Diusulkan Menjadi MTsN 8 Tangerang (Filial MTs Negeri 2 Tangerang)
Nama Madrasah | Diusulkan Menjadi MTsN 8 Tangerang (Filial MTs Negeri 2 Tangerang) |
---|---|
Jenjang | MTSN |
Alamat | Jl. Kramat Iwul Desa Tobat Kec. Balaraja, Kab. Tangerang |
Kabupaten/Kota | Tangerang |
Provinsi | Banten |
Kategori | Madrasah Filial (Pemerintah) |
Alasan Urgensitas | 1. sudah terbangun tata kelola dan manajerial 2. bangunan sarpras sudah sangat layak dan lengkap 3. peningkatan mutu kualitas madrasah dengan status negeri dan kepala madrasah baru 4. sudah menyerahkan surat pernyataan dengan materai tidak menuntut di angkat menjadi PNS ketika madrasahnya sudah di negeri kan 5. setelah di negerikan, GTK yang bukan PNS tetap direkrut dengan mekanisme belanja jasa lainnya. 6. Peminat pada madrasah fililal terus meningkat dari tahun ke tahun |
Latar Belakang[edit]
Kabupaten Tangerang yang terdiri dari dua puluh Sembilan (29) Kecamatan hanya ada tujuh (7) MTs. Negeri. Banyak keluarga bertempat tinggal di Kabupaten Tangerang, sebagai penyangga DKI Jakarta, sehingga banyak anak usia Pendidikan menengah yang membutuhkan sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah.
Di Kecamatan Balaraja belum ada MTs Negeri. Masyarakat yang mayoritas muslim dan anak-anaknya yang berusia sekolah menengah pertama membutuhkan keberadaan MTs.Negeri.
MTs. Negeri 2 Tangerang yang berjarak 13 kilometer dari MTs. Satu Atap Balaraja tidak dapat menampung peminat masyarakat Balaraja untuk menyekolahkan anak ke MTs. Negeri.
Posisi tanah seluas 3.310 meter persegi yang dimiliki MTs. Satu Atap Balaraja Filial MTs. Negeri 2 Tangerang sangat strategis, dekat dengan Tirta Elephant, dekat dengan Jalan Raya Serang, dan dekat dengan Pintu Tol Balaraja Barat, akses keluar masuk Tangerang-Jakarta/Serang, sangat ideal untuk Pendirian dan pengembangan MTs. Negeri yang berkualitas.
Pemuka masyarakat dan masyarakat disekitar MTs. Satu Atap Balaraja Filial MTs.. Negeri 2 Tangerang dan sekitarnya menggagas pendirian MTs. Satu Atap Balaraja Filial MTs. Negeri 2 Tangerang yang sudah ada saat ini.
Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat melegalisasi keberadaan MTs. Satu Atap Balaraja Filial MTs. Negeri 2 Tangerang karena peletakan batu pertama dilakukan oleh Kepala Kemenag Kabupaten Tangerang Drs. H. Moh. Agus Salim, M.Pd. dan peresmian Gedung oleh Menteri Agama H. Surya Dharma Ali, M.Si., Menteri Luar Negeri RI PM. Marty Natalegawa, Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Australia The Hon Stephen Smith MP.
Penambahan Satu MTs Negeri di Kabupaten Tangerang di atas tanah Hibah Kampung Iwul, Desa Tobat, Kecamatan Balaraja yang didaftrakan DJPB (Direktorat Jenderal Perbendaharaan) Serang Oleh Kanwil Kementerian Agama Kantor Provinsi Banten sangat membantu keluarga di sekitar Desa Tobat untuk menyekolahkan anak-anaknya
Bentuk dan Nama Madrasah[edit]
Menceritakan sejarah madrasah, profil madrasah, asal usul nama dan filosofi/maksudnya.
- Sejarah Berdirinya MTs. Satu Atap Balaraja Filial MTs. Negeri 2 Tangerang
Pada tahun 2005 MIN Sukamulya (sekarang MIN 7 Tangerang) mulai diminati masyarakat sekitar Balaraja, seiring dengan jumlah siswa yang semakin bertambah. Alumni MIN 7 Tangerang rata-rata melanjutkan ke SMP Negeri 3 Balaraja, sedangkan yang melanjutkan ke Madrasah Tsanawiyah jumlahnya hanya sedikit karena lokasi MTs cukup jauh dibanding dengan SMP Negeri 3 Balaraja yang jaraknya hanya 150 meter. Melihat realitas ini, kepala MIN 7 Tangerang, Bay Makmun menggagas ide yang sama dengan Ketua Komite, H.Sukarman (alm) untuk mendirikan Madrasah Tsanawiyah di lokasi MIN. Tujuannya adalah agar alumni MIN dapat melanjutkan Proses Pendidikan Keagamaannya di Madrasah Tsanawiyah yang lokasinya tidak jauh. Keinginan mendirikan Madrasah Tsanawiyah sepertinya sulit diwujudkan karena tidak ada lokasi tanah yang kosong, sementara perkembangan jumlah siswa MIN 7 Tangerang dari tahun ke tahun semakin pesat, juga membutuhkan penambahan/ perluasan tanah untuk membangun RKB dan sarana lainnya.
Pada tahun 2006/ 2007 Proposal Pendirian Madrasah Program Bantuan AI-BEP (Australia Indonesia Basic Education Program) diajukan. Kemudian Tim Verifikasi AI-BEP menyatakan hasil Verifikasi tidak layak/ tidak tepat karena ada 2 (dua) alasan:
- Tidak memiliki lahan kosong
- APK (Angka Partisipasi Kasar) di kecamatan Balaraja tinggi dan jumlah siswa MIN 7 Tangerang cukup banyak.
Pada awal tahun 2008 Kepala MIN 7 Tangerang, Bay Makmun mulai membeli tanah secara pribadi untuk membangun Madrasah Tsanawiyah, dan pada bulan Mei 2008 mengajukan Permohonan Pendirian/ Pembangunan Madrasah Tsanawiyah (MTs) SA melalui Menteri Agama RI. Karena belum ada informasi yang jelas secara tertulis, wali murid mengajukan permohonan untuk segera dibangun/ didirikan Madrasah Tsanawiyah. Bulan Desember Kepala Desa bersama Tokoh Agama, dan Tokoh Masyarakat secara tertulis juga mengajukan hal yang sama. Bulan Januari 2009 Camat Balaraja juga secara tertulis mengajukan permohonan Pendirian Madrasah Tsanawiyah ke Kantor Departemen Agama Kabupaten Tangerang.
Dengan antusiasme Usulan dan Permohonan Pendirian Madrasah Tsanawiyah mulai dari Wali Murid, Tokoh masyarakat, Kepala Desa, Tokoh Agama, dan Camat Balaraja akhirnya pada tanggal 17 April 2009 terbitlah SK Dirjen Pendis tentang Penetapan Madrasah yang mendapatkan Program Bantuan Pembangunan Madrasah Tsanawiyah Satu Atap (MTs SA) AI-BEP Berbasis MIN Angkatan VII. Angkatan ini adalah angkatan terakhir dari Program AI-BEP. Nominal dana bantuan dari program tersebut adalah Rp. 716.414.000 (Tujuh Ratus Enam Belas Juta Empat Ratus Empat Belas Ribu Rupiah) yang meliputi Pembangunan 3 Ruang Kelas Baru, 1 Ruang Lab, 1 Ruang Perpustakaan meliputi Ruang Kepala Sekolah, Ruang Staf TU serta Ruang UKS dan 1 set toilet ( 4 Kamar Mandi dan 2 Ruang Ganti), bantuan tersebut adalah Type M2. Pada bulan Mei 2009 pembangunan Madrasah Tsanawiyah (MTs) SA dimulai dan selesai pada akhir Oktober 2009. Madrasah Tsanawiyah Satu Atap Balaraja yang berbasis MIN diharapkan dan direncanakan menjadi Madrasah Tsanawiyah Negeri. Pada Juni s.d. Juli 2010 dimulai penerimaan siswa baru siswa perdana dengan jumlah 95 orang. Pada akhir Juni 2010 tim dari Kedutaan Australia, dan Kementerian Agama RI mengunjungi beberapa madrasah yang mendapat Bantuan Program AI-BEP untuk diseleksi menjadi tempat peresmian Pembangunan Madrasah penerima Bantuan Program AI-BEP yang berjumlah 500 MTs SA se-Indonesia. Madrasah Tsanawiyah Satu Atap Balaraja adalah Madrasah yang ke-500 atau terakhir yang terpilih sebagai lokasi Peresmian Madrasah Penerima Program Bantuan AI-BEP se-Indonesia. Peresmian tersebut dilaksanakan pada tanggal 15 Juli 2010 oleh menteri Agama RI. Dalam hal ini dihadiri oleh Dirjen Pendis, Prof. Dr. Mohammad Ali, Menteri Luar Negeri Indonesia, Marty Natalegawa, serta Menteri Perdagangan dan Luar Negeri Australia, Jhon Stpehen Smith. Hadir juga Kepala Kemenag Kanwil Banten, A.M. Romly, Bupati Tangerang, H. Ismet Iskandar, Gubernur Banten, yang dihadiri oleh Sekda dan para Pejabat tingkat Provinsi juga Kabupaten, Muspika Kecamatan Balaraja, dan Apartur Desa, serta Tokoh Agama, dan Tokoh Masyarakat.
Pada bulan Agustus 2010 Usulan Penegerian Madrasah Tsanawiyah mulai berproses, diawali usulan dari Kepala MIN 7 Tangerang, Rekomendasi dari Kementerian Agama Kabupaten Tangerang, serta Rekomendasi Penegerian dari Kementerian Agama Kantor Wilayah Provinsi Banten. Usulan dan rekomendasi ini dibawa ke Jakarta, ke Kementerian Agama Melalui Direktur Pendidikan Madrasah untuk segera ditindaklanjuti dan diproses.
