MAS Islamiyah Tamiang
 |
|---|
| Nama Madrasah | MAS Islamiyah Tamiang |
|---|---|
| Jenjang | MAN |
| Alamat | Jl. Medan Padang No.12 Tamiang |
| Kabupaten/Kota | Mandailing Natal |
| Provinsi | SUMATERA UTARA |
| Kategori | Madrasah Penegerian (Masyarakat) |
| Alasan Urgensitas |
Latar Belakang[edit]
Analisis kebutuhan merupakan kegiatan utama yang melandasi pembangunan masyarakat, alasan pokoknya adalah menghindari terjadinya kesalahan defenisi kebutuhan dengan keinginan. Analisis penting dilakukan karena kebutuhan terkait dengan konsep prioritas, kerelativan, kenyataan dan perasaan. Kebutuhan dirumuskan untuk dipenuhi berdasarkan urutan kepentingannya. Untuk mengidentifikasi kepentingan masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai cara baik secara lisan maupun tulisan yang dikemudian dianalisis untuk dapat memecahkan berbagai permasalahan tersebut.
MAS Islamiyah Tamiang sebagai lembaga pendidikan yang dikelola oleh Masyarakat berdiri sejak tahun 1959 sampai sekarang yang berdiri diatas lahan seluas 10.000 m2 yang status tanahnya serta bangunannya telah dihibahkan yayasan kepada Kementerian Agama RI berupa surat hibah dan sedang dalam proses pembuatan sertifikat tanah oleh pihak yayasan dengan PPATK. Dasar pendiriannya berupa yayasan untuk diusulkan menjadi salah satu Madrasah Aliyah Negeri di Kabupaten Mandailing Natal. Keberadaan MAS Islamiyah Tamiang sangat disambut hangat oleh warga sekitar yang terdiri dari 13 desa di kecamatan tersebut yang mana MAS Islamiyah Tamiang adalah satu – satunya pengelola pelaksana pendidikan umum berbasis agama di Kelurahan Tamiang dan sekitarnya termasuk Kecamatan Muarasipongi juga belum ada Madrasah Aliyah Negeri.
Atas analisis tersebut dari 16 jumlah MTs / SLTP di kecamatan Kotanopan tentunya para lulusannya ingin mendapatkan pilihan terhadap pendidikan yang akan dilanjutkannya yang mana MAS Islamiyah Tamiang saat ini masih menjadi pilihan para siswa MTs / SLTP di kec. Kotanopan dan karena statusnya masih Swasta yang merupakan salah satu factor pendukung untuk menjadikan MAS Islamiyah Tamiang Menjadi MAN 6 di Mandailing Natal.
Bentuk dan Nama Madrasah[edit]
Pada awal didirikannya Lembaga ini diberikan nama PERGURUAN ISLAMIYAH TAMIANG ,seiring dengan dikeluarkannya SKB Tiga Menteri pada tahun 1978 maka lembaga ini berobah nama menjadi MADRASAH ALIYAH ISLAMIYAH TAMIANG .
Madrasah Aliyah Islamiyah Tamiang adalah Lembaga pendidikan Formal yang berbentuk Yayasan , menyelenggarakan proses pembelajaran sesuai dengan Beban Belajar dan Struktur Kurikulum 2013 sejak diterimanya SK DirjenPendis Nomor 3932 tanggal 14 September 2016 tentang Madrasah Pelaksana Kurikulum 2013.
Waktu belajar dilaksanakan pagi hari kecuali ada kegiatan Pemantapan Ujian , Ekskul ataupun pendalaman minat pada mapel Peminatan.
Pada saat keluarnya peraturan bahwa setiap lembaga pendidikan wajib memiliki SK KemenKumHam , maka Madrasah Aliyah Islamiyah Tamiang sebagai bagian dari YAYASAN ISLAMIYAH TAMIANG dilegalisasikan dengan Nomor AHU -0030065.AH.01.04.Tahun 2015 pada tanggal 08 Desember 2015.
Gambaran dan Tata Ruang Madrasah[edit]
Madrasah Aliyah Islamiyah Tamiang sangat menjamin keamanan warga sekolah dari terjadinya ancaman bahaya dan kecelakaan. Keamanan Madrasah Aliyah Islamiyah Tamiang meliputi lingkungan madrasah yang kondusif (gedung sekolah, kelas, perpustakaan, laboratorium, peralatan dan halaman), serta warga sekitar yang harmonis. Warga Madrasah Aliyah Islamiyah Tamiang sebisa mungkin selalu berusaha menciptakan keamanan dan menjaga sekolah dari segala kemungkinan buruk yang akan terjadi kepada fisik maupun psikis warga madrasah dengan membentuk tim keamanan Madrasah.
Keamanan Madrasah Aliyah Islamiyah Tamiang dilihat dari struktur bangunannya masih kuat dan kokoh, jauh dari kemungkinan terjadinya insiden kecelakaan akibat bangunan rusak seperti benda-benda yang jatuh, termasuk bahan-bahan berbahaya, baik di dalam maupun di luar bangunan. Sarana dan prasarana yang baik yang mampu melindungi warga sekolah dan lingkungan disekitarnya dari bahaya bencana. Desain ruangan madrasah memudahkan untuk mengevakuasi orang dalam keadaan darurat secara aman dari dalam bangunan ke tempat yang lebih aman (pintu cukup, mudah dibuka, jalan darurat).
