MAS YPII TALANG UBI (diusulkan menjadi MAN 1 Penukal Abab Lematang Ilir)
Nama Madrasah | MAS YPII TALANG UBI (diusulkan menjadi MAN 1 Penukal Abab Lematang Ilir) |
---|---|
Jenjang | MAN |
Alamat | JL. JENDRAL SUDIRMAN NO. 32, Kel. TALANG UBI TIMUR, Kec. TALANG UBI PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR SUMATERA SELATAN 31211 |
Kabupaten/Kota | Penukal Abab Lematang Ilir |
Provinsi | SUMATERA SELATAN |
Kategori | Madrasah Penegerian (Masyarakat) |
Alasan Urgensitas |
Latar Belakang[edit]
Salah satu penyeban merosotnya kualitas masyarakat indonesia adalah rendahnya mutu pendidikan, yang dalam hal ini dapat diartikan kurang efektifnya proses pembelajaran yang dikembangkan sebuah lembaga. penyebabnya, berasal dari masyarakat itu sendiri, metode yang diterapkan, lingkungan belajar dan faktor lainnya. minat motivasi siswa yang rendah kemudian keterbatasan sarana dan prasarana akan menyebabkan proses pembelajaran kurang efektif dan efisien yang endingnya akan memberikan dampak negatif bagi output lembaga yang bersangkutan berangkat dari masalah ini.
Bentuk dan Nama Madrasah[edit]
1. Lembaga pendidikan formal yang diberi nama Madrasah Aliyah YPII kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir yang selanjutnya disingkat MAS YPII
2. Madrasah Aliyah Swasta YPII, beralamat dijalan Jend. Sudirman no.32 Kel. Talang Ubi Timur, Kec. Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir.
3. Pada prinsipnya Madrasah Aliyah Swasta YPII Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir didirikan pada tahun telah memiliki banyak alumni, secara prosedural memiliki izin dan operasional dan terakreditasi.
Gambaran dan Tata Ruang Madrasah[edit]
Madrasah Aliyah Swasta YPII Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir sangat menjamin keamanan warga madrasah dari terjadinya ancaman bahaya dan kecelakaan. Keamanan Madrasah Aliyah Swasta YPII Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir meliputi lingkungan madrasah yang kondusif (Gedung Madrasah, Kelas, peralatan dan halaman) , serta warga sekitar yang harmonis. Warga Madrasah Aliyah Swasta YPII Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir sebisa mungkin selalu berusaha menciptakan keamanan dan menjaga madrasah dari segala kemungkinan buruk yang terjadi kepada fisik maupun psikis warga madrasah dengan walaupun tidak terbentuk tim keamanan madrasah.
Keamanan Madrasah Aliyah Swasta YPII Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir dilihat dari struktur bangunannya masih kuat dan kokoh, jauh dari kemungkinan terjadinya insiden kecelakaan akibat bangunan rusak seperti benda-bemda yang jatuh, termasuk bahan-bahan berbahaya, baik didalam maupun diluar bangunan. sarana dan prasarana yang baik dan mampu melindungi warga madrasah dan lingkungan sekitarnya dari bahaya rencana. Desain ruang madrasah memudahkan untuk mengefakuasi orang dalam keadaan darurat secara aman dari dalam bangunan ketempat yang lebih aman.
Lingkungan Madrasah Aliyah Swasta YPII Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir sangat bersih dengan menyediakan tempat pembuangan sampah berupa tong sampah dan tempat pengumpulan sampah akhir yang dijaga petugas kebersihan madrasah. selain itu disediakan juga sistem saluran air untuk mengaliri air hujan agar tidak menjadi genangan air yang dapat menjadi kotor lingkungan madrasah, atau bahkan membahayakan apabila didiami jintik-jintik nyamuk.
Gambaran Kondisi Geografis dan Demografis[edit]
Madrasah Aliyah Swasta YPII Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Jalan Jendral Sudirman no.32 Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir pada umumnya masyarakat kecamatan Talang Ubi mata pencarian sebagai wirausaha dan Perkebunan, yang merupakan pencaharian utama karena keadaan geografisnya berada tepat didataran rendah. Dalam pengelolaan hasil bumi dan kebun daerah tersebut lebih banyak terdistribusi kepasar.
melihat dari data diatas, Madrasah Aliyah Swasta YPII Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir cukup kondusif untuk mengadakan kegiatan pembelajaran, karena jauh dari keramaian, transportasi yang menghubungkan madrasah dengan daerah sekitarnya juga tidak sulit ditemui karena dekat dengan jalan raya, sehingga masih mudah dijangkau oleh semua siswa dari segala penjuru. dengan dekat dari pemukiman penduduk diharapkan adanya kerjasama yang baik dan dapat memberikan dukungan dalam masyarakat diluar madrasah secara langsung.
Gambaran Analisis SWOT[edit]
Berdasarkan hasil analisis dapat diidentifikasi berbagai kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunity), dan tantangan (traith). Sejumlah kekuatan yang dapat diidentifikasi, yaitu: (1) Talang Ubi memiliki infrastruktur yang baik, (2) secara geografis mudah dijangkau, (3) keadaan ekonomi masyarakat relatif baik, dan (4) Jiwa kegotongroyongan sangat baik.
