MAS BUSTANUL ULUM
Nama Madrasah | MAS BUSTANUL ULUM |
---|---|
Jenjang | MAN |
Alamat | Jl. Alabio-Babirik Rt.03 Desa Rantau Karau Raya |
Kabupaten/Kota | Hulu Sungai Utara |
Provinsi | KALIMANTAN SELATAN |
Kategori | Madrasah Penegerian (Masyarakat) |
Alasan Urgensitas |
Latar Belakang[edit]
Sekolah sebagai organisasi akan menghadapi tantangan-tantangan perubahan tanpa perubahan yang memadai suatu organisasi tidak akan bertahan lama. Lembaga pendidikan seperti sekolah, program-program pelatihan, dituntut untuk melakukan suatu perubahan. Lembaga pendidikan tersebut khususnya sekolah perlu melakukan perubahan seperti perubahan status sekolah dari status swasta ke negeri, dengan adanya perubahan status akan ada perumusan visi dan misinya kembali agar dapat memberi sumbangan di dalam proses pendidikan. Madrasah merupakan satuan pendidikan formal dalam binaan Kementerian Agama yang menyelenggarakan pendidikan umum dan kejuruan dengan kekhasan agama Islam.
Keberadaan madrasah telah mengakar kuat di masyarakat dan berkembang bersamaan dengan dinamika perjalanan bangsa. Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional nomor 20 tahun 2003 yang secara tegas mengakui eksistensi pendidikan madrasah sebagai bagian yang tak terpisahkan dari sistem pendidikan nasional, telah membuka peluang lebar bagi upaya pengembangan madrasah sebagai lembaga pendidikan yang kompetitif, kapabel dan memiliki hak dan tanggung jawab yang sama dengan sekolah. Tentu sudah sepatutnya pemerintah memberikan perhatian dan pelayanan yang sama bagi upaya apapun yang mengarah pada tercapainya pengembangan mutu pendidikan di madrasah. Termasuk upaya strategis yang dinilai masih perlu dilakukan adalah program penegerian atau perubahan status madrasah. Menurut Peraturan Menteri Agama Nomor 14 Tahun 2014 tentang pendirian madrasah yang diselenggarakan oleh pemerintah dan penegerian madrasah yang diselenggarakan oleh masyarakat. Dalam upaya meningkatkan akses dan kualitas pendidikan madrasah, pemerintah dapat mendirikan madrasah yang diselenggarakan oleh pemerintah atau menegerikan madrasah yang diselenggarakan oleh masyarakat. Pendirian madrasah yang diselenggarakan oleh pemerintah yang selanjutnya disebut pendirian madrasah adalah penetapan pendirian kelembagaan madrasah yang diselenggarakan oleh pemerintah. Penegerian madrasah yang diselenggarakan oleh masyarakat yang selanjutnya disebut penegerian madrasah adalah kegiatan peralihan status RA, MI, MTs, MA dan MAK. Penegerian madrasah ditetapkan oleh menteri setelah mendapatkan persetujuan dari menteri yang membidangi urusan pendayagunaaan aparatur negara. Menurut Peraturan Menteri Agama Nomor 14 tahun 2014 Pasal 5 tentang pendirian madrasah yang diselenggarakan oleh pemerintah dan penegerian madrasah yang diselenggarakan oleh masyarakat, penegerian madrasah wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut: (1) Kebutuhan masyarakat, (2) Rekomendasi pemerintah kabupaten/kota/atau pemerintah provinsi, (3) Rekomendasi Kepala Kantor Kementerian Agama, (4) Rincian persyaratan teknis meliputi kurikulum, jumlah peserta didik, jumlah dan presentase kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana pendidikan, rencana pembiayaan pendidikan, proses pembelajaran dan program pendidikan, serta organisasi dan manajemen madrasah.
Adanya beberapa permasalahan dalam pengelolaan lembaga pendidikan ini mempertimbangkan atas perubahan tersebut, salah satu permasalahan tersebut adalah mempertimbangkan kondisi ekonomi masyarakat yang membutuhkan layanan pendidikan bagi anak-anaknya. Berdasarkan keadaan ekonomi masyarakat menunjukkan bahwa masalah yang dihadapi oleh yayasan dalam mengelola lembaganya adalah dukungan pada aspek finansial yang artinya banyaknya masyarakat yang status ekonominya lemah beranggapan bahwa jika di madrasah swasta masih ada pengeluaran biaya namun jika madrasah berstatus negeri tidak akan lagi ada pembiayaan karena semua telah ditanggung oleh pemerintah. Beberapa alasan lain, berdasarkan hasil rapat antara tokoh-tokoh masyarakat dengan pihak pengelola yayasan pada tanggal 29 Juli 2019 yaitu adanya animo atau keinginan masyarakat yang sangat besar agar Madrasah Aliyah Bustanul Ulum berstatus negeri. Kemudian ditinjau dari aspek yang mendukung untuk melakukan perubahan status lembaga dari swasta menjadi negeri diantaranya yaitu keinginan pihak yayasan didukung oleh pihak Kementerian Agama, Kepala Sekolah, guru-guru dan komite sekolah serta masyarakat sekitar bahwa di wilayah kecamatan Sungai Pandan ini belum ada Madrasah Aliyah Negeri.
Bentuk dan Nama Madrasah[edit]
Madrasah Aliyah Bustanul Ulum Rantau Karau terletak di Jalan Kali Negara ( Alabio – Babirik ) desa Rantau Karau Raya Kecamatan Sungai Pandan Kabupaten Hulu Sungai Utara Propinsi Kalimantan Selatan yang didirikan karena :
- Sebagian besar siswa alumni Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Hulu Sungai Utara tidak mampu melanjutkan ke MA/SMA/SMK karena faktor ekonomi.
- Jauhnya jarak dengan MA/SMA/SMK terdekat, yaitu 7-8 km.
- Menampung anak –anak yatim Panti Asuhan Pembina Budi yang telah tamat di MTsN.
- Terdapat beberapa SMP terdekat yang menjadi sumber siswa, selain MTsN 1 HSU yaitu, MTs Darussalam Tambalang ( 3 km ) MTs Rahmaniah Sungai Durait ( 4 km ), SMPN 1 Sungai Pandan ( 1 km )
- Keinginan dan tuntutan dari Masyarakat.
Dengan beberapa alasan itulah maka pada tanggal 24 Nopember 2004 diadakan rapat yang dihadiri oleh tokoh-tokoh masyarakat di beberapa desa terdekat dan disepekati untuk membuka Madrasah Aliyah pada awal tahun pelajaran 2005 / 2006 dengan nama Madrasah Aliyah Bustanul Ulum yang artinya lembaga pendidikan yang bisa dijadikan sebagai kebun ilmu.
Seiring dengan berjalannya waktu Madrasah Aliyah Bustanul Ulum menyadari bahwa berdirinya Madrasah ini tidak hanya sekedar menampung siswa-siswi MTs/SMP yang tidak mampu yang tidak bisa melanjutkan ke MA/SMA/SMK yang lain dan menampung siswa-siswi yang tidak diterima menjadi di MA/SMA/SMK yang lain. Karena itulah Madrasah Aliyah Bustanul Ulum wajib berbenah diri agar menjadi Madrasah yang berkualitas dan menjadi tujuan utama bagi siswa alumni MTs/SMP terdekat untuk melanjutkan ke tingkat lanjutan atas.
Gambaran dan Tata Ruang Madrasah[edit]
Madrasah Aliyah Bustanul Ulum terletak di lokasi yang mudah diakses karena dipinggir jalan utama atau jalan provins,bangunan yang memenuhi syarat keselamatan dan struktur bangunan yang berkualitas ,semua ruang dalam keadaan bersih demikian pula dengan lingkungan madrasah,ruang sanitasi lancar dan suasana yang tertib dan nyaman.
Gambaran Kondisi Geografis dan Demografis[edit]
Madrasah Aliyah Bustanul Ulum terletak di lokasi yang aman dari potensi bencana alam besar atau kecil seperti banjir dan tanah longsor,berada di dataran rendah di wilayah pedesaan yang aman juga dari jenis bencana lainnya,lingkungannya yang ramah dan masyarakat sekitar adalah masyarakat yang sangat peduli dengan pendidikan dimana lingkungan sekitar madrasah juga terdapat Madrasah Tsanawiyah Negeri dan Madrasah Ibtidaiyah serta Raudhatul Athfal.
Gambaran Analisis SWOT[edit]
STRENGTH (KEKUATAN) :
- Kondisi madrasah yang kondusif karena jauh dari kebisingan lalu lintas dan mudah diakses serta memiliki lahan yang cukup luas.
- Etos kerja
Tenaga pendidik dan kependidikan memiliki disiplin yang tinggi meskipun sebagian bertempat tinggal lumayan jauh dari madrasah.
3. Tenaga pendidik yang kompeten dibidangnya karena lebih dari 90% mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikan,berlatar belakang pendidikan S1 dan 1 orang yang berlatar pendidikan S2,mengikuti kegiatan pengembangan diri seperti MGMP atau diklat lainnya.
4. Jumlah siswa yang lumayan banyak dengan ketaatan dan kepatuhan yang tinggi.
WEAKNESS (KELEMAHAN) :
- Tidak semua guru mampu memfasilitasi pembelajaran berbasis TIK
- Ruang belajar yang tidak dilengkapi dengan sarana pembelajaran berbasis TIK
- Sarana dan prasarana pembelajaran yang belum lengkap seperti ruang laboratorium masih sangat memerlukan alat dan bahan,ruang praktik keterampilan menjahit dan bengkel,buku teks pegangan siswa yang sangat kurang dan buku penunjang lainnya yang juga sangat kurang
- Sumber dana utama yang hanya mengandalkan dana BOS pusat semetara peserta didik umumnya berasal dari keluarga dengan ekonomi menengah ke bawah.