Lingkungan Madrasah Aliyah Islamiyah Tamiang sangat bersih dengan menyediakan tempat pembuangan sampah berupa tong-tong sampah dan tempat pengumpulan sampah akhir yang dijaga petugas kebersihan Madrasah. Selain itu disediakan juga sistem sumur resapan air untuk mengaliri air hujan agar tidak menjadi genangan air yang dapat menjadikan kotor lingkungan Madrasah, atau bahkan membahayakan apabila didiami oleh jentik-jentik nyamuk.
Madrasah Aliyah Islamiyah Tamiang mempunyai lingkungan yang bersih, sehat serta indah dengan dihiasi tanaman-tanaman hias, dan suasana yang menyejukkan karena dekat dengan persawahan . Adapun kriteria Madrasah Aliyah Al-Azhar sebagai berikut:
- adaan ruang kelas yang nyaman dan memberi ruang gerak yang cukup bagi siswa,
2. Tingkat kebisingan di lingkungan sekolah masih dalam taraf rendah
3. Memiliki lapangan olah raga.
4. Memiliki lingkungan sekolah yang bersih, dan nyaman.
5. Memiliki sumber air bersih yang memadai.
6. Memiliki ventilasi kelas yang memadai.
7. Pencahayaan kelas yang memadai (harus cukup terang).
8. Memiliki kantin sekolah yang memenuhi syarat kesehatan.
9. Memiliki toilet dan kamar mandi bersih
Gambaran Kondisi Geografis dan Demografis[edit]
Lokasi Madrasah Aliyah Islamiyah Tamiang sangat strategis dipandang dari salah satu faktor pendidikan, yaitu lingkungan yang representatif, aman dan jauh dari keributan dan kebisingan seperti halnya di kota, madrasah ini terletak jauh dari keramaian kota, kurang lebih 45 km dari kabupaten tepatnya lokasi Madrasah Aliyah Islamiyah Tamiang berada di Kelurahan Tamiang Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal.
Madrasah Aliyah Islamiyah Tamiang di bangun di atas struktur tanah yang kuat sehingga aman dari terjadinya longsor dan terhindar dari datangnya banjir, karena terletak di dataran tinggi yang hijau dan pohon-pohon rindang dan tidak datar antara lokasi Madrasah Aliyah Islamiyah Tamiang dan lokasi disekitarnya sehingga tidak memungkinkan air bertumpuk di satu lokasi.
Dalam sejarahnya lokasi Madrasah Aliyah Islamiyah Tamiang belum pernah mengalami terjadi bencana alam lainnya seperti banjir, longsor,gempa bumi, angin puting peliung, letusan gunung merapi, dan kebakaran hutan, karena itu lokasi Madrasah Aliyah Islamiyah Tamiang sangat representatif dan kondusif untuk dijadikan tempat belajar bagi masyarakat sekitarnya
Gambaran Analisis SWOT[edit]
Kekuatan Madrasah Aliyah Islamiyah Tamiang mempunyai kekuatan ruang belajar yang lengkap dan cukup, mempunyai lab computer ,kantin, musholla, WC, mempunyai ruangan ketrampilan menjahit dan peralatan menjahit yang mana menjahit itu sebagai ekstrakurikuler di madrasah.Kualitas pendidik dan tenaga pendidikan yang memadai 98 % Pendidik lulusan S-1 dan ahli diprofesinya, mempunyai akses internet Wifi untuk menunjang pembelajaran dan terjangkaunya informasi yang lebih cepat,di Madrasah Aliyah Islamiyah Tamiang juga mempunyai budaya yang masih erat secara bergotong royong. Madrasah Aliyah Islamiyah Tamiang juga unggul dalam prestasi akademik dan non akademik, secara akademik siswa MA Islamiyah Tamiang sering mengikuti Kompetisi Sains Madrasah dan Mendapatkan medali, secara non akademik juga siswa sering mengharumkan nama madrasah baik dibidang seni, olahraga maupun IT. Kelemaham MA Islamiyah Tamiang salah satunya adalah lapangan Olahraga yang kurang luas.
