

Jumlah tempat beribadah

1 unit

1 unit

 

 

  1.  

Jumlah toilet GTK dan Siswa

3 unit

3 unit

 

  1.  

Jumlah sarana olahraga

  1.  

1 m2

 

  1.  

Koleksi Buku Perpustakaan /Ajar

  1.  

Buku Bahan Ajar

1set / siswa

280 Set

 

  1.  

Jumlah Buku Pengayaan & Refrensi

100 judul pengayaan dan 10 judul refrensi, 200 judul pengayaan dan 20 judul refrensi

241 dan 25 judul

 

  1.  

Jumlah Peralatan Belajar/Lab

1 set peraga IPA dan Bahan 1 Set Laboratorium.

20 Alat set peraga

 

 

  1. STRATEGI RENCANA PENGEMBANGANN DAN PEMBANGUNAN  

 

Pada Tahun 2024 akan melengkapi media pembelajaran seperti penambahan Infocus, Komputer, digital Kamera dan Perlengkapan Laboratorium.

 

Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Al-Istiqamah adalah merupakan lembaga pendidikan yang telah berdiri sejak tahun 1986 memiliki Nomor Statistik Madrasah (NSM) dan Nomor Pokok Sekolah Nasional dan Terakreditasi B. MIS Al-Istiqamah Kabupaten Aceh Besar memiliki gedung yang indah yang tidak jauh dari kota kecamatan Lhoknga.

Dengan tabel bidang sebagai berikut :

 

  •  

Persyaratan yang diverifikasi

  •  
  1.  

Jumlah Ruang Kelas

6 Ruang

  1.  

Jumlah Ruang Kepala Madrasah

1 Ruang

  1.  

Jumlah Ruang Guru dan TU

1 Ruang

  1.  

Jumlah Ruang Perpustakaan

1 Ruang

  1.  

Jumlah Ruang Laboratorium IPA

1 Ruang

  1.  

Jumlah Ruang WC Guru dan Siswa

3 Ruang

 

Sumber Pendapatan Madrasah kebutuhan akan dana untuk kegiatan operasional secara rutin dan pengembangan program-program madrasah secara berkelanjutan sangat dirasakan oleh setiap pengelola Lembaga Pendidikan. Oleh karena itu, kreativitas setiap pengelola madrasah dalam menggali dan mencari dana dari berbagai sumber akan sangat membantu kelancaran pelaksanaan program madrasah, baik yang rutin maupun pengembangan di lembaga yang bersangkutan.

Sumber pendapatan diupayakan dari bebagai pihak agar dapat membantu penyelenggaraan pendidikan di madrasah, di samping madrasah melakukan usaha mandiri yang dapat membantu penyelenggaraan pendidikan di madrasah, di samping madrasah melakukan usaha mandiri yang dapat menghasilkan dana. Sumber –sumber pendapatan madrasah berasal dari dana pemerintah pusat

 

               

 

 

Pada Tahun 2025, Madrasah menargetkan memiliki Value lebih dari Madrasah dalam hal prestasi yang akan bersumber dari dana BOS dengan cara bekerja sama dengan pelatih yang berkompeten di bidangnya.

Rencana pembiayaan pendidikan[edit]

Pada Saat ini, sumber dana pendidikan untuk Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al Istiqamah bersumber dari dana BOS yang telah dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Dana BOS ini merupakan Dana Operasional Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al Istiqamah

BOS merupakan program pemerintah yang pada dasarnya bertujuan sebagai penyediaan pendanaan biaya operasional bagi satuan pendidikan sebagai pelaksana program wajib belajar yang meliputi: biaya untuk bahan atau peralatan pendidikan habis pakai, dan biaya tidak langsung berupa daya, air, jasa, pemeliharaan sarana dan prasarana, transportasi, konsumsi, pajak, dll.

Proses pembelajaran[edit]

  1. Pengaturan Beban Belajar dan alokasi waktu belajar

Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur ( PT ) dan Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur ( KMTT ) maksimal 60% dan waktu kegiatan tatap muka perminggu pada  setiap mata pelajaran.

Beban belajar peserta didik mengacu pada struktur kurikulum bersadarkan KMA No. 184 tahun 2019 tentang implementasi kurikulum Madrasah.

