Diusulkan Menjadi MAN 25 Jakarta Timur (Filial MAN 6 Jakarta Timur)
Nama Madrasah | Diusulkan Menjadi MAN 25 Jakarta Timur (Filial MAN 6 Jakarta Timur) |
---|---|
Jenjang | MAN |
Alamat | Jl. Taruna Jaya No.44c, RT.2/RW.13, Cibubur, Kec. Ciracas, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13720 |
Kabupaten/Kota | Jakarta Timur |
Provinsi | DKI Jakarta |
Kategori | Madrasah Filial (Pemerintah) |
Alasan Urgensitas | 1. sudah terbangun tata kelola dan manajerial 2. bangunan sarpras sudah sangat layak 3. peningkatan mutu kualitas madrasah dengan status negeri dan kepala madrasah baru 4. sudah menyerahkan surat pernyataan dengan materai tidak menuntut di angkat menjadi PNS ketika madrasahnya sudah di negeri kan 5. setelah di negerikan, GTK yang bukan PNS tetap direkrut dengan mekanisme belanja jasa lainnya. 6. Peminat pada madrasah fililal terus meningkat dari tahun ke tahun |
Latar Belakang[edit]
Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia nomor 14 Tahun 2014 tentang pendirian Madrasah yang diselenggarakan oleh Pemerintah dan penegrian Madrasah yang diselenggarakan oleh masyarakat, bahwa dalam upaya meningkatkan akses dan kualitas pendidikan madrasah, pemerintah dapat mendirikan madrasah yang diselenggarakan oleh pemerintah atau menegrikan madrasah yang diselanggarakan oleh masyarakat. Atas dasar undang-undang tersebut MAN 6 Jakarta Timur mengajukan penegrian, karena MAN 6 Jakarta Timur sudah memenuhi aspek untuk dinegrikan secara mandiri.
Bentuk dan Nama Madrasah[edit]
Sejarah Singkat MAN 6 Jakarta Timur
Pada tanggal 25 April 1997, Gubernur DKI Jakarta Surjadi Sudirdja meresmikan sebuah Bangunan Gedung Pendidikan Permanen yang bersumber dari hibah Pemda DKI Jakarta kepada Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi DKI Jakarta. Awalnya bangunan tersebut diperuntukan bagi Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Pekayon Jakarta Timur, namun melihat antusiasme warga sekitar pada akhirnya bangunan tersebut diperuntukkan bagi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Jakarta Timur, MAN Jakarta Timur mulai melaksanakan aktivitas KBM pada tahun 1992 sebagai filial MAN 6 Kampung Dukuh Jakarta Timur. Dalam perkembangannya selalu menunjukkan peningkatkan ditinjau dari aspek peminat sehingga pada tahun 1992 dikukuhkan menjadi MAN 6 Jakarta Timur, dan pada tahun 2009 MAN 6 Jakarta Timur diberikan mandate mengelola kelas jauh MAN 6 Jakarta Timur dengan identitas sebagai berikut :
VISI MADRASAH : Unggul, Inovatif, Terampil dan Berwawasan IPTEK yang Berlandaskan IMTAQ
MISI MADRASAH
- AKADEMIS
- Meningkatkan Kualitas Akademik
- Meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk mencapai peningkatan kualitas akademik
- Mengembangkan penelitian berorientasi masa depan
- NON AKADEMIS :
a. Meningkatkan Pengembangan potensi dan kreativitas melalui kegiatan intra dan ekstrakurikuler
b. Mengupayakan pengembangan potensi kearah Pendidikan berorientasi keterampilan / life skill
PROFIL MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2021-2022:
NAMA MADRASAH : Madrasah Aliyah Negeri 6 Jakarta Timur
KAMPUS A
ALAMAT : Jl. MAN 6 RT. 010 RW. 04 Dukuh Kramat Jati
NO. TELEPON : 021 – 8404248
KELURAHAN : Dukuh
KECAMATAN : Kramat Jati
KOTAMADYA : Jakarta Timur
PROVINSI : DKI Jakarta
KAMPUS B
ALAMAT : Jl. Taruna Jaya RT. 002 RW. 13 Cibubur
NO. TELEPON : 021 – 87715499
KELURAHAN : Cibubur
KECAMATAN : Cibubur
KOTAMADYA : Jakarta Timur
PROVINSI : DKI Jakarta
Gambaran dan Tata Ruang Madrasah[edit]
MAN 6 Jakarta Timur sangat menjamin keamanan warga Madrasah dari terjadinya ancaman bahaya dan kecelakaan. Keamanan MAN 6 Jakarta Timur meliputi lingkungan madrasah yang kondusif (gedung sekolah, kelas, peralatan dan halaman), serta warga sekitar yang harmonis. Warga Madrasah MAN 6 Jakarta Timur sebisa mungkin selalu berusaha menciptakan keamanan dan menjaga Madrasah dari segala kemungkinan buruk yang akan terjadi kepada fisik maupun psikis warga madrasah dengan membentuk tim keamanan Madrasah.
Keamanan Madrasah MAN 6 Jakarta Timur dilihat dari struktur bangunannya masih kuat dan kokoh, jauh dari kemungkinan terjadinya insiden kecelakaan akibat bangunan rusak seperti benda-benda yang jatuh, termasuk bahan-bahan berbahaya, baik di dalam maupun di luar bangunan. Sarana dan prasarana yang baik yang mampu melindungi warga sekolah dan lingkungan disekitarnya dari bahaya bencana. Desain ruangan madrasah memudahkan untuk mengevakuasi orang dalam keadaan darurat secara aman dari dalam bangunan ke tempat yang lebih aman (pintu cukup, mudah dibuka, jalan darurat).
Lingkungan Madrasah MAN 6 Jakarta Timur sangat bersih dengan menyediakan tempat pembuangan sampah berupa tong-tong sampah dan tempat pengumpulan sampah akhir yang dijaga petugas kebersihan Madrasah. Selain itu disediakan juga sistem sumur resapan air untuk mengaliri air hujan agar tidak menjadi genangan air yang dapat menjadikan kotor lingkungan Madrasah, atau bahkan membahayakan apabila didiami oleh jentik-jentik nyamuk.
Madrasah MAN 6 Jakarta Timur mempunyai lingkungan yang bersih, sehat serta indah dengan dihiasi tanaman-tanaman hias, dan pohon-pohon rindang yang menyejukkan. Adapun kriteria Madrasah MAN 6 Jakarta Timur sebagai berikut:
a. Kepadatan ruang kelas yang nyaman dan memberi ruang gerak yang cukup bagi siswa, kondisi kelas yang tidak padat sehingga memudahkan prosedur evakuasi saat keadaan darurat.
b. Tingkat kebisingan di lingkungan sekolah 45 desibel (setara dengan suara orang mengobrol dengan suara normal)
c Memiliki lapangan olah raga.
d. Memiliki lingkungan sekolah yang bersih, rindang dan nyaman.
e. Memiliki sumber air bersih yang memadai.
f. Memiliki ventilasi kelas yang memadai.
g. Pencahayaan kelas yang memadai (harus cukup terang).
h. Memiliki kantin sekolah yang memenuhi syarat kesehatan.
i. Memiliki toilet dan kamar mandi bersih.
