MAS HISMAR
Nama Madrasah | MAS HISMAR |
---|---|
Jenjang | MAN |
Alamat | Jl. Raya Desa Pulau Sengkilo Kecamatan Kelayang Kabupaten Indragiri Hulu |
Kabupaten/Kota | Indragiri Hulu |
Provinsi | RIAU |
Kategori | Madrasah Penegerian (Masyarakat) |
Alasan Urgensitas |
Latar Belakang[edit]
Pendidikan merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) agar bisa memanfaatkan Sumber Daya Alam (SDA) semaksimal mungkin dengan efektif dan efisien dan agar Sumber Daya Alam bisa terjaga selamanya. Oleh karena itu pendidikan yang bermutu sangat diperlukan untuk menunjang meningkatnya sumber daya manusia.
Berdasarkan fungsi dan tujuan pendidikan nasional yang tertuang dalam Undang – Undang No. 20 tahun 2003 (SISDIKNAS, Pasal 3), Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemmapuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa serta mengembangkan potensi potensi didik agar menjadi manusia yang berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis dan bertanggung jawab.
Berdasarkan uraian dan berlandaskan UU No. 20 Tahun 2003 (SISDIKNAS, Pasal 3), maka dari itu yayasan “Hismar Peranap” diketuai oleh Ibu Hj. Syamsiar di bawah pembinaan Bapak H. Masfar Ismail, SH mendirikan sebuah lembaga pendidikan swasta yang diberi nama dengan Madrasah Aliyah Hismar Pulau Sengkilo dengan Piagam Pendirian Madrasah Swasta yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia Kantor Wilayah Provinsi Riau dengan Nomor : Kw.04.4/4/02/MAS/PP.00/0012/2011 dan Nomor Statistik Madrasah (NSM) 131214020012.
Madrasah Aliyah Hismar Pulau Sengkilo merupakan sebuah lembaga pendidikan formal yang terletak di dusun II desa Pulau Sengkilo kecamatan Kelayang kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau yang sejak berdiri Madrasah Aliyah Hismar Pulau Sengkilo merupakan sebuah pendidikan formal yang memberikan pendidikan gratis bagi siswa-siswi, gratis dalam hal pembayaran SPP, Pembayaran Pembangunan, Pembayaran Penggandaan soal Ujian dan lain-lainnya.
Dalam hal ini kesemua biaya tersebut diatas dibebani oleh yayasan Hismar peranap yang telah berjalan lebih kurang selama tempo waktu 12 tahun ini.
Bentuk dan Nama Madrasah[edit]
Madrasah Aliyah Hismar merupakan Madrasah yang mengusung bentuk Madrasah Modern, dimana dalam sistem pembelajarannya mengikuti Peraturan pemerintah, dengan jam aktif pada pukul 07:00 - 15:30 WIB.
Nama Madrasah Aliyah Hismar di cetus oleh pendiri Madrasah yaitu Alm. Bapak Masfar Ismail, S.H. dengan nama HISMAR. Kata Hismar sendiri merupakan Akronim dari Nama Kedua Orang tua beliau yaitu. Alm Dtk H. Ismail dan Almh Hj Maryam. di singkat menjadi HIsMar yaitu, Haji Ismail Maryam.
1. Nama Madrasah : Madrasah Aliyah Hismar
2. Nomor Statistik Madrasah : 131214020012
3. NPSN : 10498744
4. Tahun Berdiri : 2011
5. No. SK Pendirian : Kw.04.4/4/02/MAS/PP.00/0012/2011
6. Akreditasi Madrasah : A
7. No. SK Akreditasi : 1449/BAN/SM/SK/2019
8. Mulai Akreditasi : 12 Desember 2019
9. Alamat Lengkap Madrasah : Jalan Raya Desa Pulau Sengkilo
Kelurahan desa Pulau Sengkilo
Kecamatan Kelayang
Kabupaten Indragiri Hulu
Provinsi Riau
No. Telp. 0823 9293 3703
10. NPWP Madrasah : 02.416.762.9-213.000
11. Nama Kepala Madrasah : Nuri Ayub, S.Pd.I
12. Nip : -
13. Pangkat/ Gol :
14. No. Telp/HP : 0823 9293 3703
15. Email Madrasah : ma.hismar12@gmail.com
16. Nama Yayasan : Yayasan “Hismar Peranap”
17. Kepemilikan Tanah : Sertifikat
Gambaran dan Tata Ruang Madrasah[edit]
- MAS Hismar memiliki tata ruang aman karena terdapat pagar dan pintu gerbang dan menjadikan keamanan siswa terjamin baik dari pihak luar ataupun dari dalam.
- MAS Hismar sangat menjamin keamanan warga sekolah dari terjadinya ancaman bahaya dan kecelakaan. Keamanan MAS Hismar meliputi lingkungan madrasah yang kondusif (gedung madrasah, kelas, peralatan dan halaman), serta warga sekitar yang harmonis. Warga MAS Hismar sebisa mungkin selalu berusaha menciptakan keamanan dan menjaga Madrasah dari segala kemungkinan buruk yang akan terjadi kepada fisik maupun psikis warga madrasah dengan membentuk tim keamanan Madrasah.
- Keamanan MAS Hismar dilihat dari struktur bangunannya masih kuat dan kokoh, jauh dari kemungkinan terjadinya insiden kecelakaan akibat bangunan rusak
- Dari segi kesehatan MAS Hismar memiliki kebersihan yang cukup dan letak kelas dan pembuangan sampah jauh sehingga aman bagi siswa dan juga MAS Hismar memiliki tanaman untuk memperindah madrasah sehingga terlihat bersih dan indah. Dari segi akeses sangat dekat karena jarak antar ruangan tidak terlalu jauh sehingga memudahkan guru dan siswa melaksanakan pembelajaran.
Gambaran Kondisi Geografis dan Demografis[edit]
Secara Geografis, MAS Hismar terletak di tengah pemukiman padat Penduduk. di sisi depan berhadapan langsung dengan jalan dan diseebrang jalan terdapat Musholah Madrasah, di sebelah musholah terdapat GOR Badminton Milik Masyarakat. di sisi kiri Madrasah terdapat Gang Jalan Akses menuju jalan belakang dari jalan depan. di sisi belakang berbatas langsung dengan jalan semenisasi jalan Masyarakat. disisi sebelah kanan berbatasan dengan toko Kelontong
Gambaran Analisis SWOT[edit]
- Berdasarkan analisis SWOT dapat ditentukan kebutuhan kebutuhan Masyarakat Desa Pulau Sengkilo, khususnya yang berkaitan dengan kebutuhan dalam bidang pendidikan ,yaitu :
- (1) orang tua dan masyarakat perlu terus dimotivasi agar supaya punya kepedulian dan kesadaran yang baik terhadap pendidikan ,
- (2) peningkatan pengetahuan dan keterampilan dikalangan guru dan siswa masih sangat diperlukan supaya kemampuannya tidak jauh beda dengan sekolah yang terdapat dipusat pusat kota,
- (3) perlu dicarikan terebosan untuk bantuan pendanaan pembangunan MA , mengingat berbagai aspek yang terkait dengan pendirian sebuah institusi MA sudah disiapkan ,seperti : lahan ,guru, siswa,dan dukungan para tokoh masyarakat,
- (4) pembinaan organisasi dikalangan pemuda masih terus dibutuhkan ,mengingat penduduk yang berusia mudah relatif banyak , akan tetapi dinamika organisasi yang ada belum optimal, dan
- (5) Perlunya pembinaan terhadap anak usia sekolah agar dalam menggunakan gawai smartphone bisa dibatasi, terutama dalam Game Online
Gambaran Ekologis Madrasah[edit]
- MAS Hismar yang letak giografisnya di dataran rendah memiliki sumber daya alam pertanian dan perkebunan dan kewirausahaan serta pertambangan logam mulia yang menjadi tumpuan harapan penduduk. Pembangunan MAS Hismar bertujuan memberikan kontribusi pembangunan budaya, skill, dan ilmu pengetahuan melalui pendidikan demi terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas yang bisa memanfaatkan sumber daya alam dengan baik sehingga terjadi interaksi positif dan harmonis antara manusia dan alamnya.
- Berdirinya MAS Hismar tidak menjadi gangguan yang menyebabkan perubahan fungsi komponen-komponen linkungan hidup dan sumber daya alam lainnya. MAS Hismar memelihara proses ekologis yang esensial sebagai bagian dari upaya keseimbangan ekosistem dan daya dukung lingkungan. MAS Hismar berkomitmen untuk memelihara dan melestarikan potensi kekayaan sumber daya alam dan lingkungan dari berbagai macam ancaman. Tanah lokasi Sebelum di bangun gedung MAS Hismar digunakan untuk pertanian. Kemudian dibangun gedung MAS Hismar yang terletak di samping mesjid dan pemukiman penduduk.
Gambaran Prospek Potensi Siswa[edit]
Mayoritas peserta didik yang terserap di madrasah, orang tua siswa berlatar belakang ekonomi menengah kebawah. Contoh sebagaimana diungkap pada sumber data latar belakang pekerjaan dan status orang tua peserta didik di MAS.Hismar.
Yang menjadi faktor utama yang mendorong orang tua siswa memasukkan anaknya melanjutkan sekolah di MAS. Hismar adalah pada saat pendaftaran tidak ada pemungutan biaya bagi siswa baru.
Madrasah/Sekolah lanjutan pertama yang menjadi potensi sumber siswa berasal dari 3 bahkan sampai 4 Madrasah/Sekolah yang melanjutkan pendidikannya di MAS.Hismar, berikut data sekolah lanjutan pertama yg sangat berpotensi menjadi sumber siswa antara lain :
Sekolah lanjutan atas yang menjadi saingan MAS.Hismar dalam penerimaan siswa baru terdiri dari 2 Sekolah , Yaitu SMA dan SMK serta MA di kecamatan sebelah
Gambaran Kebutuhan Masyarakat akan Lulusan[edit]
- Terdapat beberapa alasan yang melatarbelakangi minat masyarakat untuk memasukkan anaknya di madrasah, salah satunya adalah bahwa masyarakat atau orang tua menginginkan agar anak mereka mendapatkan pengetahuan umum dan agama yang memadai
- Berdasarkan informan banyak masyarakat memilih memasukkan anaknya di madrasah agar memperoleh pengetahuan/ilmu agama yang memadai dan pengetahuan umum dan sekaligus agama yang memadai.