Pada tahun 2012 terbit SK Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Nomor: DJ.I/590/2012 tentang Penetapan Madrasah Induk Bagi Madrasah Satu Atap (MTs SA) Berbasis MIN yang dipersiapkan untuk menjadi Madrasah Negeri, dan Madrasah Tsanawiyah SA Balaraja Menginduk ke MTs Negeri Tigaraksa (sekarang MTsN 2 Tangerang). Tahun 2014 Madrasah Tsanawiyah SA Balaraja resmi Menjadi Madrasah Filial dari MTsN 2 Tangerang. Menurut keterangan Direktur Mapenda Kemenag Pusat, Drs. H. Firdaus, M.Pd., MTs. SA Berbasis MIN menjadi prioritas untuk di-Negerikan. Beda dengan MTs. SA yang berbasis Pesantren tidak menjadi target/prioritas untuk di-Negerika, karena pada umumnya MTs SA berbasis pesantren dimiliki seluruhnya oleh masyarakat yang memiliki jenjang pendidikan formal
Pada bulan Desember 2016 Kemenag Pusat dan Kanwil melakukan Visitasi Penegerian Madrasah ke Madrasah Tsanawiyah SA Balaraja. Pada bulan Maret 2017 terbit SK dari Kemenpan RB tentang Pendirian dan Penegerian Madrasah. Akan tetapi, Madrasah Tsanawiyah SA Balaraja tidak masuk dalam list SK Kemenpan RB tersebut. Padahal jumlah siswa MTs SA Balaraja cukup pesat dan prospektif untuk dijadikan Madrasah Negeri sebagai pilihan utama dari Madrasah dan Sekolah Umum. Hal inilah yang membuat para penyelengggara dan stakeholder MTs SA Balaraja merasa kecewa, setelah lama menunggu selama kurang lebih 7 tahun.
Penyelengggara dan stakeholder MTs SA Balaraja berharap Madrasah Tsanawiyah SA Balaraja dapat lebih cepat menjadi Madrasah Negeri sesuai dengan harapan masyarakat dan akan menjadi kebanggaan masyarakat Balaraja, khususnya, umumnya masyarakat luas.
- Profil Madrasah
PROFIL/IDENTITAS MADRASAH
- Nama Madrasah : MTs. Satu Atap Balaraja
- No. Statistik Madrasah : 1212360300012
- Akreditasi Madrasah : B
- Alamat Lengkap Madrasah
- Kp./Jln : Jl. Kramat – Iwul
- Desa : Tobat
- Kecamatan : Balaraja
- Kabupaten : Tangerang
- Provinsi : Banten
- Kode Pos : 15610
- Nomor Telp : -
- NPWP Madrasah : -
- Nama kepala Madrasah : Trisno Ferdiyansyah, M.Pd.
- No. Telp/HP : 08111476899
- Nama Penanggung Jawab Program : H. Bay Makmun, M.Pd.
- No. Telp/HP : 08129577093
- Kepemilikan Tanah : 4312
- Luas Tanah : 3310 M2
- Luas Bangunan : 1250 M2
- Luas Lapangan : 1000 M2
- Luas Kebun : 1060 M2
Dipakai Lainnya (Mushola dan Jalan) : 1002 M2
Gambaran dan Tata Ruang Madrasah[edit]
Madrasah Tsanawiyah Satu Atap Balaraja Filial MTs Negeri 2 Tangerang sangat strategis karena lokasi pemukiman penduduk, aman dari bencana (bebas banjir tidak pernah banjir, bebas longsor karena tanahnya cukup stabil dan tidak ada bencana lainnya) dan yang lebih menguntungkan lagi dekat dengan RSUD Balaraja artinya Bebas Polusi dari industri yang menghasilkan limbah atau polutan berbahaya.
Gambaran Kondisi Geografis dan Demografis[edit]
- Kondisi Geografis
Kondisi Geografis Madrasah Tsanawiyah Satu Atap Balaraja Filial MTs Negeri 2 Tangerang sangat strategis karena lokasi pemukiman penduduk, aman dari bencana (bebas banjir tidak pernah banjir, bebas longsor karena tanahnya cukup stabil dan tidak ada bencana lainnya) dan yang lebih menguntungkan lagi dekat dengan RSUD Balaraja artinya Bebas Polusi dari industri yang menghasilkan limbah atau polutan berbahaya.
Juga lokasinya berada dilingkungan pendidikan ada banyak sekolah SD dan MI di sekitarnya, sekalipun dekat dengan sekolah umum yaitu SMP 3 Balaraja, akan tetapi minat masyarakat yang menyekolahkan ke MTs Satu Atap Balaraja tetap tinggi terbukti dari tahun ke tahun jumlah penerimaan siswa baru tidak kurang dari 3 kelas/rombel. Sebenarnya MTs Satu Atap mampu menerima siswa lebih banyak lagi, akan tapi karena kemampuan madrasah sangat terbatas terutama dari segi anggaran dan tenaga pendidik. Ini merupakan potensi besar untuk menjadi Madrasah Besar, Madrasah Unggul dan Madrasah Berprestasi. Apalagi kalau menjadi Madrasah Negeri.
2. Kondisi Demografis
Secara demografi wilayah kecamatan Balaraja dan kecamatan kecamatan yang berdekatan seperti kecamatan Sukamulua, Jayanti, Cisoka, Sindang Jaya, Kresek dan kecamatan Cikupa belum memilki Madrasah Tsanawiyah Negeri, ini merupakan potensi besar untuk menjadi Madrasah maju berkembang, dan rata rata angka partisipasi kasar (APK) 0,10. Perkiraan jumlah penduduk khusus Kecamatan Balaraja dan sekitar kurang lebih 100.000 jiwa. Dari data tersebut jumlah usia anak sekolah mulai dari TK s.d SLTA sekitar 35 % atau 35.000 jiwa, apalagi ditambah dengan jumlah anak usia sekolah yang berada di 5 (Lima) kecamatan yang berdekatan dengan kecamatan balaraja, Sedangkan jumlah lembaga pendidikan formal sangat terbatas terutama Madrasah Negeri. Dari beberapa wilayah Balaraja dan sekitarnya baru ada satu MA Negeri (MA Negeri 2 Tangerang) dan satu MTs. Negeri (MTs.N 4 Tangerang), Ini memerlukan keseriusan dari Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat untuk mendukung penambahan Pendirian Madrasah Negeri. Diwilayah balaraja dan sekitarnya.
Gambaran Analisis SWOT[edit]
Adapun berdasarkan analisa dan data dapat disimpulkan Gambaran Analisis SWOT sebagai berikut :
I. Strength (Kekuatan)
MTs Satu Atap Balaraja Filial MTs.N 2 Tangerang memiliki beberapa Keunggulan , diantaranya yaitu:
- Dari segi SDM MTs Satu Atap Balaraja Filial MTsN 2 Tangerang memiliki Tenaga Pendidik dan Kependidikan yang berkompeten dibidangnya dengan rincian Tenaga Pendidik PNS berjumlah 13 orang dan sudah bersertifikat, Tenaga Pendidik yang baru lulus PPPK tahun 2023 berjumlah 6 orang sebagian sudah bersertifikat dan Tenaga Pendidik Honorer Murni berjumlah 5 orang dan Sebagian besar sudah bersertifikat
- Dari segi sarana prasarana MTs Satu Atap Balaraja Filial MTsN 2 Tangerang memiliki Luas tanah yang sudah dihibahkan dan wakaf kuran lebih 4.312 M2 serta ada peluang untuk perluasan lahan kurang lebih 2 H untuk pengembangan madrasah kedepannya, disamping itu MTs Satu Atap Balaraja Filial MTsN 2 Tangerang sudah memiilki gedung berlantai 2 dan 3 yang refresentatif dan bersetandar nasional
- Dari segi akademik MTs Satu Atap Balaraja Filial MTsN 2 Tangerang pernah menjuarai Olimpiade Matematika Tingkat Nasional yang diselengarakan di Malang Jawa Timur dan mendapat juara ke 2 (Dua) pada tahun 2012, Porseni Pidato Bahasa inggris Tingkat Nasional yang diselenggarakan di Malang Jawa Timur dan mendapat juara ke 1 (Satu) pada tahun 2012 dan Lomba Karate Tingkat Nasional yang diselenggarakan di Banten dan mendapat juara ke 1 (Satu) pada tahun 2014
- Dari segi lulusan MTs Satu Atap Balaraja Filial MTsN 2 Tangerang yang melanjutkan ke jenjang Pendidikan Lanjutan Paforit/Negeri setiap tahun rata-rata 35% jalur prestasi baik ke MAN, SMAN dan SMKN dan 15 % melaui jalur zonasi dan lainnya
- Dari segi perlombaan MTs Satu Atap Balaraja Filial MTsN 2 Tangerang pernah menjuarai lomba UKS (Unit Kesehatan Sekolah) Tingkat Kabupaten Tangerang dan mendapat juara ke 2 (Dua) Sekolah Sehat Tingkat Kabupaten pada tahun 2019, Sekolah Adiwiyata Tingkat Kabupaten Tangerang Tahun 2018 dan Lomba Penggunaan Bahasa Publik Kantor Bahasa Banten Tingjat Kabupaten Tangerang dan mendapat juara 1 (Satu) pada tahun 2020
II. Weakness (Kelemahan)
MTs Satu Atap Balaraja Filial MTsN 2 Tangerang selain memiliki keunggulan atau kelebihan juga memiliki kelemahan diantaranya :
Warga masyarakat sekitar MTs Satu Atap Balaraja Filial MTsN 2 Tangerang umumnya pegawai dan wiraswasta yang rata-rata ekonominya menengah kebawah sehingga mempengaruhi daya dukung pembiayaan operasional madrasah, operasional madrasah hanya mengandalkan dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah), sedangkan program-program MTs Satu Atap Balaraja Filial MTsN 2 Tangerang yang membutuhkan dukungan finansial dari wali murid, selain itu belum tersedianya moda transportasi umum yang lansung ke madrasah yang saat ini, sebagian besar wali murid banyak menggunakan Ojek Online dan Ojek Pengkolan yang biayanya cukup membebani orang tua dan sebenarnya trayek umum bisa diadakan oleh Pemerintah apalagi MTs Satu Atap Balaraja Filial MTsN 2 Tangerang berdekatan dengan RSUD Balaraja, Kantor Samsat Balaraja dan Instansi pemerintah.
