Diusulkan Menjadi MTSN 2 Ambon (Filial MTs N 1 Ambon)
Nama Madrasah | Diusulkan Menjadi MTSN 2 Ambon (Filial MTs N 1 Ambon) |
---|---|
Jenjang | MTSN |
Alamat | Jl. Dr. Malaiholo Air Salobar Ambon Desa Nusaniwe Kec. Nusaniwe Kota Ambon, Maluku |
Kabupaten/Kota | Ambon |
Provinsi | Maluku |
Kategori | Madrasah Filial (Pemerintah) |
Alasan Urgensitas | 1. sudah mendapatkan rekomendasi pemerintah daerah 2. bangunan sarpras sudah sangat layak 3. peningkatan mutu kualitas madrasah dengan status negeri dan kepala madrasah baru 4. sudah terbangun tata kelola dan manajerial 5. sudah menyerahkan surat pernyataan dengan materai tidak menuntut di angkat menjadi PNS ketika madrasahnya sudah di negeri kan. 6. Peminat pada madrasah fililal terus meningkat dari tahun ke tahun 7. setelah di negerikan, GTK yang bukan PNS tetap direkrut dengan mekanisme belanja jasa lainnya. |
Latar Belakang[edit]
LATAR BELAKANG
Mendirikan, membina dan mengembangkan lembaga pendidikan formal dan non formal yang efektif dan efisien merupakan kewajiban kita bersama sesuai dengan cita-cita dan tujuan Pendidikan Nasional yakni pembangunan pendidikan diarahkan untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia serta meningkatkan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan.
Berawal dari kondisi banyaknya siswa-siswi lulusan SD dan MI yang berada di wilayah Air Salobar yang mayoritas muslim yang ingin melanjutkan pendidikan ke tingkat selanjutnya. Pilihan mereka selama ini adalah melanjutkan pendidikan ke SMP yang jaraknya cukup jauh dan lokasinya di lingkungan masyarakat yang mayoritas non muslim dan sangat minim pendidikan agama Islam. Ini sangat menyulitkan bagi orang tua terutama yang menginginkan anaknya mendapatkan lebih banyak pendidikan agama.
Dari pertimbangan kondisi obyektif di atas maka kami merasa terketuk hati untuk membangun dan mengembangkan lembaga pendidikan setingkat SMP yang jaraknya mudah dijangkau oleh siswa dan berbasis agama Islam yakni Madrasah Tsanawiyah Swasta yang merupakan kelas jauh dari Madrasah Tsanawiyah Negeri Ambon. Besar harapan kami semoga kelak madrasah ini menjadi Madrasah Tsanawiyah Negeri. Semoga semangat ini menjadi harapan Bersama yang mendapat Ridho Allah SWT dan dimudahkan segala urusan kedepan, aamiin.
Bentuk dan Nama Madrasah[edit]
BENTUK DAN NAMA MADRASAH
Adapun bentuk dan nama madrasah yang akan didirikan adalah Madrasah Tsanawiyah Negeri. Dan Madrasah tersebut akan Menggunakan Nama “Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Ambon” sebagai salah satu identitas Madrasah.
Pengambilan Nama MTs Negeri 2 Ambon karena berdasarkan dari madrasah sebelumnya yang sudah dibangun dan berada di Kota Ambon selama ini masih berjumlah satu Madrasah sehingga Madrasah baru ini dinamakan MTs Negeri 2 Ambon.
Proses belajar mengajar dati MTs Negeri 2 Ambon yang berdiri di bawah naungan Kementerian Agama Kota Ambon sudah berlangsung selama tiga tahun terakhir.
Gambaran dan Tata Ruang Madrasah[edit]
GAMBARAN DAN TATA RUANG MADRASAH
MTs Negeri 2 Ambon di Jl. Raya Air Salobar Desa Nusaniwe Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon berjarak 8,2 Km dari Kota Ambon dengan Ibu Kota Provinsi Maluku.
Untuk keamanan MTs Negeri Ambon jaraknya 500 meter dari Polsek Nusaniwe dan di dalam lingkungan MTs Negeri 2 Ambon sendiri untuk keamanan yang dilakukan adalah bekerjasama dengan masyarakat di sekitar lingkungan madrasah.
