MTSS BAWAN

Nama Madrasah MTSS BAWAN
Jenjang MTsN
Alamat JORONG PUDUNG NAGARI BAWAN KECAMATAN AMPEK NAGARI KABUPATEN AGAM PROVINSI SUMATERA BARAT 26161
Kabupaten/Kota Agam
Provinsi SUMATERA BARAT
Kategori Madrasah Penegerian (Masyarakat)
Alasan Urgensitas

Latar Belakang[edit]

Dalam perkembangannya, era globalisasi membawa dampak ganda. Pada satu sisi, era globalisasi membawa suasana kehidupan dan hubungan antar bangsa yang semakin terbuka untuk bekerja sama, saling mengisi dan menutupi kekurangan untuk kepentingan bersama. Namun, pada sisi lain era globalisasi justru dapat menimbulkan persaingan antar bangsa di mana negara – negara yang kuat akan menguasai  negara-negara  yang  Sumber  Daya  Manusianya  masih  rendah  serta tidak mempunyai nilai agamis.

Sejalan dengan hal tersebut, peningkatan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) sangatlah diperlukan agar suatu bangsa dan Negara dapat hidup dan berkembang serta mampu berkompetitif dengan bangsa dan Negara lainnya didalam mencerdaskan anak bangsa melalui ilmu pengetahuan melalui pendidikan. Oleh karena itu lembaga pendidikan baik formal maupun informal adalah merupakan satu-satunya institusi yang akan menghasilkan SDM yang berkualitas dan berkompetensi serta mempunyai nilai-nilai akhlakul karimah yang baik.

Tentunya  sudah  tidak  asing  lagi  bagi  kita  Sekolah  –  Sekolah  tinggi  yang berstandar internasional yang mana mengacu pada pendidikan liberalisme. karenanya era globalisasi memaksa kita untuk mencetak kader-kader umat yang tangguh, berwawasan luas dan tidak gagap teknologi tentunya, tetapi tetap pada syari`at Islam yang mengacu pada Alqur`an dan Sunnah.

Madrasah yang modern mungkin bisa jadi pilihan untuk melawan liberalisme dengan  cara  yang  sportif  menggunakan  ilmu  dan  wawasan  tanpa  kekerasan. Karena walaupun namanya madrasah, tapi sudah banyak Madrasah Islam di Indonesia   yang   berstandar   internasional,   di   mana   pembelajaran   mereka menggunakan teknologi-teknologi canggih dan berbagai metode yang dirancang untuk membuat suasana lebih nyaman bagi siswa yang berada dalam madrasah.

Hal utama yang harus dilakukan untuk menumbuhkan kultur Madrasah menjadi lebih baik yaitu melalui pendekatan agama, selain itu management madarasah hendaknya  waspada  terhadap  penyusupan  dari  orang-orang  yang  mepunyai prilaku menyimpang seperti penyalahgunaan narkoba, perbuatan asusila dan sejenisnya. Di sinilah perlunya pengajar yang baik di madrasah dan para siswa akan mendapat bimbingan yang intensif. Pendidikan dengan model madrasah, mempunyai banyak manfaat bagi siswanya, sebab proses pembelajarannya bisa terkontrol, efektif dan efisien.

Selain itu Madrasah madrasah mempunyai nilai kebersamaan yang tinggi, bahkan dengan system madrasah Madrasah bisa menerapkan rasio pendidikan agama dan pendidikan umum 50 persen berbanding 50 persen. Artinya pendidikan agama 50 persen dan pelajaran umum 50 persen.

Madrasah merupakan system pendidikan yang ideal untuk bangsa ini. Dengan kegiatan yang sedemikian padat tidak heran jika para siswa madrasah menorehkan prestasi yang tinggi. Tidak hanya di bidang akademik tapi juga di bidang olah raga, seni, IPTEK, dan kerampilan lainnya. Mereka juga diajari beretika: etika berbicara, etika menyampaikan pendapat, etika terhadap orangtua

Demi tercapainya tuntutan tersebut diatas, maka MTsS  Bawan Ampek Nagari Kab. Agam sebagai satu-satunya Madrasah Tsanawiyah Swasta di Nagari Bawan. Melihat antusiasnya masyarakat akan pendidikan yang bernuansa agamis maka para orang tua siswa yang anaknya masih di bangku SD/MI berkeinginan untuk melanjutkan  pendidikan  pada  Madrasah  agama  mulai  dari  dasar,  tepatnya  di MTsS Bawan yang letaknya paling strategis dilingkungan masyarakat Nagari Bawan. dan sebagai madrasah kedua setelah MTs Negeri 13 Agam di Nagari Batu Kambing, dengan jarak ±10 Km. Maka sudah sepatutnya MTsS Bawan dijadikan Madrasah Negeri, yang penegeriannya sudah diajukan sejak awal 2010 dan diproses kembali pada tahun 2020, hingga sekarang   masih dalam proses Kementrian Agama RI. Dalam hal ini MTsS Bawan haruslah mampu menyiasati dan  memanfaatkan  seluruh  peluang  yang  ada  untuk  pengembangan  diri  dan melengkapi sarana dan prasaranaa Madrasah secara bertahap.

Bentuk dan Nama Madrasah[edit]

1. MTsS Bawan - Ampek Nagari merupakan Madrasah Swasta yang didirikan oleh Yayasan yang bernama Badan Penyelenggara  Pendidikan (BPP) pada tahun 2001 yang bertempat di Nagari Bawan Kecamatan Ampek Nagari

MTsS Bawan langsung didirikan pada tahun yang sama (2001), sebagai wujud keinginan yang kuat dari beberapa tokoh tokoh masyarakat yang dewasa ini menjadi komite Madrasah, untuk membangun madrasah Tsanawiyah di Kenagarian Bawan di Kecamatan Ampek Nagari. Hal ini diwujudkan karena satu-satunya madrasah Tsanawiyah Negeri yang ada di Kecamatan Ampek Nagari hanya ada di Kenagarian Batu Kambing yang + 10 Km jauhnya dari Kenagarian Bawan – Kec. Ampek Nagari.

Sejak berdirinya pada tahun 2001 sampai dengan tahun 2022 ini animo masyarakat  untuk  memasukkan  anak-anaknya  ke  Madrasah  Tsanawiyah Bawan ini semakin lama semakin meningkat, berawal dari 40 jumlah siswa pertama hingga sekarang ini berjumlah 158 siswa.

Sejak berdirinya MTsS Bawan, Kepala Madrasah yang ditugaskan oleh Kementerian Agama RI melalui Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat bernama Desmaniar Kadir, S.Pd.I sebagai seorang yang berkeinginan kuat untuk membangun putra-putri bangsa dengan mengedepankan dasar-dasar akhlakul karimah dalam proses pembelajaran di MTsS Bawan. Pada awal Tahun Pelajaran 2017/2018 sudah ada intruksi oleh kemenag tentang madrasah Swasta harus di bawah naungan Yayasan berbadan Hukum.  Maka  pada  tanggal  15  November  2017  Yayasan  Badan Penyelenggara Pendidikan (BPP) mendaftarkan permohonan kepada Notaris Dedi Vestrawan, S.H, M.Kn untuk pengesahan Yayasan tersebut berbadan Hukum, dan menjadi Yayasan Penyelenggara Pendidikan Madrasah Tsanawiyah Bawan atau yang disingkat dengan YPPMTB yang sesuai dengan SK   Menteri   Hukum   dan   Hak   Asasi   Manusia   Republik   Indonesia (Menkumham)    Nomor:AHU-0017133.A    H.0104    tahun    2017    tentang Pengesahan Pendirian Badan Hukum Yayasan Penyelenggara Pendidikan Madrasah. Berdasarkan permohonan Notaris tersebut maka diputuskan, ditetapkan dan dicetak AKTE YPPMTB   pada tanggal 19 November 2017 Dengan DAFTAR YAYASAN NOMOR:AHU-0021315.AH.01.12. TAHUN 2017 TANGGAL 19 NOVEMBER 2017.

Pada   Tanggal 08 Desember 2017 beliau memasuki masa Purna Bhakti dari Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat namun masih tetap melanjutkan sebagai kepala madrasah yang di SK kan oleh Ketua Yayasan Penyelenggara Pendidikan Madrasah Tsanawiyah Bawan (YPPMTB). Pada  awal tahun 2020 beliau mengalami sakit Leukemia dan dirawat secara intensif dirumah sakit M.Djamil Padang. Karena Proses Pembelajaran (PBM) di MTsS Bawan tetap berlanjut maka Yayasan menugaskan kepala madrasah sementara sebagai pelaksana tugas (Plt) dengan menujuk Waka Kurikulum atas nama Nurnajmi, M.Pd selama 2 Semester, dikarenakan kondisi kesehatan beliau tidak memungkinkan beraktifitas seperti biasa, yayasan langsung mengukuhkan dan menetapkan Kepala Plt atas nama Nurnajmi, M.Pd Menjadi kepala Madrasah dengan SK Yayasan Nomor: 001/SK/Ka.YPPMTB/VIII/2021 pada tanggal 13 Agustus 2021.

 

Dengan  suasana  madrasah  yang  demikian  diharapkan  dapat  melahirkan budaya madrasah yang merupakan identitas lembaga pendidikan madrasah. Otonomi lembaga pendidikan madrasah hanya dapat dipertahankan apabila madrasah  tetap  mempertahankan  basisnya  sebagai  pendidikan  yang berbasiskan akhlakul karimah di tengah masyarakat dengan kebutuhan masyarakat Indonesia baru dan demokratis. Ditengah-tengah masyarakat khususnya di Kenagarian Bawan Kec.Ampek Nagari Kabupaten Agam Sumatera Barat.

2. Profil Madrasah

Nama Madrasah                             : MTsS Bawan

Nomor Statistik Madrasah             : 121213060032

Nomor Pokok Madrasah Nasional : 10311206

Akreditasi Madrasah                      : B

SK Akreditasi Terakhir                   : No. 999/BAN-SM/SK/2021

Alamat Lengkap Madrasah            : Jorong Pudung Nagari Bawan Kecamatan Ampek Nagari Kabupaten Agam – Sumatera Barat

Nama Kepala Madrasah                 : N

NIP                                                 : -

SK PengangkatanNomor               : 001/SK/Ka.YPPMTB/VIII/2021

Tanggal                                           : 13 Agustus 2021

TMT                                               : 13 Agustus 2021

Telepon Kepala Madrasah              :  082267754321

Kepemilikan Tanah                        : Pemerintah Republik Indonesia C.q.Kementerian Agama

Status Bangunan                            : Milik Pemerintah

Luas Bangunan                              : 4.029 m2

3. Asal usul nama Madrasah

Nama MTsS Bawan berawal dari hasil rapat pemuka masyarakat dan tokoh- tokoh masyarakat. Madrasah merupakan sebuah kata dalam bahasa arab yang artinya sekolah. Asal katanya yaitu “darasa” yang artinya belajar. Di Indonesia, Madrasah dikhususkan sebagai sekolah (umum) yang kurikulumnya terdapat pelajaran pelajaran keislaman, lembaga pendidikan ini yang didirikan   dibawah naungan kementerian Agama. Madrasah Tsanawiyah  (MTs)  Setara  dengan  Sekolah  Menengah  Pertama  (SMP) sebagai  lanjutkan  SD/MI.  MTs ini  sejak  didirikan  berstatus swasta  yang diselenggarakan oleh masyarakat. Dengan perubahan aturan pemerintah menjadi dibawah naungan yayasan berbadan hukum.

MTsS Bawan adalah Madrasah berstatus swasta yang terletak di Nagari Bawan  Kec.  Ampek  Nagari  Kab.  Agam.  Karena  diposisinya  terletak  di Nagari Bawan maka langsung diberi   Nama MTsS Bawan. Letaknya yang stategis ditengah-tengah masyarakat dan satu-satunya Madrasah Tsnawiyah di Nagari Bawan.

Gambaran dan Tata Ruang Madrasah[edit]

Jalan sekolah MTsS Bawan terletak ±250 M dari jalan lintas provinsi Barat Sumatera, disekitarnya terdapat perkantoran, gedung pemerintah, pemukiman masyarakat  seperti gedung balai nikah dan manasik haji (KUA), Kantor Camat, Balairong Adat (KAN), kantor wali nagari, kalposek, gedung sekolah TK,SD,SMP,SMA,MA  dan  SMK,  Perumnas,  Puskesmas,  Klinik  Masyarakat, Pasar Tradisional dan pemukiman masyarakat.

Gedung MTsS Bawan adalah bangunan permanen yang dibangun tidak rapat dari pemukiman  masyarakat  dengan  jarak  yang  ideal  sehingga tidak menimbulkan gangguan aktifitas warga sekolah dengan warga setempat. Tata letak dan jarak yang teratur dengan gedung-gedung perkantoran sekitar. Akses berjalan lancar baik dari segi kendaraan, sinyal Internet, air bersih (PDAM) dan Listrik. Lingkungan  disekitar  MTsS  Bawan  masih  terdapat  penghijauan  yang menghasilkan Oksigen yang banyak, terhindar dari polusi asap kendaraan karna berjarak dari jalan raya dan jauh dari Pabrik Minyak Kelapa Sawit.

Gambaran Kondisi Geografis dan Demografis[edit]

Lokasi MTsS Bawan terletak di  dataran tinggi jauh dari laut diwilayah timur berjarak ± 30 Km sehingga aman dari bencana Tsunami, dari arah barat ± 10 Km jauh  dari  sungai  dan  perbukitan,  aman  dari  bencana  banjir  dan  longsor. Pemukiman masyarakat kampung dengan jarak ideal. Tata bangunan perumnas yang berjarak 150 M tertata rapi. siswa-siswi MTsS Bawan aman dari wilayah yang menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

Budaya dan adat penduduk sekitar masih kental dengan kebudayaan alam minangkabau  yang  terbukti  bahasa  yang  dipakai  masyarakat  adalah  bahasa minang, dari segi acara kenagarian yang ditonjolkan adalah tata cara adat minangkabau. Walaupun di Nagari Bawan ada suku lain yang berdomisili namun masih   tetap   melaksanakan   adat   minangkabau.   Dengan   berdirinya   gedung Balairong Adat /Kerapatan Adat Nagari (KAN) berjarak ± 200 M arah barat dari gedung MTsS Bawan menunjukkan sebuah simbol adat minangkabau yang diterapkan di Nagari Bawan.