III. Opportunities (Peluang)
- Dari segi Animo Masyarakat Balaraja dan sekitarnya yang ingin melanjutkan anaknya ke madrasah sangat tinggi karena mereka ingin anaknya mendapatkan Pendidikan Keagamaan yang baik dan mempunyai akhlak yang lebih baik
- Dari sisiDunia Usaha yang berada di wilayah kecamatan balaraja dan sekitarnya dapat menjalin kemitraan dengan pihak MTs Satu Atap Balaraja Filial MTsN 2 Tangerang untuk meningkatkan kualitas dan pengembangan madrasah
IV. Threats (Tindakan)
Untuk mewujudkan Madrasah yang berprestasi dan unggul dibidang akademik maupun non akademik serta menjadi Madrasah Pelopor Hebat dan Bermartabat yang menjadi kebanggaan masyakarakat Kabupaten Tangerang dan umumnya masyarakat Banten.
Maka Langkah yang lebih cepat dan tepat adalah segera merubah status MTs Satu Atap Balaraja Filial MTsN 2 Tangerang menjadi Madrasah Tsanawiyah Negeri 8 Tangerang
Gambaran Ekologis Madrasah[edit]
Secara ekologis lingkungan Madrasah Tsanawiyah Satu Atap Balaraja berdampingan dengan MIN 7 Tangerang (dulu namanya MIN Sukamulya) dan karena berdirinya MTs Satu Atap Balaraja berbasis MIN tahun 2009 sebelum difilialkan ke MTs Negeri 2 Tangerang (dulu namanya MTs Negeri Tigaraksa). Dan kesinambungan pendidikan agama pada peserta didik dari MIN 7 Tangerang akan berlanjut dengan baik.
Menurut informasi dari Pemda dan BPN Kab.Tangerang dari tahun 1981 sampai sekarang lokasi Madrasah Tsanawiyah Satu Atap Balaraja yang berlokasi di Kp.iwul Blok 002 persil 42 D Desa Tobat merupakan daerah pemukiman dan bukan daerah industri. Dan secara geografis masih ada lokasi tanah kosong yang menjadi rencana penambahan dan perluasan tanah untuk madrasah.
Gambaran Prospek Potensi Siswa[edit]
Secara demografi wilayah kecamatan Balaraja dan kecamatan kecamatan yang berdekatan seperti kecamatan Jayanti, Cisoka, Sindang Jaya, Kresek dan kecamatan Cikupa belum memilki Madrasah Tsanawiyah Negeri, ini merupakan potensi besar untuk menjadi Madrasah maju berkembang, dan rata rata angka partisipasi kasar (APK) 0,10. Perkiraan jumlah penduduk khusus Kecamatan Balaraja kurang lebih 100.000 jiwa. Dari data tersebut jumlah usia anak sekolah mulai dari TK s.d SLTA sekitar 35 % atau 35.000 jiwa, apalagi ditambah dengan jumlah anak usia sekolah yang berada di 5 (Lima) kecamatan yang berdekatan dengan kecamatan balaraja, Sedangkan jumlah lembaga pendidikan formal sangat terbatas terutama Madrasah Negeri. Dari beberapa wilayah Balaraja dan sekitarnya baru ada satu MA Negeri (MA Negeri 2 Tangerang) dan satu MTs. Negeri (MTs.N 4 Tangerang), Ini memerlukan keseriusan dari Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat untuk mendukung penambahan Pendirian Madrasah Negeri. Diwilayah balaraja dan sekitarnya.
Gambaran Kebutuhan Masyarakat akan Lulusan[edit]
Dengan Berkembannya pola pikir masyarakat terutama tentang keagamaan sudah banyak Alumni-alumni MTs Satu Atap Balaraja yang berperan dimasyarakat seperti menjadi Muadzin di Masjid dan Mushola setempat, perwakilan MTQ dari desa tempat tinggal siswa dan menjadi Panitia Perayaan Hari Besar Islam dan Hari Besar Nasional, dan menjadi Pembicara di acara-acara lainnya
Penutup (dan harapan)[edit]
- Kesimpulan
Dari paparan diatas dapat disimpulkan Perkembangan jumlah penduduk Kabupaten Tangerang semakin banyak, tentu sangat membutuhkan lembaga pendidikan berkualitas. MTs. Satu Atap Balaraja Filial MTs. Negeri 2 Tangerang berada di tengah-tengah industry, yaitu PT. PEMI, PT. ADIS, Dharma Polimetal, Bangun sarana Baja (BSB), Sierad Produce, Java Santori, PT. Batarex, PT Sumber Graha Sejahtera (SGS), Kartika Mandiri Persada (KMP), Charoen Phokphan Indonesia, Kawasan Pergudangan Surya Balaraja, Kawasan Peergudangan Graha Balaraja Estate, Kawasan Pergudangan PT Matahari Putra Prima Tbk, Carvil, dan berbagai Kompleks Perumahan, Yaitu Villa Balaraja, Taman Balaraja, Permata Balaraja, Bukit Gading Balaraja/Cisoka, Duta Asri Balaraja, Griya Cisoka, Talaga Bestari, Griya Sutra Balaraja, Pseona Hijau, dan Perkampungan sekitarnya. Keberadaan MTs. Negeri di daerah Balaraja memang sangat dibutuhkan dan akan sangat berkembang untuk dijadikan madrasah yang bermutu. Legalitas tanah yang diperoleh dari Hibah Resmi, legalitas perizinan yang diberikan Kemterian Agama Kantor Kabupaten Tangerang, sudah memiliki gedung sekolah dan sarana pendukung lainnya untuk operasional, didukung oleh pemuka masyarakat dan anggota masyarakat,tenaga pendidik dan kependidikan yang berkualitas, dan beradada diwilayah yang aman dari bencana alam dan berada dilingkungan yang aman dan asri
- Harapan
Penyelengggara dan stakeholder MTs SA Balaraja berharap Madrasah Tsanawiyah SA Balaraja dapat lebih cepat menjadi Madrasah Negeri sesuai dengan harapan masyarakat dan akan menjadi kebanggaan masyarakat Balaraja, khususnya, umumnya masyarakat luas.
Pelaksanaan Kurikulum[edit]
KARAKTERISTIK MADRASAH
- Latar Belakang
Kurikulum Oprasional MTs Satu Atap Balaraja Filial MTsN 2 Tangerang disusun sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajara. Kurikulum Oprasional Madrasah ini dikembangkan dengan mengacu pada capaian pembelajran (CP) yang sudah disusun secara Nasional kemudian diimplementasikan dalam kegiatan pembelajaran Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) yang sudah disusun, penyusunan Kurikulum Oprasional MTs Satu Atap Balaraja Filial MTsN 2 Tangerang ini mengakomodir para pelajar unutk menengbangkan keterampilan abad 21.
Berdasarkan analisis konteks yang dilakukan MTs Satu Atap Balaraja sebagai satuan pendidikan yang diminati sebagian penduduk di Kec. Balaraja yang memiliki kekuatan diantaranya : 1) MTs Satu Atap Balaraja ikut serta dalam program transformasi digital madrasah yang dirancang oleh kementrian agama dengan memiliki website yang memuat konten berita seputar madrasah dan informasi berbagai kegiatan madrasah; 2) Memiliki lingkungan madrasah yang nyaman dan asri sehingga membuat suasana yang menyenangkan untuk belajar; 3) Kultur budaya masyarakat Balaraja yang bernuansa religius dan mengharapkan madrasah menanamkan dasar dasar agama yang kuat; 4) Memiliki sarana beribadah yang memadai; 5) Memiliki Labolatorium Komputer yang sangat memadai dengan koneksi internet yang baik.
Selain kekuatan/kelebihan sebagaimana dituliskan diatas, MTs Satu Atap Balaraja juga mempunyai beberapa kelemahan yaitu : 1) Sarana pendukung untuk pengembangan potensi yang terbatas (tidak memiliki lapangan olahraga yang sesuai standar SNP); 2) Letak madrasah yang berada diluar lintasan angkutan umum. Namun hal ini tidak mengurangi semangat warga madrasah dalam belajar. Hal ini dibuktikan dengan prestasi akademik dan non akademik yang diraih oleh siswa/siswi madrasah.
Untuk memberikan layanan kebutuhan dan tuntutan masa depan peserta didik agar menjadi insan yang memiliki jiwa religius dan memiliki kemampuan daya saing di era generasi 4.0 dengan tetap menjungjung tinggi nilai luhur bangsa yang tersirat dalam Pancasila serta mengembangkan cinta budaya daerah dan bangsa maka MTs Satu Atap Balaraja menyusun Kurikulum Oprasional Sesuai dengan Karakteristik peserta didik dan budaya local daerah setempat.
Pendidikan memiliki peranan yang amat penting dalam pembentukan karakter dan peradaban suatu bangsa, dengan pendidikanlah nilai-nilai peradaban suatu bangsa akan tetap terjaga dan terpelihara secara konsisten ditengah perubahan sosial yang dinamis. Karenanya pendidikan tidak hanya berfungsi untuk mendorong how to know dan how to do, tetapi yang amat penting adalah bagaimana how to be harus terwujud, dalam realitas sosial.
Pendidikan tidak berada dalam ruang hampa, karenanya pendidikan selalu dinamis berusaha berada dalam konteks yang menyinari dan menjawab fenomena kekenian. Pendidikan merupakan wahana, sarana, dan proses serta media untuk mentransfer dari satu generasi ke generasi berikutnya, memberikan kontribusi dalam menjawab berbagai problematika sosial.