Di MTs Negeri Ambon sendiri tiap bulannya melakukan pemeriksaan kesehatan rutin yang bekerja sama dengan pihak puskesmas Desa Nusaniwe kec. Nusaniwe Kota Ambon.
MTs Negeri Ambon letaknya di pusat Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon sehingga mudah di akses oleh masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum.
Gambaran Kondisi Geografis dan Demografis[edit]
GAMBARAN KONDISI GEOGRAFIS DAN DEMOGRAFIS
Lokasi Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Ambon sangat strategis dipandang dari salah satu faktor pendidikan, yaitu lingkungan yang representatif, aman seperti halnya di kota, madrasah ini terletak jauh dari keramaian kota, kurang lebih 8,2 km dari Kota tepatanya lokasi Madrasah Negeri Ambon berada di Air Salobar Desa Nusaniwe Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon.
Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Ambon di bangun di atas struktur tanah yang kuat sehingga aman dari terjadinya longsor dan terhindar dari datangnya banjir, karena terletak di dataran tinggi dari pohon-pohon rindang dan tidak datar antara lokasi Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Ambon dan lokasi disekitarnya sehingga tidak memungkinkan air bertumpuk di satu lokasi.
Dalam sejarahnya lokasi Madrasah Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Ambon belum pernah terjadi bencana alam lainnya seperti gempa bumi namun kondisi Madrasah dinilai Aman dan belum pernah mengalami angin puting peliung, letusan gunung merapi, dan kebakaran hutan, karena itu lokasi Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Ambon sangat representatif dan kondusif untuk dijadikan tempat belajar bagi masyarakat sekitarnya.
Sebagaimana dijelaskan diatas bahwa lokasi Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Ambon jauh dari kebisingan kota begitupun pola hidup masyarakat sekitarnya tidak seperti pola hidup masyarakat kota. Pola hidup masyarakat di lokasi Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Ambon sangat kurang dalam menggunakan sumber daya alam dan harta pribadi. Mereka menggunakan sumber daya alam dan harta pribadi sekedar memenuhi kebutuhan mereka yang tidak banyak.
Lingkungan sekitar lokasi Madrasah Tsanawiyah Negeri Ambon sangat ramah lingkungan dilihat dari aktifitas penduduknya yang jauh dari kesibukan penggunaan transportasi bermotor, sehingga udara di sekitar Madrasah Tsanawiyah Negeri Ambono 80% bersih dari polusi, dan lingkungannya tidak tercemar limbah karena bukan daerah industri dan bukan daerah pertambangan yang mengganggu ekosistem lingkungan hidup dengan kegiatan penebangan pohon dan kebisingan alat-alat pertambangan yang digunakan.
Penggunaan energi di sekitar lokasi Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Ambon hanya dalam sektor transportasi dan rumah tangga. Energi yang digunakan dalam rumah tangga masih sedang dilihat dari peralatan rumah tangga yang tidak banyak menggunakan energi elektronik. Dapat digambarkan kehidupan penduduk sekitar sekitar lokasi Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Ambon 80% berjalan secara alami dengan maksud menjalani kehidupan
mereka dengan cara yang konsisten dengan keberlanjutan, keseimbangan alam dan menghargai hubungan simbiosis antara manusia dengan ekologi dan siklus alam.
Gambaran Analisis SWOT[edit]
GAMBARAN ANALISIS SWOT (STRENGTH, WEAKNESS, OPORTUNITY, TREATNESS)
Analisis SWOT (strenght, weakness, opportunities, dan threats) merupakan metode perencanaan yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis.
Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Ambon merupakan lembaga pendidikan mengaji dengan kondisi internal dan eksternal yang sangat unik, maka kali ini kami mencoba menganalisis SWOT terhadap Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Ambon untuk dijadikan objeknya.
Analisis SWOT Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Ambon
Dari hasil observasi di Madrsah Tsanawiyah Negeri 2 Ambon ini, kami menemukan beberapa hal sebagai berikut.
