MIS Tarbiyah Kukuwerang

Nama Madrasah MIS Tarbiyah Kukuwerang
Jenjang MIN
Alamat Kukuwerang, RT. 8 RW. 4 Kel. WATOHARI, Kec. SOLOR TIMUR FLORES TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR 86271
Kabupaten/Kota Flores Timur
Provinsi NUSA TENGGARA TIMUR
Kategori Madrasah Penegerian (Masyarakat)
Alasan Urgensitas

Latar Belakang[edit]

Pembangunan merupakan proses yang berkesinambungan yang mencakup seluruh aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang didalamnya termasuk aspek pendidikan dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dalam proses pembangunan tersebut, peran dunia pendidikan yang didalamnya juga Madrasah – amatlah strrategis, karena didalamnya terdapat usaha untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, meningkatkan harkat dan martabat manusia serta kualitas sumber daya manusia yang beriman dan bertaqwa, memiliki budi pekerti yang luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, sehat jasmani dan rohani, percaya diri dan mengembangkan diri dan keluarga serta bertanggung jawab terhadap pembangunan umat dan bangsa.

Untuk mewujudkan itu semua keberadaan Madrasah sebagai lembaga pendidikan dapat menyelenggarakan proses pemberdayaan dalam kegiatan membimbing, membina dan mengarahkan serta mengembangkan potensi yang ada pada peserta didik sehingga tercipta prilaku dengan tuntunan nilai-nilai religius yang kita harapkan.

Dengan demikian perhatian pemerintah melalui Kantor Kementrian Agama, yang mempunyai perhatian didunia Pendidikan, dengan peningkatan status Negeri merupakan tumpuan harapan dari orang tua murid, murid maupun guru dengan harapan agar supaya institusi pendidikan  dapat memperoleh hasil yang benar-benar dapat dirasakan baik dalam bentuk keilmuan dan sikap prilaku guru dan siswanya dalam kesehariannya.

Harapan adanya bantuan dari pemerintah berupa peningkatan status merupakan idaman semua stackholder Madrasah, baik pemerintah, tokoh masyarakat dan juga tokoh pemuda dimana sejak awal berdirinya pembangunan Madrasah ini pada tahun 1961 lalu, mempunyai satu ikhtiyar yang didorong oleh rasa tanggunjawab terhadap pembinaan anak menuju generasi yang diinginkan pada masa yang akan datang.

Bentuk dan Nama Madrasah[edit]

Mendeskripsikan sejarah madrasah, profil madrasah, asal usul nama dan filosofi/maksudnya.

Gambaran dan Tata Ruang Madrasah[edit]

Mendeskripsikan tata letak madrasah di tata ruang wilayah sekitar, factor penataan keamanan bangunan pada bangunan/wilayah sekitar, tata lingkungan madrasah memperhatikan amdal dan kebersihan,

Gambaran Kondisi Geografis dan Demografis[edit]

Mendeskripsikan letak madrasah di kondisi geografis wilayah, batas batas wilayah, kepadatan penduduk, budaya dan adat penduduk, letak madrasah yang aman dari potensi potensi bencana alam besar maupun kecil, potensi keamanan dari wilayah sekitar yang menyebabkan bencana/kecelakaan

Gambaran Analisis SWOT[edit]

Mendeskripsikan tentang analisis Kekuatan madrasah, Kelemahan madrasah, Peluang madrasah, Tantangan negative bagi madrasah

Gambaran Ekologis Madrasah[edit]

Mendeskripsikan madrasah yang memiliki potensi perluasan lahan, pemanfaatan lahan yang tidak dibangun, pemanfaatan yang mengasilkan uang bagi madrasah

Gambaran Prospek Potensi Siswa[edit]

Pertanian

Gambaran Kebutuhan Masyarakat akan Lulusan[edit]

Kebutuhan kualitas lulusan Negeri, kebutuhan pemerintah dan stakeholder wilayah, potensi dukungan moral dan moril.

Penutup (dan harapan)[edit]

Kesimpulan dan harapan

Pelaksanaan Kurikulum[edit]

Data Pelaksanaan Kurikulum

 

  1. STRUKTUR KURIKULUM

 

  1. Struktur Kurikulum

MIS Tarbiyah Kukuwerang pada tahun pelajaran 2023/2024  untuk semua kelas sudah melaksanakan Kurikulum 2013. Karena itu proses pembelajaran sebagian besar menggunakan pendekatan tematik kecuali muatan Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Muatan Lokal Pendidikan Budi Pekerti, dan Muatan Lokal  yang menggunakan pendekatan mata pelajaran. Khusus untuk kelas 4, 5, dan 6, mata pelajaran Matematika dan PJOK menggunakan pendekatan mata pelajaran.

Adapun struktur kurikulum dapat dijelaskan sebagai berikut.

Struktur kurikulum disusun mengacu pada struktur kurikulum yang terdapat dalam KMA Nomor 184 Tahun 2019 sebagai berikut;

 

Mata Pelajaran

Alokasi Waktu Perpekan

Kelompok A

I

II

III

IV

V

VI

1.

Pendidikan Agama Islam

 

 

 

 

 

 

 

a. Al-Qur’an Hadis

2

2

2

2

2

2

 

b. Akidah Akhlak

2

2

2

2

2

2

 

c.  Fikih

2

2

2

2

2

2

 

d. Sejarah Kebudayaan

Islam

 

-

 

-

 

2

 

2

 

2

 

2

 

2

Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan

 

5

 

5

 

6

 

4

 

4

 

4

3

Bahasa Indonesia

8

9

10

7

7

7

4

Bahasa Arab

2

2

2

2

2

2

5

Matematika

5

6

6

6

6

6

6

Ilmu Pengetahuan Alam

-

-

-

3

3

3

7

Ilmu Pengetahuan Sosial

-

-

-

3

3

3

Kelompok B

 

 

 

 

 

 

 

1

Seni Budaya dan

Prakarya*

 

4

 

4

 

4

 

5

 

5

 

5

 

2

Pendidikan Jasmani,

Olahraga dan Kesehatan

 

4

 

4

 

4

 

4

 

4

 

4

3

Muatan Lokal*

-

-

-

-

-

-

Jumlah

34

36

40

42

42

42

 

Keterangan :

* Seni Budaya dan Prakarya dapat memuat Bahasa Daerah

** Muatan lokal dapat diisi dengan kearifan lokal atau mata pelajaran lain yang menjadi kekhasan/keunggulan madrasah terdiri atas maksimal 3 (tiga) mata pelajaran dengan jumlah maksimal 6 (enam) jam pelajaran.

 

 

2) Muatan Kurikulum

Muatan KTSP meliputi sejumlah mata pelajaran yang keluasan dan kedalamannya merupakan beban belajar bagi peserta didik pada satuan pendidikan. Di samping itu, materi muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri termasuk ke dalam isi kurikulum.

Hal-hal yang harus dimasukkan tim pengembang kurikulum madrasah dalam dokumen KTSP dokumen 1 sebagai berikut:

a) Muatan Nasional

Muatan nasional mencakup mata pelajaran dan alokasi waktu yang ditetapkan oleh Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) maupun Keputusan Menteri Agama (KMA) atau peraturan lain yang berlaku. Mata pelajaran adalah seluruh mata pelajaran yang diajarkan di madrasah dengan tetap berpedoman pada struktur kurikulum yang tercantum dalam KMA Nomor 184 Tahun 2019 tentang Pedoman Implementasi Kurikulum pada Madrasah. Sedangkan alokasi waktu  adalah  waktu  yang  tersedia  dalam  setiap  mata  pelajaran. Madrasah dapat menambah beban belajar maksimal 6 jam pelajaran. Penambahan 6 jam pelajaran tersebut sudah termasuk di dalamnya mata pelajaran muatan lokal.

Disamping itu madrasah dapat merelokasi jam pada mata pelajaran tertentu untuk mata pelajaran lain sebanyak-banyaknya 6 JTM untuk keseluruhan relokasi, dengan ketentuan bahwa relokasi tersebut dengan memindahkan mata pelajaran kelompok B ke mata pelajaran kelompok A. Madrasah dapat melakukan relokasi jam pelajaran dengan pertimbangan kebutuhan peserta didik, akademik, dan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan. Merelokasi jam pelajaran bukan karena pertimbangan kekurangan atau kelebihan guru.

 

 

b) Muatan Lokal

Tim pengembangan kurikulum madrasah memasukkan muatan lokal yang digunakan satuan pendidikannya. Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada. Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan, tidak terbatas pada mata pelajaran ketrampilan.

Muatan lokal merupakan satu mata pelajaran, sehingga satuan pendidikan harus mengembangkan Kompetensi Dasar untuk setiap jenis muatan lokal yang diselenggarakan. Satuan pendidikan dapat menyelenggarakan satu mata pelajaran muatan lokal atau lebih setiap semester. Muatan lokal setiap tingkatan kelas bisa berbeda-beda jenisnya. Misalnya  muatan  lokal  kelas  1  Bahasa  daerah  dan  Tahfidz,  kelas  3

Tahfidz,  kelas 4 Bahasa Daerah dan Robotik, dan sebagainya.

 

Rambu-rambu penyusunan muatan lokal adalah sebagai berikut :

(a) Lingkup muatan lokal dapat berupa : Bahasa Daerah, Tahfidz, Tilawah, Seni Islam, Riset atau penelitian ilmiah,  Bahasa/literasi, Teknologi, Pendalaman Sains, Kekhasan madrasah, Kekhasan madrasah khusus dalam naungan pondok pesantren, serta hal-hal yang menjadi ciri khas madrasah yang bersangkutan

(b) Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan

(c) Mata pelajaran muatan lokal perlu dilengkapi dengan KI dan KD yang dikembangkan oleh satuan pendidikan. Alokasi waktu muatan lokal minimal 2 jam dan maksimal 6 jam

(d) Pembelajaran beberapa muatan lokal setiap semester bisa berbeda- beda

(e) Madrasah harus menyelenggarakan minimal 1 muatan lokal.

(f) Jika  madrasah  menawarkan  lebih  dari  satu  muatan  lokal,  setiap peserta didik tidak harus mengikuti semua muatan lokal yang ditawarkan, namun demikian, peserta didik wajib mengambil muatan lokal wajib.

Muatan lokal di Madrasah Ibtidaiyah dapat berupa: (a) Tahfidz: kegiatan menghafal Alquran;

(b) Tilawah: seni baca Alquran;

(c) Seni Islami: qasidah, hadrah, dsb.; (d) pengembangan Bahasa Arab,

Muatan lokal  di atas dapat diampu oleh guru dengan ketentuan sebagai berikut:

(a) Tahfidz dan Tilawah dapat diampu oleh Guru PAI (Akidah Akhlak,

Fikih, Alquran Hadis, SKI) dan Bahasa Arab.

(b) Seni Islami dapat diampu oleh Guru Kelas, PAI, Bahasa Arab dan Seni budaya.

(c) Pendalaman Sains dapat diampu oleh Guru Kelas, IPA, Matematika.

(g) Kekhasan madrasah dapat diampu oleh guru yang sesuai dengan rumpunnya, misalnya Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) dapat diampu oleh guru IPA, guru kelas.

Adapun  penambahan  beban  belajar terkait dengan muatan lokal adalah sebagai berikut:

 

 

Alternatif

Mata Pelajaran

Tambahan

Beban Belajar

Tambahan

Jumlah

Tambahan

1.

1

2 jp

2 jp

2.

1

3 jp

3 jp

3.

2

3 jp + 3 jp

6 jp

4.

2

4 jp + 2 jp

6 jp

5.

3

2 jp + 2 jp + 2 jp

6 jp

 

Struktur Kurikulum MI dengan menambah beban belajar

maksimal 6 jam pelajaran pada kelompok A maupun kelompok B

 

Mata Pelajaran

 

Alokasi Waktu Perpekan

Penamb

ahan

Kelompok A

I

II

III

IV

V

VI

 

 

1.

Pendidikan Agama

Islam

 

 

 

 

 

 

 

 

a. Al-Qur’an Hadis

2

2

2

2

2

2

 

 

b. Akidah Akhlak

2

2

2

2

2

2

 

 

c.  Fikih

2

2

2

2

2

2

 

 

d. Sejarah Kebudayaan

Islam

 

-

 

-

 

2

 

2

 

2

 

2

 

 

2

Pendidikan Pancasila

dan Kewarganegaraan

 

5

 

5

 

6

 

4

 

4

 

4

 

3

Bahasa Indonesia

8

9

10

7

7

7

 

4

Bahasa Arab

3

3

3

3

3

3

1 JP

5

Matematika

5

6

6

6

6

6

 

6

Ilmu Pengetahuan Alam

-

-

-

5

5

5

2 JP

 

7

Ilmu Pengetahuan

Sosial

 

-

 

-

 

-

 

4

 

4

 

4

1 JP

Kelompok B

 

 

 

 

 

 

 

 

1

Seni Budaya dan

Prakarya

 

4

 

4

 

4

 

5

 

5

 

5

 

 

 

2

Pendidikan Jasmani,

Olahraga dan

Kesehatan

 

 

4

 

 

4

 

 

4

 

 

4

 

 

4

 

 

4

 

3

Muatan Lokal

 

 

 

 

 

 

 

 

a. PLH

2

2

2

2

2

2

2 JP

 

b. …………………….

 

 

 

 

 

 

 

 

c. …………………….

 

 

 

 

 

 

 

Jumlah

37

39

43

48

48

48

 

Struktur ini hanya sekedar contoh, madrasah bisa melakukan modifikasi

 

 

    

 

c)  Pengembangan Diri

Pengembangan diri merupakan kegiatan yang dilakukan peserta didik dalam mengembangkan diri dan mengekspresikan diri sesuai bakat dan minat. Pengembangan ini disesusaikan dengan kebutuhan dan kondisi madrasah. Kegiatan pengembangan diri ini merupakan kegiatan di luar pelajaran sebagai bagian integral dari kurikulum sekolah atau madrasah. Tujuan khususnya adalah mengembangkan bakat, minat,  kreativitas, kompetensi dan kebiasaan dalam kehidupan, kemandirian, kemampuan kehidupan keagamaan, kemampuan sodial, kemampuan belajar, wawasan dan perencanaan karier juga kemampuan pemecahan masalah., seperti: bimbingan dan konseling, kegiatan ekstrakurikuler, pembiasaan rutin, pembiasaan terprogram, keteladanan, dan sebagainya.

 

 

 

d) Pengaturan Beban Belajar dan Beban Mengajar

Pengaturan beban belajar berisi uraian tentang sistem belajar (paket), waktu tatap muka, alokasi waktu kegiatan penugasan baik terstruktur maupun tidak terstruktur, dan alokasi praktik. Sedangkan

 

beban mengajar mengajar guru  sesuai dengan ketentuan yang berlaku adalah antara 24 – 40 jam pelajaran waktu tatap muka.

 

 

e)  Penguatan pendidikan karakter

Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) diterapkan secara terintegrasi di dalam kegiatan pembelajaran, baik intrakurikuler, kokurikuler, ekstrakurikuler dan perilaku sehari-hari. Penguatan Pendidikan Karakter meliputi integritas, religious, nasionalis, mandiri, integritas, gotong royong,toleransi, tanggung jawab, kreatif dan peduli lingkungan.

 

 

f)  Ketuntasan belajar

Ketuntasan belajar adalah tingkat kecakapan kompetensi setelah peserta didik mengikuti kegiatan pembelajaran yang diukur dengan menggunakan kriteria ketuntasan minimal yang harus dicapai siswa pada setiap mata pelajaran.

Setiap indikator yang telah ditetapkan dalam suatu kompetensi dasar berkisar antara 0-100%. Kriteria ideal ketuntasan untuk masing- masing indikator 75%. Satuan pendidikan harus menentukan kriteria ketuntasan minimal dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik, tingkat kompleksitas KD, dan kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran. Satuan pendidikan diharapkan meningkatkan kriteria ketuntasan belajar terus menerus untuk mencapai kriteria ketuntasan ideal.

 

 

g)  Kenaikan Kelas

Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran. kriteria kenaikan kelas diatur oleh masing-masing satuan pendidikan. Kendati demikian, ada rambu-rambu yang dapat digunakan untuk merancang penentuan kenaikan kelas, Peserta didik dinyatakan naik kelas apabila :

1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran pada tahun berjalan;

2) Nilai sikap/perilaku minimal baik;

3) Mata pelajaran yang belum mencapai ketuntasan maksimal 2 mata pelajaran;

4) Madrasah dapat menetapkan kriteria lain sesuai dengan kebijakan madrasah.

Penetapan kenaikan kelas dihitung berdasarkan pencapaian hasil belajar semester ganjil dan genap pada satu tahun ajaran, dengan ketentuan sebagai berikut:

§     Jika capaian belajar pada semester ganjil dan genap nilai suatu pelajaran tuntas, maka untuk mata pelajaran tersebut dinyatakan tuntas;

§     Jika capaian hasil belajar pada semester ganjil dan genap nilai suatu pelajaran tidak tuntas, maka untuk mata pelajaran tersebut dinyatakan tidak tuntas;

§     Jika  nilai  rata-rata  capaian  semester  ganjil  dan  genap  mata pelajaran sama atau lebih besar dari rata-rata KKM, maka mata pelajaran      tersebut  dinyatakan  tuntas  dan  sebaliknya  apabila dinyatakan tidak tuntas.

 

h) Kelulusan peserta didik

Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada madrasah ibtidaiyah setelah:

1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;

2) Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik;

3) Lulus Ujian Madrasah.

 

 

i)  Mutasi peserta didik

Ketentuan tentang mutasi peserta didik perlu dimuat di dalam dokumen 1 KTSP dalam rangka memberikan penjaminan yuridis formal terhadap pengambilan keputusan mengenai mutasi peserta didik.

 

 

j)  Proses pembelajaran

Proses pembelajaran ini memuat ketentuan umum tentang kegiatan pengembangan pembelajaran yang secara spesifik termuat di dalam dokumen 2 KTSP.

 

 

k) Penilaian

Penilaian pembelajaran memuat ketentuan umum tentang sistem penilaian sesuai dengan peraturan yang berlaku.

 

 

f.  Bab V  Kalender Pendidikan

Satuan pendidikan dasar dan menengah dapat menyusun kalender pendidikan sesuai dengan kebutuhan daerah, karakteristik madrasah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, dengan memperhatikan kalender pendidikan sebagaiman yang dimuat dalam standar isi.

Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran, pekan efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.

Setiap permulaan tahun pelajaran, tim penyusun program di madrasah menyusun kalender pendidikan untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pembelajaran, pekan efektif   belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur. Pengaturan waktu belajar di madrasah mengacu kepada standar isi dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik madrasah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, serta ketentuan dari pemerintah.

Beberapa aspek penting yang menjadi pertimbangan dalam menyusun kalender pendidikan sebagai berikut :

1. Permulaan   tahun   pelajaran   adalah   waktu   dimulainya   kegiatan pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Permulaan tahun pelajaran telah ditetapkan oleh pemerintah yaitu bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada bulan Juni tahun berikutnya. Permulaan dan akhir tahun pelajaran minimal sesui dengan SK Dirjen tentang Kalender Pendidikan

2. Pekan efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran. Madrasah dapat mengalokasikan lamanya pekan efektif belajar sesuai dengan keadaan dan kebutuhannnya. Pekan efektif

 

yang ditetapkan madrasah tidak boleh mengurangi ketentuan yang telah ditetapkan dalam SK Dirjen tersebut.

3. Waktu  pembelajaran  efektif  adalah  jumlah  jam  pembelajaran  setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk        muatan   lokal,   ditambah   jumlah   jam   untuk   kegiatan pengembangan diri.

4. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal. Hari libur madrasah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan, Kepala Daerah tingkat kabupaten/kota, dan/atau organisasi penyelenggara pendidikan dapat menetapkan hari libur khusus.

5. Waktu libur dapat berbentuk jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional dan hari libur khusus.

6. Madrasah pada daerah tertentu yang memerlukan libur keagamaan dapat mengatur hari libur keagamaan sendiri tanpa mengurangi jumlah pekan efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif.

7. Bagi madrasah yang memerlukan kegiatan khusus dapat mengalokasikan waktu secara khusus tanpa mengurangi jumlah pekan efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif.

8. Hari libur umum/nasional atau penetapan hari serentak untuk setiap jenjang dan jenis pendidikan disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota.

9. Kalender pendidikan disesuaikan dengan daerah dan madrasah masing- masing, dengan catatan jumlah pekan efektif minimal sesuai SK Dirjen tentang Kalender Pendidikan.

 

 

g. Bab VI  Penutup

Bagian penutup berisi uraian singkat tentang kesimpulan isi dokumen

KTSP, saran dan harapan madrasah terhadap dokumen yang telah disusun.

 

Keterangan:    

  1. Sekolah menambah 4 jam pelajaran dari struktur kurikulum nasional untuk setiap kelas
  2. Penambahan jumlah jam digunakan untuk Muatan Lokal Pendidikan Budi Pekerti dan Muatan Lokal Bahasa Bandung
  3. Alokasi waktu setiap jam adalah 35 menit.
  4. Untuk kelas 1-3, kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan tematik, kecuali Pendidikan Agama dan Budi Pekerti serta Muatan Lokal menggunakan pendekatan mata pelajaran.
  5. Untuk kelas 4-6, kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan tematik, kecuali Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Muatan Lokal, Matematika, dan PJOK menggunakan pendekatan mata pelajaran.

 

  1. Muatan Nasional

Pada tahun pelajaran 2020/2021,  MIS Tarbiyah Kukuwerang sudah menggunakan muatan Kurikulum 2013 untuk semua kelas. Muatan Kurikulum yang digunakan sebagai mana tercantun dalam Permendikbud Nomor 21 Tahun 2016 Tentang Standar Isi dan Permendikbud Nomor 24 Tahun 2016 Tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar. Adapun Muatan Nasional Kurikulum 2013 MIS Tarbiyah Kukuwerang  adalah sebagai berikut.

  1. Tingkat Kompetensi

KOMPETENSI INTI

DESKRIPSI KOMPETENSI

Sikap Spritual

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

Sikap Sosial

2. Menunjukkan Perilaku:

a. jujur,

b. disiplin,

c.  santun,

d. percaya diri,

e.  peduli, dan

f.  bertanggung jawab

dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga, dan negara.

Pengetahuan

3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat dasar dengan cara :

a. mengamati,

b. menanya, dan

c.  mencoba

Berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain.

Keterampilan

4. Menunjukkan keterampilan berfikir dan

bertindak:

a. kreatif

b. produktif,

c.  kritis,

d. mandiri,

e.  kolaboratif, dan

f.  komunikatif

Dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan tindakan yang mencerminkan perilaku anak sesuai dengan tahap perkembangannya.

 

  1.  Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar

a. Muatan Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Kelas I

 

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL)

 

KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1.   menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

2.   menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru

 

KOMPETENSI DASAR

 

KOMPETENSI DASAR

 

1.1  terbiasa membaca basmalah setiap memulai belajar al-Qur’an

 

2.1  menunjukkan sikap percaya diri dalam melafalkan huruf-huruf hijaiyyah dan harakatnya

 

1.2  terbiasa membaca al-Qur’an dengan tartil

 

2.2  menunjukkan sikap kasih sayang dan peduli kepada sesama sebagai implementasi pemahaman Q.S. al- Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas

1.3    menerima adanya Allah Swt. yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang

2.3   menunjukkan perilaku percaya diri sebagai implementasi pemahaman adanya Allah Swt.

1.4  menerima keesaan Allah Swt. berdasarkan pengamatan terhadap dirinya dan makhluk ciptaan-Nya yang dijumpai di sekitar rumah dan sekolah

2.4  menunjukkan perilaku percaya diri sebagai implementasi pemahaman keesaan Allah Swt.

 

1.5  menerima adanya Allah Swt. Maha Pengasih, Maha Penyayang, dan Maharaja

 

2.5   menunjukkan sikap kasih sayang, peduli, kerja sama, dan percaya diri sebagai implementasi pemahaman al-Asmau al-Husna: ar-Rahman, ar- Rahim, dan al-Malik

 

1.6  menerima dan mengakui makna dua kalimat syahadat

2.6   menunjukkan sikap teguh pendirian sebagai implementasi pemahaman makna dua kalimat syahadat

 

1.7   terbiasa berdoa sebelum dan sesudah belajar

2.7    menunjukkan sikap disiplin sebagai implementasi pemahaman makna doa sebelum dan sesudah belajar

1.8  meyakini bahwa perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru sebagai cerminan dari iman

 

2.8    menunjukkan perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru

1.9  meyakini bahwa berkata yang baik, sopan, dan santun sebagai cerminan dari iman

 

2.9  menunjukkan sikap yang baik, sopan, dan santun ketika berbicara

 

1.10  meyakini bahwa bersyukur, pemaaf, jujur, dan percaya diri sebagai cerminan dari iman

 

2.10  menunjukkan perilaku bersyukur, pemaaf, jujur, dan percaya diri

 

1.11 terbiasa bersuci sebelum beribadah

 

2.11  menunjukkan perilaku bersih badan, pakaian, barang-barang, dan tempat sebagai implementasi pemahaman makna bersuci

 

1.12  menjalankan salat dengan tertib

 

2.12  menunjukkan sikap disiplin sebagai implementasi pemahaman salat dan kegiatan agama yang dianutnya di sekitar rumahnya melalui pengamatan

 

1.13  meyakini kebenaran kisah Nabi Adam a.s.

 

2.13  menunjukkan sikap pemaaf sebagai implementasi pemahaman kisah keteladanan Nabi Adam a.s.

 

1.14  meyakini kebenaran kisah Nabi Idris a.s.

 

2.14  menunjukkan sikap semangat dan rajin belajar sebagai implementasi pemahaman kisah keteladanan Nabi Idris a.s.

 

1.15  meyakini kebenaran kisah Nabi

Nuh a.s.

 

2.15  menunjukkan sikap kerja keras dan kerja sama sebagai implementasi pemahaman kisah keteladanan Nabi Nuh a.s.

 

1.16  meyakini kebenaran kisah Nabi Hud a.s.

 

2.16  menunjukkan sikap sopan dan santun sebagai implementasi pemahaman kisah keteladanan Nabi Hud a.s.

 

1.17  meyakini kebenaran kisah Nabi Muhammad saw.

 

2.17  menunjukkan sikap jujur dan kasih sayang sebagai implementasi pemahaman kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.

 

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

 

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

 

3.      memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah

 

4.      menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

 

KOMPETENSI DASAR

 

KOMPETENSI DASAR

 

3.1  mengetahui huruf-huruf hijaiyyah dan harakatnya secara lengkap

 

4.1  melafalkan huruf-huruf hijaiyyah dan harakatnya secara lengkap

 

3.2    memahami pesan-pesan pokok Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas

 

4.2.1 melafalkan Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas dengan benar dan jelas

 

4.2.2 menunjukkan hafalan Q.S. al- Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas dengan benar dan jelas

 

3.3    memahami adanya Allah Swt. yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang

 

4.3    menunjukkan bukti-bukti adanya Allah Swt. yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang

 

3.4    memahami keesaan Allah Swt. berdasarkan pengamatan terhadap dirinya dan makhluk ciptaan-Nya yang dijumpai di sekitar rumah dan sekolah

 

4.4    menunjukkan bukti-bukti keesaan Allah Swt. berdasarkan pengamatan terhadap dirinya dan makhluk ciptaan-Nya yang dijumpai di sekitar rumah dan sekolah

 

3.5    memahami makna al-Asmau al- Husna: ar-Rahman, ar-Rahim, dan al-Malik

 

4.5    melafalkan al-Asmau al-Husna: ar- Rahman, ar-Rahim, danal-Malik

 

3.6    memahami makna dua kalimat syahadat

 

4.6    melafalkan dua kalimat syahadat dengan benar dan jelas

 

3.7    memahami makna doa sebelum dan sesudah belajar

 

4.7    melafalkan doa sebelum dan sesudah belajar dengan benar dan jelas

 

3.8    memahami perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru

 

4.8    mencontohkan perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru

 

3.9   memahami berkata yang baik, sopan, dan santun

 

4.9   mencontohkan cara berkata yang baik, sopan, dan santun

 

3.10 memahami makna bersyukur, pemaaf, jujur, dan percaya diri

 

4.10 mencontohkan perilaku bersyukur, pemaaf, jujur, dan percaya diri

 

3.11  memahami tata cara bersuci

 

4.11  mempraktikkan tata cara bersuci

 

3.12  memahami salat dan kegiatan agama yang dianutnya di sekitar rumahnya melalui pengamatan

 

4.12.1 melaksanakan salat dan kegiatan agama di sekitar rumahnya melalui pengamatan

 

4.12.2 mencontohkan kegiatan agama di sekitar rumahnya

 

3.13  memahami kisah keteladanan Nabi Adam a.s.

 

4.13  menceritakan kisah keteladanan Nabi Adam a.s.

 

3.14  memahami kisah keteladanan Nabi Idris a.s.

 

4.14  menceritakan kisah keteladanan Nabi Idris a.s.

 

3.15 memahami kisah keteladanan Nabi Nuh a.s.

 

4.15 menceritakan kisah keteladanan Nabi Nuh a.s.

 

3.16  memahami kisah keteladanan Nabi Hud a.s.

 

4.16 menceritakan kisah keteladanan Nabi Hud a.s.

 

3.17  memahami kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.

 

4.17  menceritakan kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.

