MTS AL AMIN BANTURUNG

Nama Madrasah MTS AL AMIN BANTURUNG
Jenjang MTsN
Alamat Jl. KKN, RT. 2 RW. 1 Kel. BANTURUNG, Kec. BUKIT BATU KOTA PALANGKARAYA KALIMANTAN TENGAH 73224
Kabupaten/Kota Kota Palangka Raya
Provinsi KALIMANTAN TENGAH
Kategori Madrasah Penegerian (Masyarakat)
Alasan Urgensitas

Latar Belakang[edit]

LATAR BELAKANG

Pendidikan berperan penting terhadap perkembangan suatu bangsa. Berbagai strategi dilakukan untuk menciptakan sistem pendidikan yang memenuhi tuntutan perkembangan zaman. Sejarah perkembangan dunia pendidikan di Indonesia telah menegaskan bahwa pendidikan madrasah terbukti memberikan andil yang cukup besar bagi terwujudnya upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara melalui penyiapan dan perkembangan sumber daya manusia Indonesia yang kuat dan berkualitas, baik secara fisik, mental maupun spiritual. Keberadaan madrasah telah mengakar kuat di masyarakat dan berkembang bersamaan dengan dinamika perjalanan bangsa.

Munculnya Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional nomor 20 tahun 2003 yang secara tegas mengakui eksistensi pendidikan madrasah sebagai bagian yang tak terpisahkan dari sistem pendidikan nasional, telah membuka peluang lebar bagi upaya pengembangan madrasah sebagai lembaga pendidikan yang kompetitif, kapabel dan memiliki hak dan tanggung jawab yang sama dengan sekolah. Tentu sudah sepatutnya pemerintah memberikan perhatian dan pelayanan yang sama bagi upaya apapun yang mengarah pada tercapainya pengembangan mutu pendidikan di madrasah. Termasuk upaya strategis yang dinilai masih perlu dilakukan adalah program pendirian dan penegerian atau perubahan status madrasah. Menurut Peraturan Menteri Agama Nomor 14 Tahun 2014 tentang pendirian madrasah yang diselenggarakan oleh pemerintah dan penegerian madrasah yang diselenggarakan oleh masyarakat menjelaskan bahwa pendirian madrasah adalah penetapan pendirian kelembagaan madrasah yang diselenggarakan oleh pemerintah, sedangkan  penegerian madrasah yang diselenggarakan oleh masyarakat yang selanjutnya disebut Penegerian Madrasah adalah kegiatan peralihan status Raudlatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA), dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) dari status yang diselenggarakan oleh masyarakat menjadi status yang diselenggarakan oleh pemerintah.

Upaya penegerian MTs Al Amin Banturung ini adalah dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat dalam memperoleh hak pendidikan pada madrasah yang berstatus negeri (dikelola pemerintah) yang implikasinya diharapkan berupa biaya pendidikan yang murah, sarana yang memadai serta kualitas pembelajaran yang baik.

Keinginan dan kebutuhan penegerian MTs Al Amin Banturung adalah salah satu upaya dalam rangka meningkatkan jumlah lembaga pendidikan negeri yang dapat akses oleh masyarakat di Kota Palangka Raya khususnya Kecamatan Bukit Batu yang belum memiliki Madrasah Tsanawiyah Negeri.

Animo masyarakat yang masih tinggi untuk mempercayakan pendidikan putra/putrinya di MTs Al Amin Banturung menjadikan lembaga ini tetap survive meski dengan berbagai keterbatasannya dikarenakan masih berstatus swasta. Namun demikian, penegerian MTs Al Amin Banturung  dilokasi ini diharapkan dapat menjadi angin segar bagi masyarakat untuk lebih bergairah dalam menuntut ilmu di madrasah,  Penegerian MTs Al Amin Banturung  ini juga adalah sebagai upaya meningkatkan minat dan kepercayaan masyarakat terhadap madrasah, peningkatan  kualitas madrasah secara internal dan eksternal merupakan harapan besar dari warga madrasah dan masyarakat sekitar untuk dapat segera diwujudkan.

 

Bentuk dan Nama Madrasah[edit]

BENTUK DAN NAMA MADRASAH

 

Madrasah Tsanawiyah Al-Amin adalah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang berciri khas Agama Islam yang terletak di Jalan KKN Kelurahan Banturung Kecamatan Bukit Batu Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah. MTs Al-Amin didirikan oleh masyarakat Kecamatan Bukit Batu yang diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Al-Amin dan telah dimulai pada tanggal 14 Mei 1992. Sehingga tanggal 14 Mei 1992 tersebut ditetapkan sebagai hari lahirnya MTs Al-Amin. Hal ini diperkuat dengan Akta Notaris Pendirian Yayasan Pendidikan Al-Amin oleh Notaris R.A. Setiyo Hidayati, S.H Nomor 189 tanggal  28 Desember 1993. 

Pada awalnya lokasi gedung MTs Al Amin terletak di Jalan Pariwisata No.8 Kelurahan Banturung Kecamatan Bukit Batu dengan luas tanah 1.155 M2. Pada tahun pelajaran 2012/2013, MTs Al Amin pindah ke lokasi jalan KKN Kelurahan Banturung Kecamatan Bukit Batu yang mempunyai luas tanah 8.077 M2.

MTs Al Amin selanjutnya seiring dengan perkembangan, masyarakat lebih mengenalnya dengan nama MTs Al Amin Banturung. Hal ini disebabkan karena lokasi madrasah yang terletak di Kelurahan Banturung.

Seiring perkembangan untuk cakupan bidang kegiatan yang lebih luas, Yayasan Pendidikan Al Amin kemudian berubah nama menjadi Yayasan Al Amin Banturung. Hal itu sesuai dengan Akta Notaris R.A Setiyo Hidayati, SH., MH, Nomor 30 tanggal 26 Agustus 2016.

    Kepala Madrasah yang pertama kali ditunjuk sebagai kepala MTs Al Amin adalah Bapak Joko Mulyono. Selanjutnya tentang Kepala MTs Al-Amin adalah sebagai berikut :

  1. Joko Mulyono ( 1992 – 1993 )

  2. Aliansah ( 1993 – 1997 )

  3. Majeri, S.Ag ( 1997 – 2003 )

  4. Suharsono ( 2003 – 2004 )

  5. Nuryakin, S.Ag ( 2004 – 2006 )

  6. Rohmudin, S.Ag ( 2006 – 2011 )

  7. Purwoto, S.Pd ( 2011 – Sekarang )

Pada tahun 2010 berangkat dari musyawarah antara masyarakat dan Yayasan disepakati untuk mengusulkan MTs Al Amin Banturung agar menjadi madrasah negeri. Hal ini didasarkan atas pertimbangan banyaknya minat masyarakat untuk menyekolahkan anak-anaknya ke madrasah, utamanya madrasah negeri. Di samping itu Madrasah Tsanawiyah Negeri di Kecamatan Bukit Batu belum ada.

