MTSS Kelapa Dua

Nama Madrasah MTSS Kelapa Dua
Jenjang MTsN
Alamat Dusun Kelapa Dua , Desa Kairatu , Kec.Kairatu .
Kabupaten/Kota Seram Bagian Barat
Provinsi MALUKU
Kategori Madrasah Penegerian (Masyarakat)
Alasan Urgensitas

Latar Belakang[edit]

Pada tahun 1989 Tokoh masyarakat  Muslim Negeri Kairatu yang berdomisili di Dusun-Dusun Petuanan Negeri Kairatu bertujuan mendirikan satu lembaga Pendidikan Islam ( MTS ) menggigat pada saat itu Desa Kairatu telah membuka SMP di Desa Kairatu. Tujuan mendidrikan lembaga pendidikan MTS Al-Ihklas Kelapa Dua menjawab tantangan kendala siswa yang harus  berangkat ke sekolah dengan berjalan kaki 5 kilo meter harus menempuh sekolah SMP pada saat itu untuk itu masyarakat berrsama tokoh-masyarakt sepakat membangun sebuah lembaga pendidikan Jenjang MTS yang bernama MTS Kelapa Dua. .

Dengan di terbitnya IJOP MTS Kelapa Dua pada tahun 2013 masyarakat Dusun Kelapa Dua sangat merasa bersuyukur dan gembira karna tantangan yg di hadapi anak-anak di dusun Kelapa Dua telah terjawab karna harus menempuh 5 kilo meter ke SMP Kairatu.

Selama berjalanya proses pendidikan dari tahun ke tahun MTS Kelapa dar Dua tahap ke tahap perubahan dan peningkatan mulai terlihat dengan adanya perlombaan baik itu tingkat kabupaten , propinsi dan Nasional MTS Kelapa Dua selalu ikut serta , ini menunjukan kemajuan yang sinifikan .

Penegrian Madrasah Tsanawiyah Al-Ihklas Kelapa Dua sebagai upaya peningkatan kwalitas Madrasah agar sejajar dengan kwalitas sekolah Negeri pada umumnya, masyarakat meyakini bahawa keberadaan Madrasah Negeri mampu memberi keseimbangan pengetahuan Ilmu Agama dan Ilmu Pengetahuan Umum untuk masyarakat Dusun Kelapa Dua .

Masyarakat dan Tokoh-Tokoh madsyarakat sangat mengharapkan berdirinya Madarsah Negeri di Dusun Kelapa Dua untuk menjawab tantangan terutama dunia pendidikan yang sangat dominan kepada genersi-generasi muda khususnya generasi Anak2 Dusun Kelapa Dua.

Bentuk dan Nama Madrasah[edit]

  1. Sejarah Madrasah Tsanawiyah Al-Ikhlas Kelapa Dua

Pada tahun 1989 Tokoh masyarakat muslim negeri kairatu yang berdomisili di dusun-dusun petuanan Negeri kairatu antara lain : Dusun Kelapa Dua, Dusun Pakarena, Dusun waralohi, Dusun waiselang dan Dusun Siompo musyawarah (mufakat)untuk mendirikan satu lembaga Pendidikan Islam (MTs) mengingat pada saat itu Desa Kairatu telah membuka SMP di Desa kairatu Kecamatan kairatu kabupaten Maluku Tengah(sebelum pemekaran menjadi Kabupaten Seram bagian Barat).

Tujuan mendirikan lembaga pendidikan MTs.Al-Ikhlas untuk menjawab tantangan tentang kendala siswa yang berangkat ke sekolah dengan jalan kaki menuju SMP Negeri kairatu dengan jarak tempuh 6 Km dari tempat tinggal. Mendasari hasil kesepkatan di atas, maka terbentuklah Yayasan Al-Ikhlas di Kairatu dan Dusun kelapa Dua.

Yayasan cabang Al-Ikhlas kairatu yang menjabat sebagai ketua Bapak Hi. Lawangi (Almarhum) dan Yayasan ranting di Kelapa Dua yang menjabat sebagai ketua adalah Bapak Masykur Narahaubun(Almarhum).

Dengan terbentuknya yayasan cabang dan ranting maka mendapatkan Akta Notaris Pendirian Lembaga Pendidikan Islam(MTs) oleh yayasan Al-Ikhlas pusat di Ambon yang menjabat sebagai ketua saat itu adalah bapak Abdullah mausa.

Merujuk pada Akta notaris pendirian lembaga pendidikan islam, maka pada tahun 1990 yayasan cabang dan yayasan ranting mendirikan lembaga pendidikan Islam yang pertama madrasah Aliyah Al-Ikhlas kairatu kemudian pada tahun 1991 Madrasah Al-Ikhlas Kelapa Dua resmi didikan yang diresmikan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Maluku Bapak Drs. Abdullah Mausa pada tanggal 02 Mei 1991 di Dusun Kelapa Dua kecamatan kairatu kabupaten Maluku tengah.

Pada tahun pelajaran 1991/1992 MTs.Al-Ikhlas Kelapa Dua memulai proses belajar mengajar dengan menumpang di SDN Kelapa Dua sambil menunggu gedung madrasah yang dibangun di tanah wakaf ketua yayasan rantingnya dengan swadaya murni dari masyarakat 3(tiga) dusun yaitu, Kelapa dua, pakarena dan Waralohi bersama yayasan cabang dan ranting.

Dalam kurun waktu 1 tahun gedung tersebut rampung, maka pada tahun pelajaran 1993/1994 melaksanakan Ujian Akhir dengan Rasio siswa UN sebanyak 28 Peserta dengan tenaga pengajar saat itu sebanyak 8 orang pengajar, diantaranya :

  1. Anwar Difinubun (Almarhum) Kepala Madrasah
  2. Abed Matdoan
  3. Abul Taharob
  4. Zainudin Matdoan
  5. Salamat Fakaubun
  6. Mursan Raharusun
  7. Mohamad Difinubun
  8. Abdullah Bugis

 

 

 

 

 

 

 

 

  1. PROFIL MADRASAH

Profil MTs.Al-Ikhlas Kelapa Dua sebagai berikut

  1. Nama madrasah                            : MTs.Al-Ikhlas Kelapa Dua
  2. Alamat madrasah                          : dusun kelapa dua
  3. NPSN                                                : 60105554
  4. NSM                                                 : 121281060001
  5. Tahun dibuka                                 : 1991
  6. Nomor SK pendirian                     : 01/YAI/VII/1991
  7. Badan penyelenggara                   : Yayasan Al-Ikhlas
  8. Ketua badan penyelenggara       : Drs. Usman Narahaubun
  9. Peringkat akreditasi                      : B
  10. Nomor SK akreditasi                     : 08/BAP-S/M.MALUKU/XII/2018
  11. Tahun akreditasi                            : 2018
  12. Kepala madrasah                          : Abul Taharob, S.Pd.I
  13. No.HP / Wa Kepala Madrasah    : 081344524811
  14. Email madrasah                             : mtsalikhlaskelapadua@gmail.com
  15. Website                                           : -
  16. Kurikulum                                       : kurikulum 2013
  17. Luas lahan                                      : 100910 m2
  18. Status lahan                                   : Hibah
  19. Status bangunan                           : Milik Sendiri
  20. Keadaan pendidik dan                  :

tenaga kependidikan

Jenis pendidik dan tenaga kependidikan

Pendidikan/jenis kelamin

  •  

 

  •  
  1.  
  1.  
  •  

 

 

  1.  
  1.  
  1.  
  1.  
  1.  
  1.  
  1.  
  1.  

PNS DPK Sertifikasi

 

 

  1.  
  1.  
  1.  

 

  1.  
  1.  
  •  

 

 

  1.  
  1.  

 

 

  1.  
  1.  

Non sertifikasi

 

 

  1.  
  1.  

 

 

  1.  
  1.  

Tenaga administrasi

 

 

  1.  

 

 

 

  1.  

 

Guru Honorer

 

 

  1.  
  1.  

 

 

  1.  
  1.  
  •  

 

 

 

 

 

 

  1.  
  1.  

 

21. Keadaan siswa

 

  •  

Wali kelas

Jumlah

VII A

Wa Murjinaa, S.Pd

  1.  

VII B

Nurjana Rahantan, S.Pd

  1.  
  1.  

Wa Maryam, S.Pd

  1.  

IX A

Reni S. Yanglera S.Pd

  1.  

IX B

Nurhaida Hatuwe S.Pd

  1.  
  •  
  1.  

 

 

 

 

 

 

 

22. Sarana dan Prasarana

 

Jenis sarana dan prasarana

  •  
  •  
  •  
  1.  

Rusak ringan

Rusak berat

Ruang kepala madrasah

7 x 8

  1.  
  1.  
  •  
  •  

Ruang guru

7 x 8

  1.  
  1.  
  •  
  •  

Ruang kelas

7 x 9

  1.  
  1.  
  1.  
  •  

Ruang perpustakaan

9 x 6

  1.  
  1.  
  •  
  •  

Ruang kantin

6 x 3

  1.  
  1.  
  •  
  •  

Ruang UKS

2 x 3

  1.  
  1.  
  •  
  •  

Toilet guru

2 x 3

  1.  
  1.  
  •  
  •  

Toilet siswa

2 x 3

  1.  
  1.  
  •  
  •  

Lapangan olahraga

100 x 90

  1.  
  1.  
  •  
  •  

 

  1. Asal Usul Nama Madrasah

Asal-usul nama Madrasah Tsanawiyah Al-Ikhlas Kelapa Dua sesuai dengan niat dan idaman para tokoh masyarakat muslim. Mereka mempunya inisiatif membuka lembaga pendidikan islam dan didirikan di Dusun Kelapa Dua kemudian kata Al-Ikhlas itu merupakan nama dari Yayasan Al-Ikhlas selain itu juga para tokoh menyetujui kata Al-Ikhlas juga karena ini merupakan salah satu nama Surah yang ada dalam Al-Quran. Makasudnya nama madrasah ini didasari dengan niat untuk menyiapkan generasi muda Islam yang beriman dan taqwa terhadap Allah Subhanahu Wa ta’ala dengan penuh keikhlasan. Karena makna dari kata Al-Ikhlas yaitu Memurnikan Keesaan Allah Subhanahu Wa ta’ala.

Gambaran dan Tata Ruang Madrasah[edit]

  1. GAMBARAN DAN TATA RUANG MADRASAH

Madrasah Tsanawiyah Al-Ikhlas Kelapa Dua sangat menjamin keamanan warga sekolah dari terjadinya ancaman bahaya dan kecelakaan. Keamanan Madrasah Tsanawiyah Al-Ikhlas Kelapa Dua meliuti lingkungan madrasah yang kondusif (gedung sekolah, kelas, peralatan dan halaman), serta warga sekitar yang harmonis. Warga Madrasah Tsanawiyah Al-Ikhlas Kelapa Dua sebisa mungkin selalu berusaha menciptakan keamanan dan menjaga sekolah dari segala kemungkinan buruk yang akan terjadi kepada fisik maupun psikis warga madrasah dengan membentuk tim keamanan Madrasah.

Keamanan Madrasah Tsanawiyah Al-Ikhlas Kelapa Dua dilihat dari struktur bangunannya asih kuat dan kokoh, jauh dari kemungkinan terjadinya insiden kecelakaan akibat bangunan rusak seperti benda-benda yang jatuh, termasuk bahan-bahan berbahaya, baik di dalam maupun diluar bangunan. Sarana dan prasaran yang baik mampu melindungi warga sekolahdan lingkungan disekitarnya dari bahaya bencana.

