MTs Swasta Islamic Center Di Usulkan Menjadi MTs Negeri 2 Kota Gunungsitoli

Nama Madrasah MTs Swasta Islamic Center Di Usulkan Menjadi MTs Negeri 2 Kota Gunungsitoli
Jenjang MTsN
Alamat Jl Arah Nias Utara KM 10 Desa Olora Kec. Gunungsitoli Utara, Kota Gunungsitoli
Kabupaten/Kota Kota Gunungsitoli
Provinsi SUMATERA UTARA
Kategori Madrasah Penegerian (Masyarakat)
Alasan Urgensitas

Latar Belakang[edit]

Madrasah MTs Swasta Islamic Center Olora telah memberikan kontribusi signifikan dalam bidang pendidikan di Kota Gunungsitoli yang waktu itu masih Kabupaten Nias sejak didirikan pada tahun 1996 .Perjalanan panjang dan dedikasi dalam memberikan pendidikan agama yang berkualitas dan pengembangan karakter telah menjadikan madrasah ini sebagai pusat pembelajaran yang dihormati oleh masyarakat dan otoritas setempat.

 

Namun, seiring berjalannya waktu, tantangan dan perubahan dalam lingkungan pendidikan serta tuntutan masyarakat semakin berkembang.Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut, kami merasa penting untuk meningkatkan status madrasah kami menjadi madrasah negeri. Peningkatan ini didasarkan pada beberapa alasan yang kuat:

 

1. Peningkatan Kualitas Pendidikan:

Madrasah MTs Swasta Islamic Center Olora telah membuktikan kualitas pendidikannya dengan prestasi akademik dan non-akademik yang membanggakan. Namun, dengan status negeri, kami akan mendapatkan dukungan lebih besar dari pemerintah dalam pengembangan kurikulum, pelatihan guru, dan pengadaan fasilitas. Hal ini akan membantu kami meningkatkan standar pendidikan lebih lanjut, mengikuti perkembangan kurikulum nasional, dan memberikan pengalaman belajar yang lebih baik bagi peserta didik.

 

2. Akses Pendidikan yang Lebih Luas:

Meningkatkan status madrasah menjadi negeri akan membuka pintu bagi lebih banyak peserta didik, tanpa memandang latar belakang ekonomi. Dukungan dari pemerintah akan memungkinkan kami untuk menyediakan fasilitas dan program yang lebih lengkap, sehingga lebih banyak anak-anak dari berbagai kalangan dapat memperoleh pendidikan berkualitas.

 

3. Dukungan Fasilitas dan Infrastruktur:

Status negeri akan memberikan akses kepada dukungan finansial dan non-finansial dari pemerintah dalam mengembangkan fasilitas dan infrastruktur madrasah. Ruang kelas yang nyaman, laboratorium, perpustakaan, fasilitas olahraga, serta pengembangan teknologi pendidikan akan menjadi lebih mudah diakses dan ditingkatkan.

 

4. Pemberdayaan Guru dan Tenaga Pendidik:

Dukungan dari pemerintah akan memungkinkan pelatihan dan pengembangan profesional yang lebih baik bagi guru dan tenaga pendidik. Peningkatan status ini akan memberi insentif kepada guru untuk terus meningkatkan kualitas pengajaran dan mengikuti perkembangan pendidikan terkini.

 

5. Kontribusi terhadap Masyarakat dan Pembangunan:

Madrasah MTs Swasta Islamic Center Olora telah menjadi bagian integral dari masyarakat yang berada di Kecamatan Gunungsitoli Utara.Dengan meningkatkan status menjadi negeri, kami dapat lebih efektif berkontribusi dalam pembangunan masyarakat, mengembangkan karakter yang kuat pada generasi muda, dan menyebarkan nilai-nilai positif dalam lingkungan yang lebih luas.

 

Dengan mempertimbangkan tantangan dan peluang yang ada, serta aspirasi masyarakat yang terus berkembang, kami merasa bahwa penegerian madrasah kami adalah langkah yang tepat untuk menghadapi masa depan dengan lebih baik. Dengan dukungan penuh dari masyarakat, pemerintah, dan pihak-pihak terkait, kami yakin bahwa madrasah ini akan semakin berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi semua pihak yang terlibat.

