MTs Islamiyah Tamiang
Nama Madrasah | MTs Islamiyah Tamiang |
---|---|
Jenjang | MTsN |
Alamat | Jl. Medan Padang NO.12 Tamiang |
Kabupaten/Kota | Mandailing Natal |
Provinsi | SUMATERA UTARA |
Kategori | Madrasah Penegerian (Masyarakat) |
Alasan Urgensitas |
Latar Belakang[edit]
Pendidikan berperan terhadap perkembangan suatu bangsa. Berbagai strategi dilakukan untuk menciptakan sistem Pendidikan yang memenuhi tuntutan perkembangan zaman. Sejarah perkembangan dunia Pendidikan di Indonesia telah menegaskan bahwa Pendidikan madrasah terbukti memberikan andil yang cukup besar bagi terwujudnya Upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara melalui penyiapan dan perkembangan sumber daya Manusia di Indonesia yang kuat dan berkualitas, baik secara fisik maupun spiritual.
Madrasah Tsanawiyah Islamiyah Tamiangadalah madrasah yang sudah berdiri sejak tahun 1959 yang pada mulanya bernama PGA dan pada tahun 1978 berubah nama menjadi MTs. MTs adalah sebuah madrasah yang boleh dikatakan cukup di minati Masyarakat kelurahan Tamiang dan desa di sekitarnya untuk menjadikan tempat belajar bagi anaknya.
Sejak tahun 1978 MTs Islamiyah Tamiang tetap menjalankan kurikulum sesuai dengan kurikulum yang di tetapkan oleh pemerintah. Dengan kondisi sarana dan prasarana yang kurang, pembiayaan yang tidak memadai, MTs Islamiyah Tamiang tetap berusaha menyelaraskan semua Pendidikan dan pembelajaran sesuai tuntutan pemerintah.
Melihat kondisi MTs Islamiyah Tamiang dan animoserta keinginan Masyarakat tersebutlah yang melatarbelakangi perlunya Madrasah Tsanawiyah Islamiyah Tamiangdi alihkan menjadi MTsN, Disamping MTs untuk kecamatan Kotanopan belum ada yang Negeri. Dimana didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai, Pendidikan yang berkualitas serta pembiayaan yang murah dan mudah terjangkau oleh Masyarakat. Disamping itu juga pendirian MTs Negeri ini juga adalah sebagai Upaya meningkatkan minat dan kepercayaan Masyarakat terhadap madrasah, peningkatan kualitas madrasah secara intrernal dan eksternal merupakan harapan besar dari warga madrasah dan Masyarakat sekitar untuk dapat segera diwujudkan mengingat kebutuhan bagi peserta didik agar mendapatkan pelayanan Pendidikan yang lebih baik seiring peningkatan kuantitas setiap tahunnya.
Bentuk dan Nama Madrasah[edit]
MTs Islamiyah Tamiang sebagai lembaga pendidikan yang dikelola oleh Masyarakat berdiri sejak tahun 1959 dengan nama pertamanya adalah Pendidikan Guru Agama ( PGA ) sampai tahun 1978 berubah nama menjadi MTs Islamiyah Tamiang. Luas Lahan 440 M2 pada lahan satu dan sedangkan lahan pada lokasi dua seluas 11.450 M2 yang setatus tanahnya serta bangunannya telah dihibahkan yayasan kepada Kementerian Agama Kabupaten Mandailing Natal dengan Akta Hibah No 54 tanggal 27 Januari 2012 berupa surat hibah dan dalam pembuatan sertifikat tanah oleh pihak Kementerian Agama Kabupaten Mandailing Natal dengan BPN.
Dasar pendiriannya berupa yayasan untuk diusulkan menjadi salah satu Madrasah Tsanawiyah Negeri di Kabupaten Mandailing Natal. Keberadaan MTs Islamiyah Tamiang sangat disambut hangat oleh warga sekitar yang terdiri dari 1 kelurahan dan 8 desa serta 11 Sekolah Dasardi kecamatan Kotanopan yang bukti dukungan lurah dan Kepala Desa serta Kepala Sekolah Dasar turut kami lampirkan dalam analisis kebutuhan masyarakat ini.
Lulusan dari 11 jumlah sekolah dasar di sekitar Kelurahan Tamiang yang berada di Kecamatan Kotanopan tentu menginginkan Pendidikan lanjutan yang tepat. Melalui analisis di dapatkan hasil bahwa MTs Islamiyah Tamiang saat ini masih menjadi pilihan bagi para siswa SD di kelurahan Tamiang dan beberapa Desa di sekitar kelurahan Tamiang Kec. Kotanopan. Maka hal tersebutlah yang menjadi salah satu faktor pendukung untuk menjadikan MTs S Islamiyah Tamiang Menjadi MTsN di kecamatan Kotanopan.
Gambaran dan Tata Ruang Madrasah[edit]
MTs Islamiyah Tamiang terdiri dari 6 ruang kelas belajar berlantai 2 ( 3 unit lantai 1 terbuat dari beton dan 3 unit lantai 2 bahan kayu), 1 unit Labolatorium Bahasa, 1 unit Perpustakaan, 1 unit Ruang Guru, 1 unit Ruang Kepala, 1 unit Ruang TU, 1 unit Ruang OSIS, 1 unit Ruang UKS (terbuat dari beton). Terletak di Jalan Lintas Sumatera dengan Latitude (Lintang) : 0,651046 dan Longitude (Bujur) : 99. 758134. Dengan lokasi yang aman jauh dari sumber bencana longsor dan banjir dan bersebelahan dengan Fasilitas Pelayanan Kesehatan (PUSTU)
Gambaran Kondisi Geografis dan Demografis[edit]
- Letak Geografis
- Aman dari bencana
Lokasi MTs Islamiyah Tamiang sangat strategis dipandang dari salah satu faktor pendidikan yaitu aman dan jauh dari keributan dan kebisingan seperti halnya di Kota, MTs ini terletak pada jarak 7 KM dari Ibukota Kecamatan dan 40 KM dari Ibukota kabupaten.
Terletak di Jalan Lintas Sumatera dengan Latitude (Lintang) : 0,651046 dan Longitude (Bujur) : 99. 758134. Dengan lokasi yang aman jauh dari sumber bencana longsor dan banjir serta bersebelahan dengan Fasilitas Pelayanan Kesehatan (PUSTU). Lokasi MTs Islamiyah Tamiang yang asri dan dekat daripemukiman penduduk. Lokasi di MTs Islamiyah Tamiang dalam sejarahnya belum pernah mengalami bencana alam seperti gempa bumi, angin puting beliung, kebakaran hutan ataupun letusan gunung merapi.
- Ramah Lingkungan
Sebagaimana dijelaskan di atas bahwa lokasi MTs Islamiyah Tamiang jauh dari kebisingan kota, sehingga MTs Islamiyah Tamiang boleh dikatakan adalah berada pada ramah lingkungan dilihat dari aktivitas penduduknya yang jauh dari kesibukan penggunaan transportasi bermotor, sehingga udara disekitar MTs 90% bersih dari polusi dan lingkungsannya tidak tercemar limbah karena bukan daerah industri, tetapi berada pada lingkungan persawahan.
- Demografi
Untuk menjaga keberlangsungan kegiatan pendidikan saat sekarang dan masa yang akan datang maka MTs Islamiyah Tamiang mengkaji demografi anak usia sekolah yang akan ditampung di MTs Islamiyah Tamiang.
