Diusulkan Menjadi MAN 26 Jakarta Timur (Filial MAN 14 Jakarta Timur)

Nama Madrasah Diusulkan Menjadi MAN 26 Jakarta Timur (Filial MAN 14 Jakarta Timur)
Jenjang MAN
Alamat Jl. Bambu Kuning II RT 007/ RW 005 Pondok Rangon Cipayung
Kabupaten/Kota Jakarta Timur
Provinsi DKI Jakarta
Kategori Madrasah Filial (Pemerintah)
Alasan Urgensitas 1. sudah mendapatkan rekomendasi dan dukungan dari Gubernur DKI Jakarta 2. bangunan sarpras sudah SBSN 3. peningkatan mutu kualitas madrasah dengan status negeri dan kepala madrasah baru 4. sudah terbangun tata kelola dan manajerial 5. sudah menyerahkan surat pernyataan dengan materai tidak menuntut di angkat menjadi PNS ketika madrasahnya sudah di negeri kan. 6. Peminat pada madrasah fililal terus meningkat dari tahun ke tahun 7. setelah di negerikan, GTK yang bukan PNS tetap direkrut dengan mekanisme belanja jasa lainnya.

Latar Belakang[edit]

Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia nomor 14 Tahun 2014 tentang pendirian Madrasah yang diselenggarakan oleh Pemerintah dan penegrian Madrasah yang diselenggarakan oleh masyarakat, bahwa dalam upaya meningkatkan akses dan kualitas pendidikan madrasah, pemerintah dapat mendirikan madrasah yang diselenggarakan oleh pemerintah atau menegrikan madrasah yang diselanggarakan oleh masyarakat.

Atas dasar undang-undang tersebut MAN 14 Pondok Ranggon Jakarta Timur mengajukan penegrian, karena MAN 14 Pondok Ranggon Jakarta Timur sudah memenuhi aspek untuk dinegrikan secara mandiri.

Bentuk dan Nama Madrasah[edit]

1. Sejarah Singkat MAN 14 Jakarta

Pada tanggal 25 April 1997, Gubernur DKI Jakarta Surjadi Sudirdja meresmikan sebuah Bangunan Gedung Pendidikan Permanen yang bersumber dari hibah Pemda DKI Jakarta kepada Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi DKI Jakarta. Awalnya bangunan tersebut diperuntukan bagi Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Pekayon Jakarta Timur, namun melihat antusiasme warga sekitar pada akhirnya bangunan tersebut diperuntukkan bagi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Pekayon Jakarta Timur, MAN Pekayon Jakarta Timur mulai melaksanakan aktivitas KBM pada tahun 1997 sebagai filial MAN 6 Kampung Dukuh Jakarta Timur. Dalam perkembangannya selalu menunjukkan peningkatkan ditinjau dari aspek peminat sehingga pada tahun 2004 dikukuhkan menjadi MAN 14 Pekayon Jakarta Timur, dan pada tahun 2009 MAN 14 Jakarta diberikan mandate mengelola kelas jauh MAN 14 Pondok Ranggon Jakarta Timur dengan identitas sebagai berikut :

VISI MADRASAH                       : Unggul, Inovatif, Terampil dan Berwawasan IPTEK yang Berlandaskan IMTAQ

MISI MADRASAH

 -  AKADEMIS                             :     

  1. Meningkatkan Kualitas Akademik
  2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk  mencapai peningkatan kualitas akademik
  3. Mengembangkan penelitian berorientasi masa depan

-  NON AKADEMIS                     :

  1. Meningkatkan Pengembangan potensi dan kreativitas melalui kegiatan intra dan   ekstrakurikuler
  2. Mengupayakan pengembangan potensi kearah Pendidikan berorientasi keterampilan / life  skill

 

  1. PROFIL MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2021-2021

 

         NAMA MADRASAH                     : Madrasah Aliyah Negeri 14 Jakarta

                                                                      

       KAMPUS A                                    

         ALAMAT                                     : Jl. Madrasah RT 003/09  No. 80

         NO. TELEPON                           : 021 – 87701114

         KELURAHAN                             : Pekayon

         KECAMATAN                             : Pasar Rebo

         KOTAMADYA                             : Jakarta Timur

       PROVINSI                                     : DKI Jakarta

       KODE POS                                    : 13710

 

KAMPUS B                                    

         ALAMAT                                     : Jl. Bambu Kuning II Rt.002/03

         NO. TELEPON                           : 021 – 84306511

         KELURAHAN                             : Pondok Ranggon

         KECAMATAN                             : Cipayung

         KOTAMADYA                             : Jakarta Timur

       PROVINSI                                     : DKI Jakarta

       KODE POS                                   : 13860

 

       ALAMAT WEBSITE                     : www.man14jkt.sch.id

       ALAMAT EMAIL                         : man14jkt@kemenag.go.id

                                                             man14pekayon@gmail.com

 

          LETAK GEOGRAFIS                   :  Pemukiman Penduduk Perbatasan Kotamadya

                                                               Jakarta Timur dengan Kota Administratif Depok 

 

NAMA KEPALA MADRASAH      : Drs. Usman Ali, M.P.Fis

STATUS MADRASAH                  : Negeri

STANDAR MADRASAH               : a. Tingkat Akreditasi A

                                                                   b. Type Madrasah B

         KEADAAN GEDUNG                    : Permanen

         NO. STATISTIK MADRASAH       : 131131750005

         NPSN                                             :  20177963

         STATUS TANAH                           : Milik Negara

         LUAS TANAH                               : a. Kampus A : 4.109 M2

                                                                  b. Kampus B : 4.499 M2

*BAST sedang dalam proses dan sisa dokumen tanah yang belum tersertifikat berupa akta pelepasan hak seluas 3,559 M2 on proses karena MAN  14 Jakarta termasuk satker yang terpilih dalam program pensertifikatan aset negara berupa tanah dari Kemenkeu/KPKNL, proses pensertifikatan tanah sudah sampai pengukuran oleh pihak BPN

       LUAS BANGUNAN                      : a. Kampus  A           : 4.660 M2

                                                                b. Kampus B            : 3.356

 2. Data Sarana Prasarana MAN 14 Kampus B Pondok Ranggon Jakarta Timur

 

 

No

Jenis Prasarana

Jumlah Ruang

Jumlah Ruang Kondisi Baik

Jumlah Ruang Kondisi Rusak

Kategori Kerusakan

 

Rusak Ringan

Rusak Sedang

Rusak Berat

 

  1.  

Ruang Kelas

  1.  
  1.  
  1.  

 

 

 

 

  1.  

Perpustakaan

  1.  
  1.  
  1.  

 

 

 

 

  1.  

R. Lab IPA

  1.  
  1.  
  1.  

 

 

 

 

  1.  

R. Lab Biologi

  1.  
  1.  
  1.  

 

 

 

 

  1.  

R. Lab Fisika

  1.  
  1.  
  1.  

 

 

 

6

R. Lab Kimia

0

0

0

 

 

 

7

R. Lab Komputer

1

1

0

 

 

 

8

R. Lab Bahasa

0

0

0

 

 

 

9

R. Pimpinan

1

1

0

 

 

 

10

R. Guru

1

1

0

 

 

 

11

R. Tata Usaha

1

1

0

 

 

 

12

R. Konseling

1

1

0

 

 

 

13

Tempat Beribadah

1

1

0

 

 

 

14

R. UKS

1

1

0

 

 

 

15

Jamban

9

9

0

 

 

 

16

Gudang

1

1

0

 

 

 

18

Tempat Olah Raga

1

1

0

 

 

 

19

R. Organisasi Kesiswaan

1

1

0

 

 

 

20

R. Komite

1

1

0

 

 

 

                 

 

Gambaran dan Tata Ruang Madrasah[edit]

Madrasah Aliyah Negeri 14 Kampus B Pondok Ranggon Jakarta Timur sangat menjamin keamanan warga Madrasah dari terjadinya ancaman bahaya dan kecelakaan. Keamanan Madrasah Aliyah Negeri 14 Kampus B Pondok Ranggon Jakarta Timur meliputi lingkungan madrasah yang kondusif (gedung sekolah, kelas, peralatan dan halaman), serta warga sekitar yang harmonis. Warga Madrasah Madrasah Aliyah Negeri 14 Kampus B Pondok Ranggon Jakarta Timur sebisa mungkin selalu berusaha menciptakan keamanan dan menjaga Madrasah dari segala kemungkinan buruk yang akan terjadi kepada fisik maupun psikis warga madrasah dengan membentuk tim keamanan Madrasah.