Lingkungan Madrasah Tsanawiyah Al-Ikhlas Kelapa Dua sangat bersih dengan menyediakan tempat pembuangan sampah di setiap ruang dan tempat pembuangan sampah akhir serta memiliki aliran air sehingga menjaga kebersihan.

Madrasah Tsanawiyah Al-Ikhlas Kelapa Dua mempunyai lingkunga yang bersih, sehat serta indah dengan dihiasi pepohonan dan pemandangan alam yang indah yaitu berhadapan langsung dengan pantai. Adapun kriteria Madrasah Tsanawiyah Al-Ikhlas Kelapa Dua sebagai berikut :

  1. Kepadatan ruang kelas yang nyaman dan memberi ruang gerak yang cukup bagi siswa , kondisi kelas tidak padat sehingga memudahkan prosedur evakuasi saat keadaan darurat.
  2. Memiliki lapangan olahraga
  3. Memiliki lingkunga sekolah yang bersih, rindang dan nyaman
  4. Memiliki sumber air yang memadai
  5. Memiliki ventilasi kelas yang memadai
  6. Pencahayaan kelas yang memadai
  7. Memiliki kantin sekolah
  8. Memiliki toilet dan kamar mandi yang bersih
  9. Menerapkan kawasan tanpa rokok

Gambaran Kondisi Geografis dan Demografis[edit]

  1. GAMBARAN KONDISI GEOGRAFIS DAN DEMOGRAFIS

Madrasah Tsanawiyah Al-Ikhlas Kelapa Dua ini terletak di Desa Kairatu Kecamatan kairatu Kabupaten Seram bagian Barat. Adapun batas-batas wilayah Madrasah Tsanawiyah Al-Ikhlas Kelapa Dua adalah sebagai berikut:

  1. Sebelah Utara : berbatasan dengan rumah warga
  2. Sebelah Timur : Berbatasan dengan gunung di mana terdapat perkebunan warga
  3. Sebelah Selatan : Berbatasan dengan kali mati
  4. Sebelah Barat : Berbatasan dengan Jalan raya utama yang memudahkan siswa pulang dan pergi ke Madrasah.

Melihat dari data di atas, Madrasah Tsanawiyah Al-Ikhlas Kelapa Dua cukup kondusif untuk mengadakan kegiatan pembelajaran, karena jauh dari keramaian, transportasi yang menghubungkan madrasah dengan daerah sekitarnya juga tidak sulit ditemui karena dekat dengan jalan raya, sehingga masih mudah dijangkau oleh semua siswa dari segala penjuru. Dengan dekat dari pemukiman penduduk diharapkan adanya kerja sama yang baik dan dapat memberikan dukungan dalam bermasyarakat di luar sekolah secara langsung.

Gambaran Analisis SWOT[edit]

  1. GAMBARAN ANALISIS SWOT (STRENGTH, WEAKNESS, OPORTUNITY, TREATNESS)

1. Strength (Kekuatan)

 

MTs. Al-Ikhlas Kelapa Dua yang berada di bawah naungan yayasan Al-Ikhlas memiliki beberapa kelebihan, diantaranya yaitu:

 

  1. Guru yang berlatarbelakang Sarjana Pendidikan yang berjumlah kurang lebih 17 pendidik.
  2. Pelaksanaan KBM dilaksanakan setiap senin-Sabtu.
  3. Dalam seharinya kurang lebih ada 4 pendidik yang mengajar.
  4. Tidak hanya menekankan pada penyampaian materi saja tetapi juga ada prakteknya, sehingga peserta didik merasa senang dalam proses pembelajarannya..
  5. Jumlah siswa MTs. Al-Ikhlas Kelapa Dua berjumlah 115, dengan kelas VII (Tujuh) 41 siswa, kelas VIII (delapan) 30 Siswa dan kelas IX(Sembilan) 44 Siwa.
  6. Adanya Sarana Internet gratis yang disediakan sekolah. Hal ini bertujuan sebagai media informasi, dan siswa diperbolehkan menggunakannya selama itu menunjang pelajaran.
  7. Adanya silabus untuk mempermudah materi.

 

 

2.Weakness

Selain memiliki kelebihan ataupun keunggulan madrasah diniyah ini pun memiliki beberapa kelemahan diantaranya:

  1. SDM masih terbatas.
  2. Manajemen nya masih biasa.
  3. Peserta didik yang kurang fokus/susah konsentrasi.
  4. peserta didik kurang pengetahuan dalam pemakaian tekonologi
  5. Tata tertib pembelajaran yang kurang ketat, masih ada yanng terlambat.
  6. Kekurangan dana untuk pengembangan madrasah.

3.Opportunities

  1. Kebutuhan masyarakat untuk anaknya mempunyai bekal pelajaran Agama
  2. Sudah adanya perhatian dari pemerintah, misalnya dalam hal operasional. atau training-training untuk tenaga pendidik
  3. mengadakan lomba-lomba

 

 

4.Threats

  1. Tuntutan masyarakat terhadap output yang dihasilkan madrasah
  2. Tuntutan nilai UN dan UAMBN
  3. Persaingan ketat dengan madrasah negeri lainnya
  4. Tuntutan kurikulum

Gambaran Ekologis Madrasah[edit]

  1. GAMBARAN EKOLOGIS MADRASAH

Madrasah Tsanawiyah Al-Ikhlas Kelapa Dua di bangun dengan memperhatikan ekosistem lingkungan sekitar agar terjadi interaksi konstruktif dan saling mempengaruhi demi kebaikan satu sama lain. Pendirian Madrasah Tsanawiyah Al-Ikhlas Kelapa Dua tidak menjadi gangguan fungsi satu atau beberapa unsur dalam sistem yang akan memberi dampak negatif terhadap fungsi sub sistem yang lain. Madrasah Tsanawiyah Al-Ikhlas Kelapa Dua dan alam sekitar sebagai suatu sistem yang membentuk suatu jaringan kehidupan. Posisi Madrasah Tsanawiyah Al-Ikhlas Kelapa Dua tidak mengabaikan peran makhluk lainnya, juga tidak memandang Madrasah Tsanawiyah Al-Ikhlas Kelapa Dua berada di luar sistem, tetapi bagian dari suatu ekosistem. Keserasian hubungan antara Madrasah Tsanawiyah Al-Ikhlas Kelapa Dua dan lingkungannya dipelihara untuk mempertahankan sistem ekologis.

             Madrasah Tsanawiyah Al-Ikhlas Kelapa Dua yang letak giografisnya di dataran tinggi dan pedesaan memiliki sumber daya alam pertanian dan perkebunan serta kehutanan saat ini dan mendatang menjadi tumpuan harapan penduduk. Pembangunan Madrasah Tsanawiyah Al-Ikhlas Kelapa Dua bertujuan memberikan kontribusi pembangunan budaya, skill, dan ilmu pengetahuan melalui pendidikan demi terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas yang bisa memanfaatkan sumber daya alam dengan baik sehingga terjadi interaksi positif dan harmonis antara manusia dan alamnya.

            Berdirinya Madrasah Tsanawiyah Al-Ikhlas Kelapa Dua tidak menjadi gangguan yang menyebabkan perubahan fungsi komponen-komponen linkungan hidup dan sumber daya alam lainnya. Madrasah Tsanawiyah Al-Ikhlas Kelapa Dua memelihara proses ekologis yang esensial sebagai bagian dari upaya keseimbangan ekosistem dan daya dukung lingkungan. Madrasah Tsanawiyah Al-Ikhlas Kelapa Dua berkomitmen untuk memelihara dan melestarikan potensi kekayaan sumber daya alam dan lingkungan dari berbagai macam ancaman.

Tanah lokasi Sebelum  di bangun gedung Madrasah Tsanawiyah Al-Ikhlas Kelapa Dua digunakan untuk pertanian. Kemudian dibangun Madrasah Tsanawiyah Al-Ikhlas Kelapa Dua yang terletak di antara area pemukiman penduduk, dapat di gambarkan batas-batas lokasi sebagai berikut:

  1. Sebelah Utara : berbatasan dengan rumah warga
  2. Sebelah Timur : Berbatasan dengan gunung di mana terdapat perkebunan warga
  3. Sebelah Selatan : Berbatasan dengan kali mati
  4. Sebelah Barat : Berbatasan dengan Jalan raya utama yang memudahkan siswa pulang dan pergi ke Madrasah.

Gambaran Prospek Potensi Siswa[edit]

Gambaran Kebutuhan Masyarakat akan Lulusan[edit]

  1. GAMBARAN KEBUTUHAN MASYRAKAT AKAN LULUSAN

Untuk memberikan jaminan bahwa setiap warga masyarakat Kertagena Daya dapat memperoleh pendidikan setinggi-tingginya, perlu adanya pendidikan yang menampung lulusan untuk melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi dengan demikian seluruh masyarakat Kertagena Daya akan mendapatkan kesempatan untuk memperoleh pendidikan sesuai dengan cita-cita proklamasi yang dituangkan di dalam pembukaan UUD 45 yaitu upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.  Undang-Undang nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.  Pasal 5 ayat(1) menyatakan : “Setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu”.

            Untuk terpenuhinya hak tersebut masyarakat memerlukan lembaga pendidikan yang bisa mendidik putra-putrinya dengan akses yang lebih cepat, mudah dan murah. Dengan demikian masyarakat sangat apresiatif terhadap didirikannya  Madrasah Tsanawiyah Al-Ikhlas Kelapa Dua. Masyarakat sekitar sangat membutuhkan madrasah yang dekat agar dapat meringankan biaya putra-putrinya dan tidak kesulitan untuk pergi sekolah. Adapun bentuk apreasi masyarakat sebagai berikut:

  1. Masyarakat menghadiri pertemuan undangan dari sekolah.
  2. Anggota madrasah menjadi pembicara di luar madrasah dengan masyarakat.
  3. Masyarakat menjadi pengurus organisasi di madrasah.
  4. Madrasah menjadikan orang tua sebagai partner pendidik.
  5. Menjalin komunikasi yang interaktif antara masyarakat dan madrasah.

Unsur-unsur  masyarakat yang menjalin kerjasama dengan Madrasah Tsanawiyah Al-Ikhlas Kelapa Dua diantaranya adalah orang tua siswa, warga, dan lembaga masyarakat sekitar madrasah, tokoh masyarakat, lembaga agama, organisasi kemasyarakatan, pemerintah setempat, petugas keamanan dan ketertiban, sesama lembaga madrasah dan sekolah. Oleh karena Madrasah Tsanawiyah Al-Ikhlas Kelapa Dua berada di dalam masyarakat, maka Madrasah Tsanawiyah Al-Ikhlas Kelapa Dua siap merespon masukan dan umpan balik dari masyarakat demi berlangsungnya pendirian Madrasah Tsanawiyah Al-Ikhlas Kelapa Dua.

Keterlibatan orang tua sebagai bentuk peran serta masyarakat itu dibentuk dalam wadah komite. Salah satu cara memfungsikan masyarakat sebagai stakeholder tersebut adalah dengan menggunakan prinsip perwakilan, yaitu memilih sejumlah kecil dari seluruh anggota masyarakat untuk melaksanakan fungsi-fungsi kontrol, pemberi masukan, pemberi dukungan, serta fungsi mediator antara masyarakat dengan lembaga-lembaga pendidikan.

