MIS AL IHSAN
Nama Madrasah | MIS AL IHSAN |
---|---|
Jenjang | MIN |
Alamat | JL. OGOMBONGI DESA MANINILI KEC TINOMBO SELATAN |
Kabupaten/Kota | Parigi Moutong |
Provinsi | SULAWESI TENGAH |
Kategori | Madrasah Penegerian (Masyarakat) |
Alasan Urgensitas |
Latar Belakang[edit]
LATAR BELAKANG
Salah satu tantangan yang dihadapi oleh masyarakat Desa Maninili adalah kurangnya akses pendidikan yang berkualitas. Banyak anak-anak yang tidak dapat melanjutkan sekolah karena faktor ekonomi, geografis, atau sosial. Padahal, pendidikan adalah hak asasi manusia yang harus dipenuhi oleh negara dan masyarakat. Oleh karena itu, MIS Al-Ihsan Maninili berdiri sebagai salah satu solusi untuk memberikan pendidikan yang terjangkau, bermutu, dan berbasis nilai-nilai Islam kepada anak-anak Desa Maninili. MIS Al-Ihsan Maninili memiliki visi untuk menjadi sekolah unggulan yang mampu mencetak generasi yang cerdas, berakhlak, dan berdaya saing. Namun, untuk mewujudkan visi tersebut, MIS Al-Ihsan Maninili membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat. Saat ini, MIS Al-Ihsan Maninili masih menghadapi berbagai kendala, seperti kurangnya sarana dan prasarana, tenaga pengajar yang profesional, serta sumber dana yang memadai. Oleh karena itu, kami mengajak Anda untuk berpartisipasi dalam program peningkatan kualitas MIS Al-Ihsan Maninili dengan cara menyumbang dana, barang, atau jasa sesuai dengan kemampuan Anda. Dengan bantuan Anda, kami yakin bahwa MIS Al-Ihsan Maninili dapat menjadi sekolah yang lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat Desa Maninili. Mari bersama-sama kita wujudkan pendidikan yang merata dan berkualitas di Indonesia.
Harapan Penegrian MIS Al-Ihsan Maninili Desa Maninili Kecamatan Tinombo Selatan adalah untuk menjadi sekolah yang unggul dalam bidang akademik, keterampilan, dan karakter. Sekolah ini berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang berkualitas, bermutu, dan berbasis nilai-nilai Islam. Sekolah ini juga berupaya untuk mengembangkan potensi siswa secara optimal, sehingga mereka dapat menjadi generasi yang cerdas, kreatif, dan berakhlak mulia. Sekolah ini memiliki visi untuk menjadi lembaga pendidikan yang mampu menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan zaman dan berkontribusi positif bagi masyarakat, bangsa, dan agama.
Solusi yang diusulkan MIS Al-Ihsan Maninili Desa Maninili Kecamatan Tinombo Selatan menjadi Madrasah Ibtidaiyah Negeri adalah sebagai berikut.
- Mengajukan permohonan kepada Kementerian Agama melalui Kantor Kementerian Agama Kabupaten Parigi Moutong dengan melampirkan dokumen-dokumen yang diperlukan.
- Menyiapkan sarana dan prasarana yang memenuhi standar nasional, seperti ruang belajar, perpustakaan, laboratorium, masjid, dan lain-lain.
- Meningkatkan kualitas pendidikan dengan mengadakan pelatihan-pelatihan bagi guru dan siswa, serta mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan visi dan misi madrasah.
- Menjalin kerjasama dengan pihak-pihak terkait, seperti pemerintah daerah, masyarakat, dan organisasi-organisasi keagamaan.
- Melakukan sosialisasi dan promosi madrasah kepada masyarakat sekitar agar mendapatkan dukungan dan minat yang tinggi.
Bentuk dan Nama Madrasah[edit]
MIS Al-Ihsan Maninili adalah sebuah lembaga pendidikan Islam yang berlokasi di Desa Maninili Kecamatan Tinombo Selatan, sebuah Desa yang terletak di wilayah Kabupaten Parigi Moutong Propinsi Sulawesi Tengah. Berikut ini adalah deskripsi mengenai sejarah, profil, asal usul nama, dan filosofi MIS Al-Ihsan Maninili :
- Sejarah Madrasah
Tahun 1998 berdiri Madrasah Ibtidaiyah. Maninil di Dusun Ogombongi, Desa Maninili akan tetapi tidak berjalan dengan baik karena Faktor tenaga pengajar kurang, Siswa putus sekolah Sehingga mati suri.
Tahun 2002 Madrasah 1btidaiyah kembali di hidupkan dengan mendata ulang anak-anak umur Sekolah yang ada di dusun ogombongi dengan cara mendata dari rumah ke rumah. Juga Membuka Pandaftaran Siswa Baru Tahun Ajaran 2002/2003. Alhamdulillah berkat kerja keras serta animo Masyarakat yang tinggi dan terpenuhinya tenaga pengajar terwujudlah rombongan belajar yakni Kelas I sampai kelas V di tahun Ajaran 2003/2004 Sudah menamatkan lulusan.
- Profil Madrasah,
Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Al-Ihsan adalah sebuah lembaga pendidikan Islam yang berlokasi di Desa Maninili, Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. MIS Al-Ihsan didirikan pada tahun 1998 dengan visi untuk menjadi madrasah yang unggul dalam prestasi akademik dan akhlak mulia. MIS Al-Ihsan memiliki misi untuk mengembangkan potensi siswa secara optimal, melaksanakan kurikulum yang sesuai dengan standar nasional dan kebutuhan zaman, serta membina kerjasama yang harmonis antara madrasah, orang tua, dan masyarakat. MIS Al-Ihsan memiliki fasilitas yang memadai, seperti ruang kelas yang nyaman, perpustakaan, lapangan olahraga yang luas, dan masjid yang indah. MIS Al-Ihsan juga memiliki tenaga pendidik yang profesional, berpengalaman, dan berdedikasi tinggi. MIS Al-Ihsan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan kepada siswa dan wali murid. MIS Al-Ihsan berkomitmen untuk mencetak generasi yang cerdas, beriman, dan bertaqwa.
- Asal Usul Nama Madrasah :
Di Tahun Ajaran baru 2002/2003 langsung memberi nama Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al-Ihsan (MIS Al-Ihsan) yang di sandingkan dengan Masjid Al-Ihsan Ogombongi yang berjarak ± 35 Meter. Al-Ihsan di maknai menciptakan kebaikan, baik kehidupan dunia maupun kehidupan akhirat. Juga ikhlas beramal karena mencari keridhaan Allah semata.
4. Filosofi/Maksudnya Madrasah :
Madrasah MIS Al-Ihsan Desa Maninili Kecamatan Tinpmbo Selatan adalah untuk memberikan pendidikan yang berkualitas dan berbasis Islam kepada siswa-siswi yang berasal dari berbagai latar belakang sosial, ekonomi, dan budaya. Madrasah ini berdiri sejak tahun 1998 dan telah menghasilkan banyak alumni yang sukses di berbagai bidang. Madrasah ini memiliki visi untuk menjadi lembaga pendidikan yang unggul, mandiri, dan berakhlak mulia. Madrasah ini juga memiliki misi untuk mengembangkan potensi siswa-siswi secara optimal, melaksanakan kurikulum yang sesuai dengan standar nasional dan kebutuhan zaman, serta menanamkan nilai-nilai Islam yang moderat dan toleran.
