MIS PONDING-PONDING
Nama Madrasah | MIS PONDING-PONDING |
---|---|
Jenjang | MIN |
Alamat | Jl. Dusun 03 Desa Ponding-Ponding |
Kabupaten/Kota | Banggai Kepulauan |
Provinsi | SULAWESI TENGAH |
Kategori | Madrasah Penegerian (Masyarakat) |
Alasan Urgensitas |
Latar Belakang[edit]
Madrasah Ibtidaiyah Swasta Ponding-Ponding Berdiri pada tahun 1999 Kehadiran Madrasah ini adalah sebagai wujud partisipasi aktif Sebagian masyarakat muslim desa ponding-ponding yang tergambung dalam satu Yayasan Pendidikan At-Taqwa Banggai Kepulauan untuk merespon keinginan dan kebutuhan yang mendesak bagi umat Islam Desa Ponding-Ponding dan sekitarnya, yaitu tersedianya wadah atau Lembaga Pendidikan untuk Mendidik dan mengajarkan Nilai-nilai ke Keislaman.
Madrasah Ibtidaiyah Swasta Ponding-Ponding merupakan salah satu Madrasah tertua di Kabupaten Banggai Kepulauan. Sejak berdirinya, tentunya telah banyak memberikan sumbangan positif dalam membantu umat Islam untuk Menyiapkan anak-anak mereka menjadi generasi unggul yang bertauhid, berakhlak Mulia, terampil dan berprestasi dalam kehidupan nyata. Terutama dalam pencapaian ilmu-ilmu keagamaan.
Seiring dengan perkembangan waktu dan juga perkembangan dunia Pendidikan yang begitu signifikan, maka ada keinginan yang kuat dari umat Islam Kabupaten Banggai Kepulauan, Kecapatan Tinangkung Utara khususnya di Desa Ponding-Ponding dan sekitarnya Untuk Menjadikan Madrasah ini Menjadi Negeri yang dikelolah langsung oleh pemerintah.
Menjawab animo umat Islam tersebut, Sejak tanggal 5 Juli 2007Rapat Anggota Badan Pengurus Yayasan Pendidikan At-Taqwa Banggai Kepulauan Menyetujui Penyerahan Madrasah ke Departemen Agama (Sekarang Kementrian Agama) Untuk di Negerikan sekaligus menyetujui penyerahan Aset Yayasan berupa Tanah dan bangunan dan sebagainya seperti yang tertuang dalam Akte Notaris No. 12 Tanggal 07 April 2014 yang dibuat oleh Notaris Luwuk ARIFIN THAPPY KONDOLELE, S.H., M.Kn
Oleh kerena itu Madrasah Ibtidaiyah Swasta Ponding-Ponding pada masa sekarang, sangat memenuhi syarat untuk dinegerikan, dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut.
- Sejak berdirinya pada tahun 1999 sampai sekarang jumlah siswa baru pada setiap tahunnya tidak kurang dari 15 siswa, bahkan menunjukan adanya peningkatan pada tahun ajaran 2018/2019, siswa baru yang terdaftar mencapai 24 orang adapun siswa secara keseluruhan berjumlah 121 siswa dengan tenaga pengajar (Guru) berjumlah 8 orang berijazah Sarjana Strata Satu (S1).
- Sekolah pendukung Madrasah Ibtidaiyah Swasta Ponding-Ponding TK Negeri Ponding-Ponding, TK Mutiara Tatakalai dan TK Indria Lalong, Suplai atau dukungan siswa terbesar berasal dari TK Negeri Ponding-Ponding yang setiap kelulusan lebih dari 15 siswa, dan secara georafis serta emosional-psikologis Madrasah Ibtidaiyah Swasta Ponding-Ponding sangat strategis, karena terletak di antara dua desa yang tidak memiliki wadah pendidikan Formal Keagamaan di tingkat MI yaitu desa tatakalai dan desa lalong. Hingga beberapa lulusan TK dari desa tersebut masuk di Madrasah Ibtidaiyah Swasta Ponding-ponding.
Jumlah Sekolah Dasar (SD) di wilayah Ponding-Ponding dan sekitarnya ada 3 Sekolah Dasar (SD) yaitu SDN Ponding-Ponding, SDN Tatakalai dan SDN Lolong. Hal ini menunjukkan Madrasah Ibtidaiyah Ponding-Ponding Bersama 3 Sekolah Dasar lainya memadai untuk menampung lulusan (TK) dan mampu bersaing secara kompotitif.