 

Keamanan Madrasah Madrasah Aliyah Negeri 14 Kampus B Pondok Ranggon Jakarta Timur dilihat dari struktur bangunannya masih kuat dan kokoh, jauh dari kemungkinan terjadinya insiden kecelakaan akibat bangunan rusak seperti benda-benda yang jatuh, termasuk bahan-bahan berbahaya, baik di dalam maupun di luar bangunan. Sarana dan prasarana yang baik yang mampu melindungi warga sekolah dan lingkungan disekitarnya dari bahaya bencana. Desain ruangan madrasah memudahkan untuk mengevakuasi orang dalam keadaan darurat secara aman dari dalam bangunan ke tempat yang lebih aman (pintu cukup, mudah dibuka, jalan darurat).

 

Lingkungan Madrasah Madrasah Aliyah Negeri 14 Kampus B Pondok Ranggon Jakarta Timur sangat bersih dengan menyediakan tempat pembuangan sampah berupa tong-tong sampah dan tempat pengumpulan sampah akhir yang dijaga petugas kebersihan Madrasah. Selain itu disediakan juga sistem sumur resapan air untuk mengaliri air hujan agar tidak menjadi genangan air yang dapat menjadikan kotor lingkungan Madrasah, atau bahkan membahayakan apabila didiami oleh jentik-jentik nyamuk.

Madrasah Madrasah Aliyah Negeri 14 Kampus B Pondok Ranggon Jakarta Timur mempunyai lingkungan yang bersih, sehat serta indah dengan dihiasi tanaman-tanaman hias, dan pohon-pohon rindang yang menyejukkan. Adapun kriteria Madrasah Madrasah Aliyah Negeri 14 Kampus B Pondok Ranggon Jakarta Timur sebagai berikut:

  1. Kepadatan ruang kelas yang nyaman dan memberi ruang gerak yang cukup bagi siswa, kondisi kelas yang tidak padat sehingga memudahkan prosedur evakuasi saat keadaan darurat.
  2. Tingkat kebisingan di lingkungan sekolah 45 desibel (setara dengan suara orang mengobrol dengan suara normal)
  3. Memiliki lapangan olah raga.
  4. Memiliki lingkungan sekolah yang bersih, rindang dan nyaman.
  5. Memiliki sumber air bersih yang memadai.
  6. Memiliki ventilasi kelas yang memadai.
  7. Pencahayaan kelas yang memadai (harus cukup terang).
  8. Memiliki kantin sekolah yang memenuhi syarat kesehatan.
  9. Memiliki toilet dan kamar mandi bersih.
  10. Menerapkan kawasan tanpa rokok di lingkungan sekolah.

Gambaran Kondisi Geografis dan Demografis[edit]

Madrasah Aliyah Negeri 14 Jakarta Kampus B Pondok Ranggon Jakarta Timur beralamat di Jalan Bambu Kuning 2 RT. 007/05 kelurahan Pondok Ranggon kecamatan Cipayung Kota Jakarta Timur dengan kode pos 13860. Secara Geografis lokasi MAN 14 Jakarta (Kampus B) sangat strategis, lingkungan yang aman dan nyaman, tidak pernah terjadi tawuran, jauh dari lokasi tawuran sekolah lain, selama ini Alhamdulillah terhindar dari banjir, gempa, longsor, dan bencana kebakaran, terdapat beberapa pepohonan di dalamnya, sedangkan lingkungan sekitar masih banyak pepohonan sehingga bisa dibayangkan asri, dan masih terjaga ekosistem, selain itu salah satu program kami adalah lingkungan zero waste plastic, sehingga bisa dikatakan lokasi kami ramah lingkungan

Gambaran Analisis SWOT[edit]

Analisis Faktor Internal

Elemen SWOT

Comment

Kekuatan (strength)

 

Ruang pembelajaran cukup lengkap

Ruang lab komputer, lab IPA, lab bahasa,  perpustakaan, Aula, dll.

Komunikasi lancer dan efektif

sound system central, akses internet wifi 

Kualitas Guru dan karyawan beragam

Pendidikan S1 dan S2

Budaya Sekolah

Azaz kekeluargaan dan gotong-royong

Prestasi akademik dan non akademik sampai tingkat nasional

Aktif dalam setiap perlombaan

Kelemahan (weakness)

 

Disiplin guru dan karyawan kurang

Masuk ke kelas tidak ontime dan tidak seragamnya kostum dalam mengajar

 

 

Penggunaan sarana dan prasarana belum maksimal

Kurangnya pengetahuan dalam pemakaian alat dan media pembelajaran

Tenaga kebersihan kurang

Masih banyaknya sampah yang berserakan

Penerapan bahasa Inggris dan bahasa Arab belum maksimal

Kurang pahamnya dalam berbahasa Inggris dan bahasa Arab.

Analisis Faktor Eksternal

Elemen SWOT

Comment

Peluang (opportunity)

 

Dukungan orang tua siswa tinggi

Para orang tua atau wali memberikan support yang tinggi dalam kegiatan pembelajaran

Lokasi madrasah yang strategis

Tersedianya angkutan umum dan Mudah dijangkau dan ditemukan

Kerjasama dengan pihak luar

Melibatkan sekolah, lembaga, dan instansi pemerintah lainnya dalam KBM

Koperasi sekolah

Perekonomian sistem simpan pinjam

Dukungan Kemenag dan Kemendikbud

Melibatkan instansi kemenag dan kemendikbud dalam setiap kegiatan berlangsung

Ancaman (threat)

 

Tuntutan masyarakat terhadap output yang dihasilkan madrasah

Lulusan madrasah dapat menguasai bidang agama dan IPTEKS

Persaingan ketat

Bersaing dengan madrasah unggulan yang setingkat

Tuntutan kurikulum

Menerapkan sistem pembelajaran yang berkarakter

 

 

Gambaran Ekologis Madrasah[edit]

 

  1. Penjelasan tentang lokasi madrasah tidak mengganggu lingkungan.

Sebagaimana dijelaskan diatas bahwa lokasi Madrasah Aliyah Negeri 14 kampus B Pondok Ranggon Jakarta Timur jauh dari kebisingan kota begitupun pola hidup masyarakat sekitarnya tidak seperti pola hidup masyarakat kota. Pola hidup masyarakat di lokasi Madrasah Aliyah Negeri 14 kampus B Pondok Ranggon Jakarta Timur sangat kurang dalam menggunakan sumber daya alam dan harta pribadi. Mereka menggunakan sumber daya alam dan harta pribadi sekedar memenuhi kebutuhan mereka yang tidak banyak.

Lingkungan sekitar lokasi Madrasah Aliyah Negeri 14 kampus B Pondok Ranggon Jakarta Timur sangat ramah lingkungan dilihat dari aktifitas penduduknya yang jauh dari kesibukan penggunaan transportasi bermotor, sehingga udara di sekitar Madrasah Aliyah Negeri 14 Kampus B Pondok Ranggon Jakarta Timur 90% bersih dari polusi, dan lingkungannya tidak tercemar limbah karena bukan daerah industri dan bukan daerah pertambangan yang mengganggu ekosistem lingkungan hidup dengan kegiatan penebangan pohon dan kebisingan alat-alat pertambangan yang digunakan.

Penggunaan energi di sekitar lokasi Madrasah Aliyah Negeri 14 Kampus B Pondok Ranggon Jakarta Timur hanya dalam sektor transportasi dan rumah tangga. Energi yang digunakan dalam rumah tangga masih rendah dilihat dari peralatan rumah tangga yang tidak banyak menggunakan energi elektronik yang butuh listrik, gas dan batu bara. Dapat digambarkan kehidupan penduduk sekitar sekitar lokasi Madrasah Aliyah Negeri 14 Kampus B Pondok Ranggon Jakarta Timur 80% berjalan secara alami dengan maksud menjalani kehidupan mereka dengan cara yang konsisten dengan keberlanjutan, keseimbangan alam dan menghargai hubungan simbiosis antara manusia dengan ekologi dan siklus alam.

 

  1. Apakah madrasah berada pada daerah resapan air misalnya berada pada hutan lindung.

Keberadaan madrasah Aliyah Negeri 14 Kampus B Pondok Ranggon Jakarta Timur Dalam perspektif ekologis Madrasah Aliyah Negeri 14 Kampus B Pondok Ranggon Jakarta Timurdi bangun dengan memperhatikan ekosistem lingkungan sekitar agar terjadi interaksi konstruktif dan saling mempengaruhi demi kebaikan satu sama lain. Pendirian Madrasah Aliyah Negeri 14 Kampus B Pondok Ranggon Jakarta Timur tidak menjadi gangguan fungsi satu atau beberapa unsur dalam sistem yang akan memberi dampak negatif terhadap fungsi sub sistem yang lain. Madrasah Aliyah Negeri 14 Kampus B Pondok Ranggon Jakarta Timur dan alam sekitar sebagai suatu sistem yang membentuk suatu jaringan kehidupan. Posisi Madrasah Aliyah Negeri 14 Kampus B Pondok Ranggon Jakarta Timur tidak mengabaikan peran makhluk lainnya, juga tidak memandang Madrasah Aliyah Negeri 14 Kampus B Pondok Ranggon Jakarta Timur berada di luar sistem, tetapi bagian dari suatu ekosistem. Keserasian hubungan antara Madrasah Aliyah Negeri 14 Kampus B Pondok Ranggon Jakarta Timur dan lingkungannya dipelihara untuk mempertahankan sistem ekologis.