Peluang madrasah Islamiyah Tamiang sangatlah besar dijadikan Madrasah Negeri karena sajauh 45 km dari kabupaten belum ada madrasah Aliyah Negeri, dan kebanyakn sekolah di sekitar MA Islamiyah Tamiang lebih banyak sekolah umum non keagamaan. Dari tingkat SMP/MTs yang ada disekitar MA Islamiyah Tamiang sangat banyak, yang memberikan peluang setelah lulus SMP/MTs melanjutkan ke Sekolah Madrasah Aliyah. Tantangan negative madrasah Aliyah Islamiyah tamiang sampai saat ini kami belum menemukan tantangan yang negative
Gambaran Ekologis Madrasah[edit]
MA Islamiyah Tamiang mempunyai lahan kosong seluas ± 6.000 M2 dimana lahan tersebut sekarang ditanami palawija sebagai kas / pendapatan madrasah. Dan tidak memungkiri Madrasah masih bisa memperluas lahan karena disekitar lahan tersebut masih kosong karena bukan merupakan tempat tinggal penduduk
Gambaran Prospek Potensi Siswa[edit]
Madrasah Aliyah Islamiyah Tamiang terletak diantara 5 kecamatan diantaranya kecamatan sendiri yaitu kecamatan kotanopan, kecamatan pakantan, kecamatan muarasipongi, kecamatan ulupungkut, kecamatan tambangan, dan juga kecamatan Lembah sorik merapai. yang mana belum ada madarsah Aliyah negeri yang beridiri di 5 kecamatan tersebut. Pendidikan agama masih nomor satu atau masih diutamakan di 5 kecamatan tersebut. Minat orang tua terhadap Pendidikan yang berdasarkan agama sangat besar, sehingga membuka peluang untuk Madarsah Aliyah Islamiyah Tamiang memiliki ataupun mempunyai kesempatan pendaftar yang sangat banyak.
Dari data tersebut ketersediaan siswa yang akan mendaftar masuk ke Madrasah Aliyah Islamiyah Tamiang sangat mencukupi. Madrasah Aliyah Islamiyah Tamiang akan menjadi tempat belajar bagi lulusan Madrasah Tsanawiyah dibawahnya yang satu yayasan dan dari yayasan lain. Adapun SMP Negeri Yang ada di sekitar Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal antara lain :
- SMP N 1 Kotanopan
- SMP N 2 kotanopan
- SMP N 3 kotanopan
- SMP N 4 kotanopan
- SMP N 5 kotanopan
- SMP N 6 kotanopan
- SMP N 7 kotanopan
- SMP N 8 kotanopan
- SMP N 9 kotanopan
- SMP Muhammadiyah 40 Kotanopan
- MTsN 5 MuaraSipongi
- MTs I slamiyah Tamiang
- MTs Yayasan Hutapungkut
- MTs Muhammadiyah 10 Kotanopan
- MTs Subulussalam Sayurmaincat
_ MTs Darul Azhar MuaraKumpuan
Berdasarkan data lembaga setingkat MTs / SMP sebanyak 16 unit dengan perhitungan secara kasar akan Feeder( Potensi siswa masuk ) sekitar 2750 siswa dan jarak tempat tinggal paling jauh 16 Km dari lokasi madrasah
Gambaran Kebutuhan Masyarakat akan Lulusan[edit]
Berkembangnya ilmu dan teknologi pada masa sekarang ini bukan saja memberikan peluang untuk lebih berkembangnaya pengetahuan di kalangan anak muda khususnya para pelajar namun di sisi lain akan menimbulkan banyak dampak yang terkadang membuat semua orang tercengang. Degradasi moral pun sudah tidak dapat dihindari lagi, anak-anak lebih cenderung untuk berlama-lama di hadapan media elektronik dibanding harus belajar. Media elektronik menjadi seperti Handphone dengan segala fasilitasnya menjadi pegangangan wajib dan bermain play station bagi mereka menjadi pengisi waktu luang yang mengasyikkan.
Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat, sehingga mengakibatkan terjadinya berbagai perubahan di masyarakat, baik menyangkut ekonomi, sosial maupun budaya. Tuntutan dan kebutuhan masyarakat akan pendidikan, sebenarnya merupakan tantangan bagi institusi pendidikan untuk memberikan jawaban atau solusi terhadap perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat.
Atas dasar itu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan termasuk yang diselenggarakan oleh madrasah mesti dilakukan secara konprehensip yaitu mencakup pengembangan dimensi manusia Indonesia seutuhnya, terkait dengan aspek moral, akhlak, budi pekerti, perilaku, pengetahuan, kesehatan, ketrampilan dan seni.
Pendidikan madrasah lahir sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan peserta didik sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Menurut undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional serta peraturan pemerintah sebagai pelaksanaanya, dijelaskan bahwa pendidikan madrasah khususnya Aliyah (MA) merupakan bagian dari system pendidikan nasional yang mempunyai hak dan kewajiban yang sama yaitu; dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, mewujudkan tujuan pendidikan nasional dengan memperhatikan tahap perkembangan siswa dan kesesuainnya dengan lingkungan, kebutuhan pembangunan nasional, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kesenian.
Penyelenggraan pendidikan madrasah Aliyah (MA) setingkat dengan pendidikan umum bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia; mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi anggota masyarakat yang bertanggung jawab dan demokratis; menguasai dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi; memiliki dan etos budaya kerja; dan dapat memasuki dunia kerja atau dapat mengikuti pendidikan lebih lanjut. Dengan kata lain tujuan pendidikan Madrasah Aliyah (MA) adalah memproduk lulusan yang bisa masuk ke perguruan tinggi umum dan Agama serta dapat diterima bekerja sesuai dengan kebutuhan pasar.