OPORTUNITY (PELUANG) :
- Dukungan orang tua yang ingin mendapatkan pendidikan yang layak bagi anaknya dan mempercayakan pendidikannya ke madrasah.
- Budaya masyarakat sekitar yang merupakan penduduk asli dengan kehidupan yang rukun tanpa pernah terjadi perselisihan atau perkelahian memudahkan untuk bekerja sama dan bergotong royong untuk kepentingan madrasah.
- Dukungan dari Kementerian Agama Kabupaten,Kanwil Kemenag Provinsi dan Pemerintah Daerah
- Hubungan kerjasama dengan perguruan tinggi di daerah seperti STIQ dan STAI Rasyidiyah Khalidiyah,STIPER dan STIA Amuntai,Perguruan tinggi negeri yaitu ULM Banjarmasin dan UIN Antasari Banjarmasin dalam rangka untuk mendapatkan beasiswa perkuliahan seperti Bidik Misi maupun beasiswa yang lain untuk keberlangsungan pendidikan peserta didik di yang akan melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi.
- Tuntutan masyarakat terhadap lulusan yang berkualitas.
- Hubungan pendidik dan tenaga kependidikan dengan pemangku kepentingan madrasah yang baik juga menjadi peluang terhadap kemajuan dan perkembangan madrasah.
- Kualitas peserta didik yang mampu bersaing dengan setiap kompetisi baik di tingkat kabupaten maupun tingkat provinsi bahkan tingkat nasional,baik akademik maupun non akademik yang mampu menjadi modal untuk mengembangkan dirinya setelah menjadi lulusan.
TREATNESS (TANTANGAN) :
- Jarak yang tidak terlalu jauh dengan sekolah dan madrasah negeri setingkat merupakan tantangan terbesar bagi madrasah karena status madrasah yang masih swasta menyebabkan sebagian masyarakat sangsi akan kualitas pelayanan penddikan di madrasah.
- Kualitas lulusan yang mampu masuk di peruruan tinggi negeri melalui jalur undangan baik jalur SNMPTN maupun SPAN tidak sampai 100% bagi yang mendaftar dan rata-rata yang melanjutkan ke perguruan tinggi hampir semuanya mengandalkan besiswa tidak mampu yang sekarang dikenal dengan nama KIP-Kuliah.
- Persaingan memasuki perguruan tinggi negeri memotivasi madrasah untuk memberikan pelayanan yang lebih baik
Gambaran Ekologis Madrasah[edit]
Madrasah Aliyah Bustanul Ulum dibangun di daerah dataran rendah berupa lahan persawahan tetapi bukan daerah resapan air dan juga bukan berada di kawasan hutan lindung,memiliki potensi untuk perluasan lahan karena di sekitar lingkungan madrasah masih terdapat lahan kosong milik masyarakat yang tidak difungsikan atau digarap.Madrasah juga memiliki lahan yang menghasilkan uang berupa pemanfaatan untuk tower telkomsel dan tower XL.
Gambaran Prospek Potensi Siswa[edit]
Pertanian
Gambaran Kebutuhan Masyarakat akan Lulusan[edit]
Harus disadari bahwa masyarakat memiliki peranan yang sangat penting terhadap keberadaan, kelangsungan, bahkan kemajuan pendidikan. Setidaknya salah satu parameter penentu nasib pendidikan adalah masyarakat. Bila ada pendidikan yang maju, hampir bisa dipastikan salah satu faktor keberhasilan tersebut adalah keterlibatan dan partisipasi masyarakat yang maksimal. Begitu pula sebaliknya, bila ada pendidikan yang bernasib memprihatinkan, salah satu penyebabnya bisa jadi karena masyarakat enggan mendukung. Kepercayaan masyarakat salah satu kunci kemajuan lembaga pendidikan. Ketika masyarakat memiliki kepercayaan terhadap lembaga pendidikan mereka akan mendukung penuh terhadap jalannya pendidikan itu. Oleh karena itu, masyarakat merupakan komponen strategis yang harus mendapat perhatian penuh oleh pendidikan. Masyarakat memiliki posisi ganda, yaitu sebagai objek dan sebagai subjek yang keduanya memiliki makna fungsional bagi pengelolaan lembaga pendidikan. Ketika lembaga pendidikan sedang melakukan promosi penerimaan calon siswa baru, maka masyarakat merupakan objek yang mutlak dibutuhkan. Sementara itu, respons masyarakat terhadap promosi itu menempatkan mereka sebagai subjek yang memiliki kewenangan penuh untuk menerima atau menolaknya. Posisi masyarakat sebagai subjek juga terjadi ketika mereka menjadi pengguna lulusan lembaga pendidikan. Oleh karena itu, partisipasi dan hubungan yang baik dengan masyarakat harus dikelola dengan baik.Alhamdulillah selama ini hubungan antara madrasah dengan masyarakat terjalin dengan baik demikian pula dengan pemerintah dan stakeholder yang semuanya memberi dukungan moral maupun moril.
Penutup (dan harapan)[edit]
- Kesimpulan
Dari semua gambaran yang disampaikan sebagai analisis kebutuhan masyarakat untuk perubahan status Madrasah dari swasta menjadi negeri adalah bahwa Madrasah Aliyah Bustanul Ulum Rantau Karau Alabio sangat layak untuk dinegerikan sesuai dengan syarat kelayakan.
- Harapan
Seluruh masyarakat di desa Rantau Karau Raya dan sekitarnya memiliki harapan yang sangat besar agar perubahan status madrasah dapat terlaksana sehingga keberlangsungan penyelenggaraan pendidikan di Madrasah Aliyah Bustanul Ulum akan terjamin karena dikelola oleh pemerintah.
Pelaksanaan Kurikulum[edit]
DATA PELAKASANAAN KURIKULUM
- STRUKTUR KURIKULUM
- Kurikulum madrasah
Madrasah Aliyah Bustanul Ulum telah melaksanakan kurikulum merdeka untuk kelas X sesuai dengan SK Dirjen Pendis no.1443 tahun 2023 tentang madrasah pelaksana kurikulum merdeka tahun pelajaran 2023/2024 sedang untuk kelas XI dan XII masih melaksanakan kurikulum 2013.
- Kurikulum sesuai jenjang
Struktur kurikulum dan muatannya kurikulum 2013 maupun kurikulum merdeka disusun sesuai dengan jenjang yaitu tingkat madrasah aliyah.
(Struktur dan muatan kurikulum terlampir)
- Metode belajar
Metode belajar yang diterapkan di Madrasah Aliyah Bustanul Ulum adalah
- Metode ceramah dimana guru secara verbal menyampaikan penegetahuan kepada siswa,ini diterapkan apabila guru memnyampaikan materi yang kompleks atau bersifat konsep teoritis
- Diskusi kelompok
Guru berperan sebagai fasilitator yang mendorong partisipasi aktif siswa,diiharapkan dengan metode ini muncul pemikiran kritis,kolaborasi dan dapat membangun pemahaman siswa
- Pembelajaran berbasis proyek
Pada pembelajaran ini siswa berperan sebagai pembelajar aktif yang menerapkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam konteks praktis sehingga siswa mampu menciptakan kreativitas dan memecahkan masalah.Metode ini melibatkan siswa dalam penyelesaian proyek nyata yang relevan dengan pembelajaran
- Pembelajaran kooperatif
Metode ini mendorong kerja tim ,keterampilan social dan saling ketergantungan antar siswa
- Pembelajaran berbasis teknologi
Metode ini memanfaatkan alat dan aplikasi teknologi untuk meningkatkan pengalaman belajar yang umum adalah presentasi multimedia.
- PENDIDIKAN NILAI BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
.
Tujuan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa Tujuan pendidikan budaya dan karakter bangsa
1. mengembangkan potensi kalbu/nurani/afektif peserta didik sebagai manusia dan warganegara yang memiliki nilai-nilai budaya dan karakter bangsa;
2. mengembangkan kebiasaan dan perilaku peserta didik yang terpuji dan sejalan dengan nilai-nilai universal dan tradisi budaya bangsa yang religius;
3. menanamkan jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab peserta didik sebagai generasi penerus bangsa;
4. mengembangkan kemampuan peserta didik menjadi manusia yang mandiri, kreatif, berwawasan kebangsaan; dan
5. mengembangkan lingkungan kehidupan sekolah sebagai lingkungan belajar yang aman, jujur, penuh kreativitas dan persahabatan, serta dengan rasa kebangsaan yang tinggi dan penuh kekuatan (dignity).
Nilai-nilai dalam Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa
Nilai-nilai yang dikembangkan dalam pendidikan budaya dan karakter bangsa diidentifikasi dari sumber-sumber berikut ini.
1. Agama: masyarakat Indonesia adalah masyarakat beragama. Oleh karena itu, kehidupan individu, masyarakat, dan bangsa selalu didasari pada ajaran agama dan kepercayaannya. Secara politis, kehidupan kenegaraan pun didasari pada nilai-nilai yang berasal dari agama. Atas dasar pertimbangan itu, maka nilai-nilai pendidikan budaya dan karakter bangsa harus didasarkan pada nilai-nilai dan kaidah yang berasal dari agama.