Gambaran Kondisi Geografis dan Demografis[edit]
MAN 6 Jakarta Timur Kampus Bberalamat di Jalan Taruna Jaya RT 002 RW 13 Cibubur Jakarta Timur kelurahan Cibubur kecamatan Cibubur Kota Jakarta Timur dengan kode pos 13720. Secara Geografis lokasi MAN 6 Jakarta Timur (Kampus B) sangat strategis, lingkungan yang aman dan nyaman, tidak pernah terjadi tawuran, jauh dari lokasi tawuran sekolah lain, selama ini Alhamdulillah terhindar dari banjir, gempa, longsor, dan bencana kebakaran, terdapat beberapa pepohonan di dalamnya, sedangkan lingkungan sekitar masih banyak pepohonan sehingga bisa dibayangkan asri, dan masih terjaga ekosistem, selain itu salah satu program kami adalah lingkungan zero waste plastic, sehingga bisa dikatakan lokasi kami ramah lingkungan
Gambaran Analisis SWOT[edit]
Analisis Faktor Internal Elemen SWOT Comment Kekuatan (strength) Ruang pembelajaran cukup lengkap Ruang lab komputer, lab IPA, lab bahasa, perpustakaan, Aula, dll. Komunikasi lancer dan efektif sound system central, akses internet wifi Kualitas Guru dan karyawan beragam Pendidikan S1 dan S2 Budaya SekolahAzaz kekeluargaan dan gotong-royong Prestasi akademik dan non akademik sampaiAktif dalam setiap perlombaan tingkat nasional Kelemahan (weakness) Disiplin guru dan karyawan kurang Masuk ke kelas tidak ontime dan tidak seragamnya kostum dalam mengajar Penggunaan sarana dan prasarana belum maksimalKurangnya pengetahuan dalam pemakaian alat dan media pembelajaran Tenaga kebersihan kurang Masih banyaknya sampah yang berserakan Penerapan bahasa Inggris dan bahasa Arab belumKurang pahamnya dalam berbahasa Inggris dan bahasa Arab. Maksimal Analisis Faktor Eksternal Elemen SWOT Comment Peluang (opportunity) Dukungan orang tua siswa tinggi Para orang tua atau wali memberikan support yang tinggi dalam kegiatan pembelajaran Lokasi madrasah yang strategis Tersedianya angkutan umum dan Mudah dijangkau dan ditemukan Kerjasama dengan pihak luar Melibatkan sekolah, lembaga, dan instansi pemerintah lainnya dalam KBM Koperasi sekolah Perekonomian sistem simpan pinjam Dukungan Kemenag dan Kemendikbud. Melibatkan instansi kemenag dan kemendikbud dalam setiap kegiatan berlangsung Ancaman (threat) Tuntutan masyarakat terhadap output yang dihasilkan madrasahLulusan madrasah dapat menguasai bidang agama dan IPTEKS Persaingan ketat bersaing dengan madrasah unggulan yang setingkat Tuntutan kurikulum Menerapkan sistem pembelajaran yang berkarakter
Gambaran Ekologis Madrasah[edit]
a. Penjelasan tentang lokasi madrasah tidak mengganggu lingkungan.
Sebagaimana dijelaskan diatas bahwa lokasi MAN 6 Jakarta Timur jauh dari kebisingan kota begitupun pola hidup masyarakat sekitarnya tidak seperti pola hidup masyarakat kota. Pola hidup masyarakat di lokasi MAN 6 Jakarta Timur sangat kurang dalam menggunakan sumber daya alam dan harta pribadi. Mereka menggunakan sumber daya alam dan harta pribadi sekedar memenuhi kebutuhan mereka yang tidak banyak. Lingkungan sekitar lokasi MAN 6 Jakarta Timur sangat ramah lingkungan dilihat dari aktifitas penduduknya yang jauh dari kesibukan penggunaan transportasi bermotor, sehingga udara di sekitar MAN 6 Jakarta Timur 90% bersih dari polusi, dan lingkungannya tidak tercemar limbah karena bukan daerah industri dan bukan daerah pertambangan yang mengganggu ekosistem lingkungan hidup dengan kegiatan penebangan pohon dan kebisingan alat-alat pertambangan yang digunakan. Penggunaan energi di sekitar lokasi MAN 6 Jakarta Timur hanya dalam sektor transportasi dan rumah tangga. Energi yang digunakan dalam rumah tangga masih rendah dilihat dari peralatan rumah tangga yang tidak banyak menggunakan energi elektronik yang butuh listrik, gas dan batu bara. Dapat digambarkan kehidupan penduduk sekitar sekitar lokasi MAN 6 Jakarta Timur 80% berjalan secara alami dengan maksud menjalani kehidupan mereka dengan cara yang konsisten dengan keberlanjutan, keseimbangan alam dan menghargai hubungan simbiosis antara manusia dengan ekologi dan siklus alam.
b. Apakah madrasah berada pada daerah resapan air misalnya berada pada hutan lindung.
Keberadaan MAN 6 Jakarta Timur Dalam perspektif ekologis MAN 6 Jakarta Timurdi bangun dengan memperhatikan ekosistem lingkungan sekitar agar terjadi interaksi konstruktif dan saling mempengaruhi demi kebaikan satu sama lain. Pendirian MAN 6 Jakarta Timur tidak menjadi gangguan fungsi satu atau beberapa unsur dalam sistem yang akan memberi dampak negatif terhadap fungsi sub sistem yang lain. MAN 6 Jakarta Timur dan alam sekitar sebagai suatu sistem yang membentuk suatu jaringan kehidupan. Posisi MAN 6 Jakarta Timur tidak mengabaikan peran makhluk lainnya, juga tidak memandang MAN 6 Jakarta Timur berada di luar sistem, tetapi bagian dari suatu ekosistem. Keserasian hubungan antara MAN 6 Jakarta Timur dan lingkungannya dipelihara untuk mempertahankan sistem ekologis. MAN 6 Jakarta Timur yang letak giografisnya di dataran Sedang dan pedesaan memiliki sumber daya alam pertanian dan perkebunan serta kehutanan saat ini dan mendatang menjadi tumpuan harapan penduduk. Pembangunan MAN 6 Jakarta Timur bertujuan memberikan kontribusi pembangunan budaya, skill, dan ilmu pengetahuan melalui pendidikan demi terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas yang bisa memanfaatkan sumber daya alam dengan baik sehingga terjadi interaksi positif dan harmonis antara manusia dan alamnya. Berdirinya MAN 6 Jakarta Timur tidak menjadi gangguan yang menyebabkan perubahan fungsi komponen-komponen linkungan hidup dan sumber daya alam lainnya. MAN 6 Jakarta Timur memelihara proses ekologis yang esensial sebagai bagian dari upaya keseimbangan ekosistem dan daya dukung lingkungan. MAN 6 Jakarta Timur berkomitmen untuk memelihara dan melestarikan potensi kekayaan sumber daya alam dan lingkungan dari berbagai macam ancaman.
Tanah lokasi Sebelum di bangun gedung MAN 6 Jakarta Timur digunakan untuk pertanian. Kemudian dibangun MAN 6 Jakarta Timur yang terletak di antara area pemukiman penduduk, dapat di gambarkan batas-batas lokasi sebagai berikut:
Sebelah Timur dari arah Madarsah adalah Jalan Taruna Jaya menuju Cibubur dan Perumahan Penduduk Sebelah Barat
Gambaran Prospek Potensi Siswa[edit]
MAN 6 Jakarta Timur Jakarta Kampus B Cibubur Jakarta dunia pendidikan, madrasah dituntut dapat mengembangkan lembagany Timur pendidikan berbenah diri. Dalam menghadapi persaingan dalam Terutama persaingan dalam hal memperoleh peserta didik. Karena pada madrasah di Kecamatan Cipayung Kota Jakarta Timur belum mempunyai Madrasah Aliyah Negeri Sehingga untuk menghadapi nya . Dalam pengambilan keputusan, pendidikan mulai lebih teliti dengan cara lebih memilih dan menuntut mana lembaga pendidikan yang benar-benar sesuai. Hal ini menjadi proses pengambilan keputusan dari pendidikan yang dipengaruhi oleh faktor luar. Sehingga mengarahkan pendidikan untuk memilih sesuai dengan keinginannya. Maka dari itu dengan adanya masalah tersebut sebuah lembaga pendidikan harus mengetahui proses pengambilan keputusan dalam memilih lembaga pendidikan. Hal ini dapat diketahui dengan cara mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku terkait dengan keputusan pendidikan. Buchari Alma dalam bukunya yang berjudul manajemen pemasaran dan pemasaran jasa mengungkapkan bahwa terdapat 4 faktor yang mempengaruhi perilaku . Keempat faktor tersebut diantaranya adalah faktor kultur, sosial, pribadi, dan psikologi. Kemudian teori Kotler dan Keller mengungkapkan bahwa perilaku hanya dipengaruhi oleh 3 faktor saja, yakni faktor budaya, sosial, dan Budaya memberikan pengaruh paling luas dan mendalam pada tingkah laku .
