MAS BOLA
Nama Madrasah | MAS BOLA |
---|---|
Jenjang | MAN |
Alamat | Jalan Poros Sampolawa, Desa Bola, Kec. Batauga |
Kabupaten/Kota | Buton Selatan |
Provinsi | SULAWESI TENGGARA |
Kategori | Madrasah Penegerian (Masyarakat) |
Alasan Urgensitas |
Latar Belakang[edit]
Madrasah Aliyah Swasta Bola merupakan Madrasah pertama yang berada diwilayah Kecamatan Batauga Kabupaten Buton Selatan. Madrasah ini mulai didirikan pada tahun 2006 dengan alasan pertama,ada sekolah pendukung tingkat pertama (SMP dan MTsN), alasan kedua sekolah tingkat SMA berjauhan Kira kira 7 km, alasan ketiga tidak adanya Madrasah Aliyah lain di Kecamatan Batauga Kabupaten Buton Selatan.
Masyarakat Kecamatan Batauga sangat berharap agar Madrasah Aliyah Swasta Bola cepat di negerikan dikarenakan di Kecamatan Batauga belum ada satupun Madrasah Negeri tingkat atas.
Bentuk dan Nama Madrasah[edit]
- BENTUK DAN NAMA MADRASAH
- Lembaga pendidikan formal yang diberi nama Madrasah Aliyah Swasta Bola yang selanjutnya disingkat MAS BOLA
- Madrasah Aliyah Swasta Bola berlokasi di Desa Bola Kecamatan Batauga
Pada prinsipnya Madrasah Aliyah Swasta Bol;a didirikan sejak tahun 2006 dan telah beroperasi sampai sekarang ini selama 17 tahun serta telah mencetak atau meluluskan seribuan lebih peserta didik yang melanjutkan ke jenjang berikutnya
Gambaran dan Tata Ruang Madrasah[edit]
- GAMBARAN DAN TATA RUANG MADRASAH
Madrasah Aliyah Swasta Bola terletak pada kondisi geografis pedesaan dan satu-satunya Madrasah Aliyah yang ada dikecamatan Batauga. Keamanan Madrasah Aliyah Swasta Bola dilihat dari struktur bangunannya masih kuat dan kokoh, jauh dari kemungkinan terjadinya insiden kecelakaan akibat bangunan rusak seperti benda-benda yang jatuh, termasuk bahan-bahan berbahaya, baik di dalam maupun di luar bangunan. Sarana dan prasarana yang baik yang mampu melindungi warga sekolah dan lingkungan disekitarnya dari bahaya bencana. Desain ruangan madrasah memudahkan untuk mengevakuasi orang dalam keadaan darurat secara aman dari dalam bangunan ke tempat yang lebih aman (pintu cukup, mudah dibuka, jalan darurat).
Lingkungan Madrasah Aliyah Swasta Bola sangat bersih dengan menyediakan tempat pembuangan sampah berupa tong-tong sampah dan tempat pengumpulan sampah akhir yang dijaga petugas kebersihan Madrasah. Selain itu ada juga perusahaan air minum untuk mengaliri.Air agar tidak menjadi genangan air yang dapat menjadi kotor lingkungan Madrasah, atau bahkan membahayakan apabila didiami oleh jentik-jentik nyamuk. Madrasah Aliyah Swasta Bola mempunyai lingkungan yang bersih, sehat serta indah dengan dihiasi tanaman-tanaman hias, dan pohon-pohon rindang yang menyejukkan. Adapun kriteria Madrasah Aliyah Swasta Bola sebagai berikut :
- Kepadatan ruang kelas yang nyaman dan memberi ruang gerak yang cukup bagi siswa, kondisi kelas yang tidak padat sehingga memudahkan prosedur evakuasi saat keadaan darurat.
- Tingkat kebisingan di lingkungan sekolah 45 desibel (setara dengan suara orang mengobrol dengan suara normal)
- Memiliki halaman parkir.\
- Memiliki lingkungan sekolah yang bersih, rindang dan nyaman.
- Memiliki sumber air bersih yang memadai.
- Memiliki ventilasi kelas yang memadai.
- Pencahayaan kelas yang memadai (harus cukup terang).
- Memiliki kantin sekolah yang memenuhi syarat kesehatan.
- Memiliki toilet dan kamar mandi bersih.
- Menerapkan kawasan tanpa rokok di lingkungan sekolah.
Gambaran Kondisi Geografis dan Demografis[edit]
- GAMBARAN KONDISI GEOGRAFIS DAN DEMOGRAFIS
Lokasi Madrasah Aliyah Swasta Bola sangat strategis dipandang dari salah satu faktor pendidikan, yaitu lingkungan yang representatif, aman dan jauh dari keributan dan kebisingan seperti halnya di kota, madrasah ini terletak jauh dari keramaian kota, kurang lebih 7 km dari pusat kota.
Madrasah Aliyah Swasta Bola di bangun di atas struktur tanah yang kuat sehingga aman dari terjadinya longsor dan terhindar dari datangnya banjir, karena terletah di dataran tinggi yang hijau dari pohon-pohon rindang dan tidak datar antara lokasi madrasah. Madrasah Aliyah Swasta Bola dan lokasi disekitarnya sehingga tidak memungkinkan air bertumpuk di satu lokasi.
Dalam sejarahnya lokasi Madrasah Aliyah Swasta Bola belum pernah mengalami terjadi bencana alam lainnya seperti gempa bumi, angin puting peliung, letusan gunung merapi, dan kebakaran hutan, karena itu lokasi Madrasah Aliyah Swasta Bola sangat representatif dan kondusif untuk dijadikan tempat belajar bagi masyarakat sekitarnya.
Sebagaimana dijelaskan diatas bahwa lokasi Madrasah Aliyah Swasta Bola jauh dari kebisingan kota begitupun pola hidup masyarakat sekitarnya tidak seperti pola hidup masyarakat kota. Pola hidup masyarakat di lokasi Madrasah Aliyah Swasta Bola sangat kurang dalam menggunakan sumber daya alam dan harta pribadi. Mereka menggunakan sumber daya alam dan harta pribadi sekedar memenuhi kebutuhan mereka yang tidak banyak.
Lingkungan sekitar lokasi Madrasah Aliyah Swasta Bola sangat ramah lingkungan dilihat dari aktifitas penduduknya yang jauh dari kesibukan penggunaan transportasi bermotor, sehingga udara di sekitar Madrasah Aliyah Swasta Bola 90% bersih dari polusi, dan lingkungannya tidak tercemar limbah karena bukan daerah industri dan bukan daerah pertambangan yang mengganggu ekosistem lingkungan hidup dengan kegiatan penebangan pohon dan kebisingan alat-alat pertambangan yang digunakan. Penggunaan energi di sekitar lokasi Madrasah Aliyah Swasta Bola hanya dalam sektor transportasi dan rumah tangga. Energi yang digunakan dalam rumah tangga masih rendah dilihat dari peralatan rumah tangga yang tidak banyak menggunakan energi elektronik yang butuh listrik, gas dan batu bara. Dapat digambarkan kehidupan penduduk sekitar sekitar lokasi Madrasah Aliyah Swasta Bola 70% berjalan secara alami dengan maksud menjalani kehidupan mereka dengan cara yang konsisten dengan keberlanjutan, keseimbangan alam dan menghargai hubungan simbiosis antara manusia dengan ekologi dan siklus alam.
Tanah lokasi Sebelum di bangun gedung Madrasah Aliyah Swasta Bola digunakan untuk kebun masyarakat. Kemudian dibangun Madrasah Aliyah Swasta Bola yang terletak di antara area pemukiman penduduk, dapat di gambarkan batas-batas lokasi sebagai berikut:
- Sebelah utara di batasi dengan jalan raya
- Sebelah timur di batasi dengan jalan tani
- Sebelah selatan di batasi dengan jalan tani
- Sebelah barat di batasi dengan jalan tani
Gambaran Analisis SWOT[edit]
- GAMBARAN ANALISIS SWOT (STRENGTH, WEAKNESS, OPORTUNITY, TREATNESS)
Analisis Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Tantangan di Madrasah Aliyah Swasta Bola.
|
- Analisis Faktor Eksternal
Elemen SWOT |
Bobot |
Skor |
Total (bobot x skor) |
Comment |
Peluang (opportunity) |
|
|
|
|
Dukungan orang tua siswa tinggi |
0.15 |
4 |
0.6 |
Para orang tua atau wali memberikan support yang tinggi dalam kegiatan pembelajaran |
Lokasi madrasah yang strategis |
0.15 |
3 |
0.45 |
7 Km dari pusat kota, mudah
dijangkau dan ditemukan |
Kerjasama dengan pihak luar |
0.1 |
2 |
0.2 |
Melibatkan sekolah, lembaga,
dan perusahaan dalam KBM |
Dukungan Kemenag dan
Kemendikbud |
0.05 |
3 |
0.15 |
Melibatkan instansi kemenag
dan kemendikbud dalam setiap kegiatan berlangsung |
Total opportunity |
0.5 |
|
1.5 |
|
Ancaman (threat) |
|
|
|
|
Tuntutan masyarakat terhadap output yang dihasilkan madrasah |
0.05 |
3 |
0.15 |
Lulusan madrasah dapat
menguasai bidang agama dan
IPTEKS |
Persaingan ketat |
0.15 |
3 |
0.45 |
Bersaing dengan madrasah
unggulan yang setingkat |
Tuntutan nilai UN dan UAMBN |
0.1 |
3 |
0.3 |
Adanya jam tambahan pada
kelas IX dan XII |
Tuntutan kurikulum |
0.1 |
1 |
0.1 |
Menerapkan sistem
pembelajaran yang berkarakter |
Total threat |
0.5 |
|
1.2 |
|
Total faktor eksternal |
1 |
|
2.7 |
|
Dari data analisis faktor internal dan analisis faktor eksternal di atas, maka peroleh data sebagai berikut:
1. Selisih antara Kekuatan dan Kelemahan (sebagai sumbu X dalam kuadran strategi) = S – W = 2 - 0,85 = 1,15 = 1,2
2. Selisih antara Peluang dan Tantangan (sebagai sumbu Y dalam kuadran strategi) = O – T =
1,5 - 1,2 = 0,3
Grafiknya dapat digambarkan sebagai berikut:
O
1 (1,2;0,3)
W S
1
T
Dari grafik tersebut dapat kita lihat posisinya berada di kuadran I (positif, positif). Artinya posisi ini menandakan bahwa Madrasah Aliyah Swasta Bola yang masih kuat dan berpeluang. Rekomendasi strategi yang diberikan adalah Progresif, artinya sekolah dalam kondisi prima dan mantap sehingga sangat dimungkinkan untuk terus melakukan ekspansi, memperbesar pertumbuhan dan meraih kemajuan secara maksimal.
A. Strategi Dari Hasil Analisis SWOT
Matrik Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Tantangan
INTERNAL FACTOR
EKSTERNAL FACTOR |
KEKUATAN
1. Ruang pembelajaran cukup lengkap 2. Komunikasi lancar dan efektif 3. Kualitas Guru dan karyawan beragam 4. Budaya Sekolah
5. Prestasi akademik dan non akademik sampai tingkat nasional |
KELEMAHAN
1. Minimnya area penghijauan
2. Disiplin guru dan karyawan kurang 3. Penggunaan sarana dan prasarana belum maksimal 4. Tenaga kebersihan cukup
5. Penerapan bahasa Inggris dan bahasa Arab belum maksimal |
|||
PELUANG
1. Dukungan orang tua siswa 2. Lokasi madrasah yang |
STRATEGI SO
1. Memaksimalkan penggunaan ruang pembelajaran 2. Membuat program pembelajaran |
STRATEGY WO
1. Meminta bantuan orang tua dalam rangka pembuatan taman-taman penghijauan |
Strategis
3. Kerjasama dengan pihak luar
4. Dukungan Kemenag dan
Kemendikbud |
berbasis internet.
3. Mengandakan pelatihan guru dan karyawan 4. Aktif bersosialisasi dan komunikasi dengan instansi Kemenag dan Kemendikbud |
2. Memberikan teguran kepada guru/
karyawan yang kurang disiplin
3. Memaksimalkan penggunaan sarana dan prasarana yang ada. 4. Menambah tenaga dan anggaran kebersihan di tahun ajaran berikutnya |
TANTANGAN
1. Tuntutan masyarakat terhadap output yang dihasilkan madrasah 2. Persaingan ketat
3. Tuntutan nilai UN dan
UAMBN
4. Media masa
5. Tuntutan kurikulum |
STRATEGI ST
1. Memaksimalkan kegiatan pembelajaran di tahun berikutnya 2. Meningkatkan terus komunikasi guru dan karyawan 3. Memaksimalkan latihan pembahasan soal-soal. 4. Bekerjasama dengan media masa 5. Mengikuti perkembangan kurikulum yang ada |
STRATEGI WT
1. Membuat program penghijauan madrasah 2. Adanya budaya malu
3. Meningkatkan kualitas guru dalam mengajar 4. Mencari informasi seputar pentingnya budaya hidup bersih 5. Menerapkan percakapan bahasa Inggris dan bahasa Arab di dalam lingkungan madrasah |
Dari analisis SWOT, kita lihat posisi kuadran Madrasah Aliyah Swasta Bola berada di kuadran I (positif), Artinya posisi ini menandakan bahwa Madrasah Aliyah Swasta Bola yang masih kuat dan berpeluang. Rekomendasi strategi yang diberikan adalah Progresif, artinya sekolah dalam kondisi prima dan mantap sehingga sangat dimungkinkan untuk terus melakukan ekspansi, memperbesar pertumbuhan dan meraih kemajuan secara maksimal.
Setelah melakukan analisis SWOT diharapakan dapat menentukan perumusan strategi yang tepat, visi, misi dan tujuan. Sehingga dapat diharapkan dapat meningkatkan mutu atau kualitas madrasah yang sesuai dengan perencanaan yang dilakukan.
Gambaran Ekologis Madrasah[edit]
Mendeskripsikan madrasah yang memiliki potensi perluasan lahan, pemanfaatan lahan yang tidak dibangun, pemanfaatan yang mengasilkan uang bagi madrasah
Gambaran Prospek Potensi Siswa[edit]
Perkebunan/Kehutanan
Gambaran Kebutuhan Masyarakat akan Lulusan[edit]
- GAMBARAN KEBUTUHAN MASYRAKAT AKAN LULUSAN
Untuk memberikan jaminan bahwa setiap warga masyarakat desa dapat memperoleh pendidikan setinggi-tingginya, perlu adanya pendidikan yang menampung lulusan untuk melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi dengan demikian seluruh masyarakat desa akan mendapatkan kesempatan untuk memperoleh pendidikan sesuai dengan cita-cita proklamasi yang dituangkan di dalam pembukaan UUD 45 yaitu upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Undang-Undang nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pasal 5 ayat(1) menyatakan : “Setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu”.
Untuk terpenuhinya hak tersebut masyarakat memerlukan lembaga pendidikan yang bisa mendidik putra-putrinya dengan akses yang lebih cepat, mudah dan murah. Dengan demikian masyarakat sangat apresiatif terhadap dinegerikannya Madrasah Aliyah Swasta Bola . Masyarakat sekitar sangat membutuhkan madrasah yang dekat agar dapat meringankan biaya putra-putrinya dan tidak kesulitan untuk pergi sekolah. Adapun bentuk apreasi masyarakat sebagai berikut:
- Masyarakat menghadiri pertemuan undangan dari sekolah.
- Anggota madrasah menjadi pembicara di luar madrasah dengan masyarakat.
- Masyarakat menjadi pengurus organisasi di madrasah.
- Madrasah menjadikan orang tua sebagai partner pendidik.
- Menjalin komunikasi yang interaktif antara masyarakat dan madrasah.