1. Strength (Kekuatan)
Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Ambon yang berada di bawah naungan Kementerian Agama Kota Ambon memiliki beberapa kelebihan, diantaranya yaitu:
1. Guru PNS yang berjumlah lebih 11 pendidik
2. Guru Non PNS yang berjumlah lebih 1 pendidik
3. Tenaga Kependidikan PNS yang berjumlah lebih 1 Pegawai
4. Pelaksanaan KBM dilaksanakan setiap senin-sabtu
5. Dalam seharinya kurang lebih ada 3 pendidik yang mengajar.
6. Tidak hanya menekankan pada penyampaian materi saja tetapi juga ada prakteknya, misalnya praktek ibadal,doa harian, dan diberikan ketrampilan, sehingga peserta didik merasa senang dalam proses pembelajarannya.
Adanya persyaratan masuk yaitu dengan test PPDB, hal ini guna menentukan apakah peserta didik memenuhi syarat ataukah tidak. Selain itu faktor usia juga berpengaruh dalam pembagian kelas tersebut.
Jumlah santri madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Ambon ini berjumlah 90 siswa di tahun pelajaran 2022/2023, dengan santri di kelas VII sebanyak 23 orang, kelas VIII sebanyak 32 Orang dan Kelas IX sebanyak 35 Orang.
Adanya silabus untuk mempermudah materi.
2. Weakness
Selain memiliki kelebihan ataupun keunggulan Madrasah Tsanawiyah Negeri Ambon ini pun memiliki beberapa kelemahan diantaranya:
1. SDM masih terbatas.
2. Manajemen nya masih biasa.
3. Peserta didik yang kurang fokus/susah konsentrasi.
4. Peserta didik masih banyak waktu bermainnya dari pada belajar.
5. Tata tertib pembelajaran yang kurang ketat, masih ada yang terlambat.
6. Sarana pembelajaran yang kurang, belum adanya proyektor.
7. Kekurangan dana untuk pengembangan madrasah.
3. Opportunity
1. Kebutuhan masyarakat untuk mengaji masih tinggi.
2. Sudah adanya perhatian dari pemerintah, misalnya dalam hal operasional, Pemerintah telah memberikansupport dana atau training training untuk tenaga pendidik
3. mengadakan gerakan masyarakat mengaji
4. Threats
1. Santri pindah ke tempat lain.
2. Santri dimanjakan dengan internet di rumah sehingga malas untuk belajar
Gambaran Ekologis Madrasah[edit]
GAMBARAN EKOLOGIS MADRASAH
Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Ambon di bangun dengan memperhatikan ekosistem lingkungan sekitar agar terjadi interaksi konstruktif dan saling mempengaruhi demi kebaikan satu sama lain. Pendirian Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Ambon tidak menjadi gangguan fungsi satu atau beberapa unsur dalam sistem yang akan memberi dampak negatif terhadap fungsi sub sistem yang lain. Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Ambon dan alam sekitar sebagai suatu sistem yang membentuk suatu jaringan kehidupan. Posisi Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Ambon tidak mengabaikan peran makhluk lainnya, juga tidak memandang Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Ambon berada di luar sistem, tetapi bagian dari suatu ekosistem. Keserasian hubungan antara Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Ambon dan lingkungannya dipelihara untuk mempertahankan sistem ekologis.
Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Ambon yang letak giografisnya di pesisir dan pedesaan memiliki sumber daya alam pertanian dan perkebunan serta kehutanan saat ini dan mendatang menjadi tumpuan harapan penduduk. Pembangunan Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Ambon bertujuan memberikan kontribusi pembangunan budaya, skill, dan ilmu pengetahuan melalui pendidikan demi terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas yang bisa memanfaatkan sumber daya alam dengan baik sehingga terjadi interaksi positif dan harmonis antara manusia dan alamnya.
Berdirinya Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Ambon tidak menjadi gangguan yang menyebabkan perubahan fungsi komponen-komponen linkungan hidup dan sumber daya alam lainnya. Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Ambon memelihara proses ekologis yang esensial sebagai bagian dari upaya keseimbangan ekosistem dan daya dukung lingkungan. Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Ambon berkomitmen untuk memelihara dan melestarikan potensi kekayaan sumber daya alam dan lingkungan dari berbagai macam ancaman.