Dapat dikatakan budaya merupakan faktor yang paling dasar untuk menentukan keinginan dan perilaku individu. Budaya memberikan norma bagi individu sehingga setiap individu memiliki ciri khas yang berbeda dalam aturan hidupnya. Ciri khas itulah yang menjadi dasar untuk menentukan keputusan.
Budaya kaitannya dengan keputusan dalam pemilihan sekolah adalah menyesuaikan antara budaya sekolah dengan kehidupannya. Sehingga dari budaya sekolah yang sesuai dengan dirinya terbentuk sebuah keputusan.
Sedangkan sosial juga memiliki peran penting dalam perilaku kaitannya dengan keputusan calon peserta didik dalam memilih sebuah lembaga pendidikan. Dapat dilihat bahwa untuk menetapkan sebuah keputusan tentu tidak lepas dari pengaruhpengaruh di luar dirinya. Hal ini dikarenakan manusia sebagai makhluk sosial tidak bisa lepas dari interaksi sosial. Sehingga menciptakan suatu hubungan antar individu, individu dengan kelompok, kelompok dengan kelompok. Dengan keadaan tersebut.
Demografi anak usia sekolah dengan ketersedian lembaga pendidikan formal
- Gambaran perbandingan jumlah anak usia sekolah didaerah sekitar
lokasi madrasah dalam radius 6 km terhadap ketersediaan lembaga pendidikan formal sederajat.Untuk menjaga keberlangsung kegiatan pendidikan saat sekarang dan masa yang akan datang maka Madrasah Aliyah Negeri 6 Kampus B Jakarta Timur mengkaji demografi anak usia sekolah yang akan di tampung di Madrasah Aliyah Negeri 6 Kampus B Jakarta Timur. Letak Madrasah Aliyah Negeri 6 Kampus B Jakarta Timur. ada di Perbatasan Kabupaten. Jadi anak didik yang masuk ke. Dengan demikian jumlah anak usia sekolah dilokasi Madrasah Aliyah Negeri 6 Kampus B Jakarta Timur. dan SLTA di sekitarnya masih mencukupi untuk ditampung dalam satuan pendidikan saat sekarang dan yang akan datang. Diantara Kabupaten tersebut tidak ada pendirian lembaga pendidikan yang dekat dengan Pemukiman Masyarakatkecuali madrasah yang berada di bawah naungan Kemeterian Agama termasuk Madrasah Aliyah Negeri 6 Kampus B Jakarta Timur. Kendati demikian pendaftar yang masuk ke Madrasah Aliyah Negeri 6 Kampus B Jakarta Timur. bukan hanya dari Kecamatan terdekat saja bisa saja dari Kecamatan lain bahkan kabupaten lain, insya Allah kalau mutu pendidikan yang kita berikan terbaik dan bermanfaat bagi masyarakat
- Madrasah mempunyai daya tampung peserta didik yang mencukupi.
Pada saat Madrasah Aliyah Negeri 6 Kampus B Jakarta Timur di tahun pertama ini sanggup menampung maksimal 119 0rang peserta didik dengan RKB yang dimiliki oleh saat ini, dengan berdirinya Madrasah Aliyah Negeri 6 Kampus B Jakarta Timur ini bisa memberi akses yang mudah bagi masyarakat yang ingin menyekolah kan Anaknya.
Gambaran keadaan Anak yang akan bersekolah setiap tahunnya melebihi ratusan yang akan bersekolah setiap tahunnya namun, karena susahnya aksen jalan ke sekolah yang mereka masuki sehingga menumpuk hanya di beberapa sekolah yang membuat peserta didik yang belajar tidak memperoleh hasil yang maksimal dari sekolah yang akan di masukinya.
Gambaran Kebutuhan Masyarakat akan Lulusan[edit]
Lulusan Madrasah Aliyah Negeri 6 Kampus B Cibubur Jakarta Timur akan terus dipersiapkan sebagai sumber daya manusia (SDM) unggul. Hal tersebut, tidak lain, agar dapat bersaing dengan dunia luar harus bisa menangkap peluang kerja. Madrasah Aliyah Negeri 6 Kampus B Cibubur Jakarta Timur, tengah Pendidikan sebagai aset bangsa sudah selayaknya mendapat perhatian dan diutamakan oleh semua pihak sebab investasi di bidang ilmu pengetahuan akan membawa kemajuan bangsa di masa yang akan datang. mengembangkan program penguatan bahasa dan teknologi informasi (TI) dengan bahasa dan teknologi mereka akan bisa bersaing dengan bagus. Program pengembangan ini berlaku untuk seluruh siswa Madrasah Aliyah Negeri 6 Kampus B Cibubur Jakarta Timur. Pada bidang teknologi informasi, siswa diharapkan kompeten dan menguasai teknologi dasar, seperti digital learning dan e-learning, kurikulum disesuaikan dengan tingkat madrasahnya.
Penutup (dan harapan)[edit]
Demikianlah Analisis Kebutuhan Masyarakat dalam rangka Penegerian Madrasah Aliyah Negeri 6 Kampus B Cibubur Jakarta Timur telah selesai kami susun, dengan harapan segala upaya yang telah kami rancang ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya di Madrasah Aliyah Negeri 6 Kampus B Cibubur Jakarta Timur.
Pelaksanaan Kurikulum[edit]
Kerangka Dasar Kurikulum yang dimaksud acuan dalam Pengembangan Struktur Kurikulum pada Tingkat Nasional, acuan dalam Pengembangan Muatan Lokal pada tingkat daerah dan pedoman Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Sejalan dengan semangat Manajemen Berbasis Sekolah/Madrasah, maka MAN 6 Jakarta mengembangkan Kurikulum MAN 6 Jakarta yang dijadikan pedoman dalam penyelenggaraan pendidikan di MAN 6 Jakarta pada T.P. 2022/2023 menggunakan 3 jenis kurikulum yaitu
- Kurikulum Merdeka diberlakukan di kelas X hal ini berdasarkan Keputusan Dirjen Pendis No 3811 tahun 2022 tentang Madrasah Pelaksana Kurikulum Merdeka Tahun Pelajaran 2022/2023
- Kurikulum 2013 untuk kelas XI, XII. Implementasi Kurikulum tersebut dikembangkan oleh Tim Pengembang Kurikulum 2013 yang diberi tugas oleh Kepala Madrasah.
- Kurikulum Asrama untuk santri-santri asrama kelas X Tahfidz dan kelas XI Tahfidz sesuai dengan KMA 6988 diberlakukan pada santri asrama selesai pembelajaran regular terjadwal pukul 16.00 wib. Pendidik dan satuan pendidikan dapat mengembangkan pembelajaran di asrama yang kreatif dan inovatif sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing madrasah. Pondok Pesantren dapat dikatakan sebagai cikal-bakal pendidikan berasrama di Indonesia. Dalam perkembangan selanjutnya, cukup banyak lembaga pendidikan formal menerapkan sistem berasrama, yang dikenal dengan Madrasah berasrama (boarding school). Sistem pendidikan berasrama didasarkan atas pertimbangan untuk mencapai tujuan pendidikan yang lebih utuh dalam mengembangkan aspek sikap, aspek pengetahuan dan aspek keterampilan peserta didik sehingga menghasilkan lulusan yang unggul dalam pola pikir serta berkepribadian mulia. Pendidikan dengan sistem berasrama dapat menerapkan program pendidikan yang komprehensif-holistik mencakup keagamaan, pengembangan akademik, life skills, serta wawasan kebangsaan dan global. Madrasah berasrama adalah madrasah yang menyelenggarakan pembelajaran di asrama diluar pembelajaran formal, sehingga peserta didiknya tinggal di asrama madrasah. Kegiatan pembelajaran di asrama madrasah meliputi pendalaman ilmu agama (tafaqquh fiddin), penguatan akhlakul karimah melalui pelaksanaan ibadah dan pembentukan perilaku keseharian, serta aplikasi pengabdian melalui amaliyah dan muamalah. Dengan demikian keberadaan asrama sebagai subsistem yang tidak terpisahkan dari sistem pendidikan di madrasah secara keseluruhan. Untuk dapat mewujudkan hal tersebut, maka lingkungan, kehidupan, dan kepengasuhan di asrama madrasah perlu ditata, dikelola dan dilengkapi dengan perangkat aturan yang bisa menjamin kegiatan berjalan secara efektif dan efisien. Asrama madrasah sebagai bagian integral dalam proses pendidikan harus dimaknai sebagai lingkungan yang berfungsi sebagai wahana pembentukan karakter, penanaman nilai-nilai moral keagamaan, kebangsaan dan penguatan akademik. Asrama madrasah memiliki peran strategis, tidak hanya sebagai lingkungan tempat tinggal dan lingkungan belajar, tetapi juga merupakan lingkungan pergaulan sosial yang membantu terbentuknya kepribadian para peserta didik. Pola pembelajaran dan kepengasuhan di Asrama madrasah Aliyah sangat diperlukan bagi terbentuknya pengembangan karakter peserta didik melalui internalisasi, aktualisasi agama dan nilai- nilai keagamaan. Oleh karena itu petunjuk teknis pengelolaan pembelajaran di asrama madrasah Aliyah sifatnya sangat penting bagi optimalisasi keberhasilan keseluruhan program madrasah.