Sedangkan sejumlah kelemahan yang dapat diidentifikasi, yaitu: (1) karena mayoritas ekonomi keluarga baik sehingga anak usai sekolah kebanyakan manja dan motivasi belajarnya rendah, (2) belum ada sarana dan prasarana rumah pintar serta perpustakaan desa, sehingga daya baca serta motivasi membaca masih rendah di kalangan masyarakati, (3) layanan program pendidikan nonformal seperti MDA masih terbatas daya jangkauannya, dinamika dan mutu layanannya juga masih belum baik, dan (4) organisasi kepemudaan yang bergerak di bidang pembangunan, khususnya pendidikan masih sedikit, dinamika organisasi kepemudaan umumnya lebih berkembang di bidang keolahragaan.
Sejumlah peluang juga dapat diidenti- fikasi, antara lain: (1) rencana penegerian MAS YPII sebagai sarana pengembangan pendidikan keagamaan yang lebih berkualitas, (3) madrasah dapat bekerjasama dengan pondok pesantren yang ada sehingga siswa dapat sekolah formal di MAS dan mengikuti program pesantren di pondok tersebut. (4) masuknya sarana komunikasi dan informasi dapat menjadi pemicu dalam mengakses berbagai perkembangan di dunia luar, (5) makin membaiknya kesejahteraan guru dapat meningkatkan motivasi dalam berperan serta terhadap pembangunan pendidikan di kalangan masyarakat, dan (6) makin berkembangnya sarana transportasi makin memudahkan warga untuk melakukan berbagai kegiatan ekonomi.
Tantangan yang dapat diidentifikasi yaitu: (1) perubahan sikap-mental masyarakat dari yang semula religius menjadi liberal dan egaliter, (2) nilai tanah yang makin mahal menyebabkan warga masyarakat lebih berorientasi pada aspek materiil; (4) arus informasi dan komunikasi yang amat cepat dapat menyebabkan hilangnya orientasi nilai- nilai sosial yang dimiliki; dan (5) tingginya faktor-faktor produksi pertanian akan mem- pengaruhi motivasi dan etos kerja masyarakat.
Berdasarkan analisis SWOT kiranya dapat ditentukan kebutuhan-kebutuhan ma- syarakat Talang ubi, khususnya yang berkaitan dengan kebutuhan dalam bidang pendidikan, yaitu: (1) perlunya peningkatan mutu pendidikan formal dibidang keagamaan (madrasah) dengan melakukan penegerian terhadap MAS yang sudah ada, (2) orangtua dan masyarakat perlu terus dimotivasi agar supaya punya kepedulian dan kesadaran yang baik terhadap pendidikan, (3) peningkatan pengetahuan dan keterampilan di kalangan guru dan siswa masih sangat diperlukan supaya kemampuanya tak jauh beda dengan sekolah yang terdapat di pusat-pusat kota, (4) pembinaan organisasi di kalangan pemuda masih terus dibutuhkan, mengingat penduduk yang berusia muda relatif banyak, akan tetapi dinamika organisasi yang ada belum optimal, dan (5) perlunya optimalisasi fungsi rumah pintar dan perpustakaan yang dimiliki oleh pemerintah Kecamatan Talang Ubi.
Gambaran Ekologis Madrasah[edit]
Madrasah Aliyah Swasta YPII Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir yang letak geografisnya di dataran dan pedesaan memiliki sumber daya alam pertanian dan perkebunan secara kehutanan saat ini dan mendatang menjadi tumpuan harapan penduduk.
Pembangunan Madrasah Aliyah Swata YPII Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir bertujuan memberikan kontribusi pembangunan budaya, skill, dan ilmu pengetahuan melalui pendidikan demi terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas yang biasa memamfaatkan sumber daya alam dengan baik sehingga terjadi interaksi positif dan harmonis antara manusia dan alamnya.
Berdirinya Madrasah Aliyah Swasta YPII Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir tidak menjadi gangguan yang menyebabkan perubahan fungsi komponen-komponen lingkungan hidup dan sumber daya alam lainnya. Madrasah Aliyah Swasta YPII Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir memelihara proses ekologis yang esensial sebagai bagian dari upaya keseimbangan ekosistem dan daya dukung lingkungan. Madrasah Aliyah Swasta YPII Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir berkomitmen untuk memelihara dan melestarikan potensi kekayaan sumber daya alam dan lingkungan dari berbagai macam ancaman.
Gambaran Prospek Potensi Siswa[edit]
Madarash Aliyah Swasta YPII Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir terletak diantara dua kecamatan pemekaran yaitu Kecamatan sangir Penukal Utara dan Kecamatan Penukal. Madarsah Aliyah Swasta YPII Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir terletak ditengah-tengah kedua kecamatan tersebut yang mana Kecamatan Penukal Utara dan Kecamatan Penukal tersebut jauh menuju Madrasah Aliyah Swasta YPII Talang Ubi kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir.
Adapun sumber siswa MAS YPII Talang Ubi Adalah pendaftar dari:
Nama Sekolah | Lulusan |
MTS N PALI | 30 Siswa |
SMP N 1 Talang Ubi | 20 Siswa |
SMP PGRI Talang Ubi | 15 Siswa |
MTS Raudatul Jannah | 20 Siswa |
SMP IT Rabbani | 25 Siswa |
Lembaga pendidikan formal Madrasah Aliyah Swasta YPII Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir yang akan menaungi Madrasah Aliyah Swasta YPII Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir yang menjadi tumpuan pendidikan bagi generasi penduduk kedua kecamatan tersebut dari data tersebut ketersedian siswa yang akam mendaftar masuk ke Madrasah Aliyah Swasta YPII Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir sudah mencukupi. Madrasah Aliyah Swasta YPII Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir akan menjadi tempat belajar bagi anak-anak yang akan melanjutkan kesekolah Madrasah Aliyah. Jumlah siswa akan ditampung 82 siswa di madrasah aliyah.