Tanah lokasi Sebelum digunakan untuk Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Ambon digunakan untuk Gedung Asrama Haji Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku yang lama. Kemudian dialih fungsikan ke Madrasah Tsanawiyah Negeri Ambon yang terletak di antara area pemukiman penduduk, dapat di gambarkan batas-batas lokasi sebagai berikut:
1. Sebelah utara di batasi dengan pemukiman penduduk
2. Sebelah timur di batasi dengan pemukiman penduduk
3. Sebelah selatan di batasi dengan pemukiman penduduk
4. Sebelah barat di batasi dengan jalan raya
Gambaran Prospek Potensi Siswa[edit]
GAMBARAN PROSPEK POTENSI SISWA
Madrasah Tsanawiyah Negeri Ambon terletak diantara Desa Nusaniwe Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon. Yang mana Desa tersebut terdapat beberapa Sekolah Dasar diantaranya SD Negeri Teladan, SD Negeri 67 Ambon, SD Negeri 84 Ambon, SD Negeri 85 Ambon dan MI At Thohiriyah Ambon yang menjadi tumpuan pendidikan bagi generasi penduduk kedua kampung tersebut.
Rata-rata pendidikan masyarakat desa nusaniwe adalah Sekolah Dasar atau Madrasah Ibtidaiyah. Semua ini tidak lepas dari keadaan ekonomi masyarakat yang tergolong menengah bawah dan kesadaran masyarakat akan pentinyangnya pendidikan masih kurang. Jika dipresentasekan sebagai berikut; 30% masyarakat lulusan Madrasah Ibtidaiyah. Sedangkan sisanya terbagi antara Sekolah Dasar 40%. Sekolah Menengah Atas 20%. Sarjana 10%.
Dari data tersebut ketersediaan siswa yang akan mendaftar masuk ke Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Ambon termasuk mencukupi. Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Ambon akan menjadi tempat belajar bagi lulusan Madrasah Tsanawiyah dibawahnya yang satu. Jumlah siswa yang akan di tampung di Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Ambon 40 siswa. Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Ambon berdiri di bawah naungan Kementerian Agama Kota Ambon.
Gambaran Kebutuhan Masyarakat akan Lulusan[edit]
GAMBARAN KEBUTUHAN AKAN LULUSAN
Untuk memberikan jaminan bahwa setiap warga masyarakat Desa Nusaniwe Kota Ambon dapat memperoleh pendidikan setinggi-tingginya, perlu adanya pendidikan yang menampung lulusan untuk melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi dengan demikian seluruh masyarakat Desa Nusaniwe Kota Ambon akan mendapatkan kesempatan untuk memperoleh pendidikan sesuai dengan cita-cita proklamasi yang dituangkan di dalam pembukaan UUD 45 yaitu upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Undang-Undang nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pasal 5 ayat(1) menyatakan : “Setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu”.
Untuk terpenuhinya hak tersebut masyarakat memerlukan lembaga pendidikan yang bisa mendidik putra-putrinya dengan akses yang lebih cepat, mudah dan murah. Dengan demikian masyarakat sangat apresiatif terhadap didirikannya Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Ambon. Masyarakat sekitar sangat membutuhkan madrasah yang dekat agar dapat meringankan biaya putra-putrinya dan tidak kesulitan untuk pergi sekolah. Adapun bentuk apreasi masyarakat sebagai berikut:
1. Masyarakat menghadiri pertemuan undangan dari sekolah.
2. Anggota madrasah menjadi pembicara di luar madrasah dengan masyarakat.
3. Masyarakat menjadi pengurus organisasi di madrasah.
4. Madrasah menjadikan orang tua sebagai partner pendidik.
5. Menjalin komunikasi yang interaktif antara masyarakat dan madrasah.
Unsur-unsur masyarakat yang menjalin kerjasama dengan Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Ambon diantaranya adalah orang tua siswa, warga, dan lembaga masyarakat sekitar madrasah, tokoh masyarakat, lembaga agama, organisasi kemasyarakatan, pemerintah setempat, petugas keamanan dan ketertiban, sesama lembaga madrasah dan sekolah, pengusaha, pedagang dan industri. Oleh karena Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Ambon berada di dalam masyarakat, maka Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Ambon siap merespon masukan dan umpan balik dari masyarakat demi berlangsungnya pendirian Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Ambon.