Unsur-unsur masyarakat yang menjalin kerjasama dengan Madrasah Aliyah Swasta Bola diantaranya adalah Kepala Desa dan lurah serta orang tua siswa, warga, dan lembaga masyarakat sekitar madrasah, tokoh masyarakat, lembaga agama, organisasi kemasyarakatan, pemerintah setempat, petugas keamanan dan ketertiban, sesama lembaga madrasah dan sekolah, pengusaha, pedagang dan industri. Oleh karena Madrasah Aliyah Swasta Bola berskala di dalam masyarakat, maka Madrasah Aliyah Swasta Bola siap merespon masukan clan umpan balik dari masyarakat demi berlangsungnya penegerian Madrasah Aliyah Swasta Bola. Keterlibatan orang tua sebagai bentuk peran serta masyarakat itu dibentuk dalam wadah komite. Salah satu cara memfungsikan rnasyarakat sebagai stakeholder tersebut adalah dengan menggunakan prinsip perwakilan, yaitu memilih sejumlah kecil dari seluruh anggota masyarakat untuk melaksanakan fungsi-fungsi kontrol, pemberi masukan, pemberi dukungan, serta fungsi mediator antara masyarakat dengan lembaga-lembaga pendidikan.
Penutup (dan harapan)[edit]
Dalam beberapa hal yang menjadi latar belakang Penegerian lembaga Pendidikan Madrasah Aliyah Swasta Bola (MA) adalah letaknya yang strategis yaitu berada di pusat kecamatan yang diapit oleh 12 Desa dari 21 Desa di Kecamatan. maka sangat dimungkinkan untuk dinegerikan dikarenakan di kecamatan Bataugga belum ada satupun Madrasah Aliyah Negeri Yang setingkatnya dan keberadaannya mampu menjadi sebuah Madrasah yang notabenenya benar-benar mencerclaskan anak bangsa dan mencetak SDM yang kompeten serta memberi peluang sekaligus mewadahi bagi siswa-siswi lulusan SMP maupun MTs atau yang sederajat dengan latar belakang ekonomi menengah kebawah yang nantinya bisa diharapkan menjadi siswa-siswi yang berimtaq dan beriptek yang siap bersaing dengan lulusan lembaga lain.
Dengan demikian, Masyarakat Kecamatan Batauga khususnya Desa Bola dan sekitarnya sangat berharap Kepala BapakIibu untuk dapat mengabulkan Penegerian Madrasah Kami menjadi sebuah Madrasah Aliyah Negeri yang satu-satunya ada dikecamatan kami. Terima Kasih atas dukungan dan partisipasi semua pihak yang sangat kami harapkan demi kelancaran dan tercapainya rencana yang dimaksud. Atas perhatiannya Kami ucapkan terima kasih
Pelaksanaan Kurikulum[edit]
BAB I
PENDAHULUAN
- Latar Belakang
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 (UU 20/2003) tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 (PP 19/2005) tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP) mengamanatkan kurikulum pada Kurikulum 2013 jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satuan pendidikan dengan mengacu kepada Stándar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Standar Isi (SI) serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Selain itu, penyusunan Kurikulum 2013 juga harus mengikuti ketentuan lain yang menyangkut kurikulum dalam UU 20/2003 dan PP 19/2005.
Dengan dasar Undang-undang dan PP di atas, dalam upaya mendekatkan pendidikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan peserta didik dan lingkungan, MAS Bola mengembangkan Kurikulum 2013 Kurikulum ini disusun dengan mengacu pada Stándar Isi (SI) dan Stándar Kompetensi Lulusan (SKL) yang telah ditetapkan oleh pemerintah untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan.
Kurikulum yang selanjutnya disebut Kurikulum MAS Bola ini disusun untuk mewujudkan visi Madrasah dengan mengakomodasi potensi yang ada untuk meningkatkan kualitas satuan pendidikan, baik dalam aspek akademis maupun non akademis, memelihara, mengembangkan budaya daerah, menguasai IPTEK yang dilandasi iman dan taqwa dan berwawasan lingkungan, serta ramah bagi semua peserta didik (Education For All) yang mengacu pada visi dan misi Kementerian Agama Kabupaten Buton Selatan. Pendidikan sebagai upaya mencerdaskan dan meningkatkan kualitas manusia, yang berlandaskan iman, taqwa, dan akhlak mulia dalam mewujudkan masyarakat yang maju, adil, makmur, dan beradab dengan tetap mengkhususkan karakteristik dan budaya masyarakat Buton Selatan yang Islami.
Kurikulum MAS Bola pada Tahun Ajaran 2023/2024 menerapkan prinsip- prinsip pengembangan Kurikulum 2013. Adapun pengembangannya berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, berkarakter dan berbudi pekerti luhur dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab terhadap lingkungan. Pada kurikulum 2013 peserta didik diharapkan mempunyai ketrampilan abad 21 yang diistilahkan 4C yaitu Communication, collaboration, Critical Thinking and Problem Solving dan Creativity and Innovation). Penguasaan keterampilan 4C ini sangat penting khususnya di abad 21, abad dimana dunia berkembang dengan cepat dan dinamis. Untuk mewujudkan ketrampilan 4C itu diantaranya yaitu dengan adanya Integrasi PPK. (Penguatan Pendidikan Karakter) dalam pembelajaran terutama 5 karakter yaitu religiositas, nasionalisme, kemandirian, gotong royong dan integritas serta Gerakan Literasi Madrasah (GLS) yang tidak hanya sekedar membaca dan menulis melainkan mencakup keterampilan berpikir menggunakan berbagai sumber baik cetak, visual, digital dan auditori. Juga dalam pembelajaran menerapkan Higher Order of Thinking Skill (HOTS) yaitu dalam pembelajaran memberikan pelatihan yang melatih kemampuan berpikir kritis, logis, reflektif, metakognitf yang merupakan kemampuan berpikir tingkat tinggi sehingga diharapkan peserta didik dapat bersaing dalam kancah dunia. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan yang berkarakter dan berbudi pekerti luhur, serta sesuai dengan visi MAS Bola.
MAS Bola memiliki peluang berkembang cukup besar karena letak geografisnya yang strategis. Lokasi Madrasah berada di kawasan yang mudah dijangkau dan keadaan lingkungan yang tenang dan nyaman. Dibalik nuansa keagamaan yang bersumber dari MAS Bola, ada semacam ancaman bagi peserta didik MAS Bola bersumber dari pergeseran nilai budaya yakni adanya kecenderungan sikap hidup metropolis yang mulai melanda. kehidupan peserta didik, menirukan perilaku masyarakat yang tidak jelas latar belakangnya, ini disebabkan karena MAS Bola berada di perbatasan Kecamatan Sampolawa dengan Kota Bau-Bau. Oleh karena itu, kegiatan pembentukan budi pekerti dan ahlakul karimah sangat dioptimalkan melalui kegiatan pengembangan diri. Selain itu MAS Bola juga melakukan upaya nyata berupa peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan, melengkapi sarana dan prasarana, menjalin kerja sama yang harmonis dengan orang tua peserta didik/wali peserta didik dan mengadakan kegiatan pengembangan diri dengan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dan masyarakat.
Disamping itu MAS Bola berada dalam naungan Yayasan Pendidikan Busoa, maka dalam hal upaya penguatan karakter religius maka ditetapkan kegiatan dzikir dan doa bersama guru serta siswa disetiap hari kamis.
- Landasan Yuridis
- Undang-undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
- Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2018 tentang perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Menengah >>> mengganti Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 57 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah, dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 60 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan.
- Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2018 Tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan dan Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah >>> mengganti Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2017 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah dan Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 58 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah atau Bentuk Lain yang Sederajat.
- Permendikbud No. 23 tahun 2017 tentang Hari Sekolah
- Permendikbud No. 6 tahun 2018 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah 6.
- Permendikbud No. 15 Tahun 2018 tentang Beban Kerja Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah
- Permendikbud No. 20 Tahun 2018 tentang Penguatan Pendidikan karakter di Satuan Pendidikan Kepmendikbud RI Nomor 092/P/2018 tentang Penetapan Buku Teks Pelajaran Kurikulum 2013 Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah Untuk Buku Tematik Kelas III Dan Kelas VI Semester 1, Buku Pendidikan Agama Dan Buku Budi Pekerti Untuk Kelas III, Kelas VI, Kelas IX, Dan Kelas XII, Serta Buku Mata Pelajaran Untuk Kelas IX Dan Kelas XII
- Peraturan Menteri Agama RI No. 16 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Pendidikan Agama pada Sekolah
- Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah >>> mengganti Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 81A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum.
- Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
- Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
- Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 2014 tentang Peran Guru TIK dan Guru Ketrampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi dalam Implementasi Kurikulum 2013 sebagaimana telah diubah dalam Permendikbud Nomor 45 tahun 2015 tentang Peran Guru TIK dan KKPI dalam Kurikulum 2013
- . Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 79 Tahun 2014 tentang Muatan Lokal Kurikulum 2013 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
- Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 111 Tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
- Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 160 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum 2013 18. Permendikbud RI Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti 19.
- Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2015 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
- Permendikbud Nomor 82 tahun 2015 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan
- Permendikbud RI Nomor 8 Tahun 2016 tentang Buku yang digunakan oleh Satuan Pendidikan
- Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah >>> mengganti Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah
- Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah >>>mengganti Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
- Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah >>>mengganti Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
- Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah >>>mengganti Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 104 Tahun 2014 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
BAB II
TUJUAN
- Tujuan Pengembangan Kurikulum 2013
Kurikulum disusun sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan di MAS Bola. Tujuan pengembangan kurikulum di MAS Bola adalah tahapan atau langkah untuk mewujudkan visi Madrasah dalam jangka waktu tertentu dapat diukur, dan terjangkau. Kurikulum 2013 dikembangkan dengan tujuan sebagai berikut:
- mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap spiritual dan sosial, rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuan intelektual dan psikomotorik;
- Madrasah merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman belajar terencana dimana peserta didik menerapkan apa yang dipelajari di Madrasah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar.
- mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta menerapkannya dalam berbagai situasi di Madrasah dan masyarakat,
- memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan, dan keterampilan;
- kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar mata pelajaran;
- kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi (organizing elements) kompetensi dasar, dimana semua kompetensi dasar dan proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam kompetensi inti; kompetensi dasar dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif, saling memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antarmatapelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal).
Adapun prinsip pengembangan Kurikulum MAS Bola ini dikembangkan mengacu pada SI dan SKL serta berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP serta memperhatikan pertimbangan Komite Madrasah. MAS Bola menggunakan Kurikulum 2013 yang dikembangkan berdasarkan prinsip- prinsip sebagai berikut:
- Kurikulum bukan hanya merupakan sekumpulan daftar mata pelajaran karena mata pelajaran hanya merupakan sumber materi pembelajaran untuk mencapai kompetensi.
Atas dasar prinsip tersebut maka kurikulum sebagai rencana adalah rancangan untuk konten pendidikan yang harus dimiliki oleh seluruh peserta didik setelah menyelesaikan pendidikannya di satu satuan atau jenjang pendidikan, kurikulum sebagai proses adalah totalitas pengalaman belajar peserta didik di satu satuan atau jenjang pendidikan untuk menguasai konten pendidikan yang dirancang dalam rencana, dan hasil belajar adalah perilaku peserta didik secara keseluruhan dalam menerapkan perolehannya di masyarakat.
- Kurikulum didasarkan pada standar kompetensi lulusan yang ditetapkan untuk satu satuan pendidikan, jenjang pendidikan, dan program pendidikan
Sesuai dengan kebijakan Pemerintah mengenai Wajib Belajar 12 Tahun maka Standar Kompetensi Lulusan yang menjadi dasar pengembangan kurikulum adalah kemampuan yang harus dimiliki peserta didik setelah mengikuti proses pendidikan selama 12 tahun. Selain itu sesuai dengan fungsi dan tujuan jenjang pendidikan dasar dan pendidikan menengah serta fungsi dan tujuan dari masing-masing satuan pendidikan pada setiap jenjang pendidikan maka pengembangan kurikulum didasarkan pula atas Standar Kompetensi Lulusan pendidikan dasar dan pendidikan menengah serta Standar Kompetensi satuan pendidikan.
- Kurikulum didasarkan pada model kurikulum berbasis kompetensi
Model kurikulum berbasis kompetensi ditandai oleh pengembangan kompetensi berupa sikap, pengetahuan, ketrampilan berpikir, ketrampilan psikomotorik yang dikemas dalam berbagai mata pelajaran. Kompetensi yang termasuk pengetahuan dikemas secara khusus dalam satu mata pelajaran. Kompetensi yang termasuk sikap dan ketrampilan dikemas dalam setiap mata pelajaran dan bersifat lintas mata pelajaran, diorganisasikan dengan memperhatikan prinsip penguatan (organisasi) horizontal) dan keberlanjutan (organisasi vertikal) sehingga memenuhi prinsip akumulasi dalam pembelajaran.
- VISI MAS BOLA
Terwujudnya siswa berkualitas menguasai IPTEK berlandaskan IMTAQ menghayati dan mengamalkan ajaran islam.
- MISI AKADEMIS
Misi akademis MAS Bola antara lain:
- Memperluas kesempatan memperoleh pendidikan dan kemudian belajar kepada masyarakat
- Melaksanakan proses pembelajaran dan biimbingan secara efektif, kreatif dan inovatif sehingga setiao peserta didikberkembang secara optimal sesuai potensi yang dimilikinya
- Mendorong, membimbing serta meningkatkan semangat pesertadidik untuk mampu bersaing dan berpartisipasi diberbagai kegiatan akademik dan non akademik berupa kegiatan keagamaan, olahraga, dan seni
- Membudayakan hidup bersih baik bersih diri maupun lingkungan
- Membimbing siswa untuk disiplin untuk mematuhi tata tertib madrasah dan disiplin dalam mengamalkan ajaran agamanya dalam kehidupan sehari-hari
- MISI NON AKADEMIS
- Menumbuhkan dan mengembangkan pola pikir dan tindakan yang mencerminkan budaya mutu dan akhlaq mulia dalam kehidupan sehari-hari
- Menjalin kerjasama dengan masyarakat dan seluruh stakeholder yang ada guna pengembangan madrasah
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
- Struktur Kurikulum (Kompetensi Inti)
Struktur Kurikulum Madrasah Aliyah (MA) merupakan pengorganisasian kompetensi inti, mata pelajaran, beban belajar, kompetensi dasar, dan muatan pembelajaran pada setiap Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah. Kompetensi inti dirancang seiring dengan meningkatnya usia peserta didik pada kelas tertentu. Melalui kompetensi inti, integrasi vertikal berbagai kompetensi dasar pada kelas yang berbeda dapat dijaga.
Kurikulum tingkat satuan pendidikan dikembangkan dengan karakteristik sebagai berikut:
- Mengembangkan keseimbangan antara sikap spiritual dan sosial, pengetahuan, dan keterampilan, serta menerapkannya dalam berbagai situasi di Madrasah dan masyarakat;
- Menempatkan Madrasah sebagai bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman belajar agar peserta didik mampu menerapkan apa yang dipelajari di Madrasah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar;
- Memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan, dan keterampilan;
- Mengembangkan kompetensi yang dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar mata pelajaran
- Mengembangkan kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi (organizing elements) kompetensi dasar. Semua kompetensi dasar dan proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam kompetensi inti
- Mengembangkan kompetensi dasar berdasar pada prinsip akumulatif, saling memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antar-mata pelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal).
Mengacu pada enam karakteristik tersebut maka seluruh aktivitas penerapan kurikulum berpusat pada usaha mewujudkan kompetensi inti yang diwujudkan dengan menempatkan Madrasah sebagai bagian dari sistem masyarakat.
Rumusan kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikut
- Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual;
- Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial;
- Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan
- Kompetensi Inti-4 (K1-4) untuk kompetensi inti keterampilan.
Uraian tentang Kompetensi Inti untuk jenjang SMA/MA dapat dilihat pada Tabel berikut
Tabel 1: Kompetensi Inti SMA/MA
KOMPETENSI INTI KELAS X |
KOMPETENSI INTI KELAS XI |
KOMPETENSI INTI KELAS XII |
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya |
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya |
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya |
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia |
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia |
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia |
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah |
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah |
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah |
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan |
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan |
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan |
- Muatan Kurikulum (Mata Pelajaran)
Struktur kurikulum SMA meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu. jenjang pendidikan selama 3 (tiga) tahun mulai kelas X sampai dengan XII. Struktur kurikulum disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) yang sesuai untuk semua mata pelajaran.
Tahun Ajaran 2023/2024 MAS Bola memiliki struktur kurikulum mengikuti pola dan ketentuan Kurikulum 2013 sebagaimana diatur dalam Permendikbud RI No. 36 tahun 2018 tentang Perubahan atas Permendikbud RI No. 59 tahun 2014 tentang Kurikulum SMA/MA. Adapun struktur kurikulum meliputi Kelompok Mata Pelajaran Wajib A dan Wajib B, Kelompok Peminatan, dan Lintas Minat.