- Selain itu, minat orang tua siswa untuk mamasukkan anaknya di madrasah juga dipengaruhi oleh harapan sebagian besar dari mereka yang ingin agar putra-putri mereka kelak bisa sukses di dunia kerja namun tetap memegang teguh ajaran-ajaran agama. Sehingga dalam melakoni kehidupannya, apapun profesinya, para alumni madrasah tetap tekun melaksanakan ajaran-ajaran agamanya.
- Mengenai cita-cita dan harapan masa depan para orang tua terhadap anaknya yaitu agar dapat menjadi PNS yang memiliki pengetahuan agama yang baik, Agar dapat menjadi pengusaha/wiraswasta yang memiliki pengetahuan agama yang baik) ,Agar dapat menjadi anggota TNI/POLRI yang memiliki pengetahuan agama yang baik.
- Terdapat beberapa faktor yang memungkinkan sebagian besar madrasah cukup di minati masyarakat. Misalnya madrasah yang secara performance (Gedung sekolah, baju seragam peserta didik, sarana dan prasarana) cukup baik dan mampu tampil layaknya sekolah-sekolah lain yang menekankan pada kurikulum mata pelajaran umum seperti SD, SMP, dan SMA. Begitu juga dalam hal proses pembelajaran, madrasah yang diminati adalah madrasah yang telah mampu menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif dengan iklim sekolah yang menunjung kelancaran proses belajar mengajar.
Penutup (dan harapan)[edit]
- Gambaran persepsi masyarakat terhadap Madrasah di Desa Pulau Sengkilo cukup positif dalam rangka memasukkan anak-anaknya pada lembaga pendidikan di madrasah Ternyata persepsi sebagian besar masyarakat yang menjadi fokus penelitian, madrasah dianggap sebagai lembaga pendidikan ideal untuk membina peserta didik. Hal ini terbukti madrasah di Kabupaten Indragiri Hulu mampu membimbing, peserta didik baik pada aspek intelektual maupun spiritual dan Gambaran minat masyarakat terhadap Madrasah di Desa Pulau Sengkilo cukup positif hal di sebabkan karena masyarakat masih beranggapan madrasah mampu membentuk insan akademis yang bernafaskan nilai-nilai islami sehingga memasukkan anak- anaknya pada lembaga pendidikan di madrasah masih dianggap representatif
Pelaksanaan Kurikulum[edit]
​
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
- Muatan Kurikulum
- Kelompok Mata Pelajaran
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 6 ayat (1) menyatakan bahwa Kurikulum untuk jenis pendidikan umum, kejuruan, dan khusus pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas:
a. kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
b. kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
c. kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
d. kelompok mata pelajaran estetika
e. kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan
Tahun Pelajaran 2023-2024 Madrasah Aliyah Hismar melaksanakan Kurikulum yaitu Kurikulum 2013 Sebagai salah satu MA yang menerapkan Kurikulum 2013, maka Madrasah Aliyah Hismar memiliki struktur kurikulum yang diberlakukan bagi kelas X, XI dan XII.
Untuk kelas X, XI dan XII mengikuti pola dan ketentuan Kurikulum 2013, yaitu adanya kelompok mata Pelajaran Umum A dan Umum B, Kelompok Peminatan C, serta Lintas Minat dan atau Pendalaman Minat, yang semuanya mengusung ke pencapaian Standar Kompetensi Lulusan sebagai berikut:
No |
Domain |
Kompetensi |
1. |
Sikap |
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. |
2. |
Pengetahuan |
Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, procedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi,seni dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab serta dampak fenomena dan kejadian. |
3. |
Keterampilan |
Memiliki kemampuan piker dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang dipelajari disekolah secara mandiri. |
Kompetensi Lulusan dapat dicapai melalui Kompetensi Inti sebagai berikut :
No. |
Domain |
Kompetensi Inti |
1. |
Sikap |
|
2. |
Pengetahuan |
|
3. |
Keterampilan |
|
- Cakupan Kelompok Mata Pelajaran
Kelompok mata pelajaran di implementasikan dalam kegiatan pembelajaran pada setiap mata pelajaran secara menyeluruh. Dengan demikian, cakupan dari masing-masing kelompok itu dapat diwujudkan melalui mata pelajaran yang relevan. Cakupan setiap kelompok mata pelajaran adalah sebagai berikut:
CAKUPAN KELOMPOK MATA PELAJARAN
NO |
KELOMPOK MATA PELAJARAN |
CAKUPAN |
1. |
Agama dan Akhlak Mulia |
Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan agama. |
2. |
Kewarganegaraan dan Kepribadian |
Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran dan wawasan peserta didik akan status, hak, dan kewajibannya dlm kehidupan bermasyarakat, berbangsa, & bernegara, serta peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia. Kesadaran & wawasan termasuk wawasan kebangsaan, jiwa & patriotisme bela negara, penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia, kemajemukanbangsa, pelestarian lingkungan hidup, kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, dan sikap serta perilaku anti korupsi, kolusi, dan nepotisme. |
3. |
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi |
Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SMA dimaksudkan untuk memperoleh kompetensi lanjut ilmu pengetahuan dan teknologi serta membudayakan berpikir ilmiah secara kritis, kreatif dan mandiri. |
4. |
Estetika |
Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekspresikan dan kemampuan mengapresiasi keindahan dan harmoni. Kemampuan mengapresiasi dan mengekspresikan keindahan serta harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam kehidupan individual sehingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup, maupun dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup,maupun dalam kehidupan kemasyarakat sehingga mampu menciptakan kebersamaan yang harmonis. |
5. |
Jasmani, Olahraga dan Kesehatan |
Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan pada SMA dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta membudayakan sikap sportif, disiplin, kerja sama, dan hidup sehat. Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap, dan perilaku hidup sehat yang bersifat individual ataupun yang bersifat kolektif kemasyarakatan seperti keterbebasan dari perilaku seksual bebas, kecanduan narkoba, HIV/AIDS, demam berdarah, muntaber, dan penyakit lain yang potensial untuk mewabah. |
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
Mata Pelajaran |
Standar Kompetensi Lulusan |
---|---|
|
|
|
|
|
|
|
|
5. Pendidikan Kewarganegaraan |
|
6. Bahasa Arab |
Memahami wacana lisan berbentuk paparan atau dialog tentang perkenalan, kehidupan keluarga, hobi, pekerjaan, remaja , kesehatan, fasilitas umum, pariwisata, kisah-kisah Islam, kebudayaan Islam, wawasan umum dan tokoh-tokoh Islam |
Mengungkapkan secara lisan dalam bentuk paparan atau dialog tentang perkenalan, kehidupan keluarga, hobi, pekerjaan, remaja, kesehatan, fasilitas umum, pariwisata, kisah-kisah Islam, kebudayaan Islam, wawasan umum dan tokoh-tokoh Islam |
|
Membaca dan memahami makna wacana tertulis paparan atau dialog tentang perkenalan, kehidupan keluarga, hobi, pekerjaan, remaja, kesehatan, fasilitas umum, pariwisata, kisah-kisah Islam, hari-hari besar Islam, wawasan umum dan tokoh-tokoh Islam |
|
Mengungkapkan secara tertulis berbentuk paparan atau dialog tentang perkenalan, kehidupan keluarga, hobi, pekerjaan, remaja, kesehatan, fasilitas umum, pariwisata, kisah-kisah Islam, hari-hari besar Islam, wawasan umum dan tokoh-tokoh Islam |
|
7. Bahasa Indonesia |
Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian berita, laporan, saran, berberita, pidato, wawancara, diskusi, seminar, dan pembacaan karya sastra berbentuk puisi, cerita rakyat, drama, cerpen, dan novel
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam kegiatan berkenalan, diskusi, bercerita, presentasi hasil penelitian, serta mengomentari pembacaan puisi dan pementasan drama
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana tulis teks nonsastra berbentuk grafik, tabel, artikel, tajuk rencana, teks pidato, serta teks sastra berbentuk puisi, hikayat, novel, biografi, puisi kontemporer, karya sastra berbagai angkatan dan sastra Melayu klasik
Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk teks narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, teks pidato, proposal, surat dinas, surat dagang, rangkuman, ringkasan, notulen, laporan, resensi, karya ilmiah, dan berbagai karya sastra berbentuk puisi, cerpen, drama, kritik, dan esei |
8. Bahasa Inggris |
Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, news item, report, analytical exposition, hortatory exposition, spoof, explanation, discussion, dan review, dalam konteks kehidupan sehari-hari
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, news item, report, analyticalexposition, hortatory exposition, spoof, explanation,discussion, dan review, dalam konteks kehidupan sehari-hari
Memahami makna dalam wacana tertulis interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dlm bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, news item, report, analytical exposition, hortatory exposition, spoof, explanation, discussion, &review, dlm konteks kehidupan sehari-hari
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, news item, report, analytical exposition, hortatory exposition, spoof, explanation, discussion, dan review, dalam konteks kehidupan sehari-hari |
9. Matematika |
Program IPS
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan aturan pangkat, akar &logaritma, fungsi aljabar sederhana, fungsi kuadrat dan grafiknya, persamaan dan pertidaksamaan kuadrat, komposisi dan inversfungsi, program linear, matriks dan determinan, vektor, transformasi geometri & komposisinya, barisan dan deret, serta menggunakannya dlm pemecahan masalah
|
10. Fisika |
langsung dan tidak langsung secara cermat, teliti, dan obyektif
|
11. Biologi |
serta implikasinya pada sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat
|
12. Kimia |
mengkomunikasikan hasil percobaan secara lisan dan tertulis
|
13. Sejarah |
aksara pada masyrakat Indonesia
Program IPS
|
14. Geografi |
|
15. Ekonomi |
|
16. Sosiologi |
|
17. Seni Budaya |
Seni Musik
Seni Rupa
|
18. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan |
|
19.Teknologi Informasi dan Komunikasi |
|
20. Sejarah Indonesia |
|
- Struktur Kurikulum
- Mata Pelajaran dan Alokasi Waktu
Struktur kurikulum Madrasah Aliyah Hismar meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama 3 (tiga) tahun mulai kelas X sampai dengan XII. Untuk kelas X, XI dan XII struktur kurikulum disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Kompetensi Inti (KI), serta Kompetensi Dasar (KD) yang sesuai untuk semua mata pelajaran.