Dari ketiga kurikulum yang berlaku di MAN 6 Jakarta dengan membangun pola pikir peserta didik sebagai berikut :
- Penerapan pembelajaran pada metode pembelajaran berbasis siswa bukan berbasis guru, peserta didik sebagai subyek pembelajaran. Pendidik / guru sebagai fasilitator, madrasah sebagai pendukung.
- Penekanan pada ”proses” pembelajaran dan menumbuhkan karakter peserta didik sesuai dengan 6 dimensi kompetensi profil pelajar pancasila dan 10 dimensi kompetensi pelajar rahmatan lilalamin
- Penekanan pembelajaran yang menyenangkan dan kontekstual, Karakter dan keterampilan abad-21 masuk eksplisit dalam CP, bukan merupakan hiden kurikulum. Kemerdekaan belajar dalam mencapai CP dan kebutuhan murid
- Penekanan pembelajaran dengan menggunakan teknologi dan aplikasi lebih mudah diserap oleh peserta didik
- Penekanan pada target program baca tulis AQ sehingga lulusan MAN 6 Jakarta 100% bisa membaca dan menulis AQ
- Penekanan pencapaian target kelas Tahfiz 1 juz satu semester khusus santri asrama
- Penekanan penerapan mengaplikasikan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) pada kegiatan intrakurikuler setiap mata pelajaran, kokurikuler kolaborasi dengan beberapa mapel yang terkait, dan ekstrakurikuler pengembangan diri
- Penekanan pada kegiatan literasi membaca : menyediakan pojok literasi, mengembangkan peran perpustakaan untuk kegiatan litersi, menyediakan mading yang berisi kegiatan MAN 6 Jakata
- Moderasi beragama dan kontek berbangsa dan bernegara menjadi konteks
- Kemampuan membaca dan mendalami Al Qur’an-Hadis melalui kajian kitab turats (kitab kuning) sebagai keunggulan/kekhasan lulusan Madrasah Aliyah Program Keagamaan
- Penekanan peduli lingkungan madrasah baik lingkungan kelas dan lingkungan madrasah dengan mengadakan pembiasaan jum’at bersih secara terjadwal dan program sekolah/madrasah sehat
- Menjalin kerjasama dengan lembaga lain baik dengan madrasah lain, sekolah, Dunia Usaha/Dunia Industri, Perguruan Tinggi, Media Massa, Dinas Pendidikan dan berbagai pihak lain yang dapat memberikan dukungan bagi pengembangan madrasah.
Tim Pengembang Kurikulum yang ditunjuk berjumlah 13 orang yang terdiri atas kepala madrasah, komite madrasah, pengawas, wakil kepala madrasah, tenaga pendidik yang mewakili rumpun mata pelajaran, konselor, dan kepala tata usaha.
Tujuan penyusunan Kurikulum MAN 6 Jakarta ini sebagai pedoman dalam penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan di MAN 6 Jakarta. Penyelenggaraan pendidikan di MAN 6 Jakarta dapat dinyatakan berhasil apabila proses pembelajaran di MAN 6 Jakarta mampu membentuk pola perilaku peserta didik yang sesuai dengan visi, misi, dan tujuan madrasah, serta dapat dievaluasi melalui pengukuran dengan menggunakan tes dan nontes. Untuk itu proses pembelajaran yang demikian memerlukan persiapan yang matang dan terencana dengan baik. Dalam implementasinya, Kurikulum MAN 6 Jakarta merupakan pedoman yang wajib diikuti dalam pelaksanaan pendidikan di MAN 6 Jakarta.
Memperhatikan kondisi riil MAN 6 Jakarta yang berada di lingkungan yang jauh dari jalan raya tepatnya di tengah perkampungan penduduk jauh dari suara bising kendaraan dan mendukung suasana belajar, maka pengembangan kurikulum juga harus disesuaikan dengan kondisi tersebut. Pengembangan kurikulum MAN 6 Jakarta tahun pelajaran 2022/2023 mencakup hal-hal sebagai berikut:
- Struktur Kurikulum dan Muatan kurikulum yang merupakan pedoman dalam pengembangan kurikulum MAN 6 Jakarta;
- Beban belajar bagi peserta didik pada MAN 6 Jakarta yang didasarkan pada hasil analisis konteks, analisis keunggulan lokal serta potensi dan minat peserta didik;
- Kurikulum MAN 6 Jakarta dikembangkan berdasarkan hasil reviu kurikulum tahun pelajaran 2022/2023, pemanfaatan hasil analisis kondisi riil madrasah, serta analisis peraturan yang berlaku;
- Kalender pendidikan MAN 6 Jakarta disusun berdasarkan hasil perhitungan minggu efektif untuk tahun pelajaran 2022/2023;
- Kurikulum MAN 6 Jakarta menjadi acuan bagi satuan pendidikan dalam melaksanakan pendidikan dan pembelajaran dengan mengedepankan prinsip pengembangan dan karakteristik kurikulum 2013 dengan penyesuaian terhadap pemanfaatan analisis kondisi riil MAN 6 Jakarta dan Analisis Kondisi Lingkungan Madrasah.
MAN 6 Jakarta pada TP 2022/2023 sudah melaksanakan Kurikulum Merdeka berpedoman pada SK Dirjenpendis no 3811 tahun 2022 tentang madrasah pelaksana kurikulum merdeka Tahun Pelajaran 2022/2023 MAN 6 Jakarta masuk kedalam kriteria madrasah piloting kurikulum merdeka sudah dilaksanakan sesuai sk tersebut.