Struktur Kurikulum MAS Bola
- Struktur Kurikulum Peminatan MIPA
No |
Mata Pelajaran |
Alokasi Waktu Per Pekan |
||
X |
XI |
XII |
||
Kelompok A (Umum) |
||||
1 |
Pendidikan Agama Islam |
|
|
|
|
|
2 |
2 |
2 |
|
|
2 |
2 |
2 |
|
|
2 |
2 |
2 |
|
2 |
2 |
2 |
|
2 |
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan |
2 |
2 |
2 |
3 |
Bahasa Indonesia |
4 |
4 |
4 |
4 |
Bahasa Arab |
4 |
2 |
2 |
5 |
Matematika |
4 |
4 |
4 |
6 |
Sejarah Indonesia |
2 |
2 |
2 |
7 |
Bahasa Inggris |
3 |
3 |
3 |
Kelompok B (Umum) |
|
|||
1 |
Seni Budaya |
2 |
2 |
2 |
2 |
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Olahraga |
2 |
2 |
2 |
3 |
Prakarya dan Kewirausahaan |
2 |
2 |
2 |
4 |
Mulok : Pertanian |
- |
- |
- |
Kelompok C (Peminatan) |
|
|||
1 |
Matematika |
3 |
4 |
4 |
2 |
Biologi |
3 |
4 |
4 |
3 |
Fisika |
3 |
4 |
4 |
4 |
Kimia |
3 |
4 |
4 |
Kelompok Lintas Minat |
|
|||
Mata Pelajaran Lintas Minat |
6 |
4 |
4 |
|
Jumlah Jam Pelajaran yang Harus Ditempuh per Pekan |
51 |
51 |
51 |
- Struktur Kurikulum Peminatan IPS
No |
Mata Pelajaran |
Alokasi Waktu Per Pekan |
||
X |
XI |
XII |
||
Kelompok A (Umum) |
||||
1 |
Pendidikan Agama Islam |
|
|
|
|
|
2 |
2 |
2 |
|
|
2 |
2 |
2 |
|
|
2 |
2 |
2 |
|
2 |
2 |
2 |
|
2 |
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan |
2 |
2 |
2 |
3 |
Bahasa Indonesia |
4 |
4 |
4 |
4 |
Bahasa Arab |
4 |
2 |
2 |
5 |
Matematika |
4 |
4 |
4 |
6 |
Sejarah Indonesia |
2 |
2 |
2 |
7 |
Bahasa Inggris |
3 |
3 |
3 |
Kelompok B (Umum) |
|
|||
1 |
Seni Budaya |
2 |
2 |
2 |
2 |
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Olahraga |
2 |
2 |
2 |
3 |
Prakarya dan Kewirausahaan |
2 |
2 |
2 |
4 |
Mulok : Pertanian |
- |
- |
- |
Kelompok C (Peminatan) |
|
|||
1 |
Geografi |
3 |
4 |
4 |
2 |
Sejarah |
3 |
4 |
4 |
3 |
Sosiologi |
3 |
4 |
4 |
4 |
Ekonomi |
3 |
4 |
4 |
Kelompok Lintas Minat |
|
|||
Mata Pelajaran Lintas Minat |
6 |
4 |
4 |
|
Jumlah Jam Pelajaran yang Harus Ditempuh per Pekan |
51 |
51 |
51 |
Keterangan:
- Mata pelajaran Kelompok A merupakan kelompok mata pelajaran yang muatan dan acuannya dikembangkan oleh pusat.
- Mata pelajaran Kelompok B merupakan kelompok mata pelajaran yang muatan dan acuannya dikembangkan oleh pusat dan dapat dilengkapi dengan muatan/konten lokal.
- Mata pelajaran Kelompok B dapat berupa mata pelajaran muatan lokal yang berdiri sendiri.
- Satu jam pelajaran beban belajar tatap muka adalah 45
(empat puluh lima) menit. - Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan dapat memuat konten lokal. - Muatan Lokal dapat memuat Bahasa Daerah dan/atau kearifan lokal atau mata pelajaran lain yang menjadi kekhasan/keunggulan madrasah terdiri atas maksimal 3 (tiga) mata pelajaran dengan jumlah maksimal 6 (enam) jam pelajaran.
- Mata pelajaran Keterampilan merupakan mata pelajaran pilihan bagi peserta didik yang berminat pada program keterampilan.
Pengembangan diri
Pengembangan diri adalah merupakan pelayanan bantuan untuk peserta didik baik individu maupun kelompok agar berkembang secara optimal dalam hubungan pribadi, sosial, belajar, dan karir, melalui proses pembiasaan, pemahaman diri dan lingkungan untuk mencapai kesempumaan perkembangan diri.
Tujuan pengembangan diri adalah membantu memandirikan peserta didik dengan memberikan kesempatan kepada mereka untuk mmengembangkan dan mengekspresikan. diri sesuai dengan kebutuhan, bakat dan minatnya. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru, praktisi, atau alumni yang memiliki kualifikasi yang baik berdasarkan surat keputusan kepala Madrasah. Pola Pelaksanaan pengembangan diri dalam kegiatan pembiasaan:
- Spontan: Kerja bakti, Bakti sosial membiasakan 5 S IP (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun dan Peduli lingkungan), membuang sampah pada tempatnya, antri, dan mengatasi silang pendapat
- Rutin: Membaca do'a awal dan akhir belajar, murojoah surat pendek dalam Al-Qur’an (5) surah setiap harinya, ibadah khusus keagamaan bersama, SKJ, pemeliharaan kebersihan dan kesehatan diri, sholat dhuhur berjama'ah dan upacara bendera.
- Keteladanan: berpakaian rapi, berbahasa yang baik, rajin membaca, memuji kebaikan dan keberhasilan orang lain, disiplin, datang tepat waktu.
- Terprogram
- Peringatan hari besar Nasional dan agama
- Latihan dasar kepemimpinan
- Kegiatan ekstrakurikuler dan Bimbingan Konseling (BK)
- Jum'at sehat dan bersih
- Kegiatan Ekstrakurikuler
Kegiatan Ekstrakurikuler atau Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta didik sesuai dengan kondisi Madrasah. Kegiatan pengembangan diri dibawah bimbingan konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dapat dilakukan antara lain melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial. belajar, dan pengembangan karier peserta didik serta kegiatan ekstrakurikuler, seperti kepramukaan, kepemimpinan, kelompok seni-budaya, dan kelompok tim olahraga.
Ekstrakurikuler di MAS Bola terdiri atas:
- Ekstrakurikuler wajib adalah Kegiatan Ekstrakurikuler yang wajib diselenggarakan oleh MAS Bola dan wajib diikuti oleh seluruh peserta didik.
- Kegiatan Ekstrakurikuler pilihan adalah Kegiatan Ekstrakurikuler yang dapat dikembangkan dan diselenggarakan oleh MAS Bola dan dapat diikuti oleh peserta didik sesuai bakat dan minatnya masing-masing.
Jadwal ekstrakurirkuler sebagai berikut:
No |
Jenis Kegiatan |
Hari Pelaksanaan |
Waktu |
Peserta |
Sifat |
1 |
Pramuka |
Sabtu |
15:30 – 16:30 |
Kelas X, XI, XII |
Wajib |
2 |
Paskibraka |
Minggu |
07:00 – 09:00 |
Kelas X, XI, XII |
Pilihan |
3 |
Sepakbola |
Minggu |
16:00 – 17:30 |
Kelas X, XI, XII |
Pilihan |
4 |
Bola Voli |
Jumat |
16:00 – 17:30 |
Kelas X, XI, XII |
Pilihan |
5 |
Futsal |
Rabu |
16:00 – 17:30 |
Kelas X, XI, XII |
Pilihan |
6 |
Bulu Tangkis |
Selasa |
16:00 – 17:30 |
Kelas X, XI, XII |
Pilihan |
7 |
Tenis Meja |
Senin |
16:00 – 17:30 |
Kelas X, XI, XII |
Pilihan |
8 |
Tarian/Silat |
Kamis |
16:00 – 17:30 |
Kelas X, XI, XII |
Pilihan |
- Bimbingan Konseling
Bimbingan dan konseling sebagai bagian integral dari proses pendidikan memiliki tanggung jawab yang cukup besar dalam pengembangan kualitas manusia Indonesia yang telah diamanatkan dalam tujuan pendidikan nasional di dalam: Undang-Undang Sisdiknas No 20 Tahun 2003 yaitu: (1) beriman dan bertaqwa. terhadap Tuhan Yang Maha Esa, (2) berakhlak mulia, (3) memiliki pengetahuan dan keterampilan.(4) memiliki kesehatan jasmani dan rohani, (5) memiliki kepribadian yang mantap dan mandiri, serta (6) memiliki rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Tujuan tersebut mempunyai implikasi imperatif (yang mengharuskan) bagi semua tingkat satuan pendidikan untuk senantiasa memantapkan proses pendidikannya secara bermutu ke arah pencapaian tujuan pendidikan tersebut.
Dengan demikian, pendidikan yang bermutu adalah suatu proses yang menghantarkan peserta didik kearah pencapaian perkembangan diri yang optimal. Hal ini karena peserta didik sedang berkembang ke arah kematangan atau kemandirian.
Kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling itu sendiri merupakan bantuan untuk peserta didik baik secara perorangan maupun kelompok, agar mandiri dan berkembang secara optimal, dalam bimbingan dan konseling pribadi, sosial, belajar dan karir, melalui berbagai jenis pelayanan dan kegiatan pendukung berdasarkan norma-norma yang berlaku.
Pelaksanaan program layanan bimbingan dan konseling SMP disusun sebagai upaya memperjelas dan mempermudah dalam pencapaian tujuan yang telah menjadi keputusan atau kesepakatan bersama dalam rangka mencapai tujuan pendidikan pada umummya.
- Bidang layanan bimbingan konseling
- Pengembangan kehidupan pribadi, yaitu bidang pelayanan yang membantupeserta didik dalam memahami, menilai, dan mengembangkan potensi dan kecakapan, bakat dan minat, serta kondisi sesuai dengan karakteristik kepribadian dan kebutuhan dirinya secara realistik.
- Pengembangan kehidupan sosial, yaitu bidang pelayanan yang membantupeserta didik dalam memahami dan menilai serta mengembangkan kemampuan hubungan sosial yang sehat dan efektif dengan teman sebaya, anggota keluarga, dan warga lingkungan sosial yang lebih luas.
- Pengembangan kemampuan belajar, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik mengembangkan kemampuan belajar dalam rangka mengikuti pendidikan Madrasah / madrasah dan belajar secara mandiri.
- Pengembangan karir, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami dan menilai informasi, serta memilih dan mengambil keputusan karir.
Tujuan pelayanan bimbingan dan konseling di Madrasah secara khusus adalah:
“Tercapainya perkembangan dasar peserta didik yang dimiliki dengan mengembangkan potens sesuai tugas perkembangan”
- Fungsi layanan bimbingan dan konseling
- Pemahaman, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik memahami diri dan lingkungannya.
- Pencegahan, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik mampu mencegah atau menghindarkan diri dari berbagai permasalahan yang dapat menghambat perkembangan dirinya.
- Pengentasan, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik mengatasi masalah yang dialaminya.
- Pemeliharaan dan pengembangan, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik. memelihara dan menumbuh-kembangkan berbagai potensi dan kondisi positif yang dimilikinya.
- Prinsip dan asas bimbingan dan konseling
Prinsip-prinsip konseling berkenaan dengan sasaran layanan,
- permasalahan yang dialami peserta didik, program pelayanan, serta tujuan dan pelaksanaan pelayanan.
- Asas-asas konseling meliputi asas (1) kerahasiaan, (2) Kesukarelaan, (3) keterbukaan, (4) kekinian, (5) kemandirian, (6) kegiatan, (7) kedinamisan, (8) keterpaduan, (9) kenormatifan, (10) keahlian, (11) alih tangan dan (12) tut wuri handayani.
- Jenis layanan bimbingan dan konseling
- Layanan Orientasi, yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantupeserta didik memahami lingkungan baru, seperti lingkungan satuan pendidikan bagi peserta didik baru, dan obyek-obyek yang perlu dipelajari, untuk menyesuaikan diri serta mempermudah dan memperlancar peran di lingkungan baru yang efektif dan berkarakter.
- Layanan Informasi, yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu. peserta didik menerima dan memahami berbagai informasi diri, sosial, belajar, karir/jabatan, dan pendidikan lanjutan secara terarah, objektif dan bijak.
- Layanan Penempatan dan Penyaluran, yaitu layanan bimbingan dan konseling. yang membantu peserta didik memperoleh penempatan dan penyaluran yang tepat di dalam kelas, kelompok belajar, peminatan/lintas minat/pendalaman minat, program latihan, magang, dan kegiatan ekstrakurikuler secara terarah, objektif dan bijak.
- Layanan Penguasaan Konten, yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu peserta didik menguasai konten tertentu, terutama kompetensi dan atau kebiasaan dalam melakukan, berbuat atau mengerjakan sesuatu yang berguna dalam kehidupan di Madrasah/madrasah, keluarga, dan masyarakat sesuai dengan tuntutan kemajuan dan berkarakter-cerdas yang terpuji, sesuai dengan potensi dan peminatan dirinya.
- Layanan Konseling Perorangan, yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu peserta didik dalam mengentaskan masalah pribadinya melalui prosedur perseorangan.
- Layanan Bimbingan Kelompok, yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu peserta didik dalam pengembangan pribadi, kemampuan hubungan sosial, kegiatan belajar, karir/jabatan, dan pengambilan keputusan, serta melakukan kegiatan tertentu sesuai dengan tuntutan karakter yang terpuji melalui dinamika kelompok.
- Layanan Konseling Kelompok, yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu peserta didik dalam pembahasan dan pengentasan masalah yang dialami sesuai dengan tuntutan karakter-cerdas yang terpuji melalui dinamika kelompok.
- Layanan Konsultasi, yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu. peserta didik dan atau pihak lain dalam memperoleh wawasan, pemahaman, dan cara-cara dan atau perlakuan yang perlu dilaksanakan kepada pihak ketiga sesuai dengan tuntutan karakter-cerdas yang terpuji.
- Layanan Mediasi, yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu peserta didik dalam menyelesaikan permasalahan dan memperbaiki hubungan dengan pihak lain sesuai dengan tuntutan karakter-cerdas yang terpuji.
- Layanan Advokasi, yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantupeserta didik untuk memperoleh kembali hak-hak dirinya yang tidak. diperhatikan dan/atau mendapat perlakuan yang salah sesuai dengan tuntutan karakter- cerdas yang terpuji.
- Format layanan bimbingan dan konseling
- Individual, yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani peserta didik secara perorangan.
- Kelompok, yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani sejumlah peserta didik melalui suasana dinamika kelompok.
- Klasikal, yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani sejumlah peserta didik dalam satu kelas rombongan belajar.
- Lapangan, yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani seorang atau sejumlah peserta didik melalui kegiatan di luar kelas atau lapangan.
- Pendekatan Khusus Kolaboratif yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling. yang melayani kepentingan peserta didik melalui pendekatan kepada pihak-pihak yang dapat memberikan kemudahan.
- Jarak jauh yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani kepentingan peserta didik melalui media dan/atau saluran jarak jauh, seperti surat adan sarana elektronik.
- Jadwal Kegiatan
Jadwal Kegiatan Pelaksanaan program Layanan Bimbingan dan Konseling di MAS Bola dilaksanakan melalui:
- Kontak langsung/tatap muka dengan peserta didik
Secara terjadwal satu jam secara klasikal untuk menyelenggarakan layanan orientasi layanan informasi, layanan penempatan dan penyaluran, layanan penguasaan konten, dan instrumentasi.
- Di luar jam pembelajaran
Kegiatan tatap muka dengan peserta didik untuk menyelenggarakan layanan konseling perorangan, layanan bimbingan kelompok, layanan konseling kelompok, dan mediasi, serta kegiatan lainnya yang dapat dilaksanakan di luar kelas. Satu kali kegiatan layanan/pendukung konseling di luar kelas/di luar jam pembelajaran ekuivalen dengan 2 (dua) jam pembelajaran tatap muka dalam kelas
- Tidak kontak langsung/non tatap muka melalui Himpunan data kunjungan rumah, konferensi kasus, kolaborasi, konsultasi.