 

  1. Madrasah merupakan lembaga pendidikan yang lahir dari dan untuk masyarakat, sebab keberadaan Madrasah sebagaimana yang kita saksikan saat ini merupakan lembaga yang lahir dari masyarakat dalam rangka untuk mencerdaskan kehidupan anak bangsa.
  2. Madrasah Tsanawiyah Swasta (MTsS) Islamic Center Olora didirikan pada tahun 1996 berlokasi di Desa Olora  Kecamatan Lahewa Kota GunungsitoliUtara Provinsi Sumatera Utara. 
  3. Pada tanggal 31 Januari 2000 Kantor Kementerian Agama Kota Gunungsitolimendapatkan hibah tanah dari Pemerintah Kota Gunungsitoliberukuran 105 x 100 meter = 10.500 m2) yang peruntukkannya dikhususkan untuk pembangunan gedung Madrasah Tsanawiyah Islamic Center Olora dan sebagainya.
  4. Setelah ada hibah tanah tersebut, pada tahun 2000 dibangun gedung sendiri walaupun gedung darurat, dan tanah tersebut merupakan merupakan hak pinjam pakai dari Kementerian Agama kepada madrasah tersebut.
  5. Pada tahun 2014 kedua bidang tanah tersebut di sertifikat oleh Kantor Kementerian Agama Kota Gunungsitoliyang berukuran luas 4.146 m2 dan 2.609 m2.
  6. Didirikannya Madrasah ini adalah untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan sebuah Madrasah, yaitu sekolah yang bercirikan Islam, yang setingkat dengan SMP. Hal tersebut karena sudah berdirinya Madrasah Ibtdaiyah baik Negeri maupun Swasta di Kecamatan Gunungsitoli Utara dan para lulusannya mengharapkan untuk dapat tetap melanjutkan pendidikannya pada Madrasah yang setingkat dengan SMP, namun menghadapi kendala tidak tersedianya sekolah Agama dimaksud di Kecamatan Gunungsitoli, maka untuk itulah MTsS Islamic Center Olora didirikan.
  7. Dari tahun 1999 sampai sekarang MTsS Islamic Center Olora selalu menamatkan siswanya secara terus menerus dan dari sejak berdirinya sampai sekarang kegiatan proses pembelajarannya belum pernah tutup, animo masyarakat untuk selalu menyekolahkan anaknya di MTsS Islamic Center Olora cukup tinggi terbukti dari tahun ke tahun dengan tetap adanya siswa baru yang mendaftar di MTsS Islamic Center Olora.
  1. MTsS Islamic Center Olora dari tahun ke tahun selalu mengalami kemajuan diantaranya:
  1. telah Terakreditasi B (BAIK) dengan Nilai 85 sesuai Keputusan Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah Nomor: 762/BAN-SM/SK/2019 tanggal 09 September 2019
  2. jumlah siswa selalu bertambah;
  3. pernah meraih Juara II Tingkat Provinsi Sumatera Utara pada ajang Kompetisi Sains Madrasah (KSM)Tahun 2018Mata Pelajaran IPA Terpadu Terintegrasi;
  4. pada Tahun 2015 pernah menerima Penghargaan dari Menteri Pendidikan Anies Baswedan sebagai Sekolah dengan Indeks Integritas Penyelenggaraan Ujian Nasional yang tinggi pada tahun 2015 dengan IIUN: 80.46 sesuai Piagam Nomor Registrasi : 102393/MPK.D/DO/2015 Tanggal 30 Desember 2015;
  5. Sudah berdiri lebih dari 27 (dua puluh tujuh) tahun dan sudah menamatkan siswanya sebanyak 25 (dua puluh lima) tahun pelajaran secara berturut-turut;
  6. sudah hampir memenuhi standar minimal delapan standar nasional;
  7. dan beberapa prestasi lain di tingkat Kecamatan dan Kabupaten.
  1. Siswa(i) lulusan dari MTsS Islamic Center Olora dengan sendirinya melanjutkan studynya ke jenjang Madrasah Aliyah Negeri Gunungsitoli yang lokasinya berdampingan dengan MTsS Islamic Center Olora.
  2. Madrasah dengan segala kekurangan dan kelebihannya telah mampu memberikan andil yang positif dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia pada masa yang akan datang, kontribusi madrasah terhadap pembinaan sumber daya manusia khususnya masyarakat islam yang ada di Gunungitoli Utara tergantung pada kemampuan madrasah dalam merespon perkembangan dunia pendidikan dan minat masyarakat terhadap pendidikan. Keberadaan MTsSIslamic Center Olora sangat dibutuhkan oleh masyarakat sebagai wadah dalam membina generasi generasi islam yang berkualitas, berakhlak dan mampu bersaing dalam dunia pendidikan.
  3. Adapun beberapa faktor yang mendorong MTsS Islamic Center Olora untuk diNEGERIkan adalah:
  1. MTsS Islamic Center Olora merupakan satu-satunya lembaga pendidikan yang bercirikan Agama Islam tingkat menengah pertama yang ada di Kota Gunungsitoli Utara;
  2. Kota Gunungsitoli Utara merupakan daerah pemekaran baru sesuai Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2008 Tentang Pembentukan Kota GunungsitoliUtara di Provinsi Sumatera Utara 
  3. Jarak MTsS Islamic Center Olora dengan Madrasah Tsanawiyah lain yang terdekat ada ± 20km (berada di Kota Gunungsitoli);
  4. animo masyarakat untuk selalu menyekolahkan anaknya di MTsS Islamic Center Olora cukup tinggi sementara daya tampung madrasah terbatas;
  5. masyarakat setempat menginginkan agar status madrasah ditingkatkan menjadi MTsN 2 Gunungsitoli;
  6. kemampuan financial yayasan dalam menopang penyelenggaraan madrasah sangat terbatas sehingga operasional madrasah sepenuhnya bersumber dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan juga donatur masyarakat sekitar;
  7. jika madrasah telah diNEGERIkan maka pengelolaannya semakin meningkat, diharapkan ruang belajar semakin bertambah sehingga daya tampung siswa semakin banyak.