Pengorganisasian kelas pada Madrasah Aliyah Hismar melaksanakan kurikulum K13, dari Kelas X, XI dan XII dengan 1 penjurusan yaitu program Ilmu Pengetahuan Sosial.
Implementasi kurikulum berdasarkan KMA Nomor 184 Tahun 2019 tentang pedoman Implementasi kurikulum pada Madrasah.
Struktur Kurikulum Kelas X
Peminatan IlmuPengetahuan Sosial ( IPS ) :
No |
Mata Pelajaran |
Alokasi Waktu |
KKM |
||
Smt. 1 |
Smt 2 |
Smt 1 |
Smt 2 |
||
Mata PelajaranUmum Kelompok A |
|
|
|||
1 |
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti |
|
|
|
|
|
2 |
2 |
60 |
60 |
|
|
2 |
2 |
60 |
60 |
|
|
2 |
2 |
60 |
60 |
|
|
2 |
2 |
60 |
60 |
|
2 |
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan |
2 |
2 |
60 |
60 |
3 |
Bahasa Arab |
4 |
4 |
60 |
60 |
4 |
Bahasa Indonesia |
4 |
4 |
60 |
60 |
5 |
Matematika |
4 |
4 |
60 |
60 |
6 |
Sejarah Indonesia |
2 |
2 |
60 |
60 |
7 |
Bahasa Inggris |
3 |
3 |
60 |
60 |
Mata Pelajaran Umum Kelompok B |
|
|
|||
1 |
Seni Budaya |
2 |
2 |
60 |
60 |
2 |
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan |
2 |
2 |
60 |
60 |
3 |
Prakarya dan Kewirausahaan |
2 |
2 |
60 |
60 |
4 |
Muatan Lokal |
|
|
|
|
Mata Pelajaran Peminatan Akademik Kelompok C |
|
|
|||
1 |
Ekonomi |
3 |
3 |
60 |
60 |
2 |
Geografi |
3 |
3 |
60 |
60 |
3 |
Sosiologi |
3 |
3 |
60 |
60 |
4 |
Sejarah |
3 |
3 |
60 |
60 |
Mata Pelajaran pilihan
|
|
|
|||
1 |
Mata Pelajaran Lintas Minat dan atau Pendalaman Minat dan atau impormatika |
3 |
3 |
60 |
60 |
Jumlah |
51 |
51 |
|
|
*) Ekuivalen dengan 2 jam pelajaran
Keterangan: Struktur Kurikulum Kelas XI Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS )
*) Ekuivalen dengan 2 jam pelajaran |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
*) Nilau kumulatif siswa dinyatakan tuntas apabila telah mencapai atau melampui KKM yang ditetapkan |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
**) Siswa dengan nilai kumulatif kurang/ tidak mencapai KKM diharuskan mengikuti remedial |
Keterangan: Struktur Kurikulum Kelas XII Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS )
*) Ekuivalen dengan 2 jam pelajaran |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
*) Nilau kumulatif siswa dinyatakan tuntas apabila telah mencapai atau melampui KKM yang ditetapkan |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
**) Siswa dengan nilai kumulatif kurang/ tidak mencapai KKM diharuskan mengikuti remedial |
Pengembangan Struktur Kurikulum
pada Madrasah Aliyah Swasta Hismar
Struktur Kurikulum Kelas X
Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS )
No |
Mata Pelajaran |
Alokasi Waktu |
KKM |
|||||
Smt. 1 |
Smt. 2 |
Smt. 1 |
Smt. 2 |
|||||
Mata Pelajaran Umum Kelompok A |
|
|
||||||
1 |
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti |
|
|
|
|
|||
|
2 |
2 |
65 |
65 |
||||
|
2 |
2 |
65 |
65 |
||||
|
2 |
2 |
65 |
65 |
||||
|
2 |
2 |
65 |
65 |
||||
2 |
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan |
2 |
2 |
65 |
65 |
|||
3 |
Bahasa Arab |
2 |
2 |
65 |
65 |
|||
4 |
Bahasa Indonesia |
4 |
4 |
65 |
65 |
|||
5 |
Matematika |
4 |
4 |
65 |
65 |
|||
6 |
Sejarah Indonesia |
2 |
2 |
65 |
65 |
|||
7 |
Bahasa Inggris |
3 |
3 |
65 |
65 |
|||
Mata Pelajaran Umum Kelompok B |
|
|
||||||
1 |
Seni Budaya |
2 |
2 |
65 |
65 |
|||
2 |
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan |
2 |
2 |
65 |
65 |
|||
3 |
Prakarya dan Kewirausahaan |
2 |
2 |
65 |
65 |
|||
4 |
Muatan Lokal |
|
|
|
|
|||
|
Fikih ibadah |
2 |
2 |
65 |
65 |
|||
Mata Pelajaran Peminatan Akademik Kelompok C |
|
|
||||||
1 |
Ekonomi |
4 |
4 |
65 |
65 |
|||
2 |
Geografi |
4 |
4 |
65 |
65 |
|||
3 |
Sosiologi |
4 |
4 |
65 |
65 |
|||
4 |
Sejarah |
4 |
4 |
65 |
65 |
|||
Mata Pelajaran Lintas Minat dan atau Pendalaman Minat |
|
|
||||||
1 |
Biologi |
4 |
4 |
65 |
65 |
|||
2 |
Fisika |
3 |
3 |
|
|
|||
Ekstrakurikuler Wajib |
|
|
||||||
1 |
Pramuka |
2* |
2* |
|
|
|||
Ekstrakurikuler non Wajib |
|
|
|
|
||||
1 |
Tata Boga ( bahan dasar ikan dan Singkong) |
2* |
2* |
|
|
|
||
Jumlah |
53 + 4* |
53 + 4* |
|
|
||||
Struktur Kurikulum Kelas XI
Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS )
No |
Mata Pelajaran |
Alokasi Waktu |
KKM |
|||||
Smt. 1 |
Smt. 2 |
Smt. 1 |
Smt. 2 |
|||||
Mata Pelajaran Umum Kelompok A |
|
|
||||||
1 |
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti |
|
|
|
|
|||
|
2 |
2 |
70 |
70 |
||||
|
2 |
2 |
70 |
70 |
||||
|
2 |
2 |
70 |
70 |
||||
|
2 |
2 |
70 |
70 |
||||
2 |
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan |
2 |
2 |
70 |
70 |
|||
3 |
Bahasa Arab |
2 |
2 |
70 |
70 |
|||
4 |
Bahasa Indonesia |
4 |
4 |
70 |
70 |
|||
5 |
Matematika |
4 |
4 |
70 |
70 |
|||
6 |
Sejarah Indonesia |
2 |
2 |
70 |
70 |
|||
7 |
Bahasa Inggris |
3 |
3 |
70 |
70 |
|||
Mata Pelajaran Umum Kelompok B |
|
|
||||||
1 |
Seni Budaya |
2 |
2 |
70 |
70 |
|||
2 |
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan |
2 |
2 |
70 |
70 |
|||
3 |
Prakarya dan Kewirausahaan |
2 |
2 |
70 |
70 |
|||
4 |
Muatan Lokal |
|
|
|
|
|||
|
Fikih ibadah |
2 |
2 |
70 |
70 |
|||
Mata Pelajaran Peminatan Akademik Kelompok C |
|
|
||||||
1 |
Ekonomi |
4 |
4 |
70 |
70 |
|||
2 |
Geografi |
4 |
4 |
70 |
70 |
|||
3 |
Sosiologi |
4 |
4 |
70 |
70 |
|||
4 |
Sejarah |
4 |
4 |
70 |
70 |
|||
Mata Pelajaran Lintas Minat dan atau Pendalaman Minat |
|
|
||||||
1 |
Biologi |
4 |
4 |
70 |
70 |
|||
2 |
|
|
|
|
|
|||
Ekstrakurikuler Wajib |
|
|
||||||
1 |
Pramuka |
2* |
2* |
|
|
|||
Ekstrakurikuler non Wajib |
|
|
|
|
||||
1 |
Tata Boga ( bahan dasar ikan dan Singkong) |
2* |
2* |
|
|
|
||
Jumlah |
53 + 4* |
53 + 4* |
|
|
||||
*) Ekuivalen dengan 2 jam pelajaran
Struktur Kurikulum Kelas XII
Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS )
No |
Mata Pelajaran |
Alokasi Waktu |
KKM |
||
Smt. 1 |
Smt. 2 |
Smt. 1 |
Smt. 2 |
||
Mata PelajaranUmum Kelompok A |
|
|
|||
1 |
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti |
|
|
|
|
|
2 |
2 |
72 |
72 |
|
|
2 |
2 |
72 |
72 |
|
|
2 |
2 |
72 |
72 |
|
|
2 |
2 |
72 |
72 |
|
2 |
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan |
2 |
2 |
72 |
72 |
3 |
Bahasa Arab |
2 |
2 |
72 |
72 |
4 |
Bahasa Indonesia |
4 |
4 |
72 |
72 |
5 |
Matematika |
4 |
4 |
72 |
72 |
6 |
Sejarah Indonesia |
2 |
2 |
72 |
72 |
7 |
Bahasa Inggris |
3 |
3 |
72 |
72 |
Mata Pelajaran Umum Kelompok B |
|
|
|||
1 |
Seni Budaya |
2 |
2 |
72 |
72 |
2 |
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan |
2 |
2 |
72 |
72 |
3 |
Prakarya dan Kewirausahaan |
2 |
2 |
72 |
72 |
4 |
Muatan Lokal Fikih ibadah |
2 |
2 |
72 |
72 |
Mata Pelajaran Peminatan Akademik Kelompok C |
|
|
|||
1 |
Ekonomi |
4 |
4 |
72 |
72 |
2 |
Geografi |
4 |
4 |
72 |
72 |
3 |
Sosiologi |
4 |
4 |
72 |
72 |
4 |
Sejarah |
4 |
4 |
72 |
72 |
Mata Pelajaran Lintas Minat dan atau Pendalaman Minat |
|
|
|||
1 |
Biologi |
4 |
4 |
72 |
72 |
|
|
|
|
|
|
Ekstrakurikuler Wajib |
|
|
|||
1 |
Pramuka |
2* |
2* |
|
|
Ekstrakurikuler non Wajib |
|
|
|
|
|
1 |
Tata Boga ( bahan dasar ikan dan Singkong) |
2* |
2* |
|
|
Jumlah |
53 + 4* |
53 + 4* |
|
|
*) Ekuivalen dengan 2 jam pelajaran
Keterangan: |
*) Nilau kumulatif siswa dinyatakan tuntas apabila telah mencapai atau melampui KKM yang ditetapkan |
**) Siswa dengan nilai kumulatif kurang/ tidak mencapai KKM diharuskan mengikuti remedial |
- Muatan Lokal
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada. Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan dan tidak terbatas pada mata pelajaran keterampilan.