 

Kelas II

 

 

 

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL)

 

KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

 

1.    menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

 

2.    menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru

 

KOMPETENSI DASAR

 

KOMPETENSI DASAR

 

1.1   terbiasa membaca basmalah setiap memulai belajar al-Qur’an

 

2.1  menunjukkan sikap percaya diri dalam melafalkanhuruf hijaiyyah bersambung

 

1.2    terbiasa membaca al-Qur’an dengan tartil

 

2.2    menunjukkan sikap berlindung diri kepada Allah Swt. dan saling menasehati sebagai implementasi pemahaman makna Q.S. an-Nas dan Q.S. al-‘Asr

 

1.3  meyakini Hadis yang terkait dengan anjuran menuntut ilmu

 

2.3  menunjukkan sikap berani bertanya sebagai implementasi pemahaman Hadis yang terkait dengan anjuran menuntut ilmu

 

1.4  meyakini Hadis yang terkait dengan perilaku hidup bersih dan sehat

 

2.4  menunjukkan perilaku hidup bersih dan sehat sebagai implementasi pemahaman Hadis yang terkait dengan perilaku hidup bersih dan sehat

 

1.5   menerima adanya Allah Swt. Yang Maha Suci, Maha Pemberi Keselamatan, dan Maha Pencipta

 

2.5  menunjukkan perilaku rendah hati, damai, dan bersyukur sebagai implementasi pemahaman makna al-Asmau al-Husna: al-Quddus, as- Salam, dan al-Khaliq

 

1.6  terbiasa berdoa sebelum dan sesudah makan

 

2.6    menunjukkan perilaku sehat sebagai implementasi pemahaman makna doa sebelum dan sesudah makan

 

1.7 meyakini bahwa perilaku kasih sayang kepada sesama sebagai cerminan dari iman

 

2.7    menunjukkan perilaku kasih sayang kepada sesama

 

1.8  meyakini bahwa sikap kerja sama dan saling tolong menolong sebagai cerminan iman

 

2.8    menunjukkan sikap kerja sama dan tolong-menolong

 

1.9    terbiasa berdoa sebelum dan sesudah wudu

 

2.9    menunjukkan perilaku hidup sehat dan peduli lingkungan sebagai implementasi pemahaman doa sebelum dan sesudah wudu

 

1.10  menjalankan salat dengan tertib

 

2.10  menunjukkan sikap disiplin sebagai implementasi pemahaman tata cara salat dan bacaannya

 

1.11 meyakini kebenaran kisah Nabi Saleh a.s.

 

2.11 menunjukkan sikap berani bertanya sebagai implementasi pemahaman kisah keteladanan Nabi Saleh a.s.

 

1.12 meyakini kebenaran kisah Nabi Lut a.s.

 

2.12 menunjukkan perilaku kerja keras sebagai implementasi pemahaman kisah keteladanan Nabi Lut a.s.

 

1.13 meyakini kebenaran kisah Nabi Ishaq a.s.

 

2.13 menunjukkan sikap damai sebagai implementasi pemahaman kisah keteladanan Nabi Ishaq a.s.

 

1.14 meyakini kebenaran kisah Nabi Ya’qub a.s.

 

2.14 menunjukkan perilaku kasih sayang sebagai implementasi pemahaman kisah keteladanan Nabi Ya’qub a.s.

 

1.15 meyakini kebenaran kisah Nabi Muhammad saw.

 

2.15 menunjukkan sikap jujur dan kasih sayang sebagai implementasi pemahaman kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.

 

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

 

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

 

3.    memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah

 

4.    menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

 

KOMPETENSI DASAR

 

KOMPETENSI DASAR

 

3.1  mengetahui huruf hijaiyyah bersambung sesuai dengan makharijul huruf

 

4.1  melafalkan huruf hijaiyyah bersambung sesuai dengan makharijul huruf

 

3.2    memahami pesan-pesan pokok Q.S. an-Nas dan Q.S. al-‘Asr

 

4.2.1 melafalkan Q.S. an-Nas dan Q.S. al-‘Asr dengan benar dan jelas

 

4.2.2 menunjukkan hafalan Q.S. an-Nas dan Q.S. al-‘Asr dengan benar dan jelas

 

3.3    memahami Hadis yang terkait dengan anjuran menuntut ilmu

 

4.3    menunjukkan perilaku rajin belajar sebagai implementasi pemahaman makna Hadis yang terkait dengan anjuran menuntut ilmu

 

3.4  memahami Hadis yang terkait dengan perilaku hidup bersih dan sehat

 

4.4    menunjukkan perilaku hidup bersih dan sehat sebagai implementasi pemahaman makna Hadis tentang kebersihan dan kesehatan

 

3.5   memahami makna al-Asmau al- Husna: al-Quddus, as-Salam, dan al-Khaliq

 

4.5  melafalkan al-Asmau al-Husna: al- Quddus, as-Salam, dan al-Khaliq

 

3.6  memahami makna doa sebelum dan sesudah makan

 

4.6  melafalkan doa sebelum dan sesudah makan

 

3.7  memahami perilaku kasih sayang kepada sesama

 

4.7  mencontohkan perilaku kasih sayang kepada sesama

 

3.8  memahami sikap kerja sama dan saling tolong menolong

 

4.8  mencontohkan sikap kerja sama dan saling tolong menolong

 

3.9  memahami doa sebelum dan sesudah wudu

 

4.9   mempraktikkan wudu dan doanya dengan tertib dan benar

 

3.10  memahami tata cara salat dan bacaannya

 

4.10  mempraktikkan salat dengan tata cara dan bacaan yang benar

 

3.11  memahami kisah keteladanan Nabi Saleh a.s.

 

4.11  menceritakan kisah keteladanan Nabi Saleh a.s.

 

3.12  memahami kisah keteladanan Nabi Lut a.s.

 

4.12  menceritakan kisah keteladanan Nabi Lut a.s.

 

3.13  memahami kisah keteladanan Nabi Ishaq a.s.

 

4.13  menceritakan kisah keteladanan Nabi Ishaq a.s.

 

3.14  memahami kisah keteladanan Nabi Ya‘qub a.s.

 

4.14  menceritakan kisah keteladanan

Nabi Ya’qub a.s.

 

3.15  memahami kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.

 

4.15  menceritakan kisah keteladanan

Nabi Muhammad saw.

 

KELAS: III

 

 

 

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL)

 

KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

 

1.    menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya

 

2.     menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya

 

KOMPETENSI DASAR

 

KOMPETENSI DASAR

 

1.1  terbiasa membaca al-Qur’an dengan tartil

 

2.1    menunjukkan sikap peduli terhadap sesama sebagai implementasi pemahaman Q.S. an- Nasr dan Q.S. al-Kausar

1.2    meyakini Hadis yang terkait dengan perilaku mandiri, percaya diri, dan bertanggung jawab

2.2    menunjukkan perilaku mandiri, percaya diri, dan bertanggung jawab

1.3    meyakini keesaan Allah Swt. Yang Maha Pencipta berdasarkan pengamatan terhadap dirinya dan makhluk ciptaanNya yang dijumpai di sekitar rumah dan sekolah

2.3    menunjukkan sikap kerja sama sebagai implementasi pemahaman keesaan Allah Swt.

1.4    meyakini adanya Allah Swt. Yang Maha Pemberi, Maha Mengetahui, dan Maha Mendengar

2.4    menunjukkan sikap peduli, berbuat baik, dan berhati-hati sebagai implementasi pemahaman al- Asmau al-Husna: al-Wahhab, al- ‘Alim, dan as- Sami‘

1.5    meyakini bahwa perilaku tawaduk, ikhlas, dan mohon pertolongan sebagai cerminan dari iman

 

2.5    menunjukkan perilaku tawaduk, ikhlas, dan mohon pertolongan

1.6    meyakini bahwa sikap peduli terhadap sesama sebagai cerminan dari iman

2.6    menunjukkan sikap peduli terhadap sesama sebagai implementasi pemahaman Q.S. al- Kausar

1.7    menerima dan mensyukuri nikmat Allah Swt. yang diberikan kepada makhluknya

2.7    menunjukkan sikap bersyukur

1.8    menjalankan salat secara tertib

 

2.8    menunjukkan sikap hidup tertib sebagai implementasi pemahaman makna ibadah salat

1.9    menerima makna zikir dan doa setelah salat sebagai wujud berserah diri kepada Allah Swt.

2.9    menunjukkan sikap rendah hati sebagai implementasi pemahaman makna zikir dan doa setelah salat

 

1.10  menjalankan ibadah salat dengan tertib

2.10 menunjukkan perilaku kerja sama sebagai implementasi pemahaman hikmah ibadah salat

 

1.11  meyakini kebenaran kisah Nabi Yusuf a.s.

 

2.11  menunjukkan sikap pemaaf sebagai implementasi pemahaman kisah keteladanan Nabi Yusuf a.s.

1.12  meyakini kebenaran kisah Nabi Syu’aib a.s.

2.12  menunjukkan sikap jujur sebagai implementasi pemahaman kisah keteladanan Nabi Syu’aib a.s.

1.13  meyakini kebenaran kisah Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s.

2.13  menunjukkan sikap rasa ingin tahu, sabar, rela berkorban, hormat, dan patuh kepada orangtua sebagai implementasi pemahaman kisah keteladanan Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s.

1.14  meyakini kebenaran kisah Nabi Muhammad saw.

2.14  menunjukkan sikap percaya diri dan mandiri sebagai implementasi pemahaman kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.

 

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

 

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3.    memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain

4.    menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

 

KOMPETENSI DASAR

 

KOMPETENSI DASAR

3.1    memahami makna Q.S. an-Nasr

dan al-Kausar

4.1.1 membaca kalimat-kalimat dalam Q.S. an-Nasr dan al-Kausar dengan benar

4.1.2 menulis kalimat-kalimat dalam Q.S. an-Nasr dan al-Kausar dengan benar

 

4.1.3 menunjukkan hafalan Q.S. an-nasr dan al-Kausar dengan lancar

3.2    memahami Hadis yang terkait dengan perilaku mandiri, percaya diri, dan bertanggung jawab

4.2    mencontohkan perilaku mandiri, percaya diri, dan bertanggung jawab sebagai implementasi makna Hadis yang terkandung

3.3    memahami keesaan Allah Yang Maha Pencipta berdasarkan pengamatan terhadap dirinya dan makhluk ciptaan-Nya yang dijumpai di sekitar rumah dan sekolah

 

4.3    melakukan pengamatan terhadap diri dan makhluk ciptaan Allah yang dijumpai di sekitar rumah dan sekolah sebagai implementasi iman terhadap keesaan Allah Yang Maha Pencipta

3.4    memahami makna al-Asmau al- Husna: al-Wahhab, al-‘Alim, dan as- Sami‘

4.4    membaca al-Asmau al-Husna: al- Wahhab, al-‘Alim, dan as-Sami‘ dengan jelas dan benar

 

3.5    memahami perilaku tawaduk, ikhlas, dan mohon pertolongan

 

4.5    mencontohkan perilaku tawaduk, ikhlas, dan mohon pertolongan

 

3.6    memahami sikap peduli terhadap sesama sebagai implementasi pemahaman Q.S. al-Kausar

 

4.6    mencontohkan perilaku peduli terhadap sesama sebagai implementasi pemahaman Q.S. al- Kausar

 

3.7    memahami sikap bersyukur

 

4.7    mencontohkan sikap bersyukur

 

3.8  memahami makna salat sebagai wujud dari pemahaman Q.S. al- Kausar

 

4.8    menunjukkan contoh makna salat sebagai wujud dari pemahaman Q.S. al-Kausar

 

3.9    memahami makna zikir dan doa setelah salat

 

4.9    mempraktikkan tata cara zikir dan doa setelah salat secara benar

 

3.10  memahami hikmah ibadah salat melalui pengamatan dan pengalaman di rumah dan sekolah

 

4.10  menceritakan pengalaman hikmah pelaksanaan ibadah salat di rumah dan sekolah

 

3.11  memahami kisah keteladanan Nabi Yusuf a.s.

 

4.11  menceritakan kisah keteladanan

Nabi Yusuf a.s.

 

3.12  memahami kisah keteladanan Nabi Syu‘aib a.s.

 

4.12  menceritakan kisah keteladanan

Nabi Syu’aib a.s.

 

3.13  memahami kisah keteladanan Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s.

 

4.13  menceritakan kisah keteladanan Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s.

 

3.14  memahami kisah keteladanan nabi Muhammad saw.

 

4. 14 menceritakan kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.

 

KELAS: IV

 

 

 

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL)

 

KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

 

1.      menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya

 

2.      menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya

 

KOMPETENSI DASAR

 

KOMPETENSI DASAR

 

1.1   terbiasa membaca al-Qur’an dengan tartil

 

2.1   menunjukkan sikap kerja sama dan peduli sebagai implementasi pemahaman makna Q.S. al-Falaq dan Q.S al-Fīl

 

1.2   meyakini Allah itu ada melalui pengamatan terhadap makhluk ciptaan-Nya di sekitar rumah dan sekolah

 

2.2   menunjukkan sikap percaya diri sebagai implementasi pemahaman Allah itu ada

1.3   meyakini adanya Allah Swt. Yang Maha Melihat, Maha Adil dan Maha Agung

2.3   menunjukkan sikap hati-hati, hormat dan kerja sama sebagai implementasi pemahaman makna al-Asmau al-Husna: al-Basir, al-‘Adil, dan al-‘Azim

 

1.4   meyakini keberadaan malaikat- malaikat Allah Swt.

2.4   menunjukkan sikap patuh sebagai implementasi pemahaman makna iman kepada malaikat-malaikat Allah

1.5   meyakini adanya Rasul-rasul Allah Swt.

2.5  menunjukkan sikap yang dipengaruhi oleh keimanan kepada para Rasul Allah Swt. yang tercermin dari perilaku kehidupan sehari-hari

1.6   meyakini bahwa sikap santun dan menghargai teman sebagai cerminan dari iman

 

2.6   menunjukkan sikap santun dan menghargai teman

1.7   meyakini bahwa sikap rendah hati sebagai cerminan dari iman

 

2.7  menunjukkan sikap rendah hati

 

1.8   meyakini bahwa perilaku hemat sebagai cerminan dari iman

 

2.8  menunjukkan perilaku hemat

 

1.9   meyakini bahwa perilaku jujur sebagai cerminan dari iman

 

2.9   menunjukkan perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari

 

1.10  meyakini bahwa perilaku amanah sebagai cerminan dari iman

 

2.10  menunjukkan perilaku amanah dalam kehidupan sehari-hari

 

1.11  meyakini bahwa perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru sebagai cerminan dari iman

 

2.11  menunjukkan perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru

1.12  meyakini bahwa perilaku gemar membaca sebagai cerminan dari iman

 

2.12  menunjukkan sikap gemar membaca

1.13  meyakini bahwa sikap pantang menyerah sebagai cerminan dari iman

 

2.13  menunjukkan sikap pantang menyerah

1.14  menerapkan ketentuan syariat Islam dalam bersuci dari hadas kecil

2.14  menunjukkan perilaku bersih sebagai implementasi pemahaman tata cara bersuci dari hadas kecil

1.15  menjalankan salat dengan tertib

2.15  menunjukkan sikap disiplin sebagai implementasi pemahaman makna ibadah salat

1.16  meyakini kebenaran kisah Nabi Ayyub a.s.

2.16  menunjukkan sikap sabar sebagai implementasi pemahaman kisah keteladanan Nabi Ayyub a.s.

 

1.17  meyakini kebenaran kisah Nabi Zulkifli a.s.

 

2.17  menunjukkan sikap rendah hati sebagai implementasi pemahaman kisah keteladanan Nabi Zulkifli a.s.

1.18  meyakini kebenaran kisah Nabi

Harun a.s.

2.18  menunjukkan perilaku kasih sayang sebagai implementasi pemahaman kisah keteladanan Nabi Harun a.s.

1.19  meyakini kebenaran kisah Nabi Musa a.s.

2.19  menunjukkan sikap berani dan sikap pantang menyerah sebagai implementasi pemahaman kisah keteladanan Nabi Musa a.s.

1.20  meyakini kebenaran kisah Nabi Muhammad saw.

2.20  menunjukkan sikap santun dan menghargai teman, baik di rumah, sekolah, dan di masyarakat sekitar sebagai implementasi pemahaman kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.

 

1.21  meyakini keimanan Wali Songo kepada Allah Swt.

2.21  menunjukkan perilaku peduli dan rendah hati sebagai implementasi pemahaman kisah keteladanan Wali Songo

 

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

 

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

 

3.      memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain

 

4.      menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

 

3.1  memahami makna Q.S. al-Falaq dan Q.S. al-Fil dengan baik dan benar

4.1.1 membaca Q.S. al-Falaq dan Q.S  al-Fīl dengan tartil

4.1.2  menulis kalimat-kalimat dalam Q.S. al-Falaq   dan  Q.S     al-Fīl  dengan benar

4.1.3 menunjukkan hafalan Q.S. al-Falaq

dan Q.S al-Fīl dengan lancar

 

3.2    memahami Allah itu ada melalui pengamatan terhadap makhluk ciptaan-Nya di sekitar rumah dan sekolah

4.2   melakukan pengamatan terhadap makhluk ciptaan Allah di sekitar rumah dan sekolah sebagai upaya mengenal Allah itu ada

 

3.3    memahami makna al-Asmau al- Husna: Al-Basir, Al-‘Adil, dan Al-‘Azim

4.3    membaca al-Asmau al-Husna: Al- Basir, Al-‘Adil, dan Al-‘Azim dengan jelas dan benar

 

3.4    memahami makna iman kepada malaikat-malaikat Allah berdasarkan pengamatan terhadap dirinya dan alam sekitar

4.4    melakukan pengamatan diri dan alam sekitar sebagai implementasi makna iman kepada malaikat- malaikat Allah

 

3.5    memahami makna iman kepada Rasul Allah

4.5    mencontohkan makna iman kepada Rasul Allah

 

3.6    memahami sikap santun dan menghargai teman, baik di rumah, sekolah, maupun di masyarakat sekitar

4.6    mencontohkan sikap santun dan menghargai teman, baik di rumah, sekolah, maupun di masyarakat sekitar

 

3.7    mmemahami sikap rendah hati

4.7    mencontohkan sikap rendah hati

 

3.8    memahami perilaku hemat

4.8    mencontohkan perilaku hemat

 

3.9    memahami makna perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari

4.9    mencontohkan perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari

 

3.10  memahami makna perilaku amanah dalam kehidupan sehari- hari

 

4.10  mencontohkan perilaku amanah dalam kehidupan sehari-hari

 

3.11  memahami makna perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru

 

4.11  mencontohkan perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru

 

3.12  memahami manfaat gemar membaca

4.12  menunjukkan perilaku gemar membaca

 

3.13  memahami makna sikap pantang menyerah

 

4.13  menunjukkan sikap pantang menyerah

 

3.14  memahami tata cara bersuci dari hadas kecil sesuai ketentuan syari’at Islam

4.14  mempraktikkan tata cara bersuci dari hadas kecil sesuai ketentuan syari’at Islam

 

3.15  memahami makna ibadah salat

 

4.15.1 menunjukkan contoh makna ibadah salat

4.15.2 menceritakan pengalaman melaksanakan salat di rumah dan masjid lingkungan sekitar rumah

 

3.16  memahami kisah keteladanan Nabi Ayyub a.s.

4.16  menceritakan kisah keteladan Nabi Ayyub a.s.

 

3.17  memahami kisah keteladanan Nabi Zulkifli a.s.

4.17  menceritakan kisah keteladan Nabi Zulkifli a.s.

 

3.18  memahami kisah keteladanan Nabi Harun a.s.

4.18  menceritakan kisah keteladan Nabi Harun a.s.

 

3.19  memahami kisah keteladanan Nabi Musa a.s.

4.19  menceritakan kisah keteladanan Nabi Musa a.s.

 

3.20  memahami kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.

4.20  menceritakan kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.

 

3.21  memahami kisah keteladanan Wali Songo

4.21  menceritakan kisah keteladanan Wali Songo

 

KELAS: V

 

 

 

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL)

 

KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

 

1.    menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya

 

2.    menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air

 

KOMPETENSI DASAR

 

KOMPETENSI DASAR

 

1.1   terbiasa membaca al-Qur’ān dengan tartīl

 

2.1  menunjukkan sikap kerja sama dan peduli sebagai implementasi pemahaman makna Q.S. at-Tīn dan Q.S. al-Mā’ūn

 

1.2    meyakini adanya Allah Swt. Yang Maha Mematikan, Maha Hidup, Maha Berdiri Sendiri, dan Maha Esa

 

2.2    menunjukkan sikap berani, peduli, mandiri, dan teguh pendirian sebagai implementasi pemahaman makna al-Asmau al-Husna: al- Mumit, al-Hayy, al-Qayyum, dan al- Ahad

 

1.3   meyakini keberadaan Rasul Allah dan Rasul Ulul ‘Azmi

 

2.3  menunjukkan sikap sabar dan jujur sebagai implementasi pemahaman mengenal nama-nama Rasul Allah dan Rasul Ulul ‘Azmi

 

1.4    meyakini adanya kitab-kitab suci melalui rasul-rasulNya sebagai implementasi rukun iman

 

2.4    menunjukkan sikap percaya diri sebagai implementasi pemahaman makna diturunkannya kitab-kitab suci melalui rasul-rasulNya

 

1.5    meyakini bahwa perilaku jujur sebagai cerminan dari iman

 

2.5    menunjukkan perilaku jujur dalam kehidupan sehai-hari

 

1.6  meyakini bahwa hormat dan patuh kepada orangtua dan guru sebagai cerminan dari iman

 

2.6    menunjukkan perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru

 

1.7    meyakini bahwa sikap saling menghargai sesama manusia sebagai cerminan dari iman

 

2.7    menunjukkan sikap saling menghargai sesama manusia

1.8    meyakini bahwa sikap sederhana sebagai cerminan dari iman

2.8    menunjukkan sikap sederhana dalam kehidupan sehari-hari

1.9    meyakini bahwa ikhlas beramal sebagai cerminan dari iman

2.9    menunjukkan sikap ikhlas beramal dalam kehidupan sehari-hari

1.10  menjalankan kewajiban puasa Ramadan sebagai implementasi pemahaman rukun Islam

2.10  menunjukkan sikap sabar dan mengendalikan diri sebagai implementasi pemahaman hikmah puasa Ramadan

 

1.11  menjalankan salat tarawih dan tadarus al-Qur’an di bulan Ramadan sebagai wujud ketaatan kepada Allah dan rasul-Nya

 

2.11  menunjukkan sikap tekun sebagai implementasi pemahaman pelaksanaan salat tarāwih dan tadārus al-Qur’an

 

1.12  meyakini kebenaran kisah Nabi

Dawud a.s.

 

2.12  menunjukkan sikap berani sebagai implementasi pemahaman kisah keteladan Nabi Dawud a.s.

 

1.13  meyakini kebenaran kisah Nabi

Sulaiman a.s.

 

2.13  menunjukkan sikap rendah hati sebagai implementasi pemahaman kisah keteladan Nabi Sulaiman a.s.

 

1.14  meyakini kebenaran kisah Nabi

Ilyas a.s.

 

2.14  menunjukkan sikap sabar sebagai implementasi pemahaman kisah keteladan Nabi Ilyas a.s.

 

1.15  meyakini kebenaran kisah Nabi

Ilyasa’ a.s.

 

2.15  menunjukkan sikap kerja sama sebagai implementasi pemahaman kisah keteladan Nabi Ilyasa’ a.s.

 

1.16  meyakini kebenaran kisah Nabi

Muhammad saw.

 

2.16  menunjukkan sikap jujur dan peduli sebagai implementasi pemahaman kisah keteladan Nabi Muhammad saw.

 

1.17  meyakini kebenaran kisah Luqman sebagaimana terdapat dalam al- Qur’an

 

2.17  menunjukkan sikap rendah hati sebagai implementasi pemahaman kisah keteladan Luqman sebagaimana terdapat dalam al- Qur’an

 

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

 

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

 

3.      memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa ingin tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain

 

4.      menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

 

KOMPETENSI DASAR

 

KOMPETENSI DASAR

 

3.1    memahami makna Q.S. at-Tīn dan

Q.S. al-Mā’ūn dengan baik dan tartīl

 

4.1.1 membaca Q.S. at-Tīn dan Q.S. al-Mā’ūn dengan tartīl

 

4.1.2 menulis kalimat-kalimat dalam Q.S. at-Tīn dan Q.S. al-Mā’ūn dengan benar

 

4.1.3 menunjukkan hafalan Q.S. at-Tīn dan Q.S. al-Mā’ūn dengan lancar

3.2    memahami makna al-Asmau al- Husna: Al-Mumit, Al-Hayy, Al- Qayyum, dan Al-Ahad

4.2    membaca al-Asmau al-Husna: Al- Mumit, Al-Hayy, Al-Qayyum, dan Al- Ahad dengan jelas dan benar

 

3.3    memahami nama-nama Rasul Allah dan Rasul Ulul ‘Azmi

 

4.3    menunjukkan hafalan nama-nama Rasul Allah dan Rasul Ulul ‘Azmi

 

3.4    memahami makna diturunkannya kitab-kitab suci melalui rasul- rasul-Nya sebagai implementasi rukun iman

 

4.4    menunjukkan makna diturunkannya kitab-kitab suci melalui rasul-rasul-Nya sebagai implementasi rukun iman

 

3.5    memahami makna perilaku jujur dalam kehidupan sehai-hari

 

4.5    menunjukkan perilaku jujur dalam kehidupan sehai-hari

 

3.6    memahami makna hormat dan patuh kepada orangtua dan guru

 

4.6    mencontohkan perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru

 

3.7    memahami makna saling menghargai sesama manusia

 

4.7    mencontohkan sikap saling menghargai sesama manusia

 

3.8    memahami makna sederhana dalam kehidupan sehari-hari

 

4.8    mencontohkan sikap sederhana dalam kehidupan sehari-hari

 

3.9    memahami makna ikhlas beramal dalam kehidupan sehari-hari

 

4.9  mencontohkan sikap ikhlas beramal dalam kehidupan sehari- hari

 

3.10  memahami hikmah puasa Ramadan yang dapat membentuk akhlak mulia

 

4.10  menunjukkan hikmah puasa Ramadan yang dapat membentuk akhlak mulia

 

3.11  memahami pelaksanaan salat tarawih dan tadarus al-Qur’an

 

4.11  mempraktikkan tatacara salat tarawih dan tadarus al-Qur’an

 

3.12  memahami kisah keteladanan Nabi Dawud a.s.

 

4.12  menceritakan kisah keteladanan Nabi Dawud a.s.

 

3.13  memahami kisah keteladanan Nabi Sulaiman a.s.

 

4.13  menceritakan kisah keteladanan Nabi Sulaiman a.s.

 

3.14  memahami kisah keteladanan Nabi Ilyas a.s.

 

4.14  menceritakan kisah keteladanan Nabi Ilyas a.s.

 

3.15  memahami kisah keteladanan Nabi Ilyasa’ a.s.

 

4.15  menceritakan kisah keteladanan Nabi Ilyasa’ a.s.

 

3.16  memahami kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.

 

4.16  menceritakan kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.

 

3.17  memahami kisah keteladanan Luqman sebagaimana terdapat dalam al-Qur’an

 

4.17  menceritakan kisah keteladanan Luqman sebagaimana terdapat dalam al-Qur’an

 

KELAS: VI

 

 

 

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL)

 

KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

 

1.    menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya

 

2.    menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air

 

KOMPETENSI DASAR

 

KOMPETENSI DASAR

 

1.1    terbiasa membaca al-Qur’an dengan tartil

 

2.1    menunjukkan perilaku toleran, simpati, waspada, berbaik sangka, dan hidup rukun sebagai implementasi pemahaman Q.S. al- Kafirun, Q.S. al-Maidah/5:2-3 dan Q.S. al- Hujurat/49:12-13

 

1.2    meyakini adanya Allah Swt. tempat meminta, Maha Berkuasa, Maha Mendahulukan, dan Maha Kekal

 

2.2    menunjukkan sikap peduli sebagai implementasi pemahaman makna al-Asmau al-Husna: as-Samad, al-Muqtadir, al-Muqaddim, dan al-Baqi

 

1.3    meyakini adanya hari akhir sebagai implementasi pemahaman Rukun Iman

 

2.3    menunjukkan perilaku rendah hati yang mencerminkan iman kepada hari akhir

1.4   menyakini adanya qadha dan qadar

2.4   menunjukkan perilaku berserah diri kepada Allah Swt. yang mencerminkan iman kepada qadha dan qadar

 

1.5    meyakini bahwa perilaku hormat dan patuh kepada orangtua, guru, dan sesama anggota keluarga sebagai cerminan dari iman

 

2.5    menunjukkan perilaku hormat dan patuh kepada orangtua, guru, dan sesama anggota keluarga

 

1.6    meyakini bahwa sikap toleran dan simpatik terhadap sesama sebagai cerminan dari iman

 

2.6    menunjukkan sikap toleran dan simpatik terhadap sesama

 

1.7    menjalankan kewajiban berzakat sebagai implementasi pemahaman rukun Islam

 

2.7    menunjukkan sikap peduli sebagai implementasi pemahaman hikmah zakat, infaq, dan sedekah sebagai implementasi rukun Islam

 

1.8    meyakini kebenaran kisah Nabi Yunus a.s.

 

2.8    menunjukkan sikap tanggung jawab sebagai implementasi pemahaman kisah keteladan Nabi Yunus a.s.

 

1.9    meyakini kebenaran kisah Nabi Zakariya a.s.

 

2.9    menunjukkan sikap kasih sayang sebagai implementasi pemahaman kisah keteladan Nabi Zakariya a.s.

1.10  meyakini kebenaran kisah Nabi Yahya a.s.

 

2.10  menunjukkan sikap patuh dan taat sebagai implementasi pemahaman kisah keteladan Nabi Yahya a.s.

 

1.11  meyakini kebenaran kisah Nabi Isa a.s.

2.11  menunjukkan sikap peduli sebagai implementasi pemahaman kisah keteladan Nabi Isa a.s.

1.12  meyakini kebenaran kisah Nabi Muhammad saw

2.12  menunjukkan sikap semangat dalam belajar sebagai implementasi pemahaman kisah keteladan Nabi Muhammad saw

 

1.13  meyakini kebenaran kisah sahabat- sahabat Nabi Muhammad saw

2.13  menunjukkan sikap peduli sebagai implementasi pemahaman kisah keteladan sahabat-sahabat Nabi Muhammad saw.