Gambaran dan Tata Ruang Madrasah[edit]
Gambaran dan Tata Ruang Madrasah MIS Al-Ihsan Maninili Desa Maninili Kecamatan Tinombo Selatan
Madrasah MIS Al-Ihsan Maninili adalah sebuah lembaga pendidikan Islam yang berlokasi di Desa Maninili, Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Madrasah ini didirikan pada tahun 1998 dengan tujuan untuk memberikan pendidikan yang berkualitas dan bermoral bagi anak-anak di desa tersebut. Madrasah ini memiliki fasilitas yang cukup memadai, seperti ruang kelas, ruang guru, ruang perpustakaan, ruang ibadah, ruang kesehatan, dan lapangan olahraga. Tata ruang madrasah ini mengikuti prinsip-prinsip fungsional, estetis, dan ergonomis. Ruang-ruang yang ada disusun secara harmonis dan proporsional, sehingga menciptakan suasana belajar yang nyaman dan kondusif bagi siswa dan guru. Madrasah ini juga memperhatikan aspek kebersihan, keamanan, dan kenyamanan lingkungan, dengan menyediakan tempat sampah, pagar, taman, dan pohon-pohon peneduh. Madrasah MIS Al-Ihsan Maninili berkomitmen untuk menjadi madrasah yang unggul dalam prestasi akademik dan non-akademik, serta berkontribusi positif bagi masyarakat sekitar.
Gambaran Kondisi Geografis dan Demografis[edit]
Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al-Ihsan Maninili berlokasi di Desa Maninili, Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah. Desa Maninili merupakan salah satu desa yang terletak di pesisir pantai Teluk Tomini. Batas wilayah Desa Maninili adalah sebagai berikut: sebelah utara berbatasan dengan Desa Maninili Utara, sebelah timur berbatasan dengan Jalan Trans Sulawesi dan Laut Teluk Tomini, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Siaga, dan sebelah barat berbatasan dengan Lapangan Sepak Bola, daerah pegunungan dan juga perkebunan masyarakat. Jumlah penduduk desa Maninili kecamatan Tinombo Selatan tahun 2023 diperkirakan mencapai 5.000 jiwa, meningkat sekitar 10% dari tahun sebelumnya. Penduduk Desa Maninili mayoritas beragama Islam dan bermata pencaharian sebagai nelayan, petani, pedagang, dan pegawai negeri. Budaya dan adat penduduk Desa Maninili sangat kental dengan nilai-nilai Islam, seperti saling tolong menolong, gotong royong, hormat menghormati, dan menjaga kebersihan lingkungan. Letak madrasah yang aman dari potensi bencana alam besar maupun kecil adalah di sekitar pusat desa, yang jauh dari bibir pantai dan Sungai Besar. Potensi bencana alam jika dilihat dari letaknya sangatlah aman dari bencana alam. Karena berada pada dataran rendah dan tidak mudah terkena bencana. Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al-Ihsan Maninili berada di daerah pemukiman warga dan berjarak sekitar 200 m, dari jalan poros Trans Sulawesi, jadi tidak mengganggu lingkungan masyarakat sekitar madrasah. Sehingga keberadaan Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al-Ihsan Maninili sangat strategis dan aman, nyaman untuk Proses kegiatan belajar mengajar diruang kelas. Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al-Ihsan Maninili berusaha untuk memberikan pendidikan yang berkualitas dan bermoral bagi siswa-siswinya, dengan mengedepankan nilai-nilai Islam dan kearifan lokal.
Gambaran Analisis SWOT[edit]
Analisis Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Tantangan (SWOT) madrasah MIS Al-Ihsan Maninili Desa Maninili Kecamatan Tinombo Selatan adalah sebagai berikut:
Kekuatan:
- Madrasah memiliki visi dan misi yang jelas dan sesuai dengan tujuan pendidikan nasional dan agama.
- Madrasah memiliki kurikulum yang terintegrasi antara pendidikan umum dan agama, serta mengacu pada standar nasional pendidikan.
- Madrasah memiliki sumber daya manusia yang kompeten, profesional, dan berdedikasi, baik tenaga pendidik maupun kependidikan.
- Madrasah memiliki sarana dan prasarana yang memadai dan terawat, seperti ruang belajar, perpustakaan, Tempat Ibadah, dan lain-lain.
- Madrasah memiliki iklim organisasi yang kondusif, harmonis, dan demokratis, serta menerapkan manajemen partisipatif.
- Madrasah memiliki hubungan yang baik dengan masyarakat sekitar, pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan mitra kerja lainnya.
Kelemahan:
-
- Madrasah masih kurang optimal dalam mengembangkan potensi dan bakat siswa secara holistik, seperti akademik, non-akademik, spiritual, sosial, dan emosional.
- Madrasah masih kurang variatif dalam menggunakan metode dan media pembelajaran yang menarik, interaktif, dan inovatif.
- Madrasah masih kurang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pembelajaran dan administrasi.
- Madrasah masih kurang memiliki sumber pendanaan yang mandiri dan berkelanjutan, serta masih bergantung pada bantuan pemerintah dan donatur.
- Madrasah masih kurang melakukan evaluasi dan peningkatan mutu secara berkala dan sistematis.
Peluang:
-
- Madrasah memiliki peluang untuk meningkatkan kualitas pendidikan sesuai dengan tuntutan zaman dan kebutuhan masyarakat.
- Madrasah memiliki peluang untuk mengembangkan kerjasama dengan berbagai pihak dalam bidang pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, dan pengembangan sumber daya manusia.
- Madrasah memiliki peluang untuk meningkatkan citra dan reputasi sebagai lembaga pendidikan yang unggul dan berdaya saing.
- Madrasah memiliki peluang untuk mendapatkan dukungan dan fasilitasi dari pemerintah dan lembaga terkait dalam hal perizinan, akreditasi, bantuan dana, bantuan sarana prasarana, bantuan sumber daya manusia, dan lain-lain
Tantangan:
-
- Madrasah menghadapi tantangan dari persaingan dengan lembaga pendidikan lainnya yang menawarkan kualitas pendidikan yang lebih baik atau lebih murah.
- Madrasah menghadapi tantangan dari perubahan kurikulum nasional yang sering terjadi dan menimbulkan ketidaksesuaian dengan kurikulum madrasah.
- Madrasah menghadapi tantangan dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat cepat dan memerlukan penyesuaian dan pembaruan secara terus-menerus.
- Madrasah menghadapi tantangan dari permasalahan sosial yang berkaitan dengan moralitas, kesehatan, lingkungan hidup, radikalisme, narkoba, kenakalan remaja, kekerasan, dll.