Muatan lokal merupakan satu mata pelajaran, sehingga satuan pendidikan harus mengembangkan Kompetensi Dasar untuk setiap jenis muatan lokal yang diselenggarakan. Satuan pendidikan dapat menyelenggarakan satu mata pelajaran muatan lokal atau lebih untuk setiap semester. Muatan lokal setiap tingkatan kelas bisa berbeda-beda jenisnya.
Rambu-rambu penyusunan muatan lokal adalah sebagai berikut :
a) Lingkup muatan lokal dapat berupa : bahasa daerah, kesenian islami, teknologi, riset, serta hal-hal yang menjadi ciri khas madrasah yang bersangkutan
b) Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan
c) Mata pelajaran muatan lokal perlu dilengkapi dengan KI dan KD yang dikembangkan oleh satuan pendidikan. Alokasi waktu muatan lokal minimal 2 jam dan maksimal 6 jam
d) Pembelajaran beberapa muatan lokal setiap semester bisa berbeda-beda
e) Madrasah dapat menyelenggarakan lebih dari satu muatan lokal. Setiap peserta didik dapat mengikuti minimal 1 (satu) muatan lokal dan maksimal 3 (tiga) muatan lokal yang diselenggarakan madrasah.
Muatan lokal di Aliyah Hismar adalah fikih ibadah, dimana siswa dituntut untuk mampu beribadah secara benar sesuai dengan aturan Islam. Ibadah dalam arti umum adalah segala perbuatan orang Islam yang halal yang dilaksanakan dengan niat ibadah. Sedangkan ibadah dalam arti yang khusus adalah perbuatan ibadah yang dilaksanakan dengan tata cara yang telah ditetapkan oleh Rasulullah Saw. Ibadah dalam arti yang khusus ini meliputi Thaharah, Shalat, Zakat, Shaum, Hajji, Kurban, Aqiqah Nadzar dan Kifarat.
- Pengaturan Beban Belajar
Beban belajar yang diatur di Hismar Pulau Sengkilo dengan menggunakan Sistem Paket yaitu sistem penyelenggaraan program pendidikan yang peserta didiknya diwajibkan mengikuti seluruh program pembelajaran dan beban belajar yang sudah ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku pada Hismar Pulau Sengkilo. Beban belajar setiap mata pelajaran pada Sistem Paket dinyatakan dalam satuan jam pembelajaran.
Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh peserta didik untuk mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur. Semua itu dimaksudkan untuk mencapai standar kompetensi lulusan dengan memperhatikan tingkat perkembangan peserta didik.
Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik. Beban belajar kegiatan tatap muka per jam pembelajaran di Hismar Pulau Sengkiloberlangsung selama 45 menit.Jumlah Jam Tatap muka yang tercantum dalam struktur kurikulum Hismar Pulau Sengkiloterdapat pada tabel struktur kurikulum pada baris terakhir.
Penugasan terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaian penugasan terstruktur ditentukan oleh pendidik.
Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidikuntuk mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaiannya diatur sendiri oleh peserta didik.Beban belajarpenugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur terdiridari waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur bagi peserta didik pada Hismar Pulau Sengkilomaksimum 60% dari jumlah waktu kegiatan tatap muka dari mata pelajaran yang bersangkutan.
Tabel 3. Jumlah Jam Efektif dalam 1 Bulan, 1 semester dan 1 tahun
SEMESTER |
BULAN |
HES |
LU |
LHB |
LS |
LHR |
JML |
GANJIL |
Juli 2023 |
12 |
5 |
13 |
1 |
31 |
|
Agustus 2023 |
26 |
4 |
1 |
- |
- |
31 |
|
September 2023 |
26 |
4 |
- |
- |
- |
30 |
|
Oktober 2023 |
25 |
5 |
1 |
- |
- |
31 |
|
Nopember 2023 |
26 |
4 |
- |
- |
- |
30 |
|
Desember 2023 |
20 |
5 |
- |
4 |
2 |
31 |
|
JUMLAH SEMESTER 1 |
135 |
27 |
2 |
17 |
3 |
184 |
|
GENAP |
Januari 2024 |
25 |
4 |
2 |
- |
- |
31 |
Pebruari 2024 |
22 |
4 |
2 |
- |
- |
28 |
|
Maret 2024 |
24 |
5 |
1 |
- |
1 |
31 |
|
April 2024 |
24 |
4 |
- |
- |
2 |
30 |
|
Mei 2024 |
24 |
4 |
2 |
- |
1 |
31 |
|
Juni 2024 |
17 |
5 |
1 |
6 |
1 |
30 |
|
JUMLAH SEMESTER 2 |
136 |
26 |
10 |
6 |
5 |
181 |
|
JUMLAH SELURUHNYA |
301 |
53 |
12 |
23 |
8 |
365 |
- Peminatan
Mata pelajaran peminatan adalah mata pelajaran yang menjadi pilihan siswa dalam kurikulum. Di MA Hismar mata pelajaran peminatan yang dipilih adalah linta ilmu alam yaitu biologi.
- Ketuntasan Belajar
Berdasarkan hasil Rapat Dinas Dewan Guru dan Majelis Madrasah serta dengan memperhatikan kemampuan peserta didik dari hasil tes awal, sekolah menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) belajar pada masing-masing mata pelajaran.
- Kriteria Kenaikan Kelas
- Kriteria Penilaian Kelas
- Validitas
- Kriteria Penilaian Kelas
Validitas berarti menilai apa seharusnya dinilai dengan menggunakan alat yang sesuai untuk mengukur kompetensi. Dalam pelajaran bahasa Indonesia misalnya, guru menilai kompetensi berbicara. Penilaian valid jika mengguankan tes lisan. Jika mengguankan tes tertulis penilaian tidak valid.
- Reliabilitas
Reliabilitas berkaitan dengan konsistensi (keajegan) hasil penilaian. Penilaian yang reliable (ajeg) memungkinkan perbandingan yang reliable dan menjamin konsistensi, misalnya guru menilai dengan proyek, penilaian akan reliable jika kondisi yang relative sama. Untuk menjamin penilaian yang reliable petunjuk pelaksanaan proyek dan penskorannya harus jelas.
- Terfokus Pada Kompetensi
Dalam pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi, penilaian harus terfokus pada pencapaian kompetensi (rangkaian kemampuan) bukan hanya pada penguasaan materi (pengetahuan)
- Keseluruhan/Komprehensif
Penilaian harus menyeluruh dengan menggunakan beragam cara dan alat untuk menilai beragam kompetensi peserta didik, sehingga tergambar profil kompetensi peserta didik.
- Objektivitas
Penilaian harus dilaksanakan secara obyektif.Untuk itu, penilaian harus adil, terencana, berkesinambungan, dan menerapkan kriteria yang jelas dalam pemberian skor.
- Mendidik
Penilaian dilakukan untuk memperbaiki proses pembelajaran bagi guru dan meningkatkan kualitas belajar bagi peserta didik.
- Prinsip Penilaian Kelas
Dalam melaksanakan penilaian pada proses pembelajaran di MA Hismar, guru sebaiknya berpegang pada prinsip-prinsip sebagai berikut :
- Memandang penilaian dan kegiatan pembelajaran secara terpadu
- Mengembangkan strategi yang mendorong dan memperkuat penilaian sebagai cermin diri
- Melakukan berbagai strategi penilaian di dalam program pembelajaran untuk menyediakan berbagai jenis informasi tentang hasil belajar peserta didik
- Mempertimbangkan berbagai kebutuhan khusus peserta didik
- Mengembangkan dan menyediakan sistem pencatatan yang bervariasi dalam pengamatan kegiatan belajar peserta didik
- Menggunakan cara dan alat penilaian yang bervariasi. Penilaian kelas dapat dilakukan dengan cara tertulis, lisan, produk, portofolio, unjuk kerja, proyek dan pengamatan tingkah laku
- Melakukan penilaian kelas secara berkesinambungan untuk memantau proses, kemajuan dan perbaiakn hasil dalam bentuk ulangan harian, ualangan tengah semester, ulangan akhir semester dan ulangan kenaikan kelas. Ulangan harian dapat dilakukan bila sudah menyelesaikansatu atau beberapa indikator atau satu kompetensi dasar. Pelaksanaan ulangan harian dapat dilakukan dengan penilaian tertulis, observasi atau lainnya. Ulangan tengah semester dilakukan bila telahmelkuakan beberapa kompetensi dasar. Sedangkan ualngan akhir semester dilakuka setelah menyelesaikan semua kompetensi dasar pada semester bersangkutan. Ulangan kenaikan kelas dilakukan pada akhir semester genap dengan menilai semua kompetensi dasar semester ganjil dan genapdengan penekanan pada kompetensi dasar semester genap.