Letak MTs Islamiyah Tamiang ada di paling ujung Kelurahan Tamiang yang berbatas dengan Desa Hutadangka. Adapun Peserta didik yang masuk ke Mts Islamiyah Tamiang bermukim di beberapa Desa yang ada di sekitar Kelurahan Tamiang (dari Desa Botung dengan jarak kurang lebih 7 KM, Desa Muara Botung 6 KM, Desa Usortolang 3 KM dan Desa Hutadangka 2 KM). Dengan Jumlah sekolah dasar yang ada di sekitarnya ada 8 sekolah.
Gambaran Analisis SWOT[edit]
- Strength
- Letak madrasah berada di lingkungan masyarakat. Ditengah pemukiman penduduk dengan daya tarik lokasi yang strategis dan MTs Islamiyah Tamiang berada di pinggir jalan raya Lintas Sumatera membuat akses menuju lokasi sangat mudah untuk di akses.
- Di dalam bidang pembangunan madrasah dan pengembangannya MTs Islamiyah Tamiang memiliki lahan tanah hibah yang berada di Kelurahan Tamiang dengan luas lahan pertama 440 M2 dan luas lahan kedua 11.450 M2. Pengembangan dan pembangunan sangat di perlukan karena semakin tingginya animo orang tua di lingkungan madrasah untuk menyekolahkan anak-anaknya di MTs Islamiyah Tamiang.
- Pendekatan/metode mengajar guru yang bervariasi. Metode – metode yang di lakukan para dewan guru dalam proses belajar mengajar bervariasi, contohnya metode tanya jawab metode mengajar yang memungkinkan terjadinya komunikasi langsung yang bersifat two way traffic, sebab pada saat yang sama terjadi dialog antara guru dan siswa. Guru bertanya siswa menjawab atau siswa bertanya guru menjawab. Dalam komunikasi ini terlihat adanya hubungan timbal balik secara langsung antara guru dengan siswa.
- Tersedianya Sarana dan Prasarana. Sarana dan Prasarana yang tersedia di MTs Islamiyah Tamiang memiliki halaman madrasah yang selalu kering dan rata karena halaman sudah paving, memilliki 6 kelas yang baik dengan pentilasi yang menyejukkan di kelas masing- masing sehingga tidak membutuhkan kipas angin atau AC. Selain itu memilki laboratorium Bahasa.
- Guru dan siswa mempunyai semangat dan disiplin yang tinggi. Kedisiplinan guru yang tinggi menjadi contoh yang baik untuk siswa – siswi, dengan kedisiplinan yang tinggi para dewan guru menjadi termotivasi dan semangat dalam melakukan proses belajar mengajar dengan siswa.
- Memiliki prestasi akademik dan non akademik. Prestasi non akademik dimiliki oleh siswa – siswi MTs Islamiyah Tamiang. Contohnya dalam perlombaan tahunan yang di adakan oleh Kecamatan Kotanopan yaitu Pagelaran. Di bidang Olahraga seperti futsal, sepak bola, atletik. Sehingga untuk persiapan bidang tersebut pembina Olahraga selalu menyeleksi siswa yang memiliki potensi di bidang tersebut. Untuk prestasi akademik siswa MTs Islamiyah Tamiang memiliki guru Tahfidz 30 Juz. Dan sudah diwajibkan hapal juz 30 bagi yang akan tamat dari Madrasah Tsanawiyah.
- Weakness
- Belum banyak ruang kelas yang dilengkapi sarana pembelajaran berbasis TIK dan LCD Proyektor. Belum adanya media pembelajaran di setiap kelas seperti LCD Proyektor, membuat proses pembelajaran belum memanfaatkan teknologi yang ada di zaman modern.
- Media yang digunakan guru dalam pembelajaran masih sedikit. Didalam proses belajar mengajar para dewan guru belum dapat memaksimalkan teknologi yang ada sehingga guru – guru terus berinovasi dalam penerapan proses pembelajaran peserta didiknya.
- Oportunity
Animo masyarakat untuk menyekolahkan anaknya sangat tinggi. Para Orang tua sangat antusias untuk menyekolahkan anaknya ke MTs Islamiyah Tamiang, itu di tandai dengan tradisi turun temurun orang tua untuk memasukkan anaknya ke MTs Islamiyah Tamiang. Sehingga tidak satu dua siswa yang sekolah di MTs Islamiyah Tamiang adalahkakak beradik, saudara sepupu, dan lain sebagainya. Tidak hanya itu orang tua juga merekomendasikan MTs Islamiyah Tamiangke sanak saudaranya dan tetangganya agar menyekolahkan anaknya ke MTs Islamiyah Tamiang.
- Treatness
- Kompetisi mutu dengan madrasah lainya sangat ketat. Terdapat madrasah MTs di Kecamatan Kotanopan menjadikan persaingan sangatlah ketat maka dari itu MTs Islamiyah Tamiang terus meningkatkan mutu dan kualitas madrasah agar terus menjadi daya tarik masyarakat.
- Belum adanya Zebra Cross di halaman madrasah yang merupakan keamanan siswa untuk menyeberang Ketika datang dan pulang sekolah, mengingat jalan yang dilewati adalah lintas sumatera yang ramai.
Gambaran Ekologis Madrasah[edit]
MTs Islamiyah Tamiang dibangun dengan memperhatikan ekosistem lingkungan sekitar agar terjadi interaksi konstruktif dan saling mempengaruhi demi kebaikan satu sama lain. MTs Islamiyah Tamiang yang letak geografisnya berada di dataran rendah dan pedesaan memiliki sumber daya alam pertanian dan perkebunan serta kehutanan yang menjadi tumpuan harapan penduduk.
adapun batas-batas lokasi MTs Islamiyah Tamiang sebagai berikut:
- Lokasi 1 berbatas:
- sebelah utara dengan jalan raya Medan Padang
- sebelah timur dengan tanah perkebunan Mardan Batubara
- sebelah selatan dengan tanah sawah Holid Lubis, Salman Lubis
- sebelah barat dengan tanah sawah Holid Lubis dan H. Sukarno
- Lokasi 2 (tanah pertapakan) berbatas;
- sebelah utara dengan tanah kebun H. Deran. sawah Cokang, kebun Abal
- sebelah timur sawah Mahmud, sawah Cokang
- sebelah selatan dengan tanah sawah Pandito, sawah Mustamin
- sebelah barat dengan batas pertapakan Madrasah Aliyah Islamiyah Tamiang
Pembangunan MTs Islamiyah Tamiang bertujuan memberikan kontribusi pembangunan budaya, skil dan ilmu pengetahuan melalui pendidikan demi terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas yang bisa memanfaatkan sumber daya alam dengan baik, MTs Islamiyah Tamiang tidak terletak di daerah resapan air, di hutan lindung, dan lokasinya juga tidak mengganggu ekologi lingkungan lainnya.
