MI Al Ikhlas

Nama Madrasah MI Al Ikhlas
Jenjang MIN
Alamat JL. Madrasah Dusun Tebing Tinggi Desa Riding Panjang Kec. Merawang
Kabupaten/Kota Bangka
Provinsi KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Kategori Madrasah Penegerian (Masyarakat)
Alasan Urgensitas

Latar Belakang[edit]

Pendidikan  Islam  semakin  berkembang  seiring  dengan  perkembangan  Pendidikan umum  lainnya.  Berbagai  macam  upaya  dilakukan  agar  mampu  bersaing  dalam  memenuhi kebutuhan  dan  tuntutan  dari  pengguna  jasa  pendidikan.  Penyelenggaraan  pendidikan bermutu  oleh  madrasah  merupakan  suatu  tuntutan  untuk  menarik  minat  masyarakat  yang semakin  selektif  dalam  memilih  sekolah.  Masyarakat  pada  umum  memilih madrasah/sekolah  yang  sumber  daya  manusia  (SDM,  khususnya  pendidik)  dan  sarana prasarana  bermutu.  Sebab  dengan  SDM  dan  sarana  prasarana  yang  bermutu,  proses pembelajaran berjalan dengan baik dan dipastikan bisa menghasilkan lulusan yang bermutu.

Penegerian  madrasah  sebagai  upaya  peningkatan  kualitas  madrasah  agar  sejajar  dengan kualitas sekolah negeri pada umumnya. Pengembangan  status  kelembagaan  menjadi  negeri  merupakan  respons  pemerintah atas tuntutan masyarakat agar madrasah menjadi pilihan masyarakat. Masyarakat Indonesia pada  umumnya  dan  khususnya  masyarakat  Kecamatan Merawang Kabupaten  Bangka,  meyakini  bahwa keberadaan  madrasah  mampu  memberi  keseimbangan  pengetahuan  ilmu  agama  dan  ilmu pengetahuan umum(informasi dan teknologi).

Salah satu Madrasah Ibtidaiyah yang ada di Kecamatan Merawang Kabupaten Bangkas adalah Madrasah  Ibtidaiyah Al – Ikhlas Bangka. Madrasah  Ibtidaiyah Al – Ikhlas Bangka berlokasi di Dusun 1 Tebing Tinggi Desa Riding Panjang Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka. Madrasah  Ibtidaiyah Al – Ikhlas Bangka adalah satu dari 3 Madrasah Ibtidaiyah swasta yang ada di Kecamatan Merawang. Pertumbuhan penduduk yang cukup besar di Dusun Tebing Tinggi, serta besarnya minat para orang tua diluar Desa Riding Panjang terhadap Mdarasah Ibtidaiyah, sehingga Madrasah  Ibtidaiyah Al – Ikhlas Bangka memiliki jumlah siswa sebanyak 150 siswa dengan jumlah kelas sebanyak 7 kelas dengan kelas 1-5 satu rombel, dan 2 rombel untuk kelas 6. Besarnya minat para orang tua juga didukung dengan lokasi madrasah yang aman dan nyaman bagi peserta didik. Dengan luas lahan 5.347 m2, memiliki akses ruang hijau terbuka yang luas, sehingga menciptakan suasana yang asri dan nyaman untuk pendidikan dasar anak-anak.

Dengan belum terdapatnya Madrsah Ibtidaiyah Negeri di kecamatan Merawang Kabupaten Bangka, maka sangat penting untuk mempertimbangkan status Madrasah Swasta. Hal ini bertujuan untuk menambah daya tarik dan minat masyrakat terhadap madrasah, serta juga dengan keunggulan yang dimiliki Madrasah dapat menciptakan generasi yang berakhlakul karimali dan bermartabat. Dengan perubahan status swasta menjadi negeri maka diharapkan, proses pengembangan Madrasah Ibtidaiyah dapat berjalan maksimal. Karena di Kecamatan Merawang terdapat 10 desa yang jumlah penduduknya lebih dari 8.000 penduduk dan belum memiliki satupun Madrasah Ibtidaiyah Negeri, maka dari itu masyarakat diwilayah kecamatan merawang sangat mengharapkan dan mendambakan Madrasah Ibtidaiyah Negeri di Kecamatan Merawang guna memenuhi kebutuhan Pendidikan masyarakat terhadap madrasah tidak hanya di Desa Riding Panjang tetapi juga 10 desa yang terdapat di Kecamatan Merawang.