Gambaran Kebutuhan Masyarakat akan Lulusan[edit]
Berdasar analisis kebutuhan mendesak yang dirasakan oleh warga masyarakat Talang Ubi, maka dipilihlah prioritasi program pemecahannya. Program yang dimaksud adalah Penegerian MA YPII TALANG UBI sebagai lembaga pendidikan formal yang bergerak di bidang keagamaan. Penegerian MAS ini dipilih karena salah satu solusi untuk meningkatkan mutu madrasah adalah dengan mengalihkan pengelola madrasah dari masyarakat ke pemerintah.
Tujuan utama penegerian madrasah adalah untuk meningkatkan mutu dan daya saing madrasah. Ada beberapa kelebihan sekolah negeri dibandangikan sekolah swasta, yaitu:
- Biaya
Pada umumnya, sekolah negeri memerlukan biaya sekolah yang lebih terjangkau. Bahkan saat ini, di beberapa daerah telah diterapkan sekolah bebas SPP. Sekolah mendapat bantuan dana dari pemerintah sehingga pelajar dapat menuntut ilmu tanpa perlu mencemaskan tentang biaya. On the other hand, school fee is unnegotiable at private schools. Semakin baik kualitas sekolah swasta, biasanya biaya sekolah atau SPP-nya juga semakin tinggi. Bahkan ada uang pangkal atau uang bangunan diawal masuk, maupun biaya-biaya lain pada tiap awal tahun Ajaran baru yang harus dibayarkan.
- Fasilitas
Biaya sekolah terkait erat dengan fasilitas. Pada sekolah-sekolah negeri, fasilitas antar sekolah takkan terlalu jauh berbeda – entah selama ini menjadi sekolah favorit atau bukan. Pasalnya, setiap fasilitas yang ada di sekolah sangat tergantung pada bantuan dana pendidikan dari pemerintah.
Di sekolah swasta, fasilitas tergantung pada besarnya biaya yang dibebankan kepada orang tua siswa. Multimedia rooms and tennis courts may be available at international schools. Namun sekolah swasta biasa dengan biaya sekolah yang lebih rendah tentunya tak memiliki fasilitas seluar biasa sekolah internasional.
- Kurikulum
Kurikulum sekolah negeri harus mengikuti kurikulum yang telah ditentukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kementerian Agama. Seluruh kegiatan belajar mengajar di sekolah tergantung dari kurikulum nasional yang dijadikan acuan.
Sementara itu, sekolah swasta memiliki keleluasaan dalam menentukan kurikulum yang digunakan. Sekolah swasta yang menerapkan kurikulum Cambridge, misalnya, tentu memiliki kegiatan belajar mengajar yang berbeda dari kurikulum nasional.
- Guru dan Siswa
Pengajaran guru di tiap sekolah negeri cenderung memiliki kesamaan karena diseragamkan oleh Dinas Pendidikan. Dalam setiap kelas biasanya jumlah siswa mencapai 30 hingga 40 orang dari latar belakang yang sangat beragam. Perbandingan jumlah guru dan siswa tersebut biasanya berdampak pada kegiatan belajar mengajar satu arah.
Sekolah swasta cenderung memiliki jumlah siswa yang sedikit di setiap kelas, biasanya tak lebih dari 20 orang. Boleh jadi, guru yang mengajar juga lebih dari satu orang pada setiap kelas – tergantung pada kurikulum yang digunakan. Maka, interaksi antara guru dan siswa pun cenderung lebih dinamis.
- Pergaulan
Sudah disebutkan tentang keberagaman siswa sekolah negeri. Siswa di sekolah negeri biasanya berasal dari kelas sosial yang berbeda, hingga ras dan agama yang tak sama. Seluruhnya berbaur di sekolah, baik dalam kegiatan akademis maupun ekstrakurikuler.
Sebaliknya, siswa sekolah swasta cenderung homogen. Misalnya, ada sekolah swasta yang menggunakan agama tertentu sebagai acuan dasar pendidikannya, sehingga siswa yang masuk kesekolah tersebut pun cenderung menganut agama yang sama.
Penutup (dan harapan)[edit]
Berdasarkan hasil dan pembahasan analisis kebutuhan masyarakat dapat dirumuskan simpulan sebagai berikut: (1) Ada sejumlah fakta dan kebutuhan yang dirasakan oleh masyarakat Kecamatan Talang Ubi, yaitu: (a) kesadaran orangtua dan masyarakat Talang Ubi akan pendidikan masih rendah, dan (b) dinami- ka organisasi kepemudaan belum tumbuh dan berkembang secara optimal, dan (2) Melalui pelbagai pertimbangan dan analisis kebutuhan yang matang ditetapkan program: (a) penegerian MAS YPII TALANG UBI; dan (b) membangkitkan semangat dan motivasi warga belajar dalam mengi- kuti kegiatan belajar. Prosedur pelaksanaan program mulai dari: penelitian pendahuluan, analisis kebutuhan, sosialisasi dan penguatan, sampai pada: perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi hasil capaian.