Penutup (dan harapan)[edit]

  1. PENUTUP

 

  1. Kesimpulan

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa Penegrian MTs.Al-Ikhlas Kelapa Sangatlah penting dimana MTs Negeri akan menjadi salah satu wadah yang dapat melahirkan geberasi di Desa kairatu yang Paham kan Agama, Akidah dan Berakhlak.

  1. Harapan

Semoga dengan adanya Analisis Kebutuhan masyarakat ini bisa menjadi salah satu pertimbangan agar Madrasah Tsanawiyah Al-Ikhlas Kelapa Dua ini bisa dinegrikan

Pelaksanaan Kurikulum[edit]

DATA PELAKSANAAN KURIKULUM

1.  STRUKTUR KURIKULUM

Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Kedalaman muatan kurikulum pada setiap mata pelajaran dituangkan dalam kompetensi yang harus dikuasai peserta didik sesuai dengan beban belajar yang tercantum dalam struktur kurikulum. 

 kurikulum MTs Al Ikhlas Kelapa Dua terdiri atas 2 kelompok, yakni Mata pelajaran kelompok A dan mata pelajaran kelompok B. Mata pelajaran Kelompok A adalah kelompok mata pelajaran yang kontennya  dikembangkan oleh  pusat sedangkanmata pelajaran  Kelompok  B yang terdiri atas mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya serta Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan adalah kelompok mata pelajaran yang kontennya dikembangkan oleh pusat dan dilengkapi dengan konten lokal yang dikembangkan oleh pemerintah daerah.

Bahasa Daerah sebagai muatan lokal dapat diajarkan secara terintegrasi dengan mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya atau diajarkan secara terpisah apabila daerah merasa perlu untuk memisahkannya.Satuan pendidikan dapat menambah jam pelajaran per minggu sesuai dengan kebutuhan satuan pendidikan tersebut.

Jumlah alokasi waktu jam pelajaran perminggu merupakan jumlah minimal yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik untuk setiap mata pelajaran. 

1). Struktur kurikulum Madrasah meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama 3 (tiga) tahun, yakni mulai kelas VII sampai dengan kelas IX Struktur kurikulum disusun berdasarkan SKL dan SK dan KD mata pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut:

 

a.  Kurikulum Madrasah memuat 14 Mata Pelajaran, dan pengembangan diri seperti tertera pada Tabel Struktur Kurikulum. 

b.  Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi MTs Al Ikhlas Kelapa Dua. Kegiatan pengembangan diri kami atur dalam bab V tentang kegiatan pengembangan diri .

c.  Pendekatan pembelajaran pada kelas VII dan VIII dilaksanakan dengan pendekatan scientific, integrative dan untuk kelas IX tiap mata pelajaran menggunakan pendekatan yang berbeda.

d.  Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 40 menit.

e.  Proses pembelajaran menekankan keterlibatan peserta didik dengan menggunakan berbagai pendekatan pembelajaran Saintifik dan pendekatan Pembelajran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menarik/menyenangkan), kontekstual, mengembangkan Budaya Baca, Keteladanan,  integratif dan situasional.

 

2). Struktur Kurikulum Kelas VII, VIII dan IX

 

  1. Kompetensi Inti 

 

Kompetensi inti dirancang seiring dengan meningkatnya usia peserta didik pada kelas tertentu. Melalui kompetensi inti, integrasi vertikal berbagai kompetensi Dasar pada kelas yang berbeda dapat dijaga.  Rumusan kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikut: 

1) Kompetensi Inti1 (KI1) untuk kompetensi inti sikap spiritual; 

2) Kompetensi Inti2 (KI2) untuk kompetensi inti sikap sosial; 

3) Kompetensi Inti3 (KI3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan

4) Kompetensi Inti4 (KI4) untuk kompetensi inti keterampilan.

 

Uraian tentang Kompetensi Inti di Madrasah Tsanawiyah Al Ikhlas Kelapa Dua sebagai berikut.

 

     KOMPETENSI INTI KELAS VII, VIII dan IX

  1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
  2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
  3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di Madrasah
  4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

 

Struktur kurikulum Kelas IX disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan, Standar Kompetensi Mata pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut:

  1. Memuat 14 mata pelajaran, 1 muatan lokal dan pengembangan diri seperti

terdapat pada tabel  struktur kurikulum

  1. Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan

kompetensiyang disesuaikan dengan potensi yang ada di MTs Al Ikhlas Kelapa Dua.

  1. Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diajar diasuh oleh guru. Pengembangan diri bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat dan minat peserta didik sesuai dengan kondisi Madrasah Tsanawiyah Al Ikhlas Kelapa Dua.
  2. Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling berkenaan dengan masalah pribadi dan kehidupan sosial, belajar dan pengembangan karir peserta didik.
  3. Jam Pelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum.
  4. Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 40 menit
  5. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran adalah 40 minggu

 

Keterangan

 

• *) ekuivalen 2 jam pelajaran dilaksanakan di luar jam pelajaran.

• 1 (satu) Jam pelajaran alokasi waktu 40 menit.

• Kegiatan pengembangan diri merupakan pilihan sesuai bakat dan minat siswa.

• Pengembangan diri pramuka wajib diikuti kelas VII sampai dengan kelas IX.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Struktur Kurikulum  MTs Al Ikhlas kelapa Dua Kabupaten Seram Bagian Barat.

KOMPONEN

KELAS DAN

ALOKASI WAKTU

VII

VIII

IX

A.  MATA PELAJARAN

1.  Pendidikan Agama Islam

a.   Qur’an Hadits

b.   Aqidah Akhlaq

c.    Fiqih

d.    Sejarah Kebudayaan Islam

2.   Pendidikan Kewarganegaraan

3.   Bahasa Indonesia

4.   Bahasa Arab

5.   Bahasa Inggris

6.   Matematika

7.   Ilmu Pengetahuan Alam

8.   Ilmu Pengetahuan Sosial

9.   Seni Budaya

10. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

11. Tehnologi Informasi dan Komunikasi

 

 

2

2

2

2

2

6

2

4

5

4

4

2

2

2

 

 

2

2

2

2

2

6

2

4

5

4

4

2

2

2

 

 

2

2

2

2

2

6

2

4

5

4

4

2

2

2

B.  MUATAN LOKAL

      Tataboga

      Seni tari Islami Samra

 

2

2

 

2

2

 

2

2

C.  PENGEMBANGAN DIRI *)

1.   Pramuka

2.   kegiatan hafalan Qur,an dibimbing oleh wali kelas

3.   Olah Raga

1

1

1

JUMLAH

46

46

46

 

  • Metode Belajar

Ada beberapa metode pembelajaran yang sering digunakan guru di Madrasah Tsanawiyah Al-Ikhlas Kelapa Dua dalam proses pembelajaran antara lain : Ceramah, diskusi, demonstrasi, Tanya jawab, pemnelajaan kooperatif, pembelajaran berbasis proyek dan pembelajaran berbasis teknologi dan lain-lain. Penggunaan metode pembelajaran tergantung mata mata pelajaran dan materi yang akan diberikan.

 

2. PENDIDIKAN  NILAI BUDAYA  DAN KARAKTER  BANGSA

Madrasah Tsanawiyah Al-Ikhlas Kelapa Dua  mengembangkan sikap moderasi beragama kepada peserta didiknya. Beberapa sikap moderasi yang diterapkan di Madrasah Tsanawiyah Al-Ikhlas Kelapa Dua  yakni sesuai indicator moderasi Bergama : (1) Nasionalisme (2) Toleransi (3) Anti Kekerasan.

Sikap moderasi beragama yang diterapkan di Madrasah Tsanawiyah Al-Ikhlas Kelapa Dua  bertujuan agar peserta didik senantiasa memiliki sikap cinta terhadap bangsa, memiliki sikap toleransi antar peserta didik maupun guru, tidak bersikap diskriminasi (kekerasan), tidak memiliki sikap yang ekstrem ke kiri maupun ke kanan, serta mencintai budaya-budaya yang sejak lama sudah ada di Madrasah Tsanawiyah Al-Ikhlas Kelapa Dua .

  1. Nilai-nilai nasionalisme pada peserta didik Madrasah Tsanawiyah Al-Ikhlas Kelapa Dua 

Penerapan sikap moderasi beragama kepada peserta didik Madrasah Tsanawiyah Al-Ikhlas Kelapa Duadengan cara memberi pemahaman secara lisan yang dilakukan oleh guru maupun Pembina upacara dengan menggunakan nasehat serta metode ceramah mengenai pentingnya menerepkan nilai-nilai nasionalisme dalam diri peserta didik. Tahap transasksi nilai melalui kegiatan upacara bendera serta setelah diadakannya upacara bendera peserta didik dapat menghafal lagu-lagu kebangsaan seperti Indonesia Raya serta menghafal butir-butir pancasila

  1. Nilai-nilai toleransi pada peserta didik Madrasah Tsanawiyah Al-Ikhlas Kelapa Dua

Penerapan sikap moderasi beragama pada indicator toleransi yaitu melalui kegiatan diskusi kelompok belajar ketika pembelajaran berlangsung, kemidian melalui diskusi belajar kelompok terceminlah sikap toleransi peserta didik yaitu dapat menanamkan sikap untuk saling pengertian antar anggota dalam 1 kelompok serta membina sikap tolong menolong antar peserta didik dalam kepentingan kelompok maupun pribadi, serta menjunjung tinggi sikap saling menghargai seperti menghargai pendapat orang lain serta kebebasan untuk berpendapat.

  1. Nilai-nilai Anti kekerasan pada peserta didik Madrasah Tsanawiyah Al-Ikhlas Kelapa Dua

Penerapan sikap moderasi beragama pada indicator anti kekerasan pada peserta didik Madrasah Tsanawiyah Al-Ikhlas Kelapa Duayaitu dengan cara pembiasaan kegiatan salaman didepan gerbang sebelum masuk serta memalaui penanaman dan penegakan kedisiplinan di lingkungan madrasah tanpa adanya kekerasan.

 

 

 3. PROGRAM UNGGULAN

  1. Program unik di Madrasah Tsanawiyah Al-Ikhlas Kelapa Dua adalah sambut salam siswa (sasis) cara menerapkan sasis adalah dengan membagi guru ( guru piket) sebagai petugas penyambut kedatangan siswa setiap pagi. Sambil menyambut siswa, guru juga engecek atribut kelegkapan seragamnya.

Jika dilakukan secara rutin atau konsisten program ini mampu membiasakan siswa menerapkan norma etiks dan sopan santun kepada guru dan orang tua. Selain itu untuk menjaga sikap disiplin siswa dan mematuhi peraturan sekolah.

  1. Program ekstrakulikuler yang dilakukan di Madrasah Tsanawiyah Al-Ikhlas Kelapa Dua yaitu salah satunya adalah kegiatan Pramuka, dimana setiap akhir pekan atau setiap akhir semester sering dilakuan kegiatan pramuka baik dilingkungan madarasah atau diluar yang menjadikan guru dan alumni sebagai Pembina dan pemateri.
  2. Lomba Akdemik dan Fisik di Madrasah Tsanawiyah Al-Ikhlas Kelapa Dua yaitu peserta didik mengikuti lomba Kompetisi Sains Madrasah Baik tingkat Sekolah maupun kebapaten bahkan sampai ke tingkan provinsi dan lomba fisik yaitu peserta didik mengikuti porseni, keindahan kelas yang di praksai oleh OSIM atau mengikuti turnamen diluaar Madrsah.