Gambaran Analisis SWOT[edit]

1.         Analisis Standar Nasional Pendidikan (analisis perundang undangan)

a. Analisis Standar Isi

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Pendidikan  Menengah,  menjelaskan  Tingkat  Kompetensi dikembangkan berdasarkan kriteria; (1) Tingkat perkembangan peserta didik,  (2)  Kualifikasi  kompetensi  Indonesia,  (3)  Penguasaan kompetensi yang berjenjang. Selain itu Tingkat Kompetensi juga memperhatikan tingkat kerumitan/kompleksitas kompetensi, fungsi satuan pendidikan, dan keterpaduan antar jenjang yang relevan. Berdasarkan Tingkat Kompetensi tersebut ditetapkan kompetensi yang bersifat generik yang selanjutnya digunakan sebagai acuan dalam mengembangkan Kompetensi dan ruang lingkup materi yang bersifat spesifik untuk setiap mata pelajaran.

Kompetensi yang bersifat generik mencakup 3 (tiga) ranah yakni sikap, pengetahuan dan keterampilan. Ranah sikap dipilah menjadi sikap spiritual dan sikap sosial. Pemilahan ini diperlukan untuk menekankan pentingnya keseimbangan fungsi sebagai manusia seutuhnya yang mencakup aspek spiritual dan aspek sosial sebagaimana diamanatkan dalam tujuan pendidikan nasional. Dengan demikian, Kompetensi yang bersifat generik terdiri atas 4 (empat) dimensi yang merepresentasikan sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan, yang selanjutnya disebut Kompetensi Inti (KI). Setiap Tingkat Kompetensi berimplikasi terhadap tuntutan proses pembelajaran dan penilaian. Penjabaran Tingkat Kompetensi lebih lanjut pada setiap jenjang pendidikan sesuai pencapaiannya pada tiap kelas akan dilakukan oleh Pihak Pengembang Kurikulum. Tingkat Kompetensi yang berbeda menuntut  pembelajaran  dan  penilaian  dengan  fokus  dan  penekanan yang berbeda pula. Semakin tinggi Tingkat Kompetensi, semakin kompleks intensitas pengalaman belajar peserta didik dan proses pembelajaran serta penilaian.

Sehubungan dengan urian tersebut, dalam proses pembelajaran, banyak guru yang tidak merencanakan pembelajaran dengan baik. Hal terbukti guru tidak menguasai Rencana Proses Pembelajaran dengan baik. Hal ini dikarenakan guru tidak memahami tentang Kompetensi Inti dari empat domain. Bahkan, ketika pembelajaran akan diakhiri dengan penilaian akhir semester masih ada guru yang belum tahu KI yang seharusnya dikuasainya dalam mata pelajaran yang diampunya. Padahal, KI ini yang akan diuraikan menjadi Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi.

Sementara itu, guru di MTs Swasta Bawan masih banyak yang belum memahami standar isi. Hal ini yang menyebabkan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi tidak mengacu pada Revisi Kurikulum 2013. Akibatnya, Sesuai dengan Revisi Kurikulum 2013 Tahun 2019 kurang adanya pengintegrasian Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), Higher Order Thingking Skill (HOTS), Creative, Critical Thinking, Communicative, dan Collaborative (4C) dalam pembelajaran.

 

 

No.

 

 

Komponen

Kurikulum MI/MTs/MA Tahun Pelajaran 2021/2022

Kurikulum MI/MTs/MA Tahun Pelajaran 2022/2023

1.

Landasan

Landasan kurikulum

 

2013 untuk kelas VII , VIII dan IX

Landasan kurikulum

 

2013 untuk kelas VII , VIII dan IX

2.

Perundang- Undangan

• Permendikbud nomor    20    tahun

2016 untuk SKL, standar   isi   nomor

21   dan   24   tahun

 

2016,   standar proses nomor 22 tahun 2016 dan standar penilaian nomor    23    tahun

• Permendikbud    nomor

 

36, dan 37 tahun 2020 sebagai penyempurna permendikbud    nomor

24 tahun 2016.

 

• KMA 183 tahun 2019

 

• KMA 184 tahun 2019

 

• Surat Keputusan Dirjen

 

Pendis no  5164 Tahun

 

2018                  tentang

 

 

 

 

No.

 

 

Komponen

Kurikulum MI/MTs/MA Tahun Pelajaran 2021/2022

Kurikulum MI/MTs/MA Tahun Pelajaran 2022/2023

 

 

2016   untuk   mata

 

pelajaran       agama dan              struktur kurikulum menggunakan

KMA nomor 165 tahun 2014 revisi September 2016

• Permendikbud nomor   36, dan 37 tahun 2020 sebagai penyempurna permendikbud nomor    24    tahun

2016

Pengembangan RPP

 

• Surat Keputusan Dirjen Pendis     no          5163 tahun2018         tantang pengembangan Pembelajaran

• Surat Keputusan Dirjen Pendis  No.  5162 tentang     Penilaian Hasil Belajar

3.

Pengembangan

 

Kurikulum

Pengembangan dalam implementasi Kurikulum 2013

• Pengembangan   dalam implementasi Kurikulum 2013

• Kurikulum        Darurat

 

Covid-19

4.

Struktur

 

Kurikulum

Kelas VII, VIII dan

 

IX memakai kurikulum 2013 revisi 2017

Struktur Kurikulum

 

berdasarkan KMA No.

 

184 tahun 2019 dan KI KD mapel Agama pada PMA No. 183 tahun

2019

5.

Ketuntasan Belajar

Ketuntasan Belajar

 

untuk semua mata pelajaran disesuaikan

Ketuntasan Belajar untuk

 

semua mata pelajaran disesuaikan dengan

 

 

 

 

No.

 

 

Komponen

Kurikulum MI/MTs/MA Tahun Pelajaran 2021/2022

Kurikulum MI/MTs/MA Tahun Pelajaran 2022/2023

 

 

dengan tuntutan

 

Kurikulum 2013 dengan minimal baik untuk semua domain sikap, pengetahuan, dan keterampilan dan boleh menggunakan KKM yang sama dalam seluruh mata pelajaran

tuntutan Kurikulum 2013

 

dengan minimal baik untuk semua domain sikap, berpedoman Juknis Penilaian 5162

Tahun 2018

6.

Penilaian

Penilaian hasil belajar ada 3 macam yaitu assessment of learning, assessment for learning dan assessment as

learning

Penilaian hasil belajar ada 3 macam yaitu assessment of learning, assessment for learning dan assessment as learning berdasarkan Juknis penilaian SK dirjen Pendis no 5162 tahun 2018

7.

Kenaikan Kelas dan Kelulusan

Kenaikan kelas disesuaikan dengan Permendikbud Nomor 66 Tahun

2013 tentang

 

Standar Penilaian

Kenaikan kelas disesuaikan dengan

-Permendikbud Nomor

 

66 Tahun 2013 tentang

 

Standar Penilaian

 

-Berdasarkan Juknis penilaian SK Dirjen Pendis No 5162 Tahun

2018

8.

RPP

Semua RPP disusun berdasarkan

-Penyusunan RPP

 

berdasarkan

 

 

 

 

No.

 

 

Komponen

Kurikulum MI/MTs/MA Tahun Pelajaran 2021/2022

Kurikulum MI/MTs/MA Tahun Pelajaran 2022/2023

 

 

pembelajaran

 

menggunakan pendekatan saintifik dengan model pembelajaran Discovery learning, Berbasis Problem Solving, Berbasis Proyek dan cooperative learning dan disajikan pengetahuan yang faktual, konseptual, dan prosedural serta metakognitif yang mencakup domain sikap, pengetahuan, dan keterampilan dengan menerapkan penilaian autentik.

Permendikbud nomor 22

 

tahun 2016 dan

 

-Keputusan Direktorat Jendral Pendidikan Islam juknis 5164 tahun 2018 tentang rencana pelaksanaaan pembelajaran pada madrasah

Dan juknis penilaian hasil belajar (5162) Dan Juknis pengembangan pembelajaran pada madrasah Nomor 5163

Tahun 2020

9.

Kalender

 

Pendidikan

Kalender Pendidikan

 

memakai pedoman surat keputusan Dirjen Pendidikan Islam tentang kalender pendidikan Madrasah Tahun

Kalender Pendidikan

 

memakai pedoman surat keputusan Dirjen Pendidikan Islam tentang kalender pendidikan Madrasah Tahun Pelajaran 2020/2021.

 

 

 

 

No.

 

 

Komponen

Kurikulum MI/MTs/MA Tahun Pelajaran 2021/2022

Kurikulum MI/MTs/MA Tahun Pelajaran 2022/2023

 

 

Pelajaran 2019/2020.

 

Nomor 2491 tahun

 

2021

Nomor 3001 tahun 2022

 

2. Analisis Standar Kompetensi Lulusan

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, menjelaskan standar kompetensi lulusan berdasarkan jenjang pendidikan yang berbeda. SKL tersebut menguraikan rumusan   dimensi   sikap,   pengetahuan,   dan   keterampilan   dari   jenjang pendidikan yang berbeda.

Dalam dimensi pengetahuan untuk tingkatan madrasah terdapat empat pembagian materi berupa:  Faktual, Konseptual, Prosedural, dan Metakognitif yang tidak terdapat pada jenjang pendidikan yang di bawahnya. Jika dijelaskan dengan kalimat yang sederhana materi yang disajikan dalam pembelajaran sehrausnya terbagi menjadi empat rumusan. Empat rumusan tersebut adalah:

a.   Materi  faktual  merupakan  bentuk  materi  yang  nyata  dalam  kehidupan seharihari;

b.   Materi   konseptual   merupakan   materi   konsep.   Peserta   didik   dapat menjelaskan definisi materi tersebut dengan kalimat sendiri;

c.   Materi  prosedural  merupakan  urutan  cara  melakukan  sesuatu  dengan benar; dan

d.   Materi  metakognitif  merupakan  materi  yang  menjadikan  peserta  didik dapat menghasilkan suatu produk.

MTs  Swasta  Bawan  masih  banyak  guru  tidak  membuat  keempat rumusan materi pengetahuan yang diamanatkan oleh peraturan dalam perencanaan dan proses pembelajaran. Hal ini yang mengakibatkan standar kelulusan tidak dapat tercapai dengan baik.

3. Analisis Standar Proses

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, menjelaskan tentang proses pembelajaran. Proses Pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi pesertadidik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Untuk itu setiap satuan pendidikan melakukan perencanaan pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran serta penilaian proses pembelajaran untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas ketercapaian kompetensi lulusan.

Perencanaan pembelajaran dirancang dalam bentuk Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang mengacu pada Standar Isi. Perencanaan pembelajaran meliputi penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran dan penyiapan media dan sumber belajar, perangkat penilaian pembelajaran, dan skenario pembelajaran. Penyusunan Silabus dan RPP disesuaikan pendekatan pembelajaran yang digunakan yang tidak hanya terpaku pada 5M tetapi bisa menggunakan model yang lain dan pendekatan yang dipakai tetap saintifik.

Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah sesuai dengan pola pembelajaran  pada  setiap tahun ajaran tertentu. Silabus digunakan sebagai acuan dalam pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran. Penyusunan RPP hendaknya memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut:

a)   Perbedaan individual peserta didik,

b)   Partisipasi aktif peserta didik,

c)   Berpusat pada peserta didik,

d)   Pengembangan budaya membaca dan menulis,

e)    Program  pemberian  umpan  balik  positif,  penguatan,  pengayaan,  dan remedi, dan

f)    Penilaian, dan sumber belajar.

 

Rencana pelaksanaan pembelajaran yang dibuat oleh guru di MTs Swasta Bawan masih perlu penyempurnaan. RPP tidak mengadung pembelajaran pendidikan karakter, tidak ada penilaiannya, tidak ada remidi, dan pengayaan. Ada beberapa KD yang tidak tercantum dalam RPP. Apalagi standar proses harus sesuai dengan Revisi Kurikulum 2013 Tahun 2019 adanya pengintegrasian Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), Higher Order Thingking Skill (HOTS), Creative, Critical Thinking, Communicative, dan Collaborative (4C) dalam pembelajaran serta menggunakan model pembelajaran yang telah direkomendasikan penggunaannya.

4. Analisis Standar Penilaian

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, menjelaskan bentuk dan teknik penilaian pada masing masing domain: sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

Di MTs Swasta Bawan banyak guru yang belum menyosialisasikan rancangan penilaian pada peserta didik. Kelemahan yang banyak terjadi pada penilaian  sikap  adalah  guru  belum  mengoptimalkan  dalam  menggunakan jurnal observasi, serta belum menganalisis penilaian sikap dan keterampilan.

2.    Analisis Kondisi Satuan Pendidikan

Berdasarkan analisis standar tersebut, ditemukan banyak kelemahan dalam satuan pendidikan di MTs Swasta Bawan Temuan tersebut akan digunakan acuan dalam penyusunan Kurikulum MTs Swasta Bawan Tahun pelajaran 2022/2023. Diantaranya belum tertibnya administrasi dan belum maksimalnya pelaksanaan supervisi baik pendidik maupun tenaga kependidikan.

3. Analisis Kondisi Guru dan Peserta Didik Satuan Pendidikan a. Analisis kebutuhan Peserta Didik

Lingkungan MTs Swasta Bawan adalah madrasah menuju madrasah unggul,  sehingga  diperlukan  muatan  lokal  yang  mendukung  pengetahuan

tentang lingkungan hidup sesuai dengan misi MTs Swasta Bawan.  Demikian juga dengan siap peserta didik yang kurang mencerminkan peserta didik madrasah menuju madrasah unggul hebat dan bermartabat

Guru di MTs Swasta Bawan yang berjumlah 24 telah mengausai pembelajaran dengan baik tetapi masih ada kekuarangan baik segi kualitas maupun kuantitas.