Berdasarkan simpulan di atas, dapat dirumuskan saran-saran sebagai berikut: (1) penguatan masyarakat khususnya dibidang pendidikan membutuhkan penegerian MAS YPII TALANG UBI. (2) bagi program berikutnya perlu tindakan yang berkesinambungan, sehingga tidak terjadi tumpang tindih penanganan di tingkat madrasah atau masyarakat.
Pelaksanaan Kurikulum[edit]
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
- STRUKTUR KURIKULUM
Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Kedalaman muatan kurikulum pada setiap mata pelajaran pada setiap satuan pendidikan dituangkan dalam kompetensi yang harus dikuasai peserta didik sesuai dengan beban belajar yang tercantum dalam struktur kurikulum. Kompetensi yang dimaksud pada kurikulum tingkat satuan pendidikan terdiri atas standar kompetensi dan kompetensi dasar yang dikembangkan berdasarkan standar kompetensi lulusan. Sedangkan pada kurikulum 2013, kompetensi yang dimaksud terdiri atas kompetensi inti dan kompetensi dasar yang dikembangkan berdasarkan standar kompetensi lulusan. Muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri merupakan bagian integral dari struktur kurikulum pada jenjang pendidikan dasar danmenengah.
Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Aliyah merupakan pengorganisasian kompetensi inti, matapelajaran, beban belajar, kompetensi dasar, dan muatan pembelajaran pada setiap Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Aliyah. Kompetensi inti dirancang seiring dengan meningkatnya usia peserta didik pada kelas tertentu. Melalui kompetensi inti, integrasi vertikal berbagai kompetensi dasar pada kelas yang berbeda dapat dijaga.
Rumusan kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikut:
- Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual;
- Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial;
- Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan
- Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.
Struktur kurikulum MAS YPII TALANG UBI meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh kelas X, XI, dan XII berdasarkan Kurikulum 2013, sebagaimana yang terdapat pada tabel di bawah ini.
Tabel 2
Alokasi Waktu Kelas MIPA
MATA PELAJARAN |
ALOKASI WAKTU |
|||
KELOMPOK A (UMUM) |
X |
XI |
XII |
|
1 |
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM |
|
|
|
|
a. ALQURAN HADIST |
2 |
2 |
2 |
|
b. AKIDAH AKHLAK |
2 |
2 |
2 |
|
c. FIQH |
2 |
2 |
2 |
|
d. SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM |
2 |
2 |
2 |
2 |
PENDIDIKAN PANCASILA DAN |
2 |
2 |
2 |
3 |
BAHASA INDONESIA |
4 |
4 |
4 |
4 |
BAHASA ARAB |
4 |
2 |
2 |
5 |
MATEMATIKA |
4 |
4 |
4 |
6 |
SEJARAH INDONESIA |
2 |
2 |
2 |
7 |
BAHASA INGGRIS |
3 |
3 |
3 |
KELOMPOK B (UMUM) |
|
|
|
|
1 |
SENI BUDAYA |
2 |
2 |
2 |
2 |
PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN |
2 |
2 |
2 |
3 |
PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN |
2 |
2 |
2 |
4 |
MUATAN LOKAL: |
|
|
|
|
a. TAHFIZH |
2 |
2 |
2 |
KELOMPOK C (PEMINATAN) |
|
|
|
|
PEMINATAN AKADEMIK: |
|
|
|
|
1 |
MATEMATIKA |
3 |
4 |
4 |
2 |
BIOLOGI |
3 |
4 |
4 |
3 |
FISIKA |
3 |
4 |
4 |
4 |
KIMIA |
3 |
4 |
4 |
MATA PELAJARAN PILIHAN: |
|
|
|
|
1 |
GEOGRAFI |
- |
4 |
- |
2 |
SOSIOLOGI |
3 |
- |
- |
3 |
EKONOMI |
- |
- |
4 |
4 |
SEJARAH |
3 |
- |
- |
|
JUMLAH |
53 |
53 |
53 |
Tabel 3
Alokasi Waktu Kelas IPS
MATA PELAJARAN |
ALOKASI WAKTU |
|||
KELOMPOK A (UMUM) |
X |
XI |
XII |
|
1 |
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM |
|
|
|
|
a. ALQURAN HADIST |
2 |
2 |
2 |
|
b. AKIDAH AKHLAK |
2 |
2 |
2 |
|
c. FIQH |
2 |
2 |
2 |
|
d. SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM |
2 |
2 |
2 |
2 |
PENDIDIKAN PANCASILA DAN |
2 |
2 |
2 |
3 |
BAHASA INDONESIA |
4 |
4 |
4 |
4 |
BAHASA ARAB |
4 |
2 |
2 |
5 |
MATEMATIKA |
4 |
4 |
4 |
6 |
SEJARAH INDONESIA |
2 |
2 |
2 |
7 |
BAHASA INGGRIS |
3 |
3 |
3 |
KELOMPOK B (UMUM) |
|
|
|
|
1 |
SENI BUDAYA |
2 |
2 |
2 |
2 |
PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN |
2 |
2 |
2 |
3 |
PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN |
2 |
2 |
2 |
4 |
MUATAN LOKAL: |
|
|
|
|
a. TAHFIZH |
2 |
2 |
2 |
KELOMPOK C (PEMINATAN) |
|
|
|
|
PEMINATAN AKADEMIK: |
|
|
|
|
1 |
GEOGRAFI |
3 |
4 |
4 |
2 |
SEJARAH |
3 |
4 |
4 |
3 |
SOSIOLOGI |
3 |
4 |
4 |
4 |
EKONOMI |
3 |
4 |
4 |
MATA PELAJARAN PILIHAN: |
|
|
|
|
1 |
FISIKA |
3 |
- |
- |
2 |
KIMIA |
- |
- |
4 |
3 |
BIOLOGI |
3 |
4 |
- |
4 |
MATEMATIKA |
- |
- |
- |
|
JUMLAH |
53 |
53 |
53 |
Keterangan:
- Mata pelajaran Kelompok A adalah kelompok mata pelajaran yang kontennya dikembangkan oleh pusat. Mata pelajaran Kelompok B yang terdiri atas mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya serta Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan adalah kelompok mata pelajaran yang kontennya dikembangkan oleh pusat dan dilengkapi dengan konten lokal yang dikembangkan oleh pemerintah daerah.