- Guru menetapkan tingkat pencapaian kompetensi peserta didik berdasarkan hasil belajarnya pada kurun waktu tertentu (akhir semester atau akhir tahun).
- Agar penilaian berjalan secara objektif, guru harus berupaya secara optimal untuk (1) memanfaatkan berbagai bukti hasil kerja peserta didik dan tingkah laku dari sejumlah penilaian, (2) membuat keputusan yang adil tentang penguasaan kompetensi peserta didik dengan mempertimbangkan hasil kerja (karya).
- Penilaian Hasil Belajar Masing-masing Kelompok Mata Pelajaran
- Penilaian hasil belajar kelompok dan mata pelajaran agama dan akhlak mulia serta kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dilakukan melalui :
- Pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai perkembangan efeksi dan kepribadian peserta didik
- Ujian, ulangan dan/atau penugasan untuk mengukur aspek kognitif peserta didik.
- Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi diukur melalui ulangan, penugasan dan/atau bentuk lain yang sesuai dengan karakteristik materi yang dinilai
- Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran estetika dilakukan melalui pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai perkembangan efeksi dan ekspresi psikomotorik peserta didik
- Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan dilakukan melalui :
- Pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai perkembangan efeksi dan kepribadian peserta didik
- Ujian, ulangan dan/atau penugasan untuk mengukur aspek kognitif peserta didik.
Hal-hal yang belum diatur dapat diputuskan berdasarkan Sidang Kenaikan Kelas. Segala sesuatu yang telah diputuskan dalam sidang akan dijunjung tinggi dan sekaligus merupakan keputusan Madrasah. Peninjauan keputusan sidang dapatdimungkinkan bila betul-betul terdapat kesalahan dan/atau kekeliruan.
- Standar Kenaikan Kelas dan Kelulusan
Kenaikan kelas dan kelulusan diatur oleh madrasah dengan mengacu pada ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan.
- Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran atau pada akhir semester Genap
- Ketentuan kenaikan kelas didasarkan pada hasil penilaian yang dilakukan pada semester Genap
- Peserta didik dinyatakan Naik Kelas XI, apabila yang bersangkutan memiliki :
- Kehadiran minimal 80%
- Mata pelajaran yang tidak mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), maksimum 3 (tiga) mata pelajaran
- Memiliki Nilai kumulatif yang melampui KKM pada mata pelajaran khas kejurusan dan mata pelajaran Ujian Nasional, sesuai dengan hasil musyawarah guru untuk dapat memasuku jurusan tertentu
- Peserta didik dinyatakan Naik Kelas XII, apabila yang bersangkutan memiliki :
- Kehadiran minimal 80%
- Mata pelajaran yang tidak mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), maksimum 3 (tiga) mata pelajaran
- Memiliki Nilai kumulatif yang melampui KKM pada mata pelajaran khas kejurusan dan sesuai dengan hasil musyawarah guru
- Kelulusan
Peserta didik dinyatakan Lulus Sekolah, apabila yang bersangkutan memenuhi ketentuan yang ditentukan sebagai berikut :
- Memiliki nilai raport kelas X, XI dan XII yang mencapai dan/atau melampaui KKM yang ditetapkan.
- Mengikuti semua ujian baik praktek ataupun teori
- Memiliki nilai UAM/ UAMBN yang melampui KKM untuk seluruh mata pelajaran yang diujikan, sesuai hasil musyawarah guru.
- Memiliki nilai UN/Assesment sesuai dengan edaran dan ketetapan pemerintah/ BSNP pada tahun berjalan.
- Pindah Madrasah/ Mutasi Siswa
Madrasah Aliyah Hismar Pulau Sengkilo menetukan persyaratan pindah/mutasi peserta didik sesuai dengan prisnsip manajemen berbasis sekolah, melalui suatu mekanisme yang objektif dan transparan antara lain mencakup hal-hal sebgai berikut;
- Madrasah harus memfasilitasi adanya siswa pindah madrasah /sekolah.
- Madrasah dapat menentukan persyaratan pindah/mutasi siswa sesuai dengan prinsip manajemen berbasis madrasah/sekolah, antara lain mencakup hal-hal sebagai berikut;
- Menyesuaikan bentuk LHBS dari madrasah asal sesuai dengan LHBS madrasah/sekolah tujuan.
- Perpindahan siswa dapat dilakukan pada kelas X dan XI semester pertama untuk siswa yang berasal dari sekolah umum dan kelas XII awal Tahun Pelajaran siswa yang berasal dari sesama Madrasah.
- Pelaksanaan perpindahan dapat dilakukan antar madrasah minimal yang telah terakreditasi sama
- Melakukan tes bagi siswa pindahan
- Pendidikan Kecakapan Hidup
Life Skill atau kecakapan hidup adalah kecakapan yang dimiliki seseorang untuk berani menghadapi problema hidup dan kehidupan dengan wajar tanpa merasa tertekan. Kemudian secara proaktif dan kreatif mencari serta menemukan solusi sehingga mampu mengatasinyav Pendidikan kecakapan hidup yang diterapkan oleh madrasah merupakan bagian integral dari pembelajaran pada setiap mata pelajaran. Dengan demikian, materi kecakapan hidup akan diperoleh peserta didik melalui kegiatan pembelajaran sehari-hari yang diemban oleh mata pelajaran yang bersangkutan.
Dalam pelaksanaannya pendidikan kecakapan hidup tersebut dapat dilaksanakan dengan dua cara, yaitu;
- Diinternalisasi dalam setiap mata pelajaran melalui strategi pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru dalam PBM.
- Melalui mata pelajaran khusus, utamanya untuk kecakapan hidup vokasional.
- :
- Melalui reorientasi pembelajaran, setiap guru yang akan menyampaikan mata pelajaran harus merencanakan komponen-komponen yang akan diinternalisasikan dalam setiap mata pelajaran hendaknya diikuti dengan penyemaian komponen-komponen dari kecakapan hidup.
- Mengubah strategi pembelajaran dengan menggunakan pendekatan dan metoda variatif, sehingga memungkinkan:
- Siswa lebih aktif
- Iklim belajar lebih menyenangkan
- Fungsi guru bergeser dari pemberi informasi menuju seorang fasilitator
- Materi yang dipelajari terkait dengan lingkungan kehidupan siswa , sehingga dapat dimanfaatkan untuk memecahkan masalah kehidupan.
- Siswa terbiasa mencari informasi dari berbagai sumber
- Menggeser “teaching” menjadi “learning”
- Lebih banyak komponen-komponen dalam kecakapan hidup yang bisa diinternalisasikan dalam PBM.
- Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan global
Dengan memperhatikan sumber daya yang ada di madrasah ini dan kebutuhan yang berkembang di masyarakat dan adanya kerjasama yang telah dibangun oleh madrasah dengan masyarakat maka program vokasional yang diajarkan adalah tata busana dan kecakapan lainnya yang bermanfaat bagi siswa.
Sistem penilaian dari pendidikan vokasional ini akan dilaksanakan melalui uji kompetensi dengan menggunakan ujian praktek, kemampuan setiap praktek dalam melakukan percobaan dan sikap selama proses pembelajaran
Dengan memperhatikan sumber daya yang ada di Madrasah Aliyah Hismar Pamekasan dan kebutuhan yang berkembang di masyarakat dan adanya kerja sama yang telah dibangun oleh Madrasah dengan masyarakat, maka program vokasional skill yang diajarkan adalah Program Komputer yang kemudian dimasukkan menjadi muatan lokal tata busana (menjahit) yang memiliki durasi 6 semester dan pelaksanaannya disajikan selama 2 jam selama seminggu.
Sistem penilaian dari pendidikan vokasional skill dilaksanakan tiap selesainya materimelalui uji kompetensi dengan menggunakan ujian praktek, kemampuan dalam setiap praktek di laboratorium komputer dan sikap yang ditunjukkan selama proses pembelajaran.
Disamping itu diberikan juga ketrampilan lain , diantaranya :Tata Boga dan Pangkas Rambut Serta beberapa ketrampilan lain akan selalu diusahakan sesuai dengan kebutuhan siswa dan masyarakat, sehingga pada saat siswa sudah terjun di masyarakat dapat mandiri untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Jumlah Peserta Didik[edit]
Data siswa
1. Jumlah siswa 3 tahun terakhir dan Gender Siswa
Tahun |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
Jumlah Siswa |
77 |
75 |
82 |
77 |
Jumlah Siswa laki laki |
38 |
30 |
38 |
34 |
Jumlah Siswa Perempuan |
39 |
45 |
44 |
43 |
2.Jumlah madrasah/sekolah yang menjadi potensi siswa.