Siswa MTs Swasta Bawan yang berjumlah 125 menginginkan kondisi lingkungan madrasah yang menyenangkan. Padahal area tanah yang dimiliki madrasah seluas 4.029 M2 sehingga satuan pendidikan perlu menyediakan kondisi yang kondosif sesuai dengan kebutuhan.

 

 

 

No.

 

 

 

Komponen

Kurikulum MI/MTs/MA Tahun Pelajaran

2021/2022

Kurikulum MI/MTs/MA Tahun Pelajaran

2022/2023

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

1.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kebutuhan lembaga/satuan pendidikan

• Pelaksanaan  ujian dengan menggunakan Kertas          Pensil untuk        kegiatan UAMBN          dan Ujian Semester.

• UNBK           tidak dilaksanakan

• Ujian      Madrasah dengan sistem daring

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Pelaksanan   seluruh Ujian Madrasah dengan CBT

 

 

 

2.

 

 

Kebutuhan

 

Peserta Didik

Suasana belajar Peseta Didik sejuk, rindang dan menyenangkan

 

• Suasana belajar peserta didik   sejuk,   rindang dan menyenangkan

 

 

 

b. Analisis Ketersediaan Pendidik dan Tenaga Pendidikan

 

Secara umum MTs Swasta Bawan masih kekurangan tenaga pendidik, baik tenaga pendidik yang mengampu mata pelajaran agama Islam, Seni Budaya, Sejarah, dan pembina pengembangan diri. Selain tenaga pendidik, tenaga   kependidikan   masih   kurang   untuk   mengelola   keuangan   dan administrasi.

 

 

No.

 

 

Komponen

Kurikulum MI/MTs/MA Tahun Pelajaran 2019/2020

Kurikulum MI/MTs/MA Tahun Pelajaran 2020/2021

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

1.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Pendidik

•  Pendidik berjumlah 24

• Berijazah       S1 berjumlah 23 orang,

• S2 berjumlah 1 orang

• Yang        sudah sertifikasi   6 orang

• Yang        belum sertifikasi 18

 

 

 

•  Pendidik     berjumlah

 

24

 

•  Berijazah               S1 berjumlah 22 orang,

•  S2 berjumlah 2 orang

 

•  Yang                 sudah sertifikasi 6 orang

•  Yang                belum sertifikasi 18

 

 

 

 

 

 

 

 

2.

 

 

 

 

 

 

 

Tenaga

 

Kependidikan

Jumlah tenaga kependidikan yang sesuai dengan keahliannya D3 berjumlah 1 orang, SMA/SMK 2 Orang, dan untuk tenaga Kapus dengan ijazah SMA

 

Jumlah tenaga kependidikan yang sesuai dengan keahliannya D3 berjumlah 1 orang,

SMA/SMK 2 Orang, dan untuk tenaga Kapus dengan ijazah SMA

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Daya dukung sarana dan prasarana

•  Jumlah       ruang kelas VII, 2 lokal

• Jumlah      ruang kelas  VIII,  2 lokal

•  Jumlah       ruang kelas IX, 2 lokal

•  Total   6   Ruang

 

Kelas

 

•  Jumlah       ruang

 

Kamad 1 ruang

 

•  Jumlah       ruang

 

Guru 1 ruang

 

•  Jumlah ruang

 

Lab 1 ruang

 

•  Jumlah ruang

 

Perpus 1 ruang

 

•  Jumlah Kamar mandi/Toilet Guru 1 ruang

•  Jumlah Kamar mandi/Toilet siswa 4 ruang

 

 

•  Jumlah   ruang   kelas

 

VII, 2 lokal

 

•  Jumlah   ruang   kelas

 

VIII, 2 lokal

 

•  Jumlah   ruang   kelas

 

IX, 2 lokal

 

•  Total 6 Ruang Kelas

 

•  Jumlah ruang Kamad

 

1 ruang

 

•  Jumlah ruang Guru 1 ruang

•  Jumlah ruang Lab 1 ruang

•  Jumlah ruang Perpus

 

1 ruang

 

•  Jumlah Kamar mandi/Toilet Guru 1 ruang

Jumlah Kamar mandi/Toilet siswa 4 ruang

 

Gambaran Ekologis Madrasah[edit]

MTsS Bawan mempunyai potensi lebih pada luasnya lahan ± 4029 M yang telah bersertifikat BPN atas nama Pemerintah Republik Indonesia c.q Kementerian Agama Republik Indonesia, kemudian ada tambahan lahan ± 2000 M disebelah utara, hibah  dari  keluarga  Puji  Prawiro.  Jika  digabungkan  dua  lahan  tersebut manjadi ± 6029 M potensi lahan pada MTsS Bawan

Potensi lahan yang ada dimafaatkan untuk bangunan disebelah selatan 5 ruang kelas dan 4 toilet siswa,disebelah barat dibangun 2 ruang kelas dan disebelah utara dibangun 4 ruang kelas.

Pemanfaatan lahan yang belum dibangun digunakan untuk lapangan upacara bendera, lapangan futsal, sarana olah raga lainnya dan untuk lahan sayur mayur yang isinya meliputi seperti, tanaman kacang tanah, kacang panjang, serai, kunyit, jahe.

Gambaran Prospek Potensi Siswa[edit]

Gambaran Kebutuhan Masyarakat akan Lulusan[edit]

Untuk memberikan jaminan bahwa setiap warga masyarakat Kecamatan Ampek Nagari   dapat   memperoleh   pendidikan   setinggi-   tingginya,   perlu   adanya pendidikan yang menampung lulusan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, dengan demikian seluruh masyarakat akan mendapatkan kesempatan untuk memperoleh pendidikan sesuai dengan cita-cita proklamasi.

Seluruh elemen masyarakat sekitar Madrasah sangat apresiatif terhadap dinegerikannya  MTsS  Bawan  karena  mereka  sangat membutuhkan  madrasah yang dekat agar dapat meringankan biaya putra putrinya dan tidak sulit untuk pergi ke sekolah. Keterlibatan orang tua sebagai bentuk peran serta masyarakat dibuat dalam wadah Komite Madrasah.

Penutup (dan harapan)[edit]

Dapat diambil kesimpulan dalam beberapa hal yang menjadi latar belakang dinegerikannya MTsS Bawan ini maka sangat dimungkinkan keberadaanya menjadi  sebuah  lembaga  pendidikan  yang  benar  benar  mencerdaskan  anak bangsa dan mencetak Sumber Daya Manusia yang kompeten, dengan pengajuan proposal penegerian MTsS Bawan mendapatkan dukungan dan partisipasi semua pihak

Pelaksanaan Kurikulum[edit]

DATA PELAKSANAAN KURIKULUM

 

  1. Struktur Kurikulum MTsS Bawan

 

Nama Mata Pelajaran

Alokasi Waktu Belajar

  •  
  1.  
  1.  
  1.  

Kelompok A

 

 

 

  1.  

Pendidikan Agama Islam

 

 

 

 

  1. Al-Qur’an Hadist
  1.  
  1.  
  1.  

 

  1. Akidah Akhlak
  1.  
  1.  
  1.  

 

  1.  Fikih
  1.  
  1.  
  1.  

 

  1. Sejarah Kebudayaan Islam
  1.  
  1.  
  1.  
  1.  
  •  
  1.  
  1.  
  1.  
  1.  

Bahasa Indonesia

  1.  
  1.  
  1.  
  1.  

Bahasa Arab

  1.  
  1.  
  1.  
  1.  
  •  
  1.  
  1.  
  1.  
  1.  

llmu Pengetahuan Alam

  1.  
  1.  
  1.  
  1.  

llmu Pengetahuan Sosial

  1.  
  1.  
  1.  
  1.  
  •  
  1.  
  1.  
  1.  

Kelompok B

 

 

 

  1.  
  •  
  1.  
  1.  
  1.  
  1.  
  •  
  1.  
  1.  
  1.  
  1.  
  • /Informatika
  1.  
  1.  
  1.  

Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu

  1.  
  1.  
  1.  

Keterangan

  • Mata pelajaran Kelompok A merupakan  kelompok mata pelajaran yang muatan dan acuannya dikembangkan oleh pusat.
  • Mata pelajaran Kelompok B merupakan  kelompok mata pelajaran yang muatan dan acuannya dikembangkan oleh pusat dan  dapat dilengkapi  dengan muatan/konten lokal.
  • Mata pelajaran Kelompok B dapat berupa mata pelajaran muatan lokal yang berdiri sendiri.
  • Muatan lokal dapat memuat Bahasa Daerah.

Khusus untuk Madrasah Tsanawiyah  struktur kurikulum dapat dikembangkan  sesuai dengan kebutuhan yang diatur oleh Kementerian Agama.

2.     Pendidikan Nilai Budaya dan Karakter Bangsa

Menanamkan nilai   budaya dan karakter bangsa di MTsS Bawan telah  dilakukan  berbagai upaya baik  melaui  teori maupun praktek dalam  kehidupan sehari-hari  dilingkungan madrasah dan di  luar madrasah Nilai   budaya yang  dimaksud  antara  lain   berkata jujur,sikap  menghargai perbedaan  pendapat dan  karya, menghormati guru.orang  tua,dan  masyarakat yang dikenal  dan yang belum dikenal,  peduli  dengan lingkungan menjaga kebersihan dan memelihara fasilitas madrasah. Demikian halnya dengan bersikap terhadap perbedaan agama/keyakinan selalu ditanamkan dalam  konsep bahwa islam  itu adalah agama yang rahmatan Iii a/amin dimuka bumi ini.  Alhamdulillah sudah beberapa alumni yang melanjutkan ke SMA/SMK/MA bahkan sudah selesai kuliah belum pernah berbuat intoleran atau kasus-kasus negative lainnya yang merusak tatanan bangsa.

3.     Program Unggulan

Tafiz Qur’an dan Keterampilan lokal.

Jumlah Peserta Didik[edit]

 

 

DATA SISWA

  1. Jumlah siswa 3 tahun terakhir dan Gender Siswa

 

Tahun

2021-2022

2022-2023

2023-2024

Jumlah Siswa

Jumlah Peminat PPDB

Jumlah Siswa

Jumlah Peminat PPDB

Jumlah Siswa

Jumlah Peminat PPDB

Jumlah Siswa laki laki

  1.  
  1.  
  1.  
  1.  
  1.  
  1.  

Jumlah Siswa Perempuan

  1.  
  1.  
  1.  
  1.  
  1.  
  1.  

TOTAL

  1.  
  1.  
  1.  
  1.  
  1.  
  1.  
 

 

  1. Jumlah Madrasah/Sekolah yang menjadi Potensi Siswa.

 

Jenis Potensi

Jumlah

Dalam radius

Madrasah jenjang sama

2 Madrasah

1-5 km / kecamatan

Sekolah jenjang sama

  1. Sekolah

1-5 km / kecamatan

Potensi Siswa

2 Madrasah  12 Sekolah

1-5 km / kecamatan

 

  1. Jumlah Rombel

 

Tahun

2021

2022

2023

Jumlah Rombel tingkat kelas 7

  1. rombel
  1. rombel
  1. rombel

Jumlah Rombel tingkat kelas 8

  1. rombel
  1. rombel
  1. rombel

Jumlah Rombel tingkat kelas 9

  1. rombel
  1. rombel
  1. rombel
 
 

Jumlah dan kualifikasi GTK[edit]

Data Guru dan Tenaga Kependidikan

  1. Jumlah guru laki laki dan perempuan,

Tahun

2021

2022

2023

Jumlah GTK

  1.  
  1.  
  1.  

Jumlah GTK laki laki

  1.  
  1.  
  1.  

Jumlah GTK Perempuan

  1.  
  1.  
  1.  
 

 

  1. Status kepegawaian, sertifikasi, TPG , inpasing, kamad, guru, dan tenaga kependidikan

No

Nama

Mata pelajaran/Penugasan

Kualifikasi Pendidikan

Status kepegawaian

Sertifikasi/

TPG/Inpasing

1

Nurnajmi, S.Pd.I, M.Pd

Kepala Madrasah

S1

Non PNS

Sertifikasi &Inpasing

  1.  

Era Syafnita, S.Pd

Guru Bahasa Inggris

S1

Non PNS

Sertifikasi &Inpasing

  1.  

Nurafni, S.Pd.I

Guru Fiqih

S1

Non PNS

TJ. Insentif

  1.  

Ahamad, S.Sos.I

Guru Akidah Ahlak

S1

  1.  
  •  
  1.  

Darmiati, S.Pd

Guru Basa Indonesia

S1

Non PNS

  •  
  1.  

Putri Donasari, S.Pd

Guru Bahasa Indonesia

S1

Non PNS

TJ. Insentif

  1.  

Yoni Pinuria, S.Pd

Guru Bahasa Inggris

S1

Non PNS

TJ. Insentif

  1.  

Asmar Sadri Putra, S.Pd.I

Guru Al-Qur’an Hadis

S1

Non PNS

TJ. Insentif

  1.  

Eka Maliana Safitri, S.Pd

Guru Mattematika

S1

Non PNS

TJ. Insentif

  1.  

Eka Saparingga, S.Pd

Guru IPS

S1

Non PNS

TJ. Insentif

  1.  

Yefvi Agustina .T, S.Pd

Guru IPA

S1

Non PNS

TJ. Insentif

  1.  

Nelda Elwinta, S.Pd

Guru IPS

S1

Non PNS

TJ. Insentif

  1.  

Nini Nofria, S.Pd

Guru Prakarya

S1

Non PNS

  •  
  1.  

Rozi Firmansyah, S.Pd

Guru PJOK

S1

Non PNS

  •  
  1.  

Andri Alfian, S.Pd.I

Guru Bahasa Arab

S1

Non PNS

  •  
  1.  

Werno Marta Lino, S.Pt

Guru PJOK

S1

Non PNS

  •  
  1.  

Cici Asrilianti Putri, S.Pd

Guru Matematika

S1

Non PNS

  •  
  1.  

Prio Handoko, S.Pd

Guru PKn

S1

Non PNS

  •  
  1.  

Putri Noviyanti

Guru Seni Budaya

SMA

Non PNS

  •  
  1.  

Nico Powerto, S.Pd

Guru Informatika

S1

Non PNS

  •  
  1.  

Nesa Fikratul Ulya

Guru Seni Budaya

SMK

Non PNS

  •  
  1.  