Usulan penegerian tersebut tahun 2010 langsung mendapat respon positif dari Yayasan, sehingga langsung mengusulkannya ke pemerintah melalui Kementerian Agama Kota Palangka Raya pada tahun 2010 itu juga. Dan usulan penegerian MTs Al Amin Banturung terus diupayakan yayasaan dengan selalu kerkoodinasi dengan Kementerian Agama baik tingkat Kota maupun Provinsi hingga sekarang.

 

Gambaran dan Tata Ruang Madrasah[edit]

GAMBARAN DAN TATA RUANG MADRASAH

MTs Al Amin Banturung berada di Kecamatan Bukit Batu Kelurahan Banturung yang letaknya dipinggiran Kota Palangka Raya di tengah masyarakat  yang sebagian besar bermata pencarian sebagai petani. Keberadaan madrasah  berdekatan dengan MIN 5 Kota Palangka Raya, SDN 2 Banturung, SDN 1 Tumbang Tahai dan bersebelahan dengan Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Tangkiling.

Posisi madrasah yang berada tidak dekat dengan jalan raya sehingga tidak mengganggu terjadinya proses kegiatan belajar mengajar, ditambah lagi dengan lokasi yang dikelilingi dengan kebun masyarakat dan Kantor Balai Penyuluh Pertanian membuat suasana tenang dan nyaman untuk proses pembelajaran. 

Letak bangunan madrasah berada pada dataran yang tinggi sehingga bebas dari banjir. Bangunan rata serta stabil dan lokasi bangunan juga tidak terlalu berdekatan dengan rumah warga sehingga dapat meminimalisir terjadinya kebakaran apabila adanya salah satu bangunan yang terbakar antara rumah warga maupun bangunan madrasah.

 

Gambaran Kondisi Geografis dan Demografis[edit]

GAMBARAN KONDISI GEOGRAFIS DAN DEMOGRAFIS

Lokasi MTs Al Amin Banturung adalah di Kelurahan Banturung Kecamatan Bukit Batu Kota Palangka Raya berjarak 31 km dari ibu kota Palangka Raya dan 24 km dengan MTsN terdekat, yaitu MTsN 2 Kota Palangka Raya. Di kecamatan Bukit Batu sendiri terdiri dari 7 kelurahan. 

Geografis Tanah dominan merupakan areal perkebunan dan pertanian, mata pencaharian penduduknya rata-rata adalah petani, peternak, buruh, perajin batu bata dan juga pegawai negeri dan swasta. Karena kondisi geografi dan struktur tanah di sekitaran MTs Al Amin Banturung sehingga jauh dari bencana alam seperti banjir dan tanah longsor. Keadaan keagamaan masyarakat cukup baik dengan 95 % masyarakat menganut agama Islam, dengan suku bangsa yang heterogen di dominasi oleh suku Jawa dan sebagian bersuku Dayak, Sunda, Madura dan lainnya.

Di Kecamatan Bukit Batu pada saat ini juga banyak dibangun tempat wisata dan merupakan salah satu daerah tujuan wisata di wilayah Kota Palangka Raya, sehingga hal banyak memberikan dampak positif dengan berkembangnya sentra ekonomi diperkerjakannya sebagian warga masyarakat sekitar di objek wisata tersebut.  

Lokasi madrasah sendiri cukup strategis dengan keberadaan Sekolah Dasar yang ada disekitarnya dan MIN 5 Kota Palangka Raya, SDN 1 Tumbang Tahai dan SDN 2 Banturung. Jarak sekolah (SMP) yang satu jenjang tidak begitu jauh (radius 1 s.d 2 km), namun animo masyarakat terhadap pendidikan madrasah tetap tinggi sehingga terlihat jelas adanya perbedaan jumlah peserta didik.

 

Gambaran Analisis SWOT[edit]

 

GAMBARAN ANALISIS SWOT (STRENGTH, WEAKNESS, OPORTUNITY, TREATNESS)

Madrasah Tsanawiyah Al Amin Banturung berdomisli di Jalan KKN, yang secara geografis terletak di Kelurahan Banturung, Kecamatan Bukit Batu mudah dijangkau dari segala arah melalui banyak alat transpotasi memiliki kekuatan dan kelemahan.

Kekuatan MTs Al-Amin Banturung adalah : 

  1. Penerapan pendidikan karakter agar peserta didik memiliki budi pekerti yang luhur dan dapat diterapkan pada kehidupan sehari-hari.

  2. Berupaya membentuk sifat eksplorasi agar peserta didik dapat mencari berbagai informasi serta mengetahui ilmu pengetahuan lebih luas dan mendalam.

  3. Pendidik dan tenaga kependidika memiliki semangat kerja yang baik dan mampu berkolaborasi untuk mewujudkan visi misi madrasah. 

  4. Memiliki sarana TIK yang memadai untuk media pembelajaran.

  5. Jumlah siswa yang tidak terlalu banyak sehingga dalam pengelolan kelas dan proses pembelajaran lebih mudah.

  6. Madrasah berada di lokasi yang strategis dan jauh dari kebisingan.

  7. Lahan yang cukup luas, yaitu 8.077 m2

  8. Partisipasi komite madrasah dan orang tua yang baik.

  9. Input peserta didik relatif baik.

 

Kelemahan MTs Al-Amin Banturung yang perlu mendapatkan perhatian adalah:

  1. Jumlah guru yang belum memenuhi dan sesuai dengan klasifikasi sehingga berpengaruh kepada pelaksanaan proses pembelajaran.

  2. Tugas tambahan guru di luar tugas pokoknya sehingga mempengaruh kualitas proses pembelajaran.

  3. Kualitas numerasi dalam rapot pendidikan masih dibawah kompetensi minimal sehingga perlu mendapat perhatian khusus dan meningkatkan kualitas proses pembelajaran. 

  4. Jumlah guru sebagian besar adalah honorer, sehingga banyak menyedotm anggaran untuk menggajih guru honor.

  5. Ruang kelas belum seluruhnya dilantai keramik.

  6. Belum tersedianya laboratorium IPA.

  7. Belum tersedianya ruang media.

  8. Belum tersedianya laboratorium Bahasa.

 

Peluang MTs  Al-Amin Banturung :

  1. Lokasi madrasah di daerah pinggiran Kota Palangka Raya, sehingga penanaman sosial budaya lebih mudah dilaksanakan. 

  2. Orangtua siswa dan masyarakat sekitar memiliki kepedulian yang baik terhadap program dan kegiatan madrasah.

  3. Lingkungan sekitar madrasah sangat asri dah hijau lingkungan pertanian dan perkebunan berpeluang untuk digunakan sebagai menanamkan budaya cinta lingkungan hidup. 