Bentuk dan Nama Madrasah[edit]
adapun bentuk jenjang madrasah yang akan didirikan oleh yayasan Pendidikan At-Taqwa Banggai Kepulauan adalah Madrasah Ibtidaiyah (MI). Dan madrasah tersebut akan menggunakan nama “Madrasah Ibtidaiyah Swasta Ponding-Ponding di singkat (MIS Ponding-Ponding)” sebagai salah satu identitas Madrasah. Pengambilan nama MIS Ponding-Ponding karena berdasarkan dari, dimana Madrasah Beralamat yaitu di Desa Ponding-Ponding dan di sepakati Bersama antara Pihak Yayasan dan pemerintah Desa Ponding-Ponding.
Gambaran dan Tata Ruang Madrasah[edit]
Madrasah kami (MIS PONDING-PONDING)memiliki 4 bangunan yang berkualitas, dan berada di lingkungan yang aman, bersih, sehat, indah, serta mudah menemukan akses sehingga memenuhi standar penegerian
Gambaran Kondisi Geografis dan Demografis[edit]
lokasi atau tata letak geografis MIS Ponding-Ponding berada di daratan rendah 0 Km diatas permukaan laut. jarak pada garis pantai adalah 200 m, adapun tata letak geografis yakni di sebelah timur madrasah adalah bangunan Puskesmas Pembantu desa Ponding-ponding, arah selatan madrasah adalah lapangan, sedangkan disebelah barat dan utaraadalah rumah warga.
Gambaran Analisis SWOT[edit]
Lembaga Pendidikan madrasah akan bersaing dalam meningkatkan minat dan animo Masyarakat agar tertarik pada Lembaga pendidika tertentu,analisis surat membantu dan meringankan lembaga dalam Menyusun strategi dalam menghadapi ancaman dan permasalahan baik kuantitas maupun kualitas
Deskripsi tentang kekuatan madrasah,kelemahan madrasah,peluang madrasah dan tantangan negative bagi madrasah
Kekuatan madrasah
- Madrasah bisa bersaing dengan sekolah-sekolah yang ada di sekitar kecamatan dalam kegiatan ektrakurikuler
- Mendapat juara 2 matematika terintegritas pada KSM Tingkat Kabupaten Tahun 2022
- Mendapat juara 1 surat pendek dan puisi islam pada kemah madrasah Tahun 2022
- Mendapat juara 1 lomba puisi pada HAB Kemenag Tahun 2023
- Mendapat juara 1 lomba pidato Bahasa indonesi dan azan pada kemah santri Nusantara dan hari santri Tahun 2023
- Pada pengembangan diri di laksanakan ektrakurikuler pramuka dan seni (sambrah)
Kelemahan
Merupakan factor internal yang bersifat negative yang menjadi penghalang madrasah untuk mencapai tujuan.kelemahan atau kekurangan antara lain:
- Pada proses belajar mengajar bahan memeberikan ruang yang cukup bagi prakarya sesuai dengan bakat,minat dan perkembangan fisik
- Aspek kebersihan karna halaman yang masih tanah sehingga pada unsur panas siswa terdampak debu.
- Pada aspek keamanan dan pelayanan madrasah belum memiliki security karena lokasi madrasah di samping jalan raya sehingga semua dewan guru berperan dalam menjaga keamanan semua siswa
- Pada sarana dan prasarana :MIS Ponding-ponding baru memiliki 1 unit lcd proyektor sehingga pemanfaatannya belum maksimal
- Rekrutmen peserta didik belum ada pemetaan dan kemampuan membaca dan menulis.
Peluang
- Dukungan komite madrasah cukup besar dalam kegiatan yang diadakan oleh madrasah salah satunya peran orang tua dala mensupport kegiatan ekskul pramuka
Dukungan pemerintah khususnya kementerian Agama telah memberikan bantuan BOS secara rutin sehingga proses belajar mengajar berjalan dengan baik
Gambaran Ekologis Madrasah[edit]
Madrasah Ibtidaiyah Swasta Ponding-ponding berada pada lokasi ekologis yang sangat baik yaitu Memiliki tingkat resepan air yang sangat baik, Konstur tanah yang sangat satabil. sehingga tidak pernah terjadi longsor maupun erosi tanah. bukan berada pada hutan lindung atau bukan pada lokasi yang mengganggu ekologi lingkungan lainnya, sehingga layak untuk di negerikan.