Bentuk dan Nama Madrasah[edit]

Madrasah Tsanawiyah Swasta Islamic Center Olora didirikan oleh para tokoh pemerhati pendidikan. MTs ini diberi nama Islamic Center Olora, ini membuktikan bahwa para founderdari awal bercita-cita bahwa MTs ini dapat menjadi pusat kebudayaan Islam, sedangkan Olora merupakan nama daerah tempat MTs tersebut berdomisili.

Para founder madrasah ini, yaitu para tokoh masyarakat muslim Kecamatan Gunungsitoli pada saat mendirikan madrasah ini mencita-citakan sebuah madrasah yang merupakan sekolah bercirikan agama yang mampu memberikan pengajaran yang sinergis antara ilmu pengetahuan umum dengan agama, sehingga diharapkan akan melahirkan generasi yang agamis dan berpengetahuan serta mampu berperan aktif dalam kehidupan sosial bermasyarakat di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing.

Pada awalnya, MTs ini didirikan oleh beberapa tokoh yang menamai dirinya Panitia Pembangunan MTs Islamic Centre Olora (1994-2000), panitia ini sifatnya independen, tidak berada di bawah satu bendera organisasi, bebas dan mandiri. Setelah tujuan pendirian MTs ini tercapai maka dibentuk sebuah yayasan yang mengelola madrasah ini yang diberi nama Yayasan Karya Ikhlas Beramal (2000-2011), dan yayasan ini karena belum berbadan hukum akhirnya bubar.

Selanjutnya untuk menjamin penyelenggaraan madrasah ini oleh Kantor Kementerian Agama Kota Gunungsitoli yang waktu masih Bernama Departemen Agama Kab. Nias membentuk satu yayasan yang diberi nama Yayasan Ikhlas (2011-2016) yang personilnya seluruhnya para pegawai Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nias.

Pada tahun 2016 Yayasan Ikhlas berganti nama menjadi Yayasan Karya Ikhlas Beramal dan memiliki Akta Pendirian Nomor 01 Tanggal 01 September 2016 oleh Notaris Junita Sila Kariani Zebua, SH.M.Kn dengan SK Kemenkumham Nomor: AHU-0037202.AH.01.04.Tahun 2016 Tanggal 19 September 2016.

 

Gambaran dan Tata Ruang Madrasah[edit]

MTs ini berada di daerah padat penduduk, diapit oleh 1 (satu) sekolah yaitu MIN 2 Gunungsitoli.