- Pelaksanaan dan Penelaian Pembelajaran
- Strategi Pembelajaran
Penilaian hasil kegiatan pelayanan Bimbingan dan konseling dilakukan melalui:
- Penilaian segera, yaitu penilaian pada akhir setiap jenis layanan dan kegiatan pendukung bimbingan dan konseling untuk mengetahui perolehan peserta didik. yang dilayani.
- Penilaian jangka pendek, yaitu penilaian dalam waktu tertentu (satu minggu. sampai dengan satu bulan) setelah satu jenis layanan dan atau kegiatan pendukung bimbingan dan konseling diselenggarakan untuk mengetahui dampak layanan/kegiatan terhadap peserta didik.
- Penilaian jangka panjang, yaitu penilaian dalam waktu tertentu (satu bulan sampai dengan satu semester) setelah satu atau beberapa layanan kegiatan pendukung Bimbingan dan konseling diselenggarakan untuk mengetahui lebih jauh dampak. layanan dan atau kegiatan pendukung bimbingan dan konseling terhadap peserta didik.
Penilaian proses kegiatan pelayanan Bimbingan dan konseling dilakukan melalui analisis terhadap keterlibatan unsur-unsur sebagaimana tercantum di dalam RPL (Rencana Pelaksanaan Layanan) dan Pendukung Layanan, untuk mengetahui efektifitas dan efisiensi pelaksanaan kegiatan.
- Strategi Pembelajaran
Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta. Didik dalam satu minggu, satu semester, dan satu tahun pembelajaran. Satu jam pelajaran dialokasikan selama 45 menit.
- Beban belajar di SMA/MA dinyatakan dalam jam pelajaran per minggu.
- Beban belajar satu minggu Kelas X adalah minimal 42 jam pelajaran.
- Beban belajar satu minggu Kelas XI dan XII adalah minimal 44 jam pelajaran.
- Beban belajar di Kelas X dan XI dalam satu semester minimal 18 minggu.
- Beban belajar di kelas XII pada semester ganjil minimal 18 minggu.
- Beban belajar di kelas XII pada semester genap minimal 14 minggu
Cara menetapkan beban belajar dengan sistem satuan semester untuk MAS Bola meliputi 45 menit tatap muka, 60% dari waktu tatap muka untuk kegiatan terstruktur maupuan kegiatan mandiri seperti terlihat pada tabel di bawah ini
Kegiatan |
Sistem Paket |
Tatap Muka |
45 menit |
Penugasan Terstruktur |
60% x 45 menit = 27 |
Kegiatan Mandiri |
18 menit |
Jumlah |
45 menit |
Pengaturan minggu efektif dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
No |
Kegiatan |
Aloksi Waktu |
Keterangan |
1 |
Minggu efektif belajar reguler setiap tahun (Kelas X, XI, dan XII) |
Minimal 18 minggu |
Digunakan untuk kegiatan pembelajaran efektif pada setiap satuan pendidikan |
2 |
Minggu efektif semester ganjil tahun terakhir setiap satuan pendidikan (Kelas X, XI, dan XII) |
Minimal 18 minggu |
|
3 |
Minggu efektif semester genap tahun terakhir setiap satuan pendidikan (Kelas X, XI, dan XII) |
Minimal 14 minggu |
|
4 |
Jeda tengah semester |
Minimal 2 minggu |
Satu minggu setiap semester |
5 |
Jeda antarsemester |
Minimal 2 minggu |
Antara semester I dan II |
6 |
Libur akhir tahun |
Minimal 3 minggu |
Digunakan untuk penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun ajaran |
7 |
Hari libur keagamaan |
Minimal 4 minggu |
Daerah khusus yang memerlukan libur keagamaan lebih panjang dapat mengaturnya sendiri tanpa mengulangi jumlah minggu efektif belajar dan eaktu pembelajaran efektif |
8 |
Hari libur umum/ nasional |
Minimal 2 minggu |
Disesuaikan dengan peraturan pemerintah |
9 |
Hari libur khusus |
Minimal 1 minggu |
Untuk satuan pendidikan sesuai dengan ciri kekhususan masing-masing |
10 |
Kegiatan khusus satuan pendidikan |
Minimal 3 minggu |
Digunakan untuk kegiatan yang diprogramkan secara khusus oleh satuan pendidikan tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif |
Pengaturan minggu efektif selanjutnya digunakan sebagai dasar penentuan Kalender Pendidikan. Beban belajar ditentukan berdasarkan penggunaan sistem pengelolaan program pendidikan yang berlaku di Madrasah pada umumnya saat ini, yakni menggunakan sistem paket. Adapun pengaturan beban belajar pada sistem tersebut sebagai berikut.
- Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran pada sistem paket dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum.
- Pengaturan alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran yang terdapat pada semester ganjil dan genap dalam satu tahun ajaran dapat dilakukan secara fleksibel dengan jumlah beban belajar yang tetap.
- Satuan pendidikan dimungkinkan menambah maksimal empat jam pembelajaran per minggu secara keseluruhan. Pemanfaatan jam pembelajaran tambahan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi, di samping dimanfaatkan untuk mata pelajaran lain yang dianggap penting dan tidak terdapat di dalam struktur kurikulum standar isi.
- Alokasi waktu untuk praktik, dua jam kegiatan praktik di Madrasah setara dengan satu jam tatap muka. Empat jam praktik di luar Madrasah setara dengan satu jam tatap muka. Untuk kegiatan praktik di Madrasah kami, misalnya pada kegiatan praktikum bahasa Inggris yang berlangsung selama 2 jam pelajaran setara dengan 1 jam pelajaran tatap muka, sesuai yang tertulis pada struktur kurikulum MAS Bola.
- Strategi pembelajaran
- Pengertian penilaian
Penilaian adalah suatu kegiatan untuk mengetahui keberhasilan suatu program.
- Tujuan penilaian
- Untuk mengumpulkan informasi.
- Untuk mengetahui keterlaksanaan suatu program.
- Untuk mengetahui kelemahan belajar peserta didik.
- Untuk Pengambilan keputusan yang diambil oleh guru.
- Hasil penilaian dapat digunakan untuk menyusun program yang akan datang
- Jenis penilaian ada 2:
- Ujian
- Ujian dilaksanakan untuk menentukan kelulusan peserta didik.
- Ujian dilaksanakan pada akhir jenjang pendidikan (semester genap kelas IX)
- Penilaian
- Penilaian Harian (PH) dilaksanakan pada setiap akhir KD.
- Penilaian Tengah Semester (PTS) dilaksanakan pada setiap tri wulan.
- Penilaian Akhir Semester (PAS) dilaksanakan pada setiap akhir semester.
- Penilaian Akhir Tahun (PAT) dilaksanakan pada setiap akhir Tahun Ajaran
- Teknik penilaian dan bentuk instrumen
Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis dan menafsirkan proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan untuk menentukan tingkat keberhasilan pencapaian kompetensi yang telah ditentukan. Adapun yang dimaksud dengan teknik penilaian adalah cara-cara yang ditempuh untuk memperoleh informasi mengenai proses dan produk yang dihasilkan pembelajaran yang dilakukan peserta didik.
Penilaian kurikulum 2013
Jenis |
Teknik Penilaian |
Penilaian Sikap |
Utama:
Penunjang:
|
Penilaian pengetahuan |
|
Penilaian keterampilan |
Praktek
|
- Pelaksana penilaian
- Pemerintah
- Satuan pendidikan
- Pendidik
Mekanisme dan Prosedur Pelaporan Hasil Belajar Nilai proses di peroleh melalui:
- TLS = Tes Tulis
- LSN = Tes Lisan
- TT = Tugas Terstruktur
- TM = Tugas Mandiri
- PRK = Praktik
- PDK = Produk
- PRO = Proyek
- PF = Portofolio
- SKP = Sikap
- Pelaksanaan Program Remedial dan Pengayaan
Setelah KKM ditentukan, capaian pembelajaran peserta didik dapat dievaluasi ketuntasannya. Peserta didik yang belum mencapai KKM berarti belum tuntas, wajib mengikuti program remedial, sedangkan peserta didik yang sudah mencapai KKM akan tuntas dan dapat diberikan pengayaan.
- Remedial
- Remedial merupakan program pembelajaran yang diperuntukkan bagi peserta didik yang belum mencapai KKM dalam satu KD tertentu. Pembelajaran remedial diberikan segera setelah peserta didik diketahui belum mencapai KKM.
- Pelaksanaan pembelajaran remedial disesuaikan dengan jenis dan tingkat kesulitan peserta didik yang dapat dilakukan dengan cara:
- Pemberian bimbingan secara individu. Hal ini dilakukan apabila ada beberapa anak yang mengalami kesulitan yang berbeda-beda, sehingga memerlukan bimbingan secara individual. Bimbingan yang diberikan disesuaikan dengan tingkat kesulitan yang dialami oleh peserta didik.
- Pemberian bimbingan secara kelompok. Hal ini dilakukan apabila dalam pembelajaran klasikal ada beberapa peserta didik yang mengalami kesulitan sama.
- Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda.
- Pembelajaran ulang dilakukan apabila semua peserta didik mengalami kesulitan. Pembelajaran ulang dilakukan dengan cara penyederhanaan materi, variasi cara penyajian, penyederhanaan tes/pertanyaan.
- Pemanfaatan tutor sebaya, yaitu peserta didik dibantu oleh teman sekelas yang telah mencapai KKM, baik secara individu maupun kelompok.
- Pembelajaran remedial diakhiri dengan penilaian untuk melihat pencapaian. peserta didik pada KD yang diremedikan.
Pembelajaran remedial pada dasamya difokuskan pada KD yang belum tuntas dan dapat diberikan berulang-ulang sampai mencapai KKM dengan waktu hingga batas akhir semester. Apabila hingga akhir semester pembelajaran remedial belum bisa membantu peserta didik mencapai KKM, pembelajaran remedial bagi peserta didik. tersebut dapat dihentikan. Pendidik tidak dianjurkan memaksakan untuk memberi nilai tuntas (sesuai KKM) kepada peserta didik yang belum mencapai KKM.
- Pengayaan
- Pengayaan merupakan program pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik yang telah melampaui KKM. Fokus pengayaan adalah pendalaman dan perluasan dari kompetensi yang dipelajari. Pengayaan biasanya diberikan segera setelah peserta didik diketahui telah mencapai KKM berdasarkan hasil PH. Pembelajaran pengayaan biasanya hanya diberikan sekali, tidak berulang kali sebagaimana pembelajaran remedial. Pembelajaran pengayaan umumnya tidak diakhiri dengan penilaian.
- Bentuk pelaksanaan pembelajaran pengayaan dapat dilakukan melalui:
- Belajar kelompok, yaitu sekelompok peserta didik yang memiliki minat tertentu diberikan tugas untuk memecahkan permasalahan, membaca di perpustakaan terkait dengan KD yang dipelajari pada jam pelajaran Madrasah atau di luar jam pelajaran Madrasah. Pemecahan masalah yang diberikan kepada peserta didik berupa pemecahan masalah nyata. Selain itu, secara kelompok peserta didik dapat diminta untuk menyelesaikan sebuah proyek atau penelitian ilmiah.
- Belajar mandiri, yaitu secara mandiri peserta didik belajar mengenai sesuatu yang diminati, menjadi tutor bagi teman yang membutuhkan. Kegiatan pemecahan masalah nyata, tugas proyek, ataupun penelitian ilmiah juga dapat dilakukan oleh peserta didik secara mandiri jika kegiatan tersebut diminati secara individu
- Kriteria Kelulusan Minimal
Ketuntasan belajar di MAS Bola menetapkan setiap indikator yang dikembangkan sebagai suatu pencapaian hasil belajar dari suatu kompetensi dasar berkisar antara 0-100%. Dalam menentukan kriteria ketuntasan minimal (KKM) mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik, kompleksitas / tingkat kesukaran mata pelajaran serta kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran. Berikut ini tabel nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM) di MAS Bola yang akan diberlakukan mulai Tahun Ajaran 2023/2024
PENETAPAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)
MAS BOLA
TAHUN AJARAN 2023-2024
No |
Mata Pelajaran |
KKM |
||
X |
XI |
XII |
||
Kelompok A (Umum) |
||||
1 |
Pendidikan Agama Islam |
|
|
|
|
|
70 |
72 |
74 |
|
|
70 |
72 |
74 |
|
|
70 |
72 |
74 |
|
70 |
72 |
74 |
|
2 |
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan |
70 |
72 |
74 |
3 |
Bahasa Indonesia |
68 |
69 |
70 |
4 |
Bahasa Arab |
67 |
68 |
69 |
5 |
Matematika |
67 |
68 |
69 |
6 |
Sejarah Indonesia |
65 |
68 |
70 |
7 |
Bahasa Inggris |
67 |
68 |
69 |
Kelompok B (Umum) |
|
|||
1 |
Seni Budaya |
75 |
75 |
75 |
2 |
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Olahraga |
75 |
75 |
75 |
3 |
Prakarya dan Kewirausahaan |
70 |
70 |
70 |
4 |
Mulok : Pertanian |
65 |
65 |
65 |
Kelompok C (Peminatan) |
|
|||
1 |
Kimia |
63 |
65 |
67 |
|
Fisika |
63 |
65 |
67 |
|
Biologi |
63 |
65 |
67 |
|
Geografi |
65 |
68 |
70 |
2 |
Sejarah |
65 |
68 |
70 |
3 |
Sosiologi |
65 |
68 |
70 |
4 |
Ekonomi |
65 |
68 |
70 |
Mekanisme dan Prosedur Penentuan Kreteria Ketuntasan Minimal (KKM)
Salah satu langkah awal bagi guru sebelum melaksanakan kegiatan awal pembelajaran adalah menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Setiap mata pelajaran memiliki nilai KKM yang sama. Dalam satu mata pelajaran terdapat nilai KKM yang berbeda pada tiap aspek. Dengan Kurikulum 2013 pendidik bisa lebih leluasa dalam menentukan nilai KKM.
Langkah awal penentuan KKM yaitu menentukan estimasi KKM di awal tahun pembelajaran bagi mata pelajaran yang diajarkan. Penentuan estimasi ini didasarkan pada hasil tes Penerimaan Peserta didik Baru (PPDB) bagi peserta didik baru, dan mendasarkan nilai KKM pada nilai yang dicapai peserta didik pada kelas sebelumnya. Penentuan KKM dapat pula ditentukan dengan menghitung tiga aspek utama dalam proses belajar mengajar peserta didik. Secara berurutan cara ini dapat menentukan KKM - Indikator KKM Kompetensi Dasar (KD) - KKM Kompetensi Inti (KI) KKM Mata Pelajaran. Berikut ini langkah-langkah penghitungannya:
- Karakteristik Mata Pelajaran (Kompleksitas)
Kompleksitas merupakan tingkat kesulitan materi pada tiap indikator, kompetensi dasar maupun standar kompetensi dari masing-masing mata pelajaran, yang ditetapkan antara lain melalui expert judgement guru mata pelajaran melalui forum musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) tingkat Madrasah, dengan memperhatikan hasil analisis jumlah KD, kedalaman KD, keluasan KD, perlu tidaknya pengetahuan prasyarat.
- Kondisi Satuan Pendidikan (Daya Dukung)
Kondisi Satuan Pendidikan (Daya Dukung) ini meliputi: 1) kompetensi pendidik (nilai UKG), 2) Jumlah peserta didik dalam 1 kelas, 3) predikat akreditasi Madrasah, 4) kelayakan sarana prasarana Madrasah. Madrasah yang memiliki daya dukung tinggi maka skor yang digunakan juga tinggi.
- Intake
Intake merupakan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik. Intake bisa didasarkan pada hasil nilai penerimaan peserta didik baru dan nilai yang dicapai peserta didik pada kelas sebelumnya (menentukan estimasi). Dimana untuk kelas VII berdasarkan pada rata-rata nilai rapor SD, nilai Ujian Nasional SD/MI, nilai hasil seleksi masuk peserta didik baru di jenjang SMP/MTs. Bagi peserta didik kelas VIII dan IX antara lain memperhatikan rata-rata nilai rapor semester-semester sebelumnya. Dimana untuk kelas X berdasarkan pada rata-rata nilai rapor MTs, nilai ujian nasional MTs, nilai hasil seleksi masuk pesarta didik di Madrasah Aliyah.