Gambaran Prospek Potensi Siswa[edit]
Jumlah Sekolah Dasar (SD) di wilayah Ponding-Ponding dan sekitarnya ada 3 Sekolah Dasar (SD) yaitu SDN Ponding-Ponding, SDN Tatakalai dan SDN Lalong. Hal ini menunjukkan Madrasah Ibtidaiyah Ponding-Ponding Bersama 3 Sekolah Dasar lainya memadai untuk menampung lulusan (TK Mutiara Tatakalai, TK Indria Lalong, TK Negeri Ponding-Ponding) di setiap tahun meluluskan siswa sekitar 25 Alumni setiap TK dan mampu bersaing secara kompotitif. Dengan persaingan dari beberapa sekolah formal lainya MIS Ponding-Ponding Layak dinegerikan.
Gambaran Kebutuhan Masyarakat akan Lulusan[edit]
Kebutuhan kualitas lulusan Negeri, kebutuhan pemerintah dan stakeholder wilayah, potensi dukungan moral dan moril. Untuk memberikan jaminan bahwa setiap warga masyarakat dapat memperoleh pendidikan setinggi-tingginya, menampung lulusan untuk melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi dengan demikian seluruh masyarakat akan mendapatkan kesempatan untuk memperoleh pendidikan sesuai dengan cita-cita proklamasi yang dituangkan di dalam pembukaan UUD 45 yaitu upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pasal 5 ayat(1 ) menyatakan :"Setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu".
Untuk terpenuhinya hak tersebut masyarakat memerlukan lembaga pendidikan yang bisa mendidik putra-putrinya dengan akses yang lebih cepat, mudah dan murah. Dengan demikian masyarakat sangat apresiatif terhadap penegerian MIS Ponding-Ponding. Masyarakat sekitar sangat membutuhkan MIS Ponding-Ponding Menjadi Madrasah Negeri agar dapat meringankan biaya putra-putrinya dan mendapatkan fasilitas yang layak. Adapun bentuk apreasi masyarakat sebagai berikut:
· Masyarakat menghadiri pertemuan undangan dari sekolah.
· Anggota madrasah menjadi pembicara di luar madrasah dengan masyarakat.
· Masyarakat menjadi pengurus organisasi di madrasah.
· Madrasah menjadikan orang tua sebagai partner pendidik.
· Menjalin komunikasi yang interaktif antara masyarakat dan madrasah.
Unsur-unsur masyarakat yang menjalin kerjasama dengan Madrasah diantaranya adalah orang tua siswa, warga, dan lembaga masyarakat sekitar madrasah, tokoh masyarakat, lembaga, agama, organisasi kemasyarakatan, pemerintah setempat, petugas keamanan dan ketertiban, sesama lembaga madrasah dan sekolah, pengusaha, pedagang dan industri. Oleh karena Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Ponding-ponding berada di dalam masyarakat, maka Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Ponding-ponding siap merespon masukan dan umpan balik dari masyarakat demi berlangsungnya Penegerian MIS Ponding-Ponding.
Keterlibatan orang tua sebagai bentuk peran serta masyarakat itu dibentuk dalam wadah komite. Salah satu cara memfungsikan masyarakat sebagai stakeholder tersebut adalah dengan menggunakan prinsip perwakilan, yaitu memilih sejumlah kecil dari seluruh anggota masyarakat untuk melaksanakan fungsi-fungsi kontrol, pemberi masukan, pemberi dukungan, serta fungsi mediator antara masyarakat dengan lembaga-lembaga pendidikan.
Penutup (dan harapan)[edit]
- Kesimpulan
- MIS Ponding-Ponding didirikan agar memudahkan anak-anak di desa ponding-ponding dan sekitarnya Kecamatan tinangkung Utara memperoleh Pendidikan dibidang keagamaan.
- Lokasi MIS Ponding-Ponding sangat strategis, aman dari bencana alam.
- Lulusan MIS Ponding-ponding yang melanjutkan ke tingkat SMP/MTs bias bersaing dengan siswa siswi dari alumni Sekolah Dasar Lainnya.