1.14 meyakini kebenaran kisah Ashabul Kahfi sebagaimana terdapat dalam al-Qur’an

2.14  menunjukkan sikap teguh pendirian sebagai implementasi pemahaman kisah keteladanan Ashabul Kahfi sebagaimana terdapat dalam al-Qur’an

 

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

 

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3.     memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain

4.     menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

 

KOMPETENSI DASAR

 

KOMPETENSI DASAR

3.1   memahami makna Q.S. Al-Kafirun, Q.S. Al-Maidah/5:2-3 dan Q.S. al- Hujurat/49:12-13 dengan benar

4.1.1 membaca Q.S. Al-Kafirun, Q.S. Al- Maidah/5:2-3 dan Q.S. al- Hujurat/49:12-13 dengan jelas dan benar

 

4.1.2 menulis Q.S. Al-Kafirun, Q.S. Al- Maidah/5:2-3 dan Q.S. al- Hujurat/49:12-13 dengan benar

4.1.3 menunjukkan hafalan Q.S. Al- Kafirun, Q.S. Al-Maidah/5:2-3 dan Q.S. al-Hujurat/49:12-13 dengan benar

3.2   memahami makna al-Asmau al- Husna: As-Samad, Al-Muqtadir, Al- Muqaddim, dan Al-Baqi

4.2   membaca al-Asmau al-Husna: As- Samad, Al-Muqtadir, Al-Muqaddim, dan Al-Baqi dengan jelas dan benar

3.3   memahami hikmah beriman kepada hari akhir yang dapat membentuk perilaku akhlak mulia

4.3  menunjukkan contoh hikmah beriman kepada hari akhir yang dapat membentuk perilaku akhlak mulia

 

3.4    memahami hikmah beriman kepada qadha dan qadar yang dapat membentuk perilaku akhlak mulia

 

4.4    menunjukkan hikmah beriman kepada qadha dan qadar yang dapat membentuk perilaku akhlak mulia

 

3.5    memahami perilaku hormat dan patuh kepada orangtua, guru, dan sesama anggota keluarga

 

4.5    mencontohkan perilaku hormat dan patuh kepada orangtua, guru, dan sesama anggota keluarga

 

3.6    memahami sikap toleran dan simpatik terhadap sesama sebagai wujud dari pemahaman Q.S. al- Kafirun

 

4.6    menunjukkan sikap toleran dan simpatik terhadap sesama sebagai wujud dari pemahaman Q.S. al- Kafirun

 

3.7    memahami hikmah zakat, infaq, dan sedekah sebagai implementasi rukun Islam

 

4.7 menunjukkan hikmah zakat, infaq, dan sedekah sebagai implementasi rukun Islam

 

3.8   memahami kisah keteladanan Nabi Yunus a.s.

 

4.8   menceritakan kisah keteladanan Nabi Yunus a.s.

 

3.9    memahami kisah keteladanan Nabi Zakariya a.s.

 

4.9   menceritakan kisah keteladanan Nabi Zakariya a.s.

 

3.10  memahami kisah keteladanan Nabi Yahya a.s.

 

4.10 menceritakan kisah keteladanan Nabi Yahya a.s.

 

3.11  memahami kisah keteladanan Nabi Isa a.s.

 

4.11  menceritakan kisah keteladanan

Nabi Isa a.s.

 

3.12  memahami kisah Nabi Muhammad saw.

 

4.12  menceritakan kisah keteladanan

Nabi Muhammad saw.

 

3.13  memahami kisah keteladanan sahabat-sahabat Nabi Muhammad saw.

 

4.13  menceritakan kisah keteladanan sahabat-sahabat Nabi Muhammad saw.

 

3.14  memahami kisah keteladanan Ashabul Kahfi sebagaimana terdapat dalam al-Qur’an

 

4.14  menceritakan kisah keteladanan Ashabul Kahfi sebagaimana terdapat dalam al-Qur’an

 

b. Muatan  Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan  

 

KELAS I

 

 

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL)

 

KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1.     Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

2.     Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru

 

KOMPETENSI DASAR

 

KOMPETENSI DASAR

1.1   Mensyukuri ditetapkannya bintang, rantai, pohon beringin, kepala banteng, dan padi kapas sebagai gambar pada lambang negara “Garuda Pancasila”

2.1   Bersikap santun, rukun, mandiri, dan percaya diri sesuai dengan sila-sila Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila” dalam kehidupan sehari-hari

1.2   Menunjukkan sikap patuh aturan agama yang dianut dalam kehidupan sehari-hari di rumah

2.2   Melaksanakan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari- hari di rumah

1.3   Menerima keberagaman karakteristik individu sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di rumah

2.3   Menampilkan kebersamaan dalam keberagaman karakteristik individu di rumah

1.4   Menerima keberagaman di rumah sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di rumah

2.4   Menampilkan sikap kerja sama dalam keberagaman di rumah

 

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

 

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3.     Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah

4.     Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

3.1   Mengenal simbol sila-sila Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila”

4.1   Menceritakan simbol-simbol sila Pancasila pada Lambang Garuda sila Pancasila

3.2   Mengidentifikasi aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari- hari di rumah

4.2   Menceritakan kegiatan sesuai dengan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah

3.3   Mengidentifikasi keberagaman karateristik individu di rumah

4.3   Menceritakan pengalaman kebersamaan dalam keberagaman kehidupan individu di rumah

3.4    Mengidentifikasi bentuk kerjasama dalam keberagaman di rumah

4.4   Menceritakan pengalaman kerjasama dalam keberagaman di rumah

KELAS: II

 

 

KOMPETENSI INTI 1(SIKAP SPIRITUAL)

 

KOMPETENSI INTI 2(SIKAP SOSIAL)

1.     Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

2.     Menunjukkan perilaku jujur,

disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru

 

KOMPETENSI DASAR

 

KOMPETENSI DASAR

1.1   Menerima hubungan gambar bintang, rantai, pohon beringin, kepala banteng, dan padi kapas dan sila-sila Pancasila sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa

2.1   Bersikap bekerja sama, disiplin, dan peduli sesuai dengan sila-sila Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila dalam kehidupan sehari-hari

1.2   Menunjukkan sikap patuh aturan agama yang dianut dalam kehidupan sehari-hari di sekolah

2.2   Melaksanakan aturan yang berlaku di rumah dan tata tertib yang berlaku di sekolah

1.3   Menerima keberagaman karakteristik individu sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di sekolah

2.3   Menampilkan kebersamaan dalam keberagaman karakteristik individu di sekolah

1.4   Menerima keberagaman di sekolah sebagai anugerah Tuhan Yang

Maha Esa

2.4   Menampilkan sikap kerja sama dalam keberagaman di sekolah

 

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

 

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3.     Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah

4.     Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

 

KOMPETENSI DASAR

 

KOMPETENSI DASAR

3.1   Mengidentifikasi hubungan antara simbol dan sila-sila Pancasila dalam lambang negara “Garuda

Pancasila”

4.1   Menjelaskan hubungan gambar pada lambang Negara dengan sila-sila Pancasila

3.2   Mengidentifikasi aturan dan tata tertib yang berlaku di sekolah

4.2   Menceritakan kegiatan sesuai aturan dan tata tertib yang berlaku di sekolah

3.3   Mengidentifikasi jenis-jenis keberagaman karakteristik individu di sekolah

4.3   Mengelompokkan jenis-jenis keberagaman karakteristik individu di sekolah

3.4   Memahami makna bersatu dalam keberagaman di sekolah

4.4   Menceritakan pengalaman melakukan kegiatan yang mencerminkan persatuan dalam keberagaman di sekolah

 

KELAS: III

 

 

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL)

 

KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1.     Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

2.     Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya

 

KOMPETENSI DASAR

 

KOMPETENSI DASAR

1.1   Menerima arti bintang, rantai, pohon beringin, kepala banteng, dan padi kapas pada lambang negara “Garuda Pancasila” sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa

2.1   Bersikap jujur, peduli, kasih sayang sesuai dengan sila-sila Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila”

1.2   Menghargai kewajiban dan hak sebagai anggota keluarga dan warga sekolah sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa

2.2   Melaksanakan kewajiban dan hak sebagai anggota keluarga dan warga sekolah

1.3   Mensyukuri keberagaman karakteristik individu di lingkungan sekitar sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa

2.3   Menampilkan kebersamaan dalam keberagaman karakteristik individu di lingkungan sekitar

1.4   Mensyukuri makna bersatu dalam keberagaman di lingkungan sekitar sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa

2.4   Menampilkan sikap kerja sama sebagai wujud bersatu dalam keberagaman di lingkungan sekitar

 

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

 

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3.     Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah

4.     Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

 

KOMPETENSI DASAR

 

KOMPETENSI DASAR

3.1   Memahami arti gambar pada lambang negara “Garuda Pancasila”

4.1   Menceritakan arti gambar pada lambang negara “Garuda Pancasila”

3.2    Mengidentifikasi kewajiban dan hak sebagai anggota keluarga dan warga sekolah

4.2   Menyajikan hasil identifikasi kewajiban dan hak sebagai anggota keluarga dan warga sekolah

3.3   Menjelaskan makna  keberagaman karakteristik individu di lingkungan sekitar

4.3   Menyajikan makna keberagaman karakteristik individu di lingkungan sekitar

3.4   Memahami makna bersatu dalam keberagaman di lingkungan sekitar

4.4   Menyajikan bentuk-bentuk kebersatuan dalam keberagaman di lingkungan sekitar

 

KELAS: IV

 

 

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL)

 

KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1.     Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya

2.     Menunjukkan perilaku jujur,  disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya

 

KOMPETENSI DASAR

 

KOMPETENSI DASAR

1.1   Menerima makna hubungan bintang, rantai, pohon beringin, kepala banteng, dan padi kapas pada lambang negara “Garuda Pancasila” sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa

2.1   Bersikap berani mengakui kesalahan, meminta maaf, memberi maaf, dan santun sebagai perwujudan nilai dan moral Pancasila.

1.2   Menghargai kewajiban dan hak warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari dalam menjalankan agama

2.2   Menunjukkan sikap disiplin dalam memenuhi kewajiban dan hak sebagai warga masyarakat sebagai wujud cinta tanah air

1.3   Mensyukuri keberagaman umat beragama di masyarakat sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam konteks Bhineka Tunggal Ika

2.3   Bersikap toleran dalam keberagaman umat beragama di masyarakat dalam konteks Bhinneka Tunggal Ika

1.4   Mensyukuri berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa

2.4   Menampilkan sikap kerja sama dalam berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan

 

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

 

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3.     Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah

4.     Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

 

KOMPETENSI DASAR

 

KOMPETENSI DASAR

3.1   Memahami makna hubungan simbol dengan sila-sila Pancasila

4.1   Menjelaskan makna hubungan simbol dengan sila-sila Pancasila sebagai satu kesatuan dalam kehidupan sehari-hari

3.2   Mengidentifikasi pelaksanaan kewajiban dan hak sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari

4.2   Menyajikan hasil identifikasi pelaksanaan kewajiban dan hak sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari

3.3   Menjelaskan manfaat keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan sehari- hari

4.3   Mengemukakan manfaat keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan sehari- hari

3.4   Mengidentifikasi berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan

 

4.4   Menyajikan berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan

 

 

KELAS: V

 

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL)

 

KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1.     Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya

2.     Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya serta cinta tanah air

 

KOMPETENSI DASAR

 

KOMPETENSI DASAR

1.1  Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari

2.1   Bersikap tanggung jawab, cinta tanah air, dan rela berkorban sesuai nilai-nilai sila Pancasila

1.2  Menghargai kewajiban, hak, dan tanggug jawab sebagai warga masyarakat dan umat beragama dalam kehidupan sehari-hari

2.2   Menunjukkan sikap tanggung jawab dalam memenuhi kewajiban dan hak sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari

1.3  Mensyukuri keberagaman sosial budaya masayarakat sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam konteks Bhineka Tunggal Ika

2.3   Bersikap toleran dalam keberagaman sosial budaya masyarakat dalam konteks Bhineka Tunggal Ika

1.4   Mensyukuri manfaat persatuan dan kesatuan sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa

2.4   Menampilkan sikap jujur pada penerapan nilai-nilai persatuan dan kesatuan untuk membangun kerukunan di bidang sosial budaya

 

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

 

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3.     Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah

4.     Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

 

KOMPETENSI DASAR

 

KOMPETENSI DASAR

3.1   Mengidentifikasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari

4.1   Menyajikan hasil identifikasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari

3.2   Memahami hak, kewajiban dan tanggung jawab sebagai warga dalam kehidupan sehari-hari

4.2   Menjelaskan hak, kewajiban, dan tanggung jawab sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari

3.3   Menelaah keberagaman sosial budaya masyarakat

4.3   Menyelenggarakan kegiatan yang mendukung keberagaman sosial budaya masyarakat

3.4   Menggali manfaat persatuan dan kesatuan untuk membangun kerukunan hidup

4.4   Menyajikan hasil penggalian tentang manfaat persatuan dan kesatuan untuk membangun kerukunan.

 

KELAS: VI

 

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL)

 

KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1.     Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya

2.     Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya serta cinta tanah air

 

KOMPETENSI DASAR

 

KOMPETENSI DASAR

1.1  Bersyukur  kepada  Tuhan  Yang Maha     Esa     atas     nilai-nilai Pancasila   secara   utuh   sebagai satu  kesatuan  dalam  kehidupan sehari-hari

2..1  Bersikap penuh tanggung jawab sesuai nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari

1.2  Menghargai    makna    kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai warga negara dalam menjalankan agama

2.2   Melaksanakan kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai warga negara sebagai wujud cinta tanah air

1.3 Mensyukuri  keberagaman  sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat sebagai   anugerah   Tuhan   Yang Maha Esa dalam konteks Bhineka Tunggal Ika

2.3   Bersikap toleran dalam keberagaman sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat dalam konteks Bhineka Tunggal Ika

1.4  Mensyukuri      persatuan      dan kesatuan sebagai anugerah Tuhan Yang       Maha       Esa      beserta dampaknya

2.4   Menampilkan sikap tanggung jawab terhadap penerapan nilai persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

 

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

 

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3.     Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah

4.     Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

 

KOMPETENSI DASAR

 

KOMPETENSI DASAR

3.1   Menganalisis penerapan nilai- nilai Pancasila dalam kehdupan sehari-hari

4.1   Menyajikan hasil analisis pelaksanaan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari

3.2   Menganalisis pelaksanaan

kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai warga negara beserta dampaknya dalam kehidupan sehari-hari

4.2   Menyajikan hasil analisis

pelaksanaan kewajiban, ha, dan tanggung jawab sebagai warga masyarakat beserta dampaknya dalam kehidupan sehari-hari

3.3   Menelaah keberagaman sosial,

budaya, dan ekonomi masyarakat

4.3   Mengampanyekan manfaat

keanekaragaman sosial, budaya, dan ekonomi

3.4   Menelaah persatuan dan

kesatuan terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara beserta dampaknya

4.4   Menyajikan hasil telaah

persatuan dan kesatuan terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara beserta dampaknya

 

c. Muatan Bahasa Indonesia

KELAS: I

 

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

 

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3.     Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah

4.       Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

3.1    Menjelaskan kegiatan persiapan membaca permulaan (cara duduk wajar dan baik, jarak antara mata dan buku, cara memegang buku, cara membalik halaman buku, gerakan mata dari kiri ke kanan, memilih tempat dengan cahaya yang terang, dan etika membaca buku) dengan cara yang benar

4.1   Mempraktikkan kegiatan persiapan membaca permulaan (duduk wajar dan baik, jarak antara mata dan buku, cara memegang buku, cara membalik halaman buku, gerakan mata dari kiri ke kanan, memilih tempat dengan cahaya yang terang) dengan benar

3.2     Mengemukakan                kegiatan persiapan menulis permulaan (cara duduk, cara memegang pensil, cara menggerakkan pensil,  cara meletakkan   buku,   jarak   antara mata dan  buku, pemilihan tempat dengan cahaya yang terang) yang benar secara lisan

4.2     Mempraktikkan kegiatan persiapan menulis permulaan (cara duduk, cara memegang pensil, cara meletakkan buku, jarak antara mata dan buku, gerakan tangan atas-bawah, kiri-kanan, latihan pelenturan gerakan tangan dengan gerakan menulis di udara/pasir/ meja, melemaskan jari dengan mewarnai, menjiplak, menggambar, membuat garis tegak, miring, lurus, dan lengkung, menjiplak berbagai bentuk gambar, lingkaran, dan bentuk huruf di tempat bercahaya terang) dengan benar

3.3     Menguraikan lambang bunyi vokal dan konsonan dalam kata bahasa Indonesia atau bahasa daerahatau bahasa daerah

 

4.3     Melafalkan bunyi vokal dan konsonan dalam kata bahasa Indonesia atau bahasa daerah

 

3.4     Menentukan kosakata tentang anggota tubuh dan pancaindra serta perawatannya melalui teks pendek (berupa gambar, tulisan, slogan sederhana, dan/atau syair lagu) dan eksplorasi lingkungan

4.4     Menyampaikan penjelasan (berupa gambar dan tulisan) tentang anggota tubuh dan panca indera serta perawatannya  menggunakan kosakata bahasa Indonesia dengan bantuan bahasa daerah secara lisan dan/atau tulis

3.5     Mengenal kosakata tentang cara memelihara kesehatan melalui teks pendek (berupa gambar, tulisan, dan slogan sederhana) dan/atau eksplorasi lingkungan.

4.5     Mengemukakan penjelasan tentang cara memelihara kesehatan dengan pelafalan kosakata Bahasa Indonesia yang tepat dan dibantu dengan bahasa daerah

3.6     Menguraikan kosakata tentang berbagai jenis benda di lingkungan sekitar melalui teks pendek (berupa gambar, slogan sederhana, tulisan, dan/atau syair lagu) dan/atau eksplorasi lingkungan.

4.6  Menggunakan kosakata bahasa Indonesia dengan ejaan yang tepat dan dibantu dengan bahasa daerah mengenai berbagai jenis benda di lingkungan sekitar dalam teks tulis sederhana

3.7   Menentukan kosakata yang berkaitan dengan peristiwa siang dan malam melalui teks pendek (gambar, tulisan, dan/atau syair lagu) dan/atau eksplorasi lingkungan.

4.7    Menyampaikan penjelasan dengan kosakata Bahasa Indonesia dan dibantu dengan bahasa daerah mengenai peristiwa siang dan malam dalam teks tulis dan gambar

3.8     Merinci ungkapan penyampaian terima kasih, permintaan maaf, tolong, dan pemberian pujian, ajakan, pemberitahuan, perintah, dan petunjuk kepada orang lain dengan menggunakan bahasa yang santun secara lisan dan tulisan yang dapat dibantu dengan kosakata bahasa daerah

 

4.8   Mempraktikan ungkapan    terima kasih,   permintaan  maaf,   tolong, dan    pemberian   pujian,   dengan menggunakan bahasa yang santun kepada orang lain  secara lisan dan tulis

3.9     Merinci kosakata dan ungkapan perkenalan diri, keluarga, dan orang-orang di tempat tinggalnya secara lisan dan tulis yang dapat dibantu dengan kosakata bahasa daerah

4.9    Menggunakan kosakata dan ungkapan yang tepat untuk perkenalan diri, keluarga, dan orang-orang di tempat tinggalnya secara sederhana dalam bentuk lisan dan tulis

3.10   Menguraikan kosakata hubungan kekeluargaan melalui gambar/bagan silsilah keluarga dalam bahasa Indonesia atau bahasa daerah

4.10   Menggunakan kosakata yang tepat dalam percakapan tentang hubungan kekeluargaan dengan menggunakan bantuan gambar/bagan silsilah keluarga

3.11   Mencermati puisi anak/syair lagu (berisi ungkapan kekaguman, kebanggaan, hormat kepada orang tua, kasih sayang, atau persahabatan) yang diperdengarkan dengan tujuan untuk kesenangan

4.11   Melisankan puisi anak atau syair lagu (berisi ungkapan kekaguman, kebanggaan, hormat kepada orang tua, kasih sayang, atau persahabatan) sebagai bentuk ungkapan diri

 

KELAS: II

 

 

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

 

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3.       Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah

4.       Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

 

KOMPETENSI DASAR 3

 

KOMPETENSI DASAR

3.1   Merinci ungkapan, ajakan, perintah, penolakan yang terdapat dalam teks cerita atau lagu yang menggambarkan sikap hidup rukun

4.1   Menirukan ungkapan, ajakan, perintah, penolakan dalam cerita atau lagu anak-anak dengan bahasa yang santun

3.2     Menguraikan kosakata dan konsep tentang        keragaman        benda berdasarkan bentuk dan wujudnya dalam    bahasa    Indonesia    atau bahasa daerah melalui teks tulis, lisan,  visual,  dan/atau  eksplorasi lingkungan.

4.2     Melaporkan penggunaan kosakata Bahasa Indonesia yang tepat atau bahasa daerah hasil pengamatan tentang keragaman benda berdasarkan bentuk dan wujudnya dalam bentuk teks tulis,  lisan, dan visual

3.3    Menentukan kosakata dan konsep tentang lingkungan geografis, kehidupan ekonomi, sosial dan budaya di lingkungan sekitar dalam bahasa Indonesia atau bahasa daerah melalui teks tulis, lisan, visual, dan/atau eksplorasi lingkungan.

4.3   Melaporkan penggunaan kosakata Bahasa Indonesia yang tepat atau bahasa daerah hasil pengamatan tentang lingkungan geografis, kehidupan ekonomi, sosial dan budaya di lingkungan sekitar dalam bentuk teks tulis, lisan, dan visual

3.4   Menenetukan kosakata dan konsep tentang   lingkungan   sehat   dan lingkungan      tidak      sehat      di lingkungan    sekitar    serta    cara menjaga    kesehatan    lingkungan dalam    Bahasa    Indonesia    atau bahasa daerah melalui teks tulis, lisan,  visual,  dan/atau  eksplorasi lingkungan

4.4   Menyajikan penggunaan kosakata bahasa Indonesia yang tepat atau bahasa daerah hasil pengamatan tentang lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat di lingkungan sekitar serta cara menjaga kesehatan lingkungan dalam bentuk teks tulis, lisan, dan visual

3.5    Mencermati puisi anak dalam bahasa Indonesia atau bahasa daerah melalui teks tulis dan lisan

4.5   Membacakan teks puisi anak tentang alam dan lingkungan dalam bahasa Indonesia dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat sebagai bentuk ungkapan diri

3.6   Mencermati ungkapan permintaan maaf dan tolong melalui teks tentang budaya santun sebagai gambaran sikap hidup rukun dalam kemajemukan masyarakat Indonesia

4.6   Menyampaikan ungkapan-ungkapan santun (menggunakan kata “maaf”, “tolong”) untuk hidup rukun dalam kemajemukan

3.7     Mencermati tulisan tegak bersambung dalam cerita dengan memperhatikan penggunaan huruf kapital (awal kalimat, nama bulan dan hari, nama orang) serta mengenal tanda titik pada kalimat berita dan tanda tanya pada kalimat tanya

4.7    Menulis dengan tulisan tegak bersambung menggunakan huruf kapital (awal kalimat, nama bulan, hari, dan nama diri) serta tanda titik pada kalimat berita dan tanda tanya pada kalimat tanya dengan benar

3.8     Menggali informasi dari dongeng binatang (fabel) tentang sikap hidup rukun dari teks lisan dan tulis dengan tujuan untuk kesenangan

4.8   Menceritakan kembali teks dongeng binatang (fabel) yang menggambarkan sikap hidup rukun yang telah dibaca secara nyaring sebagai bentuk ungkapan diri

3.9  Menentukan kata sapaan dalam dongeng secara lisan dan tulis

4.9   Menirukan kata sapaan dalam dongeng secara lisan dan tulis

3.10 Mencermati penggunaan huruf kapital (nama Tuhan nama orang, nama agama) serta tanda titik dan tanda tanya dalam kalimat yang benar

4.10 Menulis teks dengan menggunakan huruf kapital (nama Tuhan, nama agama, nama orang), serta tanda titik dan tanda tanya pada akhir kalimat dengan benar

 

KELAS: III

 

 

 

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

 

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3.    Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah

4.     Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

 

 

KOMPETENSI DASAR

 

KOMPETENSI DASAR

3.1   Menggali informasi tentang konsep perubahan wujud benda dalam kehidupan sehari-hari yang disajikan dalam bentuk lisan, tulis, visual, dan/atau eksplorasi lingkungan

4.1   Menyajikan hasil informasi tentang konsep perubahan wujud benda dalam kehidupan sehari- hari dalam bentuk lisan, tulis, dan visual menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif

3.2   Menggali informasi tentang sumber dan bentuk energi yang disajikan dalam bentuk lisan, tulis, visual, dan/atau eksplorasi lingkungan

4.2   Menyajikan hasil penggalian informasi tentang konsep sumber dan bentuk energi dalam bentuk tulis dan visual menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif

3.3    Menggali informasi tentang perubahan cuaca dan pengaruhnya terhadap kehidupan manusia yang disajikan dalam bentuk lisan, tulis, visual, dan/atau eksplorasi lingkungan

4.3  Menyajikan hasil penggalian informasi tentang konsep perubahan cuaca dan pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam bentuk tulis menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif

3.4    Mencermati kosakata dalam teks tentang konsep ciri-ciri, kebutuhan (makanan dan tempat hidup), pertumbuhan, dan perkembangan makhluk hidup yang ada di lingkungan setempat yang disajikan dalam bentuk lisan, tulis, visual, dan/atau eksplorasi lingkungan

4.4    Menyajikan laporan tentang konsep ciri-ciri, kebutuhan (makanan dan tempat hidup), pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup yang ada di lingkungan setempat secara tertulis menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif

3.5    Menggali informasi tentang cara-cara perawatan tumbuhan dan hewan melalui wawancara dan/atau eksplorasi lingkungan

4.5   Menyajikan hasil wawancara tentang cara-cara perawatan tumbuhan dan hewan dalam bentuk tulis dan visual menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif

3.6   Mencermati isi teks informasi tentang perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi di lingkungan setempat

4.6   Meringkas informasi tentang perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi di lingkungan setempat secara tertulis menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif

3.7   Mencermati informasi tentang konsep delapan arah mata angin dan pemanfaatannya dalam denah dalam teks lisan, tulis, visual, dan/atau eksplorasi lingkungan

4.7   Menjelaskan konsep delapan arah mata angin dan pemanfaatannya dalam denah dalam bentuk tulis dan visual menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif

 3.8   Menguraikan pesan dalam dongeng yang disajikan secara lisan, tulis, dan visual dengan tujuan untuk kesenangan

4.8    Memeragakan pesan dalam dongeng sebagai bentuk ungkapan diri menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif

3.9    Mengidentifi-kasi lambang/ simbol (rambu lalu lintas, pramuka, dan lambang negara) beserta artinya dalam teks lisan, tulis, visual, dan/atau eksplorasi lingkungan

4.9    Menyajikan hasil identifikasi tentang lambang/simbol (rambu lalu lintas, pramuka, dan lambang negara) beserta artinya dalam bentuk visual dan tulis menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif

3.10  Mencermati ungkapan atau kalimat saran, masukan, dan penyelesaian masalah (sederhana) dalam teks tulis.

4.10 Memeragakan ungkapan atau kalimat saran, masukan, dan penyelesaian masalah (sederhana) sebagai bentuk ungkapan diri menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif yang dibuat sendiri

 

KELAS IV

 

 

 

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

 

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3.     Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan di tempat bermain

4.     Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

 

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

3.1   Mencermati gagasan pokok dan gagasan pendukung yang diperoleh dari teks lisan, tulis, atau visual

4.1   Menata informasi yang didapat dari teks berdasarkan keterhubungan antargagasan ke dalam kerangka tulisan

3.2   Mencermati keterhubungan antargagasan yang didapat dari teks lisan, tulis, atau visual

4.2   Menyajikan hasil pengamatan tentang keterhubungan antargagasan ke dalam tulisan

3.3   Menggali informasi dari seorang tokoh melalui wawancara menggunakan daftar pertanyaan

4.3   Melaporkan hasil wawancara menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif dalam bentuk teks tulis

3.4   Membandingkan teks petunjuk penggunaan dua alat yang sama dan berbeda

4.4   Menyajikan petunjuk penggunaan alat dalam bentuk teks tulis dan visual menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif

3.5   Menguraikan pendapat pribadi tentang isi buku sastra (cerita, dongeng, dan sebagainya)

4.5   Mengomunikasikan pendapat pribadi tentang isi buku sastra yang dipilih dan dibaca sendiri secara lisan dan tulis yang didukung oleh alasan

3.6  Menggali isi dan amanat puisi yang disajikan secara lisan dan tulis dengan tujuan untuk kesenangan

4.6   Melisankan puisi hasil karya pribadi dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat sebagai bentuk ungkapan diri

3.7   Menggali pengetahuan baru yang terdapat pada teks nonfiksi

4.7  Menyampaikan pengetahuan baru dari teks nonfiksi ke dalam tulisan dengan bahasa sendiri

3.8   Membandingkan hal yang sudah diketahui dengan yang baru diketahui dari teks nonfiksi

4.8  Menyampaikan hasil membandingkan pengetahuan lama dengan pengetahuan baru secara tertulis dengan bahasa sendiri

3.9  Mencermati tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi

4.9 Menyampaikan hasil identifikasi tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi secara lisan, tulis, dan visual

3.10 Membanding-kan watak setiap tokoh pada teks fiksi

4.10 Menyajikan hasil membanding-kan watak setiap tokoh pada teks fiksi secara lisan, tulis, dan visual

 

KELAS V

 

 

 

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

 

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3.     Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda- benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain

4.     Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

 

KOMPETENSI DASAR

 

KOMPETENSI DASAR

3.1    Menentukan pokok pikiran dalam teks lisan dan tulis

4.1   Menyajikan hasil identifikasi pokok pikiran dalam teks tulis dan lisan secara lisan, tulis, dan visual

3.2     Mengklasifikasi informasi yang didapat dari buku ke dalam aspek: apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana

4.2   Menyajikan hasil klasifikasi informasi yang didapat dari buku yang dikelompokkan dalam aspek: apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana menggunakan kosakata baku

3.3   Meringkas teks penjelasan (eksplanasi) dari media cetak atau elektronik

4.3    Menyajikan    ringkasan         teks penjelasan (eksplanasi) dari media cetak    atau    elektronik    dengan menggunakan kosakata baku dan kalimat  efektif secara lisan, tulis, dan visual

3.4   Menganalisis informasi yang disampaikan paparan iklan dari media cetak atau elektronik

4.4   Memeragakan  kembali  informasi yang  disampaikan  paparan  iklan dari  media  cetak  atau  elektronik dengan bantuan lisan, tulis, dan visual

3.5   Menggali informasi penting dari teks narasi sejarah yang disajikan secara lisan dan tulis menggunakan aspek: apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana

4.5   Memaparkan informasi penting dari teks narasi sejarah menggunakan aspek: apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana serta kosakata baku dan kalimat efektif

3.6   Menggali isi dan amanat pantun yang disajikan secara lisan dan tulis dengan tujuan untuk kesenangan

4.6   Melisankan pantun hasil karya pribadi dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat sebagai bentuk ungkapan diri

3.7   Menguraikan konsep-konsep yang saling berkaitan pada teks nonfiksi

4.7  Menyajikan konsep-konsep yang saling berkaitan pada teks nonfiksi ke dalam tulisan dengan bahasa sendiri

3.8   Menguraikan urutan peristiwa atau tindakan yang terdapat pada teks nonfiksi

4.8   Menyajikan kembali peristiwa atau tindakan dengan memperhatikan latar cerita yang terdapat pada teks fiksi

3.9    Mencermati penggunaan kalimat efektif dan ejaan dalam surat undangan (ulang tahun, kegiatan sekolah, kenaikan kelas, dll.)