Keterlibatan orang tua sebagai bentuk peran serta masyarakat itu dibentuk dalam wadah komite. Salah satu cara memfungsikan masyarakat sebagai stakeholder tersebut adalah dengan menggunakan prinsip perwakilan, yaitu memilih sejumlah kecil dari seluruh anggota masyarakat untuk melaksanakan fungsi-fungsi kontrol, pemberi masukan, pemberi dukungan, serta fungsi mediator antara masyarakat dengan lembaga-lembaga pendidikan.
Penutup (dan harapan)[edit]
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa perlu kehadiran sebuah lembaga pendidikan setingkat SMP/MTs di Air Salobar. Kehadiran MTs Negeri Ambon di Air Salobar minimal sudah menjawab permasalahan di atas. Namun demikian, karena masih tergantung pada madrasah induk maka MTs di Air Salobar belum bisa mandiri untuk mengembangkan madrasah tersebut sesuai dengan kondisi dan kebutuhannya sendiri. Untuk itu penegerian MTs di Air Salobar menjadi MTs Negeri 2 Ambon sangat diharapkan.
B. Saran
Dari kesimpulan di atas disarankan hal-hal sebagai berikut:
1. Kepada pihak-pihak yang berwenang agar mendukung proses penegerian MTs Negeri 2 Ambon untuk menjawab harapan masyarakat di Air Salobar.
2. Analisis kebutuhan masyarakat ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu saran dan masukan dari berbagi pihak sangat dibutuhkan.
Pelaksanaan Kurikulum[edit]
- Kurikulum yang digunakan di MTs Negeri Ambon adalah kurikulum 2013 untuk kelas 8 dan 9, sedangkan untuk kelas 7 menggunakan kurikulum merdeka pada tahun pelajaran 2023/2024.
- Pelaksaan kurikulum ini berjenjang dimana kurikulum merdeka baru dimulai pada tahun pelajaran 2023/2024.
- Program pengembangan kurikulum pada MTs Negeri Ambon disesuaikan dengan kebutuhan madrasah, misalnya penambahan mata pelajaran mulok dan kegiatan extrakurikuler.
Jumlah Peserta Didik[edit]
DATA SISWA FILLIAL MTS NEGERI 1 AMBON (MENJADI MTS NEGERI 2 AMBON)
1. Jumlah siswa 3 tahun terakhir dan Gender Siswa
Tahun | 2019/2020 | 2020/2021 | 2021/2022 | 2022/2023 | 2023/2023 | |||||
Terima | PPDB | Terima | PPDB | Terima | PPDB | Terima | PPDB | Terima | PPDB | |
Jumlah SIswa | 180 | 67 | 188 | 76 | 194 | 70 | 185 | 78 | 189 | 75 |
Jumlah Siswa Laki-Laki | 95 | 34 | 91 | 41 | 89 | 23 | 93 | 24 | 88 | 22 |
Jumlah Siswa Perempuan | 85 | 33 | 97 | 35 | 105 | 47 | 92 | 54 | 101 | 53 |
2. Jumlah madrasah/sekolah yang menjadi potensi siswa.
Jenis Potensi | Jumlah | Dalam Radius |
Madrasah jenjang sama | 1 madrasah | 4 km/kecamatan |
Sekolah jenjang sama | 11 Sekolah | 1-2 km/Kecamatan |
Potensis Siswa | 35 madrasah/MI 25 Sekolah/SD | 1-2 km/Kecamatan |
3. Jumlah Rombel
Tahun | 2019 | 2020 | 2021 | 2022 | 2023 |
Jumlah Rombel tingkat kelas 7 | 1 rombel | 1 rombel | 1 rombel | 1 rombel | 1 rombel |
Jumlah Rombel tingkat kelas 8 | 1 rombel | 1 rombel | 1 rombel | 1 rombel | 1 rombel |
Jumlah Rombel tingkat kelas 9 | 1 rombel | 1 rombel | 1 rombel | 1 rombel | 1 rombel |
Berita Acara
Jumlah dan kualifikasi GTK[edit]
Sarana dan Prasarana pendidikan[edit]
DATA SAPRAS
PENGISIAN DATA SARPRAS SEBAGAI SYARAT PENEGERIAN/PENDIRIAN NEGERI FILIAL.