Gambaran Ekologis Madrasah[edit]
Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Al-Ihsan Maninili adalah salah satu madrasah yang berada di Desa Maninili, Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Madrasah ini memiliki potensi perluasan lahan karena masih memiliki lahan kosong yang belum dibangun. Lahan kosong ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan yang menghasilkan uang bagi madrasah, seperti pertanian, perkebunan, peternakan, atau usaha lainnya. Dengan demikian, madrasah ini dapat meningkatkan kesejahteraan guru dan siswa, serta memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar.
Gambaran Prospek Potensi Siswa[edit]
APK Pendidikan dasar dan menengah adalah analisis kebutuhan pendidikan yang dilakukan dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran pendidikan. Faktor-faktor tersebut antara lain jumlah penduduk, jumlah anak-anak dalam usia tertentu, jumlah madrasah sekolah yang potensi menjadi sumber siswa dan saingan siswa, serta kemampuan ekonomi penduduk. APK Pendidikan dasar dan menengah bertujuan untuk mengetahui kecukupan sarana dan prasarana pendidikan, serta mengidentifikasi kebutuhan pengembangan pendidikan di suatu wilayah.
MIS Al-Ihsan Maninili adalah salah satu madrasah ibtidaiyah swasta yang berada di Desa Maninili Kecamatan Tinombo Selatan Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah. MIS Al-Ihsan Maninili didirikan pada tahun 1998 dengan visi menjadi madrasah yang unggul dalam prestasi, akhlak, dan kreativitas. MIS Al-Ihsan Maninili memiliki misi untuk menyelenggarakan pendidikan dasar yang berkualitas, berbasis nilai-nilai Islam, dan mengembangkan potensi siswa secara optimal.
Gambaran Kebutuhan Masyarakat akan Lulusan[edit]
Salah satu tantangan yang dihadapi oleh MIS Al-Ihsan Maninili Desa Maninili Kecamatan Tinombo Selatan adalah bagaimana meningkatkan kualitas lulusan yang sesuai dengan kebutuhan pemerintah dan stakeholder wilayah. Untuk itu, MIS Al-Ihsan Maninili perlu melakukan berbagai upaya, seperti memperkuat kurikulum, meningkatkan kompetensi guru, memfasilitasi sarana dan prasarana, serta mengembangkan kerjasama dengan berbagai pihak. Dengan demikian, MIS Al-Ihsan Maninili dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah dan nasional. Selain itu, MIS Al-Ihsan Maninili juga membutuhkan dukungan moral dan moril dari masyarakat, khususnya orang tua siswa, alumni, dan tokoh masyarakat. Dukungan ini penting untuk memberikan motivasi dan semangat bagi siswa dan guru dalam proses belajar mengajar. Dukungan ini juga dapat membantu mengatasi berbagai kendala dan hambatan yang mungkin dihadapi oleh MIS Al-Ihsan Maninili dalam mencapai visi dan misinya.
Penutup (dan harapan)[edit]
Kesimpulan dan harapan MIS Al-Ihsan Maninili Desa Maninili Kecamatan Tinombo Selatan adalah sebagai berikut :
- : kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan membantu kegiatan belajar mengajar di sekolah kami. Kami berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut dan ditingkatkan di masa depan.
Kedua : kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan tantangan yang harus kami hadapi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah kami. Kami membutuhkan dukungan dan bantuan dari semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, orang tua, maupun alumni, untuk mengatasi berbagai masalah yang ada.
Ketiga : kami berkomitmen untuk terus berusaha dan berinovasi dalam memberikan layanan pendidikan yang terbaik bagi siswa-siswi kami. Kami ingin mencetak generasi yang cerdas, berkarakter, dan berakhlak mulia, yang dapat menjadi agen perubahan bagi masyarakat dan bangsa.
Keempat : kami mengharapkan doa dan dukungan dari semua pihak agar sekolah kami dapat terus berkembang dan berprestasi. Kami juga mengundang semua pihak yang berkepentingan untuk berkunjung dan melihat langsung proses belajar mengajar di sekolah kami.
Demikian kesimpulan dan harapan kami. Semoga Allah SWT senantiasa memberkahi dan melindungi kita semua. Aamiin.
Pelaksanaan Kurikulum[edit]
- STRUKTUR KURIKULUM
- kurikulum madrasah MIS Al-Ihsan Maninili
Struktur Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah K-13 adalah sebagai berikut:
- Mata pelajaran agama Islam, yang meliputi: aqidah akhlak, al-Qur'an hadits, fikih, sejarah kebudayaan Islam, dan bahasa Arab.
- Mata pelajaran umum, yang meliputi: pendidikan pancasila dan kewarganegaraan, bahasa Indonesia, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, seni budaya dan prakarya, pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan, dan bahasa asing.
- Mata pelajaran pilihan, yang meliputi: muatan lokal dan muatan khas madrasah.
Struktur kurikulum ini bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik secara optimal dalam aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik sesuai dengan tuntutan zaman dan kebutuhan masyarakat. Struktur kurikulum ini juga mengakomodasi kekhasan madrasah sebagai lembaga pendidikan Islam yang mengintegrasikan nilai-nilai agama dalam semua mata pelajaran.
MATA PELAJARAN |
ALOKASI WAKTU PER MINGGU |
||||||
I |
II |
III |
IV |
V |
VI |
||
Kelompok A (Umum) |
|
|
|
|
|
|
|
1 |
Pendidikan Agama Islam |
|
|
|
|
|
|
|
Al-Qur'an Hadist |
2 |
2 |
2 |
2 |
2 |
2 |
|
Akidah Akhlak |
2 |
2 |
2 |
2 |
2 |
2 |
|
Fiqih |
2 |
2 |
2 |
2 |
2 |
2 |
|
Sejarah Kebudayaan Islam |
- |
- |
2 |
2 |
2 |
2 |
2 |
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan |
5 |
5 |
6 |
5 |
5 |
5 |
3 |
Bahasa Indonesia |
8 |
9 |
10 |
7 |
7 |
7 |
4 |
Bahasa Arab |
2 |
2 |
2 |
2 |
2 |
2 |
5 |
Matematika |
5 |
6 |
6 |
6 |
6 |
6 |
6 |
Ilmu Pengetahuan Alam |
- |
- |
- |
3 |
3 |
3 |
7 |
Ilmu Pengetahuan Sosial |
- |
- |
- |
3 |
3 |
3 |
Kelompok B (Umum) |
|
|
|
|
|
|
|
1 |
Seni Budaya dan Prakarya |
4 |
4 |
4 |
5 |
5 |
5 |
2 |
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan |
4 |
4 |
4 |
4 |
4 |
4 |
Jumlah Jam Pelajaran Per Minggu |
34 |
36 |
40 |
43 |
43 |
43 |
- PENDIDIKAN NILAI BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
Penerapan moderasi beragama dan pendidikan nasionalisme di madrasah MIS Al-Ihsan Maninili Kecamatan Tinombo Selatan adalah salah satu upaya untuk mengembangkan sikap toleran, inklusif, dan cinta tanah air di kalangan peserta didik. Madrasah ini menerapkan kurikulum yang seimbang antara ilmu agama dan ilmu umum, serta mengadakan kegiatan ekstrakurikuler yang menumbuhkan rasa persatuan dan kebangsaan. Madrasah ini juga menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, seperti pemerintah, masyarakat, dan organisasi kemasyarakatan, untuk mendukung program moderasi beragama dan pendidikan nasionalisme. Dengan demikian, madrasah ini berperan aktif dalam menciptakan generasi yang berakhlak mulia, berwawasan luas, dan berjiwa patriotik.