Tabel 4.5 : Pengaturan beban belajar semester 1

Kelas

Satu jam pembelajaran

tatap muka/menit

Jumlah jam pembelajaran per minggu

Minggu efektif per semester tahun ajaran

Waktu pembelajaran/ per semester

I

35

34

20

 

II

35

36

20

 

III

35

40

20

 

IV

35

43

20

 

V

35

43

20

         

VI

35

43

20

 

 

Tabel 4.6 : Pengaturan beban belajar semester 2

Kelas

Satu jam pembelajaran

tatap muka/menit

Jumlah jam pembelajaran per minggu

Minggu efektif per semester tahun ajaran

Waktu pembelajaran/ per semester

I

35

34

19

 

II

35

36

19

 

III

35

40

19

 

IV

35

43

19

 

V

35

43

19

 

VI

35

43

19

 

 

 

 

 

  1. Pengaturan waktu belajar 

Tabel 4.7 Pengaturan waktu belajar MIS Al Istiqamah

Sistem evaluasi pembelajaran dan program[edit]

  1. Permulaan Waktu Pelajaran

Permulaan waktu pelajaran di setiap satuan pendidikan dimulai pada setiap awal tahun pelajaran yaitu tanggal 17 Juli 2023.

 

  1.  Pengaturan Waktu Belajar Efektif
  2. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran di luar waktu libur untuk setiap tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
  3. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu yang meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal (kurikulum tingkat daerah), ditambah jumlah jam untuk kegiatan lain yang dianggap penting oleh satuan pendidikan.
    1. Pengaturan Waktu Libur

Penetapan waktu libur dilakukan dengan mengacu pada ketentuan yang berlaku tentang hari libur, baik nasional maupun daerah. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus. Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur, dan kegiatan lainnya tertera pada bagan sebagai berikut;

Tabel 5.1: Pekan Efektif Belajar

 

No

 

KEGIATAN

 

ALOKASI WAKTU

 

KETERANGAN

 

1.

 

Minggu efektif belajar

Minimum 19 minggu dan maksimum 20 minggu /semester

Digunakan untuk kegiatan pembelajaran efektif pada setiap satuan pendidikan

 

 

 

 

 

2.

 

Jeda tengah semester

Maksimum 2 minggu

Satu minggu setiap semester

 

3.

 

Libur akhir tahun pelajaran

Maksimum 2 minggu /semester

Digunakan untuk penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun pelajaran

 

4.

 

Hari libur keagamaan

2  minggu

Daerah khusus yang memerlukan libur keagamaan lebih panjang dapat mengaturnya sendiri tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu

 

5.

 

Hari libur umum/ nasional

Maksimum 2 minggu

Disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah

 

6.

 

Hari libur khusus

Maksimum 1 minggu

Untuk satuan pendidikan sesuai dengan ciri kekhususan masing-masing

 

7.

 

Kegiatan khusus madrasah

Maksimum 3 minggu

Digunakan untuk kegiatan yang diprogramkan secara khusus oleh madrasah  tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif

 

 

  1. Perhitungan Pekan Efektif Tahun Pelajaran  2023/2024

Tabel 5.2 : Perhitungan Pekan Dan Jam Efektif Semester 1

  •  
  •  
  •  
  •  

Jml. Pekan Tidak Efktif

Jml. Pekan Efektif

Jml. Jam Pelajaran/Minggu

Jam Efektif

  1.  

Juli

4

2

  1.  

239

  1.  
  1.  

Agustus

5

0

  1.  

239

  1.  
  1.  

September

4

1

  1.  

239

  1.  
  1.  

Oktober

4

0

  1.  

239

  1.  
  1.  

November

5

0

  1.  

239

  1.  
  1.  

Desember

4

4

  1.  

239

  1.  
  •  
  1.  
  1.  
  1.  

 

  1.  

 

Tabel 5.3 : Perhitungan Pekan Dan Jam Efektif Semester 2

  •  
  •  
  •  
  •  

Jml. Pekan Tidak Efktif

Jml. Pekan Efektif

Jml. Jam Pelajaran/Minggu

Jam Efektif

  1.  

Januari

5

0

  1.  
  1.  
  1.  
  1.  

Pebruari

5

1

  1.  

239*)

  1.  
  1.  

Maret

4

3

  1.  

239*)

  1.  
  1.  