- Mata pelajaran lintas minat yang kontennya dikembangkan oleh Madrsah masing-masing sesuai dengan karkateristik lingkungan sekitar.
Kelompok matapelajaran peminatan bertujuan: (1) untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik mengembangkan minatnya dalam sekelompok matapelajaran sesuai dengan minat keilmuannya di perguruan tinggi, dan (2) untuk mengembangkan minatnya terhadap suatu disiplin ilmu atau ketrampilan tertentu.
- Alokasi waktu satu jam pelajaran adalah 45 menit.
- Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran adalah 36 minggu.
Jumlah Peserta Didik[edit]
Jumlah siswa 3 Tahun Terakhir
Tahun |
2019 - 2020 |
2020 - 2021 |
2021 - 2022 |
2022 - 2023 |
||||
Terima |
PPDB |
Terima |
PPDB |
Terima |
PPDB |
Terima |
PPDB |
|
Jumlah Siswa |
85 |
87 |
88 |
97 |
87 |
90 |
85 |
90 |
Laki – laki
|
58 |
58 |
58 |
59 |
54 |
55 |
27 |
35 |
Perempuan
|
27 |
29 |
30 |
38 |
33 |
35 |
58 |
55 |
NO |
TAHUN |
Kelas X |
Kelas XI |
Kelas XII |
JUMLAH |
||||||
LK |
PR |
Jumlah |
LK |
PR |
Jumlah |
LK |
PR |
Jumlah |
|||
1 |
2019/2020 |
17 |
9 |
26 |
22 |
8 |
30 |
19 |
10 |
29 |
85 |
2 |
2020/2021 |
20 |
12 |
32 |
17 |
9 |
26 |
22 |
8 |
30 |
88 |
3 |
2021/2022 |
15 |
13 |
28 |
20 |
12 |
32 |
17 |
10 |
27 |
87 |
4 |
2022/2023 |
15 |
10 |
25 |
15 |
13 |
28 |
20 |
12 |
32 |
85 |
5 |
2023/2024 |
15 |
14 |
29 |
15 |
10 |
25 |
15 |
13 |
28 |
82 |
Jumlah siswa selama 4 tahun terakhir terus mengalami peningkatan. Adapun berdasarkan hasil PPDB tahun 2023 MA YPII Talang Ubi memperoleh siswa baru 85 siswa. Jumlah siswa pada tahun pelajaran 2023/2024 berjumlah 82 siswa. Artinya setiap tahun jumlah siswa yang mendaftar mengalami peningkatan sedikit demi sedikit.
2. Jumlah Madrasah/sekolah yang menjadi potensi siswa
No |
Nama Sekolah |
Jenjang |
Letak |
1 |
MTss YPII Talang Ubi |
Sekolah Menengah pertama |
Talang Ubi Timur |
2. |
SMPN 1 Talang Ubi |
Talang Ubi Timur |
|
3. |
SMP PGRI Talang Ubi |
Talang Ubi Timur |
|
4. |
MTss Raudatul Jannah |
Talang Ubi Selatan |
|
5. |
SMP IT Rabbani |
Talang Ubi Timur |
|
6. |
MTs N 1 PALI |
Handayani Mulya |
Jenis Potensi |
Jumlah |
Dalam radius |
Madrasah Yang sama |
0 Madrasah |
9 km |
Sekolah Jenjang yang Sama |
2 Sekolah |
0,5 km |
Potensi Siswa |
3 Madrasah, 3 sekolah |
5 km |
Jumlah Rombel
Tahun
|
2019 |
2020 |
2021 |
2022 |
Jumlah rombel tingkat Kelas 10 |
1 rombel |
1 rombel |
1 rombel |
1 rombel |
Jumlah rombel tingkat Kelas 11 |
2 rombel |
2 rombel |
1 rombel |
1 rombel |
Jumlah rombel tingkat Kelas 12 |
2 rombel |
2 rombel |
2 rombel |
1 rombel |
Jumlah dan kualifikasi GTK[edit]
DATA GTK MAS YPII TALANG UBI
NO |
NAMA |
Jabatan/Mapel |
Status Kepegawaian |
Ket |
1 |
Dina Novita. A,nggraini, S.Pd |
Kepala Madrasah |
Non PNS |
S1 |
2 |
Novita Oktriyani. Saputri,. S.Si |
Waka Bidang Kurikulum |
Non PNS |
S1 |
3 |
Teti, S.Pd |
Waka Bidang Kesiswaan |
Non PNS |
S1 |
4 |
Arhab, S.Ag |
Guru Sejarah Kebudayaan Islam |
Non PNS |
S1 |
5 |
Dra. Hj Mimi Suratmi |
Guru Fiqih / SBK |
Non PNS |
S1 |
6 |
Yuniarti, S.Pd |
Guru Matematika |
Non PNS |
S1 |
7 |
Umi Kalsum, S.Sos.I |
Guru Sosiologi/Sejarah Peminatan |
Non PNS |
S1 |
8 |
Tri Wulandari, S.Pd.I |
Guru Akidah Ahlak / KWU |
Non PNS |
S1 |
9 |
Jumaili, S.Pd |
Guru Bahasa Inggris |
Non PNS |
S1 |
10 |
Nur Khoeriyah, S.Pd.I |
Guru Al Quran Hadist/PKN |
Non PNS |
S1 |
11 |
Verawati, S.Pd |
Guru Matematika |
Non PNS |
S1 |
12 |
Maya Sari, S.Pd |
Guru Geografi/Ekonomi/Sejarah Indonesia |
Non PNS |
S1 |
13 |
Aldi |