 

Kelapa Dua, 13 Oktober 2023

Kepala Madrasah

 

 

 

 

A.TAHAROB, S.Pd.I

NIP. 196809092002121002

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Jumlah Peserta Didik[edit]

DATA SISWA

 

 

Data Siswa

A. Jumlah Siswa MTs. Al-Ikhlas Kelapa Dua 3 Tahun Terakhir

 

  1. Tahun Pelajaran 2020/2021

Siswa kelas VII

: 45 Orang

Siswa kelas VIII

: 30 Orang

Siswa kelas IX

: 27 Orang

Jumlah

: 99 Orang

 

  1. Tahun Pelajaran 2021/2022

Siswa kelas VII

: 30 Orang

Siswa kelas VIII

: 46 Orang

Siswa kelas IX

: 29 Orang

Jumlah

: 105 Orang

 

  1. Tahun Pelajaran 2022/2023

Siswa kelas VII

: 27 Orang

Siswa kelas VIII

: 30 Orang

Siswa kelas IX

: 44 Orang

Jumlah

: 101 Orang

 

B. Jumlah siswa laki-laki dan Perempuan Mts.Al-Ikhlas Kelapa Dua 

      1. Tahun Pelajaran 2020/2021

No

Siswa Kelas

Laki-laki

Perempuan

1

VII

26 Orang

19 Orang

2

VIII

15 Orang

15 Orang

3

IX

13 Orang

14 Orang

Jumlah                 

 54 Orang

 48 Orang

    

 

 

 

     2. Tahun Pelajaran 2021/2022

No

Siswa Kelas

Laki-laki

Perempuan

1

VII

15 Orang

15 Orang

2

VIII

26 Orang

19 Orang

3

IX

15 Orang

15 Orang

Jumlah                 

 56 Orang

 49 Orang

 

     2. Tahun Pelajaran 2022/2023

No

Siswa Kelas

Laki-laki

Perempuan

1

VII

11 Orang

16 Orang

2

VIII

17 Orang

13 Orang

3

IX

17 Orang

27 Orang

Jumlah                 

 45 Orang

 56 Orang

 

C. Jumlah Madrasah/ Sekolah Yang Menjadi Potensi Siswa

No

Nama Madrasah/Sekolah

1

MI Thurshina Air Buaya

2

MI  Waiselang

3

MI Muhamadiyah Kelapa Dua

4

SD Negeri Kelapa Dua

5

SD Negeri Waralohi

6

SD Inpres Pakarena

7

SD Inpres Siompu

Jmlh

5 Madrasah/Sekolah

 

 

Kelapa Dua 13 Oktober 2023

Kepala Madrasah

 

 

A Taharob, S.Pd.I

NIP 196809092002121002

Jumlah dan kualifikasi GTK[edit]

Data Guru dan Tenaga Kependidikan

 

  1. Jumlah guru laki laki dan perempuan

 

  •  
  1.  
  1.  
  1.  
  1.  

Jumlah GTK

  1.  
  1.  
  1.  
  1.  

Jumlah GTK laki laki

  1.  
  1.  
  1.  
  1.  

Jumlah GTK Perempuan

  1.  
  1.  
  1.  
  1.  
 

 

  1. Status kepegawaian, sertifikasi, TPG , inpasing, kamad, guru, dan tenaga kependidikan

 

  •  

Mata Pelajaran/ Penugasan

Kualifikasi Pendidikan

Status Kepegawaian

  •  
  •  

A.Taharob, S.Pd.I

  1.  

S1 Pendidikan Agama Islam

  1.  
  1.  

Wa Murjinaa, S.Pd

 

Guru Bidang Studi / Wali Kelas

S1 Pendidikan Matematika

  1.  
  1.  

Kurniasi Tehuayo, S.Pd

 

Guru Bidang Studi / Kepala Perpustakaan

S1 Pendidikan

  1.  
  1.  

Anwar Burhan, S.Pd.I

Guru Bidang Studi / Kurikulum

S1 Pendidikan Agama Islam

  1.  
  1.  

Jusuf Matdoan, S.Pd.I

 

Guru Bidang Studi / Kaur Sarana Dan Prasarana

S1 Pendidikan Agama Islam

  1.  
  1.  

Hasripa Kaledupa, S.Pd

Guru Bidang Studi

S1 Pendidikan Agama Islam

  1.  
  •  

Nurhaida Hatuwe, S.Pd

Guru Bidang Studi / Wali Kelas

S1 Biologi

  1.  
  •  

Wa Maryam, S.Pd

Guru Bidang Studi / Wali Kelas

S1 Pendidikan Agama Islam

  1.  
  •  

Nurjana Rahantan, S.Pd

Guru Bidang Studi / Wali Kelas

S1 Pendidikan Matematika

  1.  
  •  

Rahmat Saleh Seknun, S.Pd

Guru Bidang Studi

S1 Pendidikan Agama Islam

 

  1.  
  •  

Reni S. Yanglera, S.Pd

Guru Bidang Studi/ Wali Kelas

S1 Pendidikan Biologi

  1.  
  •  

Muh. Faisal Rumaf, S.Kom

  •  

S1 Teknik Informatika

  1.  
  •  

Fitria Tarabubun, S.Sos

Guru Bidang Studi

S1 Sosiologi Agama

  1.  
  •  

Rasuna Rahanwadan, S.Pd.I

Guru Bidang Studi

S1 Pendidikan Agama Islam

  1.  
  •  

Indara Wati Rahayaan, S.Pd

Guru Bidang Studi

S1 Manajemen Pendidikan Islam

  1.  
  •  
 

 

  1. Surat pernyataan masing2 GTK bahwa tidak menuntut otomatis diangkat jadi PNS (materai) Kependidikan ber Tanda tangan (mengetahui) Kepala madrasah, Kepala KANKEMENAG dan Saksi.

 

 

 

Sarana dan Prasarana pendidikan[edit]

DATA SARANA PRASARANA

 

 

NO.

JUMLAH

RUANG

JUMLAH

SANITASI

 

JUMLAH

BIDANG

GEDUNG

JENIS

GEDUNG

 

 

JUMLAH

LANTAI

 

 

1.

 RUANG KELAS

 

6

RUANG KAMAD

 

1

 RUANG GURU

 

1

 RUANG TU

 

1

 

 

13

 

10

GEDUNG SARANA PENDIDIKAN

 

1

 

 

Rencana pembiayaan pendidikan[edit]

RENCANA PEMBIAYAN PENDIDIKAN MTS.AL-IKHLAS KELAPA DUA

 

 

 

No

 

Uraian

Volume

Harga Satuan (Rp.)

Volume Durasi

 

Jumlah (Rp.)

Jumlah

Satuan

 

 

 

 

1

Belanja Pegawai

Gaji Guru

9

Orang

350.000,00

12

Bln

37.800.000,00

Gaji Tenaga Kependidikan

1

Orang

450.000.00

12

Bln

5.400.000,00

Gaji Tenaga Kebersihan

1

Orang

100.000,00

12

Bln

1.200.000,00

Gaji Tenaga Keamanan

-

Orang

-

12

Bln

-

Tunjangan/Insentif

-

 

-

12

Bln

-

 

 

 

 

 

 

2

Operasional Perkantoran (Barang Habis Pakai)

ATK

12

Paket

1.000.000,00

12

Bln

12.000.000,00

Meterai

20

Buah

10.000,00

12

Bln

200.000,00

Iuran Listrik

12

Bulan

250.000,00

12

Bln

3.000.000,00

Iuran Air

-

Bulan

-

12

Bln

-

Air Mineral

24

Galon

7.000,00

12

Bln

168.000,00

Kopi dan The

24

Paket

45.000,00

12

Bln

1.080.000,00

Kamar Mandi dan WC

12

Paket

30.000,00

12

Bln

360.000,00

Langganan Internet

12

Bulan

350.000,00

12

Bln

4.200.000,00

Alat Kesehatan

10

Paket

200.000,00

12

Bln

2.000.000

 

 

 

 

3

Belanja Modal (Aset)

Kendaraan Roda 4

-

Unit

-

1

Kali

-

Kendaraan Roda 2

-

Unit

-

1

Kali

-

Komputer

-

Unit

-

1

Kali

-

Peralatan Lab

-

Set

-

1

Kali

-

Buku Pengayaan

35

Unit

100.000,00

1

Kali

3.500.000,00

Buku Referensi

35

Unit

100.000,00

1

Kali

3.500.000,00

 

 

4

Belanja Sewa

Laptop

2

Unit

7.500.000,00

12

Bln

15.000.000,00

Projektor

1

Unit

5.000.000,00

12

Bln

5.000.000,00

Scaner

-

Unit

-

12

Bln

-

 

5

Pemeliharaan Sarana dan Prasarana

Gedung Sekolah

2

Paket

750.000,00

1

Kali

1.500.000,00

Servis Kendaraan

-

Paket

-

1

Kali

-

 

6

Ekstrakurikuler

Pramuka

3

Paket

190.000,00

1

Kali

570.000,00

KIR

3

Paket

134.000,00

1

Kali

402.000,00

 

7

Kegiatan PPDB

ATK

1

Paket

400.000,00

1

Kali

400.000,00

 

 

Konsumsi

4

Paket

100.000,00

1

Kali

400.000,00

 

8

Kegiatan Orientasi Siswa/MATSAMA

Spanduk

1

Unit

225.000,00

1

Kali

225.000,00

Konsumsi

5

Paket

100.000,00

1

Kali

500.000,00

 

9

Kegiatan Ujian Madrasah (UN/UAMBN dll)

ATK

6

Paket

1.000.000,00

1

Kali

6.000.000,00

Honor Pengawas

15

Paket

300.000,00

1

Kali

4.500.000,00

 

Lainnya

-

 

1.095.00

 

kali

1.095.00

 

TOTAL KEBUTUHAN ANGGARAN PER TAHUN

PELAJARAN

 

250

 

Paket

 

17.886.000,00

 

 

 

110.000.000,00

*Rencana pembiayaan pendidikan mencakup perencanaan pembiayaan selama satu tahun pelajaran

*Komponen-komponen belanja/rincian jenis pengeluaran yang tercantum dalam rencana pembiayaan pendidikan sesuai dengan kebutuhan riil madrasah pada periode yang ditentukan

 

Kelapa Dua, 13 Oktober 2023

 

 

 

Abul Taharob, S.Pd.I

NIP 196809092002121002

Proses pembelajaran[edit]

. BEBAN BELAJAR

Pengaturan beban belajar peserta didik dapat dihitung dalam satu minggu, satu semester, dan satu tahun pembelajaran.

  1. Beban belajar di Madrasah Tsanawiyah Al-Ikhlas Kelapa Dua dinyatakan dalam jam pembelajaran per minggu.   Beban belajar satu minggu Kelas VII, kelas VIII, dan   kelas IX adalah   38   jam   pembelajaran dengan durasi    setiap   satu   jam pembelajaran adalah 40 menit.
  2. Beban belajar di Kelas VII, VIII, dan IX dalam satu semester paling sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu.
  3. Beban belajar di kelas IX pada semester ganjil paling sedikit 18 minggu dan banyak 20 minggu.
  4. Beban belajar di kelas IX pada semester genap paling sedikit 14 minggu dan paling banyak 16 minggu.
  5. Beban belajar dalam satu tahun pelajaran paling sedikit 36 minggu dan paling banyak 40 minggu.