Madrasah Aliyah Negeri 14 Kampus B Pondok Ranggon Jakarta Timur yang letak giografisnya di dataran Sedang dan pedesaan memiliki sumber daya alam pertanian dan perkebunan serta kehutanan saat ini dan mendatang menjadi tumpuan harapan penduduk. Pembangunan Madrasah Aliyah Negeri 14 Kampus B Pondok Ranggon Jakarta Timur bertujuan memberikan kontribusi pembangunan budaya, skill, dan ilmu pengetahuan melalui pendidikan demi terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas yang bisa memanfaatkan sumber daya alam dengan baik sehingga terjadi interaksi positif dan harmonis antara manusia dan alamnya.

Berdirinya Madrasah Aliyah Negeri 14 Kampus B Pondok Ranggon Jakarta Timur tidak menjadi gangguan yang menyebabkan perubahan fungsi komponen-komponen linkungan hidup dan sumber daya alam lainnya. Madrasah Aliyah Negeri 14 Kampus B Pondok Ranggon Jakarta Timur memelihara proses ekologis yang esensial sebagai bagian dari upaya keseimbangan ekosistem dan daya dukung lingkungan. Madrasah Aliyah Negeri 14 Kampus B Pondok Ranggon Jakarta Timur berkomitmen untuk memelihara dan melestarikan potensi kekayaan sumber daya alam dan lingkungan dari berbagai macam ancaman.

Tanah lokasi Sebelum  di bangun gedung Madrasah Aliyah Negeri 14 Kampus B Pondok Ranggon Jakarta Timur digunakan untuk pertanian. Kemudian dibangun Madrasah Aliyah Negeri 14 Kampus B Pondok Ranggon Jakarta Timur yang terletak di antara area pemukiman penduduk, dapat di gambarkan batas-batas lokasi sebagai berikut:

  • Sebelah  Timur dari arah Madarsah adalah Jalan Poros Lintas menuju MABES TNI dan Perumahan Penduduk
  • Sebelah Barat   yaitu Koperasi Peternakan Sapi Perah
  • Sebelah  Utara yaitu Taman Kota Pondok Ranggon Jakarta Timur
  • Sebelah Selatan Yaitu Jalan Raya Cilangkap

Gambaran Prospek Potensi Siswa[edit]

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 14 Jakarta Kampus B Pondok Ranggon Jakarta Timur pendidikan berbenah diri. Dalam menghadapi persaingan dalam dunia pendidikan, madrasah dituntut dapat mengembangkan lembaganya.

Terutama persaingan dalam hal memperoleh peserta didik. Karena pada madrasah di Kecamatan Cipayung Kota Jakarta Timur belum mempunyai Madrasah Aliyah Negeri Sehingga untuk menghadapi nya . Dalam pengambilan keputusan, pendidikan mulai lebih teliti dengan cara lebih memilih dan menuntut mana lembaga pendidikan yang benar-benar sesuai. Hal ini menjadi proses pengambilan keputusan dari  pendidikan yang dipengaruhi oleh faktor luar. Sehingga mengarahkan  pendidikan untuk memilih sesuai dengan keinginannya. Maka dari itu dengan adanya masalah tersebut sebuah lembaga pendidikan harus mengetahui proses pengambilan keputusan  dalam memilih lembaga pendidikan. Hal ini dapat diketahui dengan cara mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku  terkait dengan keputusan  pendidikan. Buchari Alma dalam bukunya yang berjudul manajemen pemasaran dan pemasaran jasa mengungkapkan bahwa terdapat 4 faktor yang mempengaruhi perilaku . Keempat faktor tersebut diantaranya adalah faktor kultur, sosial, pribadi, dan psikologi. Kemudian teori Kotler dan Keller mengungkapkan bahwa perilaku  hanya dipengaruhi oleh 3 faktor saja, yakni faktor budaya, sosial, dan Budaya memberikan pengaruh paling luas dan mendalam pada tingkah laku .

Dapat dikatakan budaya merupakan faktor yang paling dasar untuk menentukan keinginan dan perilaku individu. Budaya memberikan norma bagi individu sehingga setiap individu memiliki ciri khas yang berbeda dalam aturan hidupnya. Ciri khas itulah yang menjadi dasar  untuk menentukan keputusan.

Budaya kaitannya dengan keputusan  dalam pemilihan sekolah adalah menyesuaikan antara budaya sekolah dengan kehidupannya. Sehingga dari budaya sekolah yang sesuai dengan dirinya terbentuk sebuah keputusan.

Sedangkan sosial juga memiliki peran penting dalam perilaku  kaitannya dengan keputusan calon peserta didik dalam memilih sebuah lembaga pendidikan. Dapat dilihat bahwa untuk menetapkan sebuah keputusan tentu tidak lepas dari pengaruhpengaruh di luar dirinya. Hal ini dikarenakan manusia sebagai makhluk sosial tidak bisa lepas dari interaksi sosial. Sehingga menciptakan suatu hubungan antar individu, individu dengan kelompok, kelompok dengan kelompok. Dengan keadaan tersebut.

Demografi anak usia sekolah dengan ketersedian lembaga pendidikan formal

  1. Gambaran perbandingan jumlah anak usia sekolah didaerah sekitar

lokasi madrasah dalam radius 6 km terhadap ketersediaan lembaga pendidikan formal sederajat.Untuk menjaga keberlangsung kegiatan pendidikan saat sekarang dan masa yang akan datang maka Madrasah Aliyah Negeri 14 Kampus B Jakarta Timur mengkaji demografi anak usia sekolah yang akan di tampung di Madrasah Aliyah Negeri 14 Kampus B Jakarta Timur.Letak Madrasah Aliyah Negeri 14 Kampus B Jakarta Timur. ada di Perbatasan Kabupaten. Jadi anak didik yang masuk ke. Dengan demikianjumlah anak usia sekolah dilokasi Madrasah Aliyah Negeri 14 Kampus B Jakarta Timur. dan SLTA di sekitarnya masih mencukupi untuk ditampung dalam satuan pendidikan saat sekarang dan yang akan datang. Diantara Kabupaten tersebut tidak ada pendirian lembaga pendidikan yang dekat dengan Pemukiman Masyarakatkecuali madrasah yang berada di bawah naungan Kemeterian Agama termasuk Madrasah Aliyah Negeri 14 Kampus B Jakarta Timur. Kendati demikian pendaftar yang masuk ke Madrasah Aliyah Negeri 14 Kampus B Jakarta Timur. bukan hanya dari Kecamatan terdekat saja bisa saja dari Kecamatan lain bahkan kabupaten lain, insya Allah kalau mutu pendidikan yang kita berikan terbaik dan bermanfaat bagi masyarakat

  1. Madrasah  mempunyai daya tampung peserta didik yang mencukupi.

Pada saat Madrasah Aliyah Negeri 14 Kampus B Jakarta Timur di tahun pertama ini sanggup menampung maksimal 200 0rang peserta didik dengan RKB yang dimiliki oleh  saat ini, dengan berdirinya Madrasah Aliyah Negeri 14 Kampus B Jakarta Timur ini bisa memberi akses yang mudah bagi masyarakat yang ingin menyekolah kan Anaknya.

Gambaran keadaan Anak yang akan bersekolah setiap tahunnya melebihi ratusan yang akan bersekolah setiap tahunnya namun, karena susahnya aksen jalan ke sekolah yang mereka masuki sehingga menumpuk hanya di beberapa sekolah yang membuat peserta didik yang belajar tidak memperoleh hasil yang maksimal dari sekolah yang akan di masukinya.

Gambaran Kebutuhan Masyarakat akan Lulusan[edit]

Lulusan MAN 14 Kampus B Pondok Ranggon Jakarta Timur akan terus dipersiapkan sebagai sumber daya manusia (SDM) unggul. Hal tersebut, tidak lain, agar dapat bersaing dengan dunia luar harus bisa menangkap peluang kerja. MAN 14 Kampus B Pondok Ranggon Jakarta Timur, tengah mengembangkan program penguatan bahasa dan teknologi informasi (TI) dengan bahasa dan teknologi mereka akan bisa bersaing dengan bagus. Program pengembangan ini berlaku untuk seluruh siswa MAN 14 Kampus B Pondok Ranggon Jakarta Timur. Pada bidang teknologi informasi, siswa diharapkan kompeten dan menguasai teknologi dasar, seperti digital learning dan e-learning, kurikulum disesuaikan dengan tingkat madrasahnya.