Sebagai implementasi dari tujuan tersebut kemudian dijabarkan dalam bentuk kompetensi lulusan sesuai dengan tingkat pendidikannya. Untuk kompetensi lulusan Madrasah Aliyah dapat dilihat sebagai berikut :
- Berprilaku dalam kehidupan sosial sehari-hari sesuai dengan ajaran agama Islam; menjalankan hak dan kewajiban; berfikir logis dan kritis terutama dalam memecahkan masalah, kreatif dalam berkarya; beretos kerja secara produktif; kompetitif, kooperatif dan mmpu memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab.
- Menginternalisasi nilai agama dan nilai dasar humaniora yang diterapkan dalam kehidupan masyarakat serta menunjukan sikap kebersamaan dan saling menghargai dalamidupan yang pluralis.
- Memiliki wawasan kebangsaan dan bernegara
- Berkomunikasi secara verbal baik lisan maupun tertulis sesuai dengan konteknya melalui berbagai media termasuk teknologi imformasi
- Memanfaatkan pengetahuan dan kecakapan yang dimiliki untuk hidup di masyarakat
- Memanfaatkan pengetahuan dan kecakapan melalui belajar secara mandiri dalam rangka membangun masyarakat belajar
- Gemar berolah raga dan menjaga kesehatan, membangun ketahanan dan kebugaran jasmani
- Berekspresi dan menghargai seni dan keindahan
- Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan akademik ( kerangka dasar dan struktur kurikulum 2013 untuk saat ini menuju Kurikulum Merdeka pada tahun 2024 nanti ).
Dengan berdasarkan pada kompetensi lulusan dari madrasah aliyah serta melihat kondisi masyarakat sekarang ini maka jelas Lulusan dari Madrasah Aliyah sangat dibutuhkan olah masyarakat sebagai alternative penyeimbang dari kondisi masyarakat yang semakin mengglobal. Dengan benteng iman dan taqwa yang kuat diharapkan para lulusan madrasah aliyah mampu mengatasi dan membatasi degradasi moral dan kerusakan akhlak yang sekarang ini semakin berkembang di masyarakat
Penutup (dan harapan)[edit]
Demikian analisis Kebutuhan Penegerian madrasah ini kami susun berdasarkan data Real yang ada , semoga bermanfaat untuk semua . atas berbagai kejanggalan dan ketidaksempurnaannya kami banyak mohon maaf.
Akhirnya semoga Allah swt menggolongkannya kepada amal jariyah yang bernilai Ibadah.Amiiin ya Robbanaa.
Pelaksanaan Kurikulum[edit]
Madrasah Aliyah Islamiyah Tamiang sudah memberlakukan Kurikulum 2013 pada seluruh Kelasnya sejak Tahun Pembelajaran 2018/2019 sesuai dengan SK Dirjen Pendis Nomor 3932 Tanggal 14 September 2016 tentang Madrasah Pelaksana Kurikulum 2013, dimana Pelajaran Agamanya
mengacu kepada Keputusan Menteri Agama Nomor 183 Tahun 2019 tentang Pedoman Kurikulum Madrasah 2013 Mata Pelajaran PAI dan Bahasa Arab beserta KMA 184 tahun 2019 tentang implementasinya
Jumlah Peserta Didik[edit]
|
Tahun Pelajaran |
Kelas X |
Kelas XI IPS |
Kelas XII IPS |
Kelas X-XII |
||||
|
Jlh Siswa |
Jlh Rombel |
Jlh. Siswa |
Jlh Rombel |
Jlh Siswa |
Jlh Rombel |
Jlh Siswa |
Jlh Rombel |
|
|
2021/2022 |
18 |
1 |
16 |
1 |
30 |
1 |
64 |
3 |
|
2022/2023 |
14 |
1 |
18 |
1 |
16 |
1 |
48 |
3 |
|
2023/2024 |
16 |
1 |
12 |
1 |
18 |
1 |
46 |
3 |
Jumlah dan kualifikasi GTK[edit]
|
No |
NUPTK |
NAMA |
JENIS KELAMIN |
Kualifikasi Pendidikan |
Tgl Lahir (dd-mm-yyyy) |
|
1 |
3534747648220002 |
Dra. SITI AZIZAH |
P |
S1 |
02-02-1969 |
|
2 |
8902560223085 |
Aderima,S.Pd |
P |
S1 |
26-03-1990 |
|
3 |
1213081007760000 |
Aminuddin |
L |
SMA/Sederajat |
10-07-1976 |
|
4 |
8063750653300003 |
Asmi,S.Pd |
P |
S1 |
31-07-1976 |
|
5 |
5852764666120002 |
Budi Parlindungan,S.Pd |
L |
S1 |
20-05-1986 |
|
6 |
9151735637300013 |
Derlini Daulay |
P |
SMA/Sederajat |