4.9   Membuat surat undangan (ulang tahun, kegiatan sekolah, kenaikan kelas, dll.) dengan kalimat efektif dan memperhati-kan penggunaan ejaan

 

KELAS: VI

 

 

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

 

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3.    Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan di tempat bermain

4.     Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

 

KOMPETENSI DASAR

 

KOMPETENSI DASAR

3.1   Menyimpulkan informasi berdasarkan teks laporan hasil pengamatan yang didengar dan dibaca

4.1   Menyajikan simpulan secara lisan dan tulis dari teks laporan hasil pengamatan atau wawancara yang diperkuat oleh bukti

3.2   Menggali isi teks penjelasan (eksplanasi) ilmiah yang didengar dan dibaca

4.2   Menyajikan hasil penggalian informasi dari teks penjelasan (eksplanasi) ilmiah secara lisan, tulis, dan visual dengan menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif

3.3   Menggali isi teks pidato yang didengar dan dibaca

4.3   Menyampaikan pidato hasil karya pribadi dengan menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif sebagai bentuk ungkapan diri

3.4   Menggali informasi penting dari buku sejarah menggunakan aspek: apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana

4.4   Memaparkan informasi penting dari buku sejarah secara lisan, tulis, dan visual dengan menggunakan aspek: apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana serta memperhatikan penggunaan kosakata baku dan kalimat efektif

3.5   Membandingkan karakteristik teks puisi dan teks prosa

4.5   Mengubah teks puisi ke dalam teks prosa dengan tetap memperhatikan makna isi teks puisi

3.6   Mencermati petunjuk dan isi teks formulir (pendaftaran, kartu anggota, pengiriman uang melalui bank/kantor pos,  daftar riwayat hidup, dsb.)

4.6   Mengisi teks formulir (pendaftaran, kartu anggota, pengiriman uang melalui bank/kantor pos, daftar riwayat hidup, dll.) sesuai petunjuk pengisiannya

3.7   Memperkirakan informasi yang dapat diperoleh dari teks nonfiksi sebelum membaca (hanya berdasarkan membaca judulnya saja)

4.7   Menyampaikan kemungkinan informasi yang diperoleh berdasarkan membaca judul teks nonfiksi secara lisan, tulis, dan visual

3.8   Menggali informasi yang terdapat pada teks nonfiksi

4.8   Menyampaikan hasil membandingkan   informasi   yang diharapkan dengan informasi yang diperoleh   setelah  membaca  teks nonfiksi   secara  lisan,  tulis,  dan visual

3.9  Menelusuri tuturan dan tindakan tokoh serta penceritaan penulis dalam teks fiksi

4.9   Menyampaikan penjelasan tentang tuturan dan tindakan tokoh serta penceritaan   penulis   dalam   teks fiksi secara lisan, tulis, dan visual

3.10  Mengaitkan peristiwa yang dialami tokoh dalam cerita fiksi dengan pengalaman pribadi

4.10  Menyajikan       hasil       pengaitan peristiwa   yang       dialami   tokoh dalam      cerita      fiksi      dengan pengalaman  pribadi  secara  lisan, tulis, dan visual

 

 

d. Muatan Matematika

KELAS I

 

 

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

 

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3.    Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah

4.       Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

 

KOMPETENSI DASAR

 

KOMPETENSI DASAR

3.1  Menjelaskan makna bilangan cacah sampai dengan 99 sebagai banyak anggota suatu kumpulan objek

4.1   Menyajikan bilangan cacah sampai dengan 99 yang bersesuaian dengan banyak anggota kumpulan objek yang disajikan

3.2   Menjelaskan bilangan sampai dua angka dan nilai tempat penyusun lambang bilangan menggunakan kumpulan benda konkret serta cara membacanya

4.2   Menuliskan lambang bilangan sampai dua angka yang menyatakan banyak anggota suatu kumpulan objek dengan ide nilai tempat

3.3   Membandingkan dua bilangan sampai dua angka dengan menggunakan kumpulan benda- benda konkret

4.3     Mengurutkan bilangan-bilangan sampai dua angka dari bilangan terkecil ke bilangan terbesar atau sebaliknya  dengan menggunakan kumpulan benda-benda konkret

3.4  Menjelaskan dan melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan yang melibatkan bilangan cacah sampai dengan 99 dalam kehidupan sehari-hari serta mengaitkan penjumlahan dan pengurangan

4.4   Menyelesaikan masalah kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan bilangan yang melibatkan bilangan cacah sampai dengan 99

3.5   Mengenal pola bilangan yang berkaitan dengan kumpulan benda/gambar/gerakan atau lainnya

4.5  Memprediksi dan membuat pola bilangan yang berkaitan dengan kumpulan benda/gambar/gerakan atau lainnya

3.6     Mengenal bangun ruang dan bangun datar dengan menggunakan berbagai benda konkret

4.6   Mengelompokkan bangun ruang dan bangun datar berdasarkan sifat tertentu dengan menggunakan berbagai benda konkret

3.7   Mengidentifikasi bangun datar yang dapat disusun membentuk pola pengubinan

4.7     Menyusun bangun-bangun datar untuk membentuk pola pengubinan

3.8    Mengenal dan menentukan panjang dan berat dengan satuantidak baku menggunakan benda/situasi konkret

4.8     Melakukan pengukuran panjang dan berat dalam satuan tidak baku dengan menggunakan benda/situasi konkret

3.9     Membandingkan panjang, berat, lamanya waktu, dan suhu menggunakan benda/ situasi konkret

4.9   Mengurutkan benda/ kejadian/keadaan berdasarkan panjang, berat, lamanya waktu, dan suhu

 

KELAS II

 

 

 

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

 

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3.       Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah

4.       Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

 

KOMPETENSI DASAR

 

KOMPETENSI DASAR

3.1   Menjelaskan makna bilangan cacah dan menentukan lambangnya berdasarkan nilai tempat dengan menggunakan model konkret serta cara membacanya

4.1   Membaca dan menyajikan bilangan cacah dan lambangnya berdasarkan nilai tempat dengan menggunakan model konkret

3.2     Membandingkan dua bilangan cacah

4.2     Mengurutkan bilangan-bilangan dari bilangan terkecil ke bilangan terbesar atau sebaliknya

3.3     Menjelaskan dan melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan yang melibatkan bilangan cacah sampai dengan 999 dalam kehidupan sehari-hari serta mengaitkan penjumlahan dan pengurangan

4.3     Menyelesaikan masalah penjumlahan dan pengurangan bilangan yang melibatkan bilangan cacah sampai dengan 999 dalam kehidupan sehari-hari serta mengaitkan penjumlahan dan pengurangan

3.4     Menjelaskan perkalian dan pembagian yang melibatkan bilangan cacah dengan hasil kali sampai dengan 100 dalam kehidupan sehari-hari serta mengaitkan perkalian dan pembagian

4.4     Menyelesaikan masalah perkalian dan pembagian yang melibatkan bilangan cacah dengan hasil kali sampai dengan 100 dalam kehidupan sehari-hari serta mengaitkan perkalian dan pembagian

 

 

 

KOMPETENSI DASAR

 

KOMPETENSI DASAR

3.5     Menjelaskan nilai dan kesetaraan pecahan mata uang

4.5     Mengurutkan nilai mata uang serta mendemonstrasikan berbagai

kesetaraan pecahan mata uang

3.6     Menjelaskan dan menentukan panjang (termasuk jarak), berat, dan waktu dalam satuan baku, yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari

4.6     Melakukan pengukuran panjang (termasuk jarak), berat, dan waktu dalam satuan baku, yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari

3.7     Menjelaskan pecahan 1/2, 1/3 , dan 1/4  menggunakan benda-benda konkret dalam kehidupan sehari- hari

4.7     Menyajikan pecahan 1/2, 1/3 , dan 1/4 yang bersesuaian dengan bagian dari keseluruhan suatu benda konkret dalam kehidupan sehari-hari

3.8     Menjelaskan ruas garis dengan menggunakan model konkret bangun datar dan bangun ruang

4.8    Mengidentifikasi ruas garis dengan menggunakan model konkret bangun datar dan bangun ruang

3.9     Menjelaskan bangun datar dan bangun ruang berdasarkan ciri-cirinya

4.9 Mengklasifikasi bangun datar dan bangun ruang berdasarkan ciri-cirinya

3.10   Menjelaskan pola barisan bangun datar dan bangun ruang menggunakan gambar atau benda konkret

4.10   Memprediksi pola barisan bangun datar dan bangun ruang menggunakan gambar atau benda konkret

 

 

KELAS III

 

 

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

 

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3.     Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di

rumah dan di sekolah

4.     Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

 

 

KOMPETENSI DASAR

 

KOMPETENSI DASAR

3.1   Menjelaskan sifat-sifat operasi hitung pada bilangan cacah

4.1   Menyelesaikan masalah yang melibatkan penggunaan sifat-sifat operasi hitung pada bilangan cacah

3.2   Menjelaskan bilangan cacah dan pecahan sederhana (seperti 1/2, 1/3, dan 1/4) yang disajikan pada garis bilangan

4.2   Menggunakan bilangan cacah dan pecahan sederhana (seperti 1/2, 1/3, dan 1/4 ) yang disajikan pada garis bilangan

3.3   Menyatakan suatu bilangan sebagai jumlah, selisih, hasil kali, atau hasil bagi dua bilangan cacah

4.3   Menilai apakah suatu bilangan dapat dinyatakan sebagai jumlah, selisih, hasil kali, atau hasil bagi dua bilangan cacah

3.4   Menggeneralisasi ide pecahan sebagai bagian dari keseluruhan menggunakan benda-benda konkret

4.4   Menyajikan pecahan sebagai bagian dari keseluruhan menggunakan benda-benda konkret

3.5     Menjelaskan dan melakukan penjumlahan dan pengurangan pecahan berpenyebut sama

4.5   Menyelesaikan masalah penjumlahan dan pengurangan pecahan berpenyebut sama

3.6     Menjelaskan dan menentukan lama waktu suatu kejadian berlangsung

4.6     Menyelesaikan masalah yang berkaitan lama waktu suatu kejadian berlangsung

3.7     Mendeskripsikan dan menentukan hubungan antar satuan baku untuk panjang, berat, dan waktu yang umumnya digunakan dalam kehidupan sehari-hari

4.7     Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan hubungan antarsatuan baku untuk panjang, berat, dan waktu yang umumnya digunakan dalam kehidupan sehari-hari

3.8     Menjelaskan dan menentukan luas dan volume dalam satuan tidak baku dengan menggunakan benda konkret

4.8     Menyelesaikan masalah luas dan volume dalam satuan tidak baku dengan menggunakan benda konkret

3.9     Menjelaskan simetri lipat dan simetri putar pada bangun datar menggunakan benda konkret

4.9     Mengidentifikasi simetri lipat dan simetri putar pada bangun datar menggunakan benda konkret

3.10   Menjelaskan dan menentukan keliling bangun datar

4.10   Menyajikan dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan keliling bangun datar

3.11   Menjelaskan sudut, jenis sudut (sudut siku-siku, sudut lancip, dan sudut tumpul), dan satuan pengukuran tidak baku

4.11   Mengidentifikasi jenis sudut, (sudut siku-siku, sudut lancip, dan sudut tumpul), dan satuan pengukuran tidak baku

3.12   Menganalisis berbagai bangun datar berdasarkan sifat-sifat yang dimiliki

4.12   Mengelompokkan berbagai bangun datar berdasarkan sifat-sifat yang

dimiliki

3.13   Menjelaskan data berkaitan dengan diri peserta didik yang disajikan

dalam diagram gambar

4.13   Menyajikan data berkaitan dengan diri peserta didik yang disajikan

dalam diagram gambar

 

KELAS IV

 

 

 

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

 

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3.     Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain

4.     Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

 

KOMPETENSI DASAR

 

KOMPETENSI DASAR

3.1   Menjelaskan pecahan-pecahan senilai dengan gambar dan model konkret

4.1   Mengidentifikasi pecahan-pecahan senilai dengan gambar dan model konkret

3.2  Menjelaskan berbagai bentuk pecahan (biasa, campuran, desimal, dan persen) dan hubungan di antaranya

4.2   Mengidentifikasi berbagai bentuk pecahan (biasa, campuran, desimal, dan persen) dan hubungan di antaranya

3.3   Menjelaskan dan melakukan penaksiran dari jumlah, selisih, hasil kali, dan hasil bagi dua bilangan cacah maupun pecahan dan desimal

4.3   Menyelesaikan masalah penaksiran dari jumlah, selisih, hasil kali, dan hasil bagi dua bilangan cacah maupun pecahan dan desimal

3.4   Menjelaskan faktor dan kelipatan suatu bilangan

4.4    Mengidentifikasi faktor dan kelipatan suatu bilangan

3.5   Menjelaskan bilangan prima

4.5   Mengidentifikasi bilangan prima

3.6   Menjelaskan dan menentukan faktor persekutuan, faktor persekutuan terbesar (FPB), kelipatan persekutuan, dan kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari dua bilangan berkaitan dengan kehidupan sehari-hari

4.6   Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan faktor persekutuan, faktor persekutuan terbesar (FPB), kelipatan persekutuan, dan kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari dua bilangan berkaitan dengan kehidupan sehari-hari

3.7   Menjelaskan dan melakukan pembulatan hasil pengukuran panjang dan berat ke satuan terdekat

4.7   Menyelesaikan masalah pembulatan hasil pengukuran panjang dan berat ke satuan terdekat

3.8     Menganalisis sifat-sifat segibanyak beraturan dan segibanyak tidak beraturan

4.8   Mengidentifikasi segibanyak beraturan dan segibanyak tidak beraturan

3.9   Menjelaskan dan menentukan keliling dan luas persegi, persegipanjang, dan segitiga serta hubungan pangkat dua dengan akar pangkat dua

4.9   Menyelesaikan masalah berkaitan dengan keliling dan luas persegi, persegipanjang, dan segitiga termasuk melibatkan pangkat dua dengan akar pangkat dua

3.10   Menjelaskan hubungan antar garis (sejajar, berpotongan, berhimpit) menggunakan model konkret

4.10 Mengidentifikasi hubungan antar garis (sejajar, berpotongan, berhimpit) menggunakan model konkret

3.11 Menjelaskan data diri peserta didik dan lingkungannya yang disajikan dalam bentuk diagram batang

4.11 Mengumpulkan data diri peserta didik dan lingkungannya dan menyajikan dalam bentuk diagram batang

3.12   Menjelaskan dan menentukan ukuran sudut pada bangun datar dalam satuan baku dengan menggunakan busur derajat

4.12   Mengukur sudut pada bangun datar dalam satuan baku dengan menggunakan busur derajat

 

KELAS: V

 

 

 

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

 

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3.     Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain

4.     Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

 

KOMPETENSI DASAR

 

KOMPETENSI DASAR

3.1  Menjelaskan dan melakukan penjumlahan dan pengurangan dua pecahan dengan penyebut berbeda

4.1   Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan dua pecahan dengan penyebut berbeda

3.2   Menjelaskan dan melakukan perkalian dan pembagian pecahan dan desimal

4.2   Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perkalian dan pembagian pecahan dan desimal

3.3     Menjelaskan perbandingan dua besaran yang berbeda (kecepatan sebagai perbandingan jarak dengan waktu, debit sebagai perbandingan volume dan waktu)

4.3   menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbandingan dua besaran yang berbeda (kecepatan, debit)

3.4     Menjelaskan skala melalui denah

4.4     Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan skala pada denah

3.5     Menjelaskan, dan menentukan volume bangun ruang dengan menggunakan satuan volume (seperti kubus satuan) serta hubungan pangkat tiga dengan akar pangkat tiga

4.5     Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan volume bangun ruang dengan menggunakan satuan volume (seperti kubus satuan) melibatkan pangkat tiga dan akar pangkat tiga

3.6     Menjelaskan dan menemukan jaring-jaring bangun ruang sederhana (kubus dan balok)

4.6     Membuat jaring-jaring bangun ruang sederhana (kubus dan balok)

3.7     Menjelaskan data yang berkaitan dengan diri peserta didik atau lingkungan sekitar serta cara pengumpulannya

4.7     Menganalisis data yang berkaitan dengan diri peserta didik atau lingkungan sekitar serta cara pengumpulannya

3.8     Menjelaskan penyajian data yang berkaitan dengan diri peserta didik dan membandingkan dengan data dari lingkungan sekitar dalam bentuk daftar, tabel, diagram gambar (piktogram), diagram batang, atau diagram garis

4.8     Mengorganisasikan dan menyajikan data yang berkaitan dengan diri peserta didik dan membandingkan dengan data dari lingkungan sekitar dalam bentuk daftar, tabel, diagram gambar (piktogram), diagram batang, atau diagram garis

 

KELAS VI

 

 

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

 

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3.       Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain

4.      Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

 

KOMPETENSI DASAR

 

KOMPETENSI DASAR

3.1     Menjelaskan bilangan bulat negatif (termasuk menggunakan garis bilangan)

4.1     Menggunakan konsep bilangan bulat negatif (termasuk mengggunakan garis bilangan) untuk menyatakan situasi sehari- hari

3.2     Menjelaskan dan melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian yang melibatkan bilangan bulat negatif

4.2     Menyelesaikan masalah yang berkaitan  dengan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian yang melibatkan bilangan bulat negatif dalam kehidupan sehari-hari

3.3     Menjelaskan dan melakukan operasi hitung campuran yang melibatkan bilangan cacah, pecahan dan/atau desimal dalam berbagai bentuk sesuai urutan operasi

4.3     Menyelesaikan masalah yang berkaitan operasi hitung campuran yang melibatkan bilangan cacah, pecahan dan/atau desimal dalam berbagai bentuk sesuai urutan operasi

3.4     Menjelaskan titik pusat, jari-jari, diameter, busur, tali busur, tembereng, dan juring

4.4  Mengidentifikasi titik pusat, jari- jari, diameter, busur, tali busur, tembereng, dan juring

3.5     Menjelaskan taksiran keliling dan luas lingkaran

4.5     Menaksir keliling dan luas lingkaran serta menggunakannya untuk menyelesaikan masalah

3.6     Membandingkan prisma, tabung, limas, kerucut, dan bola.

4.6     Mengidentifikasi prisma, tabung, limas, kerucut, dan bola

3.7     Menjelaskan bangun ruang yang

merupakan gabungan dari beberapa bangun ruang, serta luas permukaan dan volumenya

4.7     Mengidentifikasi bangun ruang

yang merupakan gabungan dari beberapa bangun ruang, serta luas permukaan dan volumenya

3.8     Menjelaskan dan membandingkan modus, median, dan mean dari data tunggal untuk menentukan nilai mana yang paling tepat mewakili data

4.8     Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan modus, median, dan mean dari data tunggal dalam penyelesaian masalah

 

 

 

e. Muatan Ilmu Pengetahuan Alam

 

 

KELAS: IV

 

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3.      Memahami pengetahuan faktual

dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain

4.      Menyajikan pengetahuan faktual

dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

 

KOMPETENSI DASAR

 

KOMPETENSI DASAR

3.1     Menganalisis hubungan antara bentuk dan fungsi bagian tubuh pada hewan dan tumbuhan

4.1     Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang bentuk dan fungsi bagian tubuh hewan dan tumbuhan

3.2     Membandingkan siklus hidup

beberapa jenis makhluk hidup serta mengaitkan dengan upaya pelestariannya

4.2     Membuat skema siklus hidup

beberapa jenis mahluk hidup yang ada di lingkungan sekitarnya, dan slogan upaya pelestariannya

3.3    Mengidentifikasi macam-macam gaya, antara lain: gaya otot, gaya listrik, gaya magnet, gaya gravitasi, dan gaya gesekan

4.3     Mendemonstrasikan manfaat gaya dalam kehidupan sehari-hari, misalnya gaya otot, gaya listrik, gaya magnet, gaya gravitasi, dan gaya gesekan

3.4     Menghubungkan gaya dengan gerak

pada peristiwa di lingkungan sekitar

4.4     Menyajikan hasil percobaan tentang

hubungan antara gaya dan gerak

3.5      Mengidentifikasi berbagai sumber

energi, perubahan bentuk energi, dan sumber energi alternatif (angin, air, matahari, panas bumi, bahan bakar organik, dan nuklir) dalam kehidupan sehari-hari

4.5     Menyajikan laporan hasil

pengamatan dan penelusuran informasi tentang berbagai perubahan bentuk energi

3.6     Menerapkan sifat-sifat bunyi dan

keterkaitannya dengan indera pendengaran

4.6     Menyajikan laporan hasil percobaan

tentang sifat-sifat bunyi

3.7    Menerapkan sifat-sifat cahaya dan

keterkaitannya dengan indera penglihatan

4.7     Menyajikan laporan hasil percobaan

tentang sifat-sifat cahaya

3.8    Menjelaskan pentingnya upaya

keseimbangan dan pelestarian sumber daya alam di lingkungannya

4.8     Melakukan kegiatan upaya

pelestarian sumber daya alam bersama orang-orang di lingkungannya

 

KELAS V

 

 

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

 

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3.      Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan

cara mengamati,   menanya

dan mencoba berdasarkan rasa

ingin tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya   di rumah, di sekolah dan tempat bermain

4.      Menyajikan pengetahuan faktual

dan anak sehat, dan dalam tindakan

yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

 

KOMPETENSI DASAR

 

KOMPETENSI DASAR

3.1     Menjelaskan alat gerak dan fungsinya pada hewan dan manusia

serta cara memelihara kesehatan alat gerak manusia

4.1    Membuat model sederhana alat gerak manusia atau hewan

3.2    Menjelaskan organ pernafasan dan

fungsinya pada hewan dan manusia, serta cara memelihara kesehatan organ pernapasan manusia

4.2    Membuat model sederhana organ

pernapasan manusia

3.3    Menjelaskan organ pencernaan dan fungsinya pada hewan dan manusia

serta cara memelihara kesehatan organ pencernaan manusia

4.3    Menyajikan karya tentang konsep organ dan fungsi pencernaan pada

hewan atau manusia.

3.4    Menjelaskan organ peredaran darah

dan fungsinya pada hewan dan manusia serta cara memelihara kesehatan organ peredaran darah manusia

4.4    Menyajikan karya tentang organ

peredaran darah pada manusia

3.5    Menganalisis hubungan antar komponen ekosistem dan

jaring-jaring makanan di lingkungan sekitar

4.5    Membuat karya tentang konsep jaring-jaring makanan dalam suatu ekosistem

3.6    Menerapkan konsep perpindahan

kalor dalam kehidupan sehari-hari

4.6    Melaporkan hasil pengamatan

tentang perpindahan kalor

3.7    Menganalisis pengaruh kalor

terhadap perubahan suhu dan wujud benda dalam kehidupan sehari-hari

4.7    Melaporkan hasil percobaan

pengaruh kalor pada benda

3.8    Menganalisis siklus air dan

dampaknya pada peristiwa di bumi serta kelangsungan mahluk hidup

4.8    Membuat karya tentang skema

siklus air berdasarkan informasi dari berbagai sumber

3.9    Mengelompokkan materi dalam

kehidupan sehari-hari berdasarkan komponen penyusunnya (zat tunggal dan campuran)

4.9    Melaporkan hasil pengamatan

sifat-sifat campuran dan komponen penyusunnya dalam kehidupan sehari-hari

 

KELAS VI

 

 

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

 

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3.      Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati,

menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain

4.      Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang

jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

 

KOMPETENSI DASAR

 

KOMPETENSI DASAR

3.1    Membandingkan cara

perkembangbiakan tumbuhan dan hewan

4.1    Menyajikan karya tentang

perkembangangbiakan tumbuhan

3.2    Menghubungkan ciri pubertas pada

laki-laki dan perempuan dengan kesehatan reproduksi

4.2    Menyajikan    karya    tentang    cara

menyikapi   ciri-ciri   pubertas   yang dialami

3.3    Menganalisis cara makhluk hidup menyesuaikan diri dengan

lingkungan

4.3    Menyajikan karya tentang cara makhluk hidup menyesuaikan diri

dengan lingkungannya, sebagai hasil penelusuran berbagai sumber

3.4    Mengidentifikasi

komponen-komponen listrik dan fungsinya dalam rangkaian listrik sederhana

4.4    Melakukan percobaan rangkaian

listrik sederhana secara seri dan paralel

3.5    Mengidentifikasi sifat-sifat magnet

dalam kehidupan sehari-hari

4.5    Membuat laporan hasil percobaan

tentang sifat-sifat magnet dan

penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

3.6    Menjelaskan cara menghasilkan,

menyalurkan, dan menghemat energi listrik

4.6    Menyajikan karya tentang berbagai

cara melakukan penghematan energi dan usulan sumber alternatif energi listrik

3.7    Menjelaskan sistem tata surya dan

karakteristik anggota tata surya

4.7    Membuat model sistem tata surya

3.8    Menjelaskan peristiwa rotasi dan

revolusi bumi serta terjadinya gerhana bulan dan gerhana matahari

4.8    Membuat model gerhana bulan dan

gerhana matahari

 

 

f. Muatan Ilmu Pengetahuan Sosial

KELAS IV

 

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3.   Memahami pengetahuan faktual

dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.

4.   Menyajikan pengetahuan faktual

dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

3.1 Mengidentifikasi karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber daya alam untuk kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/kabupaten sampai tingkat provinsi.

4.1 Menyajikan hasil identifikasi karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber daya alam untuk kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/kabupaten sampai tingkat provinsi.

3.2 Mengidentifikasi keragaman sosial, ekonomi, budaya, etnis, dan agama di

provinsi setempat sebagai identitas bangsa Indonesia; serta hubungannya dengan karakteristik ruang.

4.2 Menyajikan hasil identifikasi

mengenai keragaman sosial, ekonomi,

budaya, etnis, dan agama di provinsi setempat sebagai identitas bangsa Indonesia; serta hubungannya dengan karakteristik ruang.

3.3 Mengidentifikasi kegiatan ekonomi dan hubungannya dengan berbagai bidang pekerjaan, serta kehidupan sosial dan budaya di lingkungan sekitar sampai provinsi.

4.3 Menyajikan hasil identifikasi kegiatan ekonomi dan hubungannya dengan berbagai bidang pekerjaan, serta kehidupan sosial dan budaya di lingkungan sekitar sampai provinsi.

3.4 Mengidentifikasi kerajaan Hindu dan/atau Buddha dan/atau Islam di

lingkungan daerah setempat,serta pengaruhnya pada kehidupan masyarakat masa kini.

4.4 Menyajikan hasil identifikasi kerajaan

Hindu dan/atau Buddha dan/atau

Islam di lingkungan daerah setempat, serta pengaruhnya pada kehidupan masyarakat masa kini.

 

KELAS V

 

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3.   Memahami pengetahuan faktual  dan konseptual dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan di tempat bermain.

4.   Menyajikan pengetahuan faktual

dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis, dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

3.1 Mengidentifikasi karakteristik

geografis Indonesia sebagai negara kepulauan/maritim dan agraris serta pengaruhnya terhadap kehidupan ekonomi, sosial, budaya, komunikasi, serta transportasi.

4.1 Menyajikan hasil identifikasi

karakteristik geografis Indonesia sebagai negara kepulauan/maritim dan agraris serta pengaruhnya terhadap kehidupan ekonomi, sosial, budaya, komunikasi, serta transportasi.

3.2 Menganalisis bentuk bentuk interaksi manusia dengan lingkungan dan pengaruhnya terhadap pembangunan sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat Indonesia.

4.2 Menyajikan hasil analisis tentang interaksi manusia dengan lingkungan dan pengaruhnya terhadap pembangunan sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat Indonesia.

3.3 Menganalisis peran ekonomi dalam upaya menyejahterakan kehidupan

masyarakat di bidang sosial dan budaya untuk memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa.

4.3 Menyajikan hasil analisis tentang peran ekonomi dalam upaya

menyejahterakan kehidupan masyarakat di bidang sosial dan budaya untuk memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa.

3.4 Mengidentifikasi faktor-faktor penting penyebab penjajahan bangsa Indonesia dan upaya bangsa Indonesia dalam mempertahankan kedaulatannya.

4.4 Menyajikan hasil identifikasi mengenai faktor-faktor penting penyebab penjajahan bangsa Indonesia dan upaya bangsa Indonesia dalam mempertahankan kedaulatannya.

 

KELAS VI

 

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3.   Memahami pengetahuan faktual dan

konseptual dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan di tempat bermain.

4.   Menyajikan pengetahuan faktual dan

konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis, dan kritis; dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat dan tindakan yang mencerminkan

perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

3.1 Mengidentifikasi karakteristik

geografis dan kehidupan sosial budaya, ekonomi, politik di wilayah ASEAN.

4.1 Menyajikan hasil identifikasi

karakteristik geografis dan kehidupan sosial budaya, ekonomi, dan politik di wilayah ASEAN.

3.2 Menganalisis perubahan sosial budaya dalam rangka modernisasi

bangsa Indonesia.

4.2 Menyajikan hasil analisis mengenai perubahan sosial budaya dalam

rangka modernisasi bangsa Indonesia.