Penutup (dan harapan)[edit]

Demikianlah Analisis Kebutuhan Masyarakat dalam rangka Penegerian MAN 14 Kampus B Pondok Ranggon Jakarta Timur telah selesai kami susun, dengan harapan segala upaya yang telah kami rancang ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya di MAN 14 Kampus B Pondok Ranggon Jakarta Timur.

Pendidikan sebagai aset bangsa sudah selayaknya mendapat perhatian dan diutamakan oleh semua pihak sebab investasi di bidang ilmu pengetahuan akan membawa kemajuan bangsa di masa yang akan datang.

Semoga dengan diselenggarakannya otonomi pendidikan dan otonomi sekolah dapat membawa perubahan ke arah yang lebih baik untuk pencerahan anak bangsa.

Kepada semua pihak yang telah membantu selesainya Analisis Kebutuhan Masyarakat dalam rangka Penegerian MAN 14 Kampus B Pondok Ranggon Jakarta Timur ini, kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan kami berdoa semoga Allah SWT membalas amal baik Bapak/Ibu dengan pahala yang berlipat ganda.

 

 

Pelaksanaan Kurikulum[edit]

PELAKSANAAN KURIKULUM

  1. STRUKTUR KURIKULUM

Struktur kurikulum kelas X dan XI terdiri atas: (a) Kelompok Mata pelajaran Umum yaitu kelompok A dan kelompok B;  (b) Kelompok Mata pelajaran peminatan yaitu kekompok  C yang  terdiri atas Peminatan Matematika dan Ilmu Alam (MIPA), Ilmu-ilmu Sosial (IPS) dan Keagamaan.

Struktur kurikulum kelas XII terdiri atas: (a) Kelompok Mata pelajaran Umum yaitu kelompok A dan kelompok  B;  (b) Kelompok Mata pelajaran peminatan yaitu kekompok  C yang  terdiri atas Peminatan Matematika dan Ilmu Alam (MIPA) dan Ilmu-ilmu Sosial (IPS).

Struktur Kurikulum Peminatan MIPA kelas X, XI dan XII adalah sebagai berikut :

Peminatan : Matematika dan Ilmu Alam

     

NO.

MATA Pelajaran

ALOKASI WAKTU

X

XI

XII

Kelompok A (Umum)

 

 

 

1

Pendidikan Agama Islam

 

 

 

 

1.1  Al Qur'an Hadits

2

2

2

 

1.2 Aqidah Akhlak

2

2

2

 

1.3 Fiqh

2

2

2

 

1.4 Sejarah Kebudayaan Islam

2

2

2

2

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

2

2

2

3

Bahasa Indonesia

4

4

4

4

Bahasa Arab

4

2

2

5

Matematika

4

4

4

6

Sejarah Indonesia

2

2

2

7

Bahasa Inggris

3

3

3

Kelompok B (Umum)

 

 

 

1

Seni Budaya

2

2

2

2

Pendidikan Jasmani, Olah raga dan Kesehatan

2

2

2

3

Pendidikan Kewirausahaan

2

2

2

4

Muatan Lokal (Tahfidz Qur'an)

2

2

2

Jumlah Jam Kelompok A dan B Perminggu

35

33

33

Kelompok C (Peminatan)

 

 

 

Peminatan Akademik

 

 

 

1

Matematika

3

4

4

2

Biologi

3

4

4

3

Fisika

3

4

4

4

Kimia

3

4

4

Mata Pelajaran Pilihan Lintas dan/atau Pendalaman Minat dan/atau Informatika

6

4

4

1

Informatika

3

 

 

2

Geografi

3

 

 

3

Bahasa & Sastra Inggris

 

2

 

4

Sosiologi

 

2

 

5

Bahasa & Sastra Inggris

 

 

2

6

Sosiologi

 

 

2

Jumlah Jam Kelompok C

18

20

20

Jumlah Alokasi Waktu Perminggu

53

53

53

 

Struktur Kurikulum Peminatan IPS kelas X, XI dan XII adalah sebagai berikut :

Peminatan : Ilmu Pengetahuan Sosial

     

NO.

MATA Pelajaran

ALOKASI WAKTU

X

XI

XII

Kelompok A (Umum)

 

 

 

1

Pendidikan Agama Islam

 

 

 

 

1.1 Al Qur'an Hadits

2

2

2

 

1.2 Aqidah Akhlak

2

2

2

 

1.3 Fiqh

2

2

2

 

1.4 Sejarah Kebudayaan Islam

2

2

2

2

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

2

2

2

3

Bahasa Indonesia

4

4

4

4

Bahasa Arab

4

2

2

5

Matematika

4

4

4

6

Sejarah Indonesia

2

2

2

7

Bahasa Inggris

3

3

3

Kelompok B (Umum)

 

 

 

1

Seni Budaya

2

2

2

2

Pendidikan Jasmani, Olah raga dan Kesehatan

2

2

2

3

Pendidikan Kewirausahaan

2

2

2

4

Muatan Lokal (Tahfidz Qur'an)

2

2

2

Jumlah Jam Kelompok A dan B Perminggu

35

33

33

Kelompok C (Peminatan)

 

 

 

Peminatan Akademik

 

 

 

1

Geografi

3

4

4

2

Sejarah 

3

4

4

3

Sosiologi

3

4

4

4

Ekonomi

3

4

4

Mata Pelajaran Pilihan Lintas dan/atau Pendalaman Minat dan/atau Informatika

6

4

4

1

Informatika

3

 

 

2

Fisika

3

 

 

3

Bahasa dan Sastra Inggris

 

2

 

4

Fisika

 

2

 

5

Bahasa dan Sastra Inggris

 

 

2

6

Biologi

 

 

2

Jumlah Jam Kelompok C

18

20

20

Jumlah Alokasi Waktu Perminggu

53

53

53

 

Struktur Kurikulum Peminatan Keagamaan kelas X dan XI adalah sebagai berikut :

Peminatan : Keagamaan

   

NO.

MATA Pelajaran

ALOKASI WAKTU

X

XI

Kelompok A (Umum)

 

 

1

Pendidikan Agama Islam

 

 

 

1.1 Al Qur'an Hadits

4

4

 

1.2 Aqidah Akhlak

4

4

 

1.3 Fiqh

2

2

 

1.4 Sejarah Kebudayaan Islam

2

2

2

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

2

2

3

Bahasa Indonesia

4

4

4

Bahasa Arab

4

2

5

Matematika

4

4

6

Sejarah Indonesia

2

2

7

Bahasa Inggris

3

3

Kelompok B (Umum)

 

 

1

Seni Budaya

2

2

2

Pendidikan Jasmani, Olah raga dan Kesehatan

2

2

3

Pendidikan Kewirausahaan

2

2

4

Muatan Lokal (Tahfidz Qur'an)

2

2

Jumlah Jam Kelompok A dan B Perminggu

39

37

Kelompok C (Peminatan)

 

 

Peminatan Akademik

 

 

1

Ilmu Tafsir

2

3

2

Ilmu Hadis

2

3

3

Ushul Fiqih

2

3

4

Bahasa Arab

2

3

Mata Pelajaran Pilihan Lintas dan/atau Pendalaman Minat dan/atau Informatika

6

4

1

Informatika

3

 

2

Geografi

3

 

3

Bahasa & Sastra Inggris

 

2

4

Sosiologi

 

2

5

Bahasa & Sastra Inggris

 

 

6

Sosiologi

 

 

Jumlah Jam Kelompok C

14

16

Jumlah Alokasi Waktu Perminggu

53

53

 

  1. PENDIDIKAN NILAI BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA

Dalam rangka mewujudkan cita-cita, keinginan luhur dan tujuan dari semua warga madrasah, maka MAN 14 Jakarta melaui rapat tim pengembang kurikulum (TPK) dan penjamin mutu pembelajaran telah menyepakati dengan menetapkan Visi yaitu :   “Terwujudnya Generasi Islami, Inovatif, Kolaboratif, dan Berwawasan Global”. Mengacu pada Visi dan misi Man 14 maka nilai-nilai yang dikembangkan adalah :

  1. Nasionalisme, cinta tanah air dan wawasan kebangsaan
  2. Wawasan Global
  3. Semangat Kewirausahaan
  4. Multi Kultural
  5. Karakter
  6. Mandiri
  7. Kerja sama
  8. Jujur
  9. Peduli
  10. Tanggung Jawab
  11. Kreatif
  12. Disiplin
  13. Tangguh
  14. Rendah Hati
  15.  Toleransi

 

  1. PROGRAM UNGGULAN

Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global adalah pendidikan yang memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global dalam aspek ekonomi, budaya, bahasa, teknologi, ekologi, dan lain-lain yang bemanfaat bagi pengembangan kompetensi peserta didik agar mampu bersaing di tingkat lokal, nasional, dan internasional.

