MAN 2 TOLITOLI
Nama Madrasah | MAN 2 TOLITOLI |
---|---|
Jenjang | MAN |
Alamat | DESA MALALA KEC. DONDO KAB.TOLITOLI PROV. SULAWESI TENGAH |
Kabupaten/Kota | Toli-Toli |
Provinsi | SULAWESI TENGAH |
Kategori | Madrasah Filial (Pemerintah) |
Alasan Urgensitas |
Latar Belakang[edit]
Di Daerah Provinsi Sulawesi Tengah telah berdiri satu Madrasah Aliyah Negeri yang bertempat di Kecamatan Baolan sebagai Ibu Kota Kabupaten Tolitoli sejak Tahun 1982, yang jumlah pendaftar setiap tahun semakin meningkat bahkan hampir setengah dari jumlah pendaftar tersebut tidak tertampung atau diterima disebabkan daya tampung yang terbatas.
Berawal dari kondisi banyaknya siswa-siswi SLTP mayoritas Islam yang berada di Kecamatan Dondo, Kecamatan Basidondo, Kecamatan Dampal Utara dan Kecamatan Dampal Selatan yang terletak bagian selatan dalam wilayah Kabupaten Tolitoli dengan jarak tempuh ±180 km dari ibukota, dengan kondisi tersebut sehingga banyak yang tidak melanjutkan pendidikan ke tingkat Madrasah Aliyah, SMA dan SMK.
Sebagaimana keinginan Masyarakat yang ada dibeberapa Kecamatan tersebut terutama masyarakat Desa Malala Kecamatan Dondo yang telah menghibahkan atau menyerahkan sejumlah 129 sertifikat dengan ukuran keseluruhan 2,5 Hektar yang di peruntukkan pendirian Madrasah Aliyah Negeri, Dengan pertimbangan dan kondisi yang obyektif kami mengusulkan pendirian Madrasah Aliyah Negeri untuk mengakomodir para generasi muda di empat Kecamatan berdekatan yang sampai saat ini belum mempunyai Lembaga atau Madrasah Aliyah Negeri.
Bentuk dan Nama Madrasah[edit]
Menjawab aspirasi Masyarakat terkait kebutuhan satuan pendidikan di wilayah Kecamatan Dondo Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tolitoli melaui Seksi pendidikan Madrasah agar mengintruksikan kepada Madrasah Aliah Negeri (MAN) Tolitoli untuk mebuka akses kelas Filial guna memperluas layanan pendidikan usia sekolah Menengah Atas di wilayah tersebut. Adapun bentuk Madrasah yang di usulkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tolitolit kepada Bapak Menteri Agama Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam adalah “Madrasah Aliyah Negeri 2 Tolitoli”, yang berkedudukan di desa Malala Kecamatan Dondo Kabupaten Tolitoli Provinsi Sulawesi Tengah.
Gambaran dan Tata Ruang Madrasah[edit]
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Tolitoli berlokasi di sekitar Pemukiman Masyarakat dan Lapangan sepak bola juga dari sisi yang lain tidak jauh dari pantai yang secara geografis berdekatan dengan ibukota Kecamatan serta bebas gangguan bencana alam yang dinilai sangat strategis dan kondusif untuk Kegiatan Belajar Mengajar, yang berlokasi di Desa Malala Kecamatan Dondo Provinsi Sulawesi Tengah
Gambaran Kondisi Geografis dan Demografis[edit]
Rencana Pendirian Madrasah Aliyah Negeri 2 Tolitoli berkedudukan di Desa Malala Kecamatan Dondo Kabupaten Tolitoli Sulawesi Tengah, memiliki luas wilayah 544,5 km² dengan 16 Desa terletak di jalan poros Provinsi, adapun batas wilayah Kecamatan Dondo sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Basidondo dan sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Dampal Utara dan Kecamatan Dampal Selatan, Kecamatan Dondo merupakan dataran dan pegunungan luas yang letaknya di pesisir pantai barat Kabupaten Tolitoli, yang tanah daratannya merupakan dataran persawahan dan perkebunan, sementara pegunungan didominasi oleh perkebunan cengkeh, jumlah penduduk yang mencapai 29.345 Jiwa pada sensus penduduk 2020 di tambah dengan jumlah penduduk tiga Kecamatan yang berdekatan dengan perkiraan ± 120.000 Jiwa.
Gambaran perbandingan jumlah anak usia sekolah di daerah sekitar lokasi rencana Madrasah Aliyah Negeri 2 Tolitoli dengan lembaga formal sederajat di Kecamatan Dondo, Basidondo dan Kecamatan Dampal Utara untuk tahun pelajaran 2021-2022. Berdasarkan data yang didapatkan dari nara sumber bahwa pada tahun pelajaran 2021-2022. lulusan SMP/ MTs yang tidak akan tertampung sebanyak ±500 siswa dengan berbagai alasan dan latar belakangnya.