Pendidikan juga kunci pembangunan sumber daya manusia, sumber daya manusia yang berkualitas merupakan kunci terwujudnya Indonesia Emas 2045 yang adil dan sejahtera, aman dan damai, serta maju dan mendunia. Pendidikan pulalah diyakini yang akan menentukan kemana bangsa ini akan menyongsong masa depannya, memperbaiki tatanan kehidupan yang relevan dalam perubahan kekinian tanpa harus kehilangan kepribadian jatidiri bangasanya.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pada Pasal 1 Ayat (1) menyebutkan bahwa “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengem-bangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara”. Lebih lanjut Pasal 3 dalam undang-undang tersebut menyatakan bahwa Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Guna mewujudkan upaya tersebut diperlukan adanya sebuah kurikulum yang dijadikan sebagai pedoman bagi para pendidik dalam menyelenggarakan kegiatan pembelajaran dan seluruh proses layanan pendidikan pada masing-masing satuan pendidikan. Kurikulum sebagaimana ditegaskan undang-undang nomor 20 Tahun 2003 menyebutkan “Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu”. Sedangkan Pasal 36 Ayat (2) menyebutkan, bahwa kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik. Tata kelola kurikulum yang baik pada satuan pendidikan akan melahirkan (output) pendidikan yang mampu menjawab kebutuhan zaman.
Peserta didik MTs Satu Atap Balaraja diharapkan mempunyai life skill yang berguna dan mampu mengaplikasikannya dalam masyarakat dan dunia Pendidikan, sehingga harapan dari pemerintah untuk mencetak generasi yang mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman yang sangat cepat dan harus dapat melakukan filterisai terhadap perkembangan teknologi yang cepat. Salah satu upaya untuk mencapai harapan tersebut dilakukan melalui kreasi budaya literasi pada peserta didik sehingga para peserta didik mampu menghasilkan salah satu karya yang mencerminkan Profil Pelajar Pancasila yang mampu bernalar kritis dan berkebhinekaan global.
Kurikulum Oprasional MTs Satu Atap Balaraja disusun dengan mengacu pada peraturan perundang undangan yang terkait dengan pendidikan, kurikulum oprasional MTs Satu Atap Balaraja diharapkan mampu menjadi pedoman bagi para pendidik di MTs Satu Atap Balaraja untuk melakukan kegiatan pembelajaran secara terarah dan terukur. Agar kegiatan pembelajaran di MTs Satu Atap Balaraja dapat berjalan sesuai dengan apa yang diharpkan oleh semua pihak maka disusunlan kurikulum oprasional MTs Satu Atap Balaraja dengan melibatkan unsur guru, Komite Madrasah, Kepala Madrasah, Praktisi Pendidikan, Pengawas dan unsur Stakeholder agar pedoman yang dibuat sudah sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh peserta didik dan masyarakat sekitar
VISI, MISI DAN TUJUAN MADRASAH
- Visi Madrasah
Terwujudnya Madrasah Yang Unggul Berakhlakul Karimah Sehat, Berprestasi, Peduli Dan Berbudaya Lingkungan.
- Misi Madrasah
Berdasarkan visi yang telah dirumuskan, untuk mewujudkannya diperlukan suatu misi berupa kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan. Adapun Misi yang dirumuskan berdasar visi adalah sebagai berikut:
- Meningkatkan keimanan dan ketaqwann melalui gemar beribadah.
- Mengembangkan kemampuan memahami Al quran dan Hadits serta mengamalkannya
- Melaksanakan kurikulum dan pembelajaran yang kreatif, efisien, menyenangkan serta memanfaatkan lingkungan sebagai salah satu media belajar
- Menerapkan etika dalam berprilaku dan bertutur kata
- Membiasakan pola hidup bersih, sehat, dan berbudaya lingkungan
- Mengembangkan dan membina keterampilan hidup secara mandiri
- Menggali dan menumbuh kembangkan potensi peserta didik
- Membiasakan berkomunikasi dengan tiga bahasa (Indonesia, Arab, Inggris)
- Menjalin kemitraan dengan dunia usaha dan masyarakat untuk meningkatkan kualitas madrasah yang berwawasan lingkungan.
- Tujuan Madrasah
Tujuan yang ingin dicapai Madrasah Tsanawiyah Satu Atap Balaraja Filial MTsN 2 Tangerang sebagai bentuk untuk mewujudkan visi sekolah yang tealah ditetapkan adalah sebagai berikut:
- Terwujudnya peserta didik yang memiliki bekal dasar keimanan dan ketaqwaan serta akhlak mulia
- Terwujudnya peserta didik yang memiliki keterampilan hidup yang berwawasan masa depam
- Terwujudnya peserta didik yang memiliki prestasi akademik sehingga mampu bersaing untuk masuk ke sekolah unggulan yang berkualitas
- Tertanamnya budaya beramal soleh dan gemar beribadah pada peserta didik
- Terwujudnya peserta didik yang memiliki kecerdasan spiritual dan social yang tinggi
- Tertanamnya jiwa peduli dan berbudaya lingkungan pada peserta didik.
PENGORGANISASIAN DAN RENCANA PEMBELAJARAN
- Pengorganisasian Pembelajaran
- Muatan Kurikulum
Pelaksanaan prosespembelajaran di MTs Satu Atap Balaraja dilaksanakan dalam dua macam kegiatan yaitu pembelajaran regular dan blok. Pembelajaran regular adalah proses pembelajaran yang dilaksanakan di kelas secara rutin dan sistem blok dilaksanakan sesuai dengan event tertentu.
Muatan kurikulum dalam satuan pendidikan memuat beberapa komponen antara lain muatan pembelajaran intrakulikuler, kokulikuler (Projek P5 dan PPRA, Praktikum Ibadah) dan ekstrakulikuler.
- Intrakulikuler
Intrakulikuler adalah segala kegiatan yang berkaitan dengan materi pembelajaran yang ditempuh peserta didik. Adapun mata pelajaran yang di selenggarakan oleh MTs Satu Atap Balaraja adalah rumpun pendidikan agama islam (akidah akhlak, fikih, quran hadisst dan sejarah kebudayaan islam) Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Arab. IPA, IPS, Matematika, PPKn, PJOK, SBK dan Informatika.
Pembelajaran pada MTs Satu Atap Balaraja menekankan pada pembelajaran berbasis literasi dengan mengangkat nilai luhur budaya local dan mengacu pada Capai Pembelajaran yang telah ditetapkan. Dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran berbasis literasi ini tetap harus mengimplementasikan model dan syntak pembelajaran yang sudah ada diantaranya Problem Based Learning, Project Based Learning, Inqury Based Learning dan model pembelajaran lain yang relevan. Adapun struktur kurikulum MTs Satu Atap Balaraja ada pada gambar3.1
Mata Pelajaran |
Alokasi Waktu Per Tahun |
|
VII-VIII |
|
|
Pendidikan Agama Islam*; |
|
|
|
72 (2) |
64 (2) |
|
72 (2) |
64 (2) |
|
72 (2) |
64 (2) |
|
72 (2) |
64 (2) |
Bahasa Arab |
108 (3) |
96 (3) |
Pendidikan Pancasila |
72 (2) |
96 (2) |
Bahasa Indonesia |
180 (5) |
192 (6) |
Matematika |
144 (4) |
160 (5) |
Ilmu Pengetahuan Alam |
144 (4) |
160 (5) |
Ilmu Pengetahuan Sosial |
108 (3) |
128 (4) |
Bahasa Inggris |
108 (3) |
128 (4) |
Penjas, Olahraga dan Kesehatan |
72 (2) |
96 (3) |
Informatika |
72 (2) |
96 (3) |
Mata Pelajaran Seni dan Prakarya |
72 (2) |
96 (3) |
Muatan Lokal |
72 (2) |
64 (2) |
Total |
1440 (40) |
1568 (49) |
Gambar 3.1
Struktur Kurikulum MTs Satu Atap Balaraja
- Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, Projek Pelajar Rahmatan Lilalamin dan Praktikum Ibadah
Kegiatan P5 dan PPRA merupakan kegiatan yang dilaksanakan secara terintegrasi dengan intrakulikuler dengan sistem blok , kegiatan ini dimaksudkan untuk lebih memperdalam dan menghayati materi pelajaran yang telah dipelajari dalam kegiatan intrakulikuler didalam kelas, kegiatan ini dapat dilaksanakan secara individu maupun kelompok.