Karena MAN 14 Jakarta terletak di daerah lingkungan budaya Betawi di pinggiran kota Jakarta berbatasan dengan Bogor, maka dipilih kegiatan sebagai bentuk implementasi pendidikan ini yakni penggunaan tiga bahasa (bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan bahasa Arab), penggunaan bahan ajar yang berbasis TIK, dan pengembangan ekstrakurikuler hadroh, pencak silat, tari saman dan grup kesenian (band Islami)

Strategi pelaksanaan Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global adalah sebagai berikut:

  1. Terintegrasi dalam seluruh mata pelajaran

Penggunaan tiga bahasa, yakni bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, bahasa Inggris, dan bahasa Arab, sebagai bahasa pengantar dalam proses pembelajaran pada kelompok dilaksanakan pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Melalui kegiatan ini diharapkan proses pembelajaran pada kelompok mata pelajaran tersebut akan lebih kaya dalam segi materi dengan digunakannya istilah-istilah internasional dalam bahasa Inggris dan/atau bahasa Arab. Selain itu, kegiatan ini juga dimaksudkan guna meningkatkan kompetensi tenaga pendidik MAN 14 Jakarta.

 

  1. Kegiatan lain adalah penggunaan bahan ajar yang berbasis TIK di semua mata pelajaran. Selain itu, dalam proses pembelajaran pun peserta didik dirangsang untuk melakukan kegiatan-kegiatan pembelajaran baik dalam tatap muka, tugas terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur yang menuntut penggunaan TIK. Dengan demikian diharapkan tenaga pendidik dan peserta didik MAN 14 Jakarta akan selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan yang terkini

 

Jumlah Peserta Didik[edit]

DATA RINCIAN SISWA 3 TAHUN TERAKHIR
MADRASAH ALIYAH NEGERI 14 KAMPUS B PONDOK RANGGON JAKARTA TIMUR
           
NO TAHUN PELAJARAN KELAS JUMLAH
X XI XII
1 2022-2023 216 179 177 572
2 2021-2022 179 177 174 530
3 2020-2021 177 174 136 487

Jumlah dan kualifikasi GTK[edit]

DATA GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
MAN 14 KAMPUS B PONDOK RANGGON JAKARTA TIMUR
                                 
JUMLAH GURU Jumlah Guru Jumlah Guru PNS yang Jumlah Guru Non PNS yang Status Kepegawaian
Laki-laki Perempuan Sertifikasi Non Sertifikasi TFG Inpasing Sertifikasi Non Sertifikasi Non Sertifikasi TPG Inpasing Kamad PNS Guru Tenaga Kependidikan
PNS Non PNS PNS Non PNS
1 2 3 4
35 13 22 20 5 - - 1 1 9 - - 1 25 10 2 10

Sarana dan Prasarana pendidikan[edit]

RENCANA STRATEGI PEMBANGUNAN

PENGEMBANGAN MADRASAH

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang system pendidikan Nasional mengamanatkan agar pendidikan diselenggarakan secara demokratis dan berkeadilan serta tidak diskriminatif dengan menunjang tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai kurtural, dan kemajemukan bangsa, diselenggarakan sebagai satu kesatuan yang sistematik dengan sistem terbuka dan multimakna. Demikian juga pendidikan diselenggarakan sebagai suatu proses pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat dengan memberi keteladanan, membangun kemauan, dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran. Lebih lanjut Pendidikan diselenggarakan dengan mengembangkan budaya membaca dan menulis (literasi) dalam upaya mencapai tujuan Pendidikan Nasional yang bertujuan mencerdasan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya yaitu manusia beriman, bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memeiliki pengetahuan dan keterampilan, sehat jasmani dan rohani, berkrpribadian yang mantap dan mandiri, serta rasa tanggung jawab kemasyarakan dan kebangsaan.

Madrasah Aliyah Negeri 14 Kampus B Pondok Ranggon Jakarta Timur berlokasi di jalan bambu kuning II RT.007 RW.05 Pondok Ranggon Jakarta Timur dibuka sejak tahun 2009 dan sudah melulusakan 9 Angkatan. Pada Tahun Pelajaran 2021-2022 jumlah siswanya sebanyak 530 siswa dengan 15 Rombel Kelas X, XI dan XII Juran Agama, IPA dan IPS

Dengan meningkatnya animo masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di Madrasah Aliyah Negeri 14 Pondok Ranggon Jakarta Timur dan ketersedian lahan maka kami menyusun  Rencana Pembangunan dan pengembangan Madrasah berupa Ruang Kelas Baru sebanyak 4 Kelas pada tahun pelajaran 2022-2023 dan 2023-2024.

*BAST sedang dalam proses dan sisa dokumen tanah yang belum tersertifikat berupa akta pelepasan hak seluas 3,559 M2 on proses karena MAN  14 Jakarta termasuk satker yang terpilih dalam program pensertifikatan aset negara berupa tanah dari Kemenkeu/KPKNL, proses pensertifikatan tanah sudah sampai pengukuran oleh pihak BPN

 

Rencana pembiayaan pendidikan[edit]

Rencana Pembiayaan Pendidikan*

No

Uraian

Volume

Harga Satuan (Rp.)

Volume Durasi

Jumlah (Rp.)

Jumlah

Satuan

1

Belanja Pegawai

Gaji Guru PNS

22

Orang

4.500.000

14

Bln

1.386.000.000

Gaji Guru Non PNS

11

Orang

3.000.000

12

Bln

396.000.000

Gaji Tenaga Kependidikan

10

Orang

3.700.000

14

Bln

518.000.000

Gaji Tenaga Kebersihan

5

Orang

3.000.000

13

Bln

195.000.000

Gaji Tenaga Keamanan

4

Orang

3.000.000

13

Bln

156.000.000

Tunjangan/Insentif

28

Orang

3.580.000

14

Bln

1.403.360.000

2

Operasional Perkantoran (Barang Habis Pakai)

ATK

40

Paket

50.000

12

Bln

24.000.000

Meterai

315

Buah

12.000

12

Bln

3.780.000

Iuran Listrik

1

Bulan

3.600.000

12

Bln

43.200.000

Iuran Air

-

Bulan

-

12

Bln

-

Air Mineral

20

Galon

24.000

12

Bln

5.760.000

Kopi dan Teh

56

Paket

25.000

12

Bln

16.800.000

Kamar Mandi dan WC

8

Paket

150.000

12

Bln

14.400.000

Langganan Internet

1

Bulan

1.021.680

12

Bln

12.260.160

Alat Kesehatan

1

Paket

1.000.000

12

Bln

12.000.000

3

Belanja Modal (Aset)

Kendaraan Roda 4

-

Unit

-

1

Kali

-

Kendaraan Roda 2

-

Unit

-

1

Kali

-

Komputer

-

Unit

-

1

Kali

-

Peralatan Lab

-

Set

-

1

Kali

-

Buku Pengayaan

-

Unit

-

1

Kali

-

Buku Referensi

-

Unit

-

1

Kali

-

4

Belanja Sewa

Laptop

-

Unit

-

12

Bln

-

Projektor

-

Unit

-

12

Bln

-

Scaner

-

Unit

-

12

Bln

-

5

Pemeliharaan Sarana dan Prasarana

Gedung Sekolah

6

Paket

45.000.000

1

Kali

315.000.000

Servis Kendaraan

-

Paket

-

1

Kali

-

6

Ekstrakurikuler

Pramuka

5

Paket

150.000

1

Kali

9.000.000

KIR

5

Paket

150.000

1

Kali

9.000.000

7

Kegiatan PPDB

ATK

1

Paket

500.000

1

Kali

500.000

Konsumsi

25

Paket

1.125.000

1

Kali

33.750.000

8

Kegiatan Orientasi Siswa/MATSAMA

Spanduk

2

Unit

350.000

1

Kali

7.000.000

   

Paket

 

1

Kali

 

9

Kegiatan Ujian Madrasah (UN/UAMBN dll)

ATK

1

Paket

500.000

1

Kali

500.000

Honor Pengawas

 

Paket

 

1

Kali

 
 

TOTAL KEBUTUHAN ANGGARAN PER TAHUN PELAJARAN

           

*Rencana pembiayaan pendidikan mencakup perencanaan pembiayaan selama satu tahun pelajaran

*Komponen-komponen belanja/rincian jenis pengeluaran yang tercantum dalam rencana pembiayaan pendidikan sesuai dengan kebutuhan riil madrasah pada periode yang ditentukan

 

 

NO

SUMBER ANGGARAN*

JUMLAH PER TAHUN (Rp.)

KETERANGAN/BUKTI

1.

Kementerian Agama

858.000.000

BOS, Bantuan/Hibah BOS

2.

Pemerintah Daerah

1.104.000.000

BOSDA, Bantuan/Hibah BOP

3.

Komite Madrasah/Yayasan

-

-

4.

Donatur/Korporasi/Individu

-

-

5.

Unit Usaha

-

-

6.