Kriteria dan skala penilaian penetapan KKM dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Aspek yang dianalisis |
Kriteria dan Skala Penilaian |
||
X |
XI |
XII |
|
Kompleksitas |
Tinggi <65 |
Sedang 65-79 |
Rendah 80-100 |
Daya Dukung |
Tinggi 80-100 |
Sedang 65-79 |
Rendah <65 |
Intake peserta didik |
Tinggi 80-100 |
Sedang 65-79 |
Rendah <65 |
Upaya Madrasah dalam Meningkatkan KKM
- Meningkatkan kualitas guru dalam pembelajaran melalui workshop/ pelatihan/ MGMP tingkat Kabupaten/ MGMPS
- Memenuhi sarpras yang menunjang proses pembelajaran.
- Mengadakan bimbingan belajar kelas X, XI, dan XII
- Kriteria Kenaikan Kelas dan Kelulusan
- Beberapa ketentuan yang berkaitan dengan kenaikan kelas
Kenaikan kelas peserta didik ditetapkan melalui rapat dewan guru dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang telah disepakati oleh seluruh warga satuan pendidikan, seperti minimal kehadiran, ketaatan pada tata tertib, dan peraturan lainnya. yang berlaku di satuan pendidikan tersebut. Peserta didik SMA/MA dinyatakan naik kelas apabila memenuhi syarat:
- Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester pada Tahun Ajaran yang diikuti
- Deskripsi sikap BAIK sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh satuan pendidikan Nilai ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan minimal BAIK sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh satuan pendidikan.
- Tidak memiliki LEBIH DARI 2 (dua) mata pelajaran yang masing-masing nilai kompetensi pengetahuan dan/atau kompetensi keterampilannya di bawah KKM atau belum tuntas.
- Kehadiran selama satu Tahun Ajaran minimal 85% dari hari efektif belajar Hal-hal yang tidak sesuai dengan ketentuan di atas dibicarakan dalam rapat dewan pendidik pada akhir Tahun Ajaran.
- Dalam kondisi tertentu Madrasah dapat membuat kebijakan yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi dalam menentukan kenaikan kelas
- Kelulusan
Kelulusan dan kriteria kelulusan peserta didik dari Satuan Pendidikan ditetapkan melalui rapat dewan guru. Peserta didik dinyatakan lulus dari MAS Bola setelah memenuhi syarat berikut.
- Menyelesaikan seluruh program pembelajaran,
- Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal Baik;
- Lulus Ujian Madrasah, yang diperoleh dari Nilai Madrasah;
- Nilai Madrasah sebagaimana dimaksud pada nomor e diperoleh dari:
- Gabungan antara nilai Ujian Madrasah dan nilai rata-rata rapor semester 1, II, III, IV, V, dan VI dengan pembobotan 40% untuk nilai Ujian Madrasah danpembobotan 60% untuk nilai rata-rata rapor.
NS = 0,40 US +0,60 Rata-Rata Nilai Rapor
- Presentase kehadiran Peserta didik 85 %
- Nilai setiap mata pelajaran minimal 70
- Pembulatan Nilai Madrasah yang merupakan gabungan dari nilai Ujian Madrasah dan nilai rata-rata rapor dinyatakan dalam rentang 0 sampai dengan 100 dengan ketelitian satu angka di belakang koma
Penerapan pendidikkan kecakapan hidup (life skill)
- Kecakapan hidup personal meliputi:
- Terampil membaca dan menulis Al-Qur'an,
- Terampil menjadi penghafal Al-Qur'an
- Rajin beribadah
- Jujur
- Disiplin
- Kerja keras
Kecakapan personal ini dapat dicapai dengan mata pelajaran Agama dan Budi Pekerti, Bahasa Indonesia, dan Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan.
- Kecakapan Sosial meliputi:
- Terampil memecahkan masalah di lingkungannya
- Memiliki sikap sportif
- Membiasakan hidup sehat
- Sanggup bekerjasama Sanggup berkomunikasi lisan dan tertulis
Kecakapan sosial ini dapat dicapai dengan mata pelajaran Pendidikan. Kewarganegaraan, Ilmu Pengetahuan Sosial, Bahasa Indonesia, dan Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, dan Ilmu Pengetahuan Alam.
- Kecakapan Akademik meliputi
- Terampil dalam penelitian ilmiah (merencanakan dan melakukan penelitian dengan merumuskan hipotesis, mengidentifikasi variabel, dan membuktikan variabel)
- Terampil menerapkan teknologi sederhana
- Kecakapan berpikir rasional
Kecakapan Akademik diintegrasikan dengan Matematika, Bahasa Indonesia, Ilmu Pengetahuan Alam
- Kecakapan vokasional
- Terampil berbahasa Arab dan Inggris
- Terampil mengoperasikan komputer
Kecakapan vokasional diintegrasikan dengan mata pelajaran Sastra dan Bahasa Arab, Bahasa Inggris, dan Informatika
Penyelenggaraan Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal
Keunggulan lokal yang dikembangkan di MAS Bola adalah mata pelajaran muatan lokal, yaitu:
- Pertanian
Pelaksanaannya adalah terintegrasi dengan mata pelajaran muatan lokal Pertanian
Upaya Madrasah dalam menuju pendidikan berwawasan global
Upaya Madrasah dalam mengembangkan Keunggulan global antara lain dalam bentuk:
- Kemampuan berbahasa inggris.
- Mengoperasikan komputer hingga pemanfaatan internet.
Keunggulan global tersebut sejalan karena diera globalisasi seperti saat ini diperlukan: kemampuan peserta didik untuk menguasai bahasa inggris dan penggunaan TIK agar dapat mengikuti perkembangan IPTEK dewasa ini. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah pendidikan yang memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global dalam aspek ekonomi, budaya, bahasa, teknologi informasi dan komunikasi, ekologi dan lain-lain yang bermanfaat untuk pengembangan kompetensi peserta didik.
BAB IV
KURIKULUM MERDEKA
Kurikulum merdeka adalah kurikulum pembelajaran intrakurikuler yang beragam yang mengacu pada pendekatan bakat dan minat di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.
Kurikulum Merdeka pada satuan pendidikan sebagai opsi tambahan dalam rangka melakukan pemulihan pembelajaran dalam kondisi pandemi COVID-19 yang menyebabkan banyaknya kendala dalam proses pembelajaran di satuan Pendidikan yang memberikan dampak yang cukup signifikan
Kurikulum 2013 yang digunakan pada masa sebelum pandemi menjadi satu satuanya kurikulum yang digunakan satuan pendidikan dalam pembelajaran, selama pandemi Covid-19 Kurikulum 2013 disederhanakan menjadi kurikulum darurat yang memberikan kemudahan bagi satuan pendidikan dalam mengelola pembelajaran jadi lebih mudah dengan substansi materi yang esensial
Kurikulum Merdeka menjadi angin segar bagi satuan pendidikan dalam upaya perbaikan dan pemulihan pembelajaran selama masa pandemi Covid-19.
- Struktur Kurikulum Merdeka
Madrasah dapat mengorganisasikan muatan pembelajaran intrakurikuler dan pembelajaran berbasis proyek secara terpadu atau simultan. Dalam kaitan ini madrasah dapat menggunakan atau memilih pendekatan mata pelajaran atau tematik secara bebas sesuai kebutuhan pembelajaran siswa yang diprogramkan.
Bentuk pembelajaran dapat dilakukan secara kolaboratif beberapa mata pelajaran dalam mendukung satu tema yang di dalamnya dikelola melalui pembelajaran berbasis proyek, sehingga capaian intrakurikuler dapat diwujudkan sekaligus penguatan karakter Pelajar Pancasila.
Struktur kurikulum merdeka pada MA dan MAK secara umum terbagi menjadi 2 (dua), yaitu pembelajaran instrakurikuler dan pembelajaran berbasis proyek untuk penguatan karakter profil pelajar pancasila. Namun dalam implementasinya di madrasah pembelajaran intrakurikuler dan pembelajaran berbasis proyek dapat dilaksanakan sebagai satu kesatuan, bahkan memungkinkan diselenggarakan lintas mata pelajaran pada MA/MAK atau lintas aspek perkembangan anak pada RA.
Struktur kurikulum merdeka pada jenjang Madrasah Aliyah (MA) secara umum terbagi menjadi 2 (dua), yaitu Fase E dan Fase F
- Fase E untuk kelas X;
Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Ilmu Pengetahuan Sosial di kelas X MA tidak dipisahkan menjadi mata pelajaran yang lebih spesifik. Namun demikian, satuan pendidikan dapat menentukan bagaimana muatan pelajaran diorganisasi.
Pengorganisasian pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Ilmu Pengetahuan Sosial dapat dilakukan melalui beberapa pendekatan sebagai berikut:
- mengajarkan muatan Ilmu Pengetahuan Alam atau Ilmu Pengetahuan Sosial secara terintegrasi;
- mengajarkan muatan Ilmu Pengetahuan Alam atau Ilmu Pengetahuan Sosial secara bergantian dalam blok waktu yang terpisah; atau
- mengajarkan muatan Ilmu Pengetahuan Alam atau Ilmu Pengetahuan Sosial secara paralel, dengan JP terpisah seperti mata pelajaran yang berbeda-beda, diikuti dengan unit pembelajaran inkuiri yang mengintegrasikan muatan pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam atau Ilmu Pengetahuan Sosial tersebut.
- Fase F untuk kelas XI dan kelas XII.
Fase F untuk kelas XI dan kelas XII, struktur mata pelajaran dibagi menjadi 6 (enam) kelompok utama, yaitu:
- kelompok mata pelajaran umum Setiap MA wajib membuka atau mengajarkan seluruh mata pelajaran dalam kelompok ini dan wajib diikuti oleh semua peserta didik MA.
- kelompok mata pelajaran agama Setiap MA wajib menyediakan paling sedikit 4 (empat) mata pelajaran dalam kelompok ini. kelompok mata pelajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Setiap MA wajib menyediakan paling sedikit 3 (tiga) mata pelajaran dalam kelompok ini.
- kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Setiap MA wajib menyediakan paling sedikit 3 (tiga) mata pelajaran dalam kelompok ini. kelompok mata pelajaran Bahasa dan Budaya Kelompok mata pelajaran ini dibuka sesuai dengan sumber daya yang tersedia di MA.
- kelompok mata pelajaran Vokasi dan Prakarya Kelompok mata pelajaran Vokasi dan Prakarya dibuka sesuai dengan sumber daya yang tersedia di MA.
STRUKTUR KURIKULUM MERDEKA
No |
Mata Pelajaran |
Alokasi Waktu Per Tahun (pekan) |
||
X |
XI |
XII |
||
Kelompok Mata Pelajaran Umum |
||||
|
72 (2) |
72 (2) |
64 (2) |
|
|
72 (2) |
72 (2) |
64 (2) |
|
|
72 (2) |
72 (2) |
64 (2) |
|
|
72 (2) |
72 (2) |
64 (2) |
|
|
72 (2) |
72 (2) |
64 (2) |
|
|
144 (2) |
72 (2) |
|
|
|
72 (2) |
72 (2) |
64 (2) |
|
|
108 (3) |
108 (3) |
108 (3) |
|
|
108 (3) |
108 (3) |
108 (3) |
|
|
216 (6) |
|
|
|
|
288 (8) |
|
|
|
|
72 (2) |
72 (2) |
64 (2) |
|
|
72 (2) |
72 (2) |
64 (2) |
|
|
72 (2) |
72 (2) |
64 (2) |
|
|
72 (2) |
72 (2) |
64 (2) |
|
|
72 (2) |
72 (2) |
64 (2) |
|
Kelompok Mata Pelajaran Pilihan |
||||
Kelompok Mata Pelajaran Agama |
|
|
|
|
|
|
792 (22) |
704 (22) |
|
|
||||
|
||||
|
||||
Kelompok Mata Pelajaran MIPA |
||||
|
||||
|
||||
|
|
|
|
|
|
||||
|
||||
Kelompok Mata Pelajaran IPS |
||||
|
||||
|
||||
|
||||
|
||||
Kelompok Mata Pelajaran Bahasa dan Budaya |
||||
|
||||
|
||||
|
||||
|
||||
|
||||
|
||||
|
||||
|
||||
Kelompok Mata Pelajaran Kelompok Vokasi dan Prakarya |
||||
|
||||
Total per tahun******* |
1584 (44) |
1800 (51) |
1624 (51) |
BAB V
KALENDER PENDIDIKAN
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu Tahun Ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan Tahun Ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
Setiap permulaan awal Tahun Ajaran, Madrasah menyusun kalender pendidikan untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran selama satu tahun ajaran, mencakup permulaan Tahun Ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
Pengaturan waku belajar mengacu kepada standar isi dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik Madrasah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat serta ketentuan dari pemerintah atau pemerintah daerah. Beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan dalam menyusun kalender pendidikan sebagai berikut:
- Pengaturan Permulaan Tahun Ajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal Tahun Ajaran pada setiap satuan pendidikan. Permulaan Tahun Ajaran telah ditetapkan oleh pemerintah yaitu pada bulan Juli (12 Juli 2021) setiap tahun dan berakhir pada bulan Juni tahun berikutnya.