Guru Olahraga |
Non PNS |
Dalam Pendidikan S1 |
14 |
Muriati, S.P. |
Operator/Bendahara |
Non PNS |
S1 |
15 |
Tatang Suhendar, S.Pd |
Operator BOS/Tata Usaha |
Non PNS |
S1 |
16 |
Nevi Rahayu |
Tata Usaha |
Non PNS |
Dalam Pendidikan S1 |
17 |
Redianto |
Penjaga Sekolah |
Non PNS |
SMA |
Sarana dan Prasarana pendidikan[edit]
DATA SARPRAS DAN SURAT/BERITA ACARA PENYERAHAN ASET PADA NEGARA
Data Sapras
- Luas Lahan, ruang kelas, Jumlah ruang kamad,Ruang guru, Ruang TU, Jumlah sanitasi, Jumlah lab, jumlah sarana olahraga, Madrasah Aliyah Swasta Lubuk Malako
No. |
Kualifikasi |
Pada PMA 14 th 2014 |
Pada Madrasah |
Gambar/Foto |
1. |
Luas Tanah/Lahan |
22.246 m2 |
22.246 m2 |
|
2. |
Gedung |
|||
2a |
Jumlah ruang kelas |
6 unit |
6 unit |
|
2b |
Jumlah ruang perpustakaan |
1 unit |
1 unit |
|
2c |
Jumlah ruang kepala madrasah |
1 unit |
1 unit |
|
2d |
Jumlah ruang guru |
1 unit |
1 unit |
|
2e |
Jumlah ruang Tata Usaha |
1 unit |
1 unit |
|
2f |
Jumlah tempat beribadah |
1 unit |
1 unit 2 tingkat |
|
2g |
Jumlah toilet GTK dan Siswa |
3 unit |
4 unit |
|
2h |
Jumlah sarana olahraga |
400m2 , 500m2 |
400m2 |
|
3. |
Koleksi Buku Perpustakaan /Ajar |
|||
3a |
Buku Bahan Ajar |
1set / siswa |
1 set/Siswa |
|
3b |
Jumlah Buku Pengayaan & Refrensi |
100 judul pengayaan dan 10 judul refrensi, 200 judul pengayaan dan 20 judul refrensi |
200 judul Pengayaan referensi Dan 100 judul Referensi Pengayaan |
|
4 |
|
|
1 Unit Kantin |
|
5 |
|
|
1 Unit Koperasi Madrasah |
|
6 |
|
|
1 Unit Parkir |
|
- STRATEGI PEMBANGUNAN
- Pada tahun 2023 ini akan melakukan menambah sarpras meja dan kursi siswa serta lemari arsip dan guru yang sumber dananya berasal dari dana komite tahun 2023 direalisasikan pada bulan oktober 2023.
Madrasah awal 2024 akan menambah lorong dan 1 buah Wc yang dananya bersumber dari bantuan pemerintah nagari lubuk malako
- Waktu dan Time Pembangunan: 2013-2025
- Rencana Sumber: APBN (BOS)
- APBD (Pemerintahan Nagari).
- Iuran Komite
Rencana pembiayaan pendidikan[edit]
Rencana pembiayaan atau rencana kebutuhan anggaran merujuk kepada madrasah aliyah negeri terdekat yaitu :
Proses pembelajaran[edit]
Pengaturan Beban Belajar
Beban belajar ditentukan berdasarkan penggunaan sistem pengelolaan Program pendidikan yeng berlaku di Madrasah pada saat ini, yaitu menggunakan sistem paket. Sistem paket adalah sistem penyeleggaraan program pendidikan yang peserta didiknya diwajibkan mengikuti seluruh program pembelajaran dan mempelajari materi yang sudah ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum Madrasah Aliyah Swasta YPII Talang Ubi. Pemanfaatan jam pembelajaran tambahan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi disamping memanfaatkan untuk memanfaatkan untuk mata pelajaran lain yang dianggap penting dan tidak terdapat dalam struktur kurikulum yang tercamtum dalam standar isi. Beban pelajaran dalam setiap mata pelajaran dinyatakan dalam satuan jam pelajaran. Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi antara peserta didik dan pendidik. Beban belajar kegiatan tatap muka perbelajaran per jam pembelajaran berlangsung selama 45 menit. Beban belajar kegiatan tatap muka per minggu adalah 53 jam. Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur dalam sistem paket adalah antara 0 sampai 50 persen dari waktu kegiatan tatap muka pada mata pelajaran yang bersangkutan. Pemanfaatan waktu tersebut mempertimbangkan waktu potensi dan kebutuhan peserta didik dalam mencpai kompetensi.