Ancaman yang  dihadapi MTs Al-Amin Banturung : 

  1. Pendidikan orang tua siswa yang rata-rata lulusan SD, SMP dan SMA sehingga perhatiannya kepada siswa dalam mengembangkan ilmu pengetahuan terbatas.

  2. Berdekatannya madrasah dengan SMP Negeri, yaitu berjarak 1 km dengan SMPN 13 dan 2 km dengan SMPN 5 sehingga mempengaruhi jumlah siswa yang ideal.

  3. Lingkungan madrasah yang belum dipadar keliling.

  4. Bangunan madrasah belum memiliki penangkal petir dan alat pemadam kebakaran.

Gambaran Ekologis Madrasah[edit]

GAMBARAN EKOLOGIS MADRASAH

 

Lahan yang digunakan MTs Al Amin Banturung adalah terdiri dari 2 bidang tanah yang lahannya menjadi satu. Kepemilikan lahan pertama bersumber dari wakaf Bapak Yunan (Alm) dan lahan yang kedua adalah berasal dari pembelian yang dilakukan oleh pihak Yayasan kepada Ibu Binti Mufidah. Kedua lahan tersebut sudah bersertifikat. Lahan pertama seluas 6.173 m2 tersertifikat atas nama Kementerian Agama Republik Indonesia, dan lahan kedua seluas 1.904 m2 masih atas nama Binti Mufidah.

Dengan lahan yang cukup luas tersebut yaitu 8.077 m2, maka masih banyak lahan kosong yang dapat dimanfaatkan untuk berkebun maupun beternak ikan. Di samping itu dengan masih luasnya lahan, maka potensi penambahan gedung masih sangat bisa dibangun.

Saat ini MTs Al Amin Banturung memiliki 6 ruang kelas belajar, 1 ruang laboratorium komputer, gudang, ruang guru, ruang kepala madrasah, ruang tata usaha, ruang BK, ruang UKS, ruangan untuk perpustakan, 1 bangunan rumah penjaga madrasah, 6 buah toilet dan 1 bangunan Mushola.

 

Gambaran Prospek Potensi Siswa[edit]

GAMBARAN PROSPEK POTENSI SISWA

Sumber pendaftar atau calon peserta didik yang menjadi harapan untuk masuk dan diterima di MTs Al Amin Banturung adalah lulusan Sekolah Dasar (SD) atau Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang berada di wilayah kecamatan Bukit Batu khususnya dari 7 kelurahan  penyangga yang terdekat dengan lokasi MTs Al Amin Banturung. Berikut ini  data pendaftar baik dari SD dan MI tahun pelajaran 2023/2024 sebagai berikut:

 

No

Asal Sekolah

Jumlah

1

MIN 5 Kota Palangka Raya

30

2

MIS Darul Mukmin

1

3

SDN 1 Tumbang Tahai

8

4

SDN 2 Banturung

3

5

SDN 1 Habaring Hurung

5

6

SDN 3 Tangkiling

2

7

SDN 2 Tangkiling

3

8

SDN 1 Tangkiling

3

9

SDN 1 Marang

1

10

SDN 1 Sei Gohong 

1

11

SDN 2 Menteng

1

12

SD IT Alam IKM Al Muhajirin

1

13

SDN 1 Terusan Mulya

1

14

SDN 2 Selat Hulu

1

 Berdasarkan data yang diperoleh PPDB tahun pelajaran 2023/2024 di atas itu artinya MTs Al Amin Banturung mempunyai potensi yang cukup besar untuk merekrut peserta didik apaligi jika MTs nya sudah Negeri. Dan hendaknya hal ini juga dapat di sambut dan direspon  positif oleh Kementerian Agama agar potensi peserta didik yang cukup baik ini dapat ditampung atau diterima di madrasah mengingat kepercayaan orang tua pada saat ini cukup tinggi untuk menyerahkan anak-anaknya menuntut ilmu di madrasah.

 

Gambaran Kebutuhan Masyarakat akan Lulusan[edit]

GAMBARAN KEBUTUHAN MASYRAKAT AKAN LULUSAN

 

Kebutuhan kualitas lulusan Negeri, kebutuhan pemerintah dan stakeholder wilayah, potensi dukungan moral dan moril.

 

Dalam era global ini fungsi pembelajaran lebih penting dalam menigkatkan penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi dan ilmu agama dibandingkan dengan hasil teknologi. Untuk itu dibutuhkan pembelajaran yang profesional dalam bidangnya. Peningkatan dan pengembangan kemampuan profesional menurut Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah meliputi berbagai aspek antara lain kemampuan menggunakan metode dan sarana dalam proses belajar mengajar, melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar, kemampuan memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar, disiplin dan komitmen pembelajaranan terhadap tugas. Terdapatnya penjabaran pelajaran agama seperti Akidah Akhlak, Fikih, Al Quran Hadits dan SKI menjadi peningkatan ilmu agama dan menjadi penyeimbang yang membantu kita dalam menyaring perkembangan teknologi yang ada, memanfaatkan hal yang positif dan mengenyampingkan hal negatif dari teknologi tersebut serta dapat berkecimpung di tengah masyarakat terutama dalam bidang keagamaan. Itulah hasil yang diharapkan dari pendidikan agama yang dimulai sejak usia dini.

 

Penutup (dan harapan)[edit]

PENUTUP

Demikian analisis kebutuhan masyarakat MTs Al Amin Banturung Kelurahan Banturung Kecamatan Bukit Batu Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah ini kami sampaikan, besar harapan kami agar Penegerian MTs Al Amin Banturung ini dapat segera terwujud sesuai dengan harapan masyarakat Kecamatan Bukit Batu agar ada Madrasah Tsanawiyah Negeri di wilayah Kecamatan Bukit Batu. Atas segala perhatian, bantuan dan kerja sama yang baik kami ucapkan terima kasih.

 

Pelaksanaan Kurikulum[edit]

DATA PELAKSANAAN KURIKULUM

 

A. STRUKTUR KURIKULUM

Berdasar pada Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 1443 Tahun 2023 tentang Madrasah Pelaksana Kurikulum Merdeka Tahun Pelajaran 2023/2024, maka untuk Kelas VII di MTs Al Amin Banturung menggunakan Kurikulum Merdeka. Sedangkan Kelas VIII dan IX masih menggunakan Kurikulum 2013.