Cara menetapkan beban belajar dengan sistem satuan semester untuk Madrasah Tsanawiyah Al-Ikhlas Kelapa Dua meliputi meliputi 40 menit tatap muka, 50% dari waktu tatap muka untuk kegiatan terstruktur maupuan kegiatan mandiri seperti terlihat pada tabel di bawah ini.

Kegiatan

Sistem Paket

Tatap muka

40 menit

Penugasan terstruktur

50% x 40 menit = 20 menit

Kegiatan mandiri

 

Jumlah

60 menit

Pengaturan minggu efektif dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

NO

KEGIATAN

ALOKASI WAKTU

KETERANGAN

1.

Minggu efektif belajar reguler setiap tahun (Kelas VII-VIII, dan IX)

Minimal 36 Minggu

Digunakan untuk kegiatan pembelajaran efektif pada setiap satuan pendidikan

2.

Minggu efektif semester ganjil tahun terakhir setiap satuan pendidikan (Kelas VII, VIII, dan IX)

Minimal 18 Minggu

 

3.

Minggu efektif semester genap tahun terakhir setiap satuan pendidikan (Kelas VII, VIII dan IX)

Minimal 14 Minggu

 

4.

Jeda tengah semester

Maksimal 2 Minggu

Satu minggu setiap semester

5.

Jeda antarsemester

Maksimal 2 Minggu

Antara semester I dan II

6.

Libur akhir tahun ajaran

Maksimal 3 minggu

Digunakan untuk penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun ajaran

7.

Hari libur keagamaan

Maksimal 4 minggu

Daerah khusus yang memerlukan libur keagamaan lebih panjang

Pengaturan minggu efektif selanjutnya digunakan sebagai dasar penentuan kalender pendidikan.

Diroktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementrian merilis Kalender Pendidikan RA dan Madrasah Tahun Pelajaran 2021/2022 seperti biasa, peluncuran Kaldik ini dilakukan sebelum tahun Pelajaran 2021/2022 berlangsung. Karena tentunya akan menjadi pedoman bagi setiap Madrasah dalam menyusun Kalender Pendidikan di Lembaganya dalam satu Tahun Pelajaran mendatang.

Kaldik RA dan Madrasah tahun pelajaran 2021/2022 ini ditetapkan memlalui Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 1836 Tahun 2021 tentang Kalender pendidikan Madrasah Tahun pelajaran 2021/2022.

MTs al Ikhlas kelapa Dua dikutip dari Diktum kedua keputusan Dirjen Pendid ini dinyatakan bahwa Kalender pendidikan ini digunakan sebagai pedoman dalam penyelenggaraan pendidikan RA, MI, MTs, MA dan MA Kejuruan di Seluruh Indonesia.

Dalam diktum berikutnya, diktum ketiga, disebutkan Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi dapat menetapkan Implementasi kalender pendidikan Madrasah di wilayahnya, menyesuaikan dengan kebutuhan, kondisi dan kebijakan pemerintah daerah setempat. Karena itu biasanya dari kalender pendidikan Dirjen Pendis ini Kemudian Kanwil Kemenag akan menetapkan Implementasi kalender Pendidikan untuk RA dan Madrasah di wilayah provinsi masing-masing.

  1. Kalender Pendidikan Semester Ganjil 2021/2022

Berdasarkan lampiran kalender pendidikan Madrasah Tsanawiya Al Ikhlas Kelapa dua menetapkan awal tahun Pelajaran baru 2021/2022 atau hari pertama masuk sekolah/Madrasah tahun pelajaran 2021/202 adalah senin 12 Juli 2021. Serangkaian kegiatan kemudian menghiasi semester gasal Tahun tersebut. Yang kemudian kegiatan-kegiatan tersebut akan diakhiri dengan rangkaian kegiatan Penilaian Akhir Semester (PAS), Pembagian Raport dan libur Semester

Penilaian akhir Semester dimulai pada29 n0vember-11 Desember 2021. Pembagian raport semester Gasal akan di adakan pada jumat 17 Desember 2021 bagi madrasah yang menjalankan lima hari kerja dan pada hari kamis 24 Desembe 202 bagi madrasah yang masuk 6 hari kerja. Setelahnya adalah libur akhir semester berlangsung mulai tanggal 26 Desember 2021 – 2 Januari 2022. Kegiatan-kegiatan selengkapnya adalah sebagai berikut :

12 Juli 2021 : hari pertama Masuk Sekolah/Madrasah TP 2021/2022

13-16 Juli : Pelaksanaan Masa pengenalan Siswa Baru (MATSAMA) TP.2021/2022

20. Juli : Hari Raya Idul Adha1442 H

10 Agustus : Tahun baru Islam 1443 H

17 Agustus 2021 : HUT kemerdekaan RI

19 Oktober 2021 : Maulid Nabi Muhammad SAW

29 November – 11 Desember 2021 : Penilaian Akhir Semester Gasal

17 Desember 2021 : Pembagian Raport Semester Gasal TP. 2021/2022

27 Desember 2021 – 2 Januari 2022 Libur Semester Gasal

  1. Kalender Pendidkan Semesyter Genap Tahu Pelajaran 2021/2022

Semester Genap tahun pelajaran 2021/2022 bagi RA dan Madrasah di mulai pada  kamis 6 Januari 2022. Sedangkan kegiatan-kegiatan yang lain berupa Ujian bagi Kelas 9 disesuaikan dengan jadwal yang diterbitkan oleh Dirjes Pendis Pusat.TP 2021/2022 sedangkan untuk pembagian raport semester Genap dilaksanakan pada hari kamis tanggal 23 Juni 2022.untuk enam hari kerja. Kegiatan-kegiatan selanjutnya adalah sebagaimana daftar berikut :

1 Januari 2022 : Tahun Baru Masehi

3 Januari 2022 : HAB Kementrian Agama

6 Januari 2022 : hari pertama semester Genap

1 Februari 2022 : Tahun Baru Imlek

1 Maret 2022 : Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW

3 Maret 2022 : hari Raya Neyepi

15 April 2022 : Wafat Yesus Kristus

1 Mei 2022 : hari buru Internasional

2-3 Mei 2022 : Hari Raya Idul Fitri 1443 H

26 Mei 2022 : kenaikan Isa Almasih

30 Mei 2022  – 11 Juni 2022 : PAS Genap TP. 2021/2022

23 Juni 2022 : Pembagian Rapotr semester Genap TP 2021/2022.

24 Juni 2022 – 16 Juli 2022 : Libur Semester Genap Tahun 2022

            Sambil menunggu Implementasi Kalender Pendidikan yang biasanya diterbitkan

oleh Kanwil Provinsi Maluku, pada tahun berikutnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3. PENGEMBANGAN DIRI

Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh guru. Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga profesional lain.  Pengembangan diri juga diarahkan untuk pengembangan karakter peserta didik yang ditujukan untuk mengatasi persoalan dirinya, persoalan masyarakat di lingkungan sekitarnya, dan persoalan kebangsaan. Satuan pendidikan bisa menyediakan beberapa wadah pengembangan diri seperti kegiatan ekstrakurikuler, bimbingan konseling, program program kurikulum tersembunyi (hidden curriculum) yang diujudkan dalam bentuk kegiatan.

 

Rambu-rambu dalam penyusunan program pengembangan diri:  

  1. Pengembangan diri merupakan kegiatan di luar mata pelajaran tetapi merupakan bagian integral dari kurikulum madrasah.
  2. Pemilihan pengembangan diri disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan madrasah
  3. Tujuan khusus pengembangan diri adalah untuk menunjang pendidikan peserta didik dalam mengembangkan bakat, minat, kreativitas, kompetensi dan kebiasaan dalam kehidupan, kemampuan kehidupan beragama, kemampuan sosial, kemampuan belajar, wawasan dan perencanaan karir, kemampuan memecahkan masalah, dan kemandirian.
  4. Pemilihan pengembangan diri oleh madrasah ditentukan bakat dan minat peserta didik. Penyebaran angket bisa dilakukan untuk mengetahui bakat dan minat peserta didik.
  5. Mekanisme pelaksanaan pengembangan diri  dapat dilakukan di lingkungan madrasah maupun di luar lingkungan madrasah.
  6. Bentuk penyelenggaraan pengembangan diri terprogram dilaksanakan dengan perecanaan khusus dalam kurun waktu tertentu untuk memenuhi kebutuhan individual, kelompok, maupun klasikal.
  7. Alokasi waktu pengembangan diri setara dengan  2 jam pelajaran
  8. Penilaian pengembangan diri dilakukan secara observasi dan bentuk penilaiannya kualitatif deskriptif. Penilai pengembangn diri dlakukan oleh pembimbing di bawah koordinasi konselor

                  Jenis pengembangan diri mencakup: (1) kegiatan ekstrakurikuler, (2), layanan dan komponen pendukung bimbingan konseling dan (3) kegiatan lain dalam bentuk kurikulum tersembunyi yang berupa kegiatan pembiasaan dan keteladanan.untuk membentuk perilaku-perilaku positif siswa. Tiap-tiap jenis pengembangan diri  diuraikan berikut.

 

Program Pengembangan Diri  Ekstra Kurikuler

Program pengembangan diri yang berupa kegiatan ekstrakurikuler berfungsi untuk:

  1. Pengembangan, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan kemampuan dan kreativitas peserta didik sesuai dengan potensi, bakat dan minat mereka.
  2. Sosial, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan kemampuan dan rasa tanggung jawab sosial peserta didik.
  3. Rekreatif, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan suasana rileks, mengembirakan dan menyenangkan bagi peserta didik yang menunjang proses perkembangan.
  4. Persiapan karir, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan kesiapan karir peserta didik.

 

Kegiatan ekstrakurikuler dikembangkan dengan berdasarkan prinsip-prinsip:

  1. Individual, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan potensi, bakat dan minat peserta didik masing-masing.
  2. Pilihan, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan keinginan dan diikuti secara sukarela peserta didik.
  3. Keterlibatan aktif, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang menuntut keikutsertaan peserta didik secara penuh.
  4. Menyenangkan, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler dalam suasana yang disukai dan mengembirakan peserta didik.
  5. Etos kerja, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang membangun semangat peserta didik untuk bekerja dengan baik dan berhasil.
  6. Kemanfaatan sosial, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang dilaksanakan untuk kepentingan masyarakat.