KASLAN

Kaur TU

SMA

Non PNS

  •  
  1.  

Pongki Siswanto, A.Md

Operator Madrasah

DIII

Non PNS

  •  
  1.  

Sri Subandiah

Pustakawan

SMA

Non PNS

  •  
  1.  

Latifah Kurnia Lestari

Penjaga Madrasah

SMA

Non PNS

  •  
 
 

Sarana dan Prasarana pendidikan[edit]

Data Sapras

  1. PENGISIAN DATA SARPRAS SEBAGAI SYARAT PENEGERIAN/PENDIRIAN NEGERI FILIAL.

 

No

Kualifikasi

Pada PMA 14 th 2014

Pada Madrasah

Gambar/Foto

  1.  

Luas Tanah/Lahan

2270m2 , 3300m2 , 4500m2

4.029 m2  518 m2

Foto Denah tanah, luasan tanah madrasah, dsb.

  1.  

Gedung

 

Jumlah ruang kelas

6 unit

  1. unit

Foto barisan ruang kelas

 

Jumlah ruang perpustakaan

1 unit

  1. unit

Foto label ruang perpustakaan (ruang sendiri) dan foto meja-kursinya,

 

Jumlah ruang laboratorium

1 unit

  1. unit

Foto ruang Lab (ruang sendiri)

 

Jumlah ruang kepala madrasah

1 unit

  1. unit

Foto ruang Kamad (ruang sendiri berlabel)

 

Jumlah ruang guru

1 unit

  1. unit

Foto Ruang guru (ruang sendiri berlabel)

 

Jumlah ruang Tata Usaha

1 unit

  1. unit

Foto Ruang TU

 

Jumlah tempat beribadah

1 unit

  1. unit

Foto musala/masjid/ruang ibadah

 

Jumlah toilet GTK dan Siswa

3 unit

  1. unit

Foto Toilet keseluruhan

 

Jumlah sarana olahraga

  1.  
  1. m2

Foto lapangan, (tambahkan tempat parkir). Jelaskan disini jika lapangan berada dilokasi lain yg berizin.

  1.  

Koleksi Buku Perpustakaan /Ajar

 

Buku Bahan Ajar

1set / siswa

1set / siswa

Foto buku atau rak rak perpustakaan yangterlihat buku bahan ajarnya

 

Jumlah Buku Pengayaan & Refrensi

100 judul pengayaan dan 10 judul refrensi, 200 judul pengayaan dan 20 judul refrensi

100 judul pengayaan dan 10 judul refrensi, 200 judul pengayaan dan 20 judul refrensi

Foto buku atau rak rak perpustakaan yang lebih terlihat buku2nya

  1.  

Jumlah Peralatan Belajar/Lab

1 set peraga IPA dan Bahan 1 Set Laboratorium.

1 set peraga IPA dan Bahan 1 Set Laboratorium.

Foto benda2 peraga atau foto isi lab

 

  1. Strategi Rencana Pengembangann Dan Pembangunan 

 

PROGRAM  KERJA  KEPALA MADRASAH    MTsS BAWAN

KEC. AMPEK NAGARI  KABUPATEN AGAM

 

BAB I

 

  1. Latar Belakang

Sistem pendidikan nasional adalah keseluruhan komponen pendidikan yang meliputi input, proses, output, dan outcome; yang saling terkait secara terpadu untuk mencapai tujuan yaitu untuk  berkembangnya  potensi  peserta  didik  agar  menjadi  manusia  yang  beriman  dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Visi pendidikan nasional mewujudkan sistem pendidikan sebagai pranata sosial yan kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua warga negara Indonesia agar berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah.

Kepala Madrasah sebagai pilar penjamin mutu dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan memiliki kewajiban untuk mengembangkan kriteria dan pengukuran. Melaksanakan pengukuran, dan mengevaluasi ketercapaian kinerja madrasah. Standar adalah kriteria  minimal  yang harus dipenuhi.  Untuk  memastikan  bahwa seluruh kriteria atau standar terpenuhi memerlukan instrumen pengukuran dan proses pengukuran. Apabila kondisi nyata pencapaian sesuai dengan kriteria atau target yang ditetapkan dalam perencanaan maka hal tersebut kinerja pada posisi efektif. Atas dasar kaidah tersebut, maka penerapan standar nasional pendidikan berimplikasi pada pengembangan model madrasah berbasis kriteria, pengukuran, dan data.

Kebijakan tentang penjaminan dan pelaksanaan pengendalian mutu sebagaimana yang diamanatkan PP 19 tahun 2005, penetapan kriteria dan pengukuran harus madrasah lakukan mengenai isi, proses, kompetensi lulusan, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan, dan penilaian.

Pemerintah  memetakan  sekolah dalam  tiga kategori;  (1) sekolah  yang  belum  memenuhi Standar Nasional Pendidikan,  (2) sekolah yang memenuhi atau hampir memenuhi Standar Nasional  Pendidikan  ke  dalam  kategori  mandiri,  dan  (3)  sekolah  yang  telah  memenuhi Standar Nasional Pendidikan yang diperkaya dengan acuan pada standar pendidikan salah satu negara  maju yang mempunyai keunggulan tertentu di bidang pendidikan. Dalam hal ini madrasah perlu menetapkan indikator pada setiap komponen yang distandarkan.

Sesuai dengan kewenangannya, pemerintah menetapkan bahwa satuan pendidikan wajib menyesuaikan diri dengan berbagai ketentuan pada PP 19. Itu berarti bahwa paling lambat pada tahun 2020 semua sekolah jalur pendidikan formal sudah memenuhi Standar Nasional Pendidikan.

Menindak lanjuti kebijakan tersebut, Kepala Madrasah menetapkan program yang merujuk pada seluruh ketentuan yang menjadi dasar pelaksanaan kegiatan.  Madrasah perlu menyesuaikan secara bertahap sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya untuk mengembangkan potensinya dalam menerapkan standar nasional pendidikan pada tiap ranah kegiatannya sehingga memungkinkan madrasah melaksanakan kegaitan pembaharuannya secara terencana, bertahap dan berkelanjutan.

Bertolak  dari  pemikiran  di  atas,  maka  perlu  disusun  rencana  kerja  Madrasah  sebagai pedoman  pelaksanaan  penyelenggaraan  pendidikan  di  satuan  pendidikan  MTsS Bawan Kec. Ampek Nagari Kabupaten Agam Tahun Pelajaran 2020/2028

 

  1. Dasar

Pengembangan Rencana  Kerja Madrasah ini disusun berlandaskan berbagai aturan antara lain :

  1. Peraturan  Pemerintah  Republik  Indonesia  Nomor  19  Tahun  2005  Tentang Standar Nasional Pendidikan.
  2. Peraturan  Menteri  Pendidikan  Nasional  Republik  Indonesia  Nomor 16  Tahun  2007 Tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru
  3. Peraturan  Menteri  Pendidikan  Nasional  Republik  Indonesia  Nomor 18  Tahun  2007 Tentang Sertifikasi Bagi Guru dalam Jabatan
  4. Peraturan  Menteri  Pendidikan  Nasional  Republik  Indonesia  Nomor 19  Tahun  2007 Tentang Standar  Pengelolaan  Pendidikan  Oleh  Satuan  Pendidikan  Dasar  dan Menengah
  5. Peraturan  Menteri  Pendidikan  Nasional  Republik  Indonesia  Nomor 20  Tahun  2007 Tentang Standar Penilaian Pendidikan
  6. Peraturan  Menteri  Pendidikan  Nasional  Republik  Indonesia  Nomor 23  Tahun  2006 Tentang Standar  Kompetensi  Lulusan  Untuk  Satuan  Pendidikan  Dasar  dan Menengah
  7. Peraturan  Menteri  Pendidikan  Nasional  Republik  Indonesia  Nomor  24  Tahun  2006 Tentang Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar  Isi  Untuk  Satuan  Pendidikan  Dasar  dan  Menengah  dan  Peraturan Menteri  Pendidikan  Nasional  Nomor 23  Tahun  2006  Tentang Standar  Kompetensi Lulusan Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
  8. Peraturan  Menteri  Pendidikan  Nasional  Republik  Indonesia  Nomor  24  Tahun  2007 Tentang Standar  Sarana  dan  Prasarana  Untuk  Sekolah  Dasar/Madrasah  Ibtidaiyah (Sd/Mi),  Sekolah  Menengah  Pertama/Madrasah  Tsanawiyah  (SMP/MTS),  dan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA)
  9. Peraturan  Menteri  Pendidikan  Nasional  Republik  Indonesia  Nomor  39  Tahun  2008  Tentang Pembinaan Kesiswaan
  10. Peraturan  Menteri  Pendidikan  Nasional  Republik  Indonesia  Nomor  41  Tahun  2007 Tentang Standar Proses Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
  11. Peraturan  Menteri  Pendidikan  Nasional  Republik  Indonesia  Nomor  13  Tahun  2007 Tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah
  12. Peraturan  Menteri  Pendidikan  Nasional  Nomor  22  Tahun 2006  Tentang Standar Isi (SI)

 

C. Tujuan

Rencana Kerja Madrasah (RKM)  ini disusun dengan tujuan :

  1. Sebagai  pedoman  pelaksanaan  penyelenggaraan  di  satuan  Pendidikan  MTsS Bawan Kec. Ampek Nagari Kabupaten Agam tahun  2020
  2. Sebagai  alat  kontrol  terhadap  pelaksanaan  kegiatan  pembelajaran di   MTsS Bawan Kec. Ampek Nagari Kabupaten Agam tahun  2020
  3. Sebagai  alat  evaluasi  terhadap  pelaksanaan  kegiatan  proses  pembelajaran  di  MTsS Bawan Kec. Ampek Nagari Kabupaten Agam tahun  2020

 

BAB II

PROFIL MADRASAH

 

 

  1. Identitas  Sekolah
  1. N S M                                                : 1 2 1 2 1 3 0 6 0 0 3 2
  2. N P S M                                             : 10311206
  3. Nama Madrasah                              : MTsS Bawan Kec. Ampek Nagari Kab. Agam
  4. Alamat Madrasah                            :
  1. Jalan                                           :  Lintas Bawan-Pasaman (Pudung)
  2. Kenagarian                                 :  Bawan
  3. Kecamatan                                 :  Ampek Nagari
  4. Kabupaten                                  :  Agam
  5. Provinsi                                       :  Sumatera Barat
  6. Kode Pos                         :  26161
  7. No. Telepon                                :  081261380733
  8. Email                                          : mts.bawan@gmail.com
  9. Akreditasi Madrasah                  :  Terakreditasi B (Terdaftar)
  10. SK Akreditasi Terakhir                : No. 999/BAN-SM/SK/2021
  11. Kegiatan belajar mengajar        : Pagi
  12. Status bangunan madrasah       : Milik Pemerintah
  13. Kepemilikan Tanah                    : Pemerintah Republik Indonesia Cq. Kemenag RI

Luas Tanah 4.029m2

  • Jumlah tenaga pendidik             :
  •  
  •  
  1. Tahun Berdiri                                   : 2001
  2. Jumlah Siswa                                    : 107 Orang

 

  1. Visi Madrasah

Menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mempunyai kompetensi dan ilmu pengetahuan yang berkelanjutan berlandaskan agama Islam

 

  1. Misi
  1. Menumbuh kembangkan rasa kebersamaan
  2. Meningkatkan disiplin Akademik, mutu Pendidikan sesuai perkembangan zaman yang berlandaskan keimanan dan ketaqwaan
  3. Melengkapi sarana prasarana Pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)
  4. Memberdayakan Komite Madrasah dan menjalin kerjasama dengan stekholder dan lingkungan madrasah

 

  1. Tujuan Madrasah
  1. Menghasilkan lulusan beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, disiplin, inisiatif dan mempunyai etos kerja berkelanjutan hingga ketingkat Pendidikan yang lebih tinggi
  2. Menghasilkan siswa yang berpotensi dibidang ekstrakurikuler baik ditingkat kabupaten, provinsi dan nasional.
  3. Menghasilkan tamatan yang menguasai sistim informasi dan komunikasi
  4. Menjadikan madrasah sebagai tempat Pendidikan yang menarik dan menyenangkan bagi peserta didik
  5. Menjadi Lembaga Pendidikan dan pelatihan yang unggul dan menghasilkan lulusan yang teruji, beriman, bertaqwa, beradat dan berkebudayaan serta berakhlak mulia dan mampu bersaing ketingkat Pendidikan yang lebih tinggi.