Pelaksanaan kegiatan P5 dan PPRA dilaksanakan di setiap pekan pada minggu ke 2 di hari jumat kegiatan ini dilakukan oleh 1 guru fasilitator untuk satu tema dan guru mata pelajaran pangampu pada jenjang tersebut, pelaksanaan P5 dan PPRA pada tahun ajaran 2023-2024 hanya dilaksanakan pada kelas 7. Adapun P5 dan PPRA yang akan di terapkan di MTs Satu Atap Balaraja adalah sebagagai berikut :
NO |
TEMA |
BENTUK KEGIATAN |
SASARAN NILAI P5 |
SASARAN PPRA |
ALOKASI WAKTU |
1 |
GAYA HIDUP BERKELANJUTAN |
Pengolahan sampah dan pembuatan kompos dari daun kering |
Mandiri, kreatif dan gotong royong |
Dinamis dan inovatif (tathawwur wa ibtikâr) |
90 |
2 |
KEARIFAN LOKAL |
Wisata edukasi ke tempat tempat yang menjadi ke khasan daerah/ kunjungan ke cagar budaya |
Berkebhinekaan global, bergetong royong |
Berkeadaban (ta’addub) |
88 |
3 |
KEWIRUSAHAAN |
Bazar, Pentas Seni dan Ekonomi Kreatif |
Kreatif |
Dinamis dan inovatif (tathawwur wa ibtikâr) |
110 |
Kegiatan kokulikuler Praktikum Ibadah adalah kegiatan pendukung dalam mata pelajaran ke agamaan agar siswa dapat mendalami dasar dasar dalam beribadah. Adapun materi/kegiatan dalam praktikum ibadah adalah sebagai berikut :
Kelas |
Materi Praktikum Ibadah |
Indikator Penilaian |
VII |
Bab Wudhu Bab Pasolatan Bab Tayamum Bab Mandi Bab Shalat Sunah Rawatib Bab Shalat jenazah Bab Doa doa Harian |
|
VIII |
Bab Wudhu Bab Pasolatan Bab Tayamum Bab Mandi Bab Shalat Sunah Rawatib Bab Shalat jenazah Bab Doa doa Harian Bab Hadorot dan Tahlil |
|
IX |
Bab Wudhu Bab Pasolatan Bab Tayamum Bab Mandi Bab Shalat Sunah Rawatib Bab Shalat jenazah Bab Shalat Jamak dan Qoshor Bab Doa doa Harian Bab Hadorot dan Tahlil |
- Ekstrakulikuler
Kegiatan Ekstrakulikuler ada 2 macam yaitu ekstrakulikulerwajib dan pilihan. Ekstrakulikuler wajib yaitu Pramuka dan Ekstrakulikuler Pilihan yang dikembangkan dan diselenggarakan sesuai minat dan bakat dari peserta didik. Ekstrakulikuler wajib (Pramuka) wajib diikuti oleh semua peserta didik (kls 7, 8 dan 9) dengan alokasi 2 jam pelajaran tiap minggu dan dilaksanakan setiap hari kamis.
Sedangkan ekstrakulikuler pilihan diikuti oleh peserta didikkelas VII, VIII, IXdan dilaksanakan pada pagi/sore hari diluar jam KBM dan alokasinya setara dengan 2 jam pelajaran, kegiatan ektrakulikuler pilihan bersifat dinamis sesuai dengan input dan bakat minat peserta didik sehingga menggali potensi peserta didik.
Tabel 3.1 Kegiatan Ekstrakulikuler
|
|
TUJUAN DAN INDIKATOR |
SARAN |
|
|
|
|
|
PRAMUKA |
Mempersiapkan peserta didik agar memiliki sikap kepemimpinan, kebhinekaan global, kemandirian, kreatif, tanggung jawab dan semangat nasionalis dan kegotong royongan. |
7,8,9 |
|
PASKIBRA |
Mempersiapkan peserta didik agar memiliki sikap kepemimpinan, kebhinekaan global, kemandirian, kreatif, tanggung jawab dan semangat nasionalis dan kegotong royongan. |
7,8,9 |
|
KARYA ILMIAH |
|
|
|
MATH CLUB |
Menyiapkan peserta didik untuk mampu berfikir kritis dalam menghadapi olimpiade dan kompetisi dengan karakter berfikir kritis dan mandiri |
7,8,9 |
|
SAINS CLUB |
|
|
|
LATIHAN OLAH BAKAT DAN MINAT |
|
|
|
HADROH |
Menyiapkan peserta didik untuk mengembangkan kemampuan dalam bidang olahraga, bahasa dan seni untuk berlatih dan memperoleh prestasi dalam bidang non akademik |
7,8,9 |
|
OLAHRAGA |
||
|
KARATE |
||
|
ENGLISH CLUB |
||
|
TAHFIDZ |
- Pengaturan Beban Belajar
Kurikulum diMTs Satu Atap Balaraja dikembangkan dengan memperhatikan empat ranah yaitu social-emosional, intelektual, keterampilan dan prilaku dengan kompetensi spiritual, muatan kurikulum dalam satuan pendidikan memuat beberapa komponen antara lain muatan pembelajaran intrakulikuler, kokulikuler dan ekstrakulikuler, pengaturan beban ajar dan muatan pembelajaran di MTs Satu Atap Balaraja diatur sebagai berikut :
|
MUATAN PEMBELAJARAN |
BEBAN BELAJAR |
|
|
Intrakulikuler |
Wajib |
|
|
Kokurikuler |
Wajib |
|
|
Ekstrakulikuler |
Tambahan |
|
- Kriteria Kelulusan Dan Kenaikan Kelas
Setiap lulusan satuan pendidikan dasar dan menengah diharapkan memiliki kopmpetensi pada tiga dimensi yaitu sikap, pengetahuan dan keterampilan dengan semangat teliti, telaten, teladan tangguh MTs Satu Atap Balaraja sebagai madrasah pencetak sumber daya manusia unggul dan berbudaya islami perlu dibuat kriteria kelulusan. MTs Satu Atap Balaraja mempunyai kriteria kelulusan sebagai berikut :
- Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
- Memiliki nilai sikap minimal Baik
- Mengikuti Asesmen Madrasah
- Lulus Ujian Praktik
- Ditetapkan dalam rapat pleno dewan guru dan kepala madrasah
Kriteria Kenaikan Kelas :
- Mengikuti ujian PAT dan PAS
- Memenuhi kehadiran minimal 75 %
- Mengikuti seluruh proses pembelajaran
- Memiliki nilai spiritual dan social minimal BAIK
- Mengikuti kegiatan eskul wajib dengan minimal 90 % Kehadiran
- Kalender Pendidikan
Setiap permulaan tahun pelajaran, tim penyusun program madrasah menyusun kalender pendidikan untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran, minggu efektif belajar waktu pembelajaran efektif fan hari libur, pengaturan waktu belajar di madrasah mengacu pada standar isi dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik madrasah dan kebutuhan peserta didik dan masyarakat juga ketentuan dari pemerintah daerah. Adapun kalender pendidikan MTs Satu Atap Balaraja terlampir pada dokumen ini.
- Rencana Pembelajaran
Rencana pembelajaran disusun untuk merencanakan proses pembelajaran dengan terstruktyr. Rencana pembelajaran disusun oleh tenaga pendidik sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas. Rencana pembelajaran disusun agar proses pembelajaran terorganisir sesuai dengan alur pembelajaran yang sudah ditetapkan. Rencana pembelajaran MTs Satu Atap Balaraja Filial MTsN 2 Tangerang terdiri dari alur tujuan pembelajaran dan modul ajar yang disusun sesuai ketentuan yang sudah ditetapkan pemerintah.
Alur tujuan pembelajran MTs Satu Atap Balaraja disusun dalam bentukmatriks yang memuat alur tujuan pembelajaran, amteri ajar, kegiatan pembelajaran penilaian dan sumber belajar.
- Alur tujuan pembelajran berfungsi mengarahkan guru dalam merencanakan mengimplementasi dan mengevaluasi pembelajaran secara keseluruhan sehingga capaian pembelajran diperoleh secara sistematis, konsisten, terarah dan terukur.
- Materi ajar merupakan materi pokok yang telah disusun pada alur tujuan pembelajaran
- Kegiatan pembelajaran dikemas secara umum sebagai acuan untuk Menyusun modul ajar
- Asesmen merupakan penilaian otentik yang memadukan dimensi sikap, pengetahuan dan keterampilan selama dan setelah proses pembelajaran. Sumber belajar dipilih sesuai kebutuhan peserta didik dan merupakan sumber belajar yang mudah digunakan, berbasis lingkungan dan mendukung pembelajaran yang konteksial dan menyenangkan.
Modul ajar MTs Satu Atap Balaraja disusun sesuai dengan aturan terbaru yang sudah ditetapkan oleh pemerintahan pusat. Ada tiga untsur utama dalam modul ajar yaitu : 1) Tujuam Pembelajaran; 2) Langkah Langkah pembelajaran dan 3) Asesmen. Tujuan pembelajaran merupakan penerjemahan dari capaian pembelajaran yang dapat terukur pencapaian dan keberhasilannya. Langkah kegiatan pembelajaran menggambarkan seluruh aktivitas yang akan dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran. Dalam kegiatan pembelajaran pun diintegrasikan penumbuhan dan penguatan profil pelajar Pancasila, asesmen merupakan proses mengukur ketercapaian selama proses pembelajaran. Asesmen ini mencakup aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan.
- Pendampingan, Evaluasi dan Pengembangan Profesional
Evaluasi dibutuhkan untuk melihat sejauh mana ketercapaian, kesesuaian, tujuan dan keselarasan di dalampelaksanaan pembelajaran dengan kondisi yang berkembang MTs Satu Atap Balaraja menempuh kegiatan yang tertuang dalam table berikut :
Bentuk Pendampingan Dan Pengembangan Profesional |
Teknis Pendampingan Dan Pengembangan Profesional |
Waktu |
SDM Yang Terlihat |
Keterangan |
Pendampingan |
Coaching bagi guru pemula |
Per tshun |
Guru Pemula, Guru Yang ditunjuk, KM |
|
|
Coaching program program terbaru |
Menyesuaikan |
Guru Mapel, KM |
Lembaga Terkait sebagai penyelenggara |
|
Supervise kelas |
Persemester |
Guru, KM |
Sebagai Penilaian Kinerja Guru |
Pengembangan Profesi |
Pelatihan Pengembangan Keprofesian |
Per Tahun |
Semua guru, Pengawas, KM |
Rutinitas |
|
Pelatihan - Pelatiham |
Menyesuaikan |
Guru, KM |
Mandiri, Lembaga terkait |
Bentuk Evaluasi |
Strategi Dalam Evaluasi |
Waktu |
SDM Yang Terlihat |
Keterangn |
Evaluasi Pembelajaran dan Evaluasi Kurikulum Oprasional Madrasah |
Menggunakan jurnal harian dan penilaian sikap |
Per hari |
Guru, peserta didik, orang tua, lingkungan |
Dari capaian pembelajraran, angket peserta didik |
Mengaktifkan komunitas kelas |
Per Bulan |
Guru, peserta didik, orang tua, KM |
Evaluasi program dan pelaksanaan pembelajaran |
|
Asesmen Formatif |
Per Unit belajar |
Guru, Peserta didik, orang tua |
Dari capaian pembelajaran, angket peserta didik |
|
Asesmen formatif, portofolio, evaluasi diri sekolah |
Per tahun |
Guru, peserta didik, orang tuan lingkungan, komite |
Dari capaian pembelajaran, angket pesertaa didik, kuisioner orang tua siswa |
|
Evaluasi Program program madrasah |
Monitoring kegiatan daru pelaksanaan pelaporan tindak lanjut kegiatan |
Setiap selesai kegiatan |
Guru, komitee, KM, pengawas |
Pelaksanaan program digilir dengan harapan adanya pemerataan peran |
PENUTUP
Dengan telah selesai tersusunnya Kurikulum Operasional Madrasah Tsanawiyah Satu Atap Balaraja Filial MTsN 2 Tangerang Tahun Ajaran 2023/2024 maka salah satu pedoman dan acuan dalam kegiatan belajar mengajar telah dimiliki oleh Madrasah Tsanawiyah Satu Atap Balaraja Filial MTsN 2 Tangerang. Dengan mengacu pada peraturan perundangan yang berlaku maka Madrasah Tsanawiyah Satu Atap Balaraja Filial MTsN 2 Tangerang menetapkan penggunaan dokumen Kurikulum Operasional Madrasah Tsanawiyah Satu Atap Balaraja Filial MTsN 2 Tangerang tahun ajaran 2023/2024.