- PROGRAM UNGGULAN
- Akademik
Bimbingan belajar terkait dengan Mata Pelajaran Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Seperti Mata Pelajaran Matematika dan Sains
- Program Ekstrakurikuler
- Pramuka
- Olah Raga
- Baca Tulis Al-Qur’an, dan
- Kesenian
- Program Budaya Madrasah
- Shalat Zuhur Berjama’ah
- Budaya Jabat tangan
- Budaya bersih, dan
- Budaya menegakan tata tertib Madrasah
Jumlah Peserta Didik[edit]
DATA SISWA
- Jumlah siswa 3 tahun terakhir dan Gender Siswa
Tahun |
2020-2021 |
2021-2022 |
2022-2023 |
2023-2024 |
||||
JUMLAH SISWA |
JUMLAH PEMINAT PPDB |
JUMLAH SISWA |
JUMLAH PEMINAT PPDB |
JUMLAH SISWA |
JUMLAH PEMINAT PPDB |
JUMLAH SISWA |
JUMLAH PEMINAT PPDB |
|
Jumlah Siswa laki laki |
|
|
|
|
|
|
|
|
Jumlah Siswa Perempuan |
|
|
|
|
|
|
|
|
Total |
|
|
|
|
|
|
|
|
- Jumlah madrasah/sekolah yang menjadi potensi siswa.
Jenis Potensi |
|
Dalam radius |
Madrasah jenjang sama |
|
|
Sekolah jenjang sama |
|
|
Potensi Siswa |
|
400 m |
- Jumlah Rombel
|
|
|
|
2023 |
Jumlah Rombel tingkat kelas 1 |
|
|
|
|
Jumlah Rombel tingkat kelas 2 |
|
|
|
|
Jumlah Rombel tingkat kelas 3 |
|
|
|
|
Jumlah Rombel tingkat kelas 4 |
|
|
|
|
Jumlah Rombel tingkat kelas 5 |
|
|
|
|
Jumlah Rombel tingkat kelas 6 |
|
|
|
|
Jumlah dan kualifikasi GTK[edit]
DATA GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
- Jumlah Guru Laki-Laki dan Perempuan,
Tahun |
|
|
|
2023 |
Jumlah GTK |
|
|
|
|
Jumlah GTK laki laki |
|
|
|
|
Jumlah GTK Perempuan |
|
|
|
|
- Status kepegawaian, sertifikasi, TPG , inpasing, kamad, guru, dan tenaga kependidikan
Nama |
Mata pelajaran/Penugasan |
Kualifikasi Pendidikan |
Status kepegawaian |
​Sertikasi/TPG/ Inpassng |
Ruhni Hasim Lapali, S.Pd.I |
Guru Bidang Studi /Kepala Madrasah |
S1 |
PNS |
Sertifikasi |
Zumra, S.Pd.I |
Guru Kelas |
S1 |
PNS |
Tukin |
Yusra Marilau, S.Pd.I |
Guru Kelas |
S1 |
Honorer |
|
Samna, A.Ma |
Guru Kelas |
D2 |
Honorer |
|
Ajerni, S.Pd |
Guru Kelas |
S1 |
Honorer |
|
Zumrah Dg. Mapato, S.Pd |
Guru Kelas |
S1 |
Honorer |
Inpasing |
Siti Mubarokah, S.Pd.I |
Guru Kelas |
S1 |
PNS |
Sertifikasi |
Novya Ningsih |
Guru Kelas |
SMA |
Honorer |
|
Nining Khairunnisa, S.Pd |
Guru Kelas |
S1 |
Honorer |
|
Sudarmi, S.Pd |
Guru Kelas |
S1 |
Honorer |
|
Nur Fadillah, S.Pd |
Guru Kelas |
S1 |
Honorer |
|
Dandi Pratama |
Guru Kelas |
SMA |
Honorer |
|
Ariyani |
Guru Kelas |
D1 |
Honorer |
|
Faisal, S.Pd |
Guru Bidang Studi |
S1 |
Honorer |
|
Mohamad Ridwan |
Guru Bidang Studi |
MA |
Honorer |
|
Muslihan, S.Ag, M.Pd |
Guru Bidang Studi |
S2 |
PNS |
Sertifikasi |
Moh. Afif Alhakim |
Guru Bidang Studi |
SMA |
Honorer |
|
Hapsin, S.E |
Operator |
S1 |
Honorer |
|
Fatmiah |
Staf / Perpustakaan |
SMA |
Honorer |
|
Asti Delyanti |
Staf |
SMA |
Honorer |
|
Sarana dan Prasarana pendidikan[edit]
Sarana dan Prasarana Pendidikan
Luas Lahan, Ruang Kelas, Jumlah Ruang Kamad, Ruang Guru, Ruang TU, Jumlah Sanitasi, Jumlah Lab, Jumlah Sarana Olahraga.
No. |
Kualifikasi |
Pada PMA 14 th 2014 |
Pada Madrasah |
1 |
Luas Tanah/Lahan |
2270m2 |
4264 m2 |
Gedung |
|||
1 |
Jumlah ruang kelas |
6 unit |
12 unit |
2 |
Jumlah ruang perpustakaan |
1 unit |
1 unit |
3 |
Jumlah ruang laboratorium |
0 unit |
0 unit |
4 |
Jumlah ruang kepala madrasah |
1 unit |
1 unit |
5 |
Jumlah ruang guru |
1 unit |
1 unit |
6 |
Jumlah ruang Tata Usaha |
1 unit |
1 unit |
7 |
Jumlah tempat beribadah |
1 unit |
1 unit |
8 |
Jumlah toilet GTK dan Siswa |
1 unit |
1 unit |
9 |
Jumlah sarana olahraga |
400m2 , 500m2 |
400 m2 |
Koleksi Buku Perpustakaan /Ajar |
|||
1 |
Buku Bahan Ajar |
1 set / Peserta Didik |
1 set |
2 |
Jumlah Buku Pengayaan & Refrensi |
100 judul buku pengayaan dan 10 judul buku refrensi |
110 Judul Buku Pengayaan Dan 50 judul Buku Referensi |
3 |
Jumlah Peralatan Belajar/Lab |
1 Set Peraga IPA dan Bahannya |
1 set peraga IPA |
- STRATEGI RENCANA PENGEMBANGAN DAN PEMBANGUNAN
Rencana Pengembangan Dan Pembangunan
- Sebagai bagian dari rencana pengembangan madrasah, kami akan melakukan beberapa kegiatan untuk melengkapi dan menambah sarana prasarana habis pakai di MIS Al-Ihsan Maninili. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada tahun 2024 bulan Juni sampai Agustus. Adapun sarana prasarana yang akan kami lengkapi dan tambah adalah sebagai berikut:
- Membeli buku-buku pelajaran, buku-buku perpustakaan, dan alat tulis kantor sesuai dengan kebutuhan madrasah.