2. Pancasila: negara kesatuan Republik Indonesia ditegakkan atas prinsip-prinsip kehidupan kebangsaan dan kenegaraan yang disebut Pancasila. Pancasila terdapat pada Pembukaan UUD 1945 dan dijabarkan lebih lanjut dalam pasal-pasal yang terdapat dalam UUD 1945. Artinya, nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila menjadi nilai-nilai yang mengatur kehidupan politik, hukum, ekonomi, kemasyarakatan, budaya, dan seni. Pendidikan budaya dan karakter bangsa bertujuan mempersiapkan peserta didik menjadi warga negara yang lebih baik, yaitu warga negara yang memiliki kemampuan, kemauan, dan menerapkan nilainilai Pancasila dalam kehidupannya sebagai warga negara.
3. Budaya: sebagai suatu kebenaran bahwa tidak ada manusia yang hidup bermasyarakat yang tidak didasari oleh nilai-nilai budaya yang diakui masyarakat itu. Nilai-nilai budaya itu dijadikan dasar dalam pemberian makna terhadap suatu konsep dan arti dalam komunikasi antaranggota masyarakat itu. Posisi budaya yang demikian penting dalam kehidupan masyarakat mengharuskan budaya menjadi sumber nilai dalam pendidikan budaya dan karakter bangsa.
4. Tujuan Pendidikan Nasional: sebagai rumusan kualitas yang harus dimiliki setiap warga negara Indonesia, dikembangkan oleh berbagai satuan pendidikan di berbagai jenjang dan jalur. Tujuan pendidikan nasional memuat berbagai nilai kemanusiaan yang harus dimiliki warga negara Indonesia.
Oleh karena itu, tujuan pendidikan nasional adalah sumber yang paling operasional dalam pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa.
Nilai dan Deskripsi Nilai Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa
1. Religius Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain.
2. Jujur Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.
3. Toleransi Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya.
4. Disiplin Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.
5. Kerja Keras Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan belajar dan tugas, serta menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya.
6. Kreatif Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki.
7. Mandiri Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugasnya
8. Demokratis Cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain.
9. Rasa Ingin Tahu Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar.
10. Semangat Kebangsaan Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.
11. Cinta Tanah Air Cara berfikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa.
12. Menghargai Prestasi Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.
13. Bersahabat/ Komuniktif Tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan orang lain.
14. Cinta Damai Sikap, perkataan, dan tindakan yang menyebabkan orang lain merasa senang dan aman atas kehadiran dirinya.
15. Gemar Membaca Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya.
16. Peduli Lingkungan Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi.
17. Peduli Sosial Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.
18. Tanggung-jawab Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa.
- PROGRAM UNGGULAN (terlampir)
Lomba akademik yang pernah diikuti siswa MA Bustanul Ulum adalah lomba Kompetisi Sain Madrasah (KSM) dan Kompetesi Sain Nasional (KSN) (Sertifikat terlampir)
Jumlah Peserta Didik[edit]
Data siswa
- Jumlah siswa 3 tahun terakhir dan Gender Siswa
Tahun |
2021/2022 |
2022/2023 |
2023/2024 |
|||
Jumlah Siswa |
Jumlah Peminat PPDB |
Jumlah Siswa |
Jumlah Peminat PPDB |
Jumlah Siswa |
Jumlah Peminat PPDB |
|
Jumlah Siswa laki laki |
108 |
32 |
93 |
105 |
105 |
46 |
Jumlah Siswa Perempuan |
147 |
49 |
128 |
132 |
132 |
53 |
TOTAL |
255 |
81 |
221 |
237 |
237 |
99 |
- Jumlah madrasah/sekolah yang menjadi potensi siswa.
Jenis Potensi |
Jumlah |
Dalam radius |
Madrasah jenjang sama |
3 Madrasah |
7 km / kecamatan |
Sekolah jenjang sama |
2 Sekolah |
7 km / kecamatan |
Potensi Siswa |
3 madrasah 2 sekolah |
1 - 3 km / kecamatan |
- Jumlah Rombel
Tahun |
2021/2022 |
2022/2023 |
2023/2024 |
Jumlah Rombel tingkat kelas 10 |
|
|
|
Jumlah Rombel tingkat kelas 11 |
|
|
|
Jumlah Rombel tingkat kelas 12 |
|
|
|
Jumlah dan kualifikasi GTK[edit]
Data Guru dan Tenaga Kependidikan
- Jumlah guru laki laki dan perempuan,
Tahun |
2021/2022 |
2022/2023 |
2023/2024 |
Jumlah GTK |
42 |
42 |
42 |
Jumlah GTK laki laki |
15 |
15 |
17 |
Jumlah GTK Perempuan |
27 |
25 |
25 |
- Status kepegawaian, sertifikasi, TPG , inpasing, kamad, guru, dan tenaga kependidikan
Nama |
Mata pelajaran/Penugasan |
Kualifikasi Pendidikan |
Status kepegawaian |
​Keterangan |
HJ. SRI WAHYUNI, S.Pd NIP.197310081998032002 |
Kepala Madrasah |
S1 FKIP KIMIA/UNLAM 1997 |
PNS |
Sertifikasi |
ABDUSSAUFI, M.Pd NIP. 197109041998021001 |
Ekonomi/Wakamad Kurikulum |
S2 MANAJEMEN PENDIDIKAN |
PNS |
Sertifikasi |
ADITIYA FAUZAN, S.Pd NIP. 198705122011011004 |
Bahasa Inggris/Wakamad Humas |
S1 PEND. BAHASA INGGRIS FKIP UNLAM 2010 |
PNS |
Sertifikasi |
PAJRIANNOR, S.Pd.I NIP. 197903062007101005 |
Fiqih/Wakamad Kesiswaan |
S1 PAI STAI RAKHA 2015 |
PNS |
Sertifikasi |
SYAIFUDDIN, S.Pd.I NIP. 196706032007011037 |
Bahasa Indonesia |
S1 PAI STAI RAKHA 2012 |
PNS |
Sertifikasi |
SRI FAULINA, S.Pd.I |
Bahasa Indonesia |
S1 PAI STAI RAKHA 2002 |
Non PNS |
Sertikasi |
SAIFUL BAHRI, S.Pd.I |
Al Qur’an Hadist |
S1 PAI STAI RAKHA 2005 |
Non PNS |
|
MASNI, S.Pd.I |
Sejarah, Sejarah Indonesia |
S1 PAI STAI RAKHA 2004 |
Non PNS |
Sertifikasi |
MUJAHIDIN, S.Pd.I |
Bahasa Arab, Fiqih |
S1 PEND. BAHASA ARAB STIQ AMUNTAI 2011 |
Non PNS |
|
UMI SINTA KUMALA, S.Pd |
Bahasa Inggris |
S1 ENG FKIP UMM 2006 |
Non PNS |
|
HEDIYATI, S.Pd |
Biologi |
S1 PEND. BIOLOGI FKIP UNLAM 2010 |
Non PNS |
|
JIMITA HARISA, S.Pd |
Kimia |
S1 PEND. KIMIA FKIP UNLAM 2010 |
Non PNS |
|
ANITA JUMIATI, S.Pd |
Fisika |
S1 PEND. FISIKA FKIP UNLAM 2011 |
Non PNS |
Sertifikasi |
RISNA WATI |
Prakarya |
MAN 2 HSU |
Non PNS |
|
AKHMAD NOVRIZAL RAHMAN, S.Pd |
Penjaskes |
S1 PJOK FKIP UNLAM 2011 |
Non PNS |
|
NURUL HIKMAH, S.Pd |
PKn/Wakamad Sarana Prasarana |
S1 PEND. PKn UNLAM 2012 |
Non PNS |
|
Drs. H. ADB. AZIZ |
Sejarah Kebudayaan Islam |
S1 PAI IAIN ANTASARI |
PNS |
Sertifikasi |
MILAWATI, S.Pd.I |
Bahasa Arab |
S1 PEND. BAHASA ARAB |
Non PNS |
|
RABIATUL ADAWIYAH, S.Th.I |
Ilmu Tafsir |
S1 JURUSAN TAFSIR dan HADIS USULUDIN 2010 |
Non PNS |
|
NOOR HIKMAH, S.Pd |
Geografi |
S1 PEND. GEOGRAFI FKIP UNLAM 013 |
Non PNS |
|
SITI WASILAH, S.Pd |
Sosiologi |
S1 PEND. SOSIOLOGI ANTROPOLOGI UNLAM 2014 |
Non PNS |
|
GUSTI RENDRA HERIYANDI, S.Pd |
Sejarah, Sejarah Indonesia |
S1 PEND. SEJARAH FKIP UNLAM 2015 |
Non PNS |
|
MAHDIAH, S.Pd.I |
Akidah Akhlak |
S1 PAI STAI RAKHA 2015 |
Non PNS |
|
ELLYA RAHMI, S.Pd |
Bahasa Indonesia |
S1. PEND. BAHASADAN SASTRA INDONESIA FKIP UNLAM 2013 |
Non PNS |
|
ADE PRADANA, A.M.d |
Prakarya |
D3 TEKNIK MESIN OTOMOTIF POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN 2014 |
Non PNS |
|
NASRULLAH, S.Pd.I |
Fiqih, Ushul Fiqih, Akidah Akhlak |
S1 PAI STAI RAKHA 2010 |
Non PNS |
Sertifikasi |
ERNI, S.Pd.I |
Ilmu Hadis, Akidah Akhlak |
S1 PAI STAI RAKHA 2015 |
Non PNS |
|
HAMIDAH, S.Pd.I |
Sejarah Kebudayaan Islam, Sejarah, Sejarah Indonesia |
S1 PAI STAI RAKHA 2013 |
Non PNS |
|
ERNA ANI FATMA, S.Pd |
Seni Budaya |
S1 PEND. SENI TARI STIKIP PGRI BANJARMASIN 2018 |
Non PNS |
|
TIA RAHAYU, SP |
Prakarya |
STIPER AMUNTAI2021 |
Non PNS |
|
MUHAMMAD RAMADHANI, S.Pd |
Matematika |