Jenis Potensi |
Jumlah |
Dalam radius |
Madrasah jenjang sama |
1 Madrasah |
15 km/Kecamatan/ Kabupaten |
Sekolah jenjang sama |
6 sekolah |
10 km/Kecamatan/ Kabupaten |
Potensi Siswa |
1 Madrasah 6 Sekolah
|
10 km/Kecamatan/ Kabupaten |
3. Jumlah Rombel
Tahun |
2019 |
2020 |
2021 |
2022 |
Jumlah Rombel tingkat kelas 10 |
1 rombel |
1 rombel |
1 rombel |
1 rombel |
Jumlah Rombel tingkat kelas 11 |
1 rombel |
1 rombel |
1 rombel |
1 rombel |
Jumlah Rombel tingkat kelas 12 |
1 rombel |
1 rombel |
1 rombel |
1 rombel |
Jumlah dan kualifikasi GTK[edit]
Jumlah dan kualifikasi GTK[edit]
Data Guru dan Tenaga Kependidikan
- Jumlah guru laki laki dan perempuan,
Tahun |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
Jumlah GTK |
13 |
14 |
13 |
14 |
Jumlah GTK laki laki |
2 |
3 |
3 |
3 |
Jumlah GTK Perempuan |
11 |
11 |
10 |
11 |
- Status kepegawaian, sertifikasi, TPG , inpasing, kamad, guru, dan tenaga kependidikan
Nama |
Mata pelajaran/ Penugasan |
Kualifikasi Pendidikan |
Status kepegawaian |
Sertifikasi/ TPG/Inpasing |
|
Kepala Madrasah, Guru Fiqih dan Penjas |
S1 |
Guru |
Sertifkasi |
|
Waka. Umum, Opr Madarasah, Guru Qurdis dan SKI. |
S1 |
Guru |
Sertifikasi |
|
Wakakur, Guru B.Inggris, B.Indo, SI. |
S1 |
Guru |
- |
|
Wakasis, Guru B.Arab Akidah A, dan Fiqih. |
S1 |
Guru |
- |
|
Guru Ekonomi, Sejarah, Pkn. |
S1 |
Guru |
- |
|
Wali kelas X, Guru MTK dan Geografi |
S1 |
Guru |
- |
|
Wali kelas XI, Guru Sosiologi dan Prakarya |
S1 |
Guru |
- |
|
Wali Kelas XII dan Guru Biologi |
S1 |
Guru |
- |
|
Guru Penjas |
S1 |
Guru |
- |
|
Guru Bahasa Indonesia |
S1 |
Guru |
- |
|
Guru Seni Budaya |
S1 |
Guru |
- |
|
Guru MTK dan Fisika |
S1 |
Guru |
- |
|
Tata Usaha |
S1 |
Tenaga Kependidikan |
- |
|
Penjaga Madrasah |
S1 |
Tenaga Kependidikan |
- |
Sarana dan Prasarana pendidikan[edit]
Sarana dan Prasarana pendidikan
Data Sapras
- Luas Lahan, ruang kelas, Jumlah ruang kamad,Ruang guru, Ruang TU, Jumlah sanitasi, Jumlah lab, jumlah sarana olahraga,
No. |
Kualifikasi |
Pada Madrasah |
|
1. |
Luas Tanah/Lahan |
5.500 m2
|
|
2. |
Gedung |
||
2a |
Jumlah ruang kelas |
3 unit
|
|
2b |
Jumlah ruang perpustakaan |
1 unit |
|
2c |
Jumlah ruang laboratorium |
1 unit |
|
2d |
Jumlah ruang kepala madrasah |
1 unit |
|
2e |
Jumlah ruang guru |
1 unit |
|
2f |
Jumlah ruang Tata Usaha |
1 unit |
|
2g |
Jumlah tempat beribadah |
1 unit |
|
2h |
Jumlah toilet GTK dan Siswa |
5 Unit Toliet Siswa 2 Unit Toilet Guru (Toilet laki laki & toilet Perempuan) |
|
3. |
Koleksi Buku Perpustakaan /Ajar |
||
3a |
Buku Bahan Ajar |
100 set |
|
3b |
Jumlah Buku Pengayaan & Refrensi |
100 judul pengayaan Dan 50 referensi |
|
4. |
Jumlah Peralatan Belajar/Lab |
1. Lab. Komputer 8 set computer dan 10 leptop, 2 unit LCD , 2 Unit Layar proyektor,5 unit printer |
|
Rencana pembiayaan pendidikan[edit]
Rencana pembiayaan pendidikan bisa dilihat di sini https://drive.google.com/file/d/1fY34k625rxaYJbI8nMPSzPsXxpKzBS0F/view?usp=sharing
Proses pembelajaran[edit]
KALENDER PENDIDIKAN
Kurikulum MA HISMAR diselenggarakan dengan mengikuti kalender pendidikan yang berlaku pada setiap tahun pelajaran. Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
Kalender pendidikan MA HISMAR disusun dan disesuaikan setiap tahun oleh madrasah untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran. Pengaturan waktu belajar mengacu kepada Standar Isi dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, serta ketentuan dari pemerintah pusat/pemerintah daerah.
ALOKASI WAKTU
Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya tertera pada Tabel berikut:
No |
Kegiatan |
Alokasi Waktu |
Keterangan |
1 |
Minggu efektif belajar |
Minimum 35 minggu dan maksimum 38 minggu |
Digunakan untuk kegiatan pembelajaran efektif pada setiap satuan pendidikan |
2 |
Jeda tengah semester |
Maksimum 2 minggu |
Satu minggu setiap semester |
3 |
Jeda antarsemester |
Maksimum 2 minggu |
Antara semester I dan II |
4 |
Libur akhir tahun pelajaran |
Maksimum 3 minggu |
Digunakan untuk penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun pelajaran |
5 |
Hari libur keagamaan |
Maksimum 2 minggu |
Disesuaikan dengan ketentuan Madrasah |
6 |
Hari libur umum/nasional |
Maksimum 2 minggu |
Disesuaikan dengan ketentuan Madrasah |
7 |
Kegiatan khusus sekolah/madrasah |
Maksimum 3 minggu |
Digunakan untuk kegiatan yang diprogramkan secara khusus oleh sekolah/madrasah tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif |
Pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran adalah sebagi berikut:
1.Permulaan Tahun Pelajaran
Permulaan tahun pembelajaran dimulai pada hari Sabtu, minggu ketiga bulan Juli, atau apabila hari tersebut merupakan hari libur, maka permulaan tahun pelajaran dimulai pada hari berikutnya yang bukan hari libur.
Hari-hari pertama masuk sekolah berlangsung selama 4 (empat) hari dengan pengaturan sebagai berikut:
- kelas X melaksanakan Masa Taaruf Siswa Madrasah (Matsama)
- kelas XI, dan XII menyusun organisasi kelas
2.Waktu belajar
Waktu belajar menggunakan sistem semester yang membagi 1 tahun pelajaran menjadi 2 (dua) semester yahni semester 1 (satu) dan semester 2 (dua).
Kegiatan pembelajaran dilaksanakan selama 6 (enam) hari, yaitu:
HARI |
WAKTU BELAJAR |
KETERANGAN |
Senin |
07.30 – 15.30 WIIB |
|
Selasa |
07.30 – 15.30 WIIB |
|
Rabu |
07.30 – 15.30 WIIB |
|
Kamis |
07.30 – 15.30 WIIB |
|
Jumat |
07.30 – 11.30 WITA |
|
Sabtu |
07.30 – 14.00 WITA |
|
Sesuai dengan keadaan dan kebutuhan madrasah, waktu pembelajaran efektif belajar ditetapkan Minimal Sebanyak 35 minggu untuk setiap tahun pelajaran.
3.Kegiatan Tengah semester
Kegiatan tengah semester direncanakan selama 6 (enam) hari untuk setiap semester dan 12 (duabelas) hari untuk 1 (satu) tahun pelajaran sesuai dengan kalender pendidikan yang ditetapkan, namun apabila pada hari yang direncanakan terdapat hari libur, maka kegiatan tengah semester ditambah pada hari berikutnya. Kegiatan tengah semester diisi dengan ulangan tengah semester dengan jadwal tersendiri, namun apabila pada waktu yang ditentukan terdapat kendala maka ulangan tengah semester mengikuti jadwal mengajar guru .
4.Libur sekolah
Hari libur sekolah adalah hari yang ditetapkan oleh sekolah, pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota untuk tidak diadakan proses pembelajaran di sekolah.
- Keputusan Menteri Pendidikan Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan.
- Peraturan Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota dalam hal penentuan hari libur umum/nasional atau penetapan hari serentak untuk setiap jenjang dan jenis pendidikan
Sistem evaluasi pembelajaran dan program[edit]
DATA SISTEM EVALUASI PEMBELAJARAN DAN PROGRAM
- KRITERIA KETUNTASAN BELAJAR
(kriteria ketuntasan mata pelajaran, penentuan nilai rapor mid semester, akhir semester, kriteria kenaikan kelas dan kelulusan)
- Kriteria Ketuntasan Belajar
Berdasarkan hasil rapat Dewan Guru dan Yayasan serta dengan memperhatikan kemampuan peserta didik dari hasiltes awal, madrasah menetapkan kriteria ketuntasan minimal (KKM) belajar pada masing-masing mata pelajaran sebagai berikut:
Target Ketuntasan Belajar Peserta Didik
- Struktur Kurikulum
- Mata Pelajaran dan Alokasi Waktu
Struktur kurikulum Madrasah Aliyah Hismar meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama 3 (tiga) tahun mulai kelas X sampai dengan XII. Untuk kelas X, XI dan XII struktur kurikulum disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Kompetensi Inti (KI), serta Kompetensi Dasar (KD) yang sesuai untuk semua mata pelajaran.
Pengorganisasian kelas pada Madrasah Aliyah Hismar melaksanakan kurikulum K13, dari Kelas X, XI dan XII dengan 1 penjurusan yaitu program Ilmu Pengetahuan Sosial.
Implementasi kurikulum berdasarkan KMA Nomor 184 Tahun 2019 tentang pedoman Implementasi kurikulum pada Madrasah.