            Dorongan penegerian semakin kuat karena bagian dari cita-cita dan harapan masyarakat agar eksistensi dan kredibiIitas Madrasah Ibtidaiyah yang diharapkan dapat memberikan alternatif tersendiri dilingkungan masyarakat mayoritas muslim. Sebagaimana arah, cita-cita dan tujuan Pendidikan Nasional yakni pembangunan pendidikan diarahkan untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia serta meningkatkan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan

Oleh  karena  itu,  Kementerian  Agama  perlu  meningkatkan  mutu  pendidikan  madrasah, khususnya  bidang  manajerial,  SDM  dan  sarana  prasarana  pendukung.  Dengan dinegerikannya  Madrasah  Ibtidaiyah Al – Ikhlas Bangka Menjadi  MIN 4 Bangka, implikasinya madrasah tersebut milik negara, dibiayai negara, sarana prasarana dilengkapi oleh Negara dan merupakan kebutuhan mendasar saat ini, Selain itu, madrasah yang dikelola negara memiliki akses yang lebih luas untuk sejajar dengan sekolah umum lainnya.

Bentuk dan Nama Madrasah[edit]

  1. Lembaga pendidikan formal yang diberi nama Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al-Ikhlas Riding Panjang Bangka yang selanjutnya disingkat MIS Al-Ikhlas
  2. Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al-Ikhlas Bangka Beralamat di JL. Madrasah Dusun Tebing Tinggi Desa Riding Panjang Kabupaten Bangka

Pada Prinsipnya Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al-Ikhlas didirikan pada tahun 1967, telah memiliki banyak alumni, secara procedural memiliki izin Operasional dan terakreditasi B

Gambaran dan Tata Ruang Madrasah[edit]

Madrasah  Ibtidaiyah Al – Ikhlas Bangka Bangka  memiliki  tata  ruang  aman  karena  terdapat  pagar  tembok  di  tiap  sisi  bangunannya  dan  menjadikan  keamanan  siswa  terjamin  baik  dari  pihak  luar  ataupun  dari dalam.  Dari  segi  kesehatan  Madrasah  Ibtidaiyah Al – Ikhlas Bangka  memiliki  kebersihan  yang  cukup  dan  letak kelas dan pembuangan sampah jauh sehingga  aman bagi siswa dan  juga memiliki  tanaman  untuk  memperindah  madrasah  sehingga  terlihat  bersih  dan  indah.  Dari segi akeses sangat dekat karena jarak antar ruangan tidak terlalu jauh sehingga memudahkan guru dan siswa melaksanakan pembelajaran.

Gambaran Kondisi Geografis dan Demografis[edit]

Madrasah  Ibtidaiyah Al – Ikhlas Bangka Bangka ini terletak di Bagian Timur Kabupaten Bangka berjarak kurang lebih 15 km dari Pusat Kota dan Berbatasan Pemukiman penduduk dan dengan Kebun / Tanah Masyarakat. Adapun batas-batas wilayah Madrasah  Ibtidaiyah Al – Ikhlas Bangka adalah sebagai berikut:

 

Sebelah Utara berbatasan dengan suadara Saprijon + 63,25 M2

Sebelah Selatan berbatasan dengan saudara jani + 64,88 M2

Sebelah Barat berbatasan dengan saudara Suharlan + 103,79 M2

Sebelah Timur berbatasan dengan Jalan + 91,34 M2  

 

Melihat  dari  data  di  atas,  Madrasah  Ibtidaiyah Al – Ikhlas Bangka cukup  kondusif  untuk  mengadakan  kegiatan Pembelajaran, transportasi  yang  menghubungkan  madrasah dengan daerah sekitarnya juga tidak sulit ditemui karena dekat dengan jalan raya, sehingga masih  mudah  dijangkau  oleh  semua  siswa  dari  segala  penjuru.  Dengan  dekat  dari pemukiman  penduduk  diharapkan  adanya  kerja  sama  yang  baik  dan  dapat  memberikan dukungan dalam bermasyarakat di luar sekolah secara langsung.