S1 PEND. MATEMATIKA FKIP UNLAM |
Non PNS |
|
NORMILAWATI, S.Pd |
Kimia |
S1 PEND. BIOLOGI FKIP UNLAM 2015 |
Non PNS |
|
SITI MARIYAM, S.Pd |
Al Qur’an Hadist, Tahsin |
S1 PEND. AGAMA ISLAM UIN ANTASARI BANJARMASIN 2020 |
Non PNS |
|
H. AKHMAD RASYID RIDHA, S.Pd |
Pkn |
S1 PEND. PKN FKIP UNLAM |
PNS |
Sertifikasi |
ABDUL WAHID, S.Pd |
TIK |
S1 PEND. AGAMA ISLAM UIN ANTASARI BANJARMASIN 2020 |
PNS |
Sertifikasi |
BAITUR RAHMI, S.Pd |
Bendahara/Biologi |
S1 PEND. BIOLOGI FKIP UNLAM 2022 |
Non PNS |
|
RUSYIDA, S.Pd |
Matematika |
S1 PEND. MATEMATIKA FKIP MIPA UNIVERSITAS MALANG 2022 |
Non PNS |
|
YAYA ANANDA JUANI, S.Pd |
Ekonomi |
S1 PEND. EKONOMI FKIP UNLAM 2022 |
Non PNS |
|
ADI WIRATAMA, S.Pd |
Seni Budaya |
S1 PEND. SENI TARI STIKIP PGRI BANJARMASIN 2021 |
Non PNS |
|
M. DECKY HIDAYAT, S.Pd |
PKn |
S1 PEND. PKn FKIP UNLAM 2022 |
Non PNS |
|
IRWIN MUZAKIE, S.Pd |
Bimbingan Konseling |
S1 PEND. BIMBINGAN KONSELING UNISKA BANJARMASIN 2014 |
Non PNS |
|
RAUDHATUL MUKARRAMAH, S.Pd |
Bahasa Inggris |
S1 PEND. BAHASA INGGRIS UNISKA BANJARMASIN 2020 |
Non PNS |
|
MAKRUPAH, SP |
Kepala Tata Usaha |
STIPER AMUNTAI 2013 |
Non PNS |
|
AMRIANNOR, S.Sos |
Staf Tata Usaha |
STAI AMUNTAI 2016 |
Non PNS |
|
RAUDAH, S.AP |
Staf Tata Usaha |
STIA AMUNTAI 2022 |
Non PNS |
|
LAILA ISTIHARAH |
Staf Perpustakaan |
MA BUSTANUL ULUM |
Non PNS |
|
Fitriani |
Penjaga Malam |
Paket C |
Non PNS |
|
NAZMUDDIN, S.Pd |
Security |
S1 PAI STAI RAKHA 2022 |
Non PNS |
|
RAHMAT HIDAYAT |
Petugas Kebersihan |
MA BUSTANUL ULUM 2020 |
Non PNS |
|
Sarana dan Prasarana pendidikan[edit]
Data Sapras
- Luas Lahan, ruang kelas, Jumlah ruang kamad,Ruang guru, Ruang TU, Jumlah sanitasi, Jumlah lab, jumlah sarana olahraga,
No |
Kualifikasi |
Pada PMA 14 th 2014 |
Pada Madrasah |
Gambar / Foto |
1 |
Luas Tanah/Lahan |
2270 m2 3500 m2 3400 m2 |
|
|
Gedung |
||||
2a |
Jumlah ruang kelas |
6 unit |
11 unit |
|
2b |
Jumlah ruang perpustakaan |
1 unit |
|
|
2c |
Jumlah ruang laboratorium |
1 unit |
|
|
2d |
Jumlah ruang kepala madrasah |
1 unit |
|
|
2e |
Jumlah ruang guru |
1 unit
|
|
|
2f |
Jumlah ruang Tata Usaha |
1 unit |
|
|
2g |
Jumlah tempat beribadah |
1 unit |
|
|
2h |
Jumlah toilet GTK dan Siswa |
3 unit |
|
|
2i |
Jumlah sarana olahraga |
400 m2 500 m2 |
|
|
Koleksi Buku Perpustakaan /Ajar |
||||
3a |
Buku Bahan Ajar |
1set / siswa |
|
|
3b |
Jumlah Buku Pengayaan & Refrensi |
100 judul pengayaan dan 10 judul refrensi, 200 judul pengayaan dan 20 judul refrensi |
3300 judul pengayaan Dan 37 judul referensi |
|
Jumlah Peralatan Belajar/Lab |
1 set peraga IPA dan Bahan 1 Set Laboratorium IPA/ Laboratorium Komputer |
|
Rencana pembiayaan pendidikan[edit]
Madrasah Aliyah Bustanul Ulum memiliki sumber keuangan yang berasal dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Iuran Komite yang besarnya 25.000/siswa. Minimnya sumber dana yang dimiliki menyebabkan kendala untuk pembangunan madrasah program pengembangan madrasah bisa dilakukan dengan berharap dari bantuan pemerintah melalui pengajuan proposal baik kekemenag pusat maupun ke pemerintah daerah baik kabupaten maupun provinsi.
Dana BOS dan iuran komite tidak mampu memenuhi kompunen-kompunen pembianyaan pada madrasah, sebagian besar dana BOS dialokasikan untuk pengeluaran rutin seperti honor GTK, bahan dan alat habis pakai, biaya listrik, PDAM dan Wif, Penerimaan Siswa Baru (PPDB) Ulangan Semester dan Asesmen. Mengacu kepada Dipa madrasah setingkat yang terdekat maka kompunen pembiayaan yang lain akan lebih terjamin
Proses pembelajaran[edit]
DATA PROSES PEMBELAJARAN
- PENGATURAN BEBAN BELAJAR
Beban belajar yang diatur pada ketentuan ini adalah beban belajar sistem paket pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Sistem Paket adalah sistem penyelenggaraan program pendidikan yang peserta didiknya diwajibkan mengikuti seluruh program pembelajaran dan beban belajar yang sudah ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku pada satuan pendidikan. Beban belajar setiap mata pelajaran pada Sistem Paket dinyatakan dalam satuan jam pembelajaran.
Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh peserta didik untuk mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur. Semua itu dimaksudkan untuk mencapai standar kompetensi lulusan dengan memperhatikan tingkat perkembangan peserta didik.
Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik.
Beban belajar kegiatan tatap muka keseluruhan untuk MA Bustanul Ulum tergambar dalam tabel berikut:
Kelas |
Satu jam pembelajaran tatap muka/ menit |
Jumlah jam pembelajaran perminggu |
Minggu efektif Per Tahun Pelajaran |
Waktu pembelajaran / jam per tahun |
X |
45 |
51 |
36 |
82.620 menit 1.377 jam |
XI |
45 |
51 |
36 |
82.620 menit 1377 jam |
XII |
45 |
51 |
36 |
82.620 menit 1.377 jam |
Penugasan terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaian penugasan terstruktur ditentukan oleh pendidik.
Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur dalam sistem paket untuk MA Bustanul Ulum adalah antara 50% dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan. Pemanfaatan alokasi waktu tersebut mempertimbangkan potensi dan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi.
Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaiannya diatur sendiri oleh peserta didik.
Alokasi waktu untuk praktik, dua jam kegiatan praktik di sekolah setara dengan satu jam tatap muka. Empat jam praktik di luar sekolah setara dengan satu jam tatap muka.
Bentuk tugas terstruktur maupun mandiri tidak terstruktur dirancang oleh guru melalui kegiatan diskusi kelompok mata pelajaran didasarkan pada Kompetensi Dasar yang ditetapkan atau dipilih guru. MA Bustanul Ulum memfasilitasi kegiatan ini pada awal tahun pelajaran sehingga tugas terstruktur berupa PR tiap mata pelajaran dan tugas mandiri tidak struktur berupa tugas praktik atau persiapan praktik sudah dibuat pada awal tahun pelajaran.
- KALENDER PENDIDIKAN
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakuppermulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, jam efektif, hari libur keagamaan, hari libur nasional, mid semester, ulangan akhir semester, ujian nasional dan ujian sekolah.
Setiap permulaan tahun pelajaran, tim penyusun program di sekolah menyusun kalender pendidikan untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur. Pengaturan waktu belajar di sekolah/madrasah mengacu kepada Standar Isi dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah/madrasah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, serta ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah.
Beberapa aspek penting yang menjadi pertimbangan dalam menyusun kalender pendidikan sebagai berikut:
- Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Permulaan tahun pelajaran telah ditetapkan oleh Pemerintah yaitu bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada bulan Juni tahun berikutnya.
- Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran. Sekolah/madrasah dapat mengalokasikan lamanya minggu efektif belajar sesuai dengan keadaan dan kebutuhannya.
- Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh matapelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.
- Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal. Hari libur sekolah/madrasah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan, Kepala Daerah tingkat Kabupaten/Kota, dan/atau organisasi penyelenggara pendidikan dapat menetapkan hari libur khusus.
- Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus.
- Libur jeda tengah semester, jeda antarsemester, libur akhir tahun pelajaran digunakan untuk penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun.
- Sekolah/madrasah-sekolah pada daerah tertentu yang memerlukan libur keagamaan lebih panjang dapat mengatur hari libur keagamaan sendiri tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif.
- Bagi sekolah/madrasah yang memerlukan kegiatan khusus dapat mengalokasikan waktu secara khusus tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif.
- Hari libur umum/nasional atau penetapan hari serentak untuk setiap jenjang dan jenis pendidikan disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah Pusat / Provinsi / Kabupaten / Kota.
Untuk lebih jelasnya mengenai Kalender Pendidikan MA Bustanul Ulum dapat dilihat pada tabel berikut:
KALENDER PENDIDIKAN
MADRASAH ALIYAH BUSTANUL ULUM
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
NO |
KEGIATAN |
WAKTU |
KET |
1 1.1 1.2 |
Hari Belajar Efektif Semester Ganjil Semester Genap |
17 Juli s.d 25 Nov 2023 02 Jan s.d 25 Mei 2024 |
Libur Resmi Nasional Telah Diatur Sesuai dengan Kalender Pemerintah |
2 |
Masa Orientasi Siswa |
17 Juli s.d 23 Juli 2023 = 3 hari |
|
3 3.1 3.2 |
Ulangan Umum Semester Ganjil Semester Genap |
27 Nop s.d 09 Des 2023 27 Mei s.d 08 Juni 2024 |
|
4 4.1 4.2 |
Tanggal dan Bagi Raport Semester Ganjil Semester Genap |
22/23 Des 2023 21/22 Juni 2024 |
|
5 5.1 5.2 |
Libur Semester Semester Ganjil Semester Genap |
25 Des 2023 s.d 30 Des 2023 24 Juni s.d 13 Juli 2024 |
|
6 6.1 6.2 |
Libur Seputar Ramadhan Libur Puasa Libur Idul Fitri |
10 Maret s.d 12 Maret 2024 11 April s.d 13 April 2024 |
|
7 7.1 |
Ujian Akhir Madrasah Pengumuman Kelulusan |
18 Maret s.d 6 April 2024 Mei 2024 |
|
8 8.1 8.2 8.3 |
Kelulusan/Kenaikan Kelas Rapat Kelulusan Rapat Kenaikan Kelas Penanggalan dan Pembagian Raport |
Mei 2024 19 Juni 2024 21/22 Juni 2024 |
Di samping kalender pendidikan di atas, sekolah juga membuat jadwal agenda kegiatan yang dilaksanakan setahun ke depan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut
- PENGEMBANGAN DIRI
- Keterampilan/pendidikan kecakapan hidup
Tujuan umum pendidikan kecakapan hidup adalah memfungsikan pendidikan sesuai dengan fitrahnya, yaitu mengembangkan potensi peserta didik dalam menghadapi perannya di masa mendatang secaa menyeluruh.
Tujuan khusus pendidikan kecakapan hidup adalah :
- Mengaktualisasikan potensi peserta didik sehingga dapat digunakan untuk memecahkan berbagai masalah, misalnya narkoba dan sosial.
- Memberikan wawasan yang luas mengenai pengembangan karier peserta didik.
- Memberikan bekal dengan latihan dasar tentang nilai-nilai yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
- Memberikan kesempatan kepada sekolah untuk mengembangkan pembelajaran yang fleksibel sesuai dengan prinsip pendidikan berbasis luas (broad based education).
- Mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya di lingkungan sekolah dan di masyarakat sesuai dengan prinsip manajemen berbasis sekolah.
Kecakapan hidup dikembangkan melalui pembelajaran :
- Kecakapan personal, meliputi : beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berpikir rasional, memahami diri sendiri, percaya diri, bertanggung jawab, menghargai dan menilai diri.
- Kecakapan sosial, meliputi : kecakapan bekerja sama, menunjukkan tanggung jawab sosial, mengendalikan emosi, berinteraksi dalam budaya lokal dan global, berinteraksi dalam masyarakat, meningkatkan potensi fisik, membudayakan sikap sportif, membudayakan sikap disiplin, membudayakan sikap hidup sehat.
- Kecakapan akademik, meliputi : menguasai pengetahuan, menggunakan metode dan penelitian ilmiah, bersikap ilmiah, mengembangkan kpasitas sosial untuk belajar sepanjang hayat, mengembangkan berpikir strategis, berkomunikasi secara ilmiah, memperoleh kompetensi lanjut akan ilmu pengetahuan dan teknologi, membudayakan berpikir dan berperilaku ilmiah, membudayakan berpikir kreatif, membudayakan berpikir dan berperilaku ilmiah secara mandiri, menggunakan teknologi, menggunakan pengetahuan, dan nilai-nilai untuk mengambil keputusan yang tepat.
Pendidikan kecakapan hidup diintegrasikan kedalam seluruh mata pelajaran yang ada di MA Bustanul Ulum.
Implementasi pendidikan kecakapan hidup di MA Bustanul Ulum adalah melalui pengembangan silabus, pembelajaran berbasis kompetensi, pemilihan mata pelajaran mulok sekolah dan pengembangan diri siswa.
Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah.
Pengembangan Diri Terprogram
- Kegiatan Pelayanan Konseling
Melayani :
- Masalah kesulitan belajar siswa
- Pengembangan karir siswa
- Pemilihan jenjang pendidikan yang lebih tinggi
- Masalah dalam kehidupan sosial siswa
- Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa
Bertujuan untuk :
- Melatih siswa dalam berorganisasi
- Mempersiapkan siswa untuk menjadi pemimpin yang handal
- Melatih siswa untuk bersikap demokratis
- Melatih siswa belajar mengambil keputusan dengan tepat
- Kepramukaan
- Sebagai wahana siswa untuk berlatih berorganisasi
- Melatih siswa untuk trampil dan mandiri
- Melatih siswa untuk mempertahankan hidup
- Memiliki jiwa sosial dan peduli kepada orang lain
- Memiliki sikap kerjasama kelompok
- Dapat menyelesaikan permasalahan dengan tepat
- Kegiatan Olahraga Seni Budaya
- Pengembangan Olahraga Prestasi
- Bola Volley
- Pengembangan Majalah Dinding Siswa
- Silat
- Seni Musik
Pengembangan Diri Pembiasaan
Meliputi :
- Pembiasaan Rutin, yaitu kegiatan yang dilakukan terjadwal, meliputi :
- Upacara bendera
- Senam
- Doa bersama
- Ketertiban
- Pemeliharaan kebersihan
- Kesehatan diri
- Pembiasaan Spontan, yaitu kegiatan tidak terjadwal dalam kejadian khusus, meliputi :
- Pembentukan perilaku memberi senyum, salam, sapa
- Membuang sampah pada tempatnya
- Antri
- Mengatasi silang pendapat (pertengkaran)
- Saling mengingatkan ketika melihat pelangaran tata tertib sekolah
- Kunjungan rumah
- Kesetiakawanan sosial
- Anjangsana
- Pembiasaan Keteladanan, adalah kegiatan dalam bentuk perilaku sehari-hari, meliputi :
- Berpakaian rapi
- Berbahasa yang baik
- Rajin membaca
- Memuji kebaikan dan atau keberhasilan orang lain
- Datang tepat waktu
Jadwal Kegiatan Pengembangan Diri
No
|
Nama Kegiatan |
Hari |
Waktu |
Tempat |
Penanggung Jawab Kegiatan |
1 |
Kegiatan pelayanan Konseling |
Senin - Sabtu |
Mulai pukul 07.30 s.d. 15.30 |
MA Bustanul Ulum |
Erwin Muzakie, S.Pd |
2 |
Kegiatan Kepramukaan |
Sabtu |
14.30 - 17.00 |
Halaman MA Bustanul Ulum |
Baiturrahmi, S.Pd |
3 |
Kegiatan LKBB (Paskibra) |
Kamis |
15.00 |
Halaman MA Bustanul Ulum |
Tim Paskibra Alumni |
4. |
Kitab Kuning |
Sabtu |
17.00 |
Ruang Kelas |
Mujahidin, S.Pd I |
5. |
Seni Musik
|
Rabu |
15.00 |
Ruang Kelas |
Nazamuddin, S.Pd |
|
|||||
6. |
Pengembangan: Majalah Dinding Siswa |
Sabtu |
10.0 – 11.30 |
Ruang Kelas |
Siti Maryam , S.Pd |
7. |
Silat
|
Kamis |
16.00 |
Halaman MA Bustanul Ulum |
TIM
|
Keterangan :
- Setiap siswa wajib mengikuti satu macam kegiatan pengembangan diri dengan memilih jenis pengembangan diri yang tersedia.