Gambaran Prospek Potensi Siswa[edit]
Pertanian
Gambaran Kebutuhan Masyarakat akan Lulusan[edit]
Untuk memberikan jaminan bahwa setiap warga masyarakat dapat memperoleh pendidikan setinggi-tingginya perlu adanya pendidikan yang menampung lulusan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dengan demikian seluruh masyarakat akan mendapatkan kesempatan untuk memperoleh pendidikan sesuai dengan cita cita proklamasi yang dituangkan di dalam pembukaan UUD 1945 yaitu upaya mencerdaskan kehidupan bangsa. Undang-Undang nomor 20 TAHUN 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pasal 5 Ayat (1) menyatakan : Setiap warga negara mempunyai hak sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu. Untuk terpenuhinya hak tersebut masyarakat lembaga pendidikan yang biasa mendidik putra-putrinya dengan akses yang lebih cepat, mudah, dan murah. Dengan demikian masyarakat sangat apresiasif terhadap didirikannya MTs Islamiyah Tamiang menjadi Madrasah Negeri. Masyarakat sekitar sangat membutuhkan madrasah negeri yang dekat agar dapat meringankan biaya putra-putri dan tidak kesulitan untuk pergi sekolah. Adapun bentuk apresiasi masyarakat sebagai berikut :
- Masyarakat Menghadiri pertemuan undangan dari sekolah
- Anggota madrasah menjadi pembicara di luar madrasah dengan Masyarakat
- Masyarakat menjadi pengurus organisasi di madrasah
- Madrasah menjadikan orang tua sebagai partner pendidik
- Menjalin komunikasi yang interaktif antara masyarakat dan madrasah
Penutup (dan harapan)[edit]
Setelah melakukan analisis kebutuhan masyarakat baik dari segi letak geografis MTs Islamiyah Tamiang, dari data Sumber Daya serta data dukungan dari berbagai pihak yang memberikan respon positif terhadap penegerian MTs Islamiyah Tamiang, ternyata penegerian MTs Islamiyah Tamiang sangat dibutuhkan oleh masyarakat sekitar mengingat MTs Negeri belum ada di Kecamatan Kotanopan.
Mudah-mudahan Besar harapan apa yang diperjuangkan untuk harapan kedepannya menuai hasil yang memuaskan, Amin. "Sebuah tutur kata kadang ada sebuah kesalahan, dan itu saya sadari sebagai manusia yang penuh dosa, adapun hal-hal yang baik tak lain datang dari Tuhan Yang Maha Esa, dengan demikian saya mohon maaf dan untuk penutup kalimat ini saya ucapkan Wassalamu'alaikum Warahmatullaahi Wabarokaatuh."
Pelaksanaan Kurikulum[edit]
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
MADRASAH TSANAWIYAH ISLAMIYAH TAMIANG
- Kerangka Dasar
MTs islamiyah Tamiang dalam rangka menyusun struktuk kurikulum ini berpedoman pada kerangka dasar dengan berbagai landasan sebagai berikut :
- Landasan Filosofis
KTSP pada madrasah dikembangkan menggunakan filosofis sebagai berikut :
- Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan bangsa masa kini dan masa mendatang. Pandangan ini berimplikasi bahwa pengembangan kurikulum pada madrasah harus dikembangkan dalam susunan budaya dan krakter asli bangsa Indonesia.Pendidikan Madrsah di kembangkan untuk menyiapkan peserta didik berbudaya dan berkpribadian kuat mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman namun tetap tidak tercabut dari akar budaya bangsa.
- Madrasah merupakan lembaga pendidikan formal yang berbasis agama yang sasaran utamanya adalah untuk melatih dan membentuk hati nurati yang bersih, jika hati nurani baik maka semua prilakunya akan menjadi baik.Pandangan ini mengharuskan implementasi kurikulum di madrasah di sertai dengan upaya sungguh – sungguh dan latihan untuk membersihkan diri dari akhlak tercela dan sekaligus menghiasi diri dengan akhlak terpuji melalui pembiasaan, pembudayaan, dan pemberdayaan.
- Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif.Menurut pandangan filosofis ini, prestasi bangsa di berbagai bidang kehidupan di masa lampau adalah suatu yang termuat dalam isi kurikulum untuk di pelajari peserta didik.Proses pendidikan adalah suatu proses yang memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi dirinya menjadi kemampuan berpikir rasional,kreatif, inovatif dalam memberikan makna terhadap apa yang dilihatnya,didengar, dibaca ,di pelajari sebagai warisan budaya.
- Guru adalah orang yang bisa “ digugu dan ditiru”.Ucapannya bisa diterima dan prilakunya bisa diteladani.Guru adalah sosok teladan yang baik.Falsafah ini mengisyaratkan bahwa tranformasi dan internalisasi nilai nilai agama dalam diri peserta didik utamanya adalah melalui keteladanan guru. Cara berfikir, bersikap dan bertindak seorang guru harus bisa menjadi model terbaik bagi peserta didik dalam kehidupan sehari-hari sehingga memungkinkan nilai nilai akhlak mulia dapat terinternalisasi dalam diri peserta didik melalui interaksi dengan guru selama proses pendidikn.
- Landasan Sosiologis
KTsp di Mts Islamiyah Tamiang di kembangkan atas dasar kebutuhan akan perubahan rancangan dan proses pendidikan dalam rangka memenuhi dinamika kehidupan keberagamaan, bermasyarakat, bernagsa dan bernegara.KTSP ini dirancang untuk mendukung terwujudnya madrasah sebagai agent of change ( agen perubahan ) dan social reconstruction ( rekonstruksi sosial ) untuk menyiapkan peserta didik yang memiliki sikap moderasi keberagaman dan berkontribusi secara optimal dalam upaya membangun knowladge-based-society ( masyarakat berbasis pengetahuan ) dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
- Landasan Psikopedagogis
KTSP pada madrasah Tsanawiyah islamiyah Tamiang dimaksudkan untuk memenuhi tuntunan perwujudan konsepsi pendidikan yang bersumbu pada perkembangan peserta didik beserta konteks kehidupannya sebagaimana dimaknai dalam konsepsi pedagogik transformatif. Konsepsi ini menuntut bahwa kurikulum harus didikkan sebagai wahana pendewasaan peserta didik sesuai dengan perkembangan psikologisnya dan mendapatkan perlakuan pedagogis sesuai dengan konteks lingkungan dan zamannya.
- Landasan teoritis
KTSP pada madrasahTsanawiyah Islamiyah Tamiang di kembangkan atas teori standard based education ( pendidikan berbasis standar ) dan teori competency based curriculum ( Kurikulum berbasis kompetensi ). Pendidikan berbasis standar menetapkan adanya standar nasional sebagai kualitas minimal warga negara yang dirinci menjadi standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan,standar pendidik dan tenaga kependidikan,standar sarana dan prasarana,standar pengelolaan,standar pembiayaan,dan standar penilaian. Kurikulum ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar seluas-luasnya bagi peserta didik dalam mengembangkan kemampuan untuk bersikap, berpengetahuan,berketerampilan,bertindak hingga berkrakter.
- Landasan yuridis
KTSP di Mts Islamiyah Tamiang dirancang atas landasan yuridis sebagai payung hukum dalam pengembangannya. Adapun landasan yuridis yang di pedomani oleh MTs islamiyah Tamiang dalam menyusun KTSP ini telah di jabarkan pada bagian D pada BAB I tentang dasar hukum penyusunan kurikulum, maka pada pembahan ini tidak lagi di uraikan satu persatu tentang landasan yuridisnya itu tetapi merujuk kepada uraian pada BAB I tersebut diatas.
- Struktur Kurikulum Madrasah Tsanawiyah Islamiyah Tamiang
Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Kedalaman muatan kurikulum tiap mata pelajaran di tuangkan dalam bentuk kompetensi (Standar kompetensi dan kompetesi dasar) yang dikembangkan berdasarkan Standar kompetensi lulusan (SKL) dan Standar Isi.