Struktur kurikulum Madrasah Tsanawiyah Al-Amin Banturung meliputi sejumlah mata pelajaran yang keluasan dan kedalamannya sesuai dengan Kompetensi Inti dan kompetensi dasar yang ditetapkan pemerintah secara nasional. Kelas VII sebagai panduannya adalah sesuai dengan KMA Nomor 347 tahun 2022 tentang Pedoman Implementasi Kurikulum Merdeka pada Madrasah. Struktur Kurikulum untuk Kelas VII dapat dilihat sebagai berikut:

 

Mata Pelajaran

Alokasi Waktu Per Tahun (Minggu)

Kelas VII

Pendidikan Agama Islam*

 

a.

Al Quran Hadis

72

(

2

)

JP

b.

Akidah Akhlak

72

(

2

)

JP

c.

Fikih

72

(

2

)

JP

d.

SKI

72

(

2

)

JP

Bahasa Arab

108

(

3

)

JP

Pendidikan Pancasila

72

(

4

)

JP

Bahasa Indonesia

180

(

5

)

JP

Matematika

144

(

4

)

JP

Ilmu Pengetahuan Alam

144

(

4

)

JP

Ilmu Pengetahuan Sosial

108

(

3

)

JP

Bahasa Inggris

108

(

3

)

JP

Informatika

72

(

2

)

JP

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

72

(

2

)

JP

Seni dan Budaya**:

 

 

 

 

 

 

 

 

1.

Seni Musik

 

           

 

2.

Seni Rupa

72

(

2

)

JP

3. 

Seni Teater

 

           

 

4. 

Seni Tari

 

           

 

Prakarya (Budidaya,
Pengolahan, Kerajinan, dan Rekayasa)

 

 

 

 

 

 

 

 

Jumlah

1368

)

(

40

)

JP

Muatan Lokal ***

 

 

 

 

 

 

 

 

1.

Tahfidz Al Qur'an

72

(

2

)

JP

Total *****)

1440

)

(

42

)

JP

 

Berdasarkan pada KMA No. 347 Tahun 2022 dan Buku Panduan Implementasi Kurikulum Merdeka pada Madrasah bahwa Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) pada madrasah pengorganisasian pembelajaran untuk kelas VII di MTs Al Amin Banturung merujuk pada ketentuan yang dijelaskan dalam Panduan Implementasi Kurikulum Merdeka. Dalam panduan tersebut dijelaskan bahwa Pengorganisasian pembelajaran adalah cara madrasah mengatur pembelajaran muatan kurikulum dalam satu rentang waktu. Pengorganisasian ini termasuk pula mengatur beban belajar dalam struktur kurikulum, muatan mata pelajaran dan area belajar, pengaturan waktu belajar serta proses pembelajaran.

Pengorganisasian pembelajaran di MTs Al Amin Banturung dibagi menjadi 2 (dua) kegiatan utama, yaitu pembelajaran intrakurikuler yang berorientasi pada Capaian Pembelajaran (CP) serta kokurikuler dalam bentuk projek untuk pencapaian Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin juga dapat dirancang secara terpadu/terintegrasi dalam kegiatan intrakurikuler atau ekstrakurikuler.

Sedangkan Kelas VIII dan IX masih menggunakan Kurikulum 2013, untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab sesuai KMA Nomor 183 tahun 2019 tentang Kurikulum Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab pada Madrasah. Sedangkan mata pelajaran Umum sesuai dengan Permendikbud Nomor 24 tahun 2016 dan Permendikbud Nomor 37 tahun 2018 tentang tentang KI KD Kurikulum 2013. Struktur Kurikulum Kelas VIII dan IX dapat dilihat sebagai berikut:

Mata Pelajaran

Alokasi Waktu Belajar Per Minggu

VII

VIII

IX

Kelompok A

     

1

Pendidikan Agama Islam

     
 

a.  Al Qur’an Hadits

 

2

2

 

b.  Akidah Akhlak

 

2

2

 

c.  Fikih

 

2

2

 

d.  Sejarah Kebudayaan Islam

 

2

2

5

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

 

3

3

6

Bahasa Indonesia

 

6

6

7

Bahasa Arab

 

3

3

8

Matematika

 

5

5

9

Ilmu Pengetahuan Alam

 

5

5

10

Ilmu Pengetahuan Sosial

 

4

4

11

Bahasa Inggris

 

4

4

Kelompok B

     

1

Seni Budaya

 

3

3

2

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

 

3

3

3

Prakarya

 

2

2

Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu

46

46

46

Keterangan: 

1. Mata pelajaran Kelompok A merupakan kelompok mata pelajaran yang muatan dan acuannya dikembangkan oleh pusat.

2. Mata pelajaran Kelompok B merupakan kelompok mata pelajaran yang muatan dan acuannya dikembangkan oleh pusat dan

dapat dilengkapi dengan muatan/konten lokal.

Muatan Kurikulum Madrasah Tsanawiyah Al Amin Banturung meliputi sejumlah mata pelajaran yang kedalamanya merupakan beban belajar bagi siswa pada satuan pendidikan. Muatan Kurikulum memuat sejumlah mata pelajaran  dan muatan lokal  serta kegiatan pengembangan diri yang tidak termasuk kepada struktur kurikulum dan diberikan diluar tatap muka.

 

B. PENDIDIKAN NILAI BUDAYA DAN KARAKTERISTIK BANGSA

Pendidikan adalah suatu usaha yang sadar dan sistematis dalam mengembangkan potensi peserta didik. Pendidikan adalah juga suatu usaha masyarakat dan bangsa dalam mempersiapkan generasi mudanya bagi keberlangsungan kehidupan masyarakat dan bangsa yang lebih baik di masa depan. Keberlangsungan itu ditandai oleh pewarisan budaya dan karakter yang telah dimiliki masyarakat dan bangsa. 

Oleh karena itu, pendidikan adalah proses pewarisan budaya dan karakter bangsa bagi generasi muda dan juga proses pengembangan budaya dan karakter bangsa untuk peningkatan kualitas kehidupan masyarakat dan bangsa di masa mendatang.

Dalam proses pendidikan budaya dan karakter bangsa, secara aktif peserta didik mengembangkan potensi dirinya, melakukan proses internalisasi, dan penghayatan nilai-nilai menjadi kepribadian mereka dalam bergaul di masyarakat, mengembangkan kehidupan masyarakat yang lebih sejahtera, serta mengembangkan kehidupan bangsa yang bermartabat.