- Membeli komputer, dan multimedia untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
- Membeli peralatan olahraga, seni, dan pramuka untuk mendukung kegiatan ekstrakurikuler.
- Membeli peralatan kesehatan, kebersihan, dan keselamatan untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan siswa dan guru.
Sumber dana untuk kegiatan ini berasal dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), dana Bantuan Sarana Prasarana Madrasah (BSPM), dana sumbangan orang tua siswa, dan dana swadaya masyarakat. Kami mengharapkan dukungan dan partisipasi dari semua pihak untuk mensukseskan kegiatan ini. Kami juga berkomitmen untuk melaksanakan kegiatan ini dengan transparan, akuntabel, dan bertanggung jawab.
- Rencana pengembangan sarana dan prasarana madrasah pada tahun sekian bulan sekian adalah sebagai berikut:
- Membangun ruang kelas baru sebanyak 3 unit untuk menampung siswa baru yang terus meningkat. Sumber dana berasal dari bantuan pemerintah pusat melalui program BOS.
- Melengkapi peralatan computer, dan 20 unit laptop. Sumber dana berasal dari sumbangan masyarakat dan dari perusahaan swasta.
- Membangun lapangan olahraga yang multifungsi dengan luas 500 meter persegi. Sumber dana berasal dari iuran siswa dan orang tua siswa serta dana hibah dari pemerintah daerah.
Rencana pengerjaan sarana dan prasarana madrasah tersebut diharapkan dapat selesai dalam waktu satu tahun, dengan mengikuti prosedur pengadaan barang dan jasa yang berlaku.
- Pada tahun 2025, madrasah kami berharap dapat menunjukkan nilai lebih dari madrasah/sekolah lain dalam hal kualitas pendidikan, kesejahteraan guru, dan keterlibatan masyarakat. Sumber dana kami berasal dari dana BOS, dan sumbangan sukarela. Untuk mencapai tujuan kami, kami akan melakukan hal-hal berikut:
- Meningkatkan kompetensi guru melalui pelatihan, bimbingan, dan sertifikasi.
- Meningkatkan fasilitas belajar mengajar melalui pembelian peralatan, buku, dan media pembelajaran.
- Meningkatkan kesejahteraan guru melalui pemberian insentif, tunjangan, dan asuransi.
- Meningkatkan keterlibatan masyarakat melalui kerjasama dengan orang tua, tokoh agama, dan pihak terkait lainnya.
- Meningkatkan citra madrasah melalui promosi, publikasi, dan kegiatan sosial.
Rencana pembiayaan pendidikan[edit]
Rencana pembiayaan pendidikan - MIS AL IHSAN
Proses pembelajaran[edit]
- PENGATURAN BEBAN BELAJAR
Beban belajar pada siswa siswi MIS Al-Ihsan Maninili diatur dalam beberapa butir aturan. Secara rinci dapat kami gambarkan sebagai beikut.
- Pengaturan beban belajar yang digunakan oleh satuan pendidikan di MIS Al-Ihsan Maninili adalah sistem paket.
- Jam pembelajaran pada setiap mata pelajaran untuk satu kali pertemuan dialokasikan sama yaitu 35 menit. Untuk kelas I : 34 JP, kelas II : 36 JP, kelas III : 40 JP, kelas IV : 43 JP, kelas V : 43 JP, kelas VI : 43 JP tatap muka per minggu.. Namun dapat ditambah 4 jam pembelajaran per minggu untuk setiap kelas, dengan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi.
- Alokasi waktu penugasan terstruktur dan mandiri, tidak terstruktur dalam sistem paket untuk MIS Al-Ihsan Maninili 0 % sampai dengan 40 % dari mata pelajaran yang bersangkutan.
- Alokasi waktu praktek 2 jam kegiatan praktek di Madrasah setara dengan satu jam tatap muka, 4 jam praktek di luar Madrasah sama dengan satu jam tatap muka.
Adapun lebih jelasnya kami sajikan tabel beban belajar yang berlaku di MIS Al-Ihsan Maninili seperti yang terterta pada tabel berikut.
Beban Belajar Kegiatan Tatap Muka Keseluruhan untuk MIS Al-Ihsan Maninili
Satuan Pendidikan |
Kelas |
Satu jam pertmuan tatap muka (menit) |
Jumlah jam pembelajaran per minggu |
Minggu Efektif per tahun ajaran |
Waktu pembelajaran per tahun |
Jumlah jam per tahun (@60 menit) |
MIS Al-Ihsan Maninili |
I |
35
|
34 |
37 |
1.258 jpl (44.030 menit) |
733,8 jam |
II |
35
|
36 |
37 |
1.332 jpl (46.620 menit) |
777 jam |
|
III |
35
|
40 |
37 |
1.480 jpl (51.800 menit) |
863,3 jam |
|
IV s.d. VI |
35 |
43 |
37 |
1.591 jpl (55.685 menit)
|
928,1 jam |
- KALENDER PENDIDIKAN: PERMULAAN TAHUN PELAJARAN, KEGIATAN SEMESTER LIBUR MADRASAH, RENCANA KALENDER PENDIDIKAN
- Alokasi Waktu
- Kurikulum satuan pendidikan pada setiap jenis dan jenjang diselenggarakan dengan mengikuti kalender pendidikan pada setiap tahun ajaran. Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun pelajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif, dan hari libur.
- Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran. Madrasah dapat mengalokasikan lamanya minggu efektif belajar sesuai dengan keadaan dan kebutuhannya.
- Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri
- Permulaan tahu pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
- Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus.
- Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal. Hari libur madrasah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan, kepala daerah tingkat kabupaten/kota, dan atau organisasi penyelenggara pendidikan dapat menempatkan hari libur khusus.
- Madrasah pada daerah tertentu yang memerlukan libur keagamaan lebih panjang dapat mengatur hari libur keagamaan sendiri tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif. Bagi madrasah yang memerlukan kegiatan khusus dapat mengalokasikan waktu secara khusus tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif.
- Hari libur umum/nasional atau penetapan hari serentak untuk setiap jenjang dan jenis pendidikan disesuaikan dengan peraturan pemerintah pusat/provinsi/ kabupaten/kota.
Tabel
Alokasi Waktu pada Kalender Pendidikan
NO |
KEGIATAN |
ALOKASI WAKTU |
KETERANGAN |
1 |
Minggu efektif belajar |
Minimum 36 minggu dan maksimum 38 minggu |
Digunakan untuk kegiatan pembelajaran efektif pada setiap satuan pendidikan. |
2 |
Jeda antar Semester |
Maksimum 2 minggu |
Antara semester I dan II. |
3 |
Libur akhir tahun pelajaran |
Maksimum 3 minggu |
Digunakan untuk penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun pelajaran. |
4 |
Hari libur keagamaan |
2–4 minggu |
Daerah khusus yang memerlukan libur keagamaan lebih panjang dapat mengaturnya sendiri tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif. |
5 |
Hari libur umum/Nasional |
Maksimum 2 minggu |
Disesuaikan dengan peraturan pemerintah. |
6 |
Hari libur khusus |
Maksimum 1 minggu |
Untuk satuan pendidikan sesuai dengan ciri kekhususan masing- masing. |
7 |
Kegiatan khusus madrasah |
Maksimum 3 minggu |
Digunakan untuk kegiatan yang diprogramkan secara khusus oleh madrasah tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif. |
- Jadwal Waktu Libur
- Penetapan Kalender Pendidikan
- Permulaan tahun pelajaran adalah bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada bulan Juni tahun berikutnya.