3.3 Menganalisis posisi dan peran

Indonesia dalam kerja sama di bidang

ekonomi, politik, sosial, budaya, teknologi, dan pendidikan dalam lingkup ASEAN.

4.3 Menyajikan hasil analisis tentang posisi dan peran Indonesia dalam

kerja sama di bidang ekonomi, politik, sosial, budaya, teknologi, dan pendidikan dalam lingkup ASEAN.

3.4 Memahami makna proklamasi kemerdekaan, upaya

mempertahankan kemerdekaan, dan upaya mengembangkan kehidupan kebangsaan yang sejahtera.

4.4 Menyajikan laporan tentang makna proklamasi kemerdekaan, upaya

mempertahankan kemerdekaan, dan upaya mengembangkan kehidupan kebangsaan yang sejahtera.

 

g. Muatan Seni Budaya dan Prakarya

KELAS I

 

 

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

 

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

 

3.      memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan

kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah

 

4.      menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

 

KOMPETENSI DASAR

 

KOMPETENSI DASAR

 

3.1    mengenal karya ekspresi dua dan tiga dimensi

 

4.1    membuat karya ekspresi dua dan tiga dimensi

 

3.2    mengenal elemen musik melalui lagu

 

4.2    menirukan elemen musik melalui lagu

 

3.3    mengenal gerak anggota tubuh melalui tari

 

4.3    meragakan gerak anggota tubuh melalui tari

 

3.4    mengenal bahan alam dalam berkarya

 

4.4    membuat karya dari bahan alam

 

KELAS II

 

 

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

 

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

 

3.      memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah

 

4.      menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

 

KOMPETENSI DASAR

 

KOMPETENSI DASAR

 

3.1    mengenal karya imajinatif dua dan tiga dimensi

 

4.1    membuat karya imajinatif dua dan tiga dimensi

 

3.2    mengenal pola irama sederhana melalui lagu anak-anak

 

4.2    menampilkan pola irama sederhana melalui lagu anak-anak

 

3.3    mengenal gerak keseharian dan alam dalam tari

 

4.3    meragakan gerak keseharian dan alam dalam tari

 

3.4    mengenal pengolahan bahan alam dan buatan dalam berkarya

 

4.4    membuat hiasan dari bahan alam dan buatan

 

KELAS III

 

 

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

 

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

 

3.      memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah

 

4.      menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

 

KOMPETENSI DASAR

 

KOMPETENSI DASAR

 

3.1    mengetahui unsur-unsur rupa dalam karya dekoratif

 

4.1    membuat karya dekoratif

 

3.2    mengetahui bentuk dan variasi pola irama dalam lagu

 

4.2    menampilkan bentuk dan variasi irama melalui lagu

 

3.3    mengetahui dinamika gerak tari

 

4.3    meragakan dinamika gerak tari

 

3.4    mengetahui teknik potong, lipat, dan sambung

 

4.4    membuat karya dengan teknik potong, lipat, dan sambung

 

KELAS IV

 

 

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

 

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

 

3.      memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain

 

4.      menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

 

KOMPETENSI DASAR

 

KOMPETENSI DASAR

 

3.1    mengetahui gambar dan bentuk tiga dimensi

 

4.1    menggambar dan membentuk tiga dimensi

 

3.2    mengetahui tanda tempo dan tinggi rendah nada

 

4.2    menyanyikan lagu dengan memperhatikan tempo dan tinggi rendah nada

 

3.3    mengetahui gerak tari kreasi daerah

 

4.3    meragakan gerak tari kreasi daerah

 

3.4    mengetahui karya seni rupa teknik tempel

 

4.4    membuat karya kolase, montase, aplikasi, dan mozaik

 

KELAS V

 

 

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

 

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

 

3.      memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan

benda-benda yang dijumpainya di

rumah, di sekolah dan tempat bermain

 

4.      menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

 

KOMPETENSI DASAR

 

KOMPETENSI DASAR

 

3.1    memahami gambar cerita

 

4.1    membuat gambar cerita

 

3.2    memahami tangga nada

 

4.2    menyanyikan lagu-lagu dalam berbagai tangga nada dengan iringan musik

 

3.3    memahami pola lantai dalam tari kreasi daerah

 

4.3    mempraktikkan pola lantai pada gerak tari kreasi dearah

 

3.4    memahami karya seni rupa daerah

 

4.4    membuat karya seni rupa daerah

 

KELAS VI

 

 

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

 

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

 

3.      memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati,  menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain

 

4.      menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

 

KOMPETENSI DASAR

 

KOMPETENSI DASAR

 

3.1    memahami reklame

 

4.1    membuat reklame

 

3.2    memahami interval nada

 

4.2    memainkan interval nada melalui lagu dan alat musik

 

3.3    memahami penampilan tari kreasi daerah

 

4.3    menampilkan tari kreasi daerah

 

3.4    memahami patung

 

4.4    membuat patung

 

 

h.  Muatan Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

 

KELAS I

 

 

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

 

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3.       Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati

[mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah

4.       Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis,

dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

 

 

 

KOMPETENSI DASAR

 

KOMPETENSI DASAR

 

3.1     Memahami gerak dasar lokomotor sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan dalam berbagai bentuk permainan sederhana dan atau tradisional

4.1     Mempraktikkan gerak dasar lokomotor sesuai dengan konsep

tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan dalam berbagai bentuk permainan sederhana dan atau tradisional

3.2     Memahami gerak dasar non-

lokomotor sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan dalam berbagai bentuk permainan sederhana dan atau tradisional

4.2     Mempraktikkan gerak dasar non-

lokomotor sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan dalam berbagai bentuk permainan sederhana dan atau tradisional

3.3     Memahami pola gerak dasar

manipulatif sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan dalam berbagai bentuk permainan sederhana dan atau tradisional

4.3     Mempraktikkan pola gerak dasar

manipulatif sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan dalam berbagai bentuk permainan sederhana dan atau tradisional

3.4     Memahami menjaga sikap tubuh

(duduk, membaca, berdiri, jalan), dan bergerak secara lentur serta seimbang dalam rangka pembentukan tubuh melalui permainan sederhana dan atau tradisional

4.4     Mempraktikkan sikap tubuh

(duduk, membaca, berdiri, jalan), dan bergerak secara lentur serta seimbang dalam rangka pembentukan tubuh melalui permainan sederhana dan atau tradisional

3.5     Memahami berbagai gerak dominan

(bertumpu, bergantung, keseimbangan, berpindah/lokomotor, tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan mendarat) dalam aktivitas senam lantai

4.5     Mempraktikkan berbagai pola gerak

dominan (bertumpu, bergantung, keseimbangan, berpindah/lokomotor, tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan mendarat) dalam aktivitas senam lantai

3.6     Memahami gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor sesuai dengan

irama (ketukan) tanpa/dengan musik dalam aktivitas gerak berirama

4.6     Mempraktikkan gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor

sesuai dengan irama (ketukan) tanpa/dengan musik dalam aktivitas gerak berirama

3.7     Memahami berbagai pengenalan

aktivitas air dan menjaga keselamatan diri/orang lain dalam aktivitas air***

4.7     Mempraktikkan berbagai

pengenalan aktivitas air dan menjaga keselamatan diri/orang lain dalam aktivitas air***

3.8     Memahami bagian-bagian tubuh,

bagian tubuh yang boleh dan tidak boleh disentuh orang lain, cara menjaga kebersihannya, dan kebersihan pakaian

4.8     Menceritakan bagian-bagian tubuh,

bagian tubuh yang boleh dan tidak boleh disentuh orang lain, cara menjaga kebersihannya, dan kebersihan pakaian

 

KELAS II

 

 

 

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

 

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3.       Memahami pengetahuan faktual

dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah

4.       Menyajikan pengetahuan faktual

dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

 

 

KOMPETENSI DASAR

 

KOMPETENSI DASAR

3.1     Memahami variasi gerak dasar lokomotor sesuai dengan konsep

tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan dalam berbagai bentuk permainan sederhana dan atau tradisional

4.1     Mempraktikkan variasi gerak dasar lokomotor sesuai dengan konsep

tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan dalam berbagai bentuk permainan sederhana dan atau tradisional

3.2     Memahami variasi gerak dasar non-lokomotor sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan dalam berbagai bentuk permainan sederhana dan atau tradisional

4.2     Mempraktikkan variasi gerak dasar non-lokomotor sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan dalam berbagai bentuk permainan sederhana dan atau tradisional

3.3     Memahami variasi gerak dasar

manipulatif sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan dalam berbagai bentuk permainan sederhana dan atau tradisional

4.3     Mempraktikkan variasi gerak dasar

manipulatif sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan dalam berbagai bentuk permainan sederhana dan atau tradisional

 

3.4     Memahami bergerak secara seimbang, lentur, dan kuat dalam rangka pengembangan kebugaran jasmani melalui permainan sederhana dan atau tradisional

4.4     Mempraktikkan prosedur bergerak secara seimbang, lentur, dan kuat

dalam rangka pengembangan kebugaran jasmani melalui permainan sederhana dan atau tradisional

3.5     Memahami variasi berbagai pola gerak dominan (bertumpu, bergantung, keseimbangan, berpindah/lokomotor tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan mendarat) dalam aktivitas senam lantai

4.5     Mempraktikkan variasi berbagai pola gerak dominan (bertumpu, bergantung, keseimbangan, berpindah/lokomotor tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan mendarat) dalam aktivitas senam lantai

3.6     Memahami penggunaan variasi

gerak dasar lokomotor dan non- lokomotor sesuai dengan irama (ketukan) tanpa/dengan musik dalam aktivitas gerak berirama

4.6     Mempraktikkan penggunaan variasi

gerak dasar lokomotor dan non- lokomotor sesuai dengan irama (ketukan) tanpa/dengan musik dalam aktivitas gerak berirama

3.7     Memahami prosedur penggunaan

gerak dasar lokomotor, non- lokomotor,dan manipulatif dalam bentuk permainan, dan menjaga keselamatan diri/orang lain dalam aktivitas air ***

4.7     Mempraktikkan penggunaan gerak

dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif dalam bentuk permainan, dan menjaga keselamatan diri/orang lain dalam aktivitas air***

3.8     Memahami manfaat pemanasan dan pendinginan, serta berbagai hal

yang harus dilakukan dan dihindari sebelum, selama, dan setelah melakukan aktivitas fisik

4.8     Menceritakan manfaat pemanasan dan pendinginan, serta berbagai hal

yang harus dilakukan dan dihindari sebelum, selama, dan setelah melakukan aktivitas fisik

3.9     Memahami cara menjaga

kebersihan lingkungan (tempat tidur, rumah, kelas, lingkungan sekolah, dan lain-lain)

4.9     Menceritakan cara menjaga

kebersihan lingkungan (tempat tidur, rumah, kelas, lingkungan sekolah).

 

KELAS III

 

 

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

 

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3.       Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati

[mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah

4.       Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis

dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

 

 

KOMPETENSI DASAR

 

KOMPETENSI DASAR

3.1     Memahami kombinasi gerak dasar lokomotor sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan dalam berbagai bentuk permainan sederhana dan atau tradisional

4.1     Mempraktikkan gerak kombinasi gerak dasar lokomotor sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan dalam berbagai bentuk permainan sederhana dan atau tradisional

3.2     Memahami kombinasi gerak dasar

non-lokomotor sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan dalam berbagai bentuk permainan sederhana dan atau tradisional

4.2     Mempraktikkan gerak kombinasi

gerak dasar non-lokomotor sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan dalam berbagai bentuk permainan sederhana dan atau tradisional

3.3     Memahami kombinasi gerak dasar

manipulatif sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan dalam berbagai bentuk permainan sederhana dan atau tradisional

4.3     Mempraktikkan kombinasi gerak

dasar manipulatif sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan dalam berbagai bentuk permainan sederhana dan atau tradisional

3.4     Memahami bergerak secara seimbang, lentur, lincah, dan

berdaya tahan dalam rangka pengembangan kebugaran jasmani melalui permainan sederhana dan atau tradisional

4.4     Mempraktikkan bergerak secara seimbang, lentur, lincah, dan

berdaya tahan dalam rangka pengembangan kebugaran jasmani melalui permainan sederhana dan atau tradisional

3.5     Memahami kombinasi berbagai pola gerak dominan (bertumpu, bergantung, keseimbangan, berpindah/lokomotor, tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan, dan mendarat) dalam aktivitas senam lantai

4.5     Mempraktikkan kombinasi berbagai pola gerak dominan (bertumpu, bergantung, keseimbangan, berpindah/lokomotor, tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan mendarat) dalam aktivitas senam lantai

3.6     Memahami penggunaan kombinasi

gerak dasar lokomotor, non- lokomotor dan manipulatif sesuai dengan irama (ketukan) tanpa/dengan musik dalam aktivitas gerak berirama

4.6     Mempraktikkan penggunaan

kombinasi gerak dasar lokomotor, non-lokomotor dan manipulatif sesuai dengan irama (ketukan) tanpa/dengan musik dalam aktivitas gerak berirama

3.7     Memahami prosedur gerak dasar mengambang (water trappen) dan

meluncur di air serta menjaga keselamatan diri/orang lain dalam aktivitas air***

4.7     Mempraktikkan gerak dasar mengambang (water trappen) dan

meluncur di air serta menjaga keselamatan diri/orang lain dalam aktivitas air***

3.8     Memahami bentuk dan manfaat

istirahat dan pengisian waktu luang untuk menjaga kesehatan

4.8     Menceritakan bentuk dan manfaat

istirahat dan pengisian waktu luang untuk menjaga kesehatan

3.9     Memahami perlunya memilih

makanan bergizi dan jajanan sehat untuk menjaga kesehatan tubuh

4.9     Menceritakan perlunya memilih

makanan bergizi dan jajanan sehat untuk menjaga kesehatan tubuh

 

KELAS: IV

 

 

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

 

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3.       Memahami pengetahuan faktual

dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain

4.       Menyajikan pengetahuan faktual

dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

 

 

KOMPETENSI DASAR

 

KOMPETENSI DASAR

3.1     Memahami variasi gerak dasar

lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan dalam permainan bola besar sederhana dan atau tradisional*

4.1     Mempraktikkan variasi gerak dasar

lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan dalam permainan bola besar sederhana dan atau tradisional*

3.2     Memahami variasi gerak dasar

lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan dalam permainan bola kecil sederhana dan atau tradisional*

4.2     Mempraktikkan variasi gerak dasar

lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan dalam permainan bola kecil sederhana dan atau tradisional*

3.3     Memahami variasi gerak dasar

jalan, lari, lompat, dan lempar melalui permainan/olahraga yang dimodifikasi dan atau olahraga tradisional

4.3     Mempraktikkan variasi pola dasar

jalan, lari, lompat, dan lempar melalui permainan/olahraga yang dimodifikasi dan atau olahraga tradisional

3.4     Menerapkan gerak dasar

lokomotor dan non-lokomotor untuk membentuk gerak dasar seni beladiri**

4.4     Mempraktikkan gerak dasar

lokomotor dan non lokomotor untuk membentuk gerak dasar seni beladiri**

3.5     Memahami berbagai bentuk aktivitas kebugaran jasmani melalui berbagai latihan; daya tahan, kekuatan, kecepatan, dan kelincahan untuk mencapai berat badan ideal

4.5     Mempraktikkan berbagai aktivitas kebugaran jasmani melalui berbagai bentuk latihan; daya tahan, kekuatan, kecepatan, dan kelincahan untuk mencapai berat badan ideal

3.6     Menerapkan variasi dan

kombinasi berbagai pola gerak dominan (bertumpu, bergantung, keseimbangan, berpindah/lokomotor, tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan mendarat) dalam aktivitas senam lantai

4.6     Mempraktikkan variasi dan

kombinasi berbagai pola gerak dominan (bertumpu, bergantung, keseimbangan, berpindah/lokomotor, tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan mendarat) dalam aktivitas senam lantai

3.7     Menerapkan variasi gerak dasar

langkah dan ayunan lengan mengikuti irama (ketukan) tanpa/dengan musik dalam aktivitas gerak berirama

4.7     Mempraktikkan variasi gerak dasar

langkah dan ayunan lengan mengikuti irama (ketukan) tanpa/dengan musik dalam aktivitas gerak berirama

3.8     Memahami gerak dasar satu gaya

renang***

4.8     Mempraktikkan gerak dasar satu

gaya renang ***

3.9     Memahami jenis cidera dan cara

penanggulangannya secara sederhana saat melakukan aktivitas fisik dan dalam kehidupan sehari-hari

4.9     Mendemonstrasikan cara

penanggulangan jenis cidera secara sederhana saat melakukan aktivitas fisik dan dalam kehidupan sehari- hari.

3.10   Menganalisis perilaku terpuji

dalam pergaulan sehari-hari (antar teman sebaya, orang yang lebih tua, dan orang yang lebih muda)

4.10   Mendemonstrasikan perilaku terpuji

dalam pergaulan sehari-hari (antar teman sebaya, orang yang lebih tua, dan orang yang lebih muda)

 

KELAS V

 

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

 

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3.       Memahami pengetahuan faktual

dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain

4.       Menyajikan pengetahuan faktual

dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak

 

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

3.1     Memahami kombinasi gerak

lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan dalam berbagai permainan bola besar sederhana dan atau tradisional*

4.1     Mempraktikkan kombinasi gerak

lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan dalam berbagai permainan bola besar sederhana dan atau tradisional*

3.2     Memahami kombinasi gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan

manipulatif sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan dalam berbagai permainan bola kecil sederhana dan atau tradisional*

4.2     Mempraktikkan kombinasi gerak dasar lokomotor, non-lokomotor,

dan manipulatif sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan dalam berbagai permainan bola kecil sederhana dan atau tradisional*

 

3.3     Memahami kombinasi gerak dasar jalan, lari, lompat, dan lempar melalui permainan/olahraga yang dimodifikasi dan atau olahraga tradisional

4.3     Mempraktikkan kombinasi gerak

dasar jalan, lari, lompat, dan lempar melalui permainan/olahraga yang dimodifikasi dan atau olahraga tradisional

3.4     Menerapkan variasi gerak dasar

lokomotor dan non lokomotor untuk membentuk gerak dasar seni beladiri**

4.4     Mempraktikkan variasi gerak

dasar lokomotor dan non lokomotor untuk membentuk gerak dasar seni beladiri**

3.5     Memahami aktivitas latihan daya

tahan jantung (cardio respiratory)

untuk pengembangan kebugaran jasmani

4.5     Mempraktikkan aktivitas latihan

daya tahan jantung (cardio

respiratory) untuk pengembangan kebugaran jasmani

3.6     Memahami kombinasi pola gerak dominan (bertumpu, bergantung, keseimbangan, berpindah/lokomotor, tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan mendarat) untuk membentuk keterampilan dasar senam menggunakan alat

4.6     Mempraktikkan kombinasi pola gerak dominan (bertumpu, bergantung, keseimbangan, berpindah/lokomotor, tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan mendarat) untuk membentuk keterampilan dasar senam menggunakan alat

 

3.7     Memahami penggunaan kombinasi gerak dasar langkah dan ayunan lengan mengikuti irama (ketukan) tanpa/dengan musik dalam aktivitas gerak berirama

4.7     Mempraktikkan pengunaan

kombinasi gerak dasar langkah dan ayunan lengan mengikuti irama (ketukan) tanpa/dengan musik dalam aktivitas gerak berirama

3.8     Memahami salah satu gaya renang

dengan koordinasi yang baik pada jarak tertentu***

4.8     Mempraktikkan salah satu gaya

renang dengan koordinasi yang baik pada jarak tertentu ***

3.9     Memahami konsep pemeliharaan

diri dan orang lain dari penyakit menular dan tidak menular

4.9     Menerapkan konsep pemeliharaan

diri dan orang lain dari penyakit menular dan tidak menular

3.10   Memahami bahaya merokok,

minuman keras, dan narkotika, zat-zat aditif (NAPZA) dan obat berbahaya  lainnya terhadap kesehatan tubuh

4.10   Memaparkan bahaya merokok,

meminum minuman keras, dan mengonsumsi narkotika,  zat-zat aditif (NAPZA) dan obat berbahaya lainnya terhadap kesehatan tubuh

 

KELAS VI

 

 

 

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

 

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3.       Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara

mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan

benda-benda yang dijumpainya di

rumah, di sekolah dan di tempat bermain

4.       Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang

jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

 

 

KOMPETENSI DASAR

 

KOMPETENSI DASAR

3.1     Memahami variasi dan kombinasi gerak dasar lokomotor, non-

lokomotor, dan manipulatif dengan kontrol yang baik dalam permainan bola besar sederhana dan atau tradisional*

4.1     Mempraktikkan variasi dan kombinasi gerak dasar lokomotor,

non-lokomotor, dan manipulatif dengan kontrol yang baik dalam permainan bola besar sederhana dan atau tradisional*

3.2     Memahami variasi dan kombinasi gerak dasar lokomotor, non- lokomotor, dan manipulatif dengan kontrol yang baik dalam permainan bola kecil sederhana dan atau tradisional*

4.2     Mempraktikkan variasi dan kombinasi gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif dengan kontrol yang baik dalam permainan bola kecil sederhana dan atau tradisional*

3.3     Memahami variasi dan kombinasi

gerak dasar jalan, lari, lompat, dan lempar dengan kontrol yang baik melalui permainan dan atau olahraga tradisional

4.3     Mempraktikkan variasi dan

kombinasi gerak dasar jalan, lari, lompat, dan lempar dengan kontrol yang baik melalui permainan dan atau olahraga tradisional

3.4     Memahami variasi dan kombinasi gerak dasar lokomotor, non lokomotor, dan manipulatif untuk membentuk gerak dasar seni beladiri**

4.4     Mempraktikkan variasi dan kombinasi gerak dasar lokomotor, non lokomotor, dan manipulatif untuk membentuk gerak dasar seni beladiri**

3.5     Memahami latihan kebugaran jasmani dan pengukuran tingkat

kebugaran jasmani pribadi secara sederhana (contoh: menghitung denyut nadi, menghitung kemampuan melakukan push up, menghitung kelenturan tungkai)

4.5     Mempratikkan latihan kebugaran jasmani dan pengukuran tingkat

kebugaran jasmani pribadi secara sederhana (contoh: menghitung denyut nadi, menghitung kemampuan melakukan push up, menghitung kelenturan tungkai)

3.6     Memahami rangkaian tiga pola

gerak dominan (bertumpu, bergantung, keseimbangan, berpindah/lokomotor, tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan mendarat) dengan konsisten, tepat dan terkontrol dalam aktivitas senam

4.6     Mempraktikkan rangkaian tiga pola

gerak dominan (bertumpu, bergantung, keseimbangan, berpindah/lokomotor, tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan mendarat) dengan konsisten, tepat dan terkontrol dalam aktivitas senam

3.7     Memahami penggunaan variasi dan

kombinasi gerak dasar rangkaian langkah dan ayunan lengan mengikuti irama (ketukan) tanpa/dengan musik dalam aktivitas gerak berirama

4.7     Mempraktikkan penggunaan variasi

dan kombinasi gerak dasar rangkaian langkah dan ayunan lengan mengikuti irama (ketukan) tanpa/dengan musik dalam aktivitas gerak berirama

3.8     Memahami keterampilan salah satu

gaya renang dan dasar-dasar penyelamatan diri***

4.8     Mempraktikkan keterampilan salah

satu gaya renang dan dasar-dasar penyelamatan diri***

3.9     Memahami perlunya

pemeliharaan kebersihan alat reproduksi

4.9     Memaparkan perlunya

pemeliharaan kebersihan alat reproduksi

 

Keterangan:

 

*)      Untuk kompetensi dasar permainan bola besar dan permainan bola kecil dapat  dipilih    sesuai  dengan  sarana  prasarana  yang  tersedia.  (Dan dipastikan Guru tidak mengajarkan pada salah satu pembelajaran  yang diminati oleh gurunya melainkan diminati oleh siswanya agar siswa tidak terpaksa dan PJOK menjadi momok bagi siswanya)

 

**)   Pembelajaran  aktifitas  beladiri  selain  pencaksilat  dapat  juga  aktifitas beladiri lainnya (karate, yudo, taekondo, dll) disesuaikan  dengan  situasi dan kondisi sekolah. Olahraga beladiri pencaksilat mulai diajarkan pada kelas IV dikarenakan karakterisrtik psikis anak kelas I. II dan III belum cukup untuk menerima aktifitas pembelajaran beladiri.

 

***)   Pembelajaran aktifitas air   boleh dilaksanakan sesuai dengan  kondisi, jikalau tidak bisa dilaksanakan digantikan dengan aktifitas fisik lainnya

yang terdapat di lingkup materi.

 

 

  1. Muatan Lokal

Muatan Lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggukan daerah. Muatan lokal dalam pelaksanaan Kurikulum 2013 di MIS Tarbiyah Kukuwerang meliputi:

  1. Muatan lokal wajib yaitu Pendidikan Budi Pekerti

Pemilhan muatan lokal tersebut di atas didasarkan beberapa pertimbangan yaitu:

  1. Untuk mendukung visi dan program pemerintah khususnya kemenetrian Agama berkaitan dengan Moderasi Beragama
  2. Menananamkan perilaku budi pekerti luhur
  3. Memelihara budaya lokal khususnya dalam berbahasa Bandung
  4. Memberikan kemampuan dasar berbahasa Inggris sebagai salah satu sarana memasuki dunia global.

Alokasi waktu yang digunakan untuk ketiga muatan lokal di atas adalah empat jam pelajaran yaitu

Pendidikan Budi Pekerti        2 jam pelajaran

  1. Pendidikan Budi Pekerti

Muatan Lokal Pendidikan Budi Pekerti merupakan muatan lokal di Kabupaten Bandung dalam rangka menumbuhkan Budi Pekerti luhur bagi siswa.

Adapun uraian Kompetensi Inti 1 (Sikap Spiritual), Kompetensi Inti 2 (Sikap Sosial), Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan), Kompetensi Inti 4 (Keterampilan) dan Kopetensi Dasar Muatan Lokal Pendidikan Budi Pekerti dirumuskan sebagai berikut.

 

Kelas I

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL)

KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

 

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.

 

 

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

1.1 Menjalankan sikap hormat kepada guru, orangtua, saudara, dan teman sebagai bagian dari menjalankan ibadah.

2.1 Santun dalam sikap hormat kepada guru, orangtua, saudara, dan teman.

1.2 Menunjukkan sikap gemar membaca sebagai sebagian dari menjalankan ibadah.

2.2 Disiplin dalam mengatur waktu untuk membaca.

1.3 Menunjukkan perilaku rajin dalam mengerjakan sesuatu/belajar  sebagai bagian dari menjalankan ibadah. 

2.3 Jujur dalam berperilaku dalam mengerjakan sesuatu/belajar.

1.4 Menerima aturan/tata tertib yang ada di rumah, sekolah, dan masyarakat  sebagai anugrah Tuhan Yang Maha Esa.

2.4 Peduli dalam melaksanakan aturan/tata tertib yang ada di rumah, sekolah, dan masyarakat.

1.5 Mensyukuri sikap saling mengasihi  sebagai anugrah Tuhan Yang Maha Esa.  

2.5 Santun dalam sikap saling mengasihi.

1.6 Menunjukkan sikap  tekun  sebagai bagian dari menjalankan ibadah.

2.6 Percaya diri dalam menunjukkan kesungguhan, keteraturan dan menahan rasa bosan dalam  belajar atau bekerja.

1.7 Menunjukkan sikap semangat tinggi  sebagai anugrah Tuhan Yang Maha Esa.

2.7 Disiplin dalam menunjukkan semangat tinggi, giat, dan senang dalam belajar/bekerja.

1.8 Menunjukkan sikap mandiri  sebagai anugrah Tuhan Yang Maha Esa.

2.8 Tanggung jawab dalam perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.

 

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.

 

4. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.

 

KOMPETENSI DASAR 3

(PENGETAHUAN)

KOMPETENSI DASAR 4 (KETERAMPILAN)

3.1 Memahami sikap dan tindakan yang menunjukkan sikap hormat kepada guru, orangtua, saudara, dan teman.

4.1 Menunjukkan sikap dan tindakan yang menunjukkan sikap hormat kepada guru, orangtua, saudara, dan teman.

3.2 Memahami cara menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan manfaat bagi dirinya.

4.2 Terbiasa mengatur waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan manfaat bagi dirinya.

3.3 Menjelaskan cara berperilaku serius, teratur, dan sungguh-sungguh dalam mengerjakan sesuatu/belajar untuk mendapatkan manfaat dari kegiatan tersebut.

4.3 Membiasakan berperilaku serius, teratur, dan sungguh-sungguh dalam mengerjakan sesuatu/belajar untuk mendapatkan manfaat dari kegiatan tersebut.

3.4 Mendeskripsikan contoh sikap dan tindakan yang menunjukkan perilaku sesuai dengan aturan/tata tertib yang ada di rumah, sekolah, dan masyarakat.

4.4 Membiasakan bersikap dan bertindak yang menunjukkan perilaku sesuai dengan aturan/tata tertib yang ada di rumah, sekolah, dan masyarakat.

3.5 Menjelaskan sikap dan perilaku yang menunjukkan saling menghormati dan mengasihi semua ciptaan Tuhan seperti menyayangi diri sendiri berdasarkan hati nurani yang luhur.

4.5 Membiasakan sikap dan perilaku yang menunjukkan saling menghormati dan mengasihi semua ciptaan Tuhan seperti menyayangi diri sendiri berdasarkan hati nurani yang luhur.

3.6 Memahami sikap dan tindakan yang menunjukkan kesungguhan, keteraturan, dan menahan rasa bosan dalam  belajar atau bekerja dan mau belajar dari kesalahan.

4.6 Menerapkan sikap dan tindakan yang menunjukkan kesungguhan, keteraturan, dan menahan rasa bosan dalam  belajar atau bekerja dan mau belajar dari kesalahan.

3.7 Menjelaskan sikap dan berperilaku yang menunjukkan semangat tinggi, giat, dan senang dalam belajar/bekerja.

4.7 Menerapkan sikap dan berperilaku yang menunjukkan semangat tinggi, giat, dan senang dalam belajar/bekerja.

3.8 Memahami sikap dan prilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.

4.8 Membiasakan sikap dan prilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.

 

Kelas II

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL)

KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

 

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.