 

BAB III

PROGRAM KERJA KEPALA MADRASAH

 

  1. Program Jangka Panjang (Program 8 Tahunan)

Tujuan :

I. Standar Isi;

Pada  Tahun  2028,  madrasah  telah  menggunakan  Kurikulum  2013  secara sempurna

II. Standar Proses;

  1. Pada  tahun  2028,  seluruh  guru  mampu  melaksanakan  Kegiatan  Belajaran Mengajar di depan kelas dengan mengacu pada Multiple Intelegensi dari anak didik dan menggunakan pendekatan yang berlandaskan system pembelajaran PAIKEM
  2. Menanamkan nilai-nilai disiplin kepada seluruh siswa baik dalam penampilan dan berpakaian, tertib waktu, dan melaksanakan kewajiban sebagai siswa disekolah, melalui  Kegiatan  Pramuka  dan  Latihan  Baris  Berbaris  secara  rutin,  tahfiz  al quran, drumband dan Qasidah Rebana bagi seluruh siswa, karena dengan sikap disiplin yang tinggi segala sesuatu yang direncanakan akan tercapai dengan baik dan mudah.
  1. Standar Kompetensi Lulusan;
  1. Pada  tahun  2028,  seluruh  lulusan  merupakan  insan  yang  bertaqwa  terhadap Tuhan Yang Maha Esa serta taat melaksanakan ajaran agama Islam
  2. Pada tahun 2028, Pencapaian Hasil Ujian Akhir tiap mata pelajaran peserta didik minimal 7,50 dengan nilai rata-rata minimal adalah 8,00
  3. Pada tahun 2028, seluruh lulusan merupakan insan yang cinta dan peduli terhadap Lingkungan Hidup, dan Agama Islam
  4. Mempertahankan dan meningkatkan kelulusan baik di tingkat ujian madrasah maupun ujian sekolah.
  1. Standar Pendidik Dan Tenaga Kependidikan;
  1. Pada tahun 2028, seluruh guru dan Kepala Madrasah menguasai dan senantiasa menggunakan ICT sebagai media pembelajaran, media komunikasi baik antar warga madarasah maupun eksternal madrasah
  2. Pada Tahun 2028 terciptanya semangat kerja dan semagat belajar para pendidik untuk meningkatkan kemampuan inovasi pembelajaran
  3. Pada Tahun 2028, terciptanya guru yang profesional melalui kegiatan supervisi secara berkelanjutan
  1. Standar Sarana Dan Prasarana;
  1. Pada   tahun   2028,   seluruh   sarana   prasarana   pendukung   dalam   kegiatan pembelajaran telah terealisasi secara keselruhan (Pagar, Gerbang, Rehabilitasi Gedung, Mushala, Ruang UKS, Ruang Sekretariat Pramuka dan WC Siswa)
  2. Pada Tahun 2028, terciptanya madrasah adiwiyata
  1. Standar Pengelolaan;
  1. Pada Tahun 2028 telah terciptanya pengelolaan madrasah yang berbasis ICT
  2. Pada   Tahun   2028   meningkatnya   pelayanan   kepada   peserta   didik   untuk mempersiapkan untuk ujian sekolah/madrasah
  3. Pada Tahun 2028 menjalin hubungan kerjasama dengan orangtua siswa dalam rangka mensukseskan ujian sekolah/madrasah
  1. Standar Pembiayaan;dan
    1. ada Tahun 2028 terciptanya sumber dana baru yang berasal dari partipasi komite madrasah dan Orangtua/wali Siswa melalui pembukaan lahan untuk dijadikan sumber keuangan
  2. Standar Penilaian Pendidikan
    • da tahun 2028 seluruh penilaian mencakup tiga ranah (kognitif, afektif dan psikomotor) atau penilaian autentik

 

  1. Program Jangka Menengah (Program 4 Tahunan)
  1. Program Jangka MenengahTahap Pertama (2020 – 2021) Tujuan :

1. Standar Isi;

Pada Tahun 2020, madrasah telah menggunakan Kurikulum 2013 kelas 7, 8, 9

2. Pada  Tahun  2020,  buku  pegangan  guru  dan  siswa  telah  sesuai  dengan  rasio kebutuhan siswa

  1. Standar Proses;
  1. Pada  tahun  2020,  seluruh  guru  mampu  melaksanakan  Kegiatan  Belajaran Mengajar di depan kelas dengan mengacu pada Multiple Intelegensi dari pesertan didik dan menggunakan pendekatan yang berlandaskan system pembelajaran PAIKEM sekitar 50
  2. Menanamkan nilai-nilai disiplin kepada seluruh peserta didik baik dalam penampilan dan berpakaian, tertib waktu, dan melaksanakan kewajiban sebagai siswa dimadrasah, melalui  Kegiatan  Pramuka  dan  Latihan  Baris  Berbaris  secara  rutin,  tahfiz  al quran, drumband dan Seni tari bagi seluruh peserta didik, karena dengan sikap disiplin yang tinggi segala sesuatu yang direncanakan akan tercapai dengan baik dan mudah.
  3. Pembentukan tim Tangguh Pramuka, Tari dan Tahfiz Al Quran
  4. Mengadakan  Program  Ekstra  Kurikuler  dan  Co  Kurikuler  untuk  peningkatan mutu peserta didik di bidang non akademik
  5. Membina peserta didik dalam kegiatan olah raga khususnya bidang Sepak Bola, Footsal,ndan Bola Volley agar mereka mampu bersaing dibidang olahraga dengan sesama pelajar di Kab. Agam
  6. Meningkatkan kemampuan peserta didik baik dari segi akademik maupun non akademik melalui perlombaan-perlombaan baik kecamatan, kabupaten, provinsi dan nasional

 

  1. Standar Kompetensi Lulusan;
  1. Pada  tahun  2020,  seluruh  lulusan  merupakan  insan  yang  bertaqwa  terhadap Tuhan Yang Maha Esa serta taat melaksanakan ajaran agama Islam
  2. Pada tahun 2020, Pencapaian Hasil Ujian Akhir tiap mata pelajaran peserta didik minimal 7,50 dengan nilai rata-rata minimal adalah 7,50
  3. Pada tahun 2020, sebagian lulusan (sekitar 50 %)merupakan insan yang cinta dan peduli terhadap Lingkungan Hidup, dan Agama Islam
  4. Mempertahankan dan meningkatkan kelulusan baik di tingkat ujian madrasah maupun ujian sekolah.
  5. Menciptakan lulusan-lulusan yang mempunyai kompetensi pada setiap bidang terutama bidang keagaaman
  1. Standar Pendidik Dan Tenaga Kependidikan;
  1. Pada tahun 2020, Sebagian guru dan kepala Madrasah (sekitar 50 %) menguasai dan   senantiasa   menggunakan   ICT   sebagai   media   pembelajaran,   media komunikasi baik antar warga madrasah maupun eksternal madrasah
  2. Pada Tahun 2020 terciptanya semangat kerja dan semagat belajar sekitar sebagian pendidik (sekitar 50 %) untuk meningkatkan kemampuan inovasi pembelajar
  3. Pada Tahun 2020, terciptanya guru yang profesional melalui kegiatan supervisi secara berkelanjutan
  1. Standar Sarana Dan Prasarana;
  1. Pada tahun 2020, melakukan rehab terhadap gedung belajar, mobiler siswa dan pembangunan Gerbang Madrasah, Ruang Sekretariat Pramuka
  2. Pada Tahun  2020,   melakukan penanaman pohon pelindung,  bunga sehingga terciptanya madrasah adiwiyata
  1. Standar Pengelolaan;
  1. Pada Tahun 2020  meningkat tertib adaministrasi madrasah
  2. Pada Tahun 2020 meningkatnya pelayanan kepada peserta didik untuk mempersiapkan untuk ujian sekolah/madrasah
  3. Pada Tahun 2020 menjalin hubungan kerjasama dengan orangtua siswa dalam rangka mensukseskan ujian sekolah/madrasah
  1. Standar Pembiayaan;dan
    1. ada Tahun 2020 terciptanya sumber dana baru yang berasal dari partipasi komite madrasah dan wali siswa melalui pembukaan lahan untuk dijadikan sumber keuangan dengan jalan membuat kebun dengan menggunakan karung di sekitar madrasah
  2. Standar Penilaian Pendidikan
  1. pada  tahun  2020  sebagian  penilaian    (sekitar  50  %)  mencakup  tiga  ranah (kognitif, afektif dan psikomotor) atau penilaian autentik
  2. Melakukan program penilaian, perbaikan, pengayaan secara kontiunitas

 

  1. Program Jangka Menengah Tahap Kedua (2020 – 2023)n Tujuan :
  1. Standar Isi;
  1. Pada  Tahun  2023,  madrasah  telah  menggunakan  Kurikulum  2013  secara sempurna
  2. Pada  Tahun  2023,  buku  pegangan  guru  dan  siswa  telah  sesuai  dengan  rasio kebutuhan siswa
  1. Standar Proses;
  1. Pada  tahun  2023,  seluruh  guru  mampu  melaksanakan  Kegiatan  Belajaran Mengajar di depan kelas dengan mengacu pada Multiple Intelegensi dari peserta didik  dan  menggunakan  pendekatan  yang  berlandaskan  system  pembelajaran (PAIKEM)
  2. Menanamkan nilai-nilai disiplin kepada seluruh peserta didik baik dalam penampilan dan berpakaian, tertib waktu, dan melaksanakan kewajiban sebagai siswa disekolah, melalui  Kegiatan  Pramuka  dan  Latihan  Baris  Berbaris  secara  rutin,  tahfiz  al quran, drumband dan Qasidah Rebana bagi seluruh siswa, karena dengan sikap disiplin yang tinggi segala sesuatu yang direncanakan akan tercapai dengan baik dan mudah.
  3. Pembentukan tim Tangguh Pramuka, Seni tari dan Tahfiz Al Quran
  4. Mengadakan  Program  Ekstra  Kurikuler  dan  Co  Kurikuler  untuk  peningkatan mutu peserta didik di bidang non akademik
  5. Membina siswa dalam kegiatan olah raga khususnya bidang Sepak Bola, Footsal, dan Bola Volley agar mereka mampu bersaing dibidang olahraga dengan sesama pelajar di Kab. Agam
  6. Meningkatkan kemampuan peserta didik baik dari segi akademik maupun non akademik melalui perlombaan-perlombaan baik kecamatan, kabupaten, provinsi dan nasional.
  1. Standar Kompetensi Lulusan;
  1. Pada  tahun  2023,  seluruh  lulusan  merupakan  insan  yang  bertaqwa  terhadap
    •  
  2. Pada tahun 2023, Pencapaian Hasil Ujian Akhir tiap mata pelajaran peserta didik minimal 7,50 dengan nilai rata-rata minimal adalah 8,00
  3. Pada  tahun  2023,  Seluruh  lulusan  merupakan  insan  yang  cinta  dan  peduli terhadap Lingkungan Hidup, dan Agama Islam
  4. Mempertahankan dan meningkatkan kelulusan baik di tingkat ujian madrasah maupun ujian sekolah.
  5. Menciptakan lulusan-lulusan yang mempunyai kompetensi pada setiap bidang terutama bidang keagaaman
  1. Standar Pendidik Dan Tenaga Kependidikan;
  1. Pada tahun 2023, Seluruh guru dan kepala Madrasah menguasai dan senantiasa menggunakan ICT sebagai media pembelajaran, media komunikasi baik antar warga madrasah maupun eksternal madrasah
  2. Pada Tahun 2023 terciptanya semangat kerja dan semagat belajar sekitar sebagian seluruh pendidik untuk meningkatkan kemampuan inovasi pembelajar
  3. Pada Tahun 2023, terciptanya guru yang profesional melalui kegiatan supervisi secara berkelanjutan
  1. Standar Sarana Dan Prasarana;
  1. Pada tahun 2023, melakukan rehab terhadap gedung belajar, mobiler siswa dan pembangunan Gerbang Madrasah, WC Siswa, Ruang UKS
  2. Pada Tahun  2023,   melakukan penanaman pohon pelindung,  bunga sehingga terciptanya madrasah adiwiyata
  1. Standar Pengelolaan;
  1. Pada Tahun 2023 meningkat tertib adaministrasi madrasah
  2. Pada   Tahun   2023   meningkatnya   pelayanan   kepada   peserta   didik   untuk mempersiapkan untuk ujian sekolah/madrasah
  3. Pada Tahun 2023 menjalin hubungan kerjasama dengan orangtua siswa dalam rangka mensukseskan ujian sekolah/madrasah
  1. Standar Pembiayaan;dan

Pada Tahun 2023 terciptanya sumber dana baru yang berasal dari partipasi komite madrasah dan orangtua/wali siswa melalui pembukaan lahan untuk dijadikan sumber keuangan dengan jalan membuat kebun dengan menggunakan karung di sekitar madrasah

  1. Standar Penilaian Pendidikan
  1. pada tahun 2023 seluruh penilaian   mencakup tiga ranah (kognitif, afektif dan psikomotor) atau penilaian autentik
  2. Melakukan program penilaian, perbaikan, pengayaan secara kontiunitas

 

  1. Program Jangka Pendek (Program Tahunan)

Dalam rangka mencapai tujuan Program Jangka Pendek maupun Jangka Panjang tersebut diatas, maka perlu penjabaran tahapan-tahapan kerja yang sistematis dan terukur yang terbagi dalam tahapan-tahapan tahunan (Progam Jangka Pendek) sehingga dapat dilaksankan secara baik dan terencana, adapun penjabaran tahapan kerja tersebut direncanakan sebagai berikut :

  1. Program Tahun Pertama (2020 – 2024) I.  Standar Isi;

Madrasah telah menggunakan Kurikulum 2013 secara kelas 7,8,9 dan buku pegangan guru dan siswa telah sesuai dengan rasio kebutuhan siswa

  1. Standar Isi
  2. Standar Proses
  1. Seluruh guru mampu melaksanakan Kegiatan Belajaran Mengajar di depan kelas dengan mengacu pada Multiple Intelegensi dari anak didik dan menggunakan pendekatan yang berlandaskan system pembelajaran PAIKEM sekitar 30 %
  2. Menanamkan   nilai-nilai   disiplin   kepada   seluruh   siswa   baik   dalam penampilan dan berpakaian, tertib waktu, dan melaksanakan kewajiban sebagai siswa dimadrasah, melalui Kegiatan Pramuka dan Latihan Baris Berbaris secara rutin, tahfiz al quran, drumband dan Seni tari bagi seluruh siswa, karena dengan sikap disiplin yang tinggi segala sesuatu yang direncanakan akan tercapai dengan baik dan mudah.
  3. Pembentukan tim Tangguh Pramuka, Seni Tari dan Tahfiz Al Quran
  4. Mengadakan Program Ekstra Kurikuler dan Co Kurikuler untuk peningkatan mutu peserta didik di bidang non akademik
  5. Membina siswa dalam kegiatan olah raga khususnya bidang Sepak Bola, Footsal, Bola Basket dan Bola Volley agar mereka mampu bersaing dibidang olahraga dengan sesama pelajar di Kab. Agam
  6. Meningkatkan kemampuan peserta didik baik dari segi akademik maupun non akademik melalui perlombaan-perlombaan baik kecamatan, kabupaten, provinsi dan nasional.
  1. Standar Kompetensi Lulusan;
  1. seluruh lulusan merupakan insan yang bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa serta taat melaksanakan ajaran agama Islam
  2. Pencapaian Hasil Ujian Akhir tiap mata pelajaran anak didik minimal 7,50 dengan nilai rata-rata minimal adalah 7,50
  3. Sebagian  lulusan  (sekitar  30  %)merupakan  insan  yang  cinta  dan  peduli terhadap Lingkungan Hidup, dan Agama Islam
  4. Mempertahankan dan meningkatkan kelulusan baik di tingkat ujian madrasah maupun ujian sekolah.
  5. Menciptakan  lulusan-lulusan  yang  mempunyai  kompetensi  pada  setiap bidang terutama bidang keagaaman
  1. Standar Pendidik Dan Tenaga Kependidikan;
  1. Sebagian guru dan kepala Madarasah (sekitar 50 %) menguasai dan senantiasa menggunakan  ICT  sebagai  media  pembelajaran,  media  komunikasi  baik antar warga madrasah maupun eksternal  madrasah
  2. Terciptanya semangat kerja dan semagat belajar sekitar sebagian pendidik (sekitar 30 %) untuk meningkatkan kemampuan inovasi pembelajaran
  3. terciptanya   guru   yang   profesional   melalui   kegiatan   supervisi   secara berkelanjutan
  1. Standar Sarana Dan Prasarana;
  1. melakukan rehab terhadap gedung belajar, mobiler siswa dan pembangunan Gerbang Madrasah, Ruang Sekretariat Pramuka
  2. melakukan   penanaman   pohon   pelindung,   bunga   sehingga   terciptanya madrasah adiwiyata
  1. Standar Pengelolaan;
  1. Meningkatkan tertib adaministrasi madrasah
  2. Meningkatnya pelayanan kepada peserta didik untuk mempersiapkan untuk ujian sekolah/madrasah
  3. Menjalin   hubungan   kerjasama   dengan   orangtua   siswa   dalam   rangka mensukseskan ujian sekolah/madrasah
  1. Standar Pembiayaan;dan
    1.  
  2. Standar Penilaian Pendidikan
  1. Sebagian penilaian  (sekitar 30 %) mencakup tiga ranah (kognitif, afektif dan psikomotor) atau penilaian autentik
  2. Melakukan program penilaian, perbaikan, pengayaan secara kontiunitas