 

Pengembangan Diri yang Berupa Pelayanan Bimbingan Konseling

           Pelayanan bimbingan konseling merupakan pelayanan bimbingan individual yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karir peserta didik. Isi atau materi layanan bimbingan konseling menurut kelompok bidang bimbingan, disarankan menyesuaikan situasi, kondisi, dan kebutuhan sekolah, serta perkembangan/tren ilmu pengetahuan dan perubahan sosial.  Setiap layanan dan kegiatan BK, termasuk materi bimbingan  yang akan dilaksanakan  harus secara langsung mengacu pada satu atau lebih fungsi-fungsi BK agar hasil yang akan dicapai secara jelas dapat diidentifikasi dan dievaluasi. Fungsi BK meliputi:

  1. Fungsi Pemahaman, yaitu fungsi BK yang akan menghasilkan pemahaman tentang sesuatu oleh pihak-pihak tertentu sesuai dengan keperluan pengembangan siswa.  Fungi ini meliputi (1) pemahaman tentang diri siswa (oleh siswa sendiri, guru, orangtua, teman, dan pembimbing), (2) pemahaman tentang lingkungan siswa  dalam hal lingkungan keluarga dan sekolah (oleh siswa sendiri, guru, orangtua, teman, dan pembimbing), dan (3) pemahaman tentang lingkungan yang lebih luas, yaitu informasi pendidikan, informasi jabatan / pekerjaan, informasi budaya dan nilai-nilai (oleh siswa). 
  2. Fungsi pencegahan, yaitu fungsi BK yang akan menghasilkan tercegahnya dan terhindarinya siswa dari berbagai permasalahan yang akan dapat mengganggu, menghambat ataupun menimbulkan kesulitan-kesulitan dalam proses perkembangannya.
  3. Fungsi perbaikan, yaitu fungsi BK yang akan menghasilkan terpecahkan atau teratasinya berbagai masalah yang dialami oleh siswa.
  4. Fungsi pemeliharaan dan pengembangan, yaitu fungsi BK yang akanmenghasilkan terpelihara dan terkembangnya berbagai potensi dan kondisi siswa dalam rangka perkembangan secara mantap dan berkelanjutan.

 

Bidang Bimbingan konseling mencakup (1) bidang bimbingan pribadi-sosial, (2) bidang bimbingan belajar, dan (3) bimbingan karir.

 

Bidang bimbingan pribadi-sosial 

Tugas perkembangan (TP) dalam kelompok pribadi-sosial ini dimaksudkan agar siswa mampu: (a) memiliki kesadaran diri , yaitu menggambarkan penampilan dan mengenal kekhususan diri, (b) mengembangkan sikap positif & menggambarkan orang-orang yang disenangi, (c) membuat pilihan secara sehat, (d) menghargai orang lain, (e) bertanggungjawab, (f) mengembangkan keterampilan hubungan antar pribadi, (g)menyelesaikan konflik, (h) membuat keputusan secara efektif, (i) bidang bimbingan belajar, yaitu mencapai tujuan dan tugas perkembangan pendidikan. Contoh  bimbingan pribadi–sosial, antara lain mengendalikan /mengarahkan emosi, memiliki nilai – nilai kehidupan untuk mengambil keputusan / pemecahan masalah, memahami perkembangan psikoseksual yang sehat, memahami prasangka & mengkaji akibat-akibatnya, manajemen waktu, lingkungan sekolah, rumah,dan masyarakat, serta keterkaitannya, memahami situasi dan cara-cara mengendalikan konflik, membuat keputusan dengan bermacam resiko, mengenal & menghargai keunikan diri, berpikir & bersikap positip pada diri & orang lain, pemanfaatan waktu luang/keterampilan pribadi untuk kesehatan fisik dan mental, menilai keadaan dan keefektifan hubungan sosial dan keluarga, relasi/keterampilan komunikasi positip sepanjang hayat, dan lain-lain   

 

Bidang Bimbingan Belajar

TP  dalam kelompok perkembangan belajar ini dimaksudkan agar siswa mampu: (a) melaksanakan keterampilan atau teknik belajar secara efektif, (b) menetapkan tujuan dan perencanaan pendidikan, (c) belajar secara efektif, (d) terampil dan mampu dalam menghadapi evaluasi / ujian, (e) bidang bimbingan karir, yaitu mewujudkan pribadi pekerja yang produktif. Contoh materi bimbingan belajar, antara lain: belajar efektif untuk keberhasilan/prestasi demi masa depan, kekuatan diri dalam belajar, mengatur dan menggunakan waktu untuk belajar, evaluasi keberhasilan dan kegagalan dalam mengikuti ulangan/ujian/tes, mengumpulkan/mempelajari informasi penjurusan, mulai mengenal perguruan tinggi/lembaga pendidikan yang lebih tinggi/studi lanjut, belajar sepanjang masa/hayat, memahami tujuan pendidikan, siap memasuki perguruan tinggi, dan lain-lain

Bidang Bimbingan Karir

 TP dalam kelompok perkembangan karir ini dimaksudkan agar siswa mampu: (a) membentuk identitas karir,mengenali ciri-ciri pekerjaan di dalam lingkungan kerja, (b) merencanakan masa depan, (c) membentuk pola / kecenderungan arah karir dan (d) mengenal keterampilan, kemampuan, dan bakat. Beberapa contoh materi/ isi layanan  bimbingan karir, antara lain: menilai pola karir, fleksibel dalam pemilihan karir, merencanakan studi lanjut dan penjajagan pilihan karir, mengembangkan kecakapan (bakat, minat, keterampilan) untuk keberhasilan hidup, memilih jurusan dan program studi, serta pilihan karir secara realistis, mengembangkan keterampilan untuk antisipasi perubahan, mengenal konfik peranan yang mungkin terjadi dalam lingkungan karir, legalitas untuk keamanan dan kepastian bekerja, menata kembali tujuan-tujuan karir, peranan dalam keluarga dan pekerjaan, menghadapi diskriminasi/pelecehan dalam dunia kerja, mengenal kemampuan diri (keterampilan/kecakapan) sekarang dan yang akan datang, dan lain-lain

        Penyusunan Program Satuan Layanan  atau Rencana Pelaksanaan Layanan BK   perlu memperhatikan Judul layanan, Jenis layanan, bidang bimbingan (pribadi, sosial, belajar, karir), fungsi layanan (pemahaman, pencegahan, pengembangan, pemeliharaan), tujuan layanan, hasil yang ingin dicapai, sasaran kegiatan, materi layanan, tempat penyelenggaraan layanan, waktu/tanggal, semester, penyelenggara layanan, pihak-pihak yang disertakan dan perannnya masing-masing, alat dan perlegkapan yang digunakan, rencana penilaian dan tindak lanjut layanan

 

 

Kegiatan pengembangan Diri Pembiasaan/Keteladanan

Kegiatan program pengembangan diri dalam bentuk kurikulum tersembunyi biasanya dipergunakan untuk membiasakan dan membudayakan sikap, nilai, norma, tata krama, dan ketrampilan lunak (soft skills) lainnya.  Bentuknya seperti:

 

  1. kegiatan rutin seperti: upacara, sholat Dhuha, baca Al-Quran sebelum pembelajaran, semutlis / sepuluh menit untuk lingkungan sekitar, mendoakan para guru sebelum belajar;
  2. kegiatan spontan seperti: mengatasi perbedaan pendapat, melakukan gotong royong mengatasi masalah yang terjadi, dsb.;
  3. kegiatan keteladanan yang berupa  perilaku dan hal baik yang diamalkan warga madrasah dan dapat diteladani para peserta didik, seperti: datang tepat waktu, berpakaian rapi, tersenyum dan memberi salam pada semua  orang yang datang ke madrasah, dan sebagainya. 

Penulisan Pengembangan Diri pada Dokumen

 

Pada bagian pengembangan diri perlu dicantumkan penulisan:

  1. Jenis pengembangan diri  yang dipilih oleh madrasah
  2. Tujuan setiap pengembangan diri dibuat sendiri oleh madrasah
  3. Prosedur /aturan pelaksanaan pengembangan diri  dan penilaiannya

Contoh Rincian Penyajian Program Pengembangan Diri di Madrasah

D.

Pengembangan Diri

1

Layanan konseling

2

Pramuka

 

Kegiatan Pengembangan Diri dilaksanakan di luar jam pembelajaran  (ekstrakurikuler). Kegiatan ini dibina oleh guru, praktisi, atau alumni yang memiliki kualifikasi yang baik berdasarkan Surat Keputusan Kepala Madrasah. Alokasi waktu untuk pengembangan diri sebanyak 2 jam pelajaran (ekuivalen 2 x 45 menit), yang pelaksanaannya dapat digabung dalam satu hari, misalnya pada hari Sabtu dengan menyelenggarakan “Creative Day”.

Kegiatan pengembangan diri dinilai dan dilaporkan secara berkala kepada madrasah, Komite Madrasah, orang tua  dalam bentuk huruf untuk menggambarkan tingkatan capaian, dengan menggunakan pedoman kategorisasi sbb :

Tabel 11: Kategori penilaian hasil belajar Pengembangan Diri

Kategori Nilai

Keterangan

A

Sangat Baik

B

Baik

C

Cukup

D

Kurang

           

            Pengembangan diri terdiri atas kegiatan : kegiatan rutin, kegiatan insidental terprogram dan kegiatan rutin terprogram yang diwujudkan dalam kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan terprogram dilaksanakan melalui perencanaan khusus dalam kurun waktu tertentu untuk memenuhi kebutuhan peserta didik secara individual, kelompok dan atau klasikal yang diikuti oleh peserta didik sesuai dengan kebutuhan dan kondisi pribadinya.

 

Kelapa Dua, 13 Oktober 2023

Kepala Madrasah

 

 

 

 

A.TAHAROB, S.Pd.I

NIP. 196809092002121002

Sistem evaluasi pembelajaran dan program[edit]

KRITERIA KETUNTASAN MATA PELAJARAN

 

            Satuan pendidikan       : MTs. Al-Ikhlas Kelapa Dua                                                                                       Tahun Pelajaran          : 2022/2023

            Mata Pelajaran            : Aqidah Akhlak                                                                                                          Kelas/Semester            : VII/Ganjil

 

Kompetensi Dasar

 

Indikator pencapaian

Komponen penilaian

Rata-rata komponen

Rata-rata indikator pencapaian

KKM mapel

Intake siswa

Kompleksitas

Daya dukung

3.1 Memahami dasar, tujuan, bukti/dalil akidah islam dan manfaat mempelajarinya

3.1.1 Menjelaskan pengertian akidah islam

73

75

77

75.0

75.0

76.0

3.1.2 Menunjukan dalil tentang akida islam

73

75

77

75.0

3.1.3 Menjelaskan dasar akida islam

73

75

77

75.0

3.1.4 Menyebutkan tujuan dan unsur akida islam

73

75

77

75.0

3.2 Menganalisis sifat-sifat wajib, mustahil dan jaiz Allah, Beserta bukti/dalil naqli dan aqli

3.2.1  Menjelaskan pengertian sifat wajib Allah yang nafsiyah salbiyah, ma’ani dan makanawiyah

73

75

77

75.0

3.2.2 Menyebukan sifat wajib Allah

yang nafsiyah,salbiyah, ma’ani dan maknawiyah

73

75

77

75.0

3.2.3 Mengidentifikasi sifat wajib Allah yang nafsiyah, salbiyah, ma’ani dan maknawiyah

73

75

77

75.0

3.2.4 Menjelaskan pengertian sifat mustahil bagi Allah yang nafsiyah, salbiyah, ma’ani dan maknawiyah

73

75

77

75.0

3.2.5 Menyebutkan sifat mustahil Allah yang nafsiyah, salbiyah, ma’ani dan maknawiyah

73

75

 

75.0

3.2.6 Mengidentifikasi sifat mustahil Allah yang nafsiyah, salbiyah, ma’ani dan maknawiyah

73

75

 

75.0

3.2.7 Menjelaskan pengertian sifat jaiz bagi Allah

73

75

 

75.0

3.2.8 Menyebutkan sifat jaiz Allah

73

75

 

75.0

3.2.9 Menunjukan dalil tentang sifat wajib, mustahil yang nafsiyah, ma’ani  dan maknawiyah serta sifat jaiz bagi Allah

73

75

 