Sebagai siswa penerus generasi disamping memiliki intelektual dan wawasan yang luas, penting kiranya dilekatkan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa kepadanya. Nilai-nilai yang dikembangkan dalam pendidikan budaya dan karakter bangsa diidentifikasi dari sumber-sumber berikut ini:

1. Agama:

Masyarakat Indonesia adalah masyarakat beragama. Oleh karena itu, kehidupan individu, masyarakat, dan bangsa selalu didasari pada ajaran agama dan kepercayaannya. Secara politis, kehidupan kenegaraan pun didasari pada nilai-nilai yang berasal dari agama. Atas dasar pertimbangan itu, maka nilai-nilai pendidikan budaya dan karakter bangsa harus didasarkan pada nilai-nilai dan kaidah yang berasal dari agama.

2. Pancasila:

Negara kesatuan Republik Indonesia ditegakkan atas prinsip-prinsip kehidupan kebangsaan dan kenegaraan yang disebut Pancasila. Pancasila terdapat pada Pembukaan UUD 1945 dan dijabarkan lebih lanjut dalam pasal-pasal yang terdapat dalam UUD 1945. Artinya, nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila menjadi nilai-nilai yang mengatur kehidupan politik, hukum, ekonomi, kemasyarakatan, budaya, dan seni. Pendidikan budaya dan karakter bangsa bertujuan mempersiapkan peserta didik menjadi warga negara yang lebih baik, yaitu warga negara yang memiliki kemampuan, kemauan, dan menerapkan nilainilai Pancasila dalam kehidupannya sebagai warga negara.

3. Budaya:

Sebagai suatu kebenaran bahwa tidak ada manusia yang hidup bermasyarakat yang tidak didasari oleh nilai-nilai budaya yang diakui masyarakat itu. Nilai-nilai budaya itu dijadikan dasar dalam pemberian makna terhadap suatu konsep dan arti dalam komunikasi antar anggota masyarakat itu. Posisi budaya yang demikian penting dalam kehidupan masyarakat mengharuskan budaya menjadi sumber nilai dalam pendidikan budaya dan karakter bangsa. 

4. Tujuan Pendidikan Nasional:

Sebagai rumusan kualitas yang harus dimiliki setiap warga negara Indonesia, dikembangkan oleh berbagai satuan pendidikan di berbagai jenjang dan jalur. Tujuan pendidikan nasional memuat berbagai nilai kemanusiaan yang harus dimiliki warga negara Indonesia. Oleh karena itu, tujuan pendidikan nasional adalah sumber yang paling operasional dalam pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa.

Berdasarkan keempat sumber nilai itu, teridentifikasi sejumlah nilai untuk pendidikan budaya dan karakter bangsa sebagai berikut ini:

Religius, yaitu sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain.

Jujur, yaitu perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.

Toleransi, yaitu sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya.

Disiplin, yaitu tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.

Kerja Keras, yaitu perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan belajar dan tugas, serta menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya.

Kreatif, yaitu berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki.

Mandiri, yaitu sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.

Demokratis, yaitu cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain.

Rasa Ingin Tahu, yaitu sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar.

Semangat Kebangsaan, yaitu cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.

Cinta Tanah Air, yaitu cara berfikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa.

Menghargai Prestasi, yaitu sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.

Bersahabat/Komuniktif, yaitu tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan orang lain.

Cinta Damai, yaitu sikap, perkataan, dan tindakan yang menyebabkan orang lain merasa senang dan aman atas kehadiran dirinya.

Gemar Membaca, yaitu kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya.

Peduli Lingkungan, yaitu sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi.

Peduli Sosial, yaitu sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.

Tanggung-jawab, yaitu sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa.

 

C. PROGRAM UNGGULAN

Sesuai dengan Visi MTs Al Amin Banturung  yakni terwujudnya madrasah yang religious, unggul dalam prestasi dan santun budi pekerti, maka MTs Al Amin mempunyai program unggulan dalam bidang keagamaan yaitu program Tahfidz Al Quran.

Program Tahfidz Al Quran ini diikuti oleh seluruh siswa dari kelas VII sampai kelas IX. Masing-masing tingkatan kelas akan mempunyai target tiap semesternya yang harus diselesaikan oleh siswa. Dan diharapkan dari program ini begitu lulus dari MTs Al Amin Banturung, siswa sudah mampu membaca, menghafalkan, mempelajari dan mengamalkan do’a-do’a harian, amaliyah ibadah sehari-hari, Juz 30 dan surah yasin.

Secara rinci capaian yang diharapkan dari program Tahfidz Al Qur’an dapat dilihat sebagai berikut:

 

No

Kelas

Semester

Capaian yang diharapkan

1

VII

Ganjil

Menyiapkan peserta didik di madrasah untuk mampu membaca, menghafalkan, mempelajari, mengamalkan dan menjunjung tinggi nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur'an, yaitu: Do’a Sebelum Belajar, Niat mandi wajib, Niat wudhu, Do’a Setelah Berwudhu, Rukun Wudhu, Sunah Wudhu, Rukun Shalat, Niat Shalat Fardhu, Do’a Iftitah, Bacaan Rukuk, Bacaan I’tidal, Bacaan Sujud, Bacaan Duduk Antara 2 Sujud, Bacaan Tasyahud Awal, Bacaan Tasyahud Akhir, Surah Al Fatihah, Surah An Nas, Surah Al Falaq, Surah Al Ikhlas, Surah Al Lahab, Surah An Nasr, Surah Al Kafirun, Surah Al Kautsar, Surah Al Ma’un, Surah Al Quraisy, 

 

 

 

Surah Al Fil, Surah Al Humazah, Surah Al ashr dan Surah At Takasur

Genap

Menyiapkan peserta didik di madrasah untuk mampu membaca, menghafalkan, mempelajari, mengamalkan dan menjunjung tinggi nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur'an, yaitu: Niat Shalat Dhuha, Do’a Shalat Dhuha, Do’a setelah Azan, Do’a Masuk Rumah, Do’a Keluar Rumah, Do’a Masuk Kamar Mandi, Do’a Keluar Kamar Mandi, Do’a Sebelum Tidur, Do’a Bangun Tidur, Do’a Sebelum Makan, Do’a Setelah Makan, Do’a Masuk Masjid, Do’a Keluar Masjid, Surah Al Qari’ah, Surah Al ‘Adiyat, Surah Al Zalzalah, Surah Al Bayyinah, Surah Al Qadr, Surah Al ‘Alaq, Surah At Tin, Surah Al Insyirah dan Surah Ad Dhuha