Struktur kurikulum Madrsah Tsanawiyah Islamiyah Tamiang adalah merupakan sistem yang harus ditempuh oleh peserta didik pada satuan pendidikan dalam kegiatan pembelajaran. Struktur kurikulum MTs Islamiyah Tamiang disusun berdasarkan Keputusan menteri Agama Nomor 184 Tahun 2019 Tentang Pedoman Implementasi Kurikululum Pada madrasah serta dilakukan juga inovasi-inovasi kurikulum dengan mempertimbangkan kondisi madrasah baik sarana maupun prasarana, kondisi lingkungan masyarakat, kondisi siswa, tenaga pendidik dan kependidikan serta kearifan lokal yang ada, yang terimplementasisi pada kurikulum muatan lokal yang disusun secara bersama oleh seluruh stokholder madrasah,maka struktur kurikulum MTs Islamiyah Tamiang adalah sebagai berikut :
STURUKTUR KURIKULUM |
|
||||||||
MADRSAHTSANAWIYAH ISLAMIYAH TAMIANG |
|
||||||||
T.P 2023/2024 |
|
||||||||
MATA PELAJARAN |
Alokasi Waktu Perpekan |
|
|||||||
KELOMPOK A
|
VII |
VIII |
IX |
KET |
|
||||
1 |
Pendidikan Agama Islam |
|
|
|
|
|
|||
|
a. Alqur'an Hadist |
2 |
2 |
2 |
|
|
|||
|
b. Aqidah Akhlak |
2 |
2 |
2 |
|
|
|||
|
c. Fiqih |
2 |
2 |
2 |
|
|
|||
|
d. Sejarah Kebudayaan Islam |
2 |
2 |
2 |
|
|
|||
2 |
Pendidikan Pancasila danKewarganegaraan |
3 |
3 |
3 |
|
|
|||
3 |
Bahasa Indonesia |
6 |
6 |
6 |
|
|
|||
4 |
Bahasa Arab |
3 |
3 |
3 |
|
|
|||
5 |
Matematika |
5 |
5 |
5 |
|
|
|||
6 |
Ilmu Pengetahuan Alam |
5 |
5 |
5 |
|
|
|||
7 |
Ilmu Pengetahuan Sosial |
4 |
4 |
4 |
|
|
|||
8 |
Bahasa Inggiris |
4 |
4 |
4 |
|
|
|||
KELOMPOK B |
|
|
|
|
|
||||
1 |
seni Budaya |
2 |
2 |
2 |
|
|
|||
2 |
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan |
2 |
2 |
2 |
|
|
|||
3 |
Prakarya /Informatika |
2 |
2 |
2 |
|
|
|||
4 |
Ket. Agama ( mulok) |
2 |
2 |
2 |
|
|
|||
5 |
Bimbingan Konseling |
0 |
0 |
0 |
|
|
|||
Jumlah |
46 |
46 |
46 |
|
|
||||
Di Madrasah Tsanawiyah Islamiyah Tamiang terdapat program intrakurikuler seperti table di atas dan ekstrakurikulum yang dikembangkan dalam program pengembangan diri. Apel pagi dimula1 dari jam 07.45 sampai 08.00 WIB sedang waktu belajar tatap muka di MTs Islamiyah Tamiang di mulai dari pukul 08.00 Wib Pagi sampai 14.45 Wib pada hari Senin Selasa, dari jam 08.00 WIB sampai 14.05 pada hari Rabu, Kamis, jumat serta hari Jumat dari pukul 08.30 Wib sampai 11.30 Wib dan pada sore hari di gunakan untuk kegiatan pengembangan diri dan kelas remedial.
- Muatan Kurikulum
1. Muatan Nasional ( Mata Pelajaran dan Alokasi Waktu )
Muatan kurikulum MTs Islamiyah Tamiangmeliputi sejumlah mata pelajaran yang terbagi menjadi kelompok A dan kelompok B seperti dalam tabel struktur kurikulum dengan alokasi waktu tatap muka dikelas adalah 40 Menit per satu jam pelajarandengan menjalanklan kurikulum 13 berdasarkan Permendikbud nomor 37 Tahun 2018.
- Muatan Lokal
Muatan lokal yang dipilih dipilih oleh MTs Islamiyah Tamiang adalah :Keterampilan Agama yang tujuannya adalah melatih peserta didik untuk lebih terampil dalam menjalankan ibadah dalam keidupan sehari hari. Adapun silabus yang disusun MTs Islamiyah Tamiang adalah :
SILABUS MATA PELAJARAN KETERAMPILAN AGAMA |
||||
MTS ISLAMIYAH TAMIANG |
||||
KELAS |
SEM |
NO |
MATERI |
KET |
VII |
I |
1 |
Memahami dan mempraktekkan tata cara bersuci |
|
|
|
|
* Wudhu' |
|
|
|
|
* Tayammum |
|
|
|
|
* Mandi Wajib |
|
|
|
|
* Mensucikan najis kecil,pertengahan dan besar |
|
|
|
2 |
Memahami dan mempraktekkan tata cara sholat |
|
|
|
|
*Praktek solat subuh |
|
|
|
|
* Praktek shalat suhur dan asar |
|
|
|
|
* Praktek shalat magrib dan isya |
|
|
|
|
*Praktek shalat tahajjud |
|
|
|
|
* Zikir dan Do'a |
|
|
|
3 |
MenghapalkanSurah Surah Pendek |
|
|
|
|
* Surah Annas |
|
|
|
|
* Surah Al Falaq |
|
|
|
|
* Surah Al Ikhlas |
|
|
|
|
* Surah Al Lahab |
|
|
|
|
* Surah An- Nasr |
|
|
|
|
* Surah Al Kafirun |
|
|
|
|
* Surah Al Kautsar |
|
|
|
|
* Surah Almaun |
|
|
|
|
* Surah A Quraisy |
|
|
|
|
* Surah AI fiil |
|
|
II |
1 |
Memahami dan Mempraktekkan tata cara fardhu kifayah |
|
|
|
|
* Mempraktekkan tata cara memandikan |
|
|
|
|
* Mempraktekkan tata cara mengkafani |
|
|
|
|
* Mempraktekkan tata cara menshalatkan |
|
|
|
|
* Mempraktekkan tata cara menguburkan |
|
|
|
2 |
MenghapalkanSurah Surah Pendek |
|
|
|
|
* Surah Al Humazah |
|
|
|
|
* Surah Al Ashr |
|
|
|
|
* Surah Al Qari'ah |
|
|
|
|
* Surah Al Adhiat |
|
|
|
|
* Surah As- Salsalah |
|
|
|
|
* Surah Al Bayyinah |
|
|
|
|
* Surah Al Qadar |
|
|
|
|
* Surah A alaq |
|
KLS |
SEM |
NO |
MATERI |
KET |
VIII |
I |
1 |
Memahami dan mempraktekkan tata cara Tahtim,Tahlil dan Takziah |
|
|
|
|
* Praktek Tahtim |
|
|
|
|
* Praktek Tahlil |
|
|
|
|
* Praktek Takziah |
|
|
|
|
* Mensucikan najis kecil,pertengahan dan besar |
|
|
|
2 |
Memahami dan mempraktekkan tata cara sholat sunat |
|
|
|
|
*Praktek solat duha |
|
|
|
|
* Praktek shalat sunat Rawatib |
|
|
|
|
* Praktek shalat sunat hari raya |
|
|
|
|
*Praktek shalat jumat |
|
|
|
3 |
MenghapalkanSurah Surah Pendek |
|
|
|
|
* Surah Attiin |
|
|
|
|
* Surah Al insiroh |
|
|
|
|
* Surah Al adduha |
|
|
|
|
* Surah Al Laili |
|
|
|
|
* Surah As Syamsi |
|
|
|
|
* Surah Al balad |
|
|
II |
1 |
Memahami dan Mempraktekkan tata cara Sujut Tilawawah,syukur |
|
|
|
|
* Mempraktekkan tata cara sujud tilawah/Sajadah |
|
|
|
|
* Mempraktekkan tata cara sujud syukur |
|
|
|
|
* Mempraktekkan tata cara sujud syahwi |
|
|
|
2 |
Mempraktekkan tata cara pelaksanaan Haji dan Umroh |
|
|
|
|
* Menghapalkan Bacaan -bacaan dalam ibadah haji |
|
|
|
|
* Menghapalkan Bacaan -bacaan dalam ibadah umroh |
|
|
|
|
* Praktek Haji dan Umroh |
|
|
|
3 |
MenghapalkanSurah Surah Pendek |
|
|
|
|
* Surah Al fajar |
|
|
|
|
* Surah Al Ghasiyah |
|
|
|
|
* Surah Al aqla |
|
|
|
|
* Surah At-Tharik |
|
KELAS |
SEM |
NO |
MATERI |
KET |
IX |
I |
1 |
Memahami dan mempraktekkan tata cara Penyembelihan |
|
|
|
|
* Tata cara Penyembelihan Qurban |
|
|
|
|
* Tata cara penyembelihan Aqiqah |
|
|
|
2 |