19-08-1957 |
|
7 |
0537746649300033 |
Dra. NURSAIDAH |
P |
S1 |
05-12-1986 |
|
8 |
10208281194002 |
Eri Rahmadani,S.Pd |
p |
S1 |
15-02-1994 |
|
9 |
8835760661220002 |
Farida Hanum Nasution,S.Pd |
p |
S1 |
03 -05-1982 |
|
10 |
8451763665110033 |
Ismail Marzuki,S.Pd |
L |
S1 |
19 -11-1985 |
|
11 |
10208281188001 |
Masniari,S.Pd |
P |
S1 |
11 -05- 1988 |
|
12 |
0155745646110003 |
Muhammad Hanafi |
L |
SMA/Sederajat |
23-08-1967 |
|
13 |
10262416187001 |
Netti Adelina Dlt,S.Pd |
P |
S1 |
14 -11-1987 |
|
14 |
10208281194001 |
Nur Hidayah Lubis, S.Pd |
P |
S1 |
14 -10-1994 |
|
15 |
3539752654220002 |
Obah,S.Pd |
P |
S1 |
07 -02- 1974 |
|
16 |
10208300189001 |
Rahmad Ihsan Marajo,S.Pd |
L |
S1 |
03 -12-1989 |
|
17 |
10262416185001 |
Rizal Efendi,S.Pd |
L |
S1 |
28-04-1985 |
|
18 |
10208281198001 |
Saparuddin,S.Pd |
L |
S1 |
09 -06-1998 |
|
19 |
5059762664210133 |
Sari Banun,S.Pd |
P |
S1 |
27-06-1984 |
|
20 |
1213083112600033 |
Mihron,S.Pd |
L |
S1 |
31-12-1960 |
|
21 |
1213085407950005 |
Khairunnisa,S.Pd |
P |
S1 |
14-07-1995 |
|
22 |
1213085407950005 |
Mirna Hayati,S.Pd |
P |
S1 |
14-07-1996 |
Sarana dan Prasarana pendidikan[edit]
|
No. |
Kualifikasi |
Pada PMA 14 th 2014 |
Pada Madrasah |
|
1. |
Luas Tanah/Lahan |
10.965m2 |
10.965 m2 |
|
2a |
Jumlah ruang kelas |
3 unit |
3 unit |
|
2b |
Jumlah ruang perpustakaan |
1 unit |
1 unit |
|
2c |
Jumlah ruang laboratorium Bahasa |
1 unit |
1 unit |
|
2d |
Jumlah ruang kepala madrasah |
1 unit |
1 unit |
|
2e |
Jumlah ruang guru |
1 unit |
1 unit |
|
2f |
Jumlah ruang Tata Usaha |
1 unit |
1 unit |
|
2g |
Jumlah tempat beribadah |
1 unit |
1 unit |
|
2h |
Jumlah toilet GTK dan Siswa |
3 unit |
6 unit |
|
2i |
Jumlah sarana olahraga |
400m2 , 500m2 |
500 m2 |
|
3a |
Buku Bahan Ajar |
1set / siswa |
21 set/ Siswa |
|
3b |
Jumlah Buku Pengayaan & Refrensi |
80 judul pengayaan dan 10 judul refrensi, 200 judul Pengayaan dan 20 judul refrensi |
100 Pengayaan Dan 100 judul Referensi |
|
4. |
Jumlah Peralatan Belajar/Lab |
7 buah komputer |
7 buah komputer |
Madrasah Aliyah Islamiyah Tamiang adalah merupakan salah satu lembaga
yang telah berdiri sejak tahun 1959 yang cukup memadai diantaranya adalah sebagai
- Ruang Kepala Madrasah
- Ruang Lab Bahasa
- Ruang Guru
- Ruang Siswa
- Musholla
- Toilet Siswa Siswi
Dalam hal pengembangan dan pembangunan MA Islamiyah Tamiang memiliki
beberapa rencana strategi diantaranya
- Untuk melengkapi/ menambah sarana prasarana yang menjadi inventaris Madrasah
Aliyah Islamiyah Tamiang akan melakukan pengadaan dan penambahan
buku perpustakaan , pengadaan sarana prasarana seperti printer,
laptop, computer, lemari perpustakaan, dan kipas angin dengan angraran yang
bersumber dari anggaran BOS tahun 2024.
- Dalam rangka peningkatan sarana dan prasarana madrasah aliyah islamiyah tamiang telah mendapatkan bantuan rehab dari kementerian agama republik indonesia.
Rencana pembiayaan pendidikan[edit]
https://erkam-v1.kemenag.go.id/
Proses pembelajaran[edit]
PROSES PEMBELAJARAN
MADRASAH ALIYAH ISLAMIYAH TAMIANG
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
- Struktur Kurikulum
Madrasah Aliyah Islamiyah Tamiang sudah memberlakukan Kurikulum 2013 pada seluruh Kelasnya sejak Tahun Pembelajaran 2018/2019 sesuai dengan SK Dirjen Pendis Nomor 3932 Tanggal 14 September 2016 tentang Madrasah Pelaksana Kurikulum 2013, dimana Pelajaran Agamanya
mengacu kepada Keputusan Menteri Agama Nomor 183 Tahun 2019 tentang Pedoman Kurikulum Madrasah 2013 Mata Pelajaran PAI dan Bahasa Arab beserta KMA 184 tahun 2019 tentang implementasinya .