2

VIII

Ganjil

Menyiapkan peserta didik di madrasah untuk mampu membaca, menghafalkan, mempelajari, mengamalkan dan menjunjung tinggi nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur'an, yaitu: Do’a Masuk Masjid, Do’a Keluar Masjid, Do’a setelah Azan, Wirid Pendek setelah Shalat, Do’a setelah Shalat Fardhu, Do’a Selamat, Do'a Qunut, Surah Al Qari’ah, Surah Al ‘Adiyat, Surah Al Zalzalah, Surah Al Bayyinah, Surah Al Qadr, Surah Al ‘Alaq, Surah At Tin, Surah Al Insyirah, Surah Ad Dhuha, Surah Al Lail, Surah Asy Syams, Surah Al Balad, Surah Al Fajr, Surah Al Ghasyiyah, Surah Al A’la

Genap

Menyiapkan peserta didik di madrasah untuk mampu membaca, menghafalkan, mempelajari, mengamalkan dan menjunjung tinggi nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur'an, yaitu: Niat Shalat Rawatib, Bacaan sujud syahwi, Do'a naik kendaraan, Do'a diberi keteguhan iman, Do'a Husnul Khotimah, Do'a Penyesalan/Istighfar Nabi Adam, Do'a kelapangan hati, Surah At-tariq, Surah Al-Buruj, Surah Al-insyiqaq, Surah Al-Mutaffifin, Surah Al-Infitar

3

IX

Ganjil

Menyiapkan peserta didik di madrasah untuk mampu membaca, menghafalkan, mempelajari, mengamalkan dan menjunjung tinggi nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur'an, yaitu: Bacaan sujud tilawah/sajadah, Keterampilan shalat jama', Keterampilan shalat qashar, Keterampilan shalat jama' qashar,  Surah At-Takwir, Surah 'Abasa, Surah An-Nazi'at, Surah An-Naba'

Genap

Menyiapkan peserta didik di madrasah untuk mampu membaca, menghafalkan, mempelajari, mengamalkan dan menjunjung tinggi nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur'an, yaitu: Do'a sehabis shalat fardhu 2, Surah Yasin



 

Jumlah Peserta Didik[edit]

DATA SISWA

 

1. Data siswa 3 tahun terakhir

REKAPITULASI DATA SISWA 3 TAHUN TERAKHIR

MTs AL AMIN BANTURUNG

                     

No

Tahun Pelajaran

Kelas VII

Kelas VIII

Kelas IX

Jumlah

Total

L

P

L

P

L

P

L

P

1

2021/2022

21

27

24

40

42

36

87

103

190

2

2022/2023

33

30

22

31

25

36

80

97

177

3

2023/2024

39

22

33

31

23

29

95

82

177

Jumlah

93

79

79

102

90

101

262

282

 

 

2. Jumlah madrasah/sekolah yang menjadi potensial siswa

No

Nama Sekolah/Madrasah

Berada pada Kelurahan

Jarak Sekolah/Madrasah ke MTs Al Amin

1

MIN 5 Kota Palangka Raya

Banturung

550 m

2

SDN 1 Tumbang Tahai

Tumbang Tahai

1,4 km

3

SDN 2 Tumbang Tahai

Tumbang Tahai

2,1 km

4

SDN 3 Tumbang Tahai

Tumbang Tahai

3,4 km

5

SDN 1 Banturung

Banturung

2,3 km

6

SDN 2 Banturung

Banturung

2,1 km

7

SDN 1 Tangkiling

Tangkiling

2,6 km

8

SDN 2 Tangkiling

Tangkiling

2,9 km

9

SDN 3 Tangkiling

Tangkiling

6 km

10

SDN 1 Sei Gohong

Sei Gohong

7 km

11

SDN 1 Habaring Hurung

Habaring Hurung

5,1 km

12

SDN 2 Marang

Marang

8,6 km

 

Jumlah dan kualifikasi GTK[edit]

DATA GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

DATA GURU MADRASAH TSANAWIYAH AL AMIN BANTURUNG

TAHUN PELAJARAN 2023/2024

                 

No

Nama

L/P

Gol Ruang

Pendidikan

Status

Tugas Tambahan

Sertifikasi

Status

Tahun

1

Purwoto, S.Pd

L

IV/a

S-1

PNS

Kepala
Madrasah

Sudah

2009

2

Kuat, S.Pd

L

IV/a

S-1

PNS

Waka Humas/
Sarpras

Sudah

2009

3

H. Isra, S.Ag

L

IV/a

S-1

PNS

Koord.
Keagamaan

Sudah

2009

4

M. Isnaeni Subehan, S.Pd.I

L

III/b

S-1

PNS

 

Sudah

2020

5

Fauziah Arie Ambarwati, S.Pd

P

-

S-1

GTT

Wali Kelas 9.A

Sudah

2010

6

Muhamad A'an Malik, S.P

L

-

S-1

GTT

Wali Kelas 7.B

Sudah

2010

7

Noor Hikmah, S.Pd

P

-

S-1

GTT

Waka
Kesiswaan

Belum

-

8

Mohamad Rondhi, S.Pd.I

L

-

S-1

GTT

Wali Kelas 8.A

Belum

-

9

Istiqomah, S.Pd.I

P

-

S-1

GTT

Waka
Kurikulum

Belum

-

10

Nurul Khotimah, S.Pd

P

-

S-1

GTT

Koord.
UKS/PMR

Belum

-

11

Rani Agustina, S.Pd

P

-

S-1

GTT

Wali Kelas 8.B

Belum

-

12

Dea Ananda, S.Pd

P

-

S-1

GTT

Wali Kelas 7.A

Belum

-

13

Fini Shofiati, S.E

P

-

S-1

GTT

Kepala
Perpustakaan

Belum

-

14

Sekar Nur Annisa, A.Md.Stat

P

-

D-3

PTT

Staf TU

Belum

-


 

REKAPITULASI DATA GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

 

No

Jenis

Kelamin

Status

Sertifikasi

Inpasing

L

P

PNS

Honor

Sudah

Belum

Sudah

Belum

1

Kepala Madrasah

1

 

1

 

1

     

2

Guru

5

7

3

9

5

7

2

7

3

Tenaga Kependidikan

 

1

 

1

 

1

 

1

 

Jumlah

6

8

4

10

6

8

2

8

 

Sarana dan Prasarana pendidikan[edit]

STRATEGI RENCANA PENGEMBANGAN DAN PEMBANGUNAN

MADRASAH TSANAWIYAH AL AMIN BANTURUNG

 

NO

JENIS PEKERJAAN

SKALA PRIORITAS

1

Pasang teralis ruang kelas IX 

1

2

Pasang keramik ruang kelas VIII

2

3

Rehab total ruang kelas VII dan Laboratorium Komputer yang asalnya 1 lantai menjadi 2 lantai

3

4

Pembuatan tempat Parkir guru dan siswa 

4

5

Pasang paving halaman

5

6

Pembangunan dan penataan kantin madrasah

6

7

Penataan taman 

7

8

Pembangunan pagar/tembok madrasah 

8

9

Pembuatan gapura di pintu masuk madrasah

9

10

Pembangunan Ruang Laboratorium IPA

10

11

Pembangunan Ruang Laboratorium Bahasa

11

12

Pembangunan Ruang Multi Media

12

13

Pembangunan Ruang Kesenian dan Keterampilan

13

Untuk rencana biaya pengembangan dan pembangunan tersebut di atas adalah bersumber dari:

1. Sumbangan dari para donator, orang tua siswa dan masyarakat.

2. Hasil usaha madrasah dan Yayasan.

3. Pengajuan proposal bantuan ke Pemerintah, baik pusat (Kementerian Agama), maupun pemerintah daerah (Pemerintah Kota

Palangka Raya dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah).    