- Jumlah Minggu Efektif Belajar Selama Satu Tahun Ajaran
Semester Gasal
- Jadwal Minggu dalam Satu Semester
No |
Nama Bulan |
Jumlah Minggu |
Minggu |
Keterangan |
|
Efektif |
Tidak Efektif |
||||
1 |
Juli 2022 |
4 |
3 |
1 |
- |
2 |
Agustus 2022 |
5 |
5 |
0 |
- |
3 |
September 2022 |
5 |
4 |
0 |
- |
4 |
Oktober 2022 |
4 |
4 |
0 |
- |
5 |
November 2022 |
4 |
3 |
1 |
- |
6 |
Desember 2022 |
4 |
0 |
4 |
- |
Jumlah |
25 |
19 |
6 |
|
- Jumlah Minggu Efektif
Jumlah Minggu Efektif = Jumlah minggu dalam semester – jumlah minggu tidak efektif
Jumlah Minggu Efektif = 25 minggu – 6 minggu
Jumlah Minggu Efektif = 19 minggu
Semester Genap
- Jadwal Minggu dalam Satu Semester
No |
Nama Bulan |
Jumlah Minggu |
Minggu |
Keterangan |
|
Tidak Efektif |
Efektif |
||||
1 |
Januari 2022 |
4 |
0 |
4 |
- |
2 |
Februari 2022 |
4 |
0 |
4 |
- |
3 |
Maret 2022 |
5 |
1 |
4 |
- |
4 |
April 2022 |
4 |
4 |
0 |
- |
5 |
Mei 2022 |
4 |
2 |
2 |
- |
6 |
Juni 2022 |
5 |
3 |
2 |
- |
Jumlah |
26 |
10 |
16 |
|
- Jumlah Minggu Efektif
Jumlah Minggu Efektif = Jumlah minggu dalam semester – jumlah minggu tidak efektif
Jumlah Minggu Efektif = 26 minggu – 10 minggu
Jumlah Minggu Efektif = 16 minggu
URAIAN KALENDER PENDIDIKAN MADRASAH
No |
Tanggal |
Uraian Kegiatan |
|
1 |
17 Juli 2023 |
Hari pertama masuk Madrasah TP 2023/2024 |
|
2 |
17 - 22 Juli 2023 |
Rentang waktu MATSAMA |
|
3 |
19 Juli 2023 |
Tahun Baru Islam 1445 H |
|
4 |
17 Agustus 2023 |
HUT Kemerdekaan RI |
|
5 |
28 September 2023 |
Maulid Nabi Muhammad SAW |
|
6 |
27 November - 9 Des 2023 |
Asesmen Sumatif Akhir Semester Ganjil |
|
7 |
22 Desember 2023 |
Pembagian rapor Semester Ganjil (5 hari kerja) |
|
8 |
23 Desember 2023 |
Pembagian rapor Semester Ganjil (6 hari kerja) |
|
9 |
25 - 26 Desember 2023 |
Hari Raya Natal dan Cuti Bersama |
|
10 |
25 - 30 Desember 2023 |
Libur pembelajaran semester ganj |
|
11 |
1 Januari 2024 |
Tahun Baru Masehi |
|
12 |
2 Januari 2024 |
Awal masuk semester genap TP 2023/2024 |
|
13 |
3 Januari 2024 |
HAB Kementerian Agama |
|
14 |
8 Februari 2024 |
Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW |
|
15 |
10 Februari 2024 |
Tahun baru Imlek |
|
16 |
11 Maret 2024 |
Hari Raya Nyepi |
|
17 |
18 Maret - 6 April 2024 |
Perkiraan rentang waktu Asesmen Madrasah jenjang MA/MAK |
|
18 |
29 Maret 2024 |
Wafat Yesus Kristus |
|
19 |
31 Maret 2024 |
Hari Paskah |
|
20 |
10 - 11 April 2024 |
Hari raya Idul Fitri 1445 H |
|
21 |
1 Mei 2024 |
Hari Buruh |
|
22 |
9 Mei 2024 |
Kenaikan Yesus Kristus |
|
23 |
23 Mei 2024 |
Hari Raya Waisak |
|
24 |
27 Mei - 8 Juni 2024 |
Asesmen Sumatif Akhir Semester Genap |
|
25 |
1 Juni 2024 |
Hari Lahir Pancasila |
|
26 |
17 Juni 2023 |
Hari Raya Idul Adha 1445 H |
|
27 |
21 Juni 2024 |
Pembagian rapor semester genap (5 hari kerja) |
|
28 |
22 Juni 2024 |
Pembagian rapor semester genap (6 hari kerja) |
|
29 |
24 Juni - 13 Juli 2024 |
Libur pembelajaran akhir tahun pelajaran |
Jumlah Peserta Didik[edit]
Rekap siswa 3 tahun terakhir
No. |
Jumlah siswa/Tahun |
Laki-laki |
Perempuan |
Jumlah |
1. |
2021/2022 |
43 |
29 |
72 |
2. |
2022/2023 |
44 |
22 |
66 |
3. |
2023/2024 |
51 |
26 |
77 |
Bola, 24 Oktober 2023
Kepala MAS Bola
Sehat Mahulauw, SE
DATA SISWA MA SWASTA BOLA TAHUN PELAJARAN 2023/2024
NO |
NISN |
NAMA SISWA |
TEMPAT & TGL LAHIR |
JK |
KELAS |
ALAMAT |
DATA ORANG TUA |
||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
DESA/KEL |
PROV |
KAB |
KEC |
AYAH |
ALAMAT |
IBU |
|||||||
1 |
0075562611 |
LA ODE SUCIPTO |
RANO |
2007-05-11 |
L |
10 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
LA ODE SAMDIN |
BOLA |
SUHAIDA |
2 |
0087029157 |
ZAMRIANTI |
LAMPANAIRI |
2008-10-13 |
P |
10 |
LAMPANAIRI |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
RUSLAN SIHU |
BOLA |
SARMILA |
3 |
0088999829 |
YUKI HIDAYAT |
BUTON |
2008-02-27 |
L |
10 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
YAYAT |
BOLA |
RUSNIAR |
4 |
0089153415 |
WA ODE AFRIANI |
RANO |
2008-04-22 |
P |
10 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
LA ODE ALI RAHIM |
BOLA |
SUPIATI |
5 |
0074471430 |
VIRLIANA |
RANO |
2007-11-20 |
P |
10 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
LA USMAN |
BOLA |
WA CENA |
6 |
0074737674 |
NUR ALAM SAPUTRA |
RANO |
2007-09-25 |
L |
10 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
LA LIYLI |
BOLA |
ARIANI |
7 |
0087337668 |
M. NADZIR ASSAYYID |
RANO |
2008-02-24 |
L |
10 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
LA JUSRI |
BOLA |
WA AMLIA |
8 |
0083286604 |
LA ODE AMAR RAIHAN |
KAKENAUWE |
2008-04-10 |
L |
10 |
LAMPANAIRI |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
LA ODE RAJAWALI |
LAMPANAIRI |
MUSRIFA |
9 |
0066511559 |
LA ODE HENDRI JAYA |
RANO |
2006-05-08 |
L |
10 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
LA ODE JAUDU, S.AG |
BOLA |
MULIATI |
10 |
0085668110 |
FITRIANI |
RANO |
2008-12-31 |
P |
10 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
SAHARUDIN |
BOLA |
WA ODE ALIANA |
11 |
0089017622 |
ARDIANSYAH |
KAKENAUWE II |
2008-07-16 |
L |
10 |
LAMPANAIRI |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
HUSLIN |
BOLA |
SATIA |
12 |
0085924058 |
AGUNG RAMADHAN |
RANO |
2008-09-09 |
L |
10 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
LA ARMAN |
BOLA |
WA ODE RAHAMA |
13 |
0082609157 |
ALFAN |
RANO |
2008-12-02 |
L |
10 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
MUHTAR |
BOLA |
SULIANI |
14 |
0065465707 |
FERA |
NDAULI |
2006-09-18 |
P |
10 |
BANGUN |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
SAMPOLAWA |
- |
, , , , , |
WA ALIANI |
15 |
0086656003 |
MUHAMMAD IMAM SALAM |
BAUBAU |
2008-04-22 |
L |
10 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
- |
, , , , , |
WA ODE SITIRIANTI |
16 |
0082639634 |
YENI |
RANO |
2008-06-09 |
P |
10 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
LA SAHARUDIN |
BOLA |
FATMA |
17 |
0073476873 |
WANDA SRI LANTIK |
KAKENAUWE |
2007-07-07 |
P |
10 |
LAMPANAIRI |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
AHMAD SUMARYO |
BOLA |
WA ODE NURHADIA |
18 |
0081894729 |
WA ODE RESTIANA PUTRI |
RANO |
2008-02-02 |
P |
10 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
LA ODE KAHARUDDIN |
BOLA |
WA UNA |
19 |
0078018368 |
SUFARDIN BARNO |
RANO |
2007-06-01 |
L |
10 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
LA TADIUN |
BOLA |
WA MASRATI |
20 |
0076653664 |
SYAWALUDIN |
RANO |
2007-10-22 |
L |
10 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
LA MAHUDI |
BOLA |
ROSMAWATI |
21 |
0083507449 |
M. NADZAR ASSAYYID |
RANO |
2008-02-24 |
L |
10 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
LA JUSRI |
BOLA |
WA AMLIA |
22 |
0084357694 |
MUKRAMIN |
RANO |
2008-02-11 |
L |
10 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
LA ODA |
BOLA |
SURIANI |
23 |
0081297239 |
LM. NAZRIN IHRAM |
RANO |
2008-11-21 |
L |
10 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
LA ODE KAMARUDIN |
BOLA |
ARIANA S |
24 |
0079004621 |
LA ODE YUSDIN ALTANI |
KAKENAUWE |
2007-02-09 |
L |
10 |
LAMPANAIRI |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
LA ODE ALTANI |
BOLA |
WA TATI |
25 |
0088176678 |
LA ODE FAHRIL HIDAYAT |
MASIRI |
2008-05-15 |
L |
10 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
LA ODE RIDWAN |
BOLA |
WA ODE HAULIA |
26 |
0084820370 |
LA ODE ZULFIKAR |
RANO |
2009-06-24 |
L |
10 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
LA ODE SABARUDIN |
BOLA |
WA DEWIA |
27 |
0081814438 |
LA ODE ARSAN |
KAKENAUWE |
2008-01-21 |
L |
10 |
LAMPANAIRI |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
LA ODE JALIL |
LAMPANAIRI |
WA ODE RUDIANA |
28 |
0081013732 |
LA ODE MUH. DIYAS |
RANO |
2008-08-07 |
L |
10 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
LA ODE JAUDU, S.AG |
BOLA |
MULIATI |
29 |
0074151539 |
FAJAR NUR ILAHI |
RANO |
2007-09-15 |
L |
10 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
HAERUDDIN |
LAMPANAIRI |
WA NINA |
30 |
0079476872 |
FIRA FAURA FIORETA |
PANTAI JODOH |
2007-06-30 |
P |
10 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
RAHMAN |
BOLA |
WA PINO |
|
JUMLAH LAKI-LAKI |
21 |
|
|
|||||||||
|
JUMLAH PEREMPUAN |
9 |
|
|
|||||||||
|
JUMLAH LAKI-LAKI + PEREMPUAN |
30 |
|
|
|||||||||
1 |
63257309 |
AFRIZAL |
RANO |
2006-11-13 |
L |
11 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
LA KISA |
BOLA |
ESMA WATI |
2 |
0043508734 |
RAHMAT ILAHI |
RANO |
2004-12-03 |
L |
11 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
SAHARUDIN |
BOLA |
WA ODE ALIANA |
3 |
0057277225 |
SAIFRAN |
G U |
2005-01-13 |
L |
11 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
LA AMBO |
BOLA |
WA ALIWINA |
4 |
0052103746 |
LA ODE DINO |
RANO |
2005-10-05 |
L |
11 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
LA ODE KAHARUDDIN |
BOLA |
WA UNA |
5 |
0077984042 |
WA ODE DINI SOFIA |
RANO |
2007-01-02 |
P |
11 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
LA ODE SAMIUN |
BOLA |
WA MUJA |
6 |
0064731983 |
M. FARIL AL FARISYI |
RANO |
2006-04-29 |
L |
11 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
RUDIANI |
BOLA |
MARIANA |
7 |
0073752597 |
LA RAMAN SAMPALU |
KAKENAUWE |
2007-07-17 |
L |
11 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
LA DJAMALUDI |
LAMPANAIRI |
WA ODE ASRI |
8 |
0069900963 |
WA ODE ZALMAWATI |
NDAULI |
2006-11-03 |
P |
11 |
BANGUN |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
La Ode Basiri |
BANGUN |
WA BINTANGI |
9 |
0077302214 |
LISTA |
NDAULI |
2007-05-11 |
P |
11 |
BANGUN |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
SAMPOLAWA |
Karman |
BANGUN |
MALINDA |
10 |
0076028621 |
LAODE FARHAN |
SORONG |
2007-02-15 |
L |
11 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
La Ode Baharudin |
BOLA |
INDRA YANTI |
11 |
0066201175 |
DEVIANI |
NDAULI |
2006-02-03 |
P |
11 |
BANGUN |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
SAMPOLAWA |
Nasiudin |
BANGUN |
WA NAIMA |
12 |
3074551351 |
HARMIN |
RANO |
2007-07-15 |
L |
11 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
RABI |
BOLA |
WA RITA |
13 |
0063687503 |
MUHAMMAD FARID |
MAJAPAHIT |
2006-10-01 |
L |
11 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
ARIFIN |
BOLA |
DASTIA |
14 |
0039363653 |
RUSLAN |
MOPAANO |
2003-12-08 |
L |
11 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
AMIR SUTOMO |
BOLA |
WA ODE YAMBE |
15 |
3072194373 |
WA ODE YUFITA |
RANO |
2007-01-12 |
P |
11 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
LA ODE JABA |
BOLA |
WA ODE SUMIANA |
16 |
0061370758 |
WA DELPI |
BAHARI |
2006-09-12 |
P |
11 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
LA SADI |
BOLA |
WA DOBE |
17 |
0056934083 |
SARFINA |
KAKENAUWE |
2005-12-19 |
P |
11 |
LAMPANAIRI |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
LA JUNAIDIN |
LAMPANAIRI |
WA RINI |
18 |
0061581655 |
LA ODE ARNIS |
RANO |
2006-06-10 |
L |
11 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
LA ODE NASIR |
BOLA |
WA ODE MUSNIA |
19 |
0078878446 |
ROSMINI |
RANO |
2007-08-28 |
P |
11 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
LA MUHAMAD |
BOLA |
WA ODE ATIMI |
20 |
0073173814 |
ARDIN |
BAHARI |
2007-01-27 |
L |
11 |
LAMPANAIRI |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
LA CARI |
LAMPANAIRI |
WA RIDA |
21 |
0072516431 |
M. RIZKY |
BAU-BAU |
2007-07-22 |
L |
11 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
LA SIDI |
BOLA |
WA ARBIA |
22 |
0056869771 |
LA ALTIN |
RANO |
10/26/2005 |
L |
11 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
LA JATIU |
BOLA |
WA ULIANI |
23 |
0083128973 |
MOH. SAFAR |
RANO |
1/12/2008 |
L |
11 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
HARTONO |
BOLA |
FILIANI |
24 |
0071603610 |
RASYA ARSIT |
RANO |
3/20/2007 |
L |
11 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
LA ODE ARJUN |
BOLA |
ROSITA DEWI |
24 |
|
LA ODE RAMDAN |
RANO |
6/18/2006 |
L |
11 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
LA ODE MASIU |
BOLA |
ENDANG |
|
JUMLAH SISWA PEREMPUAN |
8 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|||
|
JUMLAH SISWA LAKI-LAKI |
17 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|||
|
JUMLAH SISWA LAKI-LAKI + PEREMPUAN |
25 |
|
|
|
|
|
|
|
|
NO |
NISN |
NAMA SISWA |
TEMPAT & TGL LAHIR |
JK |
KELAS |
ALAMAT |
DATA ORANG TUA |
||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
DESA/KEL |
PROV |
KAB |
KEC |
AYAH |
ALAMAT |
IBU |
|||||||
1 |
0044274665 |
ILMAN |
RANO |
2004-08-19 |
L |
12 |
RANO |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
LA SIRI |
BOLA |
WA SAHALIMA |
2 |
0059812616 |
LA ODE DENI DARUSMAN |
RANO |
2005-09-06 |
L |
12 |
RANO |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
LA ODE ROSMAN |
BOLA |
MASTIA |
3 |
0038448299 |
LA ODE NARLIN |
BANGKA |
2007-01-14 |
L |
12 |
LAMPANAIRI |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
LA ODE NAMRIN |
LAMPANAIRI |
WA ODE ATI |
4 |
0069883541 |
ASRIFAN |
RANO |
2006-08-01 |
L |
12 |
RANO |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
ADESAN |
BOLA |
WA ODE JAKIA |
5 |
0068131865 |
WA ODE AFIFA |
RANO |
2006-07-07 |
P |
12 |
RANO |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
LA ODE HASIMIN |
BOLA |
WA ODE SARINA |
6 |
0064910670 |
WA ODE NUR ASFA |
RANO |
2006-07-29 |
P |
12 |
RANO |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
LA ODE DAHLAN |
BOLA |
WA ODE NURSIDA |
7 |
0069681945 |
WA ODE CITRA FATIMA |
RANO |
2006-07-21 |
P |
12 |
RANO |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
LA ODE ANYONG |
BOLA |
WA ODE NAPSIA |
8 |
0067539455 |
ULIL IMRIANI |
RANO |
2005-12-05 |
P |
12 |
LAMPANAIRI |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
HAERUDDIN |
LAMPANAIRI |
WA NINA |
9 |
0057145482 |
FAHRIL |
KAINDEA |
2006-06-19 |
L |
12 |
RANO |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
LA ODE BODI |
BOLA |
WA BEU |
10 |
0062798503 |
A. ZULHAM RAMADHAN |
JAYAPURA |
2006-10-13 |
L |
12 |
RANO |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
LA RAHIDI |
BOLA |
WA NURHAIDA |
11 |
0054563044 |
YUS DAYANTI |
NDAULI |
2005-11-22 |