No | Kualifikasi | Pada PMA 14 Th 2014 | Pada Madrasah | Gambar/Foto |
1 | Luas Tanah/Llahan | 2270m2 , 3300m2 , 4500m2 | 1.447 m2 | |
2 | Gedung | |||
2a | Jumlah ruang kelas | 6 unit | 3 unit | |
2b | Jumlah ruang perpustakaan | 1 unit | 1 unit | |
2c | Jumlah ruang laboratorium | 1 unit | 1 unit | |
2d | Jumlah ruang kepala madrasah | 1 unit | 1 unit | |
2e | Jumlah ruang guru | 1 unit | 1 unit | |
2f | Jumlah ruang Tata Usaha | 1 unit | 1 unit | |
2g | Jumlah tempat beribadah | 1 unit | 0 unit | Menggunakan mesjd di dekat Madrasah |
2h | Jumlah toilet GTK dan Siswa | 3 unit | 2 unit | |
2i | Jumlah sarana olahraga | 400m2 , 500m2 | 50 m2 | |
3 | Koleksi Buku Perpustakaan /Ajar | |||
3a | Buku Bahan Ajar | 1set / siswa | 1set | |
3b | Jumlah Buku Pengayaan & Refrensi | 100 judul pengayaan dan 10 judul refrensi, 200 judul pengayaan dan 20 judul refrensi | 100 Judul pengayaan Dan 50 judul referensi | |
4 | Jumlah Peralatan Belajar/Lab | 1 set peraga IPA dan Bahan 1 Set Laboratorium. | 1 set peraga atau 1 set laboratorium |
2. STRATEGI RENCANA PENGEMBANGANN DAN PEMBANGUNAN
- Pada tahun 2023 bulan januari sampai september akan melakukan melengkapi/menambah sarpras habis pakai seperti peralatan ATK, Peralatan Kebersihan, Peralatan Makan, dll yang bersumber dari alokasi dana BOS Madrasah, dengan rencana pengerjaan selama 1 tahun berjalan.
- Pada 2023-2024 pada bulan januari sampai bulan desember akan melakukan/melengkapi sarpras yang menjadi inventaris madrasah sepertiPeralatan perkantoran (Laptop/PC, tempat sampah, lampu, tempat sampah, meubeler sekoklah yang bersumber dari dana BOS, dan rencana pelaksanaan selama 2 tahun berjalan.
- Pada tahun 2023-2025 madrasah memiliki penambahan ruang Laboratorium (IPA dan Multimedia) yang menunjang proses belajar menagajar menargetkan madrasah memiliki value lebih dari madrasah/sekolah lain dalam peningkatan mutu siswa dan madrasah dan bersumber dari anggaran dana BOS Dan direncanakan pelaksanaannya secara bertahap sampai dengan waktu yang ditargetkan.
- skan memenuhi kekurangaan Jumlah buku ajaar yang disesuaikan jumlah siswa, jumlah judul di perpustakaan, pemenuhan ruang ruang penting lainnya
3. Surat Pernyataan dan atau Berita Acara Penyerahan Seluruh Asset Pada Negara, Resmi Ber TTD KANKEMENAG Sebagai Bukti Bahwa Madrasah Menyerahkan Dan Di Saksikan Oleh Perangkat Kankemenag RI Di Masing-Masing Kabkota Madrasah Berada.