Adapun Struktur Kurikulum MA Islamiyah Tamiang Tahun Pelajaran 2022/2023 mengacu kepada Keputusan Menteri Agama No. 184 tahun 2019 tentang Pedoman implementasi kurikulum pada madrasah dan untuk mata pelajaran umum mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 37 tahun 2018 secara rinci disajikan pada tabel berikut ini :
Tabel Nomor : 3.01
Struktur Kurikulum MA Islamiyah Tamiang
Tahun Pelajaran 2022/2023
Peminatan Ilmu Ilmu Sosial (IPS)
|
MATA PELAJARAN |
ALOKASI WAKTU PER PEKAN |
|||||
|
X |
XI |
XII |
||||
|
Kelompok A (Umum) |
|
|
|
|||
|
1 |
Pendidikan Agama Islam (PAI) |
|
|
|
||
|
|
a |
Al-Quran Hadits |
2 |
2 |
2 |
|
|
|
b |
Akidah Akhlak |
2 |
2 |
2 |
|
|
|
c |
Fiqih |
2 |
2 |
2 |
|
|
|
d |
Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) |
2 |
2 |
2 |
|
|
2 |
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) |
2 |
2 |
2 |
||
|
3 |
Bahasa Indonesia |
4 |
4 |
4 |
||
|
4 |
Bahasa Arab |
4 |
2 |
2 |
||
|
5 |
Matematika |
4 |
4 |
4 |
||
|
6 |
Sejarah Indonesia |
2 |
2 |
2 |
||
|
7 |
Bahasa Inggris |
3 |
3 |
3 |
||
|
Kelompok B (Umum) |
|
|
||||
|
|
|
|
|
|||
|
1 |
Seni Budaya |
2 |
2 |
2 |
||
|
2 |
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan |
2 |
2 |
2 |
||
|
3 |
Prakarya dan Kewirausahaan |
2 |
2 |
2 |
||
|
4 |
Muatan Lokal |
|
|
|
||
|
|
a. Ketrampilan Agama ( Fardhu ‘Ain dan Fardhu Kifayah) |
2 |
2 |
2 |
||
|
|
b. Hafalan Al-Qur’an |
2 |
2 |
- |
||
|
Jumlah Jam Kelompok A dan B Per Minggu |
37 |
35 |
33 |
|||
|
Kelompok C (Perminatan) |
|
|
||||
|
Perminatan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) |
|
|
||||
|
1 |
Sejarah |
3 |
4 |
4 |
||
|
2 |
Ekonomi |
3 |
4 |
4 |
||
|
3 |
Geografi |
3 |
4 |
4 |
||
|
4 |
Sosiologi |
3 |
4 |
4 |
||
|
Mata Pelajaran Pilihan Lintas Minat dan / atau Pendalaman Minat dan / atau Informatika |
|
|
||||
|
1 |
Fisika – Biologi – Kimia |
2 |
- |
- |
||
|
2 |
Sastra Inggris |
- |
- |
2 |
||
|
3 |
Informatika |
2 |
2 |
2 |
||
|
Jumlah Alokasi Waktu Per-Minggu |
53 |
53 |
53 |
|||
Keterangan :
*) Penetapan lintas minat pada mata pelajaran Sastra Inggris disesuaikan dengan kebutuhan tuntutan zaman .Dapat diasumsikan bahwa peserta didik yang masuk ke MA Islamiyah Tamiang dengan misi tersebut, peserta didik itu memiliki minat yang kuat untuk mendalami keilmuan Bahasa Inggris yang selanjutnya nanti akan ditambah dengan Sastra Arab.
Adapun pemilihan Lintas minat IPA karena tidak sedikit lulusan MA Islamiyah Tamiang ini yang melanjutkan ke Akademi Perawat dimana ketiga mapel MIA tersebut menjadi penting adanya sebagai bekal para alumni..
Sedangkan “Informatika” sangatlah urgen sifatnya agar lulusan dapat bersaing cecara global.
B. Muatan Kurikulum
Muatan Kurikulum pada MA Islamiyah Tamiang Tahun Pelajaran 2022/2023 berdasarkan PerMendikbud No 21 tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah yang terdiri dari ;
Muatan Nasional; Struktur Kurikulum, Kelompok Mata Pelajaran, Pengembangan Diri, Bimbingan Konseling, Ekstrakurikuler Pramuka. .
Muatan Lokal ; - Ketrampilan Agama (Fardhu ‘Ain – Fardhu Kifayah )
- Hafalan Al- Qur’an
- Kelompok Mata Pelajaran
- Kelompok A (Umum)
- Kelompok B (Umum)
- Kelompok C ( Peminatan )
- Mata Pelajaran Pilihan Lintas Minat dan/ atau Pendalaman Minat. Dan/ atau Informatika
Sistem evaluasi pembelajaran dan program[edit]
Target Ketuntasan Belajar Minimal Peserta Didik
MA Islamiyah Tamiang Tahun Pelajaran 2023/2024
|
K o m p o n e n |
Ketuntasan Belajar Minimal |
||||||||
|
Kelas X |
Kelas XI |
Kelas XII |
|||||||
|
Smt 1 |
Smt 2 |
Smt 1 |
Smt 2 |
Smt 1 |
Smt 2 |
||||
|
A.
B
C.