Gambaran Analisis SWOT[edit]

Analisis SWOT merupakan bagian penting dalam proses penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang menggambarkan situasi yang sedang dan akan dihadapi oleh satuan pendidikan sehingga diperoleh rekomendasi yang lebih realistis dan kontekstual dalam menyusun program dan kegiatan madrasah untuk mencapai visi dan misi yang diharapkan. Analisis SWOT merupakan analisis terhadap kebutuhan siswa, madrasah, dan masyarakat yang memuat kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dihadapi madrasah, dilakukan secara holistik sehingga hasil yang diperoleh merupakan gambaran nyata tentang kondisi madrasah. Berdasarkan hasil kajian terhadap evaluasi diri madrasah, ada beberapa aspek yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancamana madrasah

 

  1. Kekuatan (Strength)
  1. Motivasi guru dan siswa cukup tinggi sehingga mampu mengembangkan metode pembelajaran yang variatif, efektif dan responsif.
  2. Hubungan antara guru dengan guru, antara guru dengan tenaga kependidikan, antara guru dengan siswa cukup harmonis dan kondusif dalam kegiatan intra maupun ekstrakurikuler sehingga dapat menghasilkan output yang cukup berkualitas.
  3. Kualifikasi akademik guru yang memadai dengan 100% guru berpendidikan S.1 disertai motivasi yang cukup tinggi dalam upaya pengembangan diri.
  4. Potensi tenaga pembimbing kegiatan (tahfidz) cukup baik.
  5. Manajemen berbasis madrasah terlaksana dengan cukup baik. Adanya partisipasi warga madrasah,
  6. transparansi, dan pertanggungjawaban dalam pengelolaan madrasah meningkatkan kepercayaan (trust) masyarakat terhadap madrasah.
  7. Tersedianya ruang guru yang memadai sebagai tempat berdiskusi, berdialog dan mengadakan konferensi terhadap kasus-kasus yang muncul dalam rangka menyelesaikan permasalahan danmeningkatkan mutu pembelajaran.
  8. Letak madrasah yang cukup strategis meningkatkan akses masyarakat ke madrasah.

 

  1. Kelemahan (Weakness)
  1. Penerimaan peserta baru/pindahan belum dilaksanakan dengan sistem seleksi kompetensi dan sering terjadi mutasi keluar/masuk peserta didik Sehingga input madrasah cukup heterogen dan variatif dan berdampak pada model pengelolaan kelas.
  2. Kegiatan ekstra kurikuler belum berjalan secara maksimal dikarenakan guru pelatih/pembina masih belum berstatus pelatih tetap.
  3. Sebagian guru masih mengalami kesulitan dalam pemanfaatan IT sebagai media/sumber pembelajaran

 

  1. Peluang (Opportunity)
  1. Dukungan dan kepercayaan masyarakat cukup tinggi dengan menyekolahkan anak-anaknya dimadrasah.
  2. Kondisi masyarakat yang cukup religius dan berpendidikan menjadikan madrasah harus dapat memberikan pelayanan pendidikan yang lebih sesuai (suitable).
  3. Adanya dukungan yang sangat positif dari masyarakat sehingga dapat meningkatkan hubungan kerjasama antara madrasah, komite, orang tua/wali siswa, dan masyarakat.
  1. Adanya dukungan pembiayaan kegiatan operasional yang cukup positif baik yang bersumber dari BOS,Komite, maupun sumber lain yang sah.
  2. Tersedianya sarana prasarana yang mencukupi
  3. Adanya dukungan pemerintah desa yang telah menyediakan tanah untuk pendidikan madrasah
  4. Dukungan Kementerian Agama terhadap madrasah dalam pengelolaan kurikulum melalui KMA 184 Tahun 2019 memberikan peluang kepada madrasah untuk mengembangkan kurikulum madrasah secara labih kreatif dan inovatif.

 

  1. Ancaman (Threat)
  1. Jarak antar lembaga pendidikan (SMP/MTs) yang berkualitas relatif pendek menuntut madrasah harus dapat menghasilkan output yang berkualitas dan memiliki daya saing dengan out put sekolah lain agar bisa diterima di sekolah lanjutan yang berkualitas.