 

b.      Program Tahun Kedua  (2021-2022)

I. Standar Isi;

a. madrasah telah menggunakaKurikulum 2013 secara kelas 7,8,9

b. buku pegangan guru dan siswa telah sesuai dengan rasio kebutuhan siswa

 

II.     Standar Proses;

  1. seluruh guru mampu melaksanakan Kegiatan Belajaran Mengajar di depan kelas dengan mengacu pada Multiple Intelegensi dari anak didik dan menggunakan pendekatan yang berlandaskan system pembelajaran PAIKEM sekitar 40
  2. menanamkan   nilai-nilai   disiplin   kepada   seluruh   siswa   baik   dalam penampilan dan berpakaian, tertib waktu, dan melaksanakan kewajiban sebagai siswa disekolah, melalui Kegiatan Pramuka dan Latihan Baris Berbaris secara rutin, tahfiz al quran, drumband dan Qasidah Rebana bagi seluruh siswa, karena dengan sikap disiplin yang tinggi segala sesuatu yang direncanakan akan tercapai dengan baik dan mudah
  3. Pembentukan tim Tangguh Pramuka, Seni tari dan Tahfiz Al Quran
  4. Mengadakan Program Ekstra Kurikuler dan Co Kurikuler untuk peningkatan mutu peserta didik di bidang non akademik
  5. Membina siswa dalam kegiatan olah raga khususnya bidang Sepak Bola, Footsal, dan Bola Volley agar mereka mampu bersaing dibidang olahraga dengan sesama pelajar di Kab. Agam
  6. Meningkatkan kemampuan peserta didik baik dari segi akademik maupun non akademik melalui perlombaan-perlombaan baik kecamatan, kabupaten, provinsi dan nasional.

 

 

III.    Standar Kompetensi Lulusan;

  1. seluruh lulusan merupakan insan yang bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa serta taat melaksanakan ajaran agama Islam
  2. Pencapaian Hasil Ujian Akhir tiap mata pelajaran anak didik minimal 7,50 dengan nilai rata-rata minimal adalah 7,50
  3. Sebagian  lulusan  (sekitar  40  %)merupakan  insan  yang  cinta  dan  peduli terhadap Lingkungan Hidup, dan Agama Islam
  4. Mempertahankan dan meningkatkan kelulusan baik di tingkat ujian madrasah maupun ujian sekolah.
  5. Menciptakan  lulusan-lulusan  yang  mempunyai  kompetensi  pada  setiap bidang terutama bidang keagaaman

IV.    Standar Pendidik Dan Tenaga Kependidikan;

  1. Sebagian guru dan kepala sekolah (sekitar 40 %) menguasai dan senantiasa menggunakan  ICT  sebagai  media  pembelajaran,  media  komunikasi  baik antar warga sekolah maupun eksternal sekolah
  2. Terciptanya semangat kerja dan semagat belajar sekitar sebagian pendidik (sekitar 40 %) untuk meningkatkan kemampuan inovasi pembelajaran
  3. terciptanya   guru   yang   profesional   melalui   kegiatan   supervisi   secara berkelanjutan

V. Standar Sarana Dan Prasarana;

a. melakukan rehab terhadap gedung belajar, mobiler siswa dan pembangunan Gerbang Madrasah, Ruang Sekretariat Pramuka

b. melakukan   penanaman   pohon   pelindung,   bunga   sehingga   terciptanya madrasah adiwiyata

VI.    Standar Pengelolaan;

  1. Meningkatkan tertib adaministrasi madrasah
  2. Meningkatnya pelayanan kepada peserta didik untuk mempersiapkan untuk ujian sekolah/madrasah
  3. Menjalin   hubungan   kerjasama   dengan   orangtua   siswa   dalam   rangka mensukseskan ujian sekolah/madrasah

VII.     Standar Pembiayaan;dan

Terciptanya sumber dana baru yang berasal dari partipasi komite madrasah dan wali murid melalui pembukaan lahan untuk dijadikan sumber keuangan dengan jalan membuat kebun dengan menggunakan karung di sekitar madrasah

  1. Standar Penilaian Pendidikan
  1. Sebagian penilaian  (sekitar 40 %) mencakup tiga ranah (kognitif, afektif dan psikomotor) atau penilaian autentik
  2. Melakukan program penilaian, perbaikan, pengayaan secara kontiunitas

 

c.    Program Tahun Ketiga  (2020 – 2022) I.         Standar Isi;

a. madrasah telah menggunakan Kurikulum 2013 secara kelas 7,8,9

b. buku pegangan guru dan siswa telah sesuai dengan rasio kebutuhan siswa

 

II.     Standar Proses;

  1. seluruh guru mampu melaksanakan Kegiatan Belajaran Mengajar di depan kelas dengan mengacu pada Multiple Intelegensi dari anak didik dan menggunakan pendekatan yang berlandaskan system pembelajaran PAIKEM sekitar 50 %
  2. Menanamkan   nilai-nilai   disiplin   kepada   seluruh   siswa   baik   dalam penampilan dan berpakaian, tertib waktu, dan melaksanakan kewajiban sebagai  siswa  disekolah,  melalui  Kegiatan  Pramuka  dan  Latihan  Baris Berbaris secara rutin, tahfiz al quran, drumband dan Qasidah Rebana bagi seluruh siswa, karena dengan sikap disiplin yang tinggi segala sesuatu yang direncanakan akan tercapai dengan baik dan mudah.
  3. Pembentukan tim Tangguh Pramuka, Qasidah Rebana dan Tahfiz Al Quran
  4. Mengadakan Program Ekstra Kurikuler dan Co Kurikuler untuk peningkatan mutu peserta didik di bidang non akademik
  5. Membina siswa dalam kegiatan olah raga khususnya bidang Sepak Bola, Footsal, Bola Basket dan Bola Volley agar mereka mampu bersaing dibidang olahraga dengan sesama pelajar di Kab. Agam
  6. Meningkatkan kemampuan peserta didik baik dari segi akademik maupun non akademik melalui perlombaan-perlombaan baik kecamatan, kabupaten, provinsi dan nasional.

III.    Standar Kompetensi Lulusan;

  1. seluruh lulusan merupakan insan yang bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa serta taat melaksanakan ajaran agama nya.
  2. Pencapaian Hasil Ujian Akhir tiap mata pelajaran anak didik minimal 7,50 dengan nilai rata-rata minimal adalah 7,50
  3. Sebagian  lulusan  (sekitar  50  %)merupakan  insan  yang  cinta  dan  peduli terhadap Lingkungan Hidup, dan Agama
  4. Mempertahankan dan meningkatkan kelulusan baik di tingkat ujian madrasah maupun ujian sekolah.
  5. Menciptakan  lulusan-lulusan  yang  mempunyai  kompetensi  pada  setiap bidang terutama bidang keagaaman

IV.    Standar Pendidik Dan Tenaga Kependidikan;

  1. Sebagian guru dan kepala sekolah (sekitar 50 %) menguasai dan senantiasa menggunakan  ICT  sebagai  media  pembelajaran,  media  komunikasi  baik antar warga sekolah maupun eksternal sekolah
  2. Terciptanya semangat kerja dan semagat belajar sekitar sebagian pendidik (sekitar 50 %) untuk meningkatkan kemampuan inovasi pembelajaran
  3. terciptanya   guru   yang   profesional   melalui   kegiatan   supervisi   secara berkelanjutan

V.     Standar Sarana Dan Prasarana;

a. melakukan rehab terhadap gedung belajar, mobiler siswa dan pembangunan Gerbang Madrasah, Ruang Sekretariat Pramuka

b. melakukan   penanaman   pohon   pelindung,   bunga   sehingga   terciptanya madrasah adiwiyata

VI.    Standar Pengelolaan;

  1. Meningkatkan tertib adaministrasi madrasah
  2. Meningkatnya pelayanan kepada peserta didik untuk mempersiapkan untuk ujian sekolah/madrasah
  3. Menjalin   hubungan   kerjasama   dengan   orangtua   siswa   dalam   rangka mensukseskan ujian sekolah/madrasah

VII.     Standar Pembiayaan;dan

Terciptanya sumber dana baru yang berasal dari partipasi komite madrasah dan wali murid melalui pembukaan lahan untuk dijadikan sumber keuangan dengan jalan membuat kebun dengan menggunakan karung di sekitar madrasah

  1. Standar Penilaian Pendidikan
  1. Sebagian penilaian  (sekitar 50 %) mencakup tiga ranah (kognitif, afektif dan psikomotor) atau penilaian autentik
  2. Melakukan program penilaian, perbaikan, pengayaan secara kontiunitas

 

d.    Program Tahun Keempat  (2021 – 2022)

I.      Standar Isi;

a. madrasah telah menggunakan Kurikulum 2013 secara kelas 7,8,9

b. buku pegangan guru dan siswa telah sesuai dengan rasio kebutuhan siswa

 

II.     Standar Proses;

  1. seluruh guru mampu melaksanakan Kegiatan Belajaran Mengajar di depan kelas dengan mengacu pada Multiple Intelegensi dari anak didik dan menggunakan pendekatan yang berlandaskan system pembelajaran PAIKEM sekitar 50 %
  2. Menanamkan   nilai-nilai   disiplin   kepada   seluruh   siswa   baik   dalam penampilan dan berpakaian, tertib waktu, dan melaksanakan kewajiban sebagai siswa disekolah, melalui Kegiatan Pramuka dan Latihan Baris Berbaris secara rutin, tahfiz al quran, drumband dan Qasidah Rebana bagi seluruh siswa, karena dengan sikap disiplin yang tinggi segala sesuatu yang direncanakan akan tercapai dengan baik dan mudah
  3. Pembentukan tim Tangguh Pramuka, Seni tari dan Tahfiz Al Quran
  4. Mengadakan Program Ekstra Kurikuler dan Co Kurikuler untuk peningkatan mutu peserta didik di bidang non akademik
  5. Membina siswa dalam kegiatan olah raga khususnya bidang Sepak Bola, Footsal, Bola Basket dan Bola Volley agar mereka mampu bersaing dibidang olahraga dengan sesama pelajar di Kab. Agam
  6. Meningkatkan kemampuan peserta didik baik dari segi akademik maupun non akademik melalui perlombaan-perlombaan baik kecamatan, kabupaten, provinsi dan nasional.

III.    Standar Kompetensi Lulusan;

  1. seluruh lulusan merupakan insan yang bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa serta taat melaksanakan ajaran agama Islam
  2. Pencapaian Hasil Ujian Akhir tiap mata pelajaran anak didik minimal 7,50 dengan nilai rata-rata minimal adalah 7,50
  3. Sebagian  lulusan  (sekitar  60  %)merupakan  insan  yang  cinta  dan  peduli terhadap Lingkungan Hidup, dan AgamaIslam
  4. Mempertahankan dan meningkatkan kelulusan baik di tingkat ujian madrasah maupun ujian sekolah.
  5. Menciptakan  lulusan-lulusan  yang  mempunyai  kompetensi  pada  setiap bidang terutama bidang keagaaman

 

IV.    Standar Pendidik Dan Tenaga Kependidikan;

  1. Sebagian guru dan kepala sekolah (sekitar 60 %) menguasai dan senantiasa menggunakan  ICT  sebagai  media  pembelajaran,  media  komunikasi  baik antar warga sekolah maupun eksternal sekolah
  2. Terciptanya semangat kerja dan semagat belajar sekitar sebagian pendidik (sekitar 60 %) untuk meningkatkan kemampuan inovasi pembelajaran
  3. terciptanya   guru   yang   profesional   melalui   kegiatan   supervisi   secara berkelanjutan

V.     Standar Sarana Dan Prasarana;

a. melakukan rehab terhadap gedung belajar, mobiler siswa dan pembangunan Gerbang Madrasah, Ruang Sekretariat Pramuka

b. melakukan   penanaman   pohon   pelindung,   bunga   sehingga   terciptanya madrasah adiwiyata

VI.    Standar Pengelolaan;

  1. Meningkatkan tertib adaministrasi madrasah
  2. Meningkatnya pelayanan kepada peserta didik untuk mempersiapkan untuk ujian sekolah/madrasah
  3. Menjalin   hubungan   kerjasama   dengan   orangtua   siswa   dalam   rangka mensukseskan ujian sekolah/madrasah

VII.     Standar Pembiayaan;dan

Terciptanya sumber dana baru yang berasal dari partipasi komite madrasah dan wali murid melalui pembukaan lahan untuk dijadikan sumber keuangan dengan jalan membuat kebun dengan menggunakan karung di sekitar madrasah

VIII. Standar Penilaian Pendidikan

  1. Sebagian penilaian  (sekitar 60 %) mencakup tiga ranah (kognitif, afektif dan psikomotor) atau penilaian autentik
  2. Melakukan program penilaian, perbaikan, pengayaan secara kontiunitas

Rencana pembiayaan pendidikan[edit]

SOTK

  1. COPY DIPA MADRASAH NEGERI

Proses pembelajaran[edit]

Data Proses Pembelajaran

  1. PENGATURAN BEBAN BELAJAR
  2. ngaturan Beban Belajar

Nama Mata Pelajaran

Alokasi Waktu Belajar

  •  
  1.  
  1.  
  1.  