MTs ini terdiri dari:

  • 4 (Empat) lokal ruang belajar permanent, kondisi baik;
  • 2 (Dua) lokal ruang belajar semi permanent, kondisi baik;
  • 1 (Satu) lokal ruang Perpustakaan, kondisi rusak ringan
  • 1 (Satu) lokal ruang guru dan Kepala Madrasah, kondisi baik;
  • 1 (Satu) unit toilet guru, kondisi baik;
  • 1 (Satu) unit toilet siswa-siswi, kondisi rusak berat;
  • Memiliki lapangan olahraga yang datar;
  • Memiliki instalasi PLN, yang saat ini dengan voltase 1.300 watt;
  • Kepadatan ruang kelas yang nyaman dan memberi ruang gerak yang cukup bagi siswa, kondisi kelas yang tidak padat sehingga memudahkan prosedur evakuasi saat keadaan darurat;
  • Tingkat kebisingan di lingkungan sekolah 45 desibel (setara dengan suara orang mengobrol dengan suara normal);
  • Memiliki lingkungan sekolah yang bersih, rindang dan nyaman, di Kecamatan Gunungsitoli utara masih belum ada industri, sehingga madrasah bebas dari limbah industry dan terkait pembuangan sampah ada petugas kebersihan yang difasilitasi oleh Dinas Lingkup Hidup Setda Kota Gunungsitoli Utara;
  • Memiliki sumber air bersih yang memadai;
  • Memiliki ventilasi kelas yang memadai;
  • Pencahayaan kelas yang memadai;
  • Memiliki kantin sekolah yang memenuhi syarat kesehatan; dan
  • Menerapkan kawasan tanpa rokok di lingkungan madrasah.

Gambaran Kondisi Geografis dan Demografis[edit]

Kota Gunungsitoli Utara merupakan salah satu wilayah administrasi di Provinsi Sumatera Utara yang terletak di pesisir barat pulau Sumatera dan berbatasan langsung dengan Samudera Hindia. Secara astronomis, terletak antara 1003’00’’-1033’00’’Lintang Utara dan antara 97000’00’’-99000’00’’Bujur Timur.

Kota Gunungsitoli terdiri dari 15 buah pulau besar dan kecil. Banyaknya pulau yang dihuni 6 pulau, sementara yang tidak dihuni sebanyak 9 pulau. Luas wilayah Kota Gunungsitoli Utara adalah 1.501,63 Km2 yang terdiri dari 11 kecamatan dan 113 Desa/Kelurahan (112 desa dan 1 kelurahan) dengan batas-batas wilayah :
•  Sebelah Utara  :  Berbatasan dengan Samudera Hindia.
•  Sebelah Selatan :       Berbatasan dengan Kota Gunungsitolidan NiasBarat.
•  Sebelah Timur  :  Berbatasan dengan Kota GunungSitoli dan Samudera Indonesia.
•  Sebelah Barat   :  Berbatasan dengan Samudera Hindia.
 

Kondisi alam atau topografi daratan Kota Gunungsitoli Utara sebahagian besar berbukit-bukit sempit dan terjal serta pegunungan dengan tinggi di atas permukaan laut bervariasi antara 0 – 478 m, yang terdiri dari dataran rendah hingga bergelombang, dari tanah bergelombanghingga berbukit-bukit dan dari berbukit hingga pegunungan. Akibatkondisi alam yang demikian mengakibatkan adanya sungai-sungai kecil, sedang, atau besar yang ditemui hampir di seluruh kecamatanyang berjumlah total 50 sungai.
 

Akibat letak Kota GunungsitoliUtara dekat dengan garis khatulistiwa, maka curah hujan setiap tahun cukup tinggi. Curah hujan yang tinggi setiap tahun mengakibatkan kondisi alam Kota Gunungsitoli Utara sangat lembab dan basah dengan jumlah hari hujan tiap bulan rata-rata 23 hari. Disamping itu, keadaan iklim Kota Gunungsitoli Utara juga sangat dipengaruhi oleh posisinya yang dikelilingi oleh Samudera Hindia. Kecepatan angin rata-rata dalam satu tahun sebesar 5,4 knot. Kondisi seperti ini disamping curah hujan yang tinggi mengakibatkan sering terjadinya badai besar. Musim badai laut setiap tahun biasanya terjadi antara bulan September sampai dengan November, tetapi kadang-kadang terjadi juga pada bulan Agustus dan cuaca bisa berubah secara mendadak. Suhu udara rata-rata di Kota Gunungsitoli Utara bisa mencapai 26,4 ⁰C dengan rata-rata maksimum 30,6 ⁰C dan Minimum 23,3 ⁰C badai besar. Musim badai laut setiap tahun biasanya terjadi antara bulan Januari sampaidengan April.

 

MTsS Islamic Center Olora berdomisili di Kelurahan Desa Olora Kecamatan Gunungsitoli Utara terletak pada dataran rendah dan rata (tidak berbukit). Secara keseluruhan Kecamatan Gunungsitoli Utaramerupakan kecamatan paling luas wilayahnya dibandingkan kecamatan lain di wilayah Kota GunungsitoliUtara dengan luas wilayah Kota GunungsitoliUtara.