- Harapan
Dengan Animo yang besar dari masyarakat di Desa Ponding-Ponding dan Masyarakat Tingkung Utara pada Umumnya di harapkan MIS Ponding-Ponding segera di Negerikan atau menjadi Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Ponding-ponding
Pelaksanaan Kurikulum[edit]
- Struktur Kurikulum
Kurikulum madrasah adalah rencana pendidikan yang mengatur tujuan,isi proses dan penilaian pembelajaran di madrasah.kurikulum madrasah mengacu pada kurikulum nasional yang ditetapkan oleh pemerintah dan disesuaikan dengan karakteristik madrasah sebagai Lembaga pendidikan islam.kurikulum madrasah terdiri dari dua kelompok mata Pelajaran yaitu kelompok A dan kelompok B.
Kelompok A adalah mata pelajaran umum yang sama dengan sekolah umum,sedangkan kelompok B adalah mata Pelajaran khas madrasah yang melipuiti Pendidikan Agama islam dan Bahasa Arab
MIS Ponding-Ponding sampai pada tahun Pelajaran 2022/2023 menggunakan kurikulum 2013
Mata Pelajaran Madrasah
Mata pelajaran madrasah adalah materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru kepada peserta didik di madrasah.Mata Pelajaran madrasah terbagi 2 seperti yang di sebutkan diatas .
Berikut adalah daftar mata Pelajaran madrasah untuk jenjang ibtidaiyah (MI)
Kelompok A
- Pendidikan agama islam
- Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan
- Bahasa Indonesia
- Bahasa arab
- Matematika
- Ilmu pengetahuan alam
- Ilmu pengetahuan sosial
Kelompok B
- Al-Qur’an Hadits
- Aqidah Akhlak
- Fiqih
- Sejarah kebudayaan islam
2. Pendidikan Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa
Penerapan moderasi beragama adalah sikap yang mampu mengintegrasikan ajaran agama dengan kondisi sosial yang ada,sehingga tidak menimbulkan intoleransi.
Madrasah sebagai salah satu sekolah yang harus mampu mengintegrasikan pembelajaran dan capaian moderasi beragama.penguatan moderasi beragama di madrasah sangatlah diperlukan arus informasi yang membawa Aqidah dan aliran pemahaman agama berbagai sumber.moderasi beragama di madrasah diarahkan untuk membekali pemahaman keagamaan dan moderat,juga memandu proses internalisasi nilai-nilai luhur kepada peserta didik.
Para siswa madrasah ibtidaiyah sudah mempunyai sikap nasionalisme yang baik dengan pemahaman akan nasionalismeyang sudah sesuai standar.Untuk mewujudkan sikap nasionalisme ini secara real guru kelas telah mengupayakannya melalui cara kegiatan akademik dan kegiatan non akademik ( melaksanakan upacara bendera,memperingati hari besar nasional/sumpah pemuda,hari santri dan lainnya.Dan melaksanakan kegiatan pramuka.sedangkan kendala yang di hadapi oleh guru kelas dalam menanamkan sikap nasionalisme tidaklah berarti dan dapat diatasi.Oleh karena itu guru kelas selalu meningkatkan proses penanaman sikap nasionalisme agar supaya bangsa Indonesia tetap kokoh akan persatuan dan kesatuannya.
3. Program Unggulan
MIS Ponding-Ponding selain mengmbangkan kurikulum MI di tambah dengan program unit menjadi nilai plus di bandingkan yang lain
- Pembinaan keagamaan dan keteladanan yang baik dan benar
- Membangun proses belajar mengajar yang berpusat pada anak didik dengan acuan pada kebutuhan anak
- Membagun prose belajar mengajar yang kreatif dan bertanggung jawabdengan mengajarkan kebiasaan belajar yang sehat
Program Unik
- Hafalan dan pemahaman surah pendek
- Hafalan asmaul husna
Program Harian
- Membiasakan mengucapkan salaam
- Berdo’a sebelum dan sesudah belajar
- Hafalan do’a-do’a harian
- Hafalan surah pendek
- Menyanyikan lagu-lagu kebangsaan dan daerah
Program Mingguan
- Upacara bendera
- Kepanduan pramuka
- Jumat bersih
- Senam pagi Bersama
Program Tahunan
- kompetisi sains Madrasak (KSM)
- Karnaval muharram
- Karnaval Agustusan
Ekstra kurikuler Unggulan
- pramuka
- volley dan bulu tangkis
- seni ( Sambrah )
Lomba akademik dan fisik
juara 2 lomba KSM Matematika Terintegrasi Tahun 2022
Jumlah Peserta Didik[edit]
DATA SISWA
- Jumlah siswa 3 tahun terakhir dan Gender Siswa
Tahun |
2019-2020 |
2020-2021 |
2021-2022 |
2022-2023 |
||||
JUMLAH SISWA |
JUMLAH PEMINAT PPDB |
JUMLAH SISWA |
JUMLAH PEMINAT PPDB |
JUMLAH SISWA |
JUMLAH PEMINAT PPDB |
JUMLAH SISWA |
JUMLAH PEMINAT PPDB |
|
Jumlah Siswa laki laki |
|
|
|
|
|
|
|
|
Jumlah Siswa Perempuan |
|
|
|
|
|
|
|
|
Total |
|
|
|
|
|
|
|
|
- Jumlah madrasah/sekolah yang menjadi potensi siswa.