Lainnya

-

-

 

TOTAL PENERIMAAN

1.962.000.000

 

 

Proses pembelajaran[edit]

PROSES PEMBELAJARAN

  1. Pengaturan Beban Belajar

Pengaturan beban belajar di MAN 14 Jakarta untuk kelas X, XI dan XII, didasarkan pada struktur dan muatan kurikulum dengan alokasi waktu sebagai berikut;

  1.  Beban belajar  adalah 54 jam pelajaran per minggu
  2.  Alokasi waktu 45 menit untuk setiap mata pelajaran

Tabel 1.    Beban Belajar Peserta Didik Kelas X, XI dan XII

Kelas

Jumlah Menit

Jumlah Jam per Minggu

Jumlah Minggu efektif

X

45

54

40

XI

45

54

40

XII

45

54

33

 

Tabel 2. Pengaturan Alokasi Waktu per Minggu Kelas X, XI, XII

HARI

JUMLAH JP

SENIN

10

SELASA

12

RABU

12

KAMIS

12

JUMAT

8

JUMLAH

54

 

Kegiatan belajar intrakurikuler dilaksanakan dalam seminggu selama lima hari, Senin mulai pkl 06.30 WIB sampai dengan pkl 15.20 WIB. Kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan setelah jam intrakurikuler selesai dilaksanan. Kegiatan ekstrakurikuler untuk kelas XII di non-aktifkan dalam rangka persiapan menghadapi UTBK dan SBMPTN. Pendalaman materi dilaksanakan menjelang  pelaksanaan UTBK.

 

 

  1. Kalender Pendidikan

1. Kaldik Madrasah Semester Ganjil 2022/2023

 

Berdasarkan lampiran kaldik madrasah awal tahun pelajaran baru 2022/2023 atau hari pertama masuk madrasah tahun pelajaran 2022/2023 adalah Senin, 18 Juli 2022. 

 

Serangkaian kegiatan kemudian menghiasi semester gasal tahun tersebut. Yang kemudian kegiatan-kegiatan tersebut akan dipungkasi dengan rangkaian kegiatan Penilaian Akhir Semester (PAS), pembagian rapor, dan libur semester.

Penilaian Akhir Semester dimulai pada 28 November hingga 10 Desember 2022. Pembagian rapor semester pertama akan dilakukan pada Jumat, 23 Desember 2022.

 

Setelahnya adalah libur akhir semester yang berlangsung mulai tanggal 26 sampai 31 Desember 2022.

 

Kegiatan-kegiatan selengkapnya adalah sebagaimana daftar berikut ini.

  • 9 Juli 2022: Hari Raya Idul Adha 1443 H
  • 18 Juli 2022: Hari pertama masuk madrasah Tahun pelajaran 2022/2023
  • 30 Juli 2022: Tahun Baru Islam 1444 H
  • 17 Agustus 2022: HUT Kemerdekaan RI
  • 8 Oktober 2022: Maulid Nabi Muhammad SAW
  • 28 November - 10 Desember 2022: Penilaian Akhir Semester (PAS)
  • 23 Desember 2022: Pembagian rapor semester ganjil (5 hari kerja)
  • 25 Desember 2022: Hari Raya Natal

 

 

2. Kaldik Madrasah Semester Genap 2022/2023

 

Semester genap tahun pelajaran 2022/2023 bagi RA dan madrasah dimulai pada Senin, 2 Januari 2023. 

Sedang untuk Ujian Madrasah diberikan rentang waktu antara tanggal 27 Maret sampai 15 April 2023 untuk Madrasah Aliyah. Dilanjutkan dengan pelaksanaan Penilaian Akhir Tahun (PAT) mulai 29 Mei hingga 10 Juni 2023.

Selanjutnya untuk kegiatan pembagian rapor semester genap dilaksanakan pada 16 Juni 2023. Terakhir, libur akhir tahun berlangsung mulai 19 Juni hingga 9 Juli 2023.

 

Selengkapnya sebagaimana daftar di bawah.

  • 1 Januari 2023: Tahun Baru Masehi
  • 2 Januari 2023: Awal semester genap
  • 3 Januari 2023: HAB Kementerian Agama
  • 22 Januari 2023: Tahun Baru Imlek
  • 18 Februari 2023: Peringatan isra Mikraj Nabi Muhammad SAW
  • 22 Maret 2023: Hari Raya Nyepi
  • 7 April 2023: Wafat Yesus Kristus
  • 9 April 2023: Hari Paskah
  • 27 Maret - 15 April 2023: Perkiraan rentang waktu UM jenjang MA
  • 21-22 April 2023: Hari Raya Idulfitri 1444 H
  • 1 Mei 2023: Hari Buruh
  • 6 Mei 2023: Hari Raya Waisak
  • 18 Mei 2023: Kenaikan Yesus Kristus
  • 15-31 Mei 2023: Perkiraan rentang waktu UM jenjang MI dan MTs
  • 19 Mei - 10 Juni 2023: Penilaian Akhir Tahun (PAT)
  • 1 Juni 2023: Hari Lahir Pancasila
  • 16 Juni 2023: Pembagian rapor semester genap (5 hari kerja)
  • 17 Juni 2023: Pembagian rapor semester genap (6 hari kerja)
  • 19 Juni - 9 Juli 2023: Libur akhir tahun pelajaran

 

 

 

 

  1. Pengembangan Diri

Berdasarkan kondisi obyektif madrasah maka kegiatan pengembangan diri yang terpilih dan ditetapkan, sebagai berikut:

  1.    Kegiatan Pembiasaan Diri, meliputi:
  • Upacara Bendera setiap 2 minggu sekali.
  • Penguatan Literasi Madrasah dilaksanakan 1 JP sepekan
  • Shalat Dzuhur dan Ashar berjama’ah
  • Shalat sunnah ( Rawatib, Dhuha, Tahajjud, Tasbih )
  • Tadarus menjelang KBM dan sebelum shalat Dhuha bersama.
  • Latihan menulis dan membaca ayat-ayat suci Alqur’an dengan benar khusus kelas X
  • Menghafal surat-surat tertentu (Al Kahfi, Al Mulk, Ar rohman dan surat Yasin)
  • Kultum sebelum melaksanakan  shalat Dhuhur bersama.
  • Menerapkan 8S (salam,sapa,senyum, silaturrahim, sopan, santun,  sodaqoh, shalat sunnah).

 

Kegiatan-kegiatan tersebut  bertujuan :

  1. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Allah SWT
  2. Melatih peserta didik memiliki kesadaran untuk membaca Alqur’an setiap hari.
  3. Meningkatkan pemahaman dan pengamalan terhadap isi kandungan Alqur’an
  4. Membiasakan dan melatih  menulis dan membaca ayat-ayat suci Alqur’an dengan benar
  5. Membiasakan peserta didik untuk melaksanakan shalat secara berjama’ah
  6. Membiasakan peserta didik mendekatkan diri kepada Allah  SWT melalui shalat sunnah
  7. Membantu kualitas pembelajaran Al Qur’an Hadits dan Fiqh
  8. Melatih peserta didik berani dan terampil berbicara di forum
  9. Mengembangkan dinamika akhlakul karimah
  10. Tahfidz, bertujuan untuk:
  11. Membiasakan peserta didik membaca Alqur’an setiap hari
  12. Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam membaca dan menghafal ayat-ayat  suci Alqur’an dengan baik dan benar
  13. Meningkatkan keterampilan peserta didik dalam menerjemahkan ayat-ayat  suci Alqur’an (mufrodat Alqur’an)
  1. Dapat menghafal juz 28 dan surah-surah lain sesuai dengan standar kompetensi keagamaan.
  2. Kegiatan pelayanan Bimbingan dan Konseling, yang bertujuan memberikan memberikan layanan  bimbingan dan konseling mengenai:
  • Masalah pribadi peserta didik   
  • Masalah sosial peserta didik   
  • Masalah belajar peserta didik   
  • Pengembangan karir peserta didik
  1. Latihan Dasar Kepemimpinan Peserta didik, dengan tujuan untuk:
    • Melatih peserta didik dalam berorganisasi
    • Mempersiapkan peserta didik untuk menjadi pemimpin yang handal
    • Melatih peserta didik untuk bersikap demokratis dan bertanggung jawab
    • Melatih peserta didik belajar mengambil keputusan dengan tepat
    • Memiliki jiwa sosial dan peduli kepada orang lain
    • Memiliki sikap kerjasama kelompok
    • Melatih peserta didik untuk cepat dan tepat dalam memberikan pertolongan pertama
  2. Kegiatan Paskibra, dengan tujuan untuk:
    • Melatih peserta didik memiliki semangat dan disiplin tinggi
    • Melatih peserta didik memiliki jiwa dan semangat juang
    • Menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme pada peserta didik.
    • Melatih keterampilan baris berbaris
  3. Kegiatan Olahraga, yang bertujuan untuk:
    • Pengembangan olahraga
    • Meraih prestasi olahraga tingkat regional dan nasional
    • Menyalurkan minat dan bakat peserta didik
    • Mengembangkan seni bela diri
  4. Seni dan Budaya, yang bertujuan untuk:
    • Menanamkan nilai-nilai estetika kepada peserta didik
    • Mengembangkan apresiasi seni dan budaya Daerah dan Nasional
    • Mengembangkan Seni Rupa, Musik, Tari dan Teater yang Islami
    • Mengembangkan seni baca Al Quran dan Kaligrafi
    • Meraih prestasi lomba kesenian dan budaya tingkat regional dan nasional
  5. Upacara Bendera