Jumlah Peserta Didik[edit]
Madrasah Aliyah Negeri 6 Jakarta Timur Kampus B Cibubur mempunyai jumlah siswa tahun ajaran 2023/2024 sebanya 370 siswa/i dengan rincian sebagai berikut:
KELAS X-5
Laki-laki 17
Perempuan 20
Jumlah 37
KELAS X-6
Laki-laki 16
Perempuan 21
Jumlah 37
KELAS X-7
Laki-laki 16
Perempuan 21
Jumlah 37
KELAS X-AGAMA
Laki-laki 12
Perempuan 0
Jumlah 12
TOTAL SISWA KELAS X CIBUBUR = 123
KELAS XI-8
Laki-laki 12
Perempuan 23
Total 35
KELAS XI-9
Laki-laki 12
Perempuan 24
Total 36
KELAS XI-10
Laki-laki 12
Perempuan 23
Total 35
KELAS XI-11
Laki-laki 22
Perempuan 0
Total 22
TOTAL SISWA KELAS XI CIBUBUR = 128
KELAS XII IPA 4
Laki-laki 14
Perempuan 21
Total 35
KELAS XII IPA 5
Laki-laki 13
Perempuan 23
Total 36
KELAS XII IPS 3
Laki-laki 15
Perempuan 21
Total 36
KELAS XII AGAMA
Laki-laki 12
Total 12
TOTAL SISWA KELAS XII CIBUBUR = 119
GRAND TOTAL SISWA MAN 6 CIBUBUR
123 + 128 + 119 = 370 SISWA
Jumlah dan kualifikasi GTK[edit]
DATA GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN | |||||||||
MADRASAH ALIYAH NEGERI 6 JAKARTA TIMUR | |||||||||
TAHUN 2023 | |||||||||
No | Uraian Kepegawaian | ||||||||
c. Tenaga Kependidikan | No | Nama Tenaga Kependidikan | NIP/PEG.ID | Pangkat/Gol | Jenis Kelamin | Pend. Terakhir | Jabatan | Status Kepegawaian | |
1 | Yeti Kristianawati, SE | 197804302006042026 | Penata Tk. I / III.d | P | S1 | Pengadministrasi Umum | PNS | ||
2 | Sri Suwarti | 196706122005012007 | Penata Muda / III.a | P | SMU | Pengadministrasi Umum | PNS | ||
3 | Sisna Hasyim | 20104001193002 | - | P | SMK | Pengadministrasi Umum | Non PNS | ||
4 | Faisal Nasrun Fauzi | 20104001196001 | - | L | SMK | Pengadministrasi Umum | Non PNS | ||
5 | Dewi Pujowati, SE | 20104001183002 | - | P | S1 | Pengadministrasi Umum | Non PNS | ||
6 | Pardiya | 20104001166001 | - | L | Paket C | Tenaga Kebersihan | Non PNS | ||
7 | Sudarmin | 20104001174001 | - | L | SLTA | Tenaga Kebersihan | Non PNS | ||
8 | Suprastiyo Bakti | 20104001175005 | - | L | SMP | Tenaga Kebersihan | Non PNS | ||
9 | J. Suryadi | 20104001174002 | - | L | SLTA | Tenaga Keamanan | Non PNS | ||
10 | Setiawan | 20104001197001 | - | L | SLTA | Tenaga Keamanan | Non PNS | ||
11 | Andi Ardiansyah | 20104001179004 | - | L | SLTA | Tenaga Keamanan | Non PNS | ||
12 | Abdul Aziz Mustopa, S.Pd.I | 20104001197003 | - | L | S1 | Tenaga Keamanan | Non PNS | ||
*Keterangan Data Guru | *Keterangan Data Tenaga Kependidikan | ||||||||
1. Jumlah Guru keseluruhan | : | 28 orang | 1. Jumlah Tenaga Kependidikan Keseluruhan | : 12 orang | |||||
2. Jumlah Guru PNS | : | 17 orang | 2. Jumlah Tenaga Kependidikan PNS | : 2 orang | |||||
3. Jumlah Guru Non PNS | : | 11 orang | 3. Jumlah Tenaga Kependidikan Non PNS | : 10 orang | |||||
4. Jumlah Guru berdasarkan jenis kelamin | : | 4. Jumlah Tenaga Kependidikan berdasarkan jenis kelamin | |||||||
4.a. Laki-laki | : | 13 orang | 4.a. Laki-laki | : 8 orang | |||||
4.b. Perempuan | : | 15 orang | 4.b. Perempuan | : 4 orang | |||||
5. Jumlah Guru berdasarkan tingkat pendidikan | : | 5. Jumlah Tenaga Kependidikan berdasarkan tingkat pendidikan | |||||||
5.a. S2 | : | 6 orang | 5.a. S1 | : 3 orang | |||||
5.b. S1 | : | 22 orang | 5.b. D1 | : - orang | |||||
5. Jumlah Guru yang Sudah Sertifikasi | : | 14 orang | 5.c. SMA/SMK/MA | : 8 orang | |||||
6. Jumlah Guru Yang Belum Sertifikasi | : | 14 orang | 5.d. SMP | : 1 orang | |||||
7. Jumlah Guru Inpasing | : | - |
Sarana dan Prasarana pendidikan[edit]
SARANA
KEADAAN MADRASAH
- Ruangan
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 6 Jakarta berdiri tahun 1994 dengan luas tanah 4911 m,dengan fasilitas sebagai berikut:
- Kampus B (Cibubur)
NO |
JENIS FASILITAS |
JUMLAH |
LUAS (m) |
1 |
Ruang Belajar/ Kelas |
11 |
850 |
2 |
Ruang Laboratorium Biologi |
- |
- |
3 |
Ruang laboratorium Kimia |
- |
- |
4 |
Ruang Laboratorium Komputer |
2 |
112 |
5 |
Ruang Perpustakaan |
1 |
28 |
6 |
Ruang Guru |
1 |
56 |
7 |
Ruang Tata Usaha |
1 |
47 |
8 |
Ruang BP/BK |
1 |
9 |
9 |
Ruang OSIS |
- |
- |
10 |
Ruang PMR/UKS |
1 |
6 |
11 |
Ruang Rohis |
- |
- |
14 |
Ruang Pramuka |
- |
- |
15 |
Ruang Paskibra |
- |
- |
16 |
|
1 Set Alat |
|
|
|
210 Buku pengayaan dan 53 Buku bahan ajar |
|
17 |
Kantin |
1 |
90 |
18 |
Parkir |
1 |
100 |
19 |
Toilet Siswa |
12 |
60 |
20 |
Toilet Guru dan Karyawan |
3 |
13 |
21 |
Ruang Koperasi |
1 |
9 |
22 |
Masjid |
1 |
100 |
23 |
Lapangan Basket, Futsal |
1 |
100 |
24 |
Lapangan Volley |
1 |
54 |
25 |
Pos Keamanan |
1 |
6 |
26 |
Gudang |
- |
- |
27 |
Dapur |
1 |
36 |
28 |
Ruang Wakil |
- |
- |
RUANG ASRAMA DUA LANTAI
Luas Bangunan : 521,3 m
NO |
JENIS FASILITAS |
JUMLAH |
LUAS (m) |
1 |
Lobby |
1 |
120 |
2 |
Ruang Aula |
1 |
128 |
3 |
Kamar tidur kepala asrama |
1 |
36 |
4 |
Kamar tidur siswa |
4 |
144 |
5 |
Dapur |
2 |
40 |
6 |
Toilet lt 1 |
4 |
20 |
7 |
Toilet lt 2 |
13 |
65 |
- Personil Madrasah
- Daftar Nama Kepala Madrsah
Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 6 Jakarta dari sejak berdiri sampai dengan sekarang secara berurut nama-namanya sebagai berikut:
- Periode I tahun 1994 - 1998 : Drs.H. Muslim Ghofur
- Periode II tahun 1998 - 2002 : Drs. H. Syarifuddin Daulay
- Periode III tahun 2002 - 2003 : Drs. H. Muallim, MM
- Periode IV tahun 2003 - 2008 : Drs. H. Teguh Arminto, M.Pd
- Periode V tahun 2008 - 2010 : Drs. Nuroto
- Periode VI tahun 2010 - 2011 : Drs. M. Fadoli
- Periode VII tahun 2011 - 2015 : Mohammad Yasin, M. Pd.
- Periode VIII tahun 2015 - 2018 : H. Sholehudin Warto, S.Pd.I, MM.