Memantapkan dan mempraktekkan tata cara shalat berjamaah |
|
|
|
|
* Mempraktekkan tata cara menjadi imam |
|
|
|
|
* Mempraktekkan tata cara menjadi makmum |
|
|
|
|
* Mempraktekkan tata cara imam yang batal |
|
|
|
|
* Mempraktekkan tata cara makmum masbuk |
|
|
|
3 |
MenghapalkanSurah Surah Pendek |
|
|
|
|
* Surah Al Bruj |
|
|
|
|
* Surah Al Insiqak |
|
|
|
|
* Surah Al Mutaffifin |
|
|
|
|
* Surah Al Infitar |
|
|
II |
1 |
Memahami dan Mempraktekkan tata cara fardhu kifayah |
|
|
|
|
* Mempraktekkan tata cara memandikan |
|
|
|
|
* Mempraktekkan tata cara mengkafani |
|
|
|
|
* Mempraktekkan tata cara menshalatkan |
|
|
|
|
* Mempraktekkan tata cara menguburkan |
|
|
|
2 |
MenghapalkanSurah Surah Pendek |
|
|
|
|
* Surah At Takwir |
|
|
|
|
* Surah Abasa |
|
|
|
|
* Surah Annaziat |
|
|
|
|
* Surah An- Naba |
|
- PENDIDIKAN NILAI BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
MTs Islamiyah Tamiang mengintegrasikan nilai-nilai karakter dalam kurikulum mata pelajaran dilakukan dalam tiga aspek yaitu ke dalam silabus, RPP, dan proses pembelajaran.Setiap mata pelajaran memfokuskan pada penanaman nilai-nilai utama tertentu yang paling dekat dengan karakteristik mata pelajaran yang bersangkutan. Setiap awal semester madrasah sudah mempersiapkan silabus untuk membuat RPP agar guru mudah melakasanakan proses pembelajaran yang menyisipkan nilai-nilai karakter. Dalam proses pembelajaran di kelas atau di luar kelas, guru juga harus melaksanakan nilai-nilai utama secara langsung kepada peserta didik.
Silabus menjadi pedoman bagi guru dalam menyusun RPP yang dirancang dan disusun dalam program pembelajaran satu atau kelompok mata pelajaran untuk satu waktu semester. Di dalam silabus terdapat integrasi nilai-nilai karakter, seperti melalui mata pelajaran PKN dan Bahasa Indonesia. Dalam mata pelajaran PKN, integrasi nilai-nilai karakter dalam silabus PKN di antaranya adalah nilai rasa ingin tahu, dengan indikator berdasarkan jenjang kelas VII dengan kegiatan bermain dan belajar bersama dan pada jenjang kelas VIII sampai kelas IX dengan kegiatan mencari informasi tentang agama dan cinta bangsa di Indonesia.
Sedangkan dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, nilai-nilai karakter yang diintegrasikan antara lain seperti gemar membaca yang diindikatorkan pada jenjang kelas VII dengan memilih buku bacaan di perpustakaan dan membaca buku tersebut, dan pada jenjang kelas VIII sampai kelas IX dengan membaca buku-buku yang berkenaan dengan materi membaca cepat dan pemahamannya.
Kemudian, integrasi nilai-nilai karakter dalam RPP berjalan dengan sistematis dan lancar. Nilai-nilai karakter yang sudah dicantumkan ke dalam silabus, maka nilai-nilai itu juga dicantumkan dalam RPP yang telah disusun dan dirancang sebelum guru melaksanakan pembelajaran. Pada penyusunan RPP yang berbasis nilai-nilai karakter, guru harus memahami materi dan metode apa yang akan diajarkan agar peserta didik dapat menginternalisasikan nilai-nilai karakter yang sudah ditentukan dan dicantumkan ke dalam RPP.
Guru mempermudah peserta didik menerapkan nilai-nilai karakter dalam kesehariannya, seperti contoh ketika peserta didik mengerjakan soal ujian atau ulangan yang di dalamnya terdapat nilai kejujuran, kerja keras, dan mandiri dalam mengerjakan soal.
Adapun integrasi pembelajaran berbasis karakter dalam proses pembelajaran memiliki peran yang sangat penting. Penanaman nilai-nilai karakter bangsa dengan cara memberikan contoh sikap atau memberikan teladan yang baik kepada peserta didik merupakan salah satu contoh pembentukan karakter dalam proses pembelajaran.
Saat di kelas, guru membiasakan peserta didik langsung berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran baik saat jam pelajaran kesatu maupun sampai jam pelajaran berikutnya. Pemimpin doanya adalah ketua kelas masing-masing. Kegiatan doa ini bisa menjadi contoh untuk kehidupan sehari-hari bahwa berdoa itu penting untuk keselamatan dan kelancaran yang dilakukan setiap kali sebelum melakukan pekerjaan.
Dengan pembiasaan tersebut peserta didik mengimplementasikan nilai religius, menghormati guru, dan bagi ketua kelas mereka bersikap tanggung jawab dengan tugasnya memimpin doa.
Jadi, pembentukan karakter tidak hanya guru bimbingan dan konseling saja yang bertugas, tapi semua guru dan pegawai lembaga pendidikan MTs. bertanggung jawab juga untuk melaksanakan pembentukan karakter tersebut.
Pelaksanaan kegiatan sehari-hari di madrasah ini dengan tujuan agar peserta didik membiasakan, mengenal, dan melakukan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa yaitu nilai tanggung jawab dengan tugasnya, disiplin dengan waktu kegiatan di madrasah dan memiliki sikap religius seperti saling menghormati, taat pada agama islam yakni beriman dan bertaqwa pada Allah Swt, kerja keras dalam mencari ilmu di mana pun berada. Mengembangkan dan menamkan nilai-nilai pembelajaran berbasis karakter sejak dini pada peserta didik itu memang harus dilaksanakan agar peserta didik memiliki kepribadian atau berakhlak baik.
Kegiatan rutin madrasah dilakukan secara terus menerus. Kegiatan rutin dilakukan tidak ada hentinya pada jadwal yang sudah ditentukan. Salah satu kegiatan rutinnya adalah apel pagi pada pukul 07.45 WIB. Kegiatan ini dilakukan sebelum masuk kelas dalam bentuk baris di halaman madrasah dengan kegiatan dipandu oleh protocol, disiapkan oleh l\komandan ,pelaporan kehadiran siswa dari setiap kelas kepada komandan dan selanjutnya komandan melaporkan kepada Pembina yang dari salah satu guru piket, kemudian dilanjutkan dengan kegiuatan pagi yang terdiori dari pelafalan vocabulary Bahasa Arab dan Inggiris oleh kelas VII, pada hari selasa, Pidato Bahasa Indonesia oleh kelas VIII pada hari Rabu dan Percakapan B.arab oleh kelas IX pada hari Sabtunya. Sedangkan hari Jumat dilaksanakan Jumat bersih dan Solat Duha berjamaah di halaman Madrasah.