Upacara pengibaran bendera (hari Senin)  dan Peringatan Hari-hari Besar Nasional (PHBN) dilaksanakan dengan tujuan:

  • Menanamkan kebanggaan dan kecintaan warga Madrasah kepada agama, tanah air dan bangsanya.
  • Melatih kedisiplinan
  • Menghargai jasa-jasa perjuangan pahlawan
  • Menghargai jasa-jasa guru
  1. UKS dan Kader Kesehatan Remaja (KKR), yang bertujuan untuk:
  • Melatih peserta didik menggali potensi diri  dalam memahami kesehatan.
  • Melatih kepedulian peserta didik terhadap penanganan kesehatan secara objektif.
  • Melatih peserta didik memelihara kesehatan sejak dini dan ber-tanggungjawab.
  •  Melatih kepedulian terhadap kesehatan diri dan  lingkungan
  1. Kelompok Ilmiah Remaja ( KIR )
  • Sebagai wahana pengembangan minat dan bakat dalam bidang Sain dan IPTEK
  • Melatih peserta didik mengembangkan sikap ilmiah
  • Melatih siswa untuk bersikap kritis, tanggung jawab, dan disiplin serta  memiliki motivasi berkompetisi.
  1. Olimpiade Sains Nasional (OSN) dan Kompetisi Sains Madrasah (KSM)
  • Sebagai wahana pengembangan kompetensi intelektual peserta didik di bidang sains baik dalam ilmu-ilmu alam maupun ilmu-ilmu sosial.
  • Menumbuhkan semangat dan minat keilmuan di kalangan peserta didik yang memiliki kemampuan lebih di bidang sains.
  • Mendidik sikap dan mental kompetitif peserta didik di bidang sains.
  • Kepramukaan

Dalam Kurikulum 2013, pendidikan kepramukaan ditetapkan sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib. Hal ini mengandung makna bahwa pendidikan kepramukaan merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang secara sistemik diperankan sebagai wahana penguatan psikologis-sosial-kultural (reinfocement) perwujudan sikap dan keterampilan kurikulum 2013 yang secara psikopedagogis koheren dengan pengembangan sikap dan kecakapan dalam pendidikan kepramukaan. Dengan demikian pencapaian Kompetensi Inti Sikap Spiritual (KI-1), Sikap Sosial (KI-2), dan Keterampilan (KI-3) memperoleh penguatan bermakna (meaningfull learning) melalui fasilitasi sistemik- adaptif pendidikan kepramukaan di lingkungan satuan pendidikan.

Koherensi proses pembelajaran yang memadukan kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler, didasarkan pada dua alasan dalam menjadikan Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib.

  1. Dasar legalitasnya jelas yaitu Undang-Undang (UU) Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka.
  2. Pendidikan kepramukaan mengajarkan banyak nilai-nilai, mulai dari nilai-nilai Ketuhanan, kebudayaan,  kepemimpinan, kebersamaan, sosial, kecintaan alam, hingga kemandirian.
  3. Pendidikan kepramukaan merupakan imperatif yang bersifat nasional, hal itu tertuang dalam Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka.

 

             Mekanisme Pelaksanaan Pengembangan Diri

  1. Kegiatan Pengembangan diri untuk seluruh siswa melaksanakan Sholat Dhuha dan Tadarus setiap hari di jam ke-0 (nol) yakni pukul 06.30 hingga 07.00.
  2. Pengembangan diri untuk siswa kelas X dan XI adalah hari sabtu dan hari belajar setelah pulang sekolah yaitu dari jam 15.30-17.30 sesuai jadwal masing-masing yang dibina oleh guru pembina dan para pelatih ekstrakurikuler yang memiliki kualifikasi baik dan  profesional berdasarkan surat keputusan Kepala Madrasah. Bagi  siswa kelas XII tidak diwajibkan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler dikarenakan siswa diharapkan sudah fokus untuk persiapan menghadapi UTBK dan SBMPTN.

 

Sistem evaluasi pembelajaran dan program[edit]

SISTEM EVALUASI PEMBELAJARAN DAN PROGRAM

 

  1. KRITERIA KETUNTASAN BELAJAR
  1. KRITERIA KETUNTASAN MATA PELAJARAN

Ketuntasan belajar didasarkan pada 3 pertimbangan, yaitu : intake peserta didik, kemampuan daya dukung ( sarana / prasarana ), dan kompleksitas tiap-tiap mata pelajaran yang berorientasi pada indikator pencapaian kompetensi.

Berdasarkan pertimbangan tersebut, ditentukan ketuntasan belajar setiap mata pelajaran, yang memungkinkan adanya perbedaan antara Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) mata pelajaran yang satu dengan lain.

Sesuai dengan pedoman Panduan Penilaian yang tertera pada Revisi implementasi Kurikulum 2013, penilaian kembali menggunakan nilai puluhan. Kriteria Ketuntasan Minimum untuk kelas X adalah 75, kelas XI adalah 76 dan kelas XII adalah 77 untuk semua mata pelajaran sebagaimana daftar di bawah ini.

 

Tabel 1. Ketuntasan Belajar Peserta Didik Kelas X

Peminatan:MIPA, IPS dan Agama

NO.

MATA Pelajaran

KKM

MIPA

IPS

AGM

Kelompok A (Umum)

 

 

 

1

Pendidikan Agama Islam

 

 

 

 

1.1  Al Qur'an Hadits

75

75

75

 

1.2 Aqidah Akhlak

75

75

75

 

1.3 Fiqh

75

75

75

 

1.4 Sejarah Kebudayaan Islam

75

75

75

2

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

75

75

75

3

Bahasa Indonesia

75

75

75

4

Bahasa Arab

75

75

75

5

Matematika

75

75

75

6

Sejarah Indonesia

75

75

75

7

Bahasa Inggris

75

75

75

Kelompok B (Umum)

 

 

 

1

Seni Budaya

75

75

75

2

Pendidikan Jasmani, Olah raga dan Kesehatan

75

75

75

3

Pendidikan Kewirausahaan

75

75

75

4

Muatan Lokal (Tahfidz Qur'an)

75

75

75

Kelompok C (Peminatan)

 

 

 

Peminatan MIPA

 

 

 

1

Matematika

75

 

 

2

Biologi

75

 

 

3

Fisika

75

 

 

4

Kimia

75

 

 

Peminatan IPS

 

 

 

1

Geografi

 

75

 

2

Sejarah 

 

75

 

3

Sosiologi

 

75

 

4

Ekonomi

 

75

 

Peminatan AGAMA

 

 

 

1

Ilmu Tafsir

 

 

75

2

Ilmu Hadis

 

 

75

3

Ushul Fiqih

 

 

75

4

Bahasa Arab

 

 

75

Mata Pelajaran Pilihan Lintas dan/atau Pendalaman Minat dan/atau Informatika

 

 

 

1

Informatika

75

75

75

2

Geografi

75

 

75

3

Fisika

 

75

 

 

 

 

Tabel 2.  Ketuntasan Peserta Didik Kelas XI

Peminatan: MIPA, IPS dan Agama

NO.

MATA Pelajaran

KKM

MIPA

IPS

AGM

Kelompok A (Umum)

 

 

 

1

Pendidikan Agama Islam

 

 

 

 

1.1  Al Qur'an Hadits

76

76

76

 

1.2 Aqidah Akhlak

76

76

76

 

1.3 Fiqh

76

76

76

 

1.4 Sejarah Kebudayaan Islam

76

76

76

2

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

76

76

76

3

Bahasa Indonesia

76

76

76

4

Bahasa Arab

76

76

76

5

Matematika

76

76

76

6

Sejarah Indonesia

76

76

76

7

Bahasa Inggris

76

76

76

Kelompok B (Umum)

 

 

 

1

Seni Budaya

76

76

76

2

Pendidikan Jasmani, Olah raga dan Kesehatan

76

76

76

3

Pendidikan Kewirausahaan

76

76

76

4

Muatan Lokal (Tahfidz Qur'an)

76

76

76

Kelompok C (Peminatan)

 

 

 

Peminatan MIPA

 

 

 

1

Matematika

76

 

 

2

Biologi

76

 

 

3

Fisika

75

 

 

4

Kimia

76

 

 

Peminatan IPS

 

 

 

1

Geografi

 

76

 

2

Sejarah 

 

76

 

3

Sosiologi

 

76

 

4

Ekonomi

 

76

 

Peminatan AGAMA

 

 

 

1

Ilmu Tafsir

 

 

76

2

Ilmu Hadis

 

 

76

3

Ushul Fiqih

 

 

76

4

Bahasa Arab

 

 

76

Mata Pelajaran Pilihan Lintas dan/atau Pendalaman Minat dan/atau Informatika

 

 

 

1

Bahasa dan Sastra Inggris

76

76

76

2

Sosiologi

76

 

76

3

Fisika

 

76

 

 

Tabel 3.   Kriteria Ketuntasan Minimal kelas XII

Peminatan: MIPA dan IPS

 NO.