P |
12 |
BANGUN |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
SAMPOLAWA |
Rusli |
BANGUN |
WA DARUWIA |
12 |
0066029112 |
M. YUSRIL H. AROBI |
DOLIK |
2006-03-03 |
L |
12 |
RANO |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
HARIS E. AROBI |
SAYOANG |
RUSWATI |
13 |
0069065793 |
MUHAMAD RIFAIN |
RANO |
2006-01-09 |
L |
12 |
RANO |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
SAMIUN ALIM |
BOLA |
WA UMU |
14 |
0056612565 |
DARMIN |
KAKENAUWE |
2005-03-14 |
L |
12 |
RANO |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
LA PAI |
LAMPANAIRI |
MARLINA |
15 |
0066362250 |
HIRDAN ADI |
KAKENAUWE |
2006-06-08 |
L |
12 |
LAMPANAIRI |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
HARDI KAMARU |
LAMPANAIRI |
KARMILA ODE |
16 |
0048114696 |
SAFITRA |
KAKENAUWE |
2004-11-11 |
P |
12 |
LAMPANAIRI |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
LA JUNAIDIN |
LAMPANAIRI |
WA RINI |
17 |
0066979443 |
LA KIRAN |
PANTAI JODOH |
2006-02-22 |
L |
12 |
RANO |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
RAHMAN |
BOLA |
WA ODE KORIANI |
18 |
0048466911 |
LA RISMAN |
PANTAI JODOH |
2004-10-01 |
L |
12 |
RANO |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
LA ALIMIN |
BOLA |
WA SAMSIA |
19 |
0066526771 |
SARNITA |
KAKENAUWE |
2006-06-05 |
P |
12 |
LAMPANAIRI |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
LA MANDE |
LAMPANAIRI |
WA ELU |
20 |
0059259681 |
LA AZUARI |
PANTAI JODOH |
2005-05-23 |
L |
12 |
RANO |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
LA NURLIA |
BOLA |
WA IWATI |
21 |
0061934087 |
FEBRIANTI |
LAMPANAIRI |
2006-02-15 |
P |
12 |
RANO |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
Ruslan Sihu |
BOLA |
SARMILA |
22 |
0058804578 |
SARTITA SAMAL |
NAMBO |
2005-07-11 |
P |
12 |
RANO |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
Haris Samal |
BANGUN |
SUHURIA |
|
JUMLAH SISWA LAKI-LAKI |
13 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|||
|
JUMLAH SISWA PEREMPUAN |
9 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|||
|
JUMLAH SISWA LAKI-LAKI + PEREMPUAN |
22 |
|
|
|
|
|
|
|
|
KELAS 10 |
LAKI-LAKI |
21 |
30 |
PEREMPUAN |
9 |
||
KELAS 11 |
LAKI-LAKI |
17 |
25 |
PEREMPUAN |
8 |
||
KELAS 12 |
LAKI-LAKI |
12 |
22 |
PEREMPUAN |
9 |
Bola, 24 Oktober 2023
Kepala Sekolah MAS Bola
Sehat Mahulauw, SE
DATA SISWA MA SWASTA BOLA
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
NO |
NISN |
NAMA SISWA |
TEMPAT & TGL LAHIR |
JK |
KELAS |
ALAMAT |
DATA ORANG TUA |
||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
DESA/KEL |
PROV |
KAB |
KEC |
AYAH |
ALAMAT |
IBU |
|||||||
1 |
63257309 |
AFRIZAL |
RANO |
2006-11-13 |
L |
10 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
LA KISA |
BOLA |
ESMA WATI |
2 |
0043508734 |
RAHMAT ILAHI |
RANO |
2004-12-03 |
L |
10 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
SAHARUDIN |
BOLA |
WA ODE ALIANA |
3 |
0057277225 |
SAIFRAN |
G U |
2005-01-13 |
L |
10 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
LA AMBO |
BOLA |
WA ALIWINA |
4 |
0052103746 |
LA ODE DINO |
RANO |
2005-10-05 |
L |
10 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
LA ODE KAHARUDDIN |
BOLA |
WA UNA |
5 |
0077984042 |
WA ODE DINI SOFIA |
RANO |
2007-01-02 |
P |
10 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
LA ODE SAMIUN |
BOLA |
WA MUJA |
6 |
0064731983 |
M. FARIL AL FARISYI |
RANO |
2006-04-29 |
L |
10 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
RUDIANI |
BOLA |
MARIANA |
7 |
0073752597 |
LA RAMAN SAMPALU |
KAKENAUWE |
2007-07-17 |
L |
10 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
LA DJAMALUDI |
LAMPANAIRI |
WA ODE ASRI |
8 |
0069900963 |
WA ODE ZALMAWATI |
NDAULI |
2006-11-03 |
P |
10 |
BANGUN |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
La Ode Basiri |
BANGUN |
WA BINTANGI |
9 |
0077302214 |
LISTA |
NDAULI |
2007-05-11 |
P |
10 |
BANGUN |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
SAMPOLAWA |
Karman |
BANGUN |
MALINDA |
10 |
0076028621 |
LAODE FARHAN |
SORONG |
2007-02-15 |
L |
10 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
La Ode Baharudin |
BOLA |
INDRA YANTI |
11 |
0066201175 |
DEVIANI |
NDAULI |
2006-02-03 |
P |
10 |
BANGUN |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
SAMPOLAWA |
Nasiudin |
BANGUN |
WA NAIMA |
12 |
3074551351 |
HARMIN |
RANO |
2007-07-15 |
L |
10 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
RABI |
BOLA |
WA RITA |
13 |
0063687503 |
MUHAMMAD FARID |
MAJAPAHIT |
2006-10-01 |
L |
10 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
ARIFIN |
BOLA |
DASTIA |
14 |
0039363653 |
RUSLAN |
MOPAANO |
2003-12-08 |
L |
10 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
AMIR SUTOMO |
BOLA |
WA ODE YAMBE |
15 |
3072194373 |
WA ODE YUFITA |
RANO |
2007-01-12 |
P |
10 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
LA ODE JABA |
BOLA |
WA ODE SUMIANA |
16 |
0061370758 |
WA DELPI |
BAHARI |
2006-09-12 |
P |
10 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
LA SADI |
BOLA |
WA DOBE |
17 |
0056934083 |
SARFINA |
KAKENAUWE |
2005-12-19 |
P |
10 |
LAMPANAIRI |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
LA JUNAIDIN |
LAMPANAIRI |
WA RINI |
18 |
0061581655 |
LA ODE ARNIS |
RANO |
2006-06-10 |
L |
10 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
LA ODE NASIR |
BOLA |
WA ODE MUSNIA |
19 |
0078878446 |
ROSMINI |
RANO |
2007-08-28 |
P |
10 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
LA MUHAMAD |
BOLA |
WA ODE ATIMI |
20 |
0073173814 |
ARDIN |
BAHARI |
2007-01-27 |
L |
10 |
LAMPANAIRI |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
LA CARI |
LAMPANAIRI |
WA RIDA |
21 |
0072516431 |
M. RIZKY |
BAU-BAU |
2007-07-22 |
L |
10 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
LA SIDI |
BOLA |
WA ARBIA |
|
JUMLAH SISWA PEREMPUAN |
8 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|||
|
JUMLAH SISWA LAKI-LAKI |
13 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|||
|
JUMLAH SISWA LAKI-LAKI + PEREMPUAN |
21 |
|
|
|
|
|
|
|
|
NO |
NISN |
NAMA SISWA |
TEMPAT & TGL LAHIR |
JK |
KELAS |
ALAMAT |
DATA ORANG TUA |
||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
DESA/KEL |
PROV |
KAB |
KEC |
AYAH |
ALAMAT |
IBU |
|||||||||||
1 |
0044274665 |
ILMAN |
RANO |
2004-08-19 |
L |
11 |
RANO |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
LA SIRI |
BOLA |
WA SAHALIMA |
||||
2 |
0059812616 |
LA ODE DENI DARUSMAN |
RANO |
2005-09-06 |
L |
11 |
RANO |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
LA ODE ROSMAN |
BOLA |
MASTIA |
||||
3 |
0038448299 |
LA ODE NARLIN |
BANGKA |
2007-01-14 |
L |
11 |
LAMPANAIRI |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
LA ODE NAMRIN |
LAMPANAIRI |
WA ODE ATI |
||||
4 |
0069883541 |
ASRIFAN |
RANO |
2006-08-01 |
L |
11 |
RANO |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
ADESAN |
BOLA |
WA ODE JAKIA |
||||
5 |
0068131865 |
WA ODE AFIFA |
RANO |
2006-07-07 |
P |
11 |
RANO |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
LA ODE HASIMIN |
BOLA |
WA ODE SARINA |
||||
6 |
0064910670 |
WA ODE NUR ASFA |
RANO |
2006-07-29 |
P |
11 |
RANO |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
LA ODE DAHLAN |
BOLA |
WA ODE NURSIDA |
||||
7 |
0069681945 |
WA ODE CITRA FATIMA |
RANO |
2006-07-21 |
P |
11 |
RANO |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
LA ODE ANYONG |
BOLA |
WA ODE NAPSIA |
||||
8 |
0067539455 |
ULIL IMRIANI |
RANO |
2005-12-05 |
P |
11 |
LAMPANAIRI |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
HAERUDDIN |
LAMPANAIRI |
WA NINA |
||||
9 |
0057145482 |
FAHRIL |
KAINDEA |
2006-06-19 |
L |
11 |
RANO |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
LA ODE BODI |
BOLA |
WA BEU |
||||
10 |
0062798503 |
A. ZULHAM RAMADHAN |
JAYAPURA |
2006-10-13 |
L |
11 |
RANO |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
LA RAHIDI |
BOLA |
WA NURHAIDA |
||||
11 |
0054563044 |
YUS DAYANTI |
NDAULI |
2005-11-22 |
P |
11 |
BANGUN |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
SAMPOLAWA |
Rusli |
BANGUN |
WA DARUWIA |
||||
12 |
0069065793 |
MUHAMAD RIFAIN |
RANO |
2006-01-09 |
L |
11 |
RANO |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
SAMIUN ALIM |
BOLA |
WA UMU |
||||
13 |
0056612565 |
DARMIN |
KAKENAUWE |
2005-03-14 |
L |
11 |
RANO |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
LA PAI |
LAMPANAIRI |
MARLINA |
||||
14 |
0066362250 |
HIRDAN ADI |
KAKENAUWE |
2006-06-08 |
L |
11 |
LAMPANAIRI |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
HARDI KAMARU |
LAMPANAIRI |
KARMILA ODE |
||||
15 |
0048114696 |
SAFITRA |
KAKENAUWE |
2004-11-11 |
P |
11 |
LAMPANAIRI |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
LA JUNAIDIN |
LAMPANAIRI |
WA RINI |
||||
16 |
0066979443 |
LA KIRAN |
PANTAI JODOH |
2006-02-22 |
L |
11 |
RANO |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
RAHMAN |
BOLA |
WA ODE KORIANI |
||||
17 |
0048466911 |
LA RISMAN |
PANTAI JODOH |
2004-10-01 |
L |
11 |
RANO |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
LA ALIMIN |
BOLA |
WA SAMSIA |
||||
18 |
0066526771 |
SARNITA |
KAKENAUWE |
2006-06-05 |
P |
11 |
LAMPANAIRI |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
LA MANDE |
LAMPANAIRI |
WA ELU |
||||
19 |
0059259681 |
LA AZUARI |
PANTAI JODOH |
2005-05-23 |
L |
11 |
RANO |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
LA NURLIA |
BOLA |
WA IWATI |
||||
20 |
0061934087 |
FEBRIANTI |
LAMPANAIRI |
2006-02-15 |
P |
11 |
RANO |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
Ruslan Sihu |
BOLA |
SARMILA |
||||
21 |
0058804578 |
SARTITA SAMAL |
NAMBO |
2005-07-11 |
P |
11 |
RANO |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
Haris Samal |
BANGUN |
SUHURIA |
||||
|
JUMLAH SISWA LAKI-LAKI |
12 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|||||||
|
JUMLAH SISWA PEREMPUAN |
9 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|||||||
|
JUMLAH SISWA LAKI-LAKI + PEREMPUAN |
21 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|||||||
NO |
NISN |
NAMA SISWA |
TEMPAT & TGL LAHIR |
JK |
KELAS |
ALAMAT |
DATA ORANG TUA |
||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
DESA/KEL |
PROV |
KAB |
KEC |
AYAH |
ALAMAT |
IBU |
|||||||||||||
1 |
0038139598 |
ALAMI |
NDAULI |
2003-12-09 |
L |
12 |
BANGUN |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
SAMPOLAWA |
|
|
|
||||||
2 |
0041206774 |
ALWIN |
NDAULI |
2004-02-23 |
L |
12 |
BANGUN |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
SAMPOLAWA |
|
|
|
||||||
3 |
3043836992 |
DANIL |
RANO |
2004-09-28 |
L |
12 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
|
|
|
||||||
4 |
0043721345 |
FAHMAN |
RANO |
2004-08-19 |
L |
12 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
|
|
|
||||||
5 |
0052168011 |
FARIS RANO |
SAWA |
2005-02-18 |
L |
12 |
SAWA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
|
|
|
||||||
6 |
0052169800 |
FARLIN |
NDAULI |
2003-07-28 |
L |
12 |
BANGUN |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
SAMPOLAWA |
|
|
|
||||||
7 |
0056792023 |
FERDIANSYAH |
PANTAI JODOH |
2005-09-12 |
L |
12 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
|
|
|
||||||
8 |
0056304661 |
HAYADIN HASNANDA |
KAKENAUWE |
2005-06-22 |
L |
12 |
LAMPANAIRI |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
|
|
|
||||||
9 |
0039256234 |
HERFIN |
LANDE |
2003-04-20 |
L |
12 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
|
|
|
||||||
10 |
0041544164 |
LA DIMAN |
RANO |
2004-08-20 |
L |
12 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
|
|
|
||||||
11 |
0058845762 |
LA MANSUR |
PANTAI JODOH |
2005-02-20 |
L |
12 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
|
|
|
||||||
12 |
0059783740 |
LA ODE ALAN |
RANO |
2005-11-02 |
L |
12 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
|
|
|
||||||
13 |
0048059721 |
LA ODE ARQAM |
RANO |
2004-07-04 |
L |
12 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
|
|
|
||||||
14 |
0044642156 |
LD. ISWANTO |
RANO |
2004-02-27 |
L |
12 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
|
|
|
||||||
15 |
0059674557 |
LUKMAN |
RANO |
2005-01-27 |
L |
12 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
|
|
|
||||||
16 |
0057483024 |
MIRNAWATI |
KAKENAUWE |
2005-04-09 |
P |
12 |
LAMPANAIRI |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
|
|
|
||||||
17 |
0059930755 |
MUHAMMAD IBNU SABIR |
BAU-BAU |
2005-09-07 |
L |
12 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
|
|
|
||||||
18 |
0044742532 |
RISAL |
RANO |
2004-07-01 |
L |
12 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
|
|
|
||||||
19 |
0048115168 |
SERLI HAMSA |
RANO |
2004-08-15 |
P |
12 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
|
|
|
||||||
20 |
0052108336 |
SERLIANA |
RANO |
2005-07-25 |
P |
12 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
|
|
|
||||||
21 |
0057033781 |
WA ALIYA |
PANTAI JODOH |
2004-11-09 |
P |
12 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
|
|
|
||||||
22 |
0056114312 |
WA ODE ZILAN |
RANO |
2005-07-24 |
P |
12 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
|
|
|
||||||
23 |
0046909555 |
ZAINUDDIN |
PANTAI JODOH |
2004-09-02 |
L |
12 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
|
|
|
||||||
24 |
0048439309 |
ZULFAN |
NDAULI |
2004-09-28 |
L |
12 |
BANGUN |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
SAMPOLAWA |
|
|
|
||||||
JUMLAH SISWA LAKI-LAKI |
19 |
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||||||
JUMLAH SISWA PEREMPUAN |
5 |
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||||||
JUMLAH SISWA LAKI-LAKI + PEREMPUAN |
24 |
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||||||
KELAS 10 |
LAKI-LAKI |
13 |
21 |
PEREMPUAN |
8 |
||
KELAS 11 |
LAKI-LAKI |
12 |
21 |
PEREMPUAN |
9 |
||
KELAS 12 |
LAKI-LAKI |
19 |
24 |
PEREMPUAN |
5 |
||
TOTAL |
66 |
Bola, 24 Oktober 2023
Kepala Sekolah MAS Bola
Sehat Mahulauw, SE
DATA SISWA MA SWASTA BOLA
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
NO |
NISN |
NAMA SISWA |
TEMPAT & TGL LAHIR |
JK |
KELAS |
ALAMAT |