75.0

3.3 Menganalisis konsep, dalildan dampak positif taubat, taat, istiqomah, dan ikhlas

3.3.1 Menjelaskan pengertian sifat ikhlas, taat, istiqomah, dan taubat

73

75

77

75.0

76.0

 

3.3.2 Menunjukan contoh sifat ikhlas, taat, istiqomah dan taubat.

73

75

77

75.0

 

3.3.3 Mnyebutkan dampak positif dan perilaku ikhlas, taat, istiqomah dan taubat.

73

75

77

75.0

 

 

3.3.4 Mencari kisah-kisah yang berkaitan dengan dampak positif dari perilaku ikhlas, taat, istiqomah, dan taubat

73

75

77

75.0

3.4 Menerapkan adab dan fadilah sholat dan dzikir (istighfar, shalawat dan laailaahaillaaah

3.4.1 Menjelaskan pengertian adab shalat dan dzikir

73

75

77

75.0

75.9

 

3.4.2 Mengidentifikasi dalil tentang adab shalat dan dzikir

73

75

77

75.0

3.4.3 Menjelaskan tentang adab-adab shalat dan dzikir

73

75

77

75.0

3.4.4 Menunjukan hikmah perilaku orang yang melakukan adab-adab shalat dan dzikir yang benar dan baik

73

75

77

75.0

3.5 Menganalisis kisah keteladanan Nabi Sulaiman Alaih Sallam

3.5.1 Menjelaskan kisah Nabi Sulaiman dan Umatnya

73

75

77

75.0

75.0

3.5.2 Menyebutkan teladan Nabi Sulaiman

73

75

77

75.0

3.5.3 Menjelskan kisah Umat Nabi Sulaiman

73

75

77

75.0

3.5.4 Menyebutkan kejadian luar biasa pada kisah Nabi Sulaiman dan Umatnya.

73

75

77

75.0

                       

                        Mengetahui                                                                                                                                                                                         Kelapa Dua, 10 Juli 2022

                        Kepala Madrasah                                                                                                                                                                                Guru Mata Pelajaran

 

 

A. TAHAROB, S.Pd.I                                                                                                                                                                          ANWAR BURHAN, S.Pd.I                              NIP. 196809092002121002                                                                                                                                                                   NIP. 197602152005011004

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

KRITERIA KETUNTASAN MATA PELAJARAN

 

            Satuan pendidikan       : MTs. Al-Ikhlas Kelapa Dua                                                                                       Tahun Pelajaran          : 2022/2023

            Mata Pelajaran            : Aqidah Akhlak                                                                                                          Kelas/Semester            : VII/Genap

 

Kompetensi Dasar

 

Indikator pencapaian

Komponen penilaian

Rata-rata komponen

Rata-rata indikator pencapaian

KKM mapel

Intake siswa

Kompleksitas

Daya dukung

3.6 memahami 12 Al- Asma’ul Husna (al-‘aziz, al-bashith, al-ghaniyy, ar-ra’uf, al-barr, al-fattaah, al-adl, al-hayyu, al-qayyuum, al-lathiif)

3.6.1 meyebutkan 10 asmaul husna

73

75

77

75.0

75.0

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

75

3.6.2 peserta didik mampu bertanya tentang materi baik secara lisan maupun tertulis

73

75

77

75.0

3.6.3 menyebutkan arti dari masing-masing Asma’ul Husna dan sub-sub Asmaul Husna

73

75

77

75.0

3.6.4 menyebutkan dalil naqli dan aqli tentang masing-masing su Asma’ul Husna

73

75

77

75.0

3.7 menganalisis tugas dan sifat-sifat malaikat Allah SWT. Serta makhluk ghaib lainnya seperti jin, iblis dan setan

3.7.1 menjelaskan pengertian makhluk ghaib

73

75

77

75.0

76.0

3.7.2 menyebutkan sifat-sifat malaikat dan tugas-tugasnya

73

75

77

75.0

3.7.3 menunujukkan perbedaan antara jin, iblis dan setan

73

75

77

75.0

3.7.4 menyebutkan sifat-sifat jin, iblis dan setan

73

75

77

75.0

3.8 memahami pengertian dalil, ciri-ciri dan dampak negative sifat riya dan nifaq

3.8.1 menjelaskan pengertian riya dan nifaq

73

75

77

75.0

75.0

 

3.8.2 menunujukkan contoh dalil naqli dan aqli tentang riya dan nifaq

73

75

77

75.0

 

3.8.3 mengidentifikasi perilaku yang termasuk kategori riya dan nifaq

73

75

77

75.0

3.9 menerapkan adab membaca Al-quran dan adab berdoa

3.9.1 menjelaskan adab-adab membaca al-quran dan berdoa yang baik dan benar

73

75

77

75.0

75.0

 

 

 

 

 

3.9.2 menunujukkan contoh hikmah mengamalkan adab yang baik dalam adab membaca al-quran dan beroa

73

75

77

75.0

3.10 menganilis kisah nabi Ibrahim a.s

3.10.1 menyebutkan dalil naqli tentang nabi Ibrahim A.s

73

75

77

75.0

75.0

 

3.10.2 mendeskripsikan kisah keteladanan nabi Ibrahim A.s

73

75

77

75.0

 

 

3.10.3 mampu meneladani perilaku dari nabi Ibrahim A.s

73

75

77

75.0

 

3.10.4 bercerita tentang peristiwa yang menunjukkan pada kisah nabi Ibrahim A.s

73

75

77

75.0

                       

                                                                                                                                                                                                                                    Kelapa Dua, 10 Juli 2023

 

Mengetahui

 

Kepala Madrasah                                                                                                                                                                             Guru Mata Pelajaran

 

 

 

 

A. TAHAROB, S.Pd.I                                                                                                                                                                       ANWAR BURHAN, S.P.I

NIP. 196809092002122001                                                                                                                                                                NIP. 197602152005011004

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

KRITERIA KETUNTASAN MATA PELAJARAN

 

 

Satuan Pendidikan   : MTs. Al-Ikhlas Kelapa Dua                                                          Tahun Pelajaran       : 2022/2023

Mata Pelajaran         : Aqidah Akhlak                                                                   Kelas/Semester          : VIII/Ganjil

 

Kompotensi Dasar

Indicator Pencapaian

Komponen Penilaian

Rata-rata Komponen

Rata-rata indicator pencapaian

KKM Mapel

Intake siswa

Kompleksitas

Daya dukung

3.1 Memahami sejarah, hakikat, dan keistemewaan hikma,

3.1.1 Memahami sejarah di turunnya al-qur’an

75

76

77

76.0

 

 

 

 

76.0

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

76

3.1.2 Menjelaskan pengertian al-qur’an

75

76

77

76.0

3.1.3 Menunjukan bukti tentang kebenaran al-qur’an

75

76

77

76.0

3.1.4 Menyebutkan isi pokok kandungan al-qur’an

75

76

77

76.0

3.1.5 Mengidentifikasi keistimewaan al-qur’an

75

76

77

76.0

3.2 Mukjizat serta kejadian luar biasa

3.2.1 Menjelaskan pengertian mukjizat, karamah, irhas, dan ma’unah

75

76

77

76.0

 

 

 

76.0

3.2.2 Menyebutkan contoh mukjizat, karamah, irhas, dan ma’unah

75

76

77

76.0

3.2.3 Menjelaskan hikmah adanya mukjizat, karamah, irhas dan ma’unah

75

76

77

76.0

3.3 Menganalisis pengertian dalil, contoh ikhtiar, sabar, syukur dan qana’ah

3.3.1 Menjelaskan pengertian ikhtiar, tawakal, sabar, syukur, dan qana’ah

75

76

77

76.0

76.0

3.3.3 Mengidentifikasi contoh perilaku seseorang memiliki akhlak terpuji, ikhtiar, tawakal, sabar, syukur, dan qana’ah

75

76

77

76.0

3.3.4 Menjelaskan dampak positif memiliki akhlak terpuji ikhtiar, tawakal, sabar, syukur, dan qana’ah

75

 

76

77

76.0

 

3.4 Memahami pengertian dalil, contoh ananiah, putus asa, gadab dan tamak

3.4.1 Menjelaskan pengertian perilaku tercelah ananiah, putus asa, gadab, dan tamak sesuai ketentuan islam

75

76

77

76.0

 

 

 

 

3.4.2 Menunjukkan dalil tentang larangan perilaku tercela ananiah, putus asa, gadab dan tamak

75

76

77

76.0

76.0

 

 

3.4.3 Mengidentifikasi contoh perilaku seseorang yang memiliki perilaku tercelah ananiah, putus asa, gadab dan tamak

75

76

77

76.0

 

 

3.4.4 Menjelaskan dampak negative memiliki perilaku tercelah ananiah, putus asa, gadab dan tamak.

75

76

77

76.0

 

 

 

 

Mengetahui                                                                                                                                        Kelapa Dua, 10 Juli 2022

 

Kepala Madrasah                                                                                                                             Guru Mata Pelajaran

 

 

 

 

A. TAHAROB, S.Pd.I                                                                                                                       ANWAR BURHAN, S.P.I

NIP. 196809092002122001                                                                                                                NIP. 197602152005011004

 

 

 

 

 

 

 

 

 

KRITERIA KETUNTASAN MATA PELAJARAN

 

 

Satuan Pendidikan      : MTs. Al-Ikhlas Kelapa Dua                                                 Tahun Pelajaran          : 2022/2023

Mata Pelajaran            : Aqidah Akhlak                                                                     Kelas/Semester           : VIII/Genap

 

Kompotensi Dasar

Indicator Pencapaian

Komponen Penilaian

Rata-rata Komponen

Rata-rata indicator pencapaian

KKM Mapel

Intake siswa

Kompleksitas

Daya dukung

3.4  Memahami pengertian, dalil, contoh dan dampak positif sifat (Husnuzzan, Tawadhu’, Tasamuh, Ta’awun)

3.5.1 Menjelaskan pengertian husnuzzan, tawadhu’, tasamuh, ta’awun.

75

76

77

76.0

 

 

 

 

 

76.0

 

 

 

 

 

 

76

3.5.2 Menyebutkan contoh perbuatan dari  husnuzzan, tawadhu’, tasamuh, ta’awun.

75

76

77

76.0

3.5.3 Menyebutkan contoh positif dari husnuzzan, tawadhu’, tasamuh, ta’awun.

75

76

77

76.0

3.5.4 Mendemonstrasikan dampak positif dari akhlak terpuji (husnuzzan, tawadhu’, tasamuh, ta’awun)

75

76

77

76.0

 

 

Mengetahui                                                                                                                                        Kelapa Dua, 05 Januari 2023

 

Kepala Madrasah                                                                                                                             Guru Mata Pelajaran

 

 

 

 

A. TAHAROB, S.Pd.I                                                                                                                       ANWAR BURHAN, S.P.I

NIP. 196809092002122001                                                                                                                NIP. 197602152005011004

 

 

1. Penentuan nilai raport mid semester

Pihak sekolah memiliki kebijakannya sendiri-sendiri dalam menghitung nilai raport. Nilai tersebut diperoleh dari kegiatan ulangan harian (UH) dan tugas yang disebut nilai harian (NH). Kemudian adapula ulangan tengah semester (UTS) /mid semester. Perhitungan nilai raport berdasarkan masing-masing penilaian.