- Periode IX tahun 2018 – 2022 : Drs. H. Hasan Yeubun
- Periode X tahun 2023 - sekarang Dra. Hj. Retno Dewi Utami, M.Pd
Daftar Nama Kepala Urusan Tata Usaha :
- Periode I Tahun 1992-1995 : Olih
- Periode II Tahun 1995-1999 : Basuki
- Periode III Tahun 1999-2003 : Ahmad Muda Lubis
- Periode IV Tahun 2003-2006 : Tugiman
- Periode V Tahun 2006-2008 : Mutmainah
- Periode VI Tahun 2008-2011 : Saefudin
- Periode VII Tahun 2011-2014 : H. Muhtadi
- Periode VIII Tahun 2014-2018 : Sopyan Dali
- Periode IX Tahun 2018-2023 : Mutmainah
- Periode X Tahun 2023-Sekarang : Sopyan Dali
- Tenaga Pendidik
Jenjang Pendidikan |
Kepala Sekolah |
Guru |
Jumlah |
||
PNS |
Honor |
||||
1 |
S.2 |
- |
16 |
- |
16 |
2 |
S.1 |
1 |
29 |
17 |
46 |
|
JUMLAH |
1 |
45 |
16 |
62 |
- Tenaga Kependidikan
Jenjang Pendidikan |
TU |
Pesuruh |
Keamanan |
Jumlah |
|
1 |
S-2 |
- |
- |
- |
- |
2 |
S-1 |
7 |
- |
2 |
9 |
3 |
D-III |
2 |
- |
- |
2 |
4 |
D-II |
|
- |
- |
|
5 |
D-I |
- |
- |
- |
- |
6 |
SMA/ SMK/ MA |
6 |
6 |
5 |
17 |
7 |
SMP/ MTS |
- |
1 |
- |
1 |
8 |
SD/ MI |
- |
- |
- |
- |
|
JUMLAH |
15 |
7 |
7 |
29 |
- Peserta Didik Jumlah peserta didik pada tahun pelajaran 2022/2023 berjumlah 927 siswa, jumlah rombel 25 kelas. Penyebaran jumlah peserta didik antar kelas hampir merata. Peserta didik pada kampus A Kp Dukuh : dikelas X sebanyak 7 rombongan belajar, kelas XI sebanyak 6 rombongan belajar (4 rombel peminatan IPA dan 2 rombel peminatan IPS) dan XII sebanyak 4 rombongan belajar (2 rombel peminatan IPA dan 2 rombel peminatan IPS). Sedangkan untuk kampus B Cibubur: dikelas X sebanyak 4 rombongan belajar, kelas XI sebanyak 4 rombongan belajar (2 rombel peminatan IPA, 1 rombel peminatan IPS dan 1 rombel peminatan Agama), dan kelas XII sebanyak 3 rombongan belajar (2 rombel peminatan IPA dan 1 peminatan IPS).
Tabel Jumlah Peserta didik Tahun Pelajaran 2022/2023
Kelas |
Jumlah |
Jumlah |
|
Laki – laki |
Perempuan |
||
X |
174 |
187 |
361 |
XI AGAMA |
12 |
0 |
12 |
XI IPA |
87 |
109 |
196 |
XI IPS |
50 |
58 |
108 |
XII IPA |
56 |
86 |
142 |
XII IPS |
54 |
54 |
108 |
Jumlah |
433 |
494 |
927 |
Rencana pembiayaan pendidikan[edit]
Rencana pembiayaan Madrasah Aliyah Negeri 6 Jakarta Timur Kampus B Cibubur terdiri dari beberapa sumber :
1. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran
2. Bantuan Operasional Sekolah
3. Bantuan Operasional Pendidikan
Proses pembelajaran[edit]
PENGATURAN PROSES BELAJAR
Program pendidikan yang digunakan adalah Sistem Paket, yaitu mewajibkan siswa (peserta didik) mengikuti seluruh program pembelajaran, beban belajar yang dibebankan untuk setiap kelas sesuai dengan Struktur Kurikulum, yang dinyatakan dalam satuan jam pembelajaran termasuk muatan sekolah disesuaikan dengan kebutuhan.
Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta didik dalam satu minggu, satu semester, dan satu tahun pembelajaran. Beban belajar yang diatur di MA Negeri 6 Jakarta dengan menggunakan Sistem Paket. Sistem Paket yaitu sistem penyelenggaraan program pendidikan yang peserta didiknya diwajibkan mengikuti seluruh program pembelajaran dan beban belajar yang sudah ditetapkan pengaturan alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran yang terdapat pada semester ganjil dan genap dalam satu tahun pelajaran untuk setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku pada MA Negeri 6 Jakarta. Beban belajar pada sistem paket berdasarkan Permendikbud No 69 tahun 2013 terdiri atas pembelajaran tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur . Semua itu dimaksudkan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dengan memperhatikan tingkat perkembangan peserta didik. Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh peserta didik untuk mengikuti program pembelajaran melalui sistem:
a.Kegiatan Tatap Muka Kegiatan tatap muka di MA Negeri 6 Jakarta adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi antara peserta didik, materi pembelajaran, pendidik, dan lingkungan dengan satuan waktu:
1. Satu jam kegiatan pembelajaran tatap muka selama 45 menit.
2. Jumlah jam pelajaran per minggu kelas X , Kelas XI, dan Kelas XII 53 jam pelajaran.
3. Beban belajar di Kelas X, XI, dan XII dalam satu semester paling sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu.
4. Beban belajar di kelas XII pada semester ganjil paling sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu. Beban belajar di kelas XII pada semester genap paling sedikit 14 minggu dan paling banyak 16 minggu.
Setiap satuan pendidikan boleh menambah jam belajar per minggu berdasarkan pertimbangan kebutuhan belajar peserta didik dan/atau kebutuhan akademik, sosial, budaya, dan faktor lain yang dianggap penting.
b. Penugasan terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaian penugasan terstruktur ditentukan oleh pendidik. Berdasarkan permendikbud no 81A tahun 2013 beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri pada satuan pendidikan yang menggunakan Sistem Paket yaitu 0%-60% untuk SMA/MA/SMK/MAK dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan. Penugasan terstruktur termasuk kegiatan perbaikan, pengayaan, dan percepatan. Pelaksanaan penugasan terstruktur dilaksanakan oleh masing-masing guru mata pelajaran dengan memberikan tugas kepada peserta didik dengan waktu terbatas dan ditentukan oleh pendidik. Pengerjaan tugas terstruktur dilaksanakan di luar jam pembelajaran.
ALOKASI WAKTU JAM PELAJARAN |
|||||
MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) 6 JAKARTA |
|||||
TAHUN PELAJARAN 2022 /2023 |
|||||
|
|
||||
Jam ke- |
Waktu |
Senin |
Selasa , Kamis |
Rabu |
Jum'at |
0 |
06.30 - 06.45 |
Pembiasaan Pagi/Upacara/ Kewalasan/ Ke BK-an |
Taddarus dan Shalat Dhuha |
Ekskul Pramuka kls X, XI, ke BK-an Kelas XII |
Kajian Jum'at/Jum'at Bersih/Jum'at Sehat |
1 |
06.45 - 07.00 |
KBM |
|||
2 |
07.00 - 07.45 |
KBM |
KBM |
KBM |
|
3 |
07.45 - 08.30 |
KBM |
KBM |
KBM |
KBM |
4 |
08.30 - 09.15 |
KBM |
KBM |
KBM |
KBM |
|
09.15 - 09.30 |
Istirahat ke 1 |
Istirahat ke 1 |
Istirahat ke 1 |
Istirahat ke 1 |
5 |
09.30 - 10.15 |
KBM |
KBM |
KBM |
KBM |
6 |
10.15 - 11.00 |
KBM |
KBM |
KBM |
KBM |
7 |
11.00 - 11.45 |
KBM |
KBM |
KBM |
KBM |
|
11.45 - 12.30 / (11.45-13.00) Jumat |
Shalat Dhuhur berjamaah dan Istirahat ke 2 |
Shalat Dhuhur berjamaah dan Istirahat ke 2 |
Shalat Dhuhur berjamaah dan Istirahat ke 2 |
Shalat Jum'at dan Istirahat ke 2 |
8 |
12.30 - 13.15 |
KBM |
KBM |
KBM |
13.00-13.45 KBM |
9 |
13.15 - 14.00 |
KBM |
KBM |
KBM |
13.45-14.30 KBM |
10 |
14.00 - 14.45 |
KBM |
KBM |
KBM |
14.30-15.15 KBM |
11 |
14.45 - 15.30 |
KBM |
KBM |
KBM |
15.15-16.30 Ekskul |
12 |
15.30 - 16.15 |
KBM |
KBM |
KBM |
|
13 |
16.15 -16.30 |
Shalat Ashar Berjamaah dan pulang |
Shalat Ashar Berjamaah dan pulang |
Shalat Ashar Berjamaah dan pulang |
c. Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur
Kegiatan mandiri tidak terstruktur di MA Negeri 6 Jakarta merupakan kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang didesain oleh pendidik untuk menunjang pencapaian tingkat kompetensi mata pelajaran atau lintas mata pelajaran atau kemampuan lainnya yang waktu penyelesaiannnya diatur sendiri oleh peserta didik. Kegiatan Mandiri tidak terstruktur dilaksanakan oleh masing-masing guru mata pelajaran dengan memberikan tugas kepada peserta didik, dengan waktu penyelesaian penugasan ditentukan oleh siswa.