Kota GunungsitoliUtara memiliki jumlah penduduk sebanyak Gunungsitoli Utara

 

Kecamatan Gunungsitoli Utara di samping adanya masyarakat Nias sebagai warga pribumi ada juga masyarakat pendatang yang telah turun temurun dan beranak cucu disitu di antaranya yaitu: etnis Cina, Aceh, Minang, Batak, Mandailing, Bugis dan Jawa.Budaya dan adat penduduk 85% menggunakan adat Nias, sedangkan selebihnya menggunakan budaya Aceh, Minang dan juga Batak.

Pada dasarnya madrasah berada pada posisi aman dari potensi-potensi bencana alam baik besar maupun kecil, kecuali potensi bencana gempa, karena secara keseluruhan Kepulauan Nias berada pada wilayah rawan gempa, pada tanggal 28 Maret 2005 lalu itu merupakan pusat gempa terdahsyat per 100 tahun terakhir yang terjadi di Kepulauan Nias.

 

MTsS Islamic Center Olora berada pada lahan bebas banjir, berada pada lingkungan yang termasuk kondusif dan aman (terbukti sampai sekarang madrasah dalam kondisi aman), masyarakat sekitar merasa memiliki terhadap bangunan MTs sehingga merasa punya kewajiban dan tanggungjawab bersama dalam menjaga, memelihara dan mengawasinya.

Gambaran Analisis SWOT[edit]

  1. Kekuatan Madrasah
  1. Kecamatan Gunungsitoli Utara memiliki SMP sebanyak 1 dan MTs sebanyak 1 lembaga, bahkan di seluruh Kota GunungsitoliUtara ada 1 jumlah SMP hanya 1 lembaga MTs yaitu MTsS Islamic Center Olora
  2. Sarana dan prasarana milik sendiri.
  3. Adanya kegiatan ekstrakurikuler yang tidak dimiliki sekolah umum yaitu kegiatan Muhadharah dan kegiatan Tahfiz Qur’an, membaca Al Qur’an setiap pagi, kegiatan senam, pentas seni dan beberapa kegiatan lainnya
  4. Menggratiskan dari segala iuran, termasuk didalamnya iuran SPP, iuran kelas dan iuran OSIS;
  5. Menggratiskan 1 stel pakaian seragam madrasah untuk siswa baru yang anggarannya bersumber dari donatur.
  1. Kelemahan Madrasah
  1. Kelemahan dari sumber pembiayaan.
  2. Sarana dan prasarana yang masih kurang memadai.
  3. Penerapan bahasa Inggris dan bahasa Arab belum maksimal
  1. Peluang Madrasah
  1. Satu-satunya Madrasah Tsanawiyah di Kota GunungsitoliUtara.
  2. Tingginya animo masyarakat menyekolahkan anaknya di Madrasah / sekolah Islami.
  3. Lokasi madrasah yang strategis.
  4. Ada lebih dari 7 lembaga SD/MI yang menjadi pemasok siswa MTsS Islamic Center Olora
  1. Tantangan negative bagi madrasah
  1. Adanya sekolah setingkat MTs yang berstatus negeri.
  2. Tuntutan masyarakat terhadap output yang dihasilkan madrasah.
  3. Tuntutan kurikulum (Menerapkan sistem pembelajaran yang berkarakter).
  4. Belum semua guru-guru madrasah berstatus ASN.

Gambaran Ekologis Madrasah[edit]

MTsS Islamic Center Olora yang letak geografisnya di pesisir pantai dan berada dilingkungan pemukiman warga memiliki sumber daya alam pertanian dan perikanan. Pembangunan MTsS Islamic Center Olora bertujuan memberikan kontribusi pembangunan budaya, skill, dan ilmu pengetahuan dan Agama melalui pendidikan demi terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas yang bisa memanfaatkan sumber daya alam dengan baik sehingga terjadi interaksi positif dan harmonis antara manusia dan alamnya.

Berdirinya MTsS Islamic Center Olora tidak menjadi gangguan yang menyebabkan perubahan fungsi komponen-komponen lingkungan hidup dan sumber daya alam lainnya. MTsS Islamic Center Olora memelihara proses ekologis yang esensial sebagai bagian dari upaya keseimbangan ekosistem dan daya dukung lingkungan. MTsS Islamic Center Olora berkomitmen untuk memelihara dan melestarikan potensi kekayaan sumber daya alam dan lingkungan dari berbagai macam ancaman.