D
E |
Mata Pelajaran Wajib A |
|
|
||||||
|
1. |
Pendidikan Agama Islam |
|
|
||||||
|
A. |
Al-Qur’an-Hadis |
76 |
76 |
77 |
77 |
78 |
78 |
||
|
B. |
Fikih |
76 |
76 |
76 |
76 |
76 |
76 |
||
|
C. |
Akidah-Akhlak |
76 |
76 |
76 |
76 |
76 |
76 |
||
|
d. |
SKI |
76 |
76 |
76 |
76 |
76 |
76 |
||
|
2. |
PKn |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
||
|
3. |
Bahasa Indonesia |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
||
|
4. |
Bahasa Arab |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
||
|
5 |
Sejarah Indonesia |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
||
|
6. |
Bahasa Inggris |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
||
|
7. |
Matematika |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
||
|
Kelompok Wajib B |
|
|
|
|
|
|
|||
|
8 |
Seni Budaya |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
||
|
9 |
PenJasKes |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
||
|
10 |
Prakarya dan Kewirausahaan |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
||
|
11 |
Hafalan Al-Qur’an |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
||
|
12 |
Ketrampilan Agama |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
||
|
Peminatan |
|
|
|
|
|
|
|||
|
13 |
Sejarah |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
||
|
14 |
Ekonomi |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
||
|
15 |
Geografi |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
||
|
17 |
Sosiologi |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
75 |
||
|
Lintas Minat |
|
|
|
|
|
|
|||
|
18. |
Fisika |
75 |
75 |
75 |
75 |
- |
- |
||
|
19. |
Biologi |
75 |
75 |
75 |
75 |
- |
- |
||
|
20. |
Kimia |
75 |
75 |
75 |
75 |
- |
- |
||
|
21. |
Sastra Inggris |
- |
- |
- |
- |
75 |
75 |
||
|
Pengembangan Diri *) |
|
|
|
|
|
|
|||
|
22 |
TIK |
|
|
|
|
|
|
||
|
23 |
Ketrampilan Agama |
|
|
|
|
|
|
||
|
Keterangan: |
|||||||||
|
*) Nilai kumulatif siswa dinyatakan tuntas apabila telah mencapai atau melampaui KBM yang ditetapkan |
|||||||||
|
**) siswa dengan nilai kumulatif kurang/ tidak mencapai KBM diharuskan mengikuti remedial |
|||||||||
H.Penilaian Hasil Belajar
Berdasarkan Keputusan Direktorat jenderal Pendidikan Agama Islam Nomor 3751 Tahun 2018 tentang Petunjuk Teknis Penilaian Hasil Belajar pada Madrasah Aliyah dijelaskan bahwa penilaian yang dilakukan tidak hanya Penilaian terhadap Hasil Belajar (Assesment Of Learning) akan tetapi juga Penilaian untuk mengoptimalkan Proses Pembelajaran (Assesment For Learning ) dan Penilaian sebagai Evaluasi dari Proses Pembelajaran ( Assesment As Learning) dengan Sistem Penilaian Otentik ( Authentik Assesment) dan Pendekatan Ilmiah ( Scientifik Approach ) .
Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik adalah proses pengumpulan informasi/ bukti tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial, kompetensi pengetahuan, kompetensi keterampilan yang dilakukan secara terencana dan sistematis, selama dan setelah proses pembelajaran
Adapun pelaksanaan penilaian di Madrasah Aliyah Islamiyah Tamiang , baik PTS ; Penilaian Tengah Semester, PAS ; Penilaian Akhir Tahun maupun PAT ; Penilaian Akhir Tahun semuanya terlaksana dengan Sistem Penugasan dengan Tehnis “ Setelah siswa selesai menjawab soal pada lembar jawaban , kemudian dipresentasikan di depan guru mapel agar dituangkan dalam lembar penilaian baik aspek Pengetahuan juga aspek Ketrampilannya.
Sistem penugasan ini dimaksudkan untuk membekali peserta didik dengan i Kecakapan Hidup abad -21 yang kita kenal dengan 4 C .yaitu mengembangkan :
- Kompetensi Critically ; Melatih siswa kepada Cara berpikir Kritis
- Kompetensi Creativity ; Melatih siswa untuk bersikap Kreatif
- Kompetensi Colaboration; Membiasakan siswa agar mampu bekerjasama / berkolaborasi
- Kompetensi Comunication ; Membiasakan siswa untuk mampu mengkomunikasikan
Ketuntasan Belajar terdiri atas ketuntasan penguasaan substansi dan ketuntasan belajar dalam konteks kurun waktu belajar. Ketuntasan penguasaan substansi yaitu ketuntasan belajar Kompetensi Dasar (KD) yang merupakan tingkat penguasaan peserta didik atas KD tertentu pada tingkat penguasaan minimal atau di atasnya, sedangkan ketuntasan belajar dalam konteks kurun waktu belajar terdiri atas ketuntasan dalam setiap semester, setiap tahun ajaran, dan tingkat satuan pendidikan.
Ketuntasan Belajar dalam satu semester adalah keberhasilan peserta didik menguasai kompetensi dari sejumlah mata pelajaran yang diikutinya dalam satu semester. Ketuntasan Belajar dalam setiap tahun ajaran adalah keberhasilan peserta didik pada semester ganjil dan genap dalam satu tahun ajaran. Ketuntasan dalam tingkat satuan pendidikan adalah keberhasilan peserta didik menguasai kompetensi seluruh mata pelajaran untuk menentukan kelulusan peserta didik dari Madrasah.