- Hari libur madrasah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan, kepala daerah tingkat kabupaten/kota, dan atau organisasi penyelenggara pendidikan dapat menetapkan hari libur khusus.
- Pemerintah pusat/provinsi/kabupaten/kota dapat menetapkan hari libur serentak untuk satuan-satuan pendidikan.
- Kalender pendidikan untuk setiap satuan pendidikan disusun oleh masing-masing satuan pendidikan berdasarkan alokasi waktu sebagaimana tersebut pada dokumen standar isi ini dengan memerhatikan ketentuan dari pemerintah/ pemerintah daerah.
- Hari belajar efektif adalah hari belajar yang betul-betul digunakan untuk kegiatan pembelajaran, sesuai dengan tuntutan kurikulum.
- Jumlah hari belajar efektif dalam 1 tahun pelajaran 2023/2024 adalah 204 hari belajar yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran, sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
- Jam belajar efektif adalah jam belajar yang betul-betul digunakan untuk proses pembelajaran sesuai tuntutan kurikulum. Jumlah jam belajar efektif setiap minggu untuk kelas 1 sebanyak 34 jam pelajaran, kelas 2 sebanyak 36 jam pelajaran, sedangkan untuk kelas 3 sebanyak 40 jam. Untuk kelas 4, 5, dan 6 masing-masing sebanyak 43 jam pelajaran, dengan alokasi waktu 35 Menit perjam pelajaran. Jumlah jam belajar efektif selama satu tahun untuk kelas 1 sebanyak 1.258 jam pelajaran, sedangan kelas 2 sebanyak 1.332 jam pelajaran, kelas 3 sebanyak 1.480 jam pelajaran, dan kelas 4, 5, dan 6 masing-masing sebanyak 1.591 jam pelajaran.
Sesuai acuan, penetapan kalender pendidikan, Tahun Pelajaran 2023/2024 berdasarkan:
- Keputusan Direktorat Jendral Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia
- Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah
- Edaran Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Parigi Moutong
Program kegiatan
- PENGEMBANGAN DIRI (keterampilan, ekstrakurikuler, PKB GTK, KKM, partisipasi lomba)
- Kegiatan Keterampilan dan Kesenian
Pengembangan diri bisa dilakukan dengan meningkatkan keterampilan peserta didik melalui kegiatan-kegiatan yang melatih pribadi peserta didik agar terampil dalam segala hal sehingga bisa menjadikan pribadi yang kretif dan inovatif, seperti kegitan yang menuntut keahlian tertentu sebagai bekal dimasa yang akan datang. Keterampilan yang dimaksud adalah:
- Zamrah
- Vocal Grub
- Kegiatan Ektrakurikuler
No |
Mata Pelajaran/ Bidang |
Bertujuan untuk |
1. |
Pramuka |
Agar Peserta didik memiliki kemampuan
|
2 |
Olahraga |
Agar peserta didik memiliki kemampuan.
|
3 |
Baca Tulis Alquran |
Agar Peserta didik memiliki kemampuan
|
- Kegiatan Pendidikan Karakter
- Kegiatan Pendidikan Lingkungan Hidup
- Kegiatan Pengarustamaan Gender
- Kegiatan Kewirausahaan
- PKB GTK
PKB GTK adalah singkatan dari Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru dan Tenaga Kependidikan. PKB GTK merupakan program yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan kinerja guru dan tenaga kependidikan melalui berbagai kegiatan pembelajaran, bimbingan, dan supervisi. PKB GTK bagi Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al-Ihsan Maninili Kecamatan Tinombo Selatan adalah salah satu bentuk dukungan pemerintah untuk memperbaiki mutu pendidikan di madrasah swasta. PKB GTK diharapkan dapat membantu guru dan tenaga kependidikan madrasah swasta untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap profesional yang sesuai dengan standar nasional pendidikan.
- KKM
- Madrasah menetapkan minimal 70% indikator yang dianggap penting dan dapat mewakili dari semua kompetensi dasar
- Kriteria ketuntasan belajar setiap indikator KD berkisar antara 0% - 100%, idealnya kriteria menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk masing-masing indikator mencapai 70%
- Menurut masyarakat awan ketuntasan belajar di Madrasah diharapkan mencapai 75% namun Madrasah menetapkan 70%.
- Madrasah dapat menetapkan sendiri kriteria ketuntasan belajar sesuai situasi dan kondisi masing-masing, namun diharapkan mendekati sempurna, yakni 70%
- Jika semua indikator dalam KD sudah memenuhi kriteria, peserta didik dianggap telah menguasai KD yang berarti telah menguasai KI dan mata pelajaran.
- Adapun MIS Al-Ihsan Maninili menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) rata - rata 65% sebagaimana terperinci pada tabel
Kriteria Ketuntasan Minimal berikut ini.
KOMPONEN |
KELAS dan KKM |
|||||
|
I |
II |
III |
IV |
V |
VI |
|
|
|
|
|
|
|
Al-Qur’an Hadits |
70 |
70 |
70 |
70 |
70 |
70 |
Akidah Akhlak |
70 |
70 |
70 |
70 |
70 |
70 |
Fikih |
70 |
70 |
70 |
70 |
70 |
70 |
Sejarah Kebudayan Islam |
- |
- |
70 |
70 |
70 |
70 |
|
70 |
70 |
70 |
70 |
70 |
70 |
|
67 |
67 |
67 |
70 |
70 |
70 |
|
67 |
67 |
67 |
70 |
70 |
70 |
5. Matematika |
65 |
65 |
65 |
65 |
65 |
65 |
6. Ilmu Pengetahuan Alam |
- |
- |
- |
65 |
65 |
65 |
7. Ilmu Pengetahuan Sosial |
- |
- |
- |
70 |
70 |
70 |
8. Seni Budaya dan Keterampilan |
70 |
70 |
70 |
70 |
70 |
70 |
9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan |
70 |
70 |
70 |
70 |
70 |
70 |
|
||||||
10. Baca Tulis Alquran |
70 |
70 |
70 |
70 |
70 |
70 |
|
Minimal Baik |
- Partisipasi Lomba
Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Al-Ihsan Maninili, Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, mengikuti Lomba Madrasah tingkat Kabupaten yang diselenggarakan oleh Kantor Kemenag Kab. Parigi Moutong. Lomba Madrasah ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan madrasah dan mengembangkan potensi siswa-siswi madrasah di berbagai bidang. MIS Al-Ihsan Maninili mengirimkan perwakilan dari kelas 3 sampai kelas 6 untuk berkompetisi dalam lomba-lomba seperti tahfidz Al-Qur'an, pidato bahasa Arab, kaligrafi, seni baca Al-Qur'an, dan lain-lain. Kepala MIS Al-Ihsan Maninili, Ruhni Hasim Lapali, S.Pd.I, mengatakan bahwa partisipasi dalam Lomba Madrasah ini adalah salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat dan upaya untuk mencetak generasi yang berakhlak mulia dan berprestasi.