- Khusus pengembangan diri kepramukaan wajib diikuti oleh siswa kelas X
- PKB GTK
Pengembangan diri guru dilakukan dengan mengikuti kegiatan musyawarah guru mata pelajaran (MGMP),mengikuti pelatihan-pelatihan
- KKM
Ketuntasan belajar dalam kurikulum 2013 disebut Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), dan setiap mata pelajaran ditentukan oleh kelompok guru mata pelajaran dengan mempertimbangkan materi kompleksitas, intake siswa, dan daya dukung dalam penyelenggaraan pembelajaran. Penentuan KKM menggunakan format berikut:
Kompetensi dasar dan Indikator |
Kriteria Ketuntasan Minimal |
|||
Kriteria Penetapan Ketuntasan |
Nilai KKM |
|||
Kompleksitas |
Daya dukung |
Intake |
||
|
|
|
|
|
KRITERIA PENENTUAN KKM
- Dengan memberikan point pada setiap kriteria yang ditetapkan :
1) Kompleksitas : - Tinggi = 1
- Sedang = 2
- Rendah = 3
2) Daya dukung : - Tinggi = 3
- Sedang = 2
- Rendah = 1
3) Intake : - Tinggi = 3
- Sedang = 2
- Rendah = 1
Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas rendah, daya dukung tinggi dan intake siswa sedang; à nilainya adalah : = 88.89
- Dengan menggunakan rentang nilai pada setiap kriteria:
- Kompleksitas : - Tinggi = 50-64
- Sedang = 65-80
- Rendah = 81-100
- Daya dukung : - Tinggi = 81-100
- Sedang = 65-80
- Rendah = 50-64
- Intake : - Tinggi = 81-100
- Sedang = 65-80
- Rendah = 50-64
Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas sedang, daya dukung tinggi dan intake sedang; à nilainya adalah rata-rata setiap nilai dari kriteria yang kita tentukan.
Dalam menentukan rentang nilai dan menentukan nilai dari setiap kriteria perlu kesepakatan dalam forum MGMP di Sekolah.
- Dengan memberikan pertimbangan professional judgment pada setiap kriteria untuk menetapkan nilai :
- Kompleksitas : - Tinggi
- Sedang
- Rendah
- Daya dukung : - Tinggi
- Sedang
- Rendah
- Intake : - Tinggi
- Sedang
- Rendah
HASIL PENGHITUNGAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)
Bagi siswa yang tidak memenuhi KKM pada mata pelajaran tertentu perlu diberikan remedial oleh guru mata pelajaran. Remedial bisa dilakukan dalam bentuk tugas dan program. Remideal dilakukan antara dua sampai dengan empat kali atau sampai mencapai KKM.
Bagi siswa yang sudah mencapai atau melebihi KKM berhak mendapat pengayaan oleh guru dengan nilai yang diperhitungkan. Penghitungan nilai didasarkan pada nilai tertinggi dari perolehan nilai yang dicapai siswa. Bentuk pengayaan dirancang oleh masing-masing guru mata pelajaran.
TABEL KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)
PER MATA PELAJARAN MA BUSTANUL ULUM
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Komponen |
KELAS |
||
X |
XI |
XII |
|
A. Mata Pelajaran |
|
|
|
|
|
|
|
a. Al-Quran – Hadits |
75 |
75 |
75 |
b. Fiqih |
75 |
75 |
75 |
c. Aqidah Akhlak |
75 |
75 |
75 |
d. Sejarah Kebudayaan Islam |
75 |
75 |
75 |
2. Pendidikan Kewarganegaraan |
75 |
75 |
75 |
3. Bahasa Indonesia |
75 |
75 |
75 |
4. Bahasa Inggris |
75 |
75 |
75 |
5. Bahasa Arab |
75 |
75 |
75 |
6. Matematika |
75 |
75 |
75 |
7. Fisika |
75 |
75 |
75 |
8. Kimia |
75 |
75 |
75 |
9. Biologi |
75 |
75 |
75 |
10.Sejarah |
75 |
75 |
75 |
11.Geografi |
75 |
75 |
75 |
12.Ekonomi |
75 |
75 |
75 |
13.Sosiologi |
75 |
75 |
75 |
14. Sejarah Indonesia |
75 |
75 |
75 |
15. Ilmu Tafsir |
75 |
75 |
75 |
16. Ilmu Hadits |
75 |
75 |
75 |
17. Ushul Fiqh |
75 |
75 |
75 |
18. Seni Budaya |
75 |
75 |
75 |
19. PenJasOrkes |
75 |
75 |
75 |
20. Prakarya |
75 |
75 |
75 |
|
|
|
|
B. Muatan Lokal*) |
75 |
75 |
75 |
C. Pengembangan diri **) |
- |
- |
- |
Rata – Rata |
75,00 |
75,00 |
75,00 |
Bagi siswa yang tidak memenuhi KKM pada mata pelajaran tertentu perlu diberikan remedial oleh guru mata pelajaran. Remedial bisa dilakukan dalam bentuk tugas dan program. Remedial dilakukan antara dua sampai dengan empat kali atau sampai mencapai KKM.
Bagi siswa yang sudah mencapai atau melebihi KKM berhak mendapat pengayaan oleh guru dengan nilai yang diperhitungkan. Penghitungan nilai didasarkan pada nilai tertinggi dari perolehan nilai yang dicapai siswa. Bentuk pengayaan dirancang oleh masing-masing guru mata pelajaran.
- pasrtisipasi lomba
No |
Jenis Kegiatan |
Tahun |
Juara |
1 |
Gerak Jalan Putra Tingkat Kecamatan |
2005 |
1 |
2 |
Gerak Jalan Putri Se Kecamatan |
2006 |
Harapan 3 |
3 |
Cerdas Cermat Penegak Putrid HUT Pramuka Se Kabupaten |
2006 |
1 |
4 |
Teknologi Tepat Guna Putri HUT Pramuka Se Kabupaten |
2006 |
2 |
5 |
Pionering Putra HUT Pramuka Se Kabupaten |
2006 |
2 |
6 |
Pentas Seni |
2006 |
1 |
7 |
Cerda Cermat |
2006 |
1 |
8 |
Lomba Pioniring |
2006 |
1 |
9 |
Pidato |
2006 |
2 |
10 |
Puisi |
2006 |
2 |
11 |
Kali Grafi |
2006 |
2 |
12 |
Lomba Masak Khas Banjar |
2006 |
2 |
13 |
Lomba Karnaval |
2006 |
2 |
14 |
Out Bound |
2006 |
3 |
15 |
Pentas Seni |
2006 |
3 |
16 |
Cerdas Cermat |
2006 |
3 |
17 |
Bulu Tangkis Beregu Putra Tingkat SLTA /MA Sekabupaten |
2007 |
2 |
18 |
Gerak Jalan Putra Se Kecamatan |
2008 |
1 |
19 |
Penegak Kemah Bakti Saka Bhayangkara Se HSU |
2009 |
Juara Umum |
20 |
Perkemahan Bakti DKA 04-003-04-004 Se Kecamatan |
2009 |
Peserta terbaik |
21 |
Bola Volly Tingkat MA Se Kabupaten Dalam Rangka HAB Depag |
2010 |
3 |
22 |
Lomba Habsyi |
2010 |
3 |
23 |
Lomba Pidato Kemah Bakti DA 04-003-04-004 SMAN 1 Sungai Pandan |
2010 |
2 |
24 |
Lomba Memasak Kemah Bakti 04-003-04-004 SMAN 1 Sungai Pandan |
2010 |
3 |
25 |
Out Bond Kemah Bakti 04-003-04-004 SMAN 1 Sungai Pandan |
2010 |
2 |
26 |
Tenis meja puteri aksioma tingkat kabupaten |
2014 |
1 |
27 |
Madrasah Singer putera aksioma tingkat kabupaten |
2014 |
1 |
28 |
Lomba lari 100 m putera HAB Kemenag |
2016 |
1 |
29 |
Tenis meja puteri HAB Kemenag |
2016 |
1 |
30 |
Lomba KSM bidang biologi terintegrasi |
2018 |
Harapan 1 |
31 |
Lomba KSM bidang fisika terintegrasi |
2018 |
Harapan II |
32 |
Penyuluhan anti narkoba saka bayangkara |
2018 |
Juara II |
33 |
Pentas seni saka bayangkara |
2018 |
Juara II |
34 |
Lomba lari putera 100 m HAB Kemenag |
2019 |
Juara I |
35 |
Futsal HAB Kemenag |
2019 |
Juara III |
36 |
Lomba lari 100 m putera HAB Kemenag |
2019 |
Juara I |
37 |
Lomba catur puteri HAB Kemenag |
2019 |
Juara I |
38 |
Lomba lari 200 m putera HAB Kemenag |
2019 |
Juara II |
39 |
Lomba sekolah sehat tingkat kabupaten |
2019 |
Juara II |
40 |
Lomba KSM bidang Fisika terintegrasi tk.kabupaten |
2019 |
Juara III |
41 |
Lomba pencak silat seni beregu |
2019 |
Juara I |
42 |
Lomba Pencak Silat Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Tingkat Kabupaten |
2020 |
Juara II |
43 |
Lomba Pencak Silat Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Tingkat Kabupaten |
2020 |
Juara III |
44 |
Lomba Pencak Silat Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Tingkat Kabupaten |
2020 |
Juara III |
45 |
Lomba catur puteri HAB ke 74 Kemenag |
2020 |
Juara III |
46 |
Lomba lari 400 m putera HAB ke 74 Kemenag |
2020 |
Juara III |
47 |
Lomba lari 400 m puteri HAB ke 74 Kemenag |
2020 |
Juara I |
48 |
Lomba habsyi HAB ke 74 Kemenag |
2020 |
Harapan III |
49 |
Lomba Bulu Tangkis ganda puteri HAB ke 74 Kemenag |
2020 |
Juara III |
50 |
Bola voly puteri HAB Kemenag |