- Peminatan
- Waktu Peminatan dan Lintas Minat untuk Kelas X
- Pemetaan dan pendataan peminatan dan lintas minat dilaksanakan pada saat pendaftaran peserta didik baru melalui penelusuran minat, bakat, dan potensi peserta didik, dengan memperhatikan nilai raport SMP/MTs semester 1 -5 , nilai tes penempatan dan SKHUN.
- Pelaksanaan peminatan dan lintas minat mulai di semester 1.
- Jumlah Rombel masing-masing peminatan
Berdasarkan hasil analisis pendidik, tenaga kependidikan, dan sarana-prasarana yang tersedia di MAS YPII Talang Ubi, ditentukan peminatan yang dilaksanakan adalah Peminatan MIPA, dan IPS dengan jumlah masing-masing rombongan belajar yaitu 2 untuk MIPA dan 2 untuk IPS.
- LintasMinat
Lintas minat disediakan dengan cara masing-masing peserta didik memilih 4 mata pelajaran yang ditawarkan melalui angket yang dibagikan pada saat mendaftar.
- Penentuan Lintas Minat
- Pertimbangan minat melalui angket peserta didik yang disetujui oleh orang tua
- Penelusuran minat, bakat, dan potensi peserta didik melalui Tess IQ dan tes tulis penempatan.
- Bagi peserta didik yang “ragu”, atau tidak memilih baik peminatan ataupun lintas minat, maka dilakukan wawancara dengan guru BP/BK dan hasilnya disetujui oleh orangtua.
- Pelaporan Hasil Belajar
Penilaian hasil belajar dilakukan melalui Ulangan Harian, ulangan tengah semester, dan ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan dilakukan oleh guru mata pelajaran. Untuk mengukur hasil belajar dan menentukan tingkat pencapaian KKM maka dilakukan proses penilaian. Penilaian dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung dan besifat individual. Penilaianhasil belajar meliputi aspek kognitif, psikomotor dan afektif sesuai dengan masing-masing mata pelajaran. Penilaian hasil belajar siswa dilakukan melalui tugas-tugas, latihan, kuis, PR, Ulangan harian, Ulangan tengah semester dan ulangan akhir semester dengan sistem penilaian berbasis kelas PBK). Adapun perhitungan nilai rapor dirumuskan sebagai berikut :
NR = {rata-rata UH +Rata T}70 % + (NB) 30%
Rata NB = Nilai Mid + Nilai Semester
Rata –rata UH = UH1 +UH2 +UH3 +…UHn
Rata-rata Tugas= T1+T2+T3+…Tn
Keterangan:
NR = Nilai rapor
NB = Nilai Blok (Ujian)
UH = Ulangan Harian
T = Tugas (latihan, PR, Kuis,dll)
Penilaian proses pembelajaran dilakukan oleh setiap guru mata pelajaran yang kemudian diserahkan kepada wakil kurikulum. Wakil kurikulum mengolah dan mengeluarkan daftar nilai yang kemudian diserahkan kepada guru mata pelajaran kemudian diteruskan kepada wali kelas masing-masing untuk dimasukan nilainya kedalam rapor masing-masing peserta didik. Sebelum pembagian rapor dilaksanakan rapat majelis guru untuk membahas tentang kemajuan prestasi dan masalah peserta didik. Pada kenaikan kelas wali murid diundang untuk diberitahukan hasil capaian anak mereka dalam pembelajaran satu tahun ajaran.