April

4

2

  1.  

239*)

  1.  
  1.  

Mei

5

0

  1.  

239*)

  1.  
  1.  

Juni

4

4

  1.  

239*)

  1.  
  •  

27

10

  1.  

 

   4063**)

 

  •  

                *) diisi dengan jumlah jam  mata pelajaran / minggu.

**) diisi (jumlah pekan efektif kali jumlah jam pelajaran/minggu)

Organisasi dan manajemen[edit]

 
   

Berikut ini  adalah pembagian wewenang dan  tanggung jawab  dalam organisasi Madrasah:

1 . Kepala Madrasah

, antara  lain :

  1. Mengelola atau mengkoordinir berbagai kegiatan atau program kerja yang harus dilaksanakan oleh berbagai bagian yang ada di bawahnya
  2. Menjabarkan, melaksanakan dan mengembangkan Pembelajaran Kurikulum
  3. Menyusun penilaian atau PKG dan SKP guru dan pegawai
  4. Menyusun RAPBM (Rencana Anggaran Pendapaan dan Belanja Madrasah)
  5. Melakukan  pengawasan dan supervisi tenaga  pendidik dan kependidikan.
  6. Melakukan hubungan kerjasama dengan pihak  luar.
  7. Merencanakan, mengelola dan mempertanggung jawabkan keuangan.
  8. Mengangkat dan menetapkan personal struktur organisasi.
  9. Menetapkan Program Kerja  Madrasah.
  10. Mengesahkan perubahan kebijakan mutu  organisasi.
  11. Melegalisasi dokumen organisasi.
  12. Menerima, memindahkan, serta mengeluarkan siswa.
  13. Mengusulkan promosi dan mutasi pendidik dan tenaga kependidikan.
  14. Memberi pembinaan warga  Madrasah.
  15. Memberi penghargaan dan sanksi.
  16. Menandatangani berbagai surat yang dibutuhkan dalam urusan eksternal maupun internal sekolahan

 

2. Komite Madrasah

Wewenang dan tangung jawab, antara  lain:

  1. Memberikan masukan terhadap kebijakan mutu  pendidikan.
  2. Mengawasi kebijakan Madrasah.

3. Staf Tata Usaha 

Wewenang dan Tanggung jawab, antara lain :

  1. Pelaksana Urusan Administrasi Kepegawaian
  2. Pelaksana Urusan Administrasi Keuangan
  3. Pelaksana Urusan Administrasi Sarana dan Prasarana
  4. Pelaksana Urusan Administrasi Hubungan Sekolah dan Masyarakat
  5. Pelaksana Urusan Administrasi Persuratan dan Pengarsipan
  6. Pelaksana Urusan Administrasi Kesiswaan
  7. Pelaksana Urusan Administrasi Kurikulum
  8. Pelaksana Urusan Administrasi Layanan Khusus

4. Guru

Wewenang dan tanggung jawab, antara lain :

  1. Membuat kelengkapan mengajar dengan baik dan lengkap
  2. Melaksanakan kegiatan pembelajaran
  3. Melaksanakan kegiatan penilaian proses belajar, ulangan, dan ujian.
  4. Melaksanakan analisis hasil ulangan harian
  5. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan
  6. Mengisi daftar nilai anak didik
  7. Membuat alat pelajaran/alat peraga
  8. Menumbuh kembangkan sikap menghargai karya seni
  9. Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum
  10. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah
  11. Mengadakan pengembangan program pembelajaran
  12. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar anak didik
  13. Mengisi dan meneliti daftar hadir sebelum memulai pelajaran
  14. Mengatur kebersihan ruang kelas dan sekitarnya
  15. Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan pangkat

5. Siswa

Wewenang dan tanggung jawab, antara lain :

  1. Mematuhi peraturan yang  sudah  di tetapkan oleh pihak  Madrasah
  2. Mengikuti jam pelajaran di dalam kelas sesuai jadwal
  3. menuntut ilmu tidak akan meninggalkan kelas pada saat jam pelajaran
  4. Memakai baju seragam Sekolah
  5. Menghormati guru

MANAJEMEN MADRASAH

Dalam melaksanakan kegiatannya, Madrasah memiliki berbagai garapan. Oleh    karena  itu,   diperlukan  keteraturan   dalam    melaksanakan  kegiatan- kegiatan  tersebut.  Hal   tersebut  tentu   tidak   lepas   dari   peran   manajemen. Manajemen Madrasah memiliki garapan sebagai berikut.