 

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

1.1 Mensyukuri sikap ikhlas  sebagai anugrah Tuhan Yang Maha Esa.

2.1 Peduli dan tulus (tanpa pamrih) dalam membantu orang lain.

1.2 Menunjukkan sikap empati  sebagai bagian dari menjalankan ibadah.

2.2 Jujur dalam merasakan apa yang dirasakan orang lain sehingga menghasilkan tindakan yang tepat.

1.3 Menunjukkan perilaku cermat    sebagai bagian dari menjalankan ibadah. 

2.3 Percaya diri dalam berperilaku yang menunjukkan ketelitian, keseksamaan, penuh minat, dan kehati-hatian.

1.4 Menunjukkan sikap ramah   sebagai bagian dari menjalankan ibadah.  

2.4 Santun dalam pergaulan, hormat dalam berkomunikasi, yang dilakukan dengan ketulusan dan prasagka baik.

1.5 Menunjukkan sikap kerja keras  sebagai bagian dari menjalankan ibadah.

2.5 Menunjukkan disiplin dalam mengerjakan sesuatu untuk mencapai suatu tujuan/prestasi.

1.6 Mensyukuri indahnya bisa bersahabat/komunikatif  sebagai anugrah Tuhan Yang Maha Esa.

2.6 Percaya diri dalam berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan orang lain.

1.7 Menunjukkan sikap ulet  sebagai bagian dari menjalankan ibadah.

2.7 Menunjukkan tanggung jawab dan tidak putus asa dalam menghadapi kesulitan belajar atau pekerjaan.

1.8 Menerima perilaku hemat  sebagai anugrah Tuhan Yang Maha Esa.

2.8 Disiplin dalam menggunakan atau mengeluarkan uang, barang, tenaga, pikiran, atau waktu dalam kehidupan sehari-hari.

 

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.

 

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

 

 

KOMPETENSI DASAR 3

(PENGETAHUAN)

KOMPETENSI DASAR 4 (KETERAMPILAN)

3.1 Menjelaskan sikap dan perilaku yang tulus (tanpa pamrih) dalam membantu orang lain.

4.1 Membiasakan sikap dan perilaku yang tulus (tanpa pamrih) dalam membantu orang lain.

3.2 Mengidentifikasi sikap dan tindakan yang menunjukkan ikut merasakan apa yang dirasakan orang lain sehingga menghasilkan tindakan yang tepat.

4.2 Membiasakan sikap dan tindakan yang menunjukkan ikut merasakan apa yang dirasakan orang lain sehingga menghasilkan tindakan yang tepat.

3.3 Menelaah sikap dan perilaku yang menunjukkan ketelitian, keseksamaan, penuh minat, dan kehati-hatian.

3.4 Menerapkan sikap dan perilaku yang menunjukkan ketelitian, keseksamaan, penuh minat, dan kehati-hatian.

3.4 Memahami sikap dan perilaku yang menunjukkan keakraban dalam pergaulan, hormat dalam berkomunikasi, yang dilakukan dengan ketulusan dan prasagka baik.

4.4 Membiasakan sikap dan perilaku yang menunjukkan keakraban dalam pergaulan, hormat dalam berkomunikasi, yang dilakukan dengan ketulusan dan prasagka baik.

3.5 Menjelaskan tindakan untuk selalu berusaha atau berjuang dengan bersungguh - sungguh dalam mengerjakan sesuatu untuk mencapai suatu tujuan/prestasi tanpa mengenal lelah  disertai dengan doa.

4.5 Membiasakan tindakan untuk selalu berusaha atau berjuang dengan bersungguh-sungguh dalam mengerjakan sesuatu untuk mencapai suatu tujuan/prestasi tanpa mengenal lelah  disertai dengan doa.

3.6 Menjelaskan tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan orang lain.

4.6 Menerapkan tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan orang lain.

3.7 Mengidentifikasi sikap dan tindakan yang menunjukkan tidak putus asa dalam menghadapi kesulitas belajar atau pekerjaan.

4.7 Menerapkan sikap dan tindakan yang menunjukkan tidak putus asa dalam menghadapi kesulitas belajar atau pekerjaan.

3.8 Menjelaskan sikap dan tindakan yang menunjukkan kehati-hatian/ pengendalian diri dalam menggunakan atau mengeluarkan uang, barang, tenaga, pikiran, atau waktu dalam kehidupan sehari-hari.

4.8 Membiasakan sikap dan tindakan yang menunjukkan kehati-hatian/ pengendalian diri dalam menggunakan atau mengeluarkan uang, barang, tenaga, pikiran, atau waktu dalam kehidupan sehari-hari.

 

Kelas III

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL)

KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

 

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya.

 

 

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

1.1 Menerima sikap cinta damai  sebagai anugrah Tuhan Yang Maha Esa.

2.1 Santun dalam perkataan dan tindakan yang menyebabkan orang lain merasa senang dan aman atas kehadiran dirinya.

1.2 Menerima tindakan pemaaf  sebagai anugrah Tuhan Yang Maha Esa. 

2.2 Santun dalam berperilaku yang mengikhlaskan sesuatu perbuatan seorang terhadap dirinya dan melapangkan hati untuk orang lain.

1.3 Menyuskuri sikap konsisten  sebagai anugrah Tuhan Yang Maha Esa. 

2.3 Tanggug jawab dalam kemandirian berpikir dan bertindak dan tidak berubah-ubah  secara singkat.

1.4 Menunjukkan sikap pantang menyerah/berkemauan keras  sebagai bagian dari menjalankan ibadah.

2.4 Percaya diri dalam usaha dengan sepenuh hati dan sekuat tenaga untuk berupaya mendapatkan keingingan pencapaian hasil yang maksimal dalam konteks yang positif.

1.5 Menunjukkan sikap rasa ingin tahu  sebagai bagian dari menjalankan ibadah.

2.5 Tangung jawab dalam upaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajari, dilihat, dan didengar.

1.6 Menerima perilaku rendah hati  sebagai bagian dari menjalankan ibadah.

2.6 Peduli dalam menghargai orang lain dengan tulus, tidak meremehkan orang lain, dan tidak bersikap sombong

1.7 Menunjukkan sikap mawas diri  sebagai bagian dari menjalankan ibadah.

2.7 Jujur dalam memeriksa dan mengoreksi diri sendiri, instropeksi diri, dan bertanggung jawab terhadap perkataan dan perbuatannya.

1.8 Mensyukuri dapat tepat janji  sebagai anugrah Tuhan Yang Maha Esa.

2.8 Disiplin dalam menepati apa yang telah diucapkan atau dijanjikan, menjaga kepercayaan yang diberikan kepadanya.

 

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.

 

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

 

KOMPETENSI DASAR 3

(PENGETAHUAN)

KOMPETENSI DASAR 4 (KETERAMPILAN)

3.1 Menjelaskan sikap, perkataan, dan tindakan yang menyebabkan orang lain merasa senang dan aman atas kehadiran dirinya.

4.1 Menerapkan sikap, perkataan, dan tindakan yang menyebabkan orang lain merasa senang dan aman atas kehadiran dirinya.

3.2 Menjelaskan sikap dan tindakan yang mengikhlaskan sesuatu perbuatan seorang terhadap dirinya, pemurah, dan  melapangkan hati untuk orang lain.

4.2 Membiasakan bersikap dan berperilaku yang mengikhlaskan sesuatu perbuatan seorang terhadap dirinya, pemurah, dan  melapangkan hati untuk orang lain.

3.3 Menjelaskan sikap dan perilaku  yang menunjukkan kemandirian dalam berpikir dan bertindak dan tidak berubah-ubah  secara singkat.

3.4 Membiasakan bersikap dan berperilaku  yang menunjukkan kemandirian dalam berpikir dan bertindak dan tidak berubah-ubah  secara singkat.

3.4 Menjelaskan sikap dan tindakan berusaha dengan sepenuh hati dan sekuat tenaga untuk berupaya mendapatkan keingingan pencapaian hasil yang maksimal dalam konteks yang positif.

4.4 Membiasakan  bersikap dan berperilaku berusaha dengan sepenuh hati dan sekuat tenaga untuk berupaya mendapatkan keingingan pencapaian hasil yang maksimal dalam konteks yang positif.

3.5 Memahami sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajari, dilihat, dan didengar.

4.5 Membiasakan sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajari, dilihat, dan didengar.

3.6 Mengidentifikasi sikap dan perilaku yang menghargai orang lain dengan tulus, tidak meremehkan orang lain, dan tidak bersikap sombong.

4.6 Menerapkan sikap dan perilaku yang menghargai orang lain dengan tulus, tidak meremehkan orang lain, dan tidak bersikap sombong.

3.7 Mengidentifikasi sikap dan tindakan yang menunjukkan dapat memeriksa dan mengoreksi diri sendiri secara jujur, instropeksi diri, dan bertanggung jawab terhadap perkataan dan perbuatannya.

4.7 Menerapkan sikap dan tindakan yang menunjukkan dapat memeriksa dan mengoreksi diri sendiri secara jujur, instropeksi diri, dan bertanggung jawab terhadap perkataan dan perbuatannya.

3.8 Menjelaskan perilaku yang berusaha untuk menepati apa yang telah diucapkan atau dijanjikan, menjaga kepercayaan yang diberikan kepadanya.

4.8 Menerapkan perilaku yang berusaha untuk menepati apa yang telah diucapkan atau dijanjikan, menjaga kepercayaan yang diberikan kepadanya.

 

Kelas IV

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL)

KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianut.

 

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya.

 

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

1.1 Menghargai sikap dinamis  sebagai anugrah Tuhan Yang Maha Esa.  

2.1 Bertanggung jawab dalam memelihara sikap positif sekalipun berada dalam kesulitan, tidak mau tinggal diam, selalu bergerak, dan terus tumbuh untuk mencapai hasil yang maksimal.

1.2 Menunjukkan sikap berinisiatif  sebagai bagian dari menjalankan ibadah.  

2.2 Percaya diri dalam berinisiatif dan mencoba melakukan pekerjaan inovatif/ baru.

1.3 Menunjukkan sikap bijaksana  sebagai bagian dari menjalankan ibadah.

2.3 Jujur dalam bersikap dan  bertindak sesuai dengan pikiran, akal sehat sehingga menghasilkan perilaku yang tepat dan sesuai.

1.4 Menerima sikap sabar  sebagai anugrah Tuhan Yang Maha Esa.

2.4 Disiplin dalam menahan diri dari berbagai hal yang dapat merugikn diri sendiri/orang lain dan menyikapinya dengan akal sehat.

1.5 Menerima kerukunan  sebagai anugrah Tuhan Yang Maha Esa. 

2.5 Santun dalam menerapkan sikap dan tindakan yang  menunjukkan saling menerima, saling mempercayai, saling menghormati dan menghargai perbedaan-perbedaan sebagai titik tolak untuk membina kehidupan sosial dan saling memaknai kebersamaan.

1.6 Menunjukkan sikap kritis  sebagai bagian dari menjalankan ibadah.

2.6 Jujur dalam sikap yang selalu ingin mencari kebenaran dari informasi yang didapat dan tidak mudah percaya terhadap informasi yang tidak jelas sumbernya.

1.7 Menerima demokrasi  sebagai anugrah Tuhan Yang Maha Esa.

2.7 Santun dalam dalam  bersikap, dan bertindak yang menilai sama  hak dan kewajiban dirinya dan orang lain.

1.8 Menerima sikap kooperatif  sebagai anugrah Tuhan Yang Maha Esa.

2.8 Tanggung jawab dalam sikap dan tindakan yang menunjukkan mau dan mampu bekerja sama dengan orang lain dan mau membantu orang lain.

 

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan di tempat bermain.

 

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

 

KOMPETENSI DASAR 3

(PENGETAHUAN)

KOMPETENSI DASAR 4 (KETERAMPILAN)

3.1 Menelaah tindakan yang memelihara sikap positif sekalipun berada dalam kesulitan, tidak mau tinggal diam, selalu bergerak, dan terus tumbuh untuk mencapai hasil yang maksimal.

3.1 Menerapkan tindakan yang memelihara sikap positif sekalipun berada dalam kesulitan, tidak mau tinggal diam, selalu bergerak, dan terus tumbuh untuk mencapai hasil yang maksimal.

3.2 Memahami cara berbuat sesuatu yang sifatnya positif, produktif dan mencoba melalakukan pekerjaan inovatif/ baru.

4.2 Membiasakan berbuat sesuatu yang sifatnya positif, produktif dan mencoba melalakukan pekerjaan inovatif/ baru.

3.3 Menjelaskan cara bersikap dan  bertindak sesuai dengan pikiran, akal sehat sehingga menghasilkan perilaku yang tepat dan sesuai.

4.3 Membiasakan bersikap dan  bertindak sesuai dengan pikiran, akal sehat sehingga menghasilkan perilaku yang tepat dan sesuai.

3.4 Menjelaskan sikap dan tindakan yang menunjukkan mampu menahan diri dari berbagai hal yang dapat merugikn diri sendiri/orang lain dan menyikapinya dengan akal sehat.

4.4 Membiasakan sikap dan tindakan yang menunjukkan mampu menahan diri dari berbagai hal yang dapat merugikn diri sendiri/orang lain dan menyikapinya dengan akal sehat.

3.5 Menjelaskan sikap dan tindakan yang  menunjukkan saling menerima, saling mempercayai, saling menghormati dan menghargai perbedaan-perbedaan sebagai titik tolak untuk membina kehidupan sosial dan saling memaknai kebersamaan.

4.5 Menerapkan sikap dan tindakan yang  menunjukkan saling menerima, saling mempercayai, saling menghormati dan menghargai perbedaan-perbedaan sebagai titik tolak untuk membina kehidupan sosial dan saling memaknai kebersamaan.

3.6 Menjelaskan sikap dan perilaku yang selalu ingin mencari kebenaran dari informasi yang didapat dan tidak mudah percaya terhadap informasi yang tidak jelas sumbernya.

4.6 Menerapkan sikap dan perilaku yang selalu ingin mencari kebenaran dari informasi yang didapat dan tidak mudah percaya terhadap informasi yang tidak jelas sumbernya.

3.7 Menjelaskan cara berpikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama  hak dan kewajiban dirinya dan orang lain.

4.7 Menerapkan cara berpikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama  hak dan kewajiban dirinya dan orang lain.

3.8 Menjelaskan sikap dan tindakan yang menunjukkan mau dan mampu bekerja sama dengan orang lain dan mau membantu orang lain.

4.8 Menerapkan sikap dan tindakan yang menunjukkan mau dan mampu bekerja sama dengan orang lain dan mau membantu orang lain.

 

Kelas V

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL)

KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianut.

 

 

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya serta cinta tanah air.

 

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

1.1 Menunjukkan sikap teliti  sebagai bagian dari menjalankan ibadah.

2.1 Disiplin dalam menjalankan/ melakukan sesuatu, penuh minat, dan kehati-hatian agar tidak terjadi kesalahan. 

1.2 Menghargai sikap rela berkorban  sebagai anugrah Tuhan Yang Maha Esa.

2.2 Peduli dalam sikap yang mencerminkan adanya kesediaan dan keikhlasan dalam memberikan sesuatu/ membantu orang lain tanpa mengharapkan imbalan.

1.3 Menerima semangat kebangsaan  sebagai anugrah Tuhan Yang Maha Esa.

2.3 Tanggung jawab dalam berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.

1.4 Menunjukkan sikap berpikir konstruktif  sebagai bagian dari menjalankan ibadah.

2.4 Percaya diri dalam sikap dan tindakan yang dapat membangun kesadaran yang bersifat membina, membangun dan memperbaiki, sehingga kita tidak tenggelam dalam situasi pesimis dan ketakutan yang tidak beralasan.

1.5 Menunjukkan cara berpikir kreatif  sebagai bagian dari menjalankan ibadah.

2.5 Percaya diri dalam berpikir dan melakukan sesuatu untuk  menghasilkan cara atau hasil baru dari  sesuatu yang telah dimiliki.

1.6 Menghargai tindakan menghargai waktu  sebagai anugrah Tuhan Yang Maha Esa.

2.6 Disiplin dalam tindakan yang menunjukkan pentingnya melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat dalam memanfaatkan waktu, tidak berleha-leha, dan selalu menaati jadwal.

1.7 Menunjukkan sikap menghargai prestasi  sebagai anugrah Tuhan Yang Maha Esa.

2.7 Jujur dalam sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat,  meng akui, dan menghormati keberhasilan orang lain.

1.8 Menunjukkan sikap menghargai pendapat  sebagai bagian dari menjalankan ibadah.

2.8 Santun dalam sikap dan tindakan yang mau mendengar pendapat orang lain, selalu bermusyawarah dan patuh terhadap keputusan/kesepakatan bersama.

 

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

 

4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

 

KOMPETENSI DASAR 3

(PENGETAHUAN)

KOMPETENSI DASAR 4 (KETERAMPILAN)

3.1 Menjelaskan sikap dan tindakan yang menunjukkan kecermatan dalam menjalankan/ melakukan sesuatu , penuh minat, dan kehati-hatian agar tidak terjadi kesalahan. 

4.1 Menerapkan sikap dan tindakan yang menunjukkan kecermatan dalam menjalankan/ melakukan sesuatu, penuh minat, dan kehati-hatian agar tidak terjadi kesalahan. 

3.2 Mengidentifikasi sikap dan perilaku yang mencerminkan adanya kesediaan dan keikhlasan dalam memberikan sesuatu/membantu orang lain tanpa mengharapkan imbalan.

4.2 Membiasakan sikap dan perilaku yang mencerminkan adanya kesediaan dan keikhlasan dalam memberikan sesuatu/ membantu orang lain tanpa mengharapkan imbalan.

3.3 Menjelaskan cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.

4.3 Membiasakan berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.

3.4 Menjelaskan sikap dan tindakan yang dapat membangun kesadaran yang bersifat membina, membangun dan memperbaiki, sehingga kita tidak tenggelam dalam situasi pesimis dan ketakutan yang tidak beralasan.

4.4 Menerapkan sikap dan tindakan yang dapat membangun kesadaran yang bersifat membina, membangun dan memperbaiki, sehingga kita tidak tenggelam dalam situasi pesimis dan ketakutan yang tidak beralasan.

3.5 Menjelaskan cara berpikir dan melakukan sesuatu untuk  menghasilkan cara atau hasil baru dari  sesuatu yang telah dimiliki.

4.5 Membiasakan berpikir dan melakukan sesuatu untuk  menghasilkan cara atau hasil baru dari  sesuatu yang telah dimiliki.

3.6 Mengidentifikasi tindakan yang menunjukkan pentingnya melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat dalam memanfaatkan waktu, tidak berleha-leha, dan selalu menaati jadwal.

4.6 Menerapkan tindakan yang menunjukkan pentingnya melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat dalam memanfaatkan waktu, tidak berleha-leha, dan selalu menaati jadwal.

3.7 Menjelaskan sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, mengakui, dan menghormati keberhasilan orang lain.

4.7 Membiasakan sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, mengakui, dan menghormati keberhasilan orang lain.

3.8 Menjelaskan sikap dan tindakan yang mau mendengar pendapat orang lain, selalu bermusyawarah dan patuh terhadap keputusan/kesepakatan bersama.

4.8 Membiasakan sikap dan tindakan yang mau mendengar pendapat orang lain, selalu bermusyawarah dan patuh terhadap keputusan/kesepakatan bersama.

 

Kelas VI

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL)

KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

 

 

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya serta cinta tanah air.

 

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

1.1 Menerima tindakan yang berani mengambil resiko  sebagai anugrah Tuhan Yang Maha Esa.

2.1 Percaya diri dalam tindakan yang selalu memperhitungkan secara matang keputusan yang akan diambil, meyakini kemampuan diri sendiri dan menjadikan tantangan sebagai jalan untuk keberhasilan.

1.2 Menunjukkan sikap gigih  sebagai bagian dari menjalankan ibadah.

2.2 Disiplin dalam sikap dan tindakan yang menunjukkan pantang menyerah dalam melakukan sesuatu, berkemauan kuat dalam usaha mencapai suatu cita-cita tanpa rasa bosan.

1.3 Mensyukuri tanah air  sebagai anugrah Tuhan Yang Maha Esa

2.3 Peduli dalam berpikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa.

1.4 Menunjukkan sikap berpikir positif  sebagai bagian dari menjalankan ibadah

2.4 Tanggung jawab dalam bersikap dan berpikir logis yang memandang sesuatu dari segi positifnya baik terhadap dirinya sendiri, orang lain, maupun keadaan lingkungannya.

1.5 Menunjukkan sikap berpikir jauh ke depan sebagai bagian dari menjalankan ibadah.

2.5 Tanggung jawab dalam sikap dan tindakan yang memikirkan hal-hal yang perlu dilakukan untuk tujuan jangka panjang yang telah ditentukan dan memikirkan akibat yang ditimbulkan dari suatu perbuatan sehingga memiliki sikap waspada.

1.6 Menerima sikap bersahaja  sebagai bagian dari menjalankan ibadah.

2.6 Jujur dalam sikap dan perilaku yang selalu sesuai dengan kemampuan, tujuan dan kebutuhan/ yang dibutuhkan serta bersikap lugas, apa adanya.

1.7 Menunjukam sikap sportif sebagai bagian dari menjalankan ibadah.

 

2.7 Santun dalam sikap dan tindakan kesatria untuk menerima kenyataan, mau menghargai dan menghormati keunggulan orang lain serta jujur mengakui kelemahan diri.

 

1.8 Menunjukkan sikap efisien sebagai bagian dari menjalankan ibadah.

2.8 Peduli dalam

Mengerjakan sesuatu yang bermanfaat agi dirinya serta sikap tidak berlebihan dalam memenuhi kebutuhan hidup.

 

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan di tempat bermain.

 

4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

 

KOMPETENSI DASAR 3

(PENGETAHUAN)

KOMPETENSI DASAR 4 (KETERAMPILAN)

3.1 Menjelaskan tindakan yang selalu memperhitungkan secara matang keputusan yang akan diambil, meyakini kemampuan diri sendiri dan menjadikan tantangan sebagai jalan untuk keberhasilan.

4.1 Menerapkan tindakan yang selalu memperhitung- kan secara matang keputusan yang akan diambil, meyakini kemampuan diri sendiri dan menjadikan tantangan sebagai jalan untuk keberhasilan.

3.2 Menjelaskan sikap dan tindakan yang menunjukkan pantang menyerah dalam melakukan sesuatu, berkemauan kuat dalam usaha mencapai suatu cita-cita tanpa rasa bosan.

4.2 Menerapkan sikap dan tindakan yang menunjukkan pantang menyerah dalam melakukan sesuatu, berkemauan kuat dalam usaha mencapai suatu cita-cita tanpa rasa bosan.

3.3 Menjelaskan cara berpikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan  yang tinggi terhadap bahasa,  lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa.

4.3 Menerapkan cara berpikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan  yang tinggi terhadap bahasa,  lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa.

3.4 Menjelaskan sikap dan perilaku cara berpikir secara logis yang memandang sesuatu dari segi positifnya baik terhadap dirinya sendiri, orang lain, maupun keadaan lingkungannya.

4.4 Menerapkan sikap dan perilaku cara berpikir secara logis yang memandang sesuatu dari segi positifnya baik terhadap dirinya sendiri, orang lain, maupun keadaan lingkungannya.

3.5 Menjelaskan sikap dan tindakan yang memikirkan hal-hal yang perlu dilakukan untuk tujuan jangka panjang yang telah ditentukan dan memikirkan akibat yang ditimbulkan dari suatu perbuatan sehingga memiliki sikap waspada.

4.5 Menerapkan sikap dan tindakan yang memikirkan hal-hal yang perlu dilakukan untuk tujuan jangka panjang yang telah ditentukan dan memikirkan akibat yang ditimbulkan dari suatu perbuatan sehingga memiliki sikap waspada.

3.6 Menjelaskan sikap dan perilaku yang dilakukan sesuai dengan kemampuan, tujuan dan kebutuhan/ yang dibutuhkan serta bersikap lugas, apa adanya.

4.6 Membiasakan sikap dan perilaku yang selalu sesuai dengan kemampuan, tujuan dan kebutuhan/ yang dibutuhkan serta bersikap lugas, apa adanya.

3.7 Menjelaskan sikap dan tindakan kesatria untuk menerima kenyataan, mau menghargai dan menghormati keunggulan orang lain serta jujur mengakui kelemahan diri.

 

3.7 Menerapkan sikap dan tindakan kesatria untuk menerima kenyataan, mau menghargai dan menghormati keunggulan orang lain serta jujur mengakui kelemahan diri

3.8 Menjelaskan pekerjaan yang bermanfaat untuk dirinya dan orang lain, serta tidak berlebihan dalam memenuhi kebutuhan hidup

3.8 Membiasakan diri melakukan pekerjaan yang bermanfaat untuk dirinya dan orang lain, serta tidak berlebihan dalam memenuhi kebutuhan hidup

 

 

 

  1. Kegiatan Ekstrakurikuler
    1. Ekstrakurikuler Wajib

Kegiatan ekstrakurikuler adalah program pendidikan yang alokasi waktunya tidak ditetapkan dalam kurikulum. Kegiatan ekstra-kurikuler merupakan perangkat operasional (supplement dan complements) kurikulum, yang perlu disusun dan dituangkan dalam rencana kerja tahunan/kalender pendidikan satuan pendidikan. Kegiatan ekstra-kurikuler menjembatani kebutuhan perkembangan peserta didik yang berbeda; seperti perbedaan rasa akan nilai moral dan sikap, kemampuan, dan kreativitas. Melalui partisipasinya dalam kegiatan ekstrakurikuler peserta didik dapat belajar dan mengembangkan kemampuan berkomunikasi, bekerja sama dengan orang lain, serta menemukan dan mengembangkan potensinya. Kegiatan ekstrakurikuler juga memberikan manfaat sosial yang besar.

Sesuai dengan Permendikbud Nomor 63 Tahun 2014, MIS Tarbiyah Kukuwerang  menetapkan pendidikan kepramukaan ditetapkan sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib. Hal ini mengandung makna bahwa pendidikan kepramukaan merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang yang harus diikuti oleh seluruh peserta didik, terkecuali bagi Peserta Didik dengan kondisi tertentu yang tidak memungkinkan untuk mengikuti kegiatan Ekstrakurikuler tersebut.

Ektrakurikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan MIS Tarbiyah Kukuwerang diorganisasikan dalam Model sebagai berikut.

No.

Nama Model

Sifat

Pegorganisasian Kegiatan

1.

Model Blok

Wajib, setahun sekali, berlaku bagi seluruh peserta didik, terjadwal, penilaian umum

 

Kolaboratif

Bersifat intramural atau ekstramural (di luar dan/atau didalam lingkungan satuan pendidikan)

 

2.

Model Aktualisasi

Wajib, rutin, terjadwal, berlaku untuk seluruh peserta didik dalam setiap kelas, penjadwalan, dan penilaian formal

 

Pembina Pramuka

Bersifat intramural (dalam lingkungan satuan pendidikan)

 

3.

Reguler di Gugus Depan

Sukarela, berbasis minat

Sepenuhnya dikelola oleh Gugus Depan Pramuka pada satuan pendidikan.

 

 

Muatan Nilai

Muatan Nilai Sikap dan Kecakapan Pendidikan Kepramukaan Muatan Nilai Sikap dan Kecakapan Pendidikan Kepramukaan yang terkandung dan dikembangkan dalam Syarat Kecakapan Umum (SKU) sebagai berikut:

1. Keimanan kepada Tuhan YME

2. Ketakwaan kepada Tuhan YME

3. Kecintaan pada alam

4. Kecintaan kepada sesama manusia

5. Kecintaan kepada tanah air Indonesia

6. Kecintaan kepada bangsa Indonesia

7. Kedisiplinan

8. Keberanian

9. Kesetiaan

10. Tolong menolong Bertanggungjawab

11. Dapat dipercaya

12. Jernih dalam berpikir

13. Jernih dalam berkata

14. Jernih dalam berbuat

15. Hemat

16. Cermat

17. Bersahaja

18. Rajin

19. Terampil

 

Pola, Rincian Kegiatan, Metoda, dan Teknik Penerapan

1. Pola dan Rincian Kegiatan Pendidikan Kepramukaan

a. Pola Kegiatan Pendidikan Kepramukaan adalah sebagai berikut.

1) Upacara pembukaan dan penutupan :

 Perindukan Siaga

 Pasukan Penggalang

 

2) Keterampilan Kepramukaan (Scouting Skill)

Simpul dan Ikatan (Pioneering)

Mendaki Gunung (Mountenering)

Peta dan Kompas (Orientering)

Berkemah (Camping)

Wirausaha

Belanegara

Teknologi

Komunikasi

Rincian kegiatan kepramukaan meliputi :

 

Berbaris

 Memimpin

 Berdoa

 Janji

 Memberi hormat

 Pengarahan

 Refleksi

 Dinamika kelompok

 Permainan

 Menghargai teman

 Berkomunikasi

Menolong

 Berempati

 Bersikap adil

 Cakap berbicara

 Cakap motorik

 Kepemimpinan

 Konsentrasi

 Sportivitas

 Simpul dan ikatan

 Tanda jejak

 Sandi dan isyarat

 

 Jelajah

 Peta

 Kompas

 Memasak

 Tenda

 PPGD

 KIM

 Menaksir

 Halang rintang

 TTG

 Bakti

 Lomba

 Hastakarya

 

Metoda dan Teknik Penerapan Pendidikan Kepramukaan

a. Metode Pendidikan Kepramukaan mencakup:

1) Pengenalan dan pengamalan kode kehormatan Pramuka

2) Belajar sambil melakukan (Learning by Doing)

3) Sistem kelompok (beregu)

4) Kegiatan di alam terbuka yg mengandung pendidikan yg sesuai dengan perkembangan rohani dan jasmani peserta didik.