Selain itu, kegiatan tersebut berisi arahan dari seorang guru pada semua peserta didik. Bagi peserta didik yang melanggar peraturan madrasah , maka guru yang bertugas mencatat dan memberikan sanksi yang sudah ditulis dan ditetapkan. Melalui apel, Madrasah menyisipkan nilai-nilai karakter seperti disiplin, tanggung jawab, religius, dan ikhlas.
Kemudian mengupayakan lantai sekolah bersih, sehingga sekolah menyediakan rak sepatu di depan setiap ruangan dan peserta didik harus mencopot sepatu yang dipakai, serta wajib menata sepatu dirinya sendiri dengan sepatu yang lain dengan rapi. Jika ada peserta didik datang terlambat, maka dia tidak boleh meletakkan sepatunya paling depan atau atas, sehingga dia harus meletakkannya paling bawah atau belakang sepatu temannya. Dengan demikian, kegiatan rutin ini mencakup nilai peduli lingkungan, disiplin, mandiri.
Sedangkan pembelajaran moderasi beragama semuanya juga terintegrasi pada semua mata pelajaran, sekalipun madarsah semua siswannya berlatar belakang islam tetap ditanamkan raso toleransi, saling menghargai danm menghormati serta rasa persaudaraan yang tinggi.
- PROGRAM UNGGULAN
Program unggulan di Mts Islamiyah Tamiang dilaksanakan melalui Pengembangan diri yang kegiatan ini bertujuan memberikan kesepakatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengespresikan diri sesuai denagn kondisi madrasah. Kegiatan pengembangan diri di bawah bimbingan konselor, guru atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler, Kegiatan pengembangan diri dapat dilakukan antara lain melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenan denagn masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar dan pengembanagn karier peserta didik serta kegiatan ekstrakurikuler. Seperti kepramukaan, kepemimpinan , kelompok seni budaya, kelompok tim olah raga, dan kelompok ilmiah remaja
Berikut adalah pengembanagn diri yang dipilih oleh MTs Islamiyah Tamiang :
No |
Jenis Kegiatan |
1 |
Kegiatan Pramuka |
2 |
Olah raga (Volly, Basket, Bulu Tangkis dan Tennis Meja) |
3 |
Seni nasyid Hadroh, Barsanji / Marhaban |
4 |
Tahfiz Quran |
5 |
Pembinaan Kompetisi Sains Madrasah |
Keterangan
- Seluruh peserta didik wajib memilih 1 kegiatan pengembanagan diri sebagai pilihan.
- kegiatan pengembangan diri dibina oleh praktis Madrasah yang kompoten dibidangnya.
- Penilaian kegiatan pengembangan diri dilakukan secara kualitataif, serta perlu diberi keterangan untuk para peserta yang memiliki kemampuan dan prestasi
Jumlah Peserta Didik[edit]
DATA SISWA
- Jumlah siswa 3 tahun terakhir dan Gender Siswa
Tahun |
2020-2021 |
2021-2022 |
2022-2023 |
2023-2024 |
||||
JUMLAH SISWA |
JUMLAH PEMINAT PPDB |
JUMLAH SISWA |
JUMLAH PEMINAT PPDB |
JUMLAH SISWA |
JUMLAH PEMINAT PPDB |
JUMLAH SISWA |
JUMLAH PEMINAT PPDB |
|
Jumlah Siswa laki laki |
77 |
21 |
66 |
18 |
52 |
13 |
56 |
25 |
Jumlah Siswa Perempuan |
52 |
17 |
59 |
24 |
66 |
25 |
70 |
21 |
TOTAL |
129 |
38 |
125 |
42 |
118 |
38 |
126 |
46 |
- Jumlah madrasah/sekolah yang menjadi potensi siswa.
Jenis Potensi |
Jumlah |
Dalam radius |
Madrasah jenjang sama |
3 Madrasah |
7-10 km / kecamatan Kotanopan |
Sekolah jenjang sama |
6 Sekolah |
1-10 km / kecamatan Kotanopan |
Potensi Siswa |
11 Sekolah/SD |
1-10 km / Kelurahan Tamiang |
- Jumlah Rombel
Tahun |
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
Jumlah Rombel tingkat kelas 7 |
2 rombel |
2 rombel |
2 rombel |
2 rombel |
Jumlah Rombel tingkat kelas 8 |
2 rombel |
2 rombel |
2 rombel |
2 rombel |
Jumlah Rombel tingkat kelas 9 |
2 rombel |
2 rombel |
2 rombel |
2 rombel |
Total |
6 rombel |
6 rombel |
6 rombel |
6 rombel |
Jumlah dan kualifikasi GTK[edit]
1. Jumlah guru laki laki dan perempuan,
Tahun |
|
|
|
|
Jumlah GTK |
|
|
|
|
Jumlah GTK laki laki |
|
|
|
|
Jumlah GTK Perempuan |
|
|
|
|
2. Status kepegawaian, sertifikasi, TPG , inpasing, kamad, guru, dan tenaga kependidikan
Sarana dan Prasarana pendidikan[edit]
No. |
Kualifikasi |
Pada PMA 14 th 2014 |
Pada Madrasah |
1. |
Luas Tanah/Lahan |
2270m2 , 3300m2 , 4500m2 |
11.450 m2 |
2a |
Jumlah ruang kelas |
6 unit |
6 unit |
2b |
Jumlah ruang perpustakaan |
1 unit |
1 unit |
2c |
Jumlah ruang laboratorium Bahasa |
1 unit |
1 unit |
2d |
Jumlah ruang kepala madrasah |
1 unit |
1 unit |
2e |
Jumlah ruang guru |
1 unit |
1 unit |
2f |
Jumlah ruang Tata Usaha |
1 unit |
1 unit |
2g |
Jumlah tempat beribadah |
1 unit |
1 unit |
2h |
Jumlah toilet GTK dan Siswa |
3 unit |
6 unit |
2i |
Jumlah sarana olahraga |
400m2 , 500m2 |
500 m2 |
3a |
Buku Bahan Ajar |
1set / siswa |
14 set/ Siswa |
3b |
Jumlah Buku Pengayaan & Refrensi |
80 judul pengayaan dan 10 judul refrensi, 200 judul Pengayaan dan 20 judul refrensi |
100 Pengayaan Dan 100 judul Referensi |
4. |
Jumlah Peralatan Belajar/Lab |
1 set peraga IPA dan Bahan 1 Set Laboratorium. |
2 set peraga |
Madrasah Tsanawiyah Islamiyah Tamiang adalah merupakan salah satu lembaga
yang telah berdiri sejak tahun 1959 yang cukup memadai diantaranya adalah sebagai
- Ruang Kepala Madrasah
- Ruang Lab Bahasa
- Ruang Guru
- Ruang Siswa
- Musholla
- Toilet Siswa Siswi
Dalam hal pengembangan dan pembangunan MTs Islamiyah Tamiang memiliki
beberapa rencana strategi diantaranya
- Untuk melengkapi/ menambah sarana prasarana yang menjadi inventaris Madrasah
Tsanawiyah Islamiyah Tamiang akan melakukan pengadaan dan penambahan
buku perpustakaan , pengadaan dan menambah peralatan mesin seperti printer,
laptop, computer, lemari perpustakaan, dan kipas angin dengan angraran yang
bersumber dari anggaran BOS tahun 2024.