Waktu penyelesaiannya diatur sendiri oleh peserta didik dan guru tetapi maksimum 60% dari jam tatap muka dalam satu semester.
d. Alokasi Waktu Jam Pelajaran
Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 45 menit. Sesuai dengan KMA 184 tahun 2019Dengan demikian, penempatan alokasi waktu jam pelajaran harian selama 1 minggu adalah sebagai berikut :
JADWAL KEGIATAN SANTRI ASRAMA HARIAN (Senin-Jumat)
MAN 6 JAKARTA KAMPUS B CIBUBUR
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
NO |
ALOKASI WAKTU |
SENIN |
SELASA |
RABU |
KAMIS |
JUMAT |
|
1 |
03:30 |
Persiapan shalat Tahajud |
Persiapan shalat Tahajud |
Persiapan shalat Tahajud |
Persiapan shalat Tahajud |
Persiapan shalat Tahajud |
|
2 |
03.30-04.30 |
Tahajud dan Muroja'ah |
Tahajud dan Muroja'ah |
Tahajud dan Muroja'ah |
Tahajud dan Muroja'ah |
Tahajud dan Muroja'ah |
|
Kegiatan mandiri |
Kegiatan mandiri |
Kegiatan mandiri |
Kegiatan mandiri |
Kegiatan mandiri |
|||
3 |
04.30-05.00 |
Subuh Berjamaah |
Subuh Berjamaah |
Subuh Berjamaah |
Subuh Berjamaah |
Subuh Berjamaah |
|
4 |
05.00-05.30 |
Tadarrus dan Menambah Hafalan |
Tadarrus dan Menambah Hafalan |
Tadarrus dan Menambah Hafalan |
Tadarrus dan Menambah Hafalan |
Tadarrus dan Menambah Hafalan |
|
Kegiatan mandiri |
Kegiatan mandiri |
Kegiatan mandiri |
Kegiatan mandiri |
Kegiatan mandiri |
|||
|
05.30 - 06.15 |
Sarapan Pagi |
Sarapan Pagi |
Sarapan Pagi |
Sarapan Pagi |
Sarapan Pagi |
|
5 |
06.30 - 07.00 |
Pembiasaan Pagi |
Pembiasaan Pagi |
Pembiasaan Pagi |
Pembiasaan Pagi |
Pembiasaan Pagi |
|
|
|
Tadarus AQ bersama |
Tadarus AQ bersama |
Literasi Membaca |
Tadarus AQ bersama |
Tadarus AQ bersama |
|
6 |
07.00 -11.15 |
Kegiatan Belajar Reguler |
Kegiatan Belajar Reguler |
Kegiatan Belajar Reguler |
Kegiatan Belajar Reguler |
Kegiatan Belajar Reguler |
|
|
11.30 - 12.00 |
Makan Siang |
Makan Siang |
Makan Siang |
Makan Siang |
Makan Siang |
|
|
12.00-13.00 |
Sholat Dzuhur Berjamaah (Ishoma) |
Sholat Dzuhur Berjamaah (Ishoma) |
Sholat Dzuhur Berjamaah (Ishoma) |
Sholat Dzuhur Berjamaah (Ishoma) |
Sholat Dzuhur Berjamaah (Ishoma) |
|
7 |
13.00-15.00 |
Belajar Mandiri |
Belajar Mandiri |
Belajar Mandiri |
Belajar Mandiri |
Belajar Mandiri |
|
|
15.00-16.00 |
Sholat Ashar berjamaah |
Sholat Ashar berjamaah |
Sholat Ashar berjamaah |
Sholat Ashar berjamaah |
Sholat Ashar berjamaah |
|
8 |
16.00-17.00 |
TAHSIN |
TAHSIN |
TAHSIN |
TAHSIN |
TAHSIN |
|
Masing-masing halaqoh |
Masing-masing halaqoh |
Masing-masing halaqoh |
Masing-masing halaqoh |
Masing-masing halaqoh |
|||
|
17.00 - 18.00 |
Makan malam |
Makan malam |
Makan malam |
Makan malam |
Makan malam |
|
9 |
18.00-20.00 |
Setor hafalan Harian |
Setor hafalan Harian |
Setor hafalan Harian |
Setor hafalan Harian |
Setor hafalan Harian |
|
Masing-masing halaqoh |
Masing-masing halaqoh |
Masing-masing halaqoh |
Masing-masing halaqoh |
Masing-masing halaqoh |
|||
10 |
20.00-21.00 |
Kajian Fiqih |
Kajian Tafsir |
Kajian B Arab |
Kajian Hadits |
Kajian Ilmu Qur'an |
|
|
|
|
|
|
|||
11 |
21.00-22.00 |
Belajar Mandiri dan Pengisian Agenda Harian Santri |
Belajar Mandiri dan Pengisian Agenda Harian Santri |
Belajar Mandiri dan Pengisian Agenda Harian Santri |
Belajar Mandiri dan Pengisian Agenda Harian Santri |
Belajar Mandiri dan Pengisian Agenda Harian Santri |
e. Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya
No |
Kegiatan |
Alokasi Waktu |
Keterangan |
1. |
Minggu efektif belajar |
Minimum 37 minggu dan maksimum 40 minggu |
Digunakan untuk kegiatan pembelajaran efektif pada setiap satuan pendidikan |
2. |
Jeda tengah semester |
Maksimum 2 minggu |
Satu minggu setiap semester |
3. |
Jeda antar semester |
Maksimum 2 minggu |
Antara semester I dan II |
4. |
Libur akhir tahun pelajaran |
Maksimum 3 minggu |
Digunakan untuk penyiapan kegiatan dan Administrasi akhir dan awal tahun pelajaran |
5. |
Hari libur keagamaan |
2 –4 minggu |
Daerah khusus yang memerlukan libur keagamaan lebih panjang dapat mengaturnya sendiri tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif |
6. |
Hari libur umum/nasional |
Maksimum 2 minggu |
Disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah |
7. |
Hari libur khusus |
Maksimum 1 minggu |
Untuk kegiatan tertentu |
8. |
Kegiatan khusus sekolah/madrasah |
Maksimum 3 minggu |
Digunakan untuk kegiatan yang diprogramkan secara khusus oleh sekolah/madrasah tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif |
Sistem evaluasi pembelajaran dan program[edit]
Kurikulum Madrasah Aliyah Negeri 6 Jakarta dikelola berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut:
a. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya. Bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan pesertadidiksertatuntutanlingkungan. Memiliki posisi sentral berarti bahwa kegiatan pembelajaran harus berpusat pada peserta didik.
b. Beragam dan terpadu.
Kurikulum Madrasah Aliyah Negeri 6 Jakarta dikembangkan dengan memperhatikan kebutuhan nasional sesuai tujuan pendidikan, keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan jender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib dan muatan lokal.
c. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
Kurikulum Madrasah Aliyah Negeri 6 Jakartadikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat dan isi kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
d. Relevan dengan kebutuhan kehidupan.
Pengembangan kurikulum Madrasah Aliyah Negeri 6 jakarta dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan kurikulum perlu memperhatikan keseimbangan antara hard skills dan soft skills pada setiap kelas antarmata pelajaran, dan memperhatikan kesinambungan hard skills dan soft skills antarkelas.
e. Menyeluruh dan berkesinambungan.
Substansi kurikulum Madrasah Aliyah Negeri 6 Jakarta mencakup keseluruhan dimensi kompetensi (sikap, pengetahuan, dan keterampilan), bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antar jenjang pendidikan.
f. Belajar sepanjang hayat.
Kurikulum Madrasah Aliyah Negeri 6 Jakarta diarahkan pada proses pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan kemampuan peserta didik untuk belajar sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, dan informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.
g. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.
Kurikulum Madrasah Aliyah Negeri 6 Jakarta dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kepentingan nasional dan daerah saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan prinsip Bhinneka Tunggal Ika dalam kerangka NKRI.
h. Pengertian agar setiap stake holder sekolah memenuhi seluruh isi kurikulum MAN 6 Jakarta, maka pengertian istilah yang di dalam pengembangan KTSP disajikan sebagai berikut :
Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.
i. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan.
j. Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Standar Isi adalah kriteria mengenai ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.
k. Kerangka Dasar Kurikulum adalah tatanan konseptual kurikulum yang dikembangkan dari Standar Nasional Pendidikan.