 

Rencana pembiayaan pendidikan[edit]

Proses pembelajaran[edit]

Sistem evaluasi pembelajaran dan program[edit]

DATA SISTEM EVALUASI PEMBELAJARAN DAN PROGRAM

 

1. Ketuntasan Belajar

 

Ketuntasan belajar setiap indikator yang dikembangkan sebagai suatu pencapaian hasil belajar dari suatu kompetensi dasar berkisar antar 0% s.d 100%. Kriteria ideal ketuntasan belajar untuk masing-masing idikator adalah 75%. Madrasah harus menentukan kriteria ketuntasan belajar minimal dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata siswa serta kemampuan sumber daya pendukung  dalam menyelenggarakan pembelajaran. Madrasah secara bertahap dan berkelanjutan  selalu mengusakan peningkatan  kriteria ketuntasan belajar untuk mencapai kriteria ketuntasan belajar ideal.

 

Ketuntasan belajar setiap mata pelajaran disesuaikan dengan kompleksitas, esensial intake siswa, dan saran prasarana. Adapun Kriteria Ketuntasan Minimal / KKM MTs Al Amin Banturung untuk Tahun Pelajaran 2022/2023 adalah sebagai berikut :

 

Kriteria Ketuntasan Minimal / KKM

 

No

Mata Pelajaran

Kelas dan KKM

VII

VIII

IX

1

Pendidikan Agama Islam

     
 

a. Al Qur’an Hadis

75

77

77

 

b. Akidah Akhlak

75

75

75

 

c. Fikih

75

75

75

 

d. Sejarah Kebudayaan Islam

75

75

75

2

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

75

75

75

3

Bahasa Indonesia

76

78

78

4

Bahasa Arab

67

67

67

5

Bahasa Inggris

70

70

70

6

Matematika

70

70

70

7

Ilmu Pengetahuan Alam

75

75

75

8

Ilmu Pengetahuan Sosial

75

75

75

9

Seni Budaya / Seni dan Prakarya (Kelas VII)

75

75

75

10

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

75

75

78

11

Prakarya / Informatika (Kelas VII)

75

75

75

 

2. Penilaian Hasil Belajar  

Penilaian hasil belajar pada masa darurat memperhatikan hal-hal sebagai berikut: 

  1. Penilaian hasil belajar mengacu pada regulasi/ juknis penilaian hasil belajar dari Kemenag RI dengan penyesuaian masa darurat. 
  2. Penilaian hasil belajar mencakup aspek sikap, aspek pengetahuan dan aspek keterampilan. 
  3. Penilaian hasil belajar berbentuk antara lain: portofolio, penugasan, proyek, praktek, tulis dan bentuk lainnya, yang diperoleh melalui tes daring, dan/ atau bentuk asesmen lainnya yang memungkinkan ditempuh secara jarak jauh dan tetap memperhatikan protocol kesehatan dan/ atau keamanan.  
  4. Penilaian meliputi tugas-tugas, penilaian harian (PH), penilaian akhir semester (PAS) dan penilaian akhir tahun (PAT).  
  5. Penilaian dirancang untuk mendorong aktivita sbelajar yang bermakna, dan tidak dipaksakan untuk mengukur ketuntasan capaian kurikulum secara menyeluruh;  
  6. Dari hasil belajar tersebut,  guru  melakukan penilaian baik dengan teknik skala capaian perkembangan, maupun hasil karya.  
  7. Guru melakukan analisis untuk melihat ketercapaian kompetensi dasar yang muncul lalu dilakukan skoring.  

 

Penilaian hasil belajar di MTs Al-Amin Banturung dikembangkan sesuai dengan Permendikbud Nomor 23 tahun 2016 tentang Panduan Penilaian oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan untuk Sekolah Menengah Pertama dilaksanakan sebagai berikut :

 

  • Penilaian harian (PH)

Pelaksanaan penilaian harian dilakukan oleh guru mata pelajaran dengan berkoordinasi dengan wakil kepala bidang Kurikulum. Hasil Penilaian Harian sudah harus dilaporkan kepada wakil kepala bidang kurikulum dan diserahkan hasilnya pada peserta didik paling lambat satu minggu setelah PH dilaksanakan.

Penilaian Harian (PH) dapat dilakukan lebih dari satu kali untuk KD yang gemuk (cakupan materi yang luas), kemudian PH tersebut dirata-ratakan untuk membuat satu PH terhadap KD tersebut.

Dan untuk KD dengan cakupan materi sedikit, PH dapat dilakukan setelah pembelajaran KD tersebut selesai.

Hasil Penilaian Harian (HPH) terdiri dari Penilaian Tugas (PT) dan Penilaian Harian (PH) setiap KD nya dengan ketentuan :  40% Rata-rata PT + 60% PH

Penilaian Harian (PH) berbentuk ujian tulis dengan model essay  atau campuran antara model essay dan pilihan ganda (4 alternatif jawaban) dan atau ujian praktik, sedangkan Penilaian Tugas (PT) diataur oleh masing-masing guru sesuai dengan karakteristik mata pelajaran yang diampu dengan berpedoman pada Permendikbud Nomor 23 tahun 2016.

  • Penilaian Akhir Semester (PAS)

Penilaian Akhir Semester (PAS) adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester ganjil.

Penilaian Akhir Semester dilaksanakan melalui tes tertulis dengan materi yang diujikan terdiri atas semua KD dalam satu semester. Jumlah butir soal yang diujikan dari setiap KD ditentukan secara proporsional, bergantung tingkat kegemukan KD dalam satu semester tersebut. Soal berbentuk pilihan ganda dengan 4 opsi.