Besar harapan kami, semoga Kurikulum Operasional Madrasah Tsanawiyah Satu Atap Balaraja Filial MTsN 2 Tangerang ini memenuhi syarat sehingga rencana pengembangan Madrasah Tsanawiyah Satu Atap Balaraja Filial MTsN 2 Tangerang dapat terlaksana dengan baik. Penyusun juga sangat mengharapkan dukungan dari berbagai pihak, khususnya guru, staff TU maupun para peserta didik serta masyarakat yang diwakili oleh orang tua peserta didik. Atas bantuan yang sudah diberikan kepada kami dari berbagai pihak, kami mengucapkan terima kasih. Semoga Kurikulum Operasional Madrasah Tsanawiyah Satu Atap Balaraja Filial MTsN 2 Tangerang mampu menjadi sarana bagi madrasah untuk ikut meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah
Jumlah Peserta Didik[edit]
Data siswa
- Jumlah siswa 3 tahun terakhir dan Gender Siswa
Tahun |
2019 |
2020 |
2021 |
2022 |
Jumlah Siswa |
368 |
340 |
298 |
251 |
Jumlah Siswa laki laki |
174 |
170 |
138 |
124 |
Jumlah Siswa Perempuan |
194 |
170 |
160 |
127 |
- Jumlah madrasah/sekolah yang menjadi potensi siswa.
Jenis Potensi |
Jumlah |
Dalam radius |
Madrasah jenjang sama |
6 Madrasah |
1 sd 10 km |
Sekolah jenjang sama |
5 Sekolah |
1 sd 10 km |
Potensi Siswa |
6 madrasah 5 sekolah |
1 sd 10 km |
- Jumlah Rombel
Tahun |
2019 |
2020 |
2021 |
2022 |
Jumlah Rombel tingkat kelas 7 |
3 rombel |
3 rombel |
3 rombel |
3 rombel |
Jumlah Rombel tingkat kelas 8 |
3 rombel |
3 rombel |
3 rombel |
3 rombel |
Jumlah Rombel tingkat kelas 9 |
4 rombel |
4 rombel |
4 rombel |
4 rombel |
Jumlah dan kualifikasi GTK[edit]
Data Guru dan Tenaga Kependidikan
- Jumlah guru laki laki dan perempuan,
Tahun |
2019 |
2020 |
2021 |
2022 |
Jumlah GTK |
26 |
31 |
31 |
32 |
Jumlah GTK laki laki |
16 |
20 |
20 |
20 |
Jumlah GTK Perempuan |
9 |
11 |
11 |
13 |
2. Status kepegawaian, sertifikasi, TPG , inpasing, kamad, guru, dan tenaga kependidikan
Nama |
Mata pelajaran/Penugasan |
Kualifikasi Pendidikan |
Status kepegawaian |
Sertifikasi/ TPG/Inpasing |
Trisno Ferdiyansyah, M.Pd |
IPA/Kepala Madrasah |
S2 |
PNS |
Sertifikasi |
H. Bay Makmun, M.Pd. |
BK/Kurikulum |
S2 |
PNS |
- |
Dra. Hj. Yeti Heryati |
Akidah AKhlak |
S1 |
PNS |
Sertifikasi |
Mei Astoeti, S.Pd. |
Bahasa Indonesia |
S1 |
PNS |
Sertifikasi |
Siti Nurjanah, S.Pd |
Matematika |
S1 |
PNS |
Sertifikasi |
Drs. H. Mahmud Y, S.Pd. |
Bahasa Arab |
S1 |
PNS |
Sertifikasi |
Enay Munayah, S.Pd.I |
Bahasa Arab |
S1 |
PNS |
Sertifikasi |
Drs. Hasan, S.Pd.I. |
IPS/Sarpras |
S1 |
PNS |
Sertifikasi |
Yoyoh Tiharoh, S.Pd. |
Bahasa Indonesia |
S1 |
PNS |
Sertifikasi |
Asep Purnama Amin, S.Si |
Penjasorkes |
S1 |
PNS |
- |
A.Zakiya, S.Kom. |
Informatika |
S1 |
PNS |
Sertifikasi |
Bambang Asep Mulyawan, S.Pd. |
Matematika |
S1 |
PNS |
|
Imas Hartati, S.Pd. |
Matematika |
S1 |
PNS |
|
Neni Pratitis, S.Pd. |
IPS |
S1 |
PNS |
|
Ubaidillah, S.Pd. |
IPA/Kesiswaan |
S1 |
CPPPK |
Sertifikasi |
Ahmad Shihabul Ulum, S.Pd.I |
Bahasa Inggris |
S1 |
NON ASN |
Sertifikasi |
Ridlallah, S.Pd.I |
SKI |
S1 |
CPPPK |
Sertifikasi |
H. Sueb Rizal, S.Th.I. |
Al-Qur’an Hadits |
S1 |
CPPPK |
Sertifikasi |
Ika Sulistiana, S.Pd. |
Matematika |
S1 |
CPPPK |
Sertifikasi |
Nadiroh, S.Pd. |
Bahasa Indonesia |
S1 |
CPPPK |
|
Hasan Basyrie, S.Ag. |
Fiqih |
S1 |
CPPPK |
|
Suhendra, S.Pd. |
PPKN |
S1 |
NON ASN |
|
Sari Juwita, S.Pd. |
Bahasa Inggris |
S1 |
NON ASN |
|
Jumiati Khusein, SE |
Seni Budaya |
S1 |
NON ASN |
|
Neng Susilawati, S.Pd. |
Penjasorkes |
S1 |
NON ASN |
|
Khalifatunnisa, S.Sos. |
BK |
S1 |
NON ASN |
|
Ade Haerudin, S.Pd.I |
Staf Tata Usaha |
S1 |
NON ASN |
|
Mohamad Ayub Ardiansyah |
Staf Tata Usaha |
SMA |
NON ASN |
|
Ari Abdullah Muslimin |
Staf Tata usaha |
SMK |
NON ASN |
|
Haerudin |
Staf Kebersihan |
SMK |
NON ASN |
|
Mohamad Ishak |
Staf Keamanan |
SMK |
NON ASN |
|
Sarana dan Prasarana pendidikan[edit]
Data Sapras MTs. SATU ATAP BALARAJA FILIAL MTs. N 2 TANGERANG
No |
Jenis Prasarana |
Jumlah Ruang |
Jumlah Ruang Kondisi Baik |
Jumlah Ruang Kondisi Rusak |
Kategori Kerusakan |
||
Rusak Ringan |
Rusak Sedang |
Rusak Berat |
|||||
1. |
Ruang Kelas |
14 |
14 |
- |
- |
- |
- |
2. |
Perpustakaan |
1 |
1 |
- |
- |
- |
- |
3. |
Ruang Laboratorium IPA |
1 |
1 |
- |
- |
- |
- |
4. |
Ruang Laboratorium Komputer |
1 |
1 |
- |
- |
- |
- |
5. |
Ruang Kepala Madrasah |
1 |
1 |
- |
- |
- |
- |
6. |
Ruang Guru |
1 |
1 |
- |
- |
- |
- |
7. |
Ruang Tata Usaha |
1 |
1 |
- |
- |
- |
- |
8. |
Ruang Konseling/BP |
1 |
1 |
- |
- |
- |
- |
9. |
Tempat beribadah/Mushola |
1 |
1 |
- |
- |
- |
- |
10. |
Ruang UKS |
1 |
1 |
- |
- |
- |
- |
11. |
WC/Tiolet |
15 |
15 |
- |
- |
- |
- |
12. |
Gudang |
1 |
1 |
- |
- |
- |
- |
13. |
Tempat Olahraga |
1 |
1 |
- |
- |
- |
- |
14. |
Ruang Organisasi Kesiswaan |
1 |
1 |
- |
- |
- |
- |
15 |
Sanitasi |
5 |
5 |
|
|
|
|
Jumlah Bidang Gedung
Bidang Gedung MTs. Satu Atap Balaraja ada 6 Bidang
Jenis Gedung
Nama Bidang |
Jenis Gedung |
Jumlah Lantai |
Bidang 1 |
|
1 Lantai |
Bidang 2 (Abu Bakar) |
Ruang Kelas, Lab IPA dan Ruang Organisasi |
2 Lantai |
Bidang 3 |
Ruang Lab. Komputer |
1 Lantai |
Bidang 4 |
Ruang Perpustakaan |
1 Lantai |
Bidang 5 |
Mesjid |
1 Lantai |
Bidang 6 |
Ruang Kelas |
3 Lantai |
Strategi Pembangunan
Pembangunan MTs Satu Atap Balaraja Filial MTs. Negeri 2 Tangerang ada beberapa usulan pembangunan dan penambahan berupa sarana fisik dan prasarana lainnya yaitu :
- Pembangunan ruang Lab. Bahasa berbasis IT
- Pengadaan buku dan alat perpustakaan digital berbasis IT
- Up Grading Lab. Komputer
- Pengadaan tanah untuk perluasan Lahan Madrasah seluas 1.5 Ha
- Pembangunan Gedung serba guna/aula untuk kegiatan siswa
- Pengadaan alat dan mesin serta peralatan sekolah yang menunjang keterampilan dasar siswa
- Pembangunan Gedung belajar berbasis IT
- Penataan pegawai yang handal dan profesional sesuai bidang keahlian dan profesi
- Pembangunan ruang lab. IPA
- Pembangunan ruang seni dan gallery
- Pembangunan ruang UKS/OSIS
- Pembangunan ruang ganti/toilet siswa
- Pengadaan alat-alat olah raga indoor dan outdoor
Rencana pembiayaan pendidikan[edit]
Proses pembelajaran[edit]
PENGORGANISASIAN DAN RENCANA PEMBELAJARAN
- Pengorganisasian Pembelajaran
- Muatan Kurikulum
Pelaksanaan prosespembelajaran di MTs Satu Atap Balaraja dilaksanakan dalam dua macam kegiatan yaitu pembelajaran regular dan blok. Pembelajaran regular adalah proses pembelajaran yang dilaksanakan di kelas secara rutin dan sistem blok dilaksanakan sesuai dengan event tertentu.