2020 |
Juara III |
51 |
Lomba menulis cerpen tingkat nasional |
2021 |
Juara I |
52 |
Lomba KSM bidang Matematika terintegrasi Tk.Kab |
2021 |
Harapan III |
53 |
Lomba cerdas-cermat harlah STIQ Kab.HSU |
2021 |
Juara II |
54 |
Lomba kaligrafi harlah STIQ Kab.HSU |
2021 |
Juara II |
55 |
Lomba Sekolah/Madrasah Sehat Tk.Prov.Kalsel |
2021 |
Juara II |
56 |
Lomba Ketangkasan Baris-Berbaris (LKBB) dalam Rangka Memperingati Hari Sumpah Pemuda Ke-93 Kab. HSU |
2021 |
Harapan III |
57 |
Lomba Balogo HAB ke 76 Kemenag tk.kabupaten |
2022 |
Juara II |
58 |
Lomba catur putera HAB ke 76 Kemenag tk.kabupaten |
2022 |
Juara II |
59 |
Lomba catur puteri HAB ke 76 Kemenag Tk.Kabupaten |
2022 |
Juara III |
60 |
Lomba Pencak Silat (Kelas D Putri) Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Tingkat Kabupaten |
2022 |
Juara III |
61 |
Lomba Pencak Silat (Kelas D Putri) Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Tingkat Kabupaten |
2022 |
Harapan I |
62 |
Lomba tilawah putera harlah NU tingkat kecamatan |
2022 |
Juara I |
63 |
Lomba tilawah puteri harlah NU tingkat kecamatan |
2022 |
Juara II |
64 |
Lomba balogo satu abad Rakha tingkat kabupaten |
2022 |
Juara III |
65 |
Lomba KSM bidang Biologi terintegrasi Tk.Kab. |
2022 |
Juara II |
66 |
Lomba KSM bidang Biologi terintegrasi Tk.Kab |
2022 |
Juara III |
67 |
Lomba KSM bidang Biologi terintegrasi Tk. Provinsi |
2022 |
Harapan I |
68 |
Lomba Nasyid Putri Se-Banua 6 dalam rangka Peringatan 1 Abad PonPes RAKHA |
2022 |
Juara III |
69 |
Lomba Cerdas Cermat HUT Paskibraka Tk. Kabupaten |
2022 |
Juara II |
70 |
Lomba Yel-Yel HUT Paskibraka Tk. Kabupaten |
2022 |
Juara III |
71 |
Lomba Catur Putra Tingkat MA HAB Tk. Kabupaten |
2023 |
Juara I |
72 |
Lomba Tenis Meja Putri Tingkat MA HAB Tk. Kabupaten |
2023 |
Juara III |
73 |
Lomba Nasyid Islami Tingkat MA HAB Tk. Kabupaten |
2023 |
Juara III |
74 |
Lomba Tenis Bola Volly Putri Tingkat MA HAB Tk. Kabupaten |
2023 |
Juara III |
75 |
Lomba KSM bidang Kimia terintegrasi Tk.Kab |
2023 |
Juara III |
76 |
Lomba KSM bidang Ekonomi terintegrasi Tk.Kab |
2023 |
Juara III |
77 |
Lomba KSM bidang Fisika terintegrasi Tk.Kab |
2023 |
Juara III |
78 |
Lomba KSM bidang Geografi terintegrasi Tk.Kab |
2023 |
Juara V |
79 |
Lomba KSM bidang Ekonomi terintegrasi Tk.Kab |
2023 |
Juara V |
80 |
Lomba KSM bidang Matematika terintegrasi Tk.Kab |
2023 |
Juara V |
81 |
Lomba OSN-K bidang Biologi terintegrasi Tk.Kab |
2023 |
Juara I |
82 |
Lomba OSN-K bidang Biologi terintegrasi Tk.Kab |
2023 |
Juara III |
83 |
Lomba OSN-K bidang Fisika terintegrasi Tk.Kab |
2023 |
Juara III |
84 |
Lomba Raimuna Giat Prestasi Cerdas Cermat Putra Tk. Kabupaten Hulu Sungai Utara |
2023 |
Harapan I |
85 |
Lomba Raimuna Giat Prestasi Cerdas Cermat Putra Tk. Kabupaten Hulu Sungai Utara |
2023 |
Juara I |
86 |
Lomba Raimuna Apresiasi K3 Tenda Putra Tk. Kabupaten Hulu Sungai Utara |
2023 |
Juara 2 |
87 |
Lomba Raimuna Giat Prestasi Cooking Challenge Putri Tk. Kabupaten Hulu Sungai Utara |
2023 |
Harapan I |
88 |
Lomba Raimuna Giat Prestasi Cerdas Cermat Putra Tk. Kabupaten Hulu Sungai Utara |
2023 |
Juara 3 |
89 |
Lomba Fahmil Qur’an tingkat SMP/MTs/MA HUT RI ke 78 Kecamatan Sungai Pandan |
2023 |
Juara 2 |
90 |
Lomba Futsal Antar Pelajar MA dalam Harlah MA-BU ke 18 Se Kecamatan Sungai Pandan-Babirik |
2023 |
Juara 1 |
Sistem evaluasi pembelajaran dan program[edit]
DATA SISTEM EVALUASI PEMBELAJARAN DAN PROGRAM
- KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL
Ketuntasan belajar dalam kurikulum 2013 disebut Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), dan setiap mata pelajaran ditentukan oleh kelompok guru mata pelajaran dengan mempertimbangkan materi kompleksitas, intake siswa, dan daya dukung dalam penyelenggaraan pembelajaran. Penentuan KKM menggunakan format berikut:
Kompetensi dasar dan Indikator |
Kriteria Ketuntasan Minimal |
|||
Kriteria Penetapan Ketuntasan |
Nilai KKM |
|||
Kompleksitas |
Daya dukung |
Intake |
||
|
|
|
|
|
KRITERIA PENENTUAN KKM
- Dengan memberikan point pada setiap kriteria yang ditetapkan :
1) Kompleksitas : - Tinggi = 1
- Sedang = 2
- Rendah = 3
2) Daya dukung : - Tinggi = 3
- Sedang = 2
- Rendah = 1
3) Intake : - Tinggi = 3
- Sedang = 2
- Rendah = 1
Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas rendah, daya dukung tinggi dan intake siswa sedang; à nilainya adalah : = 88.89
- Dengan menggunakan rentang nilai pada setiap kriteria:
- Kompleksitas : - Tinggi = 50-64
- Sedang = 65-80
- Rendah = 81-100
- Daya dukung : - Tinggi = 81-100
- Sedang = 65-80
- Rendah = 50-64
- Intake : - Tinggi = 81-100
- Sedang = 65-80
- Rendah = 50-64
Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas sedang, daya dukung tinggi dan intake sedang; à nilainya adalah rata-rata setiap nilai dari kriteria yang kita tentukan.
Dalam menentukan rentang nilai dan menentukan nilai dari setiap kriteria perlu kesepakatan dalam forum MGMP di Sekolah.
- Dengan memberikan pertimbangan professional judgment pada setiap kriteria untuk menetapkan nilai :
- Kompleksitas : - Tinggi
- Sedang
- Rendah
- Daya dukung : - Tinggi
- Sedang
- Rendah
- Intake : - Tinggi
- Sedang
- Rendah
HASIL PENGHITUNGAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)
Bagi siswa yang tidak memenuhi KKM pada mata pelajaran tertentu perlu diberikan remedial oleh guru mata pelajaran. Remedial bisa dilakukan dalam bentuk tugas dan program. Remideal dilakukan antara dua sampai dengan empat kali atau sampai mencapai KKM.
Bagi siswa yang sudah mencapai atau melebihi KKM berhak mendapat pengayaan oleh guru dengan nilai yang diperhitungkan. Penghitungan nilai didasarkan pada nilai tertinggi dari perolehan nilai yang dicapai siswa. Bentuk pengayaan dirancang oleh masing-masing guru mata pelajaran.
TABEL KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)
PER MATA PELAJARAN MA BUSTANUL ULUM
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Komponen |
KELAS |
||
X |
XI |
XII |
|
A. Mata Pelajaran |
|
|
|
|
|
|
|
a. Al-Quran – Hadits |
75 |
75 |
75 |
b. Fiqih |
75 |
75 |
75 |
c. Aqidah Akhlak |
75 |
75 |
75 |
d. Sejarah Kebudayaan Islam |
75 |
75 |
75 |
2. Pendidikan Kewarganegaraan |
75 |
75 |
75 |
3. Bahasa Indonesia |
75 |
75 |
75 |
4. Bahasa Inggris |
75 |
75 |
75 |
5. Bahasa Arab |
75 |
75 |
75 |
6. Matematika |
75 |
75 |
75 |
7. Fisika |
75 |
75 |
75 |
8. Kimia |
75 |
75 |
75 |
9. Biologi |
75 |
75 |
75 |
10.Sejarah |
75 |
75 |
75 |
11.Geografi |
75 |
75 |
75 |
12.Ekonomi |
75 |
75 |
75 |
13.Sosiologi |
75 |
75 |
75 |
14. Sejarah Indonesia |
75 |
75 |
75 |
15. Ilmu Tafsir |
75 |
75 |
75 |
16. Ilmu Hadits |
75 |
75 |
75 |
17. Ushul Fiqh |
75 |
75 |
75 |
18. Seni Budaya |
75 |
75 |
75 |
19. PenJasOrkes |
75 |
75 |
75 |
20. Prakarya |
75 |
75 |
75 |
|
|
|
|
B. Muatan Lokal*) |
75 |
75 |
75 |
C. Pengembangan diri **) |
- |
- |
- |
Rata – Rata |
75,00 |
75,00 |
75,00 |
Bagi siswa yang tidak memenuhi KKM pada mata pelajaran tertentu perlu diberikan remedial oleh guru mata pelajaran. Remedial bisa dilakukan dalam bentuk tugas dan program. Remedial dilakukan antara dua sampai dengan empat kali atau sampai mencapai KKM.