Sistem evaluasi pembelajaran dan program[edit]
- KRITERIA KETUNTASAN BELAJAR
- Ketuntasan Belajar
- Madrasah menetapkan minimal 70% indikator yang dianggap penting dan dapat mewakili dari semua kompetensi dasar
- Kriteria ketuntasan belajar setiap indikator KD berkisar antara 0% - 100%, idealnya kriteria menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk masing-masing indikator mencapai 70%
- Menurut masyarakat awan ketuntasan belajar di Madrasah diharapkan mencapai 75% namun Madrasah menetapkan 70%.
- Madrasah dapat menetapkan sendiri kriteria ketuntasan belajar sesuai situasi dan kondisi masing-masing, namun diharapkan mendekati sempurna, yakni 70%
- Jika semua indikator dalam KD sudah memenuhi kriteria, peserta didik dianggap telah menguasai KD yang berarti telah menguasai KI dan mata pelajaran.
- Adapun MIS Al-Ihsan Maninili menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) rata - rata 65% sebagaimana terperinci pada tabel
Kriteria Ketuntasan Minimal berikut ini.
KOMPONEN |
KELAS dan KKM |
|||||
|
I |
II |
III |
IV |
V |
VI |
|
|
|
|
|
|
|
Al-Qur’an Hadits |
70 |
70 |
70 |
70 |
70 |
70 |
Akidah Akhlak |
70 |
70 |
70 |
70 |
70 |
70 |
Fikih |
70 |
70 |
70 |
70 |
70 |
70 |
Sejarah Kebudayan Islam |
- |
- |
70 |
70 |
70 |
70 |
|
70 |
70 |
70 |
70 |
70 |
70 |
|
67 |
67 |
67 |
70 |
70 |
70 |
|
67 |
67 |
67 |
70 |
70 |
70 |
5. Matematika |
65 |
65 |
65 |
65 |
65 |
65 |
6. Ilmu Pengetahuan Alam |
- |
- |
- |
65 |
65 |
65 |
7. Ilmu Pengetahuan Sosial |
- |
- |
- |
70 |
70 |
70 |
8. Seni Budaya dan Keterampilan |
70 |
70 |
70 |
70 |
70 |
70 |
9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan |
70 |
70 |
70 |
70 |
70 |
70 |
|
||||||
10. Baca Tulis Alquran |
70 |
70 |
70 |
70 |
70 |
70 |
|
Minimal Baik |
- Kenaikan Kelas Dan Kelulusan
- Penetapan Kenaikan Kelas di MIS Al-Ihsan Maninili
- Kenaikan kelas mengacu pada pedoman dari BSNP
- Diputuskan melalui rapat dewan guru
- Telah menyelesaikan seluruh program pembelajaran pada 2 semester pada kelas yang diikuti/ jenjang kelas, kecuali peserta didik pindahan dari Madrasah lain yang dibuktikan dengan dokumen rapor semester gasal.
- Tidak terdapat nilai di bawah KKM maksimal 3 mata pelajaran.
- Memiliki nilai minimal baik untuk aspek kepribadian, kelakuan, dan kerajinan
- Kenaikan kelas dipertimbangkan dari nilai rapor semester gasal & genap.
- Tingkat kehadiran di Madrasah tanpa alasan 10% dari jumlah hari efektif belajar pada setiap semester.
- Peserta didik mampu mencapai batas ketuntasan sedikitnya 73% untuk semua aspek penilaian dari semua mata pelajaran.
- Penetapan Kelulusan Ujian Madrasah
- Penentuan kelulusan dilakukan melalui rapat dewan guru
- Peserta dinyatakan lulus apabila:
- Menyelesaikan seluruh program pembelajaran, memiliki nilai rapor semester 1 dan 2 di setiap kelas.
- Lulus Ujian Madrasah
- Nilai minimal batas lulus untuk semua mata pelajaran pada tabel berikut.
No |
Mata Pelajaran |
SKL |
1 |
Pendidikan Agama |
|
|
Al-Qur’an Hadits |
65 |
Akidah Akhlak |
65 |
|
Fikih |
65 |
|
Sejarah Kebudayaan Islam |
65 |
|
2 |
Pendidikan Kewarganegaraan |
65 |
3 |
Bahas Indonesia |
55 |
4 |
Matematika |
50 |
5 |
Ilmu Pengetahuan Alam |
55 |
6 |
Ilmu Pengetahuan Sosial |
55 |
7 |
Seni Budaya dan Keterampilan |
70 |
8 |
Penjasorkes |
70 |
9 |
Muatan Lokal |
|
|
a. BTA |
70 |
|
|
|
|
|
- Memiliki nilai kepribadian minimal baik.
- Pendidikan Kecakapan Hidup
- Aspek dan Kompetensi Kecakapan Hidup
No |
A s p e k |
Kompetensi Kecakapan Hidup |
1 |
Kecakapan Hidup Dasar |
(1) kecakapan belajar mandiri (2) kecakapan membaca,menulis,berhitung (3) kecakapan berkomunikasi (4) kecakapan berpikir (5) kecakapan mengelola hati (6) kecakapan mengelola raga (7) kecakapan merumuskan kepentingan dan mencapainya (8) kecakapan berkeluarga dan social |
2 |
Kecakapan Hidup Instrumental |
(1) kecakapan memanfaatkan teknologi (2) kecakapan mengelola sumber daya (3) kecakapan bekerja sama dengan orang lain (4) kecakapan memanfaatkan informasi (5) kecakapan menggunakan sistem (6) kecakapan berwirausaha (7) kecakapan memilih dan mengembangkan karier (8) kecakapan menjaga harmoni dengan lingkungan |
- Jenis dan Kompetensi Kecakapan Hidup
No |
J e n i s |
Sub Jenis |
Kompetensi Kecakapan Hidup |
1
|
Kecakapan Hidup Umum (generic life skill )
|
Personal Skill ( kecakapan dalam memahami diri dan berpikir )
|
1. kecakapan kesadaran diri, meliputi : a. sadar sebagai makhluk Tuhan b. sadar akan potensi diri ( pisik dan psikologi ) c. sadar sebagai makhluk sosial d. sadar sebagai makhluk lingkungan |
2. kecakapan berpikir, meliputi : a. kecakapan menggali informasi b. kecakapan mengolah informasi c. kecakapan menyelesaikan masalah secara kreatif dan arif d. kecakapan mengambil keputusan secara cepat dan tepat |
|||
Social Skill ( kecakapan berkomunikasi dan bekerjasama ) |
1. kecakapan sosial, meliputi : a. kecakapan berkomunikasi ( lisan dan tulisan ) b. kecakapan bekerjasama |
||
2 |
Kecakapan Hidup Spesifik ( specific life skill ) |