Struktur Kurikulum Kelas X
Peminatan IlmuPengetahuan Sosial ( IPS ) :
No |
Mata Pelajaran |
Alokasi Waktu |
KKM |
||
Smt. 1 |
Smt 2 |
Smt 1 |
Smt 2 |
||
Mata PelajaranUmum Kelompok A |
|
|
|||
1 |
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti |
|
|
|
|
|
2 |
2 |
60 |
60 |
|
|
2 |
2 |
60 |
60 |
|
|
2 |
2 |
60 |
60 |
|
|
2 |
2 |
60 |
60 |
|
2 |
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan |
2 |
2 |
60 |
60 |
3 |
Bahasa Arab |
4 |
4 |
60 |
60 |
4 |
Bahasa Indonesia |
4 |
4 |
60 |
60 |
5 |
Matematika |
4 |
4 |
60 |
60 |
6 |
Sejarah Indonesia |
2 |
2 |
60 |
60 |
7 |
Bahasa Inggris |
3 |
3 |
60 |
60 |
Mata Pelajaran Umum Kelompok B |
|
|
|||
1 |
Seni Budaya |
2 |
2 |
60 |
60 |
2 |
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan |
2 |
2 |
60 |
60 |
3 |
Prakarya dan Kewirausahaan |
2 |
2 |
60 |
60 |
4 |
Muatan Lokal |
|
|
|
|
Mata Pelajaran Peminatan Akademik Kelompok C |
|
|
|||
1 |
Ekonomi |
3 |
3 |
60 |
60 |
2 |
Geografi |
3 |
3 |
60 |
60 |
3 |
Sosiologi |
3 |
3 |
60 |
60 |
4 |
Sejarah |
3 |
3 |
60 |
60 |
Mata Pelajaran pilihan
|
|
|
|||
1 |
Mata Pelajaran Lintas Minat dan atau Pendalaman Minat dan atau impormatika |
3 |
3 |
60 |
60 |
Jumlah |
51 |
51 |
|
|
*) Ekuivalen dengan 2 jam pelajaran
Keterangan: Struktur Kurikulum Kelas XI Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS )
*) Ekuivalen dengan 2 jam pelajaran |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
*) Nilau kumulatif siswa dinyatakan tuntas apabila telah mencapai atau melampui KKM yang ditetapkan |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
**) Siswa dengan nilai kumulatif kurang/ tidak mencapai KKM diharuskan mengikuti remedial |
Keterangan: Struktur Kurikulum Kelas XII Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS )
*) Ekuivalen dengan 2 jam pelajaran |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
*) Nilau kumulatif siswa dinyatakan tuntas apabila telah mencapai atau melampui KKM yang ditetapkan |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
**) Siswa dengan nilai kumulatif kurang/ tidak mencapai KKM diharuskan mengikuti remedial |
Pengembangan Struktur Kurikulum
pada Madrasah Aliyah Swasta Hismar
Struktur Kurikulum Kelas X
Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS )
No |
Mata Pelajaran |
Alokasi Waktu |
KKM |
|||||
Smt. 1 |
Smt. 2 |
Smt. 1 |
Smt. 2 |
|||||
Mata Pelajaran Umum Kelompok A |
|
|
||||||
1 |
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti |
|
|
|
|
|||
|
2 |
2 |
65 |
65 |
||||
|
2 |
2 |
65 |
65 |
||||
|
2 |
2 |
65 |
65 |
||||
|
2 |
2 |
65 |
65 |
||||
2 |
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan |
2 |
2 |
65 |
65 |
|||
3 |
Bahasa Arab |
2 |
2 |
65 |
65 |
|||
4 |
Bahasa Indonesia |
4 |
4 |
65 |
65 |
|||
5 |
Matematika |
4 |
4 |
65 |
65 |
|||
6 |
Sejarah Indonesia |
2 |
2 |
65 |
65 |
|||
7 |
Bahasa Inggris |
3 |
3 |
65 |
65 |
|||
Mata Pelajaran Umum Kelompok B |
|
|
||||||
1 |
Seni Budaya |
2 |
2 |
65 |
65 |
|||
2 |
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan |
2 |
2 |
65 |
65 |
|||
3 |
Prakarya dan Kewirausahaan |
2 |
2 |
65 |
65 |
|||
4 |
Muatan Lokal |
|
|
|
|
|||
|
Fikih ibadah |
2 |
2 |
65 |
65 |
|||
Mata Pelajaran Peminatan Akademik Kelompok C |
|
|
||||||
1 |
Ekonomi |
4 |
4 |
65 |
65 |
|||
2 |
Geografi |
4 |
4 |
65 |
65 |
|||
3 |
Sosiologi |
4 |
4 |
65 |
65 |
|||
4 |
Sejarah |
4 |
4 |
65 |
65 |
|||
Mata Pelajaran Lintas Minat dan atau Pendalaman Minat |
|
|
||||||
1 |
Biologi |
4 |
4 |
65 |
65 |
|||
2 |
Fisika |
3 |
3 |
|
|
|||
Ekstrakurikuler Wajib |
|
|
||||||
1 |
Pramuka |
2* |
2* |
|
|
|||
Ekstrakurikuler non Wajib |
|
|
|
|
||||
1 |
Tata Boga ( bahan dasar ikan dan Singkong) |
2* |
2* |
|
|
|
||
Jumlah |
53 + 4* |
53 + 4* |
|
|
||||
Struktur Kurikulum Kelas XI
Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS )
No |
Mata Pelajaran |
Alokasi Waktu |
KKM |
|||||
Smt. 1 |
Smt. 2 |
Smt. 1 |
Smt. 2 |
|||||
Mata Pelajaran Umum Kelompok A |
|
|
||||||
1 |
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti |
|
|
|
|
|||
|
2 |
2 |
70 |
70 |
||||
|
2 |
2 |
70 |
70 |
||||
|
2 |
2 |
70 |
70 |
||||
|
2 |
2 |
70 |
70 |
||||
2 |
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan |
2 |
2 |
70 |
70 |
|||
3 |
Bahasa Arab |
2 |
2 |
70 |
70 |
|||
4 |
Bahasa Indonesia |
4 |
4 |
70 |
70 |
|||
5 |
Matematika |
4 |
4 |
70 |
70 |
|||
6 |
Sejarah Indonesia |
2 |
2 |
70 |
70 |
|||
7 |
Bahasa Inggris |
3 |
3 |
70 |
70 |
|||
Mata Pelajaran Umum Kelompok B |
|
|
||||||
1 |
Seni Budaya |
2 |
2 |
70 |
70 |
|||
2 |
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan |
2 |
2 |
70 |
70 |
|||
3 |
Prakarya dan Kewirausahaan |
2 |
2 |
70 |
70 |
|||
4 |
Muatan Lokal |
|
|
|
|
|||
|
Fikih ibadah |
2 |
2 |
70 |
70 |
|||
Mata Pelajaran Peminatan Akademik Kelompok C |
|
|
||||||
1 |
Ekonomi |
4 |
4 |
70 |
70 |
|||
2 |
Geografi |
4 |
4 |
70 |
70 |
|||
3 |
Sosiologi |
4 |
4 |
70 |
70 |
|||
4 |
Sejarah |
4 |
4 |
70 |
70 |
|||
Mata Pelajaran Lintas Minat dan atau Pendalaman Minat |
|
|
||||||
1 |
Biologi |
4 |
4 |
70 |
70 |
|||
2 |
|
|
|
|
|
|||
Ekstrakurikuler Wajib |
|
|
||||||
1 |
Pramuka |
2* |
2* |
|
|
|||
Ekstrakurikuler non Wajib |
|
|
|
|
||||
1 |
Tata Boga ( bahan dasar ikan dan Singkong) |
2* |
2* |
|
|
|
||
Jumlah |
53 + 4* |
53 + 4* |
|
|
||||
*) Ekuivalen dengan 2 jam pelajaran
Struktur Kurikulum Kelas XII
Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS )
No |
Mata Pelajaran |
Alokasi Waktu |
KKM |
||
Smt. 1 |
Smt. 2 |
Smt. 1 |
Smt. 2 |
||
Mata PelajaranUmum Kelompok A |
|
|
|||
1 |
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti |
|
|
|
|
|
2 |
2 |
72 |
72 |
|
|
2 |
2 |
72 |
72 |
|
|
2 |
2 |
72 |
72 |
|
|
2 |
2 |
72 |
72 |
|
2 |
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan |
2 |
2 |
72 |
72 |
3 |
Bahasa Arab |
2 |
2 |
72 |
72 |
4 |
Bahasa Indonesia |
4 |
4 |
72 |
72 |
5 |
Matematika |
4 |
4 |
72 |
72 |
6 |
Sejarah Indonesia |
2 |
2 |
72 |
72 |
7 |
Bahasa Inggris |
3 |
3 |
72 |
72 |
Mata Pelajaran Umum Kelompok B |
|
|
|||
1 |
Seni Budaya |
2 |
2 |
72 |
72 |
2 |
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan |
2 |
2 |
72 |
72 |
3 |
Prakarya dan Kewirausahaan |
2 |
2 |
72 |
72 |
4 |
Muatan Lokal Fikih ibadah |
2 |
2 |
72 |
72 |
Mata Pelajaran Peminatan Akademik Kelompok C |
|
|
|||
1 |
Ekonomi |
4 |
4 |
72 |
72 |
2 |
Geografi |
4 |
4 |
72 |
72 |
3 |
Sosiologi |
4 |
4 |
72 |
72 |
4 |
Sejarah |
4 |
4 |
72 |
72 |
Mata Pelajaran Lintas Minat dan atau Pendalaman Minat |
|
|
|||
1 |
Biologi |
4 |
4 |
72 |
72 |
|
|
|
|
|
|
Ekstrakurikuler Wajib |
|
|
|||
1 |
Pramuka |
2* |
2* |
|
|
Ekstrakurikuler non Wajib |
|
|
|
|
|
1 |
Tata Boga ( bahan dasar ikan dan Singkong) |
2* |
2* |
|
|
Jumlah |
53 + 4* |
53 + 4* |
|
|
*) Ekuivalen dengan 2 jam pelajaran
Keterangan: |
*) Nilau kumulatif siswa dinyatakan tuntas apabila telah mencapai atau melampui KKM yang ditetapkan |
**) Siswa dengan nilai kumulatif kurang/ tidak mencapai KKM diharuskan mengikuti remedial |
- Kriteria Kenaikan Kelas
- Kriteria Penilaian Kelas
- Validitas
- Kriteria Penilaian Kelas
Validitas berarti menilai apa seharusnya dinilai dengan menggunakan alat yang sesuai untuk mengukur kompetensi. Dalam pelajaran bahasa Indonesia misalnya, guru menilai kompetensi berbicara. Penilaian valid jika mengguankan tes lisan. Jika mengguankan tes tertulis penilaian tidak valid.