DATA ORANG TUA |
||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
|
|
DESA/KEL |
PROV |
KAB |
KEC |
AYAH |
ALAMAT |
IBU |
|||||||
1 |
0044274665 |
ILMAN |
RANO |
2004-08-19 |
L |
10 |
RANO |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
LA SIRI |
BOLA |
WA SAHALIMA |
||
2 |
0059812616 |
LA ODE DENI DARUSMAN |
RANO |
2005-09-06 |
L |
10 |
RANO |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
LA ODE ROSMAN |
BOLA |
MASTIA |
||
3 |
0038448299 |
LA ODE NARLIN |
BANGKA |
2007-01-14 |
L |
10 |
LAMPANAIRI |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
LA ODE NAMRIN |
LAMPANAIRI |
WA ODE ATI |
||
4 |
0069883541 |
ASRIFAN |
RANO |
2006-08-01 |
L |
10 |
RANO |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
ADESAN |
BOLA |
WA ODE JAKIA |
||
5 |
0068131865 |
WA ODE AFIFA |
RANO |
2006-07-07 |
P |
10 |
RANO |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
LA ODE HASIMIN |
BOLA |
WA ODE SARINA |
||
6 |
0064910670 |
WA ODE NUR ASFA |
RANO |
2006-07-29 |
P |
10 |
RANO |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
LA ODE DAHLAN |
BOLA |
WA ODE NURSIDA |
||
7 |
0069681945 |
WA ODE CITRA FATIMA |
RANO |
2006-07-21 |
P |
10 |
RANO |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
LA ODE ANYONG |
BOLA |
WA ODE NAPSIA |
||
8 |
0067539455 |
ULIL IMRIANI |
RANO |
2005-12-05 |
P |
10 |
LAMPANAIRI |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
HAERUDDIN |
LAMPANAIRI |
WA NINA |
||
9 |
0057145482 |
FAHRIL |
KAINDEA |
2006-06-19 |
L |
10 |
RANO |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
LA ODE BODI |
BOLA |
WA BEU |
||
10 |
0062798503 |
A. ZULHAM RAMADHAN |
JAYAPURA |
2006-10-13 |
L |
10 |
RANO |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
LA RAHIDI |
BOLA |
WA NURHAIDA |
||
11 |
0054563044 |
YUS DAYANTI |
NDAULI |
2005-11-22 |
P |
10 |
BANGUN |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
SAMPOLAWA |
Rusli |
BANGUN |
WA DARUWIA |
||
12 |
0069065793 |
MUHAMAD RIFAIN |
RANO |
2006-01-09 |
L |
10 |
RANO |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
SAMIUN ALIM |
BOLA |
WA UMU |
||
13 |
0056612565 |
DARMIN |
KAKENAUWE |
2005-03-14 |
L |
10 |
RANO |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
LA PAI |
LAMPANAIRI |
MARLINA |
||
14 |
0066362250 |
HIRDAN ADI |
KAKENAUWE |
2006-06-08 |
L |
10 |
LAMPANAIRI |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
HARDI KAMARU |
LAMPANAIRI |
KARMILA ODE |
||
15 |
0048114696 |
SAFITRA |
KAKENAUWE |
2004-11-11 |
P |
10 |
LAMPANAIRI |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
LA JUNAIDIN |
LAMPANAIRI |
WA RINI |
||
16 |
0066979443 |
LA KIRAN |
PANTAI JODOH |
2006-02-22 |
L |
10 |
RANO |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
RAHMAN |
BOLA |
WA ODE KORIANI |
||
17 |
0048466911 |
LA RISMAN |
PANTAI JODOH |
2004-10-01 |
L |
10 |
RANO |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
LA ALIMIN |
BOLA |
WA SAMSIA |
||
18 |
0066526771 |
SARNITA |
KAKENAUWE |
2006-06-05 |
P |
10 |
LAMPANAIRI |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
LA MANDE |
LAMPANAIRI |
WA ELU |
||
19 |
0059259681 |
LA AZUARI |
PANTAI JODOH |
2005-05-23 |
L |
10 |
RANO |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
LA NURLIA |
BOLA |
WA IWATI |
||
20 |
0061934087 |
FEBRIANTI |
LAMPANAIRI |
2006-02-15 |
P |
10 |
RANO |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
Ruslan Sihu |
BOLA |
SARMILA |
||
21 |
0058804578 |
SARTITA SAMAL |
NAMBO |
2005-07-11 |
P |
10 |
RANO |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
Haris Samal |
BANGUN |
SUHURIA |
||
|
JUMLAH SISWA LAKI-LAKI |
12 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|||||
|
JUMLAH SISWA PEREMPUAN |
9 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|||||
|
JUMLAH SISWA LAKI-LAKI + PEREMPUAN |
21 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|||||
|
|
|
|||||||||||||
1 |
0038139598 |
ALAMI |
NDAULI |
2003-12-09 |
L |
11 |
BANGUN |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
SAMPOLAWA |
|
|
|
||
2 |
0041206774 |
ALWIN |
NDAULI |
2004-02-23 |
L |
11 |
BANGUN |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
SAMPOLAWA |
|
|
|
||
3 |
3043836992 |
DANIL |
RANO |
2004-09-28 |
L |
11 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
|
|
|
||
4 |
0043721345 |
FAHMAN |
RANO |
2004-08-19 |
L |
11 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
|
|
|
||
5 |
0052168011 |
FARIS RANO |
SAWA |
2005-02-18 |
L |
11 |
SAWA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
|
|
|
||
6 |
0052169800 |
FARLIN |
NDAULI |
2003-07-28 |
L |
11 |
BANGUN |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
SAMPOLAWA |
|
|
|
||
7 |
0056792023 |
FERDIANSYAH |
PANTAI JODOH |
2005-09-12 |
L |
11 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
|
|
|
||
8 |
0056304661 |
HAYADIN HASNANDA |
KAKENAUWE |
2005-06-22 |
L |
11 |
LAMPANAIRI |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
|
|
|
||
9 |
0039256234 |
HERFIN |
LANDE |
2003-04-20 |
L |
11 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
|
|
|
||
10 |
0041544164 |
LA DIMAN |
RANO |
2004-08-20 |
L |
11 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
|
|
|
||
11 |
0058845762 |
LA MANSUR |
PANTAI JODOH |
2005-02-20 |
L |
11 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
|
|
|
||
12 |
0059783740 |
LA ODE ALAN |
RANO |
2005-11-02 |
L |
11 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
|
|
|
||
13 |
0048059721 |
LA ODE ARQAM |
RANO |
2004-07-04 |
L |
11 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
|
|
|
||
14 |
0044642156 |
LD. ISWANTO |
RANO |
2004-02-27 |
L |
11 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
|
|
|
||
15 |
0059674557 |
LUKMAN |
RANO |
2005-01-27 |
L |
11 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
|
|
|
||
16 |
0057483024 |
MIRNAWATI |
KAKENAUWE |
2005-04-09 |
P |
11 |
LAMPANAIRI |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
|
|
|
||
17 |
0059930755 |
MUHAMMAD IBNU SABIR |
BAU-BAU |
2005-09-07 |
L |
11 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
|
|
|
||
18 |
0044742532 |
RISAL |
RANO |
2004-07-01 |
L |
11 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
|
|
|
||
19 |
0048115168 |
SERLI HAMSA |
RANO |
2004-08-15 |
P |
11 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
|
|
|
||
20 |
0052108336 |
SERLIANA |
RANO |
2005-07-25 |
P |
11 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
|
|
|
||
21 |
0057033781 |
WA ALIYA |
PANTAI JODOH |
2004-11-09 |
P |
11 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
|
|
|
||
22 |
0056114312 |
WA ODE ZILAN |
RANO |
2005-07-24 |
P |
11 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
|
|
|
||
23 |
0046909555 |
ZAINUDDIN |
PANTAI JODOH |
2004-09-02 |
L |
11 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
|
|
|
||
24 |
0048439309 |
ZULFAN |
NDAULI |
2004-09-28 |
L |
11 |
BANGUN |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
SAMPOLAWA |
|
|
|
||
JUMLAH SISWA LAKI-LAKI |
19 |
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||
JUMLAH SISWA PEREMPUAN |
5 |
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||
JUMLAH SISWA LAKI-LAKI + PEREMPUAN |
24 |
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||
|
|
|
|||||||||||||
1 |
0035546879 |
ASTINA RAHMA NGOFANGARE |
JAYAPURA |
2004-03-05 |
P |
12 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
|
|
|
||
2 |
0048713416 |
FITRI CAHYANI |
RANO |
2004-05-25 |
P |
12 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
|
|
|
||
3 |
0046275112 |
HASRINA |
NAMBO |
2004-04-25 |
P |
12 |
BANGUN |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
SAMPOLAWA |
|
|
|
||
4 |
3041795169 |
HIDAYAT NURWAHID |
RANO |
2004-02-15 |
L |
12 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
|
|
|
||
5 |
0049321798 |
JUFRIN |
RANO |
2004-11-02 |
L |
12 |
B |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
|
|
|
||
6 |
3044809401 |
KEZYA MENTARI |
KOMBELI |
2004-08-27 |
P |
12 |
BANGUN |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
SAMPOLAWA |
|
|
|
||
7 |
0048752426 |
KUSNAWATI |
RANO |
2004-12-05 |
P |
12 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
|
|
|
||
8 |
0047652659 |
LA ODE AMRIN |
KAKENAUWE |
2004-07-13 |
L |
12 |
LAMPANAIRI |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
|
|
|
||
9 |
0044418202 |
LA ODE ILHAM ADE PUTRA |
NDAULI |
2004-02-07 |
L |
12 |
BANGUN |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
SAMPOLAWA |
Julamu, S.Pd |
Bangun |
Wa Ode Sumiati, S.Ag |
||
10 |
0012661035 |
LA ODE MUHAMAD FAHRIL |
RANO |
2001-09-15 |
L |
12 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
|
|
|
||
11 |
0047880761 |
LA ODE NANGGUNG LEO |
RANO |
2004-11-24 |
L |
12 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
|
|
|
||
12 |
0031022648 |
LA ODE PARMAN |
RANO |
2003-03-11 |
L |
12 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
|
|
|
||
13 |
3047708174 |
LA ODE RAMLIYONO |
RANO |
2004-10-20 |
L |
12 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
|
|
|
||
14 |
0048653503 |
LA ODE SARLIN |
RANO |
2004-11-04 |
L |
12 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
|
|
|
||
15 |
0047675271 |
LA ODE ZAINUDIN |
RANO |
2004-10-15 |
L |
12 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
|
|
|
||
16 |
0044902742 |
M. YUSUF ALFARUQ |
RANO |
2004-01-20 |
L |
12 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
|
|
|
||
17 |
0042940107 |
NOVITA SARI |
RANO |
2004-12-13 |
P |
12 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
|
|
|
||
18 |
0049256225 |
RUSMAN |
RANO |
2004-01-03 |
L |
12 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
|
|
|
||
19 |
0034602526 |
SARTIA |
BAHARI |
2003-07-13 |
P |
12 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
|
|
|
||
20 |
0041245848 |
SITI NUZLINA |
NAMBO |
2004-10-28 |
P |
12 |
BANGUN |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
SAMPOLAWA |
|
|
|
||
21 |
0041645979 |
SRI DINDA TANTRI |
RANO |
2004-06-27 |
P |
12 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
|
|
|
||
22 |
3025009314 |
WA ODE FIRNAWATI |
RANO |
2002-08-30 |
P |
12 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
|
|
|
||
23 |
0048445918 |
WA ODE SELVIA |
PANTAI JODOH |
2004-06-08 |
P |
12 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
|
|
|
||
24 |
0047276484 |
WA ODE SITI AFRIANI |
RANO |
2004-06-06 |
P |
12 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
|
|
|
||
25 |
0045777675 |
WA ODE SITI NURFATMA |
RANO |
2004-04-03 |
P |
12 |
BOLA |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
BATAUGA |
|
|
|
||
26 |
0038139588 |
ZARWIAH |
NDAULI |
2003-03-04 |
P |
12 |
BANGUN |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
SAMPOLAWA |
Nasiudin |
Bangun |
Wa Naima |
||
27 |
3049377481 |
ZUHARIA |
NDAULI |
2004-06-26 |
P |
12 |
BANGUN |
SULTRA |
BUTON SELATAN |
SAMPOLAWA |
La Dawa |
Bangun |
Wa Aisa |
||
JUMLAH SISWA LAKI-LAKI |
12 |
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||
JUMLAH SISWA PEREMPUAN |
15 |
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||
JUMLAH SISWA LAKI-LAKI + PEREMPUAN |
25 |
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||
KELAS 10 |
LAKI-LAKI |
12 |
21 |
PEREMPUAN |
9 |
||
KELAS 11 |
LAKI-LAKI |
19 |
24 |
PEREMPUAN |
5 |
||
KELAS 12 |
LAKI-LAKI |
12 |
25 |
PEREMPUAN |
15 |
||
TOTAL |
70 |
Bola, 24 Oktober 2023
Kepala Sekolah MAS Bola
Sehat Mahulauw, SE
MADRASAH DAN SEKOLAH YANG MENJADI POTENSI SISWA
Madrasah Aliyah Swasta Bola Kabupaten Batauga terletak di antara Kecamatan Sampolawa dan Kota Baubau. Madrasah Aliyah Swasta Bola merupakan madrasah Aliyah yang ada di Kabupaten Batauga.
Adapun sumber siswa Madrasah Aliyah Swasta Bola adalah pendaftar dari:
No. |
Nama sekolah |
Lulusan |
1. |
MtsN 4 Buton Selatan |
122 |
2. |
SMPN 2 Sampolawa |
11 |
3. |
SMPN 2 Batauga |
1 |
4. |
SMPN 3 Batauga |
1 |
5. |
MTsN 3 Buton Selatan |
Siswa Pendaftar dari kabupaten lain |
6. |
MTsN 1 Pasarwajo |
|
7. |
SMP II Huamual Belakang |
|
8. |
PKBM Tarafu |
|
9. |
MTsN 2 Halsel |
Lembaga Pendidikan formal Madrasah Aliyah Swasta Bola Kabupaten Batauga yang dinaungi oleh Yayasan Pendidikan Busoa yang menjadi tumpuan Pendidikan bagi generasi penduduk kecamatan tersebut. Dari data tersebut ketersediaan siswa yang akan mendaftar masuk ke Madrasah Aliyah Swasta Bola Kabupaten Batauga sudah mencukupi. Madrasah Aliyah Swasta Bola Kabupaten Batauga akan menjadi tempat belajar bagi anak-anak yang akan melanjutkan kesekolah Madrasah Aliyah. Jumlah siswa yang akan ditampung 90 di Madrasah Aliyah.
Bola, 24 Oktober 2023
Kepala MAS Bola
Sehat Mahulauw, SE
Jumlah dan kualifikasi GTK[edit]
Sarana dan Prasarana pendidikan[edit]
BUKTI EKSISTENSI DATA SARPRAS
No. |
Nama sarpras dan jumlah |
Keterangan |
Foto-foto |
|
2 bidang Gedung |
Gedung berisi 5 ruang kelas |
|
|
1 ruang perpustakaan |
Perpustakaan |
|
|
1 ruang BK |
Ruang Bimbingan dan Konseling |
|
|
1 kantin sehat |
Kantin sehat |
|
|
1 meja piket |
Meja piket |
|
|
2 Toilet |
Toilet |
|
|
1 Ruang Wakasek |
Ruang Wakasek |
|
|
1 Tempat parkir |
Tempat parkir |
|
|
1 Ruang Kepala Sekolah |
Ruang Kepala Sekolah |
|
|
1 lapangan olahraga |
Lapangan bola voli |
|
|
1 ruang TU |
Ruang Tata Usaha |
|
|
1 Ruang Musalla |
Ruang Musalla |
|
|
1 dapur sehat |
Dapur |
|
|
1 taman bunga |
Taman |
|
|
1 tata tertib siswa |
Tata tertib siswa |
|
|
1 ruang guru |
Ruang guru |
|
|
1 Visi dan misi |
Visi misi |
|
|
|
|
|
Rencana pembiayaan pendidikan[edit]
Proses pembelajaran[edit]
Sistem evaluasi pembelajaran dan program[edit]
Organisasi dan manajemen[edit]
Foto - Foto Madrasah
Surat Rekomendasi
Pemda Provinsi | Belum tersedia |
Kemenag Kab/Kota | Lihat |
Pemda Kab/Kota | Lihat |
Kemenag Provinsi | Belum tersedia |
RTTPM
Pelaksanaan Kurikulum | Lihat |
Jumlah Peserta Didik | Lihat |
Jumlah dan kualifikasi GTK | Lihat |
Sarana dan Prasarana pendidikan | Lihat |
Rencana pembiayaan pendidikan | Lihat |
Proses pembelajaran | Lihat |
Sistem evaluasi pembelajaran dan program | Lihat |
Organisasi dan manajemen | Lihat |
Data Tanah
Data Tanah | Lihat |