Jenis Potensi |
Jumlah |
Dalam radius |
Madrasah jenjang sama |
1 Madrasah |
1,5 km / kecamatan |
Sekolah jenjang sama |
3 Sekolah |
0,2 km / kecamatan |
Potensi Siswa |
1 madrasah/RA 3 Sekolah/TK |
0,2 km / kecamatan |
- Jumlah Rombel
Tahun |
|
|
|
|
Jumlah Rombel tingkat kelas 1 |
1 Rombel |
1 Rombel |
1 Rombel |
1 Rombel |
Jumlah Rombel tingkat kelas 2 |
1 Rombel |
1 Rombel |
1 Rombel |
1 Rombel |
Jumlah Rombel tingkat kelas 3 |
1 Rombel |
1 Rombel |
1 Rombel |
1 Rombel |
Jumlah Rombel tingkat kelas 4 |
1 Rombel |
1 Rombel |
1 Rombel |
1 Rombel |
Jumlah Rombel tingkat kelas 5 |
1 Rombel |
1 Rombel |
1 Rombel |
1 Rombel |
Jumlah Rombel tingkat kelas 6 |
1 Rombel |
1 Rombel |
1 Rombel |
1 Rombel |
Jumlah dan kualifikasi GTK[edit]
Data Guru dan Tenaga Kependidikan
- Jumlah guru laki laki dan perempuan,
Tahun |
2019 |
2020 |
2021 |
2022 |
Jumlah GTK |
|
|
|
|
Jumlah GTK laki laki |
|
|
|
|
Jumlah GTK Perempuan |
|
|
|
|
- Status kepegawaian, sertifikasi, TPG , inpasing, kamad, guru, dan tenaga kependidikan
Nama |
Mata pelajaran/Penugasan |
Kualifikasi Pendidikan |
Status kepegawaian |
Sertifikasi/TPG/Inpasing |
MISRAH ABD. RAZAK, S.Pd.I NIP. 19780707 200003 2 002 |
SKI |
S 1 |
PNS |
Sertifikasi |
Rusmiati S. Labanan, S.Pd |
Guru Kelas 1 |
S 1 |
NON PNS |
- |
Sarjono Raun, S.Pd |
Guru Kelas 4 |
S 1 |
NON PNS |
- |
Mastika Kadae, S.Pd |
Guru Kelas 3 |
S 1 |
NON PNS |
- |
Risda Djaupan, S.Pd |
Guru Kelas 6 |
S 1 |
NON PNS |
- |
Intan, A.Ma.Pd |
Guru Kelas 2 |
DII |
NON PNS |
- |
Budir Bidul, A.Ma |
PJOK |
DII |
NON PNS |
- |
Fahria, S.Pd |
Guru Kelas 5 |
S 1 |
NON PNS |
- |
Sarana dan Prasarana pendidikan[edit]
Data Sapras
- Luas Lahan, ruang kelas, Jumlah ruang kamad,Ruang guru, Ruang TU, Jumlah sanitasi, Jumlah lab, jumlah sarana olahraga,
|
|
Pada PMA 14 th 2014 |
Pada Madrasah |
|
|
Luas Tanah/Lahan |
3300 m2 4500 m2 |
2.284 m2
|
|
|
|
|||
|
Jumlah ruang kelas |
6 unit |
6 unit |
|
|
Jumlah ruang perpustakaan |
1 unit |
- unit |
Foto ruang perpustakaan |
|
Jumlah ruang laboratorium |
1 unit |
- unit |
Foto ruang Lab |
|
Jumlah ruang kepala madrasah |
1 unit |
1 unit |
|
|
Jumlah ruang guru |
1 unit |
1 unit |
|
|
Jumlah ruang Tata Usaha |
1 unit |
- unit |
Foto Ruang TU |
|
Jumlah tempat beribadah |
1 unit |
1 unit |
|
|
Jumlah toilet GTK dan Siswa |
3 unit |
2 unit |
|
|
Jumlah sarana olahraga |
|
400 m2 |
|
|
Koleksi Buku Perpustakaan /Ajar |
|||
|
Buku Bahan Ajar |
1set / siswa |
|
|
|
Jumlah Buku Pengayaan & Refrensi |
100 judul pengayaan dan 10 judul refrensi, 200 judul pengayaan dan 20 judul refrensi |
100 Judul Pengayaan Dan 10 judul Refernsi |
|
|
Jumlah Peralatan Belajar/Lab |