Muatan kurikulum dalam satuan pendidikan memuat beberapa komponen antara lain muatan pembelajaran intrakulikuler, kokulikuler (Projek P5 dan PPRA, Praktikum Ibadah) dan ekstrakulikuler.
- Intrakulikuler
Intrakulikuler adalah segala kegiatan yang berkaitan dengan materi pembelajaran yang ditempuh peserta didik. Adapun mata pelajaran yang di selenggarakan oleh MTs Satu Atap Balaraja adalah rumpun pendidikan agama islam (akidah akhlak, fikih, quran hadisst dan sejarah kebudayaan islam) Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Arab. IPA, IPS, Matematika, PPKn, PJOK, SBK dan Informatika.
Pembelajaran pada MTs Satu Atap Balaraja menekankan pada pembelajaran berbasis literasi dengan mengangkat nilai luhur budaya local dan mengacu pada Capai Pembelajaran yang telah ditetapkan. Dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran berbasis literasi ini tetap harus mengimplementasikan model dan syntak pembelajaran yang sudah ada diantaranya Problem Based Learning, Project Based Learning, Inqury Based Learning dan model pembelajaran lain yang relevan. Adapun struktur kurikulum MTs Satu Atap Balaraja ada pada gambar3.1
Mata Pelajaran |
Alokasi Waktu Per Tahun |
|
VII-VIII |
|
|
Pendidikan Agama Islam*; |
|
|
|
72 (2) |
64 (2) |
|
72 (2) |
64 (2) |
|
72 (2) |
64 (2) |
|
72 (2) |
64 (2) |
Bahasa Arab |
108 (3) |
96 (3) |
Pendidikan Pancasila |
72 (2) |
96 (2) |
Bahasa Indonesia |
180 (5) |
192 (6) |
Matematika |
144 (4) |
160 (5) |
Ilmu Pengetahuan Alam |
144 (4) |
160 (5) |
Ilmu Pengetahuan Sosial |
108 (3) |
128 (4) |
Bahasa Inggris |
108 (3) |
128 (4) |
Penjas, Olahraga dan Kesehatan |
72 (2) |
96 (3) |
Informatika |
72 (2) |
96 (3) |
Mata Pelajaran Seni dan Prakarya |
72 (2) |
96 (3) |
Muatan Lokal |
72 (2) |
64 (2) |
Total |
1440 (40) |
1568 (49) |
Gambar 3.1
Struktur Kurikulum MTs Satu Atap Balaraja
- Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, Projek Pelajar Rahmatan Lilalamin dan Praktikum Ibadah
Kegiatan P5 dan PPRA merupakan kegiatan yang dilaksanakan secara terintegrasi dengan intrakulikuler dengan sistem blok , kegiatan ini dimaksudkan untuk lebih memperdalam dan menghayati materi pelajaran yang telah dipelajari dalam kegiatan intrakulikuler didalam kelas, kegiatan ini dapat dilaksanakan secara individu maupun kelompok.
Pelaksanaan kegiatan P5 dan PPRA dilaksanakan di setiap pekan pada minggu ke 2 di hari jumat kegiatan ini dilakukan oleh 1 guru fasilitator untuk satu tema dan guru mata pelajaran pangampu pada jenjang tersebut, pelaksanaan P5 dan PPRA pada tahun ajaran 2023-2024 hanya dilaksanakan pada kelas 7. Adapun P5 dan PPRA yang akan di terapkan di MTs Satu Atap Balaraja adalah sebagagai berikut :
NO |
TEMA |
BENTUK KEGIATAN |
SASARAN NILAI P5 |
SASARAN PPRA |
ALOKASI WAKTU |
1 |
GAYA HIDUP BERKELANJUTAN |
Pengolahan sampah dan pembuatan kompos dari daun kering |
Mandiri, kreatif dan gotong royong |
Dinamis dan inovatif (tathawwur wa ibtikâr) |
90 |
2 |
KEARIFAN LOKAL |
Wisata edukasi ke tempat tempat yang menjadi ke khasan daerah/ kunjungan ke cagar budaya |
Berkebhinekaan global, bergetong royong |
Berkeadaban (ta’addub) |
88 |
3 |
KEWIRUSAHAAN |
Bazar, Pentas Seni dan Ekonomi Kreatif |
Kreatif |
Dinamis dan inovatif (tathawwur wa ibtikâr) |
110 |
Kegiatan kokulikuler Praktikum Ibadah adalah kegiatan pendukung dalam mata pelajaran ke agamaan agar siswa dapat mendalami dasar dasar dalam beribadah. Adapun materi/kegiatan dalam praktikum ibadah adalah sebagai berikut :
Kelas |
Materi Praktikum Ibadah |
Indikator Penilaian |
VII |
Bab Wudhu Bab Pasolatan Bab Tayamum Bab Mandi Bab Shalat Sunah Rawatib Bab Shalat jenazah Bab Doa doa Harian |
|
VIII |
Bab Wudhu Bab Pasolatan Bab Tayamum Bab Mandi Bab Shalat Sunah Rawatib Bab Shalat jenazah Bab Doa doa Harian Bab Hadorot dan Tahlil |
|
IX |
Bab Wudhu Bab Pasolatan Bab Tayamum Bab Mandi Bab Shalat Sunah Rawatib Bab Shalat jenazah Bab Shalat Jamak dan Qoshor Bab Doa doa Harian Bab Hadorot dan Tahlil |
- Ekstrakulikuler
Kegiatan Ekstrakulikuler ada 2 macam yaitu ekstrakulikulerwajib dan pilihan. Ekstrakulikuler wajib yaitu Pramuka dan Ekstrakulikuler Pilihan yang dikembangkan dan diselenggarakan sesuai minat dan bakat dari peserta didik. Ekstrakulikuler wajib (Pramuka) wajib diikuti oleh semua peserta didik (kls 7, 8 dan 9) dengan alokasi 2 jam pelajaran tiap minggu dan dilaksanakan setiap hari kamis.
Sedangkan ekstrakulikuler pilihan diikuti oleh peserta didikkelas VII, VIII, IXdan dilaksanakan pada pagi/sore hari diluar jam KBM dan alokasinya setara dengan 2 jam pelajaran, kegiatan ektrakulikuler pilihan bersifat dinamis sesuai dengan input dan bakat minat peserta didik sehingga menggali potensi peserta didik.
Tabel 3.1 Kegiatan Ekstrakulikuler
|
|
TUJUAN DAN INDIKATOR |
SARAN |
|
|
|
|
|
PRAMUKA |
Mempersiapkan peserta didik agar memiliki sikap kepemimpinan, kebhinekaan global, kemandirian, kreatif, tanggung jawab dan semangat nasionalis dan kegotong royongan. |
7,8,9 |
|
PASKIBRA |
Mempersiapkan peserta didik agar memiliki sikap kepemimpinan, kebhinekaan global, kemandirian, kreatif, tanggung jawab dan semangat nasionalis dan kegotong royongan. |
7,8,9 |
|
KARYA ILMIAH |
|
|
|
MATH CLUB |
Menyiapkan peserta didik untuk mampu berfikir kritis dalam menghadapi olimpiade dan kompetisi dengan karakter berfikir kritis dan mandiri |
7,8,9 |
|
SAINS CLUB |
|
|
|
LATIHAN OLAH BAKAT DAN MINAT |
|
|
|
HADROH |
Menyiapkan peserta didik untuk mengembangkan kemampuan dalam bidang olahraga, bahasa dan seni untuk berlatih dan memperoleh prestasi dalam bidang non akademik |
7,8,9 |
|
OLAHRAGA |
||
|
KARATE |
||
|
ENGLISH CLUB |
||
|
TAHFIDZ |
- Pengaturan Beban Belajar
Kurikulum diMTs Satu Atap Balaraja dikembangkan dengan memperhatikan empat ranah yaitu social-emosional, intelektual, keterampilan dan prilaku dengan kompetensi spiritual, muatan kurikulum dalam satuan pendidikan memuat beberapa komponen antara lain muatan pembelajaran intrakulikuler, kokulikuler dan ekstrakulikuler, pengaturan beban ajar dan muatan pembelajaran di MTs Satu Atap Balaraja diatur sebagai berikut :
|
MUATAN PEMBELAJARAN |
BEBAN BELAJAR |
|
|
Intrakulikuler |
Wajib |
|
|
Kokurikuler |
Wajib |
|
|
Ekstrakulikuler |
Tambahan |
|
- Kriteria Kelulusan Dan Kenaikan Kelas
Setiap lulusan satuan pendidikan dasar dan menengah diharapkan memiliki kopmpetensi pada tiga dimensi yaitu sikap, pengetahuan dan keterampilan dengan semangat teliti, telaten, teladan tangguh MTs Satu Atap Balaraja sebagai madrasah pencetak sumber daya manusia unggul dan berbudaya islami perlu dibuat kriteria kelulusan. MTs Satu Atap Balaraja mempunyai kriteria kelulusan sebagai berikut :
- Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
- Memiliki nilai sikap minimal Baik
- Mengikuti Asesmen Madrasah
- Lulus Ujian Praktik
- Ditetapkan dalam rapat pleno dewan guru dan kepala madrasah
Kriteria Kenaikan Kelas :
- Mengikuti ujian PAT dan PAS
- Memenuhi kehadiran minimal 75 %
- Mengikuti seluruh proses pembelajaran
- Memiliki nilai spiritual dan social minimal BAIK
- Mengikuti kegiatan eskul wajib dengan minimal 90 % Kehadiran
- Kalender Pendidikan
Setiap permulaan tahun pelajaran, tim penyusun program madrasah menyusun kalender pendidikan untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran, minggu efektif belajar waktu pembelajaran efektif fan hari libur, pengaturan waktu belajar di madrasah mengacu pada standar isi dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik madrasah dan kebutuhan peserta didik dan masyarakat juga ketentuan dari pemerintah daerah. Adapun kalender pendidikan MTs Satu Atap Balaraja terlampir pada dokumen ini.