1.   Manajemen kurikulum

Kegiatan dalam  Manajemen pengajaran/kurikulum diantaranya meliputi :

  • Perencanaan
  • Pengorganisasian 
  • Pelaksanaan
  • Evaluasi Kurikulum

  2. Manajemen kesiswaan

      Manajemen yang  berhubungan dengan kesiswaan antara  lain :

  1. Penerimaan  Murid Baru
  2. Pencatatan Murid dalam buku Induk Murid
  3. Buku Klaper (Membantu Buku Induk dalam memuat Buku murid yang penting-penting)
  4. Tata Tertib Murid

  3.  Manajemen Personal

Manajemen yang berhubungan dengan personal antara lain :

a. Daftar Personal dan Identitas Personal

b. Daftar Hadir Guru dan Karyawan

c. Daftar Penilaian terhadap pegawai yang dibuat Pimpinan atau atasannya

 

   4. Manajemen Sarana dan Prasarana

Manajemen yang  berhubungan dengan Sarana dan Prasarana antara lain :

a. Alat Pelajaran

b. Alat Peraga

c. Media Pembelajaran

 

5. Manajemen Keuangan

Manajemen Keuangan berhubungan langsung dengan Anggaran Sekolah

 

6. Manajemen Hubungan Madrasah dengan Masyarakat serta pihak lain

Program Madrasah hanya  dapat  berjalan lancar  apabila mendapat dukungan  masyarakat.  Oleh   karena  itu  Pimpinan  Madrasah  perlu   terus menerus membina hubungan yang  baik antara  Madrasah dan masyarakat. Untuk  membina komunikasi Madrasah dan masyarakat pimpinan Madrasah dapat  menggunakan media  rapat-rapat, surat,  buletin, radio  dsb.

  1. VISI dan MISI MADRASAH

Visi

    " Terciptanya siswa yang cerdas, terampil, kreatif, taqwa, berbudi pekerti luhur, unggul dalam prestasi dan mampu membaca, menulis, berhitung ( calistung ) "

 

Misi

  1. Menciptakan sikap dan perilaku yang religius di lingkungan dalam dan luar madrasah.
  2. Menciptakan suasana belajar yang menantang, menyenangkan, komunitatif tanpa rasa takut dan demokratif.
  3. Menumbuhkan semangat keunggulan secara aktif kepada seluruh warga madrasah sehingga berprestasi dalam bidang akademik dan non akademik.
  4. Mengembangkan budaya gemar membaca serta ingin tahu, saling menghargai, disiplin, kreatif dan mandiri.
  5. Mengupayakan dapat membaca al quran, pemanfaatan waktu belajar agar memberikan hasil terbaik untuk peserta didik.

 

  1. TUJUAN MADRASAH
    1. Terciptanya sikap dan perilaku yang religius di lingkungan dalam dan luar madrasah.
    2. Terciptanya suasana belajar yang menantang, menyenangkan, komunitatif tanpa rasa takut dan demokratif.
    3. Mengikutsertakan seluruh warga madrasah dalam kegiatan lomba baik dalam bidang akademik dan non akademik.
    4. Terlaksananya budaya gemar membaca serta ingin tahu, saling menghargai, disiplin, kreatif dan mandiri.
    5. Terlaksananya program GeTBA ( Gerakan Tuntas Baca Al Quran )
    6. Terwujudnya wawasan dan pengalaman peserta didik dalam melakukan inovasi dengan memanfaatkan lingkungan sekitar

Foto - Foto Madrasah

Surat Rekomendasi

Pemda Provinsi Lihat
Kemenag Kab/Kota Lihat
Pemda Kab/Kota Lihat
Kemenag Provinsi Lihat

RTTPM

Pelaksanaan Kurikulum Lihat
Jumlah Peserta Didik Lihat
Jumlah dan kualifikasi GTK Lihat
Sarana dan Prasarana pendidikan Lihat
Rencana pembiayaan pendidikan Lihat
Proses pembelajaran Lihat
Sistem evaluasi pembelajaran dan program Lihat
Organisasi dan manajemen Lihat

Data Tanah

Data Tanah Lihat