Kelompok A

 

 

 

  1.  

Pendidikan Agama Islam

 

 

 

 

  1. Al-Qur’an Hadist
  1.  
  1.  
  1.  

 

  1. Akidah Akhlak
  1.  
  1.  
  1.  

 

  1.  Fikih
  1.  
  1.  
  1.  

 

  1. Sejarah Kebudayaan Islam
  1.  
  1.  
  1.  
  1.  
  •  
  1.  
  1.  
  1.  
  1.  

Bahasa Indonesia

  1.  
  1.  
  1.  
  1.  

Bahasa Arab

  1.  
  1.  
  1.  
  1.  
  •  
  1.  
  1.  
  1.  
  1.  

llmu Pengetahuan Alam

  1.  
  1.  
  1.  
  1.  

llmu Pengetahuan Sosial

  1.  
  1.  
  1.  
  1.  
  •  
  1.  
  1.  
  1.  

Kelompok B

 

 

 

  1.  
  •  
  1.  
  1.  
  1.  
  1.  
  •  
  1.  
  1.  
  1.  
  1.  
  • /Informatika
  1.  
  1.  
  1.  

Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu

  1.  
  1.  
  1.  
  1. KALENDER PENDIDIKAN:  PERMULAAN TAHUN PELAJARAN, KEGIATAN SEMESTER LIBUR MADRASAH, RENCANA KALENDER PENDIDIKAN

KALENDER PENDIDIKAN

 

Kalender Pendidikan adalah pengatuan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran. Kalender Pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran, pekan efektif  belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.

Satuan   pendidikan madrasah dapat menyusun kalender pendidikan berdasarkan Standar isi, SK dirjen pendis tentang Kalender Pendidikan Madrasah, kalender pendidikan kanwil setempat dan disesuaikan dengan kebutuhan madrasah.

 

A.  Permulaan Tahun Pelajaran

 

Waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Permulaan tahun pelajaran 2022/2023 dimulai pada hari Rabu tanggal 13 Juli  2022 dan berakhir pada hari Sabtu tanggal 17

Juni 2023. Berturut-turut selama tiga hari sampai dengan hari Sabtu tanggal 16

 

Juli 2022 adalah hari pertama Madrasah yang diisi dengan kegiatan pengenalan lingkungan Madrasah bagi peserta didik baru kelas VII (tujuh) dan persiapan untuk belajar bagi siswa kelas VIII sampai kelas IX

 

Secara rinci kegiatan pada permulaan Tahun Pelajaran 2022/2023, hari- hari pertama masuk Madrasah dan waktu kegiatan Pembelajaran adalah sebagai berikut :

 

1.   Hari pertama masuk Madrasah tahun pelajaran 2022/2023 bagi peseta didik selama 4 (empat) hari kerja terhitung mulai Rabu tanggal 13 sampai dengan

16 Juli 2022 diisi dengan kegiatan Masa Ta’aruf   Siswa Madrasah (Matsama) atau masa pengenalan lingkungan Madasah dan Test Diagnotik sesuai dengan ketentuan yang belaku.

2.   Pelaksanaan Gotong Royong dipimpin oleh Kepala Madrasah yang diikuti oleh seluruh warga madrasah untuk membersihkan dan merapikan lokal yang akan ditempati peseta didik, mencatat daftar pelajaran, pemilihan perangkat kelas. Kemudian di adakan briefing majelis guru dipimpin oleh Kepala  Madrasah  dalam  rangka  persiapan  menghadapi  Proses  Belajar

 

Mengajar (PBM) Tahun Pelajaran 2022/2023 dan perkenalan dengan siswa baru kelas VII (tujuh).

  1. Kamis, Jum’at dan Sabtu pada tanggal 14-16 Juli 2022 diisi dengan kegiatan
  2. Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA)
  3. Kegiatan pembelajaran yang dimulai hari Senin tanggal 18 Juli 2022
  4. Kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan  di MTs Swasta Bawan berjalan berpedoman sepenuhnya kepada Kalender Pendidikan yang telah disusun dan disahkan oleh Kanwil Kementerian Agama Sumatera Barat.

Kelender pendidikan disusun dan disesuaikan setiap tahun oleh madrasah untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran. Pengaturan waktu belajar mengacu kepada standar isi dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik madrasah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, serta ketentuan dari pemerintah / pemerintah daerah.

 

B.  Waktu Belajar, Pekan Efektif Belajar, Waktu Pembelajaran Efektif

a. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran di luar waktu

  libur untuk setiap tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.. Berikut Rinciannya;

 

Tabel 4.1

Analisa Minggu Efektif Semester  I Tp. 2022/223

 

NO                BULAN                 MINGGU        MINGGU        MINGGU TERSEDIA       EFEKTIF          TIDAK

EFEKTIF

1      JULI 2021                                 5                        3                        2

2      AGUSTUS 2021                       5                        5                        -

3      SEPTEMBER 2021                  5                        5                        -

4      OKTOBER 2021                       4                        4                        -

5      NOVEMBER 2021                   5                        5                        -

6      DESEMBER 2021                    5                        1                        4

JUMLAH                                 29                      23                       6

 

 

 

 

 

 

 

Tabel 4.1

Analisa Minggu Efektif Semester  II Tp. 2023/224

 

NO                BULAN                  MINGGU         MINGGU       MINGGU TERSEDIA       EFEKTIF         TIDAK             EFEKTIF

1      JANUARI 2023                         5                        5           

 

           -

2      PEBRUARI 2023                      4                        4                       -

3      MARET 2023                            5                        3                       2

4      APRIL 2023                              4                        2                       2

5      MEI 2023                                   5                        5                       -

6      JUNI 202                                 5                        0                       5

JUMLAH                                  28                      19                      9

 

 

Catatan :

 

1.   Pada Akhir kegiatan pembelajaran dilaksanakan Penilaian Akhir Semester (PAS) dan Penilaian Akhir Tahun (PAT) yang pelaksanaanya akan diatur dalam ketentuan tersendiri.

2.   Penilaian Harian (PH), Penilaian Tengah Semester (PTS) dan Penilaian

Akhir Semester (PAS) dan Penilaian Akhir Tahun (PAT) merupakan tugas dan tanggung jawab guru yang diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan.

3.   Penilaian   Akhir   Semester      disesuaikan   dengan   kalender   KANWIL Kemenag SUMBAR

4.   Penyerahan rapor semester I disesuaikan dengan edaran kalender KANWIL

Kemenag Sumbar

5.   Libur semester I disesuaikan dengan dengan edaran kalender KANWIL Kemenag SUMBAR

 

Waktu Pembelajaran Efektif

Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu yang meliputi  jumlah  jam  pembelajaran  untuk  seluruh  mata  pelajaran, ditambah jumlah jam untuk kegiatan lain yang dianggap penting oleh satuan pendidikan.  Berikut Rinciannya:

 

➢   Senin

JAM

KE

WAKTU

KETERANGAN

 

07.30 – 08.10

Upacara Bendera

1

08.10 – 08.50

Belajar Efektif

2

08.50 – 09.30

Belajar Efektif

3

09.30 – 10.10

Belajar Efektif

4

10.10 – 10.50

Belajar Efektif

 

10.50 – 11.10

Istirahat

5

11.10 – 11.50

Belajar Efektif

6

11.50 – 12.30

Belajar Efektif

7

12.30 – 13.10

Belajar Efektif

8

13.10 – 13.50

Belajar Efektif

 

➢   Selasa, Rabu, Kamis

1

07.30 – 08.10

Belajar Efektif

2

08.10 – 08.50

Belajar Efektif

3

08.50 – 09.30

Belajar Efektif

4

09.30 – 10.10

Belajar Efektif

 

10.10 – 10.30

Istirahat

5

10.30 – 11.10

Belajar Efektif

6

11.10 – 11.50

Belajar Efektif

7

11.50 – 12.30

Belajar Efektif

8

12.30 – 13.10

Belajar Efektif

9

13.10 – 13.50

Belajar Efektif

 

 

 

 

➢   Jum’at

JAM

KE

WAKTU

KETERANGAN

 

07.20 – 08.10

Kultum Jum’at

1

08.10 – 08.50

Belajar Efektif

2

08.50 – 09.30

Belajar Efektif

 

09.30 – 09.45

Istirahat

3

09.45 – 10.25

Belajar Efektif

4

10.25 – 11.00

Belajar Efektif

 

➢   Sabtu

JAM KE

WAKTU

KETERANGAN

 

07.30 – 08.10

Senam Pagi

1

08.10 – 08.50

Belajar Efektif

2

08.50 – 09.30

Belajar Efektif

3

09.30 – 10.10

Belajar Efektif

4

10.10 – 10.50

Belajar Efektif

 

10.50 – 11.10

Istirahat

5

11.10 – 11.50

Belajar Efektif

6

11.50 – 12.30

Belajar Efektif

7

12.30 – 13.10

Belajar Efektif

8

13.10 – 13.50

Belajar Efektif

 

C.   Libur Madrasah

 

Waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal. Penetapan waktu libur dilakukan dengan mengacu pada ketentuan yang berlaku tentang hari libur, baik nasional maupun daerah.Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus. Penyerahan Buku Laporan dan Hari-hari Libur :

 

1.   Penyerahan Buku Laporan

a.   Penyerahan Buku Laporan penilaian hasil belajar untuk semester I MTs dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 24 Desember 2022

b.   Penyerahan Buku Laporan penilaian hasil belajar untuk semester II MTs dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 17 Juni  2023

2.   Libur Umum Tahun Pelajaran 2022/2023

Libur umum tahun 2022 dan tahun 2023 mengikuti ketentuan hari libur yang ditetapkan bersama oleh pemerintah

3.   Libur Semester

a.   Libur Semester I Dimulai Senin 26 Desember 2022 dan berakhir pada Sabtu tanggal 31 Desember 2022 b.   Libur Semester II Dimulai Senin tanggal 19 Juni 2023 dan berakhir Sabtu 8 Juli 20023

4.   Libur Ramadhan

a.   Libur Ramadhan berlangsung 3 hari sebelum bulan Ramadhan, dan 2 hari sebelum tanggal 1 Syawal

b.   Libur Idul Fitri belangsung selama 6 hai sesudah tanggal 1 Syawal c.   Selama  Ramadhan  dapat  dimanfaatkan  dengan  kegiatan  bersifat keagamaan/pasantren ramadhan dll, jadwalnya dapat menyesuaikan dengan Pemerintahan daerah masing-masing.

 

Tabel 4.4

Alokasi Waktu pada Kalender Pendidikan

 

NO

KEGIATAN

ALOKASI WAKTU

KETERANGAN

1.

Minggu efektif belajar

Min 34 minggu dan maks 38 minggu

Digunakan untuk kegiatan pembelajaran efektif pada setiap satuan pendidikan

2.

Jeda tengah semester

Maksimum 2 minggu

Satu minggu setiap semester

3.

Libur akhir tahun pelajaran

Maksimum 3 minggu

Digunakan untuk penyiapan kegiatan dan administrasi akhir     dan     awal     tahun

pelajaran

4.

Hari libur keagamaan

2 – 4 minggu

Disesuaikan              dengan peraturan pemerintah

5.

Hari libur umum/nasional

Maksimum 2 minggu

Disesuaikan              dengan

Peraturan Pemerintah

6.

Kegiatan khusus madrasah

Maksimum 3 minggu

Digunakan untuk kegiatan yang diprogramkan khusus oleh       madrasah       tanpa

 

 

 

mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran.

7

Hari libur khusus

Maksimum 1 minggu

Untuk satuan pendidikan sesuai dengan ciri kekhususan masing-masing madrasah.

 

 

a. Ketentuan Umum

1.   Tahun Pelajaran 2022/2023 berlangsung dari tanggal 13 Juli 2022 s/d

17 Juni 2023

2.   Pembelajaran Semester satu berlangsung dari tanggal 13 Juli s/d 24

Desember 2022

3.   Upacara pembukaan Matsama (Masa Ta’aruf santri Madrasah) tanggal

14 Juli 2022

4.   Masa Ta’aruf Santri Madrasah  (Matsama) dilaksanakan tanggal 14 s/d

 

16 Juli 2022

5.   Penilaian Akhir Semester (PAS) tanggal 07 Desember s/d 17 Desember

2022

6.   Kegiatan Class Meeting dan persiapan penyerahan rapor tanggal 19 s/d

24 Desember 2021

7.   Penyerahan Rapor Semester satu tanggal 24 Desember 2022

8.   Libur semester satu tanggal 26 s/d  31Desember 2022

9.   Semester dua berlangsung tanggal 3 Januari  s/d 17 Juni 2023

10. Libur awal Ramadhan berlangsung dari tanggal 1 s/d 2 April 2023

11. Pelaksanaan Asesmen Kompetensi Siswa Indonesia (AKSI)

menyesuaikan dengan kebijakan kemendikbud dan kemenag.