Ketiga kegiatan ini di formulasikan dengan cara berikut ini :

UH + 2 (NH) + UTS

            4

Keterangan :

UH: Ulangan harian

NH: Nilai harian (tugas)

UTS: Ulangan tengah semester/mid semester.

 

2. Penentuan nilai raport akhir semester

Nilai yang tertera pada raport adalah nilai akhir dari proses pembelajaran selama satu semester Sama halnya dengan penentuan nilai raport mid semester. Namun nilai ini di peroleh dari kegiatan ulangan harian (UH), tugas yang disebut nilai harian (NH), nilai tengah semester (UTS)/mid semester dan nilai ulangan akhir semester (UAS). Perhitungan nilai raport berdasarkan masing-masing penilaian. Keempat kegiatan ini di formulasikan dengan cara berikut ini :

UH + 2 (NH) + UTS+ UAS

                   5

UH: Ulangan harian

NH: Nilai harian (tugas)

UTS: Ulangan tengah semester/mid semester

UAS: Ulangan akhir semester

 

Contohnya: Ada seorang siswa pada mata pelajaran Akidah akhlak memperoleh nilai

ulangan harian yaitu 63, 2x nilai harian/tugas 75, nilai ulangan tengah semester (UTS)

67 dan nilai ulangan akhir semester (UAS) 70. Maka perhitungannya seperti ini :

UH+2 (NH)+UTS+UAS    = 63+2 (75)+67+70 = 70

                5                                             5

3. Kriteria kenaikan kelas

Kenaikan kelas peserta didik di tetapkan melalui rapat dewan guru dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang telah disepakati bersama. Peserta didik di nyatakan naik kelas apabila:

a) Deskripsi sikap minimal baik sesuai dengan kriteria yang ditetapkan

b) Nilai estra kurikuler minimal baik sesuai dengan kriteria yang ditetapkan

c) Tidak memiliki lebih dari 2 (dua) mata pelajaran yang masing-masing nilai

kompetensi pengetahuan atau kompetensi keterampilan di bawah KKM atau

belum tuntas.

4. Kriteria kelulusan

a) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dengan dibuktikan dimilikinya nilai

raport kelas 7 sampai 9

b) Memperoleh nilai sikap minimal baik

c) Mengikuti ujian sekolah dan dinyatakan lulus.

 

Organisasi dan manajemen[edit]

ORGANISASI DAN MANAJEMEN

 

 

Selain itu ada juga beberapa organisasi yang ada di lingkungan Madrasah

  • OSIM (Organisasi Siswa Intra Madrasah)

OSIM juga memiliki peran penting dalam suatu Madrasah. Stuktur organisasi OSIS terdiri atas ketua, sekretaris, bendahara, kepala bagian, staff, dan anggota.

ØPramuka

Di madrasah ini juga memiliki organisasi pramuka yang bernama Gugus Depan Al-Masykur.

ØUsaha kesehatan Siswa

Bagi pelajar di sekolah peran UKS ini sangatlah penting, baik sebagai ajakan dalam mematuhi atauran untuk tidak membuang sampah secara sembarangan maupun ketika penanganan adanya seorang anak yang pingsan saat melakukan upacara.

ØKomite Sekolah

Pihak Madrasah sangatlah menjaga hubungan baik dengan pihak Komite dimana sebagai forum yang digunakan untuk melaporkan perkembangan madrasah ke pihak luar marasah.

ØOrganisasi dalam kelas

Organisasi dalam kelas biasanya terdiri atas ketua kelas, wakil, sekretaris, bendahara, dan anggota. Organisasi yang telah terbentuk selanjutnya akan ada pembagian tugas dalam melakukan tugas dalam kelas. Seperti, piket kelas yang melibatkan seluruh anggota kelas sesuai dengan jadwal yang telah diatur.

Pelanggar atas kesepakatan yang telah ada dapat diberikan hukuman atau sanksi. Contoh pelanggaran yang sering terjadi di kelas ialah malas dalam melakukan tugas sebagai anggota kelas. Organisasi dalam kelas dapat diubah setiap semester atau setiap tahun tergantung pada kesepakatan anggota kelas.

 

 

 

B. MANAJEMEN SEKOLAH

  • Kegiatan Manajemen Sekolah Untuk Manejemen Peserta Didik

Perencanaan daya tampung, perencanaan penerimaan peserta didik baru kemuadian mulai diterima calon peserta didik baru.

Setelah penerimaan peserta didik baru selanjutnya adalah pengelompokkan peserta didik berdasarkan pola tertent.

Pembinaan kedisiplinan, pencatatan kehadiran peserta didik, pengaturan perpindahan peserta didik, setelah itu pengaturaan kelulusan peserta didik masuk dalampengerahan.

Kemudian peserta didik masuk dalam pemantaun dan penilaian peserta didik.

  • Kegiatan Manajemen Sekolah Untuk Manajemen Kurikulum

Manajemen kurikulum dimulai dari menganalisis materi pelajaran, penyusunan kalender pendidikan, penyusunan program tahunan dan semesteran, penyusunan satuan pelajaran kemudian penyusunan RPP.

Dalam pengorganisasian dimulai dari pembagian tugas mengajar, penyususna jaswal pelajaran, penyusunan jadwal kegiatan perbaikan, penyusunan jadwal kegiatan pengayaan dan penyusunan kegiatan ekstrakurikuler.

Setelah pengorganisasian selesai maka dimulai denga pengerahan yaitu pengaturan pelaksanaan kegiatan tahun ajaran baru dan pelaksanaan kegiatan pembelajaran.

Yang terakhir melakukan supervise pelaksanaan pembelajaran dan eavluasi proses dan hasil pbm.

  • Kegiatan Manajemen Untuk Manajemen Ketenagaan

Manajemen ketenagaan dimulai dari Analisis pekerjaan sekolah, penyusunan formasi guru dan pegawai serta perencanaan dan pengadaan guru dan pegawai baru.

Untuk pengorganisasian adalah pembagian tugas guru dan pegawai. Pembinaan profesionalisme guru dan pegawai, pembinaan karier guru dan pegawai, pembinaan kesejahteraan guru dan pegawai serta pengaturan perpindahan dan pemberhentian guru dan pegawai masuk dalam bagian pengerahan.

Terakhir adalah pemantauan jiberja guru dan pegawai dan penilaian kinerja guru dan pegawai.

  • Kegiatan Manajemen Sekolah Untuk Manajemen Pengorganisasian

Untuk perencanaan adalah penyusunan tugas dan fungsi serta penyusunan personel. Kemudian, penyusunan struktur organisasi. Pelaksanaan tugas sesuai dengan struktur organisasi, pertanggungjawaban pelaksanaan tugas masuk di dalam pengerahan. Sedangkan untuk pengawasan adalah pemantauan kinerja personel organusasi dan evaluasi.

  • Kegiatan Manajemen Untuk Manajemen HUSEMAS

Analisis kebutuhan keterlibatan masyarakat dalam penyelenggaraan sekolah, program husemas. Pembagian tugas melaksanakan program husemas masuk dalam pengorganisasian. Pengerehan yaitu menciptakan hubungan sekolah dengan orang tua peserta didik, mendorong orang tua menyediakan lingkungan belajara efektif serta mengadakan komunikasi dengan tokoh masyarakat.pemantauan husemas dan penialaian kinerja husemas masuk dalam tahap pemgawasan.

  • Kegiatan Manajemen Untuk Manajemen Fasilitas

Analisis kebutuhan sarana/prasarana sekolah, perencanaan pengadaan sarana/prasarana sekolah, perencanaan dan pengadaan guru dan pegawai baru. Pendistribusian sarana/prasarana dan penataan sarana/prasarana sekolah. Kemudian pemanfaatan sarana/prasarana sekolah secara efektif dan efisien, pemeliharaan sarana/prasaran sekolah, inventarisasi sarana/prasarana sekolah dan penghapusan sarana/prasarana masuk dalam pengerahan. Yang termasuk dalam pengawasan di manajemen fasilitas adalah pemantauan kinerja penggunaan dan pemeliharaan sarana/prasarana dan penilaian kinerja penggunaan dan pemeliharaan sarana/prasaranasekolah.

  • Kegiatan Manajemen Untuk Manajemen Pembiayaan

Penyusuna RAPBS, pengadaan dan pengalokasian anggran berdasarakan RAPBS, pelaksanaan anggran sekolah kemudian pemantauan keuangan sekolah. Pembukuan keuangan sekolah, penilaian kinerja manajemen keuangan sekolah dan pertanggungjawaban keuangan sekolah.

  • Kegiatan Manajemen Untuk Manajemen System Informasi

Perencanaan untuk manajemen system informasi adalah perencanaan system ketatalaksanaan, perencanaan alur ketatalaksanaan dan analisis manajemen system informasi sekolah. Kemudian, dalam pengorganisasian itu pengadaan system ketatalaksanaan dan pengadaan system informasi berbasis online untuk pengerahan yaitu implementasi system ketatalaksanaan dan pelaksanaan system informasi keuangan berbasis online. Pengawasan dalam manajemen system informasi adalah pemnatauan ketatalaksanaan berjalan dengan baik atau belum, pemnatauan system informasi sekolah dan penilaian kinerja system informasi sekolah.

  • Kegiatan Manajemen Untuk Manajemen Supervisi Internal

Yang pertama adalah analisis kebutuhan supervise internal, penyusunan program supervise internal dan penyusunan standar acuan dalam supervise internal kemudian, pembentukan tim pelaksana supervise internal dan penyusunan jadwal supervise internal. Pembinaan dan pengarahan kepada tim supervise internal serta pelaksana supervise internal. setalah itu, pemantauan kegiatan supervise internal, pelaporan supervise internal dan evaluasi supervise internal.

C. Visi dan Misi

  • Visi  MTs AL-IKHLAS KELAPA DUA

Menjadikan Madrasash Sebagai Lembaga Pendidikan Yang Mampu Melahirkan Lulusan Yang Berakhlak Islami, Cerdas, Terampil, Mandiri Dan Bermasyarakat.

 

  • Misi MTs AL-IKHLAS KELAPA DUA
  1. Memiliki Siswa Yang Berkarakter, Bermartabat Serta Bermasyarakat.
  2. Memantapkan Manajemen Madrasah Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Pembelajaran.
  3. Memiliki Kelompok Kerja Guru /Madrasah Yang Memahami Serta Menerapkan Kurikulum.
  4. Menyiapkan Siswa Yang Berkualitas Menuju Jenjang Yang Lebih Tinggi.
  5. Menyiapkan Siswa Yang Terampil Dan Berkompetensi.
  6. Menigkatkan Peran Serta Masyarakat Dalam Pengambilan Keputusan Pada Madrsah.

 

Kelapa Dua, 13 Oktober 2023

Kepala Madrasah

 

 

 

 

A.TAHAROB, S.Pd.I

NIP. 196809092002121002

Foto - Foto Madrasah

Surat Rekomendasi

Pemda Provinsi Lihat
Kemenag Kab/Kota Lihat
Pemda Kab/Kota Lihat
Kemenag Provinsi Lihat

RTTPM

Pelaksanaan Kurikulum Lihat
Jumlah Peserta Didik Lihat
Jumlah dan kualifikasi GTK Lihat
Sarana dan Prasarana pendidikan Lihat
Rencana pembiayaan pendidikan Lihat
Proses pembelajaran Lihat
Sistem evaluasi pembelajaran dan program Lihat
Organisasi dan manajemen Lihat

Data Tanah

Data Tanah Lihat