- Untuk mengatasi kekurangan ruangan belajar pada tahun 2024 Madrasah Tsanawiyah
Islamiyah Tamiang melalui yayasan telah mengajukan permohonan pembangunan kelas baru di lokasi II yang bersumber dari BSU dari kantor Gubernur Sumatera utara dan telah menandatatangani nota kesepakatan dengan bagian bantuan Sosial Umum Kantor Gubernur Sumatera Utara.
Rencana pembiayaan pendidikan[edit]
MTs Islamiyah Tamiang, mengambil Sotkdipa MTsN 5 Mandailing Natal
Proses pembelajaran[edit]
- PENGATURAN BEBAN BELAJAR
Adapun pengaturan beban belajar yang di jalankan di Mts Islamiyah Tamiangseseai dengan yang tertuang pada Dokumen I sebagai berikut :
- Tabel Perhitungan Beban Belajar
Kelas |
1 Jam pembelajaran (JP) |
Jumlah jam Pembelajaran / minggu |
Minggu Efektif / tahun |
Waktu pembelajaran /tahun |
|
(Menit) |
(jam pelajaran) |
|
|
VII |
40 |
46 |
36 |
1656 |
VIII |
40 |
46 |
36 |
1656 |
IX |
40 |
46 |
34 |
1564 |
- KALENDER PENDIDIKAN: PERMULAAN TAHUN PELAJARAN, KEGIATAN SEMESTER LIBUR MADRASAH, RENCANA KALENDER PENDIDIKAN
KALENDER PENDIDIKAN
Kalender Pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama 1 (satu) tahun pembelajaran. Adapun komponen kalender pendidikan yang dimuat dalam KTSP MTs Islamiyah Tamiang ini adalah :
- Permulaan Tahun Pelajaran
- Minggu efektif belajar
- Waktu Pembelajaran Efektif
- Waktu libur.
Kalender penddikan yang digunakan di MTs Islamyah Tamiang adalah :
- Kalender Penddidikan umum dari Kementerian Agama Republik Indonesia.
- Kalender Pendidikan Madrasah Tsanawiyah Islamiyah Tamiang.
Tabel Alokasi Waktu pada Kalender Pendidikkan
NO |
Kegiatan |
Alokasi waktu |
Keterangan |
---|---|---|---|
1 |
Minggu efektif Belajar |
Minimum 34 minggu dan Maksimum 38 minggu |
Digunakan untuk kegiatan Pembelajaran efektif pada setiap satuan pendidikan |
2 |
Jeda tengah semester |
Maksimum 2 minggu |
Satu minggu setiap semester |
3 |
Jeda antar semester |
Maksimum 1 Minggu |
Antara semester I dan II |
4 |
Libur akhir tahun pelajaran |
Maksimal 3 minggu |
Digunakan untuk penyimpanan kegiatan dan administrasiakhir dan awal tahun Pelajaran |
5 |
Hari libur keagamaan |
2 – 4 minggu |
Daerah khusus yang memerlukan libur keagamaan lebih panjang dapat mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif |
6 |
Hari Libur Umum /Nasional |
Maksimum 2 minggu |
Disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah |
7 |
Hari Libur Khusus |
Maksimum 1 minngu |
Untuk satuan Pendidikan sesuai dengan ciri kekhususan masing – masing |
8 |
Kegiatan khusus Madrasah |
Maksimum 3 minngu |
Digunakan untuk kegiatan yang diprogramkan secara khusus oleh madrasah tanpa mengurangi jlh minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif
|
2. Kalender Pendidikan Madrasah Tsanawiyah Islamiyah Tamiang Tahun Pelajaran 2023/2024 yang berpedoman kepada Keputusan Direktorat jenderal Pendidikan Islam Nomor 2762 tahun 2023 tentang kelender Pendidikan Madrasah Tahun Pelajaran 2023/2024.
Semester I T.P. 2023/2024
No |
Tanggal, Bulan , Tahun |
Kegiatan |
Ket |
---|---|---|---|
1 |
17 Juli 2023 |
Hari Pertama Masuk Madrasah T.P 2023/2024 |
|
2 |
17 – 22 juli 2023 |
Rentang Waktu Matsama |
|
3 |
19 Juli 2023 |
Tahun Baru Islam 1445 H |
|
4 |
17 Agustus 2023 |
HUT Kemerdekaan RI |
|
5 |
28 september 2023 |
Maulid Nabi Muhammad SAW |
|
6 |
27Nov – 9 Desember 2023 |
Asesmen Sementer Ganjil |
|
7 |
22 Desember 2023 |
Pembagian Rapor Semester Ganjil ( 5 hari kerja) |
|
8 |
23 desember 2023 |
Pembagian Rapor Semester Ganjil ( 6 Hari kerja ) |
|
9 |
25-26 Desember 2023 |
Hari Raya Natal |
|
10 |
25-31 Desember 2022 |
Libur Semester Ganjil |
|
SEMESTER II T.P. 2023/2024
No |
Tanggal, Bulan, Tahun |
Kegiatan |
Ket. |
---|---|---|---|
1 |
1 Januari 2024 |
Tahun baru Masehi |
|
2 |
2 Januari 2024 |
Awal Masuk Semester Genap |
|
2 |
3 Januari 2024 |
Upacara HAB Kamenaterian Agama |
|
3 |
08 februari 2024 |
Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW |
|
4 |
10 Februari 2024 |
Tahun Baru Imlek |
|
5 |
11 Maret 2024 |
Hari Raya Nyepi |
|
6 |
18 Maret- 6 April 2024 |
Perkeraan Asesmen Akhir Tk. MA |
|
7 |
29 Maret 2024 |
Wafat Yesus Kristus |
|
8 |
31 Maret 2024 |
Hari Paskah |
|
9 |
10-11 April 2024 |
Hari Raya Idul Fitri 1445 H |
|
10 |
22 April – 18 Mei 2024 |
Perkiraan asesmen Tk MTs |
|
11 |
1 Mei 2024 |
Hari Buruh |
|
12 |
09 Mei 2024 |
Kenaikan Yesus Kristus |
|
13 |
23 Mei 2024 |
Hari Raya Waisak |
|
14 |
27 Mei – 08 Juni 2024 |
Asesmen Sumatif Semester genap |
|
15 |
01 juni 2024 |
Hari Lahir Pancasila |
|
16 |
17 Juni 2023 |
Hari Raya Idul Adha 1445 H |
|
17 |
21 Juni 2024 |
Pembagian Rapor semester genap ( 5 H Kerja) |
|
18 |
22 Juni 2024 |
Pembagian Rapor semester genap ( 6 H Kerja) |
|
19 |
24 juni -13 juli 2024 |
Libur Akhir Tahun |
|
- PENGEMBANGAN DIRI (keterampilan, ekstrakurikuler, PKB GTK, KKM, partisipasi lomba)
Kegiatan Pengembangan Diri
Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesepakatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengespresikan diri sesuai denagn kondisi madrasah. Kegiatan pengembangan diri di bawah bimbingan konselor, guru atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler, Kegiatan pengembangan diri dapat dilakukan antara lain melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenan denagn masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar dan pengembanagn karier peserta didik serta kegiatan ekstrakurikuler. Seperti kepramukaan, kepemimpinan , kelompok seni budaya, kelompok tim olah raga, dan kelompok ilmiah remaja
Berikut adalah pengembanagn diri yang dipilih oleh MTs Islamiyah Tamiang :
No |
Jenis Kegiatan |
1 |
Kegiatan Pramuka |
2 |
Olah raga (Volly, Basket, Bulu Tangkis dan Tennis Meja) |
3 |
Seni nasyid Hadroh, Barsanji / Marhaban |
4 |
Keterampilan Agama |
5 |
Pembinaan Kompetisi Sains Madrasah |
- Seluruh peserta didik wajib memilih 1 kegiatan pengembanagan diri sebagai pilihan.