1 set peraga IPA dan Bahan 1 Set Laboratorium. |
1 set peraga atau 1 set laboratorium |
|
- STRATEGI PEMBANGUNAN (Strategi dan Timeline pembanguna, rencana sumber, Pendapatan Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS Ponding-Ponding)
Kualitas lembaga pendidikan biasanya diukur menggunakan angka atau nilai pencapaian yang diraih seperti nilai Ujian Nasional, nilai Akreditasi,nilai Ujian Kompetensi, dan pencapaian dalam kompetisi-kompetisi dilevel Nasional maupun Internasional. Di Indonesia ada dua jenis lembaga pendidikan formal yang terintegrasi dengan sistem pendidikan nasional yaitu sekolah yang basisnya adalah pendidikan umum dibawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan Madrasah yang basisnya adalah Pendidikan Agama Islam dibawah naungan Kementerian Agama Direktorat Jenderal Pendidikan Islam.
Awal sistem sekolah yang berlandaskan agama Islam di Indonesia telah dinilai sejak permulaan abad 20 M. Sejarahnya, pada akhir Tahun 70an didirikan Direktorat yang khusus menangani pendidikan Agama Islam pada sekolah umum yang kemudian sempat menghilang di tahun 2001 karena digabung dengan Direktorat lain yang membina guru-guru dibidang Agama Islam (Ditbinruais), dengan sebutan Direktorat Madrasah dan Pendidikan Agama Islam pada sekolah umum. System ini tidak berjalan lancar dan sesuai rencana, karena tidak ada peningkatan di sekolah umum untuk bidang pendidikan Islam. Setelah 4 (Empat) tahun kemudian terbentuk Direktorat Pendidikan Agama Islam pada sekolah, yang kemudian menjadi Direktorat Pendidikan Islam.
Seiring waktu, pelaksanaan program dan kegiatan di Pendidikan Agama Islam sudah mulai berkembang, menjadi lebih bagus dan teratur karena sudah mulai direncanakan dengan baik. Aturan-aturan mengenai pendidikan agama Islam diatur khusus dalam perundang-undangan dan berada dalam nauangan kementerian Agama RI Direktorat Jenderal Pendidikan Islam. Meskipun demikian masih banyak yang perlu dibenahi untuk menjadikan kualitas rata-rata Madrasah mengungguli atau minima setara dengan sekolah umum.
Namun ada hal lain yang menjadi tantangan yang harus dihadapi oleh Madrasah yaitu menyangkut sarana dan prasarana yang belum memadai pada sebagian besar madrasah yang ada di Indonesia. Sampai sejauh ini sumber pendapatan Madrasah hanya berasal dari satu sumber yakni dana BOS. Oleh karena itu kami harus mencari cara agar bisa melakukan pembenahan menyangkut sarana dan Prasarana.
Rencana pembiayaan pendidikan[edit]
Proses pembelajaran[edit]
- Pengaturan Beban Belajar
Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta didik dalam satu minggu, satu semester dan satu Tahun Pembelajaran.