Bagi siswa yang sudah mencapai atau melebihi KKM berhak mendapat pengayaan oleh guru dengan nilai yang diperhitungkan. Penghitungan nilai didasarkan pada nilai tertinggi dari perolehan nilai yang dicapai siswa. Bentuk pengayaan dirancang oleh masing-masing guru mata pelajaran.
- Kenaikan Kelas dan Kelulusan
- Kenaikan Kelas
- Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran.
- Peserta didik dinyatakan naik kelas, apabila yang bersangkutan telah mencapai ketuntasan belajar minimal.
- Kenaikan kelas ditetapkan berdasarkan hasil belajar siswa selama 1 tahun pelajaran yang diperoleh dari rata-rata nilai semester 1 dan semester 2.
- Siswa dinyatakan naik kelas apabila memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
- Memiliki Akhlak dan budi pekerti yang baik.
- Kehadiran siswa minimal 90%
- Jumlah mata pelajaran yang tidak tuntas paling banyak 3 (tiga) mata pelajaran.
- Tidak terdapat nilai 50.
- Tidak melakukan pelanggaran berat terhadap peraturan dan disiplin sekolah.
Poin Sanksi terhadap pelanggaran sekolah adalah sebagai berikut:
Kriteria Pelanggaran Per Semester :
0 – 20 : Amat ringan Sanksi : Peringatan lisan
21 – 50 : Ringan Sanksi : Peringatan tertulis ke rumah
51 – 60 : Cukup Sanksi : Orang tua dipanggil
61 – 80 : Agak berat Sanksi : Orang tua dipanggil dan diskors selama 3 hari
81 – 100 : Berat Sanksi : Orang tua dipanggil dan diskors Selama 10 hari
> 100 : Amat berat Sanksi : Dikeluarkan dari sekolah
- Peserta didik dinyatakan harus mengulang di kelas yang sama apabila :
- Memperoleh nilai kurang dari kategori baik pada kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia.
- Jika peserta didik tidak menuntaskan kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan lebih dari tiga mata pelajaran sampai pada batas akhir tahun pelajaran, dan Jika karena alasan yang kuat, misal karena gangguan kesehatan fisik, emosi atau mental sehingga tidak mungkin berhasil dibantu mencapai kompetensi yang ditargetkan.
- Ketika mengulang di kelas yang sama, nilai peserta didik untuk semua indikator, kompetensi dasar, dan standar kompetensi yang ketuntasan belajar minimumnya sudah dicapai, minimal sama dengan yang dicapai pada tahun sebelumnya.
- Hal-hal yang belum tertulis pada kriteria tesebut akan diputuskan kemudian sesuai dengan hasil musyawarah dewan guru dalam pleno.
ii. Kelulusan
Sesuai dengan ketentuan Kementerian Agama dan Dinas Pendidikan,
Peserta didik dinyatakan lulus Madrasah apabila yang bersangkutan memenuhi
ketentuan sebagai berikut :
1. Memiliki rapor kelas X,XI,XII
2. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
3. Memperoleh Nilai Sikap Minimal Predikat Baik
4. Mengikuti Asesmen Madrasah (AM) yang diselenggarakan di MA Bustanul
Ulum
Organisasi dan manajemen[edit]
DATA ORGANISASI DAN MANAJEMEN
- Organisasi dan Manajemen
Organisasi adalah kumpulan orang yang saling bekerja sama dan berinteraksi satu sama lain serta memiliki peran,tugas dan fungsi penting dalam kumpulan tersebut,sedang manajemen adalah proses perencanaan,pengorganisasian,pelaksanaan dan pengawasan terhadap sumber daya yang dimiliki.Organisasi akan berjalan dengan baik jika manajemennya tepat.
Manajemen organisasi adalah proses perencanaan,pengorganisasian,pelaksanaan dan pengawasan sumber daya organisasi dimana setiap orangnya memiliki tugas,peran dan fungsi penting untuk mencapai tujuan organisasi.
Madrasah Aliyah Bustanul Ulum adalah salah satu lembaga pendidikan Islam yang berusaha semaksimal mungkin mengelola potensi yang ada mulai daripendidik dan tenaga kependidikan,peserta didik,proses pembelajaran,sarana pendidikan,keuangan dan hubungan dengan masyarakat.
Kepala madrasah sebagai seorang manager harus memiliki kemampuan dalam hal mampu memberdayakan guru-guru untuk melaksanakan proses pembelajaran dengan baik, lancar dan pruduktif, dapat menyelesaikan tugas dan pekerjaan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. mampu menjalin hubungan yang harmonis dengan masyarakat sehingga dapat melibatkan mereka secara aktif dalam rangka mewujutkan tujuan sekolah dan pendidikan. berhasil menerapkan prinsip kepemimpinan yang sesuai dengan tingkat kedewasaan guru dan pengawai lain di sekolah dan bekerja dengan tim manajemen.
Maju dan berkembangnya sebuah madrasah sangat tergantung dengan system manajemen madrasah itu sendiri seperti manajemen kurikulum,manajemen administrasi terlebih manajemen keuangan.
Optimalisasi manajemen organisasi di MA Busatanul Ulum di dasarkan pada :
- Manajemen berbasis visi dan misi
- Pemanfaatan teknologi dan informasi
- Memiliki team kerja yang solid
- Pemanfaatan alat bantu pembelajaran
- Pemberdayaan PTK
- Perencanaan dan pengembangan karir
- Penilaian prestasi kerja
Struktur organisasi Madrasah Aliyah Bustanul Ulum (terlampir)
LampiranStruktur organisasi dan instalasi MA Bustanul Ulum Rantau Karau Alabio
NO |
JABATAN |
NAMA/NIP |
KET |
1.
2. 3. 4.
5. 6.
7.
8.
9.
10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29.
|
Kepala Madrasah
Kepala Tata Usaha Staf Tata Usaha Staf Tata Usaha/Pengelola Keuangan Madrassah Bendahara Madrasah Wakamad Bidang Pengajaran
Wakamad Bidang Kesiswaan
Wakamad Bidang Humas
Wakamad Bidang Sarana Prasarana
Wali Kelas X A Wali Kelas X B Wali Kelas X B Wali Kelas X D Wali Kelas XI MIA Wali Kelas XI IIS Wali Kelas XI IIK Wali Kelas XII MIA Walis Kelas XII IIS 1 Walik Kelas XII IIS 2 Wali Kelas XII IIK Kepala Perpustakaan Staf Perpustakaan Kepala Laboratorium IPA Pembina Pramuka Bagian Ibadah Pembina UKS Penjaga Madrasah Security Kebersihan |
Hj. Sri Wahyuni,S.Pd NIP. 19731008 199803 2 002 Makrupah, SP Amriannor, S.Sos Raudah, S.AP
Baitur Rahmi, S.Pd Abdusshaufi, M.Pd NIP. 197109041998031004 Pajriannor, S.Pd.I NIP. 197903062006101005 Aditiya Fauzan, S.Pd NIP. 19870512 201101 1 004 Nurul Hikmah, S.Pd
Siti Wasilah, S.Pd Noor Hikmah, S.Pd Sri Faulina, S.Pd.I Erni, S.Pd.I Hediyati, S.Pd Siti Mariyam, S.Pd Mahdiah, S.Pd.I Anita Jumiati, S.Pd Erna Ani Fatma, S.Pd Hamidah, S.Pd.I Nasrullah, S.Pd.I Masni, S.Pd.I Laila Istiharah Jimita Harisa, S.Pd Baitur Rahmi, S.Pd Mujahidin, S.Pd.I Irwin Muzakie, S.Pd Fitriani Nazmuddin, S.Pd Rahmat Hidayat |
|
- VISI DAN MISI
Visi Madrasah
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,globalisasi dan informasi yang sangat cepat memicu madrasah untuk merespon tantangan sekaligus peluang itu.MA Bustanul Ulum memiliki citra moral yang menggambarkan profil madrasah yang diinginkan di masa yang akan datang yang diwujudkan dalam visi madrasah yaitu :
- Membentuk Insan yang Berimtaq,Beriptek,Terampil dan CintaLingkungan
Misi Madrasah
- Berimtaq : Mendidik siswa secara Islami agar menjadi generasi yang beriman dan bertaqwa
- Beriptek : Melaksanakan kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dan berbasis tekbologi agar terlahir generasi yang menguasai ilmu pengetahun dan teknologi
- Terampil : Mengembangkan pembelajaran yang berbasis keterampilan hidup (Life skills) agar siap menghadapi tantangan zaman
- Cinta lingkungan : Meningkatkan rasa kepedulian dan cinta lingkungan sehingga mampu mencegah terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan serta mampu melestarikannya.
Foto - Foto Madrasah
Surat Rekomendasi
Pemda Provinsi | Lihat |
Kemenag Kab/Kota | Lihat |
Pemda Kab/Kota | Lihat |
Kemenag Provinsi | Lihat |
RTTPM
Pelaksanaan Kurikulum | Lihat |
Jumlah Peserta Didik | Lihat |
Jumlah dan kualifikasi GTK | Lihat |
Sarana dan Prasarana pendidikan | Lihat |
Rencana pembiayaan pendidikan | Lihat |
Proses pembelajaran | Lihat |
Sistem evaluasi pembelajaran dan program | Lihat |
Organisasi dan manajemen | Lihat |
Data Tanah
Data Tanah | Lihat |