- kegiatan pengembangan diri dibina oleh praktis Madrasah yang kompoten dibidangnya.
- Penilaian kegiatan pengembangan diri dilakukan secara kualitataif, serta perlu diberi keteranganuntuk para peserta yang memiliki kemampuan dan prestasi
Sistem evaluasi pembelajaran dan program[edit]
Data Sistem Evaluasi Pembelajaran dan Program
- KRITERIA KETUNTASAN BELAJAR
- Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar adalah tingkat ketercapaian kompetensi setalah peserta didik mengikuti kegiatan pembelajaran yang di ukur dengan menggunakan Kriteria ketuntasan minimal (KKM). KKM Merupakan Kriteria ketentusan minimal yang harus di capai oleh siswa setelah menyelesaikan proses pembelajaran pada setiap mata pelajaran
Tabel Kriteria Ketuntasan Minimal mata Pelajaran :
MADRASAH TSANAWIYAH ISLAMIYAH TAMIANG T.P 2022/2024
No |
KOMPETENSI |
KKM |
KKM |
KKM |
VII |
VIII |
IX |
||
1 |
A.Mata Pelajaran Pendidikan Agama |
|
|
|
|
a. Qur’an Hadist |
78 |
78 |
78 |
|
b.Fiqih |
78 |
78 |
78 |
|
c. Aqidah Akhlak |
78 |
78 |
78 |
|
d. Sejarah Kebudayaan Islam |
78 |
78 |
78 |
|
e. Bahasa Arab |
75 |
75 |
75 |
2 |
Pendidikan Kewarganegaraan |
75 |
75 |
75 |
3 |
Bahasa Indonesia |
75 |
75 |
75 |
4 |
Bahasa Inggris |
75 |
75 |
75 |
5 |
Matematika |
75 |
75 |
75 |
6 |
I P A |
75 |
75 |
75 |
7 |
I P S |
75 |
75 |
75 |
8 |
Seni Budaya |
75 |
75 |
75 |
9 |
Pendidkan Jasmani |
75 |
75 |
75 |
10
|
Teknologi informasi dan Komunikasi |
75 |
75 |
75 |
11 |
Bimbingan Penyuluhan |
|
|
|
12
|
B.Muatan Lokal a. Keterampilan Agama |
78 |
78 |
78 |
13 |
b. Pramuka |
70 |
70 |
70 |
14 |
c. Olah Raga |
78 |
78 |
78 |
15 |
d. Seni nasyid |
70 |
70 |
70 |
16 |
e. Ketrampilan Agama |
75 |
75 |
75 |
- Penentuan Nilai Rapor Mid Semester dan akhir Semester
Penentuan nilai Rapor Mid semester di Mts Islamiyah Tamiang dilaksanakan denganmengumumkan nilai asli pada perolehan nilai ujian Mid semester dengan tujuan untuk menginformasikan kepada peserta didik tentang capaiannya selama setengah semester, sehingga timbul dalam diri mereka untuk bisa memperbaiki diri pada setengah semester yang akan datang.
Sedangkan untuk penentuan nilai rapor pada akhir semesteryang terdiri dari :
- Penilaian Sikap social dan spiritual sebagai mana Tabel berikut :
TABEL KATEGORI PENILAIAN HASIL BELAJAR
MTs ISLAMIYAH TAMIANG
Kategori Nilai |
Keterangan |
A |
Sangat Baik |
B |
Baik |
C |
Cukup |
D |
Kurang |
- Penilaian Pengetahuan dengan ketentuan memakai rumus Rata-rata nilai harian tambah mid diambil 60 % dan nilai PAS ( Penilaian Akhir Semester ) diambil 40 %. Kemudian di jumlahkan menjadi nilai gemuk yang dituangkan kedalam rapor Aplikasi RDM.
- Penilaian Keterampilan ketentuan memakai rumus Rata-rata nilai harian tambah mid diambil 60 % dan nilai PAS ( Penilaian Akhir Semester ) 40 %. Kemudian di jumlahkan menjadi nilai gemuk yang dituangkan kedalam rapor Aplikasi RDM.
- Kriteria Kenaikan Kelas
Kenaikan Kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran. Kriteria kenaikan kelas di MTs Islamiyah Tamiang berlaku setelah siswa memenuhi persyaratan berikut, Yaitu:
- Menyelesaikan seluruh program pembelajaran:
- Memperoleh nilai minimal se KKM baik untuk seluruh mata pelajaran pada penilaian akhir pada Mapel kelompok A dan Mapel kelompok B.
- Kenaikan kelas juga mempertimbangkan ketidak hadiran mencapai maksimal 20 hari tanpa keterangan dan Izin 25 hari.
- Nilai sikap minimal baik baik Sikap Spritual maupun Sikap Sosial
- Berakhlak mulia dan tidak mencemarkan nama baik madrasah
- Kriteria Kelulusan
Dengan Mengacu kepada ketentuan Permendikbud nomor 43 Tahun 2019 peserta didik dinyatakan lulus dari Madrasah Tsanawiyah Tamiang setelah memenuhi persyaratan berikut, yaitu:
- Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
- Memiliki Nilai Sikap Spritual dan Sosial Minimal Baik dari kelas VII,VIII,IX
- Memperoleh nilai minimal (KKM) pada penilaian akhir pada Mapel kelompok A dan Mapel kelompok B. dari kelas VII,VIII,IX
- Mengikuti Ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan
Organisasi dan manajemen[edit]
Data Organisasi dan Manajemen
- Organisasi dan Manajemen
- VISI – MISI
“MEWUJUDKAN PESERTA DIDIK YANG SANTUN DALAM PEKERTI TANGGUH DALAM KOMPETENSI UNGGUL DALAM PRESTASI SERTA BERWAWASAN LINGKUNGAN “
MISI
- Menumbuhkembangkan lingkungan dan perilaku religius sehingga siswa dapat mengamalkan dan menghayati agamanya secara nyata.
- Menumbuhkembangkan perilaku terpuji dan praktik nyata sehingga siswa dapat berprilaku sopan dan santun baik kepada orang tua, teman, guru dan masyarakat
- Menyelenggarakan pendidikan secara efektif sehingga siswa berkembang secara maksimal.
- Menyelenggarakan pembelajaran untuk menumbuhkembangkan kemampuan berfikir aktif, kreatif, dan aktif dalam memecahkan masalah.
- Menyelenggarakan pengembangan diri sesuai dengan minat dan bakat siswa.
- Memberikan dan memananamkan wawasan cinta lingkungan dalam keseharian
Foto - Foto Madrasah
Surat Rekomendasi
Pemda Provinsi | Lihat |
Kemenag Kab/Kota | Lihat |
Pemda Kab/Kota | Lihat |
Kemenag Provinsi | Lihat |
RTTPM
Pelaksanaan Kurikulum | Lihat |
Jumlah Peserta Didik | Lihat |
Jumlah dan kualifikasi GTK | Lihat |
Sarana dan Prasarana pendidikan | Lihat |
Rencana pembiayaan pendidikan | Lihat |
Proses pembelajaran | Lihat |
Sistem evaluasi pembelajaran dan program | Lihat |
Organisasi dan manajemen | Lihat |
Data Tanah
Data Tanah | Lihat |