12. Pelaksanaan Ujian Madrasah (UM) menyesuaikan dengan kebijakan kementerian Agama.

13. Pelaksanaan Penilaian Akhir Tahun (PAT) tanggal  29 Mei  s/d 10 Juni 2023

14. Kegiatan Class Meeting dan persiapan penyerahan Rapor tanggal  12 s/d 16  Juni 2023

15. Penyerahan Rapor  semester dua tanggal 17 Juni 2023

16. Libur Hari Raya Idul Fitri tanggal 24 April s/d 29 Mei 2023

17. Libur semester dua tanggal 19 Juni s/d 08 Juli 2023

18. Hari pertama sekolah Tahun Pelajaran 2022/2023 tanggal  10 Juli2023.

 

 

b.  Hari Libur

1.   Tanggal 09  Juli 2022 Libur Idul Adha 1443 H

2.   Tanggal 30 Juli 2022  tahun Baru Hijriyah/ 1 Muharam 1444H

3.   Tanggal 17 Agustus 2022 HUT  RI

4.   Tanggal 08 Oktober 2022 Maulid Nabi Muhammad SAW

5.   Tanggal 25 Desember 2022 cuti  bersama hari raya Natal

6.   Tanggal 3 Januari 2023 Hari Amal Bakti Kemenag (HAB) ke 76

7.   Tanggal 18 Februari 2023 Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi MuhammadSAW

8.   Tanggal 22 Maret 2023 Hari Raya Nyepi

9.   Tanggal 7 April 2023 Wafat Yesus Kristus

10. Tanggal 21 April s/d 29 Mei 2023 cuti bersama Idul Fitri 1444 H

11. Tanggal 1 Mei 2023 Hari Buruh

 

12. Tanggal 6 Mei 2023 Hari Raya Waisak

13. Tanggal 18 Mei 2023 Kenaikan Yesus Kristus

14. Tanggal 1 Juni 2023 Hari Lahir Pancasila

15. Hari-hari libur 2022 disesuaikan dengan kalender

  1. PENGEMBANGAN DIRI (keterampilan, ekstrakurikuler, PKB GTK, KKM, partisipasi lomba)

PENGEMBANGAN DIRI MTsS BAWAN

Kegiatan Ekstrakurikuler atau Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan  kesempatan  kepada  peserta  didik  untuk  mengembangkan  dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta didik sesuai dengan kondisi Madrasah. Kegiatan pengembangan diri dibawah bimbingan konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler.

Kegiatan pengembangan diri dapat dilakukan antara lain melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta didik serta kegiatan ekstrakurikuler, seperti kepramukaan, kepemimpinan, kelompok seni-budaya, kelompok tim olahraga, dan kelompok ilmiah remaja. Ekstrakurikuler di MTs. Swasta Bawan terdiri dari:

Ekstrakurikuler wajib adalah Kegiatan Ekstrakurikuler yang wajib diselenggarakan oleh

MTs. Swasta Bawan dan wajib diikuti oleh seluruh peserta didik. DRUMBAND

1. Meningkatkan Kemampuan Seni Musik

2. Membuat anak mampu memainkan alat music

3. Membuat anak senang dan familier terhadap suara music

4. Membuat anak bekerja sama memainkan alat musik bersama teman

 

Kegiatan  Ekstrakurikuler  pilihan  adalah  Kegiatan  Ekstrakurikuler  yang  dapat dikembangkan  dan  diselenggarakan  oleh  MTsS  Swasta  Bawan  dan  dapat  diikuti  oleh peserta didik sesuai bakat dan minatnya masing-masing.

 

Tujuan KegiatanEkstrakurikuler

 

1.   Untuk  mengembangkan  kemampuan  dan  keaktifan  peserta  didik  sesuai  dengan potensi, bakat dan minat mereka;

2.   Berfungsi untuk mengembangkan kemampuan rasa tanggung jawab sosial peserta didik;

3.   Bertujuan untuk mengembangkan suasana rilek, mengembirakan dan menyenangkan bagi peserta didik

4.   Membantu meningkatkan dan mempersiapkan karir peserta didik;

Sistem evaluasi pembelajaran dan program[edit]

KETUNTASAN BELAJAR

 

  1. Mekanisme, Prosedur dan Analisis Penetapan KKM/KBM.

 

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah kriteria ketuntasan belajar yang ditentukan oleh satuan pendidikan. Kriteria Ketuntasan Minimal ditetapkan oleh satuan pendidikan pada awal tahun pelajaran dengan memperhatikan :

  1. Intake (kemampuan minimal peserta didik)
  2. Kompleksitas (mengindentifikasi indicator sebagai penanda tercapainya kompetensi dasar)
  3. Kemampuan daya pendukung (berorientasi pada sumber belajar)

 

Untuk mendapatkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang diharapkan, maka satuan pendidikan harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

  1. Rambu-rambu penyusunan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
    1. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) ditetapkan pada awal tahun pelajaran oleh satuan pendidikan berdasarkan hasil musyawarah guru mata pelajaran di satuan pendidikan.

 

Ketuntasan belajar ditetapkan setelah menganalisis indicator, Kompetensi Dasar dan Standar Kompetensi dengan mempertimbangkan kemampuan peserta didik (intake), dinamakan dengan kriteria ketuntasan minimal (KKM). Penetapan KKM pada masing-masing tingkat dan mata pelajaran.

  1. Ketuntasan Belajar setiap indicator yang telah ditetapkan dalam suatu Kompetensi Dasar berkisar antara 0-100%..
  2. Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal dinyatakan dalam bentuk bilangan bulat dengan rentang 0-100%.
  3. Sekalah dapat menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal dibawah nilai ketuntasan belajar maksimal, dan berusaha meningkatkan untuk mencapai ketuntasan maksimal.
  4. Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal harus dicantumkan dalam laporan Hasil Belajar Peserta didik.

 

  1. Mekanisme Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal
    1. Prinsip Penetapan Kriterian Ketuntasan Minimal.
  1. Dilakukan melalui analisis ketuntasan belajar menimal setiap indicator dengan memperhatikan kompleksitas, daya dukung, dan intake peserta didik.
  2. KKM Kompetensi Dasar (KD) merupakan rata-rata dari KKM indikator yang terdapat dalam kompetensi dasar tersebut.
  3. Kriteria Ketuntasan Minimal setiap Standar Kompetensi (SK) merupakan rata-rata Kriteria Ketuntasan Minimal Kompetensi Dasar (KD) yang terdapat dalam Kompetensi Dasar (KD).
  4. Kriteria Ketuntasan Minimal mata pelajaran merupakan rata-rata dari semua Kriteria Ketuntasan Minimal Standar Kompetensi yang terdapat dalam satu semester atau satu tahun pembelajaran, dan dicantumkan dalam Laporan Hasil Belajar / rapor peserta didik.
  5. Pada setiap indikator atau kompetensi dasar dimungkinkan adanya perbedaan nilai.

 

  1. Langkah-langkah Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal.
  1. Guru atau kelompok guru menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal mata pelajaran dengan mempertimbangkan tiga aspek kriteria yaitu : kompleksitas, daya dukung dan intake peserta didik.
  2. Hasil penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal oleh guru atau kelompok guru mata pelajaran disahkan oleh kepala sekolah untuk dijadikan patokan guru dalam melakukan penelitian.
  3. Kriteria Ketuntasan Minimal yang ditetapkan, disosialisasikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan, yaitu peserta didik, orang tua  dan dinas pendidikan.
  4. Kriteria Ketuntasan Minimal dicantumkan dalam laporan hasil belajar pada saat hasil penilaian dilaporkan kepada orang tua / wali peserta didik.

 

  1. Penentuan Kriteria Ketuntasan Minimal.

Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal didasarkan atas pertimbangan :

  1. Kompleksitas.

Tingkat kompleksitas (kesulitan dan kerumitan) setiap Kompetensi Dasar atau indikator yang harus dicapai oleh peserta didik. Kompleksitas tinggi, apabila dalam mencapai kompetensi diperlukan:

  • Guru memahami kompetensi yang harus dicapai peserta didik, kreatif dan inovatif dalam melaksanakan pembelajaran.
  • Waktu yang diperlukan cukup lama karena perlu pengulangan.
  • Penalaran dan pencermatan peserta didik yang tinggi.

 

  1. Daya dukung.
  1.  Ketersediaan Tenaga.
  2. Sarana dan Prasarana pendidikan yang diperlukan.
  3. Biaya operasional pendidikan.
  4. Manajemen Sekolah.
  5. Kepedulian Stakeholders sekolah.

 

  1. Intake peserta didik.

Intake adalah tingkat kemampuan rata-rata peserta didik. Intake peserta didik ditetapkan atas dasar:

  1. Kelas 7 dapat didasarkan pada hasil seleksi masuk penerimaan peserta didik baru (tamatan SD/MI).
  2. Kelas 8 dan 9 didasarkan pada tingkat pencapaian Kriteria Ketuntasan Minimal peserta didik pada semester atau kelas sebelumnya.

 

 

  1. Daftar KKM/KBM semua mata pelajaran persemester.

Penyusunan Kriteria Ketuntasan Belajar dengan mempertimbangkan Kompleksitas KD, daya dukung dan intake kemampuan rata-rata peserta didik, serta tuntutan orang tua yang mengacu pada persyaratan masuk ke SLTA dengan kriteria sebagai berikut :

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Table. Daftar Kriteria Ketuntasan Belajar.

No

Mata Pelajaran

Kriterial Ketuntasan Minimal (KKM) Kelas

7

8

9

 

Pendidikan Agama

70

70

70

1

Al-Qur’an Hadits

70

70

70

2

Fiqih

70

70

70

3

Akidah Akhlak

70

70

70

4

Sejarah Kebudayaan Islam

70

70

70

5

Bahasa Arab

70

70

70

6

Pendidikan Kewarganegaraan

70

70

70

7

Bahasa Indonesia

70

70

70

8

Matematika

70

70

70

9

Ilmu Pengetahuan Alam

70

70

70

10

Ilmu Pengetahuan Sosial

70

70

70

11

Seni Budaya dan Keterampilan

70

70

70

12

Pendidikan Jasmani Olah raga

70

70

70

13

 

 

 

 

14

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Salah satu upaya Madrasah adalah untuk meningkatkan KKM dari tahun ketahun tentunya harus diiringi dengan peningkatan kriteria-kriteria penentuan KKM diantaranya adalah:

  1. Peningkatan kualitas guru melalui pelatihan KKG, Seminar.
  2. Meningkatkan sarana dan prasarana.
  3. Menyediakan pembiayaan untuk pembelajaran.

 

Upaya Madrasah untuk mencapai KKM/KBM ideal:

  1. Mengevaluasi hasil ujian /ulangan.
  2. Mengembangkan Metode Pembelajaran.
  3. Memenuhi Sarana Praktek Siswa.
  4. Mengadakan Training untuk Peningkatan Kompetensi Guru.
  5. Memotivasi siswa untuk berprestasi dalam segala bidang baik akademik maupun non akademik.

Organisasi dan manajemen[edit]

 

Data Organisasi dan Manajemen

  1. Data Pendidik Dan Kependidikan

No

Nama Guru

Jabawan

Keterangan

  1.  

Nurnajmi, S,Pd.I, M.Pd

Kepala Madrasah

Non PNS

  1.  

Nurafni, S.Pd.I, M.Pd

Waka Kurikulum

Non PNS

  1.  

Era Syafnita, S.Pd

Waka Kesiswaan

Non PNS

  1.  

Ahmad, S.Sos.I

Waka SarPras

Non PNS

  1.  

Darmiati, S.Pd

Guru

Non PNS

  1.  

Putri Donasari, S.Pd

Guru

Non PNS

  1.  

Yoni Pinuria, S.Pd

Guru

Non PNS

  1.  

Asmar Sadri Putra, S.Pd.I

Guru

Non PNS

  1.  

Eka Maliana Safitri, S.Pd

Guru

Non PNS

  1.  

Eka Saparingga, S.Pd

Guru

Non PNS

  1.  

Yefvi Agustina Tanjung, S.Pd

Guru

Non PNS

  1.  

Putri Noviyanti

Guru

Non PNS

  1.  

Nelda Elwinta, S.Pd

Guru

Non PNS

  1.  

Cici Asrilianti Putri, S.Pd

Guru

Non PNS

  1.  

Prio Handoko, S.Pd

Guru

Non PNS

  1.  

Nico Powerwanto, S.Pd

Guru

Non PNS

  1.  

Nesa Fikratul Ulya

Guru

Non PNS

  1.  

Andri Alfian, S.Pd.I

Guru

Non PNS

  1.  

Rozi Firmansyah,S.Pd

Guru

Non PNS

  1.  

Werno Marta Lino, S.Pt

Guru

Non PNS

  1.  

Nini Nofria, S.Pd

Guru

Non PNS

  1.  

Pongki Siswanto, A.Md

Guru

Non PNS

  1.  

Kaslan

Kaur TU

Non PNS

  1.  

Sri Subandiah

Pustakawan

Non PNS

  1.  

Srilatifah

Penjaga Madrasah

Non PNS

 

Data Organisasi dan Manajemen

  1. Komita Madrasah

Susuanan Komite Madrasah Tsanawiyah (MTs) Swasta Bawan

  • Ketua                 : Zainal Bahar
  • Wakil Ketua     : Sarinan
  • Sekretaris         : Nurma Yanti
  • Bendahara       : Yulisna
  • Anggota            : Ermanto

Sentot Ngadiono

VISI – MISI

 

  1. Visi MTs Swasta Bawan

Menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mempunyai kompetensi dan ilmu pengetahuan yang berkelanjutan berlandaskan ajaran agama Islam.

 

  1. Misi MTs Swasta Bawan
    1. Menumbuh kembangkan rasa kebersamaan.
    2. Meningkatkan disiplin akademik. Mutu pendidikan sesuai perkembangan zaman yang berlandaskan keimanan dak ketaqwaan
    3. Melengkapi sarana prasarana pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).
    4. Memberdayakan Komite Madrasah dan menjalin kerja sama dengan steekholder dan lingkungan madrasah.

Foto - Foto Madrasah

Surat Rekomendasi

Pemda Provinsi Lihat
Kemenag Kab/Kota Lihat
Pemda Kab/Kota Lihat
Kemenag Provinsi Lihat

RTTPM

Pelaksanaan Kurikulum Lihat
Jumlah Peserta Didik Lihat
Jumlah dan kualifikasi GTK Lihat
Sarana dan Prasarana pendidikan Lihat
Rencana pembiayaan pendidikan Lihat
Proses pembelajaran Lihat
Sistem evaluasi pembelajaran dan program Lihat
Organisasi dan manajemen Lihat

Data Tanah

Data Tanah Lihat