- Reliabilitas
Reliabilitas berkaitan dengan konsistensi (keajegan) hasil penilaian. Penilaian yang reliable (ajeg) memungkinkan perbandingan yang reliable dan menjamin konsistensi, misalnya guru menilai dengan proyek, penilaian akan reliable jika kondisi yang relative sama. Untuk menjamin penilaian yang reliable petunjuk pelaksanaan proyek dan penskorannya harus jelas.
- Terfokus Pada Kompetensi
Dalam pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi, penilaian harus terfokus pada pencapaian kompetensi (rangkaian kemampuan) bukan hanya pada penguasaan materi (pengetahuan)
- Keseluruhan/Komprehensif
Penilaian harus menyeluruh dengan menggunakan beragam cara dan alat untuk menilai beragam kompetensi peserta didik, sehingga tergambar profil kompetensi peserta didik.
- Objektivitas
Penilaian harus dilaksanakan secara obyektif.Untuk itu, penilaian harus adil, terencana, berkesinambungan, dan menerapkan kriteria yangjelas dalam pemberian skor.
- Mendidik
Penilaian dilakukan untuk memperbaiki proses pembelajaran bagi guru dan meningkatkan kualitas belajar bagi peserta didik.
- Prinsip Penilaian Kelas
Dalam melaksanakan penilaian pada proses pembelajaran di MA Hismar, guru sebaiknya berpegang pada prinsip-prinsip sebagai berikut :
- Memandang penilaian dan kegiatan pembelajaran secara terpadu
- Mengembangkan strategi yang mendorong dan memperkuat penilaian sebagai cermin diri
- Melakukan berbagai strategi penilaian di dalam program pembelajaran untuk menyediakan berbagai jenis informasi tentang hasil belajar peserta didik
- Mempertimbangkan berbagai kebutuhan khusus peserta didik
- Mengembangkan dan menyediakan sistem pencatatan yang bervariasi dalam pengamatan kegiatan belajar peserta didik
- Menggunakan cara dan alat penilaian yang bervariasi. Penilaian kelas dapat dilakukan dengan cara tertulis, lisan, produk, portofolio, unjuk kerja, proyek dan pengamatan tingkah laku
- Melakukan penilaian kelas secara berkesinambungan untuk memantau proses, kemajuan dan perbaiakn hasil dalam bentuk ulangan harian, ualangan tengah semester, ulangan akhir semester dan ulangan kenaikan kelas. Ulangan harian dapat dilakukan bila sudah menyelesaikansatu atau beberapa indikator atau satu kompetensi dasar. Pelaksanaan ulangan harian dapat dilakukan dengan penilaian tertulis, observasi atau lainnya. Ulangan tengah semester dilakukan bila telahmelkuakan beberapa kompetensi dasar. Sedangkan ualngan akhir semester dilakuka setelah menyelesaikan semua kompetensi dasar pada semester bersangkutan. Ulangan kenaikan kelas dilakukan pada akhir semester genap dengan menilai semua kompetensi dasar semester ganjil dan genapdengan penekanan pada kompetensi dasar semester genap.
- Guru menetapkan tingkat pencapaian kompetensi peserta didik berdasarkan hasil belajarnya pada kurun waktu tertentu (akhir semester atau akhir tahun).
Agar penilaian berjalan secara objektif, guru harus berupaya secara optimal untuk (1) memanfaatkan berbagai bukti hasil kerja peserta didik dan tingkah laku dari sejumlah penilaian, (2) membuat keputusan yang adil tentang penguasaan kompetensi peserta didik dengan mempertimbangkan hasil kerja (karya).
- Penilaian Hasil Belajar Masing-masing Kelompok Mata Pelajaran
- Penilaian hasil belajar kelompok dan mata pelajaran agama dan akhlak mulia serta kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dilakukan melalui :
- Pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai perkembangan efeksi dan kepribadian peserta didik
- Ujian, ulangan dan/atau penugasan untuk mengukur aspek kognitif peserta didik.
- Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi diukur melalui ulangan, penugasan dan/atau bentuk lain yang sesuai dengan karakteristik materi yang dinilai
- Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran estetika dilakukan melalui pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai perkembangan efeksi dan ekspresi psikomotorik peserta didik
- Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan dilakukan melalui :
- Pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai perkembangan efeksi dan kepribadian peserta didik
- Ujian, ulangan dan/atau penugasan untuk mengukur aspek kognitif peserta didik.
Hal-hal yang belum diatur dapat diputuskan berdasarkan Sidang Kenaikan Kelas. Segala sesuatu yang telah diputuskan dalam sidang akan dijunjung tinggi dan sekaligus merupakan keputusan Madrasah. Peninjauan keputusan sidang dapatdimungkinkan bila betul-betul terdapat kesalahan dan/atau kekeliruan.
- Standar Kenaikan Kelas dan Kelulusan
Kenaikan kelas dan kelulusan diatur oleh madrasah dengan mengacu pada ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan.
- Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran atau pada akhir semester Genap
- Ketentuan kenaikan kelas didasarkan pada hasil penilaian yang dilakukan pada semester Genap
- Peserta didik dinyatakan Naik Kelas XI, apabila yang bersangkutan memiliki :
- Kehadiran minimal 80%
- Mata pelajaran yang tidak mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), maksimum 3 (tiga) mata pelajaran
- Memiliki Nilai kumulatif yang melampui KKM pada mata pelajaran khas kejurusan dan mata pelajaran Ujian Nasional, sesuai dengan hasil musyawarah guru untuk dapat memasuku jurusan tertentu
- Peserta didik dinyatakan Naik Kelas XII, apabila yang bersangkutan memiliki :
- Kehadiran minimal 80%
- Mata pelajaran yang tidak mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), maksimum 3 (tiga) mata pelajaran
- Memiliki Nilai kumulatif yang melampui KKM pada mata pelajaran khas kejurusan dan sesuai dengan hasil musyawarah guru
- Kelulusan
Peserta didik dinyatakan Lulus Sekolah, apabila yang bersangkutan memenuhi ketentuan yang ditentukan sebagai berikut :
- Memiliki nilai raport kelas X, XI dan XII yang mencapai dan/atau melampaui KKM yang ditetapkan.
- Mengikuti semua ujian baik praktek ataupun teori
- Memiliki nilai UAM/ UAMBN yang melampui KKM untuk seluruh mata pelajaran yang diujikan, sesuai hasil musyawarah guru.
- Memiliki nilai UN/Assesment sesuai dengan edaran dan ketetapan pemerintah/ BSNP pada tahun berjalan
- Pindah Madrasah/ Mutasi Siswa
Madrasah Aliyah Hismar Pulau Sengkilo menetukan persyaratan pindah/mutasi peserta didik sesuai dengan prisnsip manajemen berbasis sekolah, melalui suatu mekanisme yang objektif dan transparan antara lain mencakup hal-hal sebgai berikut;
- Madrasah harus memfasilitasi adanya siswa pindah madrasah /sekolah.
- Madrasah dapat menentukan persyaratan pindah/mutasi siswa sesuai dengan prinsip manajemen berbasis madrasah/sekolah, antara lain mencakup hal-hal sebagai berikut;
- Menyesuaikan bentuk LHBS dari madrasah asal sesuai dengan LHBS madrasah/sekolah tujuan.
- Perpindahan siswa dapat dilakukan pada kelas X dan XI semester pertama untuk siswa yang berasal dari sekolah umum dan kelas XII awal Tahun Pelajaran siswa yang berasal dari sesama Madrasah.
- Pelaksanaan perpindahan dapat dilakukan antar madrasah minimal yang telah terakreditasi sama
- Melakukan tes bagi siswa pindahan
Organisasi dan manajemen[edit]
STRUKTUR ORGANISASI
MADRASAH ALIYAH HISMAR
STRUKTUR ORGANISASI KOMITE
MADRASAH ALIYAH HISMAR
STRUKTUR ORGANISASI PENGURUS YAYASAN
MADRASAH ALIYAH HISMAR
VISI-MISI
Visi :
Terwujudnya siswa/siswi yang beriman dan kreatif
Misi
- Membina kepribadian siswa yang selaras dengan budaya Islam
- Menumbuhkan semangat disiplin dan bersaing untuk meningkatkan mutu
- Mendorong dan membantu siswa untuk mengenal potensi diri secara optimal dan mampu mengembangkan
Tujuan
- Mengembangkan kurikulum berkarakter dan berbudidaya lingkungan secara terintegrasi
- Terciptanya kebersamaan diantara semua siswa, guru serta semua bagian dari madrasah dan masyarakat
- Menanamkan sikap gigih, kreatif, terampil untuk meningkatkan prestasi siswa disemua aspek agar mampu bersaing di dunia global
- Menciptakan madrasah yang bersih, sehat, asri dan menjadi madrasah yang memiliki sarana dan prasarana yang lengkap
- Meningkatkan kepedulian warga madrasah untuk melakukan pelestarian, pencegahan pencemaran dan kerusakan lingkungan global
Foto - Foto Madrasah
Surat Rekomendasi
Pemda Provinsi | Lihat |
Kemenag Kab/Kota | Lihat |
Pemda Kab/Kota | Lihat |
Kemenag Provinsi | Lihat |
RTTPM
Pelaksanaan Kurikulum | Lihat |
Jumlah Peserta Didik | Lihat |
Jumlah dan kualifikasi GTK | Lihat |
Sarana dan Prasarana pendidikan | Lihat |
Rencana pembiayaan pendidikan | Lihat |
Proses pembelajaran | Lihat |
Sistem evaluasi pembelajaran dan program | Lihat |
Organisasi dan manajemen | Lihat |
Data Tanah
Data Tanah | Lihat |