- Beban belajar di MIS Ponding-ponding dinyatakan dalam jam Pembelajaran per minggu. Beban belajar satu minggu
- Kelas 1 : 34
- Kelas 2 : 36
- Kelas 3 : 40
- Kelas 4 : 42
- Kelas 5 : 42
- Kelas 6 : 42
Durasi setiap satu jam pembelajaran adalah 35 menit
- Beban belajar satu semester dikelas 1 sampai 6 5 masing-masing paling sedikit 18 minggu efektif.
- Beban belajar kelas 6 pada semester ganjil paling sedikit 18 minggu efektif dan pada semester genap paling sedikit 14 minggu efektif.
- Setiap satuan Pendidikan boleh menambah jam belajar perminggu berdasarkan pertimbangan kebutuhan belajar peserta didik dan atau kebutuhan belajar peserta didik dan atau kebutuhan akademik, sosial, budaya dan faktor lain yang dianggap penting.
- Kalender Pendidikan
Kalender Pendidikan adalah pengaturan waktu, dan kegiatan belajar mengajar selama satu tahun ajaran. Kalender Pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran baru, waktu pembelajaran efektif, minggu efektif belajar dan juga hari libur.
Fungsi kalender Pendidikan
Pada umumnya fungsi kalender Pendidikan untuk meningkatkan efesilasi dan efektivitas proses pembelajaran di sekolah maupun perguruan tinggi, selain itu kalender Pendidikan juga menjadi acuan untuk menyelaraskan hari efektif dengan hari libur sekolah.
Secara khusus kalender Pendidikan digunakan sebagai pedoman bagi guru untuk Menyusun silabus, program semester, program tahunan dan RPP.
Dalam membentuk kalender Pendidikan ada beberapa yang harus di perhatikan.
- Permulaan tahun ajaran baru adalah bulan juli dan berakhir bulan juni di tahun berikutnya.
- Hari libur sekolah di tetapkan berdasarkan keputusan Mindikbud dan Menteri Agama terkait hari raya keagamaan.
- Pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten yang menetapkan hari libur serentak sesuai satuan-satuan Pendidikan
Secara keseluruhan kalender Pendidikan merupakan alat yang penting bagi guru untuk mengelola waktu dan jam pengajaran. Ini membantu para guru untuk meningkatkan produktivitas dan efesiensi serta membantu peserta didik dan orang tua untuk menyiapkan diri dengan baik.
- Program Pengembangan diri
MIS Ponding-ponding memiliki pengembangan diri berupa kegiatan ekstrakurikuler sebagai kegiatan Pendidikan di luar mata Pelajaran dan pelayanan konseling untuk membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka melalui kegiatan yang secara khusus di selenggarakan oleh pendidik dan atau tenaga kependidikan yang berkemampuan dan berkewenagan di Madrasah.
Pengembangan diri kegiatan ekstra kurikuler bertujuan supaya peserta didik dapat mengindentifikasi jenis-jenis kegiatan ekstrakurikuler. Sesuai bakat serta melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler secara optimal.
Sistem evaluasi pembelajaran dan program[edit]
Data Sistem Evaluasi Pembelajaran dan Program
Kriteria Ketuntasan Belajar
Kriteria ketuntasan dalam belajar pada dasarnya merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang difokuskan pada kegiatan siswa terhadap bahan pelajaran yang dipelajari sehingga, tingkat presentase pencapaian kopetensi dinyatakan dengan anggka maksiaml 100 angka masimal 100 merupakan kriteria ketuntasan Ideal.
- Ketuntasan mata pelajaran.
Adapun Nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) di Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Ponding-Ponding adalah Sebagai Berikut :
No |
Mata Pelajarn |
KKM |
1 |
Pendidikan Agama |
|
|
|
75 |
|
|
78 |
|
|
75 |
|
|
67 |
2 |
Bahasa Arab |
65 |
3 |
Bahasa Indonesia |
65 |
4 |
|
63 |
5 |
Ilmu Pengetahuan Alam |
68 |
6 |
Pendidikan Kewarganegaraan |
71 |
7 |
Ilmu Pengetahuan Sosial |
69 |
8 |
Pendidikan Jasmani dan Kesehatan |
70 |
9 |
Seni Budaya dan Prakarya |
68 |
10 |
Muatan Lokan |
75 |
- Nilai Rapor
Nilai Rapor adalah nilai siswa yang telah didapatkan oleh siswa selama menempuh Pendidikan dalam satuan semester. Pencatatan nilai rapor melibatkan berbagi pihak disekolah, diantaranya:
- Wali Kelas
- Guru Mata Pelajaran
- Kriteria Kenaikan Kelas
Peserta didik di madrasah ibtidaiyah swasta ponding-ponding dapat dinyatakan naik kelas apabilah :
- Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
- Kehadiran dalam kegiatan pembelajaran minimal 90% (maksimal ketidak hadiran 40 hari tanpa keterangan dalam 1 tahun)
- Berperilaku baik (tidak melakukan pelanggaran berat terhadap tyata tertib di madrassah.