Ruang Lingkup Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik mencakup kompetensi sikap spiritual (KI-1), kompetensi sikap sosial (KI-2), kompetensi pengetahuan (KI-3), dan kompetensi keterampilan (KI-4). Kompetensi sikap dinyatakan dalam deskripsi kualitas berdasarkan modus. Kompetensi pengetahuan untuk kemampuan berpikir pada berbagai tingkat pengetahuan dinyatakan dalam predikat berdasarkan skor rerata. Kompetensi keterampilan dinyatakan dalam deskripsi kemahiran berdasarkan rerata dari capaian optimum. Penguasaan tingkat kompetensi dinyatakan dalam bentuk deskripsi kemampuan dan/atau skor yang dipersyaratkan pada tingkat tertentu.
Nilai ketuntasan kompetensi sikap dituangkan dalam bentuk predikat, yakni predikat Sangat Baik (SB), Baik (B), Cukup (C), dan Kurang (K) sebagaimana tertera pada tabel berikut :
Tabel Nomor : 3.08
Kategori Predikat Penilaian Sikap
|
Predikat |
Keterangan |
|
A |
Sangat Baik |
|
B |
Baik |
|
C |
Cukup |
|
D |
Kurang |
Nilai minimal yang harus dicapai oleh peserta didik untuk kategori ketuntasan kompetensi Sikap Spiritual (KI-1) dan Sikap Sosial (KI-2) adalah B (Baik);
Organisasi dan manajemen[edit]
- Visi Madrasah Aliyah Islamiyah Tamiang
|
TERWUJUDNYA GENERASI YANG ISLAMI,MANDIRI DAN BERPRESTASI serta mempunyai KECAKAPAN hidup ABAD -21 |
Adapun Visi / pandangan masa depan yang ingin diwujudkan dari penyelenggaraan Pendidikan di Madrasah Aliyah Islamiyah Tamiang adalah ;
Indikator Visi MA Islamiyah Tamiang
|
No |
Nilai |
Indikator |
|
1. |
Islami |
|
|
|
|
|
|
2. |
Mandiri |
|
|
3 |
Berprestasi |
|
|
4 |
Kecakapan Abad 21 ( 4 C ) |
|
- Misi Madrasah Aliyah Islamiyah Tamiang
Misi Madrasah merupakan acuan penyusunan program dan pengembangan kegiatan dimana penekanannya diprioritaskan pada kwalitas layanan Peserta Didik dan mutu lulusan yang diharapkan.
Madrasah Aliyah Islamiyah Tamiang juga diharapkan dapat merespon perkembangan dan tantangan masa depan dalam Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi; Era Informasi dan Globalisasi yang sangat cepat. Untuk mewujudkan harapan dan merespon tantangan masa depan tersebut,Madrasah Aliyah Islamiyah Tamiang merumuskan misi sebagai berikut :
- Mengintegrasikan Materi pembelajaran dengan Prinsip prinsip keilmuan yang ada pada Al- Qur’an dan Hadis dalam Proses Pembelajaran secara bervariasi.
- Merekayasa lingkungan secara Islami dan membiasakan perilaku religius sehingga siswa terbiasa dengan nuansa yang Islami.
- Menerapkan konsep praktek pada aktivitas Pembelajaran Muatan Lokal
- Mencontohkan Akhlaqul Karimah yang mudah diteladani oleh siswa..
- Menyelenggarakan Pembelajaran untuk menumbuhkembangkan kemampuan berfikir Aktif, kreatif dan trampil memecahkan masalah sehingga siswa berkembang secara mandiri.
- Melaksanakan Kegiatan secara Efektif dan Efisien termasuk pemanfaatan waktu luang
- Menumbuhkan semangat keilmuan dan memotivasi siswa agar terus mengembangkan kepribadiannya.
- Memfasilitasi sarana yang dibutuhkan peserta didik dalam rangka pengembangan minat bakat dan potensi siswa.
- Menghantarkan peserta didik ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi dengan melengkapi Data Isian Aplikasi yang dibutuhkan dalam proses kelanjutannya.
- Mendesain setiap pembelajaran agar mampu menumbuhkan Ketrampilan abad 21 yang dikenal dengan Kecakapan 4C.
Foto - Foto Madrasah
Surat Rekomendasi
| Pemda Provinsi | Lihat |
| Kemenag Kab/Kota | Lihat |
| Pemda Kab/Kota | Lihat |
| Kemenag Provinsi | Lihat |
RTTPM
| Pelaksanaan Kurikulum | Lihat |
| Jumlah Peserta Didik | Lihat |
| Jumlah dan kualifikasi GTK | Lihat |
| Sarana dan Prasarana pendidikan | Lihat |
| Rencana pembiayaan pendidikan | Lihat |
| Proses pembelajaran | Lihat |
| Sistem evaluasi pembelajaran dan program | Lihat |
| Organisasi dan manajemen | Lihat |
Data Tanah
| Data Tanah | Lihat |