Gambaran Analisis SWOT[edit]
Madrasah merupakan satuan pendidikan bercirikhas Agama Islam ialah salah satu faktor tingginya animo Masyarakat dan menjadi keinginan serta harapan pemerintah setempat dimana hal ini juga dibarengi dengan kesediaan Masyarakat setempat secara sukarela menghibahkan atau menyerahkan tanah pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tolitoli. Akan tetapi dilokasi pendirian Madrasah tersebut belum terdapat sarana prasarana pendukung proses Belajar Mengajar, namun demikian apa yang menjadi aspirasi pemerintah bersama Masyarakat setempat yakni terkait jarak tempuh sarana pendidikan jenjang menengah atas yang ada sangat jauh yang menagkibatkan putus sekolah berpeluang mendapatkan akses dan kesempatan memperoleh pendidikan dengan tersedianya satuan pendidikan yang disulkan yakni MAN 2 Tolitoli.
Gambaran Ekologis Madrasah[edit]
Bidang Tanah yang dihibahkan secara sukarela oleh Masyarakat yang difasilitasi oleh pemerintah setempat pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tolitoli berdekatan dengan pantai dimana masih terdapat lahan kosong yang potensial untuk dikembangkan menjadi Tambak
Gambaran Prospek Potensi Siswa[edit]
Gambaran Kebutuhan Masyarakat akan Lulusan[edit]
Usulan pendirian Madrasah Ibtidaiyah Negeri guna merespon aspirasi Masyarakat serta pemerintah setempat terkait peningkatan serta pemerataan kesempatan memperoleh layanan pendidikan yang didasari dari banyaknya siswa-siswi SLTP mayoritas Islam yang berada di Kecamatan Dondo, Kecamatan Basidondo, Kecamatan Dampal Utara dan Kecamatan Dampal Selatan yang terletak bagian selatan dalam wilayah Kabupaten Tolitoli dengan jarak tempuh ±180 km dari ibukota, dengan kondisi tersebut sehingga banyak yang tidak melanjutkan pendidikan ke tingkat Madrasah Aliyah, SMA dan SMK.
Gambaran jumlah MTs / SLTP sederajat untuk empat Kecamatan terdiri dari satu MTs Negeri, sembilan MTs swasta dan enambelas SMP Negeri. untuk Pendidikan tingkat SLTA/MA terdaapt enam SMA/SMK, enam MA swasta yang terdapat di empat wilayah Kecamatan.
Penutup (dan harapan)[edit]
Demikian permohonan Pendirian Madrasah Aliyah Negeri 2 Tolitoli Desa Malala Kecamatan Dondo Kabupaten Tolitoli Provinsi Sulawesi Tengah kami sampaikan, dengan harapan kiranya Bapak Menteri Agama Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam berkenan untuk mengabulkan permohonan ini, atas segala bantuan dan dukungan dari Bapak kami ucapkan terima kasih.
Pelaksanaan Kurikulum[edit]
Pelaksanaan Kurikulum pada Filial Madrasah Aliyah Negeri Tolitoli telah menerapkan kurikulum Merdeka sesuai dengan juknis dan KMA 347 Tahun 2022 tentang pedoman implementasi kurikulum merdeka pada madrasah dalam mewujudkan Visi Pendidikan Indonesia.
Jumlah Peserta Didik[edit]
Jumlah Peserta Didik untuk Tahun Pelajaran 2023/2024 pada Filial Madrasah Aliyah Negeri 2 Tolitoli yang beralamat di Desa Malala Kecamatan dondo Kabupaten Tolitoli, Provinsi Sulawesi Tengah berjumlah 17 orang peserta didik.
Jumlah dan kualifikasi GTK[edit]
Sarana dan Prasarana pendidikan[edit]
Sarana dan Prasarana Pendidikan yang digunakan pada Filial Madrasah Aliyah Negeri Tolitoli, yaitu sekarang masih menggunakan Fasilitas menggunakan ruang kelas MAS Al-Ikhlas Tinabogan
Rencana pembiayaan pendidikan[edit]
Proses pembelajaran[edit]
Proses pembelajaran pada Filial Madrasah Aliyah Negeri Tolitoli berjalan sesuai dengan struktur kurikulum yang diterapkan dengan skema pembelajaran tatap muka langsung dan dalam jaringan (daring).
Sistem evaluasi pembelajaran dan program[edit]
Sistem evaluasi pembelajaran dan program pada filial Madrasah Aliyah Negeri Tolitoli mencakup beberapa aspek : 1. Aspek Sikap, 2. Aspek Pengetahuan dan 3. Aspek Keterampilan, serta 4. Aspek Intrakurikuler dan Kokurikuler. Aspek-aspek tersebut dilaksanakan melalui monitoring dan supervisi berkelanjutan.
Organisasi dan manajemen[edit]
Organisasi dan manajemen Kelas Jauh/Filial masih menyatu dengan struktur organisasi yang ada pada Madrasah Aliyah Negeri Tolitoli.
Foto - Foto Madrasah
Surat Rekomendasi
Pemda Provinsi | Lihat |
Kemenag Kab/Kota | Lihat |
Pemda Kab/Kota | Lihat |
Kemenag Provinsi | Lihat |
RTTPM
Pelaksanaan Kurikulum | Lihat |
Jumlah Peserta Didik | Lihat |
Jumlah dan kualifikasi GTK | Lihat |
Sarana dan Prasarana pendidikan | Lihat |
Rencana pembiayaan pendidikan | Lihat |
Proses pembelajaran | Lihat |
Sistem evaluasi pembelajaran dan program | Lihat |
Organisasi dan manajemen | Lihat |
Data Tanah
Data Tanah | Lihat |