MTsS Islamic Center Olora masih memiliki lahan kosong seluas 2.609 m2, lahan seluas itu adalah milik Kantor Kementerian Agama Kota GunungsitoliUtara yang sebelumnya merupakan satu paket dengan pertapakan MTs yang sekarang, hanya saja saat ini sudah dipisahkan oleh bangunan jalan raya.

Selain itu juga masih ada lahan kosong di belakang gedung MTsS Islamic Center Olora milik masyarakat setempat yang sewaktu-waktu dapat diganti rugi untuk pengembangan madrasah.

Gambaran Prospek Potensi Siswa[edit]

Perikanan

Gambaran Kebutuhan Masyarakat akan Lulusan[edit]

Untuk memberikan jaminan bahwa setiap warga masyarakat Kecamatan Gunungsitoli Utara dapat memperoleh pendidikan setinggi-tingginya, perlu adanya pendidikan yang menampung lulusan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dengan demikian seluruh masyarakat Kecamatan Gunungsitoli Utara akan mendapatkan kesempatan untuk memperoleh pendidikan sesuai dengan cita-cita proklamasi yang dituangkan di dalam pembukaan UUD 45 yaitu upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.  Undang-Undang nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.  Pasal 5 ayat(1) menyatakan : “Setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu”.

Untuk terpenuhinya hak tersebut masyarakat memerlukan lembaga pendidikan yang bisa mendidik putra-putrinya dengan akses yang lebih cepat, mudah dan murah. Dengan demikian masyarakat sangat apresiatif terhadap didirikannya  MTsSIslamic Center Olora. Masyarakat sekitar sangat membutuhkan madrasah yang dekat agar dapat meringankan biaya putra-putrinya dan tidak kesulitan untuk pergi sekolah. Adapun bentuk apreasi masyarakat sebagai berikut:

1.      Masyarakat menghadiri pertemuan undangan dari sekolah.

2.      Anggota madrasah menjadi pembicara di luar madrasah dengan masyarakat.

3.      Masyarakat menjadi pengurus organisasi di madrasah.

4.      Madrasah menjadikan orang tua sebagai partner pendidik.

5.      Menjalin komunikasi yang interaktif antara masyarakat dan madrasah.

Unsur-unsur  masyarakat yang menjalin kerjasama dengan MTsS Islamic Center Olora  diantaranya adalah orang tua siswa, warga, dan lembaga masyarakat sekitar madrasah, tokoh masyarakat, lembaga agama, organisasi kemasyarakatan, pemerintah setempat, petugas keamanan dan ketertiban, sesama lembaga madrasah dan sekolah, pengusaha, dan pedagang. Oleh karena MTsS Islamic Center Olora  berada di dalam masyarakat, maka MTsS Islamic Center Olora  siap merespon masukan dan umpan balik dari masyarakat demi berlangsungnya pendirian MTsS Islamic Center Olora.

Keterlibatan orang tua sebagai bentuk peran serta masyarakat itu dibentuk dalam wadah komite. Salah satu cara memfungsikan masyarakat sebagai stakeholder tersebut adalah dengan menggunakan prinsip perwakilan, yaitu memilih sejumlah kecil dari seluruh anggota masyarakat untuk melaksanakan fungsi-fungsi kontrol, pemberi masukan, pemberi dukungan, serta fungsi mediator antara masyarakat dengan lembaga-lembaga pendidikan.

Penutup (dan harapan)[edit]

  • stasi madrasah yang telah berhasil membawa siswanya mendalami nilai-nilai yang relegius yang tinggi, akhlak mulia, sehingga tidak terjerumus kelembah kenakalan yang semakin marak saat ini.Secara filosofis dan budaya negara ini sangat mengedepankan nilai-nilai agama pribadi luhur dan akhlak yang baik, seperti hadits nabi yang memnjelaskan tentang akhlak “sesungguhnya aku di utus ke dunia ini hanya untuk menyempurnakan akhlak”.Tanpa mengabaikan lembaga pendidikan pada umumnya semua telah manyaksikan bahwa pserta didik yang berada dalam dunia madrasah, mulai Madrasah Ibtidaiyah Sampai Madrasah Tsanawiyahtidak pernah terdengar melakukan kenakalan remaja yang memprihatinkan.