- Rencana Pembelajaran
Rencana pembelajaran disusun untuk merencanakan proses pembelajaran dengan terstruktyr. Rencana pembelajaran disusun oleh tenaga pendidik sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas. Rencana pembelajaran disusun agar proses pembelajaran terorganisir sesuai dengan alur pembelajaran yang sudah ditetapkan. Rencana pembelajaran MTs Satu Atap Balaraja Filial MTsN 2 Tangerang terdiri dari alur tujuan pembelajaran dan modul ajar yang disusun sesuai ketentuan yang sudah ditetapkan pemerintah.
Alur tujuan pembelajran MTs Satu Atap Balaraja disusun dalam bentukmatriks yang memuat alur tujuan pembelajaran, amteri ajar, kegiatan pembelajaran penilaian dan sumber belajar.
- Alur tujuan pembelajran berfungsi mengarahkan guru dalam merencanakan mengimplementasi dan mengevaluasi pembelajaran secara keseluruhan sehingga capaian pembelajran diperoleh secara sistematis, konsisten, terarah dan terukur.
- Materi ajar merupakan materi pokok yang telah disusun pada alur tujuan pembelajaran
- Kegiatan pembelajaran dikemas secara umum sebagai acuan untuk Menyusun modul ajar
- Asesmen merupakan penilaian otentik yang memadukan dimensi sikap, pengetahuan dan keterampilan selama dan setelah proses pembelajaran. Sumber belajar dipilih sesuai kebutuhan peserta didik dan merupakan sumber belajar yang mudah digunakan, berbasis lingkungan dan mendukung pembelajaran yang konteksial dan menyenangkan.
Modul ajar MTs Satu Atap Balaraja disusun sesuai dengan aturan terbaru yang sudah ditetapkan oleh pemerintahan pusat. Ada tiga untsur utama dalam modul ajar yaitu : 1) Tujuam Pembelajaran; 2) Langkah Langkah pembelajaran dan 3) Asesmen. Tujuan pembelajaran merupakan penerjemahan dari capaian pembelajaran yang dapat terukur pencapaian dan keberhasilannya. Langkah kegiatan pembelajaran menggambarkan seluruh aktivitas yang akan dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran. Dalam kegiatan pembelajaran pun diintegrasikan penumbuhan dan penguatan profil pelajar Pancasila, asesmen merupakan proses mengukur ketercapaian selama proses pembelajaran. Asesmen ini mencakup aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan.
- Pendampingan, Evaluasi dan Pengembangan Profesional
Evaluasi dibutuhkan untuk melihat sejauh mana ketercapaian, kesesuaian, tujuan dan keselarasan di dalampelaksanaan pembelajaran dengan kondisi yang berkembang MTs Satu Atap Balaraja menempuh kegiatan yang tertuang dalam table berikut :
Bentuk Pendampingan Dan Pengembangan Profesional |
Teknis Pendampingan Dan Pengembangan Profesional |
Waktu |
SDM Yang Terlihat |
Keterangan |
Pendampingan |
Coaching bagi guru pemula |
Per tshun |
Guru Pemula, Guru Yang ditunjuk, KM |
|
|
Coaching program program terbaru |
Menyesuaikan |
Guru Mapel, KM |
Lembaga Terkait sebagai penyelenggara |
|
Supervise kelas |
Persemester |
Guru, KM |
Sebagai Penilaian Kinerja Guru |
Pengembangan Profesi |
Pelatihan Pengembangan Keprofesian |
Per Tahun |
Semua guru, Pengawas, KM |
Rutinitas |
|
Pelatihan - Pelatiham |
Menyesuaikan |
Guru, KM |
Mandiri, Lembaga terkait |
Bentuk Evaluasi |
Strategi Dalam Evaluasi |
Waktu |
SDM Yang Terlihat |
Keterangn |
Evaluasi Pembelajaran dan Evaluasi Kurikulum Oprasional Madrasah |
Menggunakan jurnal harian dan penilaian sikap |
Per hari |
Guru, peserta didik, orang tua, lingkungan |
Dari capaian pembelajraran, angket peserta didik |
Mengaktifkan komunitas kelas |
Per Bulan |
Guru, peserta didik, orang tua, KM |
Evaluasi program dan pelaksanaan pembelajaran |
|
Asesmen Formatif |
Per Unit belajar |
Guru, Peserta didik, orang tua |
Dari capaian pembelajaran, angket peserta didik |
|
Asesmen formatif, portofolio, evaluasi diri sekolah |
Per tahun |
Guru, peserta didik, orang tuan lingkungan, komite |
Dari capaian pembelajaran, angket pesertaa didik, kuisioner orang tua siswa |
|
Evaluasi Program program madrasah |
Monitoring kegiatan daru pelaksanaan pelaporan tindak lanjut kegiatan |
Setiap selesai kegiatan |
Guru, komitee, KM, pengawas |
Pelaksanaan program digilir dengan harapan adanya pemerataan peran |
Sistem evaluasi pembelajaran dan program[edit]
Pendampingan, Evaluasi dan Pengembangan Profesional
Evaluasi dibutuhkan untuk melihat sejauh mana ketercapaian, kesesuaian, tujuan dan keselarasan di dalampelaksanaan pembelajaran dengan kondisi yang berkembang MTs Satu Atap Balaraja menempuh kegiatan yang tertuang dalam table berikut :
Bentuk Pendampingan Dan Pengembangan Profesional |
Teknis Pendampingan Dan Pengembangan Profesional |
Waktu |
SDM Yang Terlihat |
Keterangan |
Pendampingan |
Coaching bagi guru pemula |
Per tshun |
Guru Pemula, Guru Yang ditunjuk, KM |
|
|
Coaching program program terbaru |
Menyesuaikan |
Guru Mapel, KM |
Lembaga Terkait sebagai penyelenggara |
|
Supervise kelas |
Persemester |
Guru, KM |
Sebagai Penilaian Kinerja Guru |
Pengembangan Profesi |
Pelatihan Pengembangan Keprofesian |
Per Tahun |
Semua guru, Pengawas, KM |
Rutinitas |
|
Pelatihan - Pelatiham |
Menyesuaikan |
Guru, KM |
Mandiri, Lembaga terkait |
Bentuk Evaluasi |
Strategi Dalam Evaluasi |
Waktu |
SDM Yang Terlihat |
Keterangn |
Evaluasi Pembelajaran dan Evaluasi Kurikulum Oprasional Madrasah |
Menggunakan jurnal harian dan penilaian sikap |
Per hari |
Guru, peserta didik, orang tua, lingkungan |
Dari capaian pembelajraran, angket peserta didik |
Mengaktifkan komunitas kelas |
Per Bulan |
Guru, peserta didik, orang tua, KM |
Evaluasi program dan pelaksanaan pembelajaran |
|
Asesmen Formatif |
Per Unit belajar |
Guru, Peserta didik, orang tua |
Dari capaian pembelajaran, angket peserta didik |
|
Asesmen formatif, portofolio, evaluasi diri sekolah |
Per tahun |
Guru, peserta didik, orang tuan lingkungan, komite |
Dari capaian pembelajaran, angket pesertaa didik, kuisioner orang tua siswa |
|
Evaluasi Program program madrasah |
Monitoring kegiatan daru pelaksanaan pelaporan tindak lanjut kegiatan |
Setiap selesai kegiatan |
Guru, komitee, KM, pengawas |
Pelaksanaan program digilir dengan harapan adanya pemerataan peran |
Organisasi dan manajemen[edit]
Foto - Foto Madrasah
Surat Rekomendasi
Pemda Provinsi | Lihat |
Kemenag Kab/Kota | Lihat |
Pemda Kab/Kota | Lihat |
Kemenag Provinsi | Lihat |
RTTPM
Pelaksanaan Kurikulum | Lihat |
Jumlah Peserta Didik | Lihat |
Jumlah dan kualifikasi GTK | Lihat |
Sarana dan Prasarana pendidikan | Lihat |
Rencana pembiayaan pendidikan | Lihat |
Proses pembelajaran | Lihat |
Sistem evaluasi pembelajaran dan program | Lihat |
Organisasi dan manajemen | Lihat |
Data Tanah
Data Tanah | Lihat |