MATA Pelajaran

KKM

MIPA

IPS

Kelompok A (Umum)

 

 

1

Pendidikan Agama Islam

 

 

 

1.1  Al Qur'an Hadits

77

77

 

1.2 Aqidah Akhlak

77

77

 

1.3 Fiqh

77

77

 

1.4 Sejarah Kebudayaan Islam

77

77

2

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

77

77

3

Bahasa Indonesia

77

77

4

Bahasa Arab

77

77

5

Matematika

77

77

6

Sejarah Indonesia

77

77

7

Bahasa Inggris

77

77

Kelompok B (Umum)

 

 

1

Seni Budaya

77

77

2

Pendidikan Jasmani, Olah raga dan Kesehatan

77

77

3

Pendidikan Kewirausahaan

77

77

4

Muatan Lokal (Tahfidz Qur'an)

77

77

Kelompok C (Peminatan)

 

 

Peminatan MIPA

 

 

1

Matematika

77

 

2

Biologi

77

 

3

Fisika

77

 

4

Kimia

77

 

Peminatan IPS

 

 

1

Geografi

 

77

2

Sejarah 

 

77

3

Sosiologi

 

77

4

Ekonomi

 

77

Mata Pelajaran Pilihan Lintas dan/atau Pendalaman Minat dan/atau Informatika

 

 

1

Sosiologi

77

 

2

Bahasa dan Sastra Inggris

77

77

3

Biologi

 

77

 

  1. PENENTUAN NILAI RAPOR TENGAH SEMESTER

PenilaianTengah Semester (PTS) adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8-9 minggu kegiatan pembelajaran. Cakupan penilaian tengah semester meliput seluruh indikator yang merepresentasikan seluruh KD pada periode tersebut.

Nilai Rapor Tengah Semester yang disampaikan ke orangtua siswa adalah nilai pencapaian siswa dari beberapa KD selama 8-9 minggu proses pembelajaran yakni bulan Oktober 2022 dan April 2023.

 

  1. PENENTUAN NILAI RAPOR AKHIR SEMESTER

Penilaian Akhir Semester (PAS) adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester. Cakupan akhir semester meliput seluruh indikator yang merepresentasikan seluruh KD pada periode tersebut.

Nilai Rapor Akhir Semester yang disampaikan ke orangtua siswa adalah nilai pencapaian siswa dari semua KD selama proses pembelajaran satu semester yakni bulan Desember 2022 dan Juni 2023.

 

  1. KRITERIA KENAIKAN KELAS

Pada Sistem Paket peserta didik dinyatakan naik kelas apabila memenuhi persyaratan sebagai berikut:

  1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester pada  tahun pelajaran yang diikuti.
  2. Deskripsi sikap sekurang-kurangnya minimal BAIK yaitu memenuhi indikator kompetensi sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh satuan pendidikan.
  3. Deskripsi kegiatan ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan minimal BAIK sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh satuan pendidikan.
  4. Tidak memiliki lebih dari 2 (dua) mata pelajaran yang masing-masing nilai pengetahuan dan/atau keterampilan di bawah KKM. Apabila ada mata pelajaran yang tidak mencapai ketuntasan belajar pada semester ganjil dan/atau semester genap, nilai akhir diambil dari rerata semester ganjil dan genap pada mata pelajaran yang sama pada tahun pelajaran tersebut.
  5. Kehadiran siswa harus mencapai sekurang-kurangnya 85% selama hari efektif belajar di setiap semester.

Untuk kriteria kenaikan kelas saat ini kelas X dan XI yang dijadikan pedoman adalah kriteria Ketuntasan mata pelajaran yang dilakukan pada setiap akhir semester. Peserta didik dapat dinyatakan naik pada mata pelajaran apabila telah mencapai KKM mata pelajaran tersebut.

Peserta didik yang telah mencapai ketuntasan dalam setiap mata pelajaran diberi layanan program pengayaan dan bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan diberi layanan program perbaikan (remedial).

 

  1. KRITERIA KELULUSAN

Kriteria Kelulusan dari satuan pendidikan:

  1. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
  2. memperoleh nilai minimal baik pada sikap/ perilaku;
  3. Mengikuti Ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan.

Peserta didik dinyatakan lulus :

  1. apabila peserta didik telah memenuhi kriteria kelulusan yang ditetapkan oleh satuan pendidikan berdasarkan perolehan nilai Ujian.
  2. Nilai Ujian sebagaimana dimaksud pada nomor 1) diperoleh dari rerata dari nilai Ujian Madrasah (UM) dan nilai Ujian Praktek (UP)
  3. Kelulusan peserta didik  ditentukan berdasarkan Nilai Akhir (NA).
  4. Perhitungan NA untuk ijasah siswa kelas XII dengan menggunakan rasio : NA = 60% Rerata Nilai Raport Semester 1-5 + 40% Nilai Ujian
  5. Skala yang digunakan untuk nilai ujian Madrasah, nilai rapor dan nilai akhir adalah nol sampai sepuluh (0 – 100).
  6. Pembulatan nilai gabungan nilai Madrasah dan nilai rapor dinyatakan dalam bentuk puluhan.
  7. Nilai Akhir dalam bentuk nilai bulat.
  1. Peserta didik dinyatakan lulus apabila nilai rata-rata dari semua NA sebagaimana dimaksud pada butir 4) mencapai nilai paling rendah 77 (tujuh puluh tujuh).
  2. Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditetapkan oleh setiap satuan pendidikan melalui rapat dewan dewan pendidik berdasarkan kriteria kelulusan.

Organisasi dan manajemen[edit]

ORGANISASI DAN MANAJEMEN

MADRASAH ALIYAH NEGERI 14 JAKARTA

 

MAN 14 Jakarta merupakan salah satu lembaga pendidikan di Kota Jakarta Timur yang bergerak pendidikan. Semula MAN 14 Jakarta hanya mempunyai 1 Kampus yaitu MAN 14 Pekayon Jakarta Timur dan pada tahun 2009 MAN 14 Jakarta mempunyai Kelas Jauh atau filial MAN 14 Pondok Ranggon Jakarta Timur. Dengan tujuan untuk meningkatakan sumber daya manusia yang unggul. Sehingga dengannya lembaga pendidikan MAN 14 Pekayon Jakarta Timur dan MAN 14 Kampus B Pondok Ranggon Jakarta Timur sebagai wadah yang menampung semua harapan dan upaya untuk meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas, berakhlak yang baik dan bermanfa’at bagi seksama.

 

Manajemen organisasi dan personal di MAN 14 Pekayon masih jadi satu dengan MAN 14 Pondok Ranggon yakni MAN 14 Pekayon Jakarta Timur sebai induk Organisasi dan Manajemen Madrasah sebagai proses pengintegrasian, pengkoordinasian dan pemanfaatan dengan melibatkan secara menyeluruh elemen-elemen yang ada pada madrasah untuk mencapai tujuan atau mutu pendidikan yang diharapkan secara efisien. Atau dapat diartikan bahwa Manajemen Madrasah adalah model manajemen yang memberikan otonomi (kewenangan) yang lebih besar kepada sekolah dan mendorong pengambilan keputusan yang partisipatif yaitu melibatkan semua warga madrasah berdasarkan kesepakatan bersama. Adapun pengelolanya sebagai berikut  Kepala Madrasah, Komite Sekolah, Kepala Urusan Tata Usaha dan Wakil Kepala Madrasah (Kurikulum, Kesiswaan, Sarana Prasarana dan Humas)

Foto - Foto Madrasah

Surat Rekomendasi

Pemda Provinsi Lihat
Kemenag Kab/Kota Lihat
Pemda Kab/Kota Lihat
Kemenag Provinsi Lihat

RTTPM

Pelaksanaan Kurikulum Lihat
Jumlah Peserta Didik Lihat
Jumlah dan kualifikasi GTK Lihat
Sarana dan Prasarana pendidikan Lihat
Rencana pembiayaan pendidikan Lihat
Proses pembelajaran Lihat
Sistem evaluasi pembelajaran dan program Lihat
Organisasi dan manajemen Lihat

Data Tanah

Data Tanah Lihat