 

Dapat kami ambil kesimpulan dalam beberapa hal yang menjadi latar belakang berdirinya lembaga MTsS Islamic Center Olora ini maka sangat dimungkinkan untuk diNEGERIkan dan menjadi sebuah lembaga pendidikan yang keberadaannnya benar-benar mencerdaskan anak bangsa dan mencetak SDM yang kompeten serta memberi peluang sekaligus mewadahi bagi siswa-siswi lulusan SD/MI  atau yang sederajat dengan latar belakang ekonomi menengah kebawah yang nantinya bisa diharapkan menjadi siswa-siswi yang berimtaq dan beriptek yang siap bersaing dengan lulusan lembaga lain.

 

Demikian pengajuan proposal penegerian MTsS Islamic Center Olora dengan dukungan dan partisipasi semua pihak sangat kami harapkan demi kelancaran dan tercapainya rencana menjadi MTsN 2 Gunungsitoli, Atas perhatiannya disampaikan terima kasih.

Pelaksanaan Kurikulum[edit]

  • Kurikulum yang digunakan di  MTs Swasta IC Olora adalah kurikulum 2013 pada tahun pelajaran 2023/2024.
  • Pelaksaan kurikulum ini berjenjang dimana kurikulum merdeka baru dimulai pada tahun pelajaran 2023/2024.
  • Program pengembangan kurikulum pada MTs Swasta IC Olora disesuaikan dengan kebutuhan madrasah, misalnya penambahan mata pelajaran mulok dan kegiatan extrakurikuler.

Jumlah Peserta Didik[edit]

Tahun Ajaran

Kelas 7

Kelas 8

Kelas 9

Jumlah Kelas 1+2+3+4+5+6

Jumlah Siswa

Jumlah Rombel

Jumlah Siswa

Jumlah Rombel

Jumlah Siswa

Jumlah Rombel

Jumlah Siswa

Jumlah Rombel

2010/2011

20

1

33

2

25

1

78

4

2011/2012

43

2

15

1

8

1

66

4

2012/2013

38

2

41

2

26

1

105

5

2013/2014

20

1

31

1

23

2

74

4

2014/2015

16

1

20

1

31

2

67

4

2015/2016

16

1

21

1

25

1

62

3

2016/2017

20

1

23

1

28

1

71

3

2017/2018

20

1

20

1

31

1

71

3

2018/2019

19

1

21

1

30

1

70

3

2019/2020

20

1

31

1

23

1

74

3

2020/2021

10

1

16

1

17

1

43

3

2021/2022

5

1

10

1

18

1

33

3

Jumlah

 

 

 

 

 

 

813

42

Jumlah dan kualifikasi GTK[edit]

Data Guru dan Tata Usaha di MTs Swasta IC Olora Sangatta diantaranya :
a. Data Guru dan Tata Usaha Berdasarkan Ijazah : 

NO

JENJANG

GURU

TATA USAHA

1

S3

0

0

2

S2

0

0

3

S1

11

1

4

SMA / SMK

3

1

 

TOTAL

14

2

b. Data Guru Berdasarkan Bidang Studi :

NOMOR

BIDANG STUDI

GURU

1

Pendidikan Agama Islam

4

2

Bahasa Arab

1

3

Bahasa Indonesia

2

4

Bahasa Inggris

2

5

Matematika

1

6

PPKn

1

7

IPA

1

8

IPS

1

9

Seni & Budaya

1

10

PJOK

1

11

Informatika

1

12

Baca Tulis Al’Qur’an (MULOK)

1

13

BK / BP

1

c. Data Guru dan Tata Usaha Berdasarkan Status Pegawai :

NOMOR

STATUS PEGAWAI

GURU

TATA USAHA

1

PNS

3

0

2

NON PNS

11

2

Sarana dan Prasarana pendidikan[edit]

No.

Jenis Prasarana

Jumlah Ruang

Keadaan / Kondisi

Baik

Rusak Ringan

Rusak Sedang

Rusak Berat

Luas m2

1.

Ruang Kelas

6

4

2

 

 

250

2.

Ruang Perpustakaan

1

 

1

 

 

200

3.

Ruang Laboratorium Bahasa

-

 

 

 

 

 

4.

Ruang Kepala

-

 

 

 

 

 

5.

Ruang Guru

1

1

 

 

 

250

6.

Ruang Tata Usaha

-

 

 

 

 

 

7.

Ruang BP / BK

-

 

 

 

 

 

8.

Ruang UKS

-

 

 

 

 

 

9.

Ruang OSIS

-

 

 

 

 

 

10.

Tempat Beribadah (Musholla)

1

 

 

 

1

 

11.

Gudang

 

 

 

 

 

 

12.

Ruang Sirkulasi

-

 

 

 

 

 

13.