5) Kemitraan dengan anggota Dewasa

6) Sistem tanda kecakapan

7) Sistem satuan terpisah putra dan putri

8) Kiasan dasar

b. Teknik Penerapan Pendidikan Kepramukaan mencakup:

1) Praktik Langsung

2) Permainan

3) Perjalanan

4) Diskusi

5) Produktif

6) Lagu

7) Gerak

8) Widya Wisata

9) Simulasi

10) Napak Tilas

 

 

  1. Ekstrakurikuler Pilihan

Kegiatan Ekstrakurikuler adalah kegiatan kurikuler yang dilakukan oleh peserta didik di luar jam belajar kegiatan intrakurikuler dan kegiatan kokurikuler, di bawah bimbingan dan pengawasan satuan pendidikan, bertujuan untuk mengembangkan potensi, bakat, minat, kemampuan, kepribadian, kerjasama, dan kemandirian peserta didik secara optimal untuk mendukung pencapaian tujuan pendidikan.

Kegiatan Ekstrakurikuler pilihan adalah Kegiatan Ekstrakurikuler yang dapat dikembangkan dan diselenggarakan oleh satuan pendidikan dan dapat diikuti oleh peserta didik sesuai bakat dan minatnya masing-masing.

Kegiatan Ekstrakurikuler pilihan diselenggarakan oleh satuan pendidikan bagi peserta didik sesuai bakat dan minat peserta didik. Pengembangan Kegiatan Ekstrakurikuler pilihan di satuan pendidikan dapat dilakukan melalui tahapan: (1) analisis sumber daya yang diperlukan dalam penyelenggaraan kegiatan ekstrakurikuler; (2) identifikasi kebutuhan, potensi, dan minat peserta didik; (3) menetapkan bentuk kegiatan yang diselenggarakan; (4) mengupayakan sumber daya sesuai pilihan peserta didik atau menyalurkannya ke satuan pendidikan atau lembaga lainnya; (5) menyusun Program Kegiatan Ekstrakurikuler.

Ektrakurikuler pilihan yangdikembangkan di UPTD SDN 2 Bandung  adalah sebagai berikut.

 

1. Krida, yaitu: Latihan Kepemimpinan Siswa (LKS), Palang Merah Remaja (PMR), Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)

2. Latihan olah-bakat latihan olah-minat, yaitu: pengembangan bakat olahraga, seni dan budaya, teknologi informasi dan komunikasi,

3. Keagamaan, yaitu: baca tulis alquran, Tilawah dan Tahfidz Qur’an

 

  1. Pengaturan Beban Belajar

Beban belajar yang diterapkan di Tahfidz Qur’an adalah sistem Paket. Beban belajar dengan sistem paket sebagaimana diatur dalam struktur kurikulum setiap satuan pendidikan merupakan pengaturan alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran yang terdapat pada semester gasal dan genap dalam satu tahun ajaran. Beban belajar pada sistem paket terdiri atas pembelajaran tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri. Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri, maksimal 40%.

Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum ini. Pengaturan  alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran yang terdapat pada semester ganjil dan genap masing-masing 17 minggu. Adapun alokasi waktu untuk setiap jam pelajaran adalah 35 menit.

Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur*) dan kegiatan mandiri tidak terstruktur**) adalah 0% - 40% dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan. Pemanfaatan alokasi waktu tersebut mempertimbangkan potensi dan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi.

 

  1. Ketuntasan Belajar

Kriteria Ketuntasan Minimal yang selanjutnya disebut KKM adalah kriteria ketuntasan belajar yang ditentukan oleh satuan pendidikan yang mengacu pada kompetensi dasar, dengan mempertimbangkan kompleksitas/keluasan dan  kedalaman, daya dukung/kondisi satuan pendidikan dan karekteristik peserta didik. Ketuntasan  Belajar  adalah  tingkat   minimal   pencapaian kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan meliputi ketuntasan penguasaan substansi dan ketuntasan belajar dalam konteks kurun waktu belajar. Ketuntasan Belajar terdiri atas ketuntasan penguasaan substansi dan ketuntasan belajar dalam konteks kurun waktu belajar. Ketuntasan penguasaan substansi yaitu  ketuntasan belajar KD yang merupakan tingkat penguasaan peserta didik atas KD tertentu  pada tingkat penguasaan  minimal atau di atasnya, sedangkan ketuntasan belajar dalam konteks kurun waktu belajar terdiri atas ketuntasan dalam setiap semester, setiap tahun ajaran, dan tingkat satuan pendidikan. Ketuntasan Belajar untuk  sikap (KD pada KI-1  dan  KI-2) ditetapkan dengan predikat Baik (B). Sedangkan nilai ketuntasan kompetensi pengetahuan dan keterampilan dituangkan dalam bentuk angka 0 – 100. KKM dirumuskan di awal tahun pelajaran.

Adapun KKM setiap mata pelajaran sebagai berikut:

 

Mata Pelajaran

Kelas

I

II

III

IV

V

VI

Pendidikan Agama dan Budi Pekerti

75

75

75

75

75

75

Pendidikan Pancasila dan      Kewarganegaraan

75

75

75

75

75

75

Bahasa Indonesia

65

65

65

65

65

65

Matematika

60

60

60

60

60

60

Ilmu Pengetahuan Alam

-

65

65

65

65

65

Ilmu Pengetahuan Sosial

-

60

60

60

60

60

Seni Budaya dan Prakarya

75

75

75

75

75

75

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

75

75

75

75

75

75

Muatan Lokal :

 

 

 

 

 

 

Pendidikan Budi Pekerti

75

75

75

75

75

75

Bahasa Bandung

65

65

65

65

65

65

 

RENTANG PREDIKAT KKM SATUAN PENDIDIKAN

KKM Satuan Pendidikan *)

Panjang

Interval

RENTANG PREDIKAT

A

(Sangat Baik)

B

(Baik)

C (Cukup)

D (Perlu Bimbingan)

 

60

 

40/3=13

 

89<A100

 

79<B89

 

60C79

 

 D˂ 60

 

Berdasarkan uraian KKM tersebut, maka KKM Satuan Pendidikan Tahfidz Qur’an Tahun Pelajaran 2019/2020  adalah 70.

Untuk mengetahui ketuntasan belajar dilakukan dengan penilaian. Untuk penilaian pengetahuan terdiri dari penilaian harian, penilaian tengah semester, penilaian akhir semester dan penilaian akhir tahun.

Penilaian Harian dilakukan dalam bentuk tes tertulis, lisan, atau penugasan. Penilaian harian tertulis direncanakan berdasarkan pemetaan KD dalam proses pembelajaran yang dilaksanakan minimal satu kali dalam satu tema untuk setiap KD muatan pelajaran. Hal itu memungkinkan penilaian harian dilakukan untuk KD satu muatan pelajaran atau gabungan KD-KD beberapa muatan pelajaran sesuai kebutuhan. Sebelum menyusun soal-soal tes tertulis, guru perlu membuat kisi-kisi soal. Apabila tes tertulis dilakukan untuk mencapai KD satu muatan pelajaran, soal-soal dibuat per muatan pelajaran. Soal-soal tes tertulis dapat juga dibuat terpadu untuk beberapa muatan pelajaran.

Penilaian harian berfungsi untuk perbaikan pembelajaran dan juga sebagai salah satu bahan untuk pengolahan nilai rapor. Nilai pengetahuan yang diperoleh dari penilaian harian (NPH) merupakan nilai rerata yang ditulis dengan menggunakan angka pada rentang 0-100.

Penilaian tengah semester dilaksanakan setelah menyelesaikan separuh dari jumlah tema dalam satu semester atau setelah 8-9 minggu belajar efektif. PTS berbentuk tes tulis dan berfungsi untuk perbaikan pembelajaran selama setengah semester serta sebagai salah satu bahan pengolahan nilai rapor.

Soal atau instrumen PTS disusun berdasarkan muatan pelajaran sesuai dengan KD yang dirakit secara terintegrasi. Nilai pengetahuan yang diperoleh dari PTS (NPTS) merupakan nilai tengah semester dan penulisannya menggunakan angka pada rentang 0-100.

Penilaian akhir semester (PAS) dan penilaian akhir tahun (PAT) dilaksanakan setelah menyelesaikan seluruh tema dalam satu semester belajar efektif. Penilaian akhir semester/tahun untuk aspek pengetahuan dilakukan dengan teknik tes tertulis yang berfungsi untuk mengukur pencapaian hasil pembelajaran selama satu semester serta sebagai salah satu bahan pengisian rapor.

Instrumen penilaian akhir semester/tahun untuk aspek pengetahuan disusun berdasarkan muatan pelajaran sesuai dengan karakteristik KD. Nilai dari penilaian akhir semester ditulis NPAS dan nilai dari penilaian akhir tahun ditulis NPAT. Penulisan nilai NPAS dan NPAT menggunakan angka pada rentang 0-100.

Untuk menentukan nilai rapor pada KD Pengetahuan adalah sebagai berikut.

(2 x NPH) + NPTS + NPAS    untuk KD yang ada NPTS       

                   4   

                                   

atau   (2 x NPH) + NPAS    untuk KD yang tidak ada NPTS

                   3                                            

 

Untuk penilaian KD Keterampilan menggunakan teknik praktik, produk, dan proyek.

Penilaian keterampilan menggunakan teknik praktik mengutamakan penilaian proses yang dilakukan dengan cara mengamati kegiatan peserta didik dalam melakukan sesuatu. Penilaian ini cocok digunakan untuk menilai ketercapaian kompetensi yang menuntut peserta didik melakukan tugas tertentu, seperti: menyanyi, praktik ibadah, praktik olahraga, presentasi, bermain peran, memainkan alat musik, dan membaca.

Penilaian produk meliputi penilaian kemampuan peserta didik dalam menghasilkan produk-produk, teknologi, dan seni.

Penilaian proyek merupakan penilaian kemapuan peserta didik dalam dalam menghasilkan suatu karya mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai laporan hasil.

Hasil penilaian praktik, produk, dan proyek menggunakan nilai optimum. Sedangkan nilai akhir diperoleh dari rerata ketiga penilaian tersebut.

Hasil penilaian pengetahuan dan keterampilan dianalisis untuk memperoleh informasi tentang pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil analisis digunakan untuk mengidentifikasi peserta didik yang sudah mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) KD mata/muatan pelajaran. Bagi peserta didik yang belum mencapai KKM KD, pendidik harus menindaklanjuti dengan remedial, sedangkan bagi peserta didik yang telah mencapai KKM KD, pendidik dapat memberikan pengayaan.

Program remedial adalah program pembelajaran yang diperuntukkan bagi peserta didik yang belum mencapai KKM KD muatan pelajaran. Program remedial dilakukan untuk memfasilitasi peserta didik dalam mencapai hasil belajar yang optimal.

Metode yang digunakan dalam pembelajaran remedial bervariasi sesuai dengan sifat, jenis, dan latar belakang permasalahan pembelajaran yang dialami peserta didik. Setelah peserta didik mengikuti program remedial dilakukan penilaian kembali untuk mengetahui ketercapaian KD.

Pelaksanaan program remedial dapat dilakukan dengan cara:

Pemberian bimbingan secara perorangan bila ada beberapa peserta didik yang mengalami kesulitan yang berbeda-beda sehingga memerlukan bimbingan secara individual. Pemberian bimbingan secara kelompok bila terdapat beberapa peserta didik mengalami kesulitan yang sama. Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda bila semua peserta didik mengalami kesulitan.

Pemberian bimbingan dapat diberikan melalui tugas-tugas latihan secara khusus dengan memanfaatkan tutor sebaya baik secara individu maupun kelompok. Apabila tingkat kesulitan yang dialami oleh peserta didik memerlukan bimbingan khusus, bimbingan harus dilakukan oleh pendidik secara individual maupun kelompok.

Langkah-langkah program remedial sebagai berikut:

a.  Mengidentifikasi permasalahan pembelajaran berdasarkan hasil analisis terhadap Penilaian Harian (PH) dan Penilaian Tengah Semester (PTS). Permasalahan pembelajaran, antara lain keunikan peserta didik, materi ajar, dan strategi belajar.

b. Menyusun perencanaan berdasarkan permasalahan pembelajaran

c. Melaksanakan program remedial.

d.  Melaksanakan penilaian untuk mengetahui keberhasilan peserta didik.

e.  Menetapkan nilai yang diperoleh peserta didik setelah program remedial sebagai nilai akhir capaian KD muatan pelajaran.

Penetapan nilai akhir remedial yang diberlakukan di Tahfidz Qur’an  adalah Menggunakan nilai rerata dari nilai perolehan awal dan nilai tes setelah remedial.

 

  1. Kenaikan Kelas dan Kelulusan

Kenaikan kelas peserta didik ditetapkan melalui rapat dewan guru dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang telah disepakati oleh seluruh warga satuan pendidikan, seperti minimal kehadiran, ketaatan pada tata tertib, dan peraturan lainnya yang berlaku di satuan pendidikan. Peserta didik diupayakan mengikuti proses pembelajaran dan penilaian yang maksimal. Oleh karena itu apabila ada peserta didik yang terpaksa harus tidak naik kelas, maka hal ini harus menjadi umpan balik bagi pendidik, satuan pendidikan, dan orangtua sehingga diharapkan semua peserta didik pada akhirnya dapat naik kelas.

Adapun kriteria kenaikan kelas yang berhubungan dengan akademis adalah sebagai berikut.

  1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester pada kelas untuk tahun pelajaran yang diikuti.
  2. Mencapai tingkat kompetensi yang disyaratkan dengan hasil belajar pada kompetensi pengetahuan dan keterampilan yang belum tuntas paling banyak 2 (dua) mata pelajaran.  
  3. Mencapai nilai sikap minimal baik berdasarkan kriteria penilaian sikap yang ditetapkan oleh satuan pendidikan.
  4. Nilai ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan minimal BAIK.

Sedangkan kelulusan dan kriteria kelulusan peserta didik dari Satuan Pendidikan ditetapkan melalui rapat dewan guru. Peserta didik dinyatakan lulus dari Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar setelah memenuhi syarat berikut.

  1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
  2. Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik; dan
  3. Lulus Ujian Sekolah seluruh muatan/mata pelajaran.

 

  1. Penguatan Pendidikan Karakter

Sebagaimana diketahui, wadah untuk pendidikan karakter adalah keluarga, sekolah, media masa, dan masyarakat (lingkungan sosial). Khusus sekolah: Apa yang dapat  dilakukan sekolah (baca: guru, kepala sekolah, siswa, dan warga sekolah lainnya) untuk pengembangan karakter tersebut? Kita menyadari bahwa pengembangan  karakter memerlukan waktu lama. Karena itu, pengembangan karakter harus dilakukan sedini mungkin. Sekolah sebagai pusat pembudayaan berbagai perilaku baik yang ingin kita lihat di masyarakat nanti menjadi wadah yang sangat strategis.

Revolusi Mental dalam pendidikan mendorong seluruh pemangku kepentingan untuk mengadakan perubahan paradigma, yaitu perubahan pola pikir dan cara bertindak, dalam mengelola sekolah.Untuk itu, Gerakan PPK menempatkan nilai karakter sebagai dimensi terdalam pendidikan yang membudayakan dan memberadabkan para

pelaku pendidikan. Ada lima nilai utama karakter yang saling berkaitan membentuk jejaring nilai yang perlu dikembangkan sebagai prioritas Gerakan PPK. Kelima nilai utama karakter bangsa yang dimaksud adalah sebagai berikut:

1. Religius

Nilai karakter religius mencerminkan keberimanan terhadap Tuhan yang Maha Esa yang diwujudkan dalam perilaku melaksanakan ajaran agama dan kepercayaan yang dianut, menghargai perbedaan agama, menjunjung tinggi sikap toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama dan kepercayaan lain, hidup rukun dan damai dengan pemeluk agama lain. Nilai karakter religius ini meliputi tiga dimensi relasi sekaligus, yaitu hubungan individu dengan Tuhan, individu dengan sesama, dan individu dengan alam semesta (lingkungan). Nilai karakter religius ini ditunjukkan

dalam perilaku mencintai dan menjaga keutuhan ciptaan.

Subnilai religius antara lain cinta damai, toleransi, menghargai

perbedaan agama dan kepercayaan, teguh pendirian, percaya diri, kerja sama antar pemeluk agama dan kepercayaan, antibuli dan kekerasan, persahabatan, ketulusan, tidak memaksakan kehendak, mencintai lingkungan, melindungi yang kecil dan tersisih.

2. Nasionalis

Nilai karakter nasionalis merupakan cara berpikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa, menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.

Subnilai nasionalis antara lain apresiasi budaya bangsa sendiri, menjaga kekayaan budaya bangsa,rela berkorban, unggul, dan berprestasi, cinta tanah air, menjaga lingkungan,taat hukum, disiplin, menghormati keragaman budaya, suku,dan agama.

3. Mandiri

Nilai karakter mandiri merupakan sikap dan perilaku tidak bergantung pada orang lain dan mempergunakan segala tenaga, pikiran, waktu untuk merealisasikan harapan, mimpi dan cita-cita.

Subnilai mandiri antara lain etos kerja (kerja keras), tangguh tahan banting, daya juang, profesional, kreatif, keberanian, dan menjadi pembelajar sepanjang hayat.

4. Gotong Royong

Nilai karakter gotong royong mencerminkan tindakan menghargai semangat kerja sama dan bahu membahu menyelesaikan persoalan bersama, menjalin komunikasi dan persahabatan, memberi bantuan/ pertolongan pada orang-orang yang membutuhkan.

Subnilai gotong royong antara lain menghargai, kerja sama,

inklusif, komitmen atas keputusan bersama, musyawarah mufakat, tolongmenolong, solidaritas, empati, anti diskriminasi, anti kekerasan, dan sikap kerelawanan.

5. Integritas

Nilai karakter integritas merupakan nilai yang mendasari perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan, memiliki komitmen dan kesetiaan pada nilai-nilai kemanusiaan dan moral (integritas moral).

Karakter integritas meliputi sikap tanggung jawab sebagai warga negara, aktif terlibat dalam kehidupan sosial, melalui konsistensi tindakan dan perkataan yang berdasarkan kebenaran.

Subnilai integritas antara lain kejujuran, cinta pada kebenaran, setia, komitmen moral, anti korupsi, keadilan, tanggungjawab, keteladanan, dan menghargai martabat individu (terutama penyandang disabilitas).

Kelima nilai utama karakter tersebut bukanlah nilai yang berdiri dan berkembang sendiri-sendiri melainkan nilai yang berinteraksi satu sama lain, yang berkembang secara dinamis dan membentuk keutuhan pribadi. Dari nilai utama manapun pendidikan karakter dimulai, individu dan sekolah perlu mengembangkan nilai-nilai utama lainnya baik secara kontekstual maupun universal. Nilai religius sebagai cerminan dari iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa diwujudkan secara utuh dalam bentuk ibadah sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing dan dalam bentuk kehidupan antarmanusia sebagai kelompok, masyarakat, maupun bangsa. Dalam kehidupan sebagai masyarakat dan bangsa nilai-nilai religius dimaksud melandasi dan melebur di dalam nilai-nilai utama nasionalisme, kemandirian, gotong royong, dan integritas. Demikian pula jika nilai utama nasionalis dipakai sebagai titik awal penanaman nilai-nilai karakter, nilai ini harus dikembangkan berdasarkan nilai-nilai keimanan dan ketakwaan yang tumbuh bersama nilai-nilai lainnya.

 

Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter

  1. PPK Berbasis Kelas
    1. Mengintegrasikan Dalam Kurikulum

Pengintegrasian PPK dalam kurikulum mengandung arti bahwa pendidik mengintegrasikan nilai-nilai utama PPK ke dalam proses pembelajaran dalam setiap mata pelajaran. Pembelajaran yang mengintegrasikan nilai-nilai utama karakter dimaksudkan untuk menumbuhkan dan menguatkan pengetahuan, menanamkan kesadaran, dan mempraktikkan nilai-nilai utama PPK. Pendidik dapat memanfaatkan secara optimal materi yang sudah tersedia di dalam kurikulum secara kontekstual dengan penguatan nilai-nilai utama PPK

 

  1. PPK Melalui Manajemen Kelas

Manajemen kelas (pengelolaan kelas) adalah momen pendidikan yang menempatkan para guru sebagai individu yang berwenang dan memiliki otonomi dalam proses pembelajaran untuk mengarahkan, membangun kultur pembelajaran, mengevaluasi dan mengajak seluruh komunitas kelas membuat komitmen bersama agar proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan berhasil. Pendidik memiliki kewenangan dalam mempersiapkan (sebelum masuk kelas), mengajar, dan setelah pengajaran, dengan mempersiapkan skenario pembelajaran yang berfokus padanilai-nilai utama karakter. Manajemen kelas yang baik akan membantu peserta didik belajar dengan lebih baik dan dapat meningkatkan prestasi belajar.

 

  1. PPK Melalui Pilihan dan Penggunaan Metode Pembelajaran

Penguatan Pendidikan Karakter terintegrasi dalam kurikulum dilakukan melalui pembelajaran di kelas dengan menggunakan metode pembelajaran yang tepat. Guru harus pandai memilih agar metode pembelajaran yang digunakan secara tidak langsung menanamkan pembentukan karakter peserta didik. Melalui metode tersebutdiharapkan siswa memiliki keterampilan yang dibutuhkan pada abad XXI, seperti kecakapan berpikir kritis (critical thinking), berpikir kreatif (creative thinking), kecakapan berkomunikasi (communication skill), dan kerja sama dalam pembelajaran (collaborative learning).

 

  1. PPK Melalui Gerakan Literasi

Gerakan literasi merupakan kegiatan mengasah kemampuan mengakses, memahami, mengolah, dan memanfaatkan informasi secara kritis dan cerdas berlandaskan kegiatan membaca, menulis, menyimak,

dan berbicara untuk menumbuhkembangkan karakter seseorang menjadi tangguh, kuat, dan baik Setiap guru dapat mengajak peserta didik membaca, menulis,

menyimak, dan mengomunikasikan secara teliti, cermat, dan tepat tentang suatu tema atau topik yang ada di berbagai sumber, baik buku, surat kabar, media sosial, maupun media-media lain.

 

  1. PPK Melalui Layanan Bimbingan dan Konseling

Penguatan Pendidikan Karakter bisa dilakukan secara terintegrasi melalui pendampingan siswa dalam melalui bimbingan dan konseling. Peranan guru BK tidak terfokus hanya membantu peserta didik yang bermasalah, melainkan membantu semua peserta didik dalam pengembangan ragam potensi, meliputi pengembangan aspek belajar/akademik, karier, pribadi, dan sosial.
Konseling adalah pelayanan bantuan untuk peserta didik, baik secara perorangan maupun kelompok, agar mampu mandiri dan berkembang secara optimal, dalam bidang pengembangan kehidupan pribadi, kehidupan sosial, kemampuan belajar, dan perencanaan karir, melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung, berdasarkan norma-norma yang berlaku. 

 Pengembangan kegiatan konseling meliputi:

(1) kehidupan pribadi

Pengembangan kehidupan pribadi, yaitu bidang pelayanan yang membantu  peserta didik dalam memahami, menilai, dan mengembangkan potensi dan kecakapan, bakat dan minat, serta kondisi sesuai dengan karakteristik  kepribadian dan kebutuhan dirinya secara  realistik

(2) kemampuan sosial

Pengembangan kehidupan sosial, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami dan menilai serta mengembangkan kemampuan hubungan sosial yang sehat dan efektif dengan teman sebaya, anggota keluarga, dan warga lingkungan sosial yang lebih luas

(3) kemampuan belajar

Pengembangan kemampuan belajar, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik mengembangkan kemampuan belajar dalam rangka mengikuti pendidikan sekolah/madrasah dan belajar secara mandiri.

(4) perencanaan karir

Pengembangan karir, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami dan menilai informasi, serta memilih dan mengambil keputusan karir.

 

  1. PPK Berbasis Budaya Sekolah

Pendidikan karakter berbasis budaya sekolah merupakan

sebuah kegiatan untuk menciptakan iklim dan lingkungan sekolah yang mendukung praksis PPK mengatasi ruang-ruang kelas dan melibatkan seluruh sistem, struktur, dan pelaku pendidikan di sekolah. Pengembangan PPK berbasis budaya sekolah termasuk di dalamnya keseluruhan tata kelola sekolah, desain Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), serta pembuatan peraturan dan tata tertib sekolah. Penguatan Pendidikan Karakter berbasis budaya sekolah berfokus pada pembiasaan dan pembentukan budaya yang merepresentasikan nilai-nilai utama PPK yang menjadi prioritas satuan pendidikan. Pembiasaan ini diintegrasikan dalam keseluruhan kegiatan di sekolah yang tercermin dari suasana dan lingkungan sekolah yang kondusif.

Satuan pendidikan dapat memilih nilai utama karakter yang akan menjadi ciri khas sekolah. Sekolan menjabarkan nilai utama ini dalam indikator dan bentuk perilaku objektif yang bisa diamati dan diverifikasi. Dengan menentukan indikator, satuan pendidikan dapat menumbuhkan nilainilai pendukung yang lain melalui fokus pengalaman komunitas sekolah terhadap implementasi nilai tersebut. Dari nilai utama dan nilai-nilai pendukung yang sudah disepakati dan ditetapkan oleh satuan pendidikan, sekolah bisa membuat tagline yang menjadi moto satuan pendidikan tersebut sehingga menunjukkan keunikan, kekhasan, dan keunggulan sekolah. Contoh: “Membentuk Pemimpin Berintegritas”,“Sekolah Cinta”, “Sekolah Budaya”, dan lain-lain. Satuan pendidikan dapat pula membuat logo sekolah, himne, dan mars sekolah yang sesuai dengan branding-nya masing-masing.

Dalam PPK berbasis Budaya sekolah, Indikator sekolah dan kelas adalah penanda yang digunakan oleh kepala sekolah, guru dan personalia sekolah dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi sekolah sebagai lembaga pelaksana pendidikan budaya dan karakter bangsa. Indikator ini berkenaan juga dengan kegiatan sekolah yang diprogramkan dan kegiatan sekolah sehari-hari (rutin). Indikator mata pelajaran menggambarkan perilaku afektif seorang peserta didik berkenaan dengan mata pelajaran tertentu. Perilaku yang dikembangkan dalam indikator pendidikan budaya dan karakter bangsa bersifat progresif, artinya, perilaku tersebut berkembang semakin komplek antara satu jenjang kelas dengan jenjang kelas di atasnya, bahkan dalam jenjang kelas yang sama. Guru memiliki kebebasan dalam menentukan berapa lama suatu perilaku harus dikembangkan sebelum ditingkatkan ke perilaku yang lebih kompleks.

Indikator Sekolah dan Kelas dalam Penguatan Pendidikan Karakter

NILAI

Deskripsi

INDIKATOR SEKOLAH

INDIKATOR KELAS

1. Religius

Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama  yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, serta hidup rukun dengan pemeluk agama lain.

 

  • Merayakan hari-hari besar keagamaan.
  • Memiliki fasilitas yang dapat digunakan untuk beribadah.
  • Memberikan kesempatan kepada semua peserta didik untuk melaksanakan ibadah.
  • Berdoa sebelum dan sesudah pelajaran.
  • Memberikan kesempatan kepada semua peserta didik untuk melaksanakan ibadah.

 

2. Jujur

Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.

  • Menyediakan fasilitas tempat temuan barang hilang.
  • Tranparansi laporan keuangan dan penilaian sekolah secara berkala.
  • Menyediakan kantin kejujuran.
  • Menyediakan kotak saran dan pengaduan.
  • Larangan membawa fasilitas komunikasi pada saat ulangan atau  ujian.
  • Menyediakan fasilitas tempat temuan barang hilang. 
  • Tempat pengumuman barang temuan atau hilang.
  • Tranparansi laporan keuangan dan penilaian kelas secara berkala.
  • Larangan menyontek.

 

 

3. Toleransi

Sikap dan  tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis,pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya

  • Menghargai dan memberikan perlakuan yang sama terhadap seluruh warga sekolah tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, status sosial, status ekonomi, dan kemampuan khas.
  • Memberikan perlakuan yang sama terhadap stakeholder tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, status sosial, dan  status ekonomi.
  • Memberikan pelayanan yang sama terhadap seluruh warga kelas tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, status sosial, dan status ekonomi.
  • Memberikan pelayanan terhadap anak berkebutuhan khusus.
  • Bekerja dalam kelompok yang berbeda.

4. Disiplin

Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.

 

  • Memiliki catatan kehadiran.
  • Memberikan penghargaan kepada warga sekolah yang disiplin.
  • Memiliki tata tertib sekolah.
  • Membiasakan warga sekolah untuk berdisiplin.
  • Menegakkan aturan dengan memberikan sanksi secara adil bagi pelanggar tata tertib sekolah.
  • Menyediakan peralatan praktik sesuai program studi keahlian (SMK).
  • Membiasakan hadir tepat waktu.
  • Membiasakan mematuhi aturan.
  • Menggunakan pakaian sesuai jadwal
  • Penyimpanan dan pengeluaran alat dan media pendidikan

5. Kerja Keras

Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan belajar, tugas dan menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya.

  • Menciptakan suasana kompetisi yang sehat.
  • Menciptakan suasana sekolah yang menantang dan memacu untuk bekerja keras.
  • Memiliki pajangan tentang slogan atau motto tentang kerja.
  • Menciptakan suasana kompetisi yang sehat.
  • Menciptakan kondisi etos kerja, pantang menyerah, dan daya tahan belajar.
  • Mencipatakan suasana belajar yang memacu daya tahan kerja.
  • Memiliki pajangan tentang slogan atau motto tentang giat bekerja dan belajar.

6. Kreatif

Berpikir dan melakukan sesuatu untuk  menghasilkan cara atau hasil baru dari  sesuatu yang telah dimiliki.

Menciptakan situasi yang  menumbuhkan daya  berpikir dan bertindak kreatif.

 

  • Menciptakan situasi belajar yang bisa menumbuhkan daya pikir dan bertindak kreatif.
  • Pemberian tugas yang menantang munculnya karya-karya baru baik yang autentik maupun modifikasi.

7. Mandiri

Sikap dan prilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.

Menciptakan situasi sekolah yang membangun kemandirian peserta didik.

Menciptakan suasana kelas yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bekerja mandiri.

8. Demok- ratis

Cara berpikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama  hak dan kewajiban dirinya dan orang lain.