Pemanfaatan TIK dan pembelajaran digital belum maksimal sehingga dapat memperlambat kemajuan.

Gambaran Ekologis Madrasah[edit]

Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Al-Ikhlas yang terletak di pedesaan memiliki sumber daya alam perkebunan dan pertanian menjadi tumpuan hidup penduduk. Keberadaan Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Al-Ikhlas memberikan kontribusi dalam pembangunan budaya, skill, dan ilmu pengetahuan demi terciptanya sumber daya manusia berkualitas yang bisa memanfatkan sumber daya alam dengan baik sehingga terjadi interaksi positif dan harmonis antara manusia dengan alam. Berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Al-Ikhlas tidak menjadi gangguan yang menyebabkan perubahan fungsi-fungsi komponen lingkungan hidup dan sumber daya alam lainnya. Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Al-Ikhlas berusaha terus memelihara proses ekologis yang essensial sebagai bagian dari upaya keseimbangan ekosistem dan daya dukung lingkungan dan pelestarian potensi kekayaan alam dan sumber daya lainnya.

Gambaran Prospek Potensi Siswa[edit]

Adapun sumber siswa Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Al-Ikhlas Bangka adalah sebagai berikut :

• TK. Harapan Kita Desa Baturusa

• RA. Nurul Ihsan Desa Baturusa

• TK Mekar Sari Desa Air Anyir

• TK Mandiri Desa Dwi Makmur

Gambaran Kebutuhan Masyarakat akan Lulusan[edit]

Penyelenggaraan  Pendidikan  Madrasah  Ibtidaiyah Al – Ikhlas Bangka bertujuan  untuk menghasilkan lulusan yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,  mengembangkan  potensi  peserta  didik  agar  menjadi  anggota  masyarakat  yang bertanggung jawab dan demokratis, menguasai dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi.

 

Perubahan zaman menuju era 4.0 seiring dengan perubahan generasi milinial memberikan kekhawatiran pada masyarakat pada tatanan adab putra-putrinya. Kondisi ini membuat para orang tua sibuk mempersiapkannya dengan membekali Pendidikan agama untuk masa depan penerusnya. Bentuk apresiasi masyarakat terhadap kebutuhan keberadaan madrasah antara lain:

  1. Mejalin kamunikasi interaktif antara masyarakat dengan madrasah.
  2. Menjadikan orang tua sebagai partner dalam proses pendidikan.

Tujuan utama apresiasi masyarakat terhadap madrasah tentu saja mengharapkan kepada madrasah output/lulusan yang berkualitas, sehingga bisa melanjutkan pada jenjang Pendidikan lebih tinggi dengan bekal pengetahuan agama dan adab yang baik.

Penutup (dan harapan)[edit]

Dari deskripsi diatas potensi Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Al-Ikhlas Bangka untuk dinegerikan akan memberikan angin segar pada harapan masyarakat agar tetap menjadi madrasah dengan bercirikhaskan Pendidikan agama dengan tetap mengutamakan adab dan kemajuan teknologi, sehingga ketercapaian visi, keseimbangan dalam pencapaian imtak dan iptek akan terwujud

Pelaksanaan Kurikulum[edit]

Jumlah Peserta Didik[edit]

Jumlah dan kualifikasi GTK[edit]

Sarana dan Prasarana pendidikan[edit]

Rencana pembiayaan pendidikan[edit]

Proses pembelajaran[edit]

Sistem evaluasi pembelajaran dan program[edit]

Organisasi dan manajemen[edit]

Foto - Foto Madrasah

Surat Rekomendasi

Pemda Provinsi Lihat
Kemenag Kab/Kota Lihat
Pemda Kab/Kota Lihat
Kemenag Provinsi Lihat

RTTPM

Pelaksanaan Kurikulum Lihat
Jumlah Peserta Didik Lihat
Jumlah dan kualifikasi GTK Lihat
Sarana dan Prasarana pendidikan Lihat
Rencana pembiayaan pendidikan Lihat
Proses pembelajaran Lihat
Sistem evaluasi pembelajaran dan program Lihat
Organisasi dan manajemen Lihat

Data Tanah

Data Tanah Lihat