- Kriteria kelulusan
Kreteria kelulusan pada madrasah ibtidaiyah swasta ponding-ponding apabilah memenuhi kriteria sebagai berikut :
- Menyelesaikan program pembelajaran selama 12 semester atau 6 tahun yang dibuktikan dengan rapor disetiap semester.
- Memperoleh nilai sikap atau perilaku minimal baik
- Mengikuti ujian yang diselengarakan oleh satuan Pendidikan.
Organisasi dan manajemen[edit]
- ORGANISASI DAN MANAJEMEN
Organisasi madrasah dapat diartikan sebagai sebuah garis yang bertingkat (Hirarki ),yang berisi komponene-komponen penyusun madrasah .struktur organisasi akan menggambarkan kedudukan,fungsi,hak dan kewajiban dari masing-masing posisi yang ada dalam lingkup madrasah secara jelas.
Hal ini bertujuan agar setiap komponen dalam madrasah dapat berfungsi secara optimaldan roda madrasah akan senantiasabergerak secara efektif dan efesian.Didalam struktur organisasi terdapat beberapa personal atau bagian yang tergolong dalan jajaran inti atau yang biasa di sebut dengan petinggi madrasah yang terdiri dari kepala madrasah,wakil staf TU kemudian di bawahnya terdapat staf dan guru.
STRUKTUR ORGANISASI MIS PONDING-PONDING
- MANAJEMEN MADRASAH
Manajemen madrasah adalah suatu proses usaha kerja sama sekelompok orang yang pemanfaatan sumber daya manusia dan fasilitas untuk mencapai tujuan madrasah yang efektif dan efesien.Madrasah adalah wujud dari Pendidikan islam ,masalah manajemen adalah tema yang sering di perbincangkan seiring dengan perkembangan madrasah.
Proses Pendidikan yang akan menekankan pada penyediaan input Pendidikan,seperti: guru,kurikulum,fasilitas Pendidikan,buku-buku dan alat peraga serta sumber belajar yang lain
Meskipun demikian setiap input diperlukan manajemen yang baik,dalam perspektif manajemen madrasah,maka sudah lam di kembangkanpemikiran kearah pengelolaan Pendidikan yang memberi
keleluasaan kepada madrasah untuk mengatur dan melaksanakan berbagai manajemen secara luas. Salah satu masalah yang sering muncul di lingkungan dunia Pendidikan adalah masalah keuangan ,salah satu bentuk manajemen keuangan adalah transparansi keuangan.Transparansi keuangan dilakukan secara terbuka kepada semua warga madrasah,komite dan orang tua.
2.VISI DAN MISI
Visi :
Membentuk generasi muslim yang beriman dan bertaqwa,berakhlak mulia,cerdas serta mandiri
Misi :
- Meningkatkan pengamalan keimanan dan ketaqwaan
- Melaksanakan program pembelajaran yang aktif,inovatif,efektif dan menyenangkan
Membangun kepercayaan dan kemitraan dengan orang tua dan Masyarakat
Foto - Foto Madrasah
Surat Rekomendasi
Pemda Provinsi | Belum tersedia |
Kemenag Kab/Kota | Lihat |
Pemda Kab/Kota | Lihat |
Kemenag Provinsi | Lihat |
RTTPM
Pelaksanaan Kurikulum | Lihat |
Jumlah Peserta Didik | Lihat |
Jumlah dan kualifikasi GTK | Lihat |
Sarana dan Prasarana pendidikan | Lihat |
Rencana pembiayaan pendidikan | Lihat |
Proses pembelajaran | Lihat |
Sistem evaluasi pembelajaran dan program | Lihat |
Organisasi dan manajemen | Lihat |
Data Tanah
Data Tanah | Lihat |