Kamar Mandi Kepala

-

 

 

 

 

 

14.

Kamar Mandi Guru

1

 

 

 

1

40

15.

Kamar Mandi Siswa Putra

-

 

 

 

 

 

16.

Kamar Mandi Siswa Putri

-

 

 

 

 

 

17.

Halaman/Lpangan Olah Raga

1

 

1

 

 

55

Rencana pembiayaan pendidikan[edit]

Perencanaan keuangan MTs Swasta IC Olora mengacu pada penyelenggaraan pendidikan di madrasah secara keseluruhan, berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 056/U/2001 disebutkan bahwa penyelenggaraan pendidikan di madrasah meliputi :

  1. Pelayanan yang bersifat teknis edukatif untuk proses belajar mengajar baik yang bersifat teori ataupun praktik untuk semua mata pelajaran dan penilaian hasil belajar.
  2. Pelayanan yang bersifat penunjang pada operasionalisasi ruang belajar dan kegiatan ekstra kurikuler.
  3. Pengadaan dan perawatan buku pelajaran, peralatan pendidikan, alat pelajaran, peralatan laboratorium, perpustakaan dan peralatan praktik keterampilan serta bahan praktik laboratorium dan keterampilan.
  4. Pengadaan dan perawatan sarana kegiatan yang menunjang berbagai sarana seperti sarana administrasi, gedung sekolah, ruang kelas, fasilitas sekolah dan lingkungan.
  5. Penyediaan daya dan jasa seperti listrik, telepon, gas dan air.
  6. Perjalanan dinas kepala sekolah dan guru.
  7. Pelayanan kemasyarakatan, pemberdayaan Komite Sekolah, kegiatan sosial.
  8. Penyelenggaraan lomba yang diikuti siswa dan atau guru.
  9. Pelayanan barang habis pakai untuk keperluan sekolah seperti surat kabar.
  10. Penyediaan gaji guru dan non-guru atau pendidik dan tenaga kependidikan (PTK), tunjangan, honorarium, lembur, transportasi, insentif dan lainnya yang menunjang pendidikan.

 

Proses pembelajaran[edit]

Sistem evaluasi pembelajaran dan program[edit]

1. Sistem evaluasi pembelajaran di MTs Swasta IC Olora  berjalan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan diantaranya :

  • Penilaian Harian 
  • Penilaian Akhir Semester Ganjil
  • Peniklaian Akhir Tahun
  • Asesmen Madrasah
  • Penilaian Terhadap tugas-tuga baik terstruktur atau tidak terstruktur

2. Sistem Evaluasi MTs Swasta IC Olora  berdasarkan pada UUD RI Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 57 ayat 1 yang menyatakan bahwa “evaluasi dilakukan dalam rangka pengendalian mutu pendidikan secara nasional sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggara pendidikan kepada pihak-pihak berkepentingan, di antaranya terhadap peserta didik, lembaga dan program Pendidikan.

Organisasi dan manajemen[edit]

TRUKTUR ORGANISASI
Madrasah Tsanawiyah Swasta Islamic Center Olora
 
Kepala Madrasah  : Samsul Ma'arif,S.Ag
Ka.Ur Tata Usaha  : Yardianti Zalukhu
Bendahara : Ferimani Giawa,S.Pd
Wakil Bid. Kurikulum  : Yusniar Telaumbanua,S.Pd
Wakil Bid. Kesiswaan  : Sulthan Nashir Harefa 
Wakil Bid. Humas  : Lisman Zalukhu
Wakil Bis. Sapras  : Zaenab Zega.S.Pd
 
 
STRUKTUR KOMITE MADRASAH
Ketua Komite  : Zidni Nuri Zega
Sekretaris Komite  : Aidil Rahman Zega,SE
Bendahara Komite  : Ridhatul Kiram Zega.S.Pd.I

Foto - Foto Madrasah

Surat Rekomendasi

Pemda Provinsi Belum tersedia
Kemenag Kab/Kota Lihat
Pemda Kab/Kota Lihat
Kemenag Provinsi Lihat

RTTPM

Pelaksanaan Kurikulum Lihat
Jumlah Peserta Didik Lihat
Jumlah dan kualifikasi GTK Lihat
Sarana dan Prasarana pendidikan Lihat
Rencana pembiayaan pendidikan Lihat
Proses pembelajaran Lihat
Sistem evaluasi pembelajaran dan program Lihat
Organisasi dan manajemen Lihat

Data Tanah

Data Tanah Lihat