Rencana pembiayaan pendidikan[edit]
Perencanaan keuangan MTs Negeri 2 Ambon mengacu pada penyelenggaraan pendidikan di madrasah secara keseluruhan, berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 056/U/2001 disebutkan bahwa penyelenggaraan pendidikan di madrasah meliputi (1) pelayanan yang bersifat teknis edukatif untuk proses belajar mengajar baik yang bersifat teori ataupun praktik untuk semua mata pelajaran dan penilaian hasil belajar, (2) pelayanan yang bersifat penunjang pada operasionalisasi ruang belajar dan kegiatan ekstra kurikuler, (3) pengadaan dan perawatan buku pelajaran, peralatan pendidikan, alat pelajaran, peralatan laboratorium, perpustakaan dan peralatan praktik keterampilan serta bahan praktik laboratorium dan keterampilan, (4) pengadaan dan perawatan sarana kegiatan yang menunjang berbagai sarana seperti sarana administrasi, gedung sekolah, ruang kelas, fasilitas sekolah dan lingkungan; (5) penyediaan daya dan jasa seperti listrik, telepon, gas dan air, (6) perjalanan dinas kepala sekolah dan guru, (7) pelayanan kemasyarakatan, pemberdayaan Komite Sekolah, kegiatan sosial, (8) penyelenggaraan lomba yang diikuti siswa dan atau guru, (9) pelayanan barang habis pakai untuk keperluan sekolah seperti surat kabar, (10) penyediaan gaji guru dan non-guru atau pendidik dan tenaga kependidikan (PTK), tunjangan, honorarium, lembur, transportasi, insentif dan lainnya yang menunjang pendidikan.
Proses pembelajaran[edit]
- Proses Pembelajaran pada MTs Negeri Ambon dilaksanakan selama 6 hari kerja. Proses pembelajaran setiap harinya dimulai dari pukul 07.00 - 13.00 WIT.
- Kegiatan diawali dengan belajar mengaji, Adapun kelasnya disesuaikan dengan kemampuan masing masing siswa dengan didampingi oleh guru Madrasah. Kegiatan ini dilaksanakan mulai pukul 07.00 - 07.15 WIT.
- Kegiatan selanjutnya, sholat dhuha berjamaah, Setelah selesai seluruh siswa diarahkan untuk kembali ke kelas dan melanjut pelaksanaan pembelajaran sampai dengan 13.00 WIT, dan diakhiri dengan sholat Dhuhur berjamaah.
- Khusus kegiatan hari Jum'at, pembelejaran diakhiri pukul 11.45.
Sistem evaluasi pembelajaran dan program[edit]
- Sistem evaluasi pembelajaran di MTs Negeri Ambon berjalan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan diantaranya
a. Penilaian Harian
b. Penilaian Akhir Semester Ganjil
c. Peniklaian Akhir Tahun
d. Asesmen Madrasah
e. Penilaian Terhadap tugas-tuga baik terstruktur atau tidak terstruktur
- Sistem Evaluasi MTs Negeri Ambon berdasarkan pada UUD RI Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 57 ayat 1 yang menyatakan bahwa “evaluasi dilakukan dalam rangka pengendalian mutu pendidikan secara nasional sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggara pendidikan kepada pihak-pihak berkepentingan, di antaranya terhadap peserta didik, lembaga dan program Pendidikan.
Organisasi dan manajemen[edit]
STRUKTUR KOMITE MADRASAH
Ketua Komite : Moh. Borut, S.Sos., M.Si
Sekretaris Komite : Karmila Said, S.Pd.I
Bendahara Komite : Kasim
STRUKTUR ORGANISASI MTs Negeri 2 Ambon
Kepala Madrasah : Nasit Marasabessy, S.Ag
Wakil Bid. Kurikulum : La Mbau, S.Pd., M.Si
Wakil Bid. Kesiswaan : Saniah, M.Pd
Wakil Bid. Humas : Harni Mualo, M.Pd
Wakil Bis. Sapras : Jusita Namakule, S.Ag
Foto - Foto Madrasah
Surat Rekomendasi
Pemda Provinsi | Lihat |
Kemenag Kab/Kota | Lihat |
Pemda Kab/Kota | Lihat |
Kemenag Provinsi | Lihat |
RTTPM
Pelaksanaan Kurikulum | Lihat |
Jumlah Peserta Didik | Lihat |
Jumlah dan kualifikasi GTK | Lihat |
Sarana dan Prasarana pendidikan | Lihat |
Rencana pembiayaan pendidikan | Lihat |
Proses pembelajaran | Lihat |
Sistem evaluasi pembelajaran dan program | Lihat |
Organisasi dan manajemen | Lihat |
Data Tanah
Data Tanah | Lihat |