Sistem evaluasi pembelajaran dan program[edit]
Berdasarkan ketentuan dari Dinas Pendidikan Kabupaten dan memperhatikan kompleksitas, kemampuan peserta didik ( intake ) dan daya dukung sarana pendidikan di MAS YPII Talang Ubi, Madrasah menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimum ( KKM ) sebagai berikut
Tabel 4
Kriteria Ketuntasan Minimum ( KKM ) Mata Pelajaran MIPA
Tahun Pelajaran 2023/2024
MATA PELAJARAN |
ALOKASI WAKTU |
|||
KELOMPOK A (UMUM) |
X |
XI |
XII |
|
1 |
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM |
|
|
|
|
a. ALQURAN HADIST |
70 |
70 |
70 |
|
b. AKIDAH AKHLAK |
70 |
70 |
70 |
|
c. FIQH |
70 |
70 |
70 |
|
d. SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM |
70 |
70 |
70 |
2 |
PENDIDIKAN PANCASILA DAN |
70 |
70 |
70 |
3 |
BAHASA INDONESIA |
70 |
70 |
70 |
4 |
BAHASA ARAB |
70 |
70 |
70 |
5 |
MATEMATIKA |
70 |
70 |
70 |
6 |
SEJARAH INDONESIA |
70 |
70 |
70 |
7 |
BAHASA INGGRIS |
70 |
70 |
70 |
KELOMPOK B (UMUM) |
||||
1 |
SENI BUDAYA |
70 |
70 |
70 |
2 |
PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN |
70 |
70 |
70 |
3 |
PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN |
70 |
70 |
70 |
4 |
MUATAN LOKAL: |
|||
|
a. TAHFIZH |
70 |
70 |
70 |
KELOMPOK C (PEMINATAN) |
||||
PEMINATAN AKADEMIK: |
||||
1 |
MATEMATIKA |
70 |
70 |
70 |
2 |
BIOLOGI |
70 |
70 |
70 |
3 |
FISIKA |
70 |
70 |
70 |
4 |
KIMIA |
70 |
70 |
70 |
MATA PELAJARAN PILIHAN: |
||||
1 |
GEOGRAFI |
- |
70 |
- |
2 |
SOSIOLOGI |
70 |
- |
- |
3 |
EKONOMI |
- |
70 |
70 |
4 |
SEJARAH |
70 |
- |
- |
Tabel 5
Kriteria Ketuntasan Minimum ( KKM ) Mata Pelajaran IPS
Tahun Pelajaran 2023/2024
MATA PELAJARAN |
ALOKASI WAKTU |
|||
KELOMPOK A (UMUM) |
X |
XI |
XII |
|
1 |
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM |
|
|
|
|
a. ALQURAN HADIST |
70 |
70 |
70 |
|
b. AKIDAH AKHLAK |
70 |
70 |
70 |
|
c. FIQH |
70 |
70 |
70 |
|
d. SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM |
70 |
70 |
70 |
2 |
PENDIDIKAN PANCASILA DAN |
70 |
70 |
70 |
3 |
BAHASA INDONESIA |
70 |
70 |
70 |
4 |
BAHASA ARAB |
70 |
70 |
70 |
5 |
MATEMATIKA |
70 |
70 |
70 |
6 |
SEJARAH INDONESIA |
70 |
70 |
70 |
7 |
BAHASA INGGRIS |
70 |
70 |
70 |
KELOMPOK B (UMUM) |
||||
1 |
SENI BUDAYA |
70 |
70 |
70 |
2 |
PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN |
70 |
70 |
70 |
3 |
PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN |
70 |
70 |
70 |
4 |
MUATAN LOKAL: |
|||
|
a. TAHFIZH |
70 |
70 |
70 |
KELOMPOK C (PEMINATAN) |
||||
PEMINATAN AKADEMIK: |
||||
1 |
GEOGRAFI |
70 |
70 |
70 |
2 |
SEJARAH |
70 |
70 |
70 |
3 |
SOSIOLOGI |
70 |
70 |
70 |
4 |
EKONOMI |
70 |
70 |
70 |
MATA PELAJARAN PILIHAN: |
||||
1 |
FISIKA |
70 |
- |
- |
2 |
KIMIA |
- |
- |
70 |
3 |
BIOLOGI |
70 |
70 |
- |
Sekolah menargetkan agar angka kriteria ketuntasan belajar minimum meningkat setiap tahunnya. Oleh sebab itu, setiap warga sekolah diharapkan untuk lebih bekerja keras lagi agar mutu pendidikan sekolah dapat meningkat dari tahun ke tahun.
Prosedur Ketentuan KKM :
- Menghitung KKM indikator pada setiap mata pelajaran dengan menggunakan aspek kompleksitas , daya dukung dan intake siswa.
- Menghitung KKM Kompetensi Dasar pada setiap mata pelajaran dengan menggunakan aspek kompleksitas , daya dukung dan intake siswa.
- Menghitung KKM Standar Kompetensi pada setiap mata pelajaran dengan menggunakan aspek kompleksitas, daya dukung dan intake siswa.
- Menentukan KKM mata
- pelajaran dengan menggunakan aspek kompleksitas, daya dukung dan intake siswa.
Organisasi dan manajemen[edit]
ORGANISASI DAN MANAJEMEN
MADRASAH ALIYAH YPII TALANG UBI
No | Nama | Jabatan | Ket |
1 | Mairil Afrianto, S.T | Ketua Yayasan YPII | |
2 | Yuniarti | Wali Murid MA YPII | Wali Murid |
3 | Dina Novita Anggraini, S.Pd | Kepala Madrasah | |
4 | Maryadi | Ketua Komite | |
5 | Novita Oktriyani Saputri, S.Si | Waka.Bid Kurikulum | |
6 | Teti, S.Pd | Waka Bid. Kesiswaan | |
7 | Nevi Rahayu | K.TU | |
8 | Majelis Guru dan TU | 17 Orang |
Foto - Foto Madrasah
Surat Rekomendasi
Pemda Provinsi | Belum tersedia |
Kemenag Kab/Kota | Lihat |
Pemda Kab/Kota | Lihat |
Kemenag Provinsi | Lihat |
RTTPM
Pelaksanaan Kurikulum | Lihat |
Jumlah Peserta Didik | Lihat |
Jumlah dan kualifikasi GTK | Lihat |
Sarana dan Prasarana pendidikan | Lihat |
Rencana pembiayaan pendidikan | Lihat |
Proses pembelajaran | Lihat |
Sistem evaluasi pembelajaran dan program | Lihat |
Organisasi dan manajemen | Lihat |
Data Tanah
Data Tanah | Lihat |