  • Penilaian Akhir Tahun (PAT)

Penilaian akhir tahun (PAT) adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik di akhir semester genap untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik pada akhir semester genap. Cakupan penilaian meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan KD pada semester genap saja. Bentuk soal berbentuk pilihan ganda dengan 4 opsi.

Hasil penilaian akhir tahun selanjutnya diolah dan dianalisis untuk mengetahui ketuntasan belajar peserta didik. Hasil penilaian ini dapat dimanfaatkan untuk program remedial, pengayaan, dan pengisian rapor.

 

3. Kenaikan Kelas 

Sesuai dengan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 5162 Tahun 2018 Tentang Petunjuk Teknis Penilaian Hasil Belajar Pada MTs Al-Amin Banturung menentukan kriteria kenaikan kelas sebagai berikut:

Peserta Didik dinyatakan naik kelas apabila memenuhi persyaratan:

  1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester pada tahun pelajaran yang diikuti. 
  2. Predikat sikap minimal BAIK yaitu memenuhi indikator kompetensi sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh madrasah. 
  3. Predikat kegiatan ekstrakurikuler wajib pendidikan kepramukaan minimal BAIK sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh madrasah.  
  4. Tidak memiliki lebih dari 2 (dua) mata pelajaran yang masing-masing capaian pengetahuan dan/atau keterampilan di bawah KKM. Apabila ada mata pelajaran yang tidak mencapai KKM pada semester ganjil dan/atau semester genap, maka nilai akhir mata pelajaran diambil dari rata-rata nilai mata pelajaran pada semester ganjil dan genap untuk aspek yang sama. 

 

4. Kelulusan  

Sesuai dengan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 5162 Tahun 2018 Tentang Petunjuk Teknis Penilaian Hasil Belajar Pada Madrasah, Peserta didik dinyatakan lulus dari Satuan Pendidikan setelah memenuhi kriteria: 

  1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran; 
  2. Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal BAIK; 
  3. Mengikuti Asesmen Madrasah (AM) 
  4. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran, kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan kepribaduian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani olahraga dan kesehatan.

Organisasi dan manajemen[edit]

DATA ORGANISASI DAN MANAJEMEN

 

A. STRUKTUR ORGANISASI

Pada saat ini MTs Al Amin Banturung memiliki struktur organisasi. Organisasi sistem yang digunakan untuk mendefinisikan hierarki dalam sebuah organisasi dengan tujuan menetapkan cara sebuah organisasi dapat beroperasi, dan membantu organisasi tersebut dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan di masa depan.

 

B. VISI DAN MISI

Kurikulum Operasional Madrasah Al Amin Banturung disusun oleh Tim Pengembang Kurikulum Madrasah untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di madrasah. Madrasah Tsanawiyah Al Amin Banturung harus memperhatikan perkembangan dan tantangan masa depan diantaranya adalah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, globalisasi yang memungkinkan sangat cepatnya arus perubahan dan mobilitas antar dan lintas sektor serta tempat, era informasi, pengaruh globalisasi terhadap perubahan perilaku dan moral manusia, berubahnya kesadaran masyarakat dan orang tua terhadap pendidikan, era perdagangan bebas.

 

Tantangan dan peluang itu harus direspon oleh MTs Al Amin Banturung, sehingga visi Madrasah diharapkan sesuai dengan arah perkembangan tersebut. Visi tidak lain merupakan cita-cita moral yang menggambarkan profil Madrasah yang diinginkan dimasa datang. Adapun visi MTs Al Amin Banturung adalah:

 

"Mewujudkan madrasah yang religius, unggul dalam prestasi dan santun dalam budi pekerti"

 

Visi MTs Al Amin Banturung ini merupakan cita-cita bersama dari warga madrasah dan segenap pihak yang berkepentingan pada masa yang akan datang.

 

 

Indikator Visi Madrasah Tsanawiyah Al Amin Banturung

a. Unggul dalam menerapkan pembiasaan kegiatan keagamaan.            

b. Unggul dalam proses dan hasil pembelajaran.                    

c. Unggul dalam prestasi akademik.    

d. Unggul dalam prestasi non akademik.    

e. Unggul dalam penguasaan ilmu pengetahuan berbasis teknologi informasi.    

f.  Terpuji dalam berperilaku, bertutur kata dan etika pergaulan.    

g. Terpuji dalam bersolidaritas (berempati dan bersimpati) terhadap sesama.    

 

Misi Madrasah Madrasah Tsanawiyah Al Amin Banturung                                                                    

a. Menanamkan keimanan dan ketakwaan melalui pengamalan ajaran agama islam.        

b. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara optimal.                

c. Mengembangkan minat, bakat dan potensi peserta didik melalui kegiatan pengembangan diri.

d. Menanamkan sikap sopan santun, hormat menghormati, perilaku jujur, disiplin, dan taat peraturan melalui pembiasaan diri.  

e. Menjalin kerjasama yang harmonis antarwarga madrasah dan lembaga lain yang terkait.    

f.  Mengembangkan TIK dalam proses belajar mengajar, penilaian dan sistem administrasi.

                        

    

Tujuan Madrasah Tsanawiyah Al Amin Banturung                                                                        

Mengacu pada visi dan misi madrasah, serta tujuan umum pendidikan dasar, tujuan madrasah dalam mengembangkan pendidikan ini adalah sebagai berikut :                

a. Mengembangkan budaya madrasah yang religius melalui kegiatan keagamaan.        

b. Melaksanakan pendekatan pembelajaran aktif pada semua mata pelajaran.        

c. Mengembangkan berbagai kegiatan pengembangan diri sesuai dengan minat, bakat dan potensi peserta didik.     

d. Menyelenggarakan berbagai kegiatan sosial dan pembiasaan diri yang menjadi bagian dari pendidikan karakter.                            

e. Menjalin kerjasama antarwarga madrasah dan lembaga lain dalam merealisasikan program madrasah.                                  

f.  Memanfaatkan TIK dalam proses belajar mengajar, penilaian, dan sistem administrasi.                                        

   

 

 

Foto - Foto Madrasah

Surat Rekomendasi

Pemda Provinsi Lihat
Kemenag Kab/Kota Lihat
Pemda Kab/Kota Lihat
Kemenag Provinsi Lihat

RTTPM

Pelaksanaan Kurikulum Lihat
Jumlah Peserta Didik Lihat
Jumlah dan kualifikasi GTK Lihat
Sarana dan Prasarana pendidikan Lihat
Rencana pembiayaan pendidikan Lihat
Proses pembelajaran Lihat
Sistem evaluasi pembelajaran dan program Lihat
Organisasi dan manajemen Lihat

Data Tanah

Data Tanah Lihat