 

  • Melibatkan warga sekolah dalam setiap pengambilan keputusan.
  • Menciptakan suasana  sekolah yang menerima perbedaan.
  • Pemilihan kepengurusan OSIS secara terbuka.
  • Mengambil keputusan kelas secara bersama melalui musyawarah dan mufakat.
  • Pemilihan kepengurusan kelas secara terbuka.
  • Seluruh produk kebijakan  melalui musyawarah dan mufakat.
  • Mengimplementasikan model-model pembelajaran yang dialogis dan interaktif.

9. Rasa Ingin Tahu

Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajari, dilihat, dan didengar.

 

  • Menyediakan media komunikasi atau informasi (media cetak atau media elektronik) untuk berekspresi bagi warga sekolah.
  • Memfasilitasi warga sekolah untuk bereksplorasi dalam pendidikan, ilmu pengetahuan, teknologi, dan budaya.
  • Menciptakan suasana kelas yang mengundang rasa ingin tahu.
  • Eksplorasi lingkungan secara terprogram.
  • Tersedia media komunikasi atau informasi (media cetak atau media elektronik). 
  1. Semangat
  2.  

Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.

 

  • Melakukan upacara rutin sekolah.
  • Melakukan upacara hari-hari besar nasional.
  • Menyelenggarakan peringatan hari kepahlawanan nasional.
  • Memiliki program melakukan kunjungan ke tempat bersejarah.
  • Mengikuti lomba pada hari besar nasional.
  • Bekerja sama dengan teman sekelas yang berbeda suku, etnis, status sosial-ekonomi.
  • Mendiskusikan hari-hari besar nasional.

11. Cinta Tanah Air

Cara berpikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan  yang tinggi terhadap bahasa,  lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa.

 

  • Menggunakan produk buatan dalam negeri.
  • Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
  • Menyediakan informasi  (dari sumber cetak, elektronik) tentang kekayaan alam dan budaya Indonesia.
  • Memajangkan: foto presiden dan wakil presiden, bendera negara, lambang negara, peta Indonesia, gambar kehidupan masyarakat Indonesia.
  • Menggunakan produk buatan dalam negeri.

12. Menghargai Prestasi

Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat,  mengakui, dan menghormati keberhasilan orang lain.

 

  • Memberikan penghargaan atas hasil prestasi kepada warga sekolah.
  • Memajang tanda-tanda penghargaan prestasi.
  • Memberikan penghargaan atas hasil karya peserta didik.
  • Memajang tanda-tanda penghargaan prestasi.
  • Menciptakan suasana pembelajaran untuk memotivasi peserta didik berprestasi.

13. Bersahabat/

Komuniktif

Tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan orang lain.

  • Suasana sekolah yang memudahkan terjadinya interaksi antarwarga sekolah.
  • Berkomunikasi dengan bahasa yang santun.
  • Saling menghargai dan menjaga kehormatan.
  • Pergaulan dengan cinta kasih dan rela berkorban.
  • Pengaturan kelas yang memudahkan terjadinya interaksi peserta didik.
  • Pembelajaran yang dialogis.
  • Guru mendengarkan keluhan-keluhan peserta didik.
  • Dalam berkomunikasi, guru tidak menjaga jarak dengan peserta didik.

14. Cinta Damai

Sikap, perkataan, dan tindakan yang menyebabkan orang lain merasa senang dan aman atas kehadiran dirinya

  • Menciptakan suasana sekolah dan bekerja yang nyaman, tenteram, dan harmonis.
  • Membiasakan perilaku warga sekolah yang anti kekerasan.
  • Membiasakan perilaku warga sekolah yang tidak bias gender.
  • Perilaku seluruh warga sekolah yang penuh kasih sayang.
  • Menciptakan suasana kelas yang damai.
  • Membiasakan perilaku warga sekolah yang anti kekerasan.
  • Pembelajaran yang tidak bias gender.
  • Kekerabatan di kelas yang penuh kasih sayang.

15.  Gemar Membaca

Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya.

 

  • Program wajib baca.
  • Frekuensi kunjungan perpustakaan.
  • Menyediakan fasilitas dan suasana menyenangkan untuk membaca.
  • Daftar buku atau tulisan yang dibaca peserta didik.
  • Frekuensi kunjungan perpustakaan.
  • Saling tukar bacaan.
  • Pembelajaran yang memotivasi anak menggunakan referensi,

16. Peduli

     Lingkungan

Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi.

  • Pembiasaan memelihara kebersihan dan kelestarian lingkungan sekolah.
  • Tersedia tempat pembuangan sampah dan tempat cuci tangan.
  • Menyediakan kamar mandi dan air bersih.
  • Pembiasaan hemat energi.
  • Membuat biopori di area sekolah.
  • Membangun saluran pembuangan air limbah dengan baik.
  • Melakukan pembiasaan memisahkan jenis sampah organik dan anorganik.
  • Penugasan pembuatan kompos dari sampah organik.
  • Penanganan limbah hasil praktik (SMK).
  • Menyediakan peralatan kebersihan.
  • Membuat tandon penyimpanan air.
  • Memrogramkan cinta bersih lingkungan.
  • Memelihara lingkungan kelas.
  • Tersedia tempat pembuangan sampah di dalam kelas.
  • Pembiasaan hemat energi.

 

17. Peduli 

      Sosial

Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.

  • Memfasilitasi kegiatan bersifat sosial.
  • Melakukan aksi sosial.
  • Menyediakan fasilitas untuk menyumbang.
  • Berempati kepada sesama teman kelas.
  • Melakukan aksi sosial.
  • Membangun kerukunan warga kelas.

18.Tanggung jawab

Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa.

  • Membuat laporan setiap kegiatan  yang dilakukan dalam bentuk lisan maupun tertulis.
  • Melakukan tugas tanpa disuruh.
  • Menunjukkan prakarsa untuk mengatasi masalah dalam lingkup terdekat.
  • Menghindarkan kecurangan dalam pelaksanaan tugas.

 

  • Pelaksanaan tugas piket secara teratur.
  • Peran serta aktif dalam kegiatan sekolah.
  • Mengajukan usul pemecahan masalah.

 

 

Indikator Kelas

NILAI

INDIKATOR

1 – 3

4 – 6

Religius:

Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama  yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, serta hidup rukun dengan pemeluk agama lain.

 

Mengenal dan mensyukuri tubuh dan bagiannya sebagai ciptaan Tuhan  melalui cara merawatnya dengan baik.

Mengagumi sistem dan cara kerja organ-organ tubuh manusia yang sempurna dalam sinkronisasi fungsi organ. 

Mengagumi kebesaran Tuhan karena kelahirannya di dunia dan hormat kepada orangtuanya.

Bersyukur kepada Tuhan karena memiliki keluarga yang menyayanginya.

Mengagumi kekuasaan Tuhan yang telah menciptakan berbagai jenis bahasa dan suku bangsa. 

Merasakan kekuasaan Tuhan yang telah menciptakan berbagai keteraturan dalam berbahasa.

Senang mengikuti aturan kelas dan sekolah untuk kepentingan hidup bersama.

Merasakan manfaat aturan kelas dan sekolah sebagai keperluan untuk hidup bersama.

Senang bergaul dengan teman sekelas dan satu sekolah dengan berbagai perbedaan yang telah diciptakan-Nya.

Membantu teman yang memerlukan bantuan sebagai suatu ibadah atau kebajikan.

Jujur:

Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.

Tidak meniru jawaban teman  (menyontek) ketika ulangan ataupun mengerjakan tugas di kelas.

Tidak meniru pekerjaan temannya  dalam mengerjakan tugas di rumah.

Menjawab pertanyaan guru tentang sesuatu berdasarkan yang diketahuinya. 

Mengatakan dengan sesungguhnya sesuatu yang telah terjadi atau yang dialaminya.

Mau bercerita tentang kesulitan dirinya dalam berteman.

Mau bercerita tentang kesulitan menerima pendapat temannya.

Menceritakan suatu kejadian berdasarkan sesuatu yang diketahuinya.

Mengemukakan pendapat tentang sesuatu sesuai dengan yang diyakininya.

Mau menyatakan tentang ketidaknyaman suasana belajar di kelas.

Mengemukakan ketidaknyaman dirinya dalam belajar di sekolah.

Toleransi:

Sikap dan  tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya.

Tidak mengganggu teman yang berlainan agama dalam beribadah.

Menjaga hak teman yang berbeda agama untuk melaksanakan ajaran agamanya.

Mau bertegur sapa dengan teman yang berbeda pendapat.

Menghargai pendapat yang berbeda sebagai sesuatu yang alami dan insani.

Membantu teman yang mengalami kesulitan walaupun berbeda dalam agama, suku, dan etnis.

Bekerja sama dengan teman yang berbeda agama, suku, dan etnis dalam kegiatan-kegiatan kelas dan sekolah.

Menerima pendapat  teman yang berbeda dari pendapat dirinya.

Bersahabat dengan   teman yang berbeda pendapat.

Disiplin:

Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.

 

 

Datang ke sekolah dan masuk kelas pada waktunya.

Menyelesaikan tugas pada waktunya.

Melaksanakan tugas-tugas kelas yang menjadi tanggung jawabnya.

Saling menjaga dengan teman agar semua tugas-tugas kelas terlaksana dengan baik.

Duduk pada tempat yang telah ditetapkan.

Selalu mengajak teman menjaga ketertiban kelas.

Menaati peraturan sekolah dan kelas.

Mengingatkan teman yang melanggar peraturan dengan kata-kata sopan dan tidak menyinggung.

Berpakaian rapi.

Berpakaian sopan dan rapi.

Mematuhi aturan permainan.

Mematuhi aturan sekolah.

Kerja keras:

Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan belajar, tugas, dan menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya.

 

Mengerjakan semua tugas  kelas  dengan sungguh-sungguh.

Mengerjakaan tugas dengan teliti dan rapi.

Mencari informasi dari sumber di luar buku pelajaran.

Mencari informasi dari sumber-sumber di luar sekolah.

Menyelesaikan PR pada waktunya.

Mengerjakan tugas-tugas dari guru pada waktunya.

Menggunakan sebagian besar waktu di kelas untuk belajar.

Fokus pada tugas-tugas yang diberikan guru di kelas. 

Mencatat dengan sungguh-sungguh sesuatu yang ditugaskan guru.

Mencatat dengan sungguh-sungguh sesuatu yang dibaca, diamati, dan didengar untuk kegiatan kelas.

Kreatif:

Berpikir dan melakukan sesuatu yang  menghasilkan cara atau hasil baru berdasarkan  sesuatu yang telah dimiliki.

Membuat suatu karya dari bahan yang tersedia di kelas.

Membuat berbagai kalimat baru dari sebuah kata.

Mengusulkan suatu kegiatan baru di kelas.

Bertanya tentang sesuatu yang berkenaan dengan pelajaran tetapi di luar cakupam materi pelajaran.

Menyatakan perasaannya dalam gambar, seni, bentuk-bentuk komunikasi lisan dan tulis.

Membuat karya tulis tentang hal baru tapi terkait dengan materi pelajaran.

Melakukan tindakan-tindakan untuk membuat kelas menjadi sesuatu yang nyaman. 

Melakukan penghijauan atau penyegaran halaman sekolah.

Mandiri:

Sikap dan prilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.

Melakukan sendiri tugas kelas yang menjadi tanggung jawabnya.

Mencari sumber untuk menyelesaikan tugas sekolah tanpa bantuan pustakawan sekolah.

Mengerjakan PR tanpa meniru pekerjaan temannya.

Mengerjakan PR tanpa meniru pekerjaan temannya.

Demokratis:

Cara berpikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama  hak dan kewajiban dirinya dan orang lain.

 

Menerima  ketua kelas terpilih berdasarkan suara terbanyak.

Membiasakan diri bermusyawarah dengan teman-teman.

Memberikan suara dalam pemilihan di kelas dan sekolah.

Menerima kekalahan dalam pemilihan dengan ikhlas.

Mengemukakan pikiran tentang teman-teman sekelas.

Mengemukakan pendapat tentang teman yang jadi pemimpinnya.

Ikut membantu melaksanakan program ketua kelas.

 

Memberi kesempatan kepada teman yang menjadi pemimpinnya untuk bekerja.

Menerima arahan dari ketua kelas, ketua kelompok belajar, dan OSIS.

Melaksanakan kegiatan yang dirancang oleh teman yang menjadi pemimpinnya.

Rasa ingin tahu:

Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajari, dilihat, dan didengar.

 

Bertanya kepada guru dan teman tentang materi pelajaran.

Bertanya atau membaca sumber di luar buku teks tentang materi yang terkait dengan pelajaran. 

Bertanya kepada sesuatu tentang gejala alam yang baru terjadi.

Membaca atau mendiskusikan gejala alam yang baru terjadi.

Bertanya kepada guru tentang sesuatu yang didengar dari radio atau televisi.

Bertanya tentang beberapa peristiwa alam, sosial, budaya, ekonomi, politik, teknologi yang baru didengar.

Bertanya tentang berbagai peristiwa yang dibaca dari media cetak.

Bertanya  tentang sesuatu yang terkait dengan materi pelajaran tetapi di luar yang dibahas di kelas.

Semangat kebangsaan:

Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.

 

Turut serta dalam upacara peringatan hari pahlawan dan proklamasi kemerdekaan.

Turut serta dalam panitia peringatan hari pahlawan dan proklamasi kemerdekaan.

Menggunakan bahasa Indonesia ketika ada teman dari suku lain.

 

Menggunakan bahasa Indonesia ketika berbicara di kelas.

Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan lagu-lagu wajib.

Menyanyikan lagu-lagu perjuangan.

Mengagumi banyaknya keragaman bahasa di Indonesia.

Menyukai berbagai upacara adat di nusantara.

Mengakui persamaan hak dan kewajiban antara dirinya dan teman sebangsa dari suku, etnis, budaya lain.

Bekerja sama dengan teman dari suku, etnis, budaya lain berdasarkan persamaan hak dan kewajiban.

Membaca buku-buku mengenai suku bangsa dan etnis yang berjuang bersama dalam mempertahankan kemerdekaan.

Menyadari bahwa setiap perjuangan mempertahankan kemerdekaan dilakukan bersama oleh berbagai suku, etnis yang ada di Indonesia.

Cinta tanah air:

Cara berpikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan  yang tinggi terhadap bahasa,  lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa.

 

Mengagumi keunggulan geografis dan kesuburan tanah wilayah Indonesia.

Mengagumi posisi geografis wilayah Indonesia dalam perhubungan laut dan udara dengan negara lain.

Menyenangi keragaman budaya dan seni di Indonesia.

Mengagumi kekayaan budaya dan seni di Indonesia.

Menyenangi keragaman suku bangsa dan bahasa daerah yang dimiliki Indonesia.

Mengagumi keragaman suku, etnis, dan bahasa sebagai keunggulan yang hadir di wilayah negara Indonesia.

Mengagumi keragaman hasil-hasil pertanian, perikanan, flora, dan fauna Indonesia.

Mengagumi sumbangan produk pertanian, perikanan, flora, dan fauna Indonesia bagi dunia.

Mengagumi kekayaan hutan Indonesia.

Mengagumi peran hutan Indonesia bagi dunia.

Mengagumi laut serta perannya dalam kehidupan bangsa Indonesia.

Mengagumi peran laut dan hasil laut Indonesia bagi bangsa-bangsa di dunia.

Menghargai prestasi:

 Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, mengakui, dan menghormati keberhasilan orang lain.

 

Mengerjakan tugas dari guru  dengan sebaik-baiknya.

Rajin belajar untuk berprestasi tinggi.

Berlatih keras untuk berprestasi dalam olah raga dan kesenian.

Berlatih keras untuk menjadi pemenang dalam berbagai kegiatan olah raga dan kesenian di sekolah.

Hormat kepada sesuatu yang sudah dilakukan guru, kepala sekolah, dan personalia sekolah lain.

Menghargai kerja keras guru, kepala sekolah, dan personalia lain.

Menceritakan prestasi yang dicapai orang tua.

Menghargai upaya orang tua untuk mengembangkan berbagai potensi dirinya melalui pendidikan dan kegiatan lain.

Menghargai hasil kerja pemimpin di masyarakat sekitarnya.

Menghargai hasil kerja pemimpin dalam menyejahterakan masyarakat dan bangsa.

Menghargai tradisi dan hasil karya masyarakat di sekitarnya.

Menghargai temuan-temuan yang telah dihasilkan manusia dalam bidang ilmu, teknologi, sosial, budaya, dan seni.

Bersahabat/ komunikatif:

Tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan orang lain.

 

Bekerja sama dalam kelompok di kelas.

 

Memberikan pendapat dalam kerja kelompok di kelas.

Berbicara dengan teman sekelas.

Memberi dan mendengarkan pendapat dalam diskusi kelas.

Bergaul dengan teman sekelas ketika istirahat.

Aktif dalam kegiatan sosial dan budaya kelas.

Bergaul dengan teman lain kelas.

Aktif dalam kegiatan organisasi di sekolah.

Aktif dalam kegiatan sosial dan budaya sekolah.

Berbicara dengan guru, kepala sekolah, dan personalia sekolah lainnya.

Berbicara dengan guru, kepala sekolah, dan personalia sekolah lainnya.

Cinta damai:

Sikap, perkataan, dan tindakan yang menyebabkan orang lain merasa senang dan aman atas kehadiran dirinya

Tidak menggunakan kekuatan fisik dalam berselisih dengan teman.

Mendamaikan teman yang sedang berselisih.

Berbicara dengan kata-kata yang tidak mengundang amarah teman.

Menggunakan kata-kata yang menyejukkan emosi teman yang sedang marah.

Tidak mengambil barang teman.

 

Ikut menjaga keamanan barang-barang di kelas.

Mengucapkan salam atau selamat pagi/siang/sore ketika bertemu teman untuk pertama kali pada hari itu.

Menjaga keselamatan teman di kelas/sekolah dari perbuatan jahil yang merusak.

Gemar membaca:

Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya.

 

 

Membaca buku atau tulisan yang diwajibkan guru.

Membaca buku dan tulisan yang terkait dengan mata pelajaran.

Membaca  buku-buku cerita  yang ada di perpustakaan sekolah.

Mencari bahan bacaan dari perpustakaan daerah.

Membaca koran atau majalah dinding.

Membaca buku novel dan cerita pendek.

Membaca buku yang ada di rumah tentang flora, fauna, dan alam.

Membaca buku atau tulisan  tentang alam, sosial, budaya, seni, dan teknologi.

Peduli sosial:

Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan kepada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.

 

Membagi makanan dengan teman.

Mengunjungi rumah yatim dan orang jompo.

Berterima kasih kepada petugas kebersihan sekolah.

Menghormati petugas-petugas sekolah.

Meminjamkan alat kepada teman yang tidak membawa atau tidak punya.

Mmbantu teman yang sedang memerlukan bantuan.

Mengumpulkan uang dan barang untuk korban bencana alam.

Menyumbang darah untuk PMI.

Peduli lingkungan:

Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan lingkungan alam di sekitarnya dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi.

Buang air besar dan air kecil di WC.

Membersihkan WC.

Membuang sampah di tempatnya.

Membersihkan tempat sampah.

Membersihkan halaman sekolah.

Membersihkan lingkungan sekolah.

Tidak memetik bunga di taman sekolah.

Memperindah kelas dan sekolah dengan tanaman.

Tidak menginjak

rumput di taman sekolah.

Ikut memelihara taman di halaman sekolah.

Menjaga kebersihan rumah

Ikut dalam kegiatan menjaga kebersihan lingkungan

 

  1. PPK Berbasis Masyarakat

Tahfidz Qur’an melakukan berbagai kolaborasi dengan lembaga, komunitas, dan organisasi lain di luar satuan pendidikan yang dapat menjadi mitra dalam Penguatan Pendidikan Karakter.

Ada berbagai bentuk kolaborasi yang dapat dilakukan dalam  rangka pengembangan PPK dengan berbagai komunitas diluar sekolah, misalnya: Pembelajaran Berbasis Museum, Cagar Budaya, dan Sanggar Seni Mentoring dengan Seniman dan Budayawan Lokal, Kelas Inspirasi, Program Siaran Radion On-air, Kerja Sama dengan Komunitas Keagamaan.

 

  1. Gerakan Literasi Sekolah

Literasi Sekolah dalam konteks GLS adalah kemampuan mengakses, memahami, dan menggunakan sesuatu secara cerdas melalui berbagai aktivitas, antara lain membaca, melihat, menyimak, menulis, dan/ atau berbicara.

GLS merupakan sebuah upaya yang dilakukan secara menyeluruh untuk menjadikan sekolah sebagai organisasi pembelajaran yang warganya literat sepanjang hayat melalui pelibatan publik.

Strategi Membangun Budaya Literasi Sekolah

Agar sekolah mampu menjadi garis depan dalam pengembangan budaya literasi strategi yang digunakan adalah sebagai berikut.

a. Mengkondisikan lingkungan fisik ramah literasi

Lingkungan fisik adalah hal pertama yang dilihat dan dirasakan warga sekolah. Oleh karena itu, lingkungan fisik perlu terlihat ramah dan kondusif untuk pembelajaran. Sekolah yang mendukung pengembangan budaya literasi sebaiknya memajang karya peserta didik dipajang di seluruh area sekolah, termasuk koridor, kantor kepala sekolah dan guru. Selain itu, karya-karya peserta didik diganti secara rutin untuk memberikan kesempatan kepada semua peserta didik. Selain itu, peserta didik dapat mengakses buku dan bahan bacaan lain di Sudut Baca di semua kelas, kantor, dan area lain di sekolah. Ruang pimpinan dengan pajangan karya peserta didik akan memberikan kesan positif tentang komitmen sekolah terhadap pengembangan budaya literasi.

b. Mengupayakan lingkungan sosial dan afektif sebagai model komunikasi dan interaksi yang literat

Lingkungan sosial dan afektif dibangun melalui model komunikasi dan interaksi seluruh komponen sekolah. Hal itu dapat dikembangkan dengan pengakuan atas capaian peserta didik sepanjang tahun. Pemberian penghargaan dapat dilakukan saat upacara bendera setiap minggu untuk menghargai kemajuan peserta didik di semua aspek. Prestasi yang dihargai bukan hanya akademik, tetapi juga sikap dan upaya peserta didik. Dengan demikian, setiap peserta didik mempunyai kesempatan untuk memperoleh penghargaan sekolah. Selain itu, literasi diharapkan dapat mewarnai semua perayaan penting di sepanjang tahun pelajaran. Ini bisa direalisasikan dalam bentuk festival buku, lomba poster, mendongeng, karnaval tokoh buku cerita, dan sebagainya. Pimpinan sekolah selayaknya berperan aktif dalam menggerakkan literasi, antara lain dengan membangun budaya kolaboratif antarguru dan tenaga kependidikan. Dengan demikian, setiap orang dapat terlibat sesuai kepakaran masing-masing. Peran orang tua sebagai relawan gerakan literasi akan semakin memperkuat komitmen sekolah dalam pengembangan budaya literasi.

c. Mengupayakan sekolah sebagai lingkungan akademik yang literat

Lingkungan fisik, sosial, dan afektif berkaitan erat dengan lingkungan akademik. Ini dapat dilihat dari perencanaan dan pelaksanaan gerakan literasi di sekolah. Sekolah sebaiknya memberikan alokasi waktu yang cukup banyak untuk pembelajaran literasi. Salah satunya dengan menjalankan kegiatan membaca dalam hati dan guru membacakan buku dengan nyaring selama 15 menit sebelum pelajaran berlangsung. Untuk menunjang kemampuan guru dan staf, mereka perlu diberikan kesempatan untuk mengikuti program pelatihan tenaga kependidikan untuk peningkatan pemahaman tentang program literasi, pelaksanaan, dan keterlaksanaannya.

Parameter untuk membangun budaya literasi sekolah adalah sebagai berikut.

•   Mengidentifikasi kebutuhan sekolah dengan mengacu pada kondisi pemenuhan indikator Standar Pelayanan Minimal.

•   Melaksanakan tahapan kegiatan GLS yang meliputi pembiasaan, pengembangan dan pembelajaran.

•   Melaksanakan pelatihan guru untuk meningkatkan kemampuan guru dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran yang mampu meningkatkan kemampuan literasi peserta didik.

•   Memanfaatkan sarana dan prasarana sekolah dengan maksimal untuk memfasilitasi pembelajaran.

•   Mengelola perpustakaan sekolah dengan baik.

•   Menginventarisasi semua prasarana yang dimiliki sekolah (salah satunya buku).

•   Menciptakan ruang-ruang baca yang nyaman bagi warga sekolah.

•   Melaksanakan kegiatan 15 menit membaca sebelum pembelajaran bagi seluruh warga sekolah.

• Mengawasi dan mewajibkan peserta didik membaca sejumlah buku sastra dan menyelesaikannya dalam kurun waktu tertentu.

•   TLS mendukung dan terlibat aktif dalam kegiatan GLS.

•   Merencanakan dan melaksanakan kegiatan yang melibatkan orang tua dan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran mereka terhadap literasi agar perlakuan yang diberikan kepada peserta didik di sekolah bisa ditindaklanjuti di dalam keluarga dan di tengah masyarakat.

•   Merencanakan dan atau bekerja sama dengan pihak lain yang melaksanakan berbagai kegiatan GLS.

•   Melakukan monitoring dan evaluasi hasil pelaksanaan program dan kegiatan GLS yang dilaksanakan.

• Membuat rencana tindak lanjut berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan GLS.

 

  1. Pendidikan Antikorupsi  

Pendidikan antikorupsi merupakan bagian dari pendidikan karakter. Dengan kata lain, pendidikan antikorupsi adalah pendidikan karakter yang memberikan penekanan pada 9 nilai antikorupsi yang dikembangkan oleh KPK, yaitu: jujur, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, mandiri, adil, berani, dan peduli. Kesembilan nilai tersebut menjadi bagian dari 18 nilai pendidikan karakter yang telah dikembangkan dan diimplementasikan sebelumnya di sekolah.

Sebagaimana halnya dengan pendidikan karakter, pendidikan antikorupsi bukan sekedar mengajarkan mana yang benar dan mana yang salah. Lebih dari itu, pendidikan  ntikorupasi merupakan usaha menanamkan kebiasaan-kebiasaan yang baik (habituation) sehingga peserta didik mampu bersikap dan bertindak berdasarkan nilai-nilai yang telah menjadi kepribadiannya. Untuk itu, pendidikan antikorupsi harus melibatkan pengetahuan yang baik (moral knowing), perasaan yang baik (loving good ) atau moral feeling dan perilaku yang baik (moral action), sehingga terbentuk perwujudan kesatuan perilaku dan sikap hidup peserta didik.

Pendidikan Antikorupsi bertujuan untuk mempersiapkan generasi muda agar berbudaya integritas (antikorupsi) melalui berbagai kegiatan di sekolah termasuk penyelenggaraan manajemen, kegiatan pembelajaran dan pembiasaan agar setiap individu memiliki kemampuan untuk menghindar, menolak, melawan, atau mencegah segala bentuk tindakan kecurangan dan tindakan lain yang mengarah pada tindakan korupsi.

Secara khusus, pendidikan antikorupsi bertujuan untuk:

  1. Membangun kehidupan sekolah sebagai bagian dari masyarakat melalui penciptaan lingkungan belajar yang berbudaya integritas (antikorupsi), yaitu: jujur, disiplin, tanggung jawab, bekerja keras, sederhana, mandiri, adil, berani, peduli dan bermartabat (dignity);
  2. Mengembangkan potensi kalbu/nurani peserta didik melalui ranah afektif sebagai manusia yang memiliki kepekaan hati dan selalu menjunjung tinggi nilai-nilai budaya sebagai wujud rasa cinta tanah air, serta didukung oleh wawasan kebangsaan yang kuat;
  3. Menumbuhkan sikap, perilaku, kebiasaan yang terpuji sejalan dengan nilai-nilai universal dan tradisi budaya bangsa yang religius;
  4. Menanamkan jiwa kepemimpinan yang profesional dan bertanggung jawab sebagai generasi penerus bangsa;
  5. Menyelenggarakan manajemen sekolah secara terbuka, transparan, profesional, dan bertanggung jawab.

Pendidikan antikorupsi yang diselenggarakan di UPTD SDN 2 Bandung  terintegrasi ke dalam manajemen sekolah serta teritegrasi dalam proses pembelajaran terutama mata pelajaran Pendidikan Agama dan PPKn. Ada pun kegiatan yang lain seperti kantin kejujuran, membiasakan antri, atau latihan kedisiplinan lainnya merupakan pendukung pendidikan antikorupsi.

 

  1. Pendidikan Kecakapan Hidup  

Pendidikan kecakapan hidup yang dikembangkan di UPTD SDN 2 Bandung  dalam pelaksanannya terintegrasi ke dalam mata pelajaran dan kompetensi Dasar yang sesuai. Ada pun materi kecakapan hidup yang dikembangkan adalah:

  1. Kecakapan pribadi
  1. Keimanan sebagai makhluk Tuhan
  2. Cinta kebenaran, tanggung jawab dan disiplin
  3. Cinta lingkungan
  4. Menolong diri sendiri
  5. Menumbuhkan kepercayaan diri
  6. Mengenal fungsi anggota tubuh dan cara mengoptimalkan fungsinya
    1. Kecakapan berpikir rasional
  1. Menggali informasi
  2. Mengolah informasi
  3. Mengambil keputusan
    1. Kecakapan sosial
  1. Komunikasi dengan empati
  2. Bekerja sama

 

Jumlah Peserta Didik[edit]

Jumlah dan kualifikasi GTK[edit]

Sarana dan Prasarana pendidikan[edit]

Rencana pembiayaan pendidikan[edit]

Proses pembelajaran[edit]

Sistem evaluasi pembelajaran dan program[edit]

Organisasi dan manajemen[edit]

Foto - Foto Madrasah

Surat Rekomendasi

Pemda Provinsi Lihat
Kemenag Kab/Kota Lihat
Pemda Kab/Kota Lihat
Kemenag Provinsi Lihat

RTTPM

Pelaksanaan Kurikulum Lihat
Jumlah Peserta Didik Lihat
Jumlah dan kualifikasi GTK Lihat
Sarana dan Prasarana pendidikan Lihat
Rencana pembiayaan pendidikan Lihat
Proses pembelajaran Lihat
Sistem evaluasi pembelajaran dan program Lihat
Organisasi dan manajemen Lihat

Data Tanah

Data Tanah Lihat