Beban belajar memuat jumlah jam yang dialokasikan untuk pembelajaran suatu tema, gabungan tema, mata pelajaran, atau keseluruhan kegiatanyang harus diikuti Peserta Didik dalam satu minggu, semester, dan satu tahun yang meliputi kegiatan tatap muka, kegiatan terstruktur, dan kegiatan mandiri.
l. Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi antara peserta didik, materi pembelajaran, pendidik dan lingkungan.
Kegiatan terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang didesain oleh pendidik untuk menunjang pencapaian tingkat kompetensi dan atau kemampuan lainnya pada kegiatan tatap muka. Waktu penyelesaian penugasan terstruktur ditentukan oleh pendidik. Penugasan terstruktur termasuk kegiatan perbaikan, pengayaan, dan percepatan.
m. Kegiatan mandiri adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang didesain oleh pendidik untuk menunjang pencapaian tingkat kompetensi mata pelajaran atau lintas mata pelajaran atau kemampuan lainnya yang waktu penyelesaiannya diatur sendiri oleh peserta didik.
Sistem Paket adalah sistem penyelenggaraan program pendidikan yang peserta didiknya diwajibkan mengikuti seluruh program pembelajaran dan beban belajar yang sudah ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku pada satuan pendidikan yang dimaksud. K. Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
n. Permulaan tahun ajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun ajaran pada setiap satuan pendidikan.
Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun ajaran pada setiap satuan pendidikan.
Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh matapelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.
p. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum (termasuk hari-hari besar nasional), dan hari libur khusus.
Pembelajaran berdiferensiasi (PB) adalah suatu pendekatan sistematis untuk merancang kurikulum dan instruksi pembelajaran bagi siswa yang memiliki ragam kemampuan, minat serta kebutuhan belajarnya. PB merupakan serangkaian keputusan masuk akal/commonsense yang dibuat oleh guru yang berorientasi kepada kebutuhan murid. Artinya, keputusan yang diambil dalam pembelajaran berdiferensiasi haruslah berakar pada pemenuhan kebutuhan belajar murid dan bagaimana guru merespon kebutuhan belajar tersebut.
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan sesuai dengan Kurikulum 2013 selain untuk mencapai tujuan di atas, juga dimaksudkan untuk lebih menitik beratkan pada pada pencapaian pendidikan karakter dan mempersiapkan generasi emas Indonesia yang mampu bersaing dalam proses globalisasi, yakni untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif, serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia.
Organisasi dan manajemen[edit]
Organisasi dan Manajemen Pada Madrasah Aliyah Negeri 6 Jakarta Timur sebagai berikut:
Staff Wakil Kepala Madrasah Aliyah Negeri 6 Jakarta Timur |
NO |
NAMA |
STAF |
1 |
Bebi Sanusi, S.Psi. |
Staf Akademik |
2 |
Muhammad Iqbal Adiansyah, S.Pd |
Staf Akademik |
3 |
Hesty Noviastuty,M.Pd |
Staf Kesiswaan /Pembina OSIS Kampus A |
4 |
Aqa Biqi,S.Si |
Staf Kesiswaan /Pembina OSIS Kampus B |
5 |
Abdul Gofur,S.Pd |
Staf Kesiswaan |
6 |
Umar Riyadi,S.Hum |
Koordinator Ubudiyah |
7 |
Riyan Hidayat, S.Hum |
Staf Humas |
8 |
Zul 'Ulya, S.Pd. |
Staf Sarana Prasarana |
9 |
Wahyu Karjatiningrum,S.Pd,M.Si |
Staf Sarana Prasarana |
DAFTAR WALI KELAS SEMESTER GENAP |
|||
TAHUN PELAJARAN 2023/2024 |
|||
NO |
NAMA WALI KELAS |
KELAS |
LOKASI KAMPUS |
1 |
Junita Savitri,S.Pd |
X -5 |
B Cibubur |
2 |
Sahroni, M.Si |
X -6 |
B Cibubur |
3 |
Siti Maryani, M.Pd. |
X -7 |
B Cibubur |
4 |
Imamudin, S.Ag |
X -8 (Ma'had) |
B Cibubur |
5 |
Dra. Hj. Yusi Dekrita, M.Si |
XI-9 |
B Cibubur |
6 |
Zul 'Ulya, S.Pd. |
XI-8 |
B Cibubur |
7 |
Kasmawati, S.Pd, M.Si |
XI-10 |
B Cibubur |
8 |
Aqa Biqi, S.Si |
XI 11 (Ma'had) |
B Cibubur |
9 |
Wahyu Karjatiningrum, S.Pd., M.Si. |
XII IPA 4 |
B Cibubur |
10 |
Astari Pratiwi, S.Pd |
XII IPA 5 |
B Cibubur |
11 |
Dra. Hj. Catur Rini Nursihati |
XII IPS-3 |
B Cibubur |
12 |
H. Ulinuha, S.Ag. |
XII Agama( Ma'had) |
B Cibubur |
|
|||
NO |
NAMA GURU |
PEMBINA EKSKUL KAMPUS B |
|
1 |
Alif Sya'ban Ghaly Habibatullah, S.Or |
Olah Raga Berprestasi, Seni bela diri |
|
2 |
Junita Savitri Dewi, S.Pd. |
Paskibra |
|
3 |
Riyan Hidayat, S.Hum |
MYRES |
|
4 |
Rosid.S.Si |
Tahfidz |
|
5 |
Diena Fitria Nurjanah, S.Pd. |
PMR |
|
6 |
Muhammad Aulal Abdi. Lc |
Rohis |
|
7 |
Siti Maryani,M.Pd |
OSN/ KSM |
|
8 |
Astari Pratiwi S.Pd |
Fotoghrafi dan Jurnalistik |
|
9 |
Sri Rahayu Darmayanti, S.Pd. |
Pramuka |
|
10 |
Andriyana,S.Pd |
Robotic |
|
DAFTAR NAMA PETUGAS PIKET KAMPUS A DAN B |
|||
MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) 6 JAKARTA |
|||
TAHUN PELAJARAN 2023/2024 |
|||
NO |
HARI |
KAMPUS A DUKUH |
KAMPUS B CIBUBUR |
1 |
SENIN |
Eristya Rini, S.Pd. |
Rosid, S.Si |
Elfina Pradhina, S.S |
Alif Sya'ban Ghaly Habibatullah, S.Pd |
||
2 |
SELASA |
Ronal Chandra Arie Wibowo, S.Pd. |
Muhammad Aulal Abdi, Lc |
Istianatul Heiriyah,S.Pd |
Muhammad Hamdan Hasani, S.Ag |
||
3 |
RABU |
Miskatul Awaliah, S.Ag. |
Junita Savitri Dewi, S.Pd |
Ummi Nurul Hasanah S.Pd |
Andriyana, S.Pd. |
||
4 |
KAMIS |
Elinda Putri Solihat,S.Pd |
Sri Rahayu Darmayanti, S.Pd. |
Ahmad Muhyiddin Yusri,M.Si |
Een, S.Pd. |
||
5 |
JUM'AT |
Astri Desy Yanti, S.Pd |
Diena Fitria Nurjanah, S.Pd. |
Sugiastuti, S.E., M.Si. |
Astari Pratiwi, S.Pd |
Foto - Foto Madrasah
Surat Rekomendasi
Pemda Provinsi | Lihat |
Kemenag Kab/Kota | Lihat |
Pemda Kab/Kota | Lihat |
Kemenag Provinsi | Lihat |
RTTPM
Pelaksanaan Kurikulum | Lihat |
Jumlah Peserta Didik | Lihat |
Jumlah dan kualifikasi GTK | Lihat |
Sarana dan Prasarana pendidikan | Lihat |
Rencana pembiayaan pendidikan | Lihat |
Proses pembelajaran | Lihat |
Sistem evaluasi pembelajaran dan program | Lihat |
Organisasi dan manajemen | Lihat |
Data Tanah
Data Tanah | Lihat |