Academic Skill (pekerjaan yang menekankan pada kecakapan berpikir misal: Dosen, Guru, Peneliti, Ilmuwan) |
1. kecakapan berpikir ilmiah, meliputi : a. sikap ilmiah, b. kritis, c. objektif, d. skeptis 2. kecakapan melakukan : a. penelitian, b. merumuskan, c. merancang |
Vocational Skill (kecakapan kejuruan, kecakapan yang dikaitkan dengan bidang pekerjaan tertentu misal keterampilan psikomotorik ) |
1.kecakapan vocational dasar : a. menggunakan alat sederhana b. membaca gambar sederhana c. aspek taat asas d. perilaku produktif 2. kecakapan vocational khusus: a.bidang otomotif, sevise mobil b.bidang tata boga, meracik bumbu c.bidang elektro, servise radio |
Organisasi dan manajemen[edit]
- Organisasi dan Manajemen
STRUKTUR ORGANISASI YAYASAN
Pendiri Yayasan : Makmul Marilau
: Mujahid Dg. Mapato
: Saehan H. Marilau
: : Yurid
Pembina Yayasan
Ketua : Mujahid Dg. Mapato
Anggota : Gaprudin Ntego
Anggota : Yurid
Pengurus Yayasan
Ketua : Makmul Marilau
Sekretaris : Saehan H. Marilau
Bendahara : Hamni, S.Pd.I
Wakil Ketua 1 : Paisal
Wakil Sekretaris : Ajerni, S.Pd
Wakil Bendahara : Zumra, S.Pd.I
Pengawas Yayasan
Ketua : Ruhni Hasim Lapali, S.Pd.I
Anggota : Zumrah Dg. Mapato, S.Pd
STRUKTUR KOMITE MADRASAH
Ketua Komite : Gafrudin Ntego
Sekretaris Komite : Faisal, S.Pd
Bendahara Komite : Zumrah Dg. Mapato, S.Pd
STRUKTUR ORGANISASI MIS AL-IHSAN MANINILI
Kepala Madrasah : Ruhni Hasim Lapali, S.Pd.I
Guru Kelas 1A : Zumra, S.Pd.I
Guru Kelas 1B : Siti Mubarokah, S.Pd.I
Guru Kelas 1C : Novya Ningsih
Guru Kelas 2A : Ariyani
Guru Kelas 2B : Nining Khairunnisa, S.Pd
Guru Kelas 3A : Yusra Marilau, S.Pd.I
Guru Kelas 3B : Nur Fadillah, S.Pd
Guru Kelas 4A : Samna, A.Ma
Guru Kelas 4B : Dandi Pratama
Guru Kelas 5A : Ajerni, S.Pd
Guru Kelas 5B : Sudarmi, S.Pd
Guru Kelas 6 : Zumrah Dg. Mapato, S.Pd
Guru Bidang Studi : Faisal, S.Pd
Guru Bidang Studi : Mohamad Ridwan
Guru Bidang Studi : Muslihan, S.Ag, M.Pd
Guru Bidang Studi : Moh. Afif Alhakim
STRUKTUR TENAGA KEPENDIDIKAN
Operator : Hapsin, S.E
Staf : Fatmiah
Staf : Asti Delyanti
FUNGSI DAN TUGAS PENGELOLA SEKOLAH
- KEPALA SEKOLAH
TUGAS DAN KEWAJIBAN KEPALA SEKOLAH
- Kepala Sekolah berfungsi sebagai Pendidik, Manager, Pengelola, Administrator (pendorong), Pengayom dan Pembimbing.
- Kepala sekolah mempunyai tugas menyusun rencana dan program sekolah, membina kesiswaan, pembelajaran dan ketenagaan; administrasi sekolah serta membina dan melaksanakan kerja sama / hubungan dengan masyarakat.
- KOMITE SEKOLAH
TUGAS DAN KEWAJIBAN KOMITE SEKOLAH
Mitra kerja Kepala sekolah untuk mewadahi peran serta masyarakat dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan, memberikan masukan, pertimbangan, rekomendasi mengenai kebijaksaaan dan program pendidikan, RAPBS, dukungan finansial dan lain- lain yang terkait dengan pendidikan.
- TATA USAHA
TUGAS DAN KEWAJIBAN TATA USAHA
Melakukan urusan persuratan, keuangan, kepegawaian dan rumahtangga sekolah.
- PERPUSTAKAAN
TUGAS DAN KEWAJIBAN PENGELOLA PERPUSTAKAAN
Mengelola perpustakaan, antara lain; perencanaan pengadaan buku, inventarisasi buku, membuat katalog, penyusunan buku, mengatur peminjaman buku dan pemeliharaan buku.
- GURU MENGAJAR
TUGAS DAN KEWAJIBAN GURU
- Guru bertugas mengelola pembelajaran.
- Guru bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dan mempunyai tugas melaksanakan tugas belajar mengajar secara efektif dan efisisen.
- Tugas dan tanggung jawab guru meliputi:
- Menyusun Program Tahunan / Semester.
- Menyusun Program satuan pelajaran.
- Menyusun program Mingguan / Bulanan.
- Menyusun Program Ulangan Harian.
- Guru bertugas untuk menyusun program pembelajaran / pendidikan siswa untuk mencapai target kurikulum yang sudah ditentukan.
- Ulangan Harian.
- Ulangan Mingguan.
- Ulangan Bulanan
- Ulangan Semester.
- Ujian Akhir.
- PENJAGA SEKOLAH
TUGAS DAN KEWAJIBAN PENJAGA SEKOLAH
Menjaga kebersihan, Keamanan sekolah, Sebagai kurir dan pembantu umum
- VISI – MISI
YAYASAN PENDIDIKAN MIS AL-IHSAN MANINILI
VISI MISI MADRASAH
VISI
Bernuansa Islam, Unggul Dalam Prestasi, Menjujung Tinggi Tradisi, Santun Dalam Bersikap, Diminati Masyarakat Dan Maraih Kemuliaan Hidup Dalam Kebahagian Masa Depan.
MISI
- Membina Peserta Didik Berdasarkan Keimanan Dan Ketakwaan,
- Mewujudkan Tercapainya Peningkatan Mutu Pendidikan,
- Mengembangkan Diri Sejalan Dengan Perkembangan IPTEK Dan Kebudayaan.
- Membina Akhlak Dan Budi Pekerti.
- Meningkatkan Pelayanan Pendidik Bagi Masyarakat,
- Mengantarkan Peserta Didik Menggapai Prestasi,
- Membangun Daya Juang Baca Tulis Al-qur'an Bagi Kemuliaan Hidup Dan Kebahagian Masa Depan,
Foto - Foto Madrasah
Surat Rekomendasi
Pemda Provinsi | Lihat |
Kemenag Kab/Kota | Lihat |
Pemda Kab/Kota | Lihat |
Kemenag Provinsi | Lihat |
RTTPM
Pelaksanaan Kurikulum | Lihat |
Jumlah Peserta Didik | Lihat |
Jumlah dan kualifikasi GTK | Lihat |
Sarana dan Prasarana pendidikan | Lihat |
Rencana pembiayaan pendidikan | Lihat |
Proses pembelajaran | Lihat |
Sistem evaluasi pembelajaran dan program | Lihat |
Organisasi dan manajemen | Lihat |
